FAJAR BALI Aktual, Tajam, dan Dinamis
KAMIS, 25 juli 2013 | TAHUN XIII
Harga Eceran Rp. 3.000,-
Publik Sudah Jenuh Diprovokasi Media
Teka-teki di balik sangat getolnya media massa tertentu dalam memberitakan rencana reklamasi Teluk Benoa, tampaknya mulai tersibak. Sasaran tembak dari berbagai pemberitaan tersebut antara lain tertuju pada pembunuhan character sosok Gubernur Bali Made Mangku Pastika. DENPASAR-Fajar Bali Dengan terus menerus memprovokasi publik lewat pemberitaan, seolah-olah terkesan bahwa Mangku Pastikalah tokoh
paling bersalah dalam wacana reklamasi Teluk Benoa. Padahal sejatinya, keluarnya SK Gubernur terkait studi kelayakan rencana reklamasi Teluk
Arjaya: Ribut Teluk Benoa Kenapa Baru Sekarang? Benoa yang belakangan terus diramaikan salah satu media lokal, sebenarnya telah sesuai prosedur. Semua berawal dari kajian akademis yang kemudian diikuti rekomendasi DPRD Bali dan Gubernur mengeluarkan
Made Arjaya
FB/DOK
SK. Rekomendasi DPRD Bali maupun SK Gubernur jelas isinya adalah melanjutkan kajian layak tidaknya reklamasi itu dilakukan. “Sudahlah, saya kira sudah banyak bukti bahwa publik Bali itu sudah sangat cerdas dalam mengkonsumsi informasi yang disebarluaskan oleh media tertentu. Kurang apa pembunuhan character yang dialamatkan kepada sosok pak ke hal. 11
014/VI/FB/KTR
Sampah Ancam Pariwisata Bali DENPASAR-Fajar Bali Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Ida Bagus Kade Subiksu mengemukakan wisatawan asing menilai Pulau Dewata sangat kotor akibat sampah berserakan sehingga pemandangan menjadi tidak seindah tempo dulu. “Memang dari hasil survei yang dilakukan FB/DOK IB Kade Subiksu secara sampling terhadap wisatawan asing yang melakukan kunjungan hingga akhir tahun 2012, 30 persen wisatawan asing dan 15 persen wisatawan domestik menyatakan Bali sangat kotor,” kata Subiksu saat memberi pengarahan terhadap para fasilitator desa pakraman (adat) terkait program “Gerakan Baliku Bersih” di Denpasar, Selasa. Ia mengatakan bahwa bila penilaian wisatawan tersebut tidak disikapi dengan gerakan kebersihan dari serbuan ke hal. 11
FB/DOK
KOTOR- Wisatawan asing menilai Bali sangat kotor akibat sampah berserakan sehingga pemandangan menjadi tidak seindah tempo dulu. Hal ini tidak saja terjadi di perkampungan, tetapi juga di objek wisata—termasuk Kuta.
Kapolda Bali Masuk Bursa Kapolri
Pak Gubernur Pasien JKBM Jangan Dianaktirikan PELAYANAN terhadap pasien yang memakai program Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) mesti disetarakan dan jangan dianaktirikan. “Kalau program JKBM memang cukup bagus. Cuman dalam pelaksanaan—terutama pelayFB/ARTHAYASA anan, pihak rumah sakit Dewa Arsana perlu bekerja lebih cepat dan tidak membedabedakan,” kata Dewa Arsana, salah seorang warga Gianyar. Ia mengatakan jangan sampai orang yang pakai JKBM merasa dianaktirikan dalam pelayanan di Rumah Sakit. Keluhan anak tiri ini, kata pria asal Tegaltugu, Gianyar ini,sering
ke hal. 11
Bali Permata Tours TIRTAYATRA KE INDIA
BRKT: MARET, APRIL, JUNI, AGUSTUS, SEPTEMBER SINGAPORE - MALAYSIA 4H/3M AUSTRALIA, JEPANG, KOREA, VIETNAM
SINGAPORE 3 H/2M GUNUNGSALAK 2H/1M BANGKOK-PATTAYA 4H/3M JOGYAKARTA 3H/2M HONGKONG 4H/3M BEIJING 4H/3M KUTAI 3H/2M PAKET TOUR KE KAPAL PESIAR - CARIBBEAN CRUISE - HOLLAND AMERICA LINE
DENPASAR-Fajar Bali Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Bali Inspektur Jenderal Arif Wachjunadi melaporkan harta kekayaannya pada Komisi Pemberantasan Korupsi, Rabu (24/7). Arif menyerahkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) karena masuk dalam bursa calon kapolri untuk menggantikan Jenderal Timur Pradopo. Kedatangan Arif luput dari perhatian wartawan. Arif yang mengenakan kemeja putih ditemui para pewarta setelah dia keluar dari Gedung KPK, Jakarta, sekitar pukul 11.05. “Yang ingin saya sampaikan ini kewajiban untuk melaporkan harta kekayaan karena kewajiban kami dan sudah dilakukan klarifikasi,” kata Arif. Arif menjabat Kapolda Bali se-
Irjen Pol Arif Wachjunadi
FB/ist
jak Desember 2012 menggantikan Komisaris Jenderal Budi Gunawan
ke hal. 11
Hakim Ditembak, “Itu Resiko..........”
JAKARTA-Fajar Bali Wacana hakim turut dibekali senjata api untuk melindungi diri ditolak mentah-mentah Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali. Wacana itu muncul setelah insiden penembakan yang terjadi di Gedung Pengadilan Negeri Gorontalo dan penembakan terhadap mobil milik Hakim PN Gorontalo Royke Inkriwang. “Nggak perlu lah. Ngapain FB/IST hakim itu takut. Itu resiko Hatta Ali hakim,” kata Hatta Ali di kantor Kemenkumham, Jakarta, Rabu (24/7). Meskipun pekerjaan hakim rentan menjadi sasaran tindak kekerasan, namun Hatta menegaskan, itu adalah konsekuensi profesi. Apapun yang terjadi, seorang hakim harus memutus perkara dengan seadil-adilnya sesuai fakta persidangan. “Kan sudah ada hakim agung ditembak. Itu sudah resiko lah,” ujarnya. Di tempat yang sama, Kepala Biro Hukum dan Humas MA Ridwan Mansyur mengatakan, wacana agar hakim ke hal. 11
Gumitir Belum Tembus Pasar Hotel
Petani Berharap Pemerintah Membantu Carikan Jalan Keluar Adanya kepastian harga dan kesinambungan produksi, kelompok tani Sari Gumitir yang sebelumnya berkebun cengkeh akhirnya beralih ke tanaman bunga. Hanya sayang, produk bunganya saat ini belum menembus pasar hotel.
BOOKING TICKET PESAWAT & HOTEL
HUB: 0361-7807850 / 7426100, 0361-264915, 08123900846, KETUT SUDIARSA, SE 026/VI/FB/W-020
Kemarin Datangi KPK, Serahkan Daftar Kekayaan
yang kini menjabat Kalemdikpol Polri. Pria kelahiran Bogor, Jawa Barat, 14 Mei 1960 itu sebelumnya pernah menjabat Sahlisospol Kapolri pada 2012. Dia juga pernah menjadi Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 2009. Arif merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1984, satu angkatan dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Putut Eko Bayu Seno. Kandidat calon kapolri lain, yakni Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Anang Iskandar telah lebih dulu mengklarifikasi harta kekayaannya ke KPK. Klarifikasi LHKPN untuk semua calon kapolri rencananya akan berlangsung hingga pekan depan. Seperti diketahui, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berencana mengganti Kapolri Jenderal Timur Pradopo pada tahun ini atau sebelum masa pensiun Timur yakni tahun 2014. Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) akan memberikan rekomendasi para nama
Ketua MA Tolak Hakim Dibekali Senjata
KETUA Kelompok Sari Gumitir, Ketut Nukarsa, kemarin menjelaskan bahwa sebelumnya di Desa Besakih, dirinya pernah
FB/SARJANA
Budidaya bunga gumitir sudah semakin banyak kita jumpai. Hal ini tidak terlepas dengan prospek bunga gumitir yang mampu memberi nilai tambah terhadap pendapatan petani.
menggeluti tanaman jeruk. Akibat penyakit dan tidak adanya kepastian harga, maka kelompoknya beralih ke tanaman cengkeh. Hal ini juga tidak berlangsung lama, mengingat harga cengkeh juga tidak ada kepastian dan buahnya setahun sekali, maka petani di wilayahnya beralih ke sayuran dan bunga gumitir. “Saya bersama 26 orang petani mencoba menanam gumitir, dan akhirnya kami berhasil,” terang Nukarsa. Usaha bersama kelompoknya ini sudah dilakoni sejak awal tahun 2012, dan dalam perjalanannya mengalami pasang surut produksi. Disebutkannya kendala
utama pada pertaniannya adalah tidak adanya sumber air bersih, untuk menyiram tanaman bunganya. “Bunga gumitir sangat rentan cuaca, tapi di sini lebih banyak kurang air. Kami harap pemerintah bisa memberikan jalan keluar,” harap Nukarsa lagi. Dijelaskannya, harga terbagus bunga gumitir bisa mencapai Rp 35 ribu/kg. Namun bila hari biasa hanya Rp 5 ribu/kg. Sedangkan satu batang pohon gumitir bisa dipetik sampai 25 kali pemetikan. “Pemetikannya dilakukan dua hari sekali, sedangkan pengirimannya baru sebatas di Pasar Galiran, Klungkung,” jelasnya. ke hal. 11
001/VI/FB/BGS
ONLINE: www.fajarbali.com
join facebook.com/fajar.bali
METROKOTA METRO KOTA
2 2 Korupsi Dana APBDes Rp 85 Juta
Profesor Titib Ditipu,
Polisi Puyeng Mengusut
Perbekel Kalianget Dituntut 22 Bulan
FAJARR BALI BALI FAJA
Kamis, Rabu,25 24Juli Juli2013, 2013, Tahun Tahun XIII XIII
Buser Gadungan Ditembak Tertangkap Nyabu, Penjara 15 Bulan
DENPASAR-Fajar Bali Seorang terdakwa bernama Mujiono Santoso Alin yang beralamat di Jalan Lantang HidKembar ini pura – pura DENPASAR – Fajar Bali ung Gang II No. 9 Sanur memang benar-benar I Ketut Agus Suarjana keluar proyek dan langsung bernasib mujur. Pasalnya, dia yang ketangkap alias Agus Kembar (38) kabur. bawa membawa narkotika jenis sabu-sabu Aksi tersangka sudah terpaksa ditembak kaksebarat 0,45 gram oleh majelis hakim pimpiinya saat hendak kabur terjadi sebanyak 10 TKP di nan Sugeng Riyono divonis 15 bulan penjara. dari pengawalan petugas, wilayah Denpasar dan BaMeskipun terdakwa ditangkap sebelum setelah ditangkap di Pelabu- dung. Dua aksi terakhirnya menggunakan barang haram tersebut, han Gilimanuk, pada Senin sebelum tertangkap dilakunamun majelis haki sependapat dengan kan di Jalan Pura Demak, (22/07) lalu. jaksa penuntut umum bahwa terdakwa Residivis ini mengaku Denpasar dan di Jalan Pulau telah bersalah sebagai penguna narkotika telah beraksi sebanyak 10 Ayu Denpasar pada Minggu untuk dirinya sendiri sebagaimana tertuTKP dengan modus yang (21/7). ang dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a UU Aksi terakhir ini, tersama, pura-pura mengaku RI. No. 35 tahun 2009 tentang narkotika. polisi dan menggasak harta sangka sukses menggasak “Menjatuhkan pidana penjara kepa16 handphone dan uang benda para korbannya. da terdakwa selama satu tahun dan tiga Menurut Kapolresta sekitar Rp 12 juta. bulan,”demikian vonis majelis hakim. Setelah beraksi, Agus Denpasar, Kombes Pol I Vonis majelis hakim ini lebih ringan dari Wayan Sunartha tersangka Kembar ini berhasil ditangtuntutan jaksa, I Gede Raka Arimbawa yang tindakan tersangka Agus kap di Pelabuhan Gilimanuk sebelumnya menuntut terdakwa dengan Kembar sudah sangat mere- pada Senin (22/7) dinihari kurungan penjara selama 18 bulan. Diketahui, sahkan, khususnya jajaran saat akan mengunjungi pada persidangan ini berlangsung cukup kilat istrinya di Jember. kepolisian. karena usai membacakan tuntutan jaksa “Dia ke Jember untuk Dia kerap mengaku angArimbawa yang diwakili Jaksa Yusmawati, gota buser dan intel Polda menjual hasil kejahatan sidang langsung dilanjutkan dengan agenda dan sekaligus ke rumah Bali. vonis. “Modalnya borgol dan istrinya,” bebernya. Dari fakta persidangan terungkap, terKapolres mengatakan jaket dan pelaku menyasar dakwa yang bekerja sebagai tukang atap itu buruh proyek dan beralasan pihaknya terpaksa melumditangkap polisi di depan halaman kosnya. menyelidiki kasus,” terang- puhkan tersangka dengan Polisi menangkap terdakwa karena dicurigai timah panas karena nekad nya kemarin. membawa barang haram. Dari penggeledaSelanjutnya, tersangka kabur dari pengawalan. han, terdakwa merasa takut dan langsung “Dia sudah dua kali bermengumpulkan handphone membuang narkoba yang sebelumnya didan dompet buruh-buruh aksi tahun 1999 dan 2004, dapat dari seseorang dengan cara membeli. proyek ini untuk diperiksa. kasusnya pemerasan dan Barang haram itu dibeli terdakwa dari sesSetelah handphone dan mengaku anggota polisi,” eorang yang menyebut dirinya “Bagi.” dompet terkumpul, Agus ujarnya. R – 005 FB/IST “Terdakwa lantas diminta untuk menFB/HENCE gambil sabu yang sudah ditempel di bawah lampu tiang di seputaran jalan Serangan. Meski begitu, terdakwa bisa dikatakan beruntung karena hanya dipenjara 15 bulan. Dan atas putusan itu, baik terdakwa maupun jaksa sama-sama menyatakan menerima. lainnya. “Saya ikut sidak ke dalam tah- barang ditahanan di Polresta Denterungkap kasus jambret lagi gatakan terungkapnya kasus “Terimakasih pak hakim, ” kata terdakwa anan,” terang AKP Sarjana, Rabu kemarin. pasar. Termasuk memeriksa barang di TKPpara kedua di jembatan pencurian di beberapasambil TKP ini, menyalami hakim. W-007 KeDalam sidak tersebut, kata AKP Sar- bawaan para pengunjung yang ingin berawal dari kasus jambret di lurahan Loloan Timur dengan jana, seluruh ruang tahanan diperiksa membesuk. jalan umum di Kelurahan Le- pelakunya I Gede TPA dan I “Ini sebagai antisipasi saja, biar tidak tanpa terkecuali. Barang barang yang ada lateng, Negara, Minggu (21/7) Putu NYA. Kedua pelaku berdi dalam tahanan diperiksa satu persatu. ada barang berbahaya masuk ke dalam hasil menjambret handphone lalu. Mulai dari kamar mandi, lipatan baju, tahanan. Sidak ini akan rutin dilakukan Saat itu, handphone Black- merk Nokia milik Aini Fitri. buku-buku, hingga lipatan kasur yang seminggu 3 kali,” tegasnya. Tak hanya menjambret, berry milik korban Putri MauSoal barang temuan di tahanan berupa memungkinkan disembunyikannya balida Syahbana asal Lelateng, enam tersangka juga menDENPASAR – Fajar Bali rang terlarang. AKP Sarjana mengatakan, HP dan power bank, menurut AKP Sardijambret oleh kedua pelaku, gaku mencuri tabung gas milik FB/IST Setelah ditetapkan sebagai terjana sudah diamankan. Nantinya, pemilik sidakkeenam yang berlangsung selama satu jamdi Polres pelaku ketika diamankan Jembrana lalu kabur. Setelah diselidiki warga, lebih dari tujuh TKP. sangka dan dilakukan pencekalan teritu tidak menemukan barang berbahaya, barang tersebut akan ditegur secara Polres Jembrana, pelakunya Rata-rata mereka beraksi pada NEGARAFajar Balitajam. PetugasNYA hadap anggota Komisi IV DPRD Bali yang masih denganduduk mencatat namanya dan narkoba dan senjata hanya(15)tertulis mengarah ke I Gede TPA dan malam hari. Enam pelaku pencuri yang Hening Puspitarini, tim Kejati Bali juga di SMPN dimasukkan asal Kelurahan ke Baler mutasi penjagaan. Apamenemukan satu buah HP dan bateri Dari perbuatannya itu, I Putu WB. Keduanya dibekuk masih berusia belasan tahun Bale Agung, tancap gas untuk menyelesaikan kasusnya. Putu S (18)hari, asalyang bersangkutan bilaIdikemudian powerbank. pihaknya telah mengamankan pada Minggu (21/7) sekitar berhasil diamankan jajaran Beberapa saksi yang diduga mengetahui, Timur,hal RKr (19) akan ditindak tegas melakukan serupa, “Hanya satu HP dan power Tegal bankBadeng pukul 22.00 wita di jalan Uday- barang bukti sebanyak 14 Polres Jembrana, Minggu ujarnya. satu persatu diperiks. Hening terjerat tak tamatsesuai SMA asal Kelurahan prosedur. kita temukan di tahanan,” tabung gas ukuran tiga kilo, ana, Negara. (21/7) lalu. Keenam pelaku untuk kasus korupsi karena diduga bermain Banjar Tengah danmengindikasikan AMSP (15) “Kami bahwa barang Menurutnya, sidak ini bertujuan “Dari terungkapnya kasus sebuah helm dan galon air terbukti mencuri lebih dari senjata dalam bansos yang dia serahkan. Atas yang masih duduk kelas satu Bank, red) masuk tersebut (HP dan power mencegah masuknya narkoba, jambret tersebut, akhirnya mineral. Tak hanya itu, polisi tujuh perbuatanya, melakukan markup kain salah satulewat SMANpembesuk. asal Lelateng. Biasanya, pembesuk tajamTKP. dan barang berbahaya lainnya. berhasil mengungkap kasus- juga mengamankan empat Keenam I Gede TPApihaknya yang dibagikan untuk PKK di Bangli, negara Kasubag Humas Polres Jemmenggunakan kesempatan kelengahan Selama ini,pelaku, menurutnya, kasus lainnya di beberapa TKP sepeda motor yang diper(22) asal Perumnas Kelurahan dirugikan kurang lebih sampai Rp 500 juta. brana AKP Setiajaya didam- R – 005 petugas jaga,” duganya. sudah memperketat masuknya barang gunakan para pelaku saat Baler Bale Agung Negara, I pingi Kanit I Sat Reskrim Polres dan menangkap pelaku-pelaku Informasi yang dihimpun penanganan melakukan aksinya di belainnya,” ujarnya. Putu WB (16) warga Kelu- Jembrana, Ipda Meiki Wahyudi, kasus ini dilakukan cukup cepat. Dari pengembangan itu, berapa TKP tersebut. W-003 rahan Banjar Tengah, I Putu Selasa (23/7) kemarin men“Karena sempat ada libur peringatan hari Adyaksa. Jadi pemeriksaan baru dilakukan kembali,” ujar salah satu sumber yang enggan namanya dikorankan. Bahkan disebut – sebut sebagian tim ke Bangli, memang untuk kasus Hening sebagian tim meminjam tempat di Kejari Bangli untuk melakukan pemeriksaan. Sumber tadi juga menyebut, sek dandua Ketua Komite adalah yang Tapi saya janji, kasih saya waktu satu dalam DENPASAR – Fajar Bali hari terakhir inipihak tim terus merancangke pungutan ke siswa di SMA 1 Kejaksaan Negeri (Kejari) Klungking, bulan Bahkan satu atau malah bisa dua,” berangkat Kejari Bangli, memeriksa Semarapura. Wakasek memiselama ini masih menjadi satu-satunya ke- janji Totok saat diwawancarai di Kejati saksi dari ibuSedangkan PKK dalam kasus Hening. liki peran, untukke merancang pembagian – jari yang belum perah mengirim jaksanya Bali kemarin. Dikonfirmasikan Kasipenkum Kejati Bali pembagianduit yang dipungut ke siswa itu. Dia menjelaskan satu kasus korupsi Ashari untuk bersidang di Pengadilan Tipikor, Kurniawan membenarkan memang menjelaskan totalkasus dana yang Denpasar. Imbas dari itu semua, banyak yang sudah hampir final penyidikan adalah adaTotok pemeriksaan saksi untuk Hening. dipungut adalah Rptadi 1,2 (kemarin) miliar kepada kalangan mulai meragukan kinerja Kejari kasus dugaan korupsi di SMA 1 Semara- Bahkan dikataknya, ada siswa. Namun dari jumlah bukan dibumi serombotan itu. Menanggapai tudin- pura alias Ekasma Klungkung. tim yang ke Bangli untukitu, melakukan peruntukkanlanjutan. untuk kepentingan sekolah Lebih lanjut dia mengatakan, kasus di pemeriksaan gan itu, Kajari Klungkung Totok Bambang “Tadi (kemarin) tim atau pendidikan. Adiwianto langsung angkat bicara. Dia pun SMA 1 Semarapura sudah didalami cukup memang ke Bangli melanjutkan pemerikMelainkan dana dibagi bagiAshari. untuk berjanji jika satu bulan kedepan sudah ada lama. Saat ini sudah membidik tiga kandi- saan atas kasus kainitu PKK itu,”–ujar perjalanan dinas, dan perjalanan lain yang satu atau dua kasus yang akan dilimpah- dat tersangka. Namun ketika ditanya jumlah saksi yang tidak jelas.belum Atas kondisi ini Kejari turun, Bahkan Totok menjelaskan secara diperiksa kan ke Pengadilan Tipikor. bias memastikan. Dia ternyata memang benar adakapan penyimpanTotok memang mengakui, sampai saat gamblang masing – masing jabatan calon juga belum bisa memastikan Hening gan dalam penggunaan dana tersebut. ini, Klungkung memang hingga saat ini tersangka yang akan ditetapkan. akan diperiksa. Selain itu saksi atas kasus hanya itu Totok juga memiliki ob“Yang jelas dalam kasus ini ada tiga lainTak belum ada melimpahkan kasus korupsi juga diperiksa kemarin, kasus IHDN FB/HENCE sesiKasus kasus ini contoh halnya di Indonesia. ke Pengadilan Tipikor. Tapi dia tidak mau orang yang akan dijadikan tersangka," dan Artmenjadi Center. Seperti berita Karena hingga saat belum adafocus satupun tegasnya. dibilang sebelumnya, saat iniiniKejati Bali atas Dari keterangan Sopian, jajaran sial KK. lambat atau tidak bekerja. Ala- pasar. yangkasus mengusut kasuskorupsi, seperti ini. Pungutan Yang pertama jelas Kepala Sekolah tiga sanya, dia baru satu tahun dimenurut Klungkung Dit Reskrimum dugaan tiga tiganya Polda Bali akhirnya Pengejaran tersangka, ke siswa sangat rawan penyim(Kepsek), kemudian Komite SMA 1 sudah dan sempat pendidikan tiga bulan. adaternyata tersangka. Mulai Hening kasus tersangkaKetua Komang Putra AKBP Sri dilakukan setelah Polda Bali membekuk pangan alias mengarah pada tindak Semarapura dan ketiga adalah Alun, Wakasek. kain “Selain kurang jaksa yang mempuni, PKK, Mantara Gandi kasus Artpidana Center di Terminal Tawang menginterogasi tersangka Sopian Sanjaya korupsi. W-007 Dia merinci masing – masing, Kep- dan saya juga masih baru di Klungkung. Praptini kasus IHDN.W-007 Jatim.peran R – 005 yang kan ditangkap jajaran Polresta Den- Jember,
mengijinkannya dengan alasan oschek, ternyata tidak. DENPASAR – Fajar Bali “Kami sudah cek dua nomor harus ada rekomendasi dari Sudah sebulan lebih kasus penipuan yang dialami Profesor I tersebut, tapi bukan pelakunya,” Mabes Polri. “Kami harus meminta rekoMade Titib, Rektor Institute Hindu ungkapnya. Mantan Pahumas Polres Karan- mendasi dari Mabes Polri unDharma Negeri (IHDN) Denpasar, belum ada perkembangan. Jajaran gasem ini mengatakan, hasil peny- tuk mengecek nomor rekening. Reskrim Polresta Denpasar men- elidikan terakhir, ada satu nomor Prosedurnya panjang,” ujar Komgaku memiliki kendala mengejar yang dicurigai. Nomor tersebut pol Encep sambil tersenyum. Rektor Institute Hindu Dharpelakunya, salah satunya yakni berasal dari Bekasi, Jakarta Timur. sulitnya berkoordinasi dengan “Tapi sayang, nomornya sudah ma Negeri (IHDN) Denpasar, Profesor dr I Made Tatib ditipu oleh tidak aktif,” ungkapnya. pihak Bank Indonesia (BI). Kompol Encep mengakui san- pelaku mengaku dari Kejaksaan Penegasan itu disampaikan Kasat Reskrim Polresta Denpasar gat sulit melacak keberadaan Tinggi Bali, pada Kamis (20/06). Kompol Encep Samsul Hayat yang pelaku penipuan. Sebab, mereka Pelaku berjanji akan menyeledikonfirmasi, Selasa (23/07) ke- cenderung membuang nomor saikan kasus korupsi IHDN yang marin. Menurutnya, setelah kasus kartu apabila sudah sukses be- sedang bergulir di Kejaksaan. Mengaku kalut dan panic, Proini dilaporkan Profesor Titib ke Pol- raksi. “Yahh begitu, kalau sudah se- fesor Titib kemudian mentransresta Denpasar, Kamis (20/06) lalu, pihaknya langsung action, memer- lesai beraksi, mereka membuang fer uang ke pelaku ke tiga rekeniksa saksi korban dan memeriksa kartunya dan menggunakan ing. Yakni rekening Bank ManDENPASAR Balibukti yang APBDes. kartu yang baru. Makanya sulit diri atas nama Iqba Hidayat no rek: saksi lainnya.- Fajar Beberapa “Ada dua jenispara kegiatan yang itu,” 900000441331, Rekening Bank Putu Santika Perbekel pelaku disodorkan korban kepadaKalipenyi- menangkap anget, Kecamatan Seririt, Bule- anggarannya Mandiri atas nama Siti Ramayanti no terangnya. diluar APBDes dik, sudah diselidiki. Rp 54Encep juta. Saya juga pi- rek: 9000004070463 dan Rekening leng yang menjadi terdakwa Kompol mengaku Pihaknya juga sudah mengecek sebesar memakai 31 juta unkarena menilep danaterakhir Anggaran Bank BNI atas nama Marcella Kelly haknya juga Rp kesulitan mengecek satu persatu telpon yang ada keperluan pribadi. Saya pendapatan Belanja DesaMenurut (APB- tuk3 nomor no rek:0290152369. Merasa ditipu, rekening yang ditransfer masuk ke HP korban. untukkepada memenuhi keperDes) Kalianget 85 pakai korban pelaku. Meski karuan saja Profesor melaporkanKompol Encep,sebesar ada duaRpnomor rumah tangga selama 3 juta Rabu dicurigai (24/7) dituntut nya ke Polresta Denpasar dengan sudah berkoordinasi dengan yanglebih, awalnya sebagai luan Santika saat di-tidak kerugian Rp 450 juta. W-007 pidana penjara selama 22 bulan pihak ujar BI, pihak BI sendiri pelakunya. Namun setelah di cro- tahun,” oleh jaksa penuntut umum (JPU) periksa oleh majelis hakim. Dua jenis kegiatan yang dimakRika dan Isnarti Jayaningsih. Pada sidang yang dipimpin sud Santika adalah lomba desa Hasoloan Sianturi itu, jaksa dan pembinaan pada tahun dari Kejari Singaraja tersebut 2009 dan 2010 silam. Kala itu, menyatakan terdakwa Santika Santika memberanikan diri DENPASAR – Fajarmelakukan Bali mengeluarkan anggaran lanta-tanpa pelataran Pura Desa. terbukti bersalah Penetapan menjadi Bendesa Masyarakat Desa Pakraman dianjurkan mengikuti lomba tindak pidana korupsi sesuai ranmelalui Pengunjuk rasa ketika itu mempemilihan sebagaimana Serangan, Denpasar, yang Pemkab pasal 3 jo pasal 18 UU No men20 oleh yang diaturBuleleng. di dalamPadahal awig – awig bubarkan diri setelah ada jaminan gatasnamakan Masyarakat Seran- ia (Peraturan) sendiri mengakui, kendati ini dari Sekretaris Kecamatan Denpastahun 2001 tentang Perubahan Desa Serangan ganNo Peduli (MSP), Selasa (23/7) menjabat Perbekel seharusnya UU 31 tahun 1999 tentang ditolak oleh dua Banjar Adat yang ar Selatan (Densel) dan Kapolsek kemarin, tiba-tiba mendatangi Pemberantasan Tindak Pidana tidak lainboleh yakni,mengeluarkan Banjar Ponjokangdan Ban- Densel, dimana pemilihan Bendesa Pos Pelayanan diluar yang diprogramkan Korupsi jo pasalHukum 64 ayat 1Kejaksaan KUHP. garan akan difasilitasi oleh Kecamatan jar Tengah. DENPASAR – Fajar Bali Negeri (Kejari) kepada Denpasar. APBDes.masyarakat Apalagi kebi“Memohon majelis dalamMenurut dan Kapolsek. kedua Guna mencegah masuknya narkoba, Kedatangan mereka untuk itu tanpa persetu-telah hakim untuk menghukum ter- jakan Saat ini, permasalahan pemiliBanjar Adatmelalui ini, mereka senjata danDesa barang berbahaya, mengadukan Desa juan Badan Permusyawaratan dakwa denganBendesa pidana Adat penjara hantajam Bendesa, Pakraman Semengajukan calon Bendesa masjajaran Polresta DenpasarCamat dipimpin Kasi Pakraman Serangan, Made Mudana Desa. selama satu tahun dan sepuluh rangan ini ditangani Densel, ing – masing dengan mengacu pada Propam AKP IDensel Gusti Alit melakWiguna yang menurut mereka awig “Kami tidakDesa boleh menolak bulan dikurangi selama terdaKapolsek sertaPutra Majelis Alit – awig Serangan melalui sanakan sidak ke dalam penjara, pada telahdalam memaksakan sudah ada SK dariatau Ka-Wed. Desa Pakraman Densel. kwa tahanan,”kehendak ujar JPU. un- karena pemilihan Krama Marep Selasa (23/07) siang. Dalammuncul sidak tersetukSelain kembali Kesalahan kami memitumenjadi dituntutBendesa. penjara, bupaten. Persoalan kembali dan Walaupun demikian, Made Mubut, petugas hanya menemukan satu unit Pengaduan melalui surat biayamenganggap lomba desa ini terdakwa juga dituntut mem-itu perkirakan dana Wiguna dirinya warga kedua banjar yang menolak dan powerMade bankMudana (chargerWiguna baterai, diterima langsung olehsubsider Kasi Intel kecil kurang lebih Rp 10 juta,Bendesa tapi Ponsel bayar denda Rp 50 juta penunjukan telah menang sebagai red) milik para tahanan. ABK Kusiman- akhirnya sampai 3Kejari bulanDenpasar, penjara dan membayar karenamembengkak ditetapkan oleh kelian sebagai Bendesa mengadu ke Keini dipantau langsung tara, SH. juta,” tandasnya. uang pengganti sebesar Rp 85 29Banjar jari Denpasar ketika yangKapolresta bersangdengan perbandingan, 4 Sidak Denpasar Kombes Pol Wayan Sunartha. itu uang menyatakan, Untuk menutupi anggaran juta,Dalam sesuaisurat dengan yang kutan masih menempatkan dirinya banding 2. sidakBendesa dilakukan, Kapolresta meMade Mudana menjabat Bendesa lomba sekaligus pem- Sebelum dikorup oleh terdakwa. Uang kegiatan sebagai walaupun masa Walaupun masih ditentang nyempatkan diri mengobrol dengan para adat Desadibayar Pakraman Santika punMade mengguitu harus olehSerangan. terdakwa binaan oleh ini, kedua Banjar, Mudana jabatannya sudah berakhir sejak tahanan, salah Sejak tahun 2008setelah dan berakhir terhitung satu bulan pu- nakan 7 Juni lalu.satunya tahanan narkoba padaanggaran tanggal pembangunan 23 Juni 2013 lalu, asal India. pada tanggal 7 Junikekuatan 2013. hu- gapura. Akibatnya, hingga tusan mempunyai Lucunya, pelayanan yang dimengadakan acara ritual kini mejaya– HumasiniPolresta diadakan rapat Sabha gapura desa tidak terealisasi. kumKetika tetap. “Jika tidak membayar, berikan Kasubag Made Mudana hanya jaya (mensahkan) dirinya sebagai Menurut Denpasar AKP IB Made ini Desa IV di Pura Desa Pakraman TakBendesa. hanya untuk lomba desa, maka harta benda terdakwa kepada warga dariSarjana, empatsidak banjar dipimpin Kasi Propam AKP I Gusti Serangan, agendauntuk Laporan Santika juga mengaku telah akan disitadengan dan dilelang yangoleh menunjuk dirinya sebagai Acara yang dilakukan di Pura Alit Putra, Kasiwas Iptu Gede Suyadnya SH, Pertanggung-jawaban Bendesa anggaran diluar menutupi uang pengganti itu. mengeluarkan Bendesa. Desa, Desa Pakraman Serangan Paminal Aiptu Ketut tahun 2011 –tidak 2012mempunyai pada tanggal APBDes untuk membeli AC dan KasubnitMenurut Bila terdakwa Warga Br. Suranata Ponjok ini akhirnya batal dilaksanakan SH, beserta beberapa anggota Provost 23 Mei 2013maka lalu,hukuman ada pernyataan putar. Santika harta benda ter- kursi setelah warga Br. beralasan, Ponjok dan Br. dan Br. Tengah, Made Mudana penetapan Mudana sebagai tetap membeli karena dakwa akanMade ditambah selama 6 dirinya Tengah serta wargaAC lain berunjuk selain telah melanggar awig/ Bendesa. merasa kepanasanpengesahan saat berkan-Made peraturan yang telah ada dengan bulan,” ujar jaksa Rika. rasa menolak Pernyataan diluar agenda rapat torMudana hingga pukul 2 siang. Untuk membuktikan kesmemaksakan kehendak, juga sebagai Bendesa. kursi putardiajak dibeli ber- menyertakan bukti dugaan penyalahan terdakwa, pun Sayangnya, ketika ini disampaikan olehjaksa 4 Banjar Adat Sementara alasan lama dan kerap membeberkan sejumlah faktadan dengan dialog, Madekursi Mudana warga impangan yang dilakukan selama ( Br. Kaja, Br Kawan, Br Peken celananya karehukum yang terungkap dalam menjadi Bendesa, Desa Pakraman empat banjar yangrobek mendukungnya Br Dukuh) dari 6 Banjar Adat yang membuat – Fajar Bali paku yang dimau kursi itu. DENPASAR sidang. MulaiPakraman dari keterangan Serangan. W-007 danada tidak memasuki ada di Desa Serangan. na menolak Tersangka pembobol vila yang dihuni saksi-saksi, keterangan ter- Meski demikian, Santika telah dakwa serta keterangan saksi mengembalikan dana Rp 31 warga asing, Komang Putra Sanjaya alias ahli. Didepan majelis hakim, juta yang ia pakai untuk keper- Kasob alias Ajus (25), terus menjalani terdakwa Santika mengakui luan pribadi. Itupun dengan cara pemeriksaan. Tersangka yang beraksi dirinya telah menggunakan dana meminjam dari orang tuanya. 36 TKP itu mengaku sering beraksi pada desa untuk keperluan pribadi Sementara dana lain yang men- siang hari. Tersangka yang kakinya ditembak sebesar Rp 31 juta. Santika juga capai Rp 54 juta belum dikembatidak membantah bahwa dirinya likan lantaran kondisi ekonomi karena berusaha kabur dari pengawalan polisi itu mengaku beraksi dengan telah mengeluarkan dana di luar Santika tidak memadai. W-007 cara berpura-pura mengetuk pintu vila. Apabila tidak ada sahutan dari dalam, tersangka langsung action. Kasubbid Penmas Polda Bali AKBP Sri Harmiti menerangkan, tersangka kerap beraksi bersama temannya bernama Sopian yang dulu pernah ditangkap buser Polresta Denpasar. “Tersangka mengaku beraksi 36 TKP dan bermain tunggal,” terangnya didampingi Kanit II Kompol Pande Putu Sugiarta, kemarin. Sementara dari hasil pencurian di Vila, menurutnya sudah terjual dan hasilnya digunakan untuk berfoya-foya. FB/IST Tak hanya itu, tersangka asal Jembrana FB/HENCE memiliki pacar Anyar seorang PSKUmalas beriniBumbak Dauhini nomor 4 Banjar Klod KUTA UTARA – Fajar Bali Gagal beraksi, dua waria bernama Ramli J Al- Kerobokan Kuta Utara. Pada Senin 22 July sekitar fian (32) dan Ardi Majuma (32) ditangkap satuan pukul 08.00 wita di Jalan Umalas II Kerobokan Vila buser Polsek Kuta Utara, pada Senin (22/07) malam. Satnan, Vila Vasana Kuta Utara, Badung. “Ada satu lagi Vilanya di Canggu. Para korbannya Waria asal Makassar ini adalah residivis dan sudah mayoritas warga asing yang menghuni Vila Vila tersemendekam sebanyak 4 kali dipenjara. Menurut Kapolsek Kuta Utara AKP Reinhard Ha- but. Korbannya rata rata rugi Rp 200 juta hingga Rp TABANAN – Fajar Bali dera, dan meringkus tahanan 350 juta,” terangnya. bonaran Nainggolan SIK, kedua waria itu diperiksa. ditangkap Salah Bekerjasama dengan jaja- yang berhasil keluar dari pintu top dan seorang DENPASAR – Fajar Bali DuaAdi waria ini sebelumnya mensurvei lokasi Vila ran Lapas Kelas IIB Tabanan, jaga utama penjara. Sebagian setelah pihaknya laporanpemuda dari salahbernama seorang I Ketut Jajaran Polsekmenerima Dentim Selasa dan begitu mengetahui vila kosong, mereka masuk. jajaran kepolisian dibantu TNI petugas lainnya berjaga di korbannya, Ayu Teas asal SamarindaPutra yang (20) melaporkan yang sedang melintas (23/07) malam, melaksanakan Alatsenjata pencongkel yang digunakan berupa pahat kecil. melaksanakan simulasi pence- enam titik untuk antisipasi kecurian di Vila yang dihuninya Raya Bumbak kedapatan membawa razia dibeberapa titik dengandi Jalan Setelah masuk, dua waria asal Makassar itu mengga- gahan kerusuhan yang terjadi tahanan kabur. Sedangkan dari Gang Carik nomor Umalas II Kerobokan, Kuta Utara, tajam berupa pisau lipat. menyasar mobil 6boks, mobil tanah itu sehingga dapat notaris untuk melihatkan bukti tersebersama antara kedua belah pihak pada DENPASAR – Fajartas, Bali Berupa, handycame, di dalam pada Sabtu sekitar Satuan Lalu sertifikat Lintas mengalihlapas, pada Selasa “ Kwita. a m iKorban m e n g asak m aharta n k a nbenda korbannya. pribadi dan(20/07) truk. Razia inipukul di- 18.00 dijual oleh kedua 25 Oktober 2005. Dia menjelaskan, Kasus sepatu, sengketa tanah seluas 18(23/07) HP, tablet, baju, tas, celana, jam tangan dan melaporkan kecurian barang barang berupa 3 buah kan arus lalin sehingga jalan belah pihak. Semen- but namun pada kenyataannya tidak kemarin. Sedikitnya lakukan untuk mengantisipasi seorang pria membawa pisau tara itu Putu Chandrawati mengatakan, ada,” ucapnya. pada akta itu terdapat beberapa hal are di wilayah Kerobokan, Kabupaten barangdan berharga lainnya. Barang barang milik korban puluhan petugas dikerahkan Gunung Agung di depan Lapas koper, 4 buah tas ke kulit wanita, 2 buah lipat.jam Diatangan, masih1diperiksa masuknya teroris Denpasar. Saat itu pihak penggugat mengaku jika lahandan itu maseluruhnya adalah milik penting yakni masing-masing pihak Badung, kian memanas. Buktinya,dalam ditemukan petugas di kamar kosannya di Jalan Gunung buah HP Blackberry Dakota dan sepasang sepatu. steril dari kendaraan simulai tersebut. Razia ini dilakukan untuk akan dikenakan Undang-undang lupa membawa bukti dan berjanji akan almarhum suaminya I Putu Suardhana memiliki sebagian dari tanah itu. Kepada persidangan, Rabu (24/7) keSoputan Denpasar. Disela sela pengejaran, satuan buser Polsek Simulasi itu sempat men- syarakat. Simulasi berjalan 15 darurat No. Kuta 12 tahun 1951,” mencegah aksi curat, curas, tanah disusulkan padahal telah dibuat akta mudian, hasil jual beli dari tanah itu dengan bukti akta kepemilikan marin, ruang17sidang di PN Den-gagetkan FB/IST “Mereka beraksi dari tanggal July hingga saat Utara menerima informasi bahwa dua pelaku dicurigai menit. warga terutama pencuranmor dan kejahatan lain- tegasnya. perjanjian bersama. kuwintasi jual beli. akanmelintas dibagi dua adil. dan pasar dipenuhi oleh pengunjung.gunanantinya empat mengamankan senjata tertangkap,” hilirtermasuk mudik di teroris seputaran Umalas, pada menuju Lapas Tabanan. Tabanan AKBP jalan yang di secaraKapolres itu, pihaknya juga ujarnya. nya, danJalan bahanBumbakSementara “Sampai saat janji untuk memAkan tetapi ada pihak lain yakni pula, adajurusan kesepakatan kedua Pada persidangan yang tersebut melibatkanJalanDikatakan sertaini mengamankan dokumen Dalam catatan kepolisian, dua tersangka Senin (22/07) malam. Petugas langsung mengintai Diterangkan, latihan gabunDekananto Eko Purwono Gunung Agung peledak. Puluhan personil dili- mengamankan satu unit mobil perlihatkan bukti tersebut tidak ada,” dari Diana Dewi, Harjani Oendra dan belah pihak untuk menyimpan sertifidua kubu berseteru yaitu penggugat napi. sudahterseempat kali masuk penjara, dengan modus ope- Tabanan – Penebel. Mereka menjelaskan, dapat telepon gan dan simulasi itu digelar atau arsip tentang dan mendapati dua pelaku sedang barang Jeep nopol DR 659 S. Mobil batkan dan dibagi dalam dua ti- membawa ujarnya. Vidiawati yang menggugat lahan itu jika kat tanah itu di tempatnya. dari pihak lapas ahli waris dari Teja Kencana Putramengira "Simulasi akan kita lakukan randi yang sama. Satu kali terjerat kasus pencurian barang dengan mengendarai sepeda motor Vario. untuk antisipasi terjadi bahwa ada Lapas rusuh. tik. Satu diperbatasan Denpasar but diketahui tidak memiliki DiaIIB menambahkan, bahkan mengaku tanah merupakan “Namun ternyata tanah petugas tersebutsipirkarena dengan Putu Candrawati lagi di waktu yangkemuberbeda, Ubud, Polsek Denbar satutergugat kali dan dua kali Polsek “Setelah diinterogasi mengaku kerusuhan di Lapas Kelas yang disandera Dalam skenario kemarin, surat surat. Razia inidimenurut – Gianyar dan satu lagi dipetugas, depan keduanya dianakan dibuat bisa aktasore, pengikatan jual belimaubernama Teja tidakdari jugadinas terjualpemadam sehingga pada dibuat- milik mendiang ayahnya itu,tiga seorang juga notasrispetugas tengah malam Kutasecara Utara. Bahkan, tahunsaksi yangyang lalu keduanya barang barang tersebut hasil curian,” jelas Kapolsek, Tabanan. Polres Tabanan tahanan. Kapolsek akan digelar mako Polsek Dentim. No.6/5 Desember 2007. Pada akta itu Kencana Putra. lah akta pengikatan jual beli nomor06/ Hendry Prambakat Wirasaswita diKerobokan dengan vonis 1 tahun kebakaran (damkar) merangSelasa kemarin. Mendapat kabar itu, Ka- memberikan atensi khusus, pun subuh," tegas Dekananto. kali, yakni di Lapas Menurut Kapolsek Dentim bertahap, sebanyak 5mendekam jikaDitambahkan, dirinya telah dalam menjual “Penggugat itu tidak memiliki dasar disebutkan kuasa 07 pada 2007,” jelasnya.polres langsung hadirkan. simulebih. Dua waria itu diperiksa dan akhirnya mengaku pertama menyelamatkan petumembunsek ke dalam penjara untuk AKP Ikhwan Lazuardi, razia ini pagi, siang, sore, malam dan sebagian darilasi tanah juta ketanah tersebut. Dijelaskan pula, si tujuan danseharga latihanRp257 gabungan Sementara itu saatDalam jumpakesaksiannya, pers kemarin,Hendry dua ter-men-memadamkan melakukanmobil pencurian 4 TKP. Pada Sabtu July akan dimulai lapas. Kedua, menyelayikan alarmbukti tandakepemilikan bahaya di gas amukan jago pembuatan subuh hari.20Razia menyasar boks,dimobil dengan luas 9 are. W-007 Kemudian mereka saya ke di aktaSementara tersebut adalah gakui telah membuat perjanjianmerah. marin, Polres mengerahkan sangka menangis meminta wajahnya tidakakta dimunculsekitar pukul 08.00 Kendaraan wita di Vila Teas Jalan Raya 20.00 Bum- wita matkan masyarakat sekitar Mapolres dan komando me- mengajak petugasuntuk ke- memecah dari pukul hingga pribadi dan truk. 143 personil, baik dari TNI bak Gang Carikdinomor 8, Kerobokan Kutawita. Utara.RPada – 005 kan di koran. Bahkan keduanya menunduk dan menu- polisian dan TNI berbagi tugas. lalui pengeras suara. Pasukan lapas. Ketiga baru menyelamatyang melintas lokasi razia dis- 23.30 Minggu (21/07) sekitar pukul 15.30 wita di Jalan tup wajahnya dengan baju yang dikenakan. R – 005 Ada yang membebaskan san- dalmas kemudian bergerak kan tahanan agar tak kabur. Ke- maupun polisi. W-004
MSP Mengadu ke Kejaksaan Negeri
Mencuri Enam Berandalan Dibekuk Sidak Tahanan Temukan HP Kejati Kebut Periksa Hening
Pembobol Vila KhususMinta Siang Hari Waktu Satu Bulan
Dua Waria Bobol Vila, Menangis Dijepret
Razia di Jalan Raya, Amankan Pisau
Kejari Klungkung Siap Bidik Dua Kasus
Simulasi Kerusuhan Lapas Tabanan
Sidang Kasus Tanah 18 Are, Pengunjung Membludak
Pemimpin Umum/Penanggung Jawab: IGMA Wisnu Mataram Pemimpin Redaksi: Emanuel Dewata Oja Redaktur Pelaksana: Ida Bagus Putu Bagus Koordinator Liputan: Agung Paramita Redaktur: Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Blasius Besu, Supriyono Desain Grafis/Tata Letak: Kasturi, Somayasa, Wiadnyana Staf Redaksi: Eliazar Patun, Heru Prasetya, Hery Subagio, Gde Sarjana, Rony P Bagus, Destya Aryanti, Ketut Suarja Sekretaris Redaksi: Ketut Tini Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), IGA Diah (Klungkung), Made Doni ( Ta b a n a n ) , Wa y a n S u m e r t h a (Bangli), Ngurah Maharjana (Karangasem), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Laurensius Leba Tukan (Kupang), Rikar Khandi (Manggarai Barat), Alfan Manah (Manggarai), Hironimus Dale (Manggarai Timur) Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press Direktris: IGA Galuh Ardhaningrat Manajer SDM: IGKA Mertha Yoga Keuangan: IGPA Putri Juliawati Manajer Marketing dan Pengembangan: IB. Sudarsana Sirkulasi: Wayan Sumadita Rekening: Bank BPD Bali Cabang Utama Denpasar No.: 011.02.02.22723.9, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN.
KOTAPLUS
FAJA R BALI Kamis, 25 Juli 2013, Tahun XIII
3
Nasib P2B ‘Digantung’ Pihak AP I
Simpang siurnya kejelasan penempatan area membuat para anggota dan karyawan yang tergabung dalam Paguyuban Pedagang Bandara (P2B) Ngurah Rai, Bali kembali ‘gerudug’ bandar udara kebanggaan Pulau Dewata tersebut pada selasa (23/7).
FB/HERY
Peninjauan di proyek renovasi gedung unit II Kantor Camat Kuta Utara. Latar belakang direnovasinya kantor Camat Kuta adalah dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat. Pemerintah telah mengupayakan antara lain peningkatan kualitas sarana dan prasarana pelayanan berupa standar bangunan kantor. Maksud dan tujuannya membantu pemerintah dalam mensukseskan program pembangunan dalam rangka meningkatkan pelayanan yang optimal dan berkesinambungan dengan sarana dan prasarana yang memadai serta lebih baik.
BPD Bali Beri Kemudahan Permodalan Bagi UMKM DENPASAR-Fajar Bali Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Bali sekarang ini cukup tinggi. Kebutuhan akan modal dapat dikatakan sangat diharapkan oleh pelaku usaha. Modal usaha akan memberikan sebuah angin segar untuk keberlangsungan hidup dan matinya pelaku UMKM. Suntikan permodalan yang dibutuhkan oleh beberapa UMKM yang ada tentunya akan menambah jumlah produk yang dihasilkan nantinya. Di samping itu pula bagi usaha yang bergerak dibidang jasa bisa memberikan sebuah servis yang memuaskan bagi konsumen dengan adanya penyaluran modal tersebut. Melihat akan pentingnya modal bagi para pelaku UMKM
membuat Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali meningkatkan fungsi intermediasi melalui penyaluran kredit kepada sektor produktif melalui strategi peningkatan kredit sektor UMKM sesuai dengan visi dan misi menjadikan Bank terkemuka dalam melayani
DENPASAR-Fajar Bali Penggarapan sejumlah proyek fisik di Kota Denpasar diharapkan tetap mengedepankan kualitas proyek, walau proyek dikerjakan saat musim hujan seperti sekarang ini. Karenanya, kalangan anggota DPRD Kota Denpasar mengingatkan instansi teknis agar melakukan pengawasan ketat terhadap rekanan penggarap proyek fisik agar tidak mengabaikan kualitas. Mencuatnya peringatan seperti itu mengingat banyak rekanan yang mengerjakan proyek dengan grasa-grusu saat musim hujan, sehingga pada gilirannya berdampak pada kualitas proyek yang dikerjakan. Bahkan, sering terjadi keterlambatan penyelesaian proyek. Penggarapan proyek infrastruktur, seperti jalan, trotoar dan pavingisasi jalan hendaknya dikerjakan sesuai perjanjian kontrak dan selesai tepat waktu. “Kami berharap rekanan pemenang tender menyelesaikan proyek sesuai jadwal dan tepat waktu. Apalagi waktunya terbatas, penggarapan proyek akan asal-asalan,’’ ungkap salah seorang anggota
komisi B DPRD Kota Denpasar, Wayan Suadi Putra, ST, Rabu (24/7) kemarin. Politisi PDI Perjuangan ini pun mengaku, musim yang tidak nenentu memang agak sulit diprediksi. Namun demikian, pekerjaan (proyek) tersebut harus tetap jalan dan kalau tidak maka pada anggaran perubahan akan menumpuk. Kalau proyek ini terlambat dan tidak bisa terlaksana akan menambah beban Pemkot Denpasar. Sebaiknya dilaksanakan dengan sisa waktu yang ada. “Bidang pengawasan agar memperketat pengawasan terhadap proyek yang sedang berjalan. Jangan sampai dibiarkan rekanan bekerja seeanaknya yang dapat menimbulkan ekses kurang baik terhadap lingkungan sekitarnya,” tandas Suadi. Legislator asal Sidakarya ini juga meminta Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Denpasar tidak bercermin dari pekerjaan pavingisasi yang ditangani Dinas Tata Ruang dan Perumahan (DTRP) yang menaruh material bongkaran berharihari di atas trotoar.
Nyoman Sudana
FB/AGUNG
UMKM untuk mendorong pertumbuhan perekonomian Bali. Salah satu nasabah yang juga pelaku UMKM Bank BPD Bali I Nyoman Sudana yang beralamat di Jl. Akasia IV No. 8, Denpasar merasakan kemudahan yang telah diberikan kepada usahanya. Usaha yang bergerak dalam bidang jasa tours and travel miliknya sangat membutuhkan suntikan modal. Sudana menceritakan awal mengenal Bank BPD Bali dari kerabat dekatnya yang kebetulan juga bekerja di Bank BPD Bali. “Pada awalnya saya sangat takut meminjam uang kepada Bank. Tetapi setelah saya datang dan melihat secara langsung ternyata syaratsyarat yang ditawarkan di Bank BPD Bali kepada calon nasabah tidak terlalu sulit dan
berbelit-belit”, jelasnya. Bahkan dirinya mengaku mendapat pinjaman dari BPD Bali di tahun 2001 sebesar 200 juta. Dari pinjaman tersebut digunakan untuk modal usaha yang dijalani saat ini yaitu travel. “Seiring dengan berjalannya waktu usaha saya semakin maju dan akhirnya saya mengajukan lagi pinjaman pada tahun 2005 sebesar 1 miliar. Mobil yang saya gunakan untuk usaha bertambah karena kucuran dana yang telah diberikan Bank BPD Bali kepada saya”, paparnya. Bapak dua putra ini menuturkan, untuk memperpanjang modal usaha tidak butuh waktu lama untuk memproses semuanya. Cukup waktu hanya 6 hari, uang sudah bisa cair. Mungkin inilah kelebihan BPD Bali yang membedakan den-
gan bank-bank yang lain. “Kemudahan itu diberikan oleh bank BPD Bali mungkin karena kedekatan dan rasa saling percaya yang tinggi kepada calon nasabah. Sampai saat ini saya belum pernah meminjam uang di bank-bank lain selain Bank BPD Bali”, cetusnya. Sudana pun merasa puas dengan jasa pelayanan Bank BPD Bali dalam membantu UMKM yang ada di Bali. Terlepas dari itu dirinya berharap pengusaha pemula yang ingin mengembangkan usahanya agar diberikan sebuah bimbingan dalam hal permodalan. Dengan begitu akan tumbuh dan lahir pengusahapengusaha muda Bali yang baru. “Agar kita tidak menjadi penonton di daerah kita sendiri”, pungkasnya. M-004
Penggarapan Proyek Diminta Tetap Kedepankan Kualitas
Apalagi proyek yang digarap merupakan jalan dekat pusat perekonomian dapat menganggu arus lalu lintas maupun yang lainnya. Instansi teknis agar melakukan koordinasi dengan rekanan pemenang tender agar proyek yang digarap sesuai perencanaan yang telah ditetapkan. Begitu juga pasca pelaksanaan proyek pembersihan material galian secepatnya dibersihkan oleh rekanan. “Perbaikan dan peningkatan jalan sama seperti pemasangan paving di Jalan Gajah Mada dan Jalan Kamboja
yang dilakukan DTRP. Material galian yang ada agar secepatnya dibersihkan,’’ tandasnya. Anggota Komisi B lainnya, Ir. I Ketut Sugiata mengungkapkan, pengerjaan proyek jalan, jembatan dan drainase, seperti di Jalan Pidada VII dan Jalan Pidada IX yang tembus ke Jalan Asoka yang paling rawan di ujung Jalan Gatot Subroto karena sering terjadi banjir. Sebab, Jalan Pidada induk dari ujung utara sampai ke selatan yang ada sekarang ini sangat landai dan perlu ditinggikan, sehingga sering banjir
saat musim hujan. “Penggarapan proyek saat ini tidak bisa seperti musim terang, karena cuaca tidak menentu dan berpengaruh pada penyelesaian proyek,’’ ucap Sugiata. Sugiata menilai, penggarapan proyek jalan dan drainase di Jalan Pidada, perlu pemahaman kemana akan diarahkan air got tersebut. Sebab, di Jalan Mahendradatta menuju bekas TPA sudah tergerus. Karena saluran drainase airnya tidak lagi mengalir ke Jalan Mahendradatta induk dan melintang ke Tukad Mati. “Kami minta kepada Dinas PU agar saluran drainase tidak semuanya dialirkan ke sana, agar tidak menggerus bangunan bekas TPA yang sudah rusak itu,’’ sarannya. I Wayan Bundra, anggota komisi B dari Fraksi Demokrat juga menambahkan, penggarapan proyek yang dilakukan rekanan agar tidak mengurangi kualitas. Kalau dilihat saat ini bukan musim hujan dan penggarapan proyek masih bisa diatur. “Untuk mengejar waktu penyelesaiaan proyek bisa ditambah tenaga kerja agar proyek selesai tepat waktu,’’ tandas Bundra. R-004
tol di atas perairan milik PT Jasa Marga Bali Tol dan pengembangan Bandar Udara Ngurah Rai oleh PT Angkasa Pura I. Untuk itu, Bank Indonesia sendiri saat ini tengah menggodok satu instrumen yang merupakan kebijakan nasional yakni loan to value/LTV untuk pembiayaan kredit dari bank untuk properti yang rencananya akan berlaku mulai September 2013. Sementara itu, Pengusaha Bali mendesak kepada pemerintah untuk segera merumuskan zonasi kawasan industri pariwisata mengingat sudah semakin sempitnya lahan dan perlunya pengembangan sarana umum. Putu Dewa Selawa, Ketua Real Estate Indonesia Bali,
mengatakan permasalahan lahan pambangunan yang semakin sempit di Bali menjadikan peraturan mengenai zonasi pembangunan yang jelas hendaknya segera diberlakukan. Harus ada ketentuan jelas yang mengatur, mana daerah yang bisa didirikan bangunan, dan mana yang merupakan jalur hijau. Selain itu, lanjutnya, zona khusus pun harus diberlakukan untuk mempersiapkan lokasi pembangunan tempattempat vital, macam rumah sakit dan perguruan tinggi. Pemerintah harus menjamin dan mengatur keberadaan pembangunan yang di atasnya. “Itulah fungsi regulator,” ujarnya. Terkait keberadaan investor asing, katanya, Bali masih memerlukan untuk sparing partner. Investor asing itu mampu menjadi pesaing bagi
pemain lokal mengasah konsep ideal untuk pembangunan. Setidaknya, pengusaha lokal bisa semakin maju dan sumber daya manusia bisa selalu berbenah ke arah yang lebih strategis. Meski begitu, keberadaan investor asing perlu diikat dengan aturan yang tegas. Jangan sampai ada orang asing yang pekerjaannya tak jelas tinggal di Bali. “Keberadaan investor asing jangan sampai merugikan negara,” jelasnya. Untuk masalah yang saat ini dialami pengusaha lokal, saat ini yang menjadi persoalan adalah belum adanya sosialisasi pemanfaatan lahan untuk jalur hijau. Berdasarkan kondisi di lapangan, kata Selawa, masih banyak masyarakat yang tidak menyadari bahwa tanah yang mereka beli merupakan kawasan jalur hijau. W-011
Wayan Suadi Putra
FB/DOK
BI Waspadai Bubble Properti Bali
DENPASAR—Fajar Bali Bank Indonesia Wilayah Bali memastikan akan terus mengontrol perkembangan harga properti seiring kenaikan saat ini telah memasuki zona waspada bubble. Dwi Pranoto, Pemimpin Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah III Bali dan Nusa Tenggara, mengatakan perkembangan harga properti di Bali mengalami peningkatan signifikan dari tahun ke tahun. “Untuk itu kita harus terus mewaspadai meningginya harga properti, khususnya di wilayah Bali selatan,” katanya, Rabu (24/7). Kewaspadaan terhadap harga properti di Bali, lanjutnya, untuk mencegah penggelembungan harga. Saat ini,
Bank Indonesia sudah memprediksi harga properti di Bali sudah bukan pada riil harga yang sebenarnya. Dwi menjelaskan, sudah ada spekulasi harga tanah dan properti di Bali yang dimainkan oleh broker. Harga properti di Bali sudah banyak dimainkan oleh para spekulan. Kondisi ini, paparnya, serupa dengan yang terjadi di Jakarta, Sulawesi Selatan, Batam, dan Riau. “Sebenarnya harga tanah di Bali secara riil tidak segitu,” katanya. Selain itu, harga tanah di Bali semakin meninggi karena ditopang oleh perkembangan infrastruktur di Pulau Dewata yang saat ini sudah selesai. Infrastruktur penunjang di Bali kawasan selatan yakni proyek
Ketut Sugiata
FB/DOK
DENPASAR - Fajar Bali Ratusan orang yang terga b u n g d a l a m P 2 B i n g i n menanyakan nasib mereka. Kedatangan massal para anggota P2B ini terkait belum adanya kepastian dari pihak Angkasa Pura (AP) I tentang penempatan dimana tempat mereka akan melakukan aktifitasnya. Perwakilan P2B yang diketuai I Wayan Sukses sempat diterima oleh pihak AP I. Namun, tidak ada kejelasan terkait apa yang dihasilkan dari pertemuan tersebut. Tidak adanya kepastian tersebut membuat ratusan anggota P2B terlihat kecewa dan kembali melanjutkan aksi dengan berjalan kaki menuju kantor Strategic Bussiness Unit (SBU) AP I yang jaraknya hanya sepelemparan batu dari bandara. Kejadian serupa terjadi. Perwakilan P2B juga diterima oleh beberapa staf yang ada di kantor SBU AP I. Terdengar lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang di antara massa anggota P2B yang ada di luar gedung. Lagi - lagi massa P2B kecele. Pasalnya, belum ada kepastian dari permintaan mereka. “Pihak SBU AP I sebenarnya menaruh simpati akan upaya - upaya yang dilakukan P2B. Namun, kepastian yang diminta belum bisa diberikan,” ujar Sukses yang berjanji akan kembali datang esok hari (hari ini -red). Sejumlah anggota terlihat belum puas atas jawaban tersebut. Walaupun sempat ngotot, massa akhirnya bersedia membubarkan diri setelah Sukses berjanji untuk datang kembali ke SBU AP I ini agar Jumat (26/7) mendapatkan
kepastian. Sementara itu, CO GM SBU AP I Ramdan Pradarma ketika diminta konfirmasinya terkait demo P2B ini jujur mengatakan, tidak tahu menahu. Menurutnya, pembicaraan memang sudah sering dilakukan namun hasilnya belum bisa dikeluarkan karena pembangunan areal yang ada di bandara belum sepenuhnya selesai dilakukan. Ramdan juga menambahkan, untuk areal domestik saja baru akan selesai tahun 2014 nanti. Sedangkan, areal promenade yang sangat diharapkan para anggota P2B ini pelaksanaannya dilakukan oleh pihak bandara. Tentunya, alokasi ini nantinya akan melibatkan Pemkab Badung. “Areanya belum selesai. Sesuai hasil rapat, akan ada alokasi bukan relokasi,” tandasnya. Saat ini jelas Ramdan, pihaknya sedang fokus di dalam persiapan KTT APEC. SBU AP I, khusus menentukan secara umum di internasional dan domestik saja. “Area yang diperuntukkan mereka (P2B) masih belum muncul sekarang. Mungkin setelah Oktober atau Desember 2013 nanti,” bebernya. Untuk penetapan di internasional dan domestik ini kata Ramdan, sesuai ketentuan melalui proses tender. Tender ini sendiri sudah berjalan dan Ramdan mengungkapkan bahwa cukup banyak dari anggota P2B yang masuk dalam list serta beberapa di antaranya sudah memenangkan proses tender tersebut. “Permintaan para p e d a ga n g te r s e b u t te n t u akan diakomodir,” ujar Ramdan. W-011
Empat Subak di Denpasar Kesulitan Air Petani Tolak Bantuan Benih DENPASAR-Fajar Bali Tidak kurang 400 hektare lahan pertanian terutama di empat wilayah subak di Kota Denpasar, para petaninya dipastikan tidak bisa bercocok tanam hingga Desember 2013, karena lahan pertanian tersebut tidak mendapatkan air. Para petani di empat subak yang tidak teraliri air terpaksa menolak bantuan benih dari pemerintah. Kondisi itu dibenarkan Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kota Denpasar, I Gede Ambara Putra. Kondisi lahan pertanian yang tidak teraliri air itu menyebabkan para petani di wilayah Subak Pakel 1, Subak Pakel 2, Subak Dalem dan Subak Sembung dengan total luas 400 hektare itu tidak bisa menanam apapun di lahannya. Tidak teralirinya keempat subak ini, lanjut Ambara, karena tengah dilakukan perbaikan terowongan dam Tanah Putih, Kabupaten Badung. “Terlantarnya ratusan hektare lahan pertanian di empat Subak itu terjadi sejak bulan Mei kemarin. Seharusnya bulan Juli ini petani sudah mulai menanam padi, tapi karena tidak mendapatkan air maka petani tidak bisa melakukannya,” terang Ambara, Rabu (24/7) kemarin. Kondisi kian diperparah dengan waktu yang telah memasuki musim kemarau. Hal ini yang membuat para petani di keempat subak tersebut tidak berani menerima bantuan benih kedelai. Sebab, apabila dilakukan penanaman dan tidak terjadi hujan, maka terjadi gagal panen yang malah akan merugikan para petani. “Se-
harusnya sekarang sudah memasuki musim kemarau. Walau terkadang turun hujan petani tidak mau berspekulasi. Atas kondisi itu pula pekaseh subak menolak bantuan benih,” papar Ambara. Selama perbaikan dam dilakukan, selama itu pula empat subak tersebut tidak akan mendapatkan aliran air. Hal ini menyebabkan para petani tidak bisa bercocok tanam dan hanya menunggu hingga proyek perbaikan dam yang dilakukan pihak provinsi selesai dikerjakan. Menurut informasi yang diterima Ambara, perbaikan tersebut akan selesai pada Desember tahun 2013. Untuk itu, pihaknya sudah mempersiapkan benih agar petani bisa terbantu saat memulai bercocok tanam Desember nanti. “Bantuan benih akan dipersiapkan 25 kg untuk 1 hektare atau 10 ton benih untuk membantu 400 hektare lahan pertanian,” ucapnya seraya berharap agar petani tetap menjalani profesinya bertani dan dinas siap membantu masalah yang dihadapi petani. Tahun 2012, kondisi serupa juga dialami krama enam subak di Kecamatan Denpasar Timur dengan luas lahan 700 hektare tidak mendapatkan air. Untuk menyiasatinya Dinas Pertanian memberikan bantuan benih kedele dan jagung. Namun akibat tidak ada hujan selama proses tanam, benih tersebut tidak tumbuh dan petani mengalami gagal panen. “Pengalaman inilah yang membuat petani tidak berani mencoba-coba. Turun tidaknya hujan tidak bisa diprediksi di musim kemarau ini,” imbuhnya. R-004
DAERAH
4 Ruko Dibongkar, Pedagang tak Diberi Tempat
FAJA R BALI Kamis, 25 Juli 2013, Tahun XIII
Komnas HAM Datangi Warga Kasepekang Tak Kantongi KTP, Anak Sulit Dapat Pekerjaan
Kebakaran di Puri Jagaraga Perhiasan dan Barang Antik Ludes
AMLAPURA-Fajar Bali Kobaran si jago merah dengan cepat menghanguskan sebuah bangunan di Puri Jagaraga, banjar rata lingkungan Tampuagan II kota Amlapura, sekitar pukul 02.30 Rabu (24/7) dini hari kemarin. Kejadian itu menyebabkan bangunan rumah berikut isinya ludes menjadi abu. Meski tak sampai menimbulkan korban jiwa, namun seisi rumah diantaranya perhiasan emas, dan barang berharga lainya yang tersimpan di dalam lemari rata dengan tanah. Pemilik Puri I Gusti Ngurah Agung Wayan Jelantik (80) dan ditempati anaknya I Gusti Ngurah Karangasem (50) selamat dari kejadian itu. Sementara isi rumah yang terbakar, di antaranya perabot rumah tangga, pakaian di antaranya kain songket aneka jenis dan barang antik satu lemari, benda berharga, perhiasan emas, logam mulia, serta sertifikat tanah tak bias diselamatkan. Kerugian ditafsir mencapai ratusan juta rupiah. Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem, Dewa Gede Darma Mulianta mengatakan begitu mendapatkan laporan pihaknya langsung menerjunkan petugas pemadam kebakaran. Sayangnya saat petugas tiba di lokasi kejadian bangunan ukuran 12 x 5 meter berikut isinya sudah hangus terbakar.”Dugaan sementara kebakaran karena hubungan arus pendek,” Mulianta. M-002
SEMARAPURA-Fajar Bali Empat anggota pendata dan penyelidik dari Komnas Ham, yakni Siane Indriane, Asri Okta Vianti, Vela Okta Riani, dan Arif Setiabudi, Rabu (24/7) kemarin, datang sekitar pukul 10.30 wita. Mereka mendengarkan langsung awal mula perkara yang menyebabkan lima kepala keluarga itu akhirnya kasepekang. Salah seorang anggota keluarga, Jero Made Puspa menyampaikan pasca kasepekang pada tanggal 7 Juni 2011, lima kepala keluarga ini tinggal berpindahpindah. Sampai akhirnya sejak setahun lalu mereka diberikan izin untuk meminjam sebuah rumah milik Ngakan Made Suta. Tepatnya, sebuah rumah yang terletak di Jalan Flamboyan nomor 20, di lingkungan Desa Budaga, Klungkung. Dari lima kepala keluarga yang kasepekang, hanya dua kepala keluarga yang tinggal di rumah sederhana tersebut. Yakni keluarga, Gusti Ketut Natih
dengan jumlah anggota keluarga sebanyak 6 orang, dan keluarga Gusti Made Putra Susana yang terdiri atas 5 orang. Parahnya kondisi rumah tinggal sementara tersebut sudah bocor dan remuk di beberapa bagian. Tak hanya bermasalah dengan tempat tinggal, pasca kasepekang lima kepala keluarga itupun dikatakan kesulitan mengurus administrasi kependudukan. Terutama, untuk mengurus Kartu Tanda Penduduk (KPT) ataupun alamat jelas. Ironisnya, gara-gara tidak bisa mencari KTP, anak Jero Puspa yang sudah menamatkan pendidikan di SMA, sulit untuk mencari pekerjaan. Jero Puspa menuturkan, putrinya yang bernama I Gusti Ayu Putri Sandra Dewi tersebut malu untuk keluar rumah. Karena, teman-temanya banyak yang sudah bekerja dan melanjutkan ke perguruan tinggi. Sedangkan masa depannya justru terganjal, karena tidak bisa mencari KTP.
Jalin Kerukunan, FKUB Gelar Forum Dialog
GIANYAR- Fajar Bali Pada tahun 2006 pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Bersama Menteri Nomor : 9 dan 8 tahun 2006 tentang pedoman pelaksanaan tugas kepala daerah dan wakil kepala daerah, dalam memelihara kerukunan umat beragama dan pendirian rumah ibadat. Hal ini ditegaskan Kepala Badan Kesbangpol dan Linmas, Drs.I Ketut Artawa pada acara dialog Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKUB) di Kabupaten Gianyar, di Ruang Rapat BPPT (24/7). Peraturan bersama ini menghilangkan keraguan sementara orang, yang mengatakan bahwa Pemerintah Daerah tidak mempunyai kewenangan dan tanggung jawab di bidang kehidupan keagamaan. Dijelaskan juga substansi Peraturan Bersama ini secara tersirat menegaskan bahwa yang dimaksud dengan kewenangan pemerintah pusat di bidang keagamaan adalah pada aspek kebijakannya. Sedangkan aspek pelaksanaan pembangunan dan kehidupan beragama itu sendiri bisa dilakukan oleh semua elemen termasuk pemerintah daerah. Khusus untuk pemberdayaan FKUB menurut Artawa, ini adalah
Gapura Desa
salah satu bentuk upaya bersama umat beragama dan pemerintah di bidang pelayanan, pengaturan dan pemberdayaan umat beragama. Diharapkan nantinya peserta yang mengikuti dialog ini dapat meneruskan materi dialog pada masyarakat luas. Disamping dapat mempererat tali persaudaraan antar umat juga kerukunan umat beragama terjalin dengan baik. “Umat bergagama bukanlah obyek melainkan subyek di dalam upaya memelihara kerukunan,” tegas Ketut Artawa. Dialog diikuti oleh 25 peserta terdiri dari tokoh agama, tokoh masyarakat dan aparatur pemerintah. Hadir sebagai narasumber dalam dialog tersebut adalah Badan Kesbangpol Provinsi Bali dengan materi Mewujudkan Kerukunan Antar Umat Beragama melalui Peningkatan PeranKompetensi Kepemimpinan Publik. Drs. I Gusti Bagus Made Wiradharma,M.Si dengan materi Membina Kerukunan Umat melalui Pendekatan Spiritual dan Legal. Drs. I Nyoman Gunadi M.Pd dari angota pengurus FKUB Bali membawakan materi Beberapa Pokok Pemikiran Pemaknaan dan Hakekat Perbedaan Agama Dalam Kerukunan Berkaitan Dengan Wawasan Kebangsaan. W-005
FB/DIAH
NEGARA- Fajar Bali Pembongkaran sejumlah ruko di jalan Gunung Agung dan jalan Gatot Subroto, sebagai satu rangkaian pembangunan pasar Tradisional Modern, ternyata menuai keluhan. Pasalnya, dibongkarnya ruko-ruko yang dibangun sejak tahun 1980-an tersebut, tidak memberikan tempat kepada sejumpah pedagang untuk berjualan atau tanpa relokasi. Namun ruko-ruko ini sudah dibongkar beberapa hari yang lalu. Seorang pedagang di salah satu ruko yang namanya tak mau disebutkan kemarin mengaku setelah ruko tempat jualannya dibongkar, Pemkab Jembrana tak menyediakan lokasi untuk relokasi sementara, guna dimanfaatkan para pedagang berjualan selagi menunggu untuk masuk ke dalam ruko di Pasar Tradisional Modern yang hampir rampung dikerjakan. Sekarang ini, pihaknya tak punya pilihan lokasi untuk berjualan. Jika akan ngontrak lagi, dirinya tak memiliki biaya lagi dan terpaksa menaruh barang dagangan di ruang tamu rumah. “kalau selama ini saya, tak berjualan dipastikan saya merugi, ditambah lagi tak punya untuk bayar utang jika tak berjualan. Apalagi jangka waktunya selama enam bulan,” terangnya. Dia juga mengaku memang ada perwakilan pedagang ke Pemkab Jembrana. Dalam sosialisasi kepada pedagang, para pedagang harus sudah mengosongkan rukonya dan pindah mulai tanggal 22 Juli lalu. Karena tak memiliki lokasi tempat berdagang, kebanyak para pedagangterpaksa berjualan di rumahnya masing-masing atau mencari lokasi kembali. Dari pentauan kemarin, jumlah ruko seluruhnya yang dibongkar sebanyak 35 unit. Pembongkaran awalnya menggunakan tenaga manusia dan peralatan seadanya, kini untuk mempercepat pembongkaran menggunakan alat berat. Terkait itu, Bupati Jembrana Putu Artha usai mengikuti Sidang Paripurna di DPRD Jembrana Rabu (24/7) kemarin ketika ditemui mengatakan sejumlah perwakilan pedagang sebelumnya telah melakukan rapat atau pertemuan dengan Pemkab Jembrana. Ketika itu, pihak perwakilan pedagang tersebut sepakat dan setuju dengan program Pemkab Jembrana dalam pembangunan Pasar Tradisional Modern. “Itu sudah dirapatkan dan mereka setuju semua,” ujar Artha kemarin. Bahkan sebelumnya sudah berulang-ulang dilakukan pertemuan dan tak ada masalah. “Mereka semuanya memahami,’ ujarnya. Bupati juga menekankan kepada dinas yang menangani, bila ada masalah sekecil apapun, tetap harus direspon. Bila pembangunan Pasar Modern telah rampung semuanya dikerjakan, maka seluruh para pedagang yang semula yang menempati ruko yang telah dibongkar dapat menempati ruko di dalam pasar tradisional modern tersebut. Ruko-ruko yang ada jejeran paling depan, tak akan ditempati pedagang baru. W-003
Keluarga Kasepekang Menuturkan Awal Mula Peristiwa Kasepekang, saat didatangi Komnas Ham
“Ya anak saya sampai malu, dan diam saja di dalam kamar. Kan teman-temanya dia sekarang sudah banyak yang bekerja dan kuliah, sedangkan anak saya cari KTP aja gak bisa, apalagi mau kerja,” ungkap Jero Puspa. Segala upaya sudah dilakukan untuk mendapatkan KTP, namun sia-sia saja karena kelima kepala keluarga itu sudah tidak terdata di Desa Sulang. Sementara, Siane menyampaikan tujuan kedatangan Komnas Ham adalah untuk mencari
akar permasalahan yang sudah terjadi bertahun-tahun yang lalu. Untuk menangani kasus ini, Siane pun mengatakan Komnas ham harus berhati-hati, karena kasusnya sudah lama. Apalagi, warga Bali terkenal memiliki adat istiadat yang juga harus dipertimbangkan. Selanjutnya, Komnas Ham akan melakukan inverstigasi mendalam. “Kami akan melakukan ivestigasi, banyak yang harus didata, kami menyarankan agar warga melakukan pendekatan secara adat, dan
melakukan musyawarah dengan pihak desa. Di samping juga mengintensifkan komunikasi,” saran Sinae. Sebelumnya, lima kepala keluarga dari Desa Sulang, kasepekang karena kasus adat. Kasus adat tersebut berujung pada dikeluarkanya lima kepala keluarga tersebut dari Desa Sulang, pada tahun 2011. Pasca kasepekang kelima keluarga ini sempat tinggal berpindah-pindah, yakni di Graha Sanggraha dan Puri Den Bencingah. W-019
Wabup tak Ingin ada Anak Putus Sekolah
FB/PRAMONO
FB/PRAMONO
Ruko-ruko yang ada di sederetan di jalan Gunung Agung dan di sisi jala Gatot Subroto dibongkar.
Nyaris dua tahun berlalu, rupanya lima kepala keluarga yang kasepekang di Desa Sulang, Dawan, Klungkung masih berusaha mencari keadilan. Komnas Ham mendatangai keluarga kasepekang yang kini tinggal di rumah pinjaman. Komnas ham pun melihat langsung kondisi mereka yang memprihatinkan. Setiap hari berbagi ruang sempit dan bocor. Anak-anak mulai sulit diterima di sekolah dan mencari pekerjaan, karena tidak memiliki KTP dan alamat tetap.
Wakil Bupati Jembrana, Made Kembang Hartawan saat mendampingi anggota DPR RI Komisi X, Wayan Koster untuk menyerahkan bantuan siswa miskin di sembilan SMA dan SMK, Selasa (23/7) sore lalu.
NEGARA- Fajar Bali Kendati dengan APBD yang tidak besar, Pemkab Jembrana selalu tetap konsen terhadap dunia pendidikan. Terbukti berani mengucurkan dana besar untuk dunia pendidikan. Sekarang ini Pemkab Jembrana, tengah giat meningkatkan berbagai program di bidang pendidikan dengan berbagai fasilitas penunjang yang akan dibangun. Karena itu, diharapkan supaya di Jembrana, jangan sampai ada anak yang putus sekolah. Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Jembrana, Made Kembang Hartawan saat mendampingi anggota DPR RI Komisi X Wayan Koster untuk menyerahkan bantuan siswa miskin di sembilan SMA dan SMK, Selasa (23/7) sore lalu. Selain itu, juga didampingi
anggota DPD RI Kadek Arimbawa dan Kepala Dinas Disdikporaparbud Jembrana, Nengah Alit. Sekarang ini kata Kembang, pihaknya telah membangun SMK Kesehatan di Melaya dan nantinya akan membangun SMK Pariwisata di Pekutatan. “Bahkan rencananya kami juga akan membangun Universitas di Jembrana, supaya anak-anak kita tak perlu jauh-jauh belajar ke luar Jembrana,” terangnya. Apalagi sekarang kata Kembang, bantuan terhadap siswa miskin sudah mengalir. Diharapkan kepada siswa siswi yang tergolong keluarga kurang mampu, agar lebih konsen untuk belajar. “Nanti setelah tamat, di jenjang SMA dilanjutkan ke perguruan tinggi dan jika berprestasi Pemkab menyediakan beasiswa untuk mahasiswa berprestasi
sebesar Rp 500 ribu perbulan,” ujar Kembang. Terkait pemberian bantuan dana untuk siswa miskin, Wayan Koster menjelaskan program bantuan siswa miskin ini, merupakan bantuan yang diberikan pada siswa dari keluarga kurang mampu untuk lebih mendapatkan kegiatan belajar di sekolah. Bantuan ini katanya, tak harus berprestasi, tetapi beda dengan beasiswa. “Jika masuk kategori kurang mampu atau miskin, pasti dibantu,” jelasnya. Program ini tiada lain bertujuan, supaya siswa dari kalangan tak mampu dapat melanjutkan pendidikan di sekolah. Untuk bantuan siswa miskin di Bali dikonsentrasikan di empat kabupaten di antaranya Jembrana, Bangli, Singaraja dan Karangasem. Setiap siswa akan mendapat gelontoran bantuan sebesar Rp 1 juta pertahun. Bantuan ini diperuntukan untuk menunjang program Rintisan Belajar 12 Tahun.”Bantuan ini dapat mengurangi angka putus sekolah, yang ada di Bali dan selain itu dapat memotivasi untuk belajar lebih giat lagi,’ terangnya. Dikesempatan itu, Koster memberikan bantuan secara simbolis pada masing-masing kepala sekolah di sembilan sekolah. W-003
Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa
Wakil Bupati Gianyar, Made Mahayastra Letakkan Batu Pertama Pembangunan Wantilan GIANYAR- Fajar Bali Wakil Bupati Gianyar, Made Mahayastra, letakan batu pertama pembangunan Wantilan Pura Puseh, Desa Pakraman Sema, Desa Melinggih, Kecamatan Payangan, Gianyar, Rabu (24/7). Bendesa Pakraman Sema, Nyoman Sukanadha mengungkapkan, rehab wantilan dilaksanakan berdasarkan atas hasil kesepakatan 400 KK warga Banjar Sema. Diakui kondisi wantilan sejak tahun 1978 belum pernah diperbaharui. Pembangunan wantilan pura ini mendesak dilasanakan mengingat di tahun 2014 akan dilaksanakan karya di pura setempat. Wantilan dengan panjang 17 dan lebar 8,5 meter diperkirakan menghabiskan biaya sebesar Rp. 700 juta. Lebih lanjut Sukadhana
menjelaskan dana pembangunan baru terkumpul Rp 175 juta berasal dari iuran warga. Sisanya akan dicarikan solusi lain agar pembagunan tetap bisa dilaksanakan. Wantilan Pura Puseh Desa Pakraman Sema sejak tahun 1978 belum sekalipun mengalami perbaikan. Selama 35 tahun wantilan ini berdiri kondisinya kurang layak dipergunakan. Maka berdasarkan kesepakatan warga setempat, wantilan tersebut akan direnovasi. Apalagi nantinya di Pura Puseh akan dilakukan upacara yang yang cukup besar, tentunya keberadaan wantilan yang memadai sangat diperlukan, guna menunjang pelaksanaan karya. Oleh sebab itu sebagai proses awal renovasi dilakukan peletakan batu pertama oleh Wakil Bupati
Made Mahayastra, Ketua DPRD I Made Wardana, Penglingsir Puri Payangan dan Puri Ubud serta sejumlah tokoh masyarakat.Ditambahkan Nyoman Sukanada renovasi wantilan ini dibiayai secara swadaya dari urunan 400 kk Banjar Sema ditargetkan 6 bulan mendatang renovasi sudah selesai dilakukan. Wakil Bupati Gianyar, I Made Mahayastra menyambut baik pembangunan tersebut. Pembangunan aspek yang mendukung pelaksanaan konsep Tri Hita Karana akan selalu diupayakan menuju keseimbangan pembangunan di Kabupaten Gianyar. Pemkab Gianyar akan selalu berupaya membantu masyarakat guna meringankan beban yang ada dalam melaksanakan berbagai pembangunan. W-005
FB/ARTAYASA
Peletakan Batu Pertama Pembangunan Wantilan
DAERAH
Kamis, 25 Juli 2013, Tahun XIII
Pemkab Bongkar Patung Catur Muka di Kediri Setelah patung Sagung Wah, Pahlawan DebesWagimin, Oleg Tambulilingan dan patung Gajah Kembar menghiasi jantung Kota Tabanan. Giliran patung catur muka yang berada di perempatan Kediri, dibongkar dan diratakan Pemkab Tabanan. Patung catur muka yang baru berumur tiga tahun dan masih kokoh berdiri tersebut rencananya diganti dengan patung Bung Karno.
TABANAN-Fajar Bali Kontan saja pembongkaran patung catur muka menuai protes masyarakat. Mereka menuding Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti dan Wabup IKG Sanjaya hanya bisa membuat patung ketimbang mensejahterakan masyarakat. Terlebih masih banyaknya infrastruktur jalan yang kondisinya rusak berat. “Seolah-olah Pemkab ingin membuat lumbung patung,” jelas salah satu warga Tabanan Rabu (24/7) kemarin. “Sepertinya Bupati dan Wakil Bupati Tabanan kurang inovatif. Patung masih kokoh dirobohkan. Atau patung yang baru dipasang, langsung diganti. Kok kerjaannya membangun patung aja ya,” timpal warga Tabanan lainya. Dikatakannya, sejak menjabat bupati dan wakil bupati, telah dibangun beberapa patung, seperti Sagung Wah dan patung Gajah di barat pasar Tabanan. Selanjutnya membangun patung Debes dan Wagimin.
Tak berselang berapa lama, membangun patung Oleg Tamulilingan dan Patung Pendet di jalan Pahlawan, depan kantor Bupati Tabanan. “Patung Pendet dan Oleg Tamulilingan yang dibuat di Jogjakarta hanya seumur jagung. Berumur sebulan lalu diganti dengan patung baru buatan asli Tabanan. Dana kok dihabiskan untuk pembuatan patung saja,” imbuh sumber yang namanya minta tak dikorankan ini. Kondisi itu dinilai berbeda 180 derajat pada masa pimpinan N Adi Wiryatama dan IGG Putra Wirasana. Sebab selama 10 tahun, untuk mewujudkan satu patung Oleg Tamulilingan yang akan dipasang di Taman Kota saja tak terwujud hingga habis kekuasaannya. “Apa mungkin pemerintahan sekarang akan membuat lumbung patung?” keluhnya. Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Gusti Ngurah Supanji saat dikonfirmasi menerangkan, patung Catur Muka
FB/DONI
akan diganti dengan patung Bung Karno. Pengerjaan patung pendiri bangsa dipercayakan kepada seniman kelahiran Tabanan, Nyoman Nuarta. “Patung Catur Muka akan diganti dengan patung Bung Karno yang dikerjakan oleh pematung Nyoman Nuarta,” terang Supanji. Sebelumnya, dalam peringatan Bulan Bung Karno tahun 2012, saat peresmian Jalan Prof Dr Ir Soekarno, Bupati Ni Putu
Eka Wiryastuti mengatakan akan membangun patung dan perpustakaan Bung Karno. Patung Bung Karno awalnya direncanakan dibangun di bundaran Pesiapan, dengan membongkar patung Adipura. Namun akhirnya diputuskan untuk membangun di simpang empat Gubug, memanfaatkan tanah negara. Tapi rupanya pembangunan patung Bung Karno dipindah lagi. Ketua DPRD Tabanan Ketut
Suryadi selaku penggagas bulan Bung Karno membenarkan akan membangun patung Proklamator RI itu di bundaran Kediri. Soal pemindahan tempat dari rencana awal, Suryadi mengaku tak tahu. “Rencana Bupati dan Wakil Bupati memang membangun patung Bung Karno. Soal tempat saya tak tahu dan tak ikut dalam pembahasan,” jelas politisi senior PDIP asal Selemadeg Raya ini. W-004
Pasca Ditangkap Bahan Peledak di Gilimanuk
Polres Buleleng Razia Mobil Box
razia terhadap mobil box dan sejumlah mobil yang bernomor polisi luar wilayah Bali. Razia mobil box dan mobil yang bernomor polisi luar Bali diharapkan dapat mencegah aksi terorisme yang belakangan ini dicurigai beredar disejumlah wilayah pasca pelaksanaan hari Idul Fitri sehingga diharapkan nantinya bisa memberikan rasa
SINGARAJA – Fajar Bali Berdasarkan data kasus HIV dan AIDS hingga Maret 2013 di Kabupaten Buleleng yang sudah menunjukkan angka penyebarannya mencapai 1.673 kasus yang tersebar rata di seluruh wilayah Buleleng dan kini telah menduduki peringkat ke-2 di Bali. Yang lebih memprihatinkan lagi adalah jumlah usia produktif maupun remaja menduduki prosentase tertinggi dalam kasus tersebut. Dengan pertimbangan itu, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Buleleng beserta PMI Provinsi Bali turut serta bergerak guna membantu menurunkan jumlah angka kasus HIV AIDS di Bali umumnya, dan di Buleleng khususnya. Salah satu upaya tersebut diimplementasikan
dalam sebuah kegiatan Pelatihan Fasilitator HIV AIDS Pendidikan Remaja Sebaya oleh PMI Kabupaten Buleleng yang dibantu Palang Merah Hongkong, Rabu (24/7) pagi kemarin. Ketua Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) Kabupaten Buleleng, dr. Nyoman Sutjidra, Sp.Og yang juga merupakan Wakil Bupati Buleleng merasa sangat terbantu dalam hal penekanan angka kasus penyebaran HIV AIDS di Buleleng. Pihaknya mengaku bahwa keberadaan PMI Kabupaten Buleleng memang memiliki kontribusi yang sangat tinggi dalam membantu upaya pemerintah guna menanggulangi persoalan HIV AIDS.”PMI Kabupaten Buleleng saat ini memiliki koordinasi yang baik dengan Palang Merah
Hongkong dan hal tersebut sangat kami apresiasi. Kami selaku bagian dari pemerintah daerah merasa sangat terbantu oleh keberadaan PMI dan berbagai kegiatan di dalamnya terutama yang berorienasi khusus dalam menurunkan angka HIV AIDS,”tandas Wabup Sutjidra. Pihaknya juga berharap agar kerjasama antara PMI Kabupaten Buleleng bersama dengan KPAD Kabupaten Buleleng dapat merubah peringkat buruk Buleleng dalam hal angka penyebaran HIV AIDS di tahun-tahun berikutnya. Menurut Wakil Ketua PMI Kabupaten Buleleng, Drs. Lukas Harinto, MT. yang pagi tadi telah menggelar kegiatan Pelatihan Fasilitator HIV AIDS Pendidikan Remaja Sebaya di Kampus STKIP Agama Hindu
FB/AGUS
SINGARAJA – Fajar Bali Setelah tertangkapnya sejumlah bahan peledak diwilayah Gilimanuk, Kabupaten Jembrana beberapa hari lalu kini sepertinya kabupaten yang lain tidak mau kecolongan terhadap masuknya bahan berbahaya kewilayahnya. Seperti yang dilakukan oleh jajaran kepolisian Polres Buleleng, Rabu (24/7) kemarin menggelar
aman bagi masyarakat yang ada di wilayah Kabupaten Buleleng. Razia yang diselenggarakan disetiap pintu masuk dikabupaten buleleng seperti dilintasan jalan utama Singaraja-Gilimanuk, Singaraja-Tabanan dan SingarajaKarangasem yang berawal dilakukan razia di kawasan Jalan WR. Supratman Singaraja. Pantauan Fajar Bali di beberapa pelaksanaan razia terlihat jajaran kepolisian memberhentikan serta memeriksa dengan detail seluruh mobil box dan mobil yang memiliki plat nomor polisi yang berasal dari luar Bali. Dikhawatirkan kendaraankendaraan tersebut mengangkut bahan peledak, seperti yang sempat ditemukan di Pelabuhan Gilimanuk belum lama ini.
Jajaran kepolisian Polres Buleleng melakukan Razia bahan peledak kepada sejumlah mobil Box dan bernopol luar Bali
Kapolsek Kota Singaraja Kompol Made Budiada mengungkapkan, razia masih berkaitan dengan temuan bahan kimia mencurigakan di Pelabuhan Gilimanuk. Razia dilakukan atas perintah Kapolda Bali dan diteruskan kepada seluruh jajaran polsek di Kabupaten Buleleng.”Dalam pelaksanaan razia ini instruksi dari kapolda dan juga kapolres, untuk menindaklanjuti temuan bahan mencurigakan di pelabuhan Gilimanuk. Kami fokus di pintu keluar masuk kota, dan kami sudah instruksikan seluruh Bhabinkamtibmas meningkatka kewaspadaan, terutama jika ada pendatang yang baru masuk,”terang Budiada. Sementara itu, pengamanan di pintu masuk Mapolres Bule-
leng juga diperketat. Polisi menyiagakan dua orang personil samapta dengan senjata laras panjang di pintu masuk. Hanya anggota kepolisian saja yang diperkenankan masuk membawa kendaraan. Sedangkan warga yang hendak mendapatkan pelayanan seperti surat kelakukan baik dan pengurusan izin keramaian, diarahkan parkir di depan Mapolres Buleleng. Kabag Ops Polres Buleleng Kompol Ida Putu Wedanajati menjelaskan, pengamanan yang dilakukan di Mapolres Buleleng sudah sesuai protap.”Kami antisipasi ancaman gangguan kamtibmas yang semakin meningkat. Termasuk ancaman gangguan keamanan terhadap markas,”tutur Wedanajati. W-008
Singaraja tersebut mengatakan bahwa PMI Buleleng memang ingin memberikan kontribusi terhadap upaya pemerintah dalam menurunkan angka kasus HIV AIDS yang selama ini menjadi sebuah fenomena gunung es. Perekrutan para fasilitator sengaja diambil dari para remaja di usia produktif karena saat ini mereka memiliki potensi yang sangat tinggi dalam hal penyebaran angka kasus HIV AIDS apabila pendidikan terkait HIV AIDS tidak mereka dapatkan sejak usia dini.”Dalam kegiatan ini kami sengaja libatkan para siswa SMA/SMK se-Kabupaten Buleleng dengan pertimbangan bahwa angka terbesar dari penyebaran kasus HIV AIDS diduduki oleh para remaja dalam usia produktif,”ungkapnya.
Di samping itu tujuan dari pelatihan ini dilakukan untuk memberikan informasi terkini tentang bahaya prilaku beresiko serta pencegahan penyebaran HIV AIDS khususnya di kalangan remaja. Kegiatan yang mendapat kucuran dana dari Palang Merah Hongkong tersebut berlangsung dari tanggal 23-28 Juli 2013 dengan orientasi program prevention, care, and support project. Pelatihan fasilitator kali ini merupakan putaran ke-2 dimana pada kesempatan pertama kegiatan ini telah dilaksanakan pada tanggal 14-19 April 2013 lalu. Sejumlah 25 orang siswa SMA/ SMK se-Kabupaten Buleleng juga telah dilibatkan dalam kegiatan putaran ke-2 kali ini dengan harapan mereka mampu memfasilitasi rekan-rekan sebayanya untuk memberikan informasi terkait prilaku beresiko dan HIV AIDS secara umum. W-008
Buleleng Peringkat Kedua Penderita HIV/AIDS
Pojok Desa
Belasan Warga Diduga Terserang Chikungunya
NEGARA- Fajar Bali Belasan warga di Lingkungan Ketapang Kelurahan Lelateng Kecamatan Negara, diduga terserang penyakit Chikungunya. Mereka yang terserang penyakit tersebut, terasa nyeri dibagian persedian terutama pada kaki dan lutut. Penyakit ini mewabah sejak seminggu yang lalu. Beberapa informasi yang diperoleh Rabu (24/7) kemarin, penyakit yang diderita sejumlah warga lelateng ini, diawali dengan demam serta batukbatuk. Selanjutnya menyerang pada persendian kaki, lutut dan tangan terasa sakit dan linu seperti rematik dan asam surat. Bahkan diseluruh tubuh terasa pegal-pegal. Salah seorang yang terserang, I Gusti
Komang Artha (43) warga lingkungan Ketapang ketika ditemui di Kantor Lurah Lelateng Rabu kemarin mengatakan sebanyak sembilan warga lelateng yang terserang penyakit ini. Namun kesembilan warga tersebut sudah mulai pulih kesehatannya. ‘Penyakit ini sudah terjadi sekitar seminggu yang lalu,’ terangnya. Sebelumnya, mereka mengalami sakit di sekujur tubuhnya terutama ngilu pada tulang di persendian kaki dan tangan. Bahkan sebelumnya, dibagian tubuhnya terdapat bintik-bintik merah dan demam tinggi. Pengakuan yang sama juga dikatakan Wayan Eddy (42) salah seorang warga Lelateng. Selain pegal dan ngilu disekujur tubuhnya, juga mengalami panah dingin.
Sakit dipersedian makin menjadi-jadi dan mendadak badanya lemas. “Saya sudah berobat, tapi dipersendian masih terasa sakit,” ujarnya. Putu Sri Artini Asih (37) salah seorang warga lainnya juga mengaku terasa tulangnya ngilu dan bila sore sampai pagi harinya, badannya terasa dingin. Sakit yang sama juga diderita oleh Komang Widiari (48). Hingga kemarin, sakitnya masih terasa dan tulangnya masih ngilu. Sementara, Lurah Lelateng, Kade Suardana, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya penyakit yang mewabah di wilayahnya. Untuk mengantisipasi supaya tak meluas, pihaknya telah meminta untuk dilakukan foging. W-003
5 KRAMA
Siap Diaudit BPK dan Diturunkan Masyarakat TABANAN-Fajar Bali Calon perbekel Desa Bongan I Gusti Ngurah Putu Suardika (38) yang kerap disapa Pak Ngurah menyatakan jika dipercaya oleh masyarakat memimpin Desa Bongan dalam pemilihan Perbekel 4 Agustus mendatang, siap diaudit BPK. Bukan itu saja Pak Ngurah yang mendapatkan nomor urut 1 menegaskan kalau dirinya tidak becus menFB/DONI jalankan tugas sebagai perI GNP Suardika bekel siap diturunkan oleh masyarakat. “Dengan kejujuran membangun Desa Bongan. Semua transparan baik itu masalah keuangan maupun lainya. Saya akan undang BPK untuk mengaudit keuangan desa agar benar-benar transparan dan masyarakat tidak merasa dibohongi,” jelas Pak Ngurah saat menyampaikan visi dan misinya sebagai calon Perbekel Desa Bongan, di Banjar Bongan Gede, Selasa malam ( 23/7). Ia juga menegaskan menyatakan kesiapanya mundur apabila dalam perjalanannya memimpin Desa Bongan ada kekeliruan. “Perbekel merupakan pilihan masyarakat. Dan masyarakat pun berhak menurunkan saya apabila nantinya saya dinilai tidak mampu memimpin Desa Bongan,” jelasnya yang disambut tepuk tangan. Pak Ngurah juga menyatkan visi dan misi nya tidak lah terlalu muluk muluk. Dia hanya ingin membuktikan dengan kerja keras bukan dengan janji-janji. Ada tiga hal yang menjadi misinya kedepan yakni membangun fisik, mental dan spiritual masyarakat Desa Bongan. Fisik berupa pembangunan kantor desa dan pembangunan infrastruktur jalan yang seluruhnya benyah latig. “Mari kita bersama-sama kawal pembangunan fisik seperti infrastruktur jalan yang kondisinya memprihatinkan,” tandasnya. Padahal di Desa Bongan merupakan salah satu barometer perpolitikan Tabanan Selatan. “Sudah saatnya Bongan Bangkit,” tandasnya. Mengenai masalah politik ia menegaskan akan merangkul semua pihak dan tidak ingin karena masalah politik membuat masyarakat Bongan terpecah belah. Begitujuga terkait seni dan budaya, yang menurutnya banyak ada telenta-talenta seni yang terpendam di Desa Bongan. Namun belum tergarap dengan baik. Seperti keberadan kesenian barong dan seka gong berbagai tingkatan ada di Bongan perlu dipromosikan sehingga seni dan budaya Bongan kembali menggeliat. “Intinya saya akan membangun Bongan dengan kejujuran, transparansi, sehingga Desa Bongan tidak lagi dipandang sebelah mata,” pungkas tokoh muda asal Sedahan Jero Gede Bongan ini. W-004
Lomba Pidato Meriahkan HUT RI ke-68
TABANAN-Fajar Bali Genderang peringatan Hari Ulang tahun (HUT) ke 68 Republik Indonesia mulai di tabuh. Berbagai kegiatan dilaksanakan untuk membangkitkan jiwa nasionalisme generasi bangsa. Salah satu kegiatan yang dapat membakar semangat kebangsaan tersebut adalah lomba pidato tingkat SMP yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Tabanan, Rabu (24/7) kemarin di kantor Bupati Tabanan. Sebanyak 33 siswa yang berasal dari SMP se kabupaten tabanan mengikuti lomba untuk memperingati HUT ke 68 kemerdekaan RI tahun 2013. Sekretaris Daerah Kabupaten Tabanan dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Bagian tata Pemerintahan Setda Tabanan AA. Ngurah Agung Satria Tenaya mengatakan, lomba pidato tingkat SMP bertujuan untuk menumbuhkan semangat nasionalisme dan cinta tanah air pada generasi muda. Menurutnya semangat tersebut merupakan modal dasar pembangunan dan denyut nadi suatu bangsa. “Semangat nasionalisme harus kita tingkatkan. Karena semangat ini merupakan modal dasar pembangunan suatu bangsa,” ungkapnya. Melalui kegiatan ini, pihaknya berharap dijadikan momentum atau wahana untuk menumbuhkembangkan rasa cinta tanah air generasi muda, yang merupakan tulang punggung suatu bangsa. Mengingat sekarang ini semangat nasionalisme generasi muda mengalami penurunan. Sifat inilah yang dikhawatirkan dapat mengancam dan memecah belah bangsa. Mulai dari kegiatan terorisme, separatis hingga penyalahgunaan narkoba. “Untuk menekan kegiatan yang mengusik kesatuan NKRI, kita sebagai generasi muda harus meningkatkan rasa kebangsaan,” katanya. Pihaknya menambahkan, lomba pidato ini juga mampu memberikan nilai tambah bagi peserta, khususnya dalam berbahasa formal serta mempengaruhi orang banyak dalam menghadapi globalisasi. “Jadikanlah lomba ini sebagai ajang untuk menggali potensi sehingga kita memiliki nilai tambah,” jelasnya. Pelaksanaan lomba pidato tingkat SMP dilaksanakan Pemkab Tabanan yang bekerja sama dengan BPD Bali, mengambil tema meningkatkan rasa nasionalisme untuk membangun Tabanan yang sejahtera, aman dan berprestasi (serasi). Salah satu dewan juri mengatakan ada 4 kriteria yang dinilai, meliputi tema tentang nasionalisme dan cinta tanah air, narasi, pesan atau amanat yang ingin disampaikan untuk membakar semangat dan mempengaruhi orang serta penampilan (mimik dan bahasa tubuh). Keluar sebagai juara, adalah Juara Pertama Ni Wayan kartika Candra Kirana dari SMN 2 Baturiti mendapat hadiah uang rp 700.000,-dan piagam, juara dua Ni Made Dwi Laksmi dari SMPN 2 Selemadeg Timur mendapat hadiah uang rp 500.000,-dan piagam, Juara Tiga Ni Ketut Sinta Fitri yasa dari SMPN 1 Baturiti mendapat hadiah uang rp 300.00,- dan piagam. W-004
Mabuk, Bule Tabrak Tiang Lampu Penerangan Jalan
SINGARAJA – Fajar Bali Seorang bule asal Austria, Helmut (51) yang mengedarai mobil dalam keadaan mabuk menabrak tiang lampu penerangan jalan di Jalan Diponogoro Singaraja yang berada tidak jauh dari posko polisi yang ada di perempatan jalan tersebut. Tak hanya itu, ia juga menabrak pintu depan toko yang ada di sebelah barat jalan. Menurut Informasi yang dikumpulkan Fajar Bali, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03.45 dini hari, Rabu (24/7) kemarin. Bule yang sementara ini tinggal di vila di Desa Banjarasem, Kecamatan Seririt itu datang mengendarai Toyota Lexus nomor polisi DK 311 YV dari arah barat, atau dari Jalan Ahmad Yani. Saat be-
rada di simpang empat Ahmad Yani-Diponogoro, ia kemudian berbelok ke arah utara dengan kecepatan tinggi. Sebuah lampu penerangan jalan pun langsung ditabrak hingga roboh. Helmut sempat membanting setir ke kiri namun menabrak pintu toko milik Kwa Chin (38) yang ada di sebelah barat jalan. Peristiwa itu pun sempat membuat panik pedagang canang di Pasar Anyar, yang baru mulai menggelar dagangannya.”Lantaran pelaku mengaku mabuk saat menyetir mobil dengan kecepatan tinggi sehingga kehilangan kendali dan menabrak tiang lampu dan toko pedagang. Mobilnya kami amankan di Mapolres dan dalam kondisi ringsek bagian depan. Pengendara hanya lecet
FB/AGUS
FAJA R BALI
Tiang yang dilabrak oleh bule yang mengantuk
di dahi kiri dan berobat jalan,” jelas Kasat Lantas Polres Buleleng, AKP Ronny Riantoko saat di konfermasi Fajar Bali sore kemarin. W-008
6
kamis, 25 juli 2013 | TAHUN XIII
Pastikan Proyek Tepat Waktu dan Berkualitas
FB/DOK
Dari belasan proyek yang ditinjau, diantaranya yakni pembuatan trotoar ruas jalan Banjar TegehBanjar Kung dan SMU 1 - SMPN 2 Kuta Utara, pembangunan RKB bertingkat SMPN 2 Kuta Utara, renovasi Kantor Lurah Kerobokan Kaja, renovasi gedung unit II Kantor Camat Kuta Utara, lanjutan pembuatan saluran pembuang telabah Kerobokan menuju Tukad Mati, pembangunan gedung rawat inap dan pelayanan terintegrasi Puskesmas Kuta I dan renovasi kantor Camat Kuta. Bahkan Bupati beserta rombongan juga menyempatkan diri meninjau kesiapan lokasi penyelenggaraan APEC Summit 2013 di BNDCC Nusa Dua, Blok N5 BTDC termasuk gerbang jalan tol di atas perairan Nusa Dua-BandaraBenoa. Bagimana perjalanan kunjungan kerja tersebut, serta apa saja tujuan dilaksanakannya peninjauan itu? Berikut wawancara tim Fajar Mangupura bersama Bupati Badung, AA Gde Agung.
Bisa dijelaskan yang mendasari dilaksanakannya peninjauan langsung ke sejumlah kegiatan APBD 2013 ini? Pada intinya kami merubah system pengawasan di pemerintah Kabupaten Badung. Karena berdasarkan kajian kami di segenap pimpinan, jika pengawasan hanya pada akhir tahun maka kurang efektif. Kenapa demikian, karena kita tidak akan menemukenali apa saja kesalahan dan kekurangannya. Oleh karena itu pengawasan dini ini kita lakukan, begitu Triwulan Pertama kita sudah mulai mengadakan pengawasan, dengan mengecek langsung antara lain, apakah uang muka sudah diambil atau belum, apakah pekerjaaan sudah mulai atau belum. Yang paling penting kesimpulannya, peninjauan kerja lapangan ini adalah merupakan pengawasan dini yang merupakan bagian dari manajemen Pemkab Badung. Bagaimana hasil dari Peninjauan di sejumlah kegiatan, khususnya yang ada di Badung Tengah dan Badung Selatan? Untuk peninjauan kali ini, memang ada beberapa proyek yang mengalami sedikit persoalan. Tapi justru it-
Bupati Gde Agung
FB/DOK
Kegiatan ini berlatar belakang terjadinya penyempitan alur saluran irigasi dan drainase di sepanjang jalan petitenget yang berdampak terhadap meluapnya air sehingga kenyamanan dan keamanan bagi warga lokal maupun wisatan. Tujuannya untuk menanggulangi terjadinya luapan air di sepanjang jalan raya petitenget serta memperlebar alur saluran irigasi dan drainase pembuangan dengan melakukan perbaikan dengan menggunakan beton Precast.
ulah, dengan diadakannya peninjauan maka akan diketahui persoalaannya seperti apa dan akan segera dicarikan solusinya. Seperti salah satu contohnya proyek di kantor Camat Kuta, deviasinya mencapai 4 persen. Dan harus diakui memang tantangan untuk pembangunan proyek di Kuta sangat berat, pertama tentunya berkaitan dengan lalu lintas, pengangkutan barang terkadang terkendala macetnya jalan. Maka dari itu, saya pun minta supaya untuk pengangkutan barang dilakukan malam hari. Persoalan keduanya, beberapa proyek di Kuta juga tidak bisa menaruh barang di luar, agar tidak mengganggu lalu litnas. Persoalan berikutnya adlaah terkait tenaga kerja, nampaknya untuk buruh di Bali makin berkurang, banyak mendatangkan dari luar pulau. Dan mengingat sekarang ini bulan puasa dan akan segera libur lebaran, maka saya meminta agar harus diantisipasi, agar tidak deviasi minus akan membengkak terus, makanya sekarang kita kejar dulu sebelum libur, untukm engimbangi deviasi minus itu.
Pe n i n jauan juga dilakukan di awal tahun, kemudian dilanjutkan pada triwulan ketiga. Bisa dijelaskan korelasinya dengan aturan yang ada di pusat?Begini, kena-
pa dulu ada peninjauan mengawali tahun anggaran, padahal sudah berjalan satu Tri Wulan. Karena ini juga sejalan dengan kebijakan pusat, yaitu untuk percepatan penyerapan anggaran. Dan kenapa lebih awal, karena jika lebih awal maka kita akan tahu keberadaan proyek itu, lebih awal mengetahui perkembangan proyek, serta akan lebih awal tahu permasalahan yang kemudian nantinya juga bisa ditangani lebih cepat. Semuanya itu bertujuan agar ada percepatan penyerapan anggaran, yang berkaitan pula dengan proyek fisik dan belanja modal. Kedua, kami juga ingin merubah penilaian tentang pengawasan, dimana pengawasan tidak hanya dilakukan pada akhir tahun. Kenapa demikian, bila akhir tahun diadakan kunjungan lapanganan, maka permasalahannya nanti justru akan numpuk di akhir tahun. Bila itu terjadi, penyelesaian proyek pun akan terburu-buru di akhir tahun. Makanya semuanya akan kita kawal mulai dari awal. Kebijakan Pusat yang dimaksud seperti apa?Kebijakan pusat, dimana setiap daerah harus membentuk Tim, yakni Tim Evaluasi Penyerapan Percepatan Anggaran (TEPPA). Tim tersebut di Badung sudah kami bentuk, Ketua tim nya Assisten II dan wakilnya assisten III. Sedangkan untuk peninjauan juga berkaitan dengan kerangka kerja tim tersebut, dimana tugas dari ketua Tim (asisten II) berkaitan pembangunan fisik belanja modalnya, sedangkan wakil ketua TIM (assisten III) perihal pengawasan penggunaan anggarannya. Apa saja tugas Tim TEPPA? Kewajiban Tim TEPPA, disamping dia menyerap, memotret, berkenaan dengan perkembangan proyek, juga berkewajiban melaporkan kepada Bupati. Namun bila dalam proses sebelum
pemantauan awal, dan melihat a d a p e r m a s a l a h a n m a ka h a rus mengkomunikasikan kepada SKPD atau PPK. Misalnya terjadi keterlambatan dalam penyerapan anggaran, seperti contohnya PPK tidak mengambil dulu uang muka, sebenarnya memang boleh saja kalau dia punya uang, tapi dari segi penyerapan anggarannya akan bermasalah. Artinya kurang penyerapan anggarannya, mestinya diambil tidak diambil. Disanalah peran Tim ini, yang b e rke wa j i b a n b e rko o rd i n a s i dengan PPK agar nantinya mereka menegur proyek tersebut. Sekali lagi, Tim ini sangat penting, disamping laporannya rutin kepada Bupati, mereka juga berkewajiban melaporkannya secara online ke UKP4. Dan UKP4 sendiri langsung memantau mengenai perkembangan proyek khususnya yang ada di Kabupaten Badung. Bisa dijelaskan seperti apa arah dari kebijakan pusat tersebut?Ini berkaitan pula dengan arahan presiden, saat melantik menteri keuangan yang baru. Dimana disebutkan agar diusahakan penyerapan anggaran yang setinggi mungkin. Karena dengan penyerapan anggaran yang rendah, sangat berpengaruh pada p e r t u m b u h a n e ko n o m i ya n g melesu, melemah. Tapi kita patut bersyukuran, karena pertumbuhan perekonomi di Badung cukup baik yakni mencapai angka 7,15 persen. Nilai tersebut jelas sudah diatas nilai pertumbuhan perekonomian rata-rata nasional bahkan pertumbuhan perekonomian Propinsi Bali. Dan meskipun tingkat pertumbuhan perekonomian Badung sudah tinggi, akan kita tetap pacu melalui belanja pemerintah. Dari apa yang saya sampaikan tersebut, ini berkaitan dengan stimulant untuk pertumbuhan ekonomi, percepatan dari proyek. W-014
Bupati Badung Tinjau JDP
FB/HERY
Saluran Irigasi dan Drainase Subak Petitenget
Pengawasan Dini Bagian dari Manajemen Pemkab Badung
Peninjauan proyek irigasi dan drainase subak petitenget
Pemerintah Kabupaten Badung melalui instansi terkait, pernah mempersentasikan perihal perlunya ornamen style Bali di gerbang tol atau tol gate Jalan Diatar Perairan (JDP). Dan untuk memastikan, apakah persentasi tersebut telah dilaksanakan, maka Bupati Gde Agung pun berkesempatan langsung meninjau lokasi tol gate JDP. ‘Dari hasil peninjauan, sudah terlihat memakai style bali, dan bahan bakunya pun tahan terhadap angin dan air,’ ujar Gde Agung saat meninjau kesiapan JDP.
FB/HERY
Bupati Badung AA Gde Agung didampingi Sekda Kompyang R Swandika beserta sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Badung, kembali meninjau langsung sejumlah kegiatan APBD Badung tahun anggaran 2013. Peninjauan tersebut merupakan bagian pengawasan dini dalam rangka memastikan pelaksanaan proyek APBD berjalan tepat waktu, tepat sasaran dan berkualitas.
Bupati Gde Agung saat meninjau JDP
kamis, 25 juli 2013 | TAHUN XIII
Bupati Badung A.A Gde Agung saat meninjau Venues Media Center KTT APEC di BTDC dengan arsitektur Bali. “Dari Lobby ada penambahan tenaga proyek kita sudah bisa kita lihat saat tamu turun tambah lagi,”terangnya. Lebih lanjut ia mengatakan, venmenuju lobby hotel sudah terpatri ukiran boma dan ornamen stil Bali ues penyelengaraan KTT APEC di kawasan Nusa Dua, saat ini terus dikelainnya,”paparnya. Sementara manager proyek un- but. Pada akhir Juli telah mencapai tuk venues KTT APEC di Blok N 5 92 persen. Kendati optimis selesai BTDC , Untung mengatakan, saat tepat waktu, namun pihak pelaksana ini progres proyek sudah mencapai proyek mengaku kekurangan tenaga 85 persen dan target September kerja. Mengingat, sebagian buruh sudah rampung. “ Kita kebut proyek yang berasal dari Jawa pulkam (puini gara sesuai target dan bila pertu lang kampung) saat Lebaran.
“Gedung retreat atau gedung khusus untuk pertemuan 21 Kepala Negara pun kini memasuki tahap akhir atau finishing. Hotel yang menyatu dengan retreat yang bernaung dibawah jaringan Sofitel Accor juga masih belum selesai dibangun. Akhir Juli kami target 92-93 persen. Sehingga pada pertengahan bulan September mendatang, kami berharap pengerjaan seluruhnya sudah tuntas,” ujar Dijelaskan, pembangunan venue pendukung untuk penyelenggaraan KTT APEC di areal BTDC Nusa Dua dilakukan sejak bulan April ditandai dengan peletakan batu pertama. Namun, pelaksanaan pembangunannya baru benar-benar dikerjakan sejak bulan September tahun 2012. Total kawasannya mencapai 2.500 meter persegi, namun kawasan yang khusus untuk gedung retreat hanya seluas 700 meter persegi. “ini (retreat-red) akan digunakan untuk para kepala negara, nanti katanya Presiden Susilo Bambang Yudoyono, akan menerima tamu negara di sini,” jelas Untung. Retreat ini pun, lanjutnya, dibuat sepesil karena letaknya berada persis di tepi pantai. Sehingga tamu negara yang nanti tiba akan langsung bisa menikmati panorama laut yang terhampar pasir putih. “Secara umum tidak ada kendala. Tapi soal tenaga kerja menjelang lebaran ini yang menjadi kendala saat ini. Mereka (pekerja proyek, Red) banyak yang pulang kampung. Tapi walaupun begitu, kami sudah mengantisipasinya dan sudah kita tangani,” paparnya. W-014
FB/HERY
Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) Asian Pasific Economi Cooperations (APEC) yang akan dilaksanakan di Bulan Oktober 2013 mendatang, Pemkab Badung terus melakukan pemantauan terhadap venues KTT APEC di Nusa Dua. Bahkan Bupati Badung , AA Gde Agung melakukan pengecekan terhadapa beberapa hotel di kawasan BTDC, Kamis (18/7) kemarin. Menurut Gde Agung saat meninjau proyek hotel di Blok N 5 BTDC untuk acara retreat KTT APEC, semua proyek tersbut sedang dikebut dan progres proyek itu baru mencapai 85 persen. “Dari pantauan kita, semua proyek berjalan lancar, mulai dari mendia center yang bisa menampung 3000 jurnalis seluruh dunia , tempat retrit bagi 21 kepala negara dan tempat pertemuan pemimpin bisnis deligasi APEC,”ujarnya. Lebih lanjut Gde Agung mengatakan, dari keterangan manager proyek hotel venues APEC, progresnya pembangunan sudah mencapai 85 persen dan pihaknya berharap bisa terselesaikan tepat wa k t u . “ U n t u k r u a n ga n p e r tetemuan retrit bagi 21 kepala negara, kita mempunyai ide agar ruangan tersebut menggunakan nama taman ayun yang artinya taman yang ayu, karena dalam tempat retreat itu berada dipinggir pantai dengan taman yang cantik, jadi sangat pas lah jika ruangan tersebut dinamakan seperti itu,”ujarnya. Selain itu Pangelingsir Puri Mengwi ini mengataka, pembangunan venues KTT APEC ini sangat syarat
FB/HERY
Bupati Tinjau Venues Media Center KTT APEC di BTDC Rampung Baru 85 Persen
7
Bupati Gde Agung saat menerima pohon Nangkadak dari Presiden
Bupati Badung Terima 200 Nangkadak dari Presiden Bupati Badung Anak Agung Gde Agung menerima kiriman 200 pohon bibit Nangkadak dari Presiden SBY. Bibit pohon nangkadak tersebut diserahkan langsung oleh utusan dari kepresidenan secara simbolis di lobi gedung kantor Bupati Badung.Seperti disampaikan Bupati Gde Agung, seluruh pohon itu nantinya akan ditanam di seputaran lingkungan Puspem Badung agar bisa dipantau secara rutin. Sebagaimana dieketahui bibit nangkadak itu merupakan hasil pengembangan dari Ibu Negara Ani Yudoyono dengan memadukan antara Nangka dan Cempedak yang merupakan satu jenis tanaman dengan buah yang berbeda. Hasil perkawinan kedua tanaman tersebut disebut nangkadak dengan nama latin Artocarpus heterophyllus X Artocarpus integer, sedangkan hasil buahnya lebih besar dari cempedak dengan isinya sekitar 10-15 biji. Dan kabarnya, buah nangkadak tersebut jauh lebih baik dibandingkan Nangka dan cempedak. Sebelumnya pemberian 200 bibit nangkadak tersebut merupakan janji Presiden Yudhoyono untuk mensukseskan program nusantara hijau. “Sebelumnya Presiden SBY pernah berjanji untuk memberikan pohon hasil karya Ibu Negara dan saat ini janjinya sudah ditepati,“ ujar Bupati. W-014
Sejak 10 tahun terakhir, angka kematian ibu dan bayi di Indonesia berada pada tingkat tertinggi diantara Negara berkembang lainnya di dunia dan belum adanya kecenderungan untuk menurun walaupun sudah cukup banyak intervensi dalam berbagai macam program yang diajukan. Puskesmas Kuta Utara dengan sumber daya manusia tenaga kesehatan yang mencukupi dari berbagai macam profesi kesehatan, merasa perlu untuk lebih mengembangkan diri dari dan kemampuannya untuk turut membantu upaya penurunan angka kematian ibu dan bayi yang cukup tinggi. Puskesmas dengan pelayanan obstetik neonatal emergensi dasar (PONED) yaitu puskesmas yang mampu memberikanpelayanan kesehatan
FB/HERY
Kegiatan Pembangunan Puskesmas Kuta
Peninjauan di proyek puskesmas Kut dan memandang kasus-kasus kegawatdaruratan obstetik dan neonatas tingkat dasar. Demi menanggulanginya dan menyejahterakan pelayanan kehidupan masyara-
kat, secara bertahap melalui pembangunan Poned Kuta Utara yang berkesinambungan, pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan taraf pelayanan masyarakat.
Pemerintah juga melakukan berbagai upaya perluasan dan pemerataan kesempatan bagi masyarakat. Seiring dengan banyaknya angka kematian Ibu dan bayi, munculah gaga-
san yang berupa “Pembangunan Gedung Rawat Inap dan Pelayanan Terintegrasi Puskesmas Kuta di Abian Base” Sedangkan maksud pembangunan tersebut diantaranya untuk mengaktifkan dan menumbuh-kembangkan kegiatan pelayanan masyarakat mulai di tingkat desa, kecamatan, serta Kabupaten. Sementara tujuan dari kegiatan itu adalah menyiapkan dan menyajikan pedoman perencanaan gedung Puskesmas Kuta agar dapat diarahkan pada perencanaan bidang structural, mekanikal & elektikal serta arsitektural yang efisien dan proporsional dengan menghindari sedini kemungkinan terjadinya kerusakan dan penurunan kualtias fisik maupun non fisik. Sasarannya adalah masyarakat Bali umumnya dan masyarakat di sekitar Puskesmas khususnya.
FB/HERY
Kegiatan Lanjutan Pembuatan Saluran Perkembangan yang pesat di Kuta berimplikasi terjadinya rawan banjir di beberapa lokasi, baik akibat besarnya run off, terganggunya drainase dan perilaku masyarakat cenderung membuang tanpa sepadan serta budaya masyarakat membuang sampah ke saluran. Salah satunya pada saluran pembuang telabah Kerobokan di Kecamatan Kuta, menyebabkan banjir seperti di seputaran pasar Kerobokan Legian Kuta, dan Jalan Sunset. Tujuan pembangunan ini untuk mengurangi/membagi debit air yang ada ditelabah Kerobokan ke arah Tukad Mati dan memperlancar aliran air dari Tukad Kerobokan menuju ke Tukad Mati. Sasaran kegiatan: penanggulangan banjir di pasar Basangkasa Legian dan Jalan Kunti II Sunset. W-014
APBD Badung Sebagian Besar untuk Kepentingan Masyarakat
FB/HERY
Belanja Publik 66,37 Persen, Belanja Aparatur 33,63 Persen APBD Perubahan APBD-P Badung tahun 2013 dirancang pro rakyat. Sebagian besar anggaran yang dipasang dalam RAPBD-P ini diarahkan untuk kesejahteraan masyarakat. Terbukti, dalam RAPBDP Badung tahun 2013 yang disampaikan Bupati Badung AA Gde Agung pada rapat paripurna DPRD Badung, Selasa (17/7), postur RAPBD-P dirancang sangat elegan. Kamis (18/7), Bupati Gde Agung didampingi Sekda Badung Kompyang R Swandika, Kepala Bappeda I Wayan Suambara dan pejabat terkait di lingkup Badung bahkan kembali menegaskan performance RAPBD-P jika dilihat
Peninjauan pembuatan saluran di basangkasa
Bupati Gde Agung bersama instansi terkait saat memberikan penjelasan terkait Rancangan APBD Perubahan (RAPBD-P) Badung tahun 2013 yang dirancang pro rakyat. dari azas manfaat didasarkan pada siapa yang mendapat
manfaat dan berapa persentase belanja publik memang
dirancang jauh lebih besar daripada belanja aparatur.
Pasalnya, belanja publik dimanfaatkan dan dirasakan
langsung oleh krama Badung, baik berupa pembangunan fisik maupun peningkatan kesejahteraan. “Postur APBD tiap tahun memang selalu kami rancang pro rakyat. Dana itu harus diarahkan sebesarbesarnya untuk kepentingan masyarakat,” tegas Gde Agung. Adapun postur RAPBD-P Badung tahun 2013 untuk belanja publik dipasang sebesar 66,37 persen. Sedangkan belanja aparatur jauh lebih kecil hanya 33,63 persen. Artinya, jika dana yang dirancang sebesar Rp 2,9 triliun lebih, maka kepentingan masyarakat mendapat porsi lebih besar mencapai 66,37 persen. Dana itu, diarahkan untuk membangun berbagai sektor yang menyentuh kepentingan masyarakat. Meliputi bidang pendidikan, kesehatan, UMKM dan sektor lain yang ada di Kabupaten Badung. “Belanja aparatur itu untuk gaji pegawai termasuk
anggota dewan. Kalau dilihat persentasenya sangat jauh jika dibandingkan belanja publik,” papar Bupati. Menariknya lagi dalam RAPBD-P tahun 2013, lanjut Gde Agung Pemkab Badung berupaya memberi penghargaan kepada aparat terbawah seperti prajuru banjar dan subak yang ada di Kabupaten Badung. Salah satu caranya adalah menaikan nafkah para Kepala Lingkungan (Kaling), Kelian Banjar Adat, Pekaseh, dan Pangliman. Untuk nafkah Kaling semula Rp 1.020.000 dirancang naik menjadi Rp 1.450.000 atau naik sebesar Rp 430.000. Untuk Kelian Banjar Adat dari Rp 500.000 sekarang naik 100 persen menjadi Rp 1.000.000. Sedangkan untuk Pekaseh semula mendapat Rp 950.000 naik menjadi Rp 1.200.000. Dan Pangliman awalnya Rp 400.000 ditingkatkan menjadi Rp 600.000. W-014
PENDIDIKAN
8 Agar tak Gagap Teknologi
Miss Internet Kampanyekan Perempuan Melek TI Bali
FB/HERU
Panitia mis internet.
DENPASAR- Fajar Bali Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) wilayah Bali mensoalisasikan program internet sehat, aman dan produktif kepada masyarakat luas. Sekaligus akan dihelat program miss internet Bali 2013. “ Ini program pertama di Indonesia untuk mendukung peran perempuan dalam pemanfaatan Teknologi dan Informasi (TI) (agar tidak gagap teknologi red),” kata Wahid Juniarto, Ketua Panitia Miss Internet 2013, Senen ( 22/7). Ditambahkan, munculnya sebuah konsep ini, untuk melakukan penguatan dalam hal memberikan stimulus pembelajaran dan sosialisasi internet. “Program seperti ini terbukti mampu memberikan multiplier effect untuk mengampanyekan perempuan pengguna internet di Bali,” tambahWahid Juniarto. Program yang akan dilaksanakan ini merupakan sebuah terobosan baru dalam menjembatani masyarakat dengan TI yang sudah sedemikian maju. Tujuannya mengampanyekan dampak positif terhadap penggunaan internet dan peningkatan keamanan dalam berinternet. Selain itu tumbuh kesadaran terhadap kemampuan internet sebagai penggerak roda perekonomian. Even ini terbuka untuk perempuan 17-25 tahun yang punya KTP atau KIPEM Bali. Dengan sejumlah syarat yang terkait dengan kegiatannya di dunia teknologi dan informasi. Jika anda memiliki salah satu syarat bisa mendaftarkan diri secara online di missinternet.co.id. Formulirnya sangat sederhana dan bisa diisi dengan cepat. Syarat yang diajukan tak terlalu sulit karena tujuannya menjaring dan mendukung pemanfaatan internet dengan aman dan sehat. Misalnya peserta harus memiliki akun di jejaring sosial seperti facebook atau twitter, memiliki blog, dan lainnya. Hadiah bagi pemenang sangat menarik karena tak hanya berupa uang, tapi juga kontrak kerja, mobil dinas, dan lainnya yang bisa mengubah masa depannya. Hadiah utama disiapkan senilai Rp 100 juta. Dikutip dari laporan CIPG , warga bicara media sepuluh cerita, 2012 secara empiris, pengguna internet di Indonesia, termasuk Bali, terus bertambah. Hingga Desember 2011 lalu, jumlah pengguna Internet di Indonesia mencapai sekitar 55 juta orang. Jumlah ini meningkat tajam dibanding pada tahun 2000 yang hanya 2 juta orang. Tingginya jumlah pengguna Internet di Indonesia, sekitar 22,4 persen dari jumlah penduduk Indonesia, diikuti pula oleh banyaknya jumlah pengguna jejaring sosial di negeri berpenduduk sekitar 245 juta ini. Syarat –syarat peserta antara lain, peserta wajib untuk menfollow twitter Miss Internet Bali (@PutriInternet) dan masuk Ggroup miss internet Bali di Facebook, dan ketentuan lainnya. W-017
FAJA R BALI Kamis, 25 Juli 2013, Tahun XIII
727 Siswa Baru, Mungkin Swasta Angka Tertinggi di Bali
SMK PGRI 4 Sebagai Sekolah Uji Coba Kurikulum 2013 DENPASAR-Fajar Bali SMK PGRI 4 Denpasar ditetapkan Badan Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (BPMPTK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), sebagai sekolah sasaran kurikulum 2013, sekaligus dipakai sebagai sekolah uji coba. Penetapan itu, karena BPMTK menagggap SMK PGRI 4 mampu mengaplikasikan kurikulum 2013. Penjelasan itu dikemukakan Kepala SMK PGRI 4 Denpasar, Drs., I Ketut Suarya, M.,Pd., di ruang kerjanya kepada Fajar Bali Rabu (24/7). Sementara dalam hubungan dengan BPMPTK, Suarya telah mendelegasikan 3 guru bahasa Indonesia, 2 guru matematika dan 1 guru sejarah dan 1 guru Bimbingan dan Konseling (BK) untuk mengikuti Pendidikan dan Latihan (Diklat) tentang kurikulum 2013. Khusus guru BK mengikuti Diklat du Ujung Pandang. Selain ditetapkan sebagai sekolah sasaran kurikulum 2013, SMK PGRI 4 juga telah meraih sertifikat dari International Organization for Standarditation (ISO) 9001-2008. Penerimaan ISO karena SMK PGRI yang berlokasi dikawasan strategis di Padangsambiang, mampu mengelola manejemen sekolah. Fakta berbicara, karena setiap tahun peminat terus memadati untuk melanjutkan pendidikan di SMK PGRI 4. Selain itu sekolah ini mampu melaksanakan teaching and learning sesuai yang diharapkan masyarakat dan pemerintah. Serta lulusan melanjutkan ke perguruan tinggi dan memperoleh pekerjaan di dunia kerja dan industri (Dudi) sesuai kompetensi kehalian yang dimiliki. Suarya menuturkan, total yang melanjutkan stuidi ke SMK PGRI 4 untuk tahun akademik 2013/2014, 727 siwa baru. Siswa sejumlah itu
secara rinci untuk Kompetensi Kehalian Akomodasi Perhotelan (AP), 384 siswa. Kompetensi Keahlian Jasa Boga, 233 siswa dan Kompetensi Keahlian Multimedia (MM), 120 siswa. Peneraimaan ini disesuaikan dengan daya tampung, maka Suarya hanya dapat menerima sejumlah itu, sedang yang mendaftar mendekati 1400 peminat. oleh karenanya sekitar 50 persen tereliminasi dan mencari sekolah lain. Khusus untuk proses pembelajaran telah diberlakukan secara efektif sejak Senin pekan lalu (22/7). Pada awal proses pembelajaran siswa baru telah mencerminkan attitude dan behevoir atau sikap dan tabiat serta kedisiplinan. Penampilan siswa baru itu, karena pada Masa Orientasi Siswa (MOS), telah didisiplinkan Brimob Polda Bali di pulau Serangan, ujar Suarya. Siswa baru juga akan diseleksi sesuai dengan peminatan serta bakat yang dimilki, sehingga dapat dibina baik untuk persipan lomba serta sebagai penyaluran bakat yang terpendam untuk kepentingan diri sendiri. Karena kurikulum 2013 Pramuka wajib diaplikasikan di sekolah, maka Suarya akan melakukan pengembangan Pramuka di sekolah yang dipimpinnya. Selain itu sebagai pendukung proses pembelajaran, Suarya telah menambah 7 guru baru yang kini telah pula aktif melaksanakan kewajibannya sebagai guru. Dukungan lainnya, SMK PGRI 4 telah memiliki gedung yang representatif, serta laboratorium dan hotel bertaraf internasional untuk praktik siswa sesuai program keahlian yang dimiliki. Suarya dan Ketua Komite Sekolah, Drs., I Gst Ngurah Bagus Wiadnyana, MM., M.,Pd., sependapat, untuk lebih mengkesiskan proses pembelajaran dan untuk kebutuhan kualitas,
FB/BLAS
I Gst Ngurah Bagus Wiadnyana dan I Ketut Suarya
direncanakan akan menambah ruang kelas baru serta perluasan laboratorium kitchen dan AP untuk praktik siswa. Setelah diperluas, maka dapat dimanfaatkan untuk table manner , sehingga guru dan siswa dapat menggelar table manner atau tata cara makan internasional, tandas Wiadnyana. Selain itu Wiadn-
yana juga membenarkan, akan menambah sekitar 9 ruang kelas, sehingga menjadi 30 lokal untuk kelas pagi dan siang. Inovasi penting karena saat ini kesan pertama sejak di halaman sekolah hingga ke belakang telah mendapat sambutan yang baik oleh masyarakat. Kepercayaan masyarakat terus meningkat terhadap SMK PGRI
4 dengan memanfaatkan SMK PGR ini sebagai tempat menimba ilmu dan keterampilan, kata Wiadnyana yang juga pengamat pendidikan. Tahun depan jika peminat membeludak, maka sistem penerimaan cenderung seperti di sekolah negeri, yakni melalui NEM tertinggi serta sertifikat bukti prestasi. R-008
Siswa Belum Mengerti Diberi Pendalaman
Penerapan Kurikulum 2013 di Klungkung Molor Se-Minggu
Siswa-siswa di SD N 1 Semarapura Tengah mengikuti proses pembelajaran dengan kurikulum 2013
Anggota Saka Bhakti Husada Ikuti Kemah Bhakti NEGARA- Fajar Bali Sebanyak 18 anggota pramuka dari Saka Bhakti Husada akan mengikuti kemah bhakti daerah Saka Bhakti Husada Kwartir Daerah tahun 2013. Untuk mengikuti kegiatan kemah yang digelar di bumi perkemahan taman makam pahlawan Margarana desa Marga Tabanan tersebut, para peserta dari Jembrana dilepas oleh Bupati Jembrana, Putu Artha, yang juga sebagai Kamabicab (Ketua Majelis Pembimbing Cabang) di depan kantor Bupati Jembrana, Selasa (23/7) kemarin. Hadir dalam pelepasan tersebut, camat se- Jembrana serta pembina masing-masing gugus depan. Pimpinan Kontingen, I Ketut Sukmayasa mengatakan, seluruh peserta kemah akan mengikuti ragam kegiatan, yakni seperti bhakti fisik, bhakti non fisik, seni budaya, kegiatan kepramukaan dan beberapa perlombaan. Seluruh kegiatan tersebut untuk mengembangkan ketrampilan di bidang kepramukaan serta mengaplikasikan teori. Sementara, Bupati Jembrana I Putu Artha usai memimpin upacara pelepasan berharap, seluruh peserta dari Jembrana, supaya memaksimalkan kesempatan untuk memperdalam pengetahuan maupun ketrampilan di bidang kesehatan. Terkait dengan pengembangan pramuka terutama di Jembrana, bupati meminta supaya seluruh pengurus dan para guru, agar mampu mengemas dengan baik dan tak membosankan apalagi menakutkan. ” Pendidikan kepramukaan sebagai salah satu pendidikan non formal kini wajib di sekolah, memiliki peran yang penting dalam membentuk generasi bangsa yang berkarakter,” terangnya. W-003
FB/DIAH
SEMARAPURA-Fajar Bali Penerapan kurikulum 2013 di SD percontohan di Kabupaten
Klungkung molor selama satu minggu. Seharusnya, kurikulum 2013 tersebut sudah diterapkan
DENPASAR-Fajar Bali Rangkaian Dies Natalis ke X Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar berlanjut dengan kegiatan lomba lukis yang digelar pada hari minggu (21/7) dengan mengundang khalayak umum, dimulai dari tingkat TK dengan lomba mewarnai, SD dengan lomba mewarnai dan menambah gambar, kemudian tingkat SMP melukis, dan tingkat SMA dengan melukis seni tradisi yakni wayang. Sejumlah 100 peserta dari seluruh sekolah se Bali ikut serta dalam kegiatan yang berlangsung tahunan dalam rangka Dies Natalis ke X. Acara yang dibuka secara resmi oleh Rektor ISI Denpasar yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Pembantu Rektor I ISI Denpasar, Drs. I Ketut Murdana, M.Si, mengungkapkan
dalam sambutannya mengenai dukungan atas kegiatan lomba lukis yang rutin diadakan dan memperebutkan piala Rektor ISI Denpasar khususnya lomba di tingkat SMP dan SMA/SMK. Sehingga diharapkan kedepannya lomba ini dijadikan wadah silahturahmi antara para siswa/i sekolah dengan masyarakat umum maupun dengan pihak ISI Denpasar khususnya jurusan Seni Rupa Murni. Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain yang ditemui dalam kesempatan yang sama, menyambut baik kegiatan lomba karena hal ini memberi dampak posititf terhadap jurusan khususnya dan fakultas pada umumnya. “Geliat aktifitas ini semestinya dapat dilaksanakan secara kontinyu”, ungkap Dra. Ni Made Rinu, M.Si. Beliau juga mengucapkan terimakasih kepada
sejak Senin (15/7) lalu. Namun, karena keterlambatan buku panduan,maka pembelajaran dengan Kurikulum 2013 pun baru dapat dilaksanakan sejak Senin (22/7) lalu. Salah satu SD yang menjadi percontohan kurikulum 2013 adalah SDN 1 Semarapura Tengah. Sekolah ini merupakan salah satu SD favorit di kabupaten Klungkung. Walupun kurikulum 2013 merupakan kurikulum baru, namun guru dan siswa di sekolah tersebut sudah siap menerapkanya. Kendala yang dihadapi saat ini adalah, keterlambatan datangnya buku panduan. Sehingga pihak sekolah terpaksa menunda penerapan kurikulum 2013 setelah tahun ajaran baru berlalu selama se-Minggu. Guru SDN 1 Semarapura Tengah, Ni Wayan Rumini mengatakan, kurikulum 2013 untuk sementara hanya diterapkan untuk siswa kelas 1 dan 4 saja. Berbeda dengan kurikulum sebelumnya. Rumini menilai Kurikulum 2013 bisa membuat proses pembelajaran lebih aktif. Siswa-siswa kelas 1 dan
kelas 4 dikatakan sangat rekatif mengikuti pembelajaran. Para siswa nampak bersemangat dan aktif menyampaikan pertanyaan-pertanyaan terkait materi pelajaran. Di samping itu, dengan kurikulum 2013, guru tidak lagi menjadi pusat pembelajaran, tetapi para siswalah dituntut untuk aktif. Selama kegiatan belajar, guru tidak hanya monotun menjelaskan, namun siswa bisa dibentuk menjadi kelompokkelompok dan diselipi dengan praktik lapangan. “Terkait dengan kurikulum 2013 sekarang sudah dibentuk kelompok-kelompok, nanti kami kasih contoh ada praktik ke lapangannya. Ada interaktif guru dengan siswa dalam teaching and learning,” ujar Rumini. Dia membenarkan, sementara ini, sebagai sekolah percontohan SDN 1 Semarapura Tengah menerapkan kurikulum 2013 untuk siswa kelas 1 dan 4. Tema pelajaran pun berbeda, untuk siswa kelas 1 ada empat tema yang dipelajari. Yakni, tema satu diriku, tema
dua kegemaranku, tema tiga kegiatanku, dan tema empat keluargaku. Keempat tema ini, diaplikasikan dalam satu mata pelajaran. Selain, tema yang berbeda, sistem pembelajaran Kurikulum 2013 juga menggunakan sistem jam tambahan. Di SDN 1 Semarapura Tengah, setiap jam pelajaran usai, para siswa yang kurang memahami pelajaran akan diberikan waktu tambahan belajar selama 30 menit. Selama itu, guru akan memberikan penjelasan mendalam kepada siswa, sampai mereka memahami materi pelajaran. Lebih lanjut, guru di SD N 1 Semarapura Tengah juga berharap kurikulum 2013 dapat diterapkan di semua kelas. Tidak hanya untuk kelas satu dan empat saja. Sebab, Kurikulum 2013 dapat menciptakan proses pembelajaran yang aktif, dan disukai para siswa. Di samping itu, demi generasi penerus, para guru juga ingin kurikulum diterapkan di seluruh sekolah di Indonesia, tidak hanya untuk sekolah pencontohan. W-019
Lomba Lukis Serangkaian Dies Natalis ke X ISI Denpasar semua pihak yang telah berperanserta mensukseskan acara lomba lukis ini. Ketua Panitia, Drs. I Wayan Kondra, M.Si menyampaikan tujuan lomba dalam sambutannya, “selain memupuk daya kreatifitas seni rupa dari peserta lomba juga memperkenalkan keberadaan Program Seni Rupa Murni (seni lukis dan seni patung) di tengah-tengah masyarakat”, ungkapnya. Penyerahan hadiah masingmasing pemenang lomba akan diberikan pada saat puncak acara yakni malam kesenian Dies Natalis yang akan digelar pada hari jumat (26/7) di ISI Denpasar yang kemudian disusul dengan acara Wisuda Sarjana Seni pada hari minggu (28/7). Malam kesenian merupakan puncak acara yang juga diisi
FB/HERU
Lomba gambar di ISI
dengan kesenian yang dilakukan oleh mahasiswa Usai gelaran lomba lukis, rangkaian acara dies Natalis dilanjutkan dengan pembukaan pamerah Karya Ma-
hasiswa di Gedung Kriya Hasta Mandala, kemudian seminar Nasional Dies yang digelar di Gedung Cita Kelangen pada hari kamis (25/7). W-017
FAJA R BALI
Kamis, 25 Juli 2013, Tahun XIII
PARIWARA
Bingung Mau Pasang Iklan????
Pasang Saja Iklan Anda di Fajar Bali
9
160/VI/FB/GLH
214/VII/FB/KTR
Dijamin cepat terkenal
Hubungi : 0361 411283 192/VI/FB/KJS
018/I/FB/KTR
166/VI/FB/IGR
????
Mau Usaha TANPA RUGI‌ . .
KERIPIK SINGKONG Pedas
BALAREA
Membuka Peluang Usaha Tanpa Modal Untung Hingga Jutaan/bln, Cocok Untuk Anak Sekolah/Mahasiswa/Ibu Rumah Tangga/Karyawan. Alamat : Pecatu Resort, Jln. Arjuna Blok C7 No. 15 Dreamland Telp : (0361) 9288442 151/V/FB/KTR
021/VI/FB/KTR
013/VI/FB/IGR
006/VI/FB/R-008
193/VI/FB/KJS
082/VII/FB/W-020
210/VII/FB/BGS
EKOWISATA Menkeu: Investasi Asing Sulit Diharapkan di 2014
10
FAJA R BALI
Kamis, 25 Juli 2013, Tahun XIII
Kiki Amelia Feat DJ Ade Bro di Boshe VVIP Club Bali.
FB/BAGUS
Kiki Amelia Feat DJ Ade Bro, ‘Hipnotis’ Penonton Boshe DENPASAR – Fajar Bali Artis cantik satu ini terlihat sangat menawan berada di atas panggung Boshe VVIP Club Bali pada hari Sabtu (20/7) lalu. Andi Kiki Amelia yang sering di sapa Kiki tampil dengan ciri k h a s ra m b u t p e n d e k nya serta gaun berwarna merah, membuat dirinya terlihat semakin mempesona. Saat si cantik ini melenggak-lenggok di panggung, tak satu pun mata lelaki yang berhenti memandangnya. Begitulah suasana saat menyaksikan aksi Kiki Amelia featuring DJ Ade Bro.
Ketika Kiki Amelia dan DJ Bro beraksi, Boshe semakin padat pengunjung. Bahkan para pengunjung rela menunggu berjam – jam demi menyaksikan wanita kelahiran Jakarta, 26 November 1981 ini. Saking padatnya, beberapa pengunjung rela berdiri karena kehabisan kursi saat acara hendak berlangsung. DJ Ade Bro tampil sebagai pembuka dengan mengeluarkan lagu – lagu andalannya b e rg e n re p ro g re s i f . Sementara Kiki sudah terlihat berada di belakang panggung. Penampilan Kiki di Boshe
kali ini memang sangat energik, begitu juga DJ Ade Bro. Keahlian DJ satu ini memang tak perlu diragukan lagi dari pengalamannya bermain panggung ke panggung. Hingga di ujung acara, tak satu pun pengunjung berhenti untuk bergoyang. Kiki juga membawakan lagu Don’t’ You Worry Child (Swedish House Mafia). Lagu ini membuat panggung Boshe semakin panas dan bergetar, diiringi dengan musik yang sangat nikmat dimainkan oleh DJ Ade Bro. Satu kata untuk duet Kiki dan DJ Bro: mantap!. M-003
JAKARTA – Fajar Bali Menteri Keuangan Muhamad Chatib Basri memperkirakan sektor investasi terutama arus modal asing akan sulit menjadi sumber pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2014 mendatang, yang ditargetkan sebesar 6,4-6,9 persen. Hal itu disebabkan terjadinya pelambatan investasi akibat gejolak ekonomi dunia. “Investasi asing iya (melambat). Tapi tahun depan ada fiscal space yang cukup besar yang bisa ikut mendorong pertumbuhan,” kata Chatib di kantor Kementerian Keuangan, belum lama ini. Chatib memperkirakan ruang fiskal pada tahun depan mencapai Rp 15-20 triliun yang berasal dari penghematan belanja negara. Kemampuan fiskal itu nantinya akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan transportasi publik. “Ini bisa mendorong juga untuk pertum-
buhan ekonomi,” katanya. Seperti diketahui, Badan Koordinasi Penanaman Modal melaporkan arus investasi ke Indonesia mengalami pelambatan. Hingga semester satu tahun ini, investasi asing baru mencapai 49,4 persen atau meleset dari target 50 persen atau Rp 132,2 triliun. Sementara target hingga akhir tahun ini, investasi dipatok di angka Rp 272,6 triliun. Meski masih optimistis dengan pencapaian tahun ini, Menteri Chatib khawatir pelambatan bakal dirasakan pada 2014 karena kondisi ekonomi global dan rencana The Fed (Bank Sentral Amerika Serikat) menyetop quantitative easing. “Pelambatannya akan sangat terasa pada tahun 2014,” katanya. Sebelumnya, pemerintah menargetkan realisasi investasi dapat terus meningkat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Pembentukan
FB/DOK
Chatib Basri
Modal Tetap Bruto (PMTB) pada tahun depan ditargetkan menjadi sumber nomor tiga
dengan kontribusi 2,2-2,6 persen terhadap pertumbuhan ekonomi. KP
Jelang Lebaran Motor Bekas Laris Manis
Kredit Macet di Bali Menurun
Wilayah III Bali Nusra Gde Made Sadguna mengungkapkan, dalam melakukan ekspansi kredit ini, perbankan di Bali tetap berpegang pada prinsip kehati - hatian (prudential banking). “Selain bank - bank umum, prudential banking ini juga dilakukan dengan baik oleh Bank Perkreditan Rakyat (BPR),” ujar Dwi belum lama ini. Dari data yang diperoleh pada triwulan II atau Mei 2013, NPL BPR di Bali un-
JAKARTA – Fajar Bali Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meminta masyarakat tak dulu membeli daging impor sapi dari Australia. “Jangan membeli sebelum pemerintah menjamin daging sapi impor itu bebas hormon atau tidak,” ujar anggota Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi, Rabu (24/7). Tulus menyatakan dagingdaging sapi yang mengandung hormon karsinogenik dapat memicu kanker. Australia merupakan negara yang hingga kini masih melegalkan hormon itu untuk penggemukan sapi. “Indonesia sejak 1988 sudah
melarang, artinya kita melanggar aturan sendiri,” ujarnya. YLKI meminta masyarakat untuk waspada meski tak menutup kemungkinan daging impor dari Australia bebas kandungan hormon pemicu kanker. “Kalau disimpan duatiga bulan, hormonnya bisa jadi netral,” katanya. Namun pertanyaannya, “Apakah daging impor dari Australia sudah diendapkan selama minimal dua bulan?” Tulus mengaku belum mendapatkan informasi tersebut dari pemerintah. Tulus khawatir daging-daging yang menurut dia diimpor
secara terburu-buru tak mengalami pengendapan. “Sejak harga daging naik, kita kan jadi butuh impor. Ketika (daging) datang, belum ada kepastian soal (pengendapan) itu,” ujar dia. Harusnya, saat tiba, daging impor tersebut diendapkan selama dua bulan di Indonesia sebelum dipasarkan. “Selama belum ada jaminan, konsumen jangan membeli daging sapi impor tersebut,” ia menegaskan sekali lagi. Ia menuntut pemerintah segera memberikan klarifikasi tentang masalah yang berpotensi menimbulkan kecemasan di kalangan masyarakat. TP
FB/RONY
DENPASAR - Fajar Bali Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Wilayah III Bali - Nusa Tenggara (Nusra) mencatat, Non Performing Loan (NPL/angka kredit macet) di Pulau Dewata pada triwulan II tahun 2013 berada di level 0,54 persen. Angka ini menurun bila dibandingkan triwulan sebelumnya yang tercatat mencapai level 0,61 persen. Kepala BI Wilayah III Bali Nusra Dwi Pranoto yang didampingi Wakil Kepala BI
gkap Dwi masih terjaga di level aman yaitu di angka 2,8 persen. Dibandingkan pada triwulan sebelumnya, angka ini menurun yakni berada pada angka 2,9 persen. Dwi menambahkan, sampai dengan saat ini pariwisata masih menjadi tulang punggung perekonomian Bali. Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi ini juga didukung oleh aktifitas pariwisata yang tumbuh kuat sehingga mendorong kinerja subsektor hotel dan subsektor restoran. “Perbankan Bali turut mendorong penguatan pertumbuhan 2 subsektor tersebut. Ini tercermin dari distribusi kredit yang disalurkan,” beber Dwi. Pendistribusian ini tercatat sebesar 28,8 persen yang didistribusikan pada subsektor Perdagangan Besar dan Eceran serta subsektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum yang besarnya mencapai 11,2 persen. Sementara itu, Gde Made Sadguna menambahkan, masih kondusifnya bisnis pariwisata tercermin dari tingkat pengembalian kredit yang sangat baik di 2 subsektor dimana hal ini ditunjukkan dengan trend yang menurun. Di triwulan II tahun 2013 kata Sadguna, NPL subsektor Perdagangan Besar dan Eceran tercatat 0,84 persen lebih rendah dibandingkan triwulan sebelumnya yang tercatat di angka 0,96 persen. Sedangkan, NPL subsektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum tercatat sebesar 0,04 persen. Angka ini menurun bila dibandingkan periode Januari - Maret (triwulan I) 2013 yang tercatat di angka 0,07 persen. W-011
Wakil Pemimpin BI Wilayah III Bali Nusra Gde Made Sadguna
YLKI Minta Warga Tunda Beli Daging Impor
FB/AGUNG
Menjelang Lebaran penjualan motor bekas meningkat.
DENPASAR- Fajar Bali Alat transportasi merup a ka n ke b u t u h a n s a n ga t penting dewasa ini. Sebagian masyarakat memanfaatkan sarana ini dalam beraktifitas sehari-hari. Salah satunya sepeda motor. Dengan melihat begitu tingginya kebutuhan akan alat transportasi ini, menyebabkan para pelaku bisnis motor dan mobil bekas menjamur. Berbagai merek dan jenis kendaraan bekas ditawarkan dengan variasi tahun dan harga yang berbeda-beda. Para konsumen pun bisa memilih produk-produk kendaraan bekas dengan bebas. Apakah menjelang hari
Lebaran yang disertai dengan kenaikan harga BBM berpengaruh secara langsung dengan omset penjualan kendaraan bekas itu sendiri? Salah satu pemilik usaha penjualan motor bekas di Jl. Kembang Matahari, Denpasar Ketut Arya menjelaskan, menjelang Lebaran ini penjualan sepeda motor lumayan ramai. Tetapi jenis sepeda motor yang kebanyakan dicari untuk saat ini adalah jenis matic. Rata-rata konsumen mencari sepeda motor tahun 2005 sampai 2010. Harga dari sepeda motor matic khususnya dengan tahun kendaraan tersebut antara 5 juta sampai 8,5 juta.
DENPASAR – Fajar Bali Dari awal keluarnya Ninja 250 R, Kawasaki kini lebih fokus penjualan di motor gede (Moge). Apalagi sejak munculnya Ninja model baru dengan teknologi lebih canggih dan full injeksien, mengakibatkan Ninja model lama di stop pengorderan. Hal itu dibenarkan oleh Donny Yudo Prabowo selaku Sales Supervisor PT. Duta Intika yang beralamat di Jalan Teuku Umar Barat No. 111, Denpasar. Menurutnya, Kawasaki Ninja 205 FI sekarang ada pembaruan pada mesin yang lebih canggih dan otomatis lebih irit, dibandingkan model lama. Harga pasaran Ninja pun tidak berubah yakni berkisar Rp 57.100.000, sedangkan harga jual untuk Kawasaki Ninja 250 ABS FI sebesar Rp 63.000.000. “Ninja saat ini adalah pembaruan dari model lama, untuk orderan produk lama kami stop. Sementara masyarak a t t i d a k p e r l u k h awa t ir karena harga Ninja 250 FI tidak mengalami perubahan, masih tetap harga
yang lama meski ada pembaruan pada mesin”, jelasnya. Sehubungan dengan pengembangan produk yang terus menerus dilakukan, spesifikasi pada Ninja sewaktu –waktu dapat mengalami perubahan. Pihaknya akan terus mengembangkan teknologi terbaru agar masyarakat khususnya di Bali lebih puas menggunakan produk Kawasaki. “ K a wa s a k i a k a n t e r u s melakukan terobosan baru agar motor Ninja ini menjadi motor terbaik dari masa ke masa” tuturnya. Bagaiman a un tuk club Ninja di Denpasar? Donny m e n j e l a s ka n b a hwa c l u b Ninja di Denpasar sangat banyak, tidak hanya di Denpasar saja, masih ada club Ninja di wilayah Gianyar, Kuta, Nusa Dua, Tabanan, Klungkung dan Singaraja. “ Untuk keseluruhannya ada 20 lebih club Ninja di Bali. Kami buka cabang di Lombok, disana ada club Ninja juga. Semua club ini di bawah naungan perusahaan kami PT. Duta Intika”, tambahnya. M-003
“Tetapi dibulan ini malah kami kesulitan mencari sepeda motor jenis tersebut. Dengan langkanya barang tersebut menyebabkan harganya menjadi meningkat dari bulan-bulan sebelumnya. Karena keinginan pembeli meningkat dan barang yang dicari tidak ada otomatis membuat harganya menjadi naik”, sebutnya. Berbeda dengan motor bekas, penjualan mobil bekas justru kembang kempis di tahun ini. Sesuai pantauan Fajar Bali di salah satu show room mobil bekas di Jl. Tukad Pakerisan menunjukkan penjualan mobil bekas sepi dibandingkan dengan bulanbulan sebelumnya.
Biasanya para penjual mobil bekas dapat saja pembeli, namun sekarang tidak dapat sama sekali. Para peminat mobil bekas biasanya mencari mobil niaga, mungkin alasannya bisa digunakan untuk bisnis. Tahun mobil yang diminati para pembeli kisaran tahun 2000-an ke atas dan dengan kisaran harga Rp 100.000.000 juta ke atas. “Mungkin menurunnya penjualan yang terjadi karena kenaikan dari BBM yang menyebabkan minat para pembeli mobil menurun. Sebelum kenaikan terjadi penjualan kami lumayan”, kata penjual mobil bekas yang namanya enggan dikorankan. M-004
Produksi Kawasaki Ninja 250 R Model Lama Distop
FB/BAGUS
Donny Yudo Prabowo
FAJAR BALI Kamis, 25 Juli 2013, Tahun XIII
NASIONAL
11
Polisi Sering Ragu Hadapi Ormas
FB/IST
Front Pembela Islam (FPI) dalam aksinya sering bikin onar, sehingga disesalkan banyak orang. Bahkan Presiden pun tidak luput dari hinaannya.
Diusut, Penghinaan FPI Terhadap Presiden SBY Polisi tengah mengusut kasus penghinaan yang dilakukan organisasi masyarakat Front Pembela Islam (FPI) terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Semua itu dirembuk,” kata dia. Bibit menyatakan heran melihat ada umat Islam yang beribadah pada bulan suci Ramadan tapi di sisi lain ada orang yang melakukan pelanggaran. Untuk itu, Bibit meminta agar semua pelanggaran harus bisa dicegah. “Tidak perlu harus melakukan tindak kekerasan. Kan bisa didiskusikan dirembuk hingga sadar. Yang penting disadarkan,” kata dia. Bekas Panglima Kodam Diponegoro ini juga tak setuju dengan cara FPI yang mengklaim melakukan dakwah dengan cara merazia tempat penjualan minuman keras dan kemudian menghancurkan botol berisi minuman keras. “Cara itu hanyalah cara yang darurat,” kata Bibit. Menurut dia, cara memberantas minuman keras adalah dengan menghentikan produsennya. “Pucuknya (produsennya) sana yang harus dibrantas,” kata dia. TP
JAKARTA-Fajar Bali Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo, Rabu kemarin mengatakan, timnya masih mendalami fakta-fakta yang ada.”Semua fakta masih didalami. Tim sudah bekerja, kita tunggu saja,” kata Jenderal Timur di kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Jakarta. Aksi sweeping yang melawan hukum oleh ormas FPI bukan pertama kali terjadi. Sebelum di Kendal, ormas yang identik mengenakan jubah serba putih itu memang seringkali melakukan aksi main hakim sendiri dan mengabaikan aparat penegak hukum. Namun Timur menyatakan, tidak ada organisasi apapun yang boleh melanggar hukum.
“Termasuk FPI,” tegasnya. Sementara itu, mengenai munculnya desakan publik agar FPI dibubarkan, mantan Kapolda Metro Jaya itu enggan berkomentar. Menurutnya, Polri tidak memiliki kewenangan untuk membubarkan suatu organisasi.”Ya, ormas sendiri tentu ada insititusi yang menyelesaikan itu,” katanya Sebelumnya, Ketua DPP FPI bidang Dakwah sekaligus juru bicara FPI, Habib Muhsin Alattas, mengatakan bahwa, bagi pihak-pihak yang berharap FPI dibubarkan tak perlu risau. “FPI akan bubar sendiri jika hukum ditegakkan dengan baik oleh aparat dan pejabat negara,” ujar Habib Muhsin Alattas Meski sementara kalangan
masyarakat mendesak pemerintah membubarkan Front Pembela Islam (FPI) yang terlibat insiden berdarah di Sukorejo Kendal, tapi Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo bersikap sebaliknya. Bibit --yang akan lengser dari kursi gubernur pada 23 Agustus 2013-- tegas menolak FPI dibubarkan. “Jangan sampai ke situ (pembubaran). Sebab, itu ada prosedur dan prosesnya,” kata Bibit Waluyo di Semarang. Pernyataan Bibit tersebut menjawab pertanyaan wartawan ihwal derasnya desakan pembubaran FPI karena dinilai sering melakukan tindak kekerasan. Toh Bibit menyatakan, dia tidak ingin peristiwa di Sukorejo terjadi lagi di Jawa Tengah. Sebab, kata dia, menghadapi persoalan di dalam masyarakat tidaklah bisa dilakukan dengan cara kekerasan. “Yang saya harapkan jangan dilakukan lagi.
DARI HALAMAN 1
baru sekarang ributnya? Kenapa tidak dari dulu?” ujar Made Arjaya, saat diwawancarai via telp Rabu kemarin. Ketua Komisi I DPRD Bali ini menegaskan posisinya bahwa dalam konflik reklamasi Teluk Benoa, ia tidak berada pada posisi menolak maupun menyetujui. Arjaya lebih pada posisi menahan diri, sekaligus mengajak masyarakat untuk berpikir jernih dan tidak mudah terprovokasi pemberitaan media. Sebab kata dia, saat ini yang namanya reklamasi Teluk Benoa itu baru sebatas
visibility study. “Mari berpikir jernih. Ini kan masih berproses semuanya. Nanti kalau hasil studinya tidak visible ya tidak usah ada reklamasi. Dewan atau pun pak Mangku Pastika tidak mungkin ingin menghancurkan Bali. Percaya itu. Maka biarkan dulu studi dilakukan. Ini jelas rekomendasi kita dari Dewan adalah melanjutkan visibility study yang kemudian gubernur keluarkan SK untuk melanjutkan visibility study itu,” ujar Arjaya. Ketika ditanya apakah benar ada kepentingan-kepentingan
politik yang menunggangi silang pendapat soal reklamasi, vokalis PDIP DPRD Bali ini tidak membantahnya. Ia sendiri yakin, ada beberapa kepentingan politik lanjutan dari Pilgub Bali lalu yang terbawa-bawa dalam persoalan reklamasi. “Ya, saya yakin ada yang ingin hancurkan Bali karena kalah Pilgub. Tetapi kan kita harus berpikir jernih. Maka sekali lagi saya ajak, mari kita berpikir jernih. Kenapa sekarang baru ribut. Ini kan ibaratnya kita berebut sesuatu yang belum berwujud, “ ujarnya. R-002
bagi wisatawan, baik asing maupun nusantara,” katanya. Bila masukan dari survei tersebut diabaikan, kata dia, tidak menutup kemungkinan wisatawan akan pindah ke negara lain untuk menikmati liburannya. “Karena itu kami mengajak semua komponen masyarakat
agar tanggap dengan hasil survei tersebut. Kita harus sadar perekonomian Bali selama ini ditopang dari kunjungan turis. Perputaran perekonomian itu berjalan karena Bali menjadi destinasi wisatawan,” ucapnya. Dia mengatakan bahwa pariwisata yang berbasis budaya tanpa diimbangi dengan
lingkungan yang bersih dan faktor kenyamanan yang lain, seperti kelancaran lalu lintas, maka wisatawan akan jenuh berkunjung ke Pulau Dewata. “Ini yang harus perlu dipikirkan dan dikerjakan secara bersamasama, sehingga Bali tetap menjadi tujuan wisatawan dunia,” tambah Subiksu. KP
Tak Berambisi Kepala Kepolisian Daerah Bali, Inspektur Jenderal Arif Wachjunadi, mengaku telah menyerahkan laporan harta kekayaan terbarunya kepada Direktorat Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara di Komisi Pemberantasan Korupsi, Rabu. Arif menyebutkan nilai hartanya tak sampai puluhan miliar rupiah. Di gedung KPK, Arif yang mengenakan kemeja putih itu mengaku ditemui Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto. Tapi, Arif enggan menyebutkan jumlah harta yang dilaporkannya. “Ada rumah, ada tanah.” Menurut Arif, ia terakhir melaporkan hartanya saat menjabat Kepala Polda Nusa Tenggara Barat. “Tapi saya tidak ingat jumlahnya,” katanya lagi. Soal isu rekening gendut, “Enggak (ada). Nanti masing-masing bertanggung jawab (atas hartanya).” Arif mengaku tak terlalu berambisi menjadi Kepala Polri menggantikan Jenderal Timur Pradopo. “Saya bekerja fokus untuk Bali dulu. Banyak agenda yang harus diamankan. Ada KTT APEC pada Oktober, konferensi Bali Demokrasi Forum pada No-
vember, dan konferensi WTO pada Desember. Sementara Kepala Kepolisian Jenderal Timur Pradopo emoh berkomentar soal tudingan sembilan calon penggantinya yang tidak bersih. Dia mempertanyakan argumen Komisi Kepolisian Nasional yang menyebutkan calon Kapolri tak bersih. “Itu tanya Kompolnas saja, kan, mereka yang bilang begitu,” ujar Timur di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Rabu. Ia mengaku bakal menyerahkan seluruh masalah pergantian Kapolri kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, termasuk soal percepatan pergantian dirinya. Timur tak mau menanggapi dugaan rekening gendut calon Kapolri. “Sekali lagi, kita harus berangkat dari fakta, bukan katanya-katanya,” ujar dia. Timur juga tutup mulut ihwal pergantian Wakil Kapolri. “Tunggu saja, nanti kami sampaikan,” katanya.
Pascateror bom yang meledak di Markas Polsek Rajapolah, Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (20/7) lalu, Mapolda Bali meningkatkan kewaspadaan dengan menambah personel di pos pintu masuk. Setiap pengunjung yang datang kini diminta identitas jelas dan diperiksa lebih intensif. “Instruksi dari Kapolri, pejabat pun diperiksa siapa tahu ada nempel bom,” ujar Kasubid Penmas Polda Bali AKBP Sri Harmiti saat ditemui di kantornya, Rabu (24/7). Sejumlah wartawan yang kemarin menghadiri konferensi pers pengungkapan kasus pembobolan vila pun tak luput dari pemeriksaan petugas. Peningkatan keamanan tak hanya terjadi di Mapolda Bali. Sejumlah pintu masuk dan jalur lintas kabupaten/kota juga semakin dijaga ketat dengan melakukan razia kendaraan, khususnya mobil boks. Peningkatan keamanan terus dilakukan oleh Polda Bali sejak hilangnya 250 dinamit serta kaburnya ratusan narapidana dan tahanan teroris Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Gusta Medan beberapa waktu lalu.TP
Publik Sudah Jenuh Diprovokasi Media Mangku Pastika oleh media tertentu, toh buktinya, pak Mangku Pastika malah menang Pilgub. Harapan saya, ya jangan sampai masyarakat Bali ini terprovokasi lebih jauh karena berita-berita di media massa, khususnya yang terbaru adalah soal reklamasi Teluk Benoa. Saya tidak menyebut media mana ya, tapi ada kok media yang dulu sudah berkomitmen dengan investor reklamasi, dulu sebelum DPR keluarkan rekomendasi. Makanya saya heran kenapa kok
Sampah Ancam Pariwisata Bali
DARI HALAMAN 1 sampah, maka pariwisata Bali akan menjadi ancaman berat ke depannya. “Langkah-langkah menjaga kebersihan harus dilakukan oleh semua komponen masyarakat dalam upaya Bali agar tetap menjadi primadona
Kapolda Bali Masuk Bursa Kapolri DARI HALAMAN 1 calon kapolri pada Presiden. Mereka yang berpotensi menjadi calon kapolri yakni masih memiliki masa tugas lebih dari dua tahun dan pernah menjabat sebagai kepala kepolisian daerah. Selain Arif, ada sembilan nama yang beredar sebagai calon kapolri. Untuk jenderal bintang tiga, yaitu Kabareskrim Polri Komjen Sutarman, Kalemdikpol Komjen Budi Gunawan, dan Kepala BNN Komjen Anang Iskandar. Adapun untuk jenderal bintang dua, yaitu Kadiv TI Inspektur Jenderal (Pol) Tubagus Anis Angkawijaya yang sebelumnya menjabat Kapolda Jawa Barat, Wakabareskrim Polri Irjen Pol Anas Yusuf, Asisten Operasi Kapolri Irjen Badrodin Haiti, Kepala Divisi Hukum Polri Irjen Anton Setiadi, Kakorlantas Irjen Pudji Hartanto, dan Kapolda Metro Jaya Irjen Putut Bayu Seno. Jenderal bintang dua ini harus naik menjadi jenderal bintang tiga terlebih dahulu untuk memenuhi syarat menjadi kapolri.
Mapolda Dijaga Ditengah berita gembira Kapolda masuk bursa Kapolri, jajaran Polda Bali kini melakukan penjagaan ketat di markasnya.
JAKARTA-Fajar Bali Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Pramono Anung menilai bahwa Undang-Undang tentang Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) sebenarnya sudah bisa menjadi acuan untuk mengatasi bentrok antara Front Pembela Islam (FPI) dan warga di Kendal, Jawa Tengah. Namun, Pramono melihat aparat penegak hukum kerap ragu jika harus berhadapan dengan ormas. “Undang-undang itu sudah berlaku dan sudah menjadi acuan. Tanpa ada UU Ormas kalau seseorang melakukan kekerasan, negara bisa bertindak, terutama polisi sering ragu kalau berhadapan sama ormas,” ujar Pramono di Jakarta, Rabu (24/7). Politisi PDI Perjuangan itu menilai, masalah ormas sudah diatur dengan jelas dalam UU Ormas. Siapa pun yang melakukan kekerasan, kata Pramono, atas agama apa pun, pemerintah daerah dan pemerintah pusat
harus bertindak tegas. “Apalagi Presiden sudah sampaikan. Jangan kemudian dibuka ruang untuk diperdebatkan. Siapa pun yang melakukan kekerasan harus ditindak,” ujar
Pramono. Sebelumnya, bentrok antara puluhan anggota FPI dan penduduk Sukorejo, Kendal, Jawa Tengah, meletup Kamis (18/7). Satu orang tewas dalam peristiwa itu. Selain korban tewas, dalam bentrokan itu sedikitnya satu mobil yang ditumpangi rombongan FPI ludes dibakar massa, tiga mobil FPI lainnya dirusak massa. Peristiwa ini bermula saat rombongan FPI gabungan dari Kendal, Temanggung, dan Kabupaten Semarang baru saja melakukan razia di lokasi prostitusi dan judi togel di Kota Sukorejo. Sehari sebelumnya, FPI juga merazia lokasi prostitusi di Sukorejo. Warga setempat kesal atas ulah anggota FPI yang melakukan sweeping di wilayah mereka. Tindakan FPI dinilai menyinggung warga Sukorejo karena dianggap main hakim sendiri, apalagi para anggota FPI bukanlah warga setempat. TP
JAKARTA-Fajar Bali Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) akan menghimpun rekam jejak seluruh calon Kapolri, termasuk urusan jumlah istri. Dalam alur pemilihan Kepala Kepolisian RI, Kompolnas berperan memberi pertimbangan pada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. “Kami cek jumlah istrinya, apakah dua?” kata anggota Kompolnas M. Nasser saat dihubungi, Rabu . Untuk mengetahui jumlah istri calon Kapolri, Kompolnas menghimpun informasi dari masyarakat. Komisi menggali
keterangan dari orang-orang dekatnya untuk memastikan apakah calon Kapolri yang bersangkutan lurus dalam urusan pernikahan. Urusan perkawinan bagi anggota Kepolisian diatur dalam Peraturan Kepala Kepolisian Nomor 9 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pengajuan Perkawinan, Perceraian, dan Rujuk. Ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi jika seorang perwira ingin memiliki istri lebih dari satu. Syarat itu diatur dalam Pasal 16. Seorang polisi boleh menikah lagi asal tidak bertentangan dengan ketentuan agama yang
dianut. Syarat kedua, istri pertama tidak dapat melahirkan keturunan atau tidak mampu memenuhi kewajibannya sebagai istri. Tak lupa, permohonan menikah lagi ini harus disetujui oleh istrinya. Selain menelisik urusan moral, Komisi juga mengecek rekam jejak kinerja dan integritas calon Kapolri. Rekam jejak kinerja diperoleh dengan menghimpun informasi dari kolega, termasuk atasan, bawahan, serta rekan seangkatan. “Kami juga cek informasi dari media, termasuk soal rekening gendut,” kata Nasser. TP
DARI HALAMAN 1
perkara yang rentan, hakimhakim dikawal. Sifatnya insidentil saja,” ujar Ridwan. Menurutnya, para hakim harus cermat melihat situasi terutama saat persidangan dibuka. Hakim juga, kata dia, dibekali cara untuk mendinginkan suasana
persidangan. Hal itu merupakan bagian dari teknik hakim untuk mengadili suatu perkara. “Itu kan banyak sekali. Hakim ditinju pun pernah. Tapi itu jadi kehati-hatian berikutnya untuk keamanan lebih banyak,” ucapnya. NT
mesti terus dipertahankan,” jelasnya. Dengan komitmen ini, rakyat mendapatkan prioritas dari program pemerintah. Ke depan, hal ini mesti terus
ditingkatkan serta disinergikan dengan masyarakat lapisan kelas bawah, sehingga komitmen pro rakyat bisa diwujudkan.W-005
,” harapnya. Dijelaskannya juga, untuk bibit didatangkan dari Tabanan dan diantar ke perkebunan. Di sisi lain, kelompoknya sendiri belum bisa memproduksi bibit, sehingga masih bergantung pada suplier di Tabanan. Sementara, tambahnya, tanaman bunga gumitir hanya berumur 4 bu-
lan dan pada umur 50 hari sudah bisa panen perdana. Diharapkannya pula, daerah lain juga bisa menggeluti tanaman bunga, mengingat pasar dan harganya sudah tersedia. “Selama umat Hindu masih eksis di Bali, selama itu pula bunga gumitir dibutuhkan,” tutup Nukarsa.W-010
Pramono Anung
FB/IST
Kompolnas Cek Jumlah Istri Calon Kapolri
Hakim Ditembak, “Itu Resiko..........”
dibekali senjata api memang sudah lama berkembang. Namun di internal MA keberatan dengan wacana tersebut. Wacana itupun akhirnya kandas. “Sekarang ini kalau ada
Pasien JKBM Jangan Dianaktirikan DARI HALAMAN 1
didengarnya.”Komitmen bagi penguasa daerah terhadap keberpihakkan pada rakyat kecil
Petani Berharap Pemerintah Membantu Carikan Jalan Keluar DARI HALAMAN 1 Keinginanya adalah bunga produknya bisa menembus pasar hotel, sehingga nilai jualnya lebih tinggi, mengingat kualitas bunga yang dihasilkan tergolong super atau terbaik. “Kami belum menemukan celahnya, pasar itu (hotel)
026/VI/FB/MHM
0361 411283
12
POLITIK
FAJA R BALI
Kamis, 25 Juli 2013 Tahun XIII
Suwasta Fokus Garap Nusa Penida
POLITISI
Disesalkan, FPI Hina Presiden SBY WAKIL Ketua MPR Melani Leimena Suharli sangat menyesalkan sikap Ketua Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab menghujat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang Minggu kemarin memperingatkan organisasinya agar tak berbuat onar. Melani Leimena Suharli Ketika itu Rizieq mengatakan SBY “Pecundang yang suka sebar fitnah dan bungkam terhadap maksiat.” Penghinaan FPI terhadap SBY itu disesalkan oleh Wakil Ketua MPR Melani Leimena Suharli, Rabu (24/7). Politisi Demokrat itu mengatakan, FPI tak lagi menghormati kepala negara. “Negara kita berpedoman pada Pancasila, bukan negara Islam. Semboyan negara kita juga Bhinneka Tunggal Ika,” kata dia di Gedung DPR, Jakarta. Terlebih Islam tak mengizinkan kekerasan. “Saya sendiri sebagai muslim melihat bahwa Islam mencerminkan perilaku santun dan kedamaian. Kami memaknai Islam untuk menjembatani persatuan supaya dunia jadi damai,” ujar Melani. Ia mengusulkan agar FPI diajak berdialog. Namun jika dalam dialog itu tidak ada titik temu dan FPI di kemudian hari masih tetap berbuat rusuh, maka tindakan dan sanksi tegas harus dijatuhkan. “MPR sendiri mengutamakan musyawarah, tidak langsung menghukum,” kata Melani di Gedung DPR, Rabu. Melani berharap umat Islam di tanah air bisa menjaga persatuan terhadap agama dan suku manapun. FPI kembali menjadi sorotan setelah pekan lalu terlibat bentrok dengan warga Kendal, Jawa Tengah. Bentrokan dipicu oleh aksi razia FPI terhadap tempat-tempat maksiat di wilayah Kendal dan sekitarnya. Namun dalam konvoi razia, salah satu mobil rombongan FPI menabrak pengguna jalan sampai tewas. TP
Mendekati perhelatan Pilkada Klungkung, Paket Suwasta (I Nyoman Suwirta-I Made Kasta) semakin menguatkan dukungan. Kandidat yang diusung oleh Partai Gerindra, NasDem, dan PNBKI ini fokus menggarap suara di Kecamatan Nusa Penida, Klungkung.
PARPOL
Demokrat Bantah Istimewakan Pramono JAKARTA-Fajar Bali Partai Demokrat membantah mengistimewakan anggota Dewan Pembina, Pramono Edhie Wibowo, ketimbang bakal calon peserta konvensi lainnya. Menurut anggota Dewan Pembina, Melani Leimena Suharli, acara safari ramadan dan pertemuan tertutup antara Pramono dengan sejumlah pengurus daerah bukan dalam rangka konsulidasi menjelang konvensi. “Safari ramadan itu lebih kepada pengenalan Pak Pramono sebagai anggota Dewan Pembina,” kata Melani ketika ditemui di ruangannya di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu (24/7). Sekretaris Jenderal Edhie Baskoro Yudhoyono bertugas memperkenalkan jajaran Dewan Pembina bukan sebagai tim pemenangan konvensi pamannya. Melani mengatakan, banyak pengurus daerah yang tidak mengenal adik ipar Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono itu. Dia mencontohkan, pengurus Demokrat di Cilandak, Jakarta Selatan, mengaku baru tahu bila Pramono sudah menjadi bagian dari Dewan Pembina setelah mengikuti safari ramadan. Menurut Melani, Demokrat memberikan kesempatan yang sama untuk semua kader pada konvensi. Kader lain, seperti Marzuki Alie, kata Melani, tidak perlu dikenalkan ke daerah karena sudah banyak yang mengenal Ketua Dewan Perwakilan Rakyat itu. “Pak Marzuki sudah pernah menjadi Sekjen, kemudian calon ketua umum, pasti semua sudah kenal,” ucap Wakil Ketua MPR ini. Sebelumnya, Pramono Edhie, yang juga bekas Kepala Staf Angkatan Darat TNI, menemui sejumlah pengurus daerah di Bali, Ahad, 21 Juli. Dia didampingi oleh Sekretaris Majelis Tinggi Demokrat Jero Wacik. Dari kalangan internal Demokrat, hanya Pramono dan Marzuki yang bakal ikut bertarung dalam konvensi. TP
PEMILU
KPU Siapkan 3 Jenis Ukuran Surat Suara JAKARTA-Fajar Bali Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyiapkan tiga jenis ukuran kertas suara yang akan digunakan dalam pemungutan suara pemilu 2014 mendatang. Hal itu karena terdapat perbedaan jumlah calon legislatif yang ada di beberapa wilayah Indonesia. “Ada yang berbeda seperti di Aceh, jumlah anggota DPD di Sulawesi Tenggara dan caleg DPR, tingkat provinsi kota dan kabupaten yang berbeda,” kata Kepala Biro Logistik Sekretaris Jenderal KPU, Boradi, di Jakarta, Rabu (24/7). Boradi menuturkan beberapa ukuran kertas suara yang akan dibuat oleh KPU antara lain untuk kertas suara DPR 42 x 52 cm, untuk kertas suara di Provinsi Aceh 52 x 54 cm, dan untuk kertas suara di Sulawesi Tenggara 54 x 58 cm. “Untuk foto caleg pada kertas suara nanti diberikan ukuran 4 x 6 centimeter setiap calonnya. Memang dibuat agak besar agar masyarakat lebih leluasa tapi konsekuensinya memakan banyak tempat,” ujarnya. Terkait persiapan tiga jenis ukuran kertas suara ini, Boradi memastikan KPU telah berkonsultasi dengan Komisi II DPR RI. Dan hasilnya para anggota dewan itu tidak ada yang mengajukan keberatannya. “Tidak banyak komplain pada waktu RDP (Rapat Dengar Pendapat) karena memang desain yang kami buat masih normal dan standar,” katanya. VVn
Baliho Suwasta yang dirusak di Nusa Penida oleh orang tak dikenal.
Berebut Kewenangan, Rano-Atut ‘Pecah’
Ratu Atut Chosiyah dan - Rano Karno saat kampanye Pilgub JAKARTA-Fajar Bali Partai Amanat Nasional, sebagai salah satu partai yang mengusung pasangan Ratu Atut Chosiyah-Rano Karno dalam Pemilihan Gubernur Banten, ikut angkat bicara soal kabar perseteruan di antara keduanya. Menurut Wakil Ketua Fraksi PAN, Viva Yoga Muladi, Rabu (24/7), partainya berharap Ratu Atut dan Rano Karno bisa bersatu dalam memimpin masyarakat Banten.”Diharapkan kompak, harmonis, saling mengisi, membagi kewenangan dan otoritas didasari
oleh semangat membangun clean government dan meningkatkan pelayanan publik,” kata Yoga dalam pesan singkatnya. Selain itu, Yoga pun berharap mereka dapat memberikan teladan kepemimpinan yang baik. “Tidak elok bila berebut kewenangan,” ujar dia. Meski demikian, Yoga mengatakan, partainya tak akan mencampuri persoalan pembagian kerja dan kewenangan sebagai gubernur dan wakil gubenur. “Semua sudah diatur dalam peraturan perundang-undangan dan
kesepakatan mereka berdua,” kata dia. Kabar soal Rano Karno sempat ingin mundur dari kursi Wagub Banten muncul dari teman dekatnya, anggota DPR dari PDIP, Dedi ‘Miing’ Gumelar. Dedi menuturkan Rano sempat curhat ingin mundur karena tidak diberi tugas secara proporsional. Menurut Dedi, Rano sudah melapor ke Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri namun disarankan untuk bersabar, sehingga dia masih bertahan di jabatannya. VVN
SEMARAPURA-Fajar Bali Bukti keseriusannya menggarap Nusa Penida bisa dilihat dari beberapa hari terakhir ini—di mana selama lima hari, Paket Suwasta menjajal tanah kelahiran I Nyoman Suwirta tersebut. Sayang, dalam masa sosialisasi tersebut, Suwasta disuguhi panorama kurang sedap, yakni sebanyak 5 Baliho Suwasta dirusak oleh orang tak bertanggung jawab. Ketua Tim Pemenangan Paket Suwasta, I Komang Suantara, Rabu (24/7) kemarin mengatakan, Suwasta di Nusa Penida selama lima hari. Yakni, sejak Jumat (19/7) sampai Selasa (23/7) lalu. Selama lima hari tersebut, Suwasta mengawali kegiatan dengan memohon doa restu secara niskala, yakni dengan melakukan persembahyangan di sejumlah pura di Nusa Penida. Diantaranya, Pura Telaga Saksi di Desa Pejukutan, beberapa pura di Batumulapan dan Pura Wayah Dalem Majapahit di Dusun Ceningan, Lembongan. Tak hanya menempuh jalur niskala, selama di Nusa Penida Suwasta juga mendeteksi kekuatan lawan, yakni dengan melakukan pendataan di masing-masing desa.Termasuk juga mendata lokasi-lokasi yang pernah didatangi oleh kandidat lain. Selama kegiatan di Nusa Penida, Suwasta sempat memantau baliho-baliho yang dipasang
tim relawan. Sayangnya, beberapa baliho yang terpasang nampak dirusak secara sengaja oleh orang tak bertanggung jawab. Beberapa baliho yang rusak diantaranya adalah baliho di Banjar Sental Kangin, Banjar Bodong, Banjar Nyuh, Pertigaan Sakti, dan Banjar Senangka. Berdasarkan pantauan, baliho tersebut mengalami kerusakan dengan pola yang sama, yakni seperti dirusak secara paksa dengan menggunakan kayu atau benda tumpul. Meskipun demikian, Suantara tetap mengingatkan agar tim relawan di Nusa Penida tidak terpancing. Apalagi membalas dendam, dengan melakukan perbuatan serupa atau menjelek-jelekan kandidat lain. “Ya ada beberapa baliho kami yang dirusak setelah kami turun melakukan pemantuan. Tapi baliho yang rusak ini kami sudah perbaiki,” ujar Suantara. Disinggung mengeni lawan politik, Suantara mengaku yakin dengan timnya. Meksipun kandidat-kandidat lain juga melakukan pergerakan di Nusa Penida, Suantara yakin sekitar 70 persen wilah di Nusa Penida sudah terkunci. Kepercayaan diri Suantara itu bukan tanpa alasan, selain karena Nusa Penida merupakan tempat kelahiran I Nyoman Suwirta, dirinya juga menegaskan bahwa Suwasta memiliki massa yang real (nyata). W-019
Konvensi Capres PD
Jumhur Klaim Banjir Dukungan Solo - Fajar Bali Jumhur Hidayat mengaku banyak mendapat dukungan baik di tingkat daerah, nasional maupun luar negeri untuk maju menjadi capres. Namun dia mengaku masih akan banyak melakukan perhitungan dan menakar modal sosialnya jika nanti dirinya diundang untuk mengikuti konvensi capres di Partai Demokrat. "Banyak dukungan dari komunitas buruh migran seperti komunitas buruh migran Indramayu, Malang, Malaysia, Singapura, dan Hongkong. Di berbagai daerah dalam safari Ramadan, warga selalu memberikan dukungan. Bahkan ada yang deklarasi segala. Saya terharu atas dukungan mereka. Akan tetapi hal itu belum cukup dijadikan modal untuk mengambil keputusan," kata Jumhur. Hal tersebut disampaikannya kepada wartawan di selasela melakukan safari ramadhan di Terminal TKI Bandar Udara Adi Soemarmo, Solo,
Jateng, Rabu (24/7). Jumhur hadir dalam safari itu selaku Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI). Jumhur mengatakan hingga saat ini dirinya belum mengambil keputusan terkait konvensi cpres di Partai Demokrat tersebut. Dia mengaku masih harus melihat dulu prosedur penjaringan yang akan diterapkan Partai Demokrat. Selain itu dia juga harus terus mencermati modal sosial yang dimilikinya dari waktu ke waktu. "Harus tahu dulu itu nantinya model undangan atau pendaftaran. Kalau undangan dan saya tidak diundang maka saya tidak ikut. Kalau diundang dan modal sosial banyak tentu akan semakin termotivasi. Kalau ternyata jajaran saya mengatakan modal sosial saya kurang, ya tidak maju. Saya tidak punya uang untuk pasang iklan, modal saya hanya jaringan. Tentu juga bukan keputusan saya pribadi, tetapi keputusan kolektif," ujarnya dengan meyakinkan. DT
Tiga Nama Masuk Bursa Cawapres Pendamping Ical
Siapa yang Cocok, Ditentukan di Rapimnas Desas desus soal nama calon wakil presiden (cawapres) pendamping Aburizal Bakrie mulai disuarakan di kalangan internal Partai Golkar. Setelah muncul dua nama Gubernur, yakni Joko Widodo dan Soekarwo, kini mulai senter penyebutan mantan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo. Benarkah? WAKIL Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Ridwan Hisyam tidak menampik beredarnya nama purnawirawan militer itu sebagai pendamping Ical dalam pembahasan internal di DPP Partai Golkar. ‘’Tapi itu masih sebatas wacana, dan masih dikaji oleh tim khusus di Golkar,’’ katanya, Rabu (24/7). Adik dari Ibu Negara Ani Yudhoyono itu, kata Ridwan, sangat
Soekarwo cocok berdampingan dengan Ical justru karena perbedaan latar belakang keduanya. Baik dari latar belakang partai, profesi, kedaera-
Jokowi han, dan status sosial. ‘’Perbedaan ini justru memiliki potensi yang positif dalam hal saling mengisi kekurangan, memper-
Pramono Edhie Wibowo luas jaringan,’’ tambahnya. Kepastian Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat itu sebagai pendamping Ical kemung-
kinan akan dipastikan dalam forum Rapimnas Partai Golkar yang rencananya akan digelar di Surabaya, Oktober mendatang. ‘’Dalam forum Rapimnas tersebut akan ditetapkan siapa pendamping Ical, atau paling lama setelah pemilihan legislatif,’’ katanya. Sementara itu, selama Ramadhan, tim sukses Ical terus bergerak merangkul simpul dukungan. Di Jatim, mereka mencoba merangkul keluarga besar pesantrenpesantren, yang di era Orde Baru selalu mendukung Partai Golkar dan mantan Presiden Soeharto. Pesantren tersebut antara lain, Ponpes Darul Ulum Jombang, Ponpes Sabilul Muttaqin Magetan, Ponpes Zainul Hasan Probolinggo, dan Ponpes Nazhatut Thullab Sampang. KP