FAJAR BALI Aktual, Tajam, dan Dinamis
KAMIS, 25 juli 2013 | TAHUN XIII
Harga Eceran Rp. 3.000,-
Publik Sudah Jenuh Diprovokasi Media
Teka-teki di balik sangat getolnya media massa tertentu dalam memberitakan rencana reklamasi Teluk Benoa, tampaknya mulai tersibak. Sasaran tembak dari berbagai pemberitaan tersebut antara lain tertuju pada pembunuhan character sosok Gubernur Bali Made Mangku Pastika. DENPASAR-Fajar Bali Dengan terus menerus memprovokasi publik lewat pemberitaan, seolah-olah terkesan bahwa Mangku Pastikalah tokoh
paling bersalah dalam wacana reklamasi Teluk Benoa. Padahal sejatinya, keluarnya SK Gubernur terkait studi kelayakan rencana reklamasi Teluk
Arjaya: Ribut Teluk Benoa Kenapa Baru Sekarang? Benoa yang belakangan terus diramaikan salah satu media lokal, sebenarnya telah sesuai prosedur. Semua berawal dari kajian akademis yang kemudian diikuti rekomendasi DPRD Bali dan Gubernur mengeluarkan
Made Arjaya
FB/DOK
SK. Rekomendasi DPRD Bali maupun SK Gubernur jelas isinya adalah melanjutkan kajian layak tidaknya reklamasi itu dilakukan. “Sudahlah, saya kira sudah banyak bukti bahwa publik Bali itu sudah sangat cerdas dalam mengkonsumsi informasi yang disebarluaskan oleh media tertentu. Kurang apa pembunuhan character yang dialamatkan kepada sosok pak ke hal. 11
014/VI/FB/KTR
Sampah Ancam Pariwisata Bali DENPASAR-Fajar Bali Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Ida Bagus Kade Subiksu mengemukakan wisatawan asing menilai Pulau Dewata sangat kotor akibat sampah berserakan sehingga pemandangan menjadi tidak seindah tempo dulu. “Memang dari hasil survei yang dilakukan FB/DOK IB Kade Subiksu secara sampling terhadap wisatawan asing yang melakukan kunjungan hingga akhir tahun 2012, 30 persen wisatawan asing dan 15 persen wisatawan domestik menyatakan Bali sangat kotor,” kata Subiksu saat memberi pengarahan terhadap para fasilitator desa pakraman (adat) terkait program “Gerakan Baliku Bersih” di Denpasar, Selasa. Ia mengatakan bahwa bila penilaian wisatawan tersebut tidak disikapi dengan gerakan kebersihan dari serbuan ke hal. 11
FB/DOK
KOTOR- Wisatawan asing menilai Bali sangat kotor akibat sampah berserakan sehingga pemandangan menjadi tidak seindah tempo dulu. Hal ini tidak saja terjadi di perkampungan, tetapi juga di objek wisata—termasuk Kuta.
Kapolda Bali Masuk Bursa Kapolri
Pak Gubernur Pasien JKBM Jangan Dianaktirikan PELAYANAN terhadap pasien yang memakai program Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) mesti disetarakan dan jangan dianaktirikan. “Kalau program JKBM memang cukup bagus. Cuman dalam pelaksanaan—terutama pelayFB/ARTHAYASA anan, pihak rumah sakit Dewa Arsana perlu bekerja lebih cepat dan tidak membedabedakan,” kata Dewa Arsana, salah seorang warga Gianyar. Ia mengatakan jangan sampai orang yang pakai JKBM merasa dianaktirikan dalam pelayanan di Rumah Sakit. Keluhan anak tiri ini, kata pria asal Tegaltugu, Gianyar ini,sering
ke hal. 11
Bali Permata Tours TIRTAYATRA KE INDIA
BRKT: MARET, APRIL, JUNI, AGUSTUS, SEPTEMBER SINGAPORE - MALAYSIA 4H/3M AUSTRALIA, JEPANG, KOREA, VIETNAM
SINGAPORE 3 H/2M GUNUNGSALAK 2H/1M BANGKOK-PATTAYA 4H/3M JOGYAKARTA 3H/2M HONGKONG 4H/3M BEIJING 4H/3M KUTAI 3H/2M PAKET TOUR KE KAPAL PESIAR - CARIBBEAN CRUISE - HOLLAND AMERICA LINE
DENPASAR-Fajar Bali Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Bali Inspektur Jenderal Arif Wachjunadi melaporkan harta kekayaannya pada Komisi Pemberantasan Korupsi, Rabu (24/7). Arif menyerahkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) karena masuk dalam bursa calon kapolri untuk menggantikan Jenderal Timur Pradopo. Kedatangan Arif luput dari perhatian wartawan. Arif yang mengenakan kemeja putih ditemui para pewarta setelah dia keluar dari Gedung KPK, Jakarta, sekitar pukul 11.05. “Yang ingin saya sampaikan ini kewajiban untuk melaporkan harta kekayaan karena kewajiban kami dan sudah dilakukan klarifikasi,” kata Arif. Arif menjabat Kapolda Bali se-
Irjen Pol Arif Wachjunadi
FB/ist
jak Desember 2012 menggantikan Komisaris Jenderal Budi Gunawan
ke hal. 11
Hakim Ditembak, “Itu Resiko..........”
JAKARTA-Fajar Bali Wacana hakim turut dibekali senjata api untuk melindungi diri ditolak mentah-mentah Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali. Wacana itu muncul setelah insiden penembakan yang terjadi di Gedung Pengadilan Negeri Gorontalo dan penembakan terhadap mobil milik Hakim PN Gorontalo Royke Inkriwang. “Nggak perlu lah. Ngapain FB/IST hakim itu takut. Itu resiko Hatta Ali hakim,” kata Hatta Ali di kantor Kemenkumham, Jakarta, Rabu (24/7). Meskipun pekerjaan hakim rentan menjadi sasaran tindak kekerasan, namun Hatta menegaskan, itu adalah konsekuensi profesi. Apapun yang terjadi, seorang hakim harus memutus perkara dengan seadil-adilnya sesuai fakta persidangan. “Kan sudah ada hakim agung ditembak. Itu sudah resiko lah,” ujarnya. Di tempat yang sama, Kepala Biro Hukum dan Humas MA Ridwan Mansyur mengatakan, wacana agar hakim ke hal. 11
Gumitir Belum Tembus Pasar Hotel
Petani Berharap Pemerintah Membantu Carikan Jalan Keluar Adanya kepastian harga dan kesinambungan produksi, kelompok tani Sari Gumitir yang sebelumnya berkebun cengkeh akhirnya beralih ke tanaman bunga. Hanya sayang, produk bunganya saat ini belum menembus pasar hotel.
BOOKING TICKET PESAWAT & HOTEL
HUB: 0361-7807850 / 7426100, 0361-264915, 08123900846, KETUT SUDIARSA, SE 026/VI/FB/W-020
Kemarin Datangi KPK, Serahkan Daftar Kekayaan
yang kini menjabat Kalemdikpol Polri. Pria kelahiran Bogor, Jawa Barat, 14 Mei 1960 itu sebelumnya pernah menjabat Sahlisospol Kapolri pada 2012. Dia juga pernah menjadi Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 2009. Arif merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1984, satu angkatan dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Putut Eko Bayu Seno. Kandidat calon kapolri lain, yakni Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Anang Iskandar telah lebih dulu mengklarifikasi harta kekayaannya ke KPK. Klarifikasi LHKPN untuk semua calon kapolri rencananya akan berlangsung hingga pekan depan. Seperti diketahui, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berencana mengganti Kapolri Jenderal Timur Pradopo pada tahun ini atau sebelum masa pensiun Timur yakni tahun 2014. Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) akan memberikan rekomendasi para nama
Ketua MA Tolak Hakim Dibekali Senjata
KETUA Kelompok Sari Gumitir, Ketut Nukarsa, kemarin menjelaskan bahwa sebelumnya di Desa Besakih, dirinya pernah
FB/SARJANA
Budidaya bunga gumitir sudah semakin banyak kita jumpai. Hal ini tidak terlepas dengan prospek bunga gumitir yang mampu memberi nilai tambah terhadap pendapatan petani.
menggeluti tanaman jeruk. Akibat penyakit dan tidak adanya kepastian harga, maka kelompoknya beralih ke tanaman cengkeh. Hal ini juga tidak berlangsung lama, mengingat harga cengkeh juga tidak ada kepastian dan buahnya setahun sekali, maka petani di wilayahnya beralih ke sayuran dan bunga gumitir. “Saya bersama 26 orang petani mencoba menanam gumitir, dan akhirnya kami berhasil,” terang Nukarsa. Usaha bersama kelompoknya ini sudah dilakoni sejak awal tahun 2012, dan dalam perjalanannya mengalami pasang surut produksi. Disebutkannya kendala
utama pada pertaniannya adalah tidak adanya sumber air bersih, untuk menyiram tanaman bunganya. “Bunga gumitir sangat rentan cuaca, tapi di sini lebih banyak kurang air. Kami harap pemerintah bisa memberikan jalan keluar,” harap Nukarsa lagi. Dijelaskannya, harga terbagus bunga gumitir bisa mencapai Rp 35 ribu/kg. Namun bila hari biasa hanya Rp 5 ribu/kg. Sedangkan satu batang pohon gumitir bisa dipetik sampai 25 kali pemetikan. “Pemetikannya dilakukan dua hari sekali, sedangkan pengirimannya baru sebatas di Pasar Galiran, Klungkung,” jelasnya. ke hal. 11
001/VI/FB/BGS
ONLINE: www.fajarbali.com
join facebook.com/fajar.bali