FAJAR BALI EDISI 26 AGUSTUS 2013

Page 1

FAJAR BALI

senin, 26 AGUSTUS 2013 | TAHUN XIV

Aktual, Tajam, dan Dinamis

POLITIK

Siswa dan Para Desainer Unjuk Kebolehan

Sudana Siapkan Satrio Piningit TABANAN-Fajar Bali Meskipun pemilihan Bupati Tabanan baru akan berlangsung tahun 2015, namun berbagai pihak telah berancangancang ambil bagian dalam suksesi di daerah yang dikenal dengan gumi lumbung beras ini. Berkaca dari peta politik di Tabanan, kini kekuatan PDIP sudah FB/DOK tidak sehebat pada tahun 1999 silam. Bahkan suara PDIP pada Pilgub Bali Mei lalu pun anjlok di Tabanan. Dari target 70 persen memenangkan Paket PAS yang diusung PDIP, ternyata di Tabanan mampu meraih hanya 55 persen. Diantara 10 kecamatan, PDIP ‘hancur’ di kecamatan Penebel. Sedangkan di kecamatan lainnya, hanya menang tipis. ke hal. 11

EVENT

Bali Tuan Rumah Konferensi Internasional Pustakawan Dunia JAKARTA – Fajar Bali Provinsi Bali, kembali didaulat menjadi tuan rumah acara internasional. Kali ini, Bali menjadi lokasi berlangsungnya International Association of School Librarianship (IASL) 2013, atau konferensi internasional pustakawan sekolah. Konferensi itu, berlangsung selama lima hari, yakni mulai 26 Agustus sampai 30 Agustus. IASL 2013 yang digelar di Sanur Paradise Plaza, Sanur, ini diselenggarakan oleh Asosiasi Tenaga Perpustakaan Sekolah Indonesia (Atpusi) bekerjasama dengan Perpustakaan Nasional, dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. “Seluruh pustakawan maupun penulis, akan saling berbagi pengetahuan dan keterampilan dalam kelas presentasi karya ilmiah, workshop, dan seminar, selama konferensi dilangsungkan,” kata anggota panitia penyelenggara IASL 2013 Confrence Mudin Em, Minggu (25/8).

ke hal. 11

Pak Gubernur Seimbangkan Bali Utara dan Selatan Trend positif pembangunan di Bali harus sejalan dengan pemerataan dan keseimbangan pembangunan antar wilayah. Adanya stigma perbedaan perkembangan pembangunan di kawasan Bali Utara dan Bali Selatan, harus dijawab dengan kebijakan yang FB/DOK dapat mengakselerasi Made Mandra pembangunan di seluruh wilayah Propinsi Bali. Demikian setidaknya yang terungkap dari salah satu pemerhati pariwisata Bali yang juga mantan Dirut BTDC, Made Mandra. Kembali dilanjutkan Made Mandra, ke hal. 11

Bali Permata Tours TIRTAYATRA KE INDIA

BRKT: MARET, APRIL, JUNI, AGUSTUS, SEPTEMBER SINGAPORE - MALAYSIA 4H/3M AUSTRALIA, JEPANG, KOREA, VIETNAM

SINGAPORE 3 H/2M GUNUNGSALAK 2H/1M BANGKOK-PATTAYA 4H/3M JOGYAKARTA 3H/2M HONGKONG 4H/3M BEIJING 4H/3M KUTAI 3H/2M PAKET TOUR KE KAPAL PESIAR - CARIBBEAN CRUISE - HOLLAND AMERICA LINE

BOOKING TICKET PESAWAT & HOTEL

HUB: 0361-7807850 / 7426100, 0361-264915, 08123900846, KETUT SUDIARSA, SE 026/VI/FB/W-020

Harga Eceran Rp. 3.000,-

FB/AGUS

Ratusan siswa tampak serius mengikuti lomba mewarnai dalam rangka memeriahkan Buleleng Festival 2013.

SINGARAJA – Fajar Bali Buku antologi sastra dan prosa yang berjudul “Singa Ambara Raja dan Burung-Burung Utara” resmi diluncurkan, Sabtu (24/8) siang. Buku kumpulan karya dari 52 orang pengarang itu diluncurkan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana di Puri Seni Sasana Budaya, Singaraja, serangkaian dengan pelaksanaan Buleleng Festival. Peluncuran buku ini mendapat bantuan langsung dari Bank Rakyat Indonesia melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) BRI Peduli Pendidikan, dengan nilai bantuan mencapai Rp 75 juta. Kurator buku, Raudal Tanjung Banua mengungkapkan, karya-karya yang ke hal. 11

Tiga Kandidat ‘Legowo’ Kalah Saksi Belum Temukan Kecurangan

Pilkada Klungkung yang telah berlalu ibarat ‘desa mengepung kota’. Kemenangan paket Suwasta atas kandidat dari partai besar seperti Golkar, Demokrat, dan PDIP sangat didukung suara masyarakat Nusa Penida. Sampai saat ini belum ada laporan kecurangan ke Panwaslu atas keunggulan paket Suwasta. SEMARAPURA-Fajar Bali Pilkada Klungkung usai sudah. Pemenang baru dari Paket Suwasta

(Nyoman Suwirta-Made Kasta) telah terlahir. Namun yang dinyatakan ‘keok’ berdasar hasil penghitungan

sementara pun tidak luput dari perhatian. Bahkan, di sejumlah titik, posko-posko pemenangan dan tim relawan masih terpasang kokoh. Sesuai pantauan Fajar Bali, hingga Minggu (25/8) kemarin, belum ada laporan terkait pelanggaran Pilkada Klungkung. Demikian juga dengan para kandidat lain, yang kembali ke rutinitas masing-masing.

ke hal. 11

014/VI/FB/KTR

Kopi Kintamani Terkendala Pemasaran

BANGLI-Fajar Bali Kopi Bali memiliki kualitas terbaik di Indonesia. Bahkan Kopi Bali sudah sejajar dengan kopi luar lainnya. Salah satu lokasi perkebunan kopi ini adalah di Desa Catur, Kecamatan Kintamani. Rombongan wartawan bersama Humas Pemprov Bali berkesempatan mengunjungi Subak Abian Tri Gubna Karya, tempat perkebunan kopi Jumat (24/8) lalu. Subak ini dikelola oleh 70 penggarap, dengan luas lahan sekitar 77 hektar yang berada pada ketinggian di atas 900 meter dari permukaan laut. Klian Subak Abian, Ketut Polih mengungkapkan masa panen Kopi Kintamani dimulai pada bulan Mei dan berakhir sekitar bulan Agustus sepanjang tahunnya.

Para pekerja sedang menyortir kopi

Hanya saat ini menurut penuturan Ketut Polih, pasaran

FB/SARJANA

harga kopi basah petik, turun, bahkan mencapai Rp 3.500/kg.

“Setidaknya bila harga sekitar

Rp 5.000/kg, maka petani kopi bisa bernafas lega dan mendapat keuntungan walau tidak banyak,” jelas Ketut Polih. PPL Desa Catur, Wayan Wartawan mengungkapkan bahwa bila kopi basah tersebut diolah sampai menjadi kopi serbuk, maka membutuhkan waktu sedikitnya sebulan untuk menjadi kopi siap saji atau kopi serbuk. Penyebab lamanya pengolahan kopi tersebut adalah faktor cuaca, di mana wilayah Kintamani lebih sering mendung dan berkabut, sehingga tidak bisa menjemur kopi agar cepat kering. Wayan Wartawan juga mengungkapkan bahwa untuk mendapatkan penghasilan selain pada masa pemetikan kopi tersebut,

ke hal. 11

Kerbau Tenganan dalam Tabu Tradisi

Tak Boleh Dibunuh, Kecuali untuk Upacara Agama Sejuta keunikan di Tenganan Pegringsingan, Manggis sudah terkenal hingga ke mancanegara. Selain adat budaya dan kerajinan khas yang dimiliki, Tenganan punya tradisi melepas kerbau berkeliaran di antara rumah warga. AMLAPURA-Fajar Bali Kerbau-kerbau yang ada di Tenganan tidak boleh dibunuh kecuali digunakan untuk upacara keagamaan yang jatuhnya setahun sekali. Kerbau yang bisa digu-

nakan adalah kerbau jantan yang belum pernah kawin dan tidak boleh ada cacat fisik seperti luka. Sebelum dipotong untuk upacara, kerbau tersebut terlebih dahulu dibawa ke Pura Kandang yang berada di tengah desa untuk dimohonkan ijin memotong kerbau. Meski dibiarkan hidup liar, tak jarang binatang berkaki empat yang populasinya saat ini sekitar 30 ekor mendapat marabahaya. Beberapa di antaranya mati lantaran berjuang mencari air di sungai terutama saat musim kemarau. Salah seorang tokoh masyarakat Tenganan, I Nyoman Sadra belum lama ini menuturkan, musim kemarau tak hanya menjadi bahan keluhan bagi

manusia. Kerbau di Tenganan pun ikut merasakan pergantian musim itu. ”Mereka juga kenal yang namanya dehidrasi, sehingga apapun akan dilakukan untuk mendapatkan setetes air termasuk mencari buah-buahan yang banyak mengandung air,”ungkapnya. Saking agresifnya kerbau ini seperti tak peduli dengan kondisi sekitar. Mereka siap kapan saja merobohkan pagar kebun warga asalkan bisa mendapatkan seteguk air. Di samping itu ada pula kerbau yang berpencar mencari air ke sungai yang berada di perbatasan desa. FB/IST Sayangnya lokasi sungai yang Kerbau-kerbau yang ada di Tenganan tidak boleh dibunuh kecuali lumayan sulit ditempuh karena digunakan untuk upacara keagamaan yang jatuhnya setahun sekali. ke hal. 11

001/VI/FB/BGS

ONLINE: www.fajarbali.com

join facebook.com/fajar.bali


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.