FAJAR BALI EDISI 26 AGUSTUS 2013

Page 1

FAJAR BALI

senin, 26 AGUSTUS 2013 | TAHUN XIV

Aktual, Tajam, dan Dinamis

POLITIK

Siswa dan Para Desainer Unjuk Kebolehan

Sudana Siapkan Satrio Piningit TABANAN-Fajar Bali Meskipun pemilihan Bupati Tabanan baru akan berlangsung tahun 2015, namun berbagai pihak telah berancangancang ambil bagian dalam suksesi di daerah yang dikenal dengan gumi lumbung beras ini. Berkaca dari peta politik di Tabanan, kini kekuatan PDIP sudah FB/DOK tidak sehebat pada tahun 1999 silam. Bahkan suara PDIP pada Pilgub Bali Mei lalu pun anjlok di Tabanan. Dari target 70 persen memenangkan Paket PAS yang diusung PDIP, ternyata di Tabanan mampu meraih hanya 55 persen. Diantara 10 kecamatan, PDIP ‘hancur’ di kecamatan Penebel. Sedangkan di kecamatan lainnya, hanya menang tipis. ke hal. 11

EVENT

Bali Tuan Rumah Konferensi Internasional Pustakawan Dunia JAKARTA – Fajar Bali Provinsi Bali, kembali didaulat menjadi tuan rumah acara internasional. Kali ini, Bali menjadi lokasi berlangsungnya International Association of School Librarianship (IASL) 2013, atau konferensi internasional pustakawan sekolah. Konferensi itu, berlangsung selama lima hari, yakni mulai 26 Agustus sampai 30 Agustus. IASL 2013 yang digelar di Sanur Paradise Plaza, Sanur, ini diselenggarakan oleh Asosiasi Tenaga Perpustakaan Sekolah Indonesia (Atpusi) bekerjasama dengan Perpustakaan Nasional, dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. “Seluruh pustakawan maupun penulis, akan saling berbagi pengetahuan dan keterampilan dalam kelas presentasi karya ilmiah, workshop, dan seminar, selama konferensi dilangsungkan,” kata anggota panitia penyelenggara IASL 2013 Confrence Mudin Em, Minggu (25/8).

ke hal. 11

Pak Gubernur Seimbangkan Bali Utara dan Selatan Trend positif pembangunan di Bali harus sejalan dengan pemerataan dan keseimbangan pembangunan antar wilayah. Adanya stigma perbedaan perkembangan pembangunan di kawasan Bali Utara dan Bali Selatan, harus dijawab dengan kebijakan yang FB/DOK dapat mengakselerasi Made Mandra pembangunan di seluruh wilayah Propinsi Bali. Demikian setidaknya yang terungkap dari salah satu pemerhati pariwisata Bali yang juga mantan Dirut BTDC, Made Mandra. Kembali dilanjutkan Made Mandra, ke hal. 11

Bali Permata Tours TIRTAYATRA KE INDIA

BRKT: MARET, APRIL, JUNI, AGUSTUS, SEPTEMBER SINGAPORE - MALAYSIA 4H/3M AUSTRALIA, JEPANG, KOREA, VIETNAM

SINGAPORE 3 H/2M GUNUNGSALAK 2H/1M BANGKOK-PATTAYA 4H/3M JOGYAKARTA 3H/2M HONGKONG 4H/3M BEIJING 4H/3M KUTAI 3H/2M PAKET TOUR KE KAPAL PESIAR - CARIBBEAN CRUISE - HOLLAND AMERICA LINE

BOOKING TICKET PESAWAT & HOTEL

HUB: 0361-7807850 / 7426100, 0361-264915, 08123900846, KETUT SUDIARSA, SE 026/VI/FB/W-020

Harga Eceran Rp. 3.000,-

FB/AGUS

Ratusan siswa tampak serius mengikuti lomba mewarnai dalam rangka memeriahkan Buleleng Festival 2013.

SINGARAJA – Fajar Bali Buku antologi sastra dan prosa yang berjudul “Singa Ambara Raja dan Burung-Burung Utara” resmi diluncurkan, Sabtu (24/8) siang. Buku kumpulan karya dari 52 orang pengarang itu diluncurkan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana di Puri Seni Sasana Budaya, Singaraja, serangkaian dengan pelaksanaan Buleleng Festival. Peluncuran buku ini mendapat bantuan langsung dari Bank Rakyat Indonesia melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) BRI Peduli Pendidikan, dengan nilai bantuan mencapai Rp 75 juta. Kurator buku, Raudal Tanjung Banua mengungkapkan, karya-karya yang ke hal. 11

Tiga Kandidat ‘Legowo’ Kalah Saksi Belum Temukan Kecurangan

Pilkada Klungkung yang telah berlalu ibarat ‘desa mengepung kota’. Kemenangan paket Suwasta atas kandidat dari partai besar seperti Golkar, Demokrat, dan PDIP sangat didukung suara masyarakat Nusa Penida. Sampai saat ini belum ada laporan kecurangan ke Panwaslu atas keunggulan paket Suwasta. SEMARAPURA-Fajar Bali Pilkada Klungkung usai sudah. Pemenang baru dari Paket Suwasta

(Nyoman Suwirta-Made Kasta) telah terlahir. Namun yang dinyatakan ‘keok’ berdasar hasil penghitungan

sementara pun tidak luput dari perhatian. Bahkan, di sejumlah titik, posko-posko pemenangan dan tim relawan masih terpasang kokoh. Sesuai pantauan Fajar Bali, hingga Minggu (25/8) kemarin, belum ada laporan terkait pelanggaran Pilkada Klungkung. Demikian juga dengan para kandidat lain, yang kembali ke rutinitas masing-masing.

ke hal. 11

014/VI/FB/KTR

Kopi Kintamani Terkendala Pemasaran

BANGLI-Fajar Bali Kopi Bali memiliki kualitas terbaik di Indonesia. Bahkan Kopi Bali sudah sejajar dengan kopi luar lainnya. Salah satu lokasi perkebunan kopi ini adalah di Desa Catur, Kecamatan Kintamani. Rombongan wartawan bersama Humas Pemprov Bali berkesempatan mengunjungi Subak Abian Tri Gubna Karya, tempat perkebunan kopi Jumat (24/8) lalu. Subak ini dikelola oleh 70 penggarap, dengan luas lahan sekitar 77 hektar yang berada pada ketinggian di atas 900 meter dari permukaan laut. Klian Subak Abian, Ketut Polih mengungkapkan masa panen Kopi Kintamani dimulai pada bulan Mei dan berakhir sekitar bulan Agustus sepanjang tahunnya.

Para pekerja sedang menyortir kopi

Hanya saat ini menurut penuturan Ketut Polih, pasaran

FB/SARJANA

harga kopi basah petik, turun, bahkan mencapai Rp 3.500/kg.

“Setidaknya bila harga sekitar

Rp 5.000/kg, maka petani kopi bisa bernafas lega dan mendapat keuntungan walau tidak banyak,” jelas Ketut Polih. PPL Desa Catur, Wayan Wartawan mengungkapkan bahwa bila kopi basah tersebut diolah sampai menjadi kopi serbuk, maka membutuhkan waktu sedikitnya sebulan untuk menjadi kopi siap saji atau kopi serbuk. Penyebab lamanya pengolahan kopi tersebut adalah faktor cuaca, di mana wilayah Kintamani lebih sering mendung dan berkabut, sehingga tidak bisa menjemur kopi agar cepat kering. Wayan Wartawan juga mengungkapkan bahwa untuk mendapatkan penghasilan selain pada masa pemetikan kopi tersebut,

ke hal. 11

Kerbau Tenganan dalam Tabu Tradisi

Tak Boleh Dibunuh, Kecuali untuk Upacara Agama Sejuta keunikan di Tenganan Pegringsingan, Manggis sudah terkenal hingga ke mancanegara. Selain adat budaya dan kerajinan khas yang dimiliki, Tenganan punya tradisi melepas kerbau berkeliaran di antara rumah warga. AMLAPURA-Fajar Bali Kerbau-kerbau yang ada di Tenganan tidak boleh dibunuh kecuali digunakan untuk upacara keagamaan yang jatuhnya setahun sekali. Kerbau yang bisa digu-

nakan adalah kerbau jantan yang belum pernah kawin dan tidak boleh ada cacat fisik seperti luka. Sebelum dipotong untuk upacara, kerbau tersebut terlebih dahulu dibawa ke Pura Kandang yang berada di tengah desa untuk dimohonkan ijin memotong kerbau. Meski dibiarkan hidup liar, tak jarang binatang berkaki empat yang populasinya saat ini sekitar 30 ekor mendapat marabahaya. Beberapa di antaranya mati lantaran berjuang mencari air di sungai terutama saat musim kemarau. Salah seorang tokoh masyarakat Tenganan, I Nyoman Sadra belum lama ini menuturkan, musim kemarau tak hanya menjadi bahan keluhan bagi

manusia. Kerbau di Tenganan pun ikut merasakan pergantian musim itu. ”Mereka juga kenal yang namanya dehidrasi, sehingga apapun akan dilakukan untuk mendapatkan setetes air termasuk mencari buah-buahan yang banyak mengandung air,”ungkapnya. Saking agresifnya kerbau ini seperti tak peduli dengan kondisi sekitar. Mereka siap kapan saja merobohkan pagar kebun warga asalkan bisa mendapatkan seteguk air. Di samping itu ada pula kerbau yang berpencar mencari air ke sungai yang berada di perbatasan desa. FB/IST Sayangnya lokasi sungai yang Kerbau-kerbau yang ada di Tenganan tidak boleh dibunuh kecuali lumayan sulit ditempuh karena digunakan untuk upacara keagamaan yang jatuhnya setahun sekali. ke hal. 11

001/VI/FB/BGS

ONLINE: www.fajarbali.com

join facebook.com/fajar.bali


METROKOTA

2 Ditipu Lelang Motor di Polda Bali DENPASAR – Fajar Bali Penipuan bermodus pemberian hadiah menimpa seorang ibu rumah tangga bernama Susan Andriyani (34) tinggal di seputaran Perum Grahaliya Harum Gading, Denpasar, korban ditipu dua pelaku mengaku dari Polda Bali dan menawarkan pelelangan sepeda motor jenis Ninja 250 cc. Akibat penipuan tersebut korban mengalami kerugian Rp 4,5 juta setelah mentransfer ke rekening pelaku yang mengaku bernama Udin dan Agus. Penipuan dialami korban pada Sabtu (24/08) sekitar pukul 17.30 wita, setelah salah seorang pelaku menghubungi korban dengan menggunakan via telpon dan mengaku teman korban yang dinas di Polda Bali. Pelaku memberitahukan bahwa ada pelelangan sepeda motor Ninja 250 dengan harga Rp 19 juta. Agar dipercaya, pelaku memberikan nomor HP panitia pelelangan. Ternyata nomor HP yang diberikan pelaku hanyalah akal-akalan saja. “Nomor HP itu ternyata punya rekan pelaku. Mereka sekongkol menipu korban dengan mengaku ada pelelangan motor di Polda,” ujar sumber Polresta Denpasar, Minggu kemarin. Oleh pelaku, korban diminta mentransfer uang sebanyak Rp 4,5 juta ke nomor rekening pelaku dengan maksud sebagai uang jaminan. Korban percaya dan pergi ke ATM BCA di Jalan Gatsu Barat dan mentransfer uang sesuai permintaan pelaku. Anehnya, setelah mentransfer uang, pelaku kembali meminta uang ditransfer sebanyak Rp 2 juta agar tender dimenangkan oleh panitia lelang. Karena banyaknya uang yang sudah ditransfer ke pelaku, suami korban yang ikut mendampingi ke ATM BCA curiga dan meminta istrinya untuk tidak mengirimkan uang lagi. Penipuan itu kemudian dilaporkan korban ke Polresta Denpasar dengan kerugian Rp 4,5 juta. Sebelumnya penipuan berhadiah juga dialami korbanya, Fadilah (20) tinggal di Jalan Marlboro, Denpasar, pada Jumat (23/08). Korban ditipu hadiah dari Telkomsel dan tanpa disadarinya uang di ATM sebesar Rp 13.998.123 ludes disikat. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 14.50 wita setelah korban mendatangi ATM SE di Jalan Teuku Umar, Denpasar. Keberadaan korban di ATM tak lain karena pelaku menjanjikan bahwa hadiah dari Telkomsel sudah dikirimkan ke rekening pelaku. Modus penipuan ini berawal saat pelaku memberikan nomor hadiah 0310007945937 yang menurut pelaku bahwa nomor tersebut adalah nomor voucher. “Korban penasaran dan mengecek ke ATM. Disana koran dipandu menekan nomor tersebut. Ini penipuan modus baru,” ujar sumber yang tak ingin disebut namanya itu. Tanpa sadar, korban dipandu mentransfer uang di ATM miliknya ke ATM pelaku. Setelah di cek, saldo korban berkurang Rp 13.998.123. Merasa tertipu, korban melaporkannya ke Polresta Denpasar. Sementara ini, Kasubag Humas Polresta Denpasar AKP IB Made Sarjana mengatakan akan mengecek masuknya laporan tersebut. R – 005

Satu Ditangkap Transaksi, Satu di Kamar Kosan

DENPASAR – Fajar Bali Satuan Narkoba Polresta Denpasar membekuk dua pelaku penyalahgunaan narkotika. Mereka adalah tersangka I Putu Ngurah Widia Versia (22) dan I Wayan Parna (37). Polisi menyita sedikit narkotika jenis sabu sabu dan perlengkapan bong. Tersangka I Wayan Parna ditangkap di areal parkir Circle K Jalan Buluh Indah Denpasar, pada Rabu (21/08) sekitar pukul 21.45 wita. Penangkapan terhadap tersangka yang berdomisili di Jalan Pulau Galang Gang Pura Dalem nomor 2, Denpasar itu berawal dari pancingan sat Narkoba Polresta Denpasar. “Pelaku kami pancing bertransaksi narkoba,” ungkap sumber petugas Polresta Denpasar, Minggu kemarin. Tersangka akhirnya berangkat ke TKP areal parkir Circle K di Jalan Buluh Indah Denpasar dan bertemu dengan polisi yang menyaru sebagai pembeli. Setelah melihat barang bukti narkotika ada pada tersangka, polisi langsung menciduknya. Dari penggeledahan badan, petugas menemukan sedikitnya plastik klip berisi sabu sabu seberat 0,37 gram, dan alat bong, 1 korek api gas, dan celana jeans yang dikenakan tersangka saat transaksi. Menyusul kemudian sat Narkoba Polresta Denpasar menangkap satu pemakai narkoba bernama I Putu Ngurah Widia Versia, pada Jumat (23/08) sekitar pukul 18.30 wita. Tersangka ditangkap di Jalan Pulau Demak IV rmah kosan nomor 2, Sanur. Penangkapan berawal saat petugas mencurigai tersangka pemakai berat narkoba jenis sabu sabu. berawal dari informasi tersebut, petugas langsung menggeledah kamar tersangka yang berasal dari Mengwi ini. Di kamar tersebut petugas menemukan sabu sabu seberat 0,005 gram dan 0,04 gram yang dikemas dalam dua plastik klip. kasat Narkoba Polreta Denpasar Kompol Wayan Suarda membenarkan tertangkapnya dua tersangka. R – 005

Mobil ZBV Jaga Pelabuhan Gilimanuk dan Padang Bay

Deteksi Bom, Berbahan Bakar Solar Dex, Diawaki Pasukan Brimob Polda Bali DENPASAR – Fajar Bali Guna meningkatkan keamanan di Bali, sebagai salah satu program unggulan Bali Mandara yang dirancang oleh Pemerintah Provinsi Bali, Gubernur Bali Made Mangku Pastika memberikan bantuan berupa dua unit mobil ZBV super canggih. Mobil ini dilengkapi kecanggihan sebagai X-Ray On atau alat pendeteksi Zat Organik dan Non Organik berbahaya yang tidak bisa dilihat dengan kasat mata. Dua unit mobil bernilai miliaran rupiah ini sedianya ditempatkan di Pelabuhan Gilimanuk dan Padang Bay untuk mengantisipasi masuknya kelompok teroris membawa bahan peledak dan narkotika ke Bali. Penempatan dua unit mobil di Pelabuhan Gilimanuk dan Padang Bay, sedianya, dua kawasan itu adalah pintu masuk lintas provinsi yg sangat rawan disusupi para pelaku kejahatan. Karena Bali tidak ingin kecolongan untuk ketiga kalinya pascabom Bali 1 dan 2, yang menewaskan ratusan wisatawan mancanegara dan wisatawan domestik. Menurut Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hariadi, mobil ZBV ini berfungsi sebagai X-Ray On atau alat Deteksi Zat Organik dan Non Organik berbahaya yang tidak bisa dilihat dengan kasat mata. Bisa mendeteksi serbuk, cairan, metal (senjata, red) dan narkoba. Semua system X Ray On tersebut dapat dikendalikan dengan menggunakan signal dan photo scaning yang bisa menembus jangkuan secara efektif dengan radius 10 – 15 meter. “Polri sangat membutuhkan mobil canggih ini sebagai sarana pengamanan untuk mengantisipasi masuknya pelaku kejahatan dan teroris. Pulau Bali masih menjadi target para pelaku kaum radikal,” tegas Kombes Hariadi, Jumat kemarin. Menurutnya, penggunaan dua unit Mesin Pemindai ZBV (X-Ray) itu adalah bantuan dari Pemerintah Provinsi Bali. Namun disisi lain, mobil ini memerlukan

biaya operasional yang cukup tinggi karena menggunakan bahan bakar khusus jenis solar dex. Nantinya, mobil ZBV ini akan dioperasionalkan oleh jajaran Brimob Polda Bali. “Operasional mobil ZBV ini akan diawaki personel dari Satbrimob Polda Bali. Sistem tenaganya menggunakan solar dex dan pastinya personil yang mengoperasikan rawan terkena radiasa. Perihal ini masih dibicarakan lagi dengan pemerintah daerah supaya operasionalnya dapat

berjalan lancar,” ujar mantan Direktur Lantas Polda Sulawesi Tengah ini. Dia mengatakan, uji coba mobil ZBV sudah dilakukan pada saat Operasi Ketupat Agung 2013 lalu dan ditempatkan di Pelabuhan Gilimanuk dan Padang Bay. Selama dioperasionalkan, mesin pemindai ZBV (X-Ray) dapat berfungsi dengan baik. Artinya, mobil ini mampu mendeteksi kendaraan, barang dan orang yang masuk pintu pelabuhan secara maksimal. Namun, sampai saat ini belum ditemukan

B al i yan g b eran g gotakan aparat kepolisian, instansi terkait dan akademis dari

Unud, akhirnya dibentuk oleh Kapolda Bali Irjen Pol Arif Wachyunadi. Pe n g u ku h a n i n i d i l a ksanakan di Lapangan Bajra Sandi, Renon, Minggu (25/08) kemarin. Menurut Kasubdit Dikyasa Ditlantas Polda Bali Kompol Beny Pramono, Kompol Beny, tujuan pembentukan forum untuk mengakomodir persoalan lalulintas di Bali sekaligus memudahkan koordinasi antar instansi. “Ini juga merupakan amanah UU No. 22 Tahun 2009 tentang LLAJ, salah satunya supaya dibentuk forum di daerah,” terangnya didampingi Kasi Dikmas Kompol I Gusti Agung DA.

DENPASAR-Fajar Bali Upaya Moh. Kadir alias Abdul Kadir, Sapaat alias Herman alias Faat, Heru Hendriyanto alias Een alias Komang dan Ni Putu Anita Sukra Dewi alias Anita para pelaku pembunuhan sadis terhadap keluarga Made Purnabawa alias De Bawa untuk terhindar dari hukuman mati nampaknya menemui jalan buntu. Pasalnya, upaya kasasi yang dilakukan para pembunuh itu tidak membuahkan hasil. Sebab, Majelis hakim kasasi tetap menguatkan putusan PT Denpasar yang sebelumnya menguatkan putusan PN Denpasar. Namun demikian, upaya untuk terhindar dari hukuman mati masih terbuka, meski sangat kecil. Yaitu melalui upaya hukum luar biasa atau peninjauan kembali alias PK. Dan upaya hukum PK ini nampaknya akan ditempuh oleh para pelaku. Hal ini seperti disampaikan salah satu kuasa hukumnya, Eddy Hartaka. "Setelah saya bertemu dengan para terpidana, mereka sepakat untuk mengajukan PK," ujar Eddy Harta, yang dihubungi, Minngu (24/8) kemarin. Namun diakui Eddy, upaya PK yang akan ditempuh ini tidaklah mudah. Sebab selain harus mencari

bukti atau nofum baru, posisi terpidana yang saat ini ada yang ditahan diluar Bali, juga salah satu penghambat. Terkait ini, Eddy Hartaka dengan jujur mengatakan akan meminta pentunjuk dari Mahkamah Agung (MA) RI. Eddy Hartaka juga mengatakan, upaya PK memang harus diajukan. Alasanya, dengan mengajukan PK pihaknya berharap bisa mendapatkan atau mendapat kesempatan untuk mengajukan permohonan Grasi dari Presiden RI. "Syarat untuk mengajukan Grasi adalah PK. Jadi mau tidak mau kami harus mengajukan PK," tegas pengacara asal Solo, itu. Seperti diberitakan sebelumnya, Majalis Hakim MA dengan tegas menyatakan menolak kasasi yang dajukan oleh keempat terdakwa dan tetap menyatakan mereka dihukum mati, seperti yang tertuang dalam putusan majelis hakim PN Denpasar yang dikuatkan PT Denpasar. Mereka dinyatakan bersalah dan dihukum mati karena telah melakukan pembunuhan berencana terhadap keluarga Made Parnabawa alias De Bawa. W-007

FB/HS

DENPASAR – Fajar Bali Fo r u m L a l u - l i n t a s A n gkutan dan Jalan Provinsi

FB/PRAMONO

Jenazah Aldi Candra Wijaya, di Kamar Mayat RSU Negara.

buat panik dan langsung dibawa RSU Negara. Tetapi ketika dibawa ke RSU Negara, nyawanya tak tertolong. “Sebelumnya, menurut teman-temannya di rutan, kondisi Aldi sehat,” ujarnya. Selama di dalam Rutan Negara, napi kasus pencurian pretima ini menghuni sel kamar sembilan. Napi ini dijatuhi hukuman selama 5 tahun penjara dan baru menjalani selama lima bulan. Terkait dengan meninggal napi tersebut, dokter jaga UGD RSU Negara, dr. Kadek Widyaniti ketika ditemui kemarin menjelaskan napi tersebut mengalami kejang-kejang dan diba-

FB/HS

barang yang mencurigakan. “System kerjanya, mobil ZBV harus menempel (berdekatan, red) dengan mobil yang akan diperiksa, agar bisa mendeteksi isi mobil,” bebernya. Kedepan, diharapkannya, Mesin Pemindai (X-Ray) ini dapat bekerja lebih optimal, khususnya mendukung tugas Polri untuk menghadapi agenda international yang akan berlangsung di Bali pada akhir tahun 2013, antara lain KTT APEC, WTO, Miss World dan BDF. R – 005

Forum Lalu-Lintas Angkutan dan Jalan Provinsi Bali Terbentuk

Napi Kasus Pencuri Pretima Meninggal di Rutan

NEGARA- Fajar Bali Seorang napi rumah tahanan (rutan) Negara, bernama Aldi Candra Wijaya (39) meninggal Minggu (25/8) sekitar pukul 10.35 wita siang kemarin. Napi asal Desa Tuwed, Kecamatan Melaya yang tersangkut kasus pencurian pretima di Pura Taman Beji Tirtakusuma, dan divonis 5 tahun penjara itu meninggal diduga sakit jantung. Aldi ditangkap aparat kepolisian pada bulan Februari 2013 lalu, akibat kasus pencurian pretima. Setelah divonis 5 Bulan penjara dan masuk rutan Negara, Aldi sempat mendapat remisi satu bulan, menjelang Hari Raya Idul Fitri selama 15 hari dan HUT Kemerdekaan RI ke 68. Menurut Kepala Keamanan Rutan Negara, Agus Setiawan, sebelum meninggal awalnya kondisi Aldi sehat. Tetapi ketika pagi sekitar pukul 07.00 wita sebelum mengikuti apel, Aldi mengalami kejang-kejang. Tak berapa lama, kesehatan Aldi pulih kembali. Entah kenapa, ketika hari mulai siang sekitar pukul 10.30 wita, Aldi kembali mengalami kejang-kejang. Kondisi ini mem-

FAJA R BALI Senin, 26 Agustus 2013, Tahun XIV

wa ke UGD RSU Negara. Setelah diperiksa, kondisi Aldi sudah meninggal. Dalam pemeriksaan yang dilakukan, tidak ditemui adanya tanda-tanda kekerasan dan keracunan. Namun pada hasil pemeriksaan medis, meninggalnya napi tersebut diduga akibat terkena serangan jantung. Namun untuk memastikan lebih lanjut, perlu dilakukan pemeriksaan dalam. Sementara, dari pihak keluarga yang ditemui di RSU Negara kemarin, jenazah Aldi rencananya akan dikubur di Negara, Senin (26/8) hari ini. Hal itu disebabkan, karena menunggu pihak keluarga dari Jawa. W-003

Kalah di Kasasi, Siap Ajukan PK

Setelah dibentuk, jelasnya, forum ini akan bekerja perlahan – lahan. Mengakomodir segala persoalan lalu-lintas, berdiskusi, mencari kesepakatan dan merealisasikan sesuai bidangnya masing – masing. Salah satu yang akan dibahas dalam diskusi itu adalah persoalan jalur tengkorak yang kerap menelan korban jiwa. Kompol Beny yang kini diangkat menjabat Sekretaris I Forum Lalu-Lintas Angkutan dan Jalan Provinsi Bali, mengatakan, nantinya setelah selesai diskusi, Dinas PU yang akan merealisasikan kesepakatan tersebut. Sementara untuk pendanaanya digelontorkan dari APBD perubahan. Dengan terbentuknya forum ini, kata Kompol Beny, kedepannya, semua p roye k p e n g e r j a a n j a l a n

dan galian, akan dibahas di dalam forum. “Kalau sekarang ini ada b e b e ra p a l o k a s i ya n g d i aspal tapi kemudian di gali lagi. Jadi dengan dibentuknya forum ini tidak ada yang seperti itu. Semua proyek akan dibah a s d i d a l a m fo r u m ,” te gasnya. Mantan Waka Polres Badung ini mengungkapkan, dalam pengukuhan forum tersebut, Kapolda Bali Irjen Arif Wa chyu na di seb a ga i pelindung. Ketua Umum Forum dip ercaya ka n kep a da Di re k t u r L a n t a s Po l d a B a l i Kombes Pol. Drs. Benone Jesaja Louhenapessy. Selanjutnya Ketua 1 A s i s t e n 2 Pe m p r o v B a l i , Ketua 2 Ketua Komisi DPRD Bali, dan Ketua 3 Kadishub Bali. R – 005

DENPASAR-Fajar Bali Seorang warga negara India, Nandagopal Akkineni (41) yang berprofesi sebagai penjual tas, nampaknya benar-benar bernasib apes. Pasalnya, dari kabar yang santer terdengar, upaya hukum kasasi yang dilakukanya malah berujung petaka. Ada yang mengatakan, ditingkas kasasi, Nandagopal malah divonis 10 tahun penjara, naik dua kali lipat dari vonis yang diterima di PN Denpasar, Senin (11/12) silam. Diketahui pula, sebelumnya ditingkat banding, Nadagopal divonis 7 tahun penjara. Merasa tidak puas hukumanya dinaikkan dua tahun, Nandagopal lantas mengajukan kasasi. Salah satu mantan tim kuasa hukumnya yang dihubungi, Minggu (25/8) kemarin, juga tidak berani berkomentar banyak. Dia hanya mengatakan jika pihaknya hanya mendengar jika putusan kasasi mantan klienya sudah turun dari Mahkamah Agung (MA) menjadi 10 tahun.

Sementara itu, saat Fajar Bali mencoba menelusuri di website MA, yang ada hanya putusan Banding Nandagopal. Sedang putusan kasasi, belum dilansir di webseite MA. Seperti diberitakan sebelumnya, Nandagopal oleh majelis hakim PN Denpasar divonis 5 tahun penjara karena terbukti menyimpan narkotika jenis MDMA seberat 306,11 gram bruto. Awalnya, Nandagopal menerima putusan tersebut namun mendadak berbalik arah dan menyatakan banding. Hasilnya, ditingkat bading, majelis hakim PT malah menambah hukumanya menjadi 7 tahun. Diketahui pula, Nandagopal awalnya disebut-sebut sebagai salah satu yang terlibat dalam kasus penyelundupan heroin seberat 4 kilogram yang dilakukan oleh warga negara Inggris, Lindsay June Sandiford. Namun dalam persidangan, tidak ada satu bukti pun yang bisa menjerat Nandagolpal terlibat dalam jaringan itu. W-007

Kasasi, Bule India Kena 10 Tahun

 Pe mimp in Umu m/P enanggung Jawab: IGMA Wi snu Mataram  P emimpin R edaksi: E manuel D ew ata Oj a  R edaktur P elaksana: Ida B agus P utu B agus  K oor dinator Liputan: A gung P arami ta  Redaktur: Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Blasius Besu, Supriyono  Desain Grafis/Tata Letak: Kasturi, Somayasa, Wiadnyana  Staf Redaksi: Eliazar Patun, Heru Prasetya, Hery Subagio, Gde Sarjana, Rony P Bagus, Destya Aryanti, Ketut Suarja  Sekretaris Redaksi: Ketut Tini  Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), IGA Diah (Klungkung), Made Doni ( Ta b a n a n ) , Wa y a n S u m e r t h a (Bangli), Ngurah Maharjana (Karangasem), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Laurensius Leba Tukan (Kupang), Rikar Khandi (Manggarai Barat), Alfan Manah (Manggarai), Hironimus Dale (Manggarai Timur)  Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press  Direktris: IGA Galuh Ardhaningrat  Manajer SDM: IGKA Mertha Yoga  Keuangan: IGPA Putri Juliawati  Manajer Marketing dan Pengembangan: IB. Sudarsana  Sirkulasi: Wayan Sumadita  Rekening: Bank BPD Bali Cabang Utama Denpasar No.: 011.02.02.22723.9, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS  Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Percetakan: PT. Temprina

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN.


FAJA R BALI Senin, 26 Agustus 2013, Tahun XIV

KOTAPLUS

3

Sat Pol PP Hentikan Pembangunan LED Tohpati Lagi, satuan polisi Pamong Paraja (Sat POl PP) Kota Denpassar harus menghentikan rencana pembangunan papan iklan elektronik dalam bentuk LED di simpang empat Tohpati Jalan Gatot Subroto–Jalan WR Supratman. Tindakan ini diambil karena, papan ini belum mengantongi izin dari dinas terkait.

Pererat Persatuan dan Kerjasama Lewat Lomba Layang-layang

Ribuan Layang-layang Hiasi Mertasari DENPASAR-Fajar Bali Pantai Mertasari Sanur, kembali disemarakkan ribuan layang-layang selama dua hari ,Sabtu dan Minggu (24 dan 25/8). Lomba di Pantai Mertasari ini, tak kalah seru walau sebelumnya lomba telah dihelat di Pantai Padanggalak. Festival layang-layang di Mertasari yang diikuti 1.232 peserta dari berbagai daerah di Bali, dibuka langsung Walikota Denpasar, IB. Rai Dharmawijaya Mantra, Sabtu pagi (24/8).

Setelah dibuka, ratusan layang-layang langsung beraksi menghiasai langit Pantai Mertasari. Kontan saja, pemandangan ini seakan menjadi atraksi wisata dan menjadi tontonan gratis para wisatawan asing yang sedang berjemur di pantai ini. Sejumlah wisatawan lokal juga terlihat memadati kawasan ini. “Sesuai temanya, kegiatan ini kita kemas untuk dapat meningkatkan persatuan dan kesatuan serta untuk membantu pariwisata budaya di

Bali,” ungkap pembina panitia, sekaligus perintis lomba layang-layang di Pantai Mertasari, Wayan Mariyana Wandhira. Wandhira pun menyebut, lomba layang-layang digelar selama dua hari. Untuk tahun ini pesertanya meningkat tajam dibandingkan dengan tahuntahun sebelumnya. Jumlah total peserta pada tahun ini sebanyak 1.232 peserta. Sedangkan pada tahun 2012 sebanyak 1006 dan tahun 2011 sebanyak 600-an peserta.

Dari total peserta yang terlibat dalam lomba kali ini, peserta dari Kota Denpasar masih mendominasi jumlah peserta. Kemudian kabupaten lain sepereti Badung, Tabanan dan Gianyar juga ikut meramaikan kegiatan tersebut. Lomba terdiri dari berbagai kategori seperti jenis bebean, pecukan, janggan dan bebean khas Sanur. Selain diikuti oleh dewasa, lomba ini juga dimeriahkan oleh peserta kalangan anak-anak. “Untuk anak-anak maksimal

layang-layang yang digunakan 2 meter sedangkan dewasa minimal 2,5 meter,” jelas wakil ketua DPRD Kota Denpasar ini. Para peserta akan merebutkan total hadiah sebanyak Rp 25 juta yang disediakan oleh panitia.“Kegiatan ini bukan semata-mata lomba layang-layang saja, tapi juga sebagai wadah untuk berkreasi. Layangan juga bukan semata-mata permainan saja, tapi juga sebagai bentuk kebersamaan dan kerjasama,” tandas Wandhira. R-004

Pengurus PDGI Cabang Badung Dilantik Tunjukkan Kinerja menuju Badung Sehat yang Santi dan Jadatdita

MANGUPURA-Fajar Bali Bertempat di ruang Kertha Gosana Puspem Badung, Pengurus Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Badung periode 2013-2019, Minggu (25/8) kemarin dilantik. Acara yang diawali dengan tari maskot Kabupaten Badung Sekar Jepun tersebut dihadiri langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Badung Kompyang R. Swandika, dan Kepala Puskesmas se-Badung. Selain itu acara juga diisi seminar sehari tentang Kesehatan Mulut dan gigi. Sekda Badung, Kompyang R. Swandika mengatakan, Pemkab Badung berkomitmen untuk membangun Badung di segala sector , termasuk sector kesehatan masyarakat. Dengan dilantikan pengurus Dokter

diambil oleh pemerintah dalam meningkatkan Badung yang sehat yang santi dan jagatdita.

DENPASAR-Fajar Bali Menyusul turunnya SK Walikota tentang pengangkatan Sekretaris Desa sebagai pelaksana tugas, (23/8) maka secara resmi sekretaris desa mengambil alih tugas dan wewenang dari kepala desa. Hal ini terkait dengan masuknya delapan kepala desa dalam daftar calon tetap (DCT) pada pemilihan legislatif (pileg). Kepala Badan Pemberdataan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPM dan Pemdes)

Denpasar, I Made Mertajaya mengungkapkan, setelah keluarnya SK Walikota tentang pengangkatan sekretaris desa sebagai pelaksana tugas, saat itu pula yang bersangkutan memiliki tanggung jawab dan wewenang sebagai kepala desa. “Kita sudah serahkan SK Walikota pada 23 Agustus kemarin,” ungkapnya, Sabtu (24/8). Saat ini pihaknya sedang mempersiapkan pemilihan kepala desa (Pilkades) yang

akan dilaksanakan pada 27 Oktober nanti. Pada Pilkades nanti, sebanyak 23 Kepala Desa akan dipilih serempak di seluruh desa yang ada di Denpasar. Untuk itu, panitia di tingkat Desa sedang dibentuk untuk melakukan penjaringan bakal calon kepala desa. Mertajaya mengungkapkan, untuk calon kades, hanya dibatasi minimal dua orang dan maksimal tiga orang. “Calon kami batasi, untuk itu kini panitia sedang

melaksanakan penjaringan calon Pilkades di tingkat desa,” jelasnya. Batas waktu penjaringan calon kepala desa ini diberikan hingga 31 Agustus nanti. Setelah calon-calon terjaring, nama-nama tersebut nantinya disetorkan ke BPM untuk selanjutnya dibuatkan surat suara. “Sekarang masih proses penjaringan di tingkat desa hingga 31 Agustus nanti,” katanya. Pihaknya menerangkan,

DENPASAR-Fajar Bali Sanggar Tari dan Tabuh (ST) Siwer Nadi Swara yang bermarkas di Jalan Plawa, Denpasar Timur, terpilih sebagai duta seni Bali dalam ajang “Parade Tari Nusantara 2013” yang digelar di Gedung Sasono Langen Budaya TMII Jakarta, berlangsung hingga 26 Agustus. Sanggar ini akan bergabung dengan duta seni di seluruh Propinsi di Indonesia, untuk bersama-sama menunjukkan kebolehan pada event tahunan ini.

Pimpinan sanggar, Ketut Subrata didampingi Adhi Gunawan sebelum bertolak ke Jakarta, Sabtu (23/8) kemarin, mengatakan, dalam mengisi “Parade Tari Nusantara 2013” yang diselenggarakan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta pihaknya menampilkan berbagai ragam seni dan budaya dari seluruh kesenian daerah di Indonesia termasuk Bali. Khusus pada penampilan kali ini, sanggar tari dan tabuh “Siwer Nadi Swara” akan menampilkan sebuah garapan

tari yang diberi judul “Durga Mahisasura Mardini”. Tari ini diambil dari kisah cerita “Durga Mahisasura Mardini” dalam mengalahkan Raksasa Rakta dengan senjata Nawasanga sesuai bunyi lontar “Siwagama”. Dengan memadukan gerak, tari dan musikalitas tabuh serta tatabusana yang sesuai plus properti elemen pendukung lainnya, diharapkan tari ini mampu menghibur para pengunjung Gedung Sasono Langen Budaya TMII Jakara serta para pejabat penting lainnya. R-004

FB/HERY

Gigi Indonesia Cabang Badung periode 2013-2019 ini dinilai sejalan dengan komitmen yang

Kepada pengursu PDGI Cabang Badung yang baru dilantik, Kompyang R. Swandika berpesan untuk memiliki komitmen yang kuat dalam melaksanakan kinerja dalam bidang kesehatan untuk memberikan yang terbaik dalam pelayanan ke masyarakat. Hal tersebut dianggap perlu dalam upaya memberikan pelayanan kepada masyarakat yang dapat memberikan citra yang baik dimata pasien. “Pekerjaan dokter Gigi merupakan suatu pekerjaan yang teramat mulia yang berkaitan dengan kesehatan gigi dan mulut. Dengan manajemen kepengurusan yang terarah, tertata rapi dan baik, niscaya Pengurus dokter Gigi Indonesia Cabang Badung akan semakin punya arti bagi

Sekda Badung Kompyang R. Swandika mengucapkan selamat kepada Pengurus Dokter Gigi Cabang Badung terpilih periode 2013-2019

masyarakat yang bermasalah dengan kesehatan gigi dan mulut ini,” ujar Kompyang R. Swandika. Sementara Ketua Panitia Pelantikan, Drg. I Putu Agus Noharsita Putra mengatakan, dalam periode ini, Pengurus Dokter Gigi Cabang Badung dilantik sebanyak 25 orang yang akan duduk dalam kepengurusan baru di Pengurus Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Badung periode 2013-2019. PDGI Cabang Badung merupakan wadah bagi seluruh Dokter Gigi di Kabupaten Badung. Dan Ia berharap kedepanya dapat memberikan kinerja dan sumbangsihnya melalui pelayanan yang baik kepada masyarakat demi terlaksananya Badung yang sehat Santi dan Jagatdita. W-014*

sesuai dengan perda calon kepala desa terpilih harus segera dilantik, maksimal 15 hari setelah pelaksanaan Pilkades pada 27 Oktober nanti. “Kirakira pertengahan November sudah dilaksanakan pelantikan,” tambahnya. Pihaknya menegaskan terkait dengan calon incumbent hanya boleh menjabat sebanyak dua periode. Atau sesuai dengan masa jabatan, hanya diperbolehkan maksimal 12 tahun. R-004

Oktober, 23 Desa Gelar Pilkades Serentak

FB/CARMYAKA

ST Siwer Nadi Swara Dentim Terpilih Jadi Duta Seni Bali

Pimpinan Sanggar Taridan Tabuh “Siwer Nadi Swara”, Ketut Subrata dan Kru saat lakukan persiapan sebelum tampil di Gedung Sasono Langen Budaya TMII Jakarta

FB/CARMYAKA

FB/IST

DENPASAR-Fajar Bali Kabid Penegakan PerundangUndangan Daerah Satpol PP Kota Denpasar, I Wayan Wirawan, Minggu (25/8) kemarin mengungkapkan, temuan ini berdasarkan pengaduan dari masyarakat dan kemudian kami tindaklanjuti. Papan reklame (iklan) ini dibangun di atas pos polisi di simpang empat Tohpati yang menghubungkan antara Jalan Supratman, Gatot Subroto dan Jalan By Pass Ngurah Rai Denpasar. “Pembangunannya sudah kami hentikan sementara, IB. Alit Wiradana karena belum mengantongi izin, juga merusak dan memotong atap Pospol (pos polisi) Tohpati,” ungkap Wirawan. Kepala Satpol PP Kota Denpasar, IB Alit Wiradana, menambahkan, izin yang dimaksud adalah belum adanya rekomendasi dari beberapa dinas terkait seperti dari Dinas Tata Ruang dan Perumahan (DTRP) Kota Denpasar. Untuk itu pihaknya menyetop sementara pembangunannya sampai proses perizinan yang disyaratkan dilengkapi. “Kami juga meminta kepada pelaksana pembangunan untuk memperbaiki apa yang dirusak dan dipotong,” terangnya. Pihaknya berharap, setelah penertiban ini, agar pengusaha terkait bisa memperbaiki kekurangan persyartan perizinan. “Jangan dilanjutkan dulu sebelum perizinannya lengkap,” urainya. Untuk memaksimalkan pengawasan, pihaknya akan tetap melakukan pemantauan pada lokasi tersebut. Jika nanti tetap ngotot melanjutkan pembangunan tanpa adanya izin, maka pihaknya akan melakukan tindakan tegas. “Kami berharap agar sama-sama mentaati komitmen antara pemerintah dengan pengusaha. Jika perizinnanya sudah lengkap, silahkan dilanjutkan,” urainya. Penghentian sementara pembangunan ini juga sebagai untuk memperingatkan pengusaha lainnya yang belum mengantongi izin. Pihaknya mengaku akan tegas melakukan penindakan jika pembangunan tanpa dilengkapi dengan izin. Dicontohkan beberapa lokasi yang sudah distop operasionalnya seperti McDonald’s di Jalan Teuku Umar Barat dan KFC di jalan Raya Puputan Renon Denpasar. “Meski sudah ditutup, lokasi-lokasi ini juga tetap kami lakukan pemantauan operasionalnya,” imbuhnya. Namun dia berhrap agar para pengusaha mentaati tata tertib dalam mendirikan usaha. Pihaknya menghimbau kepada masyarakat maupun pengusaha sebelum membangun usaha terlebih dahulu agar mengurus kelengkapan perizinan. R-004

Gedung Bioskop Lokitasari Mulai Digarap DENPASAR-Fajar Bali Gedung bioskop di pertokoan Lokitasari di Jalan Thamrin, Denpasar, mulai digarap. Sejumlah pekerja sudah mulai melakukan pembersihan bekas pembongkaran gedung bioskop yang lama. Bahkan, Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Denpasar mematok akhir tahun 2013 atau awal tahun 2014, bioskop satu-satunya di Denpasar ini sudah bisa beroperasi. Direktur Utama PD Pasar, I Made Westra mengungkapkan, setelah penandatanganan MoU dengan PT Denpasar Cineplex pada Mei lalu, kini para pekerja sudah mulai mengerjakan renovasi. “Sekarang sedang proses pembersihan bekas material pembongkaran yang lama, sebelum renovasi dilakukan,” ungkap Westra, Minggu (25/8) kemarin. Lamanya pembuatan MoU diakui karena hanya ada beberapa perusahaan saja yang bergerak di bidang bisnis bioskop. Dengan pilihan yang sedikit ini, semakin diperberat dengan nilai investasi untuk merenovasi sebesar Rp 20 miliar. “Nilai investasinya cukup besar sedangkan perusahaan yang bergerak di bidang ini hanya satu dua saja,” jelasnya. Mau tidak mau, pada MoU yang disetujui kedua belah pihak ini menggratiskan biaya sewa gedung bioskop di lantai III dan IV tersebut selama 5 tahun. “ 5 tahun bebas sewa, tapi PD Pasar tetap mengenakan iuran pasar yang tetap dipungut,” tuturnya. Selain itu, PD Pasar juga mendapatkan lahan parkir pengunjung yang akan dipungut dan masuk ke dalam kas PD Pasar. Ditambah, pajak hiburan yang bisa diterima Dinas Pendapatan Kota Denpasar dengan adanya bioskop ini. Jadi Pemkot Denpasar masih mendapatkan keuntungan, meski dilakukan penggratisan untuk biaya sewa gedung. Terkait dengan tindak lanjut dari PD Pasar setelah penyewaan lima tahun usai, Westra mengaku akan memberlakukan sharing pendapatan antara pihak perusahaan dan PD Pasar. “Setelah lima tahun akan ada sharing pendapatan, untuk persentasenya nanti saja setelah lima tahun baru dipikirkan,” katanya. Meski hingga akhir tahun 2013 tersisa empat bulan lagi, tapi pihaknya berharap gedung bioskop satu-satunya di jantung ibu kota Bali ini bisa beroperasi akhir tahun 2013 atau awal tahun 2014. Apalagi kesepakatan beroperasinya bioskop paling lambat awal 2014 sudah tertera pada MoU yang telah ditandatangani. Pihaknya menegaskan, apabila proyek renovasi ini tidak dikerjakan dan beroperasi hingga April 2014, maka MoU yang telah ditandatangani ini bisa dihentikan atau diputus. “Ketentuan dalam pasalnya seperti itu, bagaimana bisa beroperasi kalau bangunannya saja belum dikerjakan,” pungkasnya. Gedung bioskop yang ada di Pasar Lokitasari ini akan dibuat menjadi tiga ruangan,yaitu dua ruangan biasa atau reguler dan satu raungan Premium. Untuk ruangan reguler bisa menampung hingga 100 kursi sedangkan ruangan berkelas VIP hanya dibatasi 50 kursi saja. Total ada 250 kursi yang siap menampung penonton di bioskop ini saat telah beroperasi. R-004


DAERAH

4

BANGLI- Fajar Bali Tidak selamanya program Pemprop Bali yang pro rakyat implementasinya berjalan dengan baik. Buktinya tidak sedikit warga masyarakat yang telah mengantongi Kartu elektrik Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) harus gigit jari , pasalnya mereka tidak bisa menggunakan kartu JKBM yang di keluarkan Pemprop Bali saat berobat ke rumah sakit .Fenomena ini diungkapkan oleh salah seorang warga , Luh Sariani (27) warga Banjar Kawan , Kelurahan Kawan , Bangli, Minggu (25/8) Kata ibu rumah tangga yang tinggal di Jalan Lettu Anom ini , kejadian tidak mengenakan dia alami sat mengantar anaknya berobat ke RSUD Bangli . Dia datang ke RSUD Bangli dengan berbekal kartu JKBM yang didapatkan atau dibagikan melalui Kaling. Ternyata oleh petugas di RSUD mengatakan kalau kartu JKBM nya tidak bisa digunakan karena belum terdaftar. “Sebagi masyarakat awam saya berpikir kalau sudah mendaptkan kartu JKBM langsung bisa digunakan, “ ujarnya. Karena tidak bisa digunakan maka untuk biaya berobat anaknya terpaksa membayar, walaupun untuk membayar harus hutang kanan kiri di tetangga. Dia memaparkan padahal untuk mendaptkan kartu JKBM , diawali dengan harus mengumpul kartu Keluarga (KK) dan dalam hitungan sebulan kartu JKBM sudah keluar . dimana kartu diserahkan langsung melalui Kaling . “ Kalau dikatakan tidak terdaftar kenapa bisa keluar kartu , apalgi data yang digunakan mengacu dari data KK,” jelasnya seraya berharap agar Pemprop Bali selaku leading sector JKBM ini melakukan penelusuran dimana kiranya penyebab kartu JKBM tidak bisa digunakan . Selain masalah tidak bisa digunaknya kartu JKBM itu , juga masih banyak warga yang belum menerima atau mendapatkan kartu JKBM , padahal saat mengumpulkan KK dilakukan secara bersamasama. “Masih banyak warga yang belum kebagian kartu jaminan kesehatan produk Pemprop Bali, “ tegas Luh Sariani. W-002

Masalah Kasus Lahan Parkir Kayuambua

Dewan Minta Eksekutif Pro Aktif BANGLI- Fajar Bali Berlarut- larutnya masalah lahan parkir hingga berimbas dilakukanya pemagaran oleh pihak yang memiliki lahan parkir , mendapat perhatian serius dari kalangan anggota DPRD Bangli . Para wakil rakyat meminta agar eksekutif pro aktif guna memecahkan permasalahan yang sudah berlangsung hampir 13 tahun itu. “Sepatutnya eksekutif mengundang warga pemilik lahan dan mengajak mer-

GIANYAR- Fajar Bali Pentingnya Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di Kabupaten Gianyar, dibahas dalam Workshop “Pengembangan Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok” yang diselenggarakan Lembaga Perlindungan Anak Propinsi Bali bersama DPRD Bali dan Dinas Kesehatan Propinsi Bali, bertempat di Hotel Pertiwi Ubud Workshop dihadiri berbagai kalangan, seperti tokoh agama Ida Pedanda Gede Made Gunung, ketua Komisi D DPRD Bali I

Para Bendesa Adat ketika menerima keris pusaka

GIANYAR- Fajar Bali Sejumlah bendesa adat di Kabupaten Gianyar menerima keris sebagai tongkat estafet kepemimpinan tingkat desa adat. Keris diserahkan oleh Sekda Gianyar Ida Bagus Gaga Adisaputra bertepatan Saniscara Kliwon, Tumpek Landep, Sabtu (24/8), di Puri Anyar Saraswati, Gianyar. Keris yang berjumlah 50 buah adalah pemberian kolektor keris Anak Agung Gde Waisnawa Putra asal Puri Anyar Saraswati Gianyar yang berkeinginan keris. sebagai warisan budaya dilestarikan mulai dari tingkat desa adat. Selain itu dengan keris diharapkan para pemimpin desa adat mempunyai pikiran yang tajam setajam keris untuk bisa mengambil keputusan yang tepat untuk mem-

bangun Bali lebih makmur.“Kami ingin memberikan pemahaman betapa pentingnya pelestarian keris sebagai salah satu warisan budaya yang sudah diakui dunia,” jelas A.A. Waisnawa. Keris bernama “Beras Utah” yang mempunyai filosofi untuk mencapai kesejahteraan ini ada yang berbentuk lurus, luk (berlekuk) 3, luk 5 sampai luk 7. Semuanya fungsinya sama yakni untuk mencapai kesejahteraan. “Pemberian keris kepada bendesa adat akan dilakukan secara bertahap, mengingat untuk 50 keris saja memerlukan waktu 2 tahun,” ungkapnya. Ditambahkan, tidak tertutup kemungkinan keris juga akan diberikan kepada para pejabat seperti bupati, camat dan pimpinan lainnya. “Bahkan rencananya

eka rembug ,“ tegas Anggota DPRD Bangli , I Wayan Rena , Minggu (25/8). Kata politisi asal Desa Tiga ini , sejatinya permasalahn itu bisa diselesaikan jika ada niatan baik dari pemerintah daerah . Padahal pemilik lahan yakni , Sadia tidak saklek dan siap diajak rembug . Namun salah satu keinginanya adalah untuk lahan yang digunakan harus dibuat lurus ke utara dan lahnya bebas dari pajak . “selama ini bersangkutan harus bayar pajak sementara disalah satu sisi digunakan

lahan parkir , siapa yang mau seperti itu,“ ujar Rena seraya mendesak eksekutif secepatnya mengambil langkah- langkah dalam krangka menuntaskan masalah itu. Politisi dari PNBK ini melihatn kondisi pasar Kayuambua nasibnya hamper sama dengan pasar tradisional lainya di Bangli , dimana ketersedian lahan parkir yang mumpuni selalu menjadi permasalahan . Akibatnya tidak bisa dipungkiri badan jalan dialihfungsikan sebagai lahan parkir dadakan . “Kondisinya sangat semrawut

dan menjadi biang kemacetan,“ kata Rena . Dia melihat Pasar Kayuambua ibarat “ Segi Tiga Emas “ dimana mereka yang datang baik untuk berbelanja atau berdagang di Pasar terbesar di Kecamatan Susut itu ada yang berasal dari Gianyar , Klungkung , Kintamani dan Bangli. “Kita prediksi 10 tahun kedepan , kondisi pasar akan semakin ramai , sehingga darai sekarang sepatutnya pemerintah telah melakukan langkah untuk kedepanya, “ jelas Wayan Rena. W-002

Digodok, Pentingnya Perda KTR di Gianyar

Tumpek Landep, Bendesa Adat di Gianyar Terima Keris

FB/Artayasa

Senin, 26 Agustus 2013, Tahun XIV

saya juga akan memberikan keris bernama Ki Garuda Murti kepada presiden RI terpilih nanti pada tahun 2014,” ujar A.A., Waisnawa. Sebagai kolektor keris, A.A. Waisnawa kini sudah mengkoleksi 200 keris pusaka. Semua itu diperoleh dari hasil “perburuannya” sampai ke luar negeri. Sementara Cok Gde Agung Suprapta dari Majelis Alit Desa Pakraman Kecamatan Blahbatuh mendukung pemberian keris kepada bendesa adat sebagai langkah pelestarian budaya dari tingkat desa adat. Pemberian keris ini juga bermakna agar menjadi pemimpin yang bijak dan tegas serta tidak mengambil keputusan yang merugikan masyarakat banyak. W-005

Gapura Desa

Nyoman Parta, Ayu Rai AR dari Dinas Kesehatan Propinsi Bali dan Made Kerta Duana dari Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) FK Universitas Udayana. Peserta workshop berasal dari SKPD di lingkungan Pemkab Gianyar, PHDI, bendesa adat, Kasek SMP, SMA/SMK se Gianyar dan tokoh masyarakat lain. Workshop yang bertujuan menindaklanjuti Perda KTR Propinsi Bali No. 10 Tahun 2011 tentang Kawasan Tanpa Rokok berjalan cukup alot. Para narasumber memberikan penjelasan pentingnya diterbitkan Perda KTR di tingkat kabupaten untuk melindungi masyarakat bukan perokok (perokok pasif). Pasalnya, asap rokok dapat mempengaruhi kesehatan orang-orang di sekitar perokok, dimana perokok pasif mempunyai resiko lebih tinggi terkena penyakit kardiovaskuler, kanker paru dan penyakit paru lainnya. “Perda ini bukan melarang orang merokok, tetapi mengatur dan membatasi tempat merokok,” jelas Nyoman Parta. Hal ini penting mengingat perokok aktif sudah mencapai 70% dari total penduduk. Kondisi ini menurut Parta sangat memprihatinkan dan perlu segera diterapkan Perda tentang KTR di tingkat kabupaten/kota di Bali. Parta juga menyoroti reklame atau iklan rokok yang dipasang tidak sesuai tempatnya seperti dekat sekolah dan pelayanan kesehatan. Pengusaha rokok juga diketahui menyasar para ABG (anak baru gede) dengan membagikan rokok secara cumacuma lewat salesnya sehingga secara tidak langsung mereka diajarkan merokok. “Kondisi ini

FB/ARTAYASA

Kartu JKBM Tidak Bisa Digunakan

FAJA R BALI

Pengembangan Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok yang diselenggarakan Lembaga Perlindungan Anak Propinsi Bali bersama DPRD Bali dan Dinas Kesehatan Propinsi Bali,

harus segera diatasi dan perlu dukungan serta konsistensi semua pihak,” tegas Parta. Dijelaskan, KTR dalam Perda meliputi fasilitas pelayanan kesehatan, tempat belajar mengajar, tempat anak bermain, tempat ibadah, angkutan umum, tempat kerja dan tempat umum. Tempat merokok disediakan yang sesuai dengan Perda yakni berada pada ruang terbuka, terpisah dari gedung, jauh dari pintu masuk keluar dan jauh dari tempat orang berlalu lalang. Sementara Ida Pedanda Gede Made Gunung juga memandang pembentukan Perda KTR sangat penting, namun semua itu dikembalikan pada kesadaran diri masing-masing masyarakat.

“Meski dibuatkan banyak Perda jika masyarakatnya tidak sadar akan bahaya merokok maka Perda tidak akan ada gunanya,” terang Ida Pedanda Gede Made Gunung. Hal yang sama juga dijelaskan Ayu Rai dari Diskes Bali dan Kerta Duana dari IKM Unud, bahwa jumlah penikmat rokok sudah tinggi di Bali. Untuk itu perlu perlindungan terhadap mereka yang bukan perokok dari asap rokok yang bisa menyebabkan gangguan kesehatan. “Perda KTR menjadi salah satu kekuatan untuk merealisasikan di lapangan,” ujar Kerta Duana. Kabupaten Gianyar sendiri

sesuai dengan Undang-Undang Kesehatan No. 36 Tahun 2009 tentang Kawasan Tanpa Rokok telah menetapkan KTR berupa Peraturan Bupati (Perbup) Gianyar Nomor 19 Tahun 2011 yang meliputi fasilitas pelayana rumah sakit, rumah bersalin, puskesmas, poliklinik, balai pengobatan, posyandu dan tempat praktek kesehatan, swasta, sekolah dan kantor instansi pemerintahan. “Adanya Perbup ini diharapkan mengurangi angka kesakitan maupun kematian akibat rokok dan selanjutnya diharapkan bisa menjadi Peraturan Daerah (perda),” ujar Kadis Kesehatan Kabupaten Gianyar Ida Ayu Cahyani. W-005

Aksi Pemagaran Lahan, Berbuntut Saling Lapor AMLAPURA-Fajar Bali Setelah dilaporkan pihak peguyuban kasus membuat perasaan tidak menyenangkan, tiga perusahaan galian C di Kecamatan Kubu yang menggelar aksi demo ke Kantor Bupati Karangasem pekan lalu balik lapor polisi, Minggu (25/8) kemarin menyusul aksi pemagaran lahan yang dibalas aksi pengerusakan. Pihak tiga perusahaan diwakili Deni Permana dari galian Agung Permata melapor ke Mapolsek Kubu. Orang kepercayaan pemilik galian Nyoman Wirawan itu melaporkan aksi pemagaran yang dilakukan pihak peguyuban.

Aksi saling lapor tersebut bermula dari sewa menyewa lahan galian antara Nengah Subrata dengan Pak Tusan. Dalam perjanjiannya, Subrata yang juga Ketua Peguyuban Lahar Kubu Manunggal mengontrak lahan milik Tusan di wilayah Desa Sukadana. Dalam kontrak mengontrak lahan disepakat pembayaran sewa baru akan dilakukan jika penggalian mulai dilakukan. Dalam perjalanannya, Nyoman Wirawan selaku anak dari Tusan memanfaatkan lahan tersebut untuk kegiatan eksplorasi galian C. Subrata yang merasa keberatan dengan sikap

Wirawan bersama sejumlah orang memagari lahan yang menjadi objek sengketa. Sementara Wirawan merasa berhak atas tanah warisan orangtuannya tak mau tinggal diam. Pagar yang baru dipasang tersebut kemudian dicabut paksa bersama sejumlah warga. Pihak Polsek Kubu yang mendapat informasi afdanya ketegangan diantara kedua belah pihak langsung mengambil sikap dengan memisahkan kedua kelompok warga untuk menghindari terjadinya benturan fisik. Massa peguyuban terkonsentrasi di pos peguyuban di Banjar Darmawi-

nangun, Desa Tianyar Timur sedangkan massa Wirawan tertahan di Banjar Tongtongan Mekarsari, Desa Sukadana. Kapolsek Kubu Iptu Nengah Muliadi, mengakui situasi sempat tegang namun tak sampai berlanjut. Sejumlah personil polisi masih ditempatkan di kedua lokasi konsentrasi massa. Terkait aksi saling lapor, Kapolsek mengatakan hanya menerima laporan dari pihak Wirawan. “Pihak Suberata melapor ke Polres Karangasem atas kasus pengerusakan atas p a ga r ya n g b a r u m e re ka pasang,”sebutnya. M-002

Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa

Tjok Agung Kukuhan Awig-awig Desa Pakraman Dawan SEMARAPURA-Fajar Bali Setelah melalui berbagai tahapan, proses revisi awig-awig Desa Pakraman Dawan, akhirnya rampung. Puncaknya, pada Sabtu (24/8), awig-awig Desa Pakraman Dawan dikukuhkan serta di Pasupati. Acara pengukuhan dan Pasupati awig-awig tersebut dihadiri oleh Pelaksana Tugas dan Wewenang Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Agung. Acara tersebut dilaksanakan di Pura Puseh Desa Pakraman Dawan, Klungkung. Selain Tjok Agung, kegiatan tersebut juga disaksikan oleh Ketua PHDI, Majelis Madya Pakraman, unsur Muspida serta jajaran SKPD. Di samping itu, Bendesa Adat Desa Pakraman Dawan, I Wayan Susana juga

mengikuti acara pengukuhan awig-awig tersebut. Ketua Panitiaacara, I Ketut Sumatra memaparkan, Desa Pakraman Dawan terdiri dari 8 Banjar Adat. Meliputi, Banjar Adat Kayehan, Br.Pasekan, Br. Metulis, Br.Senggoan, Br.Pande, Br.Sangging, Br.Tengah, dan Br.Delod Buug. Menurut Sumatra, latar belakang pengukuhan awig-awig ini karena awig-awig sebelumnya sudah banyak yang tidak sesuai dengan kententuan. Terutama, dari keberadaan Prajuru Adat. Dalam awig-awig lama, disebutkan ada yang namanya Kelihan Adat Kelihan dan Kelihan Adat Alitan, namun karena Desa Adat Dawan di empon oleh dua Desa Dinas,

karena itu dari Desa Adat ingin menyesuaikan dengan kondisi dan situasi.Dengan berbagai pertimbangan tersebut, “akhirnya, pada tahun 2012, warga berusaha untuk merevisi awig-awig. Dengan demikian terbentuklah Awig-awig baru yang sesuai acuan dan harapan,” papar Sumatra. Dalam Sambutanya, Tjokorda Agung mengucapkan rasa trima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Dawan dan berharap semoga Awig-awig yang sudah dikukuhkan ini bisa dilaksanakan dan ditaati oleh seluruh masyarakat. Pada kesempatan itu pula Tjokorda Ged Agung menghaturkan Punia yang di terima langsung Bendesa Adat Setempat. W-019

FB/DIAH

Acara Pengukuhan Awig-awig Desa Pakraman Dawan


DAERAH

FAJA R BALI Senin, 26 Agustus 2013, Tahun XIV

5

Gina Wulandari Terpilih Sebagai Gadis Pariwisata Buleleng Berbagai tahapan yang telah dilalui serta seleksi yang cukup ketat dalam pemilihan Gadis Pariwisata Buleleng akhirnya dalam pelaksanaan Buleleng Festival (Bulfes) menjadikan Gina Wulandari didaulat menjadi duta Gadis Pariwisata Bali Utara tahun 2013, Sabtu (24/8) malam lalu.

SINGARAJA – Fajar Bali Pelaksanaan pemilihan Gadis Pariwisata Buleleng, dihadiri oleh Artis Nasional Cinta Laura yang tampil sebagai Gadis Pariwisata Indonesia serta Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana. Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana mengatakan dalam pemilihan Gadis Pariwisata Buleleng yang nantinya bisa mengemban tugas untuk mempromosikan Kabupaten Buleleng utamanya dalam ajang pariwisata serta keunggulan Buleleng yang memiliki daerah pariwisata yang cukum indah di mata dunia. ”Dengan terpilihnya gadis pariwisata Buleleng tahun 2013 ini nantinya kami harapkan dapat mempromosikan kabupaten buleleng utamanya ditingkat pariwisata. Dimana kita tau bahwa Buleleng yang memiliki wilayah paling luas dari kabupaten yang lain memiliki berbagai obyek wisata yang cukup menarik dan tidak kalah dengan kabupaten yang lainnya,”kata Suradnyana. Bahkan Bupati yang ber-

badan subur itu mengharapkan setelah terpilihnya duta gadis pariwisata Buleleng tahun 2013 ini diharapkan nantinya daerah pariwisata yang ada di tanah Bali Utara ini dapat dikenal lebih jauh hingga kepelosok dunia sehingga nantinya para toris mancanegara dapat menikmati keindahan panorama serta obyek pariwisata yang ada di tanah Bali Uatara. ”Harapan kami nantinya setelah terpilihnya duta gadis pariwisata Buleleng agar nantinya dapat memperkenalkan lebih dekat lagi seluruh obyek pariwisata yang ada di Kabupaten buleleng sehingga seluruh para toris mancanegara yang berlibur ke Bali menyempatkan dirinya untuk datang ke buleleng terlebih nantinya akan hadir juga seluruh para gaid local yang ada di Bali untuk melihat secara langsung seluruh obyek pariwisata yang ada di tanah Panji Sakti,”katanya. Artis Nasional, Cinta Laura mengatakan kedatangannya ke Buleleng sangat terkesan di sepanjang hidupnya karena

menurutnya beberapa kali datang ke Pulau Dewata hanya pertama kali ini datang ke Bali utamanya ke Buleleng sebagai duta Gadis Pariwisata. ”Kedatangan saya ke Bali utamanya ke Buleleng yang pertamakali meskipun saya beberapa kali datang ke Bali namun baru pertamakali kami datang ke buleleng bahkan hal ini paling terkesan karena datang sebagai duta gadis pariwisata,”katanya. Bahkan dirinya juga merasa bangga karena kedatangannya ke Bali utamanya ke Buleleng bisa mengetahui serta merasakan berbagai keunggulan yang tersimpan di tanah Panji Sakti dari masakan khas kuliner hingga kerajinan yang dibuat oleh para pengrajin lokal Buleleng. Hal itu, kata Cinta merupakan kebanggaan besar buat dirinya dan bahkan dirinya baru menyadari bahwa Kabupaten Buleleng menyimpan berbagai keunikan serta kekayaan pariwisata yang sangat luar biasa yang tidak kalah dengan kabupaten yang lainnya serta pantas dipromosikan ke mata dunia. ”Meberapa kali datang ke Bali namun kami tumben datang ke buleleng bahkan kedatangan kami sangat mengesankan. Saya bangga bisa datang ke Buleleng karena berbagai keunggulan seni, makanan kas buleleng serta obyek wisatanya yang sangat indah.

FB/Agus

Ini sangat layak dipromosikan ke mata dunia terus terang nanti saya akan bilang pada semua orang mancanegara bahwa Buleleng memiliki keindahan yang cukup menarik dan masih sangat alami ketimbang dengan yang

Pemilihan Gadis Pariwisata dalam pelaksanaan Buleleng Festival

lainnya,”puji Cinta sembari menebar senyumnya yang manis. Bukan hanya itu kehadiran gadis cantik dan putih (Cinta) juga menyempatkan diri menghibur ribuan masyarakat buleleng yang memenuhi

panggung Bulfes yang ada di depan tugu Singa Buleleng bahkan dengan hiburan Cinta dengan menyanyikan lagu membuat seluruh masyarakat buleleng ikut bergoyang dengan bangga dan bahagia. Masyarakat buleleng bu-

kan hanya dihibur oleh Cinta Laura dimana panggung Bulfest juga menghadirkan artis kelahiran Buleleng Mr. Botax dan Yong Sagita dengan membawakan berbagai lagu pilihannya di panggung Bulfes. W-008*

Masyarakat Buleleng Serbu Stan Kuliner Bulfes Bupati Eka Kagumi Mahakarya Nuarta

FB/Agus

Masyarakat Buleleng memenuhi berbagai stan masakan kuliner

SINGARAJA – Fajar Bali Pelaksanaan Buleleng Festival merupakan suatu kebanggaan yang dirasakan oleh masyarakat Buleleng. Hal itu terlihat sejak dibukanya Buleleng Festival oleh Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, Jumat (23/8). Ribuan masyarakat Buleleng berduyunduyun menyerbu tempat pelaksanaan Bulfes yang diselenggaran dari tanggal 23 Agustus hingga tanggal 25 Agustus yang juga dirangkai penyambutan Hut

RI yang ke 68 tahun. Menurut Pantauan Fajar Bali dari tanggal 23 hingga diakhir pelaksanaan penutupan Buleleng Festival ribuan masyarakat buleleng mendatangi tempat pelaksanaan Buleleng Festival bahkan di siang hari masyarakat buleleng rela berdesak-desakan untuk bisa melihat pelaksanaan Buleleng Festival. Seperti yang diungkapkan Made Doni warga masyarakat Kampung Kajanan, Kecamatan

Buleleng mengatakan dengan adanya pelaksanaan Buleleng Festival ini dirinya sangat bangga karena menurut dia sekian lama pemerintahan, baru pertama kali seorang bupati bisa menciptakan pelaksanaan Buleleng Festival seperti ini. ”Sejak saya kecil hingga besar baru pertama kali menyaksikan dan menikmati even besar seperti ini. Saya menjadi masyarakat Buleleng baru pertama mera-

sakan kebanggaan seperti ini karena saya rasa dalam pelaksanaan Buleleng Festival ini merupakan suatu promosi buat dunia bahwa buleleng juga memiliki suatu keunikan yang lebih,” kata Doni. Hal senada juga diungkapkan oleh Made Suarta yang juga warga pemaron mengaku dengan penampilan Buleleng Festival ini pihaknya juga bisa melihat berbagai keunikan serta keragaman kas buleleng serta keindahan bisa menikmati berbagai menu kas buleleng pada pelaksanaan Buleleng Festival. “Tentu saya merasa bangga dengan kehadiran pelaksanaan Buleleng Festival ini terus terang saya menjadi masyarakat Buleleng sangat bangga bisa memperlihatkan kepada dunia bahwa ini yang ada di buleleng. Bahkan kebanggaan saya terlihat setelah dalam pelaksanaan even Buleleng Festival ini ada ratusan pengunjung dari toris mancanegara yang bisa menyaksikan even penting ini sehingga nantinya saya lihat hal ini akan menjadikan promosi sebagai perkenalan kemata dunia,”tuturnya. B a h k a n ya n g m e n a r i k dalam pelaksanaan Buleleng Festival tampak Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana berbaur dengan masyarakat dalam menikmati masakan kuliner kas buleleng seperti pecing gables. W-008

Usai Kayuh Sepeda, Rame-Rame Makan Ikan

FB/Doni

Bupati Eka hadiri peletakan batu pertama GWK

TABANAN-Fajar Bali Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti merasa bersyukur karena salah satu putra terbaik Tabanan yaitu maestro patung Nyoman Nuarta mampu membawa harum nama Tabanan karena salah satu karyanya yaitu patung Garuda Wisnu Kencana ( GWK ) yang dibangun dengan konsep kawasan terpadu yang berpegang teguh pada konsep Tri Hita Karana mampu menjadi inspirasi bagi Bali untuk dunia internasional di bidang pariwisata. Bahkan dirinya bermimpi suatu saat nanti Tabanan akan bisa memiliki sebuah kawasan seperti tempat dibangunnya patung GWK di daerah Bukit Pecatu Jimbaran Badung. Hal tersebut terungkap saat dirinya diundang untuk menghadiri seremonial peletakan batu pertama patung GWK, Jumat ( 23/8 ). Bupati Eka yang duduk diantara undangan VIP mendapat kehormatan duduk berdampingan dengan Nyonya Nuarta, mereka tampak akrab layaknya ibu dan anak. Momen bagus tersebut tidak dilewatkan begitu saja oleh pemburu berita, puluhan lampu kamera mengarah kepada dua perempuan yang selalu mengumbar senyum ramah. “ Saya

berterima kasih telah diundang dalam acara yang terbilang besar dan bernilai khusus ini, bukan saja karena Pak Nyoman Nuarta adalah orang Tabanan namun lebih dari itu, mahakarya GWK ini bisa jadi inspirasi Bali untuk dunia khususnya di bidang pariwisata,” ujar Bupati perempuan pertama di Bali tersebut. Bupati Eka mengatakan GWK mampu menjadi ikon baru dengan sentuhan modern yang bisa disejajarkan dengan mahakarya dunia lainnya. Jika selama ini yang mebuat objek pariwisata Bali terkenal lebih banyak merupakan peninggalan leluhur semata, dengan ahdirnya GWK, Bali memiliki ikon baru yang lebih bergengsi. “ BElum selesai saja sudah banyak dikunjungi wisatawan, tentu akan lebih banyak lagi menarik wisatawan jika nantinya pembangunan sudah rampung. Kita patut berbangga karena Bali memiliki putra daerah yang darah seninya begitu metaksu ( berkharisma ),“ imbuhnya. Bupati Eka lebih jauh mengatakan dirinya bermimpi besar kalau Tabanan juga bisa membangun kawasan seperti GWK, tentu dengan mempertimbangkan kearifan lokal Tabanan, yang wilayah dan penduduk yang

agraris. Bukan hanya itu Tabanan juga memiliki seni budaya yang sudah diakui dunia misalnya nama seniman besar seperti Ketut Marya dengan salah satu karyanya yaitu Tari Oleg Tamulilingan yang sudah menjadi ikon nasional. Demikin juga berbagai kesenian lainnya seperti tektekan, okokan dan yang lain adalah mahakarya seni yang lahir di Tabanan. Mimpi besar itu jika disukung dengan semangat yang sama tentu bisa diwujudkan. “ Kita memiliki kekayaan panorama alam yang tidak kalah indahnya, jika dikelola dengan matang tentu mampu membawa daerah kita menjadi daerah yang mapan dalam pariwisata guna mendukung eksistensi pertanian kita,” harapnya. Dirinya menambahkan, dengan potensi yang dimiliki Tabanan memerlukan figure seperti Nyoman Nuarta dan semua komponen lainnya untuk bersama-sama memberikan masukan sekaligus membangun daerah. “ Karya nyata akan selalu lebih baik dari sekedar kata-kata. Karenanya saya mengajak semua komponen masyarakat Tabanan untuk bersama memikirkan dan berbuat yang terbaik untuk membangun Tabanan yang lebih baik,” tandasnya. W-004

NEGARA- Fajar Bali Rumah Tahanan (Rutan) kelas dua B Negara, mengalami kelebihan kapasitas. Tak hanya kelebihan kapasitas, tetapi juga petugas serta alat keamanan di Rutan Negara masih kurang. Kepala Keamanan Rutan Negara, Agus Setyawan ketika ditemui Minggu (25/8) kemarin mengatakan sekarang ini kapasitas Rutan Negara mencapai 135 orang, yang terdiri dari 75

tahanan dan 60 narapidana. Sejatinya, ideal kapasitas hunian Rutan kelas dua B Negara, sebanyak 90 orang. Diduga karena kelebihan kapasitas, pihak Rutan Negara terpaksa mengisi ruang tahanan dengan ukuran agak luas sebanyak 20 orang. Semestinya jumlah hunian ruang tahanan yang lebih, sebanyak 15 orang. Sedangkan untuk kapasitas kamar tahanan yang lokasinya agak sempit

sebesar lima orang, yang kini terkadang huniannya lebih dari itu. Bahkan jumlah petugas, tidak sesuai dengan jumlah penghuni rutan. Sekarang ini, jumlah petugas di Rutan Negara, sebanyak 28 orang, yang terbagi penjagaan dalam tiga waktu setiap harinya. Dalam sekali jaga terdapat sebanyak sembilan petugas. “Kekurangan ini sudah diusulkan ke kantor wilayah Bali,’ ujarnya. W-003

Rutan Negara Kelebihan Kapasitas

FB/PRAMONO

NEGARA- Fajar Bali Masyarakat Jembrana diajak makan ikan tawar dan laut secara gratis yang dipusatkan di areal Gedung Kesenian Bung Karno (GKBK), sebagai salah satu serangkaian HUT Kota Negara ke 118, Minggu (25/8) kemarin. Kegiatan tersebut dirangkai usai dilaksanakannya gelar fine bike yang diikuti ribuan masyarakat keliling Kota Negara. Hadir dalam kegiatan kemarin Bupati Jembrana Putu Artha, Ketua DPRD Jembrana Ketut Sugiasa, Sekda Jembrana Gede Gunadnya dan sejumlah pejabat lainnya. Selain itu, di tempat yang sama juga digelar lomba mancing yang diikuti banyak peserta. Seluruh masyarakat yang hadir di areal GKBK, dipersilakan untuk menikmati masakan yang menunya seluruhnya khusus ikan yang disiapkan oleh kelompok budidaya ikan di Jembrana secara gratis. Seluruh masyarakat dibebaskan untuk memilih berbagai menu yang disiapkan. Beberapa menu yang disiapkan, di antaranya sup, ikan goring, pepes maupun sate. Salah seorang masyarakat Jembrana Gusti Kade Suarjana kemarin ketika ditemui dilokasi Gemar Makan Ikan mengaku setuju dengan kegiatan ini, karena akan menggalakan

kedepankan Konsep Tri Hita Karana

Bupati Jembrana, Putu Artha bersama pejabat lainnya dan masyarakat makan ikan tawar dan laut bersama di GKBK, Minggu (25/8) kemarin.

budidaya perikanan di Jembrana, baik perikanan air tawar dan perikanan laut. Sebagai warga Jembrana, dia setuju dengan apa yang telah digagas Bupati Artha. Sementara itu Bupati Artha mengatakan gerakan makan ikan secara gratis ini merupakan refleksi dari Program

1000 Kolam Ikan Air Tawar yang dimulai sejak Tahun 2012 lalu. Dalam kaitan ini, Pemkab Jembrana, memberikan peluang pada masyarakat untuk membudidayakan pembudidayaan ikan, kepada kelompokkelompok budidaya ikan air tawar. Kegiatan ini paling tidak

dapat mengaktifkan kembali kelompok-kelompok yang paling bawah untuk diberdayakan supaya lebih produktif. “ Kita lihat masyarakat sangat antusias dengan kegiatan makan ikan bersama, setiap tahun akan kita laksanakan secara rutin “ ujar Artha. W-003


6

FAJA R BALI

Senin, 26 Agustus 2013, Tahun XIV

KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA DENPASAR KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA DENPASAR PENGUMUMAN DAFTAR CALON TETAP ANGGOTA DPRD KOTA DENPASAR PEMILU 2014 NOMOR : 991/BA/VIII/2013

1 PARTAI NASDEM

DAERAH PEMILIHAN : DENPASAR 1 NO URUT

1 2 3 4 5 6 7

NAMA CALON

JENIS TEMPAT TINGGAL NO KELAMIN BAKAL CALON URUT

Ir. A. A. Putu Sugiartha I Wayan Sudita Dessy Sartika Dewi, SE R. Hario Kristajudo S, SH Gede Widiada, S.Kom Siti Nur Asiah, SH Ketut Oka Sutari, SE

L L P L L P P

1 2 3 4 5 6

L P P L P L

Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar

50% Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya

DAERAH PEMILIHAN : DENPASAR 3

NO URUT

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

NAMA CALON

L L P L P L L P L P L

Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Surabaya Denpasar Denpasar Denpasar

36% Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya

DAERAH PEMILIHAN : DENPASAR 4

NO URUT

1 2 3 4 5 6 7 8 9

NAMA CALON

L L P L P L L L P

Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar p Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar

33% Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya

DAERAH PEMILIHAN : DENPASAR 5

NO URUT

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

NAMA CALON

L L P L P L P L L L P L

Denpasar Denpasar D Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar D

DAERAH PEMILIHAN : DENPASAR 1

DAERAH PEMILIHAN : DENPASAR 1

DAERAH PEMILIHAN : DENPASAR 1

JENIS TEMPAT TINGGAL NO KELAMIN BAKAL CALON URUT

L

Denpasar

NAMA CALON

1 2 3 4 5 6

NAMA CALON

L L P

Denpasar Denpasar Denpasar

L L P L P P

Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar

DAERAH PEMILIHAN : DENPASAR 4 L L P

Denpasar Denpasar Denpasar

33% Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya

DAERAH PEMILIHAN : DENPASAR 5

1 2 3 4 5 6

L L P L P L

Denpasar Denpasar D Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar

1 2 3 4 5 6 7

1 2 3 4 5 6

Arif Marsudi, SP Elvy Novia Kusumaningbudi, SKH llham Ahmad Harfah f h Ningsih, h S.Pd,AUD d Ketut Winarno, S.Sos Lutvan

L P L P L L

Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Semarang

1 2 3 4 5 6

Drs. Umar Dany Elma Dahlia Akh Alim Mahdi Aan Evarudin RR. Febryana Sudarwati, S.Sos Ahmad Nur Muflihin Amin Endah Pakerti

L P L L P L P

Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar

Drs. A. A. Putu Gde Wibawa I Dewa Ketut Sutarbha I.A. Oka Arwati, SH I Ketut Beji, SE Ida Bgs. Kt. Atmaja Ni Putu Listawati, SS

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

NAMA CALON Ir. Eko Supriadi I Ketut Suteja Kumara, ST Putu Prida Dewi Dewi, ST Ir. I Ketut Sugiata Ni L. Nym Kusumawati, S.Ag I Wayan Darsa, S.Sos Drs. I Made Suweta Emy Kusniasih, SE I Wayan Sutama, S.Sos Ni Luh Putu Swandewi, SP I Gst Ngr Bagus Sujana

L L P L L P L P L

Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar p Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar

1 2 3 4 5 6 7 8 9

NAMA CALON I Gst Ngurah Gede, SH Ir. I Ketut Budha Ni Wayan Purwanti, SH I Wayan Jelantik I Gd Muhl Sartana, SE Ni Putu Ariani,, S.Pd I Wayan Warka, SS I Putu Gde Menala Wisnawa, SH Dayu Vivi Marhaeni

Denpasar Denpasar D Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar

Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar

1 2 3 4 5 6

L L P L L P L L P

Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar p Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

NAMA CALON I Kadek Agus Arya Wibawa, SE, MM I Nyoman Darsa L h PPutu Luh t M Mamas LLestari, t i SE I Wayan Suadi Putra, ST I Gusi Made Merta Windana, SE Armiana Suprihatin A. A. Ngr Pujawan, SE Ida Bgs Sudiraharja, SE Ni Luh Sri Wahyuni I Made Setiadi, SE A. A. Ketut Sujana, SH LLuhh Gd Gde SSuhandayani, h d i SH

Denpasar Denpasar D Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar D

Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar

P L P L L L

Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar

DAERAH PEMILIHAN : DENPASAR 3

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

NAMA CALON Pande Made Arnaya, SH Putu Oka Mahendra, SE Dewa Ayu Made Rustini Dewi Dewi, SS.Sos Sos

I Wayan Suwirya, S.Sos I Wayan Manteb, S.Pd, M.Si Ni Wayan Rahayu, SS I Wayan Gorim Gunawan I Wayan Mustapa I Gusti Ayu Diah Purnama Sari A.A. Ngr Rai Awan Achintya, SH Ir. Ida Corry Widyanengsih

L L P L L P L L P L P

Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar

DAERAH PEMILIHAN : DENPASAR 4

1 2 3 4 5 6 7 8 9

I Nyoman Rai Kencana, SH Ida Bagus Mayun Komala Putra, SH

Wayan Rosanita Eka Sari, SE I Made Alit Setia Utama .A, SH I Wayan Subratha, SH, MH y, SH Putu Metta Dewinta Wandy, Ida Bagus Gde Arnawa, SE Ni Kadek Suastini I Made Arta

Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar p Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar

33% Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya

DAERAH PEMILIHAN : DENPASAR 5

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

NAMA CALON I Wayan Mariyana Wandhira, ST I Ketut Gede Manik, SH Id A Ida Ayu PPutu t SSrii M Mahadewi, h d i SH I Wayan Sugiarta, SE Misto Leo Faisal, A.Md.Par, S.Sos Megawati Purnama Sari Wijaya Drh. I Ketut Wijaya Surya Darma I Gusti Agung Gede Putra, S.Sos Komang Ayu Ariestianti I Ketut Priyatna, SH I Wayan Jendra Ni Made M d Artini, A i i BSc BS

1 2 3 4 5 6

Denpasar Denpasar D Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar D

L L P L P L P

Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Buleleng

NAMA CALON Ida Bagus Putu Baskara I Ketut Saputra Jaya Putu Paramitha Purnama Sari, SE Drs. I Kompyang Gede d I Made Deddy Sanjaya, SE Ni Luh Made Juliantari

TEMPAT JENIS KELAMIN BAKAL CALON

L L P L L P

Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar

33% Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya

DAERAH PEMILIHAN : DENPASAR 3

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

NAMA CALON I Bagus Made Wirajaya, SH I Made Murdana, S.Sos Dra Arijati Dra. I Wayan Subawa I Nyoman Sandiyana, SH Kadek Desy Dwijayanti Arnold Makasau Rivai, ST, MM I Made Agus Santosa, ST Ni Ketut Sugiantini I Made Mudita Ni Nyoman Sriasih

TEMPAT JENIS KELAMIN BAKAL CALON

L L P L L P L L P L P

Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Badung

36% Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya

DAERAH PEMILIHAN : DENPASAR 4

1 2 3 4 5 6 7 8 9

NAMA CALON I Kadek Ari Sucitha, SH, M.Kn I Nyoman Sardana, SH A.A Ayu Maha Indra Kemala Sanjaya

I Nyoman Subamia, SH I Wayan Narsa, SE Ni Luh Rastiti Ida Bagus Budi Laksana, SE I Gusti Ketut Subaga

TEMPAT JENIS KELAMIN BAKAL CALON

L L P L L P L L P

Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar p Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar

Dewa Putu Ayu Swastiningrum, SH 33% Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya

DAERAH PEMILIHAN : DENPASAR 5

JENIS TEMPAT TINGGAL NO KELAMIN BAKAL CALON URUT

L L P L L P L L P L L P

I Made Kadek Arta, SH Made Muliawan Arya, SE A.A Dwi Antari, SH A.A Made Wiyasa, SH Ni Luh Kadek Dwi Adnyani, SH I Nyoman Giriawan Ida Ayu Putu Siftya Dewi

JENIS TEMPAT TINGGAL KELAMIN BAKAL CALON

DAERAH PEMILIHAN : DENPASAR 2

JENIS TEMPAT TINGGAL NO KELAMIN BAKAL CALON URUT

L L P L L P L P L

NAMA CALON

43% Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya

JENIS TEMPAT TINGGAL NO KELAMIN BAKAL CALON URUT

36% Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya

NAMA CALON

1 2 3 4 5 6 7

JENIS TEMPAT TINGGAL NO KELAMIN BAKAL CALON URUT

33% Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya

JENIS TEMPAT TINGGAL NO KELAMIN BAKAL CALON URUT

L L P L L P L L P L L P

NAMA CALON A.A. Ayu Rai Sunasri, S.Sos, M.Si Drs. I Wayan Duaja Chyntya Dewi Negara Saiman I Gede Putu Budi Utama, SP I Gst Ag Rai Suastika, S.Sos

JENIS TEMPAT TINGGAL NO KELAMIN BAKAL CALON URUT

DAERAH PEMILIHAN : DENPASAR 5

JENIS TEMPAT TINGGAL NO KELAMIN BAKAL CALON URUT

L L P L L P L P L

L L P L P L L P L P L

L L P L L P P

DAERAH PEMILIHAN : DENPASAR 2

JENIS TEMPAT TINGGAL NO KELAMIN BAKAL CALON URUT

33% Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya

DAERAH PEMILIHAN : DENPASAR 5

Muhammad Nuh Fatah, SH Ahmad Rosadi Lubis, SH Fit i i W Fitrisari Wulan l H Handayani, d i SE Lukman Nul Hakim, SH Suwardi Silvy lndah Wahyuni Silih Winarno Drh. Riam Mikawati Gigih Ardika

Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar

JENIS TEMPAT TINGGAL NO KELAMIN BAKAL CALON URUT

43% Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya

DAERAH PEMILIHAN : DENPASAR 4

33% Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya

NAMA CALON

L L P L L P

NAMA CALON A.A Gede Mahendra, SE, SH Ida Bagus Kompyang Gede, S.Sos Ni Luh Putu Udyani Gede Maha Eka Putra Kusnandar A.A. Istri Putri Sri Delly, SE Ni Putu Risma Pratiwi

JENIS TEMPAT TINGGAL NO KELAMIN BAKAL CALON URUT

36% Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya

JENIS TEMPAT TINGGAL NO KELAMIN BAKAL CALON URUT

Djoko Wahjono, S.Pt. Sutanto, S.Pd.l Endah Dwi Mawarti, S.Pd.AUD Bambang Widjanarko Drs. Kis Wardoyo Siti Nurdiansah,, SE Mustafid Mar'atul Khumaiyah, S.Pt Hartoyo Jabarudin

1 2 3 4 5 6 7

DAERAH PEMILIHAN : DENPASAR 3

DAERAH PEMILIHAN : DENPASAR 4 NAMA CALON

Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar

33% Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya

43% Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya

1 2 3 4 5 6 7 8 9

NAMA CALON

JENIS TEMPAT TINGGAL NO KELAMIN BAKAL CALON URUT

NAMA CALON

L P L L P P L

DAERAH PEMILIHAN : DENPASAR 2

DAERAH PEMILIHAN : DENPASAR 3

1 2 3 4 5 6 7 8 9

IB. Kompyang Wiranata, SE Ni Nyoman Parwati, SH I Nym Tananjaya AP, S.Pi I Putu Tjawi, SH Ni Kadek Alit Agustini, SS Yuli Astuti, SE I Nyoman Karisantika, S.Sos

JENIS TEMPAT TINGGAL NO KELAMIN BAKAL CALON URUT

43% Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya

33% Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya

1 2 3 4 5 6 7

NAMA CALON

JENIS TEMPAT TINGGAL NO KELAMIN BAKAL CALON URUT

NAMA CALON

JENIS TEMPAT TINGGAL NO KELAMIN BAKAL CALON URUT

Mohammad Umar, SH Sohibul Fa'il, S.Pd.I Ti Triyana M Meidayani,SE id i SE Teuku Muhammad Jamil .AS Ni Wayan Ratmini, BBA Syafiq

Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar

DAERAH PEMILIHAN : DENPASAR 2

JENIS TEMPAT TINGGAL NO KELAMIN BAKAL CALON URUT

1 H. Moh. Hasan, SH 2 Abdul Wahid 3 Yuni Istiharoh

L L P L L P

33% Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya

JENIS TEMPAT TINGGAL NO KELAMIN BAKAL CALON URUT

50% Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya

NAMA CALON

Hilmun Nabi' Drs. Ahmad Rosyid Fauziah Nurbaeti Yudatama Andwi Nugraha, S.Si Achmad Khanafi, S.TP Erwin Okmawati

JENIS TEMPAT TINGGAL NO KELAMIN BAKAL CALON URUT

Munajaturrahman Sukarni Oky Nila Kencana Sari, Sari ST Nirjaya Made Ayu Sudewi Karang Siti Rahmah, SHA

NAMA CALON

1 2 3 4 5 6

JENIS TEMPAT TINGGAL NO KELAMIN BAKAL CALON URUT

NAMA CALON

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

NAMA CALON I Ketut Budiarta, A.Md.Par I Ketut Resmiyasa, ST A A KKetut A.A. t t Purnari P i Santi S ti I Wayan Darmawan, SH I Wayan Kariawan Ni Nyoman Desi Sustina Lestari Drs. I Gusti Putu Astawa I Gusti Made Tarka Wiyasa, SH Dra. Siti Hodijah I Wayan Sunarya I Wayan Warsa Komang K Suartini S i i

TEMPAT JENIS KELAMIN BAKAL CALON

L L P L L P L L P L L P

Denpasar Denpasar D Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar D

33% Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya Jumlah bakal calon untuk seluruh daerah pemilihan sebanyak =

33% Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya Jumlah bakal calon untuk seluruh daerah pemilihan sebanyak =

33% Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya Jumlah bakal calon untuk seluruh daerah pemilihan sebanyak =

33% Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya Jumlah bakal calon untuk seluruh daerah pemilihan sebanyak =

33% Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya Jumlah bakal calon untuk seluruh daerah pemilihan sebanyak =

33% Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya Jumlah bakal calon untuk seluruh daerah pemilihan sebanyak =

7 PARTAI DEMOKRAT (PD)

8 PARTAI AMANAT NASIONAL (PAN)

9 PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN (PPP)

10 PARTAI HATI NURANI RAKYAT (HANURA)

14 PARTAI BULAN BINTANG (PBB)

15 PARTAI KEADILAN DAN PERSATUAN INDONESIA (PKPI)

DAERAH PEMILIHAN : DENPASAR 1

DAERAH PEMILIHAN : DENPASAR 1

DAERAH PEMILIHAN : DENPASAR 1

DAERAH PEMILIHAN : DENPASAR 1

DAERAH PEMILIHAN : DENPASAR 1

DAERAH PEMILIHAN : DENPASAR 1

45 (empat puluh lima) orang

NO URUT

1 2 3 4 5 6 7

NAMA CALON Drs. A.A. Ketut Asmara Putra I Gusti Ketut Adi Darmawan, SE Ni Nyoman Rai Wartini I Nyoman Sudana Rita Lindawati Made Agus Osman Arimbawa Andriani

19 (sembilan belas) orang

JENIS TEMPAT TINGGAL NO KELAMIN BAKAL CALON URUT

L L P L P L P

1 2 3 4 5 6

NAMA CALON Anak Agung Alit Putra, SE I Made Putra Suteja, SE A.A Oka Mastini, SE Ramadhan Nariono A.A Gede Anom Ardana Endang Susilawati

Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar

33% Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya

DAERAH PEMILIHAN : DENPASAR 3

NO URUT

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

NAMA CALON Ir. I Wayan Bundra, M.Si Drs. I Ketut Nuada Nyoman Ayu Saptawati, SH Ir. A.A Susruta Ngurah Putra I Wayan Yasa Ni Luh Sri Juniartini I Made Sarjana Ketut Widiada, SH Ni Luh Manggreni, SH Ricky Teguhutama Argawa, B.Bus (Hons)

Nittya Satwasti Sugita

Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar

36% Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya

DAERAH PEMILIHAN : DENPASAR 4

NO URUT

1 2 3 4 5 6 7 8 9

NAMA CALON I Made Mirta, SE, MM I Made Sukarmana, SH Ir. Ni Luh Pasek Sutikawati I Nyoman Sukadana, SH Ir. I Ketut Sudana Dwi Fitriani I Wayan Sugama, S.Sn Ida Bagus Ari Wijaya, SH Desak Made Kusuma Agustini, SE

L L P L L P L L P

Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar p Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar

DAERAH PEMILIHAN : DENPASAR 5 NAMA CALON

A.A Gede Putra Ariewangsa, SS I Ketut Arya Saputra, ST Anak Agung Sri Mahyuni, SE I Wayan Sudarsa, SH, MM I Ketut Soma, SH Sri Lastrini, SE I Ketut Arjana, SH Ida Bagus Putu Ambara, SE Evien Indra Indayah I Gede Semara, Semara SE Laode Paa Ni Nyoman Ayu Sri Mantari, SH

1 2 3 4 5 6

Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar

33% Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya Jumlah bakal calon untuk seluruh daerah pemilihan sebanyak =

45 (empat puluh lima) orang

NAMA CALON

Drs. M. Khairuddin Usman Waras Priyangga Hj. Purwaningsih Saiful Nasar Usman Amrullah Ni Nyoman Tri Rismawati

L L P L L P

Denpasar Badung Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar

NAMA CALON

L P

Denpasar Denpasar

50% Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya

DAERAH PEMILIHAN : DENPASAR 4 NAMA CALON

L P P

Denpasar Denpasar Denpasar

67% Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya

DAERAH PEMILIHAN : DENPASAR 5 NAMA CALON

NAMA CALON

1 Muhammad Thamrin, SH 2 Maria Ulfa

L L P

Denpasar Denpasar Denpasar

33% Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya Jumlah bakal calon untuk seluruh daerah pemilihan sebanyak =

14 (empat belas) orang

Denpasar Denpasar

1 2 3 4 5 6 7

1 2 3 4

NAMA CALON Imam Aminudin Ilham Fauzi Nurul Huda Yuliani

JENIS TEMPAT TINGGAL NO KELAMIN BAKAL CALON URUT

L P

Denpasar Denpasar

1 2 3 4 5 6

Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar

Denpasar

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

NAMA CALON I.B Batuagung Antara Komang Gede Bagiada Anak Agung Mirah Adhi Agus Suwitra, M.Si Nyoman Darna, SPd Ni Luh Putu Suci I Nyoman Tamayasa Drs. I Gusti Ngurah Sukerta Ni Made Marni, S.Sos IGN Agung Aryawangsa, SH

0% Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya Jumlah bakal calon untuk seluruh daerah pemilihan sebanyak =

Denpasar Denpasar Denpasar Badung Denpasar Denpasar

L L P L L P L L P L

1 2 3 4 5 6 7 8 9

NAMA CALON I Made Kartika, SH, MH I Nyoman Widana Ni Nyoman Purwantini, S.Pd I Made Sudarsa Utama, SH g Sudana,, SH I Gusti Putu Bagus Caecilia Tamara Soejitno Ketut Agus Karmadi, ST Komang Janaki Sundarigama I Gede Made Arya Jembawan, SE

Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar p Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar

DAERAH PEMILIHAN : DENPASAR 5

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Harry Sumarno, SE I.G.A. Liliek Candrawati Ida Bagus Ketut Kiana, SH Putu Budiasih, S.Sos I Made Sudana I Ketut Rahardja Siti Sajerah Ir. Thomas Bili Ni Luh Dewi Yanti Dedy Arya Diramawan, Diramawan SKG

1 Ari Susgumilasari, SE

Denpasar

DAERAH PEMILIHAN : DENPASAR 3

DAERAH PEMILIHAN : DENPASAR 4

Denpasar Buleleng Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar

40% Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya Jumlah bakal calon untuk seluruh daerah pemilihan sebanyak =

10 (sepuluh) orang 42 (empat puluh dua) orang Jumlah bakal calon untuk seluruh daerah pemilihan sebanyak = 372 (tiga ratus tujuh puluh dua) Orang

NAMA CALON

1 Sri Iswarawati

1 2 3 4 5 6

Denpasar

100% Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya

DAERAH PEMILIHAN : DENPASAR 5 NAMA CALON

1 Erfian Zufry Eddy, SE

Denpasar

0% Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya Jumlah bakal calon untuk seluruh daerah pemilihan sebanyak =

4 (empat) orang

I Dewa Ngurah Parwata

Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar

NAMA CALON A.A Ngurah Gede Jaya Kumala Putu Suhayati Agus Pradita Dalem, SH I Nyoman Ardana Saputra Ni Luh Putu Sri Lestari, SE I Gede Ketut Sudarsana

TEMPAT JENIS KELAMIN BAKAL CALON

L P L L P L

Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar

DAERAH PEMILIHAN : DENPASAR 3 NAMA CALON

I Wayan Sudarta I Wayan Gede Suditha Ni Luh Putu Budi Noviani, SE I Wayan Bagiarta I Made Wirawan Ni Made Ayu Harta Sari, S.Pd

TEMPAT JENIS KELAMIN BAKAL CALON

L L P L L P

Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar

33% Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya

DAERAH PEMILIHAN : DENPASAR 4 NAMA CALON

1 Drs. I Wayan Suta, SE, M.Si 2 Luh Gede Suasti Dewi, SH 3 I Wayan Arya

TEMPAT JENIS KELAMIN BAKAL CALON

L P L

Denpasar Denpasar Denpasar

33% Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya

DAERAH PEMILIHAN : DENPASAR 5

JENIS TEMPAT TINGGAL NO KELAMIN BAKAL CALON URUT

L

Ni Nengah Seri Ekayani, SE.Ak, M.Si

L P P L

33% Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya

JENIS TEMPAT TINGGAL NO KELAMIN BAKAL CALON URUT

P

I Ketut Putra Wijaya Suparyani Malihati

TEMPAT JENIS KELAMIN BAKAL CALON

DAERAH PEMILIHAN : DENPASAR 2

JENIS TEMPAT TINGGAL NO KELAMIN BAKAL CALON URUT

0% Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya

NAMA CALON

50% Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya

1 2 3 4 5 6

JENIS TEMPAT TINGGAL NO KELAMIN BAKAL CALON URUT

L P L P L L P L P L

P

100% Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya

NAMA CALON

1 2 3 4

JENIS TEMPAT TINGGAL NO KELAMIN BAKAL CALON URUT

Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar

33% Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya

NAMA CALON

Denpasar

DAERAH PEMILIHAN : DENPASAR 2

JENIS TEMPAT TINGGAL NO KELAMIN BAKAL CALON URUT

L L P L L P L P L

L

NAMA CALON

45 (empat puluh lima) orang

JENIS TEMPAT TINGGAL NO KELAMIN BAKAL CALON URUT

0% Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya

JENIS TEMPAT TINGGAL NO KELAMIN BAKAL CALON URUT

DAERAH PEMILIHAN : DENPASAR 4

JENIS TEMPAT TINGGAL NO KELAMIN BAKAL CALON URUT

Denpasar

L L P P L L

NAMA CALON

1 Burhanuddin

JENIS TEMPAT TINGGAL NO KELAMIN BAKAL CALON URUT

30% Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya

DAERAH PEMILIHAN : DENPASAR 5 L

Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar

DAERAH PEMILIHAN : DENPASAR 3

0% Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya

1 Eddy Sunyoto

Delly Yusar, SE A.A Made Sumenadi, SH Wiwin Rubiyanti Tri Suharti I Putu Gede Eka Putra, BE I.G.Ag. Ronny Indrawijaya S.

JENIS TEMPAT TINGGAL NO KELAMIN BAKAL CALON URUT

L

NAMA CALON

NAMA CALON

JENIS TEMPAT TINGGAL NO KELAMIN BAKAL CALON URUT

L L P P

L P L P L L P

33% Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya

DAERAH PEMILIHAN : DENPASAR 4

1 Bibit

I Ketut Jasa, S.Sos Ida Ayu Made Agustini D. Yos Indra Wardana, SH, SE, MM Ni Nyoman Kendri Martinus Irianto Made Pramantara, SH Luh Putu Yuana Ningsih, SE

45 (empat puluh lima) orang

JENIS TEMPAT TINGGAL NO KELAMIN BAKAL CALON URUT

DAERAH PEMILIHAN : DENPASAR 2

50% Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya

NAMA CALON

NAMA CALON

43% Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya

DAERAH PEMILIHAN : DENPASAR 3

JENIS TEMPAT TINGGAL NO KELAMIN BAKAL CALON URUT

1 Muhammad Tahir, S.Pd.I 2 I Kt Nugraha S, SE, MM 3 Susiati, SE

L P

50% Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya

JENIS TEMPAT TINGGAL NO KELAMIN BAKAL CALON URUT

1 Darwanto Kurniawan, S.IP 2 Putu Desi Aristya, SH 3 Ni Nyoman Rimpin, S.Pd

JENIS TEMPAT TINGGAL NO KELAMIN BAKAL CALON URUT

DAERAH PEMILIHAN : DENPASAR 2

JENIS TEMPAT TINGGAL NO KELAMIN BAKAL CALON URUT

1 Uwais Yudriq 2 Ni Made Marini

45 (empat puluh lima) orang

50% Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya

JENIS TEMPAT TINGGAL NO KELAMIN BAKAL CALON URUT

DAERAH PEMILIHAN : DENPASAR 3

JENIS TEMPAT TINGGAL NO KELAMIN BAKAL CALON URUT

L L P L L P L L P L L P

NAMA CALON

33% Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya

JENIS TEMPAT TINGGAL NO KELAMIN BAKAL CALON URUT

33% Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya NO URUT

DAERAH PEMILIHAN : DENPASAR 2

JENIS TEMPAT TINGGAL NO KELAMIN BAKAL CALON URUT

L L P L L P L L P L P

JENIS TEMPAT TINGGAL NO KELAMIN BAKAL CALON URUT

0% Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya

JENIS TEMPAT TINGGAL NO KELAMIN BAKAL CALON URUT

L L P L L P

37 (tiga puluh tujuh) orang

1 Drs. Zaimuri 2 Rizky Amalia

DAERAH PEMILIHAN : DENPASAR 2

NO URUT

NAMA CALON

Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar

43% Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

DAERAH PEMILIHAN : DENPASAR 1

NAMA CALON

DAERAH PEMILIHAN : DENPASAR 3

JENIS TEMPAT TINGGAL NO KELAMIN BAKAL CALON URUT

I Made Ardana, SH Drs. I N. Sukantra, MM Didik PPurwati ti I Made Genep Dra. Ni Ketut Sriathi I Made Adi Suatra Novelia F. Meiindahwati Drs. I Wayan Suastra, MM Drs. I Nym. Manik K, B.Sc A. A. Widya Adhiyaksa P, SE N. L. P. Lakshemi Mayuni, ST IW Wayan D Dudik dik M Mahendra, h d SS.SS

DAERAH PEMILIHAN : DENPASAR 1

33% Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya

JENIS TEMPAT TINGGAL NO KELAMIN BAKAL CALON URUT

Ir. I Ketut Sudiasa Irawan Cok Gd Rai Ambara, S.IP Ni Nyoman Padmawati, SE Ribut Heri Patmika Merry Christanti N, A.Md Sebastianus Bambangg D. Tjok Gede Arnawa, SH I Pt Gd Hendy Lesmana, SE Ni Ketut Suriyani

6 PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA (GERINDRA)

1 Abdul Gofur 2 Moh. Syaifuddin 3 Hayyu Setianingsih

JENIS TEMPAT TINGGAL NO KELAMIN BAKAL CALON URUT

A.A Ngr. Gede Widiada Ketut Badera, SE Andi Rafika W I Wayan Jiwa Lili Juniathi I Dewa Pt Darmawan I Ketut Astika Arik Ayu Eka Sundari Drs. I Made Sarjana Ni Wayan Karsiniwati A.A. Gd Oka Narayana

5 PARTAI GOLONGAN KARYA (GOLKAR)

DAERAH PEMILIHAN : DENPASAR 2

JENIS TEMPAT TINGGAL NO KELAMIN BAKAL CALON URUT

dr. Dewa Gede Adi Palguna Dsk Pt Eka Darmayani, SE Made Ari Dianti, A.Md.Par I Gst Pt Surya Antara, SE IQ Lima Driyana Anak Agung Oka Muliadi

4 PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN (PDI‐P)

0% Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya

DAERAH PEMILIHAN : DENPASAR 2 NAMA CALON

3 PARTAI KEADILAN SEJAHTERA (PKS)

Denpasar 1 Mochammad Basir, SH Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Jakarta Pusat

43% Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya NO URUT

2 PARTAI KEBANGKITAN BANGSA (PKB)

NAMA CALON

1 I Wayan Tista 2 Ni Wayan Adriani, SS

TEMPAT JENIS KELAMIN BAKAL CALON

L P

Denpasar Denpasar

50% Keterwakilan Perempuan dan Memenuhi Penempatannya Jumlah bakal calon untuk seluruh daerah pemilihan sebanyak =

21 (dua puluh satu) orang

Ditetapkan di D Denpasar Pada Tanggal 20 Agustus 2013 KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA DENPASAR 1. KETUA

:

I MADE GEDE RAY MISNO, ST, M.Si

………………………

2 ANGGOTA 2.

:

I MADE ARIAWAN PAYUSE

………………………

3. ANGGOTA

:

I GEDE JOHN DARMAWAN, SH, M.Kn

………………………

4. ANGGOTA

:

Dra. I GUSTI AYU DIAH YUNITI, M.Si

………………………

5. ANGGOTA

:

NI MADE BAKTI, SH

………………………

278/viii/ktr


7

FAJA R BALI

Senin, 26 Agustus 2013, Tahun XIV

DAFTAR CALON TETAP BAKAL CALON ANGGOTA DPRD KABUPATEN GIANYAR TAHUN 2014 NOMOR : 2029 /PENG/VIII/2013

NOMOR : 1 PARTAI NASDEM

NO MOR URUT

1 2 3 4 5 6 7 8

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 2 3 4 5 6 7 8

1 2 3 4 5 6

1 2 3 4 5 6 7 8

NAMA CALON

NOMOR : 2 PARTAI KEBANGKITAN BANGSA

KABUPATEN/KOTA TEMPAT TINGGAL CALON

L/P

DAERAH PEMILIHAN I Dra. GUSTI AYU ASTUTI ARYANI P Kec. Gianyar, Kab. Gianyar Drh. A.A. GEDE ALIT ASMARA L Kec. Gianyar, Kab. Gianyar I WAYAN PURYA L Kec. Gianyar, Kab. Gianyar NI KETUT WIDIASIH P Kec. Gianyar, Kab. Gianyar AGUS YOGA SEDANA,SH L Kec. Gianyar, Kab. Gianyar I GUSTI AYU AGUNG WULANDARI P Kec. Gianyar, Kab. Gianyar I DEWA NYOMAN GEDE AGUNG,SH L Kec. Gianyar, Kab. Gianyar I DEWA GEDE MERTAJAYA L Kec. Gianyar, Kab. Gianyar 37.5% KETERWAKILAN PEREMPUAN DAN MEMENUHI PENEMPATANNYA DAERAH PEMILIHAN II PUTU INDRA NATALIA WATI, SE P Kec. Blahbatuh, Kab. Gianyar I MADE GUNARSA L Kec. Tampaksiring, Kab. Gianyar Ir. ANAK AGUNG GEDE PUTRA L Kec. Blahbatuh, Kab. Gianyar YULIA SARI THEJA P Kec. Tampaksiring, Kab. Gianyar ANAK AGUNG NGURAH JELANTIK, SE L Kec. Blahbatuh, Kab. Gianyar DEWA MADE MAHADI, SH L Kec. Tampaksiring, Kab. Gianyar NI LUH METRIASIH P Kec. Tampaksiring, Kab. Gianyar I GUSTI NGURAH AGUNG PUTRA ANTARA L Kec. Blahbatuh, Kab. Gianyar NI GUSTI AYU NGURAH BUDININGSIH P Kec. Blahbatuh, Kab. Gianyar DEWA PUTU EDI, SE L Kec. Tampaksiring, Kab. Gianyar 40% KETERWAKILAN PEREMPUAN DAN MEMENUHI PENEMPATANNYA DAERAH PEMILIHAN III Ir. I WAYAN SURYAWAN, MSc L Kec. Sukawati, Kab. Gianyar I WAYAN PUTRA WIDIA SUKMA, S.Pd L Kec. Sukawati, Kab. Gianyar LUH KOMANG RATNA YUDHA SARI P Kec. Sukawati, Kab. Gianyar I DEWA PUTU GEDE PARMANA L Kec. Sukawati, Kab. Gianyar I MADE NUGRAHA, SH L Kec. Sukawati, Kab. Gianyar DESAK KETUT DARWATI P Kec. Sukawati, Kab. Gianyar I WAYAN ASIN SUDIRA, SH. L Kec. Sukawati, Kab. Gianyar Ir. NI NYOMAN ARMINI P Kec. Sukawati, Kab. Gianyar 37,5% KETERWAKILAN PEREMPUAN DAN MEMENUHI PENEMPATANNYA DAERAH PEMILIHAN IV I MADE KARIYASA, SH. L Ke. Ubud, Kab. Gianyar I PUTU ARIMBAWA,SE. L Ke. Ubud, Kab. Gianyar NI WAYAN WINDY ARIESTA DEVI P Ke. Ubud, Kab. Gianyar DRS. I NYOMAN BUDIARTHA,AAT,BSC L Ke. Ubud, Kab. Gianyar I MADE SUARDIKA L Ke. Ubud, Kab. Gianyar NI MADE SERIANI P Ke. Ubud, Kab. Gianyar 33,3% KETERWAKILAN PEREMPUAN DAN MEMENUHI PENEMPATANNYA DAERAH PEMILIHAN V NGAKAN PUTU PUTRA, SH. L Kec. Tegallalang, Kab. Gianyar I WAYAN GEDE SUASTIKA, SH L Kec. Payangan, Kab. Gianyar NI MADE SURIASIH, S.Pd P Kec. Payangan, Kab. Gianyar I WAYAN KEWAN ARDIKA, SH L Kec. Tegallalang, Kab. Gianyar ANAK AGUNG SRI MANIK P Kec. Tegallalang, Kab. Gianyar I WAYAN PARWATA L Kec. Payangan, Kab. Gianyar NI WYN. SRIANI, A.Md.KG P Kec. Payangan, Kab. Gianyar I MADE DANA,SH L Kec. Tegallalang, Kab. Gianyar 37,5% KETERWAKILAN PEREMPUAN DAN MEMENUHI PENEMPATANNYA Jumlah bakal Calon untuk seluruh Daerah Pemilihan sebanyak 40 ( empat puluh ) Orang

NO MOR URUT

NAMA CALON

DAERAH PEMILIHAN I DRS. IMAM MUTAMMAM L Kec. Gianyar, Kab. Gianyar I MADE SUARSANA,SH L Kec. Gianyar, Kab. Gianyar ANA WIJAYANTI, S.SOS P Kec. Gianyar, Kab. Gianyar MUHAMAT L Kec. Gianyar, Kab. Gianyar JUNAIDI L Kec. Gianyar, Kab. Gianyar NI KETUT MURTINI P Kec. Gianyar, Kab. Gianyar 33,3% KETERWAKILAN PEREMPUAN DAN MEMENUHI PENEMPATANNYA DAERAH PEMILIHAN II 1 HARIRI,SHI L Kec. Gianyar, Kab. Gianyar 0% KETERWAKILAN PEREMPUAN DAN MEMENUHI PENEMPATANNYA DAERAH PEMILIHAN III 1 FATMINA P Kec. Gianyar, Kab. Gianyar 100% KETERWAKILAN PEREMPUAN DAN MEMENUHI PENEMPATANNYA Jumlah bakal Calon untuk seluruh Daerah Pemilihan sebanyak 8 ( delapan ) Orang

Drs. KADEK YUDA,M.Si I MADE SUTEJA NI WAYAN SRI ERAWATI I NYOMAN SUADI,SH Ir. I GUSTI AGUNG MK. ADIARTA, M.Si NI PUTU ASTRINI I DEWA PUTU GEDE SUMIARTA,S.Kom Dra. NI LUH WAHYUNI MERTAWATI

L L P L L P L L P L

KABUPATEN/KOTA TEMPAT TINGGAL CALON

NO MOR URUT

1 2 3 4 5 6

IR. COKORDA ISTRI NITI YADNYA I KETUT KARMAWAN,SE I KADEK ERA SUKADANA, SH. PUTU FITRI ERTANINGSIH Ir. I WAYAN GEDE ARSANIA I WAYAN GEDE SUDARTA, SH

1 2 3 4 5 6 7 8

Drs. DEWA NGAKAN RAI BUDIASA Drs. I MADE TOGOG, M.Si IDA AYU PUTU PUTRI ADI, SE dr. COKORDA GEDE WISNU PARTA I KETUT PUNIA NI MADE MARINI, SE. I KETUT WITA, S.Ag. NI NYOMAN SUWARMI

L L P L L P L P

Kec. Blahbatuh, Kab. Gianyar Kec. Tampaksiring, Kab. Gianyar Kec. Blahbatuh, Kab. Gianyar Kec. Blahbatuh, Kab. Gianyar Kec. Blahbatuh, Kab. Gianyar Kec. Tampaksiring, Kab. Gianyar Kec. Tampaksiring, Kab. Gianyar Kec. Tampaksiring, Kab. Gianyar Kec. Blahbatuh, Kab. Gianyar Kec. Blahbatuh, Kab. Gianyar

Kec. Sukawati, Kab. Gianyar Kec. Sukawati, Kec Sukawati Kab Kab. Gianyar Kec. Sukawati, Kab. Gianyar Kec. Sukawati, Kab. Gianyar Kec. Sukawati, Kab. Gianyar Kec. Sukawati, Kab. Gianyar Kec. Sukawati, Kab. Gianyar Kec. Sukawati, Kab. Gianyar

Drs. I GST PUTU SUANDI I WAYAN SUWECA IDA AYU PUTU RSYANI MANUABA IDA BAGUS PUTU PAWITREM, SE I WAYAN BALIK, S.Pd I GUSTI AYU LELY WIDIYANI COK GD. PUTRA PEMAYUN, SH Ir. I NYOMAN GEDE BRATATAPA, NI WAYAN SURYANI

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

I GUSTI NGURAH JELANTIK

1 2

1 2

1

L L P L L P L P

NAMA CALON

1 2 3 4 5 6 7 8

L L P L L P L L P L

Kec. Blahbatuh, Kab. Gianyar Kec. Tampaksiring, Kab. Gianyar Kec. Tampaksiring, Kab. Gianyar Kec. Tampaksiring, Kab. Gianyar Kec. Blahbatuh, Kab. Gianyar Kec. Blahbatuh, Kab. Gianyar Kec. Tampaksiring, Kab. Gianyar Kec. Blahbatuh, Kab. Gianyar Kec. Blahbatuh, Kab. Gianyar Kec. Blahbatuh, Kab. Gianyar

I MADE ARTHANEGARA, SH., MS,i SANG AYU MADE DELIANINA I WAYAN SUDIRA KOMANG RIA SUTRIAWAN, ST NI WAYAN WIWIN SUSIANTI I WAYAN WIRAWAN I MADE WIRASILA, SH NI WAYAN D. RATNAWATI, SE.

1 2 3 4 5 6

I MADE ARTHA RIMBAWA, SH., MH I MADE DANA PANDE MADE PURIANI I NYOMAN DADI NI WAYAN SUWARTI NI NYOMAN RENI

1 2 3 4 5 6 7 8

dr. I NYOMAN GEDE TARUNA NUG I GUSTI NGURAH AGUS SUPRIADI NI WAYAN SUTAMBA I WAYAN GINA, S. Sos I WAYAN TEGUH ARIAWAN NI WAYAN SUGIARI, S.Pd I GUSTI NGURAH MADE SUARBAW NI WAYAN ARYANTHINI

L P L L P L L P

Kec. Sukawati, Kab. Gianyar Kec Sukawati, Kec. Sukawati Kab Kab. Gianyar Kec. Sukawati, Kab. Gianyar Kec. Sukawati, Kab. Gianyar Kec. Sukawati, Kab. Gianyar Kec. Sukawati, Kab. Gianyar Kec. Sukawati, Kab. Gianyar Kec. Sukawati, Kab. Gianyar

DEWA GEDE ARSANA, ST.,SH ANAK AGUNG GD. BAWA HARTAWAN, ST IDA AYU AGUNG AGUSTINI IR. PANDE NYOMAN YOHARSANA Drg. I MADE PURWITA NI LUH MADE SUGI PARWATI I WAYAN YULIARTA, SE EKA KESUMA NINGSIH

DAERAH PEMILIHAN II

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

I KETUT JATA,SH NGAKAN NYOMAN BAGUSANA Dra. NI WAYAN RASTINI NGAKAN NYOMAN GERIA,S.Si NI MADE ASTITI NI GUSTI KETUT ASIH Drs. I WAYAN PATERA,M.Hum NI WAYAN PRILIANI I MADE DARSANA,ST Drs. I WAYAN ARYA ADNYANA

L L P L P P L P L L

Kec. Blahbatuh, Kab. Gianyar Kec. Tampaksiring, Kab. Gianyar Kec. Blahbatuh, Kab. Gianyar Kec. Tampaksiring, Kab. Gianyar Kec. Blahbatuh, Kab. Gianyar Kec. Tampaksiring, Kab. Gianyar Kec. Blahbatuh, Kab. Gianyar Kec. Blahbatuh, Kab. Gianyar Kec. Blahbatuh, Kab. Gianyar Kec. Tampaksiring, Kab. Gianyar

DAERAH PEMILIHAN III

1 2 3 4 5 6 7 8

I MADE JANJI, SH IDA BAGUS RAI ARTHA NI KETUT SUMIARTI I MADE SURANATA I WAYAN PAGEH ANAK AGUNG PUTRI PRADNYAWATI, S.Pd I DEWA ANOM ASTAWA, SH A.A. SRI MUTER, SE

1 2 3 4 5 6

I KETUT KARDA,SH.MH Drs. I WAYAN ROJA NI NYOMAN DARINI I WAYAN SYAILENDRA I WAYAN BUNSETIADY,SE NI MADE SINTA

1 2 3 4 5 6 7 8

I WAYAN SIRAT

L L P L L P L P

Kec. Sukawati, Kab. Gianyar Kec. Sukawati, Kec Sukawati Kab Kab. Gianyar Kec. Sukawati, Kab. Gianyar Kec. Sukawati, Kab. Gianyar Kec. Ubud, Kab. Gianyar Kec. Sukawati, Kab. Gianyar Kec. Sukawati, Kab. Gianyar Kec. Sukawati, Kab. Gianyar

Kec. Payangan, Kab. Gianyar Kec. Payangan, Kab. Gianyar Kec. Tegallalang, Kab. Gianyar Kec. Tegallalang, Kab. Gianyar Kec. Tegallalang, Kab. Gianyar Kec. Payangan, Kab. Gianyar Kec. Payangan, Kab. Gianyar Kec. Payangan, Kab. Gianyar

L L P L L P

L P L L P L P

NOMOR : 9 PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN

NOMOR : 10 PARTAI HATI NURANI RAKYAT

NOMOR : 14 PARTAI : PARTAI BULAN BINTANG

NI KETUT YUNI ASTRI P Kec. Blahbatuh, Kab. Gianyar 50% KETERWAKILAN PEREMPUAN DAN MEMENUHI PENEMPATANNYA DAERAH PEMILIHAN III YENIK SULISTIWATI P Kec. Blahbatuh, Kab. Gianyar 100% KETERWAKILAN PEREMPUAN DAN MEMENUHI PENEMPATANNYA Jumlah bakal Calon untuk seluruh Daerah Pemilihan sebanyak 5 ( lima ) Orang

1 2 3 4 5 6 7 8

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 2 3 4 5 6 7 8

1 2 3 4 5 6

1 2 3 4 5 6 7 8

Kec. Gianyar, Kab. Gianyar Kec. Gianyar, Kab. Gianyar Kec. Gianyar, Kab. Gianyar Kec. Gianyar, Kab. Gianyar Kec. Gianyar, Kab. Gianyar

Kec Susut, Kab. Bangli

33,3% KETERWAKILAN PEREMPUAN DAN MEMENUHI PENEMPATANNYA

DAERAH PEMILIHAN II P L P

1 2 3

NI WAYAN SUTINI I WAYAN PURBA NI WAYAN GIRIANI

1 2 3

I KETUT BUDIASA, SE,MM. CHICHI SANSISKA ANGELTHIO I NYOMAN SUDIANA

1

I WAYAN WIDARSANA

Kec. Blahbatuh, Kab. Gianyar Kec. Tampaksiring, Kab. Gianyar Kec. Tampaksiring, Kab. Gianyar

66,70% KETERWAKILAN PEREMPUAN DAN MEMENUHI PENEMPATANNYA

DAERAH PEMILIHAN III L P L

Kec. Sukawati, kab. Gianyar Kec. Gianyar, Kab. Gianyar Kec. Sukawati, kab. Gianyar

33,30% KETERWAKILAN PEREMPUAN DAN MEMENUHI PENEMPATANNYA

DAERAH PEMILIHAN IV L

Kec. Blahbatuh, Kab. Gianyar

0% KETERWAKILAN PEREMPUAN DAN MEMENUHI PENEMPATANNYA

DAERAH PEMILIHAN V P L

1 2

NI LUH PUTU SRI ASTITI I MADE BUDIARTHA

Kec. Payangan, Kab. Gianyar Kec. Tegallalang, Kab. Gianyar

50% KETERWAKILAN PEREMPUAN DAN MEMENUHI PENEMPATANNYA

Jumlah bakal Calon untuk seluruh Daerah Pemilihan sebanyak 15 (lima belas ) Orang

Kec. Payangan, Kab. Gianyar Kec. Payangan, Kab. Gianyar Kec. Payangan, Kab. Gianyar Kec. Payangan, Kab. Gianyar Kec. Tegallalang, Kab. Gianyar Kec. Tegallalang, Kab. Gianyar Kec. Tegallalang, Kab. Gianyar

Jumlah bakal Calon untuk seluruh Daerah Pemilihan sebanyak 40 ( empat puluh ) Orang

DAERHAH PEMILIHAN I AMIR USMAN Kec. Denpasar Selatan, L PULUNGAN Kota Denpasar TRI ANDAYANI P Kec. Blahbatuh, Kab. Gianyar 50% KETERWAKILAN PEREMPUAN DAN MEMENUHI PENEMPATANNYA DAERAH PEMILIHAN II RIDWAN SONJAYA Kec. Blahbatuh, Kab. Gianyar L DIKUSUMAH

DAERAH PEMILIHAN I L L P L L P

DAERAH PEMILIHAN V L Kec. Tegallalang, Kab. Gianyar

NGAKAN PUTU NGURAH NI KETUT SUMIARI I GEDE SUDIARTA, SE I MADE SUARJANA NI NYOMAN KARDILANI I WAYAN SUARDILA NI KADEK SRI WAHYUNI

37,5% KETERWAKILAN PEREMPUAN DAN MEMENUHI PENEMPATANNYA

L/P

I WAYAN SUARDINA DEWA GEDE BAWA WIDNYANA NI WAYAN SRI EKA WATI I MADE GAWE I DEWA NYOMAN SANDAT NI WAYAN BARIASIH

33,3% KETERWAKILAN PEREMPUAN DAN MEMENUHI PENEMPATANNYA

Jumlah bakal Calon untuk seluruh Daerah Pemilihan sebanyak 40 (empat puluh) Orang

NAMA CALON

1 2 3 4 5 6

KABUPATEN/KOTA TEMPAT TINGGAL CALON

L/P

Kec. Ubud, Kab. Gianyar Kec. Ubud, Kab. Gianyar Kec. Ubud, Kab. Gianyar Kec. Ubud, Kab. Gianyar Kec. Ubud, Kab. Gianyar Kec. Ubud, Kab. Gianyar

37,5% KETERWAKILAN PEREMPUAN DAN MEMENUHI PENEMPATANNYA

NO MOR URUT

NAMA CALON

37,5% KETERWAKILAN PEREMPUAN DAN MEMENUHI PENEMPATANNYA

DAERAH PEMILIHAN V

KABUPATEN/KOTA TEMPAT TINGGAL CALON

NO MOR URUT

DAERAH PEMILIHAN IV

Kec. Ubud, Kab. Gianyar Kec. Ubud, Kab. Gianyar Kec. Ubud, Kab. Gianyar Kec. Ubud, Kab. Gianyar Kec. Ubud, Kab. Gianyar Kec. Ubud, Kab. Gianyar

Jumlah bakal Calon untuk seluruh Daerah Pemilihan sebanyak 40 ( empat puluh ) Orang

L/P

1 2 3 4 5 6 7 8

DAERAH PEMILIHAN I PANDE MADE PURWATA, STP.,SH L Kec. Gianyar, Kab. Gianyar I WAYAN KARMA L Kec. Gianyar, Kab. Gianyar NI WAYAN NYAMPEH P Kec. Gianyar, Kab. Gianyar I MADE SUGIARTA L Kec. Gianyar, Kab. Gianyar ANAK AGUNG GEDE AGUNG WIRA MANTARA, ST L Kec. Gianyar, Kab. Gianyar LUH SUCININGSIH P Kec. Gianyar, Kab. Gianyar I DEWA MADE DHARMA DIPUTRA, ST L Kec. Gianyar, Kab. Gianyar Dra. ANAK AGUNG PUTRI ANOM GIRIADI P Kec. Gianyar, Kab. Gianyar 37,5% KETERWAKILAN PEREMPUAN DAN MEMENUHI PENEMPATANNYA DAERAH PEMILIHAN II I WAYAN SUDIARTANA,SH L Kec. Blahbatuh, Kab. Gianyar Drs. I WAYAN TAGEL WINARTA L Kec. Tampaksiring, Kab. Gianyar NI MADE RATNADI, SE P Kec. Blahbatuh, Kab. Gianyar Drs. I MADE WARDANA L Kec. Blahbatuh, Kab. Gianyar I WAYAN JANA L Kec. Tampaksiring, Kab. Gianyar NI NYOMAN NETRI P Kec. Tampaksiring, Kab. Gianyar I PUTU ARIAWAN L Kec. Blahbatuh, Kab. Gianyar I MADE WIDANA L Kec. Tampaksiring, Kab. Gianyar A. A. AYU ADNYANI AMBARAWATI, SE P Kec. Blahbatuh, Kab. Gianyar I GUSTI NYOMAN YASA, S.Pd. M.fis L Kec. Blahbatuh, Kab. Gianyar 30% KETERWAKILAN PEREMPUAN DAN MEMENUHI PENEMPATANNYA DAERAH PEMILIHAN III I KETUT SARWA KABIANA L Kec. Sukawati, Kab. Gianyar I KETUT SUDARSANA, ST,. M.Si L Kec. Sukawati, Kab. Gianyar Dra. NI LUH YUNIATI,M.Si P Kec. Sukawati, Kab. Gianyar IDA BAGUS ANOM SURYA DIPAYANA, SE L Kec. Sukawati, Kab. Gianyar PUTU GEDE PEBRIANTARA, SE L Kec. Sukawati, Kab. Gianyar DESAK PUTU TIRTA P Kec. Sukawati, Kab. Gianyar I KETUT SUMADHI, SH L Kec. Sukawati, Kab. Gianyar ANAK AGUNG INTEN MURNIATI P Kec. Sukawati, Kab. Gianyar 37,5% KETERWAKILAN PEREMPUAN DAN MEMENUHI PENEMPATANNYA DAERAH PEMILIHAN IV MARTINA SUMARYATI, SH P Kec. Ubud, Kab. Gianyar Ir. I MADE BUDIASA L Kec. Ubud, Kab. Gianyar KETUT SUASTIKA, SH L Kec. Ubud, Kab. Gianyar I NYOMAN AMERTHAYASA L Kec. Ubud, Kab. Gianyar I WAYAN EKA MUSTIKA, SS L Kec. Ubud, Kab. Gianyar NI WAYAN SIMEN P Kec. Ubud, Kab. Gianyar 33,3% KETERWAKILAN PEREMPUAN DAN MEMENUHI PENEMPATANNYA DAERAH PEMILIHAN V I WAYAN DWIPAYASA L Kec. Payangan, Kab. Gianyar NGAKAN PUTU TIRTA PRAMONO,SH L Kec. Tegallalang, Kab. Gianyar NI MADE CITAWATI P Kec. Payangan, Kab. Gianyar I KETUT SUDIASA L Kec. Tegallalang, Kab. Gianyar I WAYAN SUARTANA L Kec. Payangan, Kab. Gianyar NI PUTU ALIT DASRANI, SE P Kec. Tegallalang, Kab. Gianyar I WAYAN EKAYANA L Kec. Tegallalang, Kab. Gianyar NI KADEK TERIANI P Kec. Tegallalang, Kab. Gianyar 37,5% KETERWAKILAN PEREMPUAN DAN MEMENUHI PENEMPATANNYA Jumlah bakal Calon untuk seluruh Daerah Pemilihan sebanyak 40 ( empat puluh) Orang

40% KETERWAKILAN PEREMPUAN DAN MEMENUHI PENEMPATANNYA

50% KETERWAKILAN PEREMPUAN DAN MEMENUHI PENEMPATANNYA

L L P L L P L P

Kec. Gianyar, Kab. Gianyar Kec. Gianyar, Kab. Gianyar Kec. Gianyar, Kab. Gianyar Kec. Gianyar, Kab. Gianyar Kec. Gianyar, Kab. Gianyar Kec. Gianyar, Kab. Gianyar Kec. Gianyar, Kab. Gianyar Kec. Gianyar, Kab. Gianyar

37.5% KETERWAKILAN PEREMPUAN DAN MEMENUHI PENEMPATANNYA

37,5% KETERWAKILAN PEREMPUAN DAN MEMENUHI PENEMPATANNYA

L L P L P P

L L P L L P L P

37,5% KETERWAKILAN PEREMPUAN DAN MEMENUHI PENEMPATANNYA

NAMA CALON

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

KABUPATEN/KOTA TEMPAT TINGGAL CALON

L/P

NOMOR : 8 PARTAI AMANAT NASIONAL

KABUPATEN/KOTA TEMPAT TINGGAL CALON

L/P

DAERAH PEMILIHAN IV

Kec. Payangan, Kab. Gianyar Kec. Tegallalang, Kab. Gianyar Kec. Tegallalang, Kab. Gianyar Kec. Payangan, Kab. Gianyar Kec. Payangan, Kab. Gianyar Kec. Tegallalang, Kab. Gianyar Kec. Tegallalang, Kab. Gianyar Kec. Payangan, Kab. Gianyar

1 2 3 4 5 6 7 8

NAMA CALON

DAERAH PEMILIHAN I

Kec. Gianyar, Kab. Gianyar Kec. Gianyar, Kab. Gianyar Kec. Gianyar, Kab. Gianyar Kec. Gianyar, Kab. Gianyar Kec. Gianyar, Kab. Gianyar Kec. Gianyar, Kab. Gianyar Kec. Gianyar, Kab. Gianyar Kec. Gianyar, Kab. Gianyar

DAERAH PEMILIHAN III

1 2 3 4 5 6 7 8

DAERAH PEMILIHAN V

NO MOR URUT

NO MOR URUT

30% KETERWAKILAN PEREMPUAN DAN MEMENUHI PENEMPATANNYA

33,3% KETERWAKILAN PEREMPUAN DAN MEMENUHI PENEMPATANNYA

L L P L L P L P

KABUPATEN/KOTA TEMPAT TINGGAL CALON

L/P

DAERAH PEMILIHAN II

DAERAH PEMILIHAN IV

Kec. Ubud, Kab. Gianyar Kec. Ubud, Kab. Gianyar Kec. Ubud, Kab. Gianyar Kec. Ubud, Kab. Gianyar Kec. Ubud, Kab. Gianyar Kec. Ubud, Kab. Gianyar

NO MOR URUT

NOMOR : 7 PARTAI DEMOKRAT

37,5 % KETERWAKILAN PEREMPUAN DAN MEMENUHI PENEMPATANNYA

37,5% KETERWAKILAN PEREMPUAN DAN MEMENUHI PENEMPATANNYA

P L L P L L

NAMA CALON

I WAYAN SUGITA, S.Sos Ir. KETUT WITA WIRADNYA Dra. DESAK NYOMAN ASRIHATI IDA BAGUS NYOMAN RAI, SH., M.Si I WAYAN YUDHA ADNYANA NI WAYAN SARIATI ANAK AGUNG GEDE ANGGA DIP ANAK AGUNG SRI DEVI ASMARI

1 2 3 4 5 6 7 8

DAERAH PEMILIHAN III

COKORDA PUTRA INDRAYANA, S.Sos.M.A.P. IDA BAGUS KETUT ARGA, ARGA ST NI MADE WARTI, SE. Drs. I WAYAN WIJAYA, M.Si I NYOMAN SURYAWAN NI KOMANG JUNIASIH I WAYAN ARJONO Dra. NI WAYAN DARTINIASIH

DAERAH PEMILIHAN I NGAKAN MADE RAI L Kec. Gianyar, Kab. Gianyar Ir. H. ABDUL MALIK L Kec. Gianyar, Kab. Gianyar SANG AYU NYOMAN SERI JAYANTI P Kec. Gianyar, Kab. Gianyar I WAYAN ANTARA L Kec. Gianyar, Kab. Gianyar EDI SUSANTO L Kec. Bangli, Kab. Bangli KADEK SRIONI P Kec. Gianyar, Kab. Gianyar 33,3% KETERWAKILAN PEREMPUAN DAN MEMENUHI PENEMPATANNYA DAERAH PEMILIHAN II NI NYOMAN AYU YUDIANI, SE P Kec. Tampaksiring, Kab. Gianyar I WAYAN SUSKAPUTRA, SE L Kec. Tampaksiring, Kab. Gianyar ABDILLAH AHMAD L Kec. Blahbatuh, Kab. Gianyar I PUTU GIRI ADI PUTRA L Kec. Blahbatuh, Kab. Gianyar Dra. LUH WINNING TJANDRI P Kec. Gianyar, Kab. Gianyar 40% KETERWAKILAN PEREMPUAN DAN MEMENUHI PENEMPATANNYA DAERAH PEMILIHAN III NOVA SAFITRI P Kec. Klungkung, Kab. Klungkung 100% KETERWAKILAN PEREMPUAN DAN MEMENUHI PENEMPATANNYA DAERAH PEMILIHAN IV I NYOMAN SUWITRA L Kec. Ubud, Kab. Gianyar 0% KETERWAKILAN PEREMPUAN DAN MEMENUHI PENEMPATANNYA DAERAH PEMILIHAN V RAHMAN SHALEH L Kec. Denpasar Selatan, Kota Denpasar 0% KETERWAKILAN PEREMPUAN DAN MEMENUHI PENEMPATANNYA Jumlah bakal Calon untuk seluruh Daerah Pemilihan sebanyak 14 ( empat belas ) Orang

DAERAH PEMILIHAN I Kec. Gianyar, Kab. Gianyar Kec. Gianyar, Kab. Gianyar Kec. Gianyar, Kab. Gianyar Kec. Gianyar, Kab. Gianyar Kec. Gianyar, Kab. Gianyar Kec. Gianyar, Kab. Gianyar Kec. Gianyar, Kab. Gianyar Kec. Gianyar, Kab. Gianyar

KABUPATEN/KOTA TEMPAT TINGGAL CALON

L/P

1 2 3 4 5 6 7 8

30% KETERWAKILAN PEREMPUAN DAN MEMENUHI PENEMPATANNYA

1 2 3 4 5 6 7 8

1

NOMOR : 4 PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN

1 2 3 4 5 6

DAERAH PEMILIHAN II

I GUSTI NGURAH ANOM MASTA,SE I GUSTI NYOMAN SENA,SH IDA AYU PUTU KARTIKA Drs. I PUTU KUSUMA NEGARA I WAYAN GEDE SUPADMA, ST ANAK AGUNG OKA SURYATI DEWA NYOMAN PATERA GUSTI PUTU PUTRA ASTINA,SH NI GUSTI AYU INTAN PANTINI AGUS HERI TANAYA, SE, MM

1 2 3 4 5

1

37.5% KETERWAKILAN PEREMPUAN DAN MEMENUHI PENEMPATANNYA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 2 3 4 5 6

NAMA CALON

NOMOR : 6 PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA

L/P

L L P L L P L P

NO MOR URUT

1

DAERAH PEMILIHAN I 1 2 3 4 5 6 7 8

KABUPATEN/KOTA TEMPAT TINGGAL CALON

L/P

1 2 3 4 5 6

NOMOR : 5 PARTAI GOLONGAN KARYA

NO MOR URUT

NAMA CALON

NOMOR : 3 PARTAI KEADILAN SEJAHTERA

KABUPATEN/KOTA TEMPAT TINGGAL CALON

DAERAH PEMILIHAN I I KETUT MAHARDIKA, SE. L Kec. Gianyar, Kab. Gianyar I DEWA KETUT ALIT BUDIANA L Kec. Gianyar, Kab. Gianyar NI WAYAN MIDIONI S.Sos. S.Pd P Kec. Gianyar, Kab. Gianyar I GUSTI NGURAH WIJAYA, S.So L Kec. Gianyar, Kab. Gianyar Drs. IDA BAGUS KETUT SUASTA L Kec. Gianyar, Kab. Gianyar NI KADEK WARINI P Kec. Gianyar, Kab. Gianyar LUH GEDE IIS RESTU ROHANI P Kec. Gianyar, Kab. Gianyar I MADE SURYANTO L Kec. Gianyar, Kab. Gianyar 37.5% KETERWAKILAN PEREMPUAN DAN MEMENUHI PENEMPATANNYA DAERAH PEMILIHAN II I WAYAN PUJASTAWA, S.Fil.H. L Kec. Blahbatuh, Kab. Gianyar. I KETUT BAGIASTRA L Kec. Blahbatuh, Kab. Gianyar. DEWA AYU SUNARTI P Kec. Tampaksiring, Kab. Gianyar I NYOMAN PARIASA L Kec. Blahbatuh, Kab. Gianyar. I NYOMAN ARTAWA PUTRA, S L Kec. Blahbatuh, Kab. Gianyar. IDA AYU PUTU SURYA PENIDA P Kec. Blahbatuh, Kab. Gianyar. ANAK AGUNG SWECA PURA L Kec. Ubud, Kab. Gianyar MAYUN LUH PUTU DEWI AGUSTINI, SH P Kec. Blahbatuh, Kab. Gianyar. COKORDA GEDE WIRANATA L Kec. Tampaksiring, Kab. Gianyar 33,33% KETERWAKILAN PEREMPUAN DAN MEMENUHI PENEMPATANNYA DAERAH PEMILIHAN III MADE RAI ARIMBAWA L Kec. Sukawati, Kab. Gianyar A.A.GEDE SUMADI PUTRA, S.Pt L Kec. Sukawati, Kab. Gianyar NI KETUT RISKA DEWI PRAWIT P Kec. Sukawati, Kab. Gianyar DRS. IDA BAGUS SUAMBA L Kec. Sukawati, Kab. Gianyar A.A INDRAYANA L Kec. Sukawati, Kab. Gianyar NI WAYAN SUCI P Kec. Sukawati, Kab. Gianyar I WAYAN MERTA, SH. L Kec. Gianyar, Kab. Gianyar NI KOMANG SUDIARMINI P Kec. Sukawati, Kab. Gianyar 37,5% KETERWAKILAN PEREMPUAN DAN MEMENUHI PENEMPATANNYA DAERAH PEMILIHAN IV I DEWA MADE ADNYANA, S.Pd L Kec. Ubud, Kab. Gianyar Ir. I DEWA NYOMAN L Kec. Ubud, Kab. Gianyar SUMARTHANA M.Si. SUMARTHANA, M Si A.A. EKA JANUWINDARI P Kec. Ubud, Kab. Gianyar I KOMANG MULIARTA. S.Pd. L Kec. Ubud, Kab. Gianyar IDA AYU PUTU SRI P Kec. Ubud, Kab. Gianyar WULANDARI, SH., MH. A.A. RAKA SUANA L Kec. Ubud, Kab. Gianyar 33,3% KETERWAKILAN PEREMPUAN DAN MEMENUHI PENEMPATANNYA DAERAH PEMILIHAN V IDA BAGUS MANU ATMAJA L Kec. Tegallalang, Kab. Gianyar I NYOMAN SIRAM, S.Pd L Kec. Tegallalang, Kab. Gianyar A. A. ISTRI SRI NOVIARI P Kec. Tegallalang, Kab. Gianyar ANAK AGUNG BAGUS L Kec. Ubud, Kab. Gianyar MAHENDRA, S.Sos. H. NI WAYAN RUPINI P Kec. Tegallalang, Kab. Gianyar NI LUH GEDE FEBRIYANTI P Kec. Tegallalang, Kab. Gianyar I MADE ARYAWAN L Kec. Payangan, Kab. Gianyar Drs. I MADE DIRGAYUSA, M.Si L Kec. Payangan, Kab. Gianyar 37,5% KETERWAKILAN PEREMPUAN DAN MEMENUHI PENEMPATANNYA Jumlah bakal Calon untuk seluruh Daerah Pemilihan sebanyak 39 (tiga puluh sembilan ) Orang

NO MOR URUT

NAMA CALON

L/P

NOMOR : 15 PARTAI KEADILAN DAN PERSATUAN INDONESIA

KABUPATEN/KOTA TEMPAT TINGGAL CALON

DAERAH PEMILIHAN I

0 %KETERWAKILAN PEREMPUAN DAN MEMENUHI PENEMPATANNYA DAERAH PEMILIHAN II

0 %KETERWAKILAN PEREMPUAN DAN MEMENUHI PENEMPATANNYA DAERAH PEMILIHAN III

0 %KETERWAKILAN PEREMPUAN DAN MEMENUHI PENEMPATANNYA DAERAH PEMILIHAN IV

0 %KETERWAKILAN PEREMPUAN DAN MEMENUHI PENEMPATANNYA DAERAH PEMILIHAN V

0 %KETERWAKILAN PEREMPUAN DAN MEMENUHI PENEMPATANNYA Jumlah bakal Calon untuk seluruh Daerah Pemilihan sebanyak 0 (nol ) Orang

NO MOR URUT

1 2 3 4 5 6 7

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 2 3 4 5 6

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5 6 7 8

NAMA CALON

L/P

KABUPATEN/KOTA TEMPAT TINGGAL CALON

DAERAH PEMILIHAN I A.A.GD. AGUNG GUNAWAN,SH L Kec. Gianyar, Kab. Gianyar NGAKAN KETUT PUTRA L Kec. Gianyar, Kab. Gianyar ANAK AGUNG SRI MARYASTUTIE,SH.MM. P Kec. Gianyar, Kab. Gianyar IDA BAGUS PUTU AGUNG L Kec. Gianyar, Kab. Gianyar NI KADEK PUSPAWATI P Kec. Gianyar, Kab. Gianyar I DEWA NYOMAN PUJA L Kec. Sukawati, Kab. Gianyar NI WAYAN SUDI WARDANI P Kec. Gianyar, Kab. Gianyar 42,90% KETERWAKILAN PEREMPUAN DAN MEMENUHI PENEMPATANNYA DAERAH PEMILIHAN II I WAYAN BUDIANA, ST L Kec. Tampaksiring, Kab. Gianyar IDA AYU KOMANG TRISUSANTI P Kec. Blahbatuh, Kab. Gianyar. I MADE TALUN NIARTHA L Kec. Blahbatuh, Kab. Gianyar. NI KETUT KARI P Kec. Blahbatuh, Kab. Gianyar. I KETUT ARIMBAWA L Kec. Tampaksiring, Kab. Gianyar I WAYAN LILIR L Kec. Blahbatuh, Kab. Gianyar. I MADE DARTA L Kec. Blahbatuh, Kab. Gianyar. NI KETUT INDAH PUSPATIKAYANTI P Kec. Tampaksiring, Kab. Gianyar I NYOMAN SUTEJA L Kec. Tampaksiring, Kab. Gianyar 33,33% KETERWAKILAN PEREMPUAN DAN MEMENUHI PENEMPATANNYA DAERAH PEMILIHAN III I DEWA MADE OKA MERTHA,A.Md.Pd L Kec. Sukawati, Kab. Gianyar I WYN. SUBUR YASA, SH L Kec. Sukawati, Kab. Gianyar NI WAYAN EVA HUMBARAWATI P Kec. Sukawati, Kab. Gianyar I PUTU SUTIKA,SE L Kec. Sukawati, Kab. Gianyar I MADE KANTOR L Kec. Sukawati, Kab. Gianyar DEWA AGUNG MICHA ESTIARI P Kec. Sukawati, Kab. Gianyar 37,5% KETERWAKILAN PEREMPUAN DAN MEMENUHI PENEMPATANNYA DAERAH PEMILIHAN IV I MADE TEKUN, SH. L Kec. Ubud, Kab. Gianyar I MADE NGURAH L Kec. Ubud, Kab. Gianyar NI WAYAN SUDASIH P Kec. Ubud, Kab. Gianyar NI KETUT WANGI SAGITARINI,SE P Kec. Ubud, Kab. Gianyar I DEWA PUTU ADNYANA, S.Sn L Kec. Ubud, Kab. Gianyar 40% KETERWAKILAN PEREMPUAN DAN MEMENUHI PENEMPATANNYA DAERAH PEMILIHAN V NI WAYAN NOVIA WULANDARI P Kec. K Tegallalang, T ll l K Kab. b Gi Gianyar DEWA GEDE RAI KESUMA ATMAJA, S.Sn L Kec. Payangan, Kab. Gianyar IDA BAGUS GEDE ARNAWAYASA L Kec. Payangan, Kab. Gianyar NI MADE SURYATI P Kec. Tegallalang, Kab. Gianyar I WAYAN LAMUN L Kec. Tegallalang, Kab. Gianyar NGAKAN PUTU KARIASA L Kec. Payangan, Kab. Gianyar NI WAYAN SRIYANTI P Kec. Tegallalang, Kab. Gianyar ANAK AGUNG GDE OKA DARMAYUDA L Kec. Payangan, Kab. Gianyar 37,5% KETERWAKILAN PEREMPUAN DAN MEMENUHI PENEMPATANNYA Jumlah bakal Calon untuk seluruh Daerah Pemilihan sebanyak 35 (tiga puluh lima ) Orang

Ditetapkan di Gianyar pada tanggal 21 Agustus 2013 KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN GIANYAR

278/viii/ktr


PENDIDIKAN

8 Akan Pasarkan Album Solo

Made Bayu, Pelajar Bertalenta Tarik Suara

FB/HERU

Made Bayu

DENPASAR –Fajar Bali Berkaryalah semasa muda, semasa masih sekolah, wujudkan bakatmu untuk lebih menunjang hari depan. Itulah setidaknya yang sudah dilakukan I Made Bayu Sedana Merta, panggilannya Made Bayu dalam dunai tarik suara. Penyanyi remaja yang melejit lewat tembang ‘ Tangisan Anak Tiri ’ itu kini bersiap akan memasarkan album solonya bertitel, Sabar Gen Luh. “ Semoga album baru ini bisa laris seperti tangisan anak tiri, “ujar remaja kelas 1 SLTP itu. Lebih jauh dikatakan, bahwa album barunya bernuansakan remaja yang akan menjadi dewasa, baik dalam persoalan mulai mengenal cinta, dan persoalan remaja pada umumnya. Ada delapan lagu dalam album solo itu yang semua diarrangger oleh Dek Artha, nama arrangger Bali yang sudah akrab dikenal diranah musik Bali. Made Bayu, mulai dikenal publik lewat tembang Tangisan Anak Tiri dimana ia masih duduk dibangku kelas 5 SD . Kini, siswa PGRI I kelas 1 ini, mencoba debutnya yang baru lewat album anyarnya dengan nuansa yang lebih pada dunia remaja. Dengan balutan musik cenderung banyak pop rock, daripada melo, ia mengharap albumnya yang akan berbentuk CD dan segera akan dipasarkan itu, bisa diterima di masyarakat penggemar lagu- lagu Bali khususnya tentu para remaja seusia dirinya. “ Pemasarannya dalam waktu dekat ini. Semoga bisa sukses, “ selanya. Sementara itu sang ayahandanya Ketut Tenang, ‘Raja Sinetron Bali’ yang juga seorang prosuder, pemilik king record, menambahkan, bahwa ia mendukung langkah putra nomor duanya itu. Menurutnya, semasa muda, sekaligus semasa sekolah, seorang anak harus bisa mengambil kegiatan positif. “ Bakat apa yang ada pada dirinya. Nah, anaku kebetulan senang dengan musik, sama dengan saya, maka saya dukung itu. Tuntutan ke de pan tak hanya mengandalkan akademik saja namun bakat juga bisa dioptimalkan. Kegiatan yang positif juga bisa mengantisipasi dampak buruk pergaulan anak anak sekarang yang cenderung bebas dengan segala hal yang semua sudah serba modern, ” urainya. W-017

SMK Triatma Jaya Terus Berinovasi dan Terapkan Kurikulum 2013 MANGUPURA-Fajar Bali SMK Triatma Jaya Dalung, Mangupura, Badung, terus berbenah diri melaui inovasi sesuai perkembangan dunia pendidikan, termasuk kurikulum baru 2013. Terkait kurikulum baru SMK Triatma Jaya siap menerapkannya. SMK Triatma Jaya memiliki Program Keahlian, Akomodasi Perhotelan. Belum lama berselang Kepala SMK Triatma Jaya, I Ketut Eli Sumerta, SE.,MM., mengatakan, program ini mampu mencetak siswa menjadi lulusan yang siap bekerja di departemen kantor depan (front office), sebagai staf reception, reservation, telepon operator dan bellboy. Untuk departemen tata graha (housekeeping) lulsuan dapat bekerja sebagai room attendant, public area, order taker, staf laundry dan florist. Program Restaurant/ Kitchen, lulusan mampu bekerja di restaurant sebagai waiter, waitress dan bartender/barternderess, serta kitchen sebagai cook. Sedangkan Program Kecantikan, lulusan mampu bekerja di beauty salon, Spa teraphist. Program Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIKRPL), lulusan mampu bekerja diberbagai perusahaan, baik di instansi pemerintah maupun swasta. Seperti, perkantoran, perhotelan, travel, lembaga pendidikan dan pelatihan, serta perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang IT sebagai programming, web master dan

teknisi komputer. Eli Sumerta mengemukakan, Bali adalah laboratorium hidup bagi pariwisata. Oleh karenya Bali sangat cocok untuk melatih keterampilan di bidang perhotelan, karena di Bali terdapat fasilitas perhotelan yang bertaraf internasional, dan Selain obyek wisata sebagai pendukungnya. Pesatnya perkembangan teknologi, memudahkan orang untuk melakukan perjalanan. Walaupun Bali sebagai daerah tujuan wisata dunia, banyak mengalami tantangan, namun tetap sebagai tujuan pariwisata dikagumi di dunia. Karena sebagai daerah tujuan wisata, maka SMK Triatma Jaya, juga menyiapkan lulusan selain melajutkan ke perguruan tinggi, juga untuk bekerja, sekaligus ikut memajukan pariwisata di Bali, ujar Eli sumerta. Untuk lebih eksis dalam mencetak lulusan yang profesional dan berkompetensi, maka selain didukung guru yang profesional dan berkompetitif, juga didukung yayasan. Yayasan telah menyedikan gedung yang representatif yang dilengkapi sejumlah laboratorium untuk praktik siswa sesuai dengan masing-masing program keahalian. Selain parktik di sekolah, siswa juga melaksanakan on the job training (ojt) di hotel-hotel bertaraf internasional. Perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang IT, software house dan web development. Eli Sumerta

TABANAN-Fajar Bali Setelah SDN 1 Denbantas rusak, kondisi serupa dialami SD 4 Abiantuwung di Banjar Suralaga. Disekitar atap dalam kondisi bocor. Tidak ketinggalan kaca jendela juga banyak peca, serta kusen serta pintu juga dalam kondisi tak layak. Kondisi paling parah dialami ruang kelas 2, siswa yang berjumlah 20 orang terpaksa belajar tanpa bangku. Pihak sekolah menggelar karpet agar pakaian siswa tak kotor duduk di lantai. Pantauan di SDN 4 Abiantuwung, tampak bangunan di ujung selatan disangga dengan dua bilah bambu. Sementara bangunan di sisi barat tampak rusak berat. Plafon yang terbuat dari anyaman bambu atau gedeg terlihat pasuranting (terjurai). Sementara di ruang belajar kelas II, sudah tidak ada plafon lagi. Sedangkan dinding penyakat terbuat dari kayu untuk memisahkan antara kelas I, II dan III tampak rusak dan bolong-bolong. Kepala SDN 4 Abiantuwung, Wayan Risma dihubungi, Minggu (25/8) membenarkan kondisi sekolah yang rusak. Bahkan, sejak menjabat sebagai Kasek tahun 2007, hingga tahun ini sekolah yang berlokasi dekat persawahan itu tak pernah tersentuh perbaikan. Setiap tahun, pihak sekolah telah melayangkan proposal mohon bantuan perbaikan gedung sekolah. Namun bantuan belum terelasasi. Pernah pihak sekolah diminta buka rekening di salah satu bank, tapi bantuan dana tak kunjung ditransfer. “Kerusakannya sejak lama. Mungkin sebelum saya menjadi kepala sekolah gedung SDN 4 Abiantuwung belum pernah diperbaiki,” ungkap Risma. Risma menuturkan, proses belajar mengajar di SDN 4 Abiantuwung, khususnya bagi siswa kelas I, II, dan III sangat terganggu. Apalagi saat musim hujan, sebab ruangan keras langganan banjir karena atap dan plafon bocor. “ siswa kelas II yang jumlahnya 20 orang juga tak bisa belajar maksimal,” jelasnya. Sebab, jumlah bangku di SDN 4 Abiantuwung sangat terbatas. “Kami terpaksa menggelar karpet untuk tempat duduk anak-anak. Sebab di kelas ini tak ada bangku. Kalau musim hujan, terpaksa siswa berdesak-desakan belajar agar tak kena air hujan,” tutur Risma. Risma menambahkan, pada tanggal 12 Januari 2012, SDN 4 Abiantuwung jadi korban bencana alam. Ruangan untuk kantor guru rusak berat diterjang pohon tumbang. Akibat bencana alam itu, SDN 4 Abiantuwung mendapatkan bantuan dana sebesar Rp 1.5 juta untuk renovasi bangunan. Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikmudora) Tabanan, Putu Santika mengatakan tahun ini telah diposting anggaran untuk perbaikan sedang. Sementara untuk perbaikan besar perlu dana. sharing dari provinsi. Santika juga menegaskan, jika tahun ini, SDN 4 Abiantuwung juga sudah dapat bantuan untuk gedung di selatan yang rusak akibat bencana alam. “Tahun ini sudah diposting anggaran untuk perbaikan sedang. ,” jelas Santika. W-004

FB/BLAS

Gedung SMK Triatma Jaya yang representatif untuk PBM

membenarkan, untuk bekerja di dunia usaha dan industri (Dudi), dibutuhkan sikap dan disiplin yang tinggi, agar tepat waktu dalam pelayanan, dan murah senyum serta memiliki etika dan moral yang baik. Untuk dapat melaksanakan Proses Belajar Mengajar (PBM) SMK Triatma Jaya mengedepan berdasarkan visi dan misi. Visi, menjadikan SMK Pariwisata Triatma Jaya, unggul dalam prestasi, berkompetitif global, terampil berland-

askan budaya bangsa. Misi, menyiapkan guru untuk mengajar setiap kompetensi. Melaksanakan kurikulum secara optimal. Melaksanakan KBM secara maksimal, melaksanakan tes potensi akademik dalam peenerimaan peserta didik baru. Melaksnakan pendidikan berbasis kompetensi. Melaksanakan pembinaan pengembagan diri secara berkesinambungan. Melaksanakan evaluasi hasil belajar setiap

Cetak Lulusan Profesional dan Berkompetitif

kompetensi. Menyiapkan fasilitas pembelajaran, meningkatkan kualifikasi akademik SDM. Mengikuti berbagai lomba tingkat kabupaten, provinsi, nasional dan internasional.Melaksanakan kegiatan hari-hari besar keagamaan. Serta memfasilitasi lulusan untuk mengisi peluang kerja dan menciptaklan lapangan kerja serta dapat melanjutkan pendidikan, tandas Eli Sumerta. R-008

STIKes Wira Medika PPNI Bali Tingkatkan Kerjasama

Mungkin Pertama di Bali

Siswa SDN 4 Abiantuwung Belajar di Lantai

FAJA R BALI Senin, 26 Agustus 2013, Tahun XIV

FB/SUARJA

Made Sudiari

DENPASAR-Fajar Bali Setiap lembaga pendidikan yang berkembang di Indo-

nesia saat ini terus berusaha mencetak sumber daya manusia berkualitas. Sekolah Tinggi Ilmu

Kesehatan (STIKes) Wira Medika PPNI Bali misalnya dalam upaya mencetak lulusan professional mengambil berbagai terobosan termasuk mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi (TDPT). Salah satu wujud nyata yang dilakukan dalam mengantisipasi persaingan tersebut adalah melalui kerjasama dengan berbagai pihak, ungkap Ketua IV Bidang Kerjasama STIKes Wira Medika PPNI Bali, Ir. Made Sudiari, MM, kepada Fajar Bali, Sabtu (24/8). Ia menjelaskan, perguruan tinggi kesehatan yang telah mempunyai nama cukup baik di mata masyarakat Bali itu, terus berupaya mengembangkan kerjasama sebelumnya dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali. Mahasiswa STIKes Wira Medika PPNI Bali diberikan kesempatan oleh Pemprov. Bali dalam mengadakan praktik klinik keperawatan indera dan jiwa di Rumah Sakit Indera dan Rumah Sakit Jiwa Bali. Menurutnya, dalam naskah kerja sama tersebut, pihak per-

tama (gubernur) mempunyai hak dan kewajiban mengatur jadwal praktik, menyiapkan tempat atau ruangan, dan membuat tata tertib peserta didik. Menyiapkan sarana prasarana yang diperlukan peserta didik selama kegiatan praktik, menyiapkan tenaga pembimbing praktek serta memberikan hasil penilaian peserta didik, ungkapnya. Selain itu, tambah Sudiari, kerja sama yang dilakukan lembaga pendidikan kesehatan tersebut juga dengan sejumlah rumah sakit di Jawa terutama Jawa Timur. Sejumlah Rumah Sakit (RS) yang sepakat untuk mengadakan kerjasama dengan perguruan tinggi yang berlokasi di Jalan Kecak tersebut diantaranya RSJ Menur Propinsi Jawa Timur, RSJ Lawang, dan BBLK Surabaya. Dia kembali menegaskan, selain mengadakan kerjasama dengan RS di Pulau Jawa, pihaknya sebelumnya telah mengadakan kerjasama dengan seluruh RS di Bali. Bahkan bukan hanya itu, STIKes Wira

Terrkait Ujian Negara Tahun Depan

Medika PPNI Bali, juga menjalin kesepahaman kerjasama dengan pemerintah daerah setempat di antaranya Gianyar dan Klungkung. Kerjasama teranyar yang dilakukan oleh perguruan tinggi yang bernaung di bawah Yayasan Samodra Ilmu Cendikia itu, dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali. Kesepakatan di antara STIKes Wira Medika PPNI Bali dengan lembaga yang mengurus pendidikan dan pemuda itu dengan mengadakan sosialisasi implementasi kurikulum 2013, pengembangan minat dan bakat siswa SMA/SMK di daerah ini dan pengobatan gratis,tegasnya. Pada kesempatan itu, pihaknya mengharapkan, melalui kerjasama dengan berbagai pihak itu, mahasiswa yang menempa pendidikan di STIKes Wira Medika PPNI Bali agar bisa lebih kompeten dan profesional sesuai dengan bidangnya masing-masing, sehingga mampu menghadapi persaingan. W-20

Rumawan Salain : Bagaimana Sekolah yang belum Terima Kurikulum Baru DENPASAR-Fajar Bali Kurikulum baru 2013, belum merata diberlakukan disemua sekolah di Denpasar bahkan diseluruh Bali. Untuk tahap perdana, kurikulum baru itu, baru diberlakukan kepada sekolah sebagai pilot project. Namun terdapat juga kabupaten yang akan berupaya untuk mengimpelementasikan kepada semua sekolah, di antaranya kabupaten Badung. Terkait belum diimpelentasinya kurikulum baru secara merata, maka wajar muncul pertanyaan. Ketua Dewan Pendidikan Kota Denpasar, Dr., Ir., Putu Rumawan Salain, MSi., belum lama ini mengatakan, sepengetahuan saya, belum semua sekolah SMP, SMA/SMK/ MA se Bali yang melaksanakan kurikulum baru 2013. Lebih jauh dikatakan, bila ternyata belum semua kurikuum 2013 dilaksanakan oleh semua sekolah, dampaknya tentu pada ketimpangan pendidikan. Ketimpangan itu tercermin pada sekolah yang sudah dan yang belum melaksanakan kuri-

kulum baru. “ Terlebih nantinya pada pelaksanakan ujian negara, apakah itu sudah ada dalam mata pelajarannya tersebut. Rumawan Salain menuturkan, jka sudah ada mata pelajaran tersebut, lalu bagaimana dengan yang belum menerima kurikulum baru, tanyanya. Persoalan lainnya yang sedang dihadapi, mengenai mekanisme pendistribusian buku pelajaran dengan kurikulum baru, untuk setiap sekolah mestinya pendistribuan buku harus merata secara bersinergi. Bila tidak, jelas akan mengganggu proses belajar setiap sekolah yang ada. ” Mesti bisa berbarengan, serentak antar sekolah yang satu dengan lainnya,” jelasnya. (Terkait kurikulum baru, khusus mata pelajaran sejarah yang telah diterapkan perdana, apakah akan muncul pada ujian negara tahun depan, tentu masih teka-teki red). Selebihnya adalah juga dengan pelatihan guru –guru dalam memberikan pelajaran kurikulum baru bagi para siswa dan

siswinya nanti, hal ini mesti bisa optimal, mengingat ke depan nantinya jangan sampai pihak sekolah, dan murid yang disalahkan, ujar Rumawan Salain. Sementara itu, kepala SMAN 1 Denpasar Nyoman Purnajaya mengatakan, pihaknya sudah melaksanakan kurikulum baru sejak tahun ajaran baru 2012 -2013. “ Kita sudah melaksanakan, serta guru-guru sudah mengikuti pelatihan sejak bulan April dan Mei 2013. Hingga saat ini semua sudah berjalan, Untuk pelajaran baru di kurikulum baru, seperti adanya kegiatan kepramukaan, dan bahasa Bali selama dua jam, “jelasnya. Sementara itu Kepala SMPN 11 Denpasar, Putu Jaya dalam keterangan singkat melalui yang dihubungan koran ini melalui seluler mengatakan, di SMPN l l sudah menerapkan kurikulum baru 2013. “ Sepertinya untuk tingkat SMP di Denpasar khususnya, sudah melaksanakan pelajaran dengan sistem kurikulum baru itu,” imbuhnya. W-017

Putu Rumawan Salain

FB/HERU


PARIWARA

FAJA R BALI

Senin, 26 Agustus 2013, Tahun XIV

9

214/VII/FB/KTR

192/VI/FB/KJS

018/I/FB/KTR

193/VI/FB/KJS

BINGUNG

?

Mau Pasang

IKLAN

PERCAYAKAN KEMAJUAN

BISNIS ANDA

DENGAN 013/VI/FB/IGR

BERIKLAN DI

FAJAR BALI

Hubnngi

MARKETING KAMI (0361) 411283 269/VIII/BLAS

160/VI/FB/GLH

021/VI/FB/KTR

227/VI/FB/AG

166/VI/FB/IGR

229/VII/IGR

006/VI/FB/R-008

252/VIII/IGR

237/VII/IGR


10

EKOWISATA Rupiah Loyo, Harga Buah dan Daging Membumbung

FAJA R BALI

Senin, 26 Agustus 2013, Tahun XIV

Deklarasi MMI Bali

Disemarakan Ragam Seni Tari dan Morie Band DENPASAR-Fajar Bali Sebuah gagasan para insan musisi, seniman, dari berbagai aliran membentuk wadah bernama Musisi Muda Indonesia (MMI). MMI yang baru terbentuk dua bulan lalu di Jakarta ini, kini berupaya mengembangkan ke seluruh daerah di Indonesia. Salah satunya di Bali, MMI dideklarasikan, Minggu (25/8) kemarin, di Lapangan Puputan Badung. Dalam deklarasi tersebut dikemas dalam satu konser yang menampilkan beragam sajian seni budaya Indonesia. FB/RONY Mulai tari Bali, Tari Aceh, Tari Morie Band Minang dan suguhan band asal Jakarta Morie Band. Perkumpulan para musisi ini dirancang untuk membuka peluang seluas-luasnya dalam berkarya di bidang seni. “ Musik tidak ada sekat atau kelompok –kelompok, kita ingin berbagi dan berbaur dari beragam aliran musik yang ada,” kata Firman Agung selaku Ketua MMI Pusat, disela pentas. Hadirnya MMI ini diharapkan mampu merubah pola pikir terhadap karier di musik. “ Musik memberi manfaat dan mampu menginspirasi semua lapisan, selain tampil dan berkarya, masih banyak yang kita bicarakan untuk musik Indonesia kedepan, “ ucap Firman yang juga vokalis Morie Band. Di Jakarta kata dia, MMI telah terbentuk dan hampir setiap minggu tepatnya pada malam minggu kalangan seniman lintas genre berkumpul dan ngejam bareng. “ Mereka ada dari aliran rock, jazz, pop, dangdut, ngumpul menjadi satu bahkan tampil bersama-sama, hal ini mencerminkan tidak ada satu sekat bagi insane seni, demi kemajuan musik Indonesia dimasa mendatang,” bebernya. Untuk di Bali, MMI akan melakukan kegiatan yang sama dengan menggelar beragam kegiatan musik, seni dan budaya. “ Kita akan pilih tempat di Bali, kemungkinan taman Kota ini, sedangkan di Jakarta sudah jalan yaitu di Rawamangun dan Banten,” jelasnya. Sementara itu, Morie Band adalah band yang mengusung aliran pop rock, sejatinya berasal dari Bali. Band ini terdiri dari anakanak muda diantaranya Ajung (vokal), Isu (bass), Arif (gitar) dan Akbar (drum) yang sebelumnya bermarkas di Monang-Maning dan akhirnya hijrah ke Jakarta. Meski konsen di Jakarta, morie Band tak melupakan tanah kelahirnnya. “ Kami sambut ide anak –anak muda kami, mereka adalah pemusik muda yang mempunyai cita-cita dan harapan untuk memajukan musik Indonesia, maka dibentuklah MMI ini, “ kata H. Yasril, selaku orang tua Morie Band. Untuk keanggotaan MMI saat ini sudah terdaftar 10.000 anggota. Dan kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan terdapat konser bareng lintas genre, duduk bersama membicarakan musik, dan menyikapi perkembangan musik kekinian. W-017

Tak cuma industri, pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS juga berdampak terhadap harga impor produk hortikultura dan daging. Maka, harga buah dan daging impor berpotensi meningkat.

JAKARTA – Fajar Bali Ke t u a U m u m A s o s i a s i Eksportir Buah dan Sayuran Segar Indonesia (Asebssindo) Khafid Sirotuddin mengatakan, akan terjadi penyesuaian harga buah impor. Pasalnya, selain perubahan kurs, importir juga harus menanggung kenaikan berbagai biaya pendukung importansi yang juga naik. "Kondisi ini berat bagi importir," kata Khafid, Minggu (25/8) kemarin. Seperti diketahui, kurs rupiah terus melemah beberapa waktu belakangan ini, bahkan di pasar spot sempat menyentuh Rp 11.000 untuk setiap dollar AS. Padahal, kurs tersebut tahun lalu masih berkisar sekitar Rp 9.600 hingga Rp 9.700 per dollar AS. Dengan demikian, importir harus mengeluarkan rupiah yang lebih banyak untuk memperoleh barang yang sama. Maka, tidak aneh kalau harga buah impor kemudian melonjak. Menurut seorang importir buah, harga apel

washington Rp 380.000 per 20 kilogram (kg), kemudian harga apel fuji Rp 300.000 per 18 kg, harga anggur Rp 350.000 per 8 kilogram, sebelumnya Rp 200.000. Harga pir madu Rp 220.000 per 12 kg. Kemudian harga jeruk murcott Rp 330.000 per 10 kg. Rata-rata harga buah tersebut sudah mengalami kenaikan signifikan. Sekadar contoh, harga pir madu tersebut sebelumnya hanya Rp 190.000. Kemudian sebelumnya jeruk murcott hanya Rp 280.000 per 10 kilogram dan harga anggur tersebut hanya Rp 200.000. Masalah tersebut tidak hanya dialami importir buah. Marina Ratna, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Protein Hewani Indonesia (APPHI) m e n g e l u h ka n p e l e m a h a n rupiah memukul mereka. Marina mengambil contoh harga impor daging. Gara-gara pelemahan rupiah tersebut, harga impor daging mengalami kenaikan Rp 3.000 hingga

FB/IST

Rp 4.000 per kg. Meski berat, importir tak bisa langsung mengurangi atau menghentikan impor. Sebab, importir harus mengikuti aturan main yang ditetapkan oleh pemerintah lewat Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH), yakni pemasukan harus sesuai dengan waktu yang tertera dalam dokumen RIPH. Jika importir melanggar hal ini, kata Khafid, itu akan berdampak kepada periode impor selanjutnya. Kuota impor akan dipangkas. "Para importir maju kena, mundur juga kena," paparnya. Beruntung, saat ini, volume

impor tidak terlalu banyak sehingga kerugian bisa ditekan. Ia mencontohkan, impor jeruk saat ini masih sedikit karena di dalam negeri masih panen raya. Sementara musim impor apel diperkirakan akan berlangsung pada bulan Oktober, bertepatan dengan musim panen di negara produsen. Wajar kalau kalangan importir cukup cemas dengan pelemahan rupiah ini. "Kalau sudah di level Rp 12.000 sampai Rp 13.000, importir akan sangat berat," kata Marina. Karena itu, ia berharap adanya campur tangan pemerintah untuk menguatkan kembali kurs rupiah tersebut.

Berdasarkan perhitungan dari importir, idealnya, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berada di kisaran Rp 9.000. Dengan demikian, harga jual buah-buah impor tidak perlu naik banyak. Satria Hamid, Wakil Sekjen Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), mengatakan, pelemahan rupiah terus-menerus bisa mengakibatkan kenaikan harga produk yang berbasis impor. Ia mengatakan, jika tidak ada langkah strategis pemerintah dari sisi moneter untuk mengamankan rupiah, tidak mustahil kenaikan harga secara gradual akan mencapai 20 persen-30 persen dari harga normal. KP

Membangun Keragaman Menjadi Kekuatan Halal Bihalal 1434 H, Br. Campuan Asri Dalung

FB/SUPRI

I Gusti Bagus Alit Putra bersama panitia dan tokoh masyarakat Br. Campuan Asri, Dalung Permai, Badung.

MANGUPURA – Fajar Bali Kemajemukan warga yang ada di Dalung Permai, khususnya Banjar Campuan Asri disikapi sangat positif. Perbedaan yang ada diwujudkan dengan membangun kebesaran, kekuatan menuju kesejahteraan bersama. Demikian dikatakan Ustad Drs. Sholeh Wahid, pada Halal Bihalal 1434 H, yang diselenggarakan Rukun Warga Muslim Al Mu’minim, Banjar Campuan Astri, Dalung Permain, Minggu

(25/8) kemarin. Hadir pada kesempatan tersebut, mantan bupati Badung dua periode, I Gusti Bagus Alit Putra, Kepala Kantor Kementrian Agama kab. Badung, I Wayan Arya, S.Ag, MPd., Kelian Banjar Adat Br. Campuan Asri, Drs. IB. Sutenegara, Kelian Banjar Campuan Asri Kangin, Drsl. I Gusti Agung Swastika dan para tokoh masyarakat setempat. Ustad Sholeh Wahid, menilai Halal Bihalal yang juga

melibatkan perwakilan umat lain, memperlihatkan bahwa umat Muslim tak memandang perbedaan. “Jalinan seperti ini perlu terus menerus dipupuk,”pintanya. Dibagian lain, I Gusti Bagus Alit Putra mengatakan, keluarga besarnya ‘Bhineka Tunggal Ika’, ada yang beragama Kristen, Hindu dan Islam. “Bagi saya semua agama mempunyai ajaran yang sama,”kata Alit Putra, yang juga Wakil Ketua DPRD Bali. R-007

GH Holdings Kerjasama dengan Pemkab Buleleng SINGARAJA – Fajar Bali Sinergi Grup Hardys/GH Holdings dengan pemerintah Kabupaten Buleleng terlihat pada penyelenggaraan Buleleng Festival 2013 kali ini. Selain pentaskan Mr. Botak pada acara pembukaan Buleleng Festival pada Jumat (23/8) kemarin, Grup Hardys melalui salah satu anak usahanya yakni PT. Sarana Rekreasi Keluarga Indonesia (HardysFunzone), juga menyelenggarakan Lomba Mewarnai, Menggambar dan Karikatur bertempat di Halaman Rumah Jabatan Bupati Buleleng pada Sabtu (24/8). Menurut Setyanto Budi Nugroho, SH., yang didampingi

oleh Enan Dwi Saputra (Head Divisi Stakeholder Relation) dan Pramita Dewi (Head Divisi Competitive Advantages), dukungan untuk kegiatan Buleleng Festival 2013 yang digagas oleh Bupati Buleleng sebagai salah satu event seni dan budaya terakbar di Buleleng tersebut, sejalan dengan visi dan misi GH Holdings dalam upaya pelestarian seni dan budaya sesuai dengan Budaya Hardys. Selain dukungan terhadap penyelenggaraan acara, GH Holdings melalui salah satu unit bisnisnya yakni; HardysMalls Ngurah Rai Singaraja, HardysMalls Surapati Singaraja dan HardysMalls Seririt (Har-

dysRetail) juga ikut serta berpartisipasi menyelenggarakan pasar murah sebagai rangkaian kegiatan Pameran dan Workshop Buleleng Festival 2013. Bupati Buleleng dalam sambutannya menyatakan, dengan tema "My City, My Pride, Mari Bangkit dan Berkarya, Buleleng Tanggungjawab Kita Bersama " seluruh lapisan masyarakat Buleleng harus bahu membahu bekerja keras membangun Buleleng, sehingga benar-benar mampu menjadikan Buleleng sebagai kota kebanggaan. Ir. Gede Agus Hardyawan, Presiden Direktur GH Holdings menyatakan, keberadaan event Buleleng Festival, selain bisa menjadi ikon event seni dan budaya di Kabupaten Buleleng, juga akan menjadi salah satu icon pariwisata bagi Kabupaten Buleleng, terlebih dengan dilibatkannya Cinta Laura dalam mempromosikan kabupaten buleleng " Kami yakin dengan

FB/IST

Pentaskan Mr. Botak Pada Pembukaan Bulfest 2013 dan Dukung Acara Lomba Menggambar, Mewarnai dan Karikatur

Mr. Botak Berbaju Hardys, tampil di Pembukaan Bulfest disaksikan Bupati Buleleng, Jajaran Pemerintah dan ribuan masyarakat Buleleng terobosan-terobosan Bapak Bupati saat ini, Kabupaten Buleleng akan terus bertumbuh sehingga mampu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat" paparnya. Menurut pengusaha muda asal Jembrana yang akrab disapa Gede Hardy ini, kedepan Grup Hardys melalui HardysFoundation yang didirikan bersama Ibu Ketut Rukmini

Hardy, sebagai frontliner penyelenggara fungsi sosial perusahaan melalui program HardysPeduli, siap bekerjasama dengan pemerintah Kabupaten Buleleng untuk ikut serta membantu masyarakat. " Semoga kerjasama Grup Hardys dan Pemerintah Kabupaten Buleleng terus berlanjut sehingga kami bisa berperan serta mensejahterakan masyarakat Buleleng" ungkapnya. REL

Chrisna SE, M.M, di butik miliknya, Jl. WR. Supratman, Tohpati, Denpasar, Minggu (25/8) kemarin. Selama menjalani usaha khususnya butik kebaya dan pre wedding (pra pernikahan,red) Shinta mengaku, setiap pembuatan desain tidak menjiplak hasil rancang desainer lain. Koleksi yang ditawarkan kepada konsumen selalu dengan hasil rancang yang berbeda dan orisinil. “Produk baru yang kami buat sebisa mungkin hasilnya berbeda begitu pula kualitasnya. Diperlukan idialisme dalam berkarya untuk menghasilkan sebuah karya bermutu,”ujar Shinta. Di butik Shinta Chrisna koleksi kebaya pre wedding mengunakan konsep yang berbeda, tetapi tetap menghasilkan sebuah karya yang tentunya bisa mengangkat dan mempertahankan budaya Bali di mata dunia. Desain dan koleksi dari butik

Shinta Chrisna, juga menjadi pilihan di even ajang Putri Bali tahun 2010 sampai 2012. Karena kualitasnya hasil karya perempuan kelahiran 28 Mei 1981 ini telah menembus macanegara diantaranya India, Srilangka, Maroco, dan Pakistan. Sedangkan harga disesuaikan dengan kualitas butik bersangkutan, seperti pre wedding ditawarkan dari Rp 10 juta sampai Rp 15 juta. Ada pula baju yang dirancang dengan harga mencapai Rp 25 juta. Sedangkan kebaya untuk wisuda dibandrol Rp 3 juta bahkan juga bisa dijangkau dengan harga Rp 250.000,- sampai Rp 600. 000,-. “Kami setiap bulan mengerjakan order baju pre wedding sampai 10 buah. Guna memanamkan kepercayaan, dalam penyelesaiannya tepat waktu, namun selalu menjaga kualitasnya,”katanya. M-004

Butik Shinta Chrisna, Tawarkan Desain Kebaya Berbeda

280/VIII/KTR

281/VIII/KTR

FB/AGUNG

I Gusti Ayu Shinta Chrisna SE. M.M

DENPASAR-Fajar Bali Bergelut dunia usaha apalagi yang menyangkut sebuah karya sangatlah penting melakukan perubahan dan perbedaan dalam karya yang dihasilkan. Chaeng The Difference”, (perbedaan,red) ini diungkapkan seorang desainer kebaya sekaligus pemilik butik Shinta Chrisna I Gusti Ayu Shinta


11 SAMBUNGAN Dahlan Klaim Pembangunan APEC akan Diliput Tol Bali Paling Cepat 3.000 Jurnalis Dunia

FAJAR BALI

Senin, 26 Agustus 2013, Tahun XIV

DENPASAR-Fajar Bali Panitia APEC mencatat sedikitnya 3.000 jurnalis akan meliput langsung KTT APEC 2013 di Nusa Dua, Bali, mulai awal Oktober mendatang. Ke3000 ribu jurnalis tersebut berasal dari Indonesia, 21 negara peserta APEC dan beberapa negara lainnya. Para jurnalis ini akan dimanjakan dengan fasilitas media centre yang sekelas

kegiatan internasional lainnya di mancanegara. Media center tersebut dilengkapi dengan 500 komputer dengan kecepatan internet mencapai 5 gbps, 40 international broadcasting booths hingga 5 webcast/live streaming channel. Karena jumlah delegasi yang begitu besar dengan tempat penyelenggaraan terbatas, panitia akan menggunakan media pool untuk acara-acara

utama. “Ada keterbatasan terutama tempat terbatas sehingga hanya ada beberapa wartawan peliput secara langsung, teman-teman yang tidak dapat kesempatan meliput secara langsung bisa melalui streaming” ujar Ahmed Kurnia, Panitia Nasional APEC 2013 saat konferensi pers di BNDCC Nusa Dua, Sabtu (24/8). Untuk menjangkau lokasi

acara, panitia juga menyediakan shuttle bus bagi jurnalis karena sejak 1 Oktober mendatang kawasan BTDC Nusa Dua sudah steril dari kendaraan pribadi. Seperti diberitakan, KTT APEC 2013 akan digelar di Nusa Dua, Bali awal Oktober mendatang. 21 Kepala Negara anggota APEC dijadwalkan hadir beserta ribuan anggota delegasi lainnya. KP

DARI HALAMAN 1

punya kewajiban memfasilitasi, bukan hanya seni tradisi, tapi juga sastra, seni kontemporer, dan seni modern. Ini adalah salah satu wujud nyata kami dalam mengapresiasi seni,” tegasnya. Selain itu dalam pelaksanaan Buleleng Festival juga dimeriahkan ratusan siswa dari tingkat sekolah dasar sampai sekolah menengah yang mengikuti berbagai lomba yang diselenggarakan Sabtu malam lalu, serangkaian Buleleng Festival (Bulfest). Berbagai lomba itu diselenggarakan di tiga lokasi yang berbeda. Lomba pertama yakni lomba mewarnai, menggambar, dan membuat kartun bagi siswa TK, SD, dan SMA, yang difokuskan di Rumah Jabatan Bupati Buleleng. Sementara lomba kedua adalah Lomba Baca Puisi bagi siswa SMA/SMK/MA yang dilaksanakan di Museum Buleleng. Tak hanya itu, lomba fashion show anak juga dilangsungkan di Panggung Utama Buleleng Festival, pada sore harinya. Tak urung lomba-lomba itu menjadi pusat perhatian pengunjung Bulfest. Lomba yang menarik perhatian adalah lomba mewarnai di Rumah Jabatan Bupati Buleleng. Ratusan siswa dan orang tuanya memadati halaman rumah jabatan. Selama proses lomba se-

jumlah orang tua dengan setia menunggu anak-anaknya usai mewarnai dan menggambar. Namun ada pula orang tua yang memanfaatkan waktu senggang untuk melihat-lihat stand pameran di Rumah Jabatan, serta mengunjungi Pameran Seni Rupa “Suryakanta” yang digelar di Aula Rumah Jabatan Bupati Buleleng. Lomba fashion show pun menjadi daya tarik tersendiri. Puluhan anak menunjukkan kecentilan dan lenggak-lenggoknya di atas panggung utama. Aksi mereka pun menjadi bidikan fotografer-fotografer peserta Lomba Fotografi Bulfest. Ketua Panitia Bulfest mengungkapkan, event Bulfest tak melulu event seni dan budaya.”Kami juga melakukan kegiatan-kegiatan edukatif. Misalnya lomba-lomba yang kami selenggarakan hari ini. Juga seminar budaya yang dilangsungkan universitas di Gedung Wanita Laksmi Graha,” ucapnya. Bahkan terlihat juga empat orang desainer asal Buleleng menunjukkan karya-karya mereka dalam Buleleng Festival. Pakaian yang mereka desain ditunjukkan di panggung utama Buleleng Festival. Empat orang desainer itu adalah Dewa Putu Wijana Astrawan, Weda Gita, Adimas Wulandari, dan Gede Yudi Ardana Putra. Keempat orang desainer itu mengusung kon-

sep yang berbeda-beda pula. Dewa Putu Wijana Astrawan misalnya. Ia mengusung konsep Tri Datu dalam pakaian yang ia desain. Seperti halnya Tri Datu dalam kepercayaan Hindu, pakaian yang ia buat terdiri atas tiga warna, yakni merah, putih, dan hitam. Sementara desainer Weda Gita lebih banyak mengeksplorasi tenun khas Buleleng dan ia jadikan kebaya dengan kesan glamour. Desainnya juga menyertakan beberapa aksesoris di bagian kebaya, sehingga terlihat gemerlap saat disorot lampu. Adimas Wulandari membawakan konsep desain pakaian tradisional seperti memadukan songket dan prada. Konsep yang ia usung terkesan minimalis, etnik, namun berkelas. Sedangkan desainer Yudi Ardana Putra tampil lebih berani. Dengan mengusung tema karnaval, ia benar-benar membuat panggung Bulfest tak ubahnya seperti panggung karnaval model. Ia membuat pakaian yang terkesan etnik, namun juga menyelipkan aksesoris raksasa, sehingga modelnya seperti memiliki sayap. Desain yang ditampilkan Yudi pun banyak mendapat perhatian dari penonton. Bahkan pada akhir parade model, sebagian besar penonton memberikan standing aplaus kepada desainer asal Sukasada itu. W-008*

meski tidak berhasil menjadi Bupati Klungkung, ia masih bisa mengabdi untuk masyarakat Klungkung dengan cara yang lain. “Ya sekarang kembali jadi dosen mengajar, saya ingin mengabdi langsung ke masyarakat dalam bentuk lain, tidak harus jadi bupati,” ujar Tjok Bagus. Selajutnya, terkait dana yang dihabiskan selama Pilkada, dengan tawa Tjok Bagus mengaku hanya mengeluarkan dana sedikit. Sebab, selama ini dana yang dikeluarkan lebih banyak berasal dari sumbangan. Dirinya tidak mengatakan nominalnya, tapi tidak sampai miliaran rupiah. Bahkan, dibarengi dengan tawa, Tjok Bagus menyampaikan kalau sampai menghabiskan miliaran, lebih baik ia memugar Pura. “Soal habiskan dana, tidak banyak, lebih banyak sumbangn yang saya dapat, kalau satu miliar lebih baik saya pakai mugar Pura,” papar Tjok Bagus. Berbeda dengan Tjok Bagus, calon Bupati dari Paket Rasa, Tjokorda Raka Putra justru menjawab dengan singkat. Ka-

tanya, ia tidak ada tanggapan mengenai hasil perolehan suara sementara. Bahkan, Tjok Raka kemarin sudah mengikuti seminar di Jogya, dan mengatakan semuanya sudah selesai. Di samping itu dirinya juga belum melakukan protes ke Panwaslu Klungkung. Sebab, sampai saat ini memang saksi-saksi tidak ada yang melihat pelanggaran ataupun menyampaikan kecurangan Pilkada. Di lain sisi, A.A Gde Anom, calon Bupati dari Paket AnomRegeg, justru menanggapi hasil perolehan suara sementara dengan demokratis. Menurut A.A Gde Anom, pihaknya sudah melalui proses demokrasi yang baik, dan kalah menang adalah hal yang biasa. Senada dengan Tjok Bagus dan Tjok Raka, politisi PDIP inipun mengaku belum menerima laporan terkait kecurangan dalam Pilkada Klungkung. Sebab, semua laporan kecurangan ditangani oleh Ketua Tim Pemenangan, Sang Nyoman Putra Yasa. “Sampai detik ini belum ada

tanda-tanda kecurangan, selesai ya selesai. Politisi yang baik, siap menerima hasil apapun,” ujar A.A Gde Anom. Ia pun akan menunggu hasil resmi yang disampaikan oleh KPUD Klungkung. Berdasarkan data pleno PPS, untuk sementara Kandidat Suwasta (I Nyoman Suwirta- I Made Kasta) yang diusung oleh Partai Gerindra, dan NasDem masih dinyatakan unggul dengan perolehan 33.693 suara atau 31,36%. Di posisi kedua, ditempati oleh kandidat Bagus (Tjokorda Bagus Oka-Ida Bagus Adnyana) yang diusung Partai Golkar, Demokrat, PKPI, dan PKPB, dengan 28.414 suara atau 26,44%. Berikutnya, posisi ketiga ditempati Paket Anom-Regeg, yang diusung PDIP dan PNIM dengan jumlah suara 27.397 atau 25,50%. Sedangkan kandidat Rasa (Tjokorda Raka Putra-I Putu Tika Winawan) yang didukung koalisi Hanura, PPRN, dan PDP tersebut hanya mendapat suara 17.946 atau 16,70%. W-019

kopi ini oleh beberapa perusahaan di Jawa Timur dan Jawa Tengah sudah di ekspor ke Jepang, Malaysia, Cina, Timur Tengah, Korea dan negara lainnya. Klian Subak Ketut Polih mengungkapkan bahwa yang menjadi kendala dalam perkebunan kopi adalah masalah pemasaran. “Kami ingin ekspor kopi kami, namun terkendala karena kami tidak memiliki SDM yang bisa mengelola pemasarannya, sehingga ekspor kopi lewat pihak ketiga,” jelas Polih.

Ditambahkan dengan kopi tersebut di ekspor oleh pihak ketiga maka keuntungan yang didapat dari berkebun kopi semakin sedikit. Kabid Perdagangan Luar Negeri, Dinas perdagangan Made Swastika mengakui bahwa petani kopi Bali pada umumnya menghadapi kendala ekspor. “Kalau kualitas kopi ini terbaik, hanya masalahnya tidak bisa ekspor dan melalui pihak ketiga,” jelas Swastika. Disisi lain, pihak ketiga memesan kopi dalam bentuk HS kering

dan pihak ketiga mengolahnya menjadi kopi tersendiri. Ada pula keinginannya agar setiap hotel berkelas di Bali menggunakan kopi Kintamani, sehingga harus mendapat dukungan kuat dari pemerintah daerah. “Sebelumnya Pemkab Badung pernah memfasilitasi agar seluruh hotel menggunakan kopi lokal, sedangkan kualitasnya pasti lebih baik dari kopi luar yang masuk ke Bali,” tutup Swastika.W-010*

Jika sudah begitu mereka tak bisa kemana-mana lagi hingga menemui ajalnya. Jika ada yang mati, karena kerbau sudah dianggap binatang suci tentu warga setempat akan menguburnya. Dari pihak desa akan menerjunkan Gumi Pulangan, petugas khusus dari desa yang jumlahnya sekitar

25 orang. Warga yang kebetulan ditunjuk untuk menjadi petugas pun harus siap melakukan penguburan, kalau tidak akan dikenakan denda. Kecelakaan yang kerap dialami belakangan mulai jarang terjadi, karena pihak desa sudah membuat kebijakan untuk mencarikan

rumput bagi hewan berkaki empat itu. Saat musim hujan tiba kerbau lebih mudah mencari makan karena sudah ada areal merumput, letaknya di kuburan, sebelah timur desa luas sekitar 600 X 100 meter selain lahan seluas dua hektar di utara desa. M-002

Siswa dan Para Desainer Unjuk Kebolehan dihimpun dalam kumpulan itu, tak harus menyebutkan Buleleng, Singaraja, atau ikon-ikon Kabupaten Buleleng secara langsung. Beberapa karya yang secara eksplisit menceritakan kehidupan umum di Buleleng secara naratif, juga turut diakomodir.”Misalnya puisi Anak Pantai karya D. Zawawi Imron. Meskipun proses kreatifnya tidak berlangsung di Buleleng dan tidak secara langsung menyebutkan bahwa itu Buleleng, namun spirit-nya tetap menggambarkan Buleleng secara umum, sehingga kami akomodir dalam kumpulan ini,” ujarnya. Sastrawan yang sempat meraih penghargaan Sih Award itu menyatakan telah menghubungi 75 orang sastrawan untuk mengirimkan karyakaryanya. Namun dari puluhan sastrawan itu, ada 52 orang sastrawan yang pada akhirnya mengirimkan karyanya, baik itu sastrawan yang menetap di Bali, maupun di luar Bali. Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana menyampaikan, buku kumpulan sastra mengenai Buleleng itu merupakan karya pertama yang difasilitasi pemerintah daerah. Sehingga menghilangkan kesan bahwa pemerintah mengabaikan seniman, utamanya sastrawan. ”Saya sendiri tidak begitu paham mengenai sastra. Tapi kami di pemerintah daerah,

Tiga Kandidat ‘Legowo’ Kalah DARI HALAMAN 1

Tjokorda Bagus Oka, ketika dikonfirmasi terkait hasil penghitungan suara sementara, mengaku legowo. Walaupun kini, Paket Bagus masih menduduki posisi kedua di bawah Paket Suwasta (I Nyoman Suwirta-I Made Kasta), Tjok Bagus menyampaikan tidak ada laporan ke Panwaslu Klungkung. Sebab, hingga kemarin belum ada laporan pelanggaran dari timnya. Di samping itu, ia juga tidak mengantongi buktibukti pelanggaran. Meskipun demikian, dengan jujur Tjok Bagus menyatakan, sempat aneh melihat signifikannya perolehan suara di Kecamatan Nusa Penida. Ia nyeletuk, mungkin hal itu disebabkan oleh fanatisme masyarakat Nusa Penida terhadap kandidat tertentu. Disinggung mengenai aktivitas terkini, Tjok Bagus dengan santai mengatakan ia akan kembali menjadi pengajar. Yakni melanjutkan aktivitas sebagai seorang dosen di sebuah perguruan tinggi di Denpasar. Katanya,

DENPASAR-Fajar Bali Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengatakan jalan tol Nusa DuaNgurah Rai-Tanjung Benoa merupakan jalan tol pertama yang berada di atas laut. Selain itu, tol ini diklaim sebagai tol yang paling cepat pengerjaannya. Dahlan menyebutkan, jalan tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Tanjung Benoa dapat diselesaikan selama 12 bulan, dari total persiapan 14 bulan. “Ini merupakan tol pertama di atas laut, tercepat juga pembangunan, 12 km selama 12 bulan, 14 bulan persiapannya,” kata dia Minggu (25/8). Tidak hanya cepat, Jalan tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Tanjung Benoa juga dilengkapi dengan

petani juga menerapkan sistem tumpang sari dengan menanam jeruk pada sela-sela kopi. Di samping itu, untuk tanaman perindang ditanam pula pohon dapdap yang juga sebagai makanan sapi. Atas usahanya tersebut, Kopi Kintamani Bangli mendapat sertifikat Indikasi Geografis (IG), dengan nomor ID IG 0000001 pada 11 Desember 2008 lalu. Sedangkan dari segi pemasaran,

DARI HALAMAN 1 Fenomena ini kemudian m e m u n c u l ka n keya k i n a n masyarakat bahwa PDIP tidak lagi mendominasi di Tabanan. Terlebih masuknya partai-partai lain di Tabanan seperti Gerindra, Hanura dan Nasdem. Tiga kekuatan partai ini diyakini mampu menggembosi PDIP di Tabanan pada pemilu 2014. Berkaca dari hasil Pilgub Bali, kandidat yang diusung PDIP hanya unggul tipis di Tabanan. Hasil ini juga akan berimbas pada pemilihan Bupati Tabanan pada 2015 mendatang. Politisi senior asal Desa Lalanglingah, Kecamatan Selemadeg Barat, I Made Sudana buka suara menyikapi Pilkada Tabanan. Ia tengah mempersiapkan satrio piningit untuk memimpin Tabanan ke arah jalan yang benar dan jelas. Mantan politisi PDIP Tabanan yang dipecat karena

terjal tak jarang menimbulkan kecelakaan bagi kawanan kerbau tersebut. Badan mereka yang besar tak sebanding dengan medan yang mereka tempuh saat mencari air. Sehingga ada saja di antara mereka yang sampai patah kakinya.

bertentangan dengan Megawati Soekarno Putri ini menegaskan, Tabanan butuh pemimpin yang tegas, bisa memanajemen daerah dengan baik dan tentunya pemimpin yang jujur. “Jujur akan kemampuannya, tidak membuat program yang hanya sebagai pencintraan semata,” tandas Sudana belum lama ini. Ia yang kini berlabuh di Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang digagas Prabowo Subianto menjelaskan banyak calon pemimpin di gumi Tabanan yang mampu membawa daerah ini ke arah yang baik. Dari sekian banyak calon pemimpin tersebut ia sudah menemukan satu calon yang disebutnya satrio piningit. “Saya tidak mau buka, siapa satrio piningit yang akan saya siapkan untuk maju sebagai calon Bupati Tabanan,” tegasnya. O ra n g ya n g d i m a k s u d

Sudana adalah yang memiliki kredibilitas dan kualitas mumpuni dalam memanajemen Tabanan. “Yang jelas dia yang terbaik diantara kandidat yang mulai bermunculan,” tandasnya. Nama satrio piningit yang telah dikantongi oleh Sudana akan diumumkannya secara terbuka pada bulan Oktober 2013 mendatang. “Bulan Oktober kita umumkan siapa satrio piningit yang saya maksud tersebut,” jelasnya berapi-api. Sudana sedikit memberikan bocoran, terkait ciri-ciri dan karakter satrio piningit yang akan memimpin Tabanan kedepan adalah masih muda, enerjik, memiliki visi dan misi yang jelas untuk memajukan Tabanan. “Dia bukan dari lingkaran orang-orang yang sekarang menjabat di Tabanan. Yang jelas satrio piningit yang siap membawa perubahan untuk Tabanan,” pungkasnya. W-004

khususnya penerapan kurikulum baru yang disebut Kurikulum 2013. Visi Kurikulum 2013, terusnya, disebut-sebut sebagai kurikulum yang menyiapkan manusia Indonesia menjadi manusia produktif, kreatif, inovatif, dan afektif melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi.

Dalam konferensi itu, panitia juga memastikan kehadiran President International Federation Library Association (IFLA) Sinikka Sipila. Sipila, terus Mudin, akan tampil sebagai pembicara kunci. Selain itu, sejumlah ahli kepustakaan dunia seperti Putu Pendit, Rachael Hodgson, dan Barbara Stripling, juga dipastikan hadir. KP

rasa optimisime, percaya diri, bersatu dan diikuti upaya oleh seluruh pemangku kepentingan untuk menciptakan Bali yang aman, damai dan maju. “Intinya, untuk menyeimbangkan pembangunan, Pemerintah harus menyiapkan infrastruktur terutama transportasi massal dari Utara ke Selatan yang jarak tempuhnya bisa 1 jam, dan Timur Barat maksimal jarak tempuh 2 jam. “Namun ingat bukan jalan layang, atau jalan tol tapi transportasi massal. Jalan Tol Teluk Benoa dulu

saya usulkan ke Menteri karena sangat urgen. Kemacetan sudah luar biasa. Tetapi jalan layang atau jalan Tol juga akan sesak kalau Pemda Kabupaten dan Propinsi tidak bersatu membangun publik transportasi,” terang Made Mandra Ia menambahkan, pemerintah dan masyarakat harus bersama-sama membangun sarana jalan. “Termasuk juga menyiapkan lahan parkir yang baik, sehingga pembangunan di daerah-daerah pun berjalan seimbang dan nyaman,” tutupnya. W-014

Bali Tuan Rumah Konferensi Internasional Pustakawan Dunia

DARI HALAMAN 1 Konferensi itu sendiri, kata dia, mengusung tema “Enhancing Student Life Skills through the School Library” (Meningkatkan Life Skill Siswa melalui Perpustakaan Sekolah). Tema ini, sambung Mudin, dipilih sesuai dengan tantangan yang dihadapi Indonesia dalam bidang pendidikan,

Seimbangkan Bali Utara dan Selatan

DARI HALAMAN 1 keberhasilan pembangunan di Bali juga jangan membuat pemerintah dan masyarakat Bali terlena dan berpuas diri. Sebab menurut dia, masih banyak permasalahan pembangunan yang harus diselesaikan. Terkait dengan persoalan itu, maka sudah seyogyanya Gubernur dan Wakil serta para Bupati dan Wakil, Wali Kota dan Wakil, serta semua Wakil Rakyat dan masyarakat Bali agar dapat membangkitkan

Tak Boleh Dibunuh, Kecuali untuk Upacara Agama DARI HALAMAN 1

jalur motor. Adapun, pembangunan jalan tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Tanjung Benoa juga diperun-

Sudana Siapkan Satrio Piningit

Kopi Kintamani Terkendala Pemasaran DARI HALAMAN 1

Dahlan Iskan

tukan menunjang Bali beserta pariwisatanya. “Tercepat, terindah dan pertama kali di atas laut, jalur motornya juga ada, Nusa Dua-Sanur dengan jalan tol langsung sampai. Ini untuk menunjang Bali dan pariwisata Bali,” jelasnya. Mantan Dirut PLN ini menjelaskan mengapa pembangunan jalan tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Tanjung Benoa dapat diselesaikan, karena dalam pembangunan jalan tol tersebut dilakukan oleh perusahaan BUMN semuanya. “Seluruh persoalan dalam pembangunan dapat diatasi, karena seluruh yang mengerjakan BUMN, maka ketika ada permasalahan bisa segera di atasi,” tukasnya. KP

026/VI/FB/MHM


12

Jokowi Ingin Wujudkan Impian Bung Karno JAKARTA – Fajar Bali Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membangun amfiteater atau panggung opera sebagai fasilitas penunjang di Waduk Ria Rio, Pedongkelan, Jakarta Timur. Menurut Basuki, salah satu yang belum dilakukan mantan Presiden RI Soekarno adalah membangun opera house. Dengan membangun amfiteater di waduk itu, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ingin melanjutkan cita-cita Bung Karno. "Benar, itu opera house. Istilahnya Pak Gubernur, membangun Jakarta itu ide-ide dari Bung Karno," kata Basuki di Balaikota Jakarta, belum lama ini. Menurut Basuki, Bung Karno menginginkan pembangunan sebuah gedung opera dan Gelora Bung Karno (GBK) di Jakarta. Satu yang sudah terwujud adalah GBK di Senayan, Jakarta Pusat. Oleh karena itu, Jokowi ingin mewujudkan cita-cita Bung Karno dengan membangun gedung opera di Jakarta. Menurut Basuki, agar semua kalangan warga dapat menikmati opera house, Pemprov DKI sedang mengkaji biaya tiket menikmati pertunjukan. "Yang tidak mampu, kita kasih free, ada masanya kita berikan free. Enggak bisalah semua harus free, mau dibiayai dari mana itu," kata Basuki. Jokowi berencana menyulap Waduk Ria Rio sehingga memiliki banyak kelebihan ketimbang Waduk Pluit. Waduk yang berada persis di sebelah timur perempatan Cempaka Putih itu mulai ditata pada September 2013. Jokowi ingin kawasan tak terurus itu menjadi tempat penampungan air, ruang terbuka hijau (RTH), ruang aktivitas publik, sekaligus menjadi ladang bisnis Pemprov DKI. Tak hanya gedung serbaguna yang akan berdiri di sisi timur, sisi yang saat ini masih berdiri 500 kepala keluarga, di sisi selatan waduk akan dibangun hotel bintang empat. Sesuai desain, di sisi barat akan dijadikan sentra bisnis. Sementara di sisi utara akan dibangun RTH dengan beragam fasilitas, mulai dari taman osmosis, amfiteater, hutan kota, dan taman pasif. Adapun di sisi timur akan dibangun gedung serbaguna yang menghadap ke waduk dengan amfiteater di depannya serta akan dibangun taman pasif serta arena olahraga. Kawasan Waduk Ria Rio akan dibangun oleh empat instansi. Di sisi barat, timur, dan utara akan dibangun oleh Dinas Pertamanan dan Pemakaman. Di sisi selatan akan dikerjakan oleh PT Jakarta Propertindo. Adapun normalisasi waduk akan dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum. Anggaran penataan menggunakan APBD DKI dengan total senilai Rp 1 triliun. KP

POLITIK

FAJA R BALI

Senin, 26 Agustus 2013 Tahun XIV

Golput Pilkada Klungkung 44.161 Jiwa Kecamatan Klungkung Menempati Posisi Teratas Penyandang Status Golput Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang tidak menggunakan hak suara atau golongan putih (Golput) di Kabupaten Klungkung pada Pilkada, 23 Agustus 2013, tercatat 44.161 jiwa, sebagian besar berada di Kecamatan Klungkung.

SEMARAPURA-Fajar Bali Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan, dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 155.095 yang tidak menggunakan hak suara mencapai 44.161 jiwa. Ironisnya, angka golput tertinggi justru terjadi di wilayah kota, yakni di Kecamatan Klungkung. Melihat kondisi riil tersebut, KPUD pun mengaku bingung dan berjanji akan melakukan evaluasi persiapan pemilihan legislative (Pileg) 2014 mendatang. Data hasil pleno PPS, jumlah golput tertinggi memang terjadi di Kecamatan Klungkung, dari jumlah DPT di Kecamatan Klung-

kung, 46.408 jiwa, sebanyak 13.266 orang tidak memakai hak pilih. Di Kecamatan Dawan, jumlah DPT 30.785, yang tidak mengunakan hak pilih ke TPS sebanyak 9.316 pemilih. Selanjutnya di Kecamatan Nusa Penida, DPT sebanyak 43.446 dan yang tidak menyalurkan hak suara sebanyak 11.138 orang. Terakhir di Kecamatan Banjarangkan, yang tidak memilih 10.441 orang dari jumlah DPT adalah 34.456 pemilih. Melihat tingginya angka golput tersebut, Ketua KPUD Klungkung, A.A Gde Parwata mengaku penasaran, dan se-

cepatnya mencari tahu, apa sebenarnya alasan yang membuat banyak warga tidak hadir menggunakan hak suaranya. Tapi Parwata menampik jika tingginya angka golput dikaitkan dengan rendahnya sosialisasi yang dilakukan oleh KPUD Klungkung. “KPUD sudah intens melakukan sosialisasi. Tidak hanya dengan terjun langsung ke masyarakat, tetapi juga ke

SURABAYA – Fajar Bali Komunitas paranormal melakukan ritual di petilasan cagar budaya, Patung Joko Dolog,

di Jalan Taman Apsari, Surabaya, Minggu (25/8) kemarin. Ritual itu dilakukan karena mereka mengaku mendapat petunjuk akan ada kisruh di Pilgub Jatim tahun ini. Beberapa paranormal datang dengan membawa bunga tujuh rupa dan memasang dupa di samping patung Joko Dolog, sebagai bentuk penghormatan. Sebelum membaca doa, mereka mengelilingi patung Joko Dolog beberapa kali. "Semoga setelah ritual ini, Pilgub Jatim berjalan aman tanpa gejolak, serta menghasilkan pemimpin yang amanah," kata pimpinan komunitas spiritual, Ki Sabdo Jagad Royo. Berdasarkan penerawangan-

nya beberapa hari terakhir, Pilgub Jatim kali ini akan mendatangkan keributan dan gejolak besar, serta mengganggu stabilitas keamanan di Jatim. "Ada petunjuk goib yang mengatakan seperti itu. Semoga setelah ritual ini, rencana itu akan dihapus atau diminimalisir," terangnya. Dalam penerawangannya juga, pasangan petahana, SoekarwoSaifullah Yusuf akan memenangkan Pilgub Jatim. "Karsa sampai hari ini masih mendominasi. Dan saingan berat Karsa ada di Khofifah serta pasangan Bambang. Kalau Eggi Sudjana saya tidak melihat ada tanda-tanda menjadi pesaing," tegasnya. KP

A.A Gde Parwata

FB/DIAH

sekolah-sekolah guna menyasar pemilih pemula,”kilah A.A. Gde Parwata, Minggu (25/8) kemarin. Parwata akhirnya pun memprediksi salah satu alasan tingginya warga yang tidak menggunakan hak suara, karena faktor kesibukan. Misalnya, upacara agama, pulang kampung, ataupun faktor pekerjaan. Terkait golput tertinggi di Kecamatan Klungkung, menurut Parwata disebabkan oleh masyarakat yang heterogen. “Untuk selanjutnya, warga yang memiliki kesibukan agar menyempatkan diri menggunakan hak suaranya. Yakni dengan mendatangi TPS lebih awal, sebelum melakukan aktivitas lainya,”pinta Parwata. Belajar dari Pilkada Klungkung, untuk pemilihan legislatif pada tahun 2014 mendatang, Parwata segera melakukan evaluasi. Diantaranya dengan terjun langsung ke lapangan untuk mengecek penyebab tingginya angka golput. “Untuk Pilkada ini, kami sudah melakukan so-

sialisasi sampai ke desa-desa, kalaupun masih tinggi golputnya, kami juga akan menginventarisir secara langsung ke masyarakat, untuk Pileg 2014,”ujarnya. Menyangkut hasil Pilkada Klungkung, sesuai data dari pleno PPS, untuk sementara Kandidat Suwasta (I Nyoman Suwirta- I Made Kasta) yang diusung oleh Partai Gerindra, dan NasDem masih dinyatakan unggul dengan perolehan 33.693 suara atau 31,36%. Di posisi kedua, ditempati oleh kandidat Bagus (Tjokorda Bagus Oka-Ida Bagus Adnyana) yang diusung Partai Golkar, Demokrat, PKPI, dan PKPB, dengan 28.414 suara atau 26,44%. Berikutnya, posisi ketiga Paket Anom-Regeg, yang diusung PDIP dan PNIM dengan jumlah suara 27.397 atau 25,50%. Sedangkan kandidat Rasa (Tjokorda Raka Putra-I Putu Tika Winawan) yang didukung koalisi Hanura, PPRN, dan PDP baru memperoleh 17.946 suara atau 16,70%. W-019

Pilgub Jatim Diramal Rusuh, Komunitas Paranormal Ruwatan

FB/IST

KPK: Memangnya Si Fahri Malaikat Sampai Kita Harus Takut?

JAKARTA – Fajar Bali Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi menegaskan bahwa KPK tidak takut memanggil Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah jika memang diperlukan. Hal tersebut dikatakan Johan menanggapi pernyataan Fahri yang menyebutkan bahwa KPK tidak punya nyali untuk memanggil dirinya. "Bukannya kita takut, memangnya si Fahri malaikat (sampai KPK) harus takut?" kata Johan di Jakarta, Jumat (23/8) kemarin.

Johan Budi

FB/IST

Johan menjelaskan, dipanggil atau tidaknya seseorang dalam penyidikan bukan tergantung pada keberanian KPK. Seseorang dipanggil berdasarkan pertimbangan perlu atau tidaknya keterangan dari orang tersebut. Sejauh ini, menurut Johan, keterangan Fahri belum diperlukan. "Pertama, dalam menegakkan hukum, tidak melandaskan pada hal itu (takut atau tidak), tapi lebih pada apakah orang itu diperlukan keterangannya atau tidak," jelas Johan. Sebelumnya, Fahri juga pernah menyatakan bahwa KPK takut karena sesuatu hal yang akan

dibongkarnya. Menanggapi hal tersebut, Johan mempersilakan Fahri untuk membongkarnya. "Apa yang dibongkar kita juga tidak tahu, tanya saja sama dia. Silakan bongkar saja kalau dia mau bongkar," ujar Johan. Sebelumnya, nama Fahri disebut-sebut dalam persidangan kasus suap kuota impor daging sapi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). Menanggapi hal itu, Fahri menyatakan, namanya sengaja dikait-kaitkan dengan kasus suap kuota impor daging sapi lantaran KPK ingin menyematkan persepsi negatif pada dirinya. KP

Sikon Pilkada Perlu Ditingkatkan pada Pileg 2014

282/VIII/BLAS

SEMARAPURA – Fajar Bali Situasi dan kondisi (Sikon) Pilkada Klungkung, 23 Agustus lalu, memberi harapan yang lebih baik terutama menyangkut kesadaran masyarakat terhadap pentingnya keamanan, dan kenyamanan saat berlangsungnya Pilkada. Harapan ke depan, seperti disampaikan anggota KPUD Klungkung, Dewa Gde Oka Suba-

wa, kondisi positif ini bisa terus dijaga dan ditingkatkan hingga dipenghujung pengumuman akhir hasil Pilkada. “Masyarakat Klungkung telah memperlihatkan kedewasaan berpolitik, dan ini menjadi modal bisa berjalan lebih baik lagi pada pesta demokrasi pada Pileg 2014 mendatang,”kata Dewa Oka Subawa, Minggu (25/8) kemarin.

Harapan yang tulus disampaikan Subawa, supaya mereka yang menang tidak mewujudkan rasa senang yang berlebihan, karena mandat masyarakat Klungkung sudah di depan mata. “Janganlah kemenangan nantinya diumbar berlebihan, dan jangan terlena dengan kemenangan. Lebih baik kemenangan itu diwujudkan dengan hal-hal yang positif,”pintanya. R-007

FB/SUPRI

0361 411283

Dewa Gde Oka Subawa

171/VI/FB/IGR


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.