P L 3 1 0 1 A s p e k P e n g e m b a n g a n
S o s i a l d a n K o m u n i t a s
Social Mapping R W
1 5
K e l u r a h a n
Ta m a n s a r i
F A I Q YA H YA
FAD H I L H AN I F
GANI AMIN
YA N U A R R
IHSAN YUDANTO
AHMAD K
FAJ AR FAU Z I AN
FAR I J Z AL A
RIFQI M S YA H R I A L
C O N T E N T
Lokasi
Sejarah
Leadership
Stratifikasi Sosial
Struktur Sosial Interaksi Sosial, nilai, dan Budaya
Pengelompokan Sosial
Kegiatan Pengembanga n Masyarakat
LOKASI RW 15, Kelurahan Tamancsari Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung Luas 3,5 Ha Untuk mengetahui partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan sekitar
PENGELOMPOKAN SOSIAL
PKK
K A R A N G TA R U N A
KAMPUNG KB
Soerjono Soekanto merujuk pada pendapat R. M. Mac Iver dan Charles H. Page menyebutkan unsurunsur suatu kumpulan bisa disebut sebagai kelompok sosial: Setiap anggota kelompok harus memiliki kesadaran
bahwa ia merupakan bagian dari kelompoknya.
Ada hubungan yang sifatnya timbal balik
Kesadaran merupakan unsur penting karena dari situ
antarindividu dalam kelompok. Hubungan timbal-
muncul rasa memiliki yang pada gilirannya
balik ini merupakan hubungan saling
berkontribusi pada kepentingan kelompok
memengaruhi dalam interaksi sosial.
Ada rasa kebersamaan yang menjadi pengikat kelompok, seperti rasa senasib sepenanggungan sehingga muncul solodaritas dan semangat utnuk hidup bersama dalam kelompok.
Ada pola perilaku yang muncul dalam kelompok. Pola perilaku tersebut bisa ditentukan oleh norma atau peraturan yang menjaga berlangsungnya ikatan kebersamaan.
Bersistem dan berproses dalam perkembangannya sehingga membentuk suatu kelompok.
Q U A N T I I T E S P R E S E N T A T I O N
Kelompok sosial masyarakat RW 15 merupakan bentuk kelompok sekunder dan kelompok-kelompok tersebut memenuhi karakteristik dari sebuah kelompok sosial. Kebanyakan kelompok sekunder disana terbentuk memang atas arahan dari pemerintah setempat. Namun dalam keberjalanannya, tiap individu tersebut memiliki suatu kesadaran atas pentingnya fungsi kelompok yang ada tersebut dalam mewadahi tiap kegiatan yang berdampak bagi mereka.
KEKAYAAN DAN PENGHASILAN Determinan kelas sosial yang penting disebabkan oleh perannya dalam memberikan gambaran tentang latar belakang
STRATIFIKASI SOSIAL
keluarga dan cara hidup seseorang. PEKERJAAN Merupakan salah satu indikator
Adalah sistem pembedaan individu atau kelompok dalam masyarakat, yang menempatkannya pada kelaskelas sosial yang berbeda-beda secara hierarki dan memberikan hak serta kewajiban yang berbeda-beda juga antara individu pada suatu lapisan dengan lapisan lainnya.
terbaik untuk mengetahui cara
hidup seseorang
PENDIDIKAN Dianggap penting karena tidak hanya melahirkan keterampilan kerja melainkan juga melahirkan perubahan mental, minat,
dan
tujuan seseorang.
KELAS SOSIAL
THE POOR
THE NEAR POOR
THE WORKING CLASS
THE MIDDLE CLASS
THE UPPER CLASS
Masyarakat Tamansari aspek pemetaan
RW jika
15
Kelurahan
dilihat
stratifikasi sosial
dari dalam
merupakan
PENDIDIKAN Memiliki tingkat Pendidikan
yang
beragam,
golongan The Near Poor hingga
rata
jenjang
The Working Class.
terakhir
yang
namun
rata-
pendidikan ditempuh
adalah Sekolah Dasar (SMA).
PEKERJAAN Mayoritas Harian KEKAYAAN DAN PENGHASILAN
RW,
mulai
dari Rp. 600.000 per bulan
sampai
dengan
Rp. 2.5 jt per bulan. .
Lepas,
banyak berdagang.
Penghasilan masyarakat
adalah
juga
Buruh meskipun yang
STRUKTUR SOSIAL Demografi Demografi merupakan ilmu yang mempelajari dinamika kependudukan manusia. Demografi meliputi ukuran, struktur, dan distribusi penduduk, serta bagaimana jumlah penduduk berubah setiap waktu akibat kelahiran, kematian, migrasi, serta penuaan. Analisis kependudukan dapat merujuk masyarakat secara keseluruhan atau kelompok tertentu yang didasarkan kriteria seperti pendidikan, kewarganegaraan, agama, atau etnisitas tertentu.
PIRAMIDA PENDUDUK Dikarenakan keterbatasan waktu dan ketidak tersediaan data distribusi penduduk dalam lingkup RW maka digunakan sampel dari salah satu RT di RW tersebut.
Laki-Laki
Perempuan
≼65 60-64 55-59 50-54 45-49
Umur (Tahun)
40-44 35-39 30-34
25-29 20-24 15 - 19 10 -1 4 5–9 0-4
30
25
20
15
10
5
0
Jumlah Penduduk (jiwa)
5
10
15
20
25
Q U A N T I I T E S P R E S E N T A T I O N
Dapat dilihat bahwa piramida penduduk masih didominasi bentuk youth population dimana banyak usia muda dibandingkan usia tua dan memiliki
bonus demografi untuk kedepannya dimana usia produktif muda memiliki jumlah yang banyak. Sedangkan permasalah dari hal tersebut adalah angka fertilitas yang besar membuat ketersediaan lahan di RW 15 semakin sedikit.
L E A D E R S H I P PERAN PEMIMPIN Ketua RT memiliki peranan penting untuk menampung aspirasi masyarakat yang
kemudian disampaikan kepada Ketua RW
1
setempat. Selain itu ketua RW serta para Ketua RT memiliki peran penting dalam desiminasi informasi dari para pemangku kebijakan di atasnya serta memastikan keberterimaannya. Bahkan lebih dari itu, Ketua RW serta para Ketua RT pun memiliki
peranan
menggerakan berpartisipasi yang
penting
warganya dalam
dicanangkan,
untuk
dalam turut
kegiatan-kegiatan baik
oleh
para
pemangku kebijakan, atau pun oleh Ketua RW atau RT sendiri.
TIPE KEPEMIMPINAN 2
Baik Ketua RT atau pun Ketua RW
memiliki tipe kepemimpinan yang relatif, yakni proses
demokratik diskusi
mengingat
dengan
adanya
warga
untuk
menampung aspirasi warga dari warga sendiri.
GAYA KEPEMIMPINAN 3 Cenderung
berbentuk
moralis
karena
keduanya begitu dekat dengan warga setempat sehingga nyaris tidak terjadi kesenjangan warganya.
antara
pemimpin
dan
4
TIES Ikatan kekeluargaan yang terbentuk di antara warga terjalin cukup kuat sehingga kerukunan di antara warga pun dapat senantiasa terjaga dengan baik. Bahkan, ikatan tersebut nyaris tidak memandang jabatan yang diemban oleh beberapa warga.
SEJARAH KONFLIK DAN KERJA SAMA Terdapat banyak kerjasama dengan bkkbn
dan mahasiswa dari universitas yang berbeda. Kerjasama yang dibawa oleh bkkbn adalah kerja sama terkait kesehatan dari beberapa kelompok
masyarakat yang dikelompokkan berdasarkan range usia. Untuk program yang dibawa oleh mahasiswa sangat beragam, dari pemberdayaan masyarakat sampai rehabilitasi taman di lingkup RW 15 itu sendiri.
I N T E R K A S I S O S I A L , N I L A I , D A N B U D A Y A Interaksi soaial dan budaya yang terbentuk di masyarakat sebagian besar hampir dipengaruhi
serta
beririsan
dengan
kegiatan pengembangan masyarakat.
Beberapa contoh kegiatan pengembangan
yang menjadi budaya dalam masyarakat : •
Pengajian yang dilakukan tiap minggu
•
Kerja bakti yang dilakukan di setiap RT atas dasar inisiatif masing-masing
•
Kegiatan lomba Agustusan setiap tahun yang dilakukan di RT masing-masing
Q U A N T I I T E S P R E S E N T A T I O N
Dalam perkembangannya, budaya-budaya yang terbentuk tersebut membawa pengaruh yang positif di dalam kehidupan masyarakat itu sendiri.
Pengaruh positif yang terbentuk antara lain budaya tersebut merupakan wadah interaksi bagi masyarakat, budaya-budaya yang kental dengan nilai-nilai luhur yang positif dapat mencegah perilaku-perilaku negatif serta penyimpangan sosial yang mungkin terjadi.
Kemudian dalam perkembangannya budaya-budaya tersebut sebagian besar tetap terjaga atas dasar inisiatif dari masyarakat itu sendiri.
Q U A N T I I T E S P R E S E N T A T I O N
B E N T U K E G I A P E N G E N M A S
K T A N M B A N G A Y A R A K A T
Analisis
bentuk
masyarakat kegiatan
kegiatan
dilakukan
apa
saja
guna yang
dilakukan masyarakat RW diketahui pesertanya.
pula
mengetahui diterima
dan
15 sehingga
penyelenggara
Dominasi
menyelenggarakan
pengembangan
aktor
kegiatan
dan dalam dapat
menentukan posisinya dalam pemetaan.
PENYULUHAN KB
BANK SAMPAH
• Diselenggarakan oleh BKKBN bersama anggota DPR komisi IX dan Dinas kependudukan untuk wilayah padat penduduk • Program: Bina Keluarga Batita/Balita (BKB): diadakan kegiatan imunisasi di posyandu Bina Keluarga Remaja (BKR): Pemuda Cerdas , pembuatan taman bacaan Bina Keluarga Lansia (BKL):
• Diselenggarakan oleh mahasiswa STKS • Bank sampah ditempatkan di kantor RW • Masyarakat dapat berpartisipasi menyumbangkan sampah yang sudah terpilah, kemudian akan mendapatkan sejumlah uang setelah membuka rekening • Nantinya sampah yang terkumpul akan disetor ke pengrajin yang akan mendaur ulang sampah menjadi kerajinan
REVITALISASI TAMAN ULIN
KERJA BAKTI
• Revitalisasi ini melibatkan warga RW 15, mulai dari pihak RW, RT, bapakbapak hingga anak-anak kecil. • Masyarakat menjadi pengelola dan perawat Taman Ini. • Hingga kini, Taman Ulin yang sudah direvitalisasi berhasil menjadi ruang terbuka yang lebih ramah untuk dijadikan tempat bermain anak-anak, atau masyarakat yang hanya singgah melepas penat.
• Diselenggarakan di masing-masing RT • Bukan kegiatan resmi dari pihak RT maupun RW, namun spontanitas masyarakat
PROGRAM KELUARGA HARAPAN
LOMBA 17 AGUSTUS
• Program pemberian beras dan uang untuk masyarakat tidak mampu, serta pemberian KIP (Kartu Indonesia Pintar) dan KIS (Kartu Indonesia Sehat) • Diselenggarakan oleh Dinas sosial
Diselenggarakan Karang Taruna masingmasing RT
MAGRIB MENGAJI
PERTEMUAN IBU-IBU
Kegiatan mengaji seusai sholat magrib di masjid, diselenggarakan RT masingmasing
• Kegiatan pertemuan rutin ibu-ibu di masing-masing RT sebanyak satu hingga dua kali seminggu • Diselenggarakan ibu-ibu PKK
Q U A N T I I T E S P R E S E N T A T I O N
K K P M
E E E A
S G N S
I M P U L A N I A T A N G M B A N G A N Y A R A K A T
Kegiatan di RW 15 banyak diintervensi oleh pemerintah melalui dinas maupun kelurahan melalui pendekatan TopDown, sedangkan untuk kegiatan dari masyarakat muncul dari tiap-tiap RT dan kebanyakan hanya diselenggarakan di RT masing-masing. Pihak RW sendiri kurang dalam keterlibatan membentuk acara, hanya sebagai mediator antara penyelenggara dengan masyarakat.
Q U A N T I I T E S P R E S E N T A T I O N
K E S I M P U L A N Berdasarkan temuan di RW 15 Kelurahan Tamansari, masyarakat setempat telah cukup sadar untuk terlibat secara aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan. Kesadaran tersebut kian ditopang dengan
Selain itu, ikatan kekeluargaan yang terjalin
adanya pengabdian masyarakat yang
cukup kuat, baik antar kelompok masyarakat,
dilakukan oleh mahasiswa dalam upaya
pemangku kebijakan, ataupun masyarakat
menjaga kebersihan lingkungan sehingga
secara individu, dapat menginisiasi
masyarakat merasa memiliki tanggung
pergerakan komunal dalam upaya menjaga
jawab moral untuk ikut turut serta dalam
kebersihan lingkungan yang dibalut dengan
pergerakan yang dilakukan mahasiswa
semangat gotong royong.
tersebut.
Terima Kasih