FAJAR BALI Aktual, Tajam, dan Dinamis
SELASA, 25 juni 2013 | TAHUN XIII
Harga Eceran Rp. 3.000,-
Golkar-Demokrat Incar Klungkung Klaim, Paket Bagus Punya Elektabilitas Tinggi
Sukses meraih kemenangan dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali Mei 2013 lalu, agaknya akan menjadi pintu masuk bagi kebersamaan politik antara kedua partai besar, yakni partai Golkar dan Demokrat Bali. Sebab, menghadapi pemilihan Bupati (Pilbup) Klungkung mendatang, dua partai yang baru saja sukses menghantarkan Made Mangku Pastika, untuk kembali bertahta di Bali I bersama wakilnya Ketut Sudikerta, telah menyatakan tekad untuk berkoalisi.
FB/EDO
Pasangan kandidat Kuning-Biru, Cokorda Bagus Oka dan Ida Bagus Adnyana berpose bersama dengan para petinggi Golkar dan Demokrat Bali usai teken kesepakatan koalisi di Sanur kemarin.
Dewan Apresiasi Kinerja APBD 2013
Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) yang ada di dalam program Bali Mandara dinilai sangat membantu khususnya masyarakat miskin di Pulau Bali. Pengamat sosial I Made Mudarta mengatakan, program yang digagas Gubernur Bali Made I Made Mudarta Mangku Pastika tersebut merupakan salah satu pilar untuk mensejahterakan rakyat.
FB/RONY
JKBM Harus Dipertahankan
ke hal. 11
Jadwal PKB Selasa, 25 Juni 2013 Waktu : 11.00 wita Tempat : Kalangan Angsoka Kegiatan : Kesenian Rekonstruksi Kab, Gianyar Sekaa Nadir Swacitta Waktu : 14.00 wita Tempat : Kalangan Ratna Kanda Kegiatan : Kesenian Topeng Prembon Sekaa Topeng Manik Sabda Gurnia Waktu : 17.00 wita Tempat : Kalangan Ayodya Kegiatan : Tabuh Gamelan Smara Dhana Sanggra Krysta Gura Banjar Tegal Waktu : 20.00 wita Tempat : Wantilan Kegiatan : Drama Tari Topeng Inovasi Tuan Tepis Sanggar Geoks Singapadu Waktu : 20.00 wita Tempat : Kalangan Kriya Kegiatan : LomabWayang Parwa Remaja Kab, Badung, Waktu : 20.00 wita Tempat : Panggung terbuka Arda Candra Kegiatan : Parade Gong Kebyar Wanita Kab, Buleleng dan Kota Denpasar
Bali Permata Tours TIRTAYATRA KE INDIA
BRKT: MARET, APRIL, JUNI, AGUSTUS, SEPTEMBER SINGAPORE - MALAYSIA 4H/3M AUSTRALIA, JEPANG, KOREA, VIETNAM
SINGAPORE 3 H/2M GUNUNGSALAK 2H/1M BANGKOK-PATTAYA 4H/3M JOGYAKARTA 3H/2M HONGKONG 4H/3M BEIJING 4H/3M KUTAI 3H/2M PAKET TOUR KE KAPAL PESIAR - CARIBBEAN CRUISE - HOLLAND AMERICA LINE
BOOKING TICKET PESAWAT & HOTEL
HUB: 0361-7807850 / 7426100, 0361-264915, 08123900846, KETUT SUDIARSA, SE
ONLINE: www.fajarbali.com
dalam pelaksanaan APBD 2012 lalu. Pandangan Umum Fraksi Golkar yang dibacakan Sugawa Kori mengatakan agar Gubernur lebih berani mengeluarkan kebijakan termasuk terhadap investasi yang akan bertumbuh dan untuk kesejahteraan masyarakat Bali. Diharapkannya Gubernur Bali agar membuat kebijakan pada setiap
Sudikerta yang saat ini masih menjabat sebagai wakil Bupati Badung menegaskan bahwa selama ini, memang telah ada koalisi antara kedua partai dalam konteks pemilihan bupati Klungkung. Namun diakuinya, kesepakatan-kesepakatan tersebut hanyalah sebatas kesepakatan lisan, baik antara kedua tokoh partai, maupun antara kedua kandidat yang diusung yakni, Cokorda Bagus Oka sebagai calon Bupati dan Ida Bagus Adnyana sebagai
ke hal. 11
pelaksanaan PKB agar menggunakan buah lokal dalam setiap kegiatan apapun dalam pelaksanaannya. Disisi lain, Fraksi Golkar menyatakan mendukung dan siap mengawal kebijakan Gubernur Bali kedepannya. Hal yang sama juga dikatakan oleh Fraksi Demokrat yang dibawackan oleh AA Gerana
ke hal. 11
Juli, Sarbagita Direncanakan Masuk Bandara
Dewa Sukrawan Nongol di Gedung Dewan DENPASAR-Fajar Bali Dewa Nyoman Sukrawan yang menjadi Ketua DPRD Buleleng dan Calon Wakil Gubernur Bali dari Paket PDIP nongol ke DPRD Bali. Di Gedung DPRD Bali, Sukrawan langsung menuju ruang fraksi PDIP dan mengadakan pertemuan tertutup dengan anggota DPRD Bali dari Fraksi PDIP. Sukrawan sendiri mengaku bahwa kedatangannya ke Gedung DPRD Bali adalah Dewa Sukrawan mengucapkan terimakasihnya atas dukungannya sewaktu mengawal di Pilgub Bali. “Ya, memang kalah, tapi ini kemenangan yang tertunda. Kedepannya ada agenda lain yang masih harus dimenangkan seperti Pilbup Klungkung, Pileg dan Pilpres, itu yang nanti kita menangkan,” terang Sukrawan yang memakai endek warna merah sewaktu mendatangi gedung Dewan, Senin (24/6) kemarin. Terkait kekalahannya di MK, Sukrawan juga mengatakan
DENPASAR-Fajar Bali Angkutan umum yang di kelola oleh Pemprov Bali, Trans Sarbagita pada Juli nanti dijadwalkan melayani angkutan untuk ke Bandara Ngurah Rai. Wacana ini diungkapkan oleh Kadis Perhubungan Informasi dan Telekomonikasi, Dewa Punia Asa. “Kami rencanakan awal Juli mulai melayani angkutan ke Bandara Ngurah Rai, kami sedang persiapan,” terang Punia Asa, Senin (24/6) kemarin. Punia Asa menjelaskan bahwa angkutan umum ini akan menggaet penumpang yang bekerja di bandara
FB/doc
DENPASAR-Fajar Bali Sidang Paripurna yang mengagendakan Pandangan Umum Fraksi terhadap pertanggungjawaban Gubernur Bali terhadap LKPJ APBD 2013 berjalan lancar. Padahal sebelumnya sempat ada kekhawatiran mengingat Fraksi PDIP yang menyatakan akan beroposisi akhirnya tidak serta merta mengkritisi Kinerja Gubernur Bali
ke hal. 11
ke hal. 11
FB/doc
Soal Jabatan Wabup Badung
PK Golkar Badung Sampaikan Aspirasi ke DPD Menyikapi jabatan Wakil Bupati (Wabup) Badung yang akan ditinggalkan Ketut Sudikerta, jajaran pengurus kecamatan (PK) Golkar se-Badung mulai merapatkan barisan. Keenam PK dan beberapa organisasi pendukung Golkar Badung, Senin (24/6) kemarin menghadap pengurus DPD I Golkar Bali untuk menyampaikan aspirasinya.
MANGUPURA-Fajar Bali Selain diterima langsung Ketua DPD I Golkar Bali Drs. Ketut Sudikerta, pimpinan PK se-Badung itu
FB/ari
Pak Gubernur
DENPASAR-Fajar Bali “Ya, ini memang pertemuan partai koalisi kali pertama, yang kami bangun dengan Partai Demokrat Bali. Kita telah mencapai kata sepakat dengan membangun sebuah koalisi yang disebut Koalisi ‘Klungkung Mahotama’ yang artinya adalah Klungkung yang maju, Klungkung yang aman, damai dan sejahtera. Ya seperti visi misi kita saat Pilgub, yaitu Klungkung yang mandara,” ujar Ketua DPD Partai Golkar Bali, Ketut Sudikerta.
ASPIRASI- Para Pengurus Kecamatan (PK) Partai Golkar se Badung ketika menghadap Ketua DPD I Golkar Bali, Drs.Ketut Sudikerta untuk menyampaikan aspirasinya. juga diterima Wakil Ketua DPD Golkar Bali I Gusti Putu Wijaya dan IGA Citra Umbara. Sementara rombongan PK juga didampingi sesepuh (Dewan Pertimbangan
DPD Golkar Badung), AA Muncan. Ketua PK Mengwi, Nyoman Risna atas nama enam PK lainnya mengatakan, selain menyampaikan aspirasi para pengu-
rus di tingkat kecamatan, juga menyampaikan aspirasi di jajaran pengurus desa (PD) dan kelurahan. Sejatinya, aspirasi PK yang disampaikan kepada DPD I Golkar
terkait jabatan wabup yang akan ditinggalkan Sudikerta, juga atas dasar rapat-rapat yang dilakukan di tingkat PD. “Kami hanya menegaskan bahwa jangan sampai pengganti jabatan wabup nanti dari kader di luar Golkar,” kata Risna. Dari rapat yang dilakukan di tingkat PD maupun PK, kader beringin di Badung berharap pengganti Sudikerta diambil dari kader yang potensial. Artinya, kader tersebut harus berani memberikan jaminan kebangkitan Golkar di Badung. Paling penting, kader itu memiliki loyalitas dan mampu bekerja sama dengan semua potensi ke hal. 11
join facebook.com/fajar.bali
METROKOTA
2 Duh, Kasus Musisi VIP Jalan Ditempat DENPASAR – Fajar Bali Kasus musisi VIP, I Made Widiarta alias Dek Ges yang ditipu Rp 600 juta oleh seorang pengusaha, I Gede Budi Setiawan, sudah dilaporkan ke Polsek Densel Desember 2008 lalu. Namun hingga detik ini kasus tersebut terkesan jalan ditempat dan belum terlihat penanganan serius dari penyidik Polsek Densel. Sementara menurut Kanit Reskrim Polsek Densel AKP I Gusti Ngurah Yudistira, pihaknya masih mengumpulkan dan membuka berkas lama kasus penipuan yang dialami musisi Bali, I Made Widiarta alias Dek Ges. “Kami masih atensi khusus kasus ini,” ujarnya saat dihubungi kemarin. AKP Yudistira mengatakan, pihaknya masih berkoordinasi dengan penyidik sebelumnya (Ipda Gatep). Pihaknya juga ingin mengetahui seperti apa perkembangan penyidikan. Pun dia menegaskan, telah memerintahkan Panit I Ipda Lutfi Olot Gigantara untuk memantau perkembangan penyelidikan kasus itu. “Sekarang ini kami masih menunggu konfirmasi dari Ipda Gatep, mau tahu kejelasan penanganan kasusnya,” ujarnya. Diberitakan, I Made Widiarta alias Dek Ges, vokalis grup band, ditipu oleh temannya, I Gede Budi Setiawan sebesar Rp 600 juta. Sejak kasus ini bergulir Desember 2008, Budi Setiawan sudah masuk DPO. Korban ditipu dalam hal pembayaran uang muka pembangunan vila seluas 27 are di wilayah Jimbaran. Penipuan itu terjadi setelah tersangka Budi menyerahkan cek kosong kepada Dek Ges. R – 005
FAJA R BALI Selasa, 25 Juni 2013, Tahun XIII
Rektor IHDN Tertipu Ratusan Juta
Kejati Jamin Pelakunya Bukan Jaksa DENPASAR - Fajar Bali Kasus dugaan korupsi di IHDN nampaknya makin seru saja. Hal-hak baru dan menarik selalu saja mewarnai kasus ini. Bahkan beberapa waktu lalu Prof. Made Titib yang tidak lain adalah rektor IHDN ditipu dan uangnya Rp 450 juta amblas ditangan pelaku yang mengaku dari Kejati Bali. Namun pihak Kejati Bali membantah pelakunya bukan Jaksa. Kasus penipuan ini sudah dilaporkan Profesor Titib ke Polresta Denpasar. Profesor akhirnya sadar jika Kejati Bali yang meminta uang itu, bisa saja palsu. Kepada wartawan, Titib
dengan polos mengakui sudah mentranfer dana Rp 450 juta. "Dia mengaku jaksa kejati,"ujar Titib, jelasnya kemarin. Alasan Titib mengirim uang karena jaksa yang mengaku dari Kejari itu mau pinjam uang. Namun belakangan dia mengatakan, setelah mengirim uang baru berpikir bahwa dirinya ditipu. Anehnya lagi Titib mengaku dihipnotis. Ahli weda ini mengaku seperti orang linglung ketika diminta mentransfer dana ke rekening. "Saya merasa seperti dicokok hidung saya disuruh apa saja
mau,"urainya heran. Usai diperiksa di Kejati Bali, kembali Titib dikonfirmasi, atas dana Rp 450 juta. Dia mengaku dana itu miliknya sendiri, dana pribadinya bukan dana kantor atau orang lain. Sementara Kasipenkum (kepala Seksi Penerangan Hukum) Kajati Bali Ashari Kurniawan saat dikonfirmasi mengatakan perlu meluruskan karena menyebut nama Jaksa Kejati. Dia juga mengatakan saat ini sudah melakukan rapat internal di Kejati Bali untuk membahas masalah ini. Namun dia dengan keras
HUT PP Polri, Gubernur Jalan Santai Heroin, WN Italia
membantah bahwa pihak yang dikirimi dana bukan jaksa Kejati. Dia juga berharap agar jangan gelap mata seperti itu. Sampai sampai percaya sms penipuan atau telpon yang mengarahkan agar mau mengirim uang. Bagian lain, Profesor Titib menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan korupsi di IHDN dalam kapasitas sebagai saksi. Prof Titib diperiksa maraton, dari pukul 08.55 di Kejati Bali sampai pukul 13.00 diperbolehkan pulang. Dia datang dengan membawa berkas – berkas sekitar pukul 14.00 wita dan selanjutnya keluar meninggalkan Kejati Bali
pukul 16.00 wita. Usai diperiksa Prof Titib menjelaskan bahwa pihaknya diperiksa terkait tugas – tugas sebagai rektor IHDN. Dia juga ditanya terkait dengan PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) dan Pokja Pengadaan. “Saya ditanya macam-macam terkait posisi saya sebagai Rektor. Mulai dari PPK dan Pokja pengadaan di IHDN,” ujar Titib. Jika memang cuma itu, kenapa begitu lama? Titib menjawab awalnya dia tidak diperiksa. Bahkan sempat izin untuk pulang. "Saya pulang dulu, setelah saya kembali baru saya diperiksa," terangnya. W-007
Loyani, menyatakan menerima putusan tersebut. Dalam dakwaan, terdakwa Federico Andreozzi ditangkap jajran Direktorat Narkoba Polda Bali di pos satpam Perumahan Taman Wira Umadui, Jalan Gunung Payung, Padang Sambian Klod Denpasar, pada Selasa (15/01) malam sekitar pukul 19.30 wita. Setelah digeledah, dari dalam saku celana terdakwa Federico Andreozzi ditemukan dua paket
narkotika jenis heroin yang beratnya 2,22 gram bruto. Ditempat tinggalnya, Jalan Gunung Payung Perumahan Taman Wira Blok A No. 12 Umadui, Padang Sambian Klod Denpasar, petugas menemukan enam buah alat suntik. Setelah diinterogasi, terdakwa Federico Andreozzi mengaku heroin tersebut dibeli dari seseorang yang kini masih DPO seharga Rp1,1 juta. W-007
Divonis 16 Bulan
Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengikuti gerak jalan santai HUT PP Polri ke 14
DENPASAR – Fajar Bali Gubernur Bali I Made Mangku Pastika mengikuti gerak jalan santai diikuti seluruh keluarga Persatuan Purnawirawan Polri (PP Polri) se-Bali, yang berlangsung di Lapangan Koni Bali, pada Sabtu (22/6) lalu. Gerak jalan santai ini dilaksanakan untuk memperingati HUT PP Polri yang ke 14, jatuh pada tanggal 30 Juni 2013 nanti. Dalam acara tersebut Ketua PP Polri Bali Brigjen Pol (Purn) Drs I Nyoman Gede Suweta menyampaikan, gerak jalan santai ini dilaksanakan, untuk
memupuk tali kekeluargaan antara purnawirawan Polri. Gerak jalan santai ini diiringi musik organ tunggal dari Polda Bali. Panitia gerak jalan santai menyelipkan acara pemotongan tumpeng ulang tahun yang ke 62 Komjen Pol (Purn) Drs I Made Mangku Pastika. Pemotongan tumpeng didampingi Nyonya I Made Mangku Pastika, Ketua PP Polri Bali, Brigjen Pol (Purn) Drs I Nyoman Gede Suweta, Brigjen Pol Drs (Purn) Atang Wiguna dan ketua Panitia Kombes Pol Drs (Purn) I Nyoman Sucipta. Gerak jalan santai yang men-
empuh lebih kurang 6 km, melalui rute dengan mengambil start di depan lapangan Koni Denpasar tepatnya depan BI lama Jalan Supratman, menuju jalan Suli, Jalan Sandat, Jalan Nangka, Banjar Tainsiat, kemudian jalan Patimura, jalan Supratman dan finish kembali lapangan Koni Denpasar. Sebelum puncak acara HUT PP Polri, telah dilaksanakan berbagai kegiatan antara lain pertandingan Tennis lapangan antara Pepabri dengan PP Polri, anjangsana ke SLBC Tabanan dan kegiatan social lainnya. R – 005
DENPASAR – Fajar Bali Seorang buruh proyek bernama Suwandi (31) tewas mengenaskan setelah tertimbun pengerjaan proyek galian diseputaran Jalan Tukad Baru, Pemogan, Denpasar Selatan, Senin (24/6) kemarin. “Belum diketahui pasti penyebab tanah longsor. Kami sudah memeriksa 5 buruh proyek,” jelas Kanit Reskrim Polsek Densel AKP I Gusti Ngurah Yudistira, kemarin. AKP Yudistira mengatakan, saat itu ada 6 buruh yang
melakukan penggalian dilokasi. Tanah yang digali berada pada ketinggian sekitar 2 meter. Namun, mendadak, terdengar suara gemuruh ditandai ambruknya tanah galian yang mereka gali. Kejadian itu berlangsung sekitar pukul 16.30 wita. “Galian tersebut terbilang sedikit sempit,” ujarnya. Akibat tanah tersebut longsor, tubuh korban tertimbun. Rekan rekan sesama buruh dan aparat kepolisian berupaya mengevakuasi tubuh korban dengan cara mengeruk tanah
timbunan. Namun nyawa korban tidak dapat diselamatkan. “Saat dievakuasi, korban sudah meninggal dilokasi timbunan,” terangnya. Kini, jenazah korban sudah diinapkan di kamar jenasah RSUP Sanglah. Sementara, petugas Polsek Densel menggali informasi di TKP dengan memeriksa sejumlah saksi. Bahkan, lima buruh proyek lainnya langsung diangkut ke Polsek Densel untuk dimintai keterangannya. R – 005
DENPASAR-Fajar Bali Warga negara Italia Federico Andreozzi yang ditangkap karena membawa dua paket narkotika jenis heroin seberat 2,22 gram bruto, divonis 16 Bulan penjara oleh majelis Hakim pimpin Hasoloan Sianturi, dalam sidang kemarin. Majelis Hakim sependapat dengan jaksa penuntut umum (JPU) I Dewa Gede Anom Rai, bahwa terdakwa terbukti menyalahgunakan narkotika, bukan sebagai pecandu, sebagaimana terungkap dalam pledoi terdakwa. "Menyatakan terdakwa sebagai penyalahguna bukan sebagai
pecandu. Oleh karena itu terdakwa harus dipidana penjara," kata Hasoloan dan putusannya kemarin. Perbuatan terdakwa sebagaimana tertuang dalam dakwaan kedua yakni pasal 127 ayat (1) huruf a UU No 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Maka majelis hakim menjatuhkan hukuman penjara selama satu tahun dan empat bulan, atau penjara selama 16 bulan dikurangi selama penahanan. Menyikapi putusan majelis hakim tersebut, terdakwa Federico Andreozzi yang tidak didampingi penasehat hukumnya, Petrus
BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA
PENGUMUMAN Tentang KEWAJIBAN PERUSAHAAN PENANAMAN MODAL MENYAMPAIKAN LAPORAN KEGIATAN PENANAMAN MODAL
Longsor, Buruh Proyek Tewas Tertimbun
1.
Bagi perusahaan penanaman modal yang telah memenuhi kewajiban penyampaian Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) atas realisasi investasi dan produksi secara berkala dan tepat waktu kami menyampaikan apresiasi/penghargaan atas pemenuhan kewajiban tersebut.
2.
Perusahaan penanaman modal yang belum menyampaikan kewajiban sesuai ketentuan Undangundang No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal pada Pasal 15 diantaranya adalah menyampaikan LKPM atas realisasi investasi dan produksi dengan tatacara penyampaian LKPM tersebut sesuai dengan Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal No. 3 Tahun 2012 tentang Pedoman dan Tata Cara Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal, dengan ini diberitahukan: a. Kewajiban perusahaan menyampaikan LKPM Triwulan II (April s/d Juni) 2013 untuk proyek yang Tahap Pembangunan, disampaikan pada minggu pertama Juli 2013 b. Kewajiban perusahaan menyampaikan LKPM Semester I (Januari s/d Juni) 2013 untuk proyek yang telah memiliki Izin Usaha, disampaikan pada minggu pertama Juli 2013 c. Apabila Apabilaperusahaan perusahaantidak tidakmemenuhi memenuhi kewajiban kewajiban Penyampaian Penyampaian LKPM, LKPM, maka maka sesuai sesuai ketentuan ketentuan Undang-undang No. 25 Tahun 2007 dapat dikenakan sanksi administratif diantaranya adalah pencabutan kegiatan usaha dan/atau fasilitas penanaman modal. (download ) pada menu application form d. Formulir LKPM dan tata cara pengisiannya dapat diunduh (download) form website www.bkpm.go.id.
e. LKPM tersebut dapat disampaikan secara on-line melalui Sistem Pelayanan Informasi dan Perizinan Investasi Secara Elektronik (SPIPISE) pada web-site http://www.nswi.bkpm.go.id atau langsung kepada Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM RI) dan kepada Badan Penanaman Modal Provinsi serta Kabupaten/Kota dimana proyek penanaman modal berlokasi. Apabila diperlukan informasi lebih lanjut perusahaan dapat menghubungi unit Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal, kantor BKPM RI Gedung Ismail Saleh Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 44 Jakarta 12190, atau melalui Telp/Fax. (021) 5225839, 5202046, 5225838 dan 52752268 atau e-mail lkpm@bkpm.go.id atau Badan Penanaman Modal Provinsi di Kabupaten/Kota lokasi Penanaman Modal. Demikian pengumuman ini, untuk diketahui seluas-luasnya. Jakarta,
Juni 2013
Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal, BKPM-RI
Pe mimp in Umu m/P enanggung Jawab: IGMA Wi snu Mataram P emimpin R edaksi: E manuel D ew ata Oj a R edaktur P elaksana: Ida B agus P utu B agus K oor dinator Liputan: A gung P arami ta Redaktur: Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Blasius Besu, Supriyono Desain Grafis/Tata Letak: Kasturi, Somayasa, Wiadnyana Staf Redaksi: Eliazar Patun, Heru Prasetya, Hery Subagio, Gde Sarjana, Rony P Bagus, Destya Aryanti, Ketut Suarja Sekretaris Redaksi: Ketut Tini Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), IGA Diah (Klungkung), Made Doni ( Ta b a n a n ) , Wa y a n S u m e r t h a (Bangli), Ngurah Maharjana (Karangasem), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Laurensius Leba Tukan (Kupang), Rikar Khandi (Manggarai Barat), Alfan Manah (Manggarai), Hironimus Dale (Manggarai Timur) Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press Direktris: IGA Galuh Ardhaningrat Manajer SDM: IGKA Mertha Yoga Keuangan: IGPA Putri Juliawati Manajer Marketing dan Pengembangan: IB. Sudarsana Sirkulasi: Wayan Sumadita Rekening: Bank BPD Bali Cabang Utama Denpasar No.: 011.02.02.22723.9, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN.
KOTAPLUS
Kenaikan Harga BBM
Aksi Serentak Denpasar Perangi Sampah
Penumpang Sepi, Sopir Angkot Bisa Beralih Profesi
Kebijakan pemerintah menaikkan harga Bahan bakar Minyak (BBM) tidak saja berimplikasi pada kenaikan harga kebutuhan pokok, tetapi juga menjadi persoalan dilematis bagi Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Denpasar.
DENPASAR-Fajar Bali Pasalnya, hingga kini pihak Organda belum mengambil sikap terkait kenaikan harga BBM. Kepala Organda Denpasar, I Gede Semara mengatakan untuk kepastian apakah ada kenaikan atau tidak, pihaknya baru akan membicarakan hal tersebut pada Rabu (26/6) nanti. “Kami akan membicarakan dengan pihak dinas (dinas perhubungan) juga,” ungkap Semara, Senin (24/6). Pihaknya mengaku berada dalam posisi dilematis terkait dengan kenaikan harga BBM ini. Jika dinaikkan dia khawatir penumpang
Libatkan Seluruh Masyarakat, Optimalkan Sarana Prasarana DENPASAR-Fajar Bali Kota Denpasar sebagai kota besar dengan tingkat urbanisasi yang sangat tinggi membawa berbagai permasalahan. Terutama masalah kebersihan lingkungan yang harus terus mendapatkan perhatian dengan menyasar seluruh elemen masyarakat dari TNI, Polri, Pemerintah, Mahasiswa, dan pihak pengusaha. Untuk itu, Pemkot Denpasar melaksanakan aksi serentak untuk memerangi sampah di Kota Denpasar, Sabtu (22/6) yang melibatkan elemen masyarakat, dan mahasiswa yang menyasar seluruh kawasan seperti pasar, sungai hingga kawasan pantai. “Saat ini kita mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turun terus dan berupaya dalam memerangi permasalahan sampah serta dengan bantuan dari TNI dan Polri yang ikut serta dalam menangani permasalahan sampah,” ujar Walikota IB. Rai Dharmawijaya Mantra, usai melakukan penanaman pohon dan aksi kebersihan di Pantai Mertasari Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan. Strategi pemerintah kota saat ini terus berupaya melibatkan seluruh komponen masyarakat untuk melakukan kebersihan bersama dan memberikan pemahaman, serta dengan motto “Denpasar Kotaku Rumahku” sebagai upaya dalam menjaga kebersihan, dan kenyamanan mulai dari rumah tangga itu sendiri. Dengan demikian masalah kebersihan dapat dijaga bersama-sama. Di samping itu Pemkot Denpasar telah melakukan berbagai upaya dengan menyediakan sarana prasarana seperti telah dibentuknya bank sampah, dan prasarana alat angkut sampah, yang perlu dioptimalkan kembali. “Beberapa sarana prasarana yang disediakan oleh Pemerintah masih terbatas, serta termasuk beberapa tempat pembuangan
sional kendaraan. “Biasanya satu rute itu bayarnya Rp 10 ribu, ya harapannya bisa naik jadi 12 ribu atau berapalah harus disesuaikan,” katanya. Selama ini kata sopir yang sudah 15 tahun bekerja pada bidang tersebut pendapatannya tidak terlalu besar. Belum lagi dipotong dengan setoran ke pemilik angkot untuk setiap sip sebesar Rp 40 ribu. Dalam satu hari ada dua sip, sip pertama berangkat dari pukul 08.00 Wita sampai 14.00 Wita. Kemudian dari pukul 14.00 hingga pukul 20.00Wita. Selama ini dia harus pontang panting mencari penumpang yang saat ini tidak cukup tertarik dengan angkot. Meski demikian, pihaknya mengaku harus tetap jalan walau sepi penumpang. Jika nanti tarif dinaikkan, pihaknya pun khawatir. “Sekarang belum naik saja sudah sepi, apalagi nanti sudah naik,” keluhnya. Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar Gede Astika, juga mengatakan pihaknya baru akan membahas dengan organda terkait apakah nanti tarif akan dinaikkan atau tidak. “Sekarang masih dikaji,” ucap Astika. R-004
akan semakin sepi, namun jika tidak dinaikkan maka pengelola angkutan ini yang akan merugi. Sementara kondisi angkot di Denpasar saat ini tengah lesu, bahkan jumlahnya semakin tahun semakin berkurang. Hingga tahun 2013 ini kata dia jumlah angkot di Denpasar diperkirakan hanya tersisanya sebanyak 700 unit. Padahal tiga tahun sebelumnya angkot di Denpasar sempat menunjukkan trend terbaiknya dengan jumlah angkot sebanyak 1300 unit. “Sekarang semakin hari semakin sepi, banyak sopir yang alih profesi,” terangnya. Semara pun menyebut, sebagian angkot-angkot selain sudah tua, pekerjaan ini juga dianggap belum banyak membantu perekonomian sopir. Kondisi ini juga menyebabkan banyak kendaraan yang kemudian dimodifikasi menjadi kendaraan jenis pick up untuk mengangkut barang. Salah seorang sopir di Ubung yang biasa dipanggil Yande berharap ada kenaikan tarif. Menurutnya, dengan dinaikkannya harga BBM maka hal ini akan berdampak terhadap opera-
Berdayakan Pemuda Guna Mencegah Lost Generation
FB/HERY FB/HERY
dengan instansi terkait dan public hearing. “Walaupun merupakan inisiatif, kami harap, ranperda ini mendekati kesempurnaan,” katanya. Sebelumnya, naskah akademik Undiknas yang disampaikan IGN Alit Sumantri menyatakan, ranperda ini dilatarbelakangi keinginan pemangku kepentingan membuat PP karena termotivasi untuk melakukan pemberdayaan pemuda sebagai garda terdepan yang akan menerima estafet pembangunan
nasional. Saat ini, pemuda dipandang sebagai leader of tomorrow yang mempunyai peran sebagai change of agent yang kreatif, inovatif dan cerdas. Jumlah penduduk 80 persen pemuda yang sangat strategis dan potensial yang mulai ada gejala lost generation sehingga perlu diberdayakan. “Bagi Badung, pemberdayaan pemuda sangat bermanfaat untuk pencitraan kepercayaan, dan keamanan sosial yang didambakan untuk menunjang pembangunan Bali,” katanya. Dia pun menyinggung permasalahan yang terjadi di seputar pemuda. Di antaranya masuknya budaya Barat yang tak sesuai dengan kepribadian bangsa, perkawinan di bawah umur terutama di pedesaan, kenakalan remaja merajalela seperti adanya kelompok kebut-kebutan dan geng motor di jalan raya, serta perkelahian antarkelompok pemuda banjar dan permasalahan lainnya. W-014*
MANGUPURA – Fajar Bali Besarnya APBD Badung dan pendapatan daerah Kabupaten Badung, yang bersumber dari sektor pariwisata merupakan hasil kerja keras dari seluruh eleman. Salah satu faktor penting lainnya adalah, tokoh masyarakat Badung juga ikut berperan penting, dalam menjaga suasana keamanan dan ketertiban dilingkungan masing-masing. Kondusifitas stabilitas keamanan ini diharapkan dapat tetap terjaga dengan baik, karena kepariwisataan Bali dan Badung khususnya tidak dapat dilepaskan dari faktor keamanan. Berkenaan dengan hal tersebut, dalam menindaklanjuti arahan Pemerintah Pusat melalui Mendagri terkait kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang menjadi pilihan sulit yang sesungguhnya diorientasikan dalam menjaga stabilitas moneter, stabilitas APBN yang merupakan instrument kebijakan dalam menjaga fiskal dan stabilitas perekonomian Bangsa, Bupati Badung A.A. Gde Agung mengajak masyarakat Badung dapat mendukung kebijakan pemerintah dalam menaikkan harga BBM. “Kenaikan BBM ini harus kita dukung, walaupun merupakan pilihan sulit namun mesti dilakukan dalam menjaga stabilitas ekonomi yang justru bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat dimasa mendatang. Kami mengajak masyarakat Badung ikut mendukung dan tidak ikut-ikutan demo terkait kebijakan kenaikan BBM tersebut”. Demikian diungkapkan Bupati Gde Agung dihadapan tokoh masyarakat Kabupaten Badung saat Penyerahan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Bagi Hasil Dana Pa-
FB/HERY
Badung Serahkan Kartu Perlindungan Sosial Minggu Depan MANGUPURA – Fajar Bali Menindaklanjuti Program Nasional, dalam rangka penanggulangan dampak kenaikan BBM. PT Pos diterima oleh Bupati Badung A.A. Gde Agung serangkaian persiapan penyerahan Kartu Perlindungan Sosial (KPS) di Kabupaten Badung, yang rencananya akan dilaksanakan minggu depan. Badung sebagai salah satu Kabupaten/Kota yang mendapat jadwal penyaluran tahap kedua, mengingat Kabupaten Badung tidak termasuk dalam salah satu Kabupaten/Kota dari 13 Kab/ Kota yang mendapat kesempatan menyalurkan Kartu Perlindungan Sosial serta pembayaran bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) sehingga Badung mendapat kesempatan tahap kedua. Demikian antara lain diungkapkan oleh Kepala Unit Operasional Wilayah Bali PT Pos Indonesia Persero Dewa Nyoman Merthayasa saat audiensi dengan Bupati Badung didampingi Kepala BPMD PD Putu Sri Dana, Kepala Kantor BPS Kabupaten Badung Dewa Suambara, Kabag Humas dan Protokol Anak Agung Raka Yuda, Senin (24/6) kemarin di Ruang Tamu
Bupati Gde Agung bersama Kepala Unit Operasional Wilayah Bali PT Pos Indonesia Persero Dewa Nyoman Merthayasa saat audensi serangkaian persiapan penyerahan Kartu Perlindungan Sosial (KPS) di Kabupaten Badung. Bupati Badung Puspem Badung. Merthayasa mengungkapkan bahwa dalam penyaluran Kartu Perlindungan Sosial ini tidak akan mungkin tertukar antara penerima yang satu dengan yang lainnya karena KPS ini didalamnya telah memuat nama Kepala Rumah Tangga (KRT) nama pasangan kepala rumah tangga dan keluarga lainnya. Dalam tatap muka tersebut Merthayasa berharap dalam penyaluran KPS di Kabupaten Badung ini mendapat dukungan penuh
sampah sementara (TPS) yang masih menjadi kendala serta sulit mencari penggantinya,” ujar Rai Mantra, seraya menegaskan, akan berupaya mengganti TPS yang ada saat ini dengan menggunakan sentuhan teknologi, sehingga sampah tidak meluber ke jalan. Rai Mantra pun menjelaskan upaya perilaku yang harus terus menerus diberdayakan dengan mengajak seluruh masyarakat untuk peduli dan disiplin terhadap permasalahan lingkungan di Kota Denpasar. Sementara terkait kebersihan pantai dengan datangnya sampah dari sungai, serta pihaknya telah melakukan berbagai upaya yang mengharapkan kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Di samping itu seperti Desa Sanur Kauh telah berupaya dalam melakukan kebersihan di lingkungan pantai yang melibatkan tenaga kebersihannya, serta masyarakat. “Masyarakat saat ini telah memahami permasalahan lingkungan, namun harus terus diberdayakan, tidak saja pada pelaksanaan event Internasional seperti APEC, namun
harus terus ditingkatkan pemahamannya terhadap permasalahan sampah serta diharapkan kepada rekan-rekan Universitas dalam menerima Mahasiswa baru agar dapat memprogramkan aksi kebersihan bersama tidak saja pada kegiatan Hut,” ujar Rai Mantra. Aksi serentak perangi sampah di Kota Denpasar kali ini juga berkaitan dengan Karya Bakthi ABRI Tahun 2013 di wilayah Kota Denpasar yang melibatkan 5000 personilnya. Di samping itu juga melibatkan SKPD Pemkot Denpasar yang menyasar beberapa pasar seperti Pasar Kumbasari, Pasar Badung, Pasar Kreneng, kawasan Jl. By Pass Ngurah Rai, simpang Tol Benoa, serta kawasan Pantai Mertasari. “Dalam menangani sampah dari aksi kebersihan ini kami telah menyiapkan beberapa armada pengangkut sampah serta armada dari PU Denpasar melaksanakan pembersihan drainase, dan melakukan perapian beberapa taman yang ada di beberapa kawasan,” ujar Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Denpasar I Ketut Wisada. R-004*
Gde Agung Ajak Masyarakat Tak Ikut Demo Kenaikan BBM
Pansus Kepemudaan saat menerima paparan atau presentasi akademik dari Tim Undiknas
Ketua Pansus Wayan Reta, SH
Walikota I.B Rai Dharmawijaya Mantra menanam pohon pada aksi serentak Denpasar perangi sampah di Pantai Mertasari Sanur
Tokoh Masyarakat Berkontribusi Tingkatkan PAD
Pansus DPRD Badung Terima Paparan Akademisi MANGUPURA – Fajar Bali Badung akan memberdayakan pemuda guna mencegah lost generation. Selain itu, pemberdayaan ini juga meningkatkan rasa kebangsaan dan menghindarkan pemuda dari kebiasaan menyimpang. Hal itu dikemukakan Ketua Pansus Inisiatif Pemberdayaan Pemuda DPRD Badung Drs. Wayan Reta, SH didampingi anggotanya AA Ngurah Surya Wirawan dan Wayan Suyasa, Senin (24/6) kemarin, seusai menerima paparan atau presentasi akademik dari Tim Undiknas. “Pemberdayaan ini sangat urgen untuk menghindari lost generation,” tegasnya. Urgen, katanya, karena fakta empirik memudarnya rasa kebangsaan di kalangan pemuda, maraknya kasus penyalahgunaan obat-oabatan terlarang, pergaulan bebas dan sebagainya. Ini sangat fatal sehingga character building harus segera dibangun. Pemuda merupakan potensi yang sangat besar. Jika salah kelola, tegasnya, akan menjadi malapetaka mahadahsyat yang mengikis sendi-sendi bangsa. “Sebaliknya kita bisa diberdayakan tentu akan beri kontribusi besar terhadap bangsa,” ujar Retha yang juga politisi Hanura tersebut. Naskah akademik ini, katanya, menjadi salah satu panduan dalam rancang bangun perda. Selanjutnya pansus juga segera minta masukan atau hearing
3
FB/CAR
Selasa, 25 Juni 2013, Tahun XIII
dari pemerintah Kabupaten Badung. Kepala BPMD dan Pemerintahan Desa Badung Putu Sridana melaporkan, bahwa berdasarkan musyawarah desa/kelurahan di Kabupaten Badung bahwa data Perlindungan Sosial yang dimanfaatkan untuk Raskin sebanyak 10534, data ini sudah berdasarkan verifikasi tingkat desa dan kelurahan. Sementara Bupati Badung menyampaikan apresiasi kepada PT Pos yang telah berkenan hadir
untuk berkoordinasi secara intens dalam rangka penyaluran KPS, dalam upaya memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya. Bupati Gde Agung berharap agar dilakukan penjadwalan secara matang, memperbanyak penyediaan tempat-tempat penyaluran KPS, menambah jumlah personil dengan harapan agar penyaluran dapat terlaksana dengan baik lancar serta tidak ada hambatan. Penambahan tempat-tempat secara menyebar di masing -masing Desa dan Kecamatan sehingga dapat mempermudah akses masyarakat menerima Kartu Perlindungan Sosial (KPS) dimaksud. Berkenaan dengan penyaluran nanti Gde Agung menyatakan siap untuk memfasilitasi serta memberikan dukungan penuh sehingga masyarakat yang benar-benar berhak untuk menerima KPS sesuai dengan data PPLS yang telah diverifikasi ditingkat desa, seraya menekankan agar masing masing Desa yang menentukan siapa yang masuk dalam data PPLS sehingga datanya akurat by name by adress, di Badung berdasarkan data dari TIM penanggulangan kemiskinan daerah. W-014
jak Dan Restribusi Daerah Kepada Desa Yang Diarahkan Bupati di Kab. Badung Tahun 2013 bertempat di Ruang Kertha Gosana Pusat Pemerintahan Mangupraja Mandala Kab. Badung, Senin (24/6) kemarin. Berkenaan dengan penyerahan BKK ini, Bupati Gde Agung menekankan bahwa BKK kepada desa ini sebagai bentuk komitmen Pemkab Badung untuk membangun Desa sekaligus apresiasi kepada masyarakat serta merupakan langkah strategis yang sengaja ditempuh dan direncanakan dalam rangka mensinergikan berbagai pihak yang terkait. Melalui upaya-upaya ini diharapkan pelayanan masyarakat dan pemberdayaan masyarakat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dapat segera terwujud. Bupati Gde Agung menyampaikanpenyerahanbantuan keuanganinijugasebagaibentukpenjabaran visi, misi, wujud komitmen dan kesungguhan Pemkab Badung dalam memperdayakan masyarakat di pedesaan. Penyerahan dana ini telah dihitung oleh instansi teknis dengan mempertimbangkan kebutuhan nyata masyarakat di Desa, konsekwensinya bagi penerima dana agar mempertanggungjawabkan
FB/HERY
FAJA R BALI
Bupati Badung A.A. Gde Agung didampingi Wabup Badung I Ketut Sudikerta dan Wakil Ketua DPRD Kab. Badung I Made Sunarta saat Penyerahan BKK kepada Desa di Kabupaten Badung sesuai dengan peraturan yang berlaku, mengingat dana ini adalah dana rakyat yang harus dipertanggungjawabkan dan guna untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan bersama. “Kami minta kepada Perbekel untuk bertanggungjawab dalam penyaluran BKK ini dan dipastikan dana ini masuk dalam APBDes,” tegas Bupati. Lebih lanjut disampaikan kepada seluruh pihak yang
terkait terutama Inspektorat, BPMD-Pemdes, Instansi Teknis, Camat se-Kab. Badung serta pemerintah desa untuk senantiasa dapat meningkatkan Intensitas pembinaan, monitoring, evaluasi dan pengawasan kepada penerima bantuan sehingga apapun hal-hal yang akan dilaksanakan tetap mengacu pada koridor hukum yang berlaku serta mampu memberikan daya guna serta hasil guna secara optimal. Sementara Ketua Panitia juga Kepala BPMD-Pemdes Kab. Badung Drs. I Putu Gede Sridana, M.Si melaporkan, penyerahan Bantuan Keuangan Khusus Bagi Hasil Dana Pajak dan Restribusi Daerah kepada Desa yang diarahkan Bupati di Kab. Badung Tahun 2013 total seluruhnya sebesar Rp. 17 M lebih, dimana Rp. 15,8 M lebih diarahkan untuk pembangunan fisik dan Rp. 1,69 M lebih untuk pembangunan non fisik. Masing-masing desa yang diarahkan Bupati menerima Rp. 3 M lebih. Penyerahan BKK ini untuk dapat mendorong serta memberikan motivasi dan apresiasi kepada masyarakat dalam memperdayakan masyarakat serta untuk mempercepat proses pembangunan baik fisik/non fisik pedesaan di Kab. Badung. W-014*
DAERAH
4 DPRD Bangli Sorot Rusaknya Stage Warisan Arnawa BANGLI-Fajar Bali DPRD Bangli menyayangkan dan menyorot soal rusaknya stage di lapangan Kapten Mudita, Bangli, warisan pemerintahan Bupati Bangli I Nengah Arnawa. Disayangkan karena sebelum stage itu klar justru sudah terburu rusak. Sorotan itu muncul dari Ketua DPRD Bangli IBR. Mudarma, Senin (24/6). Ketua DPRD Bangli asal PDI Perjuangan ini menduga kualitas pekerjaan stage itu yang tidak baik, sehingga dalam usia pendek sudah rusak. Kerusakan yang dilihat langsung oleh Mudarma itu terjadi pada lantai stage(panggung) pertunjukkan tersebut. Lantai dari beton itu mengalami penurunan. Diduga pengurugannya yang kurang bagus, sehingga mudah anjlok.”Kami yakin itu pengurugannya yang kurang bagus, sehingga ketika kena rembesan air hujan mudah hancur”, ujar Mudarma. Dari pantuan Fajar Bali, kerusakan terjadi di bagian kanan. Bahkan berpotensi terjadi kerusakan berat, karena air hujan semata mengancam stage tersebut, dimana stage itu belum beratap.Ketua DPRD Bangli menyayangkan sebelum stage klar (dibangun total sampai bagian atap) kini sudah terburu rusak. Dia menyayangkan pembanguna stage dilakukan secara bertahap. Menurut dia lebih baik dibangun sekali langsung tuntas. Dengan demikian, kesan akan menjadi lebih baik, tidak seperti yang ada justeru muncul kesan bangunan mangkrak. Sampai kapan di bagian atas bakal dikerjakan, sampai kini belum ada tanda-tanda. Mudarma juga menyoroti berbagai proyek fisik di daerah ini secara kualitas. Beberapa proyek yang belum berumur panjang sudah rusak, seperti jalan yang menggunakan vaving depan rumah jabatan Bupati Bangli. Dimana proyek tersebut hanya tampil bagus beberapa hitungan bulan. Kini suadah hancur, membuat tidak nyaman untuk berkendaraan di jalur tersebut. Selain itu dia juga menyinggung soal molornya realisasi kegiatan (proyek fisik). Diharapak pelaksanaannya dipercepat, untuk mengetahui tingkat serapan. Dengan diketahui tingkat serapan lanjut dia bisa menjadikan acuan bagi penetapan APBD Perubahan nanti. W-002*
Kemudi Roro Rusak, Perbaikan Perlu Ahli Dari Surabaya
Selasa, 25 Juni 2013, Tahun XIII
Terkait Mandegnya Penyidikan Dugaan Penyelewengan Dana Gerbangsadu
Surat Izin Keliru, Bupati Candra Dinilai ‘Lindungi’ Bawahan Penyidikan kasus dugaan korupsi dana Gerbangsadu di Desa Bunga Mekar, Nusa Penida, Klungkung kembali tersendat. Surat izin yang diturunkan oleh Bupati Klungkung, I Wayan Candra dinyatakan tak sesuai dengan kebutuhkan. Dalam surat Bupati Candra tertanggal 19 Juni 2013, nomor 140/0594/BPMPKBPD/2013 hanya dicantumkan izin untuk pemanggilan Perbekel Bunga Mekar, bukan penyidikan seperti yang diminta oleh tim penyidik Polres Klungkung.
SEMARAPURA-Fajar Bali Surat izin yang dikeluarkan Bupati Candra pun memunculkan dugaan bahwa Bupati Candra sengaja ingin melindungi Perbekel Bunga Mekar, I Ketut Tamtam. Hal tersebut disampaikan Kasat Reskrim Polres Klungkung, AKP I Nyoman Suparta, Senin (24/6) kemarin. AKP Suparta menyampaikan, sejatinya izin yang dibutuhkan penyidik Polres Klungkung adalah izin untuk melakukan penyidikan terhadap I Ketut Tamtam. Sesuai dengan Pasal 23, Peratutan pemerintah Republik Indonesia nomor 72 tahun 2005. Di dalam pasal tersebut ditulis jelas, bahwa tindakan penyidikan terhadap kepala desa dilaksanakan setelah adanya peresetujuan tertulis dari Bupati/Kepala Daerah. Sayangnya, menurut AKP Suparta, surat izin yang diberi-
kan oleh Bupati Candra nyaplir (tidak sesuai). Bupati Candra hanya memberikan izin untuk memanggil Perbekel I Ketut Tamtam, bukan izin untuk melakukan penyidikan. Apabila tim penyidik Polres Klungkung tetap menggunakan surat izin tersebut, dikhawatirkan akan mengugurkan seluruh proses yang telah dilakukan tim penyidik. Tak hanya itu, AKP Suparta juga mengatakan saat proses persidangan surat izin Bupati Candra tersebut bisa memunculkan masalah. Bisa saja tim penyidik dianggap kurang jeli, sehingga pengacara tersangka dapat menyelesaikan perkara dengan mudah. Terkait surat nyaplir ini, AKP Suparta mengaku segera akan melakukan koordinasi dengan Bupati Candra. Yakni dengan menghadap ke Bupati Candra secara langsung, dan meminta
Proyek Jalan Hotmix di Daerah Terpencil Tak Ada Penender
SEMARAPURA-Fajar Bali Penyebab pembatalan keberangkan Kapal Roro Nusa Jaya Abadi, dari Dermaga Mentigi, Nusa Penida ke Pelabuhan Padang Bai akhirnya terkuak. Bagian kemudi (stir) Roro Nusa Jaya Abadi mengalami kerusakan. Sehingga alat transportasi laut terbesar di Kabupaten Klungkung itu tidak dapat berbelok. Hal itu terungkap Senin (24/6) kemarin, sehingga untuk saat ini kapal pengakut penumpang dan barang tersebut masih tak beroperasi. Kondisi pasti kapal Roro Nusa Abadi juga disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Kabupaten Klungkung, I Nengah Sukasta. Dalam penjelasanya, Sukasta mengungkapkan bahwa saat ini kemudi kapal roro masih diperbaiki. Proses perbaikan memang rumit, karena semuanya menggunakan sistem elektrik. Lebiha lanjut dijelaskan, kerusakan selebihnya belum diketahui, sehingga Dishub Klungkung akan mendatangkan ahli dari Surabaya. Diakui pula oleh Sukasta, bahwa bagian kemudi yang rusak memang saat prinsip. Sebab, apabila alat tersebut terus rusak, maka kapal tidak akan dapat dibelokkan. Proses perbaikan pun belum dapat ditentukan sampai kapan, yang jelas untuk saat ini kapal roro tidak dapat dioperasikan. “Alat ini sangat prinsip, kalau rusak tidak bisa dibelokkan,” ujar Sukasta. Seperti pemberitaan sebelumnya, Minggu (23/6) siang, kapal Roro Nusa Jaya Abadi yang hendak berlayar ke Pelabuhan Padang Bai batal berangkat. Awalnya, Kadishub Sukasta menyampaikan, bahwa pembatalan keberangkatan Roro disebabkan oleh gelombang tinggi di perairan Nusa Penida. Di samping itu, keputusan untuk pembatalan keberangkatan juga dilakukan langsung oleh Syahbandar di Pelabuhan Nusa Penida. Sedangkan di lain sisi, informasi yang berkemang justru berbeda. Kapal Roro batal berangkat disebabkan oleh kerusakan atau trouble kemudi. Beberapa pihak juga membenarkan hal itu, sebab jika gelombang tinggi maka seluruh kapal di perairan Nusa Penida tidak akan dapat melaut. Sedangkan, pada waktu itu, kapal-kapal lain tetap berlayar seperti biasa, bahkan boat kuda putih pun dapat berlayar ke Klungkung daratan. W-019
FAJA R BALI
BANGLI-Fajar Bali Proyek pembangunan jalan hotmix sepanjang 3 km di Desa Peradi, Kintamani (desa terpencil) tak ada yang mau menender. Diduga kontraktor tak mau menender karena kesulitan membawa alat berat, terutama alat berat ke lokasi dimaksud. Selain itu dengan medan demikian, biaya oparasional tinggi, berdampak pada kecilnya keuntungan yang diraih rekanan. Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bangli, Suteja kepada Fajar Bali di kantornya, Senin (24/6) ketika ditanya soal realisasi kegiatan fisik, dia mengakui ada proyek pekerjaan hotmix dimaksud yang belum ada penendernya. Sebelumnya telah ada satu rekanan yang ingin bertarung (menender) tetapi menurut Suteja sesuai ketentuan, tak dibenarkan proyek bernilai di a t a s R p . 2 0 0 j u t a h a nya diikuti oleh satu rekanan penenfder. Minimla ada 3 penender. Karena itu dia anggap belum ada pender proyek hotmix dimaksud. Karena itu kini pihaknya t e r u s m e m b u k a l o wo n gan tender untuk proyek
Gapura Desa
dimaksud, agar segera proyek bisa dikerjakan. Ketika ditanya soal realisasi proyek tahun anggaran 2013, dia mengatakan suadah sekitar 50 persen kini sudah tidak pelaksanaan pekerjaan oleh pihak rekanan, karena sudah dikeluarkan surat perintah kerja (SPK). “Proyek pekerjaan fisik sesungguhnya sudah banyak yang siap untuk dikerjakan”, u j a r S u tej a m em b a n t a h pelaksanaan proyek tidak jelas dan molor. Dikatakan proyek kegiatan fisik tahun 2013 mencapai 107 kegiatan untuk proyek bina marga, 67 kegiatan, di proyek cipta karya dan 14 kegiatan menyangkut bidang pengairan. Dari jumlah itu sudah sekitar 50 persen sudah tahap SPK. Nilai total proyek mencapai Rp.47 miliar. Ketika ditanya apakah dengan kegiatan yang kini belum terlaksana bakal berdampak buruk bagi pelaksanaan proyek yang masuk dalam kegiatan fisik melalui APBD Perubahan. Suteja mengatakan tidak. Karena untuk di kegiatan fisik melalui APBD Perubahan, sudah sejak dini bisa dipetakan, baik dari jenis kegiatan, lokasi, dan rencana anggarannya. W-002
AKP I Nyoman Suparta
surat yang bukan hanya mengizinkan untuk memanggil tetapi juga untuk penyidikan terhadap Tamtam. “Kami segera akan koordinasi menghadap ke Bupati Candra secepatnya, biar surat sesuai atau izin tertulis dibuat tidak hanya untuk memanggil tapi juga untuk penyidikan,” jelas Suparta. Jika surat ini tidak dikoordinasikan lagi, AKP Suparta me-
nyatakan justru akan memunculkan kesan negatif. Bupati Candra dinilai sengaja mencari ruang untuk melakukan pembelaan terhadap bawahanya. “Kalau begini surat yang diturunkan nanti ada kesan pembelaan dari atasan ke bawahan,” tegas AKP Suparta. Apalagi Bupati Candra adalah seorang Doktor Hukum yang sudah mengetahui celah-celah
hukum. Lebih lanjut, AKP Suparta menegaskan, jika surat izin penyidikan tidak dikantongi, maka tim penyidik tidak dapat meningkatkan status Tamtam dari terlapor menjadi tersangka. Sebelumnya, tim penyidik Polres Klungkung tidak dapat melakukan penyidikan terhadap Tamtam, karena belum mendapat izin tertulis dari Bupati Candra. Padahal, surat permintaan izin penyidikan itu sudah dikirim oleh Polres Klungkung ke Bupati Candra sejak 24 Mei 2013. Padahal normalnya, surat izin bisa turun hanya dalam waktu seminggu. Perbekel Sekar Taji, I Ketut Tamtam diduga melakukan penyelewengan dana Gerbangsadu 2012 sebesar Rp 449.639.489. Sesuai ketentuan, dana Gerbangsadu dikucurkan oleh Pemprov senilai 1,20 miliyar. Dengan rincian, Rp 20 juta untuk operasional desa, Rp 200 juta untuk pembangunan fisik desa, Rp 800 juta untuk ekonomi produktif. Nah, dari Rp 800 juta yang seharusnya disalurkan penuh melalui Bumdes, justru hanya dimasukkan Rp 353 juta oleh Perbekel I Ketut Tamtam. Sisanya, sebesar Rp 449 juta lebih, justru masuk ke rekening pribadi Tamtam dan digunakan untuk kebutuhan pribadi. W-019
Kader BKB Kumara Jaya Gianyar Juara Nasional
GIANYAR-Fajar Bali A.A. Rai Sapta Dewi, kader Bina Keluarga Balita (BKB) Kumara Jaya Desa Celuk berhasil meraih juara 1 lomba Kader BKB tingkat Nasional. Salah satu point kemenangannya menurut A.A. sapta Dewi adalah materi penyuluhan tentang tumbuh kembang anak yang dibawakannya saat presentasi di depan juri Lomba BKB tingkat Nasional di Jakarta (19/6) lalu. Hal ini diungkapkan saat audiensi dengan Bupati Gianyar A.A. Gde Agung Bharata di ruang kerjanya Senin (24/6). Lebih lanjut, Gung Sapta menjelaskan berhadapan dengan wakil dari propinsi lainnya tidak membuat dirinya minder, justru memicu semangatnya untuk lebih maju lagi. Rasa percaya diri dan berani menghadapi tantanganlah yang membuat istri dari I Nyoman Widianta asal Banjar Celuk Sukawati mampu menjadi yang terbaik. “Lawan yang terberat dari DKI Jakarta, mereka tampak begitu menguasai semuanya. Namun syukurlah saya bisa tampil percaya diri,” cerita Gung Sapta Dewi. Ada pengalaman menarik yang didapat A.A Rai Sapta Dewi selama di Jakarta. Selain menambah banyak teman juga pada saat outbound di Daerah Cibubur
Kader BKB ketika audensi dengan Bupati Agung Bharata
diajarkan beberapa permainan yang mengharuskan kerjasama dengan teman. Seperti memindahkan bola, irama gelas dan menjepit kardus. Semua jenis permainan ini akan dia terapkan dalam kelompok BKB tempatnya mengabdikan diri. Menjadi seorang kader BKB menurut Gung Sapta Dewi tidaklah mudah, harus mengusai permasalah mendasar tentang pola pengasuhan anak. Ia sendiri menjadi Kader BKB Bina Kumara Jaya Desa Celuk dari tahun 2011, dan hingga kini masih terus belajar banyak tentang tumbuh kembang balita. Dalam BKB yang disasar bukan balita saja, namun orang
tuanya juga. Seorang ibu harus dibekali pengetahuan tentang cara merawat balita yang baik dan benar. “Dalam tugas kami juga mengadakan konseling dan kunjungan kerumah-rumah,” jelasnya lagi. Sementara itu Bupati Gianyar Agung Bharata mengyambut gembira keberhasilan A.A. Rai Sapta Dewi. Kader-kader pintar semacam Gung Sapta Dewi sangat dibutuhkan untuk membangun generasi muda yang cerdas. Bupati juga berharap, para kader lainnya juga mau mengasah diri dengan berbagai ilmu pengetahuan dan harus mau bekerja keras.W-005
Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa
Gerbangsadu Desa Bukit dan Simantri Tumbu (1)
Dorong Produktivitas Masyarakat, Bangun Infrastruktur Air Bersih AMLAPURA-Fajar Bali Program Gerbangsadu Desa Bukit Kecamatan Karangasem secara riil sudah dapat berjalan sesuai aturan main, tidak ada kelompok fiktif yang mengakses dana karena sudah ada kriteria dan prifikasi factual dibantu Kelian Banjar Dinas di lapangan. Kades Bukit I Wayan Sudana, saat menerima rombongan PresTour Humas Pemprop Bali dipimpim AA Ngurah Sutha Diana, Senin (24/6) mengatakan, pelaksanaan program Gerbangsadu di Desa Bukit telah dijalankan berdasar hasil musyawarah Desa melibatkan LPM, BPD, Desa Dinas dan Kepala Dusun. Disepakati untuk membentuk kelompok ditiap Banjar Dinas dan segera dapat mengajukan proposal untuk mengakses dana yang ada dan
siap di BUMDES. BUMDES Desa Bukit juga disepakati merupakan peningkatan lembaga Usaha Ekonomi Desa (UED) yang ada sehingga mempermudah pembentukannya dengan dilengkapi pengurus sesuai aturan. Dikatakan, dana Gerbangsadu yang diterima sebanyak Rp. 1.020.000.000 diantaranya digunakan utuk pembangunan pisik sejumlah 200 juta yakni untuk pembangunan pasar tradisional 92 juta rupiah dan sisanya digunakan membiayai perpipaan baru sepanjang 5 Km dari Bukit menuju Jumenang menuju Kampung Anyar melingkupi 4 Banjar untuk merubah besaran ukuran pipa dari 1 dim menjadi 3 dim dan renovasi / pemeliharaan perpipaan sepanjang 3,5 Km dari Batugunung menuju Sekar
Gunung yang melingkupi juga 3 banjar. Untuk pekerjaan pisik pembangunan pasar sudah mencapai sudah selesai 100% sedangkan pembangunan perpipaan juga sudah mencapai 100 % sepanjang 3,5 km dari Bukit Tabwan menuju – Jumenang –Bukit – Kampung mengambil sumber air di puncak bukit Burbuahswah di Seraya Tengah. Sedangkan untuk pelaksanaan Usaha Ekonomi Produktif UEP sebanyak 800 juta sudah berhasil semua disalurkan melalui BUMDES ke kelompkkelompok di Banjar-banjar Dinas bahkan sudah bergulir dengan suku bunga 1 %. Disamping sekitar 15 kelompok yang mengakses permodalan dengan sistim tanggung renteng juga disalurkan kepada usaha ekonomi produktif per-
orangan dengan sistim agunan untuk menghindari kemungkinan terjadinya macet. Sementara saat meminjam dilakukan pengenaan biaya administrasi sesuai kesepakatan Musdes sebanyak 1,5 % untuk perkayaan modal dan administrasi keuangan. Hingga kini kelompok sudah ada yang menyerap pinjaman maksimal hingga 60 juta dan bervariasi sesuai kebutuhan kelompok. Keanggotaan kelompok bervariasi antara 10-15 orang. Sejauh ini pelaksanaan perguliran permodalan tidak ada yang macet bahkan sudah meningkat asetnya dari 800 juta menjadi 900 juta lebih. Ketua BUMDES Ni Luh Warti juga membenarkan bahwa pengembalian dana pinjaman sudah berjalan dan hingga kini tidak ada yang macet, relatif
lancar. Bagi masyarakat dan kelompok di Banjar Dinas yang belum mengakses bisa menyusul terus setiap saat karena sudah ada plafon peminjaman untuk per-
orangan maupun kelompok. Adapun sektor yang dibiayai antara lain peternakan, industri perdagangan, kerajian ate, katik sate, dagang, pertanian dan home industri. hm*
DAERAH
FAJA R BALI Selasa, 25 Juni 2013, Tahun XIII
Warga Nyaris Hakimi Penggugat Setra Karang Rupit Amarah warga Desa Temukus, Kecamatan Banjar, sepertinya telah memuncak. Hal itu diakibatkan perseteruan masalah tanah setra (Kuburan) Karang Rupit di desa setempat. Amarah masyarakat dipicu salah satu anak penggugat atas tanah setra itu hadir di lokasi Setra Karang Rupit.
SINGARAJA – Fajar Bali Ratusan krama dari Desa Pakraman Temukus, mengepung I Gede Suarsana, penggugat II dalam sengketa tanah seluas 41 are yang kini dimanfaatkan sebagai Setra Karang Rupit, di Banjar Adat Labuan Aji, Desa Pakraman Temukus. Mereka geram setelah tahu Suarsana hadir, karena selama ini krama sama sekali tidak tahu siapa yang menjadi penggugat tanah setra yang terletak di pinggir Pantai Labuan Aji itu. Pantauwan Fajar Bali di Setra Karang Rupit, Senin (24/6) kemarin, agenda sidang gugatan yang sebenarnya sudah berlangsung sejak awal Januari lalu, memasuki agenda peninjauan lapangan. Ketua Majelis Hakim Gusti Ayu Susilawati memimpin langsung jalannya peninjauan lapangan. Mantan Kelian Desa Pakraman Temukus Made Sukarta, Kelian Desa Pakraman Temukus I Made Widiada, beserta kuasa hukumnya Gede Harja Astawa nampak di lokasi.
Sedangkan kubu penggugat yang dihadiri Penggugat II, I Gede Suarsana dan kuasa hukumnya Ketut Harta Yasa, juga hadir. Namun kehadiran para penggugat ini dikawal ketat ratusan personil polisi dari Polres Buleleng dan Polsek Banjar. Saat peninjauan lapangan kemarin, krama yang datang dengan memakai pakaian adat madya, sudah mengincar Suarsana sebagai sasaran. Beberapa kali massa sempat berusaha merangsek dan mencoba menghakimi Suarsana, saat polisi lengah. Namun upaya itu berhasil digagalkan polisi yang membuat pagar betis. Saat peninjauan lapangan usai, Suarsana dan Harta Yasa langsung dikawal ketat polisi menunju kendaraan mereka yang diparkir di pinggir Jalan Raya Singaraja-Seririt, tepatnya di depan Rumah Makan Puri Sing-Sing.
SINGARAJA – Fajar Bali Perhatian pemerintah pusat terhadap Buleleng cukup tinggi. Sebagai bukti Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik membantu Desa Pekraman Patemon, Kecamatan Seririut berupa bantuan senilai ratusan juta. Bantuan yang diterima Desa tahun 2013 ini berupa mesin sumur bor dan mesin penyaring (penyulingan) air (RO). Menurut Perbekel Desa Patemon, Kecamatan Seririt I Ketut Winaya saat di konfirmasi Fajar Bali, Senin (24/6) kemarin menuturkan, bantuan dari Kementerian ESDM RI tahun 2013 ini diberikan kepada empat desa yang ada di Kabupaten Buleleng. Keempat Desa itu yakni Desa Banyuatis, Desa Patemon, Desa Banjar dan Desa Tukadmungga. Bantuan tahap pertama berupa mesin sumur bor (genset) beserta kelengkapannya. ”Bantuan sumur bor itu sudah diresmikan langsung
oleh Menteri ESDM Jero Wacik pada tanggal 3 April 2013 lalu,” papar Perbekel Winaya, kemarin. Berkat bantuan tersebut, lanjut Winaya, kini seluruh dusun di Desa Patemon yang terdiri dari 7.654 penduduk dari 1.995 kepala keluarga (KK) dan dengan luas Desa Patemon 342 Hektar dengan 12 banjar dinas sudah menikmati air bersih. Bahkan sumur bor bantuan Menteri ESDM Jero Wacik itu bukan saja melayani masyarakat 12 Banjar Dinas yang ada. Sedangkan bantuan tahapa kedua berupa bantuan alat peraga mesin penyaring air (RO) beserta kelengkapannya kepada masyarakat Desa Patemon. ”Bantuan ini sebagai bentuk bantuan lanjutan dari bantuan mesin sumur bor sebelumnya,” sambung Perbekel Winaya. Bantuan berupa sumur bor yang diberikan pemerintah
TABANAN-Fajar Bali Guna menekan tingginya tingkat pengangguran di Bali pada umumnya dan Kabupaten Tabanan khususnya, Pemerintah Kabupaten ( Pemkab ) Tabanan melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi ( Disnakertrans ) Kabupaten Tabanan membuat program peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja dengan menggelar pelatihan Satuan Pengamanan ( Satpam ). Peserta pelatihan dilepas secara langsung oleh Staf Ahli Bupati Tabanan dalam bidang Pemerintahan I Wayan Sarba di Kantor Bupati setempat, Senin
( 24/6 ) kemarin. Hadir pula dalam kesempatan tersebut Kepala Disnakertrans Kabupaten Tabanan Tjokorda Alit Juli, perwakilan dari Polda Bali serta sejumlah pejabat terkait di lingkungan Pemkab Tabanan. Tjokorda Alit Juli dalam laporannya mengatakan, kegiatan pelatihan sebelumnya sudah pernah dilaksanakan sebanyak 2 kali dan seluruh peserta yang mengikuti telah terserap dalam pasar kerja. Alit Juli menambahkan, pelatihan ini diselenggarakan untuk menangani masalah ketenagakerjaan terutama masalah pengangguran dan
Masyarakat Desa Temukus saat berada di Setra (Kuburan) Karang Rupit, Desa Temukus yang nyaris Runyam
Massa kemudian melempari mobil yang dinaiki Suarsana dan Harta Yasa menggunakan kerikil. Beberapa kali warga yang emosi sempat meminta restu kepada Kelian Desa Pakraman Temukus I Made Widiada agar bisa datang ke Singaraja untuk menyampaikan aspirasi ke pemerintah
daerah. Namun permintaan warga itu diredam kuasa hukum tergugat, Gede Harja Astawa. Usai peninjauan lapangan, Harja meminta agar krama sabar, karena ada proses hukum acara yang harus dilalui. ”Saya memohon agar krama
bisa bersabar, karena ada proses hukum acara yang harus dilalui. Minggu depan, agendanya pemeriksaan keterangan saksi dari penggugat, dan dua minggu lagi kesaksian dari tergugat. Saat kesaksian dari tergugat, silahkan berikan dukungan moral,” Pinta Harja. W-008
pusat masih tahap sosialisasi. Winaya mengakusumur bor akan ditempatkan ditengah-tengah desa sehingga mudah dijangkau oleh mas ya r a k a t D e s a Pa t e m o n . Se,mentara mesin penyaring air itu mampu memproduksi 60 galon air perhari. “Bila pergalon dijual Rp 5.000 berarti satu hari bisa menghasilkan Rp 300 ribu,” tambahnya. W-008
NEGARA- Fajar Bali Selain memang faktor cuaca kurang bersahabat belakangan ini, keengganan para nelayan yang ada di Jembrana juga disebabkan adanya kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Bila hendak melaut, para nelayan harus berspekulasi, apalagi kondisi tangkapan ikan yang tak seperti dulu lagi. Kondisi tersebut dikatakan sejumlah nelayan di Dusun Pebuahan Desa Banyubiru Kecamatan Negara., Senin (24/6) kemarin. Nasrul (30) salah seorang nelayan mengaku kalau hanya melaut masih bisa kendati ombak kurang bersahabat, tetapi karena terbentur adanya kenaikan BBM membuat nelayan khawatir rugi. Kerugian itu, dikhawatirkan hasil yang tangkapannya sedikit, sedangkan biaya untuk membeli BBM melonjak naik. Menurutnya sekarang ini untuk mencari hasil tangkapan ikan dengan pola mincing hanya 2 kilo saja. Berbeda dengan sebelumnya bisa mencapai 10 kilo. “Kalau melaut mincing, harus
hitung-hitungan untuk beli BBM, sedangkan harga ikan masih tetap sama,” terangnya. Ditambah lagi, perahu selerek beroperasi melaut dengan tangkapan ikan dalam jumlah besar. Sekarang ini, banyak nelayan memilih memperbaiki perahunya. Tetapi terkadang, para nelayan yang nganggur memilih menjadi buruh serabutan dan buruh bangunan. Hal itu diakui oleh Adib salah seorang nelayan setempat. “Karena tak melaut, saya pilih perbaiki perahu atau jukung, dari pada nganggur,”ujarnya. W-003
lenggrakan bekerjasama dengan Polda Bali melalui G4S Security Services di Denpasar yang akan dilaksanakan selama 30 hari dan melibatkan 60 peserta,” paparnya. Bupati Tabanan dalam sambutan tertulis dibacakan Wayan Sarba mengatakan, era pasar bebas dan globalisasi sudah mulai dirasakan dampaknya oleh setiap Negara, dimana pergerakan arus modal dan investasi tidak dapat dibendung oleh pemerintah manapun. Dirinya menambahkan, besarnya jumlah angka pengangguran di Bali pada umumnya
dan Tabanan khususnya masih memiliki banyak kelemahan karena jumlah angka pengangguran yang tingkat keterampilan, keahlian dan produktivitasnya masih rendah. “Kita tidak bisa pungkiri pengangguran masih menjadi masalah utama yang ditangani oleh pemerintah. Kami berharap melalui pelatihan seperti ini, kita akan mencetak tenaga kerja yang lebih professional dan siap pakai,” paparnya. Acara tersebut juga diisi dengan penandatanganan berita acara serah terima dari Bupati Tabanan ke Kapolda Bali. W-004
Menteri ESDM Gelontor Bantuan Alat Penyulingan Air BBM Naik, Nelayan Enggan Melaut
Masyarakat yang mengambil air di mesin penyulingan bantuan pemerintah pusat
5 BBM Naik, Harga Babi Malah Turun TABANAN-Fajar Bali Kenaikan harga BBM yang pada umumnya dibarengi dengan kenaikan harga sembako. Namun kenaikan BBM kali ini malah membuat harga babi turun. Akibatnya peternak babi nyaris gulung tikar. Harga babi yang awalnya Rp 14, 500, kini malah turun menjadi Rp 14 ribu per Kg. Kondisi ini membuat para peternak kecil menjerit. Ditambah harga pakan yang mulai merangkak naik karena menyesuaikan dengan kenaikan harga BBM. “Sebagai peternak kecil, kami tidak mampu bertahan lama dengan harga yang terus merosot,” jelas Ketut Yoga salah satu peternak babi asal Kerambitan. Dikatakan, merosotnya harga babi dimulai pasca hari raya Galungan lalu. Waktu itu harga babi sempat Rp 17 ribu, sebulan kemudian turun menjadi Rp 16 ribu, beberapa hari kemudian turun lagi menjadi Rp 15,5 ribu dan harga terkini mencapai Rp 14 ribu. Karena harga terus merosot, ia yang awalnya beternak babi belasan ekor, kini hanya delapan ekor. “Untuk tetap bertahan ternak babi, terpaksa kandang hanya berisi delapan ekor saja,” jelasnya. Pihaknya mengaku serba susah, disatu sisi keinginan beternak sangat besar. Namun disisi lain penghasilan yang tidak sepadan karena harga jual ternak babi terus merosot. Ia berharap harga babi bisa naik mengikuti kenaikan harga BBM dan sembako. “Kalau kondisi semakin memburuk dan harga terus turun. Kami pasti gulung tikar dan menutup usaha kami yang kecil ini,” tandasnya. Hal senada diakui oleh salah seorang mantan peternak babi di Kecamatan Tabanan. Ia menutup ternak babinya sejak dua tahun lalu. Karena harga babi tidak sebanding dengan harga pakan. “Terpaksa saya berhenti ternak babi. Karena merugi terus,” pungkasnya. W-004
Ratusan Liter Arak Diamankan Petugas
AMLAPURA-Fajar Bali Patroli Polsek Abang, Karangasem menjaring ratusan liter arak yang diduga akan dipasok ke wilayah Denpasar dan sekitarnya. Minuman beralkohol yang tidak dilengkapi dengan ijin resmi tersebut diamankan dari mobil Suzuki Katana DK 574 Y yang dikemudiksan I Ketut Ngurah (37) asal Banjar Delod Yeh, Desa Talibeng, Sidemen Minggu (23/6) sekitar pukul 19.00 saat melintas dari arah Singaraja menuju Amlapura, di wilayah Desa Ababi, Abang. Kapolsek Abang, AKP Cok Arimbawa, didampingi Pahumas Polres Karangasem, Iptu Nyoman Arya Tatar mengatakan penangkapan tersebut bermula dari kecurigaan polisi yang sedang mengadakan patroli jalan raya terhadap kondisi mobil tersangka yang seperti mengangkut beban berat. Setelah disalip, mobil Katana itu pun dihentikan dan setelah dicek ternyata mobil membawa tujuh buah jeriken besar yang semuanya penuh berisi arak.”Awalnya anggota kami curiga dengan mobil katana yang dikemudikan tersangka seperi membawa beban berat,”terangnya. Pihaknya mengakui modus pendistribusian arak pada malam hari kerap dilakukan pelaku untuk menghindari sergapan petugas. Mobil katana yang digunakan mengangkut dan arak yang rencananya diedarkan diamankan untuk proses hukum lebih lanjut. Sementara pelakunya di dilepas karena pelanggaran yang dilakukan hanya bersifat tindak pidana ringan. M-002
Tingkatkan Kualitas Tukang Banten
Pemkab Gianyar Beri Pelatihan
Pemkab Tabanan Lepas 60 Peserta Pelatihan Satpam
k o j o P Desa
mengentaskan kemiskinan. “ Kegiatan ini mendapat respon yang sangat biasa dari masyarakat kita terutama bagi mereka pencari kerja. Hasilnya juga memuaskan, karena peserta pelatihan yang kami gelar sebelumnya, seluruhnya telah diterima dalam pasar kerja,” ungkapnya. Menurut Alit juli, pelatihan ini bertujuan untuk memberikan bekal keterampilan serta untuk meningkatkan kompetensi para pencari kerja yang programnya disusun berdasarkan analisa kebutuhan pasar kerja serta mengacu pada standar kompetensi kerja. “ Program ini kami se-
Ngaben Massal di Tegal Badeng Timur NEGARA- Fajar Bali Sebanyak 62 sawa diikutkan dalam upacara ngaben missal yang di pusatkan di bangsal Griya Giri Tegalwangi di Desa Tegal Badeng Timur. Pada puncak karyanya yang diselenggarakan Sabtu (22/6) lalu dihadiri Wakil Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, Ketua DPRD Jembrana Ketut Sugiasa. Komang Suarna selaku Ketua Panitia Karya menjelaskan pengabenan missal ini diikuti sebanyak 62 sawa, di antaranya 48 sawa mengikuti upacara ngelungah, sedangkan 14 sawa lagi dengan tingkatan ngaben . Pada upacara ngelungah dikenakan sebesar Rp 500 ribu, sedangkan ngabennya sebesar Rp 2,5 juta. Ngaben massa yang dipuput Pedanda Griya Tegalwangi tersebut tak hanya diikuti warga desa setempat, tetapi juga
dari desa lainnya. Beberapa dari desa lainnya, yakni Kelurahan Lelateng, Sombang, Kelurahan Baler Bale Agung dan Desa Tegal Badeng Barat.”Kegiatan ini rutin digelar setahun sekali dan diharapkan dalam mampu meringankan beban bagi warganya yang tak memiliki biaya,” ujarnya. Sementara Wabup Kembang Hartawan berharap upacara Pitra Yadnya berupa perwujudan pembayaran utang terhadap leluhur, dapat berjalan lancar sesuai tujuan yang diharapkan. Budaya ngaben massa ini, juga harus tetap dipertahankan, mengingat telah terbukti meringankan pembiayaan yang mesti ditanggung oleh masingmasing karma. Dikesempatan itu, Wabup juga menyerahakan punia kepada panitia karya sebesae Rp 5 juta. W-003
Wakil Bupati Jembrana, Made Kembang Hartawan ketika menghadiri karya ngabel massal di Tegal Badeng Timur.
FB/ARTAYASA
Tukang banten ketika diberi pelatihan
GIANYAR-Fajar Bali Kualitas Tukang Banten (Serati) di Kabupaten Gianyar terus ditingkatkan, baik dari segi etika maupun kemampuan membuat segala perlengkapan upakara. Bagian Kesra Setda Kabupaten Gianyar bekerjasama dengan Parisadha Hindu Dharma Indonesia Kabupaten Gianyar melaksanakan Pelatihan Serati yang ketiga kalinya di Hotel Gianyar I, Jalan Manik Gianyar pada tanggal 24-28 Juni). Kepala Bagian Kesra Pemkab Gianyar, I Ketut Mudana mengatakan Pelatihan Serati yang akan diselenggarakan selama 5 (lima) hari, mulai Senin 24 Juni 2013 berakhir Jumat 28 Juni 2013, bertujuan meningkatkan kualitas dan menyatukan pemahaman antara para Serati dalam mendampingi umat Hindu dalam melaksanakan Panca Yadnya. Pelatihan Serati diikuti 50 Serati dari semua kecamatan di kabupaten Gianyar menghadirkan 3 narasumber, diantaranya Ida Pedanda Gde Buruan Manuaba,Ida Pedanda Istri Oka Temuku dan Ketua PHDIGianyar, I Gusti Agung Mangku Adiarta. Ida Pedanda Gde Buruan Manuaba membawakan materi tentang pemahaman umum mengenai Panca Yadnya, tujuan dan filosofi banten maupun yadnya. Ida Pedanda Istri Oka Temuku membawakan praktek membuat banten, terutama yang berkaitan dengan Panca Yadnya. Sedangkan, I Gusti Agung Mangku Adiarta memberikan materi Pengenalan dan pemahaman etika Serati. Ida Pedandan Istri Oka Temuku dalam materinya menyatakan Para peserta diharapkan mampu mengetahui banten untuk Dewa Yadnya, Bhuta Yadnya dan sebagainya. Kemampuan menguasai pembuatan banten maupun sarana upakara belum lengkap jika seorang Serati belum memiliki etika yang baik, apalagi kesehariannya selalu behadapan dengan masyarakat. Banten yang dibuat harus berlandaskan dengan rasa tulus iklhas dan etika yang baik sehingga meningkatkan arti maupun makna suatu upacara. Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar, Cokorde Rai Widiarsa P. menyatakan pelatihan merupakan sarana komunikasi dalam menyatukan pemahaman antar Serati, yang selama ini melayani umat dalam pelaksanaan berbagai Upacara Yadnya. Pemkab Gianyar memberikan pelatihan yang berkesinambungan guna terjadinya regenerasi Serati, terutama bagi kalangan ibu –ibu dan remaja. Agar kuantitas ibu-ibu semakin banyak dalam menguasai dan mengetahui tentang banten. Cok Rai mengapresiasi pelatihan banten seperti ini selalu bisa dilaksanakan, karena umat Hindu Gianyar akan selalu melaksanakan upacara Yadnya. Sedangkan membuat sarana upakara dalam pelaksanaaan yadnya masih sedikit yang memahaminya. W-005
PENDIDIKAN
UWA Kunjungi FSRD ISI Denpasar DENPASAR-Fajar Bali Kerjasama antara University Western Australia Internasional Studi of Arts dengan Fakultas Seni Rupa Desain (FSRD) ISI Denpasar terus berlanjut. Kali ini kunjungan delegasi para mahasiswa yang berjumlah 17 orang dari negara Kangguru ini akan mengadakan berbagai kegiatan dari belajar seni budaya Bali, dan kegiatan lainnya mulai 24 Juni sampai 12 Juli 2013. Dra. Ni Made Rinu Dekan FB/HERU Dra. Made Rinu, MSi FSRD pada intinya menyambut kegiatan ini dengan sangat antusias dan bangga. Dimana selama ini bentuk kerjasama antara kedua fakultas terus berlanjut dengan baik. “ Mereka akan mengadakan berbagai kegiatan baik di dalam kampus dari belajar seni budaya Bali, juga diluar kampus,” ujarnya. Untuk kegiatan dikampus, mereka akan belajar banyak tentang seni rupa belajar melukis, fotografi dan lainnya, yang selanjutya akan dipraktekan dan dipamerkan. Sedangkan untuk kunjungan diluar kampus, mereka juga akan mengunjungi pusat seni di Desa Sidemen, Pesta Kesenian Bali (PKB) dan lainnya. “ Kebetulan mereka juga ada agenda untuk berkunjung di Ashram, yang ada dirumah, “ jelas Made Rinu. Delegasi dari UWA Internasional Studi For Arts and CultureFSRD ISI Denpasar, dengan ALVA UWA Australia, dipimpin Prof Trinidad, sebagai koordinataor delegasi dari negara tetangga dekat, Australia sejauh ini sering bekerjasama dalam bentuk kunjungan juga tingkatan lebih jauh dengan pihak FSRD ISI Denpasar. W-017
FAJA R BALI
Selasa, 25 Juni 2013, Tahun XIII
Mengisi Waktu Liburan Panjang
1.621 Siswa Ikuti Berbagai Pelatihan DENPASAR-Fajar Bali Wa l i ko t a D e n p a s a r I B Rai Dharmawijaya Mantra berkomitmen untuk terus menggulirkan program kegiatan mengisi liburan sekolah melalui berbagai bidang pelatihan seperti, seni, budaya, wirausaha, kerajinan, broad cast dan lain-lain. Ide Walikota ini mendapat sambutan luar biasa dari berbagai kalangan masyarakat. Terbukti tahun ini sekitar 1.621 orang siswa-siswi dari berbagai jenjang pendidikan ikut ambil bagian. Pembukaan pelatihan ditandai dengan penyerahan seperangkat alat gamelan secara simbolis kepada para peserta oleh Walikota IB Rai Mantra disaksikan Sekda Rai Iswara, Kadis Kebudayaan, Made Mudra, Senin (24/6) kemarin. Ket u a Pan i t i a Kom an g Astita,S.Sn., mengatakan, kegiatan yang melibatkan seluruh siswa di Kota Denpasar adalah dalam rangka untuk mengisi
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) BALI KEPMENDIKNAS NO. 58/D/O/2005
1. Program S1 Keperawatan No. : 923/D/T/2007 2. Program D III Keperawatan No. : 924/D/T/2007 3. Program D III Kebidanan No. : 3039/D/T/2007 MENERIMA MAHASISWA BARU TAHUN AKADEMIK 2013/ 2014 JALUR PMDK UNTUK :
waktu liburan sekolah. Hal ini bertujuan untuk mengurangi segala bentuk kegiatan yang tak bermanfaat yang dapat merugikan siswa itu sendiri, orang tua maupun masyarakat. Disamping bertujuan untuk memberi ruang dan kesempatan kepada anak-anak berbakat untuk menyalurkan hobynya. Kegiatan ini juga sekaligus sebagai upaya pembentukan karakter anak sehingga dalam perkembangannya, antara otak kiri dan otak kanan akan berjalan seimbang. “Hal ini juga akan mempengaruhi keseimbangan kecerdasan anak yaitu cerdas emosional, cerdas intelektual dan speritual,” terang Astita. Kegiatan pelatihan meliputi, rebab, suling, tabuh, seni ukir, pesantian, kemah budaya serta kegiatan yang berbau sosial seperti, kemah budaya, kewirausahaan, broad cast, kerajinan dan lain-lain. Kegiatan berlangsung mulai tanggal 24 Juni hingga 7 Juli 2013 dengan tempat disesuaikan dengan kegiatan. Dengan mengambil tema “Melalui Akti-
FB/CAR
Walikota Denpasar, IB. Rai Dharmawijaya mantra, menyerahkan seperangkat alat gamelan secara simbolis kepada para peserta pelatihan serangkaian mengisi waktu liburan sekolah
vitas Berkesenian Membangun Jiwa Kreatif Dengan Menumbuhkan Kecerdasan Emosional”.
BEM FPIPS IKIP PGRI Bali Seminarkan Kurikulum 2013
Made Alit: Proses Pembelajaran Bersifat Tematik dan Karakter
PROGRAM SARJANA KEPERAWATAN DAN PROFESI NERS (S1 KEPERAWATAN NERS) PROGRAM D III KEPERAWATAN (AKADEMIK KEPERAWATAN) PROGRAM D III KEBIDANAN (AKADEMI KEBIDANAN)
4. Persyaratan Administrasi: a. Fotocopy raport Semester I s.d V yang telah dilegalisir sebanyak 2 rangkap b. Surat rekomendasi dari Kepala Sekolah masing-masing c. Membawa raport asli d. Pas foto 3 x 4 = 4 lembar (berwarna/ hitam putih) e. Usia maksimal 26 tahun f. Tinggi badan sekurang-kurangnya 1) Pria = 155 cm 2) Wanita = 150 cm 5. Jadwal Pendaftaran : a. Tanggal : 14 Januari s/d 6 April 2013 b. Tempat : Kampus II STIKES Bali (Jln. Tukad Balian No.180 Renon Denpasar) c. Waktu : Pkl. 08.30 – 13.00 Wita 6. Biaya Pendaftaran : a. Program S1 Keperawatan b. Program Diploma c. Pilihan 2 Program Studi
: Rp. 300.000 : Rp. 250.000 : Rp. 500.000
7. Fasilitas : a. Gedung milik sendiri b. Laboratorium Keperawatan dan Kebidanan c. Laboratorium Biomedik d. Laboratorium Bahasa Inggris e. Lab Komputer & Internet Hotspot 24 Jam f. Perpustakaan Digital g. Asrama (wajib bagi mahasiswa putri D III Keperawatan, sedangkan bagi mahasiswa putri S1 Keperawatan Ners dan D III Kebidanan disesuaikan dengan kapasitas asrama) h. Parkir luas, photocopy center & kantin i. Telah melakukan pertukaran mahasiswa dan dosen dengan BCNNV Thailand, Saint Louis College Thailand dan Curtin University of Technology Australia j. Telah melakukan kerjasama dengan Yayasan Jepang Bina Mandiri Asean untuk penyaluran tenaga kerja ke luar negeri. k. Lulusan Stikes Bali dipersiapkan untuk bekerja di luar negeri 8. Untuk Pendaftaran Jalur Reguler & Konversi melalui Tes Tulis : Dimulai tanggal 17 April s/d 6 Juli 2013 9. Informasi lebih lanjut : a. Telp. : (0361) 895 6208 b. Website : www.Stikes-Bali.ac.id Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bali Ketua, Ttd Drs. I Ketut Widia, BN.Stud.,MM NIP. 195109041979031001
FB/BLAS
PERSYARATAN : 1. Untuk Program Sarjana (S1) Keperawatan Ners a. Lulusan SMA Jurusan IPA b. Lulusan SMK Jurusan Kesehatan 2. Program Diploma III Keperawatan a. Lulusan SMA Jurusan IPA & IPS b. Lulusan SMK Jurusan Kesehatan 3. Program Diploma III Kebidanan a. Lulusan SMA Jurusan IPA & IPS b. Lulusan SMK Jurusan Kesehatan c. Khusus untuk D III Kebidanan hanya menerima perempuan saja
Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan manfaat terhadap pembentukan karak-
Pemakalah, A.A. Ketut Sujana sedang mengetengahkan materi seminar dan Pemakalah, I Gede Wenten Aryasuda sebagai pemakalah berikutnya.
DENPASAR-Fajar Bali Untuk kebutuhan penalaran, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS), IKIP PGRI Bali ,menggelar seminar kurikulum
2013. Peserta yang ikut pada seminar, 318 orang, terdiri dari mahasiswa FPIPS, semester II, IV dan VI. Seminar tersebut dilangsungkan di Hotel Nirwana Sabtu (22/6) akhir pekan lalu. Semi-
nar yang dibuka Dekan FPIPS IKIP PGRI Bali, Drs., Dewa Made Alit, M.,Pd., menghadirkan dua pembicara. Kedua pembicara itu, Ketua PGRI Provinsi Bali, Dr., Drs., I Gede Wenten Aryasuda, M.,Pd., dan Drs., A.A. Ketut Sujana, mewakili Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadisdikpora) Denpasar. Kedua pemakalah itu mengusung tema, “ Kurikulum 2013 Wajah Baru Pendidikan Indonesia”. Dekan FPIPS IKIP PGRI Bali, Dewa Made Alit, M.,Pd., mengatakan, FPIPS memiliki Jurusan Sejarah dan Eknomi. Melalui seminar ini, lulusan, FPIPS setelah menjadi guru sudah siap, karena sudah dibekali lewat seminar kurikulum 2013. Kurikulum baru ini, lebih bersifat tematik dan karakter. Guru tak hanya berperan sebagai pengajar, tetapi juga sebagai pendidik, khususnya menekankan aspek koqnitif, afektf dan psikomotorik secara proporsional. Made Alit juga
ter generasi muda bangsa yang berkualitas, cerdas, kompetitif dan bermartabat. R-004
mengemukakan, mahasiswa FPIPS yang telah mengikuti seminar, maka mahasiswa semester VII, pada Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) dengan mengajar di sekolah-sekolah, sudah memiliki 50 persen tentang penerapapan kurikulum baru. Untuk lulusan ekonomi, guru sudah siap memberikan penjelasan, bila siswa bertanya tentang kenaikan harga barang, yang dikaitkan dengan kenaikan BBM, maka pertanyaan ini bagian dari tematik. Tahun 2006, guru yang lebih aktif dalam proses belajar mengajar (PBM). Namun pada kurikulum ini, perubahan proses pembelajaran dari siswa diberi tahu menjadi siswa mencari tahu. Serta proses penilaian dari berbasis output menjadi berbasis proses dan output, memerlukan penambahan jam pelajaran. Kurikulum baru juga menimbulkan perdebatan, karena beberapa pelajaran di-cut, di antaranya bahasa daerah. Sementara guru harus mengajar 24 jam, namun terdapat guru yang mata pelajarannya di-cut, maka akan sulit memperoleh sertifikasi guru. Bahasa Bali harus dilestarikan untuk generasi penerus, karena tulisan lontar kini telah disimpan di museum di Belanda. R-008
Kurikulum Baru, Guru-guru SMANELA Siap Terapkan
DENPASAR-Fajar Bali Kehadiran kurikulum 2013, yang mendukung SDM Indonesia agar mampu sejajar dengan negara -negara lain, kini mulai disosialisasikan, baik di perguruan tinggi maupun untuk guru-guru. Khusus untuk SMAN 5 (SMANELA ) Denpasar, kegiatan sosialisasi kurikulum 2013, diterapkan melalui workshop. Workshop dibuka Sekretaris Kota Denpasar, Rai Iswara di Wana Villa Bedugul, Sabtu (21/6). Workshop yang dihadiri guru-guru dan pegawai tetap dan tak tetap SMANELA, sekaligus dilengkapi out bond. Keterangan itu disampaikan Kepala SMANELA Denpasar, Drs., I Nyoman Winata, M.,Hum., kepada Fajar Bali di ruang kerjanya Senin (24/6). Winata juga mengemukakan, setelah dibuka di Bedugul, workshop dilanjutkan di SMANELA, sejak Senin kemarin dan akan be-
rakhir Rabu (26/6). Pembicara pada workshop ini, Dra., Made Mas Suartini, M.,Pd., dan Dr., I Made Suparma, M.,Pd., dengan judul makalah, “ Sosialisasi Kurikulum 2013 Visi dan Misi Analitis Kurikulum KTSP”. Seusai workshop, maka pada tahun akademik 2013/2104, kurikulum baru sudah mulai diterapkan. Diharapkan Winata, semua civitas akademika siap mengaplikasikan dengan memahami dan melaksanakan tahapan-tahapan sesuai kurikulum Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Sedangkan kurikulum baru ini memiliki identifikasi kesenjangan kurikulum , dengan kondisi saat ini melalui penilaian, menekankan aspek kognitif dan tes menjadi cara penilaian yang dominan. Khusus pendidik dan tenaga kependidikan, memenuhi kompetensi tenaga kependidikan dan fokus pada ukuran kin-
FB/BLAS
6
Workshop kurikulum 2013 di SMANELA
erja PTK. Sementara pengelolaan kurikulum terdiri dari, satuan pendidikan mempunyai kebebasan dalam pengelolaan kurikulum. Masih terdapat kecenderungan satuan pendidikan menyusun kurikulum tanpa mempertimbangkan kondisi satuan pendidkan, kebutuhan peserta didik dan potensi daerah. Selain itu pemerintah hanya menyiapkan sampai standar isi mata pelajaran, dan sebagainya. R-008
EKOWISATA Dana BLSM Bisa untuk 2 Bulan
FAJA R BALI
Selasa, 25 Juni 2013, Tahun XIII
7
Jero Wacik : Tak Perlu Takut, Semua Pasti Dapat
Bantuan Langsung Masyarakat Sementara (BLSM) yang diberikan pemerintah sebagai bantuan kompensasi akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bisa diambil untuk 2 bulan. Kepala Area Ritel Kantor Area VIII Denpasar I Made Wirya Suputra mengatakan, warga yang datang bisa mengambil sejumlah Rp 300 ribu.
I Made Wirya Suputra
FB/RONY
DENPASAR - Fajar Bali “Setelah dilakukan verifikasi data, warga kemudian diarahkan untuk mengambil uang tunai Rp 300 ribu untuk 2 bulan,” ujar Suputra seusai menyerahkan dana BLSM di Denpasar Senin kemarin (24/6). Suputra menjelaskan, adapun mekanisme pencatatan dilakukan secara manual untuk mendukung pendataan. “Setelah didata dan menyerahkan Kartu Perlindungan Sosial (KPS), warga dipersilakan untuk mengambil BLSM,” ujarnya. Lebih jauh Suputra menambahkan, pencatatan manual ini hanya dilakukan untuk back up saja. “Kalau masyarakat tidak bisa datang sekarang (kema-
Jero Wacik
rin), mereka bisa datang besok (hari ini/25/6) karena ini berlangsung selama 4 bulan ke depan,” sebut Suputra. Selain di Kelurahan Sesetan, beber Suputra, jadwal pembayaran BLSM kepada rumah tangga miskin (RTM) juga dilaksanakan di Kelurahan Sidakarya, Denpasar yakni Desa Pemogan dan Desa Pedungan dengan total sebanyak 60 RTS. Sementara itu Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jro Wacik yang datang meninjau pembayaran BLSM di Kantor Pos Sesetan tersebut mengatakan bahwa masyarakat tidak perlu takut karena semua pasti dapat. “Masyarakat sudah punya KPS. Mereka tidak perlu takut kalau
telat karena semua dipastikan akan mendapatkan BLSM,” ujar Wacik di sela - sela tinjauan pembagian BLSM. Wacik mengungkapkan, sistem BLSM ini sudah tepat dengan menggunakan kartu yang telah dibagikan sebelumnya kepada 15,5 juta RTS di seluruh Indonesia. Dengan kartu itu, lanjut Wacik, masyarakat ekonomi lemah yang paling terkena dampak akibat kenaikan BBM tetap bisa mendapatkan jatah pembayaran tunai. “Tidak perlu khawatir. Kalau dulu tidak pakai kartu, kalau sekarang pakai kartu dan kalau tidak sempat sekarang, bisa diambil besoknya,” ucapnya. W-011
Bali Jadi Tuan Rumah Munas Gapensi XIII
Harga Cabe di Jembrana Meroket
Siap Hadapi Tantangan Era Globalisasi
NEGARA- Fajar Bali Akibat kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) membuat sejumlah kebutuhan bahan pokok di pasar tradisional di Jembrana mengalami kenaikan. Kenaikan harga cabe, baik itu cabe kecil maupun besar, diperkirakan hampir tiga kali lipat. Dari pantauan di Pasar Umum Tegal Cangkring, Kecamatan Mendoyo Minggu (23/6), harga cabe kecil berkisar Rp 40 ribu perkilogramnya. Sedangkan sebelumnya, hanya berkisar Rp 15 ribu perkilonya. Sedangkan pada cabe besar, sebelumnya Rp 10 ribu perkilonya, kini menjadi Rp 25 ribu perkilonya. Kenaikan harga cabe ini sudah terjadi sejak Sabtu (22/6) lalu. Ni Komang Karti (52) salah seorang pedagang mengaku setelah harga BBM naik, mulai terjadi kelangkaan cabe, terutama di pasar Tegal Cangkring Mendoyo. Bila pun ada, jumlah relatif sedikit dan cepat habis terjual dalam sehari. Ni Ketut Asih (41) salah seorang pembeli warga Lingkungan Baler Bale Agung Kelurahan Tegal Cangkring Kecamatan Mendoyo mengaku kaget, naiknya harga cabe bisa mencapai tiga kali lipat. Dia berharap pemerintah untuk segera turun tangan. Tak hanya pada cabe, kenaikan akibat dampak BBM juga terjadi pada kebutuhan pokok lainnya, yang hanya berkisar antara Rp 2 ribu hingga Rp 5 ribu. Sejumlah kebutuhan pokok lainnya, seperti telur ayam, dan minyak goreng curah.W-003
DENPASAR-Fajar Bali Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gapensi Bali dipercaya menjadi tuan rumah Musyawarah Nasional (Munas) Gapensi XIII. Sebagai daerah pariwisata momen ini menjadi kesempatan emas untuk mendatangkan banyak tamu ke Bali. Kegiatan Munas ini diperkirakan akan dihadiri sedikitnya 1000 anggota Gapensi dari seluruh Indonesia. Untuk persiapan kegiatan ini, pengurus DPD Gapensi bersama Ketua DPC Gapensi se-Bali telah menggelar rapat perdana pada Jumat (21/6). Ketua DPD Gapensi Bali I Wayan Adnyana, SH didampingi Bendahara dan Wakil Bendara Gapensi Bali, Dra. Ni Rai Swaniti dan IGM Wisnu Mataram menyampaikan, pertemuan Jumat lalu merupakan rapat pertama membahas persiapan sebagai tuan rumah Munas Gapensi XIII. “Gapensi Bali menyambut baik tugas yang diberikan De-
wan Pimpinan Pusat (DPP) menjadi tuan rumah Munas Gapensi XIII. Kegiatan ini bukan hanya membawa nama Gapensi tetapi nama Bali, jadi kami akan memberikan pelayanan sebaik mungkin. Kepercayaan ini juga menjadi suatu kebanggaan tersendiri dan sebagai proses belajar,” ungkap Adnyana. Untuk itu, lanjutnya, Gapensi Bali tidak akan menyia-nyiakan kepercayaan yang diberikan ini. Menurut rencana, demikian Adnyana, Munas XIII akan digelar minggu ke dua atau ke tiga Januari 2014. Untuk tempat pelaksanaan rencananya akan ditentukan hari ini. Adnyana menjelas kan, dalam Munas Gapensi XIII nanti selain membahas agenda rutin, yakni laporan pertanggungjawaban pengurus, keuangan, program kerja periode berikutnya dan kebijakan pokok Gapensi, ada sejumlah agenda khusus yang akan dibahas. “Sebentar lagi kita mema-
suki era globalisasi, ini akan menjadi agenda khusus yang akan dibahas. Bagaimana jasa kontruksi. Menghadapi antara peluang dan tantangan. Juga peranan pemerintah dalam menjembatani jasa kontruksi secara nasional,” urainya. Menurut Adnyana, saat ini pun, jasa kontruksi swasta masih menghadapi persaingan dengan jasa kontruksi BUMN sendiri. “Perjuangan kita selama ini banyaknya persaingan swasta dengan BUMN. Aturannya, BUMN hanya boleh mengambil proyek yang nilainya di atas Rp 20 M, tapi prakteknya masih banyak proyek di bawah Rp20 M yang dikerjakan BUMN. Kalau swasta bersaing dengan BUMN pasti kalah,” tandasnya. Untuk itu, Adnyana meminta pemerintah membuatkan payung hukumnya karena selama ini larangan bagi BUMN baru sebatas himbauan atau statemen-statemen tanpa diperkuat dengan payung hukum.
FB/ARY
I Wayan Adnyana, SH
“Minimal dibuatkan peraturan menteri untuk menguatkan,” teg as n ya s eraya b e r h a r a p
pelayanan LPJK (Lembaga Pengesahan Jasa Kontruksi) lebih bagus lagi. W-006
Liburan, Taman Segara Madu Diuber Pengunjung ager Taman Segara Madu”, kata Nyoman Nikanaya, di Badung, Senin (24/6) kemarin. Ia menjelaskan, para turis dan masyarakat lokal yang memanfaatkan waktu liburan untuk berekreasi di Taman Segara Madu saat liburan seperti tahun baru, kenaikan kelas, dan lainlainnya jumlahnya membludak jika dibandingkan dengan harihari biasa alias hari kerja. Ketika hari sekolah ratarata pengunjung yang menikmati fasilitas di atraksi wisata yang dikelolanya hanya 200 orang pengunjung setiap hari, namun jika liburan bisa mencapai 7.000 orang per hari. Pengunjung yang menikmati berbagai fasilitas di salah satu arena permainan di Taman Segara Madu yang berlokasi FB/SUARJA
Para tamu ketika berenang di kolam renang Taman Segara Madu
MANGUPURA-Fajar Bali Setiap akhir tahun ajaran bagi siswa Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), DIKONTRAKKAN Restaurant Daerah UBUD Hubungi : 087 861 21 9783 081 999 01 3939
????
Mau Usaha TANPA RUGI… . .
KERIPIK SINGKONG Pedas
BALAREA
Membuka Peluang Usaha Tanpa Modal Untung Hingga Jutaan/bln, Cocok Untuk Anak Sekolah/Mahasiswa/Ibu Rumah Tangga/Karyawan. Alamat : Pecatu Resort, Jln. Arjuna Blok C7 No. 15 Dreamland Telp : (0361) 9288442
mereka menikmati liburan panjang. Banyak di antaranya meluangkan waktu liburannya ke luar daerah, sebagian lagi berkunjung ke sejumlah obyek wisata di Bali.
“Banyak di antaranya memanfaatkan waktu santainya dengan mengunjungi salah satu atraksi wisata di Bali, yakni Taman Segara Madu, ungkap Man-
di Desa Canggu, Kuta Utara, Badung tersebut umumnya sebagian turis dalam negeri dan sisanya wisatawan mancanegara. Para turis yang meluangkan waktu liburanya selain tamu perorangan juga rombongan termasuk perkumpulan-perkumpulan dan club-club renang, sekolah, dan pegawai kantoran. Menurut Nikanaya yang juga mantan Kadis Kebudayaan Propinsi Bali tersebut, ramainya pengunjung ke lokasi atraksi wisata itu tidak terlepas dari pelayanan yang maksimal oleh karyawan yang dipimpinnya. “Kami memberikan pelayanan yang baik terhadap siapapun yang telah mempercayakan Taman Segara Madu untuk menikmati waktu liburannya”, tuturnya. W-020
Restoran Bonchon Tawarkan Inovasi Kuliner Unik DENPASAR - Fajar Bali Inovasi unik dilakukan oleh restoran cepat saji asal Korea Selatan. Restoran yang terletak di kawasan perbelanjaan Beachwalk, Kuta ini menawarkan es krim ya n g d i p a d u p a d a n k a n d e n g a n c i t a ra s a t i n g g i . CEO Bonchon Restaurant Michelle E. Surjaputra mengatakan restoran yang ada dalam naungan PT. Michellindo Food International ini menawarkan rasa es krim bernama Moci dimana kuliner itu merupakan menu inovasi dan kuliner unggulan. “Menu inovasi dan unggulan kami terletak di es krim tersebut,” ungkap Michelle saat ditemui Senin kemarin (24/6). Lebih jauh gadis manis ini mengatakan, Moci tersebut dibuat setelah dirinya cukup lama menimba ilmu di Amerika Serikat. “Es krim tradisional itu belum ada perubahan rasa. Jadi saya coba berinovasi,” ujar Michelle. Es krim ini, kata Michelle, bukan asli dari Korea Selatan melainkan murni dari hasil inovasi dirinya beserta juru masak Bonchon Restaurant. Namun lanjut Michelle, ada 1 kelemahan dari produk kuliner ciptaannya tersebut yakni tidak mampu bertahan lama. “Harus langsung disantap karena hanya tahan beberapa menit saja,” jelasnya. Selain Moci tersebut, kata Michelle, kuliner unggulan lainnya adalah beragam jenis makanan berbahan daging ayam yang dikelola dengan cita rasa khas Korea Selatan dan mempertahankan daging yang masih segar. Untuk semua bahan baku, terang Michelle didapatkan dan dipasok dari dalam negeri. Bonchon Restaurant sendiri kata Michelle ditargetkan akan berdiri sebanyak 17 restoran di seluruh tanah air. Untuk di Bali sendiri tambahnya, akan dibuka di daerah Kota Denpasar selain yang ada di Kuta. “Mudah - mudahan terealisasi dalam waktu dekat,” harap Michelle. W-011
DIBUTUHKAN ACCOUNTING
Perusahaan surat kabar yang sedang berkembang di Bali, membutuhkan seorang Accounting berpengalaman dengan syarat sebagai berikut: 1. Pria / Wanita 2. Pendidikan Min. D1 2. Usia Maks. 30 Tahun 3. Jujur dan teliti Bagi yang berminat segera hubungi: HARIAN UMUM FAJAR BALI Jl. Indrajaya No. 8 Ubung Kaja - Denpasar Telp. (0361) 411283 E-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.com
SP RIT BALI
10
FAJA R BALI
Selasa, 25 Juni 2013, Tahun XIII
Makna Dana Punia Bagi Umat Hindu
Nasib Tari Gambuh Memprihatinkan
Drama tari Gambuh adalah mata air seni pertunjukan Bali. Para peneliti dari Barat seperti Walter Spies dan R. Goris dalam karangannya yang berjudul “Overzicht van Dans en Tooneel in Bali” (1937) menyebut drama tari ini oertype van alle tooneel on alle muziek (asal atau sumber dari drama dan gamelan yang ada di Bali). Tetapi kini, memang semakin sulit menjumpai pementasan seni pertunjukan kebesaran zaman kejayaan keraton Bali tersebut. Ternyata, jika ditelisik, agaknya drama tari ini telah lama tersungkur. Para seniman pegiatnya kian langka. Masyarakat Bali masa kini seperti tak memiliki relasi kultural dengan teater sepuh Gambuh. Seni drama Gambuh memang tergolong rumit dan serius. Gambuh kerap disebut sebagai teater total, karena melibatkan hampir semua aspek seni tari. Penari nyapun tidak sembarangan, mereka harus menguasai aspek tari, menyanyi, olah vokal, ucapan dan juga bahasa Kawi maupun Sansekerta. Selain penarinya, gambelan Gambuh pun memiliki kehasan, terutama seruling panjang yang mengeluarkan nada lembut Selendro. Teknik tiupan seruling Gambuh sangat unik, dan susah dipelajari. Ada istilah ’tekep lebeng’ atau ’tekep matah’ (menutup lubang seruling dengan ’masak’ atau ’mentah’) sehingga mengeluarkan suara yang sangat khas. Jumlah penari maupun penabuh juga tergolong banyak. Jika pentas lengkap, penari Gambuh bisa mencapai 30 orang dan penabuhnya 25 orang. Pakem Gambuh pada dasarnya disadur dari sebuah kidung tua, yang disebut kidung Malat. Mengisahkan perjalanan romantika hidup seorang pangeran dari kerajaan Kahuripan bernama Raden Panji. Harus diakui jujur, Gambuh kini tidak begitu lagi digemari, entah itu keinginan untuk menguasai gerak tarinya, maupun keinginan untuk menonton. Kerap terlihat, dalam pementasanpementasannya di sudut-sudut Pura begitu sepi penonton. Kira-kira seperti itulah nestapa drama tari Gambuh di tengah masyarakat masa kini. Hidup payah matipun pasrah. Sebagian komunitas pendukungnya pun tak lagi memiliki ikatan batin dengan nilai keindahan yang mungkin dulu pernah disanjung-sanjung dan dibanggakan. Pencapaian estetik yang pernah diraihnya tergerus tak terurus. Fungsi-fungsi sosial dan religius yang sempat diisinya terkikis. Makna-makna kultural dan filosofis yang dulu mengawalnya terpental entah kemana. Beruntung, di Desa Batuan, Sukawati, Gianyar, kini teater Gambuh masih diusung oleh masyarakatnya. Dalam bingkai sosial adat dan ritual keagamaan, seni pertunjukan ini cukup bernafas normal. Selain di Batuan, Pun Gambuh gaya Pedungan yang telah kehilangan maestronya, I Gede Geruh, kini dengan segala daya berusaha dikawal oleh seniman setempat. Dua gaya drama tari Gambuh ini, Gambuh Pedungan (Denpasar) dan Gambuh Batuan (Gianyar), masih mencoba eksis di tengah ketakpedulian masyarakat Bali. (*)
Dana punia dari segi arti disebutkan sebagai suatu pemberian tulus iklas dan salah satu bentuk pengamalan ajaran Dharma yang harus dihayati dan diamalkan. Perihal dana punia ini juga dituangkan dalam Bhisama Pandita PHDI Pusat No: 01/ Bhisama/Sabha Pandita Parisada Pusat/X/2002. Di sana disebutkan dana punia berupa pemberian, dapat berupa nasehat/ wejangan atau petunjuk hidup yang dapat merubah keidupan seseorang menjadi lebih baik yang disebut juga Dharmadana. Pemberian berupa pendidikan disebut Vidyadana. Selanjutnya pemberian berupa harta benda disebut Arthadana yang bertujuan untuk menolong atau menyelamatkan seseorang. Dana Punia sebagai wujud dharma mempunyai peranan penting serta wajib menjadi kenyataan dan dijalankan oleh semua umat sesuai dengan
keberadaan dan kemampuan masing-masing, seperti diamanatkan dalam Wrhaspati Tattwa 26 yakni Sila-tingkah laku yang baik, Yadnya-pengorbanan suci, Tapa-pengendalian diri, Dana-pemberian, Prawjyamenambah ilmu pengetahuan suci, Diksa-penyucian diri/ dwijati, dan Yoga-hubungan dengan tuhan. Karena itulah setiap umat wajib secara utuh dapat mengamalkan ajaran Dharma-Agama tersebut. Lain dari pada itu, tujuan pokok dan ajaran Dana Punia adalah untuk menumbuhkembangkan sikap mental yang tulus pada diri pribadi umat manusia dalam melaksanakan ajaran Wairagya yaitu ketidakterikatan pada diri seseorang.
Tirtayatra Bersama Permata Tours
Di masyarakat, ajaran atau tindakan dana punia umumnya dalam wujud materi berupa benda-uang. Namun tidaklah demikian adanya. Di atas telah disinggung wujud dana punia dimaksud. Disebutkan, berdana punia akan memberikan jalan bagi umat manusia mencapai kesempurnaan hidup dan tidak terikat akan duniawi, karena apa yang mereka punyai akan terselamatkan serta menjadikan orang lain sebagai penampung suatu kelebihan dalam hal kebendaan yang dipunyai seseorang sehingga disini terjadi pemerataan dalam keadilan. Dana Punia juga mengajarkan umat manusia peduli dengan sesama, hal ini sesuai dengan ajaran Tat Twam Asi ang memandang orang sama dan sebagai bagian dari diri sendiri, terutama saat memerlukan pertolongan, sehingga akan memberikan serta menimbulkan kebahagiaan hidup yang sejati, seperti diamanat-
kan dalam kitab suci Vedha aitu Vasudhaivakutumbakam, semua mahluk adalah bersaudara. Dalam ajaran sastra Hindu ada disebutkan bahwa landasan sastra dari pada dana punia disebutkan sebagai berikut. Dalam Dharma sastra disebutkan, bertapa prioritas dijaman kerta yoga, dijaman treta yoga prioritas dama jnana, jaman dwapara upacara yadnya, sedangkan dijaman kali prioritas beragama adalah Berdana Punia. Begitu juga dalam Sarasamuscaya disebutkan, sebab di tiga dunia ini tidak ada yang lebih sulit dilakukan daripada berdana punia, jika ia sangat terikat hatinya kepada harta benda, karenanya bersakitsakitlah ia dari harta benda yang diperoleh itu. Slokantara menyebutkan, dana punia yang diberikan di bulan purnama dan bulan mati menyebabkan sepuluh kali kebaikan yang diterima, jika waktu gerhana
membawa pahala seratus kali, jika dihari suci srada, pemujaan kepada leluhur menjadi seribu kali lipat dan jika dilakukan diakhir yuga, tak terbatas pahala kebaikan yang diterimanya. Dalam kitab suci vedha ada disebutkan juga tentang dana punia tersebut, antaralain sebagai berikut, “Semoga kita dapat mengabdikan diri menjadi instrument tuhan ang maha esa dan dapat membagikan keberuntungan kita kepada orang-orang miskin dan mereka yang membutuhkan (Rg. Vedha.I.15.8). Hendaknya mereka memproleh kekayaan dengan kejujuran dan dapat memberikan kekayaannya itu dengan kemurahan hati, mereka tentunya akan dihargai oleh masyarakat. Semogalah mereka tekun bekerja dan meyakini kerja itu sebagai bhakti kepada tuhan yang maha esa (Rg. Vedha.I.15.9). Penulis adalah pengarang buku-buku Hindu
dua kali, dengan dalih membayar kaul. Ini artinya apa yang mereka lakukan sebelumnyapercaya atau tidak percayadapat dipenuhi, sekalipun harus disertai dengan kerja keras. Sucinya Air Sungai Gangga
Puncak dari berziarah atau sembahyang ke India menurut saya adalah di altar Sungai Gangga. Di pertemuan Sungai Gangga (semacam loloan-pertemuan banyak cabang Sungai Gangga) dibangun beberapa tempat persembahyangan dimana di belakang atau di depannya mengalir air Sungai Gangga. Persembahyangan dilakukan secara berkelompok. Para “pemangku” atau pemimpin upacara melakukan persembahyangan untuk pemedek lebih kurang 20 menit, dengan menggunakan dupa dan api dalam sebuah tungku. Pemedek Hindu umumnya membawa canang sari yang dapat dibeli sebelum masuk tempat persembahyangan. Setiap canang sari yang berisi bunga mitir dan dua batang dupa kecil, dibeli dengan harga 10 rupe (mata uang India). Satu rupe sama dengan Rp2.300. Mata uang India lebih bernilai dibandingkan dengan rupiah Indonesia. Usai melakukan persembahyangan, canang sari yang dipakai dihanyutkan ke Sungai Gangga. Sekalian mengambil air sungai dengan botol atau tempat-tempat lain untuk dibawa pulang ke rumah. Seorang pemedek yang sudah berulang kali ke India mengatakan, ia pernah membawa air sungai tiga tahun lalu. Sampai sekarang air sungai tersebut masih bersih dan tidak berubah dan tidak berbau, dengan catatan jangan dicampur dengan air lain. Ia percaya
air Sungai Gangga itu memang suci dan dipergunakan untuk sembahyang setiap saat. Umat Hindu di India hanya memanfaatkan air, api, dan bunga untuk melakukan persembahyangan. Daksina juga ada, namun hanya berisi bunga, daun, dan kelapa butiran. Banyak warga pemedek kemah di sekitar Sungai Gangga. Mobil besar banyak parkir di lapangan umum. Bahkan ada yang melakukan kemah sebelum dan setelah melakukan persembahyangan di sungai tersebut. Mereka buang air besar dan kecil di seputar lapangan umum. Sekilas nampak begitu jorok. Setelah melakukan persembahyangan di puncak di Sungai Gangga, rombongan sempat mengunjungi Kurukshetra, lokasi perang Mahabrata dan lokasi para yogi di India. Kurukshetra terletak 160 KM Utara New Delhi. Saraswati merupakan sungai penting yang berada di Kurukshetra. Di lokasi perang yang luasnya hampir 10 hektar itu terbentang dua kolam luas, dan ada sebuah sumur di mana Drupadi membersihkan rambutnya setelah perang usai. D a l a m a ya t p e r t a m a Bhagawad-Gita –Kurukshetra digambarkan sebagai “daerah Kebenaran”, Dharmakshetra. Menurut mitologi Hindu, nama Kurukshetra dihubungkan dengan tradisi India kuno dan perang Mahabrata dan Kuru, yang merupakan nenek moyang Korawa (Kauravs) dan Pandawa (Pandavs). W-020
Berkah di Mansa Dewi dan Sungai Gangga
Begitu banyak tempat-tempat suci yang ada di India. Dikatakan suci sebab setiap hari ratusan orang baik lokal maupun mancanegara berduyunduyun berdoa dan mencium pembatas patung-aptung yang melambangkan dewa-dewi di berbagai tempat. Orang lokal termasuk penduduk India yang 1,2 milliar, warga Nepal dan warga-warga Negara lain, termasuk sejumlah orang India, membanjiri tempat-tempat suci itu. Warga
tulisan ini. Misalnya Mansa Dewi dan Sungai Gangga itu sendiri. Manca Dewi terletak di atas bukit yang disebut Parvat Bilwa. Candi ini harus dicapai dengan naik kereta gantung yang berjalan terus menerus, sehingga dapat mengangkut ratusan ribu orang setiap hari. Dari bukit ini, kita dapat melihat Sungai Gangga dan Haridwar yang mengalir dari berbagai arah. Ada tujuh cabang Sungai Gangga yang menyatu di satu tempat (di Bali disebut loloan).
asing juga banyak, termasuk orang Amerika, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Indonesia (khususnya Bali). Di mana-mana dilihat orang melakukan ziarah – di balik kesan kemiskinan – di beberapa belahan wilayah India. Miskin harta, rupanya tidak harus miskin jiwa, sehingga tidak mengurangi warga setempat untuk melakukan persembahyangan. Hanya sejumlah tempat suci yang saya ingin tonjolkan dalam
TIM SELEK KSI BAWAS SLU PROVIN NSI BALI Alamatt Sekretaria at : Kampus s Pasca Sarja ana UNDIKN NAS, Jalan J Waturrenggong No o. 164 Denp pasar Selatan Telp. 0812 23603257 Websiite: WWW.b bawaslubali..org PENGUMU UMAN HASIIL PENELIT TIAN BERKA AS ADMINIS STRASI CA ALON ANGG GOTA BAWA ASLU PROV VINSI BALI Nomor: Peng-0 002/Timsel/ /Bawaslu-B Bali/VI/2013 3 N NO. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
NOMOR ENDAFTARA AN PE 001/Timsel/Bawaslu-ba ali/VI/2013 002/Timsel/Bawaslu-ba ali/VI/2013 003/Timsel/Bawaslu-ba ali/VI/2013 004/Timsel/Bawaslu-ba ali/VI/2013 005/Timsel/Bawaslu-ba ali/VI/2013 006/Timsel/Bawaslu-ba ali/VI/2013 007/Timsel/Bawaslu-ba ali/VI/2013 008/Timsel/Bawaslu-ba ali/VI/2013 009/Timsel/Bawaslu-ba ali/VI/2013 010/Timsel/Bawaslu-ba ali/VI/2013 011/Timsel/Bawaslu-ba ali/VI/2013 012/Timsel/Bawaslu-ba ali/VI/2013 013/Timsel/Bawaslu-ba ali/VI/2013 014/Timsel/Bawaslu-ba ali/VI/2013 015/Timsel/Bawaslu-ba ali/VI/2013 016/Timsel/Bawaslu-ba ali/VI/2013 017/Timsel/Bawaslu-ba ali/VI/2013 018/Timsel/Bawaslu-ba ali/VI/2013 019/Timsel/Bawaslu-ba ali/VI/2013 020/Timsel/Bawaslu-ba ali/VI/2013 021/Timsel/Bawaslu-ba ali/VI/2013 022/Timsel/Bawaslu-ba ali/VI/2013 023/Timsel/Bawaslu-ba ali/VI/2013 024/Timsel/Bawaslu-ba ali/VI/2013 026/Timsel/Bawaslu-ba ali/VI/2013 027/Timsel/Bawaslu-ba ali/VI/2013
NAMA CALO ON I KETUT ARKA,S.S GD. A AGUS INDRA TENAYA, SE,SH.., M.SI.,AK I WAYYAN SEWINDU U,SE DRA. NI WAYAN GA ATRIANI IR. I K KETUT SUNADRA,M.SI I MADE JODA,SH I WAYYAN SUDARSA ANA,S.SOS I NYO OMAN GEDE PUTRA WIRATA AMA,ST DRS. I KETUT ALIT A ADNYANA JUD DA DRA. KADEK WIRATTI DRA. NI NYOMAN R RATINI,M.SI I WAYYAN WIDYARD DANA,SE I KETUT RUDIA,SE KETU UT ARIYANI,SE GEDEE SUTRAWAN,SS.SN I MADE RAKA SUW WARNA,SH.,M.H H PUTU U HARYANA PA ARWATA,ST,SH H I PUTTU TESAN,S.SO OS DRS.II NENGAH WID DIANA I PUTTU MANTRA,S.SOS I KT. SUKAWATI LANANG PUTRA P.,SH.,MH I DEW WA NYOMAN U USADA,SE.,M.M M I NEN NGAH SANDIAR RTHA,SE I PUTTU PUSPA ARTA AYASA,S.S.,S.P PD I KETUT METRA JAYYA ARYANA,SH H DRS. I MADE WENA A,M.SI
KET. LULUS LULUS LULUS LULUS LULUS LULUS LULUS LULUS LULUS LULUS LULUS LULUS LULUS LULUS LULUS LULUS LULUS LULUS LULUS LULUS LULUS LULUS LULUS LULUS LULUS LULUS
Nam ma-nama yan ng lulus pen nelitian berk kas administrasi berhak k mengikutii tes tertulis s pada tangg gal, 27 Junii 2013 , puk kul 09.00 Wita, had dir 15 menit sebelumn nya bertemp pat di Gedu ung Pascasa arjana Undiknas Jalan n Watureng ggong No. 164 pasar Selata an dan kepa ada masyara akat untuk memberika an tanggapan erhadap figu ur calon ang ggota Bawas slu Denp n tertulis te Proviinsi Bali yan ng ditujukan n kepada Se ekretariat Tiim Seleksi Bawaslu B Pro ovinsi Bali (N Nama pelapo or akan dira ahasiakan) Denpasar, 24 Juni 201 13 Tim T Seleksi Calon Angg gota Bawaslu P Provinsi Balli KE ETUA
Drs.. I Wayan J Juana,SE.,A Ak.,MM
Ditempat pertemuan sungai itulah ratusan ribu orang lokal dan asing setiap hari bersembahyang dipimpin “pemangku-pemangku” India dengan cara dan menggunakan mantra-mantra Agnihotra. Kembali ke Mansa Dewi yang terletak diperbukitan, para pemedek biasanya boleh mengharap sesuatu demi kepentingan bisnis. Maklum Mansa Dewi dianggap sebagai Pura Melanting. Dimana para pedagang dan pebisnis boleh mohon keselamatan dan kelancaran bisnis mereka masing-masing. Rombongan tentu memanfaatkan berkunjung ke Mansa Dewi untuk memohon kelancaran bisnis masing-masing. Buktinya ada yang sudah lima kali ke sana dan ada yang baru
PENGUMUMAN LELANG KEDUA
Koperasi Sukses Abadi selaku Pemegang Hak Tanggungan I berdasarkan Pasal 6 UndangUndang Hak Tanggungan, dengan jasa menggunakan jasa pralelang PT Balai Lelang Mandiri Prasarana melalui perantara KPKNL Denpasar akan melaksanakan penjualan lelang dimuka umum pada : Hari/tanggal : Selasa, 09 Juli 2013 Pukul :14.00 Wita Tempat : Koperasi Sukses Abadi Jalan LC Subak Pala, Dauh Pala - Tabanan
Objek Lelang: Debitur a.n. I Wayan Sudarta, alamat Br. Kuum Keladi, Pesagi, Penebel, Tabanan, berupa: 1 (satu) bidang tanah berikut bangunan diatasnya sesuai dengan SHM No. 2054/Desa Rejasa, tanggal 04-12-2002, Surat Ukur No. 328/2002 tanggal 27-06-2002, seluas 4390 m2 a.n. I WAYAN SUDARTA, terletak di Desa Rejasa, Kec. Penebel, Kab. Tabanan, Provinsi Bali, dengan nilai limit Rp.167.432.000,00 dan uang jaminan Rp.100.000.000,00 Syarat-Syarat Lelang : 1. Objek lelang/aset properti tersebut, dijual lelang dengan kondisi apa adanya (as is), dan kepada peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang; 2. Peserta lelang diwajibkan menyetorkan uang jaminan penawaran ke Rekening No. 264471810 a.n. Rekening Penampungan Lelang KPKNL Denpasar di Bank BNI Cabang Denpasar Gajahmada, yang sudah efektif selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang; 3. Penawaran lelang dilakukan dengan cara lisan semakin meningkat; 4. Peserta lelang/kuasanya harus hadir pada saat pelaksanaan lelang; 5. Pelaksanaan lelang tetap dilaksanakan walaupun hanya diikuti oleh 1 (satu) orang peserta lelang; 6. Pemenang lelang yang ditunjuk wajib membayar bea lelang 2% dan harga lelang selambat-lambatnya 3 (tiga) hari kerja setelah pelaksanaan lelang, apabila tidak melunasi bea lelang dan harga lelang, maka dinyatakan batal dan uang jaminan disetorkan ke kas negara; 7. Peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminannya tanpa potongan dengan menunjukkan bukti setor dan Kartu Identitas diri (KTP/ SIM); 8. Karena satu dan lain hal, pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang dapat melakukan pembatalan/penundaan lelang terhadap objek lelang tersebut diatas, dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang.
Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Koperasi Sukses Abadi, Jalan LC Subak Pala, Dauh Pala – Tabanan Telp. 0361-8046471; Kantor PT Balai Lelang Mandiri Prasarana, Jalan Tukad Petanu No.9C Panjer – Denpasar Telp (0361) 2730330, atau KPKNL Denpasar Telp. (0361) 229151 PT Balai Lelang Mandiri Prasarana ttd Pimpinan Cabang Denpasar
Tabanan, 25 Juni 2013 Koperasi Sukses Abadi ttd I Wayan Subaga Manajer
FAJAR BALI
Selasa, 25 Juni 2013, Tahun XIII
NASIONAL
Gubernur Terima Dubes Afrika Selatan DENPASAR-Fajar Bali Gubernur Bali Made Mangku Pastika menerima Duta Besar Afrika Selatan untuk Indonesia Dr.Noel N Lehoko di ruang kerjanya, Senin (24/6). Dalam kesempatan itu, Duta Besar mengucapkan selamat atas suksesnya perhelatan demokrasi pemilihan Gubernur dan Wakil Guberur yang baru saja dilaksanakan masyarakat Bali. Secara khusus, Dubes Noel pun mem-
beri ucapan selamat kepada Gubernur Mangku Pastika karena dipercaya kembali oleh masyarakat untuk melanjutkan kepemimpinan untuk periode kedua. Selanjutnya, Dubes Noel juga mengutarakan kecintaannya terhadap Bali dengan kekayaan alam dan budayanya. “Saya sudah berkali-kali berkunjung ke Bali dan tak pernah bosan,” imbuhnya. Ke depannya, Afrika Selatan ingin meningkatkan hubungan
kerjasama dengan Bali khususnya dan Indonesia secara umum. Selain kerjasama di bidang kebudayaan, Afrika Selatan juga tertarik untuk meningkatkan hubungan di bidang ekonomi dan perdagangan. Gubernur Mangku Pastika mengucapkan terima kasih atas apresiasi Dubes Afrika Selatan. Dia pun menyambut positif upaya peningkatan kerjasama dengan Afrika Selatan. R-002
Terkait Asap, Wacik Ingatkan Singapura
Novanto Perjuangkan Asuransi Nelayan Ketua Fraksi Partai Golkar DPR RI yang juga bendahara umum DPP Partai Golkar Drs. Setya Novanto bertekad memperjuangkan asuransi bagi seluruh nelayan di NTT. Selain itu, ia juga bertekad memperjuangkan pembangunan Pusat Pengisian Bahan Bakar bagi nelayan. KUPANG-Fajar Bali Setya Novanto mengatakan itu setelah mendapat masukan dari Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Kupang Maksi Ndun dalam acara Temu Usaha bagi masyarakat pelaku usaha bidang kelautan dan perikanan Kota Kupang dengan Ketua Fraksi Partai Golkar DR RI Drs. Setya Novanto di Pantai Nunsui Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang, Senin (24/6/2013). Turut hadir dalam acara itu ratusan pelaku usaha bidang kelautan dan perikanan di Kota Kupang, Dirut Novanto Center Ir. Mohammad Ansor, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Kupang Drs. Thom Ga, Ketua Fraksi Golkar DPRD Kota Kupang Zeito Ratuarat serta Jhony Tiran. Hadir pula Pejabat pada Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementrian Perikanan dan Kelauatan RI Dr. Anton Jari. “Di Golkar ada asuransi bagi anggota, maka saya akan usahakan juga ansurasi ne-
DENPASAR- Fajar Bali Negara Singapura diingatkan keras oleh Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik terkait masalah kabut asap yang merupakan imbas dari kebakaran hutan di kawasan Pulau Sumatera. Dirinya menyampaikan hal tersebut di depan para delegasi dalam acara 31st Asean Senior Official Meeting On Energy di Nusa Dua kemarin (24/6). "Kalau memang berteman tidak dengan cara seperti itu. Masak langsung koar - koar ke dunia," tegas Wacik Wacik menambahkan, permasalahan seperti itu tidak perlu dengan cara yang seperti itu. Mereka lanjutnya, harus duduk
bersama dengan Indonesia dan mencari solusinya. Perilaku Singapura tersebut kata Wacik sangat disayangkan karena secara tidak langsung akan membuat citra Indonesia menjadi tercoreng. "Masalah kabut asap itu tidak diinginkan. Setelah ditelusuri oleh tim kami, yang mengeluarkan kabut asap itu berasal dari perusahaan asing dan Singapura yang menyebabkan terjadinya kebakaran hutan. Perusahaan - perusahaan ini yang harus dihukum," tandasnya. Sementara itu, terkait tantangan yang akan dihadapi di masa mendatang Wacik mengatakan ada 3 hal. Tantangan terse-
DARI HALAMAN 1
pat koalisi Golkar – Demokrat di Sector Bar, Bali Beach Hotel Sanur Senin (24/6) kemarin. Ditanya apakah akan melebarkan sayap dukungan koalisi dari beberapa partai lain, seperti halnya yang terjadi saat Pilgub Bali, dimana Golkar dan Demokrat tampil sebagai pemimpin koalisi yang diperkuat oleh beberapa partai lainnya, Sudikerta menegaskan, persoalan tersebut telah ia serahkan kepada pimpinan DPD kabupaten dari kedua partai. “Kita sudah menyerahkan hal itu kepada pengurus Kabupaten kita masing-masing. Silahkan ketua-ketua DPD kedua
partai melobi partai lain untuk bisa bersatu padu mengusung pasangan paket Bagus ini, sehingga tujuan kita untuk meraih kemenangan akan senantiasa bisa tercapai,” ujar Sudikerta. Sebelumnya, kabar koalisi antara partai Golkar dan Partai Demokrat dalam mengusung calonnya pada Pilbup Klungkung, sempat terjadi negosiasi yang cukup a lot. Namun Kemarin, Sudikerta membantah hal itu. “Saya kira tidak. Kita sudah mulai pada saat Pilgub kemarin, dan kami baru bisa pertemukan ketua DPC Golkar dan Demokrat baru hari ini, karena selama ini ada kesibukan di MK soal
gugatan terhadap perselisihan hasil Pilgub Bali. Kami konsen kesana,” ujarnya. Nada optimis diungkap ketua DPD Partai Demokrat Bali, Made Mudarta yang kemarin juga hadir di Sector Bar, Bali Beach. “Soal elektabilitas, sampai saat ini sejauh yang kami amati, dari beberapa survei internal, baik yang dilakukan partai Golkar maupun partai Demokrat, elektabilitas kandidat paket Bagus ini, selalu menempati urutan atas. Kami juga terus mempelajari gerakan-gerakan kandidat. Jadi bicara elektabilitas, ya paket Bagus memang bagus kok,’ ujar Mudarta. R-002
yang akan naik kelas. Soal ornamen Bali pada Underpass dan pelaksanaan jalan dari Kuta Tanah Lot dan Soka juga menjadi sorotan Fraksi PDIP. Bahkan Nyoman Parta juga menyatakan agar Mangku Pastika bisa membuat perpustakaan yang bonafide di Bali. Mengingat keadaan Perpustakaan di Bali pada umumnya menyedihkan. Menanggapi semua itu, Gubernur Bali, Made Mangku Pastika mengatakan bahwa kedepannya program aksi lima tahun kedepan yang sudah disusun masuk pada RPJMD. “Program kedepan adalah menyempurnakan program Bali Mandara jilid I menuju Bali Mandara Jilid II,” terang Pastika.
Dalam RPJMD tersebut mencakup 12 bidang utama kegiatan. Sedangkan untuk tahun 2014 nanti akan disusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang selanjutnya menjadi APBD 2014 mendatang. Kesemua itu, lanjut Pastika akan dibuatkan dulu payung hukum sehingga panduan kerjanya jelas. Mangku Pastika juga berharap programnya mendapat dukungan dari seluruh komponen, mengingat seluruh programnya adalah program pro rakyat. “Tugas pemimpin itu sebenarnya sederhana, mau bekerja keras dan mampu membuat rakyat tertawa, baik pemimpin apapun itu,” jelas Pastika
pendek. Mangku Pastika juga menjelaskan bahwa dengan mendapat dukungan semua pihak, maka mewujudkan kesejahteraan masyarakat Bali bisa tercapai. Terkait dengan X-Ray yang menjadi sorotan PDIP, Mangku Pastika mengatakan bahwa nota hibah sudah ditandatangani antara Polda Bali dengan Pemprov Bali. Dikatakan Mangku Pastika bahwa dirinya nanti akan menanyakan hal itu ke Polda Bali terkait X-Ray tersebut. Bahkan ketika menyangkut soal temuan di Dinas Kebudayaan, Mangku Pastika mengatakan bahwa hal tersebut hanya beda persepsi terkait harga pembanding.W-010
but lanjutnya yakni makanan, energi dan air. "Itu semua tantangan di masa depan," katanya. Pemerintah Indonesia terang Wacik sangat mendukung ketersediaan energi di kawasan Asean yang merupakan bagian dari pengembangan Undang Undang (UU) Pasal 33. "Sumber daya energi yang ada harus dijaga dengan baik," ucapnya. Wacik menyebutkan, sumber energi di Indonesia sangat beragam. Hal ini membuat Indonesia menjadi sentral energi di Asean. "Energi baru dan terbarukan harus masif. Dan energi itu nanti harus bisa 17 persen. Sementara saat ini baru digunakan 6 persen saja," terangnya. W-011
Golkar-Demokrat Incar Klungkung calon wakil bupati. “Pendekatan-pendekatan politik sebenarnya sudah lama dibangun, baik antara pimpinan kedua partai di tingkat kabupaten dan provinsi, juga antara kedua kandidat. Tetapi hari ini pertemuan membahas soal itu sudah tuntas, dan final dengan keputusan, dua partai ini alias partai Kuning Biru, sudah bersepakat membangun kerja sama politik dalam konteks Pemilukada Klungkung. Sekali lagi nama koalisi adalah Klungkung Mahotama,” ujar Sudikerta yang dicegat wartawan usai ra-
Dewan Apresiasi Kinerja APBD 2013 DARI HALAMAN 1 Putra. Dimana Fraksi Demokrat meminta agar Gubernur bekerja keras lagi. Dari Fraksi PDIP yang dibacakan oleh Nyoman Parta yang meminta Gubernur Bali bisa menuntaskan seluruh permasalahan yang ada di Tahun 2012 lalu. Dimana saat ini masalah yang masih belum tuntas adalah permasalahan X-Ray yang belum terpajang, kasus di Dinas Kebudayaan dan permasalahan lainnya. Nyoman Parta juga menohok agar Gubernur Bali membuat terobosan dengan mengadakan lelang jabatan kepada pejabat
Juli, Sarbagita Direncanakan Masuk Bandara DARI HALAMAN 1 termasuk penumpang umum. Setidaknya menurut Punia Asa aka nada sekitar 20 bus Trans Sarbagita dari koridor I (Kotamenuju GWK). Dengan masuknya Sarbagita ke Bandara Ngurah Rai diharapkan dapat mengurangi kemacetan di By Pass Ngurah Rai, dimana diperkirtakan sekitar 4.000 pegawai bandara bakal menggunakan angkutan umum ini. “Kalau masuk bandara, maka sekitar tiga sampai empat ribu karyawan bandara dapat terlayani,” tambah Punia Asa, sehingga menurutnya pekerja di bandara tidak perlu lagi menggunakan sepeda motor ke bandara.
Hanya terkait harga tiket masuk bandara bagi penumpang umum ke bandara bakal dikenai tariff khusus. Untuk pegawai bandara dikenai tarif sebesar Rp 3.500 dan penumpang umum anak-anak dikenai Rp 10.000 dan dewasa dikenai Rp 30.000. alasan tingginya harga tiket naik Sarbagita ke bandara ini agar tidak menimbulkan gejolak pada angkutan Taxi yang mangkal di Bandara. Ditempat terpisdah, GM Bandara Ngurah Rai, Purwanto mengaku pihaknya sepakat bus Trans Sarbagita bisa segera masuk bandara. Bahkan ia sangat mendukung hal itu. “Kalau memang 1 Juli, ya silakan. Itu kami dukung
dan kami juga sudah siap. Bahkan berharap itu bisa secepatny,” harapnya. Dijelaskan di di bandara sendiri ada sekitar 8000 karyawan yang bekerja bandara dengan empat shift dan mereka membawa kendaaran pribadi. Sehingga dengan adanya bus Trans Sarbagita maka bisa mengurangi pekerja yang menggunakan kendaraan, khususnya sepeda motor. Dengan begitu, tempat parkir pun tidak terus-terusan penuh. Diharapkannya juga interval bus Sarbagita masuk bandara bisa diperpendek, setidaknya 15 menit sudah ada masuk lagi baru. Gubernur Bali, Mangku Pastika Senin kemarin menjelaskan
semua itu (Trans Sarbagita masuk bandara) perlu mendapat perimbangan khusus. “Ini harus mendapat pertimbangan khusus, nanti ada ribut-ribut lagi, kan tidak membuat masyarakat tertawa namanya,” terang Pastika sambil bergurau. Disamping ingin mendapat dukungan dari angkutan yang sudah operasi di bandara seperti Taxi dan lainnya, Mangku Pastika juga menyoal kesiapan bandara terkait posisi halte bus. “Bandara masih sedang pengerjaan, halte busnya apa sudah siap, saya harap bisa yang permanen. Tentunya sesudah mendapat dukungan semua pihak,” tutup Pastika.W-010
mal), Suraharja, S.H. (Kuta Utara), Nyoman Sudarta (Kuta) dan Made Budiarsa (Kutsel) ada dua nama yang diajukan kepada DPD I Golkar Bali yaitu I Made Sudiana, S.H. dan Drs. Ketut Suiasa. Kedua kader Golkar ini dinilai memiliki kredibiltas bagus untuk menggantikan posisi Sudikerta. Hanya, kata Risna, sebagian besar PD maupun PK
berharap DPD 1 memberikan kepercayaan kepada Sudiana dengan pertimbangan yang bersangkutan sekarang tidak ikut dalam pileg 2014 sehingga bisa lebih fokus pada tugas-tugas pelayanan masyarakat. Sementara Ketut Suiasa kembali ikut mencalonkan diri dan tercantum dalam DCS sehingga nanti bisa berbagi tugas yang
satu di eksekutif dan satunya lagi di legislatif. “Untuk PD Mengwi semuanya merekomendasi I Made Sudiana bisa menggantikan Sudikerta,” jelas Risna. Sudikerta mengaku akan mempelajari aspirasi yang dikirimkan PK dan PD. Diharapkan semua kader tetap bersatu, siapa pun nanti yang dipilih merupakan representasi dari Golkar. W-006*
PK Golkar Badung Sampaikan Aspirasi ke DPD DARI HALAMAN 1
Golkar mulai tingkat ranting sampai DPD I. “Kader yang harus diberikan kepercayaan harus kader yang mampu mempersatukan semua potensi kader serta rajin turun ke bawah,” tandas Risna. Didampingi rekan-rekannya, Nyoman Suka (PK Petang), Made Sumawan (PK Abianse-
11
layan,” katanya. Bahkan, Setya Novanto juga bertekad mencari asuransi yang berkaitan dengan nelyan. Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Kupang Maksi Ndun pada kesempatan itu mengeluh soal prilaku oknum aparat Polisi Perairan yang beroperasi di perairan Kota Kupang yang menurutnya sangat menggangu kenyamanan para nelayan. “Sebagai penagkap ikan, kami selalu diintimidasi aparat dari TNI Aangakatan Laut dan setelah kami lakukan koordinasi akhirnya aman. Namun, yang masih terganggu adalah Polisi Perairan, mereka tidak tahu berapa mil dari bibir pantai untuk menangakap nelayan. Kami bingung, yang memberikan ijin penangkapan adalah Dinas Perikanan dan Keluatan Kota Kupang, tetapi yang periksa ijin malahan Pol Air, ini namanya predator,” ujar Maksi Ndun kesal. Menanggapi itu, Setya Novanto bertekad akan berkoordinasi Gubernur NTT, Kapolda NTT serta Panglima TNI agar
praktek-praktek “predator” seperti itu harus dihapus. “Ini mesti segera ditindaklanjuti agar memberikan rasa nyaman bagi para nelayan dalam mencari nafkah,” katanya. Direktur Utama Novanto Center Ir. Mohammad Ansor mengatakan, Novanto Center sudah lima tahu hadir di NTT sebagai wujud bahkti Setya Novanto yang seutuhnya bagi masyarakat NTT. “Hampir seluruh aspek kehidupan masyarakat NTT dimasuki oleh Novanto Center, terlebih pada usaha mikro masyarakat, dengan melihat sisi kosong usaha masyarakat yang selama ini belum tersentuh pemerintah dan LSM,” ujar Ansor. Kepala Dinas Perikanan dan Keluatan Kota Kupang Drs. Tom Ga memberi apresiasi yang tinggi atas perhatian Setya Novanto bagi nelayan di Kota Kupang. “Kebetulan Menteri Perikanan dan Keluatan adalah kader Golkar sehingga akan banyak kemudahan yang kita peroleh melalaui Pa Setya Novanto,” ujarnya. Petrus Hayon, salah satu
nelayan dari Kelurahan lasian Kota Kupang mengatakan, nelayan di Kota Kupang saat ini semakin sulit melaut. “Kami juga minta pendampingan dan fasilitator untuk mendukug berbagai kegiatan kami mulai penangkapan, budidaya dan pemasaran. Dan kami mengalami kesulitan soal pakan dan bibit untuk budi daya,” katanya. Aspirasi juga datang dari kalangan ibu rumah tangga di pesisir Kota Kupang. Wilhelmina Manafe dari kelompok pengolahan hasil ikan menyampaikan, ia dan para ibu di pesisir setelah mendapat ilmu tentang pengolahan hasil ikan yang difasilitasi Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Kupang, tidak bisa mengembangkan usaha lantaran terbentur modal kerja dan fasilitas penunjang usaha. “Ilmu yang kami dapat mubasir karena tidak didukung alat dan modal kerja. Kami selama ini titip di toko-toko dan lakunya lama sehingga modal kami mati. Kami mohon agar diperhatikan,” katanya.***REN
DARI HALAMAN 1
harapkan dikarenakan masih banyak warga Bali yang masih membutuhkan. “Program ini agar terus dilanjutkan karena banyak masyarakat yang belum mampu khususnya masyarakat usia senja,” paparnya. Mudarta juga menambahkan, ke depannya tantangan yang dihadapi oleh program Bali Mandara Jilid II sangatlah berat. Hal ini lanjutnya, merupakan cobaan dari pemimpin itu sendiri. “Setiap program pasti ada nilai plus minusnya. Setiap pemimpin yang akomodatif harus bisa menerima segala kritikan yang ada,” katanya. Pemimpin yang bisa men-
gakomodir amanat rakyat jelas Mudarta adalah pemimpin yang bisa menerima hasil kritikan agar program itu berjalan sempurna. Mudarta mengharapkan kedepannya agar di setiap kecamatan di Bali terdapat pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) lengkap dengan pelayanan rawat inap. Hal ini terangnya agar pelayanan JKBM yang diberikan kepada masyarakat haruslah pelayanan yang prima. “Setiap puskesmas harus ada pelayanan rawat inap. Ini untuk pelayanan yang prima kepada masyarakat,” tutup Mudarta. W-011
Karangasem juga melakukan hal yang sama,” terangnya lagi. Sukrawan sendiri mengatakan bahwa dirinya mendukung PDIP Bali untuk menjadi partai oposisi di DPRD Bali. “Oposisi itu rambunya sudah jelas, sesuai dengan amanat kongres PDIP, kita oposisi untuk menilai kinerja pemerintah,” jelasnya. Dikatakannya lagi bahwa sikap oposisi itu sangat penting, mengingat dalam pemerintahan harus ada oposisi untuk menilai kinerja pemerintahan. “Oposisi itu penting, harus ada di setiap pemerintahan untuk mengkritisi kebijakan pembangunan yang salah,” tutupnya. Made Arjaya usai pertemua dengan Sukrawan membenarkan
bahwa Fraksi PDIP di support agar tidak terbawa oleh kekalahan pada Pilgub. Dimana seperti yang disampaikan di ruang fraksi, Arjaya mengatakan bahwa kedepan masih ada agenda politik yang harus dimenangkan. “Sesungguhnya pula PDIP tidak kalah, terbukti dari 42% suara PDIP di Legislatif sekarang menjadi hampir 50% artinya ada peningkatan,” terang Arjaya. Disel Astawa juga mengatakan hal yang sama, bahwa Sukrawan datang ke Fraksi PDIP mengucapkan terimakasih atas dukungannya sewaktu Pilgub Bali. “Nak ngemaang support dogen (hanya memberi support saja, sebentar lalu bubar,” jelas Disel Astawa.W-010
JKBM Harus Dipertahankan “Pemimpin yang baik harus mensejahterakan rakyatnya. Selain pendidikan, masalah kesehatan salah satu dari pilar untuk sejahterakan rakyat,” ungkap Mudarta saat ditemui di Denpasar Senin kemarin (24/6). Lebih jauh Mudarta mengatakan, keinginan masyarakat akan dilanjutkannya program Bali Mandara itu tercermin dalam pemilihan gubernur (Pilgub) yang lalu dimana Mangku Pastika kembali terpilih untuk memimpin Bali 5 tahun ke depan. Untuk JKBM ini kata Mudarta, betul - betul sangat di-
Dewa Sukrawan Nongol di Gedung Dewan
DARI HALAMAN 1 bahwa keputusan sudah keluar dari MK, dan memang harus diikuti. “Walau dinyatakan kalah, tidak ada hal-hal yang istimewa. Kita harus bangkit lagi,” terang Sukrawan lagi. Disisi lain diakuinya kedatangannya ke gedung Dewan adalah untuk mensupport kembali seluruh anggota Fraksi PDIP di DPRD Bali agar melupakan kekalahan, karena tugas penting kedepan berat. Dikatakan lagi oleh Sukrawan, dirinya juga mengadakan road show ke seluruh Dewan dan DPC PDIP juga melakukan hal yang sama memberi support dan mengucapkan terimakasih. “Saya habis ini ke
12
POLITISI
PKS Tak Jadi Keluar Koalisi JAKARTA-Fajar Bali Juru bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera, memastikan partainya tetap berada dalam koalisi partai pendukung pemerintah. Bahkan, komitmen ini tetap akan dilanjutkan hingga berakhirnya masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. “Kami dari awal akadnya jelas ingin menjaga pemerintahan 2014 dan akan tetap begitu,” kata Mardani di komMardani Ali Sera pleks parlemen Senayan, Senin, (24/6). Menurut Mardani, PKS telah melakukan komunikasi politik secara langsung dengan SBY sebagai ketua koalisi. Komunikasi dilakukan akhir pekan lalu. Namun, Mardani tak mau membeberkan siapa petinggi partai yang hadir dalam pertemuan itu. “Komunikasinya terjadi, tapi saya tak bisa mendetailkan.” Mardani menjelaskan sikap PKS bertahan di koalisi bukan karena ngotot ingin tetap berada di pemerintahan. PKS hanya ingin melanjutkan kesepakatan antara partai dan SBY untuk bersama-sama hingga 2014. Apalagi, koalisi SBY dengan PKS sudah berlangsung sejak 2004. Soal penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak, Mardani mengatakan, PKS sudah menjelaskan langsung kepada SBY. “Kami mohon sikap ini dimaklumi sebagai keputusan partai.” Lagipula, kata Mardani, partai punya pertimbangan sendiri dalam memutuskan sikap itu dan tak berkaitan dengan koalisi. Usai komunikasi itu, Mardani mengatakan hubungan partainya dan SBY sudah lumayan cair. PKS merasa SBY sudah bisa memahami mereka. TP
4 Sebab Popularitas Jokowi Melebihi Prabowo & Mega
JAKARTA-Fajar Bali Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia Dodi Ambardi menilai Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memiliki kelebihan sebagai calon presiden 2014 ketimbang pemain lama di kancah politik. Menurut dia, kelebihan itu merupakan kelebihan dalam atribut personal dibanding Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri, nama-nama yang disebut sebagai capres potensial 2014. “Ada empat atribut, dua atribut sangat menonjol dari Jokowi,” katanya. Atribut personal yang paling menonjol adalah Jokowi dinilai sebagai sosok yang bersih dari korupsi. Publik menilai gaya Jokowi yang apa adanya dan terkesan tidak menjaga jarak membuat dia dianggap bersih dari korupsi. Selain itu, di sekitar rumah dinasnya di kawasan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, amat jarang terlihat mobil mewah yang keluar-masuk. Hal itu berbeda dengan masa kepemimpinan Gubernur Fauzi Bowo yang sering kali terlihat mobil mewah berada di kawasan tersebut. Sikap kaku yang ditunjukkan saat menjadi pembawa acara di stasiun televisi swasta juga dianggap sebagai bukti bahwa Jokowi tidak berusaha mengubah penampilannya. Penampilan Jokowi dinilai tidak banyak berubah ketimbang politikus Senayan setelah terpilih sebagai anggota dewan. Jokowi tidak memermak sedikit pun penampilannya meski sudah menjadi gubernur. Atribut personal lainnya yang menonjol adalah peduli kepada rakyat. Gayanya yang terkesan apa adanya juga Jokowi menimbul kan persepsi bahwa Jokowi tidak suka bergaya mewah-mewahan. “Semua citra pejabat yang ada seperti berwibawa itu diterabas semua oleh Jokowi,” kata Dodi. Salah satu hal yang paling diingat adalah saat meninjau lokasi jebolnya tanggul Latuharhari di Menteng, Jakarta Pusat, 17 Januari 2013 lalu. Saat itu Jokowi mengeluarkan gestur bahwa dirinya pusing melihat jebolnya tanggul tersebut. Sambil jongkok di tengah rel, Jokowi juga tampak melipat tangannya di kepala. Jokowi pun terkesan cuek meski kamera wartawan yang melakukan liputan sibuk mengabadikan posisi tubuhnya. Ini makin menciptakan persepsi publik bahwa Jokowi merupakan sosok yang jujur dan apa adanya. “Dia tidak begitu peduli dengan satu gambaran citra bahwa dia harus berwibawa, harus menjaga jarak dengan publik, dan itu kan diterabas semua sama Jokowi,” ujar Dodi. Atribut personal lainnya adalah dalam hal ketegasan. Menurut Dodi, persepsi publik menilai bahwa Jokowi adalah sosok yang tegas dalam menghadapi masalah. Bahkan, ketegasan Jokowi dinilai melebihi Prabowo yang berlatar belakang militer. Contohnya pada saat Jokowi masih menjabat sebagai Wali Kota Solo. Saat itu, Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo memintanya untuk merobohkan sebuah bangunan pabrik tua yang ada di Solo. Tapi Jokowi menolak permintaan itu hingga akhirnya dinilai bodoh. Prinsip itu juga yang kerap menjadi kekuatan atribut pesonal bagi Jokowi untuk menjadi calon presiden. Sebagai politikus, dia sadar bahwa keinginan rakyat harus diikuti agar pemerintahannya bisa berjalan dengan baik. Tapi tidak semua keinginan rakyat dipenuhi Jokowi saat menjadi gubernur. Contohnya adalah penanganan Waduk Pluit. Dengan tegas Jokowi menyatakan warga yang tinggal di bantaran waduk harus pindah. Meski warga meminta ganti rugi, dia menegaskan tidak ada ganti rugi karena itu merupakan tanah pemerintah. “Karena itu, secara atribut, personal jokowi memenuhi harapan publik dan bisa diterima publik, dan yang kedua dia punya prinsip,” kata Dodi. Popularitas Jokowi bahkan jauh mengungguli Prabowo, Megawati, maupun Aburizal Bakrie. “Jokowi 80 persen respondennya, berikutnya baru Prabowo dengan 60 persen dan Megawati 55 persen,” ujar Dodi. TP
POLITIK Empat Pasang Cabup dan Cawabup Klungkung Dites Kejiwaan
FAJA R BALI
Selasa, 25 Juni 2013 Tahun XIII
Satu per satu tahapan Pilkada Klungkung mulai digulirkan oleh KPUD. Contohnya, Senin (24/6) kemarin, keempat calon Kandidat Bupati dan Wakil Bupati Klungkung, mengikuti sosialisasi tes kesehatan di RSUD Klungkung. SEMARAPURA-Fajar Bali Masing-masing calon kandidat, kompak datang ke RSUD Klungkung sekitar pukul 10.00 wita. Tak hanya itu, puluhan pendukung mereka pun, setia menunggu di halaman parkir RSUD Klungkung. Kedatangan keempat calon kandiat yakni SUWASTA (I Nyoman Suwirta dan Made Kasta), BAGUS (Tjokorda Bagus Oka dan Ida Bagus Adnyana), RASA (Tjokorda Raka Putra dan Putu Tika Winawan), serta A.A Gede Anom dan I Wayan Regeg, diterima langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Klungkung, IGN Swastika. Di samping itu, Dirut RSUD, Ni Made Adi Swapatni, anggota KPUD, Dewa Oka Subawa dan anggota Panwaslu Klungkung. Dalam sosialisasi itu terungkap, rangkaian tes kesehatan
Keempat pasang calon kandidat Bupati dan Wakil Bupati Klungkung saat mengikuti sosialisasi tes kesehatan.
akan dimulai pada Selasa (25/6) hari ini. Ketua Tim Pemeriksaan Kesehatan calon Kandidat, I Wayan Murya menyampaikan tes kesehatan akan dimulai hari ini. Yakni meliputi tes kejiwaan, pemeriksaan lab, tekanan jantung, serta ronsen. Lebih lanjut, Dokter Murya mengungkapkan, tes kejiwaan akan dilakukan den-
gan dua tahap, yakni wawancara dan tertulis. Dari tes tersebut, akan terlihat masing-masing calon kandidat ada menderita gangguan jiwa atau tidak. Menurut Dokter Murya, tidak ada calon kandidat yang menyatakan keberatan atas rangkaian tes kesehatan ini. Dikatakanya, akan ada 15 dokter yang tergabung dalam tim pemer-
iksaan tes kesehatan calon kandidat. Namun, selama tes hanya 10 dokter yang akan melakukan pemeriksaa, sisanya hanya memantau saja. “Tidak ada keberatan dari calon kandidat untuk tes kesehatan ini. Saya harapkan semuanya sehat. Total 15 dokter di tim tes kesehatan ini, tapi hanya 10 yang memeriksa, sisanya hanya memantau,” ujar dokter Murya.
Pembagian BLSM Sudah Lebih Baik MALANG-Fajar Bali Ketua Harian Dewan Pengurus Pusat Partai Demokrat Syariefuddin Hasan mengklaim pembagian Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) lebih baik dibandingkan sebelumnya. “Bagus. Semua rakyat berterima kasih BLSM karena memang dibutuhkan,” kata Syarief di sela acara Temu Karya Nasional Relawan Palang Merah Indonesia di Selorejo, Malang, Senin (24/6). Terkait dengan adanya masyarakat miskin yang tidak menerima BLSM, Syarief tidak membantah. Namun, menurut dia, jumlahnya sangat sedikit dibanding dengan jumlah penerima sebanyak 15,5 juta rumah tangga sasaran. “Kalau hanya satu-dua (tidak menerima BLSM), wajar. Rakyat kita kan banyak. Tapi lebih bagus dari sebelumnya,” tuturnya. Pemerintah akan terus fokus memantau pembagian BLSM agar dapat tepat sasaran. Selain itu, pergerakan harga bahan pokok juga akan terus dipantau. “Kami sekarang fokus pada pembagian BLSM dan pengendalian harga bahan makanan,” ujarnya. Sebelumnya, juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Restuardy Daud, mengatakan sekitar 2.000 Kartu Perlindungan Sosial, instrumen pencairan BLSM, dikembalikan karena bermasalah. Menurut dia, kartu-kartu itu dikembalikan karena kesalahan alamat, perpindahan domisili, penulisan nama, dan penerima sudah meninggal. Pemerintah menganggarkan dana BLSM sebagai kompensasi akibat kenaikan harga bahan ba-
Seorang nenek saat menerima bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) di salah satu kantor pos. kar (BBM) bersubsidi. Jumlah penerima sebanyak 15,5 juta rumah tangga sasaran. BLSM dibagikan secara bertahap mulai 22 Juni hingga 1 Juli. Pemerintah mengalokasikan Rp 9,32 triliun dengan besaran bantuan Rp 150 ribu per bulan selama empat bulan. Pembagiannya diadakan tiap dua bulan melalui kantor pos. Soal ini, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan 2.000 Kartu Perlindungan Sosial sebagai instrumen pencairan dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat yang dikembalikan karena bermasalah akan segera Syariefuddin Hasan ditindaklanjuti. Ia juga menilai ribuan kartu yang bermasalah itu jauh lebih baik dibandingkan tak terlalu signifikan karena masih sebelum-sebelumnya. Kalau ada jauh lebih banyak kartu yang tidak sedikit permasalahan, menurut bermasalah. “15,5 juta dibanding- dia, merupakan hal yang wajar. kan 2.000 itu berapa persen? Akan “Yang namanya 15,5 juta ini tentu kita perbaiki itu,” katanya. saja ada human error, manusiawi, Ia menuturkan, proses peny- tidak ada unsur kesengajaan. Ya, aluran dana kompensasi akibat sudahlah, tidak usah diperbesar. kenaikan harga BBM saat ini Titik,” tuturnya. TP
FB/diah
Sementara, salah satu calon kandidat Bupati dari PDIP, A.A Gede Anom, ketika dikonfirmasi menyatakan sudah sangat siap untuk menjalani tes kesehatan hari ini. Bahkan secara tegas, A. A Gede Anom mengaku sudah siap jasmani dan rohani. Tidak ada persiapan khusus untuk mengikuti tes kesehatan, karena ia sudah yakin sehat. W-019
Hari Ini, DPR Sahkan RUU Ormas JAKARTA-Fajar Bali Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Pramono Anung menyatakan DPR akan tetap mengesahkan Rancangan Undang-Undang Organisasi Masyarakat, Selasa hari ini. Jika ada keberatan, Pramono mempersilakan untuk menempuh judicial review ke Mahkamah Agung. “Tetap akan disahkan pada sidang paripurna besok (hari ini, red) ,” kata Pramono di kompleks parlemen, Senayan, Senin (24/6). Menurut dia, RUU ini sudah cukup lama menggantung dan harus segera disahkan. “Tak bisa ditunda lagi,” ujarnya. Pramono mengatakan, persoalan organisasi masyarakat harus diatur oleh undang-undang. Namun demikian, tak perlu dikhawatirkan aplikasinya. “Apalagi bagi ormas yang selama ini berjalan baik,” kata dia. Sebelumnya, DPR beberapa kali membatalkan pengesahan RUU Ormas. Sejumlah lembaga dan ormas mengkritik RUU ini karena dipandang dapat mengekang kebebasan berserikat dan berkumpul. Kemarin, Sekretaris Dewan NasionPramono Anung al SETARA Institute Romo Benny Susetyo menganggap RUU Ormas mematikan salah satu pilar demokrasi. Isi RUU tersebut, kata dia, akan membungkam suara-suara yang mengkritisi pemerintah. TP
Syukuri Kemenangan Pasti-Kerta di MK
Demokrat Badung Tirtayatra ke Pura Segara Rupek dan Pulau Menjangan MANGUPURA-Fajar Bali Kemenangan pasangan Made Mangku Pastika-I Ketut Sudikerta (PastiKerta) di Makamah Konstitusi (MK) atas gugatan pasangan AA PuspayogaSukrawan (PAS) dalam pemilukada Bali membawa suka cita bagi masyrakat Bali khususnya pendukung pasangan PastiKerta. Sebagai bentuk rasa syukur, tim pemenangan Partai Demokrat ranting Kapal mengadakan Tirtayatra ke Pura Segara Rupek dan Pulau Menjangan pada hari Sabtu (22/6) dan Minggu (23/6). “Kami memilih merayakan kemenangan paket yang kami usung dengan mengadakan tirtayatra. Ini sebagai wujud syukur kami kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa atas kemengan Pasti-Kerta,” ucap tim pemenang Demokrat Korda Badung, I Nyoman Ardana, Senin (24/6). Menurut Ardana yang juga anggota DPRD Badung ini, kemenangan Pasti-
FB/ARI
0361 411283
Syukuri kemenangan Pasti-Kerta Tim Pemenang Partai Demokrat Ranting Kapal Tirtayatra ke Pura Segara Rupek dan Pulau Menjangan.
Kerta merupakan langkah awal dalam membangun Bali. Untuk itu, dukungan seluruh masyarakat Bali sangat penting. Terutama dalam menjalankan
program Bali Mandara jilid II. Ia pun berharap, program Bali Mandara Jilid II ini lebih baik dari program sebelumnya. “Program Bali Mandara jilid II ini meru-
pakan penyempurnaan dari program sebelumnya, jadi kami harapkan pelaksanaan tidak meleset dari programnya,” harap Ardana. W-006*