FAJAR BALI Aktual, Tajam, dan Dinamis
SELASA, 26 november 2013 | TAHUN XIV
Harga Eceran Rp. 3.000,-
WCF Dibuka Presiden SBY
Elitisme Budaya akan Menjadi Tantangan MANGUPURA-Fajar Bali Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, berkesempatan mendampingi Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono beserta Ibu Negara dalam acara pembukaan even World Culture Forum (WCF) 2013 di BICC Convention Center, Westin Hotel, Nusa Dua, Bali, Senin (25/11) kemarin. Gubernur beserta Ny. Ayu Pastika tampak duduk di sisi Presiden dan Ny. Ani Yudhoyono. Tampak pula Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh beserta Ibu. World Culture Forum sendiri merupakan forum yang digagas langsung oleh Presiden SBY yang melibatkan para Menteri Kebudayaan dan budayawan dari seluruh dunia. Ajang yang bertajuk The Power of Culture in Sustainable Development bertujuan untuk mempromosikan budaya, tidak hanya sebagai elemen konektifitas sosial, tapi juga sebagai salah satu pendukung penting untuk memperkuat globalisasi, dan akan berlangsung sampai dengan tanggal 27 mendatang. SBY dalam sambutannya menekankan pentingnya kebudayaan karena kebudayaan merupakan akar dari perkembangan peradaban manusia. Perkembangan budaya menurutnya tidak mengenal waktu, dan sangat berpengaruh pada perkembangan seluruh komponen bangsa, mulai dari sosial, ekonomi, politik dan bahkan keamanan suatu bangsa. Presiden SBY juga menambahkan bahwa diskusi antar budaya memiliki potensi untuk menciptakan ide-ide baru dan komunitas dunia bisa bertransformasi dalam perkembangan peradaban yang dinamis karena perdagangan tanpa batas. SBY sempat memuji Bali sebagai tempat pelaksanaan even ini. “Terpilihnya Bali tidak lepas karena pamor Bali yang sudah mendunia, namun Bali juga menjadi sebuah ke hal. 11
NASIONAL
BUMN Berpotensi Jadi Ladang Korupsi JAKARTA-Fajar Bali Uji materi UU Nomor 17/2003 tentang Keuangan Negara dan UU Nomor 15/2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) ke Mahkamah Konstitusi (MK) dinilai akan berdampak buruk bagi badan usaha milik negara (BUMN). Pada intinya, uji materi tersebut menyatakan bahwa kekayaan BUMN tidak lagi masuk dalam lingkup keuangan negara. Aktivis Indonesia Corruption Watch, Abdullah Dahlan, menilai, jika uji materi tersebut dikabulkan, BUMN akan berpotensi menjadi ladang korupsi. Pasalnya, lanjut dia, BUMN akan terlepas dari pemeriksaan lembaga negara seperti BPK. Padahal, ketika diawasi lembaga pemeriksa keuangan, BUMN sudah rentan oleh kasus korupsi. “Kita lihat belakangan ini, kasus-kasus korupsi juga banyak melibatkan BUMN, misalnya yang paling santer PT Adhikarya dalam kasus Hambalang,” kata Abdullah di Kantor ICW, Jakarta, Senin (25/11/). Abdullah menambahkan, jika terbukti melakukan ke hal. 11
Pak Gubernur Perluas Cakupan JKBM Program Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat khususnya masyarakat bawah. Namun, cakupan pelayanan JKBM belum sepenuhnya memenuhi harapan FB/ARI AA Ngr. Surya Wirawan masyarakat. Demikian disampaikan tokoh masyarakat Desa Angantaka, Abiansemal, Badung A.A Ngurah Surya Wirawan.
ke hal. 11
Bali Permata Tours TIRTAYATRA KE INDIA
BRKT: MARET, APRIL, JUNI, AGUSTUS, SEPTEMBER SINGAPORE - MALAYSIA 4H/3M AUSTRALIA, JEPANG, KOREA, VIETNAM
SINGAPORE 3 H/2M GUNUNGSALAK 2H/1M BANGKOK-PATTAYA 4H/3M JOGYAKARTA 3H/2M HONGKONG 4H/3M BEIJING 4H/3M KUTAI 3H/2M PAKET TOUR KE KAPAL PESIAR - CARIBBEAN CRUISE - HOLLAND AMERICA LINE
BOOKING TICKET PESAWAT & HOTEL
HUB: 0361-7807850 / 7426100, 0361-264915, 08123900846, KETUT SUDIARSA, SE 026/VI/W-020
FB/DIAH
Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, berkesempatan mendampingi Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono dalam acara pembukaan even World Culture Forum (WCF) 2013 di BICC Convention Center, Westin Hotel, Nusa Dua, Bali.
Tolak UMP Rendah, FSPM Demo Untuk kali kedua Forum Serikat Pekerja Mandiri (FSPM) Regional Bali menyampaikan penolakan terhadap usulan Upah Minimum Provinsi (UMP). Para pekerja menilai, besaran upah tersebut belum mencukupi kebutuhan hidup mereka sehari-hari. Terlebih lagi bagi pekerja yang beragama Hindu.
Sudarsana: Penetapan UMP Sudah Melalui Kajian
FB/DIAH
Forum Serikat Pekerja Mandiri (FSPM) Regional Bali menggelar aksi damai terkait UMP di Kantor Gubernur Bali.
DENPASAR-Fajar Bali Jika sebelumnya aksi penolakan disampaikan di Gedung Dewan, Senin (25/11) kemarin, anggota FSPM menggelar aksi damai di Kantor Gubernur Bali. Aksi puluhan pekerja ini diterima oleh Asisten I Setda Provinsi Bali, Dewa Eka didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, I Gusti Agung Sudarsana. Dalam orasinya, massa meminta Gubernur Bali, untuk menolak rekomendasi dewan pengupahan yang mengusulkan besaran UMP Bali hanya Rp 1.321.500, 00. Para pekerja menilai, besaran upah tersebut
belum mencukupi kebutuhan hidup mereka sehari-hari. Terlebih lagi bagi pekerja yang beragama Hindu. Sebab, pekerja juga harus menyediakan dana khusus untuk melestarikan budaya dan adat. Yakni dengan melangsungkan upacara agama maupun terjun ke masyarakat untuk menyama braya. Selain menuntut UMP yang lebih tinggi, para pekerja juga mengharap pemerintah segera membentuk lembaga pengawas perburuhan. Tujuannya untuk mengawasi perusahaan-perusahaan yang tidak mengupah karyawannya sesuai dengan ke hal. 11
Menteri Australia Batal ke Indonesia JAKARTA–Fajar Bali Ketegangan antara Indonesia dengan Australia karena kasus penyadapan tampaknya mulai meluas. Menteri Pertanian Australia Barnaby Joyce membatalkan agenda kunjungan ke Indonesia. Kunjungan tersebut semula dijadwalkan pekan depan. “Ada agenda pembicaraan di
Indonesia pekan depan. Namun itu ditunda,” kata Joyce, sebagaimana dilansir media Australia, Sydney Morning Herald, Senin, (25/11). Pembatalan kunjungan tersebut, menurut Joyce, dipicu oleh dibekukannya negosiasi bisnis oleh BUMN perkebunan, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI). Sebagai Menteri Pertanian, Joyce menyatakan men-
dukung investasi asing ketika hal itu sesuai dengan kepentingan nasional. “Ini adalah masalah perusahaan itu sendiri (RNI) untuk memutuskan pilihan investasi mereka,” kata dia. Sebelumnya, pada Kamis pekan lalu, Presiden Direktur PT RNI Ismed Hasan Putro menyatakan akan menunda semua proses negosiasi
ke hal. 11 014/VI/KTR
Presiden SBY Ajak Masyarakat Menanam Pohon AMLAPURA-Fajar Bali Puncak peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dipusatkan di Desa Datah, Kecamatan Abang, Karangsem. Istimewanya, selain diperingati di bumi lahar, kegiatan ini juga dihadiri langsung Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, beserta Ibu Negara Ani Yudhoyono. Tak hanya itu, Gubernur, Bupati, dan Walikota se-Indonesia juga turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Peringatan HMPI tidak sekadar diisi dengan kegiatan menanam pohon, tetapi secara mengejutkan Presiden SBY justru memanfaatkan kesempatan kemarin untuk ‘unjuk rasa’. ‘Unjuk Rasa’ yang dilakukan SBY tidak hanya seorang diri, namun ia didampingi oleh Ibu Negara, Ani Yodhoyono. Unikn-
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beserta Ibu Ani Yudhoyono melakukan kegiatan menanam pohon di Desa Datah, Karangasem. FB/BUDIASA
ya, ‘unjuk rasa’ ala SBY dan Ani Yodhoyono juga diisi dengan membentangkan spanduk besar. Namun, hal itu dilakukan
bukan sebagai aksi protes, melainkan SBY mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk menanam pohon. Spanduk panjang
yang dibentangkan oleh SBY bertuliskan ‘Menanam Selamanya’. “Sekarang bersama-sama menanam sebanyak-banyaknya.
Tidak perlu diteorikan yang muluk-muluk dan sulit. Mari menananm sebanyak-banyaknya, jangan mengeluh dan saling menyalahkan tapi tidak pernah menanam. Di era reformasi, sering kali terjadi protes dan unjuk rasa. Bisa diibaratkan tiada hari tanpa unjuk rasa. Kadang-kadang datang di tempat tertentu sambil menggelar apa tuntutan para pengunjuk rasa itu, sore ini di tempat yang baik ini saya juga ingin berunjuk rasa, saya akan gelar spanduk nanti. Saya minta Ibu Ani, istri tercinta mendampingi,” ujar SBY sambil membentangkan spanduk bertuliskan ‘Menanam Selamanya’. Sementara, Gubernur Bali, I Made Mangku Pastika dalam sambutannya menyampaikan, lokasi penanaman pohon di Desa Datah memiliki banyak makna.
ke hal. 11
302/X/KTR
ONLINE: www.fajarbali.com
join facebook.com/fajar.bali
2 PT. PSB BukanPejabat Cuma Kisruh STIKES, Milik Chris Itu Laporkan Pegawai
DENPASAR – Fajar Bali Kasus dugaan korupsi DENPASAR – Fajar Bali duit parkir Bandara Ngurah Rai senilai Rp Konflik 28 miliar memasuki babak baru.Ilmu Setelah ditangkapnya Dirut internal di Sekolah Tinggi Kesehatan (STIKES, red) PT. Penata Sarana Bali (PSB) Ketut Chris Wisnu, pengacaranya Wira Medika, Denpasar, kian meruncing saja. Setelah dilaporkan langsung tancap gas danbadan membongkar semuakaryawan terkait komposisi dalam kasus pelecehan oleh seorang STIKES, saham perusahaan tersebut. pejabat penting berinisial AP (44) yang saat ini menjadi terlapor Yakni, ada nama Putu Agung tindakan Prianta yang sebagai di Polresta Denpasar, mengambil tegas.disebut Dia nekad melsalah satu pemegang saham. Diketahui, Agung adalah Dirut PT aporkan seorang pegawai STIKES berinisial DT (34) dalam kasus Jimbaran Hijau yang akan membangun BaliAP Internasional pencemaran nama baik. Dalam laporannya, tidak terimaPark atas (BIP) diDT Jimbaran. prilaku yang telah menudingnya menjalin hubungan khusus Aris salah Affandi Lubis mengatakan, sesuai akta, Chris (Wisnu dengan satu karyawan. Sridana) memiliki saham 20 lembar, AP dengan nilai Rpkasus 5 juta,pencePutu Sumber kepolisian menyebutkan, melaporkan Agung Prianta 40 ini lembar sebesar Rp 10 juta, I Gusti Ngurah Gede maran nama baik ke Polresta Denpasar, pada Senin, 16 Oktober 40 lembar 10 juta, Kuncoro 20 lembar lalu sekitarsenilai pukulRp 10.00 wita.dan AP Oktavianus yang merupakan pejabat pentsenilai Rp 5 juta. ing di STIKES itu tidak terima akan perlakukan seorang pegawai Aris yang juga menjelaskan, PT. PSB memang bukan STIKES menuduhnya perusahaan tanpa bukti. Tuduhan itu menurut AP milik Chris Walau demikian, engganSTIKES. menjelaskan terjadi pada sendiri. Senin (23 September) lalu dia di kampus keterlibatan pemilik sahampegawai lainnyaSTIKES dalam dalam kasus kasus yang melilit “Pejabat itu melaporkan pencekliennya ini. Termasuk maran nama baik,” ujarsoal sumber petugas Polresta Denpasar, pada Agung Prianta yang notabene anak pengusaha ternama di Bali, Minggu (20/10). Frans Siswanto. diseputaran Tapi dia malahGatsu menyebut sejatinya APBambang yang berdomisili Denpasar itukasus tidak yang membelit Chris ini adalah perkara perdata, yakni adanya terima dirinya dituding berselingkuh dengan karyawan STIKES. perjanjian kurangtersebut, bayar dariAP PTmendatangi PSB kepada PT Angkasa Pura I. Akibat tuduhan Polresta Denpasar “Dalam perjanjian Januari 2013 lalu, malah sudah ada kesdengan maksud melaporkan DT yang tinggal di seputaran Jalan epakatan dari Chris Kecak, Denpasar itu.untuk memberikan sejumlah asetnya senilai Rp Diberitakan 15 miliar sebagai jaminanseorang kepada PT AP I,” penting jelas Aris. sebelumnya, pejabat di STIKES Nah, aset diberikan Chris itu sekarang disita Kejagung. berinisial APyang dilaporkan oleh seorang karyawan berinisial Ni “KokPM bisa, padahal kan sudahpelecehan ada akta jual belisaat kepada PT Luh (33) karenaitu melakukan badan didalam Angkasa Pura I. Jadi bukan aset yangmencolek disita itu sudah milik ruangan. AP dituding meraba-raba, pantatbukan korban dan Pak Chris lagi,” tandasnya. menarik bra milik korban sehingga korban merasa malu dengan Dia punlainnya. menjelaskan, angka Rp 28 miliar yang dianggap diamkaryawan bil Korban pihak PTyang PSB tinggal dan harus dikembalikan kepada PT PSB adalah di seputaran Kerobokan Kuta Utara ini pengacara PT AP I berdasarkan audit internal PT pernyataan dari menyebutkan, pelecehan badan tersebut terjadi saat korban berada APruang I. Sedangkan, menurut dia, PT PSB hanya PPNI mengakui kekurangan di aula 202-203 STIKES Wiramedika Bali yang terletak bayar sebesar 3,5 9A Gatsu timur. di Jalan Kecak Rp nomor miliar korban saja. Kekurangan bayar inikepada akibat mahasiswa, adanya kerusakan Dikala membagikan kertas pejabat komputer padadisamping tahun 2008 disertaiNamun adanyapejabat kenaikan tariftersebut parkir tersebut duduk kananya. ‘genit’ di bandara. meraba paha kanan korban dengan tangan kirinya. “Antara PT Angkasa Pura I dengan PT PSB sudah ada kesepakaKekagetan korban tak hanya sampai disitu. Pejabat berinisial tan untuk dilakukan audit independen,” jelasnya. AP itu kembali meraba punggung korban dan menarik tali bra. Dijelaskan pula, sambil audit, Chris sudah Lantaran ketakutan, karuanmenunggu saja korbanhasil menghindar. memberikan jaminan aset pribadi dan itu sudah diterima korban. PT AnPerbuatan edan tersebut tak hanya sekali saja menimpa gkasapada PuraJanuari I. Sementara selama Tapi hinggadisinggu Februarimengenai 2013 lalu.kondisi Pelaku Chris AP yang tingKerobokan, Aris mengaku sudah menjenguk kemarin. di Lapas gal diseputaran Gatot Subroto Denpasar, bahkan pernah mencolek Menurut dia, diyang dalam sel, Chris mengaku stress.mesin photocopy. pantat korban sedang berdiri disamping “Chris masih heran, mengapa ditangkap. Padahal, katanya, Setelah mencolek pantat korban, pelaku pergi begitu saja. sudah ada tak koordinasi pihak Kejagung,”ujarnya. Prilaku senonohdengan itu kerap dilakukan AP terhitungW-007 pada Bulan April 2013 lalu. Tidak terima diperlakukan tidak senonoh, kasus pelecehan ini akhirnya dilaporkan korban ke Polresta Denpasar, pada Selasa (08/10) lalu. Sementara itu Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Encep Syamsul Hayat saat dihubungi Minggu membenarkan masuknya laporan AP ke Polresta Denpasar terkait kasus pencemaran nama baik. “Ya benar,–laporanya DENPASAR Fajar Balisudah masuk dan masih kami selidiki,” ujar Kompol Encep, Minggu (20/10) kemarin. Aksi pembobolan brankas di dua TKP di Sky Aviation di Ruko Kompol Encep mengatakan untuk kasus AP sebagai terlapor, Teras Dewata di Jalan Gunung Soputan Denpasar dan Toko Mitra pihaknya masih mengumpulkan terkait keterlibatan 10 di By Pass Ngurah Rai Sanur, bukti didugabukti penjahat asal luar Bali. AP dalam kasus pelecehanberaksi yang dilaporkan oleh karyawan STIKES. Kawanan ini cenderung dengan menggunakan modus “Untukdatang, laporan karyawan, kami masih menyelidiki operandi, sikat dan kabur membawa hasil jarahan.dengan mengumpulkan bukti bukti keterlibatan yang bersangkuUntuk mengungkap aksi terkait kejahatan ini, jajaran Reskrim Poltan,” tegasnya. – 005 mengumpulkan bukti-bukti dilapangan. resta DenpasarRmasih Petugas juga masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi saksi karyawan. Namun, sejauh kasus ini berlangsung, polisi belum bisa mengungkap identitas kawanan maling tersebut. Sumber petugas Polresta Denpasar mengungkapkan, ada dugaan kawanan ini pemain lama dan berasal dari luar Bali. Gerakan para kawanan pembobol ini bisa dibilang sangat professional dan rapi. Bahkan, petugas sama sekali tidak menemukan sidik jari pelaku dilokasi kejadian. Sumber mengatakan, kawanan maling ini biasanya tidak pernah berlama-lama tinggal di Bali. Apabila sudah beraksi dan mendapatkan hasil, mereka langsung kabur. “Biasanya –mereka datang dan langsung beraksi dan saat itu DENPASAR Fajar Bali jugaTersangka kabur ke luar Bali,” ujar sumber petugasSelatan yang enggan disebut pencabulan, bule Afrika (Afsel) bernamanya itu. Cissier, 53 dan supir angkot bernama Made nama Jimmy Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Beny Santiasa, 37 masih dalam pemeriksaan jajaran Polresta DenMurjayanto dikonfirmasi mengatakan, pihaknya masih pasar. Polisiyang menduga, bule Afsel tersebut pernah mencabuli melakukan penyelidikan untuk mengejar para pelakunya. bocah lainnya. “Kami masih lidikReskrim kasus ini,Polresta doakan Denpasar, semoga cepat tertangkap,” Menurut Kasat Kompol Encep ujarnya, Senin (25/11) kemarin. Syamsulpada Hayatpemeriksaan secara intensif terhadap kedua Kasus pembobolan brankas terjadi di kantor jasa penerbangan tersangka yaitu Jimmy Cissier dan Santiasa. “Kami menduga, Sky dikawasan Rukokorban Teras Dewata diMasih Jalan Gunung SopubuleAviation, itu pernah mencabuli lainnya. kami dalami tan Denpasar, padabebernya Rabu (20/11). Pencuri yang diduga lebih dari keterangannya,” Minggu kemarin. satuMeski ini menggasak uang perusahaan didalam sebesardari Rp tersangka Jimmy mengaku hanya brankas sekali, namun 28 juta. Selainbeberapa itu pencuri juga dua buah laptop di meja kantor. Hasil keterangan saksi, Jimmy kerap mencari perempuan olah TKP aparat kepolisian, pelaku diduga masuk ke perusahaan untuk dijadikan “santapannya.” penerbangan itu dengan cara merusak gembok pintu harmonica “Kami masih mencari korban lainnya,” ujarnya. danKompol pintu kaca kantor berlantai II. tersangka Jimmy dan SanEncep mengatakan, Pembobolan brankas kembali mengagetkan masyarakat di tiasa dijerat dengan pasal UU perlindungan anak dengan kawasan Pass Ngurah Rai Sanur15 tepatnya Toko Mitra 10. PenancamanByhukuman maksimal tahun di penjara. Diketahui, curi berhasil uang tunai Rp 100dilakukan juta didalam brankas supir angkotmenggasak dan bule Afsel ini sendiri pada Rabu toko di lantai II. Bukan hanya itu, pencuri juga menggasak (16/10) malam. Korban PT yang biasa jualan gelang di empat Pantai kamera di Badung kantor tersebut. ini masuk Toko Mitra Melasti,CCTV Kuta, diajak Kawanan makan oleh supirke angkot ber10 setelah menjebol gembok di lantai II. nama Santiasa. Korban yangpintu berasal dari Jalan Gunung Batur, Petugas ini menduga, di dua TKPNyiur itu dilakukan oleh Denpasar malahpembobolan diajak ke Bungalow di Sanur. Di kawanan malingpukul yang sama. merusak pintubernama gembok kamar, sekitar 22.45 Para Wita,pelaku seorang bule Afsel dan menyasar brankas. Rtersebut. – 005 Korban Jimmy Cissiertempat masukpenyimpanan ke dalam bungalow lalu dipaksa membuka baju dan celana hingga bugil. Bule Afsel yang sudah bernafsu ini lalu memaksa korban untuk menciumi dan menghisap kemaluannya. Setelah puas, korban yang dalam kondisi telanjang bulat lalu berusaha disetubuhi oleh bule Afsel ini. Namun karena korban berontak dan menangis membuat bule Afsel ini iba dan mengurungkan niatnya menyetubuhi juga sempat memGandiinidiperiksa sebagai saksi DENPASAR - Fajar Bali korban. Bule berikan Rp korupsi 1 juta kepada Kasus iniSuastika. dilaporkan untuk tersangka Kasusuang dugaan pen- korban. korban ke Polresta Denpasar. “Iya benar, Pak Gandhi digadaan sound system di Art R – 005 Center dengan tersangka Kadis periksa sebagai saksi untuk Kebudayaan Provinsi Bali Ketut tersangka Ketut Suastika,” ujar Suastika terus diperdalam tim Haposan. Menurut Haposan, kliennya penyidik Kejati Bali. Pemeriksaan beberapa saksi-saksi yang diperiksa mulai pukul 09.00 wita diduga mengetahui kasus ini sampai pukul 15.00 wita. Selama erangkan, kasus ini diawali saat DENPASAR – Fajar Baliini yang kurun waktu itu, Mantara Gandhi terus dilakukan. Kali sewa menyewa pakaian itu terAda ada laporan ma-I dicecar pertanyaan sekitar 19 diperiksa timsaja penyidik adalah jadi di Toko kontrak Sinar Nusa Indah syarakat ke Polisi. Seperti seputar dengan PT Ketut Mantara Gandhi yangyang juga poin nomor 4 Denpasar pada Rabu dilakukan Toko Sinar Nusa In- Pola Bangun Sejahtera. sebagai tersangka dalam kasus sekitar pukul 09.00 dah nomor 4, Denpasar. Pemilik (16/10) Saat diperiksa menurut tersebut. wita. Menurut korban,mengakui Ni Wayan toko tersebut Mantara melaporkan kliennya Pemeriksaan GandhiI Haposan, Sinar (43) sebagai pemilik toko, Komang Puja Rasmia (35) ke sebagai kuasa pengguna angyang dilakukan, Senin (25/11) I Komang Puja Rasmiasa konmePolresta Denpasar padaadalah Rabu garan ada menandatangani kemarin di Kejati Bali nyewa baju nari dan Bangun sampai (16/10) saksi dalamuntuk kasustersangka penipuan trak dengan PT Pola sebagai sekarang tidak dikembalikan. dan penggelapan. itu Sejahtera karena sebelumnya Suastika. HaposanLaporan Sihombing Tak hanya korban merasa tertuju kuasa pada sewa menyewa itu itu, sudah diparaf oleh selaku hukum Manta- kontrak tertipu setelah terlapor mempakaian dan kemudian Suastika. ra Gandhi saat ditemui tidak usai Kadisbud alamat palsu. Akibat dikembalikan. pemeriksaan berikan “Jadi, pak Gandhi mengatakan mendampingi kejadian korban adalah mengalami Sumber kepolisianMantara men- apa yang itu dilakukan atas kliennya membenarkan
Pembobol Brankas Diduga Penjahat Luar Bali
Kasus Perkosaan Penjual Gelang
METROKOTA
FAJA R BALI Selasa, 26 21 Nopember Senin, Oktober 2013, 2013, Tahun Tahun XIV XIV
Caleg Demokrat Terlibat Chris Dicopot jadi Korupsi Dirut
DENPASAR-Fajar Bali DENPASAR-Fajar Bali PT. Penata Sarana Bali (PSB) Salah satuinicalon yang selama diam legislatif akhirnya (caleg) bicara. DPRD Bali dari Parangkat Ini menyusul tai Demokrat asal Kabupaten pernyataan-pernyataan Aris Jembrana,I Suardi (53) Affandi LubisKetut selaku penasehat tak lama(PH) lagi akan duduk dikursi hukum terdakwa kasus pesakitan, Pengadilan Tindak dugaan korupsi parkir Bandara Pidana Korupsi (Tipikor) pada Ngurah Rai, Ketut Chris Wisnu Pengadilan (PN) menDenSridana yangNegeri dirasa cukup pasar.managemen PT. PSB. gusik I n i m tim e n ykuasa u s u lhukumnya berkas Melalui perkaranya telah dilimpahkan yang dikomandoi Margono, pihak Kejaksaan Negerimelu(KeSH.,MH PT. PSB langsung jari) Negara ke bagian panitera ruskan beberapa hal yang diangpidana PNtepat. Denpasar. Ketika gap belum Salah satunya diminta konfirmasinya Minggu adalah soal komposisi pemegang (20/10), paniteraketPN saham di seorang PT. Dikatakanya, Denpasarpengacara yang menolak erangan Chrisditulis soal namanya, saham membenarkan telah adalah salah. pemegang adaDimana pelimpahan perkara Aris untuk mengatakan, korupi dari Kabupaten komposisi pemegangJembrana saham dengansebagai tersangka Drs I Ketut adalah berikut. Suardi. Chris Wisnu Sridana 20 lemLebih lanjut, dikatakan bahwa
bar saham senilai Rp 5 juta, Putu berkas Prianta perkara 40 itu telah diterima Agung lembar sebebagian panitera Denpasar, sar Rp 10 juta, I PN Gusti Ngurah Kamis40 (17/10) kini sedang Gede lembardan senilai Rp 10 dimajukan kepada Ketua PN juta, dan Oktavianus Kuncoro Denpasar 20 lembarsekaligus senilai RpKetua 5 juta.Pengadilan Tipikor Denpasar guna Namun pernyataan itu langditunjuk majelis sung dianulir oleh hakim PT. PSB.yang Mebakal menyidangkannya. mang diakuinya, nama-nama ketika dilakuitu Secara sempatterpisah, ada dalam akta. kan“Tapi pengecekan pada website nama-nama ini ada PNakta Denpasar, benar bahwa di No. 42juga tahun 2001 dan tersangka Drs Itidak Ketutberlaku Suardi akta ini sudah telah dilimpahkan ke bagian pakarena sudah terbit akta baru niteraakta pidana pada yaitu No.PN 45Denpasar tahun 2008,” Kamis (17/10). tandas Margono.Sebagaimana berkas perkara, tersangka Drs Dalam akta baru itu, kata I Ketut Suardi yang kinipememenMargono komposisi jadi salah satuadalah caleg DPRD Bali gang saham sebagai dari Partai Demokrat diberikut. I Gusti Ngurahitu Gede duga melakukan memiliki tindak pidana Drestajumena sakorupsi terkait dana ham sebanyak 100 bergulir lembar untuksenilai memperkuat Rp 25 atau denganprogram simpan-pinjam pada memiliki Koperasi juta. Chris Sridana Serba Usaha (KSU) Lestari di
saham sebanyak 75 lembar Kelurahan atau senilaiTegalcangkring, Rp 18 juta dan KePT. camatan Mendoyo, PSN memiliki sahamKabupaten sebanyak Jembrana Rp100sama juta 75 lembar senilai atau senilai pada tahun 2004. dengan milik Chris Sridana. Ketikakomposisi pemeriksaan terha“Jadi pemegang dap sejumlah mantan saham yang saksi sayadan sebut itu manajer Koperasi Serbaterbaru Usaha berdasarkan akta yang (KSU) Lestarisekarang di Kejarimasih Dendan sampai pasar, diketahui jika koperasi berlaku,” tegas Margono yang mendapat tiga penyaluran didampingi duakali rekanya, Evy dana bergulir, dan yakniDita Rp100 juta Kusumadewi Octavipadakepada tahun 2004, Rp100 juta ane, wartawan, Senin pada tahun dan Rp78 juta (25/11) di 2005, Denpasar. pada tahap ketiga. Dari hal terseMargono juga bercerita soal but pihak Kejari memfokuska awal mula terbongkarnya kasus pada penyaluran tahap pertama korupsi yang merugikan keuanyakni tahunhingga 2004. Rp 28 milliar gan negara Suardi sendiri telah itu.Ketut Dia mengatakan, awalnya mengembalikan Negpada 9 Desemberkerugian 2011 satuan ara sesuaiinternal perhitungan BPKP pengawas PT. Angkasa Bali yakni Rp100 juta. Pura 1 (PT.senilai AP1) menemukan Sebagimana pernyataan Kepala adanya kekurangan bayar anKejaksaan Negeri (Kajari) Negatara database perusahaan dan ra, Tenguh Subroto saat dikonfir-
fisik uang disetorkan oleh opmasi Jumat (6/9), membenarkan erator pengelolah parkir kepada bahwa PT. AP1.Drs I KetutSuardi telah mengembalikan dana kepada “Atas temuan itu dilakukan Kejari Negara. DanaPT. yang dikemklarifikasi antara AP1 denbalikan tersebut menurut Subgan PT. PSB. Tapi saat itu Direksi roto, sebesar kerugian kepada negara tidak bisa menjelaskan berdasarkanPT. hasil manajemen AP1perhitungan dan ahirnya BPKP Bali, yakni Rp100 juta. dilakukan pengambil alihan Namun menurut Subroto, pengelolaan parkir Bandara oleh meskipun telahjelasnya. mengembalikan pihak PT. AP1,” dana menjadi kerugian Atasyang indikasi itu, Kejaksaan negara tersebut, kasusnya tetap Agung (Kejagung) RI pada diproses sesuai yang September 2012hukum menerima berlaku. dan memulai proses laporan “Penyidik tetap penyelidikan dan memeroses melajukan kasus inihingga hingga tuntas,” ujarnya. proses menetapkan Atas orang perbuatan yangterdiempat sebagai dugakan yang itu, Kasi Pidsus Kejari sangka salah satunya Negara,Chris. I Putu Suaca Arimbawa adalah yang Tamenjadi p i C h r koordinator i s n a m p a kJaksa nya Penuntut apes. UmumBaru (JPU) bakal bernasih saja dimenjerat dan tersangka Drs I Ketut tangkap dimasukan ke Suardi penjara, yang beralamat di Lingdalam ada kabar baru kungan Baler Bale Agung, Desa
tetang statusnya di PT. PSB. Tegal Cangking, Kecamatan MeMenurut Margono, hasil dari doyo tersebut menggunakan seRapat Umum Pemegang Saham jumlah pasal dalam Tipikor. (RUPS) tanggal 25 UU November Pasal-pasal 2013 kemarin,tersebut, pihak PT.yakni PSB alternatif pertamaatau primer pasal memberhentikan memecat 2 ayatsebagai (1) jo pasal Chris Dirut18 PT.ayat PSB.(1) huruf b UUdigelar No. 31 tadi Tahun 1999 “RUPS (kemaTentang Tindak rin) danPemberantasan salah satu keputusan Pidana memecat Korupsi sebagimana adalah CS (Chris, telah dari diubah dan ditambah red) jabatan Dirut,” dentangan UU No. 20 Tahun 2001 Tendas Margono. Pada kesempatangini, Perubahan No. 31 tan Margonoatas jugaUU membeTahun 1999. berkan soal aliran dana yang Alternatif kedua, subsider masuk ke rekening milik pasal“Jadi 3 ayat cara (1) jo pasal 18 ayat CS. mengambil (1) hurufya b UU No.tunai 31 Tahun uangnya secara atas 1999 yang telah diubah dan pendapatan harian sebelum ditambah No. 20 di setor kedengan PT. AP1.UU Rata-rata Tahun 2001. Altenatif ketiga, pengambilan perhari sekitar pasal 8 ayat (1) jo Rp pasal30 18juta ayat Rp 20 sampai (1) huruf b UU No.itu 31masuk Tahun dan semua uang 1999 yang telah dan ke rekening CS,” diubah tandasnya. ditambah dengan UU No. 20 W-007 Tahun 2001. W-007
Pick-up Seruduk Pohon Penyerangan Proyek Hotel dan Restoran TS Suites
Satu Diamankan, Puluhan Preman Masih Berkeliaran
DENPASAR – Fajar Bali Tabrakan terjadi di tikungan seputar Jalan Puputran Renon, Denpasar, pada Senin (25/11). Antara mobil pick up jenis (APV Mega Carry) warna hitam Nopol DK 9974 EH dengan sepeda motor jenis Honda Vario, hitam silver nopol P 4632 X. Akibat dari tabrakan tersebut supir dan kernet luka-luka dan kini dirawat di rumah sakit terdekat. Saksi mata mengatakan, tabrakan itu terjadi sekitar pukul 11.00 wita. Berawal saat mobil Pick-up melaju kencang dari arah timur dan kemudian menabrak sepeda motor yang ada di depannya. Untuk menghindari tabrakan yang lebih parah lagi, sopir pick-up membanting stir mobil ke sebelah kiri dan memasuki halaman toko Tere Shopping Club Brand and Life Style, tepat di Jalan Raya Puputan 46 Renon, Denpasar. Sementara itu, pengendara motor Honda Vario Nopol P 4632 X, Arif Prabowo (27), mengaku dia kaget begitu motornya ditabrak dari arah belakang oleh mobil Pick-up. “Saya baru pulang dari Samsat dan ditabrak dari belakang
oleh Pick-up yang ada dibelakang,” ujar korban asal Banyuwangi ini. Setelah ditabrak, korban terjatuh dan terseret sejauh 4 meter di tengah jalan. Akibatnya korban mengalami luka-luka di bagian tangan, lengan dan kaki. “Setelah ditabrak, saya melihat mobilnya oleng ke kiri dan masuk ke halaman toko,”ujar saksi. Sementara itu seorang saksi bernama Ketut Satya (24) menjelaskan, dia sebelumnya berhenti dipinggir jalan untuk membalas sms dari temannya. Saat itulah saksi melihat mobil Pick-up melaju kencang dari arah timur. Mobil tersebut kemudian terlihat oleng dan menabrak sepeda motor Honda Vario berwarna hitam silver, P 4632 X. “Supir mobil Pick-up terlihat mengebut dan menabrak motor lalu supir banting stir ke kiri untuk menghindari tabrakan susulan,” terang saksi. Saksi asal Desa Sangsit Buleleng ini mengatakan, setelah kejadian warga kemudian membantu supir truk dan kernetnya ke rumah sakit terdekat. Warga juga membantu korban pengendara sepeda motor yang terjatuh. R- 005
Kuta. KUTA – Fajar Bali “Penyelidikan kasus ini harus Kelompok preman yang melakukan penyerangan ke hati hati karena mereka saling proyek Hotel dan Restoran TS lapor,” ujarnya lagi. Diberitakan, penyerangan Suites di Jalan Nakula Timur, Legian, Kuta, Badung belum kelompok preman di proyek tertangkap seluruhnya. Meski Hotel dan Restoran TS Suites salah satu diduga pelaku sudah di Jalan Nakula Timur, Legian, diamankan jajaran Polsek Kuta, Kuta, Badung, terjadi pada Jumat 18/10) sekitar pukul 02.00 dini namun statusnya masih saksi. Dikonfirmasi, jajaran Polsek hari. Pemicu penyerangan ini Kuta masih melakukan pemer- berawal dari beberapa satuan iksaan dan olah TKP di lokasi keamanan proyek TS Suites terkejadian. Dari penyelidikan awal libat keributan dengan seorang tersebut, pihaknya sudah men- pemuda berinisial A yang tinggal gamankan satu orang, berini- di dekat proyek. Keributan tersial NG, yang diduga sebagai jadi hanya gara-gara anjing yang pelakunya. Namun, hingga kini menggonggong. Sehingga A pun pihaknya masih mendalami protes ke satpam karena anjing keterlibatan NG dalam kasus diproyek tersebut terus menggongong karena disenter oleh penyerangan tersebut. “Keterangannya masih kami satpam. Akibatnya A tidak bisa perdalam. Dia masih saksi dan tidur dan dia protes ke satpam. Mirisnya, protes A berujung belum tersangka,” jelas Kapolsek Kuta, Kompol Agus Tri Waluya pengeroyokan yang dilakukan beberapa satpam tepat di depan Minggu (20/10) kemarin. Mantan Kapolsek Denpasar warung sate padang yang berada selatan itu mengatakan, pemuda di seberang proyek. FB/HANCE Tidak terima dikeroyok, A yang diamankan itu masih dalam Mobil Pick-up ringsek berat setelah menabrak pohon di depan toko. teman-tebalikhalaman memanggil pemeriksaan apakah sebagai FB/HS pelaku ataukah terlibat dalam mannya dan melakukan penyLokasi penyerangan puluhan preman masih dipasang garis pembatas atau police line pemukulan security setempat. erangan pada Jumat dinihari CANGGU – Fajar Bali Untuk itu, pihaknya masih mem- sekitar pukul 04.00 Wita. “Jumat Tersangka Albert Eli Jon (25) butuhkan keterangan saksi saksi dinihari itu ada dua insiden yang tertangkap tangan menyantara A dan satpam proyek dilokasi kejadian. impan ganja kering hampir 10 kg yang sebelumnya disimpan di berulang-ulang. “Pelaku lain masih kami kejar. tersebut,” lanjutnya. di kamarnya di Jalan Padma no- atas lemari. Aksi penyerangan ini kemSementara itu, Kanit Reskrim Ini upaya kami untuk menunmor 51, Kuta, membantah bahwa bali berlanjut pada Jumat sore taskan kasus penyerangan itu,” “Ada bungkusan banyak di Polsek Kuta Utara AKP Dewa narkoba tersebut miliknya. Dia atas lemari, tapi saya tidak tahu Gede Putu Anom mengatakan bebernya. sekitar pukul 16.00 Wita. A dan menyebut bahwa ganja Pihaknya hingga kini belum puluhan temannya melakukan pemeriksaan banding, maka mau DENPASAR - Fajar Balitersebut nyatakan bisa saja tersangka Albertperut ngeternyata itu adalah ganja,” aku- melakukan milik tiga temannya, DD,Kordolia NN dan tidak di rumah sakit BMC melakukan upaya pemanggilan aksi penyerangan ke proyek TS mau terdakwa yang ter- terdakwa Anthony Simonian les dan mengatakan bahwa nya lagi. DN yang kini petugasbukan curiga terda- paksa terhadap para pelaku. Suites dan menyebabkan kordibasah menyimpan mari- karena Alexander (29),masih wargadiburon negara tangkap ganja tersebut miliknya. Dia mengetahui bungkusan polisi. membawa barang seberat 5,8ganja, gram itu masih kwa Iran yang berprofesi sebagai de- yuana Pihaknya menduga bahwaterlaganja Karena penyelidikan kasus ini nator keamanan proyek, Welem tersebut berisi setelah Tersangka memberang di dalam perutnya. Saat harus dituntaskan secara profes- Patubalo babak belur dan menaman. sainer, nasibnyaAlbert cukup baik. Pas- belum mereka pindahan ke kamar tersebut milik tersangka yang berkandimuka bahwa dia barubeberapa tiga hari kosan sional. Lain hal kata Kapolsek, galami luka tusuk di perutnya petugas Seperti diketahui, terdakwa alnya, sidang dibawa lewattidak jalur menemukan darat. sebelah. Saat beresdi-– itu Jalan Padma tiba di kosan barang-barang terlarang di perut karena kedapatan memwaktu lalu, majelis hakimnomor mem- tangkap “Kami menduga ganja terse- kasus penyerangan itu, ada dua dan kini masih menjalani perberes barang, tersangka Albert 15, Kuta,bonus setelah diajakmenoleh bawa dan menyimpan berikan dengan but berasal dari Medan dan dia laporan yang masuk ke Polsek awatan di rumah sakit. R – 005 mengaku bungkusan narkotika tersebut terdakwa.W-007 temannyahukuman DD, teman sekamjatuhkan selama satu jenis berisimariyuana ganja. seberat 5,8 gram. yang membawanya lewat jalur pungnya di Siantar, Sumatera terlarang itubanyak dibawaganja oleh darat,” ujarnya Senin (25/11) tahun penjara. Majelis hakim Barang “Karena melihat Utara. Sebelumnya bekerja terdakwa daripernah Malaysia ke Bali berpedapat bahwadia terdakwa disana, saya bilang ke kemarin. sebagai penjaga HP di pada Minggu 7 April 2013 yang terbukti sebagai counter penyalahguna AKP Anom mengatakan, terDD mau pulang ke Medan, saya Grand Mall, Bekasi, Jakarta. lalu. Terdakwa sendiri ditangkap sangka Albert selama pemeriknarkotika jenis ganja. takut,” ujar tersangka. FB/HANCE “Saya diajak teman DD olehNamun petugassebelum Bea dan Cukai karena Namun sayang, atas saya putusan niatnya kes- saan selalu berkelit dan bung- Tersangka Albert masih bungkam dan tidak mengakui 10 kg ganja untuk datang keTerima Kuta menmencurigakan. itu Jaksa I Ketut Dar- gerak-geriknya ampaian, petugas buser Polsek kam darimana asal narkoba kering tersebut miliknya. cari pekerjaan,” saat Kuta "Ketika dilakukan pemeriksana menyatakanujarnya, tidak terima. Utara melakukan pengere- tersebut. Dia tetap ngotot bahwa diperiksa di Polsek Kuta,hakim pada saan Apes bagi tersangka Albert, bawaan terdakwa, Pasalnya, vonis majelis bekanbarang dan menangkap tersangka ganja tersebut bukan miliknya informasi ada bandar narkoba di Senin (25/11) kemarin. saat mencoba kabur dia melamelihat dia mengeberbanding terbaik dengan tun- petugas Albert di dalam kamarnya pada tapi milik temannya yang kini kamar tersebut. Dia juga mengaku tidakhukutahu luarkan Saat itu petugas melaku- wan namun berhasil dibekuk. sesuatusekitar dari dalam tutanya. Selain lamanya Kamis (21/11) pukul masih buron. menahu adanya ganja kering yang dibawanya," man, penerapan pasal antara JPU tas Seperti diketahui jajaran kan penyergapan, begitu me- Di kamar kosan tersebut, petu21.00 wita. Sementaraujar tigaJPU. teyangmajelis ada dihakim kamarjuga kosan terse- Melihat hal NN itu,dan petugas pun buser Polsek Kuta Utara men- lihat pelaku DD dan teman gas menyita ganja kering sedan berbeda. mannya DD, DN keburu but. Menurutnya, tidur menggiring terdakwa ke ruang gerebek rumah kosan di Jalan temannya keluar dari kamar berat 9320 gram yang dikemas Karena itu, tidakselama ada alasan kabur sebelum polisi datang. berempat di tidak kamarmengajukan kosan ber- khusus Di tempat jaksa untuk “Sayapemeriksaan. tidak tahu menahu soal Padma nomor 51 Kuta pada Ka- kosan. Namun saat ditangkap, dalam 15 bungkus besar dan sama DD, NN dan DN, tersangka ini petugas memeriksa satu per mis (21/11) sekitar pukul 21.00 mereka melawan dan berhasil 101 bungkus kecil yang dibungbanding. ganja itu. Bukan saya yang punya Albert tidak melihat narkoba satu kus di tempat gitar. R – 005 barang-barang Diketahui, JPU sebelumnya tapi teman saya,” ucapterdakwa. tersangka wita. Petugas awalnya menerima kabur. menyatakan terdakwa melang- Dari pemeriksaan itu, petugas gar Pasal 113 ayat (1) UU RI. menemukan irisan daun yang No. 35 tahun 2009 tentang Nar- diduga narkotika. Selanjutnya Untuk sementara, Kejati Bali kotika. Sementara majelis hakim petugas melakukan pengujian menghitung kerugian negara menyatakan terdakwa melang- terhadap irisan daun itu dengan yang ditimbulkan karena kasus gar Pasal 127 undang-undang alat narkotik tes. Setelah diperikini sekitar Rp 1.87.600.000. sa ternyata itu diketahui yang sama. perintah Kadisbud,” terangnya. Jakarta, makadaun kliennya baru bisa Kurniawan mengaku belum nya, dalam kasus dugaan mark Pengadaan sound system di mariyuana. panggilan penyidik mengetahui adanya pemerik- up pengadaan sound system di Taman Budaya Art Center DenKarena adanya Keterangan yangperbedaan disampai- memenuhi Tidak Begitu itu saja, petugas juga saan terhadap Mantara Gandhi. Art Center, Denpasar tim penyi- pasar sudah menuai kontroversi penerapan pasal dan ini JPUtelah me- kemarin. sampai di Kejati kan Mantara Gandhi membuktikan dirinya tidak mau Bali, Mantara Gandhi bersama Meski demikian menurut Ashari dik telah memeriksa beberapa sejak awal. Pasalnya, proyek ini menjadi korban dalam kasus ini. Haposan langsung menuju ru- penyidikan kasus itu masih terus saksi dan menetapkan dua ter- disinyalir dimark-up. Sejumlah Dia pun berupaya keras untuk ang kerja jaksa penyidik I Made berlanjut. sangka yakni Kadisbud I Ketut pihak menyebut anggaran Rp menyeret atasannya yang mes- Tangkas. “Saya belum tahu siapa saja Suastika dan Ketut Mantara 21,1 milyar untuk sound system Matara Gandhi sempat diberi yang diperiksa. Hanya saja yang Gandhi. tinya ikut bertanggungjawab berikut lighting, genset, cctv dan dalam kasus ini. Sementara waktu untuk istirahat. Nah, jelas untuk semua pemeriksaan Kejati juga telah memerik- kelengkapannya terlalu mahal. kerugian Rp 15kerugian juta rupiah. Jazz kepada tetap masih berjalan, baik dalam sa rekanan, yakni dari PT Pola uniknya, saat mobil usai pemeriksaan terkait dengan negara menawarkan Dari hitung-hitungan harga Kasus penipuan peng- korban kemudian mentransMantaradan Gandhi sempat kucing- kasus IHDN maupun sound sys- Penawar Bangun Sejahtera. Pe- berdasarkan spesifikasi alat, yang diduga akibatdan perbuauang kepada terlapor untuk tem di Art Center”, tegas Ashari. rusahaan yang berkantor di Ja- anggaran yang dikeluarkan sejuga menimpa gelapan yang sama kucingan dengan wartawan tan Mantara Gandhi, Haposan fer mobil. di loby kantor korbannya Bambang Sugarmas yang menunggu Apakah nanti akan ada karta itu merupakan rekanan harusnya tidak lebih dari Rp sendiri mengaku tidak menge- dicarikan Setelah dapat diketahui penambahan tersangka untuk pemenang tender dalam pen- 10 miliar. Selain kemahalan, SH (62) asal Malang, Jawa Timur. Kejati Bali.mobil Untuk menghindari tahuinya. Rp tersangka 190 juta. Namun Pensiunan TNIyang ini melaporkan wartawan, pun ada ke- kasus korupsi sound system, gadaan sound system senilai pengadaan sound system ini juga Pasalnya berwenangI harganya yang ditransfer Gede Anom Santika (41) terkait luar ruanguang pemeriksaan yang Ashari menegaskan kemungki- Rp 21,1 miliar. Dugaan korupsi disebut proyek mubazir lantaran menentukan nilai kerugian neg- kelebihan korban kepada terlapor tidakitu dikembalikannya uang terl- oleh berada di lantai II gedung Kejati nan itu selalu ada namun ter- yang dilakukan tersangka terjadi peralatan ini hanya untuk event ara adalah Badan Pengawas kini gantung dari hasil persidangan. saat Mantara Gandhi menja- pesta kesenian Bali saja. Belum apor setelahdan transaksi pembelian namun melaluiuang pintutersebut sampinghingg sehingga Pembangunan Keuangan dikembalikan. Akibatnya mobil. Kejadian inijuga menurut Bam- tidak “Kemungkinan itu ada bat sebagai Ketua UPT proyek lagi daya tahannya hanya 3 sampai wartawan pun kecolongan se(BPKP). Haposan menegasmengalami kerugian Rp (penambahan tersangka) tapi pengadaan sound system yang 4 tahun, setelah itu hasilnya tidak bangsejatinya terjadi sejak Maret hingga hingga tidak bisa mewawancarai kan kliennya sudah di- korban Juli 2008untuk lalu di diperiksa Jalan PB Sudirman tersangka. juta dan melaporkan ya kita lihat nanti fakta persidan- menelan dana APBD Bali hingga bagus karena terbuat dari kayu panggil sebagai 105.610.000 ke Polresta Denpasar ganya bagaimana,” pungkasnya. Rp 21,1 milyar pada 2011 yang dan elemen besi yang mudah Denpasar. Bambang mengatakan, Sementara itu, Kasipenkum saksi beberapa hari yang lalu, kasusnya 16 Oktober lalu.Bali, R – 005 terlaporkarena I Gedeada Anom Santika dan Humas Kejati Ashari namun kegiatan ke pada Seperti diberitakan sebelum- lalu. mengkarat.W-007
TigaDesainer Buron,Asal Mengaku Bukan Pemilik Ganja Kering Sidang Kasus Iran Polisi Menduga Bule Afsel Cabuli Bocah Lain Beda Pasal, JPU Nyatakan Banding
Dugaan Korupsi Pengadaan Sound System, Mantara Gandhi Sudutkan Suastika
Sewa Pakaian Tidak Dikembalikan, Dipolisikan
Pe mimp in Umu m/Penanggung Jawab: IGMA Wi snu Mataram Pemimpin R edaksi: E manuel D ew ata Oj a R edaktur P elaksana: Ida B agus P utu B agus K oor dinator Liputan: A gung P arami ta Redaktur: Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Blasius Besu, Supriyono Desain Grafis/Tata Letak: Kasturi, Somayasa, Wiadnyana Staf Redaksi: Eliazar Patun, Heru Prasetya, Hery Subagio, Gde Sarjana, Rony P Bagus, Destya Aryanti, Ketut Suarja Sekretaris Redaksi: Ketut Tini Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), IGA Diah (Klungkung), Made Doni ( Ta b a n a n ) , Wa y a n S u m e r t h a (Bangli), Ngurah Maharjana (Karangasem), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Laurensius Leba Tukan (Kupang), Rikar Khandi (Manggarai Barat), Alfan Manah (Manggarai), Hironimus Dale (Manggarai Timur) Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press Direktris: IGA Galuh Ardhaningrat Manajer SDM: IGKA Mertha Yoga Keuangan: IGPA Putri Juliawati Manajer Marketing dan Pengembangan: IB. Sudarsana Sirkulasi: Wayan Sumadita Rekening: Bank BPD Bali Cabang Utama Denpasar No.: 011.02.02.22723.9, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN.
KOTAPLUS
FAJA R BALI Selasa, 26 November 2013, Tahun XIV
3
DCK Minta ‘Kapro’ Pembangunan RSUD Diganti secara langsung ke PT. Adhi Karya, untuk mengganti Kapro saat ini dengan Kapro yang baru. “Memang benar, saat ini dipegang oleh Kapro yang dulu menangani pembangunan gedung Unit 31 Puspem Badung. Kami pun telah meminta kepada PT. Adhi Karya untuk mengganti Kapro yang baru. Namun karena Kapro yang kita inginkan masih bertugas di Kupang, maka saya beri waktu untuk pergantian Kapro di bulan Januari mendatang,” ujar Putu Dessy Damayanti ketika dihubungi koran ini. Ditempat terpisah, ketika dikonfirmasi Jazrifan selaku Kepala Pemasaran Divisi IV PT. Adhi Karya berusaha meyakinkan
Ni Luh Putu Dessy Damayanti. saikan pekerjaannya tepat waktu dan memperhatikan kualitas bangunan. Warning ini dikeluarkan karena sejumlah kalangan dewan masih trauma dengan kasus molornya proyek gedung unit 31 Puspem Badung yang juga digarap PT. Adhi Karya. W-014
FB/hery
Bupati Blitar Pelajari Kiat Badung Kembangkan Pariwisata
Bupati Badung A. A. Gde Agung menerima cinderamata dari Bupati H. Herry Noegroho saat kunjungan kerja Pemkab Blitar ke Puspem Badung MANGUPURA–Fajar Bali Bupati Badung A. A. Gde Agung, Senin (25/11) kemarin menerima kunjungan Bupati Blitar H. Herry Noegroho di Puspem Badung. Kunjungan Bupati Blitar dengan mengajak beberapa Kepala SKPD tersebut bertujuan untuk mendapatkan informasi dan saling tukar pikiran khususnya mengenai pengembangan pariwisata berkelanjutan. Menurut Bupati Blitar Herry Noegroho, pengembangan sektor pariwisata telah menjadi salah satu prioritas Pemerintah
Kabupaten Blitar. Namun diakui dalam pengembangan tersebut masih banyak kendala yang dihadapi terutamanya masalah infrastruktur menuju obyek wisata yang belum tertata dengan baik. “Kabupaten Blitar memang banyak memiliki obyek wisata seperti wisata syarah makam Bung Karno dan wisata budaya candi penataran serta wisata alam. Namun kami belum dapat menggarapnya dengan optimal. Untuk itu kami mohon masukan dari Badung yang telah berhasil mengembangkan sektor pari-
wisata sehingga menjadi sektor unggulan penunjang Pendapatan Daerah,” jelasnya seraya menyatakan apa yang didapat dari Badung ini mudah-mudahan dapat diterapkan di Kabupaten Blitar sehingga sedikit demi sedikit obyak pariwisata di Blitar mampu dikembangkan dan menjadi daya tarik pariwisata. Sementara Bupati Badung Gde Agung menyampaikan terima kasih atas dipilihnya Badung sebagai obyek kunjungan. Dijelaskan bahwa sektor pariwisata memang menjadi sektor andalan disamping pertanian dalam arti luas dan UMKM. Hampir 80% lebih pendapatan Badung bersumber dari sektor pariwisata. Dikatakan, pariwisata Badung dan Bali umumnya sempat mengalami keterpurukan akibat bom Bali tahun 2002 dan 2005. “Akibat aksi teroris tersebut pariwisata menjadi mandeg dan dapat dikatakan sebagai proses pemiskinan rakyat karena pendapatan dari pariwisata menurun hingga 30% lebih sehingga kami tidak dapat melayani masyarakat dengan maksimal,” katanya. Aksi tersebut juga berdampak sosial bagi pekerja pariwisata dan sektor informal seperti UMKM dan pertanian/perkebunan petani
Pembahasan RAPBD Alot
Badung Utara. Namun, semenjak peristiwa tersebut, Kabupaten Badung telah mampu melakukan recovery sektor pariwisata dengan dilaksanakannya berbagai eventevent berskala nasional, regional maupun internasional di Nusa Dua. “Kini kami kembangkan pembangunan pariwisata yang berkelanjutan yang mendukung sektor ekonomi kreatif dan pertanian,” jelas Bupati Gde Agung. Dalam stategi mengembangkan pariwisata, kata Gde Agung, Badung kini menuju pada quality tourism. Menuju Quality Tourism, Badung telah menyiapkan infrastruktur yang baik untuk mendukung pariwisata seperti akomodasi, infratruktur jalan (JDP dan Underpass), Bandara Ngurah Rai termasuk BNDCC Nusa Dua. Kesemua itu berkembang bersama-sama dengan pengembangan MICE (Meeting, Insentive, Conferency, Exebition). “Pengembangan quality tourism tak cukup sampai disitu, untuk itu Badung berupaya membangun pariwisata berbasis masyarakat dengan pengembangan desa wisata di Badung Utara. Dengan demikian pengembangan pariwisata di Badung multi dimensi,” pungkas Bupati. W-014
Dewan Berkutat Soal Dana Hibah
DENPASAR-Fajar Bali Persoalan dana hibah yang akan dikucurkan kepada masyarakat pada tahun anggran 2014 mendatang, masih menjadi perdebatan panjang anggota DPRD Kota Denpasar khusunya Badan Anggaran (Banggar). Pembahasan RAPBD induk tahun 2014 pun menjadi a lot. Fenomena penuh dinamikan politis ini pertama kali terjadi dalam rapat kerja (raker) antara Badan Anggaran DPRD Kota Denpasar dengan eksekutif Denpasar, yang dipicu oleh mencuatnya persoalan besaran dana hibah yang hendak digelontorkan ke tengah masyarakat. Raker pun akhirnya berjalan alot hanya karena berkutat pada masalah dana hibah. Rapat yang dimulai pukul 10.00 hingga pukul 17.00 Senin (25/11) sore belum juga selesai. Hal itu dipicu oleh salah seorang anggota Banggar, AA Susruta Ngurah Putra yang mempermasalahkan anggaran hibah/bansos dalam RAPBD Induk 2014 yang dinilainya tidak
pernah dikomunikasikan sebelumnya. Karena terjadi perdebatan panjang bahkan terkesan terjadi ‘debat kusir’, ketua DPRD, Wayan Darsa sekaligus pimpinan rapat belum bisa mengambil keputusan. Rapat kerja yang membahas draf RAPBD hingga berita ini ditulis belum juga selesai. Selain sempat istirahat selama satu jam, pertemuan ini juga sempat diskor hingga 2 jam, lantaran terjadi perdebatan panjang yang justru terjadi antara sesama dewan yang duduk di badan anggaran itu. Perdebatan ini diawali dari Anggota Badan Anggaran DPRD Kota Denpasar, AA Susruta Ngurah Putra. Politisi Demokrat ini mempertanyakan jumlah dana hibah dan bansos yang masuk di draf RAPBD 2014 sebesar Rp 36 miliar. Dari jumlah itu Rp 13 miliar untuk dana hibah organisasi dan lembaga. Sedangkan Rp 23 miliar sisanya sebagai dana hibah dan bansos secara umum yang akan digelontorkan kepada masyarakat. Sayangnya rencana
penyalurannya belum ada posting dengan pasti. “Kenapa di saat menjelang pileg di tahun 2014 jumlah dana hibahnya naik drastis seperi ini. Berbeda dengan tahuntahun sebelumnya. Dana hibah untuk umum besarannya tidak lebih dari Rp 15 miliar,” ucap Susruta. Menyikapi hal itu, Sekda Kota Denpasar AA Rai Iswara yang hadir bersama sejumlah pimpinan SKPD mengatakan, semua draf yang disusun dalam RAPBD tersebut tidak hanya disusun oleh eksekutif semata, melainkan ada andil dari dewan sendiri sebagai pemberi anggaran. “Kami hanya sebagai pengantar saja, isinya milik semua. Silahkan didiskusikan kalau ada yang kurang pas,” jawabnya. Mendapat penjelasan seperti itu, tidak serta merta anggota Banggar setuju. Bahkan kembali muncul berbagai argumen dari sejumlah anggota dewan. Perdebatan pun mulai sedikit ‘memanas’. Terlebih, ketika Fraksi Demokrat dan Fraksi Golkar me-
nyatakan sangat setuju manakala pos anggaran dana hibah sebesar Rp 23 miliar dihapus di draf RAPBD Induk 2014 dan dimunculkan dalam perubahan APBD 2014. “Dana hibah ini bisa dialokasikan ke infrastruktur seperti untuk gedung sekolah. Hibah ini dimunculkan lagi pada anggaran perubahan nanti,” sambung ketua Fraksi Demokrat, Made Gandi yang diikuti ketua FRaksi Golkar, AA Gde Mahendra. Atas usul ini, akhirnya rapat diskor 2 jam, karena ketua Dewan masih melakukan pembicaraan dengan para ketua fraksi untuk sampai pada keputusan, apakah dana hibah dihapus, dikurangi, atau digeser ke perubahan. Sayangnya, usai pertemuan internal tersebut (antara pimpinan DPRD dengan pimpinan Fraksi), juga tidak menghasilkan keputusan. Meski pembahasan dana hibah yang menyita waktu akibat perdebatan cukup panjang ini, pimpinan rapat akhirnya menutup rapat walau tanpa keputusan. R-004
Pembangunan Gedung B dan C RSUD Badung sudah mulai berjalan. Proyek ini kembali dimenangkan oleh PT. Adhi Karya.
Rapat Kerja Banggar DPRD Kota Denpasar dengan Eksekutif
Apresiasi Bidang Sosial, Pendidikan, dan Kesehatan DENPASAR-Fajar Bali Anggota DPRD Kota Denpasar khususnya Badan Anggaran (Banggar) memberikan aprisiasi kepada eksekutif yang telah mampu menyelesaikan Rancangan Peraturan Daerah (RANPERDA) Pemerintah Kota Denpasar. Hal tersebut terungkap pada Rapat Kerja Banggar DPRD Kota Denpasar yang dipimpin langsung Ketua DPRD Kota Denpasar Wayan Darsa, bersama Wakil Ketua DPRD A.A Ngurah Agung Wira Bima Wikrama, I Wayan Mariyana Wandhira, dan I Komang Swastika, Senin (25/11) di Gedung DPRD Kota Denpasar. Dalam kesempatan tersebut dari eksekutif dihadiri Sekda Kota Denpasar A.AN Rai Iswara, dan pimpinan SKPD Pemkot Denpasar. Dalam Rapat Kerja tersebut, Banggar menyatakan sepakat bahwa esensi dari Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Kota Denpasar ini untuk keberpihakan kepada kesejahteraan masyarakat Kota Denpasar. Dalam pembahasan tersebut terjadi diskusi untuk lebih mempertajam tujuan-tujuan yang lebih konkrit. Sehingga Pemkot Denpasar mampu menjaga kondusivitas serta pertumbuhan ekonomi yang siginifikan menuju kesejahteraan masyarakat Kota Denpasar. Ada 3 bidang yang mendapatkan perhatian yakni kesehatan, pendidikan dan sosial. Dalam bidang kesehatan yang selama ini Denpasar sebagai predikat baik tingkat Nasional dengan meraih penghargaan Puskesmas terbaik Tingkat Nasional yang diraih Puskesmas II Denpasar Selatan. Hal ini mendapat apresiasi seluruh Dewan yang
FB/car
MANGUPURA–Fajar Bali Namun sayangnya ketika proses tender sudah berjalan lancar, persoalan baru nampaknya akan kembali muncul. Kenapa demikian? Karena ternyata, proyek tersebut kembali dipegang oleh Kepala Proyek (Kapro) yang notabene pernah ‘bermasalah’ di pembangunan gedung unit 31 (gedung Dispenda dan Disdukcapil) Puspem Badung pada tahun lalu. Kekhawatiran akan kembali terjadinya permasalahan yang sama pun nampaknya mulai diatensi oleh Kepala Dinas Cipta Karya (DCK) Badung Ni Putu Dessy Damayanti. Dalam persoalan ini, yang bersangkutan berharap dan bahkan telah meminta
bahwa proyek tersebut nantinya tidak akan terjadi masalah. Namun menurut dia, perihal pergantian Kapro yang diusulan oleh pihak DCK Badung akan dipertimbangkan lebih lanjut. Maka bagaimana dengan usulan DCK Badun untuk pergantian Kapro? Menurut Jazrifan, pihaknya kemungkinan tidak akan menggantinya, hanya saja Kapro yang dikehendaki DCK Badung yang saat ini sedang tugas di Kupang akan digabungkan dengan Kapro yang saat ini. “Kemungkinan Kapro yang diinginkan DCK akan kami gabungkan dengan Kapro yang sekarang. Intinya, jika pekerjaan masih jelek seperti tahun-tahun sebelumnya, ya akan saya copot Kapro tersebut. Yang jelas, Kapro harus belajar dari kesalahan sebelumnya, dan jangan sampai terulang kembali,” ujar Jazrifan. Sebagaimana diketahui, sebelumnya Komisi B DPRD Kabupaten Badung sempat me-warning PT Adhi Karya sebagai pihak rekanan agar nantinya dapat menyele-
FB/hery
Pembangunan gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Badung kembali berlanjut. Pada proses pembangunan gedung B dan C, PT. Adhi Karya kembali berhasil memenangkan tender senilai Rp. 123.858.484.892.
FB/hery
Buntut dari Bermasalahnya Pembangunan Gedung Unit 31 Puspem
Para anggota DPRD Kota Denpasar, berbincang-bincang dengan sekda AA Rai Iswara, usai membahas draf RAPBD induk tahun anggaran 2014 dalam rapat kerja antara Banggar dengan jajaran eksekutif, kemarin mengharapkan kedepan dapat terus ditingkatkan anggarannya, guna mendorong Puskesmas untuk dapat melayani rawat inap. Disamping itu dapat secara berkesinambungan meningkatkan kwalitas pelayanan yang telah ada. Pada bidang Pendidikan DPRD juga memberikan apresiasi atas diraihnya prestasi-presatsi siswa, serta Denpasar juga telah dijadikan barometer pendidikan tingkat Nasional. Untuk mengantisipasi pertumbahan penduduk khusunya usia sekolah, Dewan juga menyarankan eksekutif dapat menambah ruang kelas dan fasilitas belajar lainya. Sehingga suasana belajar dapat lebih kondusif. Pada bidang sosial Dewan juga mengapreiasi kinerja Pemkot Denpasar. Hal ini terkait dengan Denpasar mendapat penghargaan tingkat Nasinal sebagai Kota Layak Anak, Kota Sehat, sehingga hal ini dapat ditingkatkan yang nantinya Kota denpasar mampu sebagai Kota layak huni
untuk semua strata sosial. Dalam rapat kerja tersebut juga terjadi diskusi yang alot untuk memberikan penajaman kembali program-program yang nantinya dapat membawa Kota Denpasar lebih berprestasi serta mewujudkan Kota Denpasar sebagai Kotaku Rumahku. Sementara Sekda Kota Denpasar A.AN Rai Iswara dalam kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dewan dan anggota Banggar yang telah dengan penuh dedikasi memberikan penajaman-penajaman terhadap rancangan APBD kali ini. Sehingga APBD ini kelak menjadi APBD bersama antara eksekutif dan Legislatif yang benar – benar berpihak pada kesejahteraan masyarakat Kota Denpasar. Rapat Kerja ini akan dilanjutkan dengan rapat Paripurna DPRD Kota Denpasar, hari ini (26/11) untuk pembahasan lebih lanjut dan pada akhirnya ditetapkan sebagai APBD Kota Denpasar Tahun Anggaran 2014. R-004*
ya akan dilanjutkan 2014,” ujar Kepala Disdukcapil Kabupaten Badung, I Nyoman Soka, Senin (25/11). Menurut Soka, kalau sampai 2014 belum terekam semua yang dirugikan masyarakat sendiri. Pasalnya, mulai Januari 2014 E-KTP sudah berlaku penuh dan KTP manual tidak berlaku lagi. Hal ini sesuai surat edaran Menteri Dalam Negeri. “Masyarakat akan kebingungan sendiri kalau mengurus suratmenyurat atau administrasi lainnya, karena KTP lama tidak berlaku lagi, harus memakai E-
KTP,” tukasnya. Disinggung kendala perekaman E-KTP, Soka berdalih mobilitas masyarakat yang tinggi. “Mungkin saja warga terlalu sibuk bekerja di swasta sehingga keluarnya sore,” papar mantan kabag tapem ini. Wilayah yang paling banyak terekam ada di kawasan Kuta. Padahal, lanjut Soka, pihaknya telah menerjunkan sejumlah alat rekam ke setiap balai banjar. Untuk mengejar target, tandas Soka, pihaknya akan lebih mengefektifkan lagi jemput bola. W-006
E-KTP di Badung Terekam 84 Persen
MANGUPURA-Fajar Bali Dua tahun berjalan, pengurusan E-KTP di Badung belum juga kelar. Sampai saat ini Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Disdukcapil) baru merekam 268.979 orang atau 84 persen dari penduduk wjib E-KTP 318.140 orang. Sedangkan sisanya 16 persen atau 49.270 orang belum terekam. Disdukcapi sendiri mengaku belum menargetkan kapan selesai 100 persen. “Sisa satu bulan ini akan kita kejar untuk tuntaskan, tapi kalau tetap tidak bisa
Dari PIP Pemkot Denpasar ke Pemkot Yogyakarta (2-Habis)
KOTA Yogyakarta dan Denpasar memiliki beberapa kemiripan terutama di bidang budaya. Persoalan yang dihadapi kedua kota ini pun tidak jauh berbeda. Dua persoalan krusial yaitu masalah kebersihan lingkunga dan Pedagang Kaki Lima (PKL) tampak masih menjadi persoalan yang mesti diatasi baik pemerintah Kota budaya berjuluk “Kota Gudeg”, maupun Kota Denpasar yang juga berkomitmen manjadikan Denpasar sebagai Kota Budaya. Dalam menangani masalah kebersihan lingkunga, baik Pemkot Yogyakarta maupun Pemkot Denpasar sejatinya sama-sama telah berupaya menempuh berbagai cara. Sebut saja, Pemkot Yogyakarta melalui Badan Lingkungan
Hidup (BLH) yang mengaktifkan peran Bank Sampah, menerapkan sanksi bagi pelanggar (pembuanmg sampah sembarangan), serta menetapkan jadual angkut sampah ke TPA. Semua itu juga telah dilakoni Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Denpasar. Bahkan, Yogyakarta dan Denpasar pun telah berupaya memanfaatkan sampah untuk diolah menjadi barang bernilai ekonomis. Namun kedua kota ini masih dihadapkan pada prilaku masyarakatnya yang masih kurang menyadari pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Ada satu poin penting yang didapat dalam kunjungan Pemkot Denpasar ke Pemkot Yogyakarta dalam PIP dan Sambung Rasa se-
lama tiga hari (21-13 Nopember) lalu yang melibatkan sejumlah awak media baik media cetak maupun elektronik. Poin yang dinilai sangat berperan dalam penanganan kebersihan lingkungan di Yogyakarta adalah peran UPIK (Unit Pelayanan Informasi dan Keluhan). UPIK pun sangat epektif membantu menangani masalah-masalah yang dihadapi Kota Gudeg ini. Kasubag Pemberitaan dan Informasi Humas Pemkot Yogyakarta Nurfireno, saat menerima rombongan PIP Pemkot Denpasar yang dipimpin Kabag Humas, IB Rahoela menjelaskan, Humas Pemkot Yogyakarta sebagai fasilitator penanganan masalah memiliki unit tersendiri namanya
UPIK yang menampung dan melayani semua pengaduan/keluhan masyarakat terkait permasalahan kota. “Masyarakat dipersilahkan menyampaikan keluhannya lewat sms,” terang Nurfireno. Diakuinya, keberadaan UPIK ini sangat berguna bagi pemerintah Yogyakarta dalam menata lingkungan, maupun untuk masyarakat yang menerima pelayanan dari pemerintah. “Jikalau ada masalah seperti PKL yang berjualan sembarangan, masyarakat yang membuang sampah sembarangan, atau masalah lainnya, masyarakat cukup hanya menyampaikannya memalui sms ke nomor yang sudah kami sosialisasikan sebelumnya. UPIK akan menindaklanjutinya langsung dilanjutkan ke SKPD terkait yang
memiliki wewenang,” katanya. Kemudian SKPD tersebut memiliki waktu 2 x 24 jam untuk menindaklanjuti laporan tersebut, untuk dituntaskan di lapangan. “Dengan UPIK ini, permasalahan yang telah diadukan bisa tertangani lebih cepat,” imbuhnya. UPIK sudah beroperasi selama 10 tahun. Sejak dibentuk tahun 2003 lalu, respon dari masyarakat Yogyakarta lanjut Nurfireno semakin baik. Hal itu terlihat dari jumlah pengaduan yang masuk ke UPIK dalam setiap harinya. “Setiap hari sekitar 30 sampai 40 pengaduan. Selain pengaduan, juga ada saran dan informasi yang disampaikan melalui short massage senter (SMS) tersebut. Peran UPIK sangat epektif dalam
FB/car
Kelola Kebersihan Lingkungan, Yogya Optimalkan Peran UPIK Suasana pertamanan di salah satu sudut Kota Yogyakarta yang cukup bersih dan asri membantu menangani masalah kebersihan lingkungan. Mencermati hal itu, Kabag Humas dan Protokol Kota Denpasar, IB. Rahoela, mengaku tertarik akan layanan UPIK ini, mengingat UPIK terbilang baru, dan patut diadopsi untuk diterapkan di Kota Denpasar. Walau layanan semacam UPIK, lanjut Rahoela, sejatinya telah dikelola oleh Dinas Komunikasi dan In-
formasi (Diskominfo), namun perlu untuk dicontoh. Penyampaian informasia seperti itu di Denpasar juga didukung oleh keberadaan Radio Publik Kota Denpasar (RPKD) dan call center. “Layanan semacam UPIK yang langsung ditangani Humas belum kami miliki. MUdah-mudahan UPIK bias diwujudkan di Denpasar,” terang Rahoela. (Carmyaka)
DAERAH
4
Bendahara DPC PDIP Klungkung, Wayan Misna
DENPASAR-Fajar Bali Nama-nama pengganti Waya n C a n d ra m a n t a n Ketua DPC PDIP Klungkung, satu persatu mulai berguguran. Di samping mulai berg u g u ra n , a d a se b a gi an nama yang mengundurka n d i r i s e b a ga i c a l on Ketua DPC PDIP Klungkung. Hal ini akibat DPP memberlakukan SK 027 yang isinya tentang jabatan lowong pada struktur PDIP. Bendahara DPC PDIP Klungkung, Wayan Misna mengaku sempat datang ke DPP PDIP untuk menyetorkan nama-nama calon
pengganti. Calon pengganti Wayan Candra tersebut ada yang berasal dari struktur partai dan dari umum yang tidak duduk di struktur partai. “Ketika di DPP saya diminta untuk menegakkan SK 027, yaitu pengisian jabatan lowong harus diambil dari struktur di DPC, sehingga nama-nama yang disetorkan tersebut sebagiannya langsung gugur,” terang Wayan Misna. Disebutkan, nama-nama yang gugur itu adalah Wayan Sutena (mantan Ketua DPRD), Ketut Mandia (anggota DPRD Bali), Tjokorda Gede Agung (Bupati Klungkung), Ketut Suardana, Wayan Atmaja, Nyoman Urip karena tidak duduk di struktur DPC. Sedangkan nama yang tersisa adalah Anak Agung Gede Anom dan Wayan Regeg, sehingga berpeluang menjadi Ketua DPC PDIP Klungkung. Lebih jauh Misna mengungkapkan kedua nama ini akan dipanggil ke DPP PDIP untuk menjalani uji kelayakan yang akan dilaksanakan pada tanggal 28 November mendatang. Dengan kondisi tersebut, Wayan Misna berharap Ketua DPC bisa segera turun namanya. “Kami di Klungkung sudah kehilangan induk, jabatan tersebut agar bisa segera terisi. Apalagi tugas PDIP kedepan semakin berat, baik memenangi Pileg dan Pilpres,” tandas Misna. W-010
PNS. “Ini inisiatif kita di Nusa Penida, bahkan kalau naik kapal ongkosnya kan lebih mahal lagi, lebih baik mendatangkan dan kita bayar akomodasinya,” terang Natih. Uang pungutan tersebut digunakan untuk penyewaan sound system, akomodasi pegawai dari Klungkung, biaya banten, rohaniawan dan perlengkapan lainnya. Hanya saja, Wayan Natih tidak mengungkapkan berapa jumlah uang yang sudah terkumpul untuk kegiatan pelantikan tersebut. Disebutkan, uang pungutan tersebut untuk beli kue kotak Rp 5 ribu/kotak dan sisanya untuk pejabat yang datang ke Nusa Penida. Ketika ditanya siapa saja pejabat yang diberikan uang akomodasi, Wayan Natih juga tidak menjelaskan secara rinci. Hanya dikatakannya bahwa
Anak Agung Bagus
Bupati Klungkung yang mengambil sumpah waktu itu tidak diberikan uang akomodasi, sedangkan pejabat lainnya diberikan termasuk yang mengatur
FB/SARJANA
ruang pengambil sumpah janji tersebut.
Anggota DPRD Klungkung, Anak Agung Gede Bagus san-
gat menyayangkan tindakan pemungutan untuk acara pelantikan tersebut. “Kalau begini caranya ini sama dengan mengambil sumpah dengan biaya sendiri atau swadaya,” terang Gung Bagus. Di samping disebut tidak etis, tindakan itu sama saja dengan tindakan kriminal. Dijelaskannya, kalau pemerintah mengangkat PNS anggarannya sudah dipastikan dari saat perekrutan sampai dengan pengambil sumpah janji. “Saya harap uang tersebut dikembalikan, itu tidak etis, semestinya Pemkab Klungkung malu akan hal ini,” harap Gung Bagus. Di sisi lain, Pejabat di lingkungan Pemkab Klungkung sudah dipastikan mendapatkan biaya perjalanan dinas, baik di dalam daerah dan keluar daerah. “Pejabat itu sudah mendapat perjalanan dinas, tidak perlu lagi diberi akomodasi segala macam, ini sama saja dengan pemalakan,” kritiknya. Sedangkan posisi PNS yang diambil sumpahnya tersebut, diposisikan terjepit, karena sumpah janji tu juga sebagai kewajiban. “Lalu jangan karena posisi PNS itu terjepit, pejabat di atasnya semena-mena main pungut. Saya harap uang itu dikembalikan dan meminta maaf kepada PNS yang dipungut uang tersebut,” tandas Gung Bagus. W-010
Sekeluarga Lumpuh, Tinggal di Rumah Sempit Belum Ada Bantuan Dari Pemerintah
Wayan Kuat (45) kakak Ketut Marka lumpuh tergeletak tak berdaya di teras belakangnya.
Karateka Gianyar Tarung di India 9 Desember. Kemudian pada tanggal 10 sampai 18 Desember mengikuti kejuaraan di India. Selain karateka, akan diberangkatkan wasit, official dan atlet sebanyak 41 orang. Sedangkan sang pelatih Sensei Mayor Suparman serta I Wayan Kurma yang juga sempat dikirim ke Jepang mengikuti kejuaraan karat-
I Gusti Agung Ngurah Bayu
edo tingkat dunia tidak ikut berangkat karena dinas. I Gusti Agung Ngurah Bayu mengatakan dirinya sudah sejak 3 tahun belajar karate. “Saya seperti ini atas Dorongan orang tua sayaI Gusti Ngurah Arya Reasta, Ida Ayu Ketut Tapa,” jelasnya. W-005
berjualan,” terang Marka. Selain berjualan kecil-kecilan yang tidak seberapa untungnya itu, ada juga warga yang menitipkan jagung kering untuk dijual, namun hal itu juga tidak mencukupi kebutuhannya sehari-hari. Sedangkan kedua orangtuanya sudah almarhum, Wayan Tengkig dengan Wayan Sirna. Kakaknya yang dilayani itu adalah Wayan Kuat yang lumpuh keras. Sedangkan kakak lainnya yang mengalami kelumpuhan adalah Nyoman Marni dan Ketut Kuit. Dengan kondiri tersebut, Marka sendiri menuturkan kalau dirinya pernah tidak makan seharian karena tidak memiliki apa-apa. Saat ditengok di dapurnya, makanan yang tersedia hanya ketela rebus dengan lauk ikan teri dalan porsi yang sangat minim. “Tiang sendiri berharap bisa sembuh normal, agar bisa melayani kakak-kakak saya,” tegarnya. Kondisi rumahnya juga sangat memprihatinkan. Kamar tidurnya menyatu dengan dapur, dengan alas tidur
tikar yang sudah rombeng. Sedangkan Marka tidur di sisi warungnya, dengan alas kain bekas. Warung tersebut juga dipenuhi dengan stiker Pilgub dan Pileg. “Mereka hanya memasang gambar saja, tetapi tidak pernag membantu,” ucap Marka terkekeh. Wakil Bupati terpilih, Made Kasta dan Gerakan Taruna (Getar) Klungkung, Gede Agus Indrayana bersama Koppas Srinadi terketuk hatinya memberikan bantuan berupa kursi roda, sembako dan beras 25 kg. Mangku Kasta menjelaskan bahwa bila seluruh aparat desa atau instansi pemerintah bisa lebih turun kebawah, maka kondisi yang dialami warga tersebut tidak separah itu. Kedepannya, Mangku Kasta yang juga wakil bupati terpilih berjanji akan mencarikan jalan keluar, setidaknya dengan bantuan bedah rumah atau bantuan sosial lainnya. “Ini tanggung jawab kita bersama dan kita wajib memberinya sesuatu yang layak,” tutup Made Kasta. W-010
Padmasana dan Bangunan Polres Klungkung Diupacarai Pedudusan Alit
Pengcab Do Gojukai Tunjukkan Prestasi
GIANYAR- Fajar Bali Pengurus Cabang Do Gojukai Gianyar mulai menunjukkan prestasi, salah satu atlet binaannya yakni I Gusti Agung Ngurah Bayu (14), Karateka asal Banjar Mudita, Desa/ Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali akan bertarung di Mumbai, India pada tanggal 10 sampai 18 Desember 2013. “Proses terpilihnya atlet ini karena prestasinya karena mendapatkan Juara I Kejurnas Gor Lila Bhuana, Denpasar,” kata Ketua Pengcab Do- Gojukai, Cokorda Putra Indrayana, Ssos, Map didampingi Sekretarisnya Agus Herry Tenaya di Puri Batubulan, Minggu. Lebih jauh, kata pria yang akrab dipanggil Cok In itu mengatakan Siswa kelas 9 SMP Widyaswara itu akan mengikuti kejuaraan 6 th World Karate-Do Gojukai Championship 2013 di Mumbai, India. Pada kejuaraan itu, atlet karatedo Gojukai ini mengikuti kelas Kata atau rangkaian teknik jurus serta Kumite atau pertarungan. Atlet ini akan diberangkatkan pada tanggal 3 Desember dan langsung latihan di Tapos, Ciawi-Bogor sampai tanggal
SEMARAPURA-Fajar Bali Sungguh malang nasib Ketut Marka (33) yang sejak kelas III Sekolah Dasar mengalami kelumpuhan. Meski lumpuh, Marka harus melayani kakaknya yang juga mengalami kelumpuhan. Kedua kakak beradik ini tinggal di Jalan Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung. Sedangkan kedua kakak beradik ini bersal dari Banjar Nyamping, Desa Gunaksa. Marka menuturkan, awalnya (sewaktu kelas III SD), lututnya mengalami kram dan lemas. Sedangkan badannya mengalami panas dan akhirnya mengalami kelumpuhan. Marka mengaku tidak pernah berobat ke dokter, dengan alasan biaya sangat mahal dan hanya mengandalkan obat tradisioan seperti lulur (boreh). Penyakit yang dideritanya itu tidak dialami sendiri, bahkan kakaknya mengalami kelumpuhan yang parah dan hanya bisa duduk dan tidurtiduran. “Saya dalam keadaan begini juga melayani kakak yang lumpuh, saya hidup dari
SEMARAPURA-Fajar Bali Jajaran Polres Klungkung Senin (25/11) kemarin nampak sibuk, mengingat pada hari kemarin diadakan upacara Pedudusan Alit untuk pendirian Padmasana yang baru dan upacara pada bangunan Polres Klungkung. Upacara pedudusan alit ini bertujuan untuk menghilangkan unsur negatif yang ada pada Polres Klungkung. Upacara memungkah mupuk pedagingan dan pedudusan alit ini digelar di Pura Mandala Kusuma Polres Klungkung. Sedangka n s u l i n g g i h ya n g m u put upacara ini berasal dari Pendeta Siwa dan Buddha. Hadir dalam acara ini Kapolda Bali, Irjen Pol Benny Mokalu, pejabat tinggi Polda Bali, Raja Klungkung Ida Dalem Semaraputra, Bupati Klungkung Cokorda gede Agung, dan sejumlah tokoh adat dan politik di Bali. “Kegiatan ini tujuannya adalah kita memohon kepada Ida Bhatara yang berstana di Polres Klungkung ini, agar kita dapat keseimbagan alam sebagaimana konsep tri Hita karana biar bisa terwujud di Polres Klungkung,” jelas Kapolres Klungkung, AKBP Ni Nyoman Sri Yudatni Erawati. Selain itu, seluruh anggota dapat keselamatan dan perlindungan dari Tuhan. Se-
FB/SARJANA
FB/SARJANA
Dua Nama Menguat Gantikan Candra
SEMARAPURA-Fajar Bali Dalam penjelasannya via telephone, Wayan Natih mengungkapkan, sebelumnya rencana pelantikan PNS di lingkungan Kecamatan Nusa Penida tersebut dilaksanakan di Pemkab Klungkung. “Kalau dilantik di Klungkung Daratan maka seluruh PNS yang dilantik sebanyak 600-an itu akan meninggalkan pekerjaannya sebagai PNS, maka kami ambil kesepakatan untuk diambil sumpah di Nusa Penida,” jelas Wayan Natih, seraya menambahkan, kalau pelantikan di Klungkung daratan menyita waktu dua hari, sedangkan kalau di Nusa hanya menyita waktu setengah hari kerja. Wayan natih juga mengaku sebagai koordinator bersama temannya yang lain dan memungut uang untuk sumpah janji itu sebesar Rp 25 ribu/
FB/SARJANA
SK 027 ‘Gilas’ Calon Ketua DPC PDIP
Kegiatan Pengambilan Sumpah dan Janji PNS untuk Kecamatan Nusa Penida pada Jumat (22/11) lalu berbau tidak sedap. Pasalnya PNS yang diambil sumpahnya tersebut dipungut uang kontribusi sebesar Rp 25 ribu per PNS untuk pelaksanaan pengambilan sumpah tersebut. Bahkan Kepala UPT Disdikpora Nusa Penida, Wayan Natih mengakui, pungutan tersebut sudah ada kesepakatan.
FB/ARTAYASA
FB/ARTAYASA
GIANYAR-Fajar Bali Bupati Gianyar, Anak Agung Bharata akan merevisi penyempurnaan draf kerjasama antara Pemkab. Gianyar dan investor objek wisata waterdoom agar tidak terjadi persoalan hukum bagi kedua belah pihak. “Saat ini revisi/ addendum perjanjian kerjasama sedang dalam proses,” kata Bupati Gianyar, Anak Agung Bharata saat menjawab Pandangan Umum Fraksi Golkar yang disampaikan oleh Cokorda Istri Rai di Ruang Sidang DPRD Kabupaten Gianyar, Senin. Selain itu, Bupati Gianyar juga menjawab soal sistem pemungutan pajak secara online meminimalisir kebocoran. Pendidikan dan pelatihan pengelolaan keuangan bagi Bendahara dengan nara sumber BPKP, sesuai evaluasi telah mampu meningkatkan pelangsanaan tanggungjawab masing-masing bendaharawan. “Kedepan memperhatikan pelayanan Rumah Sakit utamanya kepada para Panditha,” katanya. Sementara itu, menjawab soal Pemandangan Umum dari Fraksi Nasionalis Pembaharuan yang disampaikan oleh I Made Wirasila, SH utamanya soal Bansos, Bupati mengatakan Bansos/Hibah perencanaan mengacu kepada Permendagri 32 Tahun 2011 sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Permendagri 39 Tahun 2012 tentang pedoman pemberian hibah dan bansos yang bersumber dari APBD bermuara dari usulan proposal drai masyarakat dan dikaji oleh SKPD yang ditujukan kepada bupati melalui TAPD. Atas persetujuan Bupati sebesar Rp. 10 M (1,23%) menjadi dasar pencantuman dalam APBD berdasarkan alamat, nama dan jumlah dana yang telah disetujui. “Sasaran, tujuan serta pelaksanaan hgiban dan bansos harus sesuai dan tepat sasaran memnuhi unsur kelayakan, kepatutan dan dapat dipertanggungjawabkan,” katanya. Sedangkan atas Pemandangan Umum Bhineka Tunggal IKa yang disampikan olehI.B. Manu Atmaja, SE khususnya soal penyertaan modal, Bupati menjelaskan penyertaan modal dilakukan pada Perusda berdasarkan Perda sehingga memberikan kontribusi positif terhadap PAD. Sedangkan Bedah rumah dibidang sosial sesuai dengan kemapuan keuangan daerah. Sementara jawaban atas Pemandangan Umum Fraksi PDIP yang dismapikan Kadek Diana utamanya soal tenaga kontrak, Bupati mengatakan tenaga kontrak dianggarkan berdasarkan kajian/kebutuhan atas Program SKPD. Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Gianyar, Made Mahayastra menyampaikan bahwa mekanisme pencairan dana hibah telah sesuai dengan aturan yang ada. Dalam ini pihak eksekutif telah berupaya semaksimla mungkin menuntuskan proposal yang masih dalam tahap pengerjaan, sehingga bisa dicairkan sesuai dengan ketentuan yang ada. Sekda Kabupaten Gianyar, Ida Bagus Gaga Adi Saputra menyampaikan bahwa dalam mekanisme pencairan dana hibah sudah disusun protap yang menjadi acuan agar proses pencairan dana hibah ini bisa tuntas. Pada kesempatan itu pula, lima Fraksi di DPRD Kabupaten Gianyar menerima Jawaban Bupati Gianyar, Anak Agung Bharata atas pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD yang disampaikan pada tanggal 21 Nopember 2013 tentang rancangan APBD 2014. Fraksi Partai Golkar, Nasionalisme Pembaharuan, Fraksi Demokrat, Fraksi Bhineka Tunggal Ika, dan Fraksi PDI Perjuangan melalui ketua fraksi masing-masing secara umum bisa menerima jawaban bupati dengan beberapa catatan.W-005
Selasa, 26 November 2013, Tahun XIV
Dewan Sayangkan Pungutan Pengambilan Sumpah PNS
Bupati Bharata Revisi Draf Kerjasama Investor Waterdoom
5 Fraksi menerima jawaban Bupati atas pemandangan Umum yang disampaikan dalam sidang DPRD Gianyar.
FAJA R BALI
Suasana upacara Mecaru pedudusan alit di Mapolres Klungkung
hingga, pelayanan bisa tertib dan lancar sesuai harapan masyarakat. Dijelaskan Yudatni, upacara ini baru kali ini saja bisa dilaksanakan karena pada saat pembangunan dulu hanya baru bisa mecaru abrumbunan. Sehingga, sesuai dengan petunjuk dari Sang Sulinggih dan tokoh lainnya supaya dilaksanakan upacara seperti ini agar apa yang diharapkan dan dicitacitakan untuk mengayomi masyarakat bisa terwujud. Upacara ini juga dilaksanakan berkaitan dengan telah selesainya sejumlah bangunan di Polres Klungkung, yang salah satunya adalah gedung Samsat sebagai pelayanan bagi masyarakat di Kabupaten Klungkung ini. “Sebelum upacara juga di-
bongkar sejumlah pelinggih untuk kemudian digabungkan antara bangunan polres dan samsat yang pada jaman dulu dipisahkan oleh sebuah sungai kecil, yang kini disatukan dengan pengecoran, “ tambahnya. Kapolda Bali, Irjen Pol Benny Mokalu dalam sambutannya mengatakan apa yang sudah dilakukan oleh Polres Klungkung ini, sebagai wujud pengamalan Agama kepada Tuhan yang maha Esa dan ini patut dilakukan sebagai keseimbangan kepada Tuhan dan isinya. “Konsep yang harus kita lakukan sebagai pemimpin adalah ramah tamah, sehingga jika masyarakatnya sudah tersenyum maka pemimpin b a r u m e r a s a s e j a h t e r a ,” katanya.W-010
DAERAH
FAJA R BALI Selasa, 26 November 2013, Tahun XIV
5
Pengembang tak Bayar Konpensasi
POTRET FAJAR BULELENG
Jalan ke Perumahan Ditutup
Redam Sara, Pemkab Berharap FPK Rangkul Tokoh Masyarakat
Kasus penutupan jalan menuju perumahan kembali terjadi di Tabanan. Pemilik Tanah yang jalannya digunakan keluar masuk ke perumahan di Desa Bongan menutup akses jalan masuk ke perumahan di subak Bongan. Hal itu dilakukan karena konpensasi atas tanah tersebut belum dibayar oleh pengembang (investor).
pengembang. Atas dasar itulah pemilik Tanah memasang beton menutup akses masuk ke perumahan tersebut. Hal itu dibenarkan oleh pengacara Nengah Sudarma, Togar Situmorang yang dihubungi, Senin (25/11) kemarin. Menurutnya, kliennya telah melalukan mediasi dengan pihak pengembang yang digelar di kantor desa setempat. Namun hal itu tidak pernah membuahkan hasil. “Klien kami hanya meminta konpensasi, karena tanah miliknya digunakan jalan untuk masuk ke kawasan perumahan,” jelas
FB/DONI
TABANAN-Fajar Bali Pemagaran akses masuk ke perumahan di Desa Bongan ini, sebenarnya sudah dilakukan selama 4 kali. Namun ada pihak-pihak yang membongkar paksa beton yang dipasang oleh pemilik tanah. Pemilik tanah Nengah Sudarma mengaku sudah delapan kali melalukan pertemuan dengan pengembang yang digelar di kantor Desa Bongan. Namun tidak pernah membuahkan hasil. Konpensasi atas tanah milik Sudarma yang digunakan akses keluar dan masuk ke perumahan tidak kunjung ditepati oleh
Beton dipasang menuju perumahan di Bongan oleh pemilik tanah yang tanahnya digunakan akses keluar masuk perumahan.
Togar Situmorang melalui telpon. Pihaknya sebenarnya sudah memberikan peluang kepada pihak investor untuk terus berkoordinasi. Namun sejauh ini tidak ada tindak lajut dari investor yang bersangkutan. “Kami juga sudah bertemu beberapa kali dengan perbekel lama dan yang baru. Namun
tidak ada kejelasan sampai sekarang,” tandasnya. Pihaknya akan terus mengawal kasus ini, hingga tuntas. Hal senada diungkapkan oleh Nengah Sudarma. Ia hanya ingin tanah sepanjang 294 meter yang digunakan akses jalan masuk ke perumahan oleh pengembang, dikonpen-
sasi. “Tanah itu sudah bersertifikat,” jelasnya. Diakuinya, pernah dulu ada upaya dari pengembang akan memberikan konpensasi, namun hingga kini belum pernah terwujud. Karena kasus ini berlarut tidak ada tindak lanjut, maka ia melimpahkan kasus ini kepada pengacaranya. W-004
masyarakat Dusun Ambengan, Desa Banjar dinilai kurang memperhatikan kesucian pura. Terbukti, dalam pengerukan tanah yang dilakukan antara penyengker pura dengan pelaksanaan pengerukan hanya memberikan batas kurang lebih setengah meter. Hal itu dinilai sangat mengancam kesucian pura yang nantinya bertetangga dengan perumahan. Bahkan, pengerukan yang dilakukan di musim penghujan membuat tembok penyengker pura terancam longsor mengingat batas pengerukan dan penyengker pura hanya diberikan setengah meter. Bendesa Adat Banjar, Dewa Made Suputra, saat di konfir-
masi Fajar Bali, Senin (25/11) kemarin mengaku belum mengetahui pengerukan tanah yang nantinya akan dipergunakan sebagai perumahan. ”Kami belum mengetahui pengerukan tanah yang rencananya akan dipergunakan untuk pembangunan perumahan,” terang Suputra. Dijelaskan, pengerukan tanah di sebelah Selatan Pura Dalam Desa Banjar, Kecamatan Banjar belum ada ijin yang diajukan pemilik tanah kepada pihak desa adat. ”Pemiik lahan yang dikerukan tidak pernah memohon ijin kepada desa adat. Kami baru mendengar informasi saja bahwa telah ada pengerukan di sebelah Pura Dalem Banjar,”
tutur Suputra via telepon genggamnya yang mengaku dirinya sedang berada di Denpasar. Suputra pun menjelaskan, pihaknya mengaku akan menurunkan bagian Pawongan yang ada di Desa Adat untuk melihat secara langsung pelaksanaan pengerukan. ”Nanti kami turunkan pihak pengurus dari desa adat untuk melihat secara langsung. Apabila sudah menyalahi aturan tentu pihak desa adat tidak akan memberikan ijin pembangunan perumahan yang tidak sesuai dengan estetika,”tutupnya. Menurut Informasi pengerukan lahan yang nantinya dipergunakan perumahan di sebelah Selatan Pura Dalam, Desa Banjar sudah dimulai sebulan lalu. W-008
Pemerintah Kabupaten Buleleng berharap Forum Pembauran Komunikasi (FPK) yang baru terbentuk dapat menjadi fasilitator dalam menjaring aspirasi masyarakat Buleleng serta mampu merangkul tokoh agama, adat dan masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketentraman. Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra ketika menerima pengurus FPK Kabupaten Buleleng di Ruang Kerja Bupati Buleleng beberapa hari kemarin. Sebelumnya, FPK Kabupaten Buleleng telah disahkan melalui SK Bupati Buleleng nomor 220/718/HK/2013 tertanggal 10 Juni 2013. Didampingi Kepala Kesbangpol Gede Gunawan AP, Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra juga mengakui masih ada beberapa isu yang berbau SARA yang sampai masih menyelimuti masyarakat Buleleng, khususnya dalam beberapa kasus sengketa tanah adat. Pihaknya pun berharap besar dengan terbentuknya FKP dapat membantu pemerintah daerah untuk menjaga keharmonisan masyarakat Buleleng secara umum. W-008
pengerukan tanah yang rencananya akan dimanfaatkan untuk pembangunan perumahan yang ada di sebelah Selatan Pura Dalam, Desa Banjar, Kecamatan Banjar.
SINGARAJA – Fajar Bali Masyarakat Desa Banjar, Kecamatan Banjar, gelisah akibat pengerukan tanah di sebe-
lah Selatan Pura Dalam Desa Adat Banjar. Pengerukan tanah kurang lebih 80 are di atas tanah milik Ketut Sandiasa warga
FB/AGUS
FB/AGUS
Pembangunan Perumahan Nodai Kesucian Pura
Anggota FPK Audensi ke Pemkab Buleleng, diterima Wakil Bupati Buleleng, dr. Nyoman Sutjidra, Sp.Og.
Lakalantas di Perean, Dua Tewas
Paku Bersarang di Tubuh Tahanan Kejaksaan
Pembangunan Patung Dwinda Sesuai Kajian
NEGARA- Fajar Bali Proyek pembangunan patung pahlawan I Gusti Ngurah Putu Dwinda, sebelumnya sempat menjadi sorotan pandangan umum fraksi Partai Golkar, mendapat jawaban dari Bupati Jembrana, Putu Artha. Jawaban tersebut disampaikan pada rapat paripurna di DPRD Jembrana, Senin (25/11) kemarin. Patung pahlawan asal Jembrana itu dibangun di pojokan traffic light di wilayah Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara atau tepatnya di bekas kantor Perusda Jembrana. Menurut Bupati Artha, pembangunan patung di lokasi tersebut telah dilandasi atau didasari dengan kajian, baik itu dari sudut estetika dan penataan ruang. Program pembangunan nitu, telah diprogramkan pada tahun 2013, tentang Ruang Terbuka Hijau (RTH).
Pembuatan patung tersebut juga telah disosialisasikan dengan para penyanding, terutama di sisi barat dan sisi sebelah utaranya. Para penyanding memberikan dukungan atas penempatan patung tersebut. Bahkan, penyanding di sisi sebelah utara merupakan keluarga dari almarhum Letttu Dwinda dan penyanding di sebelah barat merupakan teman sekolahnya. Bupati juga menyampaikan jalan Ratna yang ada di sebelah timur lokasi taman dulunya bernama jalan Dwinda. “Atas dasar itu,kami merasa pemilihan lokasi taman dan patung itu sudah tepat,”ujarnya. Terkait dengan penempatan patung di pojok utara dan barat, bertujuan untuk menciptakan skala ruang yang optimal sehingga dapat ter-ekspose dengan baik. Tata letak itu, sudah berdasarkan kajian. W-003
korban mengalami berak darah. Setelah diberikan perawatan secara intensif kondisi kesehatan Aris mulai membaik. ”Awalnya korban mengalami
sakit perut dan berak darah, setelah dilakukan perawatan secara intensif kesehatan korban mulai membaik,” terang Sumamik. W-008
NEGARA-Fajar Bali Sejumlah aparat desa di Jembrana “digembleng” untuk meningkatkan peran serta kapasitasnya dalam merespon berbagai masalah yang terjadi di desa. Upaya untuk hal tersebut, dilakukan melalui Bimbingan Teknis (Bintek) yang digelar Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Jembrana. Bintek tersebut dilakukan selama dua hari mulai Senin (25/11) hingga Selasa (26/11) hari ini. Bupati Jembrana Putu Artha dalam sambutannya yang dibacakan Kepala BPMPD,I Nengah Ledang kemarin mengatakan
aparat di desa merupakan ujung tombak pemerintahan di desa. Sebagai aparat pemerintahan, diharapkan menjadi fasilitator terhadap upayaupaya pemecahan masalah, namun bukan menambah rumit permasalahan yang ada di desanya. “Di tengah-tengah masyarakat, hendaknya menjadi panutan serta membawa kesejukan untuk membangun suasana kehidupan yang lebih baik,” harapnya. Dan sebagai anggota lembaga kemasyarakatan, mestinya berupaya untuk menghindari diri dari sifat-sifat arogansi serta mampu memposisikan
diri sesuai swadarma masingmasing. Bupati juga mengingatkan agar selama bintek, peserta hendaknya mengikuti dengan sungguh-sungguh, lantaran ilmu yang diberikan oleh narasumber, dapat dijadikan modal dalam menjalankan tugasnya masing-masing, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Terkait digelarnya bintek tersebut, Nengah Ledang juga mengatakan peserta bintek ini diikuti oleh para perbekel dan ketua BPD. Materi yang disampaikan sejumlah narasumber, diharapkan jadi pedoman aparat desa. W-003
Napi Aries yang berbaring lemas dirawat di RSUD Singaraja.
Aparat Desa Harus Respon Masalah di Desa
FB/PRAMONO
pembangunan patung pahlawan Lettu Dwinda
rut,” tuturnya. Menurutnya, ia dipukuli karena tak menurut untuk mengunakan narkoba jenis sabhu. Sekitar 1 gram sabu dipaksa dikonsumsi korban dan langsung mengalami pingsan. Terlihat di beberapa bagian perut korban mengalami luka lebam. Aris yang sedang menjalani proses hukum di pengadilan negeri Singaraja ini harus terbaring di ruang Kamboja RSUD Buleleng dengan tangan diborgol dan dijaga polisi. Kepala Jaga ruangan Kamboja RSUD Buleleng, Sumamik, mengaku tahanan dari lapas Singaraja ini masuk pada tanggal 22 November lalu. Saat menjalani perawatan pertama
FB/AGUS
koba yang dititipkan kejaksaan Singaraja terkait kasus narkoba bernama Aris Ardiana (24) mengalami sakit sejak sepekan terakhir. Menurut pengakuan Aris Ardiana, dirinya tidak pernah mengonsumsi benda tanjam seperti yang ada dalam perutnya. ”Kami tidak pernah memakan benda seperti sepaku yang ditemukan di dalam perut kami,”akunya. Pihaknya mengaku dipaksa menggunakan narkoba dan dipukuli oleh teman napi penghuni ruang 18 khusus narkoba lapas kelas IIB Singaraja. ”Seingat kami sempat dipaksa oleh teman disana untuk menggunakan narkoba dan selanjutnya kami tidak ingat apa dan kami sudah merasakan sakit di pe-
Aparat desa saat mengikuti Bimbingan Teknis (Bintek) yang digelar Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Jembrana, Senin (25/11).
FB/PRAMONO
SINGARAJA – Fajar Bali Seorang tahanan Kejaksaan Negeri Singaraja kasus narkoba harus dilarikan ke RSUD Buleleng setelah mengeluh sakit sejak hari Sabtu lalu. Tahanan yang dititipkan di lapas kelas IIB singaraja ini mengalamai sesak nafas, sakit pada perut dan berak darah. Setelah di lakukan pemeriksaan oleh tim medis RSUD Singaraja, di dalam perut yang bersangkutan ditemukan satu buah benda yang diduga paku bersarang di organ dalam napi ini. Diduga tahanan titipan Kejaksaan Singaraja itu yang menempati ruang 18 khusus narkoba Lapas Kelas IIB Singaraja itu dibiayai oleh para napi lainya. Narapidana kasus nar-
TABANAN-Fajar Bali Kecelakaan lalulintas yang terjadi di Jalur Denpasar - Singaraja, tepatnya Banjar Kukub, Desa Perean Tengah, Kecamatan Baturiti mengakibatkan dua orang tewas. Korban tewas yakni pengendara Yamaha Vixion dengan nomor polisi P 2729 XS, Widian Pastiono ( 23) dan yang dibonceng Fikri Alpian (20) keduanya asal Banyuwangi, Jawa Timur. Kecelakaan lalulintas itu dibenarkan oleh Kapolsek Baturiti Kompol Gede Slonog saat dikonfirmasi per telepon, Senin (25/11). Laka lantas yang menyebabkan korban tewas terjadi pada Minggu (24/11) sekitar pukul 17.30 Wita, di jalur Denpasar – Singaraja KM 29.5, termasuk Banjar Kukub, Desa Perean Tengah. Kendaraan yang terlibat yakni Yamaha Vixion P 2729 AW dengan Toyota Fortuner DK 1142 UF. Sebelum kejadian, Vixion yang dikendarai Widian Prastiono asal Dusun Karang Rejo RT/RW 002/002, Kelurahan Karang Sari, Kecamatan Sempu, Banyuwangi meluncur dari arah Singaraja (utara). Ia membonceng Fikri Alpian (20) yang asal Dusun Mulyorejo RT/RW 02/002, Kelurahan Wringinrejo, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi. Korban yang mengendarai Yamaha Vixion diduga melaju dengan kecapatan tinggi. Setiba di lokasi kejadian, mendahului kendaraan sejenis Nisan yang identitasnya tak diketahui. Korban mengambil haluan kanan penuh sehingga melewati marka as jalan. Sejurus kemudian dari arah berlawanan atau Denpasar (selatan) meluncur Toyota Fortuner Dk 1142 UF yang dikemudikan dr Made Bagiadnya Sp B, (59) asal Jalan Anggrek Nomor 22, Kelurahan Kaliuntu, Singaraja. Tabrakan pun tak dapat dihindari. Pengendara Vixion dan yang berada di jalur Fortuner terpental ke aspal. Begitu juga yang dibonceng terjatuh dan bergulingan di aspal. Akibat kejadian itu, pengendara Vixion Widian Pastiono tewas dalam perjalanan menuju RSUD Badung. Ia mengalami luka robek kepala atas, robek pipi kiri, dan robek bibir bawah. Yang dibonceng, Fikri Alfian juga akhirnya tewas dalam perjalanan menuju RSUD Badung. Korban mengalami patah paha kanan, robek pada dagu. Saat perjalanan menuju RSUD Tabanan kondisinya sudah drop dan setengah sadar. “Pengendara Vixion dan yang dibonceng keduanya tewas. Sedangkan pengemudi Fortuner dalam keadaan selamat. Pengendara motor merupakan tersangka sekaligus korban dalam kecelakaan itu,” terang Slonog. Laka lantas kedua masih terjadi di jalur Denpasar – Singaraja, tepatnya Banjar Kukub, Desa Luwus. Kasus tabrak lari ini mengakibatkan pengendara Mio DK 4776 AW, Japarudin, 35, mengalami patah kaki kanan. Kecelakaan ini melibatkan Mio DK 4776 AW dengan kendaraan Avanza warna hitam namun identitasnya tak diketahui. Pengendara Mio, Japarudin, 35, dalam kasus laka lantas ini jadi korban tabrak lari. Diterangkan, kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 17.45 Wita. Sebelum kejadian, Mio yang ditunggangi Japarudin meluncur dari arah Denpasar (selatan) menuju Singaraja. Setiba di lokasi kejadian, korban mendahului kendaraan lain yang ada di depannya dengan mengambil haluan kanan penuh. Sejurus kemudian dari arah berlawanan, meluncur Avanza warna hitam yang tak diketahui identitasnya, sehingga tabrakan tak dapat dihindari. Pengemudi Avanza pilih tancap gas dan meninggalkan pengendara Mio yang terjatuh tersungkur di aspal. “Korban tabrak lari mengalami patah kaki kanan dan dirawat di RSUD Badung,” jelas Slonog. W-004
pendidikan
6
Puncak Hari Guru dan HUT PGRI Ke-68 Ditandai Pemotongan Tumpeng
Kunjungan Muhibah Seni Budaya ISI Denpasar ke Beijing
Wali Kota : Tantangan dan Persoalan Dihadapi Semakin Kompleks
FB/BLAS
DENPASAR-Fajar Bali Institut Seni Indoensia (ISI) Denpasar mengadakan Muhibah Seni Budaya ke Nanjing University of Arts (NUA) Nanjing dan -Central Concervatory of Music, Beijing (CCOM). Rombongan yang dipimpin oleh I Wayan Suweca, S.SKar.,M.Mus bertolak ke negeri Cina selama 7 hari dimulai dari tanggal 4 hingga 10 November 2013. Delegasi yang berangkat sejumlah 34 orang, terdiri dari 32 orang dari ISI Denpasar yang merupakan gabungan dosen dan mahasiswa serta 2 orang dari tim pemantau DIKTI. Kedatangan rombongan ISI Denpasar disambut baik oleh pihak NUA, adapun kunjungan muhibah seni ini difokuskan pada pembicaraan kerjasama kedua belah pihak yang nantinya akan tertuang dalam Memorandum Of Understanding (MoU) antara NUA dan ISI Denpasar. Sebagaimana diketahui bersama bahwa ISI Denpasar dengan visinya menjadi Center of Excellence saat ini telah memiliki jalinan kerjasama dengan banyak universitas baik di dalam dan luar negeri, salah satunya dengan negara Cina yang direncanakan akhir bulan Maret 2014 pihak NUA akan mengunjungi ISI Denpasar untuk penandatanganan MoU. Selama berada di Cina, ketua delegasi, Suweca dari ISI Denpasar mempresentasikan profile ISI Denpasar di hadapan mahasiswa NUA. Usai presentasi kegiatan dilanjutkan dengan workshop Lukisan wayang kamasan dipandu oleh dosen dari Fakultas Seni Rupa dan Desain, kemudian workshop tari dan kecak yang dipandu oleh dosen dari Fakultas Seni Pertunjukan dan beberapa mahasiswa ISI Denpasar. Pada Malam harinya acara dilanjutkan dengan pertunjukan bersama antara NUA dan ISI Denpasar yang bertempat di Gedung Teater NUA. Sedangkan dari NUA mempersembahkan 4 jenis tarian dan pihak ISI Denpasar mempersembahkan tabuh Gambang Suling, Legong Keraton, Topeng Keras, Oleg Tamulilingan, Mandau dan Giring-girirng. Semua kegiatan pertunjukan berlangsung dengan sangat terorganisir sesuai dengan agenda. Tidak lupa usai acara, ketua rombongan mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas perhatian yang diberikan oleh pihak NUA, serta mengucapkan terimakasih kepada pihak KBRI atas bantuan dan support yang diberikan. Rombongan tim kesenian ISI Denpasar juga melakukan pertunjukan di CCOM atas rekomendasi dari Atdikbud RI di Beijing. Adapun materi pertunjukan di CCOM yaitu tabuh gambang suling, tari trunajaya, topeng tua, Oleg Tamulilingan , Padang Ulan, Mandau + Giring-giring. Demikianlah perjalanan muhibah seni yang telah dilakukan oleh ISI Denpasar di tahun 2013, selanjutnya ISI Denpasar akan melaksanakan kegiatan rutin muhibah seni lainnya ke negaranegara lain dalam mengemban tugas untuk memperkenalkan seni dan budaya Bali kepada khalayak luas, serta tidak luput untuk membangun jaringan dari hasi perjalanan yang dilakukan. W-017
FB/HERU
FAJA R BALI Selasa, 26 November 2013, Tahun XIV
Wali Kota Denpasar Rai Mantra menerima nasi tumpeng dari Ketua PGRI Kota Denpasar, I Nyoman Winata( kanan) sejumlah Kasek yang sekolahnya diilai terbersih
Rombongan ISi di Beijing
Guru Diminta Mampu Kembangkan Kemampuan Diri
FB/PRAMONO
NEGARA- Fajar Bali Guru diharapkan harus mampu mengembangkan kemampuannya secara mandiri serta mampu sebagai sumber inspirasi dan keteladanan, kreatif, inovatif dan menegakan kode etik guru. Hal itu ditekankan Bupati Jembrana Putu Artha dalam sambutannya pada apel Peringatan HUT PGRI ke 68 dan HUT Korpri ke 42 di lapangan Pecangakan Negara, Senin (25/11) kemarin. Harapan ini juga disampaikan kepada seluruh guru dan tenaga pendidik lainnya sebagai pendidik sejati. Penekanan kepada seluruh para guru, di antaranya soal kurikulum tahun 2013,yang tujuannya untuk mempersiapkan generasi yang kreatif, inovatif, kepribadian mulia dan cinta pada tanah air. Melihat persiapan itu, seluruh guru dan tenaga pendidik menjadi faktor penentu sehingga mau tak mau, harus meningkatkan profesionalisme sebagai guru. Dalam apel tak hanya menyinggung kepada persoalan guru, tetapi juga masalah Korpri. Menurutnya Korpri itu sebagai bagian utama dari jalannya roda pemerintahan dan dituntun untuk tetap memelihara netralitas sebafai aparat pemerintahan. Profesionalisme dan netralitas, menjadi harapan Korpri dan dapat mendukung keberhasilan politik serta pertumbuhan ekonomi. Sementara kemarin, Bupati Artha menyerahkan hadiah kepada para juara lomba beragam olah raga. Selain itu, diberikan juga penghargaan kepada juara omba kebersihan dan asset antar SKPD di lingkungan Pemkab Jembrana. W-003
Bupati Jembrana Putu Artha saat apel HUT PGRI ke - 68 dan HUT Korpri ke 42 di Lapangan Pecangakan Negara, Senin (25/11) kemarin
Slamet Rahardjo : Cukup Banyak Film Berkulitas dan Hebat
FB/HERU
DENPASAR – Fajar Bali Praktisi yang juga seniman film Slamet Rahardjo menyebutkan cukup banyak film berkualitas yang hebat tumbuh dan berkembang di luar kekuasaan industri Hollywood Amerika. Pandangan dunia tentang film sejauh ini, masih terfokus pada Amerika, kalau mau melihat kenyataan di negara –negara
Slamet Rahardjo belahan dunia lain tak kalah hebat. Demikian diungkapkan Slamet Rahardjo selaku steering committee film berbasis budaya serangkaian World Culture forum (WCF) yang akan digelar 25-27 November di Sinema 21 Beach Walk Kuta. Lanjut pemilik nama lengkap Slamet Rahardjo Djarot itu, apa yang membuat kekuatan film – film hebat diluar Hollywood, adalah kekuatan budayanya. “ Film –film yang berkiblat pada kekuatan budaya negaranya, digarap dengan serius, serta memiliki nilai –nilai peradaban sebuah bangsa, belakangan ini semakin berkibar,” terangnya. Nah, lanjut aktor senior ini, kegiatan film di WCF ini kita mengangkat kekuatan budaya itu. “ Kita melawan yang namanya globalisasi, melalui seni film itu sangat memungkinkan, jaman sekarang masalah kita hadapi, dunia dikuasai satu budaya itu tidak bagus, saat ini dunia dikuasai oleh globalisasi, dibelakangnya Amerika,” bebernya. Terkait dengan melawan yang namanya globalisasi itu, melalui kegiatan WCF kita memutar film –film berkualitas di Bali. “ Ada delapan negara yang memastikan filmnya di putar, yang kita bagi dua sesi yaitu pemuteran film (Srawung Budaya) dan workshop (Srawung kreatif),” ucapnya. Delapan negara yang menampilkan film unggulannya itu adalah Jepang, Rusia, Turki, Spanyol, Meksiko, Brasil, China dan Indonesia. Delapan negara ini, sebagai peserta dan dipilih lewat kurasi, proses pengumpulan cukup panjang. Contohnya, Brasil memutar satu film tentang petualang anak anak. W-017
DENPASAR-Fajar Bali Kita semua menyadari dan memahami tentang arti penting dan mulianya pendidikan, tetapi di balik itu kita juga menyadari bahwa tantangan dan persoalan yang kita hadapi semakin berat, rumit, dan kompleks, terutama dalam rangka mempersiapkan generasi 2045, 100 tahun Indonesia merdeka, dan kejayaan Indonesia. Hal itu disampaikan Wali Kota Denpasar, IB Rai Darmawijaya Mantra saat membacakan sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhammad Nuh pada puncak peringatan Hari Guru dan HUT PGRI ke-68. Puncak HUT Tersebut dilangsungkan di Gedung Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar Senin ( 25/11). Rai Mantra mengatakan, kalau kita cermati struktur penduduk kita pada tahun 2010, terdapat 46 juta anak
usia 0 sampai 9 tahun dan 44 juta anak usia 10 sampai 19 tahun. Jadi, sekarang ini kalau kita ingin mempersiapkan generasi 2045, tidak ada pilihan lain kecuali harus memperkuat layanan, baik akses maupun kualitas pendidikan kita, mulai dari pendidikan anak usia dini (PAUD), pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Pada tahun 2045, mereka akan berusia 35 sampai 44 tahun dan 45 sampai 55 tahun. Merekalah yang akan memimpin dan mengelola bangsa dan negara yang kita cintai ini. Mereka harus kita bekali dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap sesuai dengan zamannya. Mereka harus memiliki kemampuan berpikir orde tinggi, kreatif, inovatif, berkepribadian mulia, dan cinta pada tanah air, serta bangga menjadi orang Indonesia, sebagaimana yang digagas dalam Kurikulum 2013.
Kita ingin agar anak-anak kita di manapun berada dan apapun latar belakang sosial dan ekonominya dapat memperoleh layanan pendidikan setinggi mungkin. Pendidikan tersebut harus terjangkau dan berkualitas. Guru dan tenaga kependidikan menjadi faktor penentunya sehingga mau tidak mau harus kita tingkatkan ketersediaan dan profesionalitasnya. Sengaja tema yang diambil dalam peringatan HGN tahun 2013 dan HUT ke-68 PGRI ini adalah “Mewujudkan Guru yang Kreatif dan Inspiratif dengan Menegakkan Kode Etik untuk Penguatan Kurikulum 2013.”Hal ini dimaksudkan untuk menjawab berbagai persoalan dan tantangan yang saya sebutkan di atas. Sekarang ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sedang melakukan penataan
sistem pendidikan guru, pelatihan berkelanjutan, pelindungan, dan peningkatan kesejahteraan guru. Saya juga memberikan dukungan penuh agar PGRI bisa menjadi organisasi profesi guru yang kuat sehingga menghasilkan guru yang mampu mengembangkan kemampuannya secara mandiri, mampu sebagai sumber inspirasi dan keteladanan, kreatif, inovatif, dan menegakkan kode etik guru sebagai profesi, ujar Rai Mantra mengulangi ucapan Mendikbud Kita semua berharap para guru dan tenaga kependidikan kita menjadi pembelajar dan pendidik sejati. Dengan demikian, kurikulum 2013 yang digagas untuk mempersiapkan generasi 2045, generasi yang mampu berpikir orde tinggi, kreatif, inovatif, berkepribadian mulia, dan cinta pada tanah air, serta bangga menjadi orang Indonesia, dapat
Apel Bendera Peringati Hari Guru dan HUT PGRI ke-68
diwujudkan. Dikatakan, dengan lahirnya PGRI ,segala bentuk perbedaan dan potensi perpecahan kelompok guru yang berdasarkan ijazah, lingkungan pekerjaan, lingkungan daerah, aliran politik, agama dan suku sepakat untuk dihapuskan. Ketika itu puluhan organisasi guru sepakat membentuk satu-satunya organisasi profesi guru, yaitu PGRI, Untuk kemudian membangun kekuatan bersama antar anggota agar nilai tawarnya kuat dan berwibawa untuk mengawal mutu pendidikan dan memperjuangkan profesi dan nasib guru dantenaga kependidikan pada umumnya. Dari sisi pandang organisasi profesi , pengurus dan anggota pgri menyadari bahwa untukmembangun pendidikan yang bermutu, untukmencerdaskan kehidupan bangsa, memperjuangkan kepentingan guru, dosen, tenaga pendidikan, diperlukan kekuatan dan kebersamaan. PGRI menyadari tidak ada kemenangan tanpa kekuatan, tidak ada kekutan tanpa persatuan, tidak ada persatuan tanpa berhimpun, dan berserikat secara profesiaonal untuk kepentingan pembangunan pendidikan. Sejak 68 Tahun lalu, para guru telah memberikan pesan mendasar bahwa kita tidak boleh terpecah belah dan bercerai berai. PGRI yakin bahwa, kekuatan, kemajuan,moral, karakter dan martabat suatu bangsa merupakan efek kumulatif dari upaya pendidikan dan pengajaran yang baik guru memegang peranstrategis. Sementarar itu Rai Mantra juga menyerahkan penghargaan kepada sejumlah kepala sekolah yang sekolahnya dinilai terbersih. Rai Mantra juga mengharapkan agar PGRI juga aktif bersih-bersih kota Denpasar. R-008
Sukama: Jadikan SMP PGRI 1 Sebagai Kawah Candradimuka DENPASAR-Fajar Bali Hari Guru dan HUT ke-68 PGRI 2013, diperingati SMP PGRI 1 Denpasar dengan digelar apel bendera di sekolah tersebut Senin (25/11). Berperan sebagai pembina upacara Kepala SMP PGRI 1 Denpasar, Dr., I Nengah Sukama, MM., Apel bendera peringatan Hari Guru dan HUT PGRI ke-68 diikuti seluruh siswa, pegawai dan guru-guru SMP PGRI 1. Pada kesempatan itu Pembina Upacara, Nengah Sukama mengatakan, tugas dan kewajiban guru untuk menjadikan masa depan yang cerah generasi penerus, untuk bertanggung jawab kepada keluarga, masyarakat, negara dan bangsa. Guru harus gebrakan semangat, dan jadilah guru yang sejati, jangan rapuh, agar dapat meningkatkan prestasi, sehingga SMP PGRI 1 sebagai kawah candaradimuka. Binalah terus anak-anak, karena guru sangat penting dalam mencetak generasi pemimpin di masa depan. SMP PGRI 1 juga sebagai garda terdepan dalam menghasilkan prestasi, baik di daerah, nasional dan inernasional. Untuk mencapainya, maka SMP PGRI 1 harus sense of belonging kebersamaan dan persaudaraan, baik guru dengan guru, guru dengan pegawai serta guru dengan siswa. Hubungan vertikal dan horisontal juga untuk mencetak lulusan selain memiliki Intelectual Quality IQ), Emotional Quality (EQ) dan Spiritual Quality (SQ) serta memiliki karakter. Guru juga harus mendidik
dan mengajar, agar terlepas dari hambatan, ujar Sukama. Khusus bagi siswa harus introspeksi diri, dengan displin yang tinggi. Dihadapan peserta apel bendera, Sukama juga menyampaikan dirinya pernah menjadi guru teladan dan menerima penghargaan di Instana Negara tahun 2012. Dengan keberhasilan Sukama ini, sekaligus memberikan motivasi agar guru lebih semangat untuk meningkatkan diri dan kinerja. Sukama juga mengingatkan, 45 juta usia muda sebagai perokok aktif, hal ini bisa terjadi degradasi yang dapat mengakibatkan lost generation. Sehubungan dengan itu, Sukama menggaris bawahi, agar siswa jangan wira-wiri atau setiap hari hanya memgutak-atik hand phone (hp), dan pada akhirnya gali lubang sendiri. Oleh karenanya sebagai genarsi penerus harus mengisi diri, berpacu untuk ke depan, bukan hanya sebatas fisik tetapi untuk menjadi cerdas. Agar menjadi manusia yang cerdas caranya, semua mata pelajaran harus belajar, belajar dan belajar. Sukama juga memberikan apresiasi kepada Paskibraka SMP PGRI 1 dan pembina, karena pada apel bendera, Paskibraka telah tampil dengan disiplin, dan ikut menyemangatkan suasana apel. Pada kesempatan itu Sukama menyerahkan piagam penghargaan kepada siswa berprestasi pada Porsenijar PGRI, yang digelar PPLP Dasmen PGRI Kota Denpasar, dan SMP PGRI 1 seb-
agai peraih juara umum. Selain itu juga menyerahkan bingkisan buat guru untuk lebih meningkatkan kinerja agar dapat membimbing siswa menuju pintu gerbang yang lebih baik. SMP PGRI 1 telah membuktikan melalui lulusan, di antaranya menjadi parmugari dan perwira ABRI. Prestasi yang ditoreh pada Porsenijar PGRI, juara I tenis meja, ditoreh siswa, Ni Luh Rus-
mini dan Dimas Wicaksono D. Kedua siswa ini dibina Pande Gede Sutarsa, SH., Sedangkan juara I lomba pidato bahasa Inggris dicetak, Mawariska Kartika Putri, dimbibing guru Pembina, Silvia Maharani, S.,Pd.,Dalam cabang futsal, SMP PGRI 1 juga meraih juara I, binaan I Made Ari Suartika, S.,Ag, dan I Komang Sucidra. Selain lomba Porsenijar, SMP
PGRI 1 juga aktif pada lomba Bali simbar yang digelar Dinas Kebudayaan (Disbud) Denpasar. Dalam lomba ini SMP PGRI 1 meraih juara I, yang disabet Heni Muliana, yang dibina , Ni Putu Utami Guniari, S.,Ag dan wayan Suweta Getas, S.,Pd., Meningkatnya prestasi akademik dan non akademik, karena guru serius dan siswa juga serius. R-008
FB/BLAS
Kepala SMP PGRI 1 Denpasar, I Nengah Sukama bersama siswa berprestasi serta guru pembina
402/XI/KTR
KESEHATAN & SPORT
FAJA R BALI
7
Selasa, 26 November 2013, Tahun XIV
TIPS
Jaga Keseimbangan Bakteri dalam Tubuh Tubuh manusia dihuni berbagai mahluk berukuran mikro, yang tersebar mulai dari permukaan kulit hingga saluran pencernaan. Berbagai jenis mikroba atau bakteri ini hidup secara alami dan berjumlah lebih banyak dibandingkan sel dalam tubuh. Anggapan bahwa mikroba atau bakteri ini selalu merugikan dan menyebabkan penyakit (patogen) masih sangat melekat kuat. Padahal, keseimbangan dan jumlah bakteri di dalam tubuh perlu terus dijaga, karena hal ini adalah salah satu kunci menuju hidup. “Kita memiliki kurang lebih 100 triliyun mikroba hanya dalam saluran pencernaan. Tujuannya adalah untuk pengolahan dan detoksifikasi, membantu sistem daya tahan tubuh, dan kunci pembentukan vitamin. Pengobatan barat sudah menyadari pentingnya bakteri bagi tubuh, terutama bagi saluran pencernaan. Pada functional medicine kami kerap memanipulasi bakteri untuk riset,” kata Dr. Frank Lipman, pendiri Eleven Eleven Wellness di Manhattan. Menurut Lipman, mengetahui pentingnya menjaga keseimbangan bakteri dalam tubuh merupakan suatu pemahaman baru. Saat ini masih berlangsung berbagai riset bertema upaya menjaga keseimbangan bakteri dalam tubuh. “Bakteri yang tidak seimbang dalam tubuh bisa menyebabkan berbagai gangguan. Saat bakteri jahat dan jamur lebih banyak dibanding bakteri baik, maka bermacam gangguan bisa terjadi mulai dari autoimun hingga kelebihan berat badan,” kata Lipman. Sejauh ini, mikroba pencernaan diketahui mempengaruhi metabolisme, beberapa ternyata juga berperan dalam mengatur obesitas. Satu famili bakteri yang bernama Firmicutes menyebabkan tubuh menyerap lebih banyak kalori. Sedangkan famili lain bernama Bacteroidetes berperan menjaga tubuh tetap langsing. Untuk menjaga tubuh tetap sehat, Lipman memberi beberapa tips yang bertujuan menjaga keseimbangan bakteri dalam tubuh. Tips berikut mencegah peningkatan jumlah mikroba yang berhubungan dengan obesitas. Konsumsi makanan prebiotik Kesehatan bakteri pencernaan bergantung pada asupan prebiotik, yang terletak pada makanan berserat yang tidak mudah diolah tubuh. Asupan ini antara lain umbi sayuran, bawang bombay, bawang putih, arthicoke, kacang-kacangan, asparagus, dan pisang. Dengan asupan ini maka bakteri mendapat bahan pangan untuk metabolismenya. Minum jus sayur dan buah yang berwarna hijau Ada ribuan bakteri yang tidak diketahui jenisnya di dalam tubuh. Dengan pengetahuan yang terbatas, asupan berwarna hijau sangat baik untuk menjaga keberagaman yang ada. Tingkat keberagaman bakteri yang tinggi, memberi dampak positif lebih banyak pada tubuh. Hindari pangan olahan Kecanduan pangan olahan bisa membunuh bakteri baik dalam tubuh. Karbohidrat sederhana juga mendatangkan masalah, karena pangan ini memberi asupan pada bakteri jahat. Akibatnya jumlah bakteri makin bertambah dan kebutuhan gula meningkat. Sebisa mungkin jauhi pangan olahan maupun hasil modifikasi DNA (transgenik), yang disebut genetic modified organism (GMO). Batasi konsumsi antibiotik, pada daging maupun obat yang dijual bebas Ada saat tertentu yang mengharuskan penggunaan antibiotik. Penggunaan berlebihan tidak hanya membunuh bakteri jahat, tapi juga bakteri baik. Yang patut diperhatikan adalah penggunaan antibiotik pada stok daging pengusaha ternak. Sebanyak 70 persen antibiotik di Amerika ternyata digunakan para pengusaha dan telah menjadi kebiasaan. Bila mengkonsumsi daging berantibiotik, maka kandungan tersebut akan langsung diserap tubuh. Konsumsi probiotik Makanan hasil fermentasi seperti kimchi, kombucha, dan sauerkraut semakin sering dikonsumsi saat banyak orang mempelajari ekologi tubuh. Makanan fermentasi sangat penting bagi tubuh karena mengandung probiotik, yang dibutuhkan untuk pertumbuhan bakteri baik. Beberapa orang memilih konsumsi suplemen untuk meningkatkan asupan probiotiknya. Bila ingin mengkonsumsi suplemen, sebaiknya pilih dengan asupan bakteri yang sudah diketahui kegunaannya. Contohnya adalah bakteri Lactobacillus acidophilus, Lactobacillus paracasei, Lactobacillus plantarum, Bifidobacterium longum, dan Bifidobacterium lactis. KP
Bali Boyong Emas Gateball Open Tournamen di Sulut
DENPASAR-Fajar Bali Tim gateball Ganesha Bali, membawa pulang medali emas pada lomba, Bunaken North Sulawesi Gateball Open Tournamen, yang digelar di halaman kantor Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), 23-24 November. Ganesha Bali, menang setelah unggul melawan tim dari Jawa Barat dengan skor 13-9. Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (Pengprov Pergatsi) Bali, Ida Bagus Antara, Senin (25/11) kemarin menjelaskan, disamping menggenggam emas, di turnamen melibatkan 62 tim se-Indonesia itu, Bali menurunkan lima tim juga meraih juara tiga (medali perunggu) digaet tim Buldoser “Tim Ganesah Bali juara satu, kemudian juara kedua tim dari Jawa Barat, dan ketiga Buldoser Bali,”ujar IB Antara di KONI Bali. Untuk Juara I menerima tropy, mendali emas plus dana pembinaan sebesar Rp 25 Juta, juara II menerima tropy, medali perak plus dana pembinaan Rp 15 Juta, Juara III menerima tropy, medali perunggu plus dana pembinaan Rp 10 Juta, sedangkan Juara harapan menerima tropy dan mendali. “Tim gateball Bali sangat bersyukur dengan prestasi ini, apalagi di Formas (Forum Olahraga Nasional) yang digelar dibawah naungan Formi ( Federasi Olahraga Rekreasi) di Semarang, Jateng, tim Bali juga meraih perunggu,” jelasnya. R-007
Gateball Bali
FB/SUPRI
Remaja Lebih Takut Hamil dibanding Terinfeksi HIV Generasi muda Indonesia ternyata lebih takut hamil dibandingkan tertular berbagai penyakit akibat berhubungan seksual tanpa pengaman, termasuk terinfeksi HIV.
JAKARTA – Fajar Bali Hal ini bisa dilihat pada survei yang dilakukan Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPA-Nasional), yang dilakukan pada remaja usia 18-24 tahun pada 2013. Pada survei ini, hanya 4 persen remaja pria dan wanita yang mengaku takut terinfeksi virus dan penyakit mematikan, misalnya HIV dan AIDS. Sedangkan sisanya lebih takut pada kehamilan yang tidak diinginkan. Padahal, virus HIV penyebab AIDS menyerang kekebalan tubuh, sehingga korbannya lebih mudah terinfeksi penyakit lain. Hal ini tentu memprihatinkan, apalagi data dari KPA Nasional hingga Juni 2013
FB/IST
menunjukkan ada 1.996 kasus infeksi HIV baru pada usia 1524 tahun. Sementara jumlah penderita penyakit AIDS sejak 2008 hingga Juni 2013 adalah 28,8 persen penduduk Indonesia pada rentang usia 20-29 tahun. Menurut dr. Ulul Albab dari Persatuan Anggota Muda Obstetri dan Ginekologi (PAOGI) fenomena ini merupakan sinyal pentingnya memberikan edukasi soal penggunaan pengaman saat berhuhungan seksual.
Kondom ini tentunya tidak lantas melegalkan seks pra nikah pada generasi muda, namun bertujuan melindungi diri dan pasangan dari berbagai penyakit mematikan. “Ingat infeksi virus HIV tidak langsung ketahuan. Infeksi ini butuh waktu 5 tahun sebelum terlihat. Bila diketahui positif HIV pada usia 20 tahun maka infeksinya sejak usia 15 tahun. Virus ini juga menyerang tanpa pandang usia,” katanya pada seminar Lindungi Generasi
Muda dari HIV/AIDS, Senin (25/11/2013) kemarin. Minimnya pengetahuan remaja tentang HIV dan AIDS juga diakui Koordinator Pelaporan KPA Nasional, Djadjat Sudrajat. Dalam suatu survei yang dilakukan di suatu sekolah di Jakarta, kurang dari 50 persen siswa yang mengetahui HIV dan AIDS dengan benar. Umumnya, pengetahuan diperoleh dari berbagai info dan stigma di seputar masyarakat, yang belum diyakini kebena-
PP. PBSI Terus Gali Potensi Daerah
rannya. Hal ini diperkuat survei yang menyatakan, 84 persen remaja di Jakarta memerlukan info seputar HIV dan AIDS yang mampu menjawab keingintahuannya. “Anggapan seks atau kondom adalah sesuatu yang tabu masih berlaku di masyarakat. Padahal keduanya harus diajarkan sejak dini. Sehingga remaja bisa tahu dan membentengi diri dari pengaruh buruk berhubungan seks dini,” kata Djadjat. Terinfeksi HIV maupun hamil di luar nikah sebetulnya sama-sama menimbulkan risiko bagi masa depan remaja akibat hubungan seks dini. Namun risiko keduanya bisa ditekan bila remaja mengetahui perihal kesehatan reproduksi dan penggunaan kontrasepsi, termasuk kondom, saat berhubungan seksual. Ulul mengatakan, edukasi tentang seks dan kondom sampai saat ini selalu disambut antusias. “Tentunya kita tidak hanya membawa masalah kondom tapi juga kesehatan reproduksi dan infeksi HIV. Kita sudah melakukan di 5 SMA di Jakarta dan selalu disambut antusias. Kami akan melakukannya di SMA lain termasuk di luar Jakarta,” kata Ulul. KP
Prim-A Kejurnas PBSI 2013 di GOR Lila Bhuana Denpasar
Panitia Prim-A Kejurnas PBSI 2013 menjelaskan kepada awak media, Senin (25/11) di GOR Lila Bhunana Denpasar. DENPASAR - Fajar Bali Pengurus Pusat (PP) PBSI tiada henti menggali potensi pemain dari provinsi, diantaranya melalui Prim-A Kejurnas PBSI 2013, berlangsung di GOR Lila Bhuana dan GOR Ngurah Rai Denpasar, 26 – 30 November,
melibatkan 58 atlet. Kabid Pengembangan PP PBSI Basri Yusuf, kepada awak media, Senin (25/11) kemarin, menjelaskan, kegiatan di Bali masuk agenda ketiga, yang sebelumnya berlangsung di Jakarta Juli lalu, dan di Surbaya
September 2013. “Program Kejurnas ini tak luput dari keterlibatan serius pihak sponsor yang menyediakan hadiah total Rp375 juta,”ucap Kabid Pengembangan PP PBSI, Basri Yusuf. Guna memberi wadah berkiprah bagi para pelapis, di event ini
DENPASAR – Fajar Bali Setelah menggenggam gelar juara Divisi III Rayon Bali, Undiksha FC dipastikan lolos ke divisi II musim depan. Kepastian Undiksha FC ke divisi II, menyusul absennya Nusa Tenggara Timur (NTT) di putaran wilayah. Sehingga hanya tinggal dua klub saja, untuk wilayah Bali – Nusa Tenggara (Nusra). “Saya sudah ketemu pengurus PSSI Bali, pak Witarka, yang mengikuti workshop Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI), di Kuta. Di putaran wilayah yang seharusnya diikuti klub Bali – Nusra,
ternyata NTT tidak memiliki wakil klub,” terang pelatih Undiksha FC, Anak Agung Alit Supartana, didampingi asistennya, Kadek Setiawan, dan manajer, Wayan Artanayasa, Senin (25/11) kemarin di Denpasar. NTT absen di putaran wilayah kata Supartana karena di daerah itu, tak menggelar kompetisi divisi III rayon NTT. Akibatnya, hanya ada satu wakil dari Bali, Undiksha FC dan Persekubi Bima, NTB.“Karena wilayah Bali – Nusra yang lolos ke putaran III hanya juara dan runner up grup, maka otomatis
Undiksha FC dan Persekubi Bima lolos ke putaran III, dan otomatis lolos ke divisi II musim depan,” bebernya. Keduanya lolos ke putaran III atau babak 24 besar. Babak itu terdiri dari klub – klub yang lolos 12 besar wilayah Timur. Termasuk klub yang lolos 12 besar dari wilayah Barat.“Jadi untuk putaran wilayah Bali – Nusra, karena hanya Undiksha dan Persekubi, maka dua daerah itu bertanding, hanya untuk perebutan juara dan runner up grup. Persekubi sendiri mengajukan tuan rumah, maka kami ikut saja,”imbuhnya. Kendati sudah menjadi wakil wilayah Bali – Nusra, Undiksha
MANADO – Fajar Bali Aksi keprihatinan terhadap terpidana dugaan malpraktik, dr Dewa Ayu Sasiary Prawani dan kolega, terus menggema. Di kalangan dokter, kematian pasien sudah menjadi sebuah risiko medis. Namun bagi Yulin Mahengkeng, ibu Julia Fransiska Makatey yang meninggal saat operasi caesar, medio April 2010 lalu, berkata lain. Ada proses pembiaran terhadap anaknya yang sudah dalam keadaan gawat dan harus segera dioperasi. Yulin kemudian menceritakan kembali kejadian yang berawal pada tanggal 9 April 2010 lalu. Saat itu anaknya, masuk ke Puskesmas di Bahu Kecamatan Malalayang jelang melahirkan. Tanda-
tanda melahirkan terlihat pukul 04.00 WITA, keesokan harinya, setelah pecah air ketuban dengan pembukaan 8 hingga 9 Centimeter. Tapi dokter Puskemas merujuk ke RS Prof dr Kandou Malalayang karena Fransiska mempunyai riwayat melahirkan dengan cara divakum pada anak pertamanya. “Kami tiba pukul 07.00 WITA, lalu dimasukkan ke ruangan Irdo,” kata Yulin, Senin (25/11) kemarin. Karena hasil pemeriksaan terjadi penurunan pembukaan hingga 6 cm, pagi itu Fransiska lalu diarahkan ke ruang bersalin. Yulin lalu mengatakan, saat itulah seakan terjadi pembiaran terhadap anaknya, karena terkesan mengulur waktu menunggu persalinan normal.
“Padahal anak saya harus dioperasi karena air ketuban sudah pecah dan kondisinya sudah lemah,” terangnya. Hingga malam hari sekitar pukul 20.00 WITA, tindakan melakukan operasi baru dilakukan dr Ayu dan dua rekannya. Keluarga pun bolak-balik ruang operasi dan apotek untuk membeli obat. Dengan kondisi tidak membawa uang cukup, tawar-menawar obat dan peralatan terjadi “Bahkan saya coba menjamin kalung emas yang saya pakai, sambil menunggu uang yang masih dalam perjalanan, tapi tetap tidak dihiraukan. Operasi pun akhirnya mengalami penundaan,” beber Yulin. Lanjutnya, pada pukul 22.00 WITA, uang dari adiknya pun
Undiksha ke Level Divisi II
FB/SUPRI
memberlakukan dua level, yakni Divisi I dan Divisi II. Menurutnya Divisi I dihuni pemain yang menghuni pelatnas, termasuk pemain senior seperti Simon Santoso. Sedangkan Divisi II bercokol pebulutangkis dari provinsi di luar Jawa.
“Di event ini hanya mempertandingkan kategori taruna dan dewasa, tunggal, ganda dan ganca campuran perorangan putra-putri,”katanya. Dibagian lain, Ketua Panitia Prim-A Kejurnas PBSI 2013, Wayan Winurjaya menjelaskan, yang masuk Divisi I pebulutangkis dari DKI Jakarta, Jateng, Jabar, Jatim dan Pelatnas serta atlet yang mengantongi rangki 1 hingga 100. “Jelasnya ada 28 provinsi yang terlibat di gelaran ini, hanya 5 provinsi yang absen meliputi Nangroe Aceh Darussalam, NTT, Papua Barat, Papua dan Gorontalo yang masuk Divisi II,”jelas Winurjaya. Sedangkan PBSI Bali digelaran ini menurunkan 10 pemain, seluruhnya turun di Divisi II, kategori Dewasa dan Taruna. Katagori tunggal dewasa putra, Romadhon, dibagian putri Made Deya Surya Saraswati. Kemudian tunggal taruna putra, James, dibagian putri Made Pranita Sulistya Devi ‘ADE’. Bali jug turun diganda dewasa putra, Bryan berpasangan dengan Ngakan Gary Gemilang, Made Dwi Sri Ganitri/ Micele Tania (putri). Dibagian ganda taruna putri, Dwi Sri Ganitri/Riza. Sedangkan ganda campuran, Bali memberi kepercayaan kepada Romadon/ Micele Tania dan Wirahadi tandem dengan Risa. R-007
FB/SUPRI
Tim Undikshwa Singaraja akan berupaya, keras untuk dalam grup yang tidak begitu jauh berebut predikat juara umum. dari Bali. “Kami target juara grup, Karena menjadi jaura umum, meski sudah lolos divisi II musim biasanya bakal terkelompok depan,”pungkasnya. R-007
tiba. Jumlahnya pun tidak mencukupi seperti permintaan pihak rumah sakit. Setelah bermohon berulang kali, operasi kemudian dilaksanakan. 15 menit kemudian, dokter keluar membawa bayi dan memberi kabar anaknya dalam keadaan sehat. Tapi hanya berselang 20 sampai 30 menit kemudian, dokter bawa kabar lagi kalau anaknya sudah meninggal dunia. “Kami kecewa terjadi pembiaran selama 15 jam terhadap anak saya. Kenapa tindakan operasi baru dilakukan setelah kondisi anak saya sudah menderita dan tidak berdaya?” tandasnya. “Ini jelas ada kesalahan yang dilakukan dokter, itu makanya kami keluarga melaporkan ke polisi,” tambah Yulin.
Keluarga Korban Beberkan Dugaan Malpraktik dr Ayu
Menurutnya, kejadian itu sudah beberapa kali diceritakannya ke berbagai pihak untuk membuktikan adanya pembiaran yang dilakukan para dokter yang menangani anaknya. “Makanya saya menangis saat dengar, putusan bebas Pengadilan Negeri Manado. Tapi Tuhan dengar doa kami, karena kasasi kami dan Kejaksaan diterima Mahkamah Agung dan mengabulkan tuntutan 10 bulan penjara,” tutupnya. Atas dasar putusan MA yang mengabulkan kasasi jaksa, dr Ayu dijebloskan ke Rutan Mandeleng Manado, Jumat (8/11). dr Hendry Simanjuntak menyusul hari ini. Hanya dr Hendry Siagian yang saat ini masih buron. NT
OTOMOTIF
8
FAJA R BALI
Selasa, 26 November 2013, Tahun XIV
FB/BAGUS
Para anggota NOC saat memeriahkan Anniversary yang ke 5 di Adora DENPASAR – Fajar Bali Terbentuk pada tanggal 21 November 2008, NOC merupakan tempat atau wadah bagi para pecinta otomotif khususnya di Kawasaki Ninja. Bagaimana tidak, mereka yang beranggotakan 81 orang ini rata – rata menggunakan kendaraan dari Ninja 150 cc hingga Ninja yang bertenaga paling terbesar pun ada disini. “Sebenarnya anggota kami keseluruhannya ada 150 orang, karena ada yang sibuk kerja dan sudah memiliki keluarga jadi terbentur waktu. Disini kami menerima seluruh varian Ninja kategori motor sport atau touring” unggap Ketua NOC Ngurah Bhujangga, asal Denpasar ini. Mantan Wakil Ketua NOC ini menggungkapkan selain tempat dimana menyalurkan hobi, NOC juga sebagai tempat bagi mereka yang doyan ataupun ingin tahu lebih jauh tentang modifikasi motor. “Saling support sesama klub lain itu juga penting, kami tidak memandang harus motor Kawasaki. Motor tua pun kami terima. Namanya juga juga suka dijalan dan hobi otomotif. Junjung tinggi persaudaraan tanpa batas” akunya. Sambung kata dia, di dalam NOC sendiri anti yang namanya memandang kekuatan materi karena NOC mempunya tiga prinsip yakni tidak memandang kasta atau ekonomi seseorang, menerima all varian motor atau tidak ada persaingan modifikasi. “Dan terakhir dilarang sakit hati sesama anggota” tambahnya sambil tersenyum. M-003
DENPASAR – Fajar Bali Kali ini, dalam menyambut Anniversary NOC (Ninja Owner Club) yang ke 5 tahun tepatnya hari Minggu lalu (23/11) terasa sangat berbeda. Bertajuk “Fifth” Stop Underground Party seluruh anggota NOC, para undangan PT. Duta Intika dan sponsor memeriahkan acara ini dengan berpesta di Adora Soul Destination beralamat Jalan By Pass Ngurah Rai, Denpasar. Suasana yang begitu meriah selama acara ini berlangsung, apalagi penampilan para sexy dancer serta resident DJ Adora saat perform diatas panggung membuat malam itu semakin panas saja. Ketua NOC Chapter Bali, N g u ra h B h u j a n g g a m e n gatakan acara anniversary tahun ini memang sangat berbeda, jika dibandingkan dengan tahun lalu. Sebelumnya NOC merayakan hari jadinya dengan cara melakukan kegiatan bak-
sos (bakti social) di Singaraja. “Selama merayakan Anniversary NOC dari tahun – tahun sebelumnya, kami lebih melakukan kegiatan social. Contohnya di Singaraja, Nusa Dua dan Karangasem. Tahun ini, kami baksos di Bangli membantu anak yang menderita tumor tulang, kami berikan sumbangan langsung kepada anak itu” terangnya. Sementara itu, 15 klub lainnya ikut hadir memeriahkan acara malam itu yang beberapa diantaranya dari klub Kawasaki lain, klub motor diluar Kawasaki. Bahkan, ada 2 klub motor yang jauh- jauh datang dari luar Bali ikut meriahkan acara tersebut. “Respon teman – teman klub lainnya saat kami undang begitu positif, mereka sangat terhibur malam ini (Sabtu, lalu). Jika saya prediksikan kira – kira 200 orang lebih yang hadir disini,” ucap pria yang juga menjabat sebagai ketua
FB/BAGUS
HUT NOC ke 5, Party di Adora
Junjung Tinggi Persaudaraan Tanpa Batas
Ketua NOC Chapter Bali Ngurah Bhujangga (kiri) memberikan potongan pertama nasi tumpeng kepada Joko Prihardian selaku Manager PT. Duta Intika saat puncak acara Anniversary NOC ke 5 tahun di Adora Soul Destination. Regien Kawasaki Indonesia. Dalam artian, klub motor tidak pada masyarakat yang kurang Dia berharap dengan me- hanya tempat atau wadah seb- mampu.“NOC bukan hanya nyambut Anniversary NOC agai para pecinta otomotif saja. untuk bersenang – senang saja. yang ke 5 tahun ini agar selu- Namun, harus ada kegiatan Jika ada bencana pun, kami siap ruh anggotanya semakin solid. social dan saling peduli ke- untuk membantu. M-003
Resmi Meluncur, 4 Moge Yamaha Baru Ada di Jakarta
FB/IST
Moge-moge Baru Yamaha Tidak Dapat Asuransi
Inilah empat 4 yang siap mengaspal di jalan raya
Hadirnya moge-moge baru Yamaha turun memancing pertanyaan mengingat harganya yang setara mobil. Dengan segala fasilitas yang diberikan, Yamaha menegaskan bahwa tidak ada asuransi bagi pembelian langsung pada motor. Namun itu berlaku pada pembelian secara kredit. “Asuransi tidak termasuk. Jadi itu pembelian secara kredit, (baru) asuransi masuk. Seperti mobil ya. Beli mobil tidak termasuk asuransi mobil. Masing-masing membayar sendiri,” ucap Dyonisius Beti, Executive Vice President PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing. Meski demikian, banyak fasilitas ditawarkan oleh Yamaha Indonesia bagi konsumen moge-mogenya ini. Misalnya, after sales service yang menangani kebutuhan service CBU selama 3 tahun atau 36.000 km dengan jaminan garansi 3 tahun (1 tahun garansi pabrik dan 2 tahun garansi ATPM). Tak kalang menyenangkan, ada pertolongan 24 jam sehari, 7 hari seminggu, untuk memastikan bahwa motor CBU tersebut dalam hal detailing satu kali setahun dan cuci setiap service. Ada pula kemudahan-kemudahan lainnya bagi konsumen seperti menjemput dan mengantar berdasarkan kesepakatan waktu dan lokasi, service CBU di rumah, asisten pribadi CBU untuk memudahkan komunikasi. Seperti diberitakan, Yamaha Indonesia menjual empat moge sekaligus, yakni skutik besar TMAX, motor touring VMAX bermesin 1.700 cc, serta dua motor sport YZF-R6 dan YZF-R1. Empat motor ini dijual dengan harga mulai Rp 185 juta sampai Rp 500 juta. OT
masing 3 unit. “Memang kita akui semua ini masih terbatas. Tapi suku cadang fast moving sudah kami sediakan 100 persen. Kalau ada orang daerah yang pesan, dealer kita di daerah bisa membantu,” ujar Dyonisius Beti, Executive Vice President PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM). Keempat model moge tersebut mewakili masing-masing karakteristik big bike. R1 adalah top kategori model di
Ingin menunggangi moge l e g e n d a r i s d e n ga n h a rga l e b i h te r j a n gka u . J a n ga n k h awa t i r ka re n a H a r l eyD av i d s o n ( H D ) p a b r i k a n moge ternama dari Amerika Serikat ini meluncurkan dua varian terbarunya. Street 500 dan Street 700 adalah dua nama terbaru yang dibekali dengan mesin lebih kecil. “HD Street 500 dan 750 rencananya akan kami pasarkan mulai 2015 untuk pasar Tanah Air. Pada segmen ini pasarnya cukup besar,” ungkap Djonnie Rahmat selaku Presiden Direktur PT Mabua Harley-Davidson (Indonesia). Mengawali debutnya di aj an g EI C M A M i l an 2 0 1 3 (7-10 November), HD membanderolnya dengan harga di bawah Rp 90 jutaan. Untuk HD Street 500 dibanderol mulai dariUS$ 6,700 yang setara dengan Rp 76,9 juta. Sedangkan untuk HD Street 700 dilego
m u l a i d e n ga n h a r ga U S $ 7,500 atau sekitar Rp 86,1 jutaan. Mengusung mesin modern yang tergolong terkecil di keluarga HD, keduanya memiliki dimensi yang lumayan kecil alias cocok untuk postur tubuh orang Asia. Tinggi jok dengan tanah saja hanya sekitar 66cm. N a m u n d e m i k i a n d e n ga n model mesin bongsor khas HD - V-Twin membuatnya tetap terlihat padat dan kekar.Mengusung mesin ‘kecil’ pertama di keluarga HD, Revolution X menjadi nama yang diberikan untuk mesin terbarunya ini. V-Twin bersudut 60 derajat dengan dua silinder dipadukan dengan sistem pendingin cairan yang berfilter besar. M a s a l a h b o b o t m o t o r, otomatis dengan ‘kecilnya’ mesin yang digunakannya membuatnya lebih ringan sekitar 45 dari varian Sportster terbaru. OT
sirkuit, R6 top high speed in highway, TMAX penjualannya nomor satu di Eropa di kategori motor matic. VMAX merupakan diferensiasi big bike dan tidak punya kompetitor. Yamaha pun sebagai pabrikan memiliki keuntungan pada akhirnya memasarkan TMAX dan VMAX karena Importir Umum di sini tidak menjualnya. Beda dengan R1 dan R6 yang sudah terjun duluan meramaikan pasar moge di Indonesia. Yamah R1 didukung mesin
FB/IST
Harley-Davidson Murah Siap Masuk Indonesia
Pembelian Moge baru Yamaha kian diperketat.
Sportbike Rp 2 Miliar Ludes Diboyong Orang Jakarta Kalau sudah hobi motor, soal harga tidak masalah. Bahkan wujud fisiknya belum dilihat, motor sudah lebih dulu di pesan, meski harganya terbilang fantastis. Boleh dibilang peluncuran motor produksi terbatas MV Agusta F4 CC Minggu kemarin, hanya seremoni kosong lantaran unitnya sudah ludes terjual. PT Moto Arte Indonesia selaku distributor tunggal sportbike asal Italia ini mengaku mendapat jatah 2 unit F4 CC dari 100 unit yang tersedia untuk dunia. Karena ini merupakan motor spesial, nilai jualnya pun mencapai sekitar Rp 2 miliar. Wajar harganya selangit mengingat sportbike adalah motor spesial yang dibuat limited dan masuk dalam 10 besar motor termahal di dunia. “Jadi kalau ada yang mau pesan sudah tidak bisa. Karena dari 100 unit yang diproduksi, Indonesia dapat jatah 2 unit, dan tidak diproduksi lagi. Semuanya sudah laku dibeli orang Jakarta, tinggal antar delivery saja,” kata Steven Oentoro, Presiden Direktur PT Moto Arte Indonesia. MV Agusta F4 CC dipersenjatai mesin berkapasitas 1.000cc 4 silnder inline yang sanggup memuntahkan tenaga sebesar 200 hp. OT
Harley murah kini dengan segmen pasar yang cukup besar.
FB/IST
Toyota kembali menyiapkan kendaraan baru yang bakal bersaing di segmen M u l t i - P u r p o s i v e Ve h i c l e (MPV), yaitu Toyota Voxy Concept dan varian baru Toyota Noah Concept 2013. Toyota sendiri mengklaim bahwa kedua MPV ini menyediakan ruang yang lebih lega dengan efisiensi dan penggunaan bahan bakar yang lebih irit. Toyota Voxy Concept memiliki dimensi yang sedikit lebih besar ketimbang Noah, yakni panjang 4.710 mm, lebar 1.820 mm dan tinggi 2.850 mm. Sementara varian baru Noah dimensinya relatif sama dengan varian terdahulunya yang juga sudah mengaspal di tanah air dengan panjang 4.695 mm, lebar 1.691 mm dan tinggi
FB/IST
Dua MPV Irit BBM Terbaru Toyota Meluncur Tahun Depan!
FB/IST
Laris terjual meski harganya miliaran rupiah..wowww..
Sesuai prediksi otosia, Yamaha Indonesia akhirnya resmi mengaspalkan 4 moge di Flagship Shop Yamaha Cempaka Putih, Jakarta, Jumat (22/11). Keempat moge tersebut meliputi Yamaha YZF-R1, Yamaha YZF-R6, VMAX, TMAX. Sayangnya dealer dan servis resmi moge CBU (completely built up) ini baru tersedia di Jakarta. Begitu juga dengan unit yang masuk. R1 tersedia kurang lebih 5 unit, R6 sekitar 10 unit, dan TMAX serta VMAX masing-
sasis yang lebih compact untuk mendapatkan akselerasi dan handling tepat. Motor muscle di abad 21 ini mesinnya berkapasitas 1.679 cc dengan tipe V. VMAX merupakan motor 4 silinder mass production terbesar, dengan tenaga 200 hp pada 9.000 rpm dan torsi 166.8 Nm pada 6.500 rpm. Namun VMAX hanya memiliki satu warna, yaitu Power Black. Untuk harga, R1 dijual Rp 350 juta, R6 dibanderol Rp 235 juta, TMAX Rp 185 juta, dan VMAX Rp 500 juta. Semua adalah OTR Jakarta. Bertepatan dengan perkenalan resmi perdana 4 CBU ini, keempatnya tersedia di Flagship Shop Yamaha Jakarta mulai Jumat ini (22/11). Menurut rencana mulai 2014, Flagship Shop Yamaha Bali pun sudah bisa menjualnya. “Bali masih belum, karena aturan Pemda sana saat ini motor baru stop dulu, makanya kita masih menunggu. Nah kenapa baru di Jakarta saja, karena di Jakarta banyak peminatnya, dan sebagian besar pemilik dan penggemar motor besar ada di Jakarta,” pungkas Dyon, sapaan akrab Dyonisius Beti. OT
998 cc-in-line 4-silinder dengan crossplane crankshaft. R1 memiliki torsi linear tingkat tinggi yang membuat traksi mumpuni. Yamaha R1 tersedia warna Race Blue, Matt Grey, dan Competition White. R6 dibekali mesin 599cc berteknologi YCC-I dan YCC-T seperti R1. YCC-T (Yamaha Chip Controlled Throttle) dari teknologi MotoGP dengan teknologi fly-by-wire untuk memberikan throttle response yang instan. Dengan teknologi ini mampu mengontrol udara masuk ke dalam lubang bakar sehingga pembakaran optimal. Yamaha R6 tersedia warna Race Blue, Matt Grey, dan Competition White. TMAX adalah motor matic bongsor berkapasitas 530cc, 4-langkah, 4 valve DOHC bertenaga 46.49 hp pada 6.750 rpm, dan torsi 52.3 Nm. TMAX adalah motor matic sport dengan garis bodi dinamis. Ciri matic sport TMAX lebih dari motor maxi-matic lainnya. TMAX dijual dalam tiga warna, yakni Solar Black, Competition White, dan Sonic Grey. Sementara VMAX memiliki mesin yang lebih besar dalam
Voxy dan Noah akan bersaing memasuki pasar otomotif tahun depan. 1.825 mm. MPV paling ‘anyar’ Toyota ini dirangkai menggunakan
platform yang kurang lebih sama, namun masing-masing didesain secara spesifik dan
unik yang sama sekali berbeda. Toyota Noah dibuat den-
ga n e ks te r i o r b e r n u a n s a tangguh namun mewah dengan bentuk mengotak semacam minivan. Di lain sisi Toyota Voxy mengaplikasikan konsep aerodinamika dengan body lebar dan pusat gravitasi yang rendah. Di sektor dapur pacu, kedua mobil 7-penumpang tersebut mengadaptasikan mesin bensin berkapasitas 2.0 liter dan varian hybrid dengan kapasitas 1.8 liter. Mesin hybrid tersebut telah disesuaikan secara khusus bagi kedua MP tersebut dan tentu saja akan lebih irit bahan bakar. Pihak Toyota menyebutkan bahwa versi produksi dari Voxy dan Noah ini baru akan memasuki pasar otomotif dunia di awal tahun 2014 mendatang. OT
FAJA R BALI
Selasa, 26 November 2013, Tahun XIV
pariwara
9
Bawang Belanda Bakal Masuk Indonesia Setelah menutup pintu masuknya bawang asal Belanda, Indonesia membuka lagi lebar-lebar kedatang bawang dari Negeri Kincir Angin.
JAKARTA–Fajar Bali Bawang dari Belanda dapat kembali masuk ke Indonesia. Menteri Perekonomian Belanda
Pertanian Indonesia Tak Lagi Bisa Bertumpu pada Sapi dan Kerbau JAKARTA–Fajar Bali Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan mengemukakan pertanian Indonesia di masa mendatang tak lagi bisa bertumpu pada cara-cara tradisional, seperti penggunaan kerbau dan sapi. Menurutnya, untuk meningkatkan produktifitas, pertanian Indonesia harus memanfaatkan alat multidimensi. “Dengan kehadiran alat pertanian multidimensi, tentunya akan mempercepat pengolahan pertanian di lapangan,” ujarnya. Menurutnya, penggunaan alat multidimensi itu juga
akan memunculkan daya tarik tersendiri bagi generasi muda untuk bekerja di bidang pertanian. “Jangan salah, industri pertanian itu sangat prospektif, asal dilakukan dengan sungguhsungguh. Nah, yang terakhir, mampu meningkatkan produktivitas pertanian,” lanjutnya. Dia mengatakan bahwa pemerintah berkomitmen untuk memajukan pertanian Indonesia, “APBN dianggarkan secara lebih luas untuk memajukan pertanian kita. Akses kredit pertanian tak hanya terbatas pada benih, tetapi juga mencakup pembelian alat-alat
pertanian. Dalam kesempatan itu, Kementerian Pertanian memperkenalkan teknik metode budidaya padi, yang dikenal dengan System of Rice Intensification (SRI), ke tingkat nasional. Untuk kegiatan ini, Kementan menggandeng Sampoerna Foundation guna mewujudkan pemahaman serta kerjasama yang baik antar pihak-pihak yang berkepentingan. “Peran Pemangku Kepentingan dalam Mendukung Inovasi Pertanian untuk Meningkatkan Pendapatan Petani,” pungkas Rusman.KP
Sharon Dijksma mengatakan, Jumat (22/11), pihaknya dengan Kementrian Pertanian Indonesia sepakat untuk mencabut larangan impor bawang dari Belanda. “Ini sebuah keuntungan besar bagi perusahaan dan perekonomian kami, bahwa kami dapat kembali mengekspor bawang (ke Indonesia),” kata Dijksma. Beberapa tahun ke belakang, Indonesia menutup pintu bagi masuknya bawang asal Belanda. Alasannya ada kekhawatiran produk bawang asal Negeri Kincir Angin tersebut akan menyebarkan organisme berbahaya. Dijksma mengatakan, Belanda telah menjalankan sistem keamanan makanan, sehingga petani dapat mengirim bawangnya lagi. Pekan lalu, Perdana Menteri Mark Rutte mengadakan lawatan ke RI. Ikut dalam rombongan antara lain Dijksma dan Menteri Perdagangan Luar Negeri Lilianne Ploumen. Dijksma menunjukkan kepuasannya dengan
misi perdagangan ini. Menurutnya, perusahaan-perusahaan Belanda dapat berbisnis dengan baik di sektor pertanian dan hortikultura. Awal pekan lalu Dijksma berbicara dengan Menteri Kelautan dan Perikanan RI untuk kerjasama investasi peningkatan produksi hasil perikanan untuk melayani nelayan kecil dan menengah Indonesia. Peningkatan produksi
sebesar 9 juta dan memperkecil risiko kehilangan hasil tangkap dapat meningkatkan ketahanan pangan dan memberi solusi bagi sekitar 30 juta masyarakat RI yang kurang gizi. Di samping itu, perjanjian kerjasama pun dibuat untuk proyekproyek pertanian, peternakan, produksi susu dan unggas. Tujuannya adalah guna mewujudkan pendapatan yang stabil bagi
petann peternak RI dan memberi akses bagi masyarakat untik memperoleh produk pangan yang murah dan aman. “Sebuah hal yang baik bila pengetahuan yang dimiliki Belanda dapat berkontribusi terhadap tak hanya peningkatan produksi susu sapi segar, misalnya, tetapi juga mengamankan pasokan ayam dan ikan untuk pasar lokal,” pungkas Dijksma. KP
193/VI/FB/KJS
018/I/FB/KTR
192/VI/FB/KJS
419/XI/AGN
160/VI/FB/GLH
227/VI/FB/AG 418/XI/BLS
166/VI/FB/IGR
229/VII/IGR
021/VI/FB/KTR
252/VIII/IGR
237/VII/IGR
EKOnomi Enam Produk Makanan dan Minuman Ini Wajib SNI
10
FAJA R BALI
Pengusaha properti merasa dianaktirikan pemerintah.
FB/IST
Pengembang Iri, Pemerintah Hanya Fokus Mobil Murah
JAKARTA – Fajar Bali Pengusaha properti yang tergabung dalam Real Estat Indonesia (REI) merasa pemerintah tak adil, lantaran hanya semangat mengeluarkan kebijakan mobil murah, namun di sisi lain enggan membangun perumahan murah atau sekadar memfasilitasi para pengembang untuk membangun hunian lebih murah. Ketua Umum DPP REI Setyo Maharso mengeluhkan di akhir masa jabatannya kalangan developer istilah dia, mendapat tiga pukulan hebat. “Pertama, surat edaran Bank Indonesia (BI) tentang aturan KPR (kredit pemilikan rumah) rumah kedua dan seterusnya. Kedua, naiknya BI rate (suku bunga acuan). Dan ketiga, surat edaran dari Dirjen Pajak,” keluhnya di hadapan Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan, di Jakarta, Senin (25/11) kemarin. Setyo mengatakan, pertumbuhan kebutuhan rumah amat besar. Sementara developer belum bisa mengejar pertumbuhan tersebut. Ia menjelaskan setiap tahun rata-rata pertumbuhan kebutuhan rumah sekitar 800.000 unit. Sementara para pengembang hanya mampu membangun sekitar 247.000 unit. Hingga saat ini, REI mencatat ada selisih antara penawaran dan permintaan hunian (backlog) sebesar 15 juta unit. “Artinya backlog akan semakin bertambah manakala pemerintah tidak mengeluarkan kebijakan yang pro pasar pertumbuhan,” tukasnya. Lebih lanjut ia mengklaim hingga saat ini para pengembang belum pernah mendapatkan insentif pajak dari pemerintah. Setidaknya kata dia, PBB menjadi salah satu komponen yang bisa dilepaskan pemerintah. Hal itu kata dia, juga dapat mendorong pertumbuhan hunian di luar Jawa. Dengan begitu para pengembang yang selama ini banyak terkonsentrasi di Jawa akan mulai merambah ke luar Jawa. “Sehingga pengembang yang kebanyakan dari Jawa tidak membangun di Jawa saja tapi bisa bangun di NTT, Maluku Utara,” imbuhnya. Dia menilai, kebijakan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang membangun rumah-rumah susun sangat baik. Namun, itu pun suatu saat tak akan cukup untuk mengerem urbanisasi yang tinggi. Sehingga menurutnya perlu ada penyediaan rumah yang layak di daerah-daerah. “Dikaitkan dengan mobil murah, seberapa luas Pak Jokowi bikin taman, karena mobilnya lebih murah, orang akan beli mobil murah terus tidur di Taman Jokowi,” sindirnya atas kebijakan pemerintah soal mobil murah. KP
Enam produk makanan dan minuman yang akan tekena SNI wajib meliputi, susu bubuk, susu kental manis, air minum embun, mi instan, biskuit, dan minyak goreng sawit.
JAKARTA – Fajar Bali Pemerintah tengah menyiapkan lima Standar Nasional Indonesia (SNI) yang akan diberlakukan secara wajib untuk enam jenis makanan dan minuman. Sebelumnya, pemerintah telah mengenakan SNI untuk enam produk makanan dan minuman tersebut, tetapi belum wajib. Kini, statusnya dinaikkan menjadi SNI wajib. Enam produk makanan dan minuman yang akan tekena SNI wajib ini adalah susu bubuk, susu kental manis, air minum embun, mi instan, biskuit, dan minyak goreng sawit. Direktur Jenderal Industri
Agro Kementerian Perindustrian Panggah Susanto menuturkan, permintaan produk makanan dan minuman di domestik yang semakin tinggi membuka peluang impor produk dengan kualitas rendah. Sebelum enam produk makanan dan minuman itu, lima produk lain sudah lebih dulu terkena aturan ini. “Sebelumnya, SNI wajib sudah diberlakukan untuk tepung terigu sebagai bahan makanan, gula kristal rafinasi, kakao bubuk, air minum dalam kemasan, dan air mineral alami,” ujar Panggah, akhir pekan lalu. Menurut Panggah, SNI wajib ini sangat dibutuhkan oleh industri domestik yang memproduksi enam produk makanan dan minuman tersebut. Soalnya, pasar di dalam negeri cukup besar. Padahal, pasar domestik akan semakin terbuka dengan penerapan masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) pada 2015. Karenanya, Panggah berharap SNI wajib untuk enam produk makanan dan minuman ini bisa berlaku sebelum MEA. Dengan kata lain, setidaknya
FB/IST
Selasa, 26 November 2013, Tahun XIV
Susu bubuk salah satu produk makanan wajib Standar Nasional Indonesia negara pengekspor terbesar ke Indonesia untuk produk makanan dan minuman. Jika tak diantisipasi, Adhi khawatir, setelah penerapan MEA, maka produk dari Malaysia akan lebih banyak membanjiri pasar domestik. Selain dari sisi regulasi, Adhi menyebutkan bahwa pemerintah juga perlu memperbaiki beberapa kebijakan lain. “Yang paling mendesak misalnya kebijakan energi dan buruh,” ujarnya. Panggah mengakui, kebijakan
tahun depan, aturan SNI wajib untuk enam produk makanan dan minuman tersebut bisa diberlakukan. Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) Adhi S Lukman mengakui, pasar yang besar dan gemuk di dalam negeri sangat menggiurkan bagi pengusaha dari negara lain. Dengan demikian, arus impor harus diwaspadai. Terlebih lagi, akses pasar semakin terbuka. Adhi mencontohkan, saat ini, Malaysia menjadi salah satu
Kemenperin Salurkan Mesin Konveksi ke Ponpes Kebumen
JAKARTA – Fajar Bali Kementrian Perindustrian memberikan bantuan berupa mesin dan peralatan konveksi kepada Pondok Pesantren Nurul Hidayah di Kebumen, Jawa Tengah sebagai upaya pengembangan program kewirausahaan berbasis pondok pesantren. Siaran pers Kementerian Perindustrian yang diterima Antaranews di Jakarta, Senin, menyebutkan bantuan itu diserahkan secara simbolis oleh Dirjen Industri Kecil Menengah Euis Saedah kepada Pimpinan Pondok Pesantren KH Kholawi disaksikan oleh Bupati Kebumen, Buyar Winarso pada Minggu (24/11). Bantuan yang diserahkan terdiri dari 35 unit mesin jahit Highspeed, 37 unit mesin jahit biasa, 4 unit mesin obras, 2 unit mesin bordir, 4 unit gunting potong dan 4 unit mesin Zig Zag. Dalam acara tersebut, Dirjen IKM memberikan apresiasi kepada pondok pesantren yang memiliki misi untuk menjadikan para santrinya terampil dalam berwirausaha. “Mereka ingin supaya santrinya tak hanya pandai mengaji tetapi juga pandai berdagang,” kata Euis. Program pengembangan wirausaha baru melalui IKM pondok pesantren telah dilaksanakan oleh Ditjen IKM sejak tahun 1997 dan telah memberikan bantuan lebih dari 1.000 pondok pesantren di seluruh Indonesia. Pada kesempatan tersebut, Bupati Kebumen, Buyar Winarso menyambut baik bantuan yang diberikan pemerintah kepada pondok pesantren karena diharapkan dapat meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat. “Melalui program kewirausahaan berbasis pondok pesantren, kami berharap industri-industri rumah tangga yang sudah ada di Kabupaten Kebumen dapat lebih ditingkatkan lagi produksi dan kualitasnya sehingga dapat menembus pasar dalam maupun luar negeri,” kata Buyar. Sementara itu, Dirjen IKM mengatakan, 50 orang santriwan dan santriwati Pondok Pesantren Nurul Hidayah akan dilatih cara penggunaan mesin-mesin tersebut oleh para instruktur dari Akademi Teknologi Kulit Yogyakarta. “Ditjen IKM tidak akan melepas begitu saja, secara periodik pembinaan ini akan kami evaluasi dan ditingkatkan hal-hal yang bisa menjadikan pesantren ini basis untuk kewirausahaan,” tegas Dirjen IKM. Pondok pesantren Nurul Hidayah yang berlokasi di Desa Bandung RT 04 RW 02 Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah terus aktif melatih santri-santrinya untuk berusaha dan mandiri. Ponpes ini mengembangkan usahanya hingga mampu memproduksi sendiri tempe tahu, kerupuk kere, dan tas, serta peci/kopiah yang sudah diekspor ke Timur Tengah. AN
Kesadaran Masyarakat Terhadap Produk Syariah Masih Rendah
JAKARTA – Fajar Bali Kesadaran masyarakat terhadap produk industri keuangan syariah masih rendah. Padahal populasi masyarakat Muslim di Indonesia mencapai 206 juta jiwa. Anggota Komisi XI DPR Nusron Wahid menjelaskan, kondisi ini membuat penetrasi industri keuangan syariah masih rendah. Selain itu, kondisi ini juga disebabkan oleh belum optimalnya mobilisasi dana dan dukungan infrastruktur. “Deskripsi tersebut menunjukkan bahwa pasar keuangan syariah masih dalam tahap pertumbuhan,” kata dalam paparannya pada Islamic Finance Conference, Senin (25/11) kemarin. Nusron menilai, nilai kapitalisasi pasar perbankan syariah Indonesia yang sebesar Rp 2,763 triliun dapat diakatakan belum mencapai titik yang ideal. Hal ini, kata dia, karena jumlah penduduk muslim Indonesia mencapai 151,79 persen dibanding jumlah muslim di Timur Tengah. Bila dilihat dari produknya, Indonesia harus berani dalam melakukan riset keaslian syariah dan menghapus anggapan bahwa syariah pada dasarnya sama dengan konvensional. Nusron mengungkapkan produk baru syariah yang dibuat seharusnya merupakan produk yang dapat diterima oleh seluruh kalangan masyarakat. “Terkait peningkatan penetrasi, industri keuangan syariah harus meningkatkan capacity building, sumber daya manusia lebih transparan, pelayanan yang efektif dan efisien serta mengedepankan unsur taa’wun (tolong-menolong),” jelas Nusron. Dalam membangun interkoneksi keuangan syariah, kata dia, DPR harus membuat regulasi, melakukan sosialisasi pembangunan interkoneksi, penjaminan, dan melakukan pengawalan atas program. Di samping itu, pemerintah, OJK, asosiasi, dan masyarakat pun perlu memperhatikan edukasi keuangan, peningkatan akses dari sisi eligibilitas, regulasi, dan peningkatan saluran jasa keuangan. KP
FB/RONY
Dari Kiri - Kanan : Direktur Kredit I Gst. Ngurah Agustana D. Mendala, Direktur Operasional I Wayan Sudjana, Direktur Utama I Made Suja, Bupati Badung Anak Agung Gede Agung, Komisaris Utama I Ketut Nurcahya, Direktur Bisnis Non Kredit Ni Nyoman Suryaningsih dan Komisaris I Gde Subagia
Direksi Baru BPD Bali Diputuskan Dalam RUPSLB
DENPASAR - Fajar Bali Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali akhirnya mengumumkan beberapa nama yang akan mengisi jabatan dalam jajaran direksinya. Ada 5 nama yang akhirnya diumumkan oleh pihak Bank Indonesia setelah melewati fit and proper test. Penyampaian ke 5 nama tersebut diumumkan setelah dilakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dilakukan selama kurang lebih 5 jam yakni sejak pukul 13.00 hingga 17.00 Wita, Senin (25/11) kemarin. Jabatan yang akan diisi ke 5 nama tersebut untuk masa jabatan selama 4 tahun. Untuk jabatan sebagai Direktur Utama (Dirut) BPD Bali akan diisi oleh I Made Suja yang sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Utama BPD Bali. “Dia dinyatakan lulus
penuh dalam fit and proper test BI. Istilahnya, dia dialihfungsikan dari jabatan Komisaris Utama menjadi Dirut,” terang Bupati Badung Anak Agung Gde Agung selaku pihak pemegang saham pengendali. Penunjukan I Made Suja sebagai Dirut BPD Bali nilai Agung Gde Agung, selain berdasarkan hasil dari fit and proper test, I Made Suja dianggap sebagai orang yang paling layak menduduki jabatan sebagai Dirut BPD kedepan. “Selain I Made Suja, ada 4 nama lain yang berhasil lolos untuk menduduki jabatan sebagai direktur,” sebut Gde Agung. Beberapa jabatan direktur yang diisi yakni I Wayan Sudjana yang sebelumnya sebagai Kepala Satuan Kerja Audit Intern ditunjuk selaku Direktur Operasional, I Gst. Ngurah Agustana Dharianta
Mendala yang sebelumnya menjabat Kepala Cabang BPD Tabanan ditujuk sebagai Direktur Kredit. Adapun Ni Nyoman Suryaningsih yang sebelumnya menjabat Kepala Divisi Dana dan Jasa ditunjuk sebagai Direktur Bisnis Non Kredit, I Made Subaga Wirya ditunjuk menduduki jabatan sebagai Direktur Kepatuhan. Untuk mengisi kekosongan akibat dialihfungsikannya I Made Suja menjadi Dirut kata Gde Agung, m a ka p e m e ga n g s a h a m menunjuk I Ketut Nurcahya akan menduduki jabatan Komisaris Utama BPD Bali. U n t u k s e ra h te r i m a j a batan, akan dilaksanakan pada, Selasa (26/11) hari ini bertempat di Kantor Utama BPD Bali Renon. Dalam RUPSLB ini Gde agung juga menyampaikan bahwa, ada penambahan saham dari Kabupaten Ba-
dung sebesar Rp 100 miliar kemudian Pemkab Buleleng Rp 7,1 miliar dan Pemkab Tabanan sebesar Rp 4 miliar. “Penambahan juga akan dilakukan oleh Pemkot Denpasar dan Pemkab Bangli. berapa besarannya, masih akan disampaikan dalam RUPS mendatang,” sebut Gde Agung. Dengan adanya penambahan saham ini lanjut Gde Agung, modal yang dimiliki BPD Bali menjadi Rp 753,126 miliar. “Untuk menjadi Bank Regional Champion (BRC), sepertinya tinggal selangkah dua langkah lagi,” optimis Gde Agung. Gde Agung dalam kesempatan ini juga menyampaikan bahwa, keputusan yang diambil dalam RUPSLB kali ini didasarkan atas musyawarah mufakat. Dirinya mengklaim, tidak ada permasalahan dalam nama - nama baru direksi ini. W-011*
energi dan buruh memang masih menjadi pekerjaan rumah pemerintah yang perlu diselesaikan guna menarik investasi. Meski begitu, Panggah bilang, minat investor untuk membenamkan investasi di sektor makanan dan minuman masih cukup besar. Buktinya, “Saat ini, tren investasi makanan dan minuman terus meningkat, baik dari penanaman modal asing (PMA) maupun dari penanaman modal dalam negeri (PMDN),” katanya. Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) hingga kuartal III-2013, nilai investasi asing di sektor makanan dan minuman telah mencapai 1,48 miliar dollar AS. Angka ini meningkat 29,8 dollar AS dari periode yang sama tahun 2012 yang tercatat sebesar 1,14 miliar dollar AS. Sementara itu, investasi di sektor makanan dan minuman yang berasal dari investor domestik selama sembilan bulan pertama tahun ini mencapai Rp 12,9 triliun. Angka ini juga meningkat 67,5 persen dari nilai investasi pada periode yang sama tahun 2012. KP
Nelayan Berharap Dermaga Kedonganan Segera Rampung
MANGUPURA-Fajar Bali Megaproyek Dermaga Kedonganan diharapkan bisa lekas selesai, dengan begitu, para nelayan dapat segera memanfaatkan infrastruktur baru tersebut. Harapan ini dilontarkan Ketua Kelompok Kerta Bali Kedonganan I Wayan Nasib. Menurut Nasib, para nelayan tidak mempersoalkan molornya pengerjaan proyek menelan anggaran Rp13,2 miliar ini. Mereka menilai proyek tersebut bukan proyek sembarangan, itu adalah proyek besar. “Tapi kami tetap berharap proyek ini cepat selesai, agar bisa segera dimanfaatkan para nelayan,” ujar Nasib, Senin (25/11) kemarin. Apakah nelayan dirugikan dengan keterlambatan ini? Dia tegas mengatakan tak ada yang dirugikan. Sebab, aktifitas nelayan masih memanfaatkan bibir pantai untuk bongkar muat tangkapan ikan. “Tidak, tidak ada yang dirugikan,” tegasnya. Diberitakan sebelumnya, proyek Dermaga Kedonganan dipastikan tidak bisa selesai tepat waktu, akhir November 2013 ini. Kontrak dengan pihak kontraktor pun telah diperpanjang dua minggu dari kontrak awal. Kepala Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan (Disnakanlut) Kabupaten Badung, Made Badra tak menampik degan kondisi tersebut. Meski begitu, dia menolak kalau proyek dibilang molor. Menurutnya, lamanya pekerjaan karena ada pekerjaan tambahan fisik yang membuat proyek tidak bisa selesai kontrak. Selain itu, juga pengerjaan sempat terkendala cuaca. W-006
Kerajinan Bajra di Desa Budaga, Masih Bisa Penuhi Kebutuhan Pasar
SEMARAPURA-Fajar Bali Pengerajin Bajra di Br. Budaga, Desa Adat Budaga, Semarapura Kauh sampai saat ini masih tetap ramai pesanan. Pesanan Bajra tidak hanya datang dari warga lokal Bali, terkadang juga ada pesanaan dari luar daerah dan tetap bisa memenuhi kebutuhan pasar. “Pesanaan Bajra yang saya hasilkan dan pengerajin lainnya di Desa Budaga, yang tergabung dalam kelompok Kembang Kuning, yang diketuai oleh I Wayan Parsua ini, selain melayani pesanaan untuk pasar lokal, terkadang pesanan juga datang dari luar daerah seperti dari Kalimantan dan Sulawesi karena kualitas yang dihasilkan cukup berkualitas,” papar I Wayan Sudiarta salah satu kelompok Pengerajin Kembang Kuning, di Br. Budaga, Sema-
rapura Kauh, Senin (25/11) kemarin. Sudiarta mengatakan, untuk saat ini jumlah pengerajin Bajra di Br. Budaga ini ada 40 KK dari jumlah keseluruhan KK sebanyak 115. Sedangkan hasil produk kerajianan Bajra dari kelompok kerajinan Bajra Kembang Kuning sudah dipasarkan di beberapa Kabupaten di Bali diantaranya di Kabupaten Klungkung, Kabupaten Gianyar, Tabanan, Bangli dan Kabupaten Buleleng. Biasanya para peminat produk kerajinan Bajra memesan melalui tangan kedua atau suplayer dan terkadang para pemesan datang langsung kepara pengerajin yang ada di Br. Budaga. “Terkadang para konsumen langsung ke rumah saya atau pengerajin yang lain untuk memesan,” un-
Pengerajin Bajra di Br. Budaga, Kauh gkap Bapak tiga anak ini. Untuk bajra yang dihasilkan pengerajin di Br. Budaga per
FB/AGUNG
Desa Adat Budaga, Semarapura
bulan bisa menghasilkan 30 sampai 45 Bajra untuk satu KK. Sedangkan untuk harga Bajra
yang ditawarkan mulai dari Rp. 400.000, sampai Rp. 1,5 juta untuk ukuran 9 cm, sedangkan untuk ukuran 8 cm dijual Rp 1 juta sampai Rp 900.000 per Bajra. Pendapatan dari kerajianan Bajra per bulannya tidak dapat ditentukan tergantung dari orderan yang datang. “Untuk pendapatan dari usaha yang saya jalani dalam sebulan tidak bisa saya pastikan berapa penghasilannya,” jelasnya. Hal senada juga disampaikan Ni Ketut Dasning, yang juga kelopok dari pengerajin Kembang Kuning Br. Budaga, Semarapura Kauh. Saat ini kerajiana Bajra di desa Budaga masih diminati baik dari pasar lokal maupun luar daerah. Hampir setiap bulan ada saja pesanaan yang datang ke para pengerajin yang ada di Br. Budaga.M-004
NASIONAL Misbakhun: Diskriminasi Terhadap Boediono Berbohong! Minoritas Berakar dari Kepentingan Politik
11
FAJAR BALI
Selasa, 26 November 2013, Tahun XIV
JAKARTA-Fajar Bali Diskriminasi dan kekerasan terhadap kelompok-kelompok minoritas masih saja berlangsung di Indonesia. Selain akibat penegakan hukum lemah, kondisi itu diperparah dengan adanya kelompok-kelompok politik yang bermain dan berusaha memanfaatkan sentimen perbedaan untuk kepentingannya. ”Diskriminasi terhadap kelompok-kelompok minoritas, terutama keyakinan beragama, masih terus berlangsung. Faktor penyebabnya soal politik. Kepentingan politik membuat masalah itu muncul dan meruncing lagi,” kata Sinta Nuriyah Wahid, istri mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid, dalam pembukaan ”Dengar Kesaksian Para Korban Pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM)” di Perpustakaan Nasional, Jakarta, Senin (25/11). Forum yang digelar Koalisi Keadilan dan Pengungkapan Kebenaran (KKPK) itu menghadirkan 32 saksi korban pelanggaran HAM di seluruh Indonesia. Mereka menceritakan pengalaman kekerasan yang dialami dan perjuangan kembali menjadi manusia. Kisah mereka didengarkan, dicatat, dan didalami Majelis Warga yang juga berasal dari sejumlah daerah di Indonesia. Sinta Nuriyah Wahid mengungkapkan, faktor politik yang mendorong kekerasan dapat dilihat dalam sejumlah pemilihan kepala daerah (pilkada). Menjelang pemilihan biasanya ada upaya memanfaatkan sentimen mayoritas yang menekan minoritas, termasuk lewat caracara kekerasan. Permainan itu ditujukan untuk memperoleh simpati dari mayoritas yang diharapkan meningkatkan ele-
Sinta Nuriyah Wahid ktabilitas kelompok politik tertentu. ”Kalau mau ada pilkada,
FB/IST
kekerasan terhadap kelompok minoritas itu cenderung menguat. Masyarakat hendaknya
menyadari kondisi ini dan jangan mudah terprovokasi. Percayalah kepada diri sendiri dan jangan mudah terpancing,” katanya. Kelompok-kelompok minoritas harus terus memperjuangkan keadilan dan kebenaran tanpa henti. Dengan begitu, publik luas dan pemerintah semakin terbuka matanya tentang keadilan dan kebenaran. Saat bersamaan, pemerintah diminta untuk menjalankan konstitusi yang melindungi kebebasan beragama dan berkeyakinan. ”Pemerintah harus bertindak tegas untuk memisahkan antara politik dan perlakuan terhadap minoritas. Dalam situasi politik apa pun, kelompok minoritas harus diperlakukan secara sama dan memperoleh keadilan. Jangan untuk kepentingan mendapat suara, lalu muncul diskriminasi kepada kelompokkelompok kecil,” katanya. Dalam forum ”Dengar Kesaksian”, sejumlah orang mengisahkan pelanggaran HAM yang dialaminya. Kristina Sumarniati asal Yogyakarta, misalnya, menceritakan dua kali dipenjara akibat salah tangkap setelah peristiwa kekerasan 1965. Selama penangkapan, proses interogasi, dan penjara, perempuan itu mengalami kekerasan dalam berbagai cara yang sangat tidak manusiawi. Kesaksian lain disampaikan Net Markus dari Nusa Tenggara Timur (NTT). Delapan keluarganya ditangkap, sebagian hilang, setelah peristiwa 1965. Mereka disiksa, dihilangkan, dan dilanggar haknya sebagai manusia tanpa proses peradilan. ”Saya menuntut pemerintah untuk meminta maaf dan menegakkan keadilan. Generasi baru harus tahu cerita sebenarnya,” katanya. KP
Elitisme Budaya akan Menjadi Tantangan DARI HALAMAN 1 contoh keharmonisan berbagai kebudayaan yang ada,” ujarnya. Lebih lanjut dikatakan Bali memiliki perpaduan budaya yang unik, di mana kebudayaan asli dan kebudayaan metropolitan yang baru bisa bersanding dengan harmonis. Sementara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Muhammad Nuh, dalam sambutannya sangat mengapresiasi forum budaya internasional yang diadakan untuk pertama kalinya ini. “Saya percaya bahwa forum yang bergengsi ini akan memberikan kontribusi yang signifikan dalam mengharmoniskan banyaknya warna budaya di dalam komunitas dunia. Ini merupakan kali pertama keberagaman budaya dunia dibahas sebagai isu penting untuk melengkapi pembangunan, berkelanjutan serta utuh,” ujarnya. World Culture Forum 2013 ini nantinya akan menghasilkan sebuah keputusan yang dinamai sebagai “Bali Promise”, yang berisikan kesepakatan negara-negara dalam bidang budaya. Kata “promise” digunakan karena kesepakatan
Setelah dibuka oleh Presiden SBY pada pukul 10.00 Wita, acara WCF dilanjutkan pemaparan wacana budaya oleh Prof Dr Amartya Sen (Pemenang Nobel Ekonomi/ Harvard University) dan Dr. Fareed Zakaria (Intelektual/ komentator di CNN). Semula, seusai pemaparan oleh kedua pembicara kunci tersebut tidak akan dilakukan tanya jawab, namun karena tingginya antusiasme peserta, maka Dr. Azumardi Azra yang bertindak sebagai moderator membuka kesempatan kepada peserta diskusi untuk bertanya. Dari materi yang disampaikan oleh Prof Amartya, terungkap bahwa hubungan antarnegara
telah dibangun sejak lama, yakni pada era Kerajaan Sriwijaya. “Menurut Pak Amartya, Indonesia telah memiliki tradisi ilmiah. Pada abad VII, Indonesia telah menjadi pusat peradaban. Banyak warga China dan India datang ke Sriwijaya untuk menuntut ilmu. Tradisi ini akan kita kembangkan, sehingga bukan hanya kita yang menuntut ilmu ke luar negeri, melainkan orang luar negeri juga datang ke Indonesia untuk belajar. Sehingga kondisinya akan berimbang, ada pertukaran pelajar yang nyata. Itu yang saya tangkap dari Prof Amartya dan Dr Fareed Zakaria,” ungkap Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, M Nuh. Sementara sesi kedua setelah makan siang, agenda yang digelar adalah pandangan dari 14 negara tentang pelaksanaan WCF, termasuk pengalaman mereka terhadap pengembangan budaya di masing-masing negara asal peserta. Salah satu yang menarik diungkap oleh delegasi dari Brazil, yang mengungkapkan bahwa pemerintah Brazil berupaya mendekatkan kegiatan yang berbasis budaya dengan masyarakat. Karena, menurut delegasi dari Brazil yang ber-
nama Marcelo Pedroso, selama ini budaya cenderung larinya ke elitisme. Marcelo pun mengajukan pertanyaan, bagaimana jika masyarakat ingin menyaksikan pertunjukan opera dengan tiket mahal? Pun demikian yang terjadi di Indonesia, betapa masyarakat Indonesia banyak yang tidak sanggup menyaksikan Java Jazz karena tiket yang mahal. Cara yang diambil Brazil menurut Marcelo, adalah memberi kartu yang bisa dipakai untuk menonton film dan menyaksikan pertunjukan. Dalam hal ini peran pemerintah sangat penting untuk memberi subsidi bagi seniman agar mereka dapat menutup ongkos produksi dan juga sebagai honor. Hal-hal seperti inilah, kata M Nuh, yang akan menjadi masukan bagi “Bali Promise”, selain juga dari pidato Presiden SBY, pidato dua pembicara kunci, para pakar, NGO, dan lain-lain sehingga akan dihasilkan rekomendasi. Mengenai kelanjutan WCF, Nuh tegas mengatakan, Indonesia tak ingin WCF menjadi piala bergilir. “Karena kita ingin menjadi based culture, menjadi global home atas semua dialog yang menyangkut kebudayaan,” ujar Nuh. W-019/KP
“Akibatnya, kerugian negara yang ditimbulkan tidak bisa dilimpahkan lagi kepada BUMN. Kerugian negara tidak bisa dikembalikan,” ujarnya. Hal serupa juga disampaikan oleh pemerhati sosial Benny Susetyo. Dia mempertanyakan motif di balik pengujian materi
undang-undang tersebut. Alihalih bertujuan membuat BUMN menjadi lebih baik dan profesional, hal ini justru membuat peluang korupsi di BUMN akan semakin terbuka lebar. “Uji materi ini seolah-olah mengizinkan BUMN korupsi. Jadi, boleh korupsi asal di BUMN,” ujar
dia. Uji materi ini dimohonkan oleh Forum BUMN, Biro Hukum Kementerian BUMN, dan Pusat Pengkajian Masalah Strategis Universitas Indonesia. Pasal yang diminta untuk diuji materi adalah Pasal 2 huruf g dan I UU No 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. KP
Karana dalam kehidupan sehari-hari. Lebih lanjut, kegiatan kemarin juga merupakan salah satu upaya Pemprov Bali untuk mewujudkan program Bali Green Province. Gubernur mengakui, sampai saat ini, Bali masih memiliki banyak lahan kritis. Dari sekitar lima ribu hektar lebih lahan kritis, hingga kini Pemprov Bali sudah berhasil merevitalisasi sekitar 40.944 hektar.
Oleh karena itu, masih ada sejumlah lahan kritis yang memerlukan sentuhan revitalisasi. Namun, Gubernur menyadari, upaya revitalisasi lahan kritis tidak bisa dilakukan oleh perorangan atau dengan batas waktu tertentu. Melainkan harus disertai dengan komitmen seluruh masyarakat Bali. Dengan demikian, kemarin Gubernur mengajak seluruh Bupati dan Wali Kota se-Bali
untuk mewujudkan Bali sebagai provinsi yang hijau dan organik. Kegiatan menanam pohon kemarin, diselenggarakan hingga sore hari. Adapun jenisjenis pohon yang ditanam meliputi, Kalpataru, Badung, Sawo Kecik, Cendana, Mangga, Cempaka, Nangka, Kemiri, dan Mahoni. Kegiatan menanam pohon tersebut, juga melibatkan anak-anak pramuka di Kabupaten Klungkung. W-019
tersebut bersifat nonstruktural dan nonpolitik. Presiden SBY membuka acara ini secara resmi dengan ditandai pemukulan kulkul, didampingi oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Perwakilan UNESCO dan Gubernur Bali. Forum ini selain mengundang para Menteri Kebudayaan, juga dihadiri oleh para menteri di jajaran Kabinet Indonesia bersatu Jilid II. Indonesia Jadi Pusat Peradaban
JAKARTA-Fajar Bali Inisiator hak angket Bank Century, Muhammad Misbakhun, menyebut Wakil Presiden Boediono telah berbohong dalam pernyataan pers yang disampaikannya seusai diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi pada Sabtu (23/11). Tudingan Misbakhun itu berdasarkan surat yang dibuat pemegang saham Bank Century, Robert Tantular, pada 21 November 2008. “Dokumen itu dianggap tidak ada oleh Boediono,” ujar Misbakhun dalam jumpa pers di Gedung Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (25/11). Di dalam surat tanggal 21 November 2008, Robert menyatakan kesanggupan menyetor 20 persen dari perkiraan biaya penanganan yang akan dikeluarkan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Menurut Misbakhun, kesediaan Robert ini juga telah disetujui oleh LPS. Dengan adanya kesediaan pemegang saham, Misbakhun menuturkan, kebijakan yang diambil sebenarnya pengucuran dana bail out, bukan pengambilalihan seperti yang disebutkan Boediono. “Perlu digariskan kenapa upaya bail out berubah menjadi pengambilalihan tanpa melibatkan pemegang saham lama,” kata Misbakhun. Mantan politisi Partai Keadilan Sejahtera yang kini menjadi calon anggota legislatif Partai Golkar ini lalu mengkritik dana bantuan yang akhirnya membengkak menjadi Rp 6,7 triliun.
“Pak Boediono bilang ini menjadi tanggung jawab LPS? Kenapa jadi tanggung jawab LPS? Ini membingungkan kami semua,” katanya. Menurut Misbakhun, tanpa merinci, penjelasan Boediono dalam jumpa pers banyak yang berbeda dengan keterangannya saat dipanggil Panitia Khusus Century. Untuk itu, Misbakhun mengusulkan agar Tim Pengawas Bank Century kembali memanggil Boediono untuk mengonfirmasi jawaban mantan Gubernur Bank Indonesia itu. Seperti diberitakan, Boediono diperiksa sebagai saksi untuk tersangka mantan Deputi Gubernur BI Budi Mulya. Keterangan yang diminta penyidik KPK kepada Boediono fokus pada pemberian fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJP). Pertanyaan seputar krisis merupakan upaya penyidik KPK untuk mendapatkan gambaran akurat mengingat sebelumnya
mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla tidak melihat ada krisis. Mengenai kondisi krisis pada Oktober-November 2008, menurut Boediono, hal itu cukup mengancam perekonomian Indonesia. Kegagalan suatu institusi keuangan, sekecil apa pun, bisa menimbulkan dampak domino atau krisis sistemik. Saat itu Indonesia tidak menerapkan blanket guarantee yang menjamin semua deposito simpanan di bank sehingga langkah penyelamatan Bank Century menjadi satu-satunya cara agar tidak terjadi krisis sistemik. Boediono meyakini, langkah penyelamatan atau pengambilalihan Bank Century merupakan langkah yang tepat. Hal itu terbukti dengan situasi krisis yang dapat dilewati pada 2009 dan perekonomian Indonesia terus tumbuh. Bahkan, pada tahun 2012, pertumbuhan ekonomi menempati peringkat kedua dunia, di bawah China. Menurut Boediono, jawaban dari pembengkakan dana talangan itu menjadi tanggung jawab LPS sebagai pihak yang menjadi pemilik setelah Bank Century diambil alih dari pemilik lamanya. Setelah Bank Century diambil alih LPS dan mandatnya diserahkan kepada Komite Stabilisasi Sistem Keuangan (KSSK), LPS menjadi pemilik sekaligus pengawas Bank Century. Oleh karena itu, Boediono yakin pertanyaan mengenai pembengkakan dana talangan dapat dikonfirmasi kepada LPS. KP
memberikan waktu selama satu minggu kepada asisten I untuk menyampaikan aspirasi ini kepada Gubernur. Menanggapi hal itu Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Tansmigrasi, IGA Sudarsana mengatakan, sulit melakukan peningkatan tersebut. Karena angka yang ditetapkan sudah melalui penelitian dan berbagai kajian. “Bali ini tidak hanya milik Badung dan Denpasar saja,
ada kabupaten lain juga. UMP ini adalah jaring pengaman agar pengusaha tidak menggaji karyawan di bawah itu. Kalau di Badung UMK mampu menetapkan di atas itu sangat bagus, jadi para karyawan bisa menggunakan standar UMK, tidak UMP. Seandainya ada kabupaten yang datang menetapkan UMK barulah UMP Bali ini yang digunakan sebagai acuan,”paparnya. W-019
yang belum tercover JKBM. Sehingga, masyarakat pun masih merasa kesulitan untuk membayar. Selain cakupan yang diperluas, Gung Wir juga berharap fasilitas pelayanan JKBM juga lebih ditingkatkan. “Jangan lagi sampai ada keluhan masyarakat terkait pelayana JKBM di rumah sakit yang belum maksimal”, jelasnya.
Pria murah senyum itu juga berharap JKBM lebih disosialisasikan lagi khususnya untuk di Badung. Pasalnya, sejauh ini masyarakat lebih memilih memakai JKKB (Jaminan Kesehatan Krama Badung) Manguwaras daripada JKBM karena ada pemikiran masyarakat Badung, jaminan kesehatannya menggunakan JKKB Manguwaras. W-006
beberapa pejabat tinggi Indonesia oleh Badan Intelijen Australia (DSD). “RNI menghentikan sementara proses ekspansi bisnis ke Australia dan impor sapi,” kata Ismed saat itu. Menurut Ismed, proses negosiasi bakal dilanjutkan ketika situasi kembali kondusif.
“Ini penghormatan atas mertabat Republik Indonesia,” ujarnya. Ia mengatakan, awalnya RNI berencana membuka 25 ribu hektare lahan peternakan sapi di Australia. Sebelum pembicaraan dihentikan, Ismed menyatakan, RNI sedang memilih perusahaan untuk menjadi partner. KP
Misbakhun
FB/IST
Tolak UMP Rendah, FSPM Demo DARI HALAMAN 1
UMP. Para pekerja juga meminta agar Gubernur Bali, I Made Mangku Pastika memasukkan komponen adat dan budaya dalam Kebutuhan Hidup Layak (KHL). Apabila tuntutan pekerja ini tak kunjung ditanggapi, maka mereka mengancam akan mendatangkan massa yang lebih banyak. Bahkan, pekerja hanya
Perluas Cakupan JKBM DARI HALAMAN 1 “Kami berharap cakupan pelayanan JKBM lebih banyak lagi. Sehingga berbagai pengobatan bisa dicover semua,” ungkap Wirawan, Senin (25/11). Selama ini, kata Gung Wir demikian sapaan akrab AA Ngurah Surya Wirawan, ada sejumlah obat-obatan
Menteri Australia Batal ke Indonesia DARI HALAMAN 1 bisnisnya dengan pemerintah maupun swasta Australia. Hal ini, menurut dia, adalah dampak dari memanasnya hubungan diplomatik kedua negara setelah kasus penyadapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan
BUMN Berpotensi Jadi Ladang Korupsi DARI HALAMAN 1 tindak pidana korupsi, BUMN tidak bisa lagi dijerat dalam kapasitasnya sebagai perusahaan negara. BUMN hanya bisa dijerat layaknya perusahaanperusahaan swasta lainnya dengan tuduhan penggelapan.
Presiden SBY Ajak Masyarakat Menanam Pohon DARI HALAMAN 1
Di samping kondisi lahan yang memang tergolong kritis, kawasan Desa Datah juga ‘suci’. Lantaran diapit oleh hamparan gunung dan lautan. Oleh karena itu, Gubernur menilai lokasi ini sangat mendukung untuk memantapkan kesadaran masyarakat Bali untuk menjaga lingkungan. Sekaligus, untuk mengaplikasikan konsep Tri Hita
026/VI/FB/MHM
POLITIK
12 politisi
Siap Jadi Jurkam Ical
Mega Kurang Diminati Pemilih Muda Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Arbi Sanit, mengatakan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, kurang diminati pemilih muda. “Buat yang muda, Megawati tidak ada daya tariknya. Bicaranya sedikit, penampilan konservatif, dia selera orang tua,” ujar Arbi, Senin kemarin.
FB/IST
KETUA Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tanjung menyuarakan agar calon presiden yang bakal diusung partainya dipilih dengan melibatkan pengurus daerah. Namun usul itu ternyata kandas di forum Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar. Meski permintaannya tidak diterima, Akbar Tanjung tidak kecewa. “Tidak apa-apa. Saya tetap terikat dengan keputusan partai. Saya tentu ikut turun kampanye untuk memenangkan Akbar Tandjung Golkar dan Ical. Jadi siap jadi juru kampanye (jurkam),” kata Akbar, usai menjadi pembicara dialog kebangsaan di Universitas Diponegoro, Semarang, Senin. Politikus senior Partai Golkar itu berjanji tidak akan maju sebagai calon presiden. Akbar menilai hingga kini tidak ada masalah yang mengganggu soliditas partainya. Bekas Ketua DPR itu menilai keputusan mengangkat Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menjadi calon presiden memang tidak ada yang salah. Sebab, dalam aturan organisasi partai, rapimnas untuk memutuskan calon presiden hanya diikuti pengurus DPD I (tingkat kabupaten/kota). Akbar mengaku punya pendapat bahwa capres sebaiknya melibatkan seluruh stakholders, termasuk DPD tingkat II. Namun usul itu tidak diterima. “Ical tetap sah sebagai calon presiden,” kata dia. Akbar mengakui bahwa dirinya sempat perang dingin dengan Ical. “Saya perang dingin itu enggak apa-apa. Perbedaan ada, tapi tidak kurangi kebersamaan di partai,” kata dia. Akbar juga menilai, secara politis bisa berbeda, tapi yang penting tidak mengganggu sendi-sendi kebersamaan di partai. Akbar menyatakan kerja Golkar dalam Pemilu 2014 memang berat. “Butuh kerja keras untuk realisasikan,” kata dia. Selama ini Akbar sering menyuarakan perlunya sistem konvensi dalam menentukan calon presiden di Partai Golkar. Pada 2004, Akbar sukses menggunakan sistem itu dalam menjaring calon presiden. Akbar pun jumawa, bahwa hasil sistem konvensi pada 2004 itu masih terasa hingga kini. Buktinya, hampir seluruh peserta konvensi Partai Golkar 2004 diprediksi bakal menjadi calon presiden pada 2014. Mulai dari Abu Rizal Bakrie, Wiranto, Surya Paloh, hingga Prabowo Subianto. Bedanya, dari tokoh-tokoh tersebut, hanya Abu Rizal yang masih setia di Partai Golkar. Sementara yang lain sudah mendirikan partai sendiri-sendiri. Kala itu, Akbar juga menjadi salah satu peserta konvensi, tapi kalah dengan Wiranto. “Dalam konvensi 2004, saya sangat puas dan happy,” kata Akbar. Pengamat politik dari Pol-Track Institute, Hanta Yudha, mengatakan Akbar Tanjung layak diberi label sebagai Bapak Konvensi di Indonesia. Sebab, saat Akbar memimpin Golkar, terbukti sukses menaikkan pamor partai warisan Orde Baru itu. TP
JAKARTA-Fajar Bali Menurut dia, budaya pop yang digemari kaum muda saat ini sangat mengedepankan komunikasi. Arbi mencontohkan musik, “Mereka tidak peduli liriknya apa, kalau musiknya bagus ya mereka suka,” ujar Arbi. Pemilih Megawati, menurut Arbi, didominasi oleh pemilih tua. Hal ini terjadi juga pada tokoh politik. Gubernur DKI Joko Widodo yang elektabilitasnya
P
FB/IST
Megawati
Timwas Century Antisipasi Boediono Jadi Tersangka JAKARTA-Fajar Bali Tim Pengawas (Timwas) Kasus Bank Century mengundang sejumlah pakar hukum pidana dan hukum tata negara untuk bertemu pada Rabu, 27 November besok. Pertemuan itu akan membahas langkah-langkah tim bila Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Wakil Presiden Boediono sebagai tersangka. “Untuk mengantisipasi segala Wapres Boediono kemungkinan, apakah akan menggunakan hak angket atau tidak,” kata anggota Timwas, Indra, di Kompleks Parlemen Senayan, Senin kemarin. Menurut politikus Partai Keadilan Sejahtera itu, konsultasi dengan pakar dibutuhkan untuk memperkuat konstruksi hukum bila Timwas mengusulkan hak angket. Namun ia membantah jika dikatakan langkah ini sebagai bentuk kekhawatiran Timwas bila keinginan melengserkan Boediono dari kursi wapres dimentahkan secara hukum. “Soal pelengseran tentu semuanya kembali pada perkembangan politik, tetapi kami yakin hak angket bisa diusulkan nantinya,” ujarnya. Wakil Presiden Boediono diperiksa sebagai saksi dalam kasus Bank Century pada Sabtu pekan lalu. Ia diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Budi Mulya, mantan Deputi Gubernur BI yang ditetapkan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Boediono yang pernah menjadi Gubernur BI, atasan Budi, disebut-sebut terlibat dalam korupsi pengucuran dana Century Rp 6,7 triliun. Bambang Soesatyo, anggota Timwas lainnya, mengatakan skenario pengusulan hak angket kembali digulirkan lantaran timnya melihat kuatnya indikasi Boediono bakal tersangka. “Kami yakin akan sampai ke sana. Hanya soal waktu,” ujarnya. TP
MANGUPURA-Fajar Bali Pengganti Antar Waktu (PAW) Wakil Bupati (Wabup) Badung makin tak jelas. Kondisi ini pun membuat meradang petinggi Golkar Badung. Apalagi kalau sampai posisi ini kosong, Golkar akan sangat dirugikan. “Kalau sampai kosong, Golkar yang rugi besar. Ini akan berdampak pada kekuatan Golkar di pileg 2014,” ujar Sekretaris DPD Golkar Badung I Gde Oka Suadnyana, Senin (25/11). Oka Suadnyana menegaskan, posisi wabup harus diisi oleh kader Golkar karena wabup sebelumnya
dari Golkar. “Ini jatah Golkar dan harus diisi kader Golkar, kalau sampai kosong Golkar rugi, partai lain senang,” tandas Ketua Fraksi Golkar DPRD Badung ini. Politisi asal Desa Gulingan, Mengwi ini mengatakan, bila tidak diisi maka Golkar akan kehilangan amunisi dalam menghadapi pemilu. Menjabat posisi di eksekutif tentu memberikan keuntungan tersendiri bagi Golkar. “Kalau tidak diisi, kita tidak punya calon yang siap tempur dalam pemilihan bupati mendatang. Pokoknya kerugian besar bagi Golkar,”tegasnya. Untuk itu, dirinya akan segera menghadap ketua DPD Golkar
Badung I Ketut Suiasa, yang juga ketua Koalisi Rakyat Badung Bersatu (KRBB), untuk membahas masalah ini. “Pokoknya KRBB harus segera merapatkan ini,” tegasnya. Terkait tawaran Demokrat agar KRBB kembai duduk bersama, pihaknya menyambut baik. “ Itu juga yang ada dalam pikiran saya. Apa salahnya kita duduk kembali, untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Secara pribadi saya setuju,”tandasnya. Sayangnya, Ketua KRBB I Ketut Suiasa belum bisa dikonfirmasi, terkait langkah KRBB paska penolakan Bupati Badung atas dua calon yaitu Made Sudiana dan I Nyoman
MANGUPURA-Fajar Bali Dalam kurun waktu setengah bulan, Satpol PP Badung bersama Panwaslu dan KPU Badung telah menurunkan 460 baliho calon legislatif (caleg). Kepala Satpol PP Badung Ketut Marta mengungkapkan, meski penertiban gencar dilakukan, namun pelanggaran zonasi tetap saja terjadi. “Seperti tidak pernah habis. Kami selalu menerima rekomendasi dari panwaslu dan KPU untuk turun melakukan penertiban,” ujar Marta didampingi Kasi Pengumpulan Data Satpol PP Badung, IB Agung Darmaputra. Dikatakan Marta, sejak dilakukan penertiban sekitar setengah bulan lalu persisnya mulai 12 November 2013, tim penertiban berhasil menurunkan 460 baliho di enam kecamatan di Badung. Baliho tersebut, sebut Marta, tersebar di Kecamatan Kuta Selatan sebanyak 22 baliho, Kuta Utara 55 buah, Mengwi 167 buah, Petang 111
buah, Abiansemal sebanyak 104 dan satu baliho di Kecamatan Kuta. Namun, marta menolak membeberkan pelanggaran yang paling banyak dilakukan. “Kami hanya menertibkan alat peraga kampanye, yang memiliki kewenangan untuk menentukan pelanggaran apa yang dilakukan adalah panwaslu,” tandasnya. Dikonfirmasi terpisah, Ketua Panwaslu Badung, Ketut Arka, mengungkapkan, pelanggaran yang dilakukan para caleg yakni memasang alat peraga kampanye di tempat-tempat umum, seperti trotoar. “Intinya banyak yang melanggar kesepakatan bersama yang tertuang dalam surat keputusan No. 25 tahun 2013 tentang zonasi alat peraga kampanye dan tentunya melanggar PKPU No 15 tahun 2013,” jelasnya. Arka mengatakan, selain baliho, sejumlah bendera parpol juga terpaksa diturunkan karena berada di zona terlarang untuk alat peraga kampanye. Hal senada diungkapkan Ketua
KPU Kabupaten Badung AA Raka Nakula. Berdasarkan rekomendasi yang diterimanya dari Panwaslu Badung, hampir semua baliho dan alat peraga kampanye lainnya yang diturunkan tim penertiban memang bertengger di fasilitas publik. “Ada yang di trotoar, di pohon perindang, dan lain-lain. Memang itu sasaran penertibannya yakni pelanggaran zonasi,” paparnya. Apa sanksi bagi si pelanggar? Atas pertanyaan tersebut, Raka mengatakan tidak ada ganjaran khusus bagi pelanggar kecuali alat peraganya diturunkan. “Ini pelanggaran yang mengarah administrasi, bukan pidana. Sanksinya ya diturunkan alat peraganya. Selebihnya diberikan imbauan dan kami makin menggencarkan sosialisasi,” jelasnya. Selanjutnya, kata Raka, tim akan terus melakukan penertiban dan pengawasan. “Penertiban akan terus kami lakukan hingga H-3 pemilihan legislatif,” pungkasnya. W-006
Ratusan Alat Peraga Kampanye Diturunkan
Penanganan Stroke Dengan Brain Wash
embuluh darah merupakan salah satu organ penting dari mahluk hidup. Tolak ukur kesehatan seorang manusia bisa dilihat dari pembuluh darahnya. Semakin tidak sehat gaya hidupnya, maka semakin besar potensi gangguan di pembuluh darah. Gangguan pada pembuluh darah yang disebabkan gaya hidup tidak sehat adalah timbulnya plak atau timbunan lemak di pembuluh darah sehingga aliran darah menjadi tidak lancar. Hal ini dialami dr. Made Wardana, SpKK. Ia mengalami penyumbatan pada pembuluh darahnya hingga
Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri belakangan ini semakin dekat dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Bahkan, Megawati beberapa kali ikut mendampingi Jokowi blusukan. Menurut Adrinof, langkah itu untuk menunjukkan kepada publik bahwa Jokowi menjadi sosok penting untuk PDI Perjuangan dan bagi Megawati sendiri. “Penting itu artinya bisa untuk mendongkrak pemilihan legislatif, diusung menjadi capres, atau mungkin untuk cawapres,” kata Adrinof, Senin. Adrinof menilai Megawati ingin turut mengambil bagian dalam sukses Jokowi untuk merebut posisi DKI 1. Langkah yang sama dilakukan saat Tri Rismaharini terpilih sebagai Wali Kota Surabaya. “Mega ingin menunjukkan proses kaderisasi di PDI Perjuangan berjalan dan sukses,” katanya. Di sisi lain, PDI Perjuangan hingga saat ini belum mengumumkan calon presiden yang akan diusung. Partai lebih fokus untuk berjuang memperoleh 27 persen suara dalam pemilihan legislatif. TP
Suadnyana: Jika Kosong, Golkar Rugi Besar
FB/IST
JAKARTA-Fajar Bali Partai Keadilan Sejahtera membantah hasil survei yang menyebutkan organisasi politik Islam bakal kesulitan mencalonkan figurnya dalam pemilihan presiden 2014. Partai berlambang bulan sabit kembar itu sendiri telah melakukan penjaringan figur yang bakal bertarung dalam perhelatan politik tersebut. “Kami sedang evaluasi 20 nama,” kata Indra, politikus PKS, di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (25/11). Figur tersebut, kata Indra, di antaranya Ketua Fraksi PKS Dewan Perwakilan Rakyat Hidayat Nur Wahid, Presiden PKS Anis Matta, dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Penjaringan calon dilakukan dengan mewajibkan seluruh kader PKS memilih calonnya masing-masing. “Pemilihan internal kami lakukan di seluruh daerah mulai pekan ini. Hasilnya akan ditentukan oleh Dewan Syuro PKS,” ujar dia. Dalam siginya, Lembaga Survei Nasional menilai tokoh partai Islam tak sanggup menandingi popularitas calon presiden dari partai nasionalis. Surveinya menunjukkan penerimaan publik rendah terhadap kinerja partai Islam lantaran terlibat kasus korupsi, kurang peduli terhadap masalah rakyat, konservatif, serta tidak adanya tokoh kuat. Partai Islam dinilai hanya mampu melahirkan sosok yang layak sebagai calon wakil presiden. Tapi, Indra menegaskan, kasus korupsi tidak hanya didera oleh partai Islam, tetapi juga nasionalis. Oleh karena itu, kasus korupsi dianggap tidak bisa dijadikan tolok ukur. “Dari segi jumlah kasus juga bisa dihitung berapa orang partai Islam terlibat dan tidak,” ujar dia. Islam, kata Indra, adalah agama yang dianut mayoritas bangsa Indonesia. Dengan demikian, tokoh-tokoh Islam dianggap memiliki modal yang besar untuk ikut berpartisipasi sebagai calon presiden 2014. “PKS sendiri akan menentukan siapa capresnya setelah pemilihan legislatif,” katanya. TP
terus naik digemari publik karena kemampuannya berkomunikasi dan pembawaannya yang sederhana. “Setiap Jokowi ngomong selalu jadi berita karena cara dia berkomunikasi bagus, sedangkan Mega hanya mementingkan isi,” ia menambahkan. Menurut Arbi, keberadaan Jokowi dalam partai berlambang banteng tersebut membuat suara untuk PDIP naik menjadi di atas 20 persen. Padahal, pada Pemilu 2009 lalu, suara PDIP hanya 18 persen. “Elektabilitas Mega dalam survei-survei tidak sampai 10 persen, tapi suara PDIP bisa di atas 20 persen karena Jokowi,” ujar dia. Sebelumnya, seorang pejabat teras PDIP mengatakan pihaknya menyiapkan tiga skenario calon presiden. Pertama adalah memasangkan Megawati dan Jokowi, kedua mengusung Jokowi sebagai calon presiden dengan kader internal sebagai pendamping. Sedangkan pilihan ketiga adalah menyandingkan Jokowi dengan orang di luar partai. Sementara pengamat politik dan kebijakan publik, Adrinof Chaniago, mengatakan Ketua
Soal PAW Wabup Badung
PARPOL
PKS Jaring Figur Capres
FAJA R BALI
Selasa, 26 November 2013 Tahun XIV
mengalami stroke ringan. Ditemui beberapa waktu lalu, Wardana menuturkan jika penyumbatan terjadi pada pembuluh darah di otak sehingga bagian tertentu di tubuhnya tidak mendapatkan cukup darah. “Saya mengalami kelumpuhan pada bagian kiri dan tangan kiri saya mengalami kesemutan,” ujarnya. Ia kemudian memeriksakan ke dokter saraf dan disarankan untuk menjalani pemeriksaan MRI untuk mengetahui dimana lokasi penyumbatan. “Dari hasil MRI ternyata ada penyumbatan dan kematian sel di beberapa bagian pembuluh darah yang menuju otak,” tutur Wardana.
Sebagai seorang dokter, Wardana tahu bagaimana efek dan bahayanya jika pembuluh darah tersumbat. Ia kemudian mencari informasi apakah ada teknik pengobatan untuk mengobati pembuluh darahnya yang tersumbat. “Saya cari di Internet ternyata ada teknik untuk mengeruk plak di pembuluh darah. Teknik tersebut sudah dikerjakan di salah satu RS di Jakata,” tutur Wardana. Setelah mencari informasi lebih lanjut, ternyata tindakan tersebut sudah ada di RS BaliMed Denpasar. Seperti diketahui RS BaliMed memiliki alat Cathlab yang terkini dan bisa digunakan tidak hanya sebatas
penyakit jantung tetapi penyakit saraf dan pembuluh darah lainnya. Teknik yang dimaksud Wardana adalah teknik Intraarterial Thrombolysis Trials (ITT) dengan DSA (Digital Substraction Angiography) untuk penyakit stroke akut. Jadi sebuah selang dipasang dan dimasukkan sepanjang pembuluh darah. Pada saat sampai di daerah penyumbatan, obat pelarut sumbatan akan disemprotkan untuk menghancurkan plak penyebab sumbatan tersebut. “Saya menjalaninya sekitar 30 menit dan tidak merasakan sakit sama sekali,”
tutur Wardana. Lanjutnya ketika disemprotkan obat pelarut sumbatan ia hanya merasakan panas atau dingin. Setelah tindakan tersebut, perlahan-lahan koordinasi tubuh bagian kirinya yang sempat terganggu perlahan membaik.
Informasi selengkapnya dapat menghubungi RS BaliMed Denpasar Bali Contac Person: Sandri 082144878/PIN BB 24E5B1B8 414/xi/igr