FAJAR BALI EDISI SELASA 30 JULI 2013

Page 1

FAJAR BALI

SELASA, 30 juli 2013 | TAHUN XIII

Aktual, Tajam, dan Dinamis

Angka Putus Sekolah di Bali Tinggi

Pak Gubernur Perlu Simantri Kelapa PERHATIAN Gubenur Bali Made Mangku Pastika terhadap sektor pertanian--terutama dengan program Simantrinya dirasakan cukup memberi angin segar bagi petani. Sistem pertanian terintegrasi dengan FB/MAHARJANA pola tumpang sari be- Ngurah Putu Suarjana sar manfaatnya bagi pengembangan sektor agraris. Meski demikian pola yang diterapkan selama ini diharapkan bisa menyentuh potensi lokal yang mulai tergerus populasinya. Sementara pangsa pasar sangat membutuhkan baik di Bali maupun luar daerah. Salah satunya pengembangan kelapa. Harus diakui masyarakat Bali secara umum

Gubernur Minta Kadisdik Turun Lakukan Validasi Data Gubernur Bali Made Mangku Pastika mencurigai tingginya angka putus sekolah di Bali. Untuk itu Gubernur meminta Dinas Pendidikan melakukan validasi data, sehingga diketahui, berapa sebenarnya angka putus sekolah di Bali secara riil.

ke hal. 11

DENPASAR-Fajar Bali Hal tersebut terungkap saat Mangku Pastika berkunjung di Banjat Tain Besi, Nusa Penida beberapa waktu lalu—yang ternyata angka putus sekolah di desa ini relatif tinggi. “Kalau

Sail Komodo

Ditunda, Kapal Peserta Kena Gelombang KUPANG-Fajar Bali Pelaksanaan Sail Komodo yang sedianya dilaksanakan mulai, Senin (29/7), ditunda karena keterlambatan peserta Sail dari 20 negara tiba di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). “Harusnya upacara penjemputan peserta Sail dilaksanakan hari ini (kemarin,red). Ternyata belum semua peserta tiba di Kupang, sehingga diundur lagi hingga besok,” kata Sekretaris Dinas Pariwisata NTT, Doris Rihi, Senin (29/7). Menurut dia, hingga siang kemarin, baru dua kapal yang tiba di Kupang. Sedangkan 158 peserta lainnya masih dalam perjalanan menuju Kupang dan diprediksi baru akan tiba di Kupang pada Selasa, hari ini. “Baru satu kapal yang telah selesai menjalani pemeriksaan,” katanya. Dia memperkirakan malam kemarin ada enam kapal peserta Sail Komodo yang akan tiba di Kupang, sehingga pemerintah setempat bisa menggelar acara penjemputan peserta Sail Komodo, sebelum dilepas pada 4 Agustus 2014 ke 21 destinasi di daerah itu. Rencananya, peserta Sail akan dilepas Wakil Presiden Boediono. “Peserta lain masih dalam perjalanan,” katanya.

FB/SARJANA

Ni Ketut Rai Rahayuni yang bakal disekolahkan sampai Perguruan Tinggi (kedokteran) oleh Mangku Pastika sebagai anak asuh. Ini sebagai bentuk kepeduliannya terhadap masalah pendidikan anak--khususnya anak kurang mampu.

KTT APEC

JAKARTA-Fajar Bali Oktober tahun ini Indonesia menjadi tuan rumah KTT APEC 2013. Badan Intelijen Indonesia (BIN) menjamin tidak akan ada penyadapan kepada para delegasi tamu negara. “Sama seperti waktu pertemuan APEC di Bali nanti, kita harus memberi jaminan bahwa hal-hal serupa tidak terjadi di InFB/IST Marciano Norman donesia,” ujar Kepala BIN Marciano Norman di Kantor Presiden, Jl Veteran, Jakarta, Senin (29/7). Marciano mengatakan itu menanggapi soal pemberitaan media Australia yang menyebut rombongan Presiden SBY disadap dalam acara KTT G20 di London. Menurut Marciano, negara manapun jika mengetahui delegasinya disadap pasti akan merasa keberatan. Seharusnya tuan rumah harus bisa menjamin keamanan mulai dari kegiatan hingga keamanan informasi.”Apabila terjadi kebocoran ini dan itu dengan suatu upaya yang sengaja, saya rasa pemerintah negara manapun yang menjadi delegasi akan keberatan dengan itu,” paparnya. Evaluasi BIN, soal keamanan informasi di Indonesia, lanjut Marciano akan terus ditingkatkan. Keamanan informasi terus bekerja sama dengan kementerian terkait untuk tingkatkan kualitas pengamanan kita.”Saya rasa kita harus meningkatkan kembali,” kata Marciano. TP

Bali Permata Tours TIRTAYATRA KE INDIA

BRKT: MARET, APRIL, JUNI, AGUSTUS, SEPTEMBER SINGAPORE - MALAYSIA 4H/3M AUSTRALIA, JEPANG, KOREA, VIETNAM

SINGAPORE 3 H/2M GUNUNGSALAK 2H/1M BANGKOK-PATTAYA 4H/3M JOGYAKARTA 3H/2M HONGKONG 4H/3M BEIJING 4H/3M KUTAI 3H/2M BOOKING TICKET PESAWAT & HOTEL

HUB: 0361-7807850 / 7426100, 0361-264915, 08123900846, KETUT SUDIARSA, SE ONLINE: www.fajarbali.com

ke hal. 11

Tarif Taksi Akhirnya Naik 26,76% DENPASAR-Fajar Bali Walau sempat berdemo di DPRD Bali, 18 Juli lalu, akhirnya tarif angkutan taksi di Bali dinaikkan mulai Senin (29/7) kemarin. Kenaikan ini berdasarkan surat Gubernur Bali nomor : 551.21/13069/DPIK tentang persetujuan penyesuaian tarif argometer taksi. Dalam kesempatan kemarin, dilangsungkan pertemuan antara Ketua Komisi I DPRD Bali, Made Arjaya, Ketua Komisi III, Gusti Ngurah Suryantha Putra, Kepala Organda Bali dan persatuan taksi se Bali di Ruang Rapat Pimpinan DPRD Bali. ke hal. 11

Lapas Kerobokan Dianggap Kejam

BIN Jamin tak Ada Penyadapan

026/VI/FB/W-020

di sini (Nusa Penida,red) ada yang putus sekolah, saya yakin di daerah lain pasti ada,” terang Mangku Pastika. Mangku Pastika juga mencurigai bahwa di kabupaten

014/VI/FB/KTR

ke hal. 11

PAKET TOUR KE KAPAL PESIAR - CARIBBEAN CRUISE - HOLLAND AMERICA LINE

Harga Eceran Rp. 3.000,-

FB/MAHARJANA

ANTRI-Akibat gelombang tinggi penyeberangan di Pelabuhan Padangbai terganggu. Antrian kendaraan di areal pelabuhan pun tak bisa dihindari.

Dihantam Gelombang Pantai, Padangbai Ditutup

Amlapura-Fajar Bali Pelabuhan penyebrangan Padangbai terpaksa ditutup karena cuaca ekstrim. Penutupan dilakukan mulai pukul 01.00 wita dini hari lalu. Imbasnya antrian kendaraan yang akan menyeberang semakin panjang. Kepala Adpel Padangbai, I Ketut

Arya Dana mengatakan penutupan darmaga bukan semata karena ombak yang tinggi, namun karena terjadinya ombak pantai yang menganggu kapal saat sandar. Sementara ketinggian ombak sendiri mencapai 2 meter.”Ada perubahan tekanan di Selat Lombok yang membuat

ombak menepi dan terjadi ombak pantai,”terangnya. Perputaran angin di selat Lombok lanjut arya Dana juga salah satu penyebab ombak pantai yang diperkirakan akan terjadi hingga 4 Agustus mendatang. Kondisi terparah diperkirakan akan ke hal. 11

DENPASAR-Fajar Bali Lapas Kerobokan diberitakan sebagai Lapas terkejam di Indonesia. Pemberitaan media Inggris terkait pengakuan Rachel Lisa Dougall itu, kontan saja membuat Kepala Lapas Kerobokan Gusti Ngurah Wiratna harus mengklarifikasi pemberitaan itu. Ditemui di ruang kerjanya, kemarin, Ngurah Wiratna sangat kaget. Untuk itu dia langsung bergerak ceFB/IST pat mengecek kebenaranRachel Lisa Dougall nya di lapangan. “Pagi tadi (kemarin,red), saya mendatangi blok wanita dan mengumpulkan 16 napi asing wanita untuk mengonfirmasi pernyataan Rachel tersebut. Dari pengakuan napi wanita, seluruh pernyataan Rachel adalah bohong dan hanya mencari sensasi,” kata Kalapas. “Ini barusan

ke hal. 11

Pariwisata Nusa Penida Antara Harapan dan Kenyataan

Kumuh, Jalan Sempit dan Menyemak Potensi pariwisata Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, saat ini baru tergarap di wilayah pesisir dan itu pun hanya di area Lembongan yang berhubungan dengan wisata bawah laut. Sedangkan di daratan Nusa Penida perkembangannya belum berarti. Kenapa hal ini bisa terjadi? Berikut laporan wartawan Fajar Bali yang mengikuti kunjungan kerja dan simakrama gubernur beberapa waktu lalu. I Gde Sarjana –Denpasar

BELUM berkembangnya pariwisata Nusa Penida memang tidak terlepas dengan kondisi dan prilaku masyarakat setempat yang belum begitu serius mengem-

muh, di tepi jalannya masih ditumbuhi semak belukar. Bagaimana wisatawan mau datang kalau kondisinya masih begitu,” tanya Pastika di sela-sela kunjungan kerjanya di Nusa Penida, Minggu (28/7) . Untuk itu Mangku Pastika mengingatkan, sebaiknya masyarakat Nusa Penida memiliki kesadaran untuk membersihkan jalan dari sampah plastik dan rimbunan semak belukar. Mengenai pelebaran jalan lingkar Nusa Penida, Mangku Pastika mengatakan dirinya sudah mengadakan pembicaraan dengan pemerintah pusat agar mendapat FB/IST anggaran untuk pelebaran dan pengaspaPariwisata Nusa Penida masih menghandalkan wisata pantai. Padahal, di daratan Nusa lan jalan lingkar tersebut. Dikatakannya Penida terdapat banyak objek wisata menarik. untuk memperlebar dan mengaspal jalan tersebut membutuhkan biaya yang tidak bangkan daerahnya. Demikian juga halnya kar. Jalannya pun masih sempit. Tak kurang dari Gubernur Bali, Made sedikit, sehingga tidak memungkinkan dengan Pemkab Klungkung sendiri yang belum melakukan terobosan-terobosan Mangku Pastika dalam kunjungannya be- Pemkab Klungkung bisa menganggarkan berarti dalam hal mengembangkan Nusa berapa hari di Nusa Penida menyampaikan pengembangan jalan lingkar Nusa Penida. Penida sebagai kawasan wisata. Hal ini pendapatnya tentang pariwisata Nusa Pe- “Saya secara pribadi sudah ngomong ke pusat, saya kira pemerintah pusat sudah bisa dilihat sepanjang jalan di Nusa Penida nida yang terkesan kurang ‘gereget’. “Sepanjang jalan saya lihat masih kumasih kumuh dan ditumbuhi semak beluke hal. 11

join facebook.com/fajar.bali


METROKOTA

DENPASAR – Fajar Bali Kampus IHDN Denpasar nampak terus saja membuat sensasi. Belum tuntas kasus 14 item proyek yang jadi temuan. Kali ini ada nampaknya ada lain yang kemungkinan besar berbau penyimpangan. Terkuak lagi bahwa agenda ke Bulgaria akan berujung masalah, karena dana Rp 1,5 miliar itu sebenarnya bukan untuk ke Bulgaria, tapi ke Belgia. Sumber IHDN menyebutkan, dalam DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) tahun 2013 yang bersumber dari APBN, nomenklatur anggaran lawatan seni di IHDN adalah agenda seni ke Belgia dengan nilai Rp 1,5 miliar. “Semestinya dengan anggaran Rp 1,5 miliar itu ke Belgia, tapi nggak tau kenapa kok malah ke Bulgaria. Ini akan jadi

kasus baru, yang berbau korupsi,” ujar sumber yang enggan namanya dikorankan. Dia pun menjelaskan, dalam perjalanannya, banyak yang heran di IHDN karena Rektor IHDN berani mengalihkan agenda seni ke Belgia ke Bulgaria. Bahkan tim kesenian IHDN sudah meluncur ke Bulgaria, termasuk diikuti oleh tersangka kasus IHDN Pemantu Rektor II Praptini. Karo Umum dan Keuangan IHDN Wayan Suastika yang berhasil dihubungi mengatakan, pada intinya membenarkan memang rencana awal ke Belgia. Dia mengatakan, dalam Dipa tahun 2013 awalnya memang untuk ke Belgia. Namun dalam perjalananya, pihak Belgia tidak ada menyatakan surat kesiapan untuk menerima kesenian dari IHDN. Dalam situasi seperti ini, akh-

irnya dialihkan ke Bulgaria. Kenapa segampang itu, memang bisa mata anggaran yang sudah jadi undang – undang dibelokan? Ditanya seperti ini Suwastika tidak bisa menjawab dan berdasarkan hukum, katanya, sudah ada persetujuan dari Rektor dan Dirjen. Ketika menyebut dirjen, ternyata disebut – sebut nama Dirjen Bimas Hindu IB Yuda Triguna, yang adalah mantan Rektor UNHI yang juga kesandung masalah. “Sudah ada koordinasi antara Pak Dirjen Yuda Triguna dan Pak Rektor (Prof Titib) dan akhirnya disepakati bisa ke Bulgaria,” ungkapnya. Bagaimana ke Belgia? Ternyata Yuda Triguna menjanjikan anggaran lagi, untuk mengganti anggaran Belgia yang dibawa ke Bulgaria. W-007

Kisruh Eksekusi Hotel Balisani

Juru Sita Segera Laksanakan Putusan MA

FB/IST

Kapolsek Kuta Utara AKP Reinhard bersama pihak pemohon dilokasi sita eksekusi. KUTA-Fajar Bali Juru sita Pengadilan Negeri Denpasar melakukan peletakan sita eksekusi dan segera melakukan lelang terhadap Hotel Balisani Legian dan Batubelig di Petitenget Kecamatan Kuta Utara Kabupaten Badung, Senin (29/07) kemarin. Yang menarik, sita eksekusi ini dikawal puluhan pemuda berbadan tegap. Juru sita Pengadilan Negeri, Komang Bayu Wirawan membacakan putusan MA dan surat perintah pelaksanaan eksekusi. Dia mengatakan, pihaknya melaksanakan perintah pengadilan yakni meletakan sita eksekusi. "Inti putusan PK MA itu adalah kembali pada putusan PN Denpasar, yakni ada tiga hal, pertama pengadilan mengabulkan permohonan pisah kongsi, kedua mengizinkan penjualan aset hotel berupa tanah dan bangunan, serta memerintahkan pembagian hasil lelang sesuai porsi sebelumnya sebagaimana prosentase saat pembelian aset," sebut Komang Bayu. Dijelaskan bahwa aset dimaksud adalah tanah seluas 3850 meter persegi yang di atasnya berdiri bangunan Hotel Balisani di Legian, dan tanah seluas 12800 meter persegi yang di atasnya berdiri bangunan Hotel Balisani di Batubelig Petitenget. Keduanya terletak di wilayah Kecamatan Kuta Utara Kabupaten Badung. Setelah selesai eksekusi ini, kata Komang Bayu, objek tereksekusi dilakukan tindakan lebih lanjut yakni penafsiran nilai untuk pelaksanaan lelang. "Jadi ini persiapan lelang. Sekarang dilaku-

kan penafsiran oleh lembaga independen yang melakukan pengukuran dan penilaian bangunan hotel. Tim penafsir ini berasal dari Kantor Jasa Penilaian Publik Muttaqin Bambang Purwanto dan rekan. Tujuannya menentukan nilai jual dari bangunan yang akan dilelang tersebut," jelasnya. Diterangkannya, porsi pembagian sebagaimana saham para pemilik aset tersebut, yakni Lie Thien Ping sebanyak 45 persen, Soehardjo Gondo sebanyak 45 persen dan Hendy Setiawan sebanyak 10 persen. "Jadi hasil lelang nantinya, sesuai putusan pengadilan harus dibagi sesuai porsi itu," sebutnya. Secara terpisah, pengacara dari Lie Thien Ping, yakni Martin Suryana, mengatakan perkara ini terjadi sejak tahun 2006 dan bukan sengketa kepemilikan tapi perselisihan antar pemilik hotel. "Hotel itu dibeli pada 2001 dari lelang BPPN oleh tiga pemilik yakni Lie Thien Ping, Soehardjo Gondo dan Hendy Setiawan. Mereka memiliki komposisi yang berbedabeda atas hotel itu, yaitu Lie 45 persen, Gondo 45 persen dan Hendy 10 persen," ucapnya, sembari menyebutkan operasional hotel oleh PT Sani Mitra Lestari yang dibentuk oleh Gondo dan tidak melibatkan dua pemilik lainnya. "Khusus tanah tidak dimasukkan sebagai aset dari PT Sani Mitra Lestari. Sertifikat tanah pun atas nama pribadi Lie dan Gondo," imbuhnya. Keterangan terpisah, pengacara termohon dari Soehardjo Gondo yakni Ahmad Riyadh mengatakan penyitaan yang dilakukan terhadap Hotel Balisani ini terkesan dipaksakan. Menurutnya, penetapan Nomor:338/ Pdt.G/2008/PN Dps, tertanggal 22 Juli 2013 tentang eksekusi, sudah di batalkan oleh Ketua MA dengan surat tertanggal 1 Pebruari 2010. Selanjutnya Ketua MA dengan tegas menyatakan putusan Nomor:338/Pdt.G/2008/PN. Dps., tidak dapat dieksekusi. Dengan ini, katanya, pihaknya sudah melaporkan Ketua PN Denpasar ke Pengadilan Tinggi Bali, Ketua MA dan ketua Muda Pengawasan MA. “Benar, kami sudah laporkan Ketua PN Denpasar, Istiningsih Rahayu ke Ketua Pengadilan Tinggi Bali, Ketua MA dan Ketua Muda Pengawasan MA,” bebernya kepada wartawan Senin kemarin. W – 007/R -005

Preteli Motor Curian, Diringkus Polisi

DENPASAR – Fajar Bali Dua pencuri motor, Aan Abdul Koder alias Aan dan David Setyono alias David diringkus jajaran Reskrim Polresta Denpasar, di kamar kosannya di Jalan Imam Bonjol Denpasar, pada Sabtu (27/07) siang. Keduanya ditangkap karena mencuri sepeda motor milik korbannya, Mohamad Hasanudin (22), yang diparkir di bengkel Urip Jaya Motor di Jalan Tukad Petanu nomor 26A, Sidakarya, Denpasar. Motor korban jenis Yamaha Vega DK 6657 AK awalnya diparkir di bengkel pada Rabu (24/07) dan korban pergi tidur sekitar pukul 23.00 wita. Korban mengaku lupa mengambil kunci kontak sepeda motor. Esoknya, Kamis (25/07) korban kaget, motornya hilang dan kemudian melaporkannya ke Polsek Denpasar selatan. Hasil penyelidikan petugas Sat Reskrim Polresta Denpasar, diperoleh informasi bahwa ada orang yang hendak menjual sepasang ban dan pelek sepeda motor di Pasar Loak di Jalan Gunung Agung Denpasar, Sabtu (27/07) sekitar pukul 12.15 wita. Karuan saja, petugas Reskrim berangkat ke Pasar Loak dan menelusuri siapa penjual sparepart motor tersebut. Setelah memperoleh informasi dilapangan, petugas

FB/IST

mendapati dua tersangka sedang bernegosasi dengan pedagang disana. Tak hanya itu, kedua tersangka bermaksud menjual mesin sepeda motor. Tak ingin berlama lama, keduanya langsung diringkus. Setelah diinterogasi, kedua tersangka akhirnya mengaku bahwa sparepart motor yang mereka akan jual adalah hasil curian di rumah korban di Jalan Tukad Petanu, Sidakarya Denpasar. Selanjutnya, petugas mengerebek kamar kosan tersangka di Jalan Imam Bonjol dan menemukan sepeda motor korban sudah dipreteli.

“Di kamar tersangka kami temukan motor yang sudah dipreteli. Motor itu milik korban yang dicuri tersangka di bengkel,” jelas Kasubag Humas Polresta Denpasar AKP IB Made Sarjana didampingi Kanit 1 Reskrim AKP Gede Ardana. Selain mengamankan sepasang ban dan pelek, petugas juga menyita 1 unit sepeda motor Yamaha Vega dalam keadaan terbongkar beserta kunci kontak dan plat nomor DK 2385 yang ternyata palsu. Kedua tersangka dikenakan Pasal 363 KUHP dengan ancaman 9 tahun penjara. R – 005

Edan, Kejati Tidak Berani Cekal Praptini DENPASAR – Fajar Bali Walau sudah berstatus tersangka, Pembantu Rektor II IHDN Denpasar Praptini cocok dinobatkan sebagai “perempuan paling hebat" di Bali. Bagaimana tidak, dia seperti super woman yang mampu mengendalikan semuanya. Praptini mampu mengendalikan 14 proyek yang membuat dirinya jadi tersangka. Kemudian mampu membuat dirinya diangkat menjadi Pembantu Rektor “meloncat” dari posisi Kepala Tata Usaha. Kali ini kariernya cukup gemilang, Praptini mampu “mengalahkan” Kejati Bali. Korps Adyaksa nampaknya dibuat tak berdaya oleh perempuan asal Klaten, Jawa Tengah itu. Bagaimana tidak, Praptini mampu membuat Kejati menyatakan dirinya tidak dicekal. Padahal jelas – jelas Kasi Penerangan Hukum Ashari Kurniawan menegaskan bahwa Praptini sudah dicekal, dan tidak boleh ke luar negeri.

Fakta bahwa Kejati tidak berani mencekal Praptini ketika kemarin Aspidsus Putu Gde Sudharma menjelaskan bahwa Kejati memang belum menetapkan cekal bagi Praptini. Dia mengatakan ada kesalahan dalam penjelasan Kasipenkum, yang benar adalah baru akan dicekal. “Kalau Kasipenkum yang menjelaskan, lebih baik tanyakan ke Kasipenkum,” kilah Sudharma ketika dikonfirmasi kemarin. Kemudian akhirnya dia menjelaskan juga, seperti apa cerita sebenarnya menurut Sudharma. Dia mengatakan yang benar adalah baru akan dicekal, dengan proses evaluasi dan syarat – syarat lainnya untuk mencekal (cegah – tangkal) seseorang keluar negeri. “Yang benar memang baru akan, ingat akan. Karena baru tahap melengkapi berkas – berkas, jadi posisinya saat ini sudah di luar negeri kami tidak bisa melarang, karena baru akan dicekal,” jelasnya.

Dia mengatakan untuk mencekal juga tidak bisa semudah langsung di Kejati. Namun prosesnya mengusulkan ke JAM Intel di Kejagung. Nantinya dari JAM Intel baru bisa menetapkan orang di cekal, diserahkan ke Imigrasi untuk nantinya bisa melarang seseorang keluar negeri. “Jadi kami jelaskan, proses ke JAM Intel belum. Gimana kami bisa mengatakan di cekal,” jawabnya. Bagaimana kalau tidak balik dari Bulgaria? “Memang dia (praptini) mau tinggal dan menetap di Bulgaria?,” ucapnya sambil tersenyum. Terkait desakan agar ditahan, dia juga mengatakan jika memang diperlukan pasti akan ditahan. Tanpa ada pihak yang menahan. Namun dia juga berjanji akan menelusuri anggaran yang digunakan ke Bulgaria, terkait ada pembelokan dari anggaran ke Belgia menjadi ke Bulgaria. W-007

Dua Pemburu Penyu Diciduk, Satu Kabur

DENPASAR – Fajar Bali Dua pemburu penyu ditangkap Sat Pol Air Benoa, di Pantai Laguna Serangan, Denpasar, pada Jumat (26/07) malam. Mereka masing-masing Holik (44) dan Ridwan (27), keduanya asal Kampung Bugis Serangan. Satu pelaku lagi yakni berinisial Bogel masih dalam perburuan petugas. Selain menangkap dua tersangka, petugas menyita barang bukti satu ekor penyu hijau dan satu ekor penyu mati dan 77 butir telur penyu dan perlengkapan menyelam lainnya. Sementara satu ekor penyu hidup sudah dititipkan petugas ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam, Denpasar. Menurut Kasubag Humas Polresta Denpasar AKP IB Made Sarjana, dua nelayan itu kini masih menjalani pemeriksaan intensif di Polresta Denpasar. Keduanya ditahan setelah polisi melakukan pengerebekan di Pantai Laguna, Serangan, pada 26 July sekitar pukul 22.00 wita. “Mereka ditangkap karena ada informasi penyelundupan satwa yang dilindungi jenis penyu,” beber AKP Sarjana, Senin, kemarin. Jajaran Sat Pol Air dipimpin Ipda AA Putu Wismara Putra menelusuri informasi tersebut dengan melakukan investigasi disepanjang pantai Laguna, Serangan. Petugas memergoki

tiga nelayan asal Kampung Bugis sedang bersandar di perahu/ jukung “Akbar 06”. Namun saat petugas mendekati perahu tersebut, salah seorang nelayan (Bogel, red) melarikan diri. “Dua nelayan ditangkap dan satu melarikan diri,” jelasnya. Berhadapan dengan polisi, dua nelayan bernama Holik dan Ridwan tidak berkutik. Dari penggeledahan di perahu tersebut, petugas menemukan

NEGARA- Fajar Bali Guna untuk mengetahui persiapan pengamanan arus mudik lebaran di pelabuhan Gilimanuk dan sekitarnya, Kapolda Bali Irjen Pol Arif Wachyunadi melakukan pemantauan dan pengecekan, Senin (29/7) kemarin. Dikesempatan itu, Kapolda mengingatkan supaya personil yang ditugaskan tetap siaga dan memperketat pengamanan ketika arus mudik mulai tiba nanti. Diharapkan kepada seluruh jajarannya untuk tetap siap melakukan pemantauan dan pengamanan, yang sudah disediakan sembilan pos pantau dan lima pos pengamanan mulai dari jalur di Pekutatan sampai pelabuhan Gilimanuk. Selain itu, juga terdapat satu pos utama dan satu pos pelayanan di pelabuhan

Gilimanuk. Pos-pos tersebut dibangun untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pemudik saat melakukan mudik lebaran terutama bagi pengendara sepeda motor. Pos pantau juga dibangun pada wilayah daerah rawan kecelakaan. Selain itu, dari jajaran Polres Jembrana akan memberikan pamphlet kepada para pemudik ketika memasuki wilayah Jembrana. Dalam pamphlet tersebut,terdapat letak rumah makan, pos kecelakaan dan sebagainya di sepanjang jalur Denpasar Gilimanuk wilayah Jembrana. Kapolda juga menambahkan untuk pengamanan arus mudik, akan menempatkan personilpersonilnya untuk lebih difokuskan pada pintu masuk Bali, baik

TABANAN – Fajar Bali Faizi alias Bonar (28) digelandang polisi lantaran mencuri sebuah pelana kuda di pantai Nyanyi, Kecamatan Kediri. Aksi Bonar tidak sendiri, ia dibantu seorang temanya yakni Dol yang kini masih dikejar polisi. Kasat Reskrim AKP Eko Kurniawan mengatakan tersangka ditangkap 9 July sekitar pukul 19.00 wita di tempat kerjanya barunya, di wilayah Pererenan, Badung. Ditambahkan, tersangka besama rekannya Dol (masih

buron) menjalankan aksinya pada 24 Januari lalu, di tempat kerjanya di Pantai Nyanyi. “Dari pengakuanya tersangka bersama rekanya beraksi malam hari sekitar pukul 23.00 malam,” jelasnya. Tersangka mengaku lantaran sakit hati karena dipecat dari tempat kerjanya pertama, sehingga nekat mencuri pelana kuda milik mantan bosnya. “Hasil curian dijual ke Kepaon seharga Rp 600 ribu dan dibagi dua dengan Dol,” jelasnya. W-004

FB/IST

Dua pemburu penyu diciduk di Pantai Laguna Serangan, Sanur.

2 ekor penyu, satu mati, 77 butir telur penyu, 2 senter, 5 buah panah, 3 pasang plipes dan 2 buah masker. “Satu penyu mati karena sudah disembelih,” urai AKP Sarjana. Sebagai ganjaran atas perbuatannya, kedua nelayan tersebut dikenakan UU RI nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem.

Sementara itu, Holik membantah bahwa penyu yang mereka bawa adalah selundupkan. Dia mengatakan bahwa satu ekor penyu itu nyangkut di jala mereka, saat hendak menyelam. “Kami biasanya mencari ikan untuk buka sahur. Penyu itu tersangkut jaring dan kami mengambilnya. Setelah kami sembelih kami mabil telurnya,” bantah Holik asal Kampung Bugis itu. R – 005

Kapolda Cek Persiapan Pengamanan Mudik

Curi Pelana Kuda

FB/IST

Agenda Perjalanan IHDN ke Bulgaria Bukan Belgia

FAJA R BALI Selasa, 30 Juli 2013, Tahun XIII

Kapolda Bali Irjen Pol Arif Wachyunadi ketika melakukan pengecekan personil pada jajaran Polres Jembrana di Gilimanuk kemarin.

di pelabuhan kapal termasuk Gilimanuk, juga bandara. Kapolda juga menghimbau bila lelah saat berkendaraan, para pemudik dapat beristirahat

di pos pantau. Selain itu, bagi pemudik yang membawa sepeda motor diharap tidak membawa penumpang dan barang bawaan yang berlebih. W-003

FB/IST

2

 Pe mimp in Umu m/P enanggung Jawab: IGMA Wi snu Mataram  P emimpin R edaksi: E manuel D ew ata Oj a  R edaktur P elaksana: Ida B agus P utu B agus  K oor dinator Liputan: A gung P arami ta  Redaktur: Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Blasius Besu, Supriyono  Desain Grafis/Tata Letak: Kasturi, Somayasa, Wiadnyana  Staf Redaksi: Eliazar Patun, Heru Prasetya, Hery Subagio, Gde Sarjana, Rony P Bagus, Destya Aryanti, Ketut Suarja  Sekretaris Redaksi: Ketut Tini  Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), IGA Diah (Klungkung), Made Doni ( Ta b a n a n ) , Wa y a n S u m e r t h a (Bangli), Ngurah Maharjana (Karangasem), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Laurensius Leba Tukan (Kupang), Rikar Khandi (Manggarai Barat), Alfan Manah (Manggarai), Hironimus Dale (Manggarai Timur)  Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press  Direktris: IGA Galuh Ardhaningrat  Manajer SDM: IGKA Mertha Yoga  Keuangan: IGPA Putri Juliawati  Manajer Marketing dan Pengembangan: IB. Sudarsana  Sirkulasi: Wayan Sumadita  Rekening: Bank BPD Bali Cabang Utama Denpasar No.: 011.02.02.22723.9, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS  Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Percetakan: PT. Temprina

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN.


KOTAPLUS

FAJA R BALI

Senin, 30 Juli 2013, Tahun XIII

3

Lurah Serangan Ingin Dilengserkan Kantor Walikota Denpasar pada Senin (29/7) kemarin, tiba-tiba “diserbu” puluhan warga Kelurahan Serangan, Denpasar Selatan. Mereka mendesak agar Lurah Serangan, I Made Poniman segera diilengserkan dari jabatannya. DENPASAR-Fajar Bali Bahkan, warga memberikan waktu selama 15 hari kepada Walikota untuk mengganti Poniman. Jika tuntutan ini tidak dipenuhi, mereka mengancam hendak menyegel kantor lurah. Kehadiran puluhan warga pagi kemarin, diterima Asisten II Setda Kota Denpasar, I Wayan

Gunawan didampingi Kepala Kesbangpol Denpasar, Nyoman Sugiarta. Mereka menyampaikan aspirasinya mengenai kepemimpinan Poniman yang dianggap sudah tidak mengayomi lagi. “Lurah ini jarang berada di kantor pada saat jam kerja, kami juga sulit menemuinya,” ungkap salah seorang warga Serangan,

Jika Tak Dipenuhi, Ancam Segel Kantor Lurah Wayan Patut. Kalaupun Lurah ada di kantor, lanjutnya, itupun tidak lebih dari 15 menit, setelah itu menghilang. Akibatnya banyak warga yang kesulitan dalam mengurus keperluan administrasi. Ungkapan senada juga dikatakan oleh warga lain. Menurutnya dalam masalah keuangan dan bantuan, lurah ini terkesan tertutup. “Kalau bertemu dengan warga sangat susah, tapi kalau

D e s a k a n agar lengser dari jabatan hanyalah kepentingan kelompok tertentu. Itu aspirasi dari segelintir orang.

bertemu dengan investor selalu dilayani. Karenanya, warga yang datang di kantor walikota ini mendesak Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra, segera melengserkan Lurah Serangan,” tambah Ketut Yasa. Menyikapi aspirasi dan desakan pelengseran Lurah Serangan, Asisten II, I Wayan Gunawan, mengaku akan menyampaikan aspirasi ini kepada walikota. “Nanti akan kami sampaikan pernyataan ini kepada pimpinan. Saat ini (kemarin) Pak Walikota sedang mengikuti sidang paripurna DPRD Denpasar,” terang Gunawan, seraya menjelaskan, untuk mengganti jabatan (Lu-

I Made Poniman Lurah Serangan rah) harus melalui mekanisme yang berlaku. Lurah Serangan, I Made Poniman, yang dikonfirmasi terpisah

Badung Tuan Rumah HAN Provinsi Bali

mengatakan, aspirasi serta desakan agar lengser dari jabatannya hanyalah kepentingan kelompok tertentu. “Itu aspirasi dari segelintir orang,” sebut Poniman. Bahkan, Poniman membeber awal mula kasus ini terkait dengan keberadaan bangunan depo sampah di Serangan yang diminta oleh kelompok tersebut. “Itu depo milik pemerintah, dibangun dari APBD. Jelas kami tidak memberikan bangunan itu kepada mereka,” ungkap Poniman, seraya membantah segala tudingan tersebut. “Dalam bekerja saya selalu berdasarkan aturan,”

Peringati Hari Keluarga XX

Raih Kategori Kabupaten Layak Anak Nindya

BKKBN Provinsi Bali Sembahyang Bersama DENPASAR-Fajar Bali Berbagai kegiatan yang dilakukan Perwakilan BKKBN Provinsi Bali dalam memperingati Hari Keluarga XX Tingkat Provinsi Bali yang diperingati di Kabupaten Tabanan bertempat di Gedung I Ketut Maria, Selasa (30/7). Sementara untuk Tingkat Nasional telah diperingati di Kendari, Sulawesi Tenggara, 29 Juni lalu. Senin (29/7) kemarin, seluruh karyawan-karyawati Perwakilan BKKBN Provinsi Bali yang dipimpin langsung oleh Kepala Perwakilan, I Wayan Sundra, S.H., M.M. melaksanakan sembahyang bersama di Pura Luhur Batukaru, Tabanan. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, I Wayan Sundra, S.H., M.M. berharap dengan dilaksanakan sembahyang bersama ini pelaksanaan peringatan Hari Keluarga XX Tingkat Provinsi Bali dapat berjalan dengan lancar. “Melalui momentum Hari Keluarga ini, kami keluarga besar Perwakilan BKKBN Provinsi Bali berharap dapat mempererat persaudaraan di antara sesama karyawan-karyawati Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, sehingga pekerjaan yang diamanatkan oleh pemerintah dapat berjalan dengan baik,” harapnya. Ketua Umum Panitia Hari Keluarga XX Tingkat Provinsi Bali, Ny. Ayu Pastika mengatakan, momentum Hari Keluarga ini sangat penting untuk diperingati setiap tahunnya agar setiap keluarga dapat berkumpul untuk saling berkomunikasi dan berinteraksi agar tercapai keluarga yang bahagia dan sejahtera. Dalam puncak peringatan Hari Keluarga juga akan diserahkan berbagai hadiah lomba-lomba dalam rangkaian Hari Keluarga XX, seperti lomba keluarga harmonis, lomba kelompok UPPKS, lomba kelompok Bina Keluarga Balita (BKB), lomba PIK–R, lomba duta mahasiswa, lomba PLKB/PKB, lomba KB lestari 10 tahun, 15 tahun dan 20 tahun, lomba kelompok KB pria, lomba KB perusahaan, lomba media tradisional dan lomba duta KB mandiri. Puncak peringatan Hari Keluarga XX Tingkat Provinsi Bali ini rencananya akan dihadiri langsung Gubernur Bali, Made Mangku Pastika dan dihadiri juga oleh BKKBN Pusat. KJS

FB/HERY

Gubernur Bali Made Mangku Pastika bersama Bupati Badung A.A. Gde Agung saat menghadiri Peringatan Hari Anak Nasional Tingkat Provinsi Bali Tahun 2013 di Lapangan Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung Kabupaten Layak Anak (KLA), yakni pemenuhan hak sipil dan kebebasan anak melalui pemberian akte kelahiran secara gratis, tersedianya fasilitas informasi layak anak, adanya forum anak yang dilibatkan langsung pada saat Musrenbang. Klaster berikutnya tersedianya lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif melalui tempat penitipan anak (TPA) yang dikelola oleh Yayasan Jepun. Terpenuhinya kesehatan dasar dan kesejahteraan melalui adanya Rumah Sakit Ramah Anak di RSUD Badung dan Puskesmas Ramah Anak serta adanya kebijakan untuk kawasan bebas rokok. Lebih lanjut Bupati Gde Agung menam-

bahkan klaster lainnya seperti pendidikan melalui pemanfaatan waktu luang dan kegiatan senibudaya melalui program wajar 12 tahun sehingga angka partisipasi pendidikan anak di Badung cukup tinggi termasuk adanya sekolah ramah anak yang menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Badung. Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Bali Mangku Pastika lebih banyak membangun dialog dengan siswa-siswi melalui peninjauan stand pameran di antaranya stand karikatur, stand IWAPI, Stand Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Badung. Dalam stand tersebut Gubernur yang didampingi Bupati Badung berkesem-

patan menyaksikan atraksi jingle yang dibawakan anak SMA. Pada Stand Dinas Kesehatan Badung Gubernur berkesempatan berdialog serta memberikan semangat dan selamat kepada siswa yang sudah mendapatkan fasilitas layanan vaksin kanker serviks gratis dari Pemkab. Badung. “Ini merupakan wujud nyata penanggulangan bahaya kanker serviks yang patut ditiru oleh kabupaten lainnya”, kagum Pastika. Dan lebih mengejutkan lagi Mangku Pastika dalam mengungkapkan arahan dan sambutannya mengajak seluruh hadirin untuk bernyanyi bersama “Kasih Ibu”. W-014

FB/IST

MANGUPURA – Fajar Bali Badung didaulat sebagai tuan rumah Puncak Peringatan Hari Anak Nasional Tingkat Provinsi Bali Tahun 2013. Kegiatan Hari Anak Nasional ini sejatinya diperingati setiap tanggal 23 Juli, akan tetapi pelaksanaan untuk Prov. Bali yang dipusatkan di Badung ini dilaksanakan di Lapangan Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung, Senin (29/7). Hadir dalam acara tersebut Gubernur Bali Made Mangku Pastika beserta jajarannya yang didampingi juga Bunda PAUD Provinsi Bali Nyonya Ayu Pastika, Bupati Badung A.A. Gde Agung beserta SKPD di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Badung, Bunda PAUD Kabupaten Badung Nyonya Ratna Gde Agung, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Provinsi Bali dan Kabupaten Badung, Sekretaris Daerah Kabupaten Badung Kompyang R. Swandika beserta Istri, Ketua DPRD Kabupaten Badung yang diwakili Wakil Ketua I Made Sunarta, serta siswa-siswi sekolah. Ketua Panitia Penyelenggara Hari Anak Nasional Se Provinsi Bali yang juga Kepala BP3A Prov. Bali, melaporkan tema Hari Anak Nasional tahun 2013 adalah Indonesia Yang Ramah dan Peduli Anak Dimulai dari Pengasuhan Dalam Keluarga”. Sementara tujuan peringatan ini adalah upaya menjamin pemenuhan hak anak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang, serta terlindung dari kekerasan dan diskriminatif. Di samping itu agar semua lapisan masyarakat menyadari pentingnya pendidikan, kesehatan, gizi, pengasuhan dan perlindungan anak Indonesia. Bupati Badung Gde Agung dalam ucapan selamat datang menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Badung telah melaksanakan berbagai program pembangunan yang strategis dan berorientasi pada tumbung kembang anak. Kegiatan ini tercakup dalam 5 klaster

Pemkab Badung, Polresta, Polres, Dandim Teken MoU Penanganan Konflik Sosial

Satpol PP Didesak Bongkar ATM BCA

DENPASAR-Fajar Bali Pembangunan ruang ATM milik salah satu Bank bonafid di Jalan Hasanudin Denpasar dinilai melanggar aturan. Bangunan ruang ATM di depan (gedung utama) BCA dituding melanggar garis sempadan sungai. Karenanya, kalangan DPRD Kota Denpasar mendesak instansi terkait segera membongkar bangunan tersebut untuk memberikan efek jera atas pelanggaran yang dilakukan. Ketua Komisi B DPRD Kota Denpasar, Eko Supriadi, usai sidang penyampaian laporan pertanggungjawaban pelaksa-

naan APBD 2012, Senin (29/7) kemarin, meminta instansi terkait menindak pelanggar yang jelas-jelas sudah menyalahi aturan bangunan. Bahkan, Eko mendesak agar bangunan yang melanggar tersebut dibongkar agar tidak menjadi pemicu pelanggaran lainnya. Karena setelah adanya aturan yang baru, pembangunan di pinggir Tukad Badung harus tetap mengacu pada sempadan sungai. Pembangunan toko di sebelah timur Tukad Badung yang juga bersebelahan dengan BCA juga tetap mengacu pada aturan sempadan. Karena itu,

bangunan yang baru dibuat di depan gedung utama BCA tersebut harus tetap mengedepankan aturan sempadan. Kepala Dinas Tata Ruang dan Perumahan (DTRP) Denpasar, I Kadek Kusuma Diputra menyatakan pembanguan ruang ATM BCA tersebut sudah sempat diberikan surat peringatan pertama. Bahkan, pemilik bangunan sudah sempat memenuhi panggilan DTRP, Jumat (26/7) lalu. Hanya saja, proses pembangunan tetap berlanjut. “Kami sudah sempat mengeluarkan SP I atas pembangunan ruang ATM itu,” ucap Kusuma

MANGUPURA – Fajar Bali Guna meningkatkan kondusifitas keamanan di wilayah Kabupaten Badung, Pemerintah Kabupaten Badung bersama Kepolisian Resort Badung, Kepolisian Resort Denpasar dan Komando Distrik Militer 1611 Badung membuat MoU (kesepakatan bersama) mengenai penghentian kekerasan fisik dalam rangka penanganan konflik sosial. Penandatanganan MoU dilakukan langsung oleh Bupati Badung A.A. Gde Agung, SH, Kapolresta Denpasar Kombes Drs. I Wayan Sunartha, Kapolres Badung AKBP I Nyoman Suartana, SH,SIK dan Dandim 1611 Badung Letkol ARH I Made Kusuma Dhyan Graha, SIP di Puspem Badung, Senin (29/7) kemarin. Penandatangan MoU disaksikan Kajari Denpasar, Sekda Badung, Pimpinan Instansi terkait serta Camat se-Badung. Kesepakatan bersama ini sebagai amanat dari undang-undang Republik Indonesia No. 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia serta tindaklanjut dari Instruksi Presiden No. 2 tahun 2013 tentang Penanganan Gangguan Keamanan Dalam Negeri Tahun 2013. Kesepakatan bersama ini sebagai pedoman dalam melaksanakan kerjasama penghentian kekerasan fisik dalam rangka penanganan konflik sosial. Kesepakatan ini juga bertujuan mengantisipasi kekerasan fisik dalam rangka penanganan konflik sosial secara komprehensif, terintegrasi, efektif dan efisien dengan mengikutsertakan berbagai unsur terkait. Bupati Badung A.A. Gde Agung menyampaikan, penandatanganan kesepakatan bersama ini sudah menjadi komitmen Pemkab Badung dengan Kepolisian dan Dandim Badung. Lebih lanjut dijelaskan, selama ini koordinasi dan sinergisitas telah dilakukan dengan baik sehingga penanganan kekerasan maupun konfik sosial yang muncul di wilayah Badung cepat dapat diatasi. “Selama ini rasa guyub, saling asah asih asuh dan menyama braya antara Pemkab Badung dengan Muspida Badung sudah berjalan dengan baik. Untuk itu kedepan koordinasi dan sinergisitas juga tetap terjaga,” imbuhnya. Menurut Bupati Gde Agung, kesepakatan bersama ini dinilai sangat tepat apalagi Badung saat ini sebagai tempat strategis penyelenggaraan event-event nasional, regional maupun internasional. Dengan ditandatanganinya kesepakatan ini perlu adanya sosialisasi kepada masyarakat. Untuk itu akan diadakan rapat umum yang melibatkan tokoh-tokoh adat, tokoh agama, Perbekel/ Lurah. Selain itu Bupati menginstruksikan kepada para Camat agar apa yang tertuang dalam kesepakatan tersebut dapat diperdalam dan dilaksanakan dimasing-masing wilayah. “MoU bukan hanya MoU, tapi harus diimplementasikan,” tegas Bupati. W-014

Diputra. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Denpasar IB.Alit Wiradana menyatakan siap untuk menindaklanjuti kasus pelanggaran tersebut. Bahkan, Alit Wiradana langsung memerintahkan petugas Satpol PP untuk mengecek ke lokasi terkait proses pembangunannya itu. “Bila masih melakukan aktivitas, kami minta petugas untuk menghentikannya,” terangnya. Mantan Camat Denpasar Barat ini menyatakan kesiapannya membongkar bangunan tersebut bila pembangunan itu dilanjutkan. R-004

Walikota Sampaikan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2012

Walikota IB. Rai Dharmawijaya Mantra, menyerahkan ranperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun 2012 kepada ketua DPRD Kota Denpasar, Wayan Darsa, dalam sidang paripurna DPRD. Semua itu dijabarkan dalam kebijakan mengupayakan peningkatan pendapatan asli daerah dan penyusunan belanja daerah berdasarkan pendekatan prestasi kerja serta memprioritaskan anggaran untuk membiayai kegiatan yang mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi. Dalam sidang yang dipimpin Ketua DPRD Wayan Darsa, didampingi wakil ketua, A.A Ngurah Agung Wira Bima Wikrama, Wayan Mariyana Wandhira, dan

Komang Swastika, Rai Mantra menyampaikan secara umum pendapatan daerah dirancang sebesar Rp 1,24 triliun lebih sedangkan realisasinya sebesar 1,37 triliun lebih. Belanja daerah direncanakan sebesar Rp 1,43 triliun lebih dan realisasinya sebesar 1,30 triliun lebih. Demikian juga pendapatan daerah yang bersumber dari pendapatan asli daerah sebesar 511,3 miliar lebih dari yang ditargetkan 406,6 miliar lebih. PAD

tersebut berasal dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah dan pendapatan asli daerah yang sah. Struktur anggaran belanja daerah dibagi menjadi dua bagian yaitu belanja tidak langsung dan belanja langsung. Total belanja anggaran daerah direncanakan sebesar Rp 1,43 triliun lebih sedangkan realisasinya sebesar Rp 1,30 triliun lebih. Penghematan belanja daerah ini terjadi antara lain karena adanya efisiensi dalam

penggunaan anggarannya. Total anggaran belanja daerah tersebut dialokasikan untuk belanja tidak langsung sebesar Rp 735,5 miliar lebih dengan realisasi Rp 700,4 miliar lebih. Sedangkan untuk belanja langsung direncanakan sebesar Rp 702,2 miliar lebih dengan realisasi Rp 609,1 miliar lebih. Belanja tidak langsung terdiri dari komponen belanja pegawai, belanja subsidi,hibah, bantuan sosial, bagi hasil kepada kabupaten lainnya, bantuan keuangan pada pemerintah desa dan belanja tidak terduga. Penghematan belanja tidak langsung ini terjadi khususnya pada pos belanja pegawai yang direncanakan sebesar 629,3 miliar lebih sedangkan realisasinya sebesar Rp 607,1 miliar lebih. Demikian juga pada pos belanja hibah yang direncanakan sebesar Rp29miliarlebihterealisasisebesar 27,5 miliar lebih. Sedangkan belanja langsung terdiri dari belanja pegawai yang direncanakan sebesar Rp 56,5 miliar lebih dengan realisasi sebesar Rp 50 miliar lebih. Sedangkan belanja barang dan jasa direncanakan Rp 400,3 miliar lebih sedangkan realisasinya sebesar Rp 352,9 miliar lebih. R-004*

FB/HERY

FB/CAR

Program Diarahkan untuk Percepatan Pertumbuhan Ekonomi DENPASAR-Fajar Bali Walikota Denpasar, IB. Rai Dharmawijaya Mantra, dalam pidato pengantar penjelasan Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD tahun anggaran 2012, Senin (29/7) di ruang sidang DPRD Kota Denpasar menekankan, penyusunan APBD tahun 2012 pada prinsipnya mengupayakan percepatan pertumbuhan ekonomi daerah yang disertai langkah korektif baik tingkat pelaku individu penyelenggara kebijakan maupun tatanan mekanisme institusional. Didampingi wakilnya, IGN. Jaya Negara, Walikota juga menyampaikan, pertanggung jawaban pelaksanaan APBD tersebut sesuai dengan pasal 31 undang-undang RI nomor 17 tahun 2013 dan telah diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan. Di samping itu penyusunan APBD tahun 2012 disusun berdasarkan arah dan kebijakan umum, strategi dan prioritas yang sesuai dengan kondisi dan potensi daerah dengan tetap memperhatikan prinsip anggaran seperti transparansi dan akuntabilitas anggaran, efisiensi dan efektifitas anggaran.

terangnya. Terkait adanya ancaman penyegelan kantor lurah, Poniman mengaku akan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak berwajib. Walikota Denpasar, IB. Rai Dharmawijaya Mantra yang ditemui usai sidang paripurna di DPRD Denpasar mengatakan, aspirasi yang disampaikan sejumlah warga Serangan akan dikaji lebih dalam. Pihaknya belum mengetahui dengan jelas yang diharapkan warga setempat. “Kami harus kaji dulu, apa masalahnya. Kami tidak bisa melakukan tindakan tanpa ada kajian,” ucap Rai Mantra. R-004

Bupati Gde Agung bersama Kapolresta Denpasar Kombes Drs. I Wayan Sunartha, Kapolres Badung AKBP I Nyoman Suartana, SH, SIK dan Dandim 1611 Badung Letkol ARH I Made Kusuma Dhyan Graha setelah penandatanganan MoU penanganan konflik sosial di Puspem Badung


DAERAH

4 4000 Karya Tulis Ramaikan Sayembara Penulisan Otda DENPASAR-Fajar Bali Anomo siswa SMA serta Mahasiswa ternyata cukup tinggi mengikuti sayembara nasional tentang otonomo daerah (Otda). Terbukti, tidak kurang dari 4000-an karya tulis dari siswa SMA dan Mahasiswa seluruh tanah air menyemarakkan sayembara nasional yang digelar Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi). Sayembara dimaksudkan sebagai upaya penyempurnaan serta penataan otonomi daerah yang telah dijalankan sejak 14 tahun lalu. Ketua Umum Apkasi, Ir. Isran Noor, M.Si., mengatakan, sayembara yang dimulai pada 1 Februari dan berakhir pada tanggal 31 Maret 2013 lalu ini diadakan guna mendengarkan aspirasi mengenai otonomi daerah dari para siswa dan mahasiswa di seluruh Indonesia. “Rekomendasi maupun pandangan dari karya tulis ilmiah ini akan kami ambil untuk menjadi bahan rujukan dalam implementasi otonomi daerah, karena apa yang mereka tuangkan dalam karya tulis itulah yang mereka rasakan dalam kehidupan sehari-hari dalam pelaksanaan otonomi daerah selama ini,” ungkap Isran, saat menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba Sabtu (27/7) di Hotel Nikki Denpasar. Menurut Isran, pelaksanaan sistem otonomi daerah dan desentralisasi mengundang banyak tanggapan, anggapan, respons dan tantangan, bahkan kritik dari masyarakat. Namun, diakuinya, otonomi daerah telah berjalan sukses dan dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat. “Otonomi daerah bukan keinginan dari penguasa, namun merupakan tuntutan dari demokrasi dan yang paling penting adalah merupakan merupakan komitmen dan amanah untuk menyejahterakan bangsa ini,” terang Isran. Dalam sistem sentralisasi, lanjutnya, hampir semua orang menyatakan masalah kebebasan yang tersumbat dan banyak hal yang tidak dapat dinikmati oleh masyarakat daerah. Dengan adanya otonomi daerah masyarakat di kabupaten/kota dan provinsi, masyarakat bebas menentukan arah dan keinginan pembangunan di daerah masingmasing, termasuk memilih langsung kepala daerahnya. “Ini adalah salah satu manfaat dan hak azasi serta hak demokrasi seluruh rakyat di setiap daerah, terlepas dari banyaknya permasalahan dan problema di lingkungan social berkat adanya otonomi daerah,” tandas Isran, seraya menambahkan, Indonesia pernah merasakan sistem sentralistik yang seluruhnya dikendalikan oleh pusat. “Ini sangat menyulitkan bagi kehidupan di daerah-daerah dan hal ini juga dirasakan oleh para guru, dan dengan berjalannya otonomi daerah saya rasa banyak hal yang berubah ke arah yang lebih baik,” jelas Isran Noor. R-004

Hilang Misterius, Siswi SMA Ditemukan di Pura Dalem

FB/Diah

Warga Mendatangi Rumah Purnamawati Untuk Melihat Keadaanya

SEMARAPURA-Fajar Bali Menghilang misterius selama empat hari, gadis belia asal Banjar Kawan, Desa Paksebali, Dawan, Klungkung mendadak ditemukan di Pura Dalem Agung Mrajapati. Ni Wayan Puranamawati (17), dilaporkan hilang sejak Kamis (25/7) lalu oleh orang tuanya. Siswi SMA Pariwisata Saraswati, Klungkung ini memang dikenal pendiam. Hingga kini tak seorang pun tahu penyebab dan kemana perginya Purnamawati selama meninggalkan rumah. Menurut cerita ayah korban (I Ketut Mustika), dirinya sudah berupaya untuk mencari putri sulungnya tersebut ke rumah-rumah warga. Namun, hasil yang didapatkanya selalu nihil. Barulah pada Minggu (28/7) malam, ia bersama warga lainya tiba-tiba berniat untuk mencari Purnamawati ke Pura Dalem Agung Mrajapati. Benar saja, ketika itu Mustika menemukan anaknya sedang jongkok di belakang sebuah pelinggih. Tanpa berpikir panjang, Mustika langsung mengajak anaknya pulang ke rumah. Namun, upaya untuk mengajak Purnamawati pulang tidaklah mudah, lantaran ia terus menangis histeris dan memberontak. Sampai-sampai, Mustika harus menggendong putrinya tersebut agar bersedia pulang. Sayangnya sesampai di rumah, Purnamawati tidak banyak bicara dan tidak bersedia menceritakan kemana saja ia pergi selama empat hari ini. Bahkan, selama empat hari itu, pihak keluarga juga tidak tahu Purnamawati makan dan minum di mana. “ Sudah saya tanya, dia diam saja. Sekarang dia diam dan tidur saja di kamarnya,” ujar Mustika. Tak hanya itu, sampai kemarin Purnamawati juga masih sulit untuk diajak berkomunikasi. Gadis ini masih jarang bicara, dan hanya mengurung diri di dalam kamar. Sebelum menghilang, Mustika mengakui bahwa tingkah laku anaknya sempat aneh. Bahkan, siswa pendiam ini sering kali dilihatnya melamun, dan tidak pernah keluar rumah. Bahkan, pengakuan Punamawati sempat mengejutkan seluruh anggota keluarga. Lantaran, ia mengaku setiap jam 00.00 wita, pintu kamarnya sering digedor-gedor oleh sosok yang tidak ketetahuinya. Dari luar kamar, Punamawati mengaku sering dipanggil untuk keluar rumah, jika tidak keluar maka gadis ini diancam akan dicekik atau disakiti. Kejadian serupa terus terjadi selama tiga hari berturut-turut, hingga akhirnya Purnamawati menghilang. W-019

FAJA R BALI Selasa, 30 Juli 2013, Tahun XIII

Jalani Pemeriksaan

Tersangka Kasus Uang Komite Didampingi 7 Penasihat Hukum Setelah resmi sebagai tersangka, Kepala SMA N 1 Semarapura, I Nyoman Mudjarta Senin (29/7) kemarin menjalani pemeriksaan perdana. Mudjarta dicecar 36 pertanyaan selama tiga jam di Kejaksaan Negeri Klungkung. Tersangka kasus bagi-bagi uang komite sebesar Rp 1,8 miliar ini didampingi tujuh penasihat hukumnya.

SEMARAPURA-Fajar Bali Usai menjalani pemeriksaan, Mudjarta menolak untuk membeberkan proses pemeriksaan yang dijalaninya. Dirinya menyatakan sudah menyerahkan sepenuhnya kepada tim penasihat hukum. “Sudah saya serahkan kepada penasihat hukum saya, biar mereka yang jelaskan,” ujar Mudjarta. Sementara, salah satu penasihat hukum Mudjarta, Warsa T Buana tegas mengatakan bahwa Mudjarta baru menyandang status tersangka pada Senin (29/7) kemarin. Selama menjalani pemeriksaan, Kepala SMA N 1 Semarapura itu dikatakan hanya menjawab 36 pertanyaan dari penyidik. Lebih lanjut, untuk menghadapi kasus ini, Warsa T Buana menyatakan Mudjarta diback up oleh tu-

juh orang penasihat hukum. “Sejak hari ini (kemarin) baru tersangka, karena baru hari ini menjalani panggilan pertama. Tadi ditanya tiga puluh enam pertanyaan, mengenai jenis pertanyaanya langsung tanya ke penyidik saja,” jelas T. Buana. Disinggung mengenai kondisi siswa-siswa di SMA N 1 Semarapura saat ini, Mudjarta mengakui belum sempat ke sekolah. Walaupun demikian, ia menyakinkan kondisi di SMA N Semarapura sudah dikendalikan dan masih kondusif. Terkait tindakan bagi-bagi dana komite yang dituduhkan kepadanya, Mudjarta menyatakan bahwa dirinya hanya menjalankan tugas saja. “Sudah kendalikan situasi sekolah, saya hanya jalankan tugas,” tegas Mudjarta.

Maksimalkan Manfaat Gedung Baru RSUD, Kontrak Diperpanjang

AMLAPURA-Fajar Bali Untuk mengoptimalkan manfaat gedung baru RSUD yang kini sedang dalam proses pembangunan, Pemkab Karangasem melalui panitia pembangunan di RSUD memberikan perpajangan kontrak bagi rekanan. Menurut PPTK I Wayan Mudia, FB/IST perpanjangan diberikan selama dua bulan karena adanya penambahan pekerjaan baru berupa pengadaan peralatan springkel pemadam kebakaran. Penambahan pekerjaan tersebut sangat diperlukan terkait pembangunan gedung baru tersebut. Perpanjangan pekerjaan seperti itu, dikatakan Mudia, sudah diatur didalam kontrak atau MOU sehingga tidak terkena denda dalam keterlambatan pekerjaan. Waktu pengerjaan proyek pisik pembangunan RSUD didalam kontrak dikerjakan selama 210 hari dari bulan Juni sampai Nopember 2012, namun karena masih ada pekerjaan baru yang belum terlengkapi pada pekerjaan induk. Perpanjangan selama 2 bulan diperkirakan akan dapat menyelesaikan tambahan pekerjaan baru sehingga saat proyek tersebut selesai manfaatnya sudah bisa lebih maksimal dibanding sebelum dilengkapi sistim springkel pemadam kebakaran. Pembangunan pisik diatas tanah seluas 1,7 Ha, berlantai 3 berkapasitas 86 tempat tidur dengan biaya sebesar 46 milyar rupiah. Untuk lantai dua dan tiga diperuntukkan bagi pelayanan rawat inap, lantai I untuk poli dan basement diarahkan untuk parkir.

Gapura Desa

Pemenang tender PT. Pembangunan Perumahan Denpasar berdasarkan pemenang tender sesuai surat penunjukan penyedia barang dan jasa nomor : 027/01/ SPPBJ/KPA/Ek tanggal 16 April 2012. Direktur RSUD Amlapura dr. I Wayan Suardana, mengatakan, RSUD Karangasem masih sebagai Rumah Sakit masuk ke Kelas B menempati areal seluas 15.810 m2 dengan kapasitas tempat tidur rawat inap kapasitas 120 bed, baru mampu melayani 7 jenis spesialisasi yakni penyakit dalam, bedah, anak, kebidanan dan kanduangan, THT, ssyaraf dan anastesi dengan masing-masing 1 orang dokter spesialis. Jumlah karyawan RSUD terdiri dari PNS dan tenaga kontrak sebanyak 491 o rang meliputi : 8 dokter spesialis, 28 dokter umum, 3 dokter gigi, 2 apoteker, 149 paramedis perawatan dan 54 orang non perawat serta 114 tenaga non kesehatan. Tahun 2010 rawat jalan di RSUD Karangasem sebanyak 218 kunjungan per hari dengan 9.807 pasien rawat inap, ratarata per tahun dengan posisi BOR 85,47%, ALOS 2,76 per hari, BTO 122,48 kali/tahun, GDR 18,57 % per tahun dan NDR 9,18% per tahun. Hm*

Kasi Intel Kejaksaan Negeri Klungkung, Suhadi ketika dikonfirmasi membenarkan pemeriksaan terhadap Mudjarta. Dikatakan, Mudjarta sudah ditetapkan menjadi tersangka sejak Rabu (17/7) lalu. Namun, kemarin adalah jadwal perdana bagi kepala sekolah unggulan tersebut untuk menjalani pemeriksaan. Mudjarta ditetapkan sebagai tersangka karena ia yang paling bertanggung jawab terhadap segala jenis kegiatan, termasuk juga pungutan di SMA N1 Semarapura. Di samping itu, pungutan yang dilakukan di SMA N 1 Semarapura juga dapat digolongkan sebagai pungutan liar. Sebab, pengutan uang komite dari masyarakat tersebut justru dibagibagikan setiap bulanya sebagai uang transport sejak tahun 20102012. Tak hanya untuk kepala sekolah, tetapi juga untuk guru tetap dan tidak tetap, TU, satpam, hingga petugas kebersihan. Mudajrta dijerat dengan pasal 12 e, Undang-undang 31 tahun 1999 yang sudah diubah Undangundang 20 tahun 2001 tentang tindak pidana korupsi. Meski sudah resmi tersangka, Suhadi mengatakan pihak Kejaksaan

FB/DIAH

I Nyoman Mudjarta

tidak melakukan penahanan. Sebab, tersangka tidak berupaya untuk melarikan diri ataupun menghilangkan barang bukti.

Sampai saat ini, Kejaksaan hanya melakukan penyitaan terhadap dokumen-dokumen di SMA N 1 Semarapura. W-019

Peringatan Harkop di Karangasem

Ditandai Penyerahan Penghargaan dan hadiah Pemenang Lomba AMLAPURA-Fajar Bali Memaknai peringatan hari Koperasi ke- 66 tahun 2013 di Kabupaten Karangasem diwarnai dengan penyerahan berbagai penghargan dan hadiah pemenang lomba kegiatan koperasi 27 Juli 2013 di Banjar Jangu Perbekelan Duda, Selat, Karangasem. Ketua Dekopinda Karangasem I Gede Ngurah Indrayana, SH mengatakan, masalah-masalah yang dirasakan koperasi dewasa ini antara lain penyusunan skala prioritas dan lingkup usaha yang masih terbatas, permodalan dan akses pembiayaan terbatas, kualitas kelembagaan dan tata kelola masih lemah, kualitas SDM, inovasi dan kreatifitas lemah dan sikap pragmatisme dirasakan melemahkan kesadaran dan partisipasi koperasi. Diharapkan Pemkab Karangasem mengalokasikan dana APBD untuk pemberdayakan koperasi sehingga jati diri koperasi cepat terwujud dan mampu memberikan insentif bagi anggotanya agar koperasi mampu menjadi soko guru ekonomi masyarakat. Usia 66 tahun, disebut Indrayana, seharusnya koperasi sudah mampu mandiri dan dapat bersaing dengan pelaku ekonomi lain, namun kenyataannya masih jauh panggang dari api. Memerlukan usaha membentuk jaringan usaha bersama melahirkan koperasi sejati bukan koperasi merpati atau pedati, karena dari 274 koperasi yang berbadan hukum baru sebagian paham terhadap wadahnya yakni Dekopin sebagai wadah tunggal gerakan koperasi. Sesuai UU No 25 tahun 1992

tugas Dekopin meningkatkan kualitas SDM, meningkatkan kerjasama antar koperasi atau badan usaha lain, meningkatkan advokasi kepada pemerintah maupun lembaga dan meningkatkan peran generasi muda dalam perkoperasian. Sedangkan Fungsi Dekopin itu sendiri antara lain, wadah perjuangan cita-cita, nilai dan prinsip koperasi, wakil gerakan koperasi didalam dan diluar negeri dan Mitra pemerintah dalam mewujudkan pembangunan koperasi. Bupati Karangasem I Wayan Geredeg, SH, M.AP, mengatakan, momentum peringatan Hari Koperasi hendaknya bukan hanya sekedar rutin semata melainkan dapat menangkap makna dan arti agar lebih meningkatkan etos kerja dan kinerja seluruh jajaran gerakan koperasi di Kabupaten Karangasem. Sesuai thema peringatan yakni Koperasi mandiri rakyat makmur, mengandung makna apabila koperasi telah menjadi usaha besar mandiri, maju, kuat dan tangguh, mampu memenuhi kepentingan ekonomi masyarakat dan dapat lebih cepat meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan anggota dan masyarakat. Koperasi jika dikelola dengan baik akan mempunyai daya lentur serta keluwesan dan memberi kehidupan lebih layak. Koperasi berkualitas adalah koperasi yang mampu meningkatkan kesejahteraan anggotanya dan masyarakat sekitar, tumbuh dengan baik dan sehat serta mampu menjalankan fungsi sebagai pelaku usaha dengan

FB/IST

tetap mempertahankan jati diri koperasi. Untuk mewujudkan itu diperlukan langkah terobosan dalam melaksanakan penataan ulang koperasi antara lain dibidang kelembagaan, usaha dan SDM. Untuk melakukan penataan itu diperlukan kesadaran kolektif dari seluruh elemen koperasi dan pemerintah, selain dari gerakan koperasi itu sendiri utuk memperbaiki citra dan kinerja koperasi. Dari indikator pertumbuhan koperasi menunjukkan kemajuan cukup berarti bagi upaya pemberdayaan koperasi dan UKM di Karangasaem. Walaupun secara kuantitas perkembanagan koperasi usaha mikro kecil dan menengah di Kabupaten Karangasem sudah cukup signifikan namun secara kualitas perlu ditingkatkan. Dalam kesempatam tersebut diserahkan berbagai penghargan dan pemenang hadiah lomba dalam kegiatan koperasi serta ucapan terima kasih bagi partisipan dalam memperingati Hut Koperasi ke 66 tahun 2013, diserahkan langsung Bupati Karangasem I Wayan Geredeg, SH, M.AP, didampingi Kadis Koperasi Ida Bagus Swastika, S.Sos, Asisten I I Ketut Wage Saputra, SH, M.Si, Asisten III Ir. I Wayan Supandi, M.Si. hm*

Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa

Bintek LPM Desa / Kelurahan Tahun 2013

Dukung Program Siaga Desa, LPM Diberdayakan GIANYAR- Fajar Bali Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) sebagai motor penggerak pembangunan desa diharapkan berperan optimal, untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat pedesaan sesuai dengan program Siaga Desa dari Pemkab Gianyar. Mengingat pentingnya fungsi dan tugas LPM, diperlukan wawasan dan pengetahuan memadai dari pengurus. Hal ini diungkapkan Bupati Gianyar Anak Agung Gde Agung Bharata saat membuka Bimbingan Teknis (Bintek) Penguatan Kapasitas LPM Desa/Kelurahan se-Kabupaten Gianyar, Senin (29/7) di Ruang Sidang Kantor Bupati Gianyar. Bintek dihadiri pengurus DPD LPM Propinsi Bali dan Kabupaten Gianyar, pimpinan SKPD Terkait, camat dan perbekel/lurah se- Ka-

bupaten Gianyar, Forum BPD, dan LPM desa/kelurahan se-Kabupaten Gianyar. Bupati Agung Bharata mengatakan, LPM Sebagai mitra pemerintah desa/kelurahan hendaknya dapat menggali segala potensi dan sumber daya yang dimiliki guna meningkatkan taraf hidup warganya. “Pemberdayaan masyarakat tidak hanya menjadi tugas pemerintah tapi juga masyarakat,” tegas Agung Bharata. Untuk itu masyarakat harus dilibatkan dalam perencanaan pembangunan. Melalui Bintek diharapkan wawasan dan kemampuan pengurus LPM dalam menyusun perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan meningkat. Ketua DPD LPM Kabupaten Gianyar Ida Bagus Minaka mengatakan, Bintek sangat penting

untuk pemberdayaan LPM dalam kapasitasnya sebagai mitra pemerintah desa. Diakui, selama ini LPM belum bisa berperan optimal karena terbentur kendala seperti rendahnya kualitas sumber daya manusia (SDM) pada semua tingkatan organisasi, belum ada regulasi yang tegas dalam bentuk perda yang menyebabkan LPM antara ada dan tiada. “Keberadaan LPM juga sangat bergantung dari dedikasi perbekel dan lurah,” ungkap IB. Minaka. Melalui Bintek diharapkan kelemahan tersebut dapat teratasi dan LPM kembali bisa menjalankan fungsinya dalam pemberdayaan masyarakat pedesaan Ketua Panitia Bintek yang juga Kepala Badan PMD Pemkab Gianyar, I Made Watha menjelaskan, tujuan dari Bintek ini meningkatkan kemampuan pengurus dalam menyu-

FB/Artayasa

Bintek LPM Desa / Kelurahan Tahun 2013

sun, merencanakan, menggerakkan, melaksanakan dan mengendalikan pembangunan desa/kelurahan. Peserta Bintek yang berlangsung satu hari adalah pengurus LPM berasal dari 64 desa dan kelurahan se- Gianyar. Untuk narasumber dari Ketua

DPD LPM Bali Wayan Gde Suyatartha, Ketua DPD LPM Gianyar I B. Minaka, Fasilitator Kabupaten Gianyar Kadek Suardika. “Materinya seputar tugas dan fungsi LPM sampai kebijakan perencanaan pembangunan,” jelas Made Watha.W-005


DAERAH Pemkab Buleleng Tandatangani MoU dengan Kejaksaan

5

FAJA R BALI

Selasa, 30 Juli 2013, Tahun XIII

Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST, tak akan pernah menyurutkan niatnya untuk membangun citra pemerintah yang bersih dan sehat (clean government and good governance). Lagi-lagi, orang nomor satu di Bumi Panji Sakti tersebut melakukan sebuah upaya baru dalam hal mengembalikan jati diri pemerintah yang bertanggung jawab dan bebas KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme).

SINGARAJA – Fajar Bali Atas pemikiran tersebut, pemerintah Kabupaten Buleleng menandatangani Nota Kesepakatan Bersama / MoU (Memorandun of Understanding) dengan Kejaksaan Negeri Singaraja Senin (29/7) kemarin. MoU ini didasari keinginan Pemkab Buleleng untuk mengambil langkah preventif dan persuasif dalam mengatasi masalah hukum khususnya di dalam birokrasi pemerintahan Kabupaten Buleleng. Penanganan hukum yang dimaksud dalam hal ini adalah persoalan hukum bidang perdata dan tata usaha Negara.”MoU ini saya lakukan dengan menggunakan parameter dari tujuan awal saya yaitu mencapai target WTP dari BPK RI. Dalam hal ini kami juga ingin meng-eliminir kesalahan-kesalahan administrasi maupun prosedur dalam pengelolaan keuangan daerah.

Namun apabila kesalah tersebut terjadi akibat adanya niat dari oknum tertentu maka hal tersebut kami serahkan kepada jalur hukum yang berlaku,”tandas Bupati PAS. Bupati Suradnyana berharap agar seluruh SKPD lingkup pemerintah Kabupaten Buleleng dapat bercermin dan sesegera mungkin melakukan introspeksi yang bersifat internal dengan cara meningkatkan profesionalisme dan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya di bidang hukum dan pemerintahan. Penyelenggaraan pemerintahan maupun pembangunan di daerah juga diharapkan dapat berjalan sesuai dengan asasasas hukum serta perundangundangan yang berlaku. Kepala Kejaksaan Negeri Singaraja, Tjok Gede Anom Susilayasa, SH, menjelaskan bahwa, ben-

Paramedis Tabanan Wakil Bali ke Tingkat nasional

TABANAN-Fajar Bali Tabanan kembali dipercaya mewakili Bali untuk berlaga di tingkat nasional. Kali ini tim paramedis Kabupaten Tabanan akan berlaga di tingkat nasional dalam lomba promosi kesehatan, yang berlangsung September mendatang di Bogor, Jawa Barat. Para duta berprestasi yang akan berlaga di tingkat nasional diterima secara langsung dan dilepas oleh Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti yang didampingi Kepala Dinas Kesehatan Tabanan dr. Nyoman Suratmika di Ruang Rapat Bupati setempat, Senin (29/7) kemarin. Duta yang mewakili Bali dalam lomba promosi kesehatan untuk berlaga di tingkat nasional, tersebut adalah Ni Putu Sukma Nathania dari SMP Negeri 1 Marga, puskesmas Marga yang berhasil meraih juara I lomba Kader Kesehatan Remaja (KKR) di tingkat Provinsi Bali dan Kadek Meira Pertiwi dari SD Negeri I Pandak Gede, Puskesmas Kediri III yang berhasil meraih juara II lomba dokter kecil tingkat Provinsi Bali. Selain lomba promosi kesehatan, kepala Dinas Kesehatan Tabanan dr. Nyoman Suratmika juga mengatakan paramedis Tabanan yang berprestasi di tingkat provinsi juga akan menerima penghargaan dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan berhak mengikuti apel kenegaraan pada 17 Agustus mendatang di Istana Negara. Dua paramedic tersebut adalah Bidan Ni Wayan Rosaliantie dari Puskesmas Kerambitan II yang berhasil meraih juara I tingkat Provinsi Bali serta I Made Sukasana yang menjadi terbaik ke 3 gizi teladan tingkat Provinsi Bali dari Puskesmas Selemadeg Timur I. “Kami berharap tahun ini menjadi tahun keberuntungan bagi Bali dan Tabanan khususnya untuk menjadi

Pojok Desa

yang terbaik nasional di bidang kesehatan. Mudah-mudahan kesempatan ini merupakan langkah awal bagi kita semua untuk melakukan sebuah perubahan yang lebih baik bagi kemajuan dunia kesehatan di Tabanan,” paparnya. Keberhasilan yang diraih oleh duta paramedis Tabanan mendapat apresiasi dari Orang Nomor Satu di Tabanan. Menurutnya, tidak hanya di bidang pendidikan, bidang kesehatan juga berhasil mengukir prestasi. “Ini merupakan suatu prestasi yang membanggakan bagi daerah Tabanan. Untuk menjadi yang terbaik, harus dimulai dari diri dan memiliki komitmen mau berbuat untuk membanggakan daerah,” ujarnya. Bupati berharap apa yang telah diraih hari ini menjadi tonggak awal untuk bisa mempertahankan dan berbuat lebih baik, sehingga prestasi yang diraih menjadi prestise bagi Tabanan. pihaknya juga berpesan kepada semua paramedic di Tabanan, untuk dapat berbuat lebih baik untuk melayani masyarakat. “Tidak hanya diterapkan pada lomba saja, namun keberhasilan ini harus diimplementasikan dalam melayani masyarakat. Karena antara prestasi dengan melayani harus seimbang,” harapnya. Bupati Tabanan juga menyatakan kesehatan merupakan masalah yang sangat kompleks, Karena kesehatan merupakan modal dasar masyarakat dalam membangun daerah untuk mewujudkan Tabanan yang sejahtera, aman dan berprestasi. “Selamat berjuang mewakili daerah. Buatlah bangga nama daerah, dengan menjunjung tinggi komitmen, tingkatkan rasa percaya diri dan iringi dengan doa,” paparnya. W-004

FB/Agus

Penandatangan MoU antara Bupati Buleleng dengan Kejaksaan Negeri Singaraja

tuk kerjasama dengan Pemkab Buleleng ini meliputi pemberian bantuan hukum, pertimbangan hukum dan tindakan hukum lainnya baik di luar pengadilan (Non Litigasi) maupun di dalam pengadilan (Litigasi) kepada pemerintah daerah dalam hal ini adalah Bupati Buleleng beserta

seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) selaku unsur penyelenggara pemerintah Kabupaten Buleleng. ”Kesepakatan kerjasama ini merupakan salah satu bentuk dari sinergitas antara Pemkab Buleleng dengan kami selaku Kejaksaan Negeri Singaraja.

Tidak hanya dengan Pemkab saja, namun dalam hal ini peran masyarakat juga kami libatkan, salah satunya melalui sosialisasi penguatan jaringan masyarakat anti KKN di Kabupaten Buleleng yang akan berlangsung selepas penandatangan MoU,”ungkap Susilayasa. W-008

Pilkel di Mendoyo Dangin Tukad, Gunakan E-Voting

FB/PRAMONO

Suasana pilkel di Mendoyo Dangin Tukad, ketika melakukan Pilkel dengan menggunakan system E-voting.

NEGARA- Fajar Bali Pemilihan Perbekel (Pilkel) Mendoyo Dangin Tukad menggunakan berbasis teknologi informasi atau e-voting,, Senin (29/7) kemarin. Pilkel memakai e-voting diselenggarakan di empat TPSdan diikuti sebanyak 2.380 pemilih. Istimewanya pilkel tersebut selain dihadiri Bupati Jembrana I Putu Artha, juga dihadiri Kepala BPPT Marzan A Iskandar, Staf Ahli Kemenristek I Wayan Budiastra, Ketua Bawaslu RI, Muhammad. Bupati Jembrana I Putu Artha menyampaikan penggunaan e-voting sudah mulai dilakukan sejak pertengahan 2009, seperti di tingkat lingku pemilihan kepala dusun(Pilkadus) sebanyak 54 pemilihan kepala dusun dan sebanyak 31 desa. Peng-

gunaan e-voting yang diselenggarakan didasari dengan peraturan desa di masing-masing desa. Pada Pilkel di Jembrana penyelenggaraan didasari baik yang manual maupun e-voting yakni Perda Jemnbrana No 1 tahun 2010 tentang perubahan Perda No 27 tahun 2006 tentang pencalonan, pemilihan pelantikan dan pemberhentikan perbekel. Pengguanaan dengan sistem E-Voting tersebut, berkat kerjasama antara Pemkab Jembrana dengan BPPT untuk menjadikan Jembrana sebagai pelopor pemilihan Kepala Desa atau Perbekel. “Saya sebagai bupati, menyambut baik. Jembrana telah pernah sukses menggelar e – voting pada tingkat dusun dan untuk tingkat desa ini yang pertama,” ujar Artha. Marzan A Iskandar selaku Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mengatakan system E-Voting ini selain berazas luber, juga untuk menghemat biaya untuk logistik sekisar hingga 50 persen. Bahkan juga hemat biaya logistic khususnya saat perhitungan suara. Dia berharap supaya tehnologi semacam ini, dapat digunakan di seluruh Indonesia. Ditempat yang sama, Staf Ahli Kemenristek I Wayan Budiastra keberhasilan Jembrana ini, membuka peluang untuk penerapan teknologi dalam sklala yang lebih luas. Produk e-voting semacam ini dapat menjadikan produk unggulan pada Harketnas (Hari Teknologi Nasional) yang ke 18. Sementara, dalam Pilkel di Mendoyo Dangin Tukad kemarin, terdapat empat calon kepala desa dengan jumlah pemili sebanyak 2.380 pemilih yang

T R A N S P O R TA S I

Antisipasi Ledakan Mudik, Tambah Dua Armada Kapal NEGARA- Fajar Bali Untuk mengantisipasi ledakan pemudik pada arus mudik lebaran tahun ini, pihak ASDP menambahkan dua kapal siap dioperasikan. Kedua Kapal Motor Penumpang (KMP) tersebut di antaranya KMP Agung Wilis 1 dan KMP Trima Jaya. Penambahan dua kapal tersebut, untuk memperlancar pelayaran penyeberangan di selat Bali. Dalam antisipasi arus mudik tahun ini, pihak ASDP terdata sebanyak 41 kapal. Kepala Cabang ASDP Ketapang Gilimanuk,Waspad Heruwanto Senin (29/7) kemarin mengatakan dua tambahan kapal tersebut tiada lain untuk mengantisipasi adanya ledakan pemudik tahun ini. Sekarang ini, pihaknya masih mengoperasikan sebanyak 30 kapal, karena kondisinya masih normal. Seluruh kapal yang telah disiapkan, tak seluruhnya dapat di operasikan, karena selama ini dermaga ini masih sebanyak enam dermaga, tiga dermaga landing craft macine (LCM), dua dermaga movile bridge (MB) dan satu dermaga ponton untuk sandar KMP. Menurutnya, bila bicara normal, penyiapan kapal hanya 30 kapal. Lalu jika ramai dan padat, ditambah lagi menjadi 32 kapal. Selanjutnya bila terjadi ledakan pemudik nanti, baru akan dioperasikan seluruhnya. Dia mempridiksi,lonjakan pemudik nanti bagi yang menggunakan sepeda motor naik lima persen. “Sekarang ini para pemudik, lebih banyak menggunakan sepeda motor. Setiap satu kapal, hanya mampu memuat maksimal sebanyak empat ratus unit sepeda motor,” ujarnya. Sementara di kesempatan yang sama, Manajer Oprasional ASDP Gilimanuk, Wahyudi Susianto, mengatakan di tahun lalu pihaknya mengoperasi 37 kapal untuk menangani arus mudik. Tetapi untuk sekarang ini, mendapat tambahan dua kapal jadi 41 kapal. Dia menyarankan supaya tak terjadi antrean panjang, pihaknya menyarankan supaya pemudik mendahului mudik. W-003

Pemkab Bangli Nganyarin di Pura Semeru BANGLI- Fajar Bali Pemerintah Kabupaten Bangli yang dipimpin Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, Sabtu (27/7), ngaturang Bakti Penganyar di Pura Semeru Agung, Lumajang, Jawa timur. Wabup Sedana Artha pada kesempatan itu mengatakan ngaturang bakti penganyar adalah kegiatan rutin yang di lakukan setiap satu tahun sekali saat dilangsungaknya karya piodalan di Pura Semeru Agung. Dikatakan, untuk kelengkapan upakara dari rentetan bakti penganyar juga disiapkan panitia karya, sehingga lebih memudahkan proses perjalanan menuju pura tersebut. Saat bakti penganyar pada karya Ngusaba Purnama ke Dasa dipuput oleh sulinggih Ida Padande Ngenjung dari Griya Selat Duda Karangasem. “Kegiatan ini adalah wujud dari bakti kita kepada sesuhunan yang berstana di Pura Semeru Agung, Lumajang,”kata Sedana Arta. Sembari menambahkan, bhakti itu pihaknya berharap agar masyarakat dan Kabupaten Bangli selalu dikaruniai kekuatan dalam menjalankan pemerintahan, sementara masyarakat Bangli bisa terbebas dari bencana dan musibah yang sering terjadi belakangan ini, terlebih kepada masyarakat Bali. Manggala Karya Cokorde Raka Ardana Sukawati (Cok Ace) menyampaikan terimakasih atas partisipasi Kabupaten Bangli dalam karya piodalan setiap tahunnya. Disampaikan juga untuk karya yang akan datang (tahun depan) sesuai dengan aturan Upacara maka akan dilaksanakan upacara panca Wali Krama dengan menggunakan sarana Kebo. Hal itu diampaikan sebagai informasi awal untuk persiapan Karya tahun depan. “Atas nama Panitia Karya dan Pribadi memohon maaf atas kekurangan dalam penerimaan rombongan dari Kabupaten Bangli” katan mantan Bupati Bangli itu. W-002* tersebar di empat TPS, yaitu TPS 1 dengan 535 Pemilih di Banjar Baler Bale Agung, TPS 2 dengan 557 Pemilih di Banjar Kebebeng, TPS 3 dengan 580 Pemilih di Banjar Tengah dan TPS 4 dengan 708 Pemilih di Banjar Dlod Pempatan. Pilkades kali ini diikuti empat orang calon yang latar belakangnya berasal dari incumbent, kepala BPD Desa serta dua orang kelian dinas. W-003

Bupati Candra Terima Kunjungan Yayasan Tri Murti Malang

SEMARAPURA-Fajar Bali Meski SK pengunduran Bupati Klungkung I Wayan Candra, sudah setujui dan ditetapkan Mendagri sejak Jumat (19/7) lalu, namun Bupati Candra masih menjalankan aktivitasnya sebagai kepala daerah Klungkung. Tebukti Sabtu (27/7) malam, Bupati Candra masih menerima rombongan pengurus Yayasan Tri Murti Malang beserta PHDI Kabupaten Malang. Di dalam juga turut serta Guru dan Karyawan Yayasan Tri Murti.

Rombongan ini diterima langsung di kediaman Bupati Candra di Gunaksa. Kunjungan mereka ke Kediaman Bupati Candra kemarin, terkait dengan kegiatan Yayasan Tri Murti Malang Tirtayatra di Pulau Dewata, Bali. Dalam rombongan tersebut terlihat I Nyoman Nurjaya sebagai Ketua Yayasan Sosial dan Pendidikan Tri Murti, Ketua PHDI Kabupaten Malang serta I Ketut Widia sebagai Koordinator rombongan serta mediator

dalam kunjungan tersebut. Dalam kunjungan kemarin hadir pula Ketua PHDI Klungkung Mangku Sura, Ketua MMDP (Majelis Madia Desa Pakraman) Ketut Rupia Arsana serta Kadisdukcapil Komang Susana. Sebagi mediator, Ketut Widia menjelaskan, bahwa kegiatan Tirtayatra di Pulau Dewata ini sebagai media pembinaan dan meningkatkan kualitas spiritual, srada (keimanan) dan bhakti (ketaqwaan) kepada Sang Pencipta dan untuk

mempererat tali kekeluargaan. “Kegiatan Tirtayatra ini dilakukan juga sebagai salah satu bentuk kegiatan Pendidikan keagamaan Hindu bertujuan untuk membentuk pendidik dan tenaga kependidikan dalam memahamidanmengamalkannilainilai ajaran agamanya dan menjadi ahli ilmu agama yang berwawasan luas, kritis, kreatif, inovatif dan dinamis dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang beriman, bertaqwa dan berakhlak mulia,” tutur Ketut Widia.

Di samping itu, kedatangan rombonganinijugauntukmenyampaikan rasa terima kasih kepada Bupati Candra atas bantuannya kepada seluruh Pemangku yang ada di Kabupaten Malang berupa Gentasertaperlengkapanmembuat Banten Kepada srati Banten yang ada di Kabupaten Malang pada saat kunjungan Bupati Candra yang pertama. Bupati Candra juga memberikan Bantuan sarana Bangunan untuk Yayasan Tri Murti untuk sarana kegiatannya di sana.W-019

Lomba Kebersihan Sasar Pura Kahyangan Tiga GIANYAR- Fajar Bali Pura Desa yang terletak di Desa Pakraman Ubud, Kelurahan/ Kecamatan Ubud, Gianyar Senin (29/7) dinilai Tim Penilai Kebersihan Kabupaten Gianyar. Kepala Dinas Kebersihan dan Pertaman Kabupaten Gianyar, I Wayan Kujus Pawitra mengatakan dengan 10 orang anggota tim, Penilaian lomba kebersihan antar Desa / Kelurahan, Kantor Camat, BUMD, SKPD, dan antar pasar umum se-kabupaten Gianyar terus dilaksnakan. Lomba tersebut dilaksanakan serangkaian acara menyambut HUT RI ke 67 , 17 Agustus 2013 mendatang Kecamatan Ubud, Senin (29/7) merupakan rute ke 6 setelah kecamatan Tampaksiring, Tegallalang, Gianyar, Payangan dan Blahbatuh. Lebih lanjut Kujus Pawitra mengatakan tim tidak semata

melihat ketersediaan tempat sampah semata dan tempat umum lainnya, namun juga melihat desa pakraman atau warga desa dalam menjaga kebersihan Pura Kahyangan Tiga (Pura Desa, Puseh , Dalem) setempat. Pemantauan dilaksanakan mulai dari rutinitas desa itu sendiri dalam bergotong royong, penyediaan tempat sampah hingga proses pembuangannya. Hal tersebut dilakukan dalam mengimplementasikan ajara Tri Hita Karana dalam menunjang program Bagus Pemkab Gianyar. Lomba merupakan ajang sosialisasi kebersihan yang masih perlu ditingkatkan di masyarakat. Sementara ditanya tentang kesiapan mengikuti kegiatan ini, Camat Ubud, Drs. I ketut Sedana .MAP mengatakan pihaknya telah menunjuk tiga desa yaitu

Desa Mas, Desa Peliatan dan kelurahan Ubud. Ditunjuknya 3 desa merupakan hasil kesepakatan semua kepala desa dan lurah se- kecamatan Ubud. Dipilihnya tiga Desa ini bawasannya ketiga desa ini pernah dan akan menjadi duta dalam ajang kegiatan serupa. Mas sudah pernah menjadi juara nasional bidang kebersihan, begitu juga desa Peliatan yang akan mengukuti lomba Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan lomba Sadar lingkungan. “Akan tetapi kami juga terbuka untuk dinilai, bukan hanya 3 desa tersebut. Bahkan kalau memungkinkan semua desa agar dapat dinilai, hal tersebut sebagai media sosialisasi dalam menjaga dan melaksanakan kebersihan yang dimulai dari tingkat desa. Kami siap berpartisipasi,” pungkasnya. W-005

FB/ Artayasa

Lomba Kebersihan Pemkab Gianyar Sasar Pura Kayangan Tiga


PENDIDIKAN

6

Diharapkan Muncul Sekolah Bali Mandara Baru

Lomba Kebersihan Sekolah tak Ketinggalan

Camat Densel Buka Porseni Kelurahan Pedungan

Sekolah Bali Mandara Angkat Citra Pendidikan FB/BLAS

Camat Densel, Anak Agung Gede Risnawan didampingi Ketua Panitia, I Wayan Manggis saat melepas balon.

SINGARAJA – Fajar Bali Adanya sekolah Bali Mandara di kecamatan Kubutambahan,kabupaten Buleleng dirasakan sangat membantu pertumbuhan dan mengangkat citra dunia pendidikan di kota Singaraja yang juga akrab disapa kota pendidikan. Seperti yang diuangkapkan Camat Kubutambahan Made Sumertajaya saat dikonfirmasi Fajar Bali, Senin (29/7) siang kemarin mengatakan, pihaknya sangat mengapreasi dengan adanya sekolah Bali Mandara di wilayahnya. Bahkan menurutnya, dengan adanya sekolah yang bertaraf internasional itu, tentunya sangat meningkatkan mutu pendidikan yang ada di kabupaten Buleleng. Dengan adanya sekolah itu kami sangat mengapresiasi betul. Karena saya rasa, dengan adanya sekolah Bali Mandara, dunia pendidikan yang ada di Kabupaten Buleleng sudah mulai meningkat ( reputasi pendidikan red)”terangnya. Dilain sisi menurutnya, dengan adanya sekolah Bali Mandara bukan hanya menumbuhkan serta meningkatkan dunia pendidikan saja, melainkan dengan adanya sekolah tersebut bisa memutus mata rantai kemiskinan akan pendidikan karena pihaknya merasakan dengan memutus mata rantai kebodohan, hanya dengan meningkatkan pendidikan. ”Tentu dengan adanya se-

kolah Bali mandara tentu juga untuk memutus mata rantai kemiskinan akan pendidikan sehingga kami selaku camat sangat mengapresiasi penuh terhadap sekolah yang didirikan oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika,”akunya dengan bangga. Lebih jauh kata Camat Sumertajaya mengaku, setelah Gubernur Bali Made Mangku Pastika melakukan kunjungan beberapa hari yang lalu pihak pemerintah provinsi Bali melalui Gubernur Mangku Pastika akan mebangun SMK dan pendidikan kedokteran berbasis internasional. Sehingga dengan akan dibangunnnya sekolah seperti itu, tentunya akan memberantas kebodohan serta kemiskinan akan pendidikan yang ada di kabupaten Buleleng. ”Bahkan kata Pak Gubernur Pastika sewaktu berkunjung kesekolah Bali Mandara beberapa hari lalu, dimana dirinya akan membangun sekolah SMK dan pendidikan kedokteran, tentu nantinya akan sangat membantu pemerintah daerah. Tujuannya untuk mengahapus serta memberantas dunia kebodohan karena pemerintah Buleleng yang mengagendakan Buleleng sebagai kota pendidikan,”tuturnya lagi. Salah satu anggota DPRD Buleleng yang juga warga masyarakat kecamatan Kubutambahan, Gusti Ayu Sulandri juga mengakui, pihaknya sangat

FB/BLAS

DENPASAR-Fajar Bali Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Kelurahan Pedungan dibuka Camat Denpasar Selatan ( Densel), Anak Agung Gede Risnawan, S.,Sos., di banjar Pande kelurahan Pedungan Minggu (28/7). Porseni yang diikuti remaja dan dewasa yang di dalamnya termasuk siswa dan mahasiswa, akan berakhir 11 Agustus bulan depan. Hadir pada pembukaan Porseni tersebut, Lurah Pedungan, Anak Agung Gede Oka, SE., Kepala Lingkungan Banjar Puseh, I Wayan Mudra,SH., serta kepala lingkungan, kelihan pakraman dan tokoh seni se-kelurahan Pedungan. Tema Porseni yang diusung, “Melalui Porseni Kelurahan Pedungan Kita Pupuk Rasa Persatuan dan Kesatuan di Antara Kita dan Dengan Kesederhanaan Kita Angkat Bakat Olahraga dan Seni di Kelurahan Pedungan Dalam Kebersamaan, Agar Dapat Menjadi Pedungan yang Diperhitungkan Bersih, Rindang, Sehat dan Sejahtera. Untuk Memperkuat Kota Denpasar Menjadi Kota Budaya yang Kreatif Berbasis Unggulan”. Camat Densel, Anak Agung Gede Risnawan pada pembukaan Porseni antara lain mengatakan, Porseni yang digelar, agar menjadi alat pemersatu dan memupuk persaudaraan di antara kita. Selain itu Porseni juga bertujuan untuk memperoleh bakat di bidang olahraga dan seni, yang dapat mewakili kelurahan Pedungan ke tingkat Porseni yang lebih tinggi. Gede Risnawan berpesan, ajang Porseni ini jangan dijadikan permusuhan di antara banjar, tetapi bertandinglah dengan penuh sportivitas. Khusus bagi pemuda dan remaja jadikan Porseni sebagai bagian penting untuk dapat menjauhi diri dari narkotika dan HIV/AIDS. Ketua Panitia Porseni Kelurahan Pedungan, I Wayan Manggis, SH., menyampaikan, tujuan Porseni, untuk menggali atlet-atlet potensial yang berbakat tangguh dan handal dan seni yang adi luwung dan digjaya di kelurahan Pedungan. Yang mampu mewakili Pedungan tingkat kota Denpasar dan provinsi Bali. Manggis menuturkan, bidang yang dilombakan, kebersihan antar-banjar, kebersihan antar-sekolah, hadang stt, metajok, trompah dan deduplak. Bidang seni meliputi, utsawa dharma gita, megender dan lomba mekendang tunggal yang diikuti remaja dan nak-anak. Selain itu juga digelar jalan sehat kelurahan Pedungan berhadiah. Hadiah yang disediakan panitia, kulkas dari KUD Pedungan, sepeda dari anggota DPRD, Gst Putu Budiarta dan Kadek Agus Arya Wibawa. Sementara hadiah hiburan dari LPD, juga dari koperasi – koperasi , yang sekaligus sebagai sponsor Porseni serta hadiah dari PT. Bank Perkreditan Rakyat Pedungan. Manggis yang juga sebagai ketua LPM membenarkan, khusus untuk seni utsawa dharma gita, megender, dan makendang tunggal digelar 3 Agustus mendatang. Sedangkan lomba kebersihan banjar, sekolahsekolah dan lingkungan dinilai di tempat masing-masing. Bagi peserta yang berprestasi dan unggul dalam perlombaan akan menerima tropy, pigam dan uang pembinaan sebagai ucapan terima kasih. Khusus bagi peraih juara umum akan meraih hadiah jura umum, ujar Manggis. Anggaran untuk pelaksanaan kegiatan Porseni kelurahan Pedungan Rp 124.925.500., yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Pengeluaran Kelurahan Pedungan (APPK) tahun 2013, serta bantuan donator, sponsor dan pihak lainnya. R-008

Made Sumertajay

Gusti Ayu Sulandri

mengapresiasi penuh dengan adanya sekolah Bali Mandara dan informasi akan dibangunnya SMK dan pendidikan kedokteran yang bertaraf internasional. ”Terus terang dengan adanya sekolah Bali Mandara di Kubutambahan hal itu, tentu sudah sangat mengangkat dunia pendidikan menjadikan Buleleng sebagai kota pendidikan. Terlebih dengan akan terbangunnya sekolah SMK dan kedokteran oleh Gubernur Pastika. Hal itu sangat diapresiasi oleh

masyarakat karena merupakan sarana untuk mencerdaskan generasi muda serta menghapus kebodohan,”katanya lantang. Bahkan Sulastri juga mengharapkan pemerintah kembali membangun sekolah Bali Mandara baru dan bukan hanya di satu tempat dimana dalam pembangunan sekolah Bali Mandara yang lain. Diharapkan program ini dilaksankan dibagian timur, tengah dan barat Buleleng. Menurutnya dalam pembangunan pendidikan melalui sekolah Bali Mandara yang ada

di kabupaten Buleleng seimbang antara timur, tengah dan barat.”Kalau seperti yang diungkapkan Pak Gubernur Pastika akan membangun kembali sekolah-sekolah Bali Mandara yang lain, harapan kami di bangun di tiga tempat yakni timur, tengah dan barat . Sehingga peningkatan dunia pendidikan di Bali Utara seimbang dan dirasakan oleh masyarakat Buleleng secara luas,”harap Sulastri yang juga anggota Komisi D DPRD Buleleng itu. W – 008

ini dilaksanakan sebagai bagian dari proses pendidikan untuk memenuhi tuntutan tersebut, ungkap Direktur SPB dan Ketua STPBI, I Made Sudjana, SE, MM, CHT, CHA, di Denpasar, Senin (29/7). Ia menjelaskan, PSDP sebagai bagian dari proses pendidikan yang wajib diikuti oleh seluruh calon mahasiswa baru SPB-STPBI bertujuan untuk membentuk insan-insan pariwisata yang memiliki kompetensi di bidangnya dan diharapkan nantinya mampu bersaing di dunia internasional. Program ini secara garis besar berisikan kegiatan baris berbaris, ceramah, dan pengabdian masyarakat, ungkapnya. Kegiatan baris berbaris dipandu oleh pihak tim Kepolisian untuk membentuk sikap, kedisiplinan dan jiwa kepemimpinan

calon mahasiswa baru, sedangkan ceramah akan diberikan oleh manajemen SPB-STPBI, instansi pemerintah, PPTKIS serta lembaga profesionalisme lainnya. Ceramah itu sangat penting, untuk mengetahui dan memahami tentang segala hal yang berkaitan dengan perkuliahan, kehidupan bermasyarakat dan bela negara serta hospitality. Tema building bertujuan untuk membentuk kebiasaan bekerja dalam team serta pengabdian kepada masyarakat guna mengabdi kepada masyarakat, tegasnya. Sementara itu, Ketua Pelaksana PSDP calon mahasiswa baru SPB-STPBI, tahun akademik 2013/2014, Made Arya Astina, SS, mengemukakan tahun kuliah 2013/2014 ini, calon mahasiswa baru SPB-STPBI secara toal tercatat sebanyak 1.098 masing-

masing calon mahasiswa SPB sebanyak 735 dan STPBI hanya 363 orang. Kegiatan PSDP tersebut, menurut Arya Astina akan dilaksanakan di dua tempat yakni di lapangan KNPI Tembau Denpasar dan di kampus Jalan Kecak Denpasar. Acara tahunan itu mengambil tema “Pembentukan Sikap Dasar Profesi (PSDP) Membentuk Karakter Mahasiswa STPBI-SPB yang Berdisiplin Tinggi, Ramah, dan Mandiri”, tukasnya. Arya Astina berharap dengan dilaksanakan kegiatan PSDP bagi calon mahasiswa baru SPB-STPBI tahun akademik 2013/2014 ini, agar mampu menghasilkan calon tenaga kerja yang berkualitas dan profesional sesuai dengan bidangnya masing-masing. W-02

1.098 Cama SPB-STPBI Ikuti PSDP

FB/SURJA

Sudjana ketika melepas balon tanda mulainya PSDP arakat terhadap kualitas lulusan dari Sekolah Perhotelan Bali (SPB) dan Sekolah Tinggi Pariwisata Bali Internasional (STPBI), maka dipandang perlu untuk memberikan

Selain Dies Natalis

Stie Triatma Mulya akan Gelar Yudisium

program pengenalan kampus dan pembentukan disiplin bagi calon mahasiswa (Cama) baru. Pembinaan Sikap Dasar Profesi (PSDP) calon mahasiswa baru tahun akademik 2013/2014

Jatah Bidik Misi 216 Mahasiswa

Candra Dewi (SDM). Manajemen Pemasaran dan Manajemen Keuangan. Selain itu terdapat juga yang memilih Prodi Akutansi. Selain program S1, Stie Triatma Jaya juga memiliki Program Pascasarjana atau S2 Magister Manajemen. Konsentrasi Magister Manajemen yakni, Manajemen Bisnis Pariwisata, Manajemen SDM, Manajemen Pemasaran dan Manajemen Keuangan. Sementara Stipar Triatma Jaya memiliki Prodi, Bisnis Hospitaliti (perhotelan) D IV. Akomodasi dan Katering S1, Convensi, Incentive dan Pameran (MICE). Divisi Makanan dan Minuman D III, Akomodasi Perhotelan D III, Manajemen Usaha Perjalanan Wisata D III dan Manajemen Perhotelan D III. Sedangkan Mapindo untuk Program Tingkat Dasar 1 tahun terdiri dari, Kantor Depan, Tata Graha, Tata Hidangan, Tata Boga dan Program Khusus Kapal Pesiar. Sedangkan Program Tingkat Menengah 2 tahun, Akomodasi Perhotelan (room division), Makan dan Minuman ( F&B divison). Public Relations, Sekretaris Perhotelan dan Pemandu Wisata .R-008

DENPASAR-Fajar Bali Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar mengadakan penerimaan mahasiswa baru angkatan 2013/2014. Proses pendaftaran telah dimulai dari tanggal 1 juli hingga 19 juli 2013. Sebanyak 655 mahasiswa baru mengikuti proses ujian penerimaan mahasiswa baru yang berlangsung selama 3 hari, dari tanggal 29-31 juli 2013 bertempat di ISI Denpasar.. Adapun hari pertama ujian adalah tes tulis, hari kedua tes lisan atau pshycotest, dan hari terakhir berupa praktik bakat dan ketrampilan. Rektor ISI Denpasar, Dr. I Gede Arya Sugiartha, S.SKar.,M.Hum, yang ditemui dalam kesempatan yang sama mengungkapkan, tahun ini ISI Denpasar tetap mengadakan tes tersendiri, karena maha-

siswa yang akan diterima di ISI Denpasar membutuhkan talenta atau bakat dan ketrampilan. “Jumlah total mahasiswa yang mendaftar sejumlah itu untuk 12 program studi (prodi) yang ada di ISI Denpasar termasuk 2 prodi baru yang akan dibuka tahun ini”, ungkap Dr.Arya.Kegiatan rutin tahunan penerimaan mahasiswa baru yang berlangsung dari tahun ke tahun menunjukkan grafik yang meningkat. “ Tahun ini menunjukkan peningkatan 5% dari tahun sebelumnya,” tambahnya. ISI Denpasar memiliki 12 prodi yang terbagi dalam dua Fakultas. Fakultas Seni Pertunjukan memiliki 5 prodi yakni,Seni Tari, Seni Karawitan, Seni Pedalangan, Sendratasik, dan prodi terbaru Seni Musik. Pendaftar regular 110 orang dan melalui program bidik misi sejumlah 100 orang. Fakultas Seni

Rupa dan Desain memiliki 7 prodi, yakni Seni Rupa Murni, Desain Interior, Desain Komunikasi Visual, Kriya Seni, Fotografi, D-1V Desain Fashion, dan D-IV Televisi dan Film prodi terbaru. Untuk regular 329 orang dan mahasiswa melalui programbidikmisisejumlah116orang. Program bidik misi merupakan program beasiswa yang ditawarkan oleh pemerintah kepada mahasiswa dengan keterbatasan ekonomi yang disupport selama berkuliah di perguruan tinggi negeri. ISI Denpasar mendapatkan quota 216 mahasiswa pada tahun 2013, jalur regular 439 orang, Kepala Biro Administarsi Akademik dan Kemahasiswaan dan Kerjasama (BAAKK) I Gusti Bagus Priatmaka, menambahkan, peminat yang melanjutkan studi ke ISI terdapat peningkatan yang cukup signifikan setiap tahun. W-017

FB/HERU

ISI Gelar Ujian Penerimaan Mahasiswa Baru

FB/BLAS

MANGUPURA-Fajar Bali Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (Stie) Triatma Mulya Dalung Badung, Agustus bulan depan akan menggelar sejumlah kegiatan akademik. Kegiatan yang dilaksanakan terdiri dari, yudisum yang akan digelar 16 Agustus, dan dilanjutkan dengan wisuda 21 Augustus. Sedangkan yayasan akan menggelar pekan dies natalis yang berlangsung 2224 Agustus. Penjelasan itu dikemukakan Kepala Humas dan Marketing Stie Triatma Mulya, Luh Komang Chandra Dewi, SE., di ruang kerjanya kepada Fajar Bali Senin (29/7). Selain itu sebelum dilangsungkan yudisium, wisuda dan dies natalis, didahului dengan pelaksanaan Pendidikan Sikap Dasar dan Profesi (PSDP) serta Masa Orientasi Mahasiswa (MOM) untuk mahasiswa baru tahun akdemik 2013/2014. Candra Dewi mengatakan, mahasiswa baru yang ikut PSDP dan MOM, mendekati 700 orang. Khusus untuk Manajemen Paraiwisata (Mapindo), belum terhitung Mapindo Tabanan dan Buleleng. Tahun ini telah dibuka Mapindo Karangasem dan Negara, ujar Candra Dewi. Mahasiswa baru yang ikut PSDP dan MOM, terdiri dari, Mpindo, Stie Triatma Mulya, dan Sekolah Tinggi Ilmu Pariwisata (Stipar) Triatma Jaya, belum termasuk Sekolah tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Bina Usada Bali. Khusus untuk mahasiswa baru Stie Triatma Mulya, program S1 pada Program Studi (Prodi ) Manajemen dengan Konsentrasi, Manajemn Perhotelan dan Pariwisata. Prodi, Manajemen Sumber Daya Manusia

FAJA R BALI Selasa, 30 Juli 2013, Tahun XIII

Gedung utama ISI Denpasar yang dimanfaatkan untuk ujian calon mahasiswa baru

Konstruksi Ramah Lingkungan

AUB 3 Putri Wiwoho Bermimpi Lewat Bambu DENPASAR-Fajar Bali Architecs Under Big (AUB) 3, Putri Wibowo bermimpi lewat bambu terkait konstruksi menggunakan bambu, yang ramah lingkungan. Dewasa ini konsep eco design menjadi penerapan di segala bidang, terutama arsitektur. Eco design dengan artian yang lebih luas adalah penggunaan prinsip serta strategi desain secara ekologi dalam merancang suatu bangunan yang ramah lingkungan, dan cara hidup manusia sehingga dapat berintegrasi dengan baik terhadap lingkungan alam seki-

tarnya. Desain ekologis bertujuan untuk mencapai perancangan yang ramah lingkungan dengan menerapkan secara total, baik itu integrasi fisik, sistem, dan temporal. Eco design juga mengacu pada desain yang berkelanjutan (suistainable design) yaitu konsep untuk memperhatikan seluruh aspek desain mulai dari perancangan, eksekusi, pemilihan material, pencetakan, dan pendaurulangan setelah suatu produk dipakai. Semuanya dilakukan untuk mengurangi efek pembuatan produk ter-

hadap lingkungan. Konsep inilah yang dipakai oleh Putri. Sebagai desainer interior di salah satu biro arsitek di Bali yang bergerak dalam arsitektur bambu, Putri sangat memperhatikan konsep ini dalam pemilihan bahan dan desain. “ Bahan baku yang digunakan adalah bambu lokal, yang diambil dari pengembangan berkelanjutan (perkebunan). Sehingga terus dapat dikembangkan dan menghasilkan stok yang banyak. Bambu - bambu ini dapat digunakan untuk eksperimen arsitektur selanjutnya,” urainya.

Apalagi pemanfaatan bambu sebagai material interior sangatlah berbeda dengan material lainnya. Bambu memiliki sifat unik yang dapat melahirkan karya - karya luar biasa. Hal inilah yang akan dibahas oleh Putri, seorang desainer interior yang sangat tertarik dengan bambu. Putri Wiwoho, atau Putri, lahir pada 10 April 1987 di Singaraja. Menyelesaikan studi arsitekturnya di Universitas Udayana pada tahun 2009. Sejak bergabung dengan PT. Bamboo Pure pada tahun 2011, Putri menyatakan

lebih banyak bisa berkreasi dan belajar banyak hal baru lewat keunikan sifat bambu. Architects Under Big 3 (AUB3) diselenggarakan pada Jumat pertama tiap bulan yang dibawakan oleh arsitek muda berusia di bawah 30 tahun. Dalam kegiatan ini, arsitek muda diberi kesempatan untuk mempresentasikan karya arsitektur beserta pemikiran mereka pada publik melalui presentasi non formal yang diteruskan dengan diskusi santai. Bertempat di Danes Art Veranda.W-017


EKOWISATA 7 Logam Jadi Produk Primadona Pembangunan Pasar Kidul Terancam Molor

FAJA R BALI

Selasa, 30 Juli 2013, Tahun XIII

Pembangunan Pasar Kidul Bangli terancam molor. Hal ini akibat belum adanya titik temu antara pedagang yang menempati ruko dengan pihak Pemkab Bangli. BANGLI-Fajar Bali Hal itu mencuat saat digelarnya rapat kerja antara Komisi III DPRD Bangli dengan Dinas Pekerjaan Umum Bangli, di ruang kerja Komisi III, Senin (29/7). Raker yang dipimpin Ketua Komisi III DPRD Bangli, I Wayan Subagan, selain mempertanyakan lambannya realisasi pembangunan Pasar Kidul, juga membedah realisasi kegiatan fisik di Bangli pada tahun anggaran 2013. Plt . Kadis PU Bangli Drs. AA Alit Darmawan pada kesempatan itu mengatakan

alokasi dana untuk pembangunan Pasar Kidul mencapai 10 miliar, terdiri dari bantuan pusat sebesar Rp 5 miliar dan dari APBD Bangli sebesar Rp 5 miliar. Untuk alokasi dana pusat sudah diproses, sedangkan dana dari APBD belum bisa diproses. Hal ini, lantaran adanya perbedaan persepsi antara pedagang dengan pemerintah daerah. “Pemerintah masih melakukan berbagai koordinasi dengan pedagang yang menempati ruko,”kata mantan Camat Susut

ini. Ditambahkan, akibat belum adanya persamaan persepsi tersebut, pihak PU belum berani melakukan atau melaksanakan kegiatan. Pada kesempatan itu, anggota Komisi III, IB Santosa kemudian menanyakan masa berlakunya Hak Guna Bangunan (HGB). Pertanyaan, IB. Santosa langsung ditanggapi, Alit Darmawan. Mantan Kadispenda Bangli itu, menyebutkan HGB sudah berakhir masa berlakunya 29 Mei lalu. Walaupun telah habis tidak serta merta Pemerintah melakukan pembongkaran karena dalam Mou antara pedagang dengan pemerintah waktu itu tidak tercantum item yang menjelaskan masalah itu. “Kita sudah meminta pe-

tunjuk dan hasilnya bangunan dapat dibongkar setelah satu tahun perjanjian itu berakhir”, tegas Darmawan. Selain masalah Pasar Kidul, komisi III juga mempertanyakan realisasi kegiatan fisik di PU Bangli tahun 2013. Kata Alit untuk tahun 2013 jumlah kegiatan sebanyak 196 paket, dari total jumlah paket itu untuk kegiatan di atas Rp 200 juta sebanyak 28 paket dan untuk 200 juta kebawah sebanyak 168 paket. Untuk 28 paket di atas 200 juta itu, 19 paket sudah tanda tangan kontrak dan sisanya 9 paket lagi masih proses. Begitupula untuk paket di bawah 200 juta, 127 paket sudah tanda tangan kontrak dan sisanya 41 paket lagi masih tahap proses. W-002*

Bank BPD Papua Support Modal Rp 100 M

PT. Hardys Retailindo (Hardysretail) Komitmen Pertahankan Market Share Terbesar di Bali

DENPASAR - Fajar Bali Saat ini, produk kerajinan logam menjadi produk andalan alternatif Pulau Dewata selain produk andalan yakni kerajinan berbahan kayu. Kepala Bidang (Kabid) Industri Agro Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali I Ketut Darta mengatakan, produk kerajinan berbahan logam bahkan menjadi produk primadona kedua setelah kayu. Darta membeberkan, industri logam di Bali tercatat mengalami perubahan yang dinamis sehingga mampu mengikuti permintaan pasar. “Perkembangan industri kerajinan logam cukup baik. Salah satunya produk yang dicrome

SUPPORT BANK BPD PAPUA - Gede Hardy (Presiden Direktur GH Holdings) didampingi Komisaris Utama, Ibu Ketut Rukmini Hardy, S.P., bersama Bapak Hamid Basalem (Perwakilan Direksi Bank BPD Papua) berfoto bersama usai penandatanganan perjanjian kerjasama pembiayaan Kredit di Head Office GH Holdings, Jl. Tukad Pakerisan No 100X, Panjer - Denpasar. DENPASAR-Fajar Bali Komitmen Grup Hardys/GH Holdings melalui anak perusahaan PT. Hardys Retailindo (HardysRetail) untuk mempertahankan market share Retail terbesar di Bali, menjadi komponen penting dalam transformasi ke-empat GH Holdings. Pengembangan bisnis melalui 8 Core Business GH Holdings yakni; HardysRetail (PT. Hardys Retailindo), HardysLand (PT. Hardys Propertindo), HardysHotel (PT. Hardys Hotel Indonesia), HardysAgro (PT. Bali Agro Lestari), HardysFunzone (PT. Sarana Rekreasi Keluarga Indonesia), HardysInvestment (PT. Hardys Corpora), HardysTrans (PT. Sarana Transportasi Indonesia) dan HardysAdvertising (PT. Sarana Media Advertindo), juga diimbangi dengan pembangunan budaya perusahaan melalui implementasi 9 budaya Grup Hardys sebagai way of life insan GH Holdings. Keberhasilan harmonisasi dua kom-

ponen penting dari GH Holdings tersebut terbukti ampuh untuk meningkatkan kinerja dan pertumbuhan GH Holdings hingga menjadi salah satu Holdings Company terbesar di Bali. Setidaknya, hal tersebut dipandang sebagai sebuah peluang besar bagi Bank BPD Papua, dengan memberikan support kepada GH Holdings, melalui kerjasama pembiayaan kredit modal kerja sebesar Rp. 100 miliar. Menurut Hamid Bassalem mewakili Direksi Bank BPD Papua, kerjasama modal kerja yang dilakukan dengan GH Holdings diharapkan mampu berjalan baik dan terus ditingkatkan dimasa-masa yang akan datang. “Kami menyambut baik kerjasama ini, selain sebagai salah satu pintu masuk dan pertimbangan penting bagi kami, untuk mendirikan kantor cabang di Bali”, ungkapnya. Ir. I Gede Agus Hardiawan, selaku Presiden Direktur GH Holdings sendiri men-

gaku sangat bangga terhadap kepercayaan yang diberikan oleh Bank BPD Papua. Selain untuk peningkatan dan pengembangan bisnis, pembiayaan modal kerja ini secara tidak langsung menggambarkan kondisi akuntabilitas keuangan perusahaan yang baik. “Kami yakin, melalui kerjasama yang intensif, GH Holdings dan Bank BPD Papua akan mampu bersinergi dengan baik untuk mewujudkan visi misi serta target perusahaan”, imbuhnya. Made Widana, SE.,Direktur Keuangan GH Holdings didampingi oleh I Made Abdi Negara,S.Sos selaku Direktur Corporate Secretary & Business Development menyatakan hal senada. “Kami mewakili direksi dan manajemen mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Bank BPD Papua terhadap GH Holdings, semoga Bank BPD Bali juga bisa mensupport GH Holdings,” ungkapnya. RL

BPD Bali Berikan Suku Bunga Kredit Rendah

Putu Wahyuni DENPASAR-Fajar Bali Suku bunga rendah mungkin harapan beberapa nasabah terhadap bank. Apalagi jika suku bunga yang rendah tersebut dikenakan pada seorang calon maupun nasabah kredit. Hal ini akan memberikan kemudahan permodalan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Dengan

memberikan suku bunga yang rendah setidaknya akan membangkitkan gairah UMKM itu sendiri. Ini semua telah dirasakan oleh Ibu Putu Wahyuni pada Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali. Perkenalannya dengan BPD Bali pada tahun 1998 sampai 2013 membuat dirinya merasa dibantu.

“Suku bunga kredit rendah yang diberikan Bank BPD Bali bagi para pelaku UMKM membuat saya tertarik untuk meminjam uang disana,” paparnya. Berawal dari keinginannya untuk membuka sebuah usaha toko bangunan di Denpasar. Pada saat itu nenek 8 cucu ini terbentur masalah permodalan. Akhirnya dirinya memutuskan meminjam uang untuk modal usaha demi mewujudkan mimpinya tersebut. Pilihan akhirnya jatuh pada Bank BPD Bali karena menawarkan suku bunga kredit yang rendah selain itu prosesnya juga tidak bertele-tele. Pinjaman modal yang dikucurkan BPD Bali kepadanya pada saat itu sebesar Rp 670 juta. Modal tersebut akhirnya digunakan untuk mewujudkan mimpinya memiliki sebuah toko bangunan. ”Dengan pinjaman tersebut

saya merasa senang karena bisa membangun sebuah usaha toko bangunan yang saya beri nama “UD. Wahyu Jaya” yang beralamat di Jl. Tukad Yeh Aya No. 99A , Denpasar,” ungkapnya. Pada tahun 2010 Wahyuni menambah pinjaman modal usaha di Bank BPD Bali menjadi 2 miliar dengan jaminan berupa sertifikat tanah. Pertambahan modal akhirnya bisa memberikan angin segar bagi usahanya untuk tetap eksis sampai sekarang. Di samping itu, kata Ibu Putu, kerjasama yang terjalin cukup lama tersebut sampai sekarang masih tetap terjaga. Kucuran kredit dengan suku bunga yang rendah sangat membantu para pelaku UMKM selama ini. “Karena suku bunga rendah dalam peminjaman modal di Bank BPD Bali membuat saya senang dan sangat membantu usaha saya selama ini. M-004

Darta menambahkan, dari kegiatan yang didapat ini bertujuan untuk melatih ketrampilan dan pengetahuan tentang desain produk terbaru. Selain itu lanjutnya, untuk membuka peluang pasar dengan meningkatkan kualitas sebagai daya saing. Walaupun kerajinan berbahan logam saat ini diekspor ke negara Jepang, Amerika dan beberapa negara Eropa ini, banyak pelaku industri kerajinan logam yang masih jalan di tempat. Hal ini diakibatkan pajak impor yang masih dikenakan kepada para pelaku industri tersebut. “Ini yang masih kita perjuangkan untuk dihapuskan,” kata Darta. W-011

Geisha Tampil Menggemaskan di Akasaka Music Club

DENPASAR – Fajar Bali Band yang sedang naik daun ini tampil kesekian kalinya di Akasaka Music Club yang beralamat di Jalan Teuku Umar, Denpasar, pada hari Jumat lalu (26/7). Mereka tampil sangat prima malam itu, apalagi Momo sebagai vokalis beserta personil Geisha lainnya mampu membuat pengunjung terhibur. Suara dari vokalis Geisha tak perlu diragukan lagi, dengan ciri khas suara Momo begitu hangat untuk di dengar. Geisha yang digawangi Momo (vocal), Roby (guitar), Aan (drum), Amek (keyboard) dan Bernard (bass) ini disambut baik oleh para pengunjung Akasaka Music Club saat itu. Ta k m a u m e n g e c e wakan para pengunjung, Geisha mengeluarkan lagu -lagu andalan dan mengajak seluruh pengunjung untuk bernyanyi bersama. Band yang berdiri pada akhir Desember 2003 itu sempat membawakan lagu berjudul Jika Cinta Dia, alunan lagu serta nada yang dimainkan Geisha membuat para pengunjung terhipnotis mendengarnya. Selain itu, mereka juga membawakan lagu berjudul Kamu Yang Pertama. “Terima kasih Akasaka Music Club dan seluruh pengunjung yang ada disini, sudah memberikan waktu Geisha tampil di atas panggung ini”,

FB/IST

(sepuh),” ujarnya di Denpasar Senin kemarin (29/7). Untuk itu, kata Darta pihaknya telah mengajak para pelaku industri logam yang sebelumnya telah mengikuti pelatihan untuk mempelajari proses electro flatting. Kegiatan ini telah diadakan di pelatihan industri kreatif kerajinan besi di Banjar Keraman, Abiansemal, Badung. “Tempat tersebut (Banjar Keraman) merupakan sentra kerajinan logam,” sebut Darta. Peserta yang terlibat dalam kegiatan pelatihan ini ujar Darta sebanyak 24 orang perajin yang dibantu oleh 2 orang instruktur dari pelaku usaha dan dari dinas terkait.

Momo personil Geisha saat tampil di Akasaka Music Club Bali ucap vokalis Narova Morina yang sering di sapa Momo ini. Sepanjang aksi panggung Geisha sempat membawakan lagu I Miss U (Avril Lavigne), seluruh pengunjung serentak bergoyang dan ikut bernyanyi

bersama wanita kelahiran Pekanbaru, tanggal 7 juni 1986 ini. Hingga di ujung acara, para pengunjung terlihat begitu bersemangat untuk menyaksikan aksi panggung mereka. M-003

Butik Kebaya Kian Menjamur

DENPASAR-Fajar Bali Butik-butik kebaya terlihat menjamur dibeberapa sudut kota di Denpasar. Beberapa butik mengemas desain butik dengan koleksi yang menarik. Baik itu dari bentuk, ukuran dan warna dari kebaya tersebut. Salah satunya butik Nilla, milik Ibu Dayu Suartini, yang terletak di Jl. Katrangan No. 71, Kesiman, Denpasar, ketika disambangi Selasa (30/7). Butik yang dimilikinya mengoleksi beberapa kebaya bordir dengan berbagai bentuk dan ukuran. Selain itu terlihat beberapa kain endek dan songket juga menjadi koleksinya. “Di butik yang saya miliki ini ada beberapa kain yang menjadi koleksi saya antara lain kebaya bordir, brokat, endek, songket jumput dan beberapa asesoris lainnya,” paparnya Untuk harga yang dipatok bervariasi. Untuk brokat bordir Suartini mematok harga antara Rp 120-450 ribu sedangkan bordir karawang harganya bisa sampai Rp 1 jutaan. Dan dalam satu bulan dirinya mengaku bisa menjual sebanyak 100 picis.

Kebanyakan pelanggan di butik miliknya ibu-ibu yang sering mencari brokat untuk dipakai dalam persembahyangan atau upacara keagamaan. Dan tidak menutup kemungkinan dari kalangan anak muda.”Mereka kebanyakan memilih kebaya bordir full karawang ,” ungkapnya. Hal senada juga disampaikan pemilik butik Dewi Kebaya Ibu Putu, di Jl. WR. Supratman, Br. Kedaton, Kesiman, Denpasar. Koleksi dibutiknya juga hampir sama dengan butik yang dimiliki Ibu Dayu. Harga yang ditawarkan untuk jenis songket dan kebaya berkisar antara Rp 600800an dan bisa lebih. “Harga disini bervariasi. Kami tawarkan agar pembeli bisa memiliki banyak pilihan. Dan yang terpenting cocok dan sesuai dengan kantong mereka,” paparnya. Kebanyakan yang belanja di butik tersebut para kaula muda karena barang yang ditawarkan sesuai dengan keinginan para kaula muda. Tapi tidak menutup kemungkinan dari kalangan ibu-ibu juga membeli kain kebaya kekinian. M-004

Butik Kebaya keberadaannya makin banyak di Kota Denpasar


8

FAJA R BALI Selasa, 30 Juli 2013, Tahun XIII

Tradisi Ngunya:

Mengenal Aksara Bali (2-Habis)

terkadang aksara wrehastra, Begitu rumitnya sistem religius Oleh: swalalita dan modre hadir dalam dalam rangkaian aksara Bali yang dimensi kehidupan. Di dalam mistis, terkadang ada keenggaritual Hindu Bali, banyak sekali nan masyarakat untuk mencoba aksara mistis dirangkai dalam mengecap manisnya segara madu bentuk rerajahan. Disuratkan di aksara. Yang lebih parah lagi, ada pane, tempeh, tikeh, kain. yang beranggapan, belajar aksara Sejak dulu aksara Bali Bali bisa menyebabkan buduh ‘gila’. diformulasikan dari bentuk yang Karena adanya pandangan tersekuna, sederhana, aneh, dan menbut, aksara yang tertuang di dalam gandung jejak kreativitas imajinadaun lontar, yang banyak menyimI Made Arista si manusia masa lalu. Kreativitas pan aneka pengetahuan, seperti: yang tidak beku, namun selalu ajaran ketuhanan, mantra-mantra, tata susila, cara mati yang benar, astronomi, dinamis dan mengalir dalam ruang imajinasi astrologi, cara membangun tempat suci dan dalam menciptakan inovasi. Hal tersebut rumah, dan lain sebagainya hanya tersentuh terjadi dalam proses menangkap esensi oleh canang sari dan kepulan asap dupa pada semesta. Daya kreativitas religius tersebut merangkai aksara Bali dengan berbagai mahari-hari rerahinan, seperti hari saraswati. Bahkan karena begitu pentingnya ajaran cam gambar-gambar yang aneh (rerajahan). Aksara dalam rerajahan memiliki tersebut bagi kebudayaan Bali, sehingga aksara dan lontar-lontar sangat disucikan. Pada beraneka fungsi magis-religius, seperti: akhirnya menjadi tenget dan jarang disentuh (1) Rerajahan tersebut dijadikan mandala konektivitas dalam pergumulan manusia oleh tangan manusia. Banyak sekali naskah-naskah tersebut dengan Tuhan. Aksara menjadi jembatan kropos bahkan hancur dimakan ngetnget dalam napas kehidupan spiritual Bali. Dunia (kutu buku). Hancurnya atau hilangnya suatu spiritual diciptakan untuk selalu menuntun naskah karena tidak terbaca, mengakibatkan kemanunggalan manusia dengan Sang Hyang terkuburlah salah satu pemikiran arif para Sangkaning Paran. Selalu mencita-citakan penglingsir Bali yang menyatu dengan debu- kembali ke asal moksartham jagadhita ya ca debu lontar yang mulai pudar disapu jaman. ithi dharma; (2) dalam hal itu juga, aksara Generasi Bali pun akhirnya kehilangan suluh Bali dijadikan mandala penyerap energi atau atau kepetengan (kaslimuring dening mega) dapat dikatakan sebagai simbolisasi alam, karena tuntunan hidup sebagai orang Bali baik dalam tataran makrokosmos maupun mikrokosmos. yang dijiwai agama Hindu kian terkubur. Bahkan asal mula dan akhir alam semesta Pada hakekatnya, sesuatu yang tenget dalam aksara Bali adalah esensi di balik un- juga dipahami dari sebab aksara; (3) dan taian aksara penuh daya estetis. Esensi yang aksara Bali juga digunakan untuk membanghanya dipahami oleh seorang yang mumpuni kitkan energi dalam tubuh. Dalam kitab Sang dalam bidang olah aksara. Para arif yang Hyang Kamahayanikan, aksara dikaitkan mampu menembus selubung berlapis aksara dengan tubuh manusia, terutama dalam adalah seseorang yang menjadikan dirinya rangka mantra dan yantra (Suarka, 2013: 4). sebagai aksara atau menjadikan badannya Penutup sebagai aksara. Aksara Bali merupakan warisan budaya Oleh karena begitu rumitnya untuk mempelajari lontar dan aksara Bali, sangat diper- yang perlu dilestarikan. Lewat pelestarian lukan kehadiran seorang penuntun yang ini generasi muda Bali secara tidak langsung mampu menyeberangkan murid-muridnya dapat menyelami pemikiran-pemikiran arif menuju tujuan sejati, baik menjadikan sisy- para pendahulunya. Tentunya pemikiran maanya sebagai manusa jati, maupun menun- nusia masa lalu tersebut terkandung maknatun menuai moksartham jagadhita ya ca iti makna keseimbangan hidup. Keseimbangan dharma yang menjadi cita-cita ajaran Hindu. yang mampu menciptakan manusia seutuh Orang Bali masih banyak bisa nya dan tentunya mengantarkan manusia menyurat dan membaca aksara Bali. Dari untuk menemukan moksartham jagadhita aktivitas religius sampai yang profan pun ya ca ithi dharma. *

Momentum Saling Memaafkan Lakukan Penghormatan Terakhir Pada Sang Pitara Tradisi ngunya, atau melayat yang dilaksanakan setiap upacara ngaben massal di Desa Pakraman Pesedahan, Manggis, hingga kini masih lestari dilaksanakan oleh krama Banjar di tempat pemondokan sawa. AMLAPURA-Fajar Bali Tradisi warisan nenek moyang ini ditujukan untuk memberikan kesempatan terakhir bagi krama Banjar untuk memaafkan sang pitara (mereka yang diaben) jika ada kesalahan yang diperbuat terhadap krama dan belum dimaafkan hingga dibawa mati. Pihak keluarga atau kerabat wajib menyapa setiap krama yang datang saat ngunya berlangsung, sehingga secara manusiawi terkandung makna tidak ada permusuhan diantara krama, baik saat yadnya berlangsung maupun setelah upacara ngaben. Pada saat pelaksanaan ngaben maupun acara ngunya ditetapkan aturan ketat antara lain tidak boleh tidak menyapa krama Banjar, tidak boleh mengangkat lutut saat duduk di banjar, tidak boleh memegang tampul banjar saat berdiri di banjar, harus berbusana adat mesaput, umpal, kamben baju dan udeng (destar), tidak boleh berbicara caah-cauh (ngacuh) dan beberapa pantangan lainnya. Menurut Kelian Banjar Kanginan, Desa Pesedahan, Manggis Drs. I Ketut Artana, dresta atau awig banjar yang mengatur tata krama saat pelaksanaan upacara ngaben, hingga kini masih hidup dan ditaati krama walaupun tidak tertulis. Secara turun-temurun aturan tersebut diyakini dan ditaati sebagai norma

FB/MAHARJANA

Kerap Dianggap Tenget, Sampai Dimakan Ngetnget

Sajen ngunya. Sanganan atau jajan yang disuguhkan kerabat yang punya hajatan ngaben kepada krama yang datang. etika dan disiplin krama dalam melaksanakan upacara Pitra Yadnya. Jika ada krama yang melanggar dikenakan dedosan sesuai bobot pelanggarannya disepakati dan ditetapkan sesuai hasil perarem. Namun dalam praktek pelaksanaannya tidak ada krama yang kena dedosan karena krama sangat tunduk dengan aturan tersebut. “Sampai saat ini belum ada yang dikenai sangsi, karena warga sangat patuh terhadap aturan adat,” jelasnya. Penglingsir Desa Setempat, I Nengah Sariati menyebutkan, dimasa lalu tradisi ngunya maupun ngaben berlangsung sangat tertib dan khusuk. Tidak ada krama yang berani melanggar aturan Banjar sehingga pelaksanaan upacara ngaben massal yang biasanya dilaksanakan setiap Sasih Karo saban tahun berlangsung

lancar. Menurut Sariati, ngunya itu sendiri merupakan wujud silaturahmi antara krama Banjar, saling memaafkan dalam arti sebenarnya, menghilangkan rasa permusuhan, dengki, iri dan segala sifat buruk lainnya. “Tujuan utamanya mendoakan agar roh mendapat jalan ke sunia loka tanpa halangan sesuai amal baktinya di dunia sekala,”terang Sariati. Dalam tradisi ngunya di dahului suara kulkul banjar disusul keluarga yang punya hajatan menyajikan sanganan (kue khas Bali) seperti jajan kuskus putih, jajan uli merah dan putih, jajan abug, tape, kelepon dan delapan buah pisang saba diatur dua biji pada 4 arah menghadap keluar. Penyajian sanganan diatur sedemikian rupa menurut 4 arah

mata angin yang akan disantap 4 orang krama dalam satu sele (kelompok mesanganan). Sebelum menyantap suguhan, saye arah banjar (pengurus banjar) melakukan absensi, selanjutnya kelian banjar menyampaikan runtutan acara mesanganan dan acara pengabenan sekaligus penyampaian ungkapan terimakasih kepada krama yang sudah datang melayat. Dalam kesempatan ngunya setiap krama banjar wajib hadir baik yang merantau maupun pengayah aktif serta roban banjar (muda-mudi). Hal ini mengandung makna, kesempatan ngunya setiap tahun saat pengabenan diharapkan ada silaturahmi dan saling berkomunikasi antar krama yang dapat mempertebal kekerabatan dikalangan krama banjar. M-002

Pujawali di Pura Mandara Giri Semeru Agung

Suguhkan Tari Sakral, Umat Lakukan Persembahyangan Keberadaan Pura Mandara Giri Semeru Agung tidak asing lagi bagi umat Hindu di Bali khususnya dan Indonesia pada umumnya. Pura yang terletak di sebelah Timur Gunung Semeru tepatnya di Desa Senduro, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur saat ini sedang menggelar pujawali. Seperti apakah tumpah ruah umat yang datang ke sana dan bagaimana upacara itu berlangsung? Laporan: Putu Artayasa Jalan yang berliku, ditambah jauhnya medan menuju Pura Mandara Giri Semeru Agung tak menyurutkan bagi warga Bali untuk memanjatkan puji syukur kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Pura yang dipercaya dan diyakini sebagai stana dari Ida Hyang Pasupati berwujud Dewa Siwa ini sejak tanggal 19 Juni 2013 sudah dilakukan persiapan untuk ngodalin dan puncaknya tanggal 22 Juli 2013 dan disineb atau ditutup pada tanggal 1 Agustus 2013. “Peningkatan umat Hindu untuk menghaturkan Bhakti ke Pura Mandara Giri Semeru Agung sangat tinggi, “kata Jro Mangku Alit Semeru, salah satu panitia Pujawali Upacara Pura Mandara Giri Semeru Agung. Kendati pun sempat tersendat, karena ada hambatan pada tanggal 23 Juli lalu, dimana Umat Hindu juga menghaturkan persembahan (Soda) ke Gunung Bromo. Tetapi umat kembali tumpah ruah datang untuk menghaturkan Bhakti ke Pura Semeru. Bahkan, Pemkab Gianyar juga turut ambil bagian untuk mempersembahkan bhaktinya lewat ngayarin dengan mempersembahkan tarian sakral seperti wali, rejang dewa, baris gede, wayang lemah dan topeng Dalem Sidakarya yang dipentaskan di Utama Mandala Pura Mandara Giri Semeru Agung. “Keberadaan Pura sangat

penting bagi Umat Hindu di Bali maupun luar Bali,”kata Ketua Panitia Karya Cokorda Oka Artha Ardana Sukawati. Dan sejak berdirinya Pura bisa memotivasi keberadaan Umat Hindu di Jawa Timur. Sedangkan bagi umat luar Hindu keberadaan Pura bisa mendukung kegiatan ekonomi di wilayah sekitar. Sekda Gianyar, Ida Bagus Gaga Adi Saputra mendukung serta melestarikan Pura Mandara Giri Semeru Agung. “Keberadaan Pura patut dilestarikan keberadaannya,” ujarnya. Dan pada kesempatan itu, Pemkab Gianyar memberikan punia atau sumbangan kepada panitia. Penyerahan dilakukan Sekda Gianyar, Ida Bagus Gaga Adi Saputra kepada I Made Jabur selaku bendahara panitia Pujawali. Memuja Hyang Siwa Pasupati Berdasarkan sumber-sumber sastra-agama yang ada serta seperti dijelaskan dalam website Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat disuratkan, ketika tanah Jawa masih menggang-menggung, belum stabil, Batara Guru menitahkan para Dewa memenggal puncak Gunung Mahameru dari tanah Bharatawarsa (India) ke Jawa. Titah itu dilakonkan para Dewa. Puncak Gunung Mahameru dipenggal, diterbangkan ke tanah Jawa. Jatuh di sisi barat, tanah Jawa berguncang. Bagian timur berjungkat, sedangkan bagian barat justru tenggelam. Potongan puncak Gunung Mahameru itu pun digotong lagi ke arah timur. Sepanjang perjalanan dari barat ke bagian timur tanah Jawa, bagian-bagian puncak Gunung Mahameru itu ada yang rempak. Bagian-bagian yang rempak itu kelak tumbuh menjadi enam gunung kecil masing-masing Gunung Katong (Gunung Lawu, 3.265 m di atas permukaan laut), Gunung Wilis (2.169 m), Gunung Kampud (Gunung Kelud, 1.713 m), Gunung Kawi (2.631 m), Gunung Arjuna (3.339 m), dan Gunung Kemukus (3.156 m). Adapun puncak Mahameru itu kemudian menjadi Gunung Sumeru (3.876 m). Inilah puncak tertinggi Pegunungan Tengger sekarang -- bahkan menjadi gunung tertinggi seantero Indonesia -- yang membentuk poros dengan Gunung Bromo atau Gunung Brahma. Sejak itu tanah Jawa menjadi stabil, tak lagi goyang, meng-

Tarian Sakral Rejang di Pura Mandara Giri Semeru Agung gang-menggung. Di lambung Gunung Semeru itulah sejak tahun 1992 resmi berdiri megah Pura Mandara Giri Semeru Agung. Tentu saja panteon pemindahan Gunung Mahameru di tanah Hindu menjadi Gunung Semeru – begitu nama otentik yang tersuratkan, namun orang-orang kini terbiasa menyebut Semeru di tanah Jawa (Nusantara). Itu disuratkan jauh sebelum Pura Mandara Giri Semeru Agung dibangun. Kisah tua itu tersurat benderang dalam kitab Tantupanggelaran berbahasa Jawa Tengahan, digubah dalam bentuk prosa. Apa yang menarik dari kisah pemindahan gunung itu? Panteon itu jelas menunjukkan persebaran Hindu paham Siwaistis dari tanah India ke negeri Nusantara yang berpusat di tanah Jawa. Dalam pandangan Siwaistis yang berpengaruh besar di Nusantara, termasuk Bali hingga kini, Dewa tertinggi adalah Siwa. Dewa Siwa bersemayam di gunung tertinggi. Itu berarti di puncak Gunung Mahameru (Himalaya) dalam alam India, atau puncak Gunung Sumeru dalam alam Nusantara. Teks-teks Purana India yang tergolong kitab Upaweda (penjelasan lebih lanjut atas Weda) memang menyuratkan Tuhan Yang Mahatunggal bersemayam di puncak Mahameru -- dikenal pula dengan nama Gunung Kailasa atau Gunung Himawan, yang bersalju abadi. Di puncak gunung yang dikenal juga sebagai pusat padma raya itu Siwa, yang juga dikenal sebagai Parwataraja Dewa, menurunkan ajaran-ajaran-Nya kepada sakti-Nya, Dewi Parwati, Dewi Gunung. Ajaran-ajaran itu biasanya disuratkan dalam bentuk tanya

FB/ARTAYASA

jawab antara Hyang Siwa dengan Dewi Parwati, kemudian dicatat dalam berbagai Yamala, Damara, Siwasutra, maupun kitab Tantra. Lebih lanjut, kitab-kitab yang menguraikan perihal ajaran yoga memberikan tuntunan sangat benderang bahwa bagi seorang sadhaka, dia yang teguh kukuh dan penuh disiplin menjadikan dirinya sebagai sarana dasar pelaksanaan yoga, puncak gunung itu ada di sahasra padma, yakni di puncak ubun-ubun kepala manusia. Dengan begitu, puncak gunung tiada ubahnya dengan kepala manusia, tempat yang sangat penting sekaligus sangat patut dijaga kesuciannya. Paham Siwaistis memang memberi posisi serta penghormatan penting dan tinggi terhadap gunung. Di mana daratan tertinggi dalam suatu kawasan atau wilayah, di sanalah dipandang sebagai pusat buana (madyanikang bhuwana) sekaligus hulu bagi kawasan atau wilayah sekitar. Di sana pula Tuhan sebagai Siwa Yang Mahasuci distanakan, lalu dipuja. Tak heran bila tempat-tempat suci untuk lingkup luas, umum (kahyangan jagat), lantas didirikan di gunung, entah dipuncak, di lambung atau di kaki gunung, karena di sanalah dinilai secara spiritual sebagai kawasan tersuci. Bila bukan di gunung maka pura akan diorientasikan ke arah gunung. Bentuk pemujaan (palinggih) pun mengerucut ke atas, menyerupai gunung, entah berupa candi seperti di Jawa, entah berwujud padmasana, atau pun meru layaknya di Bali. Atau bahkan berupa lingga, batu berdiri. Dari pemahaman inilah lantas gunung disebut pula sebagai lingga acala, lingga yang tidak bergerak sekaligus

juga berarti lingga yang tidak diciptakan manusia. Dalam bahasa Jawa Kuna, acala memang juga diartikan gunung, karang. Hindu memang mengajarkan manusia untuk senantiasa berorientasi atau menjadikan yang Abadi, tidak bergerak, itu sebagai tujuan. Karena itu, selain pada gunung, Hindu juga mengagungkan matahari sebagai mahasumber energi hidup yang abadi. Dengan dasar pandangan berwawasan kemestaan demikian maka sangat tepatlah bila di Gunung Semeru dibangun pura, sebagai tempat umat Hindu se-Indonesia memuja Hyang Siwa Pasupati. Puncak Gunung Semeru lantas menjadi Gunung Agung (yang sama artinya dengan Mahameru, kini berketinggian 3,142 m) tempat berstana

Hyang Putranjaya atau Mahadewa, bagiannya yang tercecer menjadi Gunung Batur (1.717 m) stana Dewi Danuh (Wisnu), dan Gunung Lempuyang sebagai stana Hyang Gnijaya (Iswara). Sejak itu jagat Bali disuratkan stabil kembali, dan ketiga gunung ini pun mendapat kedudukan penting, selain Gunung Watukaru (2,276 m), Pucak Mangu, Penulisan (1.475 m), Andakasa, bukit karang Uluwatu, dan Goa Lawah. Dari semuanya ini, Gunung Agung-lah dinilai sebagai pusat di Bali, karena tertinggi di Pulau Dewata. Karena itu pula, maka hingga kini bila di Pura Agung Besakih -- begitu juga pura-pura Sad Kahyangan lain di Bali -- ada upacara besar (karya agung) tetap mesti nuur tirta ke Semeru. Sebaliknya kini bila di Pura

Semeru ada upacara, maka terlebih dahulu juga disertai dengan matur piuning ke Pura Sad Kahyangan di Bali, termasuk ke Gunung Rinjani (Lombok, 3.726 m). Dari gunung yang lebat ditumbuhi pepohonanlah air mengalir menyuburkan tanah, bumi. Sebelumnya, air pegunungan ditampung danau, lalu mengalir lewat sungai-sungai. Setelah dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan memenuhi hidup manusia, air lantas dialirkan lagi ke laut. Panas matahari menguapkan air laut, menjadi mendung, dan mendung turun, menjadi hujan, kembali diserap gunung dengan pepohonannya, ditampung danau, melesak ke tanah, menyembul menjadi mata air, mengalir dan terus mengalir. Begitu seterusnya, berputar dan berputar, tiada henti. ***

TIM SELEKSI BAWASLU PROVINSI BALI Alamat : Gedung Pascasarjana Undiknas Denpasar Jalan Waturenggong 164 Denpasar Selatan Telp. 08123603257 Website: WWW.bawaslubali.org PENGUMUMAN HASIL TES WAWANCARA CALON ANGGOTA BAWASLU PROVINSI BALI Nomor: Peng-006/Timsel/Bawaslu-Bali/VII/2013 Dalam rangka melaksanakan amanat Undang-Undang Nomor 15 tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum, bersama ini kami umumkan nama-nama calon anggota Bawaslu Provinsi Bali yang lulus tes wawancara sebagai berikut: No

NOMOR

1

PENDAFTARAN 001/Timsel/Bawaslu-bali/VI/2013

2 3 4 5 6

024/Timsel/Bawaslu-bali/VI/2013 013/Timsel/Bawaslu-bali/VI/2013 005/Timsel/Bawaslu-bali/VI/2013 027/Timsel/Bawaslu-bali/VI/2013 012/Timsel/Bawaslu-bali/VI/2013

NAMA CALON

KET.

ARKA I KETUT , S.S

LULUS

PUSPA ARTAYASA I PUTU,S.S.,S.PD RUDIA I KETUT,SE SUNADRA I KETUT, IR., M.SI WENA I MADE, DRS.,M.SI WIDYARDANA I WAYAN,SE

LULUS LULUS LULUS LULUS LULUS

Nama-nama yang lulus tes wawancara berhak mengikuti uji kelayakan dan kepatutan yang akan dilakukan oleh Bawaslu RI ( jadwal akan ditentukan oleh Bawaslu RI ), kepada masyarakat dimohon untuk memberikan tanggapan terhadap calon anggota Bawaslu Provinsi Bali tersebut. Tanggapan dapat disampaikan secara tertulis ditujukan kepada Bawaslu RI. (Nama pelapor akan dirahasiakan) Denpasar, 29 JULI 2013

229/VII/KTR


FAJA R BALI

Senin, 29 Juli 2013, Tahun XIII

PARIWARA

9

Bingung Mau Pasang Iklan???? Dijamin Pasang Saja Iklan Anda cepat di Fajar Bali terkenal Hubungi : 0361 411283

160/VI/FB/GLH

214/VII/FB/KTR

227/VI/FB/AG

192/VI/FB/KJS

018/I/FB/KTR

166/VI/FB/IGR

????

Mau Usaha TANPA RUGI‌ . .

KERIPIK SINGKONG Pedas

BALAREA

Membuka Peluang Usaha Tanpa Modal Untung Hingga Jutaan/bln, Cocok Untuk Anak Sekolah/Mahasiswa/Ibu Rumah Tangga/Karyawan. Alamat : Pecatu Resort, Jln. Arjuna Blok C7 No. 15 Dreamland Telp : (0361) 9288442 151/V/FB/KTR

021/VI/FB/KTR

013/VI/FB/IGR

006/VI/FB/R-008

193/VI/FB/KJS

082/VII/FB/W-020

210/VII/FB/BGS


OLAHRAGA

10

Denpasar Boyong Gelar Juara Kejurprov Bali Cabor Atletik

FB/SUPRI

Ni Made Ari Wahyuni, atlet Badung peraih medali emas nomor lempar cakram. BANGLI – Fajar Bali emas, 1 perak dan 3 medali peGambaran sementara hasil runggu. Disusul kontingen BaPekan Olahraga Provinsi (Por- dung, 4 medali emas, 4 perak dan prov) Bali XI, di Denpasar, khu- 3 perunggu, dan Karangasem susnya cabang atletik bisa dilihat menempati posisi tiga dengan dari hasil Kejuaraan Provinsi 4 medali emas, 2 perak dan 2 (Kejurprov) Bali Cabang Atletik, perunggu. yang berlangsung di Lapangan “Kalau saya lihat persaingan Mudita, Bangli. di cabang atletik sudah terlihat Seperti disampaikan Sek- kekuatan sementara, Denpasretaris Umum Pengkab PASI ar, Badung dan Karangasem, Bangli, Budiasa, kontingen Den- tapi masih ada sebagaian atlet pasar dari 11 nomor yang diper- papan atas di nomor tertentu tandingkan keluar sebagai juara tak tampil, sehingga peluang umum dengan meraih 7 medali berubah posisi peringkat ma-

Medali Kejurprov Bali

Cabor Atletik EMAS

PERAK

PERUNGGU

1

3 3

1. Denpasar

7

2. Badung

4

4

3. Karangasem

4

2

4. Klungkung

3

2

2

5. Buleleng

2

2

-

2

6. Gianyar

1

3

4

7. Tabanan

1

1

-

8. Bangli

-

3

4

9. Jembrana

-

-

4

sih bisa terjadi pada Porprov mendatang, di Denpasar,”ucap Budiasa, Senin (29/7/2013). Kotingen Bangli sebagai tuan rumah, masuk peringkat 8, hanya meraih 3 perak dan 4 medali perunggu, berada diatas Jembrana yang kebagian 4 medali perunggu. Pundi-pundi medali emas kontingen Denpasar diantaranya diperoleh dari lari 100 meter atas nama Nyoman Kerni, dan nomor lari 800 meter disumbangkan Ketut Mertayasa. Kemudian Badung, I Nyoman Erayana nomor lari 200 meter putra, Dewa Made Mudiasa, nomor lari 100 meter, dan Ni Made Ari Wahyuni nomor lempar cakram putri. Di nomor lempat cakram putri, Wahyuni menorehkan lemparan sepanjang 33,79 meter, mengungguli rivalnya dari Tabanan, Erka Ermita Sandi (29.80) dan Ni Luh Putu Lindiana Oktaviyanti (29.10) asal Jembrana. Kontingen Karangasem menjadi ancaman Badung, terbukti di event tersebut sama-sama meraih 4 medali emas hanya berbeda di perak dan medali perunggu. Karangasem yang gagal mencalonkan tuan rumah Porprov Bali XI, pantas diapresiasi di cabang atletik. “Medali emas Karangasem lebih banyak diperoleh dari nomor non lari, seperti lempar cakram dan sejenisnya,”ujar Budiasa, yang membeberkan I Gusti Lanang Suardana asal Karangasem menorehkan medali emas di nomor lempar cakram dengan lemparan sejauh 32,05 meter. Dia, mengalahkan musuhnya dari Badung, I Made Rai Dwi Pratama (32.04) dan I Gede Jaya Wilantara (31.88) asal Jembrana. “Kami yakin mereka akan melakukan evaluasi sekaligus memacu perbaikan dimasingmasing nomor, kan masih ada waktu, termasuk kami di Bangli,”ujar ‘Kacrit’ panggilan Sekum PASI Bangli. R-007

Selasa, 30 Juli 2013, Tahun XIII

Renovasi Stadion Ngurah Rai Terkesan Hanya Dipoles

FOTO SEBELUM RENOVASI FB/SUPRI

SUPER SEDERHANA: Tempat pemain cadangan dan ofisial atapnya sangat-sangat sederhana, bahkan tembok penyangga pun tak berubah hanya di cat. Sementara atap awalnya beton.

Kinerja PT. Sanur Jaya Utama yang merenovasi Stadion Ngurah Rai mulai terlihat hasilnya. “Terkesan main poles saja,”ujar anggota DPRD Kota Denpasar, Eko Supriadi, Senin (29/7/2013).

DENPASAR – Fajar Bali Renovasi itu tak pandang bulu apakah kondisinya mengkhawatirkan perlu diganti atau tidak, PT. Sanur Jaya Utama sepertinya hantam kromo. Tiang penyangga atap di sebelah utara sejatinya banyak yang keropos. Begitu pula menyangkut tempat pemain cadangan dan ofisial tim hanya diganti atap pakai seng,

terlihat tak ada perubahan kecuali atapnya saja. “Tak terlihat perubahan berarti hasil kinerja PT. Sanur Jaya Utama selaku kontraktor,”tegas Eko Supriadi. Menurut anggota DPRD Kota Denpasar itu, renovasi yang terlihat hanya atap stadion dan cat yang baru serta perbaikan kosen-kosen dibawah tribun. Tak menyalahkan kontraktor.

Tapi apa benar dengan alokasi dana revovasi sebesar Rp 4 milyar lebih hanya seperti itu wujud dari perbaikan tersebut. Padahal Stadion Ngurah Rai merupakan ikonnya kemegahan sarana olahraga sepakbola dan atletik bagi Provinsi Bali, yang berada di Denpasar. Dijelaskan, yang terlihat asalasalan renovasi tempat pemain cadangan dan ofisial. Terlihat kecil dan sepele, tapi kesan tidak enak untuk dipandang. “Apakah dana itu tak cukup untuk memperbaiki fasilitas ini lebih baik dari sekarang yang hanya diganti

atap dan di cat,”tanya Eko. Bila seperti itu permintaan Provinsi Bali merenovasi Stadion Ngurah Rai, menurut Eko tak menyalahkan kontraktor. Jika sebaliknya, harusnya Pemprov dalam hal ini PU Provinsi Bali yang menangani renovasi itu untuk membongkar tempat pemain cadangan yang terkesan asal-asalan dalam merenovasi. Begitu pula dalam mengerjakan tiang penyangga agar di cek satu persatu kelayakannya, jangan sampai menunggu makan korban.R-007

Jembrana Jaring Bibit Pemain Bola Basket Pondasi Papan Panjat Tinggal 20 Persen

FB/PRAM

Wakil Bupati Jembrana Made Kembang Hartawan yang juga Ketua KONI Jembrana membuka turnamen bola basket antar sekolah se-Jembrana, Kamboja Cup V, di GOR Krsna Jvara, Senin (29/7/2013).

NEGARA- Fajar Bali Turnamen bola basket antar sekolah se-Jembrana, Kamboja Cup V, kembali digeber, dalam upaya menjaring pemain potensial untuk dibina secara

berkelanjutan. Event ini berlangsung 29 hingga 31 Juli mendatang terpusat di GOR Krsna Jvara. Wakil Bupati Jembrana, Made Kembang Hartawan saat

membuka kegiatan itu, Senin (29/7/2013) berharap hasil dari kegiatan ini sebagai dasar induknya baik di sekolah maupun Perbasi Jembrana untuk ditindaklanjuti pembinaannya.

Ancam Coret Lima Pemain MANGUPURA– Fajar Bali Setelah ujicoba dengan Kundalini FC, Pelatih Kepala Tim Porprov Badung Anak Agung Ngurah Ardika, mengancam pengurangan pemain jika tak ada perkembangan dalam kurun waktu sebulan ini. “Ketika laga ujicoba melawan Kundali n i F C d i S t a d i o n Ko m pya n g S u d j a n a telah nampak perkembangan yang berarti terutama fisik, tapi belum cukup untuk persiapan berebut medali pada Porprov mendatang,”tegas Pelatih Tim Porprov Badung, Anak Agung Ngurah Ardika, Senin (29/7/2013), saat membeberkan hasil evaluasi. Saat ini versi Ardika, skuat tim Porprov Badung sebanyak 23 orang. Dari jumlah tersebut, 22 orang tanggungan KONI Badung, seorang pemain seluruh aktivitasnya tanggung jawab PSSI Badung. “Jumlah pemain yang 22 orang didanai oleh KONI Badung, selebihnya PSSI Badung, karena itu bila didapati pemain yang tak memperlihatkan perkembangan berarti akan kami coret,”tegas pelatih yang akarab disapa Gung Kang. Pencoretan itu tidak berlaku bagi penjaga gawang, yang kini berjumlah 3 orang. Di posisi kipper telah terjadi pencoretan pemain tapi sudah masuk lagi kiper baru

atas nama Aji. Ditegaskan, bila pemain pada performa tak ada perkembangan, maka 5 pemain menjadi incaran untuk dicoret. “Percuma mempertahankan pemain yang tak berkembang. Lebih baik mengandalkan 18 pemain tapi dengan kualitas yang baik,”jelasnya.R-007

FB/SUPRI

Gung Kang

Di kalangan pelajar terdapat event Porsenijar, sedangkan Perbasi muaranya pada Kejurprov dan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov), karena itu perlu adanya komunikasi dalam melakukan pembinaan, sehingga prestasi bisa digapai secara berkelanjutan. “Kalau di Porsenijar Bali cabang basket meraih perunggu, dan pada Porprov Bali 2011, meraih medali perak, harusnya ke depan hasilnya lebih baik lagi,”pinta Wakil Bupati Kembang Hartawan, yang juga Ketua Umum KONI Jembrana. Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Putra Mahardika menjelaskan, kejuaran tersebut diikuti 25 tim putra dan putri dari berbagai tingkat SMA dan SMP di Jembrana. “Potensi olahraga kan berada di sekolah-sekolah. Wahana ini sangat tepat sebagai agenda menjaring pemain berbakat plus potensi untuk mengangkat pamor olahraga di Jembrana ke lebih bergengsi,”terangnya. Sementara pembukaan turnamen juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Pariwisata Olahraga dan Budaya Jembrana Nengah Alit serta Kepala SMA dan SMP se-Jembrana. W-003/R-007

DENPASAR – Fajar Bali Kerja marathon terus dilakukan PT. Tunas Mekar Harapan, selaku kontraktor pembangunan papan panjat tebing yang berlokasi di komplek Stadion Kompyang Sudjana Denpasar. Supaya bisa digunakan pada Porprov Bali XI, sebelum sebulan harus rampung, mengingat cabor panjat tebing mengawali laga 2 September mendatang. Kerja lembur itu diakui Direktur PT. Tunas Mekar Harapan, Danang Andhy Nugroho, yang menambahkan pegawai yang dikerahkan rela tidak pulang kampung untuk menyelesaikan papan panjat tebing, yang tentu tidak mengurangi kualitas bangunan. “Sekarang ini pondasi papan panjat sudah memasuki 80 persen, tinggal 20 persen dikebut agar bisa rampung sebelum akhir Agustus,”ujar Danang, Senin (29/7/2013). Pekerjaan dengan durasi mepet ini memang sudah komitmen perusahaan untuk bisa menghapus keragu-raguan masyarakat Bali khususnya komunitas panjat tebing di pulau dewata.

FB/SUPRI

Danang Andhy Nugroho

“Memang berat, tapi sudah menjadi tugas kami untuk bisa merampungkan pekerjaan ini dengan baik. Tentunya baik dari segi kualitas bangunan, dan nyaman digunakan saat lagan anti,”ucap Danang. Sementara panel-panel nan-

ti tinggal dipasang dan tidak membutuhkan waktu lama. Papan boulder dan speed track sudah rampung sudah berada di Bali, sedangkan lead, speed record dan speed classic sedang perjalanan ke Bali. R-007

Tabanan United Jura Liga Perst Bupati Tabanan Cup TABANAN-Fajar Bali Sebiji gol diciptakan Juliadi ‘Metro’ dimenit ke-63 membawa Tabanan United naik podium menggaet tahta tertinggi divisi utama Perst Tabanan tahun ini. Pada babak final divisi utama, Tabanan United saling adu kekuatan dengan Persilu, Luwus. Sampai pluit panjang dibunyikan wasit Joni Pareira, Tabanan United mempertahankan kemenangan 1-0. Kedua kesebelasan saling memperlihatkan skilnya baik individu maupun tim, gempuran yang diperlihatkan kedua tim yang mengarah gawang selalu mental ketika memasuki barisan belakang, hingga akhirnya skor di 45 menit babak bertama berkesudahan imbang tanpa gol. Setelah jeda, tim Tabanan United mulai melihat kelemahan Persilu, Luwus. Itu dipertontonkan tim Tabanan United memiliki banyak peluang merobek gawang lawan, tapi gebrakan awal-awal babak keduanya masih tak membuahkan hasil. Bagaikan menggepur tembok, serbuan bertubi-tubi yang dibangun tim Tabanan United akhirnya membuahkan

gol pada menit ke-63, jala Persilu, Luwus robek akibat tendangan Juliadi dari tim Tabanan united. Gol ‘Metro’ panggilan akrab ujung tombak Tabanan United itu sekaligus membawa timnya jawara di Divisi Utama Perst Tabanan 2013, mengingat hingga pertandingan berakhir skor bertahan 1-0 untuk Tabanan United. Selain berhak atas dana pembinaan Rp 10 juta, gelar Tabanan United semakin berarti setelah pemainnya atas nama Wahyu Adiatmika menggaet top skor dengan 9 gol. Tim Tabanan United juga menyabet tim terbaik dan pemain terbaik atas nama Dika Purnama Antara. Sederet gelar yang digenggam pada turnamen sepekabola Divisi Utama Perst Tabanan itu, sekaligus menambah status tim Tabanan United berkibar. Juara dua di event ini tim Persilu Luwus, disusul Kerambitan FC tampil sebagai juara tiga. Sementara hasil Divisi I, sebagai juara Pejaten FC, posisi kedua Candi Kuning FC, dan Perkasa Yuda, Beraban, Selemadeg Timur harus puas sebagai juara tiga. Top skor diraih Ika Putra, Pejatean

FC dengan 7 gol, dan pemain terbaik Agus Divayana dari Pejaten FC. Kemudian hasil akhir Divisi II, gelar juara diraih Persibu, Buruan, disusul A m e r t a B uwa n a ( P DA M ) Ta b a n a n Juara dua, dan tempat ketiga Pumek, Pupukan. Sedangkan pemain yang berhak menyandang top skor Yudi Sastrawan dengan 12 gol, dan I Gede Windu Yasa dari Persibu, Buruan dinobatkan sebagai pemain terbaik. Liga Perst Bupati Tabanan Cup 2013 ditutup, Bupati Tabanan diwakili Sekda Tabanan, I Nyoman Wirna Ariwangsa di Lapangan Debes, Grokgak, Tabanan, Minggu ( 28/7/2013) sore. Bupati Tabanan dalam sambutan tertulis dibacakan Sekda Tabanan, I Nyoman Wirna Ariwangsa mengaku bangga semua tim telah menjunjung tinggi sportivitas hingga kompetisi yang panjang ini sukses. “Bagi yang menang untuk terus memacu agar bisa mempertahankan lagi, sebaliknya tim yang kalah untuk tidak putus asa agar cepat memperbaiki untuk menyongsong event sama tahun depan atau event-event yang terdekat,”pintanya. W-004/R-007


11 NASIONAL Keamanan Komunikasi Jabatan LPSK Habis 8 Agustus SBY Rentan Disadap

FAJAR BALI

Selasa, 30 Juli 2013, Tahun XIII

Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Mahfudz Siddiq menilai, peristiwa penyadapan terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang diberitakan media asing menunjukkan bahwa keamanan komunikasi Presiden masih rentan disadap. JAKARTA-Fajar Bali Lembaga Sandi Negara, katanya, harus memastikan lagi sistem dan perangkat komunikasi pimpinan lembaga tinggi negara. “Di sisi lain, kejadian ini menunjukkan bahwa keamanan komunikasi pejabat tinggi negara masih rentan diintersepsi. Lembaga Sandi Negara harus memastikan bahwa sistem dan perangkat komunikasi pimpinan lembaga-lembaga tinggi ne-

gara aman dan terkendali baik,” ujar Mahfudz, saat dihubungi, Senin (29/7). Selain menunjukkkan lemahnya sistem komunikasi yang dipakai Presiden, Mahfudz juga menyoroti hubungan bilateral antara Indonesia dan Australia. “Pihak Australia sudah menodai hubungan baik bilateral kedua negara. Jika hal itu benar, maka otoritas Australia harus meminta maaf kepada Indonesia,” ujar Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera ini. Meski penyadapan dilakukan pihak Inggris, Mahfudz mengatakan, tidak seharusnya Australia ikut menikmati hasil sadapan tersebut. “Karena bisa dipersepsi telah terjadi kerja sama intelijen Inggris dan Australia terkait hal ini,” katanya. Sebelumnya diberitakan, Presiden SBY beserta rombongan diketahui disadap oleh agen

intelijen Inggris saat menghadiri pertemuan puncak G-20 di London 2009. Sebagaimana dilaporkan oleh Sydney Morning Herald, Jumat (26/7). Perdana Menteri Australia Kevin Rudd memperoleh keuntungan atas kegiatan mata-mata itu. Seorang sumber anonim yang dekat dengan Pemerintah Australia mengungkapkan bahwa pada April 2009, delegasi Australia mendapatkan dukungan informasi intelijen dari Inggris dan Amerika Serikat. “PM Kevin Rudd sangat berhasrat untuk memperoleh informasi intelijen, terutama yang menyangkut para pemimpin Asia Pasifik, termasuk di dalamnya Yudhoyono, PM India Manmoham Singh, dan [mantan Presiden Cina] Hu Jintao,” kata sumber tersebut. Sumber itu mengungkapkan bahwa melalui dukungan yang dilakukan intelijen Inggris dan AS, Australia ingin mendapatkan kursi di Dewan Keamanan

PBB. Sementara Wakil Ketua DPR Pramono Anung mengatakan, penyadapan yang dilakukan Inggris pada rombongan Presiden SBY di KTT G20 di London, telah menciderai hubungan kedua negara.”Kalau yang disadap benar Presiden, secara etika itu tidak benar. Sudah menciderai hubungan antarnegara,” kata Pramono kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (29/7). Pramono mengatakan penyadapan antarnegara sebenarnya lazim dilakukan. Namun menjadi tidak etis saat yang disadap adalah kepala negara. Ikhwal soal penyadapan ini diberitakan oleh sebuah media Australia. Media Australia itu mengutip sumber anonim dari intelijen dan Kementerian Luar Negeri. Media yang memberitakan adalah kelompok Fairfax Media yang membawahi The Age dan The Sydney Morning Herald. TP

KEDIRI-Fajar Bali Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri membebaskan Mugi Hartanto dan Sapari, warga Pagerwojo, Tulungagung, yang sempat diduga sebagai teroris. Keduanya dipulangkan tadi malam dan langsung diantar polisi ke rumah mereka di lereng Gunung Wilis. Ketua Majelis Hukum dan Hak Asasi Manusia Pengurus Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, Slamet Hariyanto, mengatakan Mugi dan Sapari yang sempat ditangkap Densus bersamaan dengan penembakan terhadap Dayat dan Rizal, Senin lalu, 22 Juli 2013, saat ini sudah berkumpul dengan keluarganya. “Tadi malam sehabis salat tarawih keduanya dikirim dari Surabaya,” kata Slamet , Senin (29/7). Pemulangan ini, menurut

Slamet, dilakukan oleh penyidik Densus yang diteruskan ke Polres Tulungagung. Selanjutnya, oleh Polres, kedua anggota Pengurus Cabang Muhammadiyah Tulungagung itu diserahkan ke Polsek Pagerwojo untuk diantar ke rumah masing-masing. Sapari bermukim di Desa Penjor, sementara Mugi Hartanto tinggal di Desa Gambiran, yang berjarak sekitar 25 kilometer dari pusat Kota Tulungagung. Meski telah dilepaskan, Slamet, yang sekaligus ketua tim kuasa hukum Sapari dan Mugi yang ditunjuk Muhammadiyah, mengaku tidak mengetahui status keduanya. Sebab, sesuai ketentuan KUHAP, penahanan untuk kepentingan penyidikan paling lama dilakukan selama tujuh hari. Dan hal ini sudah dipenuhi penyidik dengan memulangkan

mereka pada Minggu malam, 28 Juli 2013, atau sehari lebih cepat dari batas akhir penahanan. Namun yang lebih penting dari itu adalah kejelasan status mereka. Jika hal ini belum jelas, dikhawatirkan pembebasan ini hanya bersifat sementara, dan suatu saat bisa ditangkap kembali oleh penyidik. “Inilah yang kami khawatirkan,” kata Slamet. Apalagi, saat proses pemulangan Minggu malam, polisi menyerahkan selembar surat yang diduga berita acara pelepasan kepada keluarga Sapari dan Mugi. Surat tersebut langsung ditandatangani tanpa dibaca terlebih dulu oleh mereka. Untuk mengetahui isi surat tersebut, Slamet menganjurkan kepada Muhammadiyah Tulungagung untuk meminta salinannya ke Polres Tulungagung sebelum dibawa kembali ke Polda

Jawa Timur. Keberadaan surat itu penting untuk memperjelas status dan pemulangan mereka agar tidak dihinggapi perasaan cemas akan berurusan kembali dengan Densus. Seperti diketahui, Mugi Hartanto, guru Sekolah Dasar Negeri Geger 03 Pagerwojo, dan Sapari, perangkat Desa Penjor, ditangkap Densus di Jalan Pahlawan Nomor 61, Tulungagung. Keduanya ditengarai ikut membantu pelarian dan menyembunyikan Dayat serta Rizal, dua teroris Poso yang tengah diburu polisi. Rizal dan Dayat ditembak mati saat menunggu bus karena diduga membawa senjata api dan bom rakitan. Keduanya sempat singgah di Kecamatan Pagerwojo, Tulungagung, dan memperkenalkan diri kepada warga sebagai seorang ustad. TP

DARI HALAMAN 1

Gubernur Bali, Pastika akhirnya mengatakan pentingnya validasi data--terutama data angka putus sekolah di tingkat pendidikan dasar. Bahkan Mangku Pastika bakal meminta data angka putus sekolah secepatnya kepada Kadisdik Pemprov Bali, mengingat Pemprov Bali dan pemerintah pusat sudah menggelontor dana bagi siswa yang tidak mampu. “Saya pengin dapat data riil angka putus sekolah itu—termasuk kenapa tidak melanjutkan. Disebutkan, program pemerintah untuk pendidikan dasar—terutama anggarannya sudah banyak di-

gelontor, sehingga angka putus sekolah mestinya sangat kecil. Ketua Komisi I DPRD Bali, Made Arjaya yang ikut mendampingi kunjungan kerja gubernur ke Nusa Penida mengatakan bahwa pentingnya validasi data. “Ini Kadisdik harus turun agar mendapatkan data riil. Saya kira masih banyak ini yang tidak melanjutkan sekolah ke SMP,” terang Arjaya. Arjaya juga mengatakan bahwa disamping perlunya validasi data, bahwa pemerintah sudah menggelontor anggaran pendidikan yang cukup dan

juga untuk beasiswa miskin. Seperti diketahui, Mangku Pastika saat menginap di bedah rumah dan sempat mampir ke Banjar Tain Besi, mendapati ada anak yang putus sekolah. Bahkan Pastika langsung mengangkat anak tersebut sebagai anak asuh. Nama anak yang beruntung itu adalah Ni Ketut Rai Rahayuni yang bakal disekolahkan sampai tamat di kedokteran. Rahayuni adalah putri dari pasangan Made Dana bersama Nyoman Supartini. Anak ini tidak melanjutkan sekolah karena tidak memiliki biaya.W-010

Densus Antiteror Bebaskan Dua Warga Tulungagung

Angka Putus Sekolah di Bali Tinggi

seperti di Karangasem, Buleleng banyak anak yang putus sekolah karena tidak punya biaya.“Kalau di Nusa Penida saja ada, di Buleleng, Karangasem pasti ada. Nanti akan saya telusuri,” kata Pastika. Pada kesempatan itu Mangku pastika mengatakan bahwa dari laporan yang disampaikan ke dirinya tentunya tidak ada masalah. Disebutnya bahwa bila dalam laporan ada masalah tentunya Kadisdik akan lebih sibuk menyelesaikan masalah tersebut.

Perlu Simantri Kelapa

DARI HALAMAN 1 banyak memanfaatkan kelapa baik dari daun, buah maupun batangnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, keperluan sarana upacara maupun sebagai bahan bangunan. Pemanfaatan untuk bahan bangunan secara langsung akan mempengaruhi jumlah tanaman, mengingat bahan yang digunakan adalah

batangnya. Otomatis tanaman serbaguna yang dikenal memerlukan waktu lama untuk menghasilkan ini populasinya akan turun. Berikutnya ancaman bagi masyarakat lambat laun akan mendatangkan janur atau buah kelapa dari luar daerah. ” Ke l a p a t a n a m a n s e r ba guna yang populasinya kian menurun, perlu perhatian pemerintah untuk

dikembangkan,”ungkap Ngurah Putu Suarjana. Pedagang kelapa asal Banjar Pengalon, Manggis ini mengakui jumlah tanaman dan produksinya kian tahun semakin merosot. Sementara kebutuhan masyarakat cenderung meningkat terutama menjelang perayaan hari besar keagamaan. Petani di pedalaman menurutnya banyak yang menjual pohon kelapa untuk

bahan bangunan. Selain banyak peminat, harganya lumayan mahal.”Biasanya kelapa akan menghasilkan buah dengan kualitas bagus ketika berumur puluhan tahun,”sebutnya. Sementara program pengembangan kelapa sejauh ini nampaknya belum terwujud secara masal hingga kecenderungan akan habisnya semakin tinggi.M-002

napi asing wanita juga sedih mendengar berita tersebut. “Mereka kesel sama si itu (Rachel) kok tega-teganya seperti itu, terus para napi wanita bilang, buktikan Pak kalau saya pulang dan ditanya wartawan saya ceritakan apa adanya,” jelas Wiratna

menirukan ucapan tahanan asing lainnya. Saat ini, Lapas Kerobokan dihuni oleh 70 napi warga negara asing. Sebanyak 54 adalah napi pria, sementara 16 sisanya napi wanita. Seperti diberitakan, Rachel Lisa Dougall, mantan

narapidana Lapas Kerobokan yang baru saja bebas setelah menjalani hukuman 1 tahun akibat kasus penyelundupan 4,7 kg kokain ke Bali mengungkapkan kekerasan dan perlakuan tidak manusiawi selama ditahan di Lapas Kerobokan kepada media Inggris. KP

laut agar mengajak wisatawan untuk singgah ke daratan Nusa Penida, sehingga masyarakat di sini mendapat imbas pariwisata,” papar pastika. Mengingat selama ini imbas pariwisata di wilayah tersebut hanya dinikmati pengelola wisata dan masyarakat belum mendapat imbas yang berarti, Gubernur menggarisbawahi, ketika nantinya wisatawan datang ke daratan Nusa Penida, lalu atraksi apa yang bisa diberikan kepada wisatawan. Menurut Mangku Pastika, daerah yang sudah siap dikembangkan harus mengedepankan potensi khas Nusa Penida, seperti kain tenun cepuk atau kerajinan

khasnya. “Kalau barang kerajinannya didatangkan dari Bali, tentunya wisatawan tidak akan belanja, mengingat di Bali sudah ada,” harap Pastika. Wisata spirituaal yang digagas harus pula mendapat perhatian dari masyarakat. Setidaknya masyarakat Nusa Penida ambil peran dengan memperhatikan lingkungan sekitar wisata spiritual dengan lingkungannya yang hijau dan sampahnya terkelola dengan baik. Salah satu cara untuk mengantisipasi melubernya sampah di setiap obyek wisata adalah dengan cara bekerjasama dengan pedagang yang ada di

sekitar obyek wisata. “Berikan warung-warung yang ada sekitar obyek wisata kaplingan wilayah untuk membersihkan sampah. Kalau tidak mau, jangan diberikan jualan,” tandas Pastika. Disisi lain, Mangku Pastika berjanji menyiapkan regulasi agar wisata yang beroperasi di kawasan laut Nusa Penida singgah di daratan Nusa Penida. Kalau lautnya saja dikunjungi dan daratannya tidak, maka masyarakat di sini tidak akan mendapat apa-apa. “Ya, begitulah Pariwisata Nusa Penida antara harapan dan kenyataan”.*****

Lapas Kerobokan Dianggap Kejam DARI HALAMAN 1 saya keluar dari blok wanita, 16 wanita napi asing saya keluarkan, mereka bilang swear the God tidak ada kekerasan,” ujar Wiratna saat dihubungi beberapa saat lalu. Wiratna menambahkan, para

JAKARTA-Fajar Bali Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerbitkan keputusan memperpanjang masa jabatan anggota Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Soalnya, masa jabatan tujuh komisioner LPSK berakhir pada 8 Agustus 2013. Menurut Ketua Komisi Hukum DPR Gede Pasek Suardika, sebaiknya perpanjangan masa tugas komisioner itu diperpanjang hingga terpilih anggota yang baru. Anggota LPSK periode 2008-2013 tersebut diangkat melalui Keputusan Presiden Nomor 65/P Tahun 2008 tertanggal 8 Agustus 2008. Saat ini, kata Suardika, DPR

memberi lampu hijau kepada Nusa Penida—apalagi Nusa memiliki kawasan konservasi kelautan,” terang Pastika. Menyinggung wisata bawah laut yang ada di Nusa Penida, Mangku Pastika berharap wisatawannya setelah melakukan atraksi wisata disinggahkan ke daratan Nusa Penida. Mengingat saat ini wisatawan hanya menikmati laut Nusa Penida dan datang dari Denpasar, namun tidak singgah ke daratan Nusa Penida. “Kita harap bagi pengelola pariwisata agar setelah wisatawan melakukan atraksi di

kepada DPR dan menerbitkan keputusan memperpanjang masa tugas maksimal tiga bulan. “Keputusan itu dibutuhkan agar tugas LPSK tetap berjalan,” kata Andi Muttaqien, yang mewakili Koalisi Perlindungan Saksi dan Korban. Lili Pintauli Siregar, anggota LPSK, menilai kekosongan jabatan akan membuat pelaksanaan perlindungan saksi dalam sejumlah kasus tersendat karena tidak bisa lagi mengeluarkan keputusan. Padahal, kata dia, LPSK tengah menangani sejumlah kasus krusial, di antaranya perlindungan bagi 57 buruh pabrik kuali di Tangerang dan sejumlah saksi kasus korupsi Hambalang. KP

KASUS Suap MA

KPK Validasi Dugaan Keterlibatan Hakim Jakarta - Fajar Bali Komisi Pemberantasan Korupsi mengaku sedang memvalidasi atau mengkaji informasi maupun bukti terkait dugaan keterlibatan pihak lain dalam kasus suap pengacara Mario C. Bernando. Salah satu pihak tersebut adalah dua hakim Mahkamah Agung yang diduga berhubungan dengan Djodi Supratman, pegawai Mahkamah yang menerima duit Mario. "Tergantung sejauh mana bukti-bukti yang ada nantinya," ujar juru bicara KPK, Johan Budi S.P., saat ditanyai sejauh mana dugaan keterlibatan kedua hakim tersebut melalui telepon selulernya, Senin.

Nama dua hakim tersebut adalah Mohammad Zaharuddin Utama dan Andi Abu Ayyub Saleh. Nama mereka mencuat setelah KPK mencekok Mario dan Djodi lantaran melakukan praktek suap di kantor pengacara Hotma Sitompoel di Jakarta. KPK menduga transaksi suap itu berkaitan perkara kasasi dengan terdakwa WHO. Berkembang informasi Djodi menjanjikan Mario akses pada dua hakim yakni agar hukuman terhadap WHO bisa disetir. Dari tangan keduanya, KPK menyita duit Rp 128 juta. Meski demikian, Johan menolak mengungkap informasi maupun bukti yang dikaji lem-

baganya terkait kedua hakim tersebut. Ia hanya mengatakan proses validasi antara lain akan menilai hasil penggeledahan KPK tempo hari. Penggeledahan tersebut salah satunya di kantor pengacara Hotma Sitompul di jalan Martapura III, Kebon Melati, Tanah Abang, Jumat malam, 26 Juli 2013. Dari sana, KPK memboyong tiga kardus berisi dokumen yang diduga berkaitan dalam kasus tersebut. Meskipun mengusut keterlibatan dua hakim, Johan menyatakan lembaganya belum menjadwalkan pemanggilan kedua hakim karier tersebut. "Belum ada rencana," ujar dia. TP

DARI HALAMAN 1

sesuai jadwal. “Mereka dihadang gelombang tinggi, sehingga terlambat masuk Kupang,” katanya.Jumlah peserta Sail Komodo yang dilepas dari Darwin, Australia Utara, pada 27 Juli 2013 lalu sebanyak 160 kapal.

Terdiri dari 86 kapal layar dari Darwin, Australia; menyusul Portugal dengan 60 kapal layar; 30 kapal dari Filipina; dan 15 kapal dari Timor Leste. TP

Dalam kesempatan mengutarakan pendapatnya, Nyoman Warnata meminta agar DPRD Bali tidak menyetujui adanya penambahan armada baru taksi di Bali. Namun Arjaya mengatakan bahwa bila dihitung secara total, di Bali sendiri masih kekurangan taksi. “Bila dihitung secara total di Bali keseluruhan, maka Bali masih kekurangan taksi,” terang Arjaya. Hanya masalahnya menurut tokoh PDIP asal Sanur ini, semua taksi menumpuk cari nafkah di Bali se-

latan yang meliputi Kuta, Nusa Dua dan Bandara. Jadi bila semua taksi numplek di kawasan Bali Selatan maka di wilayah tersebut akan mengalami kepadatan angkutan taksi. “Memang di Bali selatan sudah mengalami titik jenuh, mengingat semua supir taksi memilih mengadu nasib di sana dan tidak mau ke Bali Utara,” terang Ajaya. Diharapkan dengan adanya pengembangan Bandara di Buleleng, maka angkutan taksi tidak numplek di Bali selatan.W-010

kerusakan di Darmaga II akibat benturan kapal. Setelah dilakukan perbaikan, cuaca buruk memaksa penyeberangan kembali ditutup sementara sembari menunggu cuaca normal. Ada tujuh kapal yang mestinya berlabuh ke Lem-

bar hanya mengapung apung ditengah laut. Setelah sempat membawa penumpang dari Lambar dan melakukan bongkar muat tak bias melanjutkan perjalanan karena gangguan gelombang pantai. M-002

Ditunda, Kapal Peserta Kena Gelombang Informasi yang diterima, keterlambatan tibanya peserta Sail Komodo karena dihadang angin kencang dan gelombang tinggi, sehingga tidak bisa tiba

Tarif Taksi Akhirnya Naik 26,76% DARI HALAMAN 1 Made Arjaya menjelaskan bahwa tarif taksi yang disesuaikan adalah tarif awal yang sebelumnya Rp 5.000 naik menjadi Rp 6.000. Tarif jarak per kilometernya yang semula Rp 4.500 dinaikkan menjadi Rp 5.700 dan tarif tunggu per jam yang sebelumnya Rp Rp 30.000 perjam, menjadi Rp 40.000 perjam, sehingga kenaikan rata-rata menjadi 26,67%.

Dihantam Gelombang Pantai, Padangbai Ditutup DARI HALAMAN 1 terjadi pada tanggal 2 sampai 4 Agustus dengan ketinggian gelombang mencapai 3,5 hingga 4 meter. Darmaga Padang Bai sempat krodit karena mengalami

Kumuh, Jalan Sempit dan Menyemak

DARI HALAMAN 1

menunggu nama-nama calon anggota LPSK dari Presiden yang akan diuji kelayakan dan kepatutannya. ”Setelah masa sidang digelar kembali, barulah dilakukan uji kelayakan,” ujar politikus Demokrat itu saat dihubungi, kemarin. Sebanyak 21 nama calon telah diserahkan panitia seleksi ke Presiden pada 17 Juni lalu. Adapun juru bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha, belum bisa memastikan perpanjangan masa jabatan anggota LPSK dan penyerahan nama calon ke DPR. “Saya akan cek dulu sudah sampai mana,” kata dia kemarin. Kemarin, sejumlah lembaga swadaya masyarakat juga mendesak SBY menyerahkan nama calon anggota LPSK

026/VI/FB/MHM


12

POLITIK

FAJA R BALI

Selasa, 30 Juli 2013 Tahun XIII

Baru Lima Tokoh Daftar Konvensi Demokrat

PILEG

Parpol tak Lolos, Mundur dari DPRD NEGARA-Fajar Bali Karena partai politiknya tak lolos sebagai peserta pemilu legeslatif 2014 mendatang, empat anggota DPRD Jembrana yang berasal dari parpol tersebut mengajukan permohonan mundur sebagai anggota dewan. Keempat anggota dewan ini kini kembali mencalonkan diri sebagai bakal calon DPRD Jembrana pada pemilu legislative 2014 melalui parpol yang berbeda dari sebelumnya. Informasi yang diperoleh Senin (29/7) kemarin keempat anggota DPRD Jembrana tersebut sudah mengajukan permohonan mundur sebagai anggota legislatif di Jembrana pada Kamis (25/70 lalu ke Sekretariatan Dewan. Sementara itu Sekretaris DPRD Jembrana, Made Wisarjita ketika dikonfirmasi Senin kemarin, membenarkan ada empat anggota DPRD Jembrana telah mengajukan permohonan mundur dari anggota dewan. Menurutnya, pengajuan mundurnya keempat anggota dewan itu dilakukan Kamis (25/7) lalu. Pengajuan permohonan tersebut masih diproses.Kemudian untuk peresmian pemberhentian antar waktu dengan melalui SK Gubernur Bali. Namun kalau SK pemberhentian antar waktu secara resmi belum ada, maka keempat anggota dewan itu masih berhak menerima gaji dan juga segala kegialan di dewan. “Kami masih memprosesnya, terhadap pengajuan permohonan mundurnya,” terangnya. Untuk sementara ini, keempat anggota dewan tersebut masih menjadi anggota DPRD Jembrana dan tetap menerima haknya. W-003

Sekretaris Dewan Kehormatan Partai Demokrat Melani Leimena Suharli mengatakan partainya sudah mengundang 12 orang untuk ikut dalam penjaringan calon presiden. Namun, hingga hari ini, baru ada lima tokoh yang menyatakan diri berminat bertarung melalui konvensi Demokrat. JAKARTA-Fajar Bali Mereka yang mendaftar berasal dari eksternal partai dan internal partai. “Dari eksternal yang sudah bersedia, Gita Wirjawan dan Irman Gusman,” kata Melani di kompleks parlemen, Senayan, Senin (29/7). . Sedangkan kader internal Demokrat yang sudah menyatakan diri baru Pramono Edhie Wibowo, Marzuki Alie, dan Hayono Isman. Melani enggan menjelaskan siapa saja 12 nama yang diundang oleh Partai Demokrat. Dia beralasan, bisa saja 12 nama ini tidak bersedia mengikuti konvensi Partai Demokrat. Menurut Melani, hanya 12 nama inilah yang diundang untuk menjadi peserta konvensi. Terkait dengan sistem konvensi, Melani menuturkan, pemenang akan ditentukan oleh komite. Dia menepis tudingan hasil komite dan survei bisa diabaikan oleh Majelis Tinggi. “Majelis Tinggi hanya tanda tangan,” kata dia. Dia menuturkan, komite

POLITISI

konvensi sudah dibentuk dan melakukan rapat dengan Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono akhir pekan kemarin. Komposisinya, tujuh internal dan delapan unsur eksternal partai. Salah satu kader internal yang mengisi komite seleksi adalah Suaedy Marassabessy. Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Hayono Isman, menyurati Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono ihwal konvensi pada Jumat, 26 Juli. Hayono menyampaikan, sebagai kader, dia berminat mengikuti konvensi Partai Demokrat. “Tapi keputusan ada di Majelis Tinggi,” katanya di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Senin. Dia mendorong agar kader Demokrat yang merasa memiliki kapasitas untuk ikut konvensi. Hayono meminta agar jumlah peserta dari kader internal tak kalah dibandingkan kader eksternal. Sejauh ini, kader Demokrat yang menyatakan mi-

nat ikut konvensi adalah Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Marzuki Alie. “Harus banyak kader yang ikut,” ujar dia. Hayono mengatakan kesediaan ikut konvensi karena ingin mengabdi kepada bangsa dan negara. Impian tertinggi seorang politikus, kata dia, adalah menjadi presiden. Hayono membandingkan dengan impian prajurit TNI yang pasti ingin menjadi Panglima TNI. Hayono tak memungkiri, dari sisi elektabilitas, dirinya masih kalah dibandingkan dengan Marzuki Alie. Namun, Hayono menegaskan, dari sisi eligibilitas, dirinya tak kalah dengan Marzuki. Sejauh ini, Hayono belum membentuk tim sukses resmi untuk pencalonannya ini. Dia menuturkan, menang atau tidak bukan persoalan buatnya. “Penilaian publik itu tergantung penampilan di konvensi,” kata dia. Demokrat akan mengumumkan calon peserta konvensi pada 1 Agustus mendatang. Majelis Tinggi rencananya juga akan mengumumkan identitas lembaga survei yang menjadi tolak ukur penetapan calon presiden dalam konvensi. Partai Demokrat menggandeng tiga lembaga survei untuk menghitung elektabilitas para peserta konvensi dalam dua tahap, yaitu November 2013 dan April 2014. Beberapa nama

Wiranto Akui Punya Modal Iklan di Televisi

Gita Wirjawan

KETUA Umum Partai Hati Nurani Rakyat Wiranto mengaku memiliki modal cukup besar menjelang pemilihan umum 2014. Salah satunya tiga stasiun televisi milik Tanoesudibyo. Menurut Wiranto, Partai Hanura memperkuat barisan dengan menggandeng Perindu. Sehingga Wiranto menilai punya kesempatan mengiklankan diri ke grup media milik Ketua Umum Perindo itu yang tak lain Tanoesudibyo. “Dan kebetulan Hary Tanoe punya 3 stasiun televisi,” kata Wiranto saat konsolidasi kader di Surakarta. Wiranto merinci biaya iklan di televisi. Setiap hari Hanura harus mengeluarkan anggaran Rp 3 miliar. “Idealnya dalam sehari 10 kali tayang iklan. Per 30 detik, ongkosnya Rp 60 juta,” ujarnya. Berarti dalam sehari untuk satu televisi butuh Rp 600 juta hanya untuk beriklan. Hanura, kata Wiranto, minimal beriklan di 5 stasiun televisi agar iklan semakin mengena. Dengan begitu, sehari Hanura butuh Rp 3 miliar untuk iklan. Wiranto menegaskan dirinya tak butuh dukungan ucapan menjadi calon presiden dari para kadernya. Mantan Panglima ABRI tersebut mengatakan dirinya butuh dukungan suara. “Dukungan suara yang cukup mengantar Wiranto dan Hary Tanoesudibyo jadi presiden dan wakil presiden,” katanya. Dukungan sebatas ucapan tidak ada artinya. Yang lebih penting Hanura menangguk suara cukup, yang bisa mengusung dirinya sebagai calon presiden. TP

Pramono Edhie Wibowo

Gus Sholah: Jokowi dan Rhoma Sebaiknya Wapres Saja JAKARTA-Fajar Bali Gus Sholah angkat bicara soal dinamika politik terkait Pilpres 2014. Dua tokoh yang cukup fenomenal yakni Jokowi dan Rhoma Irama cocoknya jadi cawapres saja. “Rhoma Irama kalau jadi wapres malah mungkin ya,”

ucap pria bernama asli Salahuddin Wahid ini usai ikut menyimak sidang kasus sengketa Pilgub Jatim di Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Senin (29/7). Tak hanya Rhoma yang dinilai tak cocok jadi capres.

Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) yang selalu memuncaki survei capres juga menurutnya sebaiknya jadi cawapres saja. “Sebaiknya wapres,” ucap adik Gus Dur ini dengan ringan saat ditanyai pendapatnya mengenai prospek Jokowi.

Gus Sholah menyatakan sejumlah nama capres memang sudah beredar. Dirinya menyebut nama Jusuf Kalla dan Mahfud MD. ”Saya pikir banyak yang layak. Ini kepagian ya kalau membicarakan sekarang,” sambungnya. TP

JAKARTA-Fajar Bali Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, meminta para caleg Partai Golkar bersatu dan saling membantu demi mendapatkan sebanyak-banyaknya kursi di DPR RI. Menurutnya, jika para caleg tidak kompak dan bekerja sendirisendiri, bukan tidak mungkin target kursi yang hendak diraih justru meleset jauh. “Sesama caleg saling membantu, bersatu, jangan pecah, karena itu akan menentukan seberapa besar caleg yang akan mendapatkan kursi,” kata

ARB—panggilan akrabnya— kepada wartawan seusai berbuka puasa bersama dengan warga Kota Depok di kediaman H Sarmili, tokoh masyarakat setempat, di Kelurahan Mekarjaya, Depok, Senin (29/7). Kandidat calon presiden RI itu menjelaskan, perolehan kursi sebagaimana ditargetkan hanyalah tujuan antara. Tujuan utamanya adalah agar Partai Golkar dapat lebih leluasa memperjuangkan kepentingan rakyat di DPR. Jika Golkar hanya memperoleh sedikit kursi, imbuh

ARB, tentu hal itu akan menyulitkan bagi Partai untuk bekerja mengartikulasikan aspirasi rakyat. Karena itu, pekerjaan rumah pertama adalah menyukseskan para caleg Partai Golkar. Ia juga mengimbau para caleg dan kader yang tidak menjadi caleg agar rajin menemui masyarakat: menggelar kegiatan yang bermanfaat, membantu kesulitan yang dihadapi warga masyarakat, menyerap aspirasi, dan lain-lain. Katanya, hanya dengan begitu, masyarakat akan mengingat Partai Golkar dan me-

milih pada Pemilu tahun 2014. “Yang milih kan rakyat, bukan cuma kader Golkar sendiri. Jadi, harus rajin-rajin menyapa rakyat,” ujar ARB, didampingi Ketua DPP Partai Golkar, Fuad Hasan Masyhur, dan Ketua Partai Golkar Kota Depok, Babai Suhaimi. ARB sebelumnya juga bersilaturahmi dengan 1000 warga Kota Depok di Lapangan Adhi Karya, Kelurahan Sukmajaya. Di tempat ini, ia didampingi Wenny Haryanto, caleg Golkar untuk DPR RI. VVN

ARB Minta Caleg Golkar Saling Bantu

FB/IST

Wiranto

Marzuki Alie

yang beredar untuk diundang ada yang dari internal dan eksternal. Kader internal seperti Wakil Ketua Majelis Tinggi Marzuki Alie dan anggota Dewan Pembina, Pramono Edhie Wibowo. Sedangkan dari eksternal adalah mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud Md. dan Ketua Dewan Perwakilan Daerah RI Irman Gusman. Anggota panitia konvensi calon presiden Partai Demokrat, Suaedy Marassabesy, mengatakan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo belum termasuk salah satu dari 12 nama yang diundang menjadi peserta konvensi Partai Demokrat. Selama ini, Jokowi menjadi salah satu calon presiden yang memiliki tingkat elektabilitas tertinggi ketimbang tokoh lain. “Belum ada,” kata Suaedy saat dihubungi, Senin. Namun, dia enggan menjelaskan lebih jauh ihwal nama-nama yang diundang. “Saya tidak bisa jawab. Kan masih berproses.” Dia menjelaskan, 12 nama yang diundang ini merupakan hasil inventarisasi internal partai. Nama-nama ini dianggap layak dan memenuhi syarat sebagai calon presiden. Menurut Suaedy, 12 nama belum diundang secara resmi karena panitia konvensi belum dibentuk. “Nanti akan diumumkan,” ujarnya. TP

Irman Gusman

Hayono Isman

Setelah F-PNIM, Enam Anggota Dewan Kena PAW AMLAPURA-Fajar Bali Menyusul adanya surat penarikan dari induk partai mereka ke DPRD Karangasem menjelang penetapan daftar calon tetap (DCT) pileg 2014, enam anggota DPRD Karangasem yang nyaleg lewat partai lain dipastikan akan mengakhiri masa jabatanya. Mereka hampir pasti segera di-PAW setelah tiga dari empat orang anggota Fraksi PNIM yang diajukan untuk diganti oleh induk partainya. Fraksi PNIM tersebut, hanya menyisakan sang Ketua Fraksi I Nyoman Sadra, B.A. yang memutuskan untuk tidak nyalon kembali. Keenam anggota dewan tersebut masingmasing tiga dari PKPB, dua dari PPIB dan satu dari PPDI. Dari keenam anggota dewan tersebut, dua orang lompat ke Hanura dua orang hijrah ke PDIP, satu orang ke PKPI dan satu orang memilih maju lewat Partai Golkar. Sementara tiga anggota dewan dari F-PNIM memilih maju lewat PKPI. Ketua Fraksi Karangasem Bersatu dari PKPB, I Wayan Sunarta, mengatakan, surat penarikan dan penggantian antar waktu dari induk partainya telah masuk ke Sekretariat DPRD Karangasem akhir pekan lalu. “PAW masih proses,”ujarnya sembari mengaku tidak tahu kapan PAW akan dilakukan. Sunarta dan beberapa caleg aktif lainnya kemarin terlihat mengadakan pertemuan tertutup dengan Ketua DPRD Gede Dana. M-002

TACE TEHNOLOGI CANGGIH MEMBUNUH SEL KANKER GANAS

P

erkembangan penyakit kanker dan perkembangan tehnologi saling kejar mengejar. Ilmu pengetahuan yang berkembang pesat saat ini berusaha memecahkan misteri tumbuhnya sel kanker yang semakin mengkhawatirkan. Tehnologi Intervensi dapat memberikan alternative pengobatan untuk pasien kanker ganas saat ini. Dengan tehnik intervensi pasien kanker tidak dilakukan pembedahan/tanpa operasi, tapi hasilnya lebih efektif karena obat yang diberikan langsung ke sumber sel kanker yang sedang tumbuh. Bisa

dikatakan lebih efesien dari kemoterapi konvesional yang dilakukan melalui infus saat ini, karena dengan tehnik intervensi obat kemo yang diberikan dosisnya relatif lebih kecil. Keungulan lain dari tehnik ini

adalah tidak timbul efek samping seperti rambut rontok, mual muntah, pusing, dan kulit keriput kehitaman. Tehnik ini dikerjakan oleh dokter spesialis radiologi intervensi di dalam ruangan khusus dan peralatan yang

canggih. Dengan selang kateter yang sangat kecil dimasukkan melalui pembuluh darah pelipatan paha maka dokter mengarahkan obat kemo ke fedding artery yang menyuplai makanan ke pusat tumbuhnya sel kanker. Dengan tehnologi digital modern maka perjalanan caterter dan obat kemo yang dimasukkan melalui pembuluh darah dapat dipantau melalui monitor dan dapat dilihat langsung oleh pasien dan keluarganya. Sepertihalnya pengobatan kanker yang lain, tindakan TACE (Trans Arterial Chemo Embolisation) juga

dilakukan berseri artinya pemberian obat tidak cukup sekali tindakan, tergantung dari stadium kankernya, biasanya 3 kali bisa juga lebih. Tehnologi ini juga bisa digunakan oleh dokter radiologi untuk kasus stroke acute pembuntuan, dengan pembukaan kembali pembuluh darah yang tersumbat pada stroke acute sehingga kelumpuhan bisa di cegah. Sedangkan untuk kasus luka membusuk oleh karena ganggren pada Diabetes melitus juga dilakukan rekanilisasi pembuluh darah yang menyempit, sehingga amputasi bisa dihindari.

Informasi selengkapnya dapat menghubungi RS BaliMed Denpasar Bali Contac Person: Sandri 081999132328/082144878012/PIN BB 24E5B1B8. 171/VI/FB/IGR

FB/IST

0361 411283


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.