FAJAR BALI
SABTU, 30 november 2013 | TAHUN XIV
Aktual, Tajam, dan Dinamis
Harga Eceran Rp. 3.000,-
Revitalisasi Pulau Pudut Diperlukan
401/XI/KTR
FPMB Gelar Aksi Penanaman Mangrove
Menjaga dan merawat lingkungan Bali sangat muskil dilakukan hanya dengan koar-koar di jalan–sekedar untuk mencuri atensi publik. Butuh aksi nyata, memang. Seperti yang dilakukan Forum Peduli Mangrove Bali (FPMB). Tanpa basa-basi, mereka melakukan aksi penanaman mangrove di sekitar Pulau Pudut yang kian hari keadaannya mengkhawatirkan.
Forum Peduli Mangrove Bali melakukan aksi penanaman mangrove di Pulau Pudut, Tanjung Benoa.
PKP Bali Gelar Rapat Koordinasi Tingkat Konsultan dan Fasilitator
Pak Gubernur Operasional Mobil ‘Asing’ Mengkhawatirkan Pariwisata Bali dibayangi masalah baru. Maraknya operasional mobil ‘asing’ (bernomor polisi luar Bali), dianggap sebagai ancaman bagi pariwisata di Bali. Fenomena ini bahkan sudah mulai memunculkan riak-riak protes insan pariwisata. FB/DIAH Salah satunya, Ketua I Wayan Suata Asosiasi Sopir Angkutan Pariwisata Freelance Bali (ASAPFB), I Wayan Suata. Jumat (29/11) kemarin, Suata berharap Gubernur Bali, I Made Mangku Pastika segera ke hal. 11
Bali Permata Tours TIRTAYATRA KE INDIA
BRKT: MARET, APRIL, JUNI, AGUSTUS, SEPTEMBER SINGAPORE - MALAYSIA 4H/3M AUSTRALIA, JEPANG, KOREA, VIETNAM
SINGAPORE 3 H/2M GUNUNGSALAK 2H/1M BANGKOK-PATTAYA 4H/3M JOGYAKARTA 3H/2M HONGKONG 4H/3M BEIJING 4H/3M KUTAI 3H/2M PAKET TOUR KE KAPAL PESIAR - CARIBBEAN CRUISE - HOLLAND AMERICA LINE
FB/RONY
DENPASAR-Fajar Bali Puluhan orang yang mengatasnamakan dirinya Aliansi Masyarakat Bali Penegak Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) melakukan unjuk rasa menolak kehadiran organisasi masyarakat radikal di Pulau Dewata. “Kita harus waspadai adanya gerakan terorganisir maupun tidak, baik yang bersifat sem-
BOOKING TICKET PESAWAT & HOTEL
HUB: 0361-7807850 / 7426100, 0361-264915, 08123900846, KETUT SUDIARSA, SE 026/VI/W-020
FB/AGUNG
Rapat Koordinasi Tingkat Konsultan dan Fasilitator dalam rangka Evaluasi Pelaksanaan Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) 2013 dilaksanakan di Hotel Sindu Beach, Sanur, Denpasar.
juga akan dirancang sebagai sasaran utama penyaluran bantuan bagi setiap SKPD di Bali. Rencana ini dikemukakan oleh Ketua BPMPD Provinsi Bali, I Ketut Lihadnyana, Jumat (29/11) kemarin. Peluncuran Gerbangsadu Call Centre ini bertujuan untuk mewujudkan transparansi penyaluran dan penggunaan dana kepada masyarakat luas. Artinya, seluruh masyarakat Bali tidak terkecuali masyarakat di desa yang mendapat bantuan Gerbangsadu dapat mengecek penggunaan dana. Diakui oleh Lihadnyana, munculnya ide ini juga tidak terlepas
DENPASAR-Fajar Bali Rapat Koordinasi Tingkat Konsultan dan Fasilitator dalam rangka evaluasi pelaksanaan Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) 2013 dilaksanakan oleh Ka Satker Pengembangan Kawasan Permukiman (PKP) Bali, I Nyoman Sutresna, ST, didampingi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembinaan PPIP Bali I Kadek Sutika, ST, MT. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara maraton selama 3 hari, dari ke hal. 11
dari mencuatnya masalah berupa penyelewengan dana Gerbangsadu di desa tertentu. Dengan cara ini, setiap masyarakat dapat mengakses Web Gerbangsadu dan bersama-sama melakukan pengawasan. Upaya pengoptimalan program Gerbangsadu tidak hanya berhenti pada peluncuran Gerbangsadu Call Centre. Sebab, BPMPD Bali sudah merancang, untuk tahun ini seluruh bantuan pemerintah difokuskan untuk desa Gerbangsadu. Dengan demikian, program-program seluruh SKPD di Bali ke hal. 11
ke hal. 11
Rona
Hobi Utak-Atik Moge
Pemprov Luncurkan Gerbangsadu Call Centre DENPASAR-Fajar Bali Sejak diluncurkan pada tahun 2009 lalu, Pemprov Bali terus melakukan pembenahan terhadap programprogram Bali Mandara. Tak terkecuali Program Gerbangsadu yang rencananya pada tahun ini menyasar 49 desa di Bali. Salah satu bagian yang menjadi prioritas perbaikan adalah, pengawasan penggunaan dana Gerbangsadu. Tahun ini, Pemprov Bali melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) akan meluncurkan Gerbangsadu Call Centre. Di samping itu, desa-desa Gerbangsadu
bunyi ataupun terlihat yang ingin mengubah ideologi Pancasila yang dilahirkan oleh para pendiri bangsa Indonesia,” kata koordinator lapangan, Japa Jules saat melakukan orasi di Denpasar, Jumat (29/11). Menurut dia, NKRI yang lahir dari kristalisasi beragam etnis dan budaya di Tanah Air dan tercermin dalam Sumpah Pemuda,
Ni Putu Yussy Pernata Sari
US
ke hal. 11
Tolak Keras Ormas Radikal!
FB/BAG
DENPASAR-Fajar Bali Penolakan terhadap rencana revitalisasi Pulau Pudut, di Tanjung Benoa, Badung oleh komunitas dan LSM yang mengaku-ngaku peduli lingkungan, dinilai sengaja dilakukan karena tak ingin melihat Bali berkembang, maju dan modern. Apalagi, selama ini, penolakan hanya dilakukan oleh segelintir orang saja yang tak pernah jelas aksi nyatanya untuk lingkungan Bali. Ketua LSM GASOS Lanang Sudira menegaskan, seharusnya orang-orang yang menolak revitalisasi Pulau Pudut tersebut memahami terlebih dahulu keadaannya di lokasi. “Jangan langsung main tolak. Padahal, belum dipelajari apa dampak dan manfaatnya,” ujarnya saat ditemui di sela-sela penanaman mangrove yang dilakukan Forum Pedu-
014/VI/KTR
Urusan motor gede (Moge) tak hanya digeluti laki-laki untuk menunjukkan sikap maco, kaum hawa pun tak mau ketinggalan. Seperti komunitas motor gede yang menamakan diri Lady Bikers. Komunitas ini terdiri dari sekumpulan wanita–wanita tangguh yang ingin tampil beda. Salah satu anggotanya adalah Ni Putu Yussy Pernata Sari (25). Kecanggihan wanita asal Jembrana ini dalam mengendarai motor gede tidak bisa dianggap remeh. Meliak-liuk di jalan dengan motor gedenya sudah menjadi ‘makanan’ sehari-hari. “Saya hanya ingin tampil beda dengan wanita lain”, cetusnya ketika ditemui Jumat (29/11) kemarin. Kecintaannya terhadap motor memang tak lepas dari peran keluarga. Kebetulan juga Ayah Yussy memiliki hobi otomotif, begitu juga sang paman. Tapi mereka, menurut Yussy, mengarah ke motorcross. Berbeda dengan Yussy. Ia lebih memilih motor gede. Setelah memiliki rejeki sendiri, dirinya pun ke hal. 11
302/X/KTR
ONLINE: www.fajarbali.com
join facebook.com/fajar.bali
2
METROKOTA Lapas Gagalkan Penyelundupan Sabu FAJA R BALI
DENPASAR-Fajar Bali Kasus pengunjung memasukan barang haram ke Lapas, sudah berkali – kali digagalkan oleh petugas Lapas Kerobokan, Denpasar. Kali ini apes dialami seorang pembesuk bernama Ramli yang tertangkap basah membawa sabu ke dalam Lapas Kerobokan, pada Jumat (29/11) siang. Tersangka Ramli yang mengenakan pakaian baju kaus oblong warna hijau dan celana pendek warna putih, ditangkap petugas sipir sekitar pukul 15.30 wita. Dengan barang bukti sabu seberat 150 gram atau setara Rp 300 juta rupiah. Diketahui, Ramli adalah mantan penghuni Lapas Kerobokan yang terlibat kasus pencopetan di Kuta dan bebas sejak Mei 2013 lalu. Dia datang ke Lapas membawa satu tas kresek untuk dibagi ke teman temannya di dalam Lapas Kerobokan. Tanpa dosa, dia masuk ke pintu utama satu dan selanjutnya petugas Gusti Mustika melakukan penggeledahan. Petugas memeriksa barang bawaannya yakni sebungkus nasi, camilan, kentang goreng dan wafer coklat. Oleh petugas, dilakukan pemeriksaan dengan cara membuka seluruh barang bawaan. Setelah dibuka, petugas menemukan dua bungkus serbuk kristal alias sabu didalam bungkusan wafer. “Petugas kami bertanya, ini apa?, Dia jawab sabu – sabu,” ujar Kalapas Farid Junaedi sore kemarin, di Lapas Kerobokan. Akhirnya Ramli digiring untuk menjalani pemeriksaan berikut sabu sabu seberat 150 gram, yang jika dijual dipasaran harganya mencapai Rp 300 juta
DENPASAR – Fajar Bali Kemacetan yang terjadi dibeberapa ruas jalan di kawasan Denpasar dan sekitarnya, tidak hanya disebabkan meningkatkanya jumlah kendaraan yang masuk ke Bali. Tapi karena kurangnya kesadaran para pemilik kendaraan bermotor yang seenaknya saja memarkirkan kendaraan di badan jalan yang notabene dilarang. Kemacetan juga berfaktor pada rendahnya kesadaran pemilik toko dan gedung yang tidak menyediakan tempat lahan parkir. Menyikapi fenomena yang setiap hari terjadi ini, jajaran Sat Lantas Polresta Denpasar akan mengambil tindakan tegas terhadap parkir – parkir liar yang berada disepanjang jalan. Salah satu bentuk penertiban itu, jajaran Sat Lantas Polresta Denpasar akan membentuk tim bekerjasama dengan pihak Dinas Perhubungan (Dishub), Pekerja Umum (PU), PD Parkir dan instansi lintas sektoral lainnya. Kasat Lantas Polresta Denpasar Kompol Nyoman Nuryana mengatakan, sekarang ini pemilik kendaraaan tidak pernah memperhatikan kemacetan yang terjadi disepanjang jalan. Bahkan, para pemilik kendaraan sudah terbiasa memarkirkan kendaraan di badan jalan yang sedianya tidak boleh dilakukan. “Kemacetan terjadi karena banyak pemilik kendaraan
FB/HS
DENPASAR – Fajar Bali Dua Polda tetangga yakni Polda NTB dan Polda Jatim siap memback-up konferensi international World Trade Organization (WTO) yang berlangsung di Nusa Dua dari tanggal 1 hingga 7 Desember mendatang. Demikian dijelaskan Kapolresta Denpasar AKBP Djoko Hariutomo, Jumat (29/11) kemarin. AKBP Djoko mengatakan, menjelang konferensi WTO ini pihak kepolisian akan fokus melakukan pengamanan terAKBP Djoko Hariutomo hadap konferensi WTO yang akan dihadiri 100 negara setingkat Menteri dengan jumlah peserta hampir 10 ribu. Pemantapan pengamanan ini sudah dirapatkan dengan Kapolda Bali Irjen Pol Benny Mokalu, yang dihadiri para Kapolres se Bali di ruang rapat pimpinan Polda Bali, pada Jumat (29/11) kemarin. Hasil rapat tersebut, pihak Polda Bali akan mengerahkan seluruh kekuatan ditambah bantuan pengamanan dari Polda NTB dan Polda Jatim. “Untuk Polda NTB dan Polda Jatim akan menjaga dibagian perbatasan,” ujarnya tegas, kemarin. Diterangkannya, dalam pengamanan WTO nantinya, jajaran Polresta Denpasar akan dikerahkan sebanyak 489 personil dari seluruh satuan. Penempatan ratusan personil itu akan dilakukan ditempat kegiatan maupun penginapan. “Penempatan pasukan ini termasuk pengamanan antisifasi aksi unjuk rasa,” terangnya. Perwira melati dua dipundak ini menegaskan, aksi unjuk rasa dalam setiap konferensi dan event event international tertentu pasti. Unjuk rasa menurutnya diperbolehkan oleh hukum sepanjang tidak melanggar ketentuan yang berlaku, seperti tindakan anarkis. “Apabila menjurus tindakan anarkis, ada hukumnya tersendiri dan akan diproses sesuai pelanggarannya,” tegasnya. Terpisah, Mabes Polri akan mendukung Kepolisian Daerah Bali untuk mengamankan pertemuan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) yang dijadwalkan berlangsung di Nusa Dua, Bali, 3-6 Desember 2013. Hal itu dikatakan Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hariadi, pada Jumat kemarin. Usai menerima kunjungan dari Panitia Pelaksana WTO ke-9 dari Kementerian Perdagangan RI, termasuk dari beberapa pihak dari WTO yang langsung datang dari Jenewa, Swiss, Kombes Hariadi mengatakan, Polda Bali sudah siap mengamankan pertemuan tersebut. Sayangnya Kombes Hariadi tidak menjelaskan detail jumlah pasukan yang akan diturunkan dalam pertemuan tingkat menteri perdagangan dunia itu. “Jumlahnya masih dipersiapkan,” tegasnya. R – 005
rupiah. Kalapas yang baru satu bulan menjabat di Lapas Kerobokan ini mengatakan, keterangan tersangka Ramli asal Manado itu berbelit – belit. Dalam pengakuannya, dia diminta oleh temannya bernama Andi agar membawa barang tersebut ke Lapas. Rencananya, sabu – sabu tersebut diberikan ke Ari salah seorang napi di Lapas tersebut. “Tapi sepertinya dia mengarang cerita, pengakuannya berbelit – belit,” ungkap Farid. Memang saat ditanyain wartawan, pria itu mengaku pekerja serabutan. Dia mengaku bahwa barang diberikan oleh Andi, kemudian langsung dibawa ke Lapas dan diberi ongkos sebesar Rp 50 ribu. Namun ketika ditanya dimana uangnya, dia mengatakan baru akan diberikan setelah berhasil. “Tapi saya tidak tahu berisi sabu,” kilahnya. Keanehan lainnya, saat awal petugas membuka kotak wafernya dia dengan cepat mengakui bahwa barang itu sabu. Dia juga mengaku, kalau nasi bungkus dia yang beli. Padahal sebelumnya dia mengaku yang membelikan adalah Andi yang baru saja dikenalnya. Menerima laporan tertangkapnya penyelundup sabusabu masuk ke Lapas, satuan Narkoba Polres Badung mendatangi Lapas Kerobokan dipimpin oleh Kasat Narkoba AKP Bambang Gde Artha. Selanjutnya Ramli digeledah dan diperiksa. Setelah diperiksa
Salah seorang pembesuk berhasil ditangkap petugas sipir, setelah gagal menyelundupkan sabu-sabu senilai ratusan juta.
yang memarkirkan kendaraan di badan jalan. Itu sebenarnya tidak boleh dan harus ditertibkan,” tegasnya, pada Jumat (29/11) kemarin. Ada beberapa titik yang menurutnya, rawan kemacetan. Salah satunya ada di kawasan Teuku Umar, Sanglah, Jalan Kargo, Legian dan Pantai Kuta. Untuk mengatasi hal ini, pihak Sat Lantas Polresta Denpasar akan berkoordinasi dengan instansi lain untuk mencari soulusi terbaik, untuk mengurangi kemacetan tersebut. “Saya akan berkoordinasi dengan pihak Instansi lain seperti PU, Dishub dan PD parkir dan lainnya. Kita akan cari solusi terbaik soal ini,” bebernya.
Sebagai langkah awal, pihaknya akan terlebih dahulu mensosialisasikan hal ini kepada masyarakat, agar bisa sadar dan mematuhi aturan tidak boleh parkir di badan jalan. Sosialisasi ini juga akan disampaikan kepada para pemilik toko dan gedung yang berada disepanjang trotoar. Apabila sosialisasi sudah dilakukan dan kemudian dilakukan penertiban, pihaknya tidak akan segan-segan melakukan penilangan ditempat, bagi pemilik kendaraan yang membandel. “Kalau masih melanggar, langsung ditilang ditempat,” ungkapnya. Sekarang ini kata Kasat Lantas, pihaknya sudah melakukan penertiban terhadap kendaraan parkir di badan jalan, salah satunya di kawasan Sanglah, Denpasar. Yakni menempatkan tong besar di badan jalan dan memasangnya dengan lambang segitiga di atas tong. Tentunya, satu orang personil Sat Lantas akan berada ditempat tersebut, untuk mengatur lalu-lintas. “Cara itu merupakan untuk memberikan peringatan agar tidak boleh memarkirkan kendaraan di badan jalan. Selanjutnya akan ditindak sesuai aturan,” tegas mantan Kasat Lantas Polres Jembrana ini. R – 005
letter T. Masih ada yang diburon dalam kasus pencurian sepeda motor ini,” ujar AKBP Djoko, pada Jumat (29/11) kemarin. Dari enam tersangka, jelas Kapolresta, pihaknya mengamankan 7 unit sepeda motor dan kini sudah diamankan di Polresta Denpasar. Sementara ini katanya, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap para pelaku untuk mengembangkan jaringannya. “Kami sudah komitmen untuk perang terhadap pelaku pencurian motor,” tegasnya didampingi Kasat Reskrim Kompol Benny Murjayanto. Sementara itu, enam tersangka pencuri motor dikeler ke barang bukti. Mereka adalah dua ABG yakni Diw alias Deri (15) tinggal di Jalan Subur Gg Mirah Pemecutan I nomor 17B, Denpasar. Kemudian, JD alias Jacky
DENPASAR – Fajar Bali Empat orang terdakwa yang menghabisi nyawa I Nyoman Susila, Kamis (28/11) lalu kembali dihadirkan di depan sidang. Sejatinya, persidangan dengan agenda pembacaan dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPu) Denny Iswanto digelar minggu lalu. Tapi lantaran tim kuasa hukum ke empat terdakwa tidak hadir, maka sidang dengan agenda dakwaan baru bisa digelar kemarin. Pada sidang kemarin, ke-
Maret 2013, pihaknya diundang Direksi di ruangan kerja Dirut PDAM, untuk membahas SK Direksi tentang pemberian tunjangan kepada pegawai harian. Dimana menurut penjelasan Kabag Personalia (Ibu Made Damayanti) menyatakan bahwa, ada petugas dari Kejaksaan Negeri Gianyar datang ke PDAM, menanyakan perihal 2 (dua) SK Direksi, yaitu Surat Keputusan Direksi No : PDAM.211/KPTS/KEPEG/ XII/2009 tanggal 1 Desember 2009 tentang gaji pokok tenaga harian dilingkungan PDAM Kabupaten Gianyar. Surat Keputusan Direksi No : PDAM.28/KPTS/KEPEG/ III/2010 tanggal 1 Maret 2010 tentang ketentuan-ketentuan pokok pengangkatan tenaga
harian dilingkungan PDAM Kabupaten Gianyar. "Kami dan Direksi bersama-sama mengkaji SK Direksi tersebut, apakah ada masalah atau tidak selama ini dari hasil pemeriksaan BPK, BPKP dan Akuntan Publik, tidak ada temuan tentang kedua SK Direksi tersebut," ucapnya. Kemudian pada proses kajian itu, pihaknya memperoleh fakta sebagai berikut pertama pada proses penganggaran. Proses penganggarannya “sudah sesuai mekanisme”, dimana rencana pemberian tunjangan kepada pegawai PDAM secara global telah diusulkan oleh Direksi dalam RKAP. Dan sampai saat ini berdasarkan SK Direksi yang menjadi masalah di Kejaksaan Negeri Gianyar, diterbitkan pada
tahun 2009 dan 2010, ketika itu, pihaknya belum menjadi Badan Pengawas PDAM. "Proses penerbitan kedua SK tersebut, saya tidak tahu, apakah Direksi ketika itu mengajukan permohonan persetujuan pemberian tunjangan kepada Badan Pengawas atau tidak," katanya. Dan ketika, dirinya menjabat Ketua Badan Pengawas mulai tanggal 6 Agustus 2012 Bapak Drs. Dewa Putu Djati, sudah tidak sebagai Dirut PDAM (Pensiun tahun 2011), setahun sebelum dirinya diangkat menjadi Ketua Badan Pengawas di PDAM. "Ketika saya menjabat Ketua Badan Pengawas, sayalah yang justru memberikan persetujuan tertulis kepada Direksi untuk mengubah system peng-
FB/HS
Kompol Nyoman Nuryana
kos Ramli. “Nanti kami geledah kosnya, motor kami cari. Bisa saja ada barang lagi, dia pengedar. Dia pasti tahu isi tas kresek itu,” ujar Bambang Gde Artha.W-007
Enam Curanmor = Tujuh Sepeda Motor
DENPASAR – Fajar Bali Kasus pencurian sepeda motor menjadi atensi jajaran Reskrim Polresta Denpasar. Satu demi satu pelakunya berhasil ditangkap dan digiring ke penjara. Kurun waktu sebulan ini petugas menangkap 6 pelakunya berikut tujuh unit sepeda motor hasil curian. Para pelaku ini tidak satu jaringan dan beraksi secara terpisah. Meski demikian, dari 6 pelaku tersebut, dua diantaranya anak baru gede (ABG) yang usianya mencapai 15 tahun. Kapolresta Denpasar AKBP Djoko Hariutomo menjelaskan, enam tersangka ini terlibat dalam pencurian sepeda motor diberbagai tempat. Modus operandi para pelaku cenderung menggunakan kunci letter T . “Mereka beraksi mayoritas dengan menggunakan kunci
Parkir di Badan Jalan Segera Ditertibkan
petugas menemukan uang sebesar Rp 1.250.000. Dia juga diketahui membawa motor kemudian dititipkan di sebuah tempat. Polisi akhirnya memburu motor itu, dan akan mencari tempat
polisi akhirnya dia mengaku kalau bukan pekerja serabutan. Dia juga membantah diberikan ongkos Rp 50 ribu oleh temannya, Andi. Pasalnya di dompet Ramli,
FB/HS
Dua Polda Tetangga Back-up WTO di Bali
FB/EL
Sabtu, 30 November 2013, Tahun XIV
Dua remaja dari 6 tersangka curanmor dibekuk Reskrim Polresta Denpasar
(15) tinggal di Jalan Subur Gg Mirah Hati nomor 2, Denpasar. Tersangka lainnya, IN (29) asal Jember tinggal di seputaran Peguyangan Denpasar. KT alias Momo (37) tinggal di daerah Peguyangan Denpasar. IR (33)
asal Lumajang Jatim, SU alias Harianto (23) tinggal di Jalan Pura Melanting Lingkungan Tegal Kuta asal Lumajang Jatim. Sementara barang bukti yang diamankan yakni 7 unit sepeda motor berbagai jenis. R-005
empat terdakwa yaitu Tommy Nugroho alias Tommy (19), Tri Bagus Prawira alias Bagas (20), Ahmad Sugito (29) dan Edi Ruhiyat (22) didampingi Penasehat Hukum (PH) Nyoman Koja dkk. Dalam dakwan jaksa yang dibacakan dihadapan majelis hakim pimpin Parulian Saragih memaparkan, keempat tersangka disidang karena diduga menghabisi nyawa I Nyoman Susila pada Senin 3 Juni 2013, pukul 09.00 wita. Bertempat di Perum Amerta Graha, Banjar
Dukuh, Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Badung. Para terdakwa melakukan pembunuhan secara bersama sama karena menolak satu persatu ingin disodomi oleh korbannya. Usai membunuh korban, empat terdakwa langsung membungkus mayat korban dengan seprai dan dimasukan ke mobil CJ7 milik korban selanjutnya membawa ke taman Reptil dan Buaya di Mengwi, dan kemudian menguburnya. Namun sebelum membawa mayat korban, para
terdakwa terlebih dahulu mengambil barang-barang berharga milik korban. Setelah mengubur mayat korban, ke empat terdakwa langsung kabur ke Pulau Jawa. Namun tidak berlangsung lama, ke empat terdakwa berhasil diamakan polisi. Akibat perbuatanya, dijerat dengan Pasal 339 KUHP, Pasal 338 KUHP jo pasal 55 ayat 1 ke 1. Subsider pasal 363 ayat 1 KUHP dengan acaman pidana selama umur hidup. W-007
gajian pegawai harian, tanpa merugikan hak-hak pegawai harian," katanya. Kemudian pada bulan Juni 2013 atas persetujuan tersebut, Direksi mencabut kedua SK Direksi tersebut, dan menerbitkan SK Direksi yang baru tentang system penggajian pegawai harian PDAM, mengubah dari system tunjangan menjadi gaji. Sampai saat ini pegawai harian PDAM menerima gaji dengan system baru dan tidak ada yang dirugikan. "Selama saya menjabat Ketua Badan Pengawas (10 bulan), belum pernah ada permohonan rekomendasi/persetujuan yang tidak kami jawab, kalaupun belum bisa kami setujui, pasti kami komunikasikan dengan Dirut PDAM yang baru
(Ir. I Made Sastra Kencana, M.Si.) dan tidak benar saya mendiamkan permohonan persetujuan tunjangan pegawai harian," jelasnya. Terkait dengan penerimaan tunjangan, pihaknya menjelaskan sesuai Perda Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pendirian Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Gianyar, penghasilan Badan Pengawas berupa Jasa dan Jasa Produksi, untuk Jasa Ketua Badan Pengawas sebesar 40 % dari Gaji Direktur Utama PDAM. Jika Direktur Utama menerima gaji ke 13, maka Ketua Badan Pengawas juga berhak menerima Jasa ke 13 sebesar 40 % dari Gaji ke 13 Direktur Utama PDAM. Untuk pemberian Tun-
jangan Hari Raya (THR) setiap hari raya Galungan, dan tunjangan kompensasi kerja sekali dalam setahun kepada Direksi dan Badan Pengawas, setiap tahunnya diusulkan oleh Direksi dalam RKAP, diberikan pendapat oleh Badan Pengawas dan telah disahkan oleh Bupati. "Adapun besaran tunjangannya ditetapkan dengan SK Direksi," jelasnya. Menurutnya, belum ada ketentuan yang melarang Direksi memberikan tunjangan Hari Raya (THR) setiap hari raya Galungan dan tunjangan kompensasi kerja sekali dalam setahun, atau larangan kepada Badan Pengawas untuk menerima tunjangan Hari Raya (THR) setiap hari raya Galungan dan tunjangan kompensasi kerja sekali dalam setahun. W-005
Empat Pembunuh Terancam Seumur Hidup
Soal SK Tunjangan, Mantan Ketua Panwas PDAM Gianyar Beberkan Fakta
GIANYAR- Fajar Bali Mantan Ketua Panwas PDAM Gianyar, I Gde Widarma Suharta membeberkan soal Surat Keputusan (SK) tunjangan yang sampai saat ini menyeret dua Direksi PDAM Dewa Nyoman Putra (Dirum) dan Nyoman Nuka (Dirtek), serta mantan Dirut PDAM Dewa Putu Djati ditetapkan sebagai terdakwa dalam kasus DED dan pemberian tunjangan kepada tenaga harian PDAM. “Kami mulai menjabat sebagai Ketua Badan Pengawas mulai tanggal 6 Agustus 2012,“ kata I Gede Widarma Suharta yang kini menjabat sebagai Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Gianyar, I Gede Widarma Suharta, Jumat (29/11) kemarin. Kemudian pada tanggal 18
Pe mimp in Umu m/P enanggung Jawab: IGMA Wi snu Mataram P emimpin R edaksi: E manuel D ew ata Oj a R edaktur P elaksana: Ida B agus P utu B agus K oor dinator Liputan: A gung P arami ta Redaktur: Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Blasius Besu, Supriyono Desain Grafis/Tata Letak: Kasturi, Somayasa, Wiadnyana Staf Redaksi: Eliazar Patun, Heru Prasetya, Hery Subagio, Gde Sarjana, Rony P Bagus, Destya Aryanti, Ketut Suarja Sekretaris Redaksi: Ketut Tini Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), IGA Diah (Klungkung), Made Doni ( Ta b a n a n ) , Wa y a n S u m e r t h a (Bangli), Ngurah Maharjana (Karangasem), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Laurensius Leba Tukan (Kupang), Rikar Khandi (Manggarai Barat), Alfan Manah (Manggarai), Hironimus Dale (Manggarai Timur) Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press Direktris: IGA Galuh Ardhaningrat Manajer SDM: IGKA Mertha Yoga Keuangan: IGPA Putri Juliawati Manajer Marketing dan Pengembangan: IB. Sudarsana Sirkulasi: Wayan Sumadita Rekening: Bank BPD Bali Cabang Utama Denpasar No.: 011.02.02.22723.9, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk. Percetakan: PT. Temprina
WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN.
KOTAPLUS Pengesahan APBD 2014 Ditunda
3
FAJA R BALI
Sabtu, 30 November 2013, Tahun XIV
Terminal Mengwi Bakal Dipasang CCTV
20 Anggota Dewan tak Hadiri Sidang Paripurna
MANGUPURA-Fajar Bali Meningkatkan keamanan di Terminal Mengwi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Badung bakal memasang kamera pengintai atau CCTV. Rencananya, CCTV dipasaang di pintu masuk dan keluar terminal. Sebagai tahap awal, kini sedang dibangun atap dipintu gerbang terminal. “Pembangunan atap di pintu gerbang Terminal Mengwi ini sebagai bagian dari penyempurnaan fasilitas,” ungkap Kepala Dishubkominfo Badung Wayan Weda Dharmaja, Jumat (29/11). Pembangunan ini, lanjut Weda erat kaitannya dengan rencana pemasangan kamera pengintai di pintu masuk dan keluar. Sehingga lebih memudahkan petugas untuk memantau kendaraan yang akan masuk ke wilayah Badung. “Sekarang pembangunan atap gerbang di pintu masuk dan keluar terminal sedang kita kerjakan,” ujar Weda yang juga mantan Kabag Humas dan Protokol Setda Badung ini. Setelah pembangunan ini selesai, menurut Weda, pihaknya berencana memasang CCTV. Hanya saja, pelaksanaannya belum bisa dipastikan. “Keinginan memasang sudah dari dulu, tapi bertahaplah. Sekarang atapnya dulu, baru setelah itu kita pikirkan untuk memasang kamera,” kata Weda. Disinggung belum optimalnya terminal tipe A tersebut, Weda tak menampiknya. Namun, Weda mengaku sudah berupaya melakukan berbagai langkah. Bahkan, belum lama ini pihaknya telah berkoordinasi dengan dinas perhubungan provinsi. Untuk diketahui, selain pembangunan atap di pintu gerbang, Terminal Mengwi juga memoles areal dalam terminal. Salah satu sarana penunjang yang dibangun areal jogging trac yang bisa dimanfaatkan warga untuk berolahraga. Penataan dibantu sepenuhnya oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH). Dana yang digelontor kurang lebih mencapai Rp 700 juta. Sedangkan pelaksanaan proyek sepenuhnya di bawah Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Badung selaku leading sektor. W-006
FB/CAR
Cegah Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Lewat PPT
Dua puluh kursi dewan tak bertuan akibat aksi pemboikotan dalam sidang paripurna yang hendak mengesahkan APBD 2014, di ruang sidang DPRD Kota Denpasar, kemarin
Dinamika politik yang meletup cukup tajam di kalangan DPRD Kota Denpasar, berlanjut hingga sidang paripurna yang hendak mengesahkan rancangan peraturan daerah (Ranperda) tentang Anggaran Pedapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2014.
DENPASAR-Fajar Bali Sidang yang digelar Jumat (29/11) di ruang sidang DPRD setempat pun akhirnya tidak dapat mengambil keputusan mengesahkan APBD karena sidang tidak quorum. Indikasi terjadinya ‘deadlock’ pengambilan keputusan pengesahan APBD ini, sejatinya sudah terbaca sejak perdebatan panjang yang terjadi saat rapat kerja membahas postur anggaran dalam RAPBD induk tahun 2014 yang berlanjut hingga pembukaan sidang paripurna DPRD Kota Denpasar yang mengagendakan penyampaian nota keuangan RAPBD 2014
oleh Walikota Denpasar, IB. Rai Dharmawijaya Mantra, Selasa (26/11) lalu di ruang siding DPRD setempat. Tercatat 20 anggota dewan kembali melakukan aksi pemboikotan dengan tidak menghadiri sidang paripurna, sebagaimana yang dilakukan saat pembukaan sidang. Ke 20 anggota dewan yang tidak hadir dalam sidang kemarin, adalah seluruh anggota Fraksi Demokrat (9 orang), seluruh anggota Fraksi Golkar (9 orang), 1 orang anggota Fraksi Gabungan dari Partai Damai Sejahtera (PDS) dan 1 orang anggota Fraksi Indonesia Raya
(FIR) dari Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN). Walau tanpa kehadiran 20 anggota, ketua DPRD Kota D e n p a s a r, Waya n D a r s a , tetap melanjutkan sidang yang dihadiri Walikota IB. Rai Dharmawijaya Mantra, serta wakilnya, IGN Jaya Negara. Namun karena kehadiran anggota tidak memenuhi ketentuan 2/3 dari jumlah anggota DPRD Kota Denpasar, atau setidaknya 30 anggota hadir dalam persidangan, maka siding dinyatakan tidak quorum. Sidang pun terpaksa diskors selama 45 menit. Ketidakhadiran 20 anggota dewan dalam sidang paripurna kemarin, bukan karena berhalangan. Mereka ada di gedung dewan namun tidak bersedia memasuki ruang sidang, sebagaimana sidang-sidang sebelumnya. Sementara 25 orang anggota termasuk pimpinan sudah memasuki ruangan untuk mengikuti sidang. Skorsing I yang diharapkan dapat ‘mencairkan’ suasana
dana untuk kegiatan tertentu dinilai dapat menimbulkan penyimpangan. Ketua Fraksi Golkar AA.Gede Mahendra, Ketua Fraksi Demokrat, Made Gandi, serta seluruh anggotanya, seperti A A. Susruta Ngurah Putra, tetap ‘mencurigai’ alokasi dana hibah tahun 2014 yang cukup fantastis mencapai Rp 23,75 miliar itu hanyalah kedok untuk kepentingan politik. “Kami hanya ingin menyelamatkan uang rakyat. Kami tidak mau dicap hanya sebagai tukang stempel. Kami pun tidak ingin uang rakyat digunakan untuk kepentingan tertentu menjelang Pileg,” ucap Susruta. Para wakil rakyat yang memboikot sidang paripurna ini berharap ada pembahasan ulang terhadap RAPBD yang diserahkan eksekutif. “Masih banyak permasalahan yang harus dibahas dulu, sebelum kami menyetujui RAPBD ini,” terang Wakil Ketua DPRD Denpasar, Wayan Mariyana Wandhira. R-004
ternyata tidak menampakkan tanda-tanda akan terjadinya quorum. Ke 20 anggota tetap bersikukuh pada pendiriannya tidak bersedia mengikuti sidang, hingga pimpinan sidang melakukan skorsing II. Saat sidang dilanjutkan setelah skorsing kedua, justeru kehadiran anggota berkurang dari 25 menjadi 22 orang karena izin sembahyang dan sakit. “Karena tetap memenuhi quorum, maka sidang pengesahan APBD kami tunda,” ucap Darsa sekaligus menutup jalannya persidangan. Kepada awak pers, ke 20 anggota yang tidak mengikuti sidang paripurna, kembali menegaskan alasannya yang disampaikan sebelumnya. Diantaranya, sejumlah posting dana dalam RAPBD tidak sesuai dengan KUA-PPAS yang telah disepakati sebelumnya. Belum lagi RAPBD yang masuk ke Dewan belum sempat dilakukan pembahasan bersama, sebagaimana pola yang ditempuh sebelumnya. Selain itu, sejumlah pengalokasian
Promosi Pariwisata ke LN
Dewan Minta Libatkan Pelaku Wisata
MANGUPURA-Fajar Bali Rencanaa promosi pariwisata ke tiga negara, yakni
Perancis, Jerman dan Australia yang akan dilakukan Pemkab. Badung pada 2014 nanti mendapat sorotan kalangan DPRD Badung. Dewan menginginkan dalam prmosi yang akan menghabiskaan anggaran miliaran rupiah tersebut menggandeng perwakilan pelaku dan praktisi pariwisata. Pun demikian, Dewan juga minta ikut disertakan. “Promosi jangan sekadar buang-buang duit saja tapi tidak ada hasil yang maksimal,”
lontar Ketua Badan Legislasi (banleg) DPRD Badung I Wayan Puspa Negara, Jumat (29/11). Menurut politisi Golkar ini, kalau pemerintah berjalan sendiri tidak komprehensif,sehingga harus melibatkan pelaku pariwisata. Pihaknya juga mengusulkan agar anggota dewan dilibatkan saat promosi. Tapi, lanjut dia, tidak semua anggota diajak. Harus dipilih yang benar-benar mampu dan menguasai pariwisata. Termasuk fasih berba-
hasa Inggris. Disodok apakah dewan memiliki kemampuan untuk itu? Dewan asal Legiaan ini meyakinkan banyak anggota dewan yang mampu melakukan promosi pariwisata. “Tapi, harus dipilih yang berkualitas yang paham pariwisata. Jangan berangkat berjamaah, nanti dikira plesir,” jawabnya. Disentil pertanyaan, keberangkatan pejabat dalam promo membuat kecemburuan dewan. Puspa membantahnya.
MANGUPURA-Fajar Bali Suasana hujan tidak menghalangi Peringatan HUT KORPRI ke-42 yang dirangkaikan dengan HUT PGRI ke-68 tahun 2013 di Kabupaten Badung. Jumat kemarin. Karena hujan terus mengguyur, apel peringatan yang sedianya di lapangan, terpaksa dipindah ke ruangan. Bupati Badung A. A. Gde Agung memberikan arahan, agar pelaksanaan apel peringatan dilaksanakan di Ruangan Kertha Gosana Pusat Pemerintahan Mangupraja Mandala. Selaku Inspektur Upacara pada peringatan tersebut yakni Bupati Badung A.A.Gde Agung. Apel dihadiri segenap anggota KORPRI dan PGRI lingkup Kabupaten Badung, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah serta karyawan-karyawati di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Badung. Presiden RI sebagai penasehat Nasional KORPRI,Susilo Bambang Yudhoyono dalam sambutannya yang dibacakan
Bupati Badung A.A. Gde Agung menyampaikan, apresiasi yang tinggi kepada anggota KORPRI yang bertugas di pedalaman, daerah terpencil, perbatasan Negara dan pulau-pulau terdepan karena telah menunjukan dedikasi yang tinggi melebihi panggilan tugas dalam mengemban amanah sebagai abdi Negara, abdi masyarakat dan abdi Pemerintah. Tema yang diangkat pada HUT KORPRI ke-42 tahun 2013 adalah : “Dengan Profesonalisme dan Netralitas, KORPRI Mendukung Keberhasilan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Untuk Menjaga Stabilitas Politik dan Pertumbuhan Ekonomi Guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat”. Melalui tema ini Presiden RI mengajak segenap anggota KORPRI untuk meningkatkan profesionalisme dalam menjalankan tugas dan fungsi sebagai aparatur Pemerintahan serta mengajak segenap anggota KORPRI untuk tetap netral dalam proses demokrasi yang sedang
tumbuh dan berkembang di tanah air. Para anggota KORPRI harus berdiri di tengah-tengah masyarakat, baik dalam proses Pemilukada, Pemilihan Umum dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden. Presiden juga menyampaikan, beberapa pesan dan harapan kepada segenap anggota KORPRI dimanapun bertugas dan berada diantaranya; tingkatkan profesionalisme sebagai aparatur Negara agar masyarakat benar-benar dapat merasakan manfaat dari reformasi birokrasi yang kita jalankan bersama, wujudkan birokrasi yang bersih, efisien, efektif, transparan dan akuntabel, tunjukan keteladanan sebagai aparatur Negara yang bersih dan berwibawa, dalam menghadapi Pemilihan Umum dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden tahun 2014 mendatang agar segenap anggota KORPRI untuk menjaga netralitas dan tunjukan kepada rakyat bahwa jajaran aparatur Pemerintahan di era reformasi saat ini merupakan pelayan
masyarakat. Sementara itu Bupati Gde Agung menyampaikan, momentum peringatan hari Guru ini hendaknya dapat dimaknai sebagai wahana untuk semakin menguatkan komitmen dalam meningkatkan aksesibilitas pendidikan bagi masyarakat dan krama Badung. Penguatan 3 pilar pendidikan yakni; kemampuan siswa, kualitas Guru dan peningkatan sarana prasarana pendidikan harus terus menjadi perhatian kita sehingga mutu dan kualitas di Kabupaten Badung akan dapat kita tingkatkan. Tema peringatan hari Guru Nasional tahun 2013 dan HUT ke-68 PGRI yakni; “Mewujudkan Guru yang kreatif dan inspiratif dengan menegakan kode etik untuk penguatan kurikulum 2013”. Tema ini memuat pesan bahwa seorang guru harus semakin kreatif dan inspiratif dalam proses belajar mengajar dan mendidik para siswanya karena kelak merekalah yang menjadi generasi penerus tumpuan harapan bangsa. W-014
Wayan Puspa Negara FB/ARy
Dia mengaku tidak diajak pun tidak masalah. Namun begitu, dia tetap ngotot dewan mempunyai fungsi pengawasan penggunaan anggaran. Menurutnya promosi tidak hanya menjual objek wisata. Tapi juga bagaimana melakukan pendekatan psikologis kepada negara lain. Tujuannya supaya memberi rasa aman dan nyaman. “Jangan mengambil uangnya saja, tetapi bagaimana bisa membuat mereka merasa aman dan nyaman,” tukasnya. W-006
DENPASAR-Fajar Bali Berbagai upaya telah ditempuh Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKB-PP) Kota Denpasar untuk menghindari terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan anak (KTPA).Diantaranya menyosialisasikan pencegahan terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan anak. Selain itu, juga telah dibentuk pusat pelayanan terpadu (PPT) terhadap korban kekerasan yang menimpa perempuan dan anak. Menindaklanjuti hal itu, Kecamatan Denpasar Utara dengan sigap membentuk PPT sehingga bila terjadi kasus, korban segera dapat melaporkannya. PPT ini yang telah dilaunching beberapa waktu lalu oleh Plt. Camat Denpasar Utara, I Nyoman Lodra. Lodra menyebut, kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak masih banyak terjadi di tengah masyarakat. Karenanya, perlu ada wadah untuk menerima pengaduan setiap kasus yang terjadi. Pihaknya pun dengan cepat membentuk PPT sehingga bila terjadi kasus korban segera dapat melaporkannya. Di samping itu karena Pemerintah Indonesia juga telah meratifikasi konvensi penghapusan segala bentuk diskriminasi terhadap perempuan yang telah diatur dalam UU No.7 Tahun 1984 tentang ratifikasi konvensi penghapusan segala bentuk diskriminasi terhadap perempuan. Untuk melaksanakan mandat tersebut Pemerintah Indonesia telah melaksanakan upaya dengan menerbitkan UU Penghapusan Kekerasn dalam Rumah Tangga No.24 Tahun 2004 dan UU No. 21 tahun 2007 tentang pemberantasan tindak pidana perdagangan manusia. Sedangkan Pemkot Denpasar, telah menerbitkan Perwali tahun 2012 dengan Keputusan Walikota No.18845/219/ HK/2012 telah membentuk lembaga PPT pemerdayaan perempuan dan anak. “Dengan telah dilaunchingnya PPT ini, kami harapkan para perempuan yang mengalami kasus kekerasan dapat melaporkannya,” ungkap Lodra, Jumat (29/11). Pembentukan PPT juga untuk memberikan perlindungan terhadap perempuan dan anak yang mengalami kekerasan. PPT yang dibentuk di Kecamatan Denpasar Utara, lanjut Lodra, sebagai salah satu percontohan sadar gender di Desa Peguyangan Kaja dengan Keputusan Walikota No.18845/th 2013. Menurut Lodra kekerasan terhadap perempuan terjadi hampir di semua ranah kehidupan dalam rumah tangga dan tempat bekerja yang berakibat ketertinggalan perempuan dalam mencapai kesetaraan gender dan keadilan gender. Dengan telah dibentuknya PPT diharapkan dapat memastikan terpenuhinya hak perempuan dan anak korban kekerasan dan untuk memudahkan koordinasi antara lembaga masyarakat dan pemerintah. “Kami harapkan dengan terbentuknya PPT dapat dipenuhinya hak perempuan dan anak,” harap Lodra. Dengan demikian PPT dapat membantu perempuan dan anak korban kekerasan berbasis gender dan trafiking di Kecamatan Denpasar Utara khususnya masyarakat kurang mampu. Sejak dilaunching PPT tersebut belum ada masyarakat yang mengadu tentang adanya kekerasan terhadap perempuan dan anak di wilayahnya. “Kita sudah sosialisasikan sebelumnya bersama Badan KB dan PP langsung ke banjar-banjar,” terang Lodra, seraya berharap dengan adanya PPT dapat menghindarkan kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. R-004
FB/hery
Diguyur Hujan, Peringatan HUT KORPRI dan HUT PGRI di Dalam Ruangan
Bupati Badung A.A. Gde Agung menyematkan satya lencana dan memberikan piagam penghargaan kepada pegawai saat HUT KORPRI ke-42 dan HUT PGRI ke-68 tahun 2013 di Kabupaten Badung.
DAERAH
4
FAJA R BALI Sabtu, 30 November 2013, Tahun XIV
Dewan Desak Eksekutif Laporkan Beban Kinerja
Indonesia Power Rehabilitasi Terumbu Karang
Belanja Pegawai Melebihi 60% Sekda Klungkung, Ketut Janapria membantah Eksekutif Pemkab Klungkung tidak pernah melaporkan Analisis Beban Kinerja. Analisis beban kinerja tersebut, sudah dilaporkan ke Menpan dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) secara rutin. “Kita sudah laporkan, hanya mungkin kami tidak laporkan ke Legislatif,” terang Janapria, Jumat (29/11) kemarin. I Wayan Patut
DENPASAR-Fajar Bali Kerusakan yang menyebabkan kehidupan terumbu karang dan biota laut lainnya semakin punah, justru menjadi peluang baru bagi Kelompok Karya Segara, Serangan. Adalah I Wayan Patut (48 tahun), Ketua Kelompok itu mengajak para nelayan untuk merehabilitasi terumbu karang dengan prinsip 3E (Ekologi, Edukasi dan Ekonomi). Berawal dari niat mulia penyelamatan lingkungan, usaha penanaman kembali terumbu karang ternyata berdampak kepada sejumlah nilai lainnya seperti pembelajaran dan peningkatan ekonomi. Wayan Patut menuturkan, setelah berhasil melakukan peremajaan terumbu karang, sejumlah akademisi berdatangan untuk melakukan penelitian di lokasi yang dilengkapi dengan restaurant apung. “Ada beberapa Perguruan Tinggi, seperti Unud, UGM serta ahli kelautan yang datang melakukan penelitian di area konservasi kita”, aku Wayan Patut, didampingi anggota KNP Karya Segara, Jumat (29/11) kemarin di tempat budidaya terumbu karangnya, di daerah pesisir Pulau Serangan. Upaya ini kemudian, justru menjadi tumpuan ekonomi dari kelomok nelayan, Patut pun menawarkan sistem penyelamatan lingkungan yang dilakukannya, kepada setiap wisatawan yang datang ke Pulau Serangan untuk diajak berwisata menanam teriumbu karang dan melepas kuda laut. Tidak hanya itu, sejak tahun 2002 KNP Karya Segara mendapat bantuan Corporate Social Responsibility dari PT Indonesia Power UBP Bali. Ketertarikan PT IP terkait dengan penyelamatan lingkungan, karena terumbu karang ini merupakan biota laut penyerap CO2 terbesar. Wayan Sumanta yang membidangi CSR di PT Indonesia Power, mengakui pentingnya penyelamatan terumbu karang, untuk mengurangi polusi sebagai limbah dari pembangkitnya. Pihaknya ingin mewujudkan taman terumbu karang di wilayah kerjanya. Wayan Patut, memang patut berbangga, atas keberhasilannya mengubah mindset anggotanya dalam menciptakan peluang bisnis yang bertumpu pada 3E, saat ini telah berbuah sejumlah penghargaan. Penghargaan dari Kementtrian Kelautan, UMKM, Platinum Award sebagai Green Island, hingga penghargaan Kalpataru dalam penyelamatan lungkungan juga dianugrahkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada Patut. R-004/rl
BANGLI-Fajar Bali Sejak beberapa bulan terakhir ini , para petani dihadapkan dengan masalah kesulitan mendapatkan pupuk. Di beberpa toko pertanian stok pupuk sudah habis. Fenomena ini mengakibatkan para petani bingung dan merasa was- was akan nasib tanamannya. Hal ini diungkapkan anggota DPRD Bangli, I Nengah Sugiman, Jumat (29/11). Menurut Ketua komisi II DPRD Bangli ini , para petani jeruk di Kintamani ini kini dihadapkan masalah kesulitan akan mendapatkan pupuk . Biasanya untuk mendapatkan pupuk, petani dapat membeli di beberapa toko pertanian. Namun belakangan ini petani mulai kesulitan mendapatkan pupuk seperti pupuk urea dan ZA dan jenis pupuk lainya. “Di beberapa toko pertanian stock pupuk kosong, “ ujarnya seraya menambahkan pihaknya berharap pemerintah bisa mencari jalan keluar mengahadapai permasahan klasik itu. Di samping masalah kelangkaan pupuk, politisi asal Desa manikliyu, Kintamani ini, juga menyinggung merosotnya harga kopi petik merah. Untuk harga kopi petik merah mengalami penurunan harga yang sangat siginifikan dari harga sebelumnya Rp 7000/Kg turun drastis menjadi Rp 3000/kg. Akibatnya, banyak sekali petani di desanya mulai menebang pohon kopi dan menggantinya dengan tanaman lainnya. Politisi dari Hanura ini memperkirakan turunnya harga kopi , tidak terlepas dari musim panen raya di beberpa daerah penghasil biji kopi. “Mungkin saja penurunan harga akibat melubernya kopi di pasaran, “ kata Sugiman. Sementara itu anggota DPRD Bangli, Ketut Redana mengatakan justru harga buah jeruk mengalami peningkatn harga. Harga jeruk saat ini Rp 13000 - 14.000/Kg. Dengan harga jeruk sebesar itu, dapat dipastikan para petani jeruk mendapatkan keuntungan yang tinggi. “Bayangkan untuk biaya produksi 1 Kg jeruk paling besar Rp 3000/Kg , sementra harga jeruk 14.000/Kg nya. keuntungan yang didapatkan petani lebih dari 200%,“ ujar Redana yang nyambi sebagai pengepul buah jeruk ini. W-002*
KORPRI Diharap Netral dan Adil
GIANYAR-Fajar Bali Apel HUT KORPRI ke-42, PGRI ke-68 dan HKN ke-49 tahun 2013 di Lapangan Astina Gianyar di guyur hujan, Jumat (29/11). Meskipun demikian, ratusan peserta upacara yang terdiri dari unsur KORPRI, PGRI, tenaga kesehatan dan siswa SMA se-Kecamatan Gianyar tetap disiplin menjalani upacara dengan penuh hikmat. Sebagai inspektur upacara Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda. Kabupaten Gianyar, Cokorda Rai Widiarsa Pemayun. Cok Rai Pemayun dalam sambutannya menekankan netralitas dan profesionalitas seluruh unsur terutama menjelang Pemilihan Umum 2014 dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2014. Cok Rai mengatakan HUT KORPRI ke-42 tahun 2013 mengajak seluruh unsur terutama anggota KORPRI untuk meningkatkan profesinalisme sebagai aparatur Negara agar masyarakat benar-benar dapat merasakan manfaat dari reformasi birokrasi mewujudkan birokrasi yang bersih, efiensi, efektif, transparan dan akuntabel, meningkatkan budaya anti korupsi dengan melaksanakan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemerantasan Korupsi menciptakan birokasi cerdas, cepat, professional dan responsif menunjukkan keteladanan sebagai aparatur Negara yang bersih dan berwibawa. Bebaskan tatanan organisasi kepegawaian dari kepentingan politik, sebagai aparatur pemeritah segenap anggota KORPRI diwajibkan untuk bersikapnetral dan adil. Melalui peringatan KORPRI, PGRI dan HKN diharapkan mampu meningkatkan dedikasi, profesionalisme, integritas dan semangat reformasi birokrasi dari segenap anggota KORPRI dalam pengabdiannya kepada masyarakat, bangsa dan Negara. Acara dilanjutkan dengan tabur bunga di Taman makam Pahlawan (TMP) Kertha Kertya Mandala. W-005
pegawai di kabupaten. Diakuinya, ada sebagian SKPD yang beban kerjanya terlalu berat atau kekurangan beban kerja, sehingga memerlukan adanya distribusi PNS yang proporsional. “Tentunya ada SKPD yang pekerjaannya banyak namun kekurangan SDM atau sebaliknya,” tambah Janapria. Namun pejabat asal Banjar Pangi, Desa Pikat ini juga mengatakan bisa saja karena SDM pada suatu SKPD rendah sehingga beban kinerjanya menjadi lebih berat. “Yang paling utama adalah
FB/SARJANA
Ketut Janapria
Bupati Tjok Agung Bezuk Pasien PNS ke RSUD Klungkung
FB/SARJANA
kebijakan pemerintah, baik ditingkat pusat maupun daerah. Selain itu, netralitas anggota Korpri juga diharapkandapatdiperkokohditengah dinamika politik, baik itu dalam Pilkada maupun Pemilihan umum dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014. Presiden RI juga mengajak PNS untuk meningkatkan profesionalisme sebagai apratur Negara agar msyarakat dapat benar benar merasakan manfaat dari reformasi birokrasi dan juga para PNS dapat mewujudkan yang bersih , efisien efektif , transparan dan akuntabel. “ Tingkatkan budaya anti korupsi serta laksanakan instruksi Presiden no. 1 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi,” tegas Presiden RI dalam pidatonya yang dibacakan Bupati Klungkung Tjokorda Gede Agung. Selain hal tersebut diatas, ditengah momentum percepatan
Bupati Klungkung Tjokorda Gede Agung didampingi Sekda Janapria dan Kadiskes bezuk ke RSUD Klungkung usai peringatan Hut Korpri
SEMARAPURA-Fajar Bali Meski hujan deras mengguyur, namun tidak menyurutkan para PNS Kabupaten Klungkung untuk menghadiri Apel peringatan HUT Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke-42 tahun 2013. Pertingatan HUT Korpri ditandai dengan apel bendera di Gelanggang Olahraga Swecapura
Klungkung, Jumat (29/11). Bertindak selaku inspektur upacara, Bupati Klungkung, Tjokorda Gede Agung diikuti jajaran pegawai dilingkungan Pemkab Klungkung. Tema HUT Korpri ke- 42 kali ini “Dengan Profesionalisme dan Netralitas, KORPRI mendukung kebernerhasilan pelaksanaan reformasi Birokrasi demi Menjaga
Stabilitas Politik dan Pertumbuhan Ekonomi Guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat”. Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono dalam sambutan yang dibacakan Bupati Klungkung berpesan kepada segenap anggota Korpri untuk meningkatkan kinerja sebagai abdi negara dan abdi masyarakat dalam menjalankan
pembangunan saat ini, tugas dan pengabdian anggota Korpri diharapkan dapat dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab. Saat ini, harapan rakyat kepada pemerintah sangat tinggi. “Jangan kecewakan rakyat, bekerjalah segiat mungkin,” pesan Presiden RI dalam sambutannya. Disamping itu, jajaran Korpri diharapkan dapat memberikan keteladanan ditengah-tengah kehidupan yang damai, toleran dan harmonis. Selain apel, dalam peringatan ini Wakil Bupati didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung, Ketut Janapria menyerahkan bantuan kepada enam pasien keluarga PNS yang sedang dirawat di rumah sakit Klungkung. Bantuan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada keluarga pegawai yang sedang menjalani perawatan dirumah sakit.W-010*
Tiga Siswa SDN 2 Bona Kenalkan Budaya Bali di Jepang
HUT KORPRI-PGRI di Karangasem
281 PNS Terima Penghargaan Satya Lencana Karya Satya
FB/IST
Pupuk Mulai Langka, Petani Menjerit
SEMARAPURA-Fajar Bali Analisis Beban Kinerja tersebut sudah pasti dibuat oleh setiap Pemkab dan hal itu sebagai salah satu syarat untuk memenuhi atau mendapatkan quota atau penerimaan CPNS. Analisis beban kinerja tersebut dipegang domainnya oleh Bagian Hukum Pemkab Klungkung dan mengadakan penelitian dengan salah satu universitas. Disisi lain, Janapria mengatakan bahwa analisis beban kinerja tersebut juga untuk mengukur atau representasi dari belanja
Bupati Wayan Geredeg, menyematkan satya lencana karya kepada salah seorang PNS
AMLAPURA-Fajar Bali Peringatan Hut Korpri ke- 42 disinkrunkan dengan peringatan Hut PGRI ke-86 di Kabupaten Karangasem Jumat (29/11) dilakukan di Lapangan Tanah Aron Amlapura, dengan Inspektur Upacara Bupati Karangasem I Wayan Geredeg, SH ditandai penyerahan penghargaan Satya Lencana Karya Satya kepada 281 PNS terdiri dari berpengabdian 30 tahun, 20 tahun dan PNS berpengabdian 10 tahun. Upacara yang diikuti jajaran PNS se Kabupaten Karangasem diisi dengan Pembacaan Teks Pancasila, Panca Prasetya Korpri, Kode Etik Guru, Pembacaan Pembukaan UUD 45 serta doa, dihadiri Ketua DPRD Karangasem, Wakil Bupati Karangasem I Made Sukerana, SH, Sekda Ir. I Gede Adnya Mulyadi, M.Si, segenap unsur Muspida Kab. Karangasem serta para pimpinan SKPD se-Kab. Karangasem. Ketua Penasehat Korpri Pusat Presiden RI Susilo Bambang Yudoyono dalam sambutan tertulis dibacakan Bupati Karangasem I Wayan Geredeg, SH mengatakan, seluruh jajaran Korpri terus bekerja keras meningkatkan pengabdian dan produktifitas dalam mewujudkan jajaran birokrasi yang makin profesional. Jajaran birokrasi yang netral dan sanggup menghadirkan kualitas pelayanan publik yang terbaik bagi seluruh warga bangsa. Sejak didirikan tanggal 29 Nopember 1971 Korpri telah menunjukkan peran dan tanggung jawabnya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,
bangsa dan negara sesuai dengan tuntutan dan kemajuan zaman. Pelaksanan tugas pemerintahan dan pelayanan masyarakat yang diemban oleh seluruh anggota Korpri telah memberikan kontribusi konstruktif dalam proses pembangunan selama ini. Ditandaskan pula, Korpri harus terus meningkatkan etos kerja, bersinergi secara efektif dan meumbuhkan energi positif dalam mengemban amanah rakyat. Terkait tugas tersebut Presiden SBY meginstruksikan agar segenap birokrasi melaksanakan amanah reformasi secara bersih, berwibawa dan profesional menuju perwujudan good govenance. Senantiasa meningkatkan kapasitas pengetahuan dalam menunaikan tugas sejalan tuntutan membangun sumber daya manusia yang berkualitas. Diharapkan pula, seluruh PNS lebih bekerja keras dan bekerja cerdas sebagai abdi negara dan abdi masyarakat dengan mempedomani Panca Prasetya Korpri mengingat rakyat menaruh harapan sangat tinggi kepada aparatur pemerintah. Korpri pun diajak melanjutkan cita-cita reformasi, mengembangkan demokrasi, menegakkan supremasi hukum, membangun sistim yang bersih, membangun mental melayani dari pada minta dilayani, tanggap terhadap kritik, meningkatkan upaya pemberantasan korupsi dan menjaga loyalitas Korpri. Ketua Korpri Kab Karangasem Ir. I Gede Adnya Mulyadi, M.Si, mengatakan, tetap menjaga eksistensi Korpri secara keseluruhan, dengan mencirikan panutan dalam pengabdian selaku abdi masyarakat dan abdi negara. Peringatan tahun ini fokus dilakukan kegiatan yang bersifat meriah murah dengan hakekat untuk tetap menyatukan, menggerakkan dan meningkatkan kekeluargaan Korpri dan PGRI. Dari solidaritas itu akan muncul jatidiri secara otomatis untuk menjadi agen perubahan guna mewujudkan Korpri yang mandiri dan produktif. KORPRI dan PGRI sebagai wadah berhimpunnya para guru dan pendidik diharap tetap solid, profesional dan terus maju dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat bangsa dan negara. Hm*
FB/ARTAYASA
FB/IST
dengan belanja pegawai 60% lebih untuk Pemkab Klungkung, bisa jadi implementasi di masing-masing SKPD masih lemah,” tambahnya lagi. Sebelumnya, Anggota DPRD Klungkung, Anak Agung Bagus menyoroti analisis beban kinerja Pemkab Klungkung masih amburadul. Disamping disoroti rendahnya serapan beban kinerja Gung Bagus juga mengkritik lemahnya serapan APBD Klungkung oleh SKPD di tahun 2013 ini. “Ini terbukti SKPD itu tidak bekerja maksimal, tentunya analisis beban kinerjanya dipertanyakan,” jelas Gung Bagus. Disorotinya juga bahwa dengan asumsi belanja pegawai di Pemkab Klungkung yang mencapai 60%, maka secara logika disebutnya SDM PNS di Klungkung sudah berlebih. “Logikanya kan seperti itu, belanja pegawai sampai 60% lebih artinya pegawainya sudah berlebih dan tidak ada alsan pembangunan yang tertunda atau SDMnya yang lemah,” tutup Anak Agung Bagus. W-010
Pelepasan siswa dan guru pendamping oleh Bupati Gianyar, Anak Agung Gde Agung Bharata di Puri Agung Gianyar
GIANYAR-Fajar Bali Tiga orang siswa sekolah dasar Kabupaten Gianyar menjadi duta Bali dalam acara pertukaran budaya “Bali and Kanaya Art Week” di Kanaya, Jepang. Tiga siswa SDN 2 Bona Blahbatuh, Gianyar akan memperkenal budaya Bali bersama 27 siswa kabupaten/kota lain dari Bali. Tiga siswa, Komang Diah Apriyanti (kelas 6), Ni Gusti Ayu Rantika Julia (kelas 5), dan I Putu Agus Supatyana (kelas 4), didampingin guru, I Gusti Made Agus Susana. Hal ini terungkap pada acara pelepasan siswa dan guru pendamping oleh Bupati Gianyar, Anak Agung Gde Agung Bharata di Puri Agung Gianyar, Jumat (29/11). Kepala Sekolah SD Negeri 2 Bona, I Gusti Putu Arnaya menjelaskan siswa duta Gianyar ini, telah melalui seleksi ketat oleh pihak sekolah. Selain memiliki kemampuan akademis, siswa terpilih juga memiliki kemampuan dalam bidang seni tari, yang merupakan materi pembelanjaran di sekolah. Selain itu, siswa ini juga aktif di kegiatan Sanggar Paripurna Bona pimpinan Made Sidia. Siswa terpilih ini akan memperkenalkan budaya Bali di Jepang dari tanggal 2-9 september 2013. Guru Pendamping Gusti Made Agus Susana menjelaskan terpilihnya siswa SD N 2 Bona mewakili Gianyar, setelah tulisan yang dilombakan berjudul “Membangun Budaya Sehari” mendapat
juara ditingkat propinsi. Melalui tulisan ini, Gusti Susana menjelaskan pentingnya kemampuan akademik, spiritual, dan budaya yang harus dimiliki siswa dalam konteks kekinian. Selama berada di Jepang siswa akan menampilkan tarian cendrawasih, wirayuda, pendet dan janger. Selama di Jepang siswa akan mengikuti pelajaran di SD N 3 Kanaya, workshop kendo, mengunjungi pabrik kecap, melukis, baseball, membuat kue mocha dan mendaki gunung. Komang Diah Apriyanti, menjelasakan kunjungan ke Jepang, merupakan lawatan keluar negeri pertama. Dirinya merasa bangga, senang dan sedikit degdegan. Namun bersama temanteman dari kabupaten/kota lain akan memberikan yang terbaik selama disana. Bupati Agung Bharata menyampaikan apresiasi luar biasa kepada seluruh siswa dan guru pendamping yang akan menjadi duta kesenian ke negeri sakura. Pengalaman posirif yang didapat di Jepang nantinya agar dapat diterapkan di wilayahnya, sehingga makin meningkatkan wawasan dan budaya anak-anak sejak dini. Bupati juga berpesan selama disana agar selalu menjaga kesehatan dan tetap menyediakan waktu untuk belajar, mengingat sekembalinya dari sana siswa harus mengikuti kegiatan ujian tengah semester. W-005
DAERAH
FAJA R BALI Sabtu, 30 November 2013, Tahun XIV
5
Tembles Banjir Lagi
NEGARA- Fajar Bali Informasi yang diperoleh kemarin, banjir yang merendam dua rumah tersebut akibat air irigasi yang ada di pinggir jalan umum jalur Denpasar Gilimanuk, wilayah Banjar Tembles Desa Penyaringan. Banjir yang terjadi mulai sekitar pukul 05.00 wita hingga pukul 10.00 wita. Banjir yang merendam sawah, jalan dan dua rumah di pinggir, airnya setinggi paha orang dewasa. Berbeda dengan banjir pada Rabu (27/11) lalu, hanya setinggi lutut orang dewasa. Air
FB/PRAMONO
Setelah tiga hari yang lalu terendam banjir, Banjar Tembles, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, kembali mengalami hal serupa, Jumat (29/11) pagi kemarin. Banjir langganan yang terjadi, akibat hujan lebat yang terjadi semalaman. Banjir yang kerap terjadi setiap hujan lebat, terkesan dibiarkan oleh pemerintah.
pah dan lumpur juga masuk. “Lokasi di sini memang sudah langganan banjir kalau hujannya lebat,” ujarnya. Namun dia menyayangkan masalah seperti ini belum mendapat perhatian dari pemerintah. Suesen juga mengatakan masalah ini akan dirapatkan
di desa. Kemungkinan akan memperbesar atau melebarkan gorong-gorong di sisi selatan jalan. Hal yang sama juga disampaikan istrinya, Wayan Sulatri. Dia bersama suaminya, sangat cemas, apabila hujan lebat. Tak hanya itu, bekas kantor Pengawas Lembaga Perkredi-
tan Desa Kabupaten (PLPDK) Jembrana, yang kini dikontrak untuk tempat usaha sablon juga terendam banjir. Sawah yang ada didepan jalan, juga terendam air hingga sekitar satu hektar di Subak Jagaraga. Gede Arga, pemilik sawah yang terendam mengaku karena terendam banjir, dirinya tak bisa bercocok tanam. Kecemasan juga dikatakan Made Suwitra (50) salah satu warga setempat mengaku apabila drainase dan goronggorong tak secepatnya ditangani, maka akan membahayakan fasilitas milik warga. Merajan milik akan terancam. Banjir tersebut sering terjadi, karena gorong-gorong terlalu sempit, sehingga airnya meluap ke sawah dan rumah. Air tersebut juga menerjang tembong penyengker merajan miliknya. Sebelumnya merajan milik sudah pernah dua kali roboh, karena diterjang banjir. Sementara itu Perbekel Penyaringan, I Made Dresta ketika dikonfirmasi kemarinmengatakan, pihaknya telah mengadakan rapat di desa dengan melibatkan seluruh kelian banjar serta pihak subak. Rapat tersebut membicarakan masalah sering terjadinyaa banjir. Hasilnya akan dilaporkan ke Dinas PU Pemkab Jembrana. Wilayah itu, katanya memang sudah sering terjadi banjir. W-003
sip daerah Kabupaten Buleleng Putu Artawan, Jumat (29/11) siang kemarin mengungkapkan akan mengupayakan pengembangan perpustakaan berbasis IT. Sedianya perpustakaan berbasis IT yang dikenal dengan istilah A Library akan dilaksanakan mulai bulan maret 2014 mendatang. Mewnurutnya, manfaat perpustakaan berbasis IT yakni masyarakat dapat mendapatkan judul buku yang dibutuhkan melalui dunia maya. Saat ini para staf perpustakaan dan arsip daerah tengah memilah buku-buku yang
lahan judul buku yang tersedia sebanyak 13.027 sedangkan total buku yang tersedia sebanyak 26.210 eksemplar. ”Perpustakaan kan merupakan penunjang meningkatkan SDM. Untuk mempercepat proses tersebut kami akan menyelenggarakan perpustakaan berbasis IT yang dikenal dengan sitilah A Library, dengan harapan bulan Maret 2014 dapat kami luncurkan,”paparnya. Ditanya ketersediaan sarana dan prasarana untuk mewujudkan perpustakan berbasis IT, Artawan mengaku akan terus mengupayakan dengan maksimal
pemerintah pusat agar dibantu fasilitas yang dibutuhkan.”Dalam hal ini kami masih sangat mengupayakan seoptimal mungkin dan bahkan kami juga akan melakukan loby kepada pemerintah pusat agar nantinya dapat dibantu kebutuhan kami di daerah,”tandasnya. Hingga penghujung bulan ini jumlah pengunjung perpustakaan Kabupaten Buleleng sebanyak 1.181 orang. Menurun tajam dibandingkan dengan pengunjung tahun 2012 lalu sebanyak 5.500 orang. Menurunnya pengunjung karena tahun ini tidak ada hari kunjung perpustakaan. W-008
Rumah warga di Banjar Tembles, Desa Penyaringan Kecamatan Mendoyo, terendam akibat hujan lebat, Jumat (29/11) kemarin.
yang merendam juga masuk ke dalam rumah. Putu Suesen (54) salah satu warga setempat yang rumahnya kebanjiran ketika ditemui kemarin mengaku air masuk ke dalam rumahnya dan sejumlah perabotan basah. Tak hanya air yang masuk, namun sam-
POTRET FAJAR BULELENG
FB/Agus
Wakil Bupati Buleleng dr. Nyoman Sutjidra saat menjadi inspektur upacara HUT Korpri
HUT Korpri Momentum Meningkatkan Profesionalisme Aparatur Pemerintahan Memperingati HUT KORPRI ke- 42 Tahun 2013 Pemerintah Kabupaten Buleleng menggelar apel di Halaman Kantor Bupati Buleleng ,Jumat (29/11) kemarin. Bertindak selaku pembina Apel Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra serta diikuti oleh PNS yang ada di lingkungan Pemkab Buleleng. Dalam sambutan Presiden Republik Indonesia selaku penasehat Korpri yang dibacakan Wakil Bupati Buleleng berharap anggota KORPRI Dapat meningkatkan dedikasi, profesionalisme, integritas dalam setiap pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara. Presiden juga berpesan kepada seluruh anggota KORPRI untuk selalu bersikap netral dalam menghadapi pesta demokrasi pemilihan umum, mengingat kapasitas KORPRI harus selalu berada di tengah masyarakat. W-008
Rawan Longsor, Senderan Irigasi Diperbaiki
ungkapnya. P i h a k n y a menambahkan,wacana untuk melakukan reformasi birokrasi sudah sering kita dengar, namun untuk dapat menemukan wujud nyata berupa birokrasi yang unggul dan lebih dari sekedar melayani cukup sulit dicari saat ini. “Kami berharap para jajaran KORPRI dan PGRI di Kabupaten Tabanan agar tetap bersemangat dan terus mengedepankan sikap proaktif dalam membenahi diri,” imbuhnya. M e n u r u t nya , s a a t i n i Pemkab Tabanan yang sedang giat-giatnya membangun daerah, karenanya dibutuhkan kerjasama dari seluruh pihak utamanya dari civitas KORPRI untuk mewujudkan pembangunan Tabanan yang lebih baik ke depan. “ Saya berpesan kepada para abdi negara di Tabanan, bisa menjembatani pemerintah dan masyarakat dengan mengedepankan sikap konstruktif dan kreatif,” imbuhnya. Pada momen peringatan HKN tahun ini Pihaknya mengajak seluruh jajaran yang bergerak di bidang kesehatan agar lebih tanggap, sopan dan mengupayakan pelayanan terbaik bagi masyarakat.” Kami berharap para insan ya n g b e rg e ra k d i b i d a n g kesehatan mampu menjadi garda terdepan dalam mewujudkan Tabanan Serasi,” pungkasnya. W-004
SINGARAJA – Fajar Bali Lantaran terbentur dengan pelaksanaan Pemilihan Legislatif (Pileg) pelaksanaan 38 pemilihan perbekel (pilkel) yang akan dilaksanakan di 38 desa yang ada di Kabupaten Buleleng yang rencananya dilaksanakan tahun 2014 terpaksa ditunda. Ini dilakukan untuk mengamankan pelaksanaan pemilihan calon legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres) yang keduanya berlangsung tahun 2014. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Gede Sandiyasa, saat di konfermasi Fajar Bali, Jumat (29/11) kemarin, mengatakan pihaknya sudah menerima surat edaran dari Kementerian Dalam Negeri (Ke-
mendagri) yang intinya meminta pemerintah daerah untuk mengamankan dan menyukseskan Pileg dan Pilpres tahun 2014. Untuk itu, pilkel yang dilaksanakan tahun 2014 ditunda agar warga desa bisa konsentrasi melaksanakan Pileg dan Pilpres. Sejumlah desa yang rencananya melaksanakan Pilkel tahun 2014 antara lain Desa Anturan dan Desa Poh Bergong di Kecamatan Buleleng. Sebagai konsekuensi dari penundaan itu, pemerintah akan menetapkan perbekel sementara untuk menggantikan perbekel yang habis masa jabatannya pada tahun 2014. ”Nanti akan diangkat perbekel sementara agar roda pemerintahan desa tetap berjalan,” katanya. W-008
38 Pilkel Ditunda
Kepala perpustakaan dan arsip daerah Kabupaten Buleleng Putu Artawan saat menunjukkan beberapa buku milik perpustakaan
Pengayah Kebo Metanduk Emas Gelar Aksi Kemanusiaan
Pengayah Kebo Metanduk Emas saat menggelar pengobatan gratis di Banjar Dukuh Gede, Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan.
TABANAN-Fajar Bali Pengayah Kebo Metanduk Emas menggelar aksi kemanusiaan di Banjar Dukuh Gede, Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan Tabanan, belum lama ini. Aksi kemanusiaan ini dihadiri ratusan pasien dari banjar setempat dan sekitarnya. I Wayan Suaba, salah satu pengurus Pengayah Kebo Metanduk Emas mengatakan , aksi kemanusian yang digelar tersebut berupa pemeriksaan kesehatan dan pembagian obat secara gratis. Pemeriksaan kesehatan meliputi seluruh jenis penyakit medis. Aksi kemanusiaan lainnya berupa penyerahan kursi roda kepada salah satu warga Banjar Dukuh Belong, I Ketut Buda yang menderita lumpuh sejak tahun
1970-an. Suaba juga menyebutkan bahwa aksi kemanusiaan ini digelarnya dua kali dalam seminggu. Ia pun mengatakan tim pengayah ini siap untuk terjun keseluruh pelosok Tabanan. Dengan syarat bagi banjar atau desa pakraman yang menginginkan pelayanan ini bisa menghubungi timnya dengan alamat sekretariat di ABG ( Arya Budi Giri ) Center, Jalan Rajawali Bajra Tabanan, tepat di depan kantor Polsek Selemadeg. “Kami Pengayah Kebo Metanduk Emas siap memberikan pelayanan kesehatan kepada seluruh semeton Tabanan,” sebutnya. Suaba kemudian menjelaskan Pengayah Kebo Metanduk Emas ini tim intinya terdiri dari empat orang. Yakni dirinya sendiri, I Ketut Arya Budhi Giri, I Wayan
Wirata dan I Wayan Budarmaja. Untuk setiap kegiatan pelayanan kesehatan didukung oleh Rotary Club. Senada dengan Suaba, pentolan Pengayah Kebo Metanduk Emas lainnya I Ketut Arya Budhi Giri menyebutkan bahwa pihaknya memang secara khusus mengabdikan diri bagi masyarakat Tabanan melalui pelayanan kesehatan gratis. Baginya, kesehatan adalah modal utama bagi berkehidupan manusia. Sehingga dengan terjaminnya kesehatan masyarakat Tabanan maka akan berdampak pada lancarnya gerak pembangunan Tabanan. Berkaitan dengan pemberian sumbangan kursi roda, Arya Budhi Giri mengatakan selain pemberian sumbangan kepada I Ketut Buda, pihaknya dalam bulan ini juga telah memberikan sumbangan kepada lima warga Tabanan lainnya. Yakni kepada I Made Sujatia warga dusun Antap, I Nyoman Gejir warga banjar Jelijih Megati, I Wayan Sutama dan Ida Ayu Putu Oka warga Banjar Dinas Bajera Kaja dan Ni Nyoman Suriati warga banjar Bajera Tengah. “Kami selalu siap mengabdikan diri bagi masyarakat Tabanan dalam pelayanan kesehatan gratis”, ungkapnya. Apa yang lakukan sebagai sebuah cara untuk berbagi dari sebagian penghasilan sekaligus untuk memberi contoh agar masyarakat Tabanan tetap mempertahankan budaya menyama braya. W-004
FB/PRAMONO
Wakil Bupati Jembrana, Made Kembang Hartawan didampingi Kadis PU Jembrana, IGP Mertadana saat memantau jalannya proyek perbaikan di senderan irigasi Jro Pengentuh yang ada di Kelurahan Dauhwaru, Jumat (29/11).
NEGARA- Fajar Bali Dikhawatirkan akan berakibat longsor, senderan irigasi Jro Pengentuh yang ada di sebelah SMPN 1 Negara, Kelurahan Dauhwaru, dilakukan perbaikan. Apalagi, dimusim belalakangan ini, menjadi kekhawatiran masyarakaat sekitarnya. Kekhawatiran itu muncul, karena melihat sejumlah titik di senderan itu, ada yang jebol. Air sungai untuk irigasi ini, digunakan oleh tujuh subak di Kecamatan Jembrana. Masih dalam perbaikan, langsung mendapat pantauan dari Wakil Bupati Jembrana Made Kembang Hartawan didampingi Kadis PU Jembran, IGP Mertadana. Pemantauan yang dilakukan Jumat (29/11) kemarin. Kendati kondisi gerimis, namun Wabup Kembang tetap melakukan pemantauan . Jalan setapak yang diusulkan warga untuk dibeton ternyata diganti pedestrian dengan menggunakan paping stone. Bahkan senderan yang rawan longsor diperkuat lagi dengan beton. Senderan juga diperbaiki serta diperkuat agar tak longsor. “ Saya berharap masyarakat turut memilihara dan menjaga kebersihan sungai “ kata Kembang. Sementara itu Kepala Dinas PU Gusti Putu Mertadana menyampaikan panjang pedestrian di daerah sungai irigasi Jro Pangentuh hingga 180 meter baik di sisi kanan dan kiri sungai. Sedangkan untuk penguatan senderan panjangnya mencapai 260 Meter. Pihaknya telah menyiapkan anggaran dalam APBD Perubahan Tahun 2013 untuk proyek tersebut sebesar Rp. 387 juta. Pengerjaannya akan selesai pada bulan Desember tahun 2013. W-003
Musim Hujan, Canangkan School Forest
FB/PRAMONO
TABANAN-Fajar Bali Di hari jadinya yang ke- 42 Korps Pegawai Negeri Republik Indonesia (KORPRI) diharapkan mampu menjadi ajang bagi insan KORPRI untuk mengevaluasi serta introspeksi diri (mulat sarira) selaku abdi negara dan abdi masyarakat . Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya selaku inspektur upacara dalam apel peringatan HUT ke 42 KORPRI yang dirangkaikan dengan HUT ke 68 PGRI dan Hari Kesehatan Nasional (HKN) tahun 2013 di GOR Debes Tabanan, Jumat (29/11). Hadir pula dalam kesempatan tersebut seluruh pimpinan SKPD serta seluruh pegawai di lingkungan Pemkab Tabanan. Bupati Tabanan dalam sambutan tertulis dibacakan Wabup Sanjaya mengatakan saat ini publik sudah mengalami krisis kepercayaan terhadap birokrasi di Indonesia,hal ini berimplikasi terhadap semakin memudarnya legitimasi sosial terhadap eksistensi para aparatur negara itu sendiri. “Tak dipungkiri, saat ini masyarakat kita cenderung apatis terhadap kalangan birokrasi, karenanya dalam momen ini saya berharap seluruh PNS khususnya di Tabanan mulai introspeksi diri, mengabdikan diri sebaik-baiknya dan berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,”
FB/Doni
Wakil Bupati Tabanan I KG Sanjaya memimpin apel HUT Korpri ke-42
FB/Agus
FB/Doni
HUT ke-42 KORPRI, Momen Buleleng Kembangkan Perpustakaan Berbasis IT – Fajar Bali ada berdasarkan judul, jenis dan melalui APBD . Selain itu pihaknya Untuk Evaluasi dan Mulat Sarira SINGARAJA Kepala perpustakaan dan ar- lain sebagainya. Dari hasil pemi- juga telah melakukan lobi kepada
Para guru dan siswa SMPN 6 Negara, melakukan gerakan School Forest.
NEGARA- Fajar Bali Saat menyambut musim hujan, SMPN 6 Negara melakukan gerakan School Forest. Kegiatan ini merupakan gerakan penghijauan untuk menata hlaman sekolah, terutama yang masih terlihat gersang. Sekolah yang tergolong masih anyar ini, terus melakukan perbaikan dan pembenahan. Sebelumnya, di halaman sekolah tersebut merupakan lokasi yang rawan banjir. Namun setelah dilakukan penataan, terlihat kini suasananya nyaman dan indah. “Tujuan gerakan School Forest, yakni untuk menata halaman yang representatif untuk proses belajar serta bermain bagi peserta didik,” terang Humas SMPN 6 Negara, I Gede Joni Iin Wahyudi, Jumat (29./11) kemarin. Menurutnya, gerakan yang dilakukan pertama yakni diawali dengan membuat lubang untuk sejumlah tanaman. Pembuatan lubang-lubang tanam, dilakukana seluruh warga di sekolah tersebut dan juga untuk penimbunan tanah yang subur. Selain menghijaukan halaman sekolah tersebut, juga untuk mengenalkan pada anak-anak pada penghijauan. Dia juga memaparkan, dinamakan School Forest, karena sebagian lahan dijadikan sebagai kawasan hutan sekolah. Lahan ini juga dipakai sebagai laboratorium tanaman untuk menunjang pembelajaran IPA. Bekas aliran air hujan disulap menjadi kolam yang manfaatnya juga untuk proses belajar bagi peserta didik. Pihaknya berharap dengan dilakukanya program ini, akan mengurangi efek dari pemanasan global. W-003
PENDIDIKAN
6
Tahun Depan akan Hadir Mahasiswa dari 10 - 15 Negara
Kerjasama Indonesia- Arjentina
Hari ini STIKOM Wisuda 299 SDM yang Transparanasi dan Integritas
FB/HERU
International Tango in Paradise” 2013 Tampil Memukau
Tango dance yang disuguhkan untuk publik di Ubud Bali DENPASAR-Fajar Bali Argentina sebagai sebuah negara sudah sangat dikenal di Indonesia, baik melalui sepakbolanya juga pada tarian khasnya yakni Tango. Nah belum lama ini Event Internasioanal Tango in Paradise 2013, digelar di Ubud yang menuai sukses setelah kali pertama sebelumnya juga ditampilkan. “ Ya, ini adalah event kedua setelah pada bula Nopember tahun 2012 lalu, “ ujar Ratih sebagai Chairwoman belum lama ini. Diprakarsai oleh Ratih Soe Kosasie, pecinta Tango dan Tokoh dalam Asosiasi Tango Lovers Indonesia. Kegiatan ini diselenggarakan di Ayung Resort Ubud dan Royal Pita Maha Ubud, Bali, dari 21-25 Nov 2013 secara non stop itu, mendapat sambutan yang antusias baik peserta juga dari pengunjung. Dengan mengambil tema, “Songket Bali Meet Tango”. Sebuah Kolaborasi 2 kebudayaan antara Indonesia dan Argentina. Dikatakan pula, bahwa untuk acara tahun ini diikuti oleh peserta Indonesia, Brunei, Philiphine, Korea, Japan, Singapore, dan Argentina. Sementara musik pengiring antara lain, diisi oleh DJ dari Indonesia Agus Denzel., DJ Butz Malliary, Philiphine. DJ Juan Guida, Argentina dengan Band MusiCater, dari Indonesia. Dalam acara itu juga diisi oleh kegiatan lain seperti pada pagi hari dan malamnya yakni, acara gathering antar Tango Lovers, Tango Family , workshop berlatih Tango, championship Tango, penghargaan, dan Gala Show dari master, maestro, teachers dari Argentina. Jemiwi Jero MC dalam acara tersebut menambahkan, bahwa acara ini sangat bermanfaat baik bagi pencinta dance Tanggo yang energik itu. ‘ Ini juga moment penting sebagai tali persahabatan antara kedua negara, Indonesia dan Argentina,” ujarnya. W-017
DENPASAR-Fajar Bali Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Bali, Drs., Dadang Hermawan,Ak,MM., Sabtu (29/11) hari ini, mewisuda 299 lulusan S1 dan D3, di Westin Hotel Nusa Dua. Dadang Hermawan kepada Fajar di ruang kerjanya Jumat (28/11) mengharapkan, lulusan STIKOM setelah bekerja di dunia usaha dan dunia industri, agar terapkan IT beriringan dengan transparansi, serta integritas. Oleh karena itu, kampus STIKOM sebagai kampus yang transparasni dan integritas, selalu mengingatkan kepada mahasiswa tentang penerapan IT agar transparansi dan integritas. Hingga saat ini jumlah alumni STIKOM Bali, 2100 lebih dan sudah bekerja diberbagai sektor di antaranya, di dunia perbankan, pariwisata, berwirausaha serta di institusi pemerintah dan swasta lainnya. Terdapat juga alumni yang bekerja berpindah-pindah dari satu perusahan ke perusahaan lainnya, karena alumni membutuhkan perusahaan bonafit, sehingga sesuai kompetensi yang dimiliki lulusan. Sekaligus juga mencerminkan daya tawar dari perusahaan kepada lulusan cukup tinggi. Dadang Hermawan menuturkan, selain itu terdapat lulusan ke dunia pendidikan, menjadi guru dan dosen serta mandiri. STIKOM Bali juga melakukan sharing untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Mnusia (SDM) Bali khususnya dan Indonesia umumnya, karena mahasiswa STIKOM Bali dari seluruh Indonesia, ujar Dadang Hermawan. Peminat yang melanjutkan studi ke STIKOM tiap tahun terus meningkat, karena IT terus dibutuhkan
diberbagai sektor, dan STIKOM terakreditasi B. Untuk tahun 2014, STIKOM Bali akan menerima mahasiswa baru 1.500 orang. STIKOM Bali memliki program single Degree dan dual Degree dan kelas regular serta internasional. Dadang Hermawan membenarkan, deskripsi umum Program Studi (Prodi) Sistem Komputer dan Sistem Informasi STIKOM Bali, merupakan pendidikan dengan jenjang S1. Secara umum bertujuan untuk mendidik mahasiswa, agar memiliki keterampilan atau keahlian di bidang komputer, baik dalam hal analis program, pemograman maupun dalam hal jaringan komputer. Mahasiswa juga dididik, agar memiliki keterampilan atau keahlian di bidang akademis, baik itu sebagai seorang pengajar maupun sebagai peneliti. Selain itu agar mahasiswa memiliki jiwa wirausaha dan memiliki kemampuan atau keahlian menjadi seorang wirausaha dalam bidang komputer maupun dalam bidang lainnya. Serta memiliki sikap yang baik sebagi bekal pelengkap di masyarakat maupun untuk memasuki dunia kerja. Sedangkan untuk deskripsi umum Prodi Manajemen Informatika, merupkan pendidikan jenjang D3. Bertujuan untuk mendidik mahasiswa agar memiliki keterampilan atau keahlian di bidang komputer, baik dalam hal pemrograman maupun dalam hal jaringan komputer. Mahasiswa dididik agar memiliki keterampilan atau keahlian di bidang akademis, baik itu sebagai pengajar maupun sebagai peneliti. Prodi D3 juga mendidik ma-
Ketua STIKOM Bali, Dadang Hermawan
FB/BLAS
kematian dan kesejahteraan mental dan spiritual. Pada peringatan ulang tahun kota Denpasar, veteran juga diberikan bingkisan. Selain itu pada peringatan serangan umum kota Denpasar setiap tanggal 11 April, HUT Proklamsi dan hari Puputan Margarana, Rai Mantra memberikan sembako, pengobatan gratis, serta home visit. Kerjasama Pemuda Pancamarga dengan Zay study group didukung Pemkot Denpasar, sejak tahun lalu veteran kota Denpasar mnelaksanakan tirta yatra ke Pura Gunung Salak Bogor Jawa Barat. Putra Wijaya mengatakan, program ini oleh Pemuda Pancamarga perlu dilaksanakan, mengingat program ini memberikan kesan kepada veteran sebagai pendiri Republik Indonesia. Veteran merasa puas melihat perkembangan pembanguna yang dilaksankan pemerintah. Veteran kota Denpasar sangat antusias menyambut program ini, sebagai penghargaan terhadap jasa-jasa yang diberikan oleh veteran, ujar Putra Wijaya. R-008
FB/PRAMONO
Denpasar-Fajar Bali Ketua Pemuda Pancamarga Kota Denpasar, A.A. Ngurah Gede Kusumawardana beserta jajarannya, menyampaikan apresiasi kepada Wali kota Denpasar, Ida Bagus Rai Darmawijaya Mantra, karena Rai Mantra sangat peduli terhadap veteran. Keterangan itu disampaikan Wakil Ketua Pancamarga Denpasar, yang juga merangkap Sekretaris, Drs., I Made Gede Putra Wijaya, SH., M.,Si., baru-baru ini setelah rombongan veteran Dipimpin Kusumawardana, melakukan studi tour keJogya, Bandung serta Jakarta, dan seluruh biaya studi tour ditanggung wali kota. Ketika tiba di Bandung, rombongan veteran disambut oleh Dan Lanud Husein Sastranegara Bandung, Kolonel Penerbang, I Nyoman Tri Santosa, yang juga putra Bali asal Latu Gerih Abiansemal, dan sekaligus veteran dijamu makan siang. Selama di Jogya rombongan veteran sempat mengunjungi kawasan bersejarah Candi Ceto di Karang Anyar, Kraton Jogya dan Candi Prambanan. Di Jakarta rombongan veteran sempat meninjau Monumen Pancasila.Putra Wijaya mengutarakan, perhatian Rai Mantra terhadap veteran diakui Putra Wijaya, karena selain veteran diberi penghargaan juga diberi tunjangan santunan
FB/BLAS
hasiswa agar memiliki jiwa wirausaha untuk menjadi seorang wirausahawan dalam bidang komputer dan bidang lainnya . Serta cekatan dan mahir dalam berbagai hal teknis, yang berkaitan dengan komputer, pemrograman system informasi maupun multimedia, dan kebutuhan kemampuan teknis di dunia kerja juga sangat dibutuhkan, Peluang kerja, system engineer software programmer, web designer, web programmer, database engineer, network engineer, information system programmer. Geographycal information system programmer, multi-
media implementator dan animator. Dadang Hermawan mengakui, STIKOM Bali juga memberikan kesempatan kepada yang sudah dan belum bekerja untuk mengikuti Program Perkuliahan Karyawan (P2K) di STIKOM Bali. Program ini membantu karyawan agar dapat meningkatkan karir dan penghasilan, terlebih untuk berwiraswasta. STIKOM Bali terus melakukan inovasi, dengan semakin mengepakan sayap kerjasama, baik antar- STIKOM di Indonesia maupun dengan luar negeri. Awal pekan ini Dadang Hermawan telah melaksanakan
penandatangan Memoramdum of Understanding (MoU) dengan STIKOM Pontinak, Makasar. Medan, Tasikmalaya dan Jogyakarta. Sedangkan dengan dunia internasional telah menjalin kerjasama dengan, Inggris, Malaysia, Australia dan Jepang. Tahun 2014 mahasiswa dari 10 hingga 15 negara akan melaksanakan kursus singkat di STIKOM Bali. Kehadiran mahasiswa internasional ini, agar atmosfer menular ke mahasiswa STIKOM Bali, sehingga mahasiswa STIKOM Bali dapat berpikir gobal, tandas Dadang Hermawan. R-008
gerakan penghijauan untuk menata hlaman sekolah, terutama yang masih terlihat gersang. Sekolah yang tergolong masih anyar ini, terus melakukan perbaikan dan pembenahan. Sebelumnya, di halaman sekolah tersebut merupakan lokasi yang rawan banjir. Namun setelah dilakukan penataan, terlihat kini suasananya nyaman dan indah. “Tujuan gerakan School Forest, yakni untuk menata halaman yang representatif untuk proses belajar serta
bermain bagi peserta didik,” terang Humas SMPN 6 Negara, I Gede Joni Iin Wahyudi, Jumat (29./11) kemarin. Menurutnya, gerakan yang dilakukan pertama yakni diawali dengan membuat lubang untuk sejumlah tanaman. Pembuatan lubang-lubang tanam, dilakukan seluruh warga di sekolah tersebut dan juga untuk penimbunan tanah yang subur. Selain menghijaukan halaman sekolah tersebut, juga untuk mengenalkan pada anak-
anak pada penghijauan. Dia juga memaparkan, dinamakan School Forest, karena sebagian lahan dijadikan sebagai kawasan hutan sekolah. Lahan ini juga dipakai sebagai laboratorium tanaman untuk menunjang pembelajaran IPA. Bekas aliran air hujan disulap menjadi kolam yang manfaatnya juga untuk proses belajar bagi peserta didik. Pihaknya berharap dengan dilakukanya program ini, akan mengurangi efek dari pemanasan global. W-003
Musim Hujan, Canangkan School Forest
Ketua Veteran Denpasar Beri Apresiasi kepada Wali Kota Denpasar
I Made Gede Putra Wijaya
FAJA R BALI Sabtu, 30 November 2013, Tahun XIV
Para guru dan siswa SMPN 6 Negara, melakukan gerakan School Forest. NEGARA- Fajar Bali Saat menyambut musim hujan, SMPN 6 Negara melakukan
gerakan School Forest (sekolah hutan red). Kegiatan ini merupakan
DENPASAR-Fajar Bali Dua group musik dari Bali, The Djihard dan Scared of Bums akan menggelar shownya di Malaysia, Singapura dan Thailand dengan tajuk “ Tiger On Fire Asean Tour 2013”. Tidak hanya itu, kesempatan bisa melanglang buana diluar negeri juga akan dimanfaatkan dalam pembuatan video klip. “ Klipnya akan dikerjakan oleh Erick St,” jelas mereka. Awal mula bisa tour ke luar negeri menurut Roy ( vokalis The Djihard ) dan rekannya Dede, karena mereka punya hubungan baik dengan Bubun Turtle JR dari Kota Bandung, yang mempunyai link di Malaysia dan Singapura. “ Mereka pernah tampil disana pula jadi sudah ada hubungan.Dari itu, jadilah kami bisa dapat job ke sana, dan kebetulan pula link untuk ke Bangkok kita dapat dari rekan band Scared of Bums yang juga pernah tampil di ibukoat Thailand itu,” jelas Roy.
Jadwal menggung di negeri orang itu mulai tanggal 18 Desember2013pentasdiRumahApiKuala Lumpur Malaysia, pada tanggal 19 DesembernyapentasdiTheWallJohor Malaysia, Jum’at 20 Desember – nya pentas di The Substasion Teater Singapura, dan 21 Desember pentas di Immortal Bar Bangkok, Thailand. “ Kami akan tampil dengan nuansa Bali dan Indonesia. Total semua personal yang akan berangkat ada 12 orang termasuk para personal dari dua grup ini,” ungkapanya. Ditambahkan bahwa dari pengalaman yang akan didapat dari manggung di tiga Negara Asean itu, harapan kedepan akan lebih bisa dikenal baik dinegara seberang terlebihdiBalidanIndonesia.Dalam rangka menyambut tour di tiga negara itu, mereka akan tampil pada tanggal21Nopember2013diTwice Bar dan pada 29 Nopember di Sound Garden Antida dengan title “ Road Show Tiger on fire Asean Tour 2013 “. W-017
Band Bali Siap Manggung di Tiga Negara Asean
The Djihard dan Scared of Bums
FB/HERU 402/XI/KTR
EKONOMI
FAJA R BALI Sabtu, 30 November 2013, Tahun XIV
Pemangkasan Perizinan Usaha Berjalan Lamban Pemerintah mengevaluasi paket kebijakan ekonomi yang dikeluarkan sejak Agustus lalu. Dari pelbagai program yang dicanangkan, pemangkasan perizinan yang paling lamban dijalankan. JAKARTA – Fajar Bali Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengakui, perlu kerja ekstra instansi pemerintah, baik kementerian pusat maupun pemerintah daerah mau menghilangkan rantai perizinan yang tumpang tindih. “Januari (2014) baru kita laporkan. Ini memerlukan ketekunan, karena melibatkan banyak instansi dan pemerintah daerah,” ujarnya di Jakarta, Jumat (29/11) kemarin. Dari target pemerintah, sektor migas diprioritaskan lebih ramping perizinannya. Target-
nya, izin eksplorasi maupun eksploitasi tinggal 8 kelompok perizinan saja. Untuk tiga paket kebijakan lain yang melibatkan insentif fiskal, Menteri Keuangan Chatib Basri mengklaim hasilnya menggembirakan. Yakni, paket khusus pajak penghasilan (PPh) pasal 25 untuk industri padat karya. Dari laporan Kementerian Perindustrian, sejak September hingga Oktober, 69 perusahaan bidang tekstil, alas kaki, dan furnitur di Indonesia mendaftar supaya dapat insentif pajak ini. Dengan keringanan boleh menci-
cil pajak itu, perusahaan diminta menjamin tak memecat buruh mereka sampai tahun depan. Namun Chatib belum tahu berapa jumlah pekerja yang dapat terhindar dari pemecatan berkat insentif pajak ini. “Jumlah
DENPASAR - Fajar Bali Smartfren menggelar outlet gathering sekaligus new product knowledge kepada mitra outlet sebagai bentuk edukasi untuk mendukung optimalisasi produktivitas outlet di Area East Java Bali Nusa Tenggara. “Kami berharap, melalui varian inovasi produk kami, mitra outlet mampu turut mengembangkan bisnis kami untuk memenuhi kebutuhan end user terhadap teknologi,” ujar Regional Head Smartfren Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Muhammad Cahyadi di sela - sela acara peluncuran di Denpasar, Kamis (28/11). Peluncuran ini lanjut Cahyadi merupakan bagian dari komitmen Smartfren untuk terus secara berkelanjutan untuk me-
nyediakan beragam pilihan perangkat komunikasi yang handal dengan harga terjangkau. Cahyadi menambahkan, semua produk baru dari Smartphone tersebut ditawarkan dengan beberapa keunggulan - keunggulan fitur terkini, konektivitas internet cepat Smartfren dan akses - akses mudah ke berbagai jejaring media sosial. Launching di Denpasar ini kata Cahyadi merupakan lanjutan dari launching yang sebelumnya dilakukan di Surabaya, Jawa Timur dimana dihadiri oleh 400 Mitra Outlet pada 14 November 2013 lalu yang turut pula dihadiri Deputy CEO Smartfren Djoko Tata Ibrahim kemudian dilanjutkan di Kota Malang dan Madiun pada 25 dan 26 November 2013 lalu dan tera-
khir di Kota Jember, Jawa Timur pada 30 November 2013. “Melalui acara ini kami berharap dapat semakin meningkatkan interaksi Smartfren dengan Outlet sebagai mitra bisnis Smartfren dalam memenuhi kebutuhan market dan end user, sehingga mereka dapat membuktikan sendiri bagaimana Smartfren mampu mendukung aktivitas dan produktivitas mereka,” tambah Muhammad Cahyadi. Sementara itu Sales Area Manager Bali PT. Smartfren Telecom Tbk Eri Christianto menambahkan, dengan adanya produk - produk terbaru dengan kualitas yang dimiliki Smartfren, pihaknya mampu menaikkan penjualan hingga diatas 200 persen.
Ilustrasi Hata Rajasa pimpin rakor
FB/IST
itu saya juga mau tanya sama Kementerian Perindustrian”. Kebijakan kedua, soal relaksasi kuota ekspor untuk industri di kawasan berikat. Menkeu mengatakan, yang banyak memanfaatkan paket ini adalah
perusahaan Asia Timur, atau China, Jepang, dan Korea yang berbasis di Indonesia. Demikian pula Peraturan Menteri Keuangan (PMK) soal penghapusan PPh impor buku. Semua diklaim Chatib berjalan sesuai harapan pemerintah. “Dari tiga PMK yang dikeluarkan sejak Agustus, kelihatannya realisasinya cukup baik dan sesuai target,” cetusnya. Paket lain yang diklaim pemerintah cukup menggembirakan adalah pedoman penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP). Berkat beleid itu, Hatta mengatakan pada 1 November lalu, sudah ada 20 provinsi yang menetapkan gaji minimum buruh lajang. “Biasanya baru 1-2 provinsi yang selesai pada 1 November, dengan adanya pedoman ini, serentak tanggal 1 kemarin sudah 20 lebih langsung menetapkan,” tuturnya. NT
FB/RONY
Smartfren Luncurkan Produk Anyar
Sales Area Manager Bali PT. Smartfren Telecom Tbk Eri Christianto
“Kami yakin penjualan akan meningkat 2 kali lipat sebesar 200 persen khusus di Bali,” ungkapnya. Optimis Eri ini dikarenakan
Smartfren telah mencover seluruh wilayah - wilayah yang ada di Bali. “BTS kami sudah tersebar di semua kabupaten - kabupaten yang ada di Bali,” ujarnya. W-011
RRI Pertahankan Kerjasama dengan RTM
FB/SUPRI
Foto bersama, setelah menggelar Titian Muhibah – Berbalas Pantun, di Auditorium RRI, Jalan Melati Denpasar.
DENPASAR – Fajar Bali Melalui program yang disiarkan selama ini, LPP RRI telah memberi porsi khusus mengangkat potensi seni bu-
daya di masing-masing daerah di tanah air. Demikian dikatakan Direktur Program dan Produksi, LPP RRI M. Kabul Budiono, saat meng-
hadiri Kerjasama Penyiaran RRI Denpasar dengan RTM Malaysia Pahang, di Auditorium RRI Denpasar, Jumat (29/11) kemarin. Tak sekedar internal, pro-
DENPASAR-Fajar Bali Bagi para pencinta kuliner sekarang bisa mencoba berbagai macam hidangan kuliner dengan menawarkan berbagai macam rasa bahkan layanan antar tanpa biaya kirim, seperti yang dilakukan di Depot Makan Mei Ayam Jakarta. “Saya menawarkan variasi masakan Canies Food dan menu utama yang saya suguhkan diantaranya Terang Bulan dan Martabak Telor. Tetapi bukan berarti menu-menu selain itu
tidak sepecial semua yang kami tawarkan kepada konsumen adalah yang terbaik,” papar I Nyoman Suwela, pemilik Depot Makan Mei Ayam Jakarta, di Jl. Nangka No. 22, Denpasar, Jumat (29/11) kemarin. Suwela melanjutkan, selain menu yang sepecial ada juga menu lain di Depot Makan Mei Ayam Jakarta, seperti, Mei ayam pangsit jamur, Mei ayam pangsit bakso, Mei ayam bakso jamur, Mei ayam komplit special, Nasi siram spesial, Nasi
goreng, Cap cay, Cah ayam jamur, Mi hun goreng, Fuyung Hay, Pangsit kuah, Bakso campur, Bubur ayam, Sapo tahu, Kwetiau, Koloke ayam/udang dan menu yang terbaru sup kepala ikan. Selain menawarkan menumenu sepesial di Depot Mei Ayam Jakarta juga memberikan kemudahan pelangannya seperti menerima pesanan siap antar tanpa ongkos kirim.”Selain menu-menu sepesial yang saya tawarkan kepada para pelangan, kami juga memberikan layanan pesanan siap antar tanpa dikenai ongkos,” jelas Lelaki kelahiran, Desa Tianyar, Karangasem ini. Pria yang sudah 11 tahun berkecimpung dunia kuliner ini, menambahkan para konsumen yang ingin memesan hanya tinggal telepon saja. Saat ini pelangan yang datang mulai pekerja kantoran baik swasta maupun negeri dan juga keluarga. Ppengunjung bisa datang mulai pukul 10 pagi sampai pukul 11 malam, sedangkan harga per porsinya mulai Rp. 8 ribu sampai Rp 12 ribu. Menurutnya nama Depot Mei Ayam Jakarta supaya cepat populer. M-004
Mei Ayam Jakarta, Siap Antar Tanpa Biaya Kirim
I Nyoman Suwela
FB/AGUNG
gram melestarikan dan mengangkat budaya nusantara itu, dikembangkan jalinan kerjasama dengan Radio Televisi Malaysia (RTM) Pahang. “Kalau awal-awalnya hanya RRI Pusat, tapi sekarang, kerjasama itu diperluas RRI daerah dengan RTM negara bagian seperti sekarang ini RRI Denpasar dengan RTM Malaysia Pahang,”jelas Kabul Budiono. Kerjasama selama ini, masih
versi Kabul Budiono, LPP RRI tetap kritis terhadap penyiaran ketika terjadi riak kecil antaran RI dan Malaysia. “Tentu sebagai media penyiaran memberi informasi, melalui dialog mengatasi perbedaan dan persoalan mencari solusi terbaik,”imbuhnya. Sementara itu, Yb. Dato Shahaniza Binti Shamsuddin, selaku Exio Komunikasi dan Hal Ehwal Wanita Negeri Pahang, Malaysia, mengakui di Indonesia banyak kekhasan yang dijumpai dan tak ada ditemui di dunia. “Di Bali seperti tari menyambutan, bunga kamboja yang berawarna kuning, sangat cantik,”kata Dato. Malaysia dan Indonesia mempunyai kemiripan dibidang kebudayaan, karena itu RTM terus menjalan kerjasama dengan RRI tak hanya dengan kantor pusat, tapi juga dengan RRI daerah, seperti RRI Denpasar. “Kerjasama Titia Muhibah – Berbalas Pantun, salah satu wadah melestarikan budaya Malaysia dan Indonesia yang memiliki kesamaan,”ucap Dato, yang menambahkan banyak orang Indonesia yang ada di Pahang dalam keadaan baik-baik. Kita bersaudara. Hadir dalam acara itu, Dewan Pengawas LPP RRI, Dwi Hernuningsih, PLH. Kepsta RRI Denpasar, Ketut Wartiyasa, Kabid Pemberitaan Ida Ayu Evi Handayani, Kabid LU, Dwi Korianingsih dan Kabid SDM Teknik Ismed. R-007
7 Bank Indonesia Tetap Terapkan Kebijakan Ketat pada 2014 JAKARTA – Fajar Bali Bank Indonesai (BI) menilai current account deficit (CAD) alias defisit neraca transaksi berjalan masih terlalu tinggi meskipun tingkat defisitnya mengalami penurunan. Seperti yang diketahui, defisit neraca transaksi berjalan turun dari kuartal pertama sebesar 4,4 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) menjadi 3,8 persen di kuartal tiga. Menurut BI, tingkat defisit neraca berjalan yang paling ideal adalah di bawah 3 persen, bahkan kalau perlu mencapai 2 persen. Deputi Gubernur Senipr BI Mirza Adhityaswara mengatakan, target CAD tahun 2014 sebesar 3 persen. Kondisi tersebut dengan asumsi dampak kenaikan BI rate di bulan November sebesar 7,5 persen sudah dirasakan. Dengan begitu, jika tahun depan kondisi ekonomi makro tidak sesuai harapan, maka target CAD bisa saja meleset. Hal ini berarti BI akan tetap mengeluarkan kebijakan moneter ketat sebelum CAD menyentuh level yang dianggapnya ideal. “Bauran kebijakan termasuk pengetatan suku bunga akan dikeluarkan untuk merespon seandainya tidak tercapai,” ujar Mirza, Senin (25/11) di Jakarta. Hanya saja, Mirza juga bilang, pihaknya akan mempertimbangkan setiap kebijakan yang dikeluarkannya terhadap pasar keuangan dan perbankan. Bank sentral tidak ingin ada kredit yang bermasalah, oleh karenanya perbankan harus mulai memperlambat pertumbuhan kreditnya. Jangan sampai nilai kredit yang dijaminnya berada di bawah kemampuan. Mirza juga berharap pemerintah ikut aktif menurunkan CAD. Sebab kebijakan moneter saja tidak cukup kuat untuk menurunkan defisitnya. Menurutnya, selain dengan mengeluarkan kebijakan yang berpengaruh terhadap tingkat impor, pemerintah juga bisa mengeluarkan kebijakan yang mengurangi ketergantungan pengusaha terhadap jasa asuransi asing. Selain itu, pemerintah juga diminta untuk menggenjot pendapatan dari sektor patriwisata. Menurutnya pendapatan dari sektor pariwisata akan menggenjot devisa. KP
Jawa Barat Jadi Konsumen Terbesar Minyak Kelapa Sawit
BANDUNG – Fajar Bali Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyatakan, pelaksanaan konferensi Internasional Kelapa Sawit yang digelar di Bandung, Jawa Barat, cukup beralasan. Pasalnya, Jawa Barat merupakan pangsa pasar atau konsumsi kelapa sawit dan minyak goreng terbesar di Indonesia. “Konferensi ini cukup beralasan dilaksanakan di Bandung karena Jawa Barat merupakan pangsa pasar kelapa sawit terbesar di Indonesia,” kata Heryawan di Bandung, Kamis (28/11). Meskipun sebagai konsumen terbesar produk olahan kelapa sawit, perkebunan kelapa sawit di Jawa Barat sangat sedikit. Heryawan mengaku pesimistis untuk mengembangkan kelapa sawit di Jawa Barat. “Tidak mungkin Jawa Barat mengembangkan produksi kelapa sawit karena lahannya tidak ada, dan lahan di Jawa Barat untuk kelapa sawit tidak seluas lahan di Kalimantan,” ujarnya. Sebagai terobosan, Jawa Barat mempunyai andalan di bidang teh, karena perkebunan penghasil komoditas itu berada di Jawa Barat dan yang kedua adalah kopi. “Teh dan kopi adalah terobosan Jawa Barat. Jawa Barat penghasil terbesar di Indonesia kalau bicara soal teh, Jawa Barat tidak ada yang mengalahkan, semua teh di Indonesia datangnya dari Jawa Barat. Kalau kelapa sawit kita akui, Jawa Barat merupakan konsumen terbesar kelapa sawit di Indonesia,” katanya. KP
Pie Susu Dhian, Tawarkan Enam Rasa
FB/AGUNG
I Komang Sukadasna bersama istri DENPASAR-Fajar Bali Pie susu, mendengar namanya mungkin semua orang sudah tahu, apalagi makanan ini identik dengan oleh-oleh khas Bali. Salah satunya Pei susu merek Dhian, yang sudah berkibar empat tahun, menawarkan variasi rasa yang bermacam-macam “Pei susu bermerk Dhian yang saya produksi ini saya buat dengan enam varian rasa, meliputi, Pei susu Keju, Coklat keju, Coklat, Original, Blue bery, Stobery,” ungkap I Komang Sukadasna, pemilik Pei Susu Dhian di Jl. Suli Gg. III No. 1, Denpasar, Jumat (29/11) kemarin. Pria asal Singaraja Tejakula ini menambahkan, harga dari ke enam rasa Pei Susu tersebut mulai Rp. 1.250 per biji untuk rasa Coklat dan Original, sedangkan untuk empat rasa lainnya dijual dengan harga Rp. 1.500 per bijinya. Per hari usaha Pei Susu Dhian bisa memproduksi 10 ribu biji Pei Susu siap jual dengan menggunakan bahan baku kurang lebih 10 sak tepung trigu, 10 kantong susu dan juga beberapa buah mentega. ”Sehari bisa menghasilkan 10 ribu biji Pei Susu, dibantu 20 karyawan,” papar Peria kelahiran 1976 ini. Ayah tiga anak ini, menambahkan untuk pemasaran produk Pie Susu Dhian, baru merambah sebagian belanja oleh-oleh khas Bali yang ada di Denpasar. Selama empat tahun berjalan usaha Pei Susu Dhian memiliki dua cabang usaha, pertama di Jl. Suli Gg III No. 1 Denpasar dan yang kedua di Jl. Nangka Selatan No. 103, Denpasar. M-004
Harga Kelapa Sawit Sudah Naik 2,3 Persen
JAKARTA–Fajar Bali Harga minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) pada hari ini, Jumat (29/11), turun tipis setelah sempat naik. Namun, secara bulanan, harga kelapa sawit masih memiliki tren kenaikan. Sebagaimana diketahui, salah satu pemicu kenaikan harga sawit belakangan ini dikarenakan turunnya produksi kelapa sawit di Indonesia akibat dampak cuaca hujan di Sumatera dan kemarau di Kalimantan. Harga kontrak CPO pengiriman Februari di Kuala Lumpur hari ini tercatat 2.653 ringgit (822 dollar AS) per metrik ton, turun tipis jika dibandingkan dengan harga kemarin di posisi 2.656 ringgit. Kemarin harga CPO ada pada posisi tertinggi
sejak September 2012. Walaupun hari ini harga turun, tetapi sepanjang bulan ini, harga CPO berjangka naik sebesar 2,3 persen. Harga CPO bersiap bangkit setelah harga melorot dalam tiga tahun belakangan. Sebagaimana diketahui, produksi CPO Indonesia diproyeksikan turun 1,9 persen menjadi 26,5 juta ton. Penurunan produksi CPO tahun ini merupakan yang pertama kali terjadi sejak tahun 1998. “Ketidakpastian atas produksi minyak sawit di Indonesia memberikan dukungan pada harga,” kata Gnanasekar Thiagarajan, Direktur Commtrendz Risk Management Services, Mumbai, sebagaimana dikutip Bloomberg. KP
441/XI/KTR
HIBURAN
8
21 Desember - 19 Januari
Karir: Semua itu tak semudah apa yang dibayangkan. Itu harus melalui perjuangan dan pengorbanan bila perlu. CAPRICORN Kesehatan: Jika sudah menginjak waktu istirahat usahakan pejamkan mata dengan tenang dan kosongkan pikiran Anda. Keuangan: Walaupun pemasukan masih lancar tetapi jika tidak dimanage dengan baik maka bukan tidak mungkin pemborosan akan membikin Anda pusing di hari ini. Asmara: Masih penuh dengan kegembiraan.
Aquarius
20 Januari - 18 Februar
Karir: Sekalipun banyak digoyang dari sanasini, posisi Anda tetap saja aman. Kesehatan: Terkadang badan masih sering pegal-pegal terutama di sekitar kaki dan seAQUARIUS mua itu bisa teratasi dengan terapi pemijatan yang biasa Anda lakukan. Keuangan: Simpanlah dana yang cukup berlebih dan jangan diobral begitu. Asmara: Cukup tenang dan cekcok mulut sudah tidak begitu sering terdengar.
Pisces
19 Februari - 20 Maret
Karir: Gonjang-ganjing di sekitar lingkungan kerja Anda tampaknya mulai terdengar oleh atasan. Kesehatan: Segala sesuatunya dikondisikan dengan badan Anda sehingga kondisi badan tetap terjaga. PISCES selalu Keuangan: Pemasukan masih lumayan lancar, Asmara: Ada sedikit cekcok mulut dan jika tidak ada yang mau saling mengalah, maka akan tetap seperti itu-itu saja.
Aries
21 Maret - 20 April
Karir: Omongan yang menjengkelkan cobalah bisa disikapi dengan bijaksana dan tidak ditanggapi juga dengan emosi. Kesehatan: Lagi tak enak badan dan akan aries hilang dengan istirahat sebentar. Keuangan: Jangan biarkan kepala menjadi pusing di kala mendapat uang banyak. Asmara: Jangan hanya memikirkan indahnya untuk saat ini saja, akan tetapi kepentingan di masa depan itu yang lebih penting.
Dewa Sugama
DENPASAR–Fajar Bali Bermusik memang hobi dari musisi muda asal Gianyar, Dewa Sugama. Bakat seninya sudah terlihat ketika ia duduk di bangku sekolah dasar. Ia begitu cepat menguasai teknik bermain gitar meski belajar secara otodidak. «Ketertarikan saya terhadap gitar ketika melihat paman yang sangat senang bermain gitar, hari-harinya tak bisa lepas dari gitar. Hal itu menginspirasi saya untuk berlatih gitar,» terangnya saat dijumpai, Kamis (28/11) kemarin. Pemilik nama lahir I Dewa Gede Dana Sugama ini mengatakan, sejak awal ia menekuni hobi seni merupakan salah satu caranya mencari kebahagiaan secara rohani. Sebab, dengan gitar ia bisa mengungkap emosinya secara langsung, ketika sedih, senang, atau hatinya sedang galau. «Memang dari awal saya punya prinsip, menekuni seni tidak untuk dijadikan mata pencaharian, intinya tak memandang pendapatan dari berkesenian. Hanya saja, musik bagi saya bisa memberi ruang untuk saya berekspresi dengan sebuah perasaan. Jika beruntung bisa jadi sebuah lagu,» jelasnya sembari bermain gitar menirukan penyanyi barat, Brian Adams. Meski tak punya target khusus, pria penggemar olahraga bulutangkis ini terus mengembangkan bakatnya. Sejak 2010 lalu, ia mulai belajar menyanyi. Meski tak punya latar belakang penyanyi, ia terus berlatih secara otodidak hingga akhir menelurkan
21 April - 20 Mei
Karir: Jangan mengaburkan visi ke depan yang sudah pasti dan mendapat pengakuan dari partner kerja Anda itu. Kesehatan: Perbanyak minum air putih, TAURUS apalagi Anda banyak duduk akhir-akhir ini. Keuangan: Income masih cukup baik dan selalu mengalir, untuk itu tak perlu cemas. Asmara: Tetaplah membina hubungan yang baik dengannya.
Gemini
21 Mei - 20 Juni
Karir: Sering-seringlah kontak dengan teman sekantor agar tak ketinggalan informasi terbaru. Kesehatan: Hanya masuk angin biasa dan tak GEMINI perlu terlalu dicemaskan. Keuangan: Solusi untuk kecemasan masalah keuangan terletak pada orang di dekat Anda. Asmara: Jangan remehkan kerikil-kerikil yang cukup tajam itu, segera cari solusinya.
Cancer
21 Juni- 20 Juli
Karir: Ada yang ingin Anda jatuh, untuk itu jangan mudah menerima saran yang datang sebaiknya Anda saring dulu. Kesehatan: Tidak ada salahnya jika Anda bangun CANCER lebih awal dari biasanya dan dilanjutkan dengan lari-lari kecil di depan rumah. Asmara: Sepusing apapun urusan di luar sebaiknya jangandicampuradukkankedalamhubunganasmara,bisakacaujadinya.
Leo
21 Juli-21 Agustus
Karir: Yakinlah, putaran roda kehidupan terus bergerak naik sehingga hati bisa lebih optimis lagi. Kesehatan: Semua baik-baik saja dan tak ada yang perlu dikhawatirkan. LEO Keuangan: Semua itu butuh waktu, untuk itu cobalah Anda lebih berhemat lagi. Asmara: Masih menjengkelkan dan itu hanya masalah sepele yang sebenarnya bisa diatasi jika mau sedikit mengerti.
Leo Kristi
FB/heru
DENPASAR–Fajar Bali Leo Kristi datang ke Bali dan sempat melihat pentas World Ethnic Music Festival. Bila kemudian ia memberikan kesannya, inilah wawancaranya dengan koran ini di Taman Budaya kemarin. World Ethnic Music Festival (WEMF) sebagai event perdana pagelaran music dalam kaitannya dengan World Culture Forum 2013, bagi Bali khususnya dan Indonesia pada umumnya adalah satu event besar berskala internasional. “Karena disitu tampil juga musisi –musisi dari luar negeri,” selanya. Nah, bicara pada pagelarannya yang perdana, yang sempat terganggu karena hujan, dan pada hari kedua tampil di Gedung Ksinarnawa, secara kes-
22 Agustus - 22 September
Karir: Harapan masih tinggal harapan. Sulit untuk terealisasi dalam waktu dekat ini karena masih banyak kepentingan yang merintangi. Kesehatan: Dada sering terasa nyeri. Jika masih terasa sakit sebaiknya konsultasikan saja ke dokter. VIRGO Keuangan: Jika Anda memutuskan untuk membeli baju dan sepatu baru usahakan di tempat yang obral dan penuh diskon. Asmara: Keakraban dan keharmonisan masih terlihat dan terasa di hari ini.
Libra
23 September - 22 Oktober
Scorpio
23 Oktober - 22 November
Karir: Masih ada saja yang usil, untuk itu cobalah sedikit cuek pasti nanti akan tenang dengan sendirinya. Kesehatan: Hindari cuaca malam karena sangat tak bersahabat dengan kondisi badan Anda saat ini. Keuangan: Anda bisa bernafas lega karena segalanya tampak lancar dan sesuai dengan
prediksi semula. Asmara: Berterus terang sajalah agar hari-hari ke depan nanti bisa lebih tenang dan tak ada ganjalan.
Sagitarius
23 November - 20 Desember
Karir: Jangan cemas sekalipun sepintas terlihat banyak yang antipati dengan diri Anda Kesehatan: Karena kondisi badan lagi menurun, untuk itu perlu menjaga stamina agar tetap selalu fit sepanjang waktu. Income hari ini sudah cukup membikin SAGITARIUS Keuangan: tenang hati Anda. Asmara: Hiasilah hubungan percintaan ini dengan sesuatu yang indah dan menyenangkan. Bukan hanya dengan suatu olok-olok dan debat mulut yang tiada henti.
jukkan sebuah lagu yang romantis. “Nuansa romantisnya lebih ditonjolkan, karena lagu-lagu yang saya bawakan masih mengangkat tema cinta,” lugasnya. Ia berharap, n a n t i nya a l bum terseb u t b isa mel aya ni penggemarnya, baik anak muda, dew a s a , maupun anak-
anak. “Maka dari i t u , saya i m bau masryakat membeli CD yang asli bukan bajakan, untuk menghargai musisi sendiri,” pungkasnya. M-003
eluruhan pada tataran konsep sudah oke. Namun disayangkan, pada sebagian pentasnya, terlihat kurang maksimal. “Kalau boleh saya bilang baik untuk kita sendiri ( Indonesia, red) juga orang lain, yang sebenarnya adalah juga saudara kita juga ( luar negeri, red) pada event besar ini bisa dikemas lebih baik lagi,“ siratnya. Namun yang dilihatnya, sepertinya kurang adanya persiapan yang total. Maka, disamping kendala dari datangnya hujan pada hari pertama yang mengganggu pentasnya, kemudian juga ada peserta yang ‘terpaksa’ menggunakan lipsing, ini jelas sangat mengganggu dari sebuah pagelaran musik kelas internasional, dengan aksi tampilan peserta lainnya yang tampak kurang greget. Leo Kristi musisi yang melejit pada sekitar tahun 1975 dengan mengusung musik konser rakyat, lewat lagu lagu bekennya seperti Gulagalugu Suara Nelayan, Nyanyian Fajar, Nyanyian Malam, Tambur Anak Jalanan, dan masih banyak lagi. Memang kalau bicara top, tidak sehebat musisi pop lainnya. Namun dibalik itu, musik garapannya yang jauh dari penggunaan alat alat elektronik, namun lebih banyak memakai alat musik tradisional seperti angklung, rebab dan lainnya. Kemudian liriknya yang bernuansa perjuangan, cinta tanah air, alam, dan lingkungan, kri-
tik sosial dan seputarannya. Nah, inilah sebetulnya kalau boleh disebut musik karya cipta asli anak bangsa Indonesia. Musik ethnic yang ada di Indonesia sejauh ini, dari maraknya musik musik pop, jazz, rock, dan lainnya yang notabene bukan milik bangsa Indonesia. Maka ketika Leo Kristi yang dulu selalu tampil di Taman Ismali Marzuki (TIM) setiap Hari Kemerdekaan RI, dan tampil dalam event -event bergengsi di universitas -universitas beken dan lainnya , namun kini ia ‘terlupakan’ pada pentas internasional bertajuk Word Ethnic Music Festival 2013, tentunya ini sangat disayangkan. Namun seperti halnya dengan seniman sejati lainnya, ia tidak merasa harus ada disitu (WEMF). Bahwa seorang pekerja seni seperti dirinya, kepuasan bathin melebihi dari segalanya. Seperti cuplikan salah satu lirik lagunya yang berjudul “ Komedi Badut Badut “ Tunjuk menunjuk dalam lingkaran komedi badut - badut.. dimana diri seorang penyair, dimana diri seorang penyair, Bayar membayar dalam lingkaran komedi badut badut, hahaa hohoho dimana diri seorang penulis, dimana diri seorang penulis, sebuah hati sebuah hati. Jerat menjerat dalam lingkaran komedi badut badut dimana diri seorang pemimpin dimana diri seorang pemimpin…….dimana diri seorang pemimpin………… dst. W-017
Dewa Sugama FB/bagus
Salurkan Kreatif Generasi Muda yang Lebih Positif
DENPASAR–Fajar Bali Untuk pertama kalinya, Persatuan Skateboard Bali (PSB) & Yamaha Youth Creative Activity mengadakan kompetisi skateboard tepatnya di Skatepark di Yamaha Flag Ship Shop beralamat Jalan Diponegoro No. 57, Denpasar, pada hari Minggu (1/12) nanti, pada pukul 15.00 wita sampai pukul 21.00 wita. Selain itu, masih ada beberapa event lainnya seperti fingerboard fun games, live DJ, live akustik, quiz, Product Exhibition, Best trick, High Ollie dan Inlinne (game of blade) ikut serta memeriahkan acara tersebut. Erik Sidupa, 25, asal Jogja, Jateng selaku ketua panitia PSB & Yamaha Youth Creative Activity kepada media ini, kemarin, menyampaikan latar-belakang acara ini yakni generasi muda adalah generasi yang penuh dengan gejolak, masa di mana seseorang akan menentukan langkah berikutnya untuk lebih terjun ke masyarakat. Besar harapan dengan adanya acara ini untuk memotivasi, memberikan sarana untuk berkreatifitas dibidangnya masing – masing. “Selain itu, tujuan acara ini adalah memperkenalkan lebih dekat olahraga skaterboat ke masyarakat pada umumnya, serta mempererat tali persaudaraan kamula muda di Bali. Selain itu untuk memberikan wadah dan sarana generasi muda untuk berkreasi serta menyalurkan hobi mereka. Terakhir memperkenalkan Skatepark dan café 21’Jcorner di Yamaha Flag Ship Shop,” katanya. Ada dua kriteria penilaian dalam acara kompetisi ini yakni Run Beginner (khusus pemula) dan Run Open. Contohnya yang dinilai diantaranya kemulusan trik, kesulitannya, kombinasi dalam melakukan trik, banyaknya trik yang dilakukan dan respon audision tentunya. “Jika teman- teman berminat langsung saja datang untuk mendaftarkan diri saat acara ini berlangsung nanti di Yamaha Flag Ship Shop, tanpa ada pemungutan biaya,” jelasnya. Beberapa peserta kira – kira di targetkan untuk ikut dalam kompetisi ini? Sambungnya, pihaknya menargetkan hanya maksimal 100 peserta saja, karena acara ini diikuti seluruh peserta seluruh Bali. Jadi diprediksikan akan melebihi angka yang sudah di targetkan. “Pasti tentunya, bakal lebih dari 100 peserta yang akan mendaftarkan. Jadi siapa cepat, dia dapat,” singkat pria yang kerap disapa Erik ini. Bagaimana persiapannya menjelang acara ini akan berlangsung nanti? Kata dia, beberapa persiapan sudah dilakukan seperti mencari sponsor, penyebaran poster, pemasangan baliho, BBQ, dan masih banyak lagi. “Untuk hari ini jika dipersentasikan 80% sudah rampung , tidak sedikit lagi. Semoga tidak ada halangan,” tambah Erik berharap kedepannya mengajak teman - teman yang masih muda agar melakukan kegiatan yang lebih positif lagi. M-003
Gatotkaca ‘ The Six Million Dollar Man ‘
Virgo
Karir: Jangan pantang menyerah Kesehatan: Jangan punya pikiran Anda sudah benar-benar sehat sehingga bersikap sembrono dan kurang perhatian pada kondisi badan LIBRA Keuangan: Kebutuhan di hari ini lumayan tinggi Asmara: Kalau menuruti rasa jengkel, maka persoalan kecil akan bisa menjadi besar, maka dari itu pandaipandailah menimbang persoalan.
beberapa single bertemakan cinta. Dari awal, “Saat Kau Mendua”, “Buat Mu Bahagia”, “Mencari Kekasih”, dan terakhir, “Kita Untuk Mereka”. “Saya sih sukanya lagu lawas ya, tapi nggak bisa nyanyi. Kursus atau membaca buku soal menyanyi belum pernah. Cobacoba di rumah menirukan penyanyi lainnya,” papar putra bungsu dari tiga bersaudara pasangan I Dewa Nyoman Sekar, S.H, M.M. M.hum dan I Gusti Ayu Sumiati. Setelah beberapa kali mengeluarkan single, tahun 2014 mendatang pria kelahiran Denpasar, 12 maret 1988 mengatakan tengah merancang album perdananya, namun ia enggan membocorkan tentang albumnya. Hanya saja ia mengatakan akan ada 10 lagu, empat lagu lama dan enam lagu baru. “Jika tidak ada halangan, tahun 2014 bisa rilis. Ini album perdana saya, jadi harus matang persiapannya, saya nggak mau asal-asal keluarkan album,” aku mahasiswa pascasarjana, Universitas Udayana, yang tengah menyusun tesisnya. Ada sedikit perbedaan dari empat lagu lama dengan enam lagu baru dalam albumnya. Sebab, di enam lagu baru itu ia mengurangi porsi permainan gitarnya, yang diganti dengan permainan piano. Alasannya, suara piano lebih menun-
Komentar Leo Kristi Untuk WEMF
Taurus
SCORPIO
Sabtu, 30 November 2013, Tahun XIV
ANDA Bosan Gitar, Lirik Piano
ZODIAK Capricorn
FAJA R BALI
Oleh : Heru Prasetyo
DENPASAR - Bima dan istrinya Arimbi hari ini sedang gundah gulana. Pasalnya, anaknya yang baru saja lahir, ternyata tali pusarnya tidak juga bisa putus meski sudah ditangani oleh dokter, tentunya dengan memakai pisau yang steril dan sudah memenuhi standart medis persalinan. Nah, bila kemudian tali pusar itu bisa diputus, ternyata membutuhkan dana yang suaangat besar, yakni 6 juta dollar !!! Maka jadilah Gatotkaca mendapat sebutan “The Six Million Dollar Man .”
“Ini aneh tali pusar anak kita ini kog, kuat sekali tidak mampu di potong pakai pisau dan gunting dokter, apalagi sama pisau di dapurmu,” ujar Bima kepada istrinya Arimbi, seenaknya. Arimbi istri Bima hanya senyum kecut tidak membalas perkataan suaminya. Sementara di depan rumah terdengar sebuah mobil berhenti yang ternyata mobil Pajero Sport, yang ditumpangi oleh Arjuna, Yudistira, Nakula dan Sadewa. “Bagaimana kakang, apa belum bisa lepas tali pusarnya,?” tanya Arjuna kepada Bima. “Belum juga bisa. Nggak tahu dibawa ke rumah sakit mana ini, anak,” jawab Bima. Nakula yang biasanya pendiam dan jarang bicara itu tiba -tiba nyeletuk. ”Kang, apa ini bukan salah rumah sakit, dokter yang menangani Gatotkaca, ? “ ujarnya. “ Bukan adikku. Dokter sudah mengupayakan dengan segala cara mereka, namun tetap saja pusar anakku ini tidak bisa putus,” jawab Bima. “ Jadi ini bukan malpraktik ya Kang, “ kata Nakula. “ Ooo bukan, bukan..ini kasus yang kata dokter sangat langka sekali,’jawab Bima. Dalam kebingungan diantara mereka semua, tiba -tiba terdengar HP Bima berdering. “ O kakak Kresna, “ guman Bima sambil mengangkat HP-nya. “ Pagi Kang, gimana – gimana ?,’ tanya Bima.
Sejenak Bima mendengarkan suara Kresna ditelepon, dengan cermat, namun selanjutnya wajahnya tampak serius. “Ya ,ya ya..siap –siap Kang, saya akan kerjakan,.trima kasih Kang,” jawab Bima sambil mematikan HP-nya. Bima lalu memanggil Arjuna dan berkata. “Arjuna, petunjuk dari kakang Kresna, coba carikan di toko barang antik atau loak, senjata kuno namanya Kunta, beli berapa pun ia minta,” kata Bima. “Kang, toko loak itu banyak, gini aja cari dulu di Google, senjata. Kunto, gitu, siapa tahu sudah ada referensinya disitu,“ kata Arjuna yang pintar itu. “O ya, ya, dah cepat sana cari,“ jawab Bima. Kisah beralih sejenak di negara Hastina, yang saat itu Karna juga akan mencari senjata Kunta, yang secara kebetulan bertemu Arjuna disebuah toko loak yang sama. Mereka bertanya kepada pemilik Toko apa ada senjata Kunta ? “Ada ada, kowe orang pintar tau cari benda bagus,” jawab pemilik toko yang seorang keturunan Tionghoa. Namun, apa jadinya bila benda satu mau dibeli oleh dua orang, maka terjadilah lelang. “Oke kita pakai sistem lelang saja,” kata Karna dan Arjuna. Dari lelang yang puncaknya sampai pada angka 7 juta dollar, Arjuna menyerah, karena ia cuma bawa 6 juta dollar. Akh-
irnya dari kesepakatan bersama, Karna yang berhak membeli senjatanya, Arjuna hanya rangkanya. Harganya ? “Oe..oe tetap pasang harga itu jadi 13 juta dollar buat berdua,.. hehehe,” tawa pemilik toko terkekeh –kekeh gembira. Karena Karna dan Arjuna memang sangat membutuhkan, maka terpaksa mereka rela
merogoh kocek dengan harga yang fantastis itu. Singkat kisah, tali pusar si jabang bayi Gatotkaca akhirnya bisa diputus walau hanya oleh rangka senjata Kunta. Maka kalau kemudian Hollywood pernah membuat film berjudul ‘The Six Million Dolar Man’, sebenarnya sudah di awali di jaman Gatotkaca lahir….***
FAJA R BALI
Sabtu, 30 November 2013, Tahun XIV
pariwara
Remaja Dipersiapkan menjadi Generasi Berencana (GenRe)
DENPASAR–Fajar Bali Sedikitnya enam puluh delapan juta remaja di Indonesia, perlu menyiapkan kehidupan berkeluarga, agar terencana lebih baik dan berencana membentuk keluarga kecil bahagia dan sejahtera. Hal itu diungkapkan Direktur Kerjasama Pendidikan Kependudukan BKKBN Drs. Eddy N. Hasmi, M.Sc. ketika membuka audisi Komedi GenRe di Pemecutan Room, Hotel Puri Ayu, Denpasar, Rabu (27/11). Dalam satu dekade terakhir ini, pernikahan dini di kalangan remaja berjalan stagnan. Artinya dalam rentang waktu
10 tahun, sekitar 58% remaja melakukan pernikahan lebih dini, dan angka tersebut hampir sama sekali tidak mengalami penurunan. “Bilamana angka ini tidak mendapatkan perhatian serius para pemangku kepentingan, dikhawatirkan akan berimplikasi cukup luas terhadap kehidupan berbangsa, terutama tidak optimalnya partisipasi mereka terhadap ekonomi, memunculkan permasalahan sosial, terutama kesehatan, karena secara psikis dan kesehatan remaja, baru siap untuk berumah tangga manakala berusia di atas 20 tahun� papar Eddy.
Semua kalangan semestinya peduli dan perlu menyiapkan remaja, sebelum memasuki kehidupan berkeluarga, agar lebih terencana dalam membentuk keluarga kecil bahagia dan sejahtera. Jumlah remaja di Indonesia, tercatat sekitar 68 juta orang yang perlu diberikan perhatian, terutama bagaimana menyadarkan dan memberi pemahaman pentingnya Generasi Berencana atau GenRe. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, I Wayan Sundra, S.H., M.M. mengatakan, untuk menyiapkan remaja agar melakukan pendewasaan usia perkawinanan, berbagai lang-
kah strategis telah dilakukan seperti Advokasi dan KIE kepada Pusat Informasi dan Konseling Remaja dan Mahasiswa, serta Sekaha Teruna. Dikatakan, pernikahan ideal, wanita berumur minimal 20 tahun dan pria minimal 25 tahun, sehingga secara psikis dan kesehatan organ reproduksi telah siap. Dalam mensosialisasikan Pendewasaan Usia Perkawinan tersebut, BKKBN mengadakan pentas Komedi GenRe, pada 10 Kota, termasuk di Denpasar, untuk memilih komedian remaja yang mampu menyampaikan pesan Generasi Berencana kepada kalangan
muda. Bali dalam audisi Komedi GenRe, akan diwakili Yulian-
to kategori umur 17-21 dan Valery Gemna kategori 22-26 tahun ke tahap Grand Final
9
yang akan dilaksanakan Plazza Gandaria City, Jakarta, pada tanggal 6 Desember 2013. RL
193/VI/FB/KJS
018/I/FB/KTR
192/VI/FB/KJS
419/XI/AGN
160/VI/FB/GLH
227/VI/FB/AG 418/XI/BLS
166/VI/FB/IGR
229/VII/IGR
021/VI/FB/KTR
252/VIII/IGR
237/VII/IGR
POLITIK
10
Timwas Tak Berhak Panggil Boediono
POLITISI
Ibas Ajak Tiru Gaya Politik SBY SEKRETARIS Jenderal Partai Demokrat. Edie Baskoro atau yang akrab disapa Ibas meminta seluruh kader Demokrat se-Provinsi Bangka Belitung meniru keteladanan dan gaya politik Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Hal ini disampaikan Ibas saat meresmikan kantor sekretariat Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat (DPD PD) Provinsi Bangka Belitung, Jumat. FB/IST “Ketua Umum Partai DeIbas mokrat, Bapak Susilo Bambang Yudhoyono, bapak presiden kita telah menunjukkan keteladanannya dalam berpolitik. Meski didera berbagai fitnah dan cacian, beliau tetap santun dan terarah dalam menanggapi berbagai cobaan dan ujian,” katanya dalam keterangan pers. Di hadapan kader Demokrat yang hadir, politisi muda ini menyampaikan harapannya agar gedung baru tersebut dapat menjadi simbol kebangkitan Partai Demokrat di Bangka Belitung untuk kembali berjaya pada pemilu 2014 mendatang. “Posisi kantor yang strategis ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin menjadi rumah aspirasi bagi masyarakat Babel sekaligus simbol kemenangan dan kejayaan Partai Demokrat pada 2014 mendatang,” tambahnya. Seperti diketahui, gedung yang terletak di Pangkalanbaru, Babel itu letaknya cukup strategis. Jaraknya sekitar dua menit dari Bandara Depati Amir dan sekitar 5 menit dari Pusat Pemerintah Provinsi Bangka Belitung. Pada kesempatan itu, Ibas menyampaikan apresiasi kepada kader Demokrat Babel dibawah pimpinan Ketua DPD PD Babel, Eko Wijaya yang bersungguh-sungguh ingin meningkatkan eksistensi Partai Demokrat sebagai partai yang terdepan menyalurkan dan memperjuangkan aspirasi masyarakat. TP
Dugaan keterlibatan Boediono dalam kasus Bank Century semakin menguat setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Boediono di kantor Wapres, beberapa waktu lalu.
JAKARTA-Fajar Bali Menguatnya dugaan keterlibatan Boediono, mantan Gubernur Bank Indonesia yang kini jadi Wakil Presiden itu mendorong Tim Pengawas (Timwas) Century untuk memanggil Boediono. Terhadap rencana pemanggilan ini pun menimbulkan pro-kontra di kalangan anggota Dewan dan politisi lainnya. Ketua Fraksi Partai Demokrat di Dewan Perwakilan Rakyat
Marwan Ajak Media Konsisten Mendidik Warga
JAKARTA-Fajar Bali Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Marwan Ja’far berharap publik tidak terjebak pada entertainmen politik yang muncul di media. Menurutnya, entertainmen politik di media telah membuat publik terlena tanpa memperhatikan substansi. Berbicara pada seminar bertema ‘Media Massa Menjelang Pemilu 2014: Antara Profesionalisme dan Pragmatisme’ di Kampus Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidyatullah, Ciputat, Tangerang, Kamis, Marwan mengatakan, media membawa misi penting untuk mencerdaskan warga. Sayang, katanya, terkadang hal-hal yang ditampilkan justru bukan substansi karena hanya kemasan luar saja agar terlihat menarik bagi publik. Menurut Marwan, maraknya pemberitaan tentang artis yang banting setir menjadi politisi juga tak lepas dari sisi entertainmen politik. “Munculnya fenomena artis menjadi politisi juga tak terlepas dari pengaruh entertainment politik itu,” katanya. Marwan menambahkan, media massa dan partai politik merupakan hal yang tak bisa dikesampingkan dalam demokrasi. Bahkan ibarat mata uang, keduanya sebagai pilar demokrasi tak bisa dipisahkan. Namun, kata Marwan, sebagian media memang mengalami pergeseran dari cita-cita ideal jurnalisme menuju liberalisasi dan perburuan keuntungan. Sama halnya di yang dialami partai politik, katanya, pergeseran orientasi media itu juga karena keran demokrasi yang terbuka lebar dan tuntutan pasar. “Jadi apapun bisa terjadi karena pemberitaan di media,” ulasnya di depan ratusan mahasiswa. Karenanya Ketua Fraksi PKB di DPR itu mengajak media tak melupakan misi untuk memberi pendidikan poliitk ke publik. “Rakyat harus kita berdayakan wawasan dan sikap politik mereka melalui media massa yang bertanggung jawab,” cetusnya. TP
DPR yang dapat mandat dari paripurna. Jadi, kalau ada apaapa bawa ke paripurna dan putuskan di paripurna kalau misalnya Timwas akan berubah fungsi,” lanjut dia. Seperti diberitakan, Timwas Century berencana kembali memanggil Wakil Presiden Boediono. Rencana itu menyikapi perkembangan terakhir pemeriksaan mantan Gubernur Bank Indonesia itu terkait skandal dana talangan atau bail out Bank Century oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. “Timwas akan agendakan pemanggilan Boediono terkait keterangannya di KPK dalam waktu dekat. Kalau tidak dalam waktu dekat ini, pada persidangan berikutnya,” ujar anggota Timwas Century dari Fraksi Partai Golkar, Bambang Soesatyo, di Gedung Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin lalu. KP
KPI Pastikan Tegur TV yang Siarkan Iklan Politik
FB/IST
JAKARTA-Fajar Bali A n g g o t a Ko m i s i Pe nyiaran Indonesia, Agatha Lily, mengakui saat ini ada puluhan macam program dan iklan berbau kampanye politik di televisi. Padahal, sesuai UU Pemilu, iklan kampanye hanya diperbolehkan tayang tiga pekan sebelum pemungutan suara, Maret 2014. “Jumlahnya hampir 100 program,” kata Lily, Jumat (29/11). FB/IST Menurut dia, lembaga Agatha Lily penyiaran yang menyiarkan program kampanye sebagian besar berafiliasi ke partai politik tertentu. “Jumlahnya hampir 10 lembaga,” katanya. Namun, dia enggan menyebutkan nama lembaga penyiaran yang dimaksud tersebut. Agatha Lily berpendapat, jika disebutkan dan disiarkan, lembaga penyiaran yang dimaksud akan mencari celah untuk menghindari sanksi yang akan diberikan. “Tapi kami sudah berikan surat teguran resmi kepada mereka,” ujar dia. Bila surat teguran itu tidak diindahkan, KPI akan memberi sanksi tegas berupa pemberhentian program secara sementara. “Yang penting KPI akan godok peraturannya lebih dulu,” katanya. Selama ini KPI dianggap tidak bertindak tegas kepada lembaga penyiaran yang menayangkan iklan atau program berbau kampanye. Koalisi Independen untuk Demokratisasi Penyiaran melihat ada beberapa peserta pemilu, khususnya yang mencalonkan diri sebagai presiden, memanfaatkan media yang mereka miliki untuk berkampanye. TP
Dinamika Politik Berpotensi Ganggu Pertahanan
JAKARTA-Fajar Bali Pendidikan politik sangat penting untuk masyarakat. Karena itu beberapa daerah telah melaksanakan pendidikan politik, kendati harus mengeluarkan kocek puluhan juta rupiah. Seperti yang dilakukan Pemerintah Kota Makassar menganggarkan Rp 100 juta untuk sosialisasi pendidikan politik. Langkah itu ditempuh untuk meningkatkan partisipasi pemilih pemula. Berdasarkan pengalaman pemilihan Wali Kota Makassar, September lalu, partisipasi pemilih pemula rendah. “Kami berharap mereka yang usianya menginjak 17 tahun ke atas atau yang wajib pilih bisa mengetahui hak dan kewajibannya dalam politik,” ujar Kepala Kesatuan Bangsa Kota Makassar Ferdy Aminn, Jumat. Menurut Ferdy, pemilih pemula harus mengetahui perjalanan politik. Termasuk pemilihan kepala daerah, legeslatif, dan pemilihan presiden. Sayang, ketika pemilihan Wali Kota Makassar, pemilih pemula yang berpartisipasi hanya sekitar 60 persen. “Sehingga kami adakan sosialisasi pemilih pemula, agar mereka tahu bagaimana hak dan kewajibannya dalam pelaksanaan politik,” ujarnya. Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Makassar Nurmal Idrus mengapresiasi sosialisasi pemilih pemula yang dilaksanakan Kesatuan Bangsa. “Jangan sampai mereka apatis terhadap pemilu dan tidak datang ke tempat pemungutan suara,” tuturnya. Menurut Nurmal, jumlah pemilih pemula pada pemilihan Wali Kota Makassar lalu mencapai 988.000 orang. Dari jumlah itu, hanya sekitar 550 ribu orang yang memilih. TP
JAKARTA-Fajar Bali Partai Nasdem mengapresiasi pembatalan nota
Nurhayati Ali Assegaf menilai, Tim Pengawas (Timwas) Century tak berhak memanggil Wakil Presiden (Wapres) Boediono. Menurutnya, pemanggilan tersebut tidak relevan karena kewenangan Timwas hanya sebatas mengawasi, bukan menyelidiki. “Timwas Century wewenangnya mengawasi, tidak kemudian jadi penyidik. Timwas juga bukan hakim. Jadi, tidak kemudian mengeksekusi,” kata Nurhayati di Gedung DPR, Jumat (29/11). Nurhayati menjelaskan, jika memang Timwas berniat untuk mengubah atau mengganti wewenang dengan tujuan memanggil Boediono, maka hal itu tidak bisa dilakukan dari satu pihak saja. Perubahan itu harus diusulkan dalam sidang paripurna DPR RI. Perubahan tersebut tidak bisa dilakukan dari satu pihak saja. “Timwas ini bagian kecil dari
Boediono
Rp 100 Juta untuk Pendidikan Politik
Husni Kamil Manik
FAJA R BALI
Sabtu, 30 November 2013, Tahun XIV
JAKARTA-Fajar Bali Menteri Pertahanan (Menhan) Purnomo Yusgiantoro menyatakan dinamika politik menjelang pesta demokrasi berpotensi mengganggu b i d a n g p e r t a h a n a n ya n g berkelanjutan. “ S aya k h awa t i r, ke t i ka pesta demokrasi 2014 selesai, pemimpin negara ini apakah memiliki komitmen kuat untuk melanjutkan renstra (rencana strategis) tahap II. Saya berharap, pemimpin bangsa selanjutnya memiliki komitmen kuat untuk tetap melanjutkan pembangunan pertahanan sesuai renstra,” kata Purnomo, saat diskusi bertajuk “Membangun Kemampuan Kekuatan Pertahanan Berkelanjutan,” di Hotel Century, di Jakarta, Jumat (29/11). Diskusi ini digagas atas kerja sama Pusat Strategis Pengkajian Nasional, Forum Pemimpin Redaksi, dan Kementerian Pertahanan.
Purnomo menjelaskan, sejak tahun 2010 Kemhan telah memetakan rencana strategis pembangunan pertahanan yang berkelanjutan. Dalam rencana tersebut, pembangunan pertahanan difokuskan pada kemampuan pembangunan industri pokok atau lazim disebut minimum essential forces. “Saya selalu menyebut kekuatan pokok. Jadi, dalam resntra kita bangun kekuatan pokok berdasarkan ancamanancaman. ada ancaman simetris, asimetris, cyber, dan terorisme. Nah, atas dasar itulah, kita bangun kekuatan pertahanannya seperti apa,” katanya. Purnomo mengingatkan, suksesi kepemimpinan nasional yang akan berlangsung diharapkan tidak mengganggu keberlangsungan pembangunan pertahanan. “Jangan sampai pembangunan pertahanan yang telah direncanakan berhenti. Ini tentunya juga membutuhkan dukungan DPR,” katanya.
Menhan menyatakan, untuk menjamin keberlanjutan pembangunan pertahanan dibutuhkan dua faktor utama. Yakni, memerlukan landasan pertauran perundang-undangan dari pemerintah agar pembangunan kekuatan pertahanan bisa berkelanjutan. “Ini bisa diikat dengan peraturan pemerintah, keputusan presiden, bahkan bisa lebih
han Umum (KPU) dan Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg). Pembatalan terseb u t m e n u r u t nya a d a l a h upaya mewujudkan Pemilu yang berkualitas. Dia menjelaskan, KPU adalah perangkat Negara, L e m s a n e g j u ga l e m b a ga yang dibentuk oleh Negara, namun Tupoksi keduanya sangat berbeda. Karenanya, menyinergikan dua lembaga tersebut b u k a n m e n j a d i k a n ke d ua lembaga saling memperkuat, tapi justru saling memperlemah. “ B u ka n ka h t u ga s K P U
menyelenggarakan Pemilu, yang seluruh rangkaiannya harus terbuka, kecuali saat pemilih berikan hak pilihnya? Sedangkan Lemsaneg menjaga kerahasiaan data-data Kenegaraan yang penting. Justru peran Lemsaneg s a n ga t d i b u t u h k a n a g a r Negara lain tidak bisa menyadap telepon Presiden dan para pejabat tinggi RI, “ ujar Ferry di Jakarta, Kamis (29/11). Fe r r y m e n a m b a h k a n , pentingnya pembatalan kerjasama KPU dengan Lemsaneg ini sangat berkaitan
dengan kepercayaan terhadap penyelenggaraan Pemilu. Pasalnya, konstitusi telah m e nya t a ka n b a hwa K P U bersifat Nasional, tetap, dan mandiri. Mandiri tidak saja diartikan independen, tapi juga tidak dapat diintervensi oleh pihak manapun dalam penyelenggaraan Pemilu. Menurut Ferry, saat terjadi kerjasama antara KPU dan Lemsaneg, Nasdem dan juga partai-partai lainnya menganggap bahwa KPU seolah membiarkan dirinya untuk d i i n te r ve n s i , k h u s u s nya dalam data dinamis seperti
Purnomo Yusgiantoro FB/IST
baik lagi jika diikat dengan UU,” katanya. Yang kedua, lanjutnya, pembangunankekuatan pertahanan membutuhkan landasan keputusan politik paripurna DPR sebagai pemegang hak budget untuk mendukung keberlanjutannya Renstra II dan III. “Pembangunan ekonomi dan pertahanan itu bagaikan dua sisi mata uang. Ekonomi tak akan kuat jika sektor pertahanan tak kuat. Begitu juga sebaliknya,” katanya. Ketua Komisi I DPR Mahf u d z S i d d i q m e nya t a k a n kekhawatiran pembangunan kekuatan pertahanan nasional akibat dinamika politik menjelang pesta demokrasi dan pascapemilu merupakan sesuatu yang pantas diperhitungkan. Sebab, bagaimanapun juga kep u t u sa n pemb a ngu na n kekuatan pertahanan membutuhkan keputusan politik. “Karena itu, partai yang
berkuasa mendatang, siapapun presidennya, seharusnya sudah berpikir bahwa pertahanan adalah hal yang sangat utama. Artinya, problematika pertahanan adalah problem bangsa ini,” katanya. Dengan paradigma seperti itu, lanjut Mahfud, maka pembangunan kekuatan pertahanan tetap akan ‘on the track’. Mahfudz melanjutkan, untuk penganggaran pertahanan sebagai bentuk dukungan politik anggaran, Komisi I akan mengikatnya dalam bentuk komitmen saat masa bakti DPR berakhir pada Oktober 2014. “Komisi I tentunya akan memberikan rekomendasi saat masa bakti DPR periode ini berakhir. Dan penganggaran masih dilakukan oleh DPR periode ini. Salah satu klausulnya bisa jadi bahwa renstra II harus dilanjutkan. Artinya, ini merupakan dukungan DPR terhadap pembangunan kekuatan pertahanan berkelanjutan,” katanya. AN
Kerja Sama KPU-Lemsaneg Batal
FB/IST
kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) antara Komisi Pemil-
hasil penghitungan suara. Padahal, terhadap data statis saja KPU seolah tak berdaya. “Selamat, KPU sudah mengambil langkah yang tepat dan strategis,” pungkas Ferry. Seperti diberitakan, KPU akhirnya memenuhi tuntutan banyak pihak untuk membatalkan kerja sama dengan Lemsaneg terkait pengamanan data Pemilu 2 0 1 4 . Ke t u a K P U H u s n i Kamil Malik mengatakan, pembatalan itu dilakukan demi menghentikan ko n t rove r s i d i a n t a ra
banyak pihak terkait kerja sama dua lembaga negara itu. Menurutnya, pihaknya ingin mewujudkan penyelenggaraan pemilu yang diterima dan didukung publik. “Kami dan Lemsaneg menyepakati klausul-klausul kesepakatan kami mengenai penghentian kesepahaman yaitu para pihak sepaham dan memutuskan dan tidak melanjutkan atau menghentikan nota kesepahaman KPU dan Lemsaneg,” kata Husni dalam paparan medianya di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Kamis. KP
Sabtu, 30 November 2013, Tahun XIV
NASIONAL
BPMPD Sorot Raskin Dibagi Rata DENPASAR-Fajar Bali Pembagian Beras Miskin (Raskin) memang terus menjadi topik hangat di masyarakat. Tak hanya masalah kualitas dan kuantitas, tapi kini juga sudah mulai merembet pada cara penyalurannya. Beras yang seharusnya disalurkan untuk Rumah Tangga Sasaran (RTS) justru dibagikan secara merata. Tak hanya ke warga miskin, tetapi juga ke masyarakat yang memiliki kemampuan ekonomi menengah ke atas. Hal ini lantas menjadi permasalahan yang sedang dihadapi oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD)
Provinsi Bali. Menghadapi fenomena ini, Kepala BPMPD Provinsi Bali, I Ketut Lihadnyana mengaku sudah menyalurkan raskin sesuai dengan prosedur. Meski dirinya tidak menampik, bahwa di beberapa desa di Bali memang membagikan raskin secara merata. Lihadnyana mengakui, itu merupakan hal yang sulit untuk diubah. Sebab, semuanya dilakukan berdasarkan hasil musyawarah di masing-masing desa. Dengan demikian, selama ini tidak ada warga yang merasa keberatan dan mempermasalahkan pembagian raskin secara merata.
Untuk tahun 2013, Bali sudah menyalurkan raskin sebanyak 27 ribu ton lebih ke 151.924 RTS. Walaupun demikian, Lihadnyana mengatakan hal itu memang menyalahi prosedur. Oleh karena itu, BPMPD segera akan melakukan sosialisasi, agar raskin tidak dibagikan secara merata. Sebab, sesuai dengan aturan, raskin seharusnya diperuntukan bagi masyarakat miskin. “Kadang kala di tiap-tiap desa pembagian raskin memang dilakukan sistem pemerataan, tapi itu sudah dilakukan berdasarkan kesepakatan. Nanti
akan kami adakan sosialisasi agar tidak dilakukan seperti itu. Sebab sesuai aturannya dan ketentuannya raskin adalah untuk masyarakat miskin,” jelas Lihadnyana. Mengenai kualitas raskin yang sering memicu keluhan masyarakat, Kepala BPMPD ini mengaku penilaian terkait kualitas sangatlah subyektif. Karena itu, penilaian setiap orang pasti berbeda-beda. Pejabat asal Kabupaten Buleleng ini juga menjelaskan, banyak faktor yang mempengaruhi kualitas raskin. Di antaranya waktu penyimpanan dan cuaca. W-019
SBY Puji Jokowi Terapkan Lelang Jabatan
DPR: Rupiah Anjlok Akibat Impor Kebablasan
JAKARTA-Fajar Bali Wakil Ketua Komisi Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Harry Azhar Azis mengatakan pelemahan nilai tukar rupiah yang terjadi pada masa krisis di tahun 2008 silam berbeda dengan yang dialami oleh pemerintah saat ini. Pasalnya, saat itu kurs rupiah anjlok, tapi tidak diikuti dengan defisit neraca transaksi berjalan. “Artinya dulu sektor impor masih terjaga, sekarang tidak. Sekarang produk impor bablas masuk ke pasar kita,” kata Kamis (28/11). Seperti diketahui, kurs rupiah kemarin anjlok hingga menembus Rp 12
ribu per dolar AS. Pada empat tahun silam, kurs rupiah anjlok hingga menyentuh level Rp 12 ribu per dolar AS. Saat itu, Indeks Harga Saham Gabungan turun sampai 50 persen. Azis melanjutkan pelemahan nilai tukar rupiah saat ini salah satunya disebabkan oleh impor Bahan Bakar Minyak (BBM) yang semakin besar. Terlebih pemerintah belum berencana akan menaikkan harga BBM kembali setelah Juni lalu. Masih besarnya impor BBM ini tak lepas dari kebijakan pemerintah berupa subsidi energi yang belum sepenuhnya pro-rakyat. Sebab, alokasi
subsidi BBM masih sangat besar ketimbang untuk alokasi subsidi yang jauh lebih penting di anggaran pemerintah. “Hati rakyat tidak dipikat dengan kebijakan yang berkaitan fundamental ekonomi, tetapi dengan jor-joran subsidi BBM,” katanya. “Rakyat yang kasihan. Mereka tidak paham kondisi perekonomian kita yang makin lemah ini.” Selain persoalan subsidi, Azis mempermasalahkan sikap pemerintah saat ini yang lebih mementingkan barang masuk dari luar negeri ke pasar domestik. Dia menilai mudahnya barang masuk ke Indonesia disebabkan oleh
lemahnya lobi politik pemerintah di dunia internasional. Akibatnya, kondisi perekonomian tidak berdiri kuat dan kokoh dalam menjalankan kebijakannya. Ia juga menyayangkan sikap Bank Indonesia yang tidak mementingkan strategi penguatan nilai rupiah. Harry kecewa dengan kebijakan bank sentral yang hanya menaikkan suku bunga saja. Subsidi BBM sebesar Rp 36 miliar, menurut dia, telah menekan devisa negara yang saat ini hanya berjumlah Rp 92 miliar. “Tekanan kepada rupiah ini belum termasuk utang swasta yang sebanyak Rp 24 miliar,” katanya. KP
DARI HALAMAN 1
semua pihak menahan diri dan tidak melakukan protes atau penolakan terhadap rencana revitalisasi Pulau Pudut. “Yang menolak itu tidak ingin melihat Bali maju. Padahal, dampak ekonomi sangat besar sekali nantinya,” katanya. Sementara itu Ketua FPMB Heru Budi Wasesa mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian pihaknya bersama PT. Dana Yasa dalam melestarikan pohon mangrove. “Kedepannya, akan ada perusahaan-perusahaan lain yang ikut dalam kegiatan ini,” sebutnya. H e r u m e l a n j u t ka n , s e l a m a i n i p i h a k nya s u d a h
melakukan kegiatan menanam pohon mangrove setiap harinya. Hingga kini tercatat sudah 25 ribu bibit mangrove ditanam. “Dari bulan Juni, kegiatan ini dilakukan setiap hari. Bibit pohon yang sudah tertanam sekitar 25 ribu,” katanya. Dari 25 ribu bibit mangrove tersebut, jelas Heru, sudah ditanam dan disebar di beberapa kawasan selain Tanjung Benoa seperti di Jimbaran, Benoa, Kedonganan, Tuban dan Suwung. “Kita akan konsentrasi di sisi perawatan bibit-bibit mangrove ini,” sebutnya. Sementara itu, Bendesa Tanjung Benoa I Nyoman Wana
Putra mengungkapkan apresiasinya atas kegiatan penanaman bibit mangrove ini. “Kami terbantu dengan acara-acara seperti ini. Karena kendala kami masih seputar dana untuk merawat tanaman-tanaman mangrove disini. FPMB kegiatannya sangat nyata,” ujarnya. Wana Putra menambahkan, bibit mangrove yang ditanam di areal Tanjung Benoa ini diharapkan sebanyak-banyaknya. “Kita tahu bersama bahwa mangrove sangat berfungsi untuk menahan abrasi. Semakin banyak menanam mangrove semakin bagus,” tutupnya. W-011
ditransfer ke Rekening Organisasi Masyarakat (OMS) tanpa potongan, tanpa pungutan serta tanpa setoran. Oleh karena itu peran serta segenap komponen masyarakat dan media massa untuk turut mengawasi pelaksanaan program PPIP ini sangat diperlukan. Dengan begitu juga akan mendorong munculnya peran aktif masyarakat, dalam merencanakan, melaksanakan, mengawasi, mengendalikan serta memanfaatkan. Adapun tujuan rakor, menurut Sutresna, adalah untuk mengidentifikasi semua permasalahan yang terjadi, kemudian mencari solusi untuk mel-
aksanakan langkah-langkah yang harus diambil. Mengingat waktu pelaksanaan kegiatan ini sangat singkat di mana DIPA APBN-P 2013 terbit akhir September 2013 sedangkan mekanisme yang harus dilaksanakan cukup panjang. Selain itu, semua konsultan dan fasilitator diharap untuk memahami pedoman umum pelaksanaan, petunjuk teknis, menerjemahkan dan mengimplementasikan ideologi dalam pekerjaan. Sehingga diharapkan nantinya akan menjadi fasilitator yang berkarakter, bermartabat, dan akhirnya dapat memberikan pelayanan pada desa sasaran, masyarakat dan diri sendiri se-
bagai insan Tuhan. Ir Gusti Bagus Budiartha, MM selaku Konsultan Manajemen Provinsi dalam kesempatan tersebut memaparkan, target infrastruktur di 235 Desa Sasaran yang akan dibangun sebagai rangkaian hasil rakor meliputi, Jalan Lingkungan lebar 1 sampai 4 meter dan panjang 250,393 Km, jembatan berjumlah 10 unit, drainase dengan panjang 26,150 Km, dinding penahan tanah dengan panjang 17,145 Km, saluran irigasi sederhana dengan panjang 2,107 Km, pipa air minum dengan panjang 33,832 Km, dan reservoar 21 Unit. M-004*
digunakan berasal dari luar Bali. Khususnya mobil-mobil mewah yang digunakan untuk operasional para delegasi ataupun rombongan mereka. Melihat situasi demikian, Suata merasa miris, sebab sebagai penggelut pariwisata, ia merasa diperdaya. Tak hanya dalam event besar, fenomena seperti itu juga sudah merambah ke pariwisata. Hotel-hotel milik orang asing ataupun orang luar Bali, sebagian besar dikatakan mengoperasikan mobil bernomor polisi luar Bali. Bahkan, kini penggunaan mobil luar Bali tidak saja untuk kelas mobil mewah, seperti limosin, tetapi juga mobil-mobil standar. Tentu saja hal ini semakain membuat ASAPFB merasa terpinggirkan. Padahal, insan pariwisata Bali bisa me-
nyediakan mobil jenis itu, dan tidak seharusnya didatangkan dari luar Bali. “Pada intinya saya minta kebijakan Pak Gubernur bila perlu melarang mobil-mobil luar Bali beroperasi di Bali. Ini jelas merugikan Pemprov Bali, satu karena mereka tidak membayar pajak di Bali, kedua punya andil untuk merusak infrastruktur di Bali, dan ketiga bisa menyebabkan kemacetan. Gubernur harus berani mengambil tindakan tegas, melarang mobil-mobil itu beroperasi di Bali”, sebutnya. Suata menambahkan, sekarang banyak mobil luar Bali yang dioperasikan untuk pariwisata, hampir semua hotelhotel milik orang luar Bali atau Jakarta pakai mobil luar Bali. Bahkan travel tour juga sudah ada yang pakai mobil luar Bali.
Contohnya, waktu APEC, hampir 75 persen mobil yang digunakan luar dari luar Bali. “Okelah, kalau jenis mobil limosin, tapi ini sampai Inova. Kita kan bisa menyediakan itu,” beber Suata penuh semangat. Agar operasional mobil ‘asing’ tidak semakin banyak, Suata berharap Gubernur Pastika segera mengambil tindakan. Sebab, dirinya merasa Dinas Perhubungan Provinsi Bali sudah tidak mampu mengambil tindakan tegas. Bukan pemberian batas waktu operasional mobil ‘asing’ yang diharapkan olehnya, tetapi ia meminta Gubernur berani menutup akses mobil ‘asing’ ke Bali. Usulan ini, juga akan ia sampaikan dalam simakrama Gubernur, Sabtu (30/11) hari ini. W-019
melakukan sejumlah persiapan, termasuk menyurati masingmasing SKPD. Lihadnyana yakin sinergitas SKPD dengan desa Gerbangsadu tidak akan menimbulkan program yang tumpang tindih. Sebab, BPMPD sudah menyiapkan profil, potensi, masalah di masing-masing desa Gerbangsadu. Sehingga, bantuan ataupun perbaikan yang akan dilakukan oleh SKPD tidak akan
salah sasaran. “Untuk satu desa miskin, kami sudah siapkan profil, potensi, dan masalah-masalah yang ada di desa tersebut. Misalnya, ada yang tidak bisa sekolah, nanti setiap SKPD bisa memprioritaskan dan tahu desa-desa yang harus disasar,” ujar Lihadnyana. Di tahun 2013 ini, Pemprov Bali meluncurkan 49 desa Gerbangsadu. Dengan penambahan
jumlah tersebut, sejak diluncurkan pada tahun 2009 hingga saat ini Pemprov sudah mewujudkan 131 desa Gerbangsadu. Dengan program pengentasan kemiskinan ini, Bali sudah berhasil menyusutkan angka kemiskinan menjadi 3,95 persen. Dengan angka itu, Bali optimis bisa menyaingi DKI Jakarta, yang saat ini memiliki jumlah masyarakat miskin terkecil di Indonesia. W-019
Revitalisasi Pulau Pudut Diperlukan li Mangrove Bali (FPMB) di sekitar Pulau Pudut, Tanjung Benoa, Badung Jumat kemarin (29/11). Lanang meneruskan, revitalisasi ini memang harus dilakukan mengingat ketinggian air di Pulau Pudut dan sekitarnya semakin meningkat. “Apabila tak direvitalisasi pulau ini akan tenggelam. Kami mendesak agar Pulau Pudut segera direvitalisasi, karena kian hari makin mengkhawatirkan” sebutnya. Dalam kesempatan itu, Lanang juga menyarankan agar
PKP Bali Gelar Rapat Koordinasi Tingkat Konsultan dan Fasilitator
DARI HALAMAN 1 Rabu (27/11) sampai Kamis (28/11) di Hotel Sindu Beach, Sanur, Denpasar. Dalam sambutannya Nyoman Sutresna mengatakan, bahwa di tahun 2013 Propinsi Bali akan digelontorkan dana PPIP di 235 Desa Sasaran. Desa Sasaran mendapatkan dana bantuan sebesar Rp. 250 Juta. Dikatakan, pada tahun 2011 hingga tahun 2013 tercatat lebih dari 380 desa yang telah menerima dana PPIP. Dimulai pada tahun 2011 ada 50 Desa, 2012, 102 Desa, dan 2013 ada 235 Desa. Dana PPIP tersebut langsung akan
Operasional Mobil ‘Asing’ Mengkhawatirkan
DARI HALAMAN 1 mengambil tindakan tegas. Tak hanya sekedar memberikan batas waktu operasional mobil luar Bali, tetapi meminta mobilmobil tersebut dilarang masuk ke Bali. Wacana pria plontos ini bukanlah isapan jempol belaka, sebab di samping merugikan pariwisata, maraknya operasional mobil luar Bali juga dianggap merugikan Pemprov Bali. Betapa tidak, jika setiap hari mobil-mobil bernomor polisi ‘asing’ masuk dan memanfaatkan infrastruktur di Bali, hal ini akan sangat merugikan Bali, apalagi mereka membayar pajak di luar Bali. Suata menyontohkan, ketika perhelatan KTT APEC digelar, nyaris 75 persen mobil yang
11
Jokowi
FB/IST
JAKARTA–Fajar Bali Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memuji usaha Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperbaiki birokrasi Ibu Kota. Salah satunya yang berhubungan dengan seleksi dan promosi terbuka alias lelang jabatan. “Saya mengapresiasi Pemerintah Daerah yang telah menjalankan sistem lelang jabatan,” kata Presiden dalam pidato yang dibacakan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Azwar Abubakar saat upacara Hari Korpri di silang tenggara Monumen Nasional pada Jumat, (29/11). “Tujuannya untuk menghasilkan pejabat yang mampu bekerja keras dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat,” ujar dia. Lelang jabatan itu pertama kali dilakukan di Jakarta pada pertengahan 2013 untuk menyeleksi camat dan lurah.
Kini, sistem itu diterapkan untuk menyaring kepala puskesmas dan kepala sekolah. Presiden berharap, sistem lelang jabatan itu dapat mempercepat pembentukan tatanan pemerintahan yang bersih, transparan, dan berwibawa. Dia juga mengingatkan agar para pegawai negeri sipil bersikap adil dalam Pemilihan Umum 2014. Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama merendah. “Apa yang kami lakukan itu hanya amanat Undang-Undang Aparatur Negara,” kata dia. Menurut Basuki, sistem lelang jabatan itu dibuat supaya PNS tak terpengaruh suasana politik, terlebih menjelang Pemilu 2014. “Kalau dia ketahuan ikut parpol akan langsung kami coret dari proses seleksi,” katanya. Pria yang akrab disapa Ahok itu berharap peraturan tentang parpol tersebut bisa masuk ke dalam Undang-Undang Aparatur Negara. KP
Presiden SBY
FB/IST
FAJAR BALI
Tolak Keras Ormas Radikal! DARI HALAMAN 1 memiliki paham kesatuan bangsa demi terwujudnya Indonesia yang damai dan sejahtera. Pihaknya khawatir hadirnya ormas yang memiliki aliran keras akan menjadi penghambat dalam pembangunan bangsa dan menghancurkan kerukunan antarumat beragama. Dia mengungkapkan bahwa pihaknya tidak ingin peristiwa kelam yang pernah terjadi pada masa perjuangan yakni pemberontakan DI/TII tahun 1949 karena dianggap anti-Pancasila, anti-sumpah pemuda, dan antibudaya Nusantara.
“Kami ajak pemuda untuk tidak tidur dalam negara yang dibangun masyarakat yang pluralis,” ucapnya dengan suara lantang. Ia mengajak para pemuda untuk bersatu dalam menjalankan Pancasila dan Sumpah Pemuda sebagai pemersatu bangsa. Dia menilai bahwa pihaknya tidak menolak adanya ormas namun bukan ormas yang beraliran radikal dan kerap mengatasnamakan agama. Pihaknya pun mengingatkan kepada masyarakat mengenai perjuangan pahlawan dan proklamator Indonesia yang bersusah payah memerdeka-
kan Tanah Air dari penjajah dan membangun negara. Aksi unjuk rasa yang digelar di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali tersebut mengundang perhatian masyarakat Denpasar yang tengah melintas di salah satu jalan protokol. Unjuk rasa tersebut dikawal oleh puluhan aparat kepolisian dan TNI untuk mencegah adanya benturan dan gangguan keamanan. Aksi unjuk rasa kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki menuju simpang Jalan Dewi Sartika, Denpasar dengan menyuarakan tolak ormas radikal. AN
bahan, masih standar”, serunya. Istri dari I Made Nick Semarajana, asal Denpasar ini mengaku sempat mengalami kendala dalam menyalurkan hobinya di dunia otomotif. Karena sudah dikaruniai dua orang anak laki-laki. Ia pun mesti mengatur waktu antara menyalurkan hobi dan mengurus keluarga. “Pastinya keluarga itu lebih penting, ya saya siasati agar waktu hobi dan lainnya tidak berbenturan. Suami juga mendukung kok, kebetulan juga suami memiliki hobi yang sama
dengan saya. Syukurnya itu”, tutur wanita kelahiran 27 Januari 1988 ini. Menurut Yussy, mengikuti suatu komunitas motor tak hanya sekedar hobi saja. Melainkan menjalin relasi-relasi sosial untuk menjalankan kegiatan sosial yang lain. Dirinya mengaku sering mengadakan acara bakti sosial, saling membantu antarsesama. “Kami juga ingin menunjukkan bagaimana mengendarai motor yang baik pada masyarakat luas, melalui komunitas motor ini”, tutupnya. M-003
Hobi Utak-Atik Moge DARI HALAMAN 1 membeli motor gede. “Ini citacita saya dari dulu”, desahnya seraya tersenyum tipis. Saat ini Yussy memiliki motor Kawasaki Ninja 250cc FI, warna putih, tahun 2012 dengan nomor Polisi DK 6414 OU. Saking hobinya, motor miliknya dirombak sendiri agar semakin mantap. Seperti ganti ban, knalpot, stang dan aksesoris lainnya. “Utak-atik motor lebih untuk ke fashion saja. Maklum cewek– cewek lebih suka penampilan. Untuk mesin si tidak ada peru-
Pemprov Luncurkan Gerbangsadu Call Centre DARI HALAMAN 1
diharapkan dapat disalurkan ke desa Gerbangsadu. Baik berupa pembangunan atau pemeliharaan infrastruktur, bantuan siswa miskin, ataupun bantuan sosial lainnya. Lihadnyana menyebutkan program tersebut sebagai penanggulangan kemiskinan terpadu. Guna mewujudkan sinergitas itu, BPMPD sudah
026/VI/FB/MHM
12
SABTU, 30 NOVEMBER 2013 | TAHUN XIV
Genjot Konsumsi Pangan Lokal
Potensi Kelapa Sebagai Usaha Ekonomi Terpadu Wanita Pedesaan Oleh :
FB/IST
*Made Ary Sarasmita, M.Farm.Klin, Apt
S
alah satu program unggulan Bali Mandara adalah pengembangan usaha ekonomi terpadu wanita di pedesaan. Program ini merupakan sebuah langkah inovatif yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Bali untuk menciptakan peluang usaha baru berbasis potensi lokal dalam rangka meningkatkan taraf hidup kelompok perempuan, membuat unit percontohan agar bisa dikembangkan di daerah lain,
dan mempercepat upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pengurangan kemiskinan. Program ini sejalan dengan program Gerbangsadu Mandara dan identik dengan program Simantri. Program ini memanfaatkan potensi kelapa dengan skala usaha terintegrasi dengan pemeliharaan ternak babi. Terdapat 4 desa yang menjadi pilot project pelaksanaan program ini sejak dijalankan mulai tahun 2012, yaitu KWT Taman Sari, Tampaksiring, Gianyar; KWT Sari Pratiwi, Kubu Karangasem; KWT Buana Sari dan KWT Jaya Sakti, Nusa Penida, Klungkung. Bantuan yang diberikan berupa alokasi dana untuk pembuatan tempat pengembangan ternak dan pengolahan kelapa, termasuk bantuan alat (mesin) dan sarana pendukung lainnya. Menurut data Statistik Pertanian Kementerian Pertanian tahun 2012, Provinsi Bali memiliki potensi produksi kelapa sebanyak 68.751 ton. Kabupaten Jembrana, Karangasem dan Tabanan memiliki jumlah produksi kelapa yang cukup potensial. Jumlah produksi kelapa tahun 2010 di Kabupaten Tabanan mencapai 15.725 ton, yang terdiri atas jumlah kelapa dalam sebanyak 15.486,47 ton; kelapa hybrida sebanyak 20,79 ton; kelapa genjah
Pemangku dan Pelaku Ketahanan Pangan Bali Terbang ke Istana Presiden
FB/IST
Kelompok Wanita Tani Sekar Jepun, Dusun Penganggahan, Kecamatan Penebel, Tabanan saat mengolah kelapa menjadi Virgin Coconut Oil sebanyak 217,33 ton. Pola yang digunakan dalam program ini, antara lain mengembangkan minyak klentik dan serundeng (saur), memanfaatkan limbah kelapa untuk makanan ternak, mengemas produk kelapa dengan kemasan yang baik dan pasar yang jelas, hingga memanfaatkan kotoran hewan ternak sebagai bahan bakar (biogas). Tahun ini, Kelompok Wanita Tani Sekar Jepun di dusun Penganggahan, desa Tengkudak, Kecamatan
FB/IST
Kelompok Wanita Tani Sekar Jepun, Dusun Penganggahan, Kecamatan Penebel, Tabanan berperan aktif dalam mengolah kelapa menjadi Virgin Coconut Oil
Bale Parum TABANAN-Fajar Bali Untuk memperkokoh ketahanan pangan dan mempercepat terwujudnya pembangunan pertanian berkelanjutan berbasis pedesaan dan berwawasan agribisnis pada tahun 2013 ini, dilaksanakan Rintisan Kecamatan PHT di 10 propinsi yang ada di Indonesia. Bali yang merupakan daerah tujuan wisata utama Indonesia juga dinilai sangat peduli dengan pemberdayaan petani dan sangat interest dengan pertanian ramah lingkungan/organik. Setelah melalui rangkaian seleksi dan penguatan kelembagaan, pada tanggal 26 Nopember 2013 telah dideklarasikan Rintisan Kecamatan Pengendalian Hama Terpadu (PHT) di Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan. Deklarasi dilakukan Oleh Camat Penebel, IP. A. Hendra Manik MAP, diikuti oleh seluruh kepala desa dan pekaseh se-Kecamatan Penebel. Disaksikan oleh 350 orang undangan terkait termasuk dari Direktorat Perlindungan Tanaman Jakarta, Komisi Perlindungan Tanaman Jakarta, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian, Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali, Dinas Pertanian Tanaman Pangan Tabanan, PPL, Pengamat Hama (POPT) seluruh Bali dan perwakilan anggota
Penebel, Kabupaten Tabanan memanfaatkan kelapa untuk diolah menjadi minyak kelapa murni (Virgin Coconut Oil) yang memiliki nilai ekonomis lebih tinggi dibandingkan minyak klentik. Virgin Coconut Oil mengandung medium chain fatty acid (MCFA) yang bermanfaat sebagai antioksidan, pencegahan jantung koroner dan kolesterol, pencegahan diabetes, antibakteri, antijamur, antivirus, dan lain-lain. VCO juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku/ tambahan dalam kosmetik, produk spa, produk herbal, dan sebagianya. Metode pembuatan VCO dilakukan secara sederhana, dan hasil yang didapat dijual ke daerah sekitar. Terobosan di bidang teknologi, pelatihan serta pembinaan standar kualitas dan kewirausahaan turut menjadi hal yang perlu diperhatikan dalam pengembangan usaha ekonomi wanita di pedesaan. Kesempatan ikut serta dalam promosi melalui festival, pameran, pasar agroindustri harus gencar dilakukan. Ke depannya, KWT diharapkan dibentuk lebih banyak, bantuan diharapkan terus ditingkatkan, sehingga memberikan kesempatan pada perempuan untuk melaksanakan kegiatan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan keluarga dan sekitarnya. Sudah waktunya perempuan di pedesaan ikut andil dalam membangun ekonomi di desanya. Upaya pengembangan usaha wanita pedesaan perlu mendapat dukungan penuh dari masyarakat dan dilanjutkan, sehingga secara tidak langsung geliat generasi muda dalam menciptakan peluang kerja di desa semakin tinggi, menurunkan jumlah pengangguran dan ledakan urbanisasi. *Penulis adalah: Salah seorang Duta Informasi Bali Mandara, Biro Humas Pemprov Bali 2013.
Motivasi dan semangat masyarakat Bali untuk mewujudkan ketahaan pangan akhirnya berbuah manis. Dua perwakilan dari Bali berhasil meraih penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara (APN). Keduanya adalah, I Gusti Ngurah Alit dan Kelompok Tani Ternak Satya Winangun yang meraih penghargaan dalam dua kategori berbeda, yakni pemangku dan pelaku ketahanan pangan. Beruntungnya, kedua perwakilan Bali ini, Kamis (28/11) lalu diundang secara khusus ke Istana Presiden untuk menerima penghargaan pada Jumat (29/11). DENPASAR-Fajar Bali Keberhasilan ini disampaikan oleh Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Provinsi Bali, I Ketut Lihadnyana. Disampikan, APN adalah kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Presiden RI selaku
I Ketut Lihadnyana Ketua Dewan Ketahanan Pangan (DKP). Tujuannya untuk, mempercepat terwujudnya ketahanan pangan nasional serta meningkatkan motivasi dan partisipasi masyarakat tani. Dalam perlombaan ini, Lihadnyana mengatakan, Bali merekomendasikan lima perwakilan, yakni, (1) I Gusti Ngurah Alit, asal Desa Besakih, Kec Rendang, Kab. Karangasem, dalam kategori Pemangku Ketahanan Pangan 2013; (2) Kelompok Tani Satya Winangun, Desa Tangkas, Klungkung selaku pembangun Ketahanan Pangan kategori Produksi Pangan; (3) Drs. I Ketut Sudirja sebagai penyuluh di wilayah binaan Demulih, Kec. Susut, Bangli selaku pelayanan ketahanan pangan; (4) Ir. Gede Ardana, Kepala Desa Tajun selaku pembina
ketahanan pangan, serta (5) Kelompok Wanita Tani (KWT) Lantang Semu, Tabanan selaku pembangun ketahanan pangan kategori pengelolaan pangan lokal. Setelah melalui tahapan seleksi dari Pusat, akhirnya hanya I Gusti Ngurah Alit dan Kelompok Tani Tenak Satya Winangun yang berhasil lolos. Menyikapi keberhasilan ini, Lihadnyana mengakui bahwa mewujudkan ketahanan pangan bukanlah hal yang mudah. Sebab, tiga ketogori pokok harus dipenuhi yakni, ketersediaan, distribusi, serta keamanan pangan. Secara umum, disampaikan, ketahanan pangan di Bali sudah sangat baik. Selama ini, tidak pernah ada masyarakat Bali yang kesulitan untuk mendapatkan beras. Hanya saja, untuk semakin menguatkan ketahanan pangan di Bali diperlukan kerja keras, utamanya untuk mengubah maindset masyarakat Bali. Selama ini, masih terpatri jika tidak makan nasi, maka diartikan belum makan. Padahal, warga FB/DIAH Bali sudah menyantap ketela, jagung, dan produk pangan lokal lainya. Oleh karena itu, kedepan perlu dilakukan proses edukasi ke masyarakat, sehingga konsumsi masyarakat Bali bisa dialihkan ke produk pangan lokal. “Untuk mengubah ini memang perlu waktu yang panjang, seperti di Nusa Penida dan Seraya, di sana potensi ubi dan jagung bisa dikembangkan. “Nanti kita harapkan pemerintah dapat membantu dari penyediaan sarana pengelolaan, misalnya dari ubi menjadi mie. Dengan demikian, diharapkan ke depan konsumsi beras per kapita dapat ditekan. Saat ini konsumsi beras per kapita masyakarat Bali kan 116 kg/ tahun, sedangkan idealnya untuk mencapai ketahanan pangan yang kuat adalah di bawah 100 kg/tahun,” jelas Lihadnyana. W-019
Perkokoh Ketahanan Pangan, Penebel Deklarasikan Rintisan Kecamatan PHT
FB/IST
Pembinaan kemitraan Lab PHP Celuk dengan PPAH Simantri 031 dalam penyediaan agen hayati Subak se-Kecamatan Penebel. Kecamatan Penebel dengan luas lahan sawah 4.233 Ha telah secara berkesinambungan mulai tahun 1990 mendapatkan kegiatan Sekolah Lapang PHT. Alumni SL-PHT telah terdidik untuk menjadi ahli strategi, baik dalam perencanaan tanam, pemilihan varietas maupun penguasaan teknologi lainnya. Beberapa orang dari alumni telah dinilai memiliki jiwa kewirausahaan. Mereka tidak sekedar memproduksi beras biasa, tapi menjual komoditas ini dengan nilai tambah. Seperti gabah yang berstandar benih, beras organik, beras berlabel. Di kecamatan ini telah ada 6 kelompok Simantri yang mampu
memproduksi pupuk kandang, biogas dan biourine. Telah ada kelompok tani beras merah (Somia Pertiwi) Jatiluwih, telah terbentuk Regu Pengendali Hama (RPH), Pos Pengembangan Agens Hayati (PPAH) yang mampu memanfaatkan dan memperbanyak musuh alami/ agens hayati sebagai sarana pengendali ramah lingkungan. Dengan potensi yang ada seluruh jajaran terkait termasuk petani krama Subak berkomitmen untuk mewujudkan Penebel Sebagai Kecamatan PHT. Motto yang disepakati adalah “PHT Berbasis Tri Hita Karana, Menjamin Lingkungan Lestari”. Makna yang sangat dalam ini secara singkat diuraikan oleh Kepala
UPTD. BPTPH Bali, Ir. I Nengah Suwela, M.Si., sebagai refleksi dan tujuan dari masyarakat tani Bali yang menjunjung dan bakti terhadap Tuhan Sang Pencipta , terus membina hubungan baik dengan para petani dan sesama serta bertolerasi dengan makhluk ciptaan-Nya yang lain termasuk mikroorganisme dalam pengendalian hama penyakit tanaman. Semua ciptaan-Nya pasti ada fungsi dan perannya masingmasing. Perkembangan Iptek telah membuktikan tiap OPT (Organisme Pengganggu Tumbuhan) ada musuh alaminya, baik predator, parasitoid, cendawan antagonis maupun biopestisida lainnya. Saling menghargai dalam keseimbangan yang harmonis merupakan kata kunci untuk mandiri, berkelanjutan dan sejahtera. Dengan Deklarasi ini, kedepan Penebel sepakat untuk menerapkan prinsip PHT secara utuh untuk mewujudkan pertanian mandiri berkelanjutan dan memelopori terbangunnya jejaring informasi dan usaha antarpetani. Petani menekan pembelian dari luar kelompok tani, tapi wajib menjual produk bernilai tambah keluar kelompok. Pupuk organik dan limbah pertanian dimanfaatkan untuk kesuburan lahan, Identifikasi OPT dilaksanakan bersama Klinik PHT yang ada, pengendalian OPT diupaya-
Deklarasi Rintisan Kecamatan PHT kan dari kelompok PPAH oleh RPH sehingga produk yang dihasilkan sehat, aman dan ramah lingkungan. Imbas pariwisata akan lebih deras terasa bila semua pihak berdedikasi mewujudkannya. Setelah Deklarasi rombongan Direktorat perlindungan Tanaman, Komisi Perlindungan Tanaman dan Ka. BPTPH langsung mengunjungi Lab. PHP Celuk Sukawati Gianyar untuk melihat secara langsung produk agen hayati dan biopestisida yang dihasilkan. Saat kunjungan, Dr. Gatot Mujiono dari Komisi Perlindungan Tanaman mengapresiasi kemitraan yang dilaksanakan Lab PHP Celuk dengan PPAH Simantri 031 yang sedang memproduksi massal Cendawan antagonis Trichoderma spp dengan
FB/IST
label Pukantri. Belasan ton Pukantri dalam kemasan siap dikirimkan ke lapangan untuk mengawal perluasan tanaman jeruk di Kabupaten Badung. Produk lain yang tersedia, Beauveria bassiana, Corynebacterium, Pseudomonas fluorescens, pestisida nabati serta parasitoid Trichogramma sp untuk pengendalian penggerek batang padi. Berbagai saran disampaikan para pakar disertai harapan kelompok yang ada di lapangan agar terus dibina, didampingi dan dibantu pemasaran produknya sehingga bisa eksis dan berkembang. “Kita pasti sukses bila bisa membuat orang lain makin maju,” ucapnya. (Ir. Gusti Ngurah Aryawan, POPT Ahli Madya)