Akinin Healthcare An Excellent and Amicable Healthcare
PL4112 Perancangan Kota Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota
ANGGOTA KELOMPOK
MUHAMMAD IHSAN YUDANTO 15416004
LINGGAR YELITA ASMARA 15416014
ERI KRISMIYANINGSIH 15416006
NADIA RIZKA AVIANTI 15416040
ANANDHIKA ARIFIANTO 15416008
MOCHAMAD SYAHREZA RYMIZAR 15416100
DAFTAR ISI ANGGOTA KELOMPOK
DESKRIPSI DAN ANALISIS................................ 10 Deskripsi.................................................................. 11
DAFTAR ISI.................................................... 1
Kebijakan dan Rencana Pengembangan....... 11
PENDAHULUAN........................................... 2
Analisis Tapak, Potensi dan Persoalan, dan Tanggapan Rancangan................................ 12
Deskripsi........................................................ 3 Persoalan Perancangan........................... 3 Gagasan Program Pengembangan....... 4 Metode Perancangan................................. 5
GAGASAN PERANCANGAN................................ 15 Green and Homy Senior Healthcare............... 16 Create the Balance of Life................................. 18
Sistematika Laporan.................................. 5
Garden Hospital..................................................... 20
KAJIAN TEORETIK DAN PRESEDEN PERANCANGAN........................................... 6
Green and Amicable Senior Healthcare........ 24
Kajian Teoretik............................................. 7 Preseden Perancangan............................. 8
Nature Hospital...................................................... 22 Vibrant and Harmonious Senior Healthcare............................................................... 26 RENCANA RANCANGAN..................................... 28 Kebijakan Perancangan Kawasan................... 29 Program Ruang..................................................... 30 Prinsip dan Konsep Perancangan.................. 31 Rencana Rancangan Kawasan........................ 34 1
BAB 1 PENDAHULUAN 2
DESKRIPSI KAWASAN AKININ HEALTHCARE Akinin Healthcare terletak di Kawasan Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat. Lokasi tepat
Pemandangan Kering Pemandangan kering
dari kawasan Akinin Healthcare adalah di Jl. Parahyangan km 3 Kota Baru Parahyangan, Cipeundeuy, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Tapak yang digunakan merupakan kawasan Rumah Sakit Cahaya Kawaluyan. Pada pekerjaan ini, lokasi tapak dianggap sebagai lahan kosong, sehingga tidak ada aktivitas di dalamnya. Batas Straight Street LongLong Straight Street
delineasi kawasan seluas 7,16 Ha ini adalah : • Batas utara
: Jalan lokal dan lahan kosong
• Batas selatan
: Jalan utama Kota Baru Parahyangan dan kawasan perdagangan
• Batas timur
: Terusan sungai Waduk Saguling dan
• Batas barat
kawasan pendidikan : Jalan lokal dan kawasan perdagangan
Fasilitas Umum Fasilitas Umum
Sirkulasi Sirkulasi
Aksesibilitas Kemudahan Akses
Pemandangan Pemandangan
PERSOALAN TAPAK PERANCANGAN POTENSI
dari Tol Padalarang dari Kawasan Perumahan Kota Baru Parahyangan
Peta Lokasi Tapak
a. Terdapat fasilitas umum di sekitar tapak Fasilitas umum berupa perdagangan, jasa, dan peribadatan bermanfaat bagi pemenuhan fasilitas penunjang fungsi tapak. b. Sirkulasi lalu lintas cenderung lancar Sirkulasi lancar memudahkan pergerakan menuju tapak, khususnya pada kondisi darurat. c. Kemudahan akses Lokasi tapak dekat dengan jalan tol mempermudah akses menuju tapak. Selain itu, di depan tapak terdapat halte untuk angkutan umum, sehingga membantu pergerakan menuju tapak. d. Pemandangan di sekitar tapak Tapak memiliki pemandangan indah di sekitarnya berupa pegunungan dan dataran hijau.
PERMASALAHAN
a. Pemandangan hijau kering di musim kemarau Meskipun memiliki pemandangan alam yang indah, akan tetapi, saat musim kemarau pemandangan tersebut terlihat kering sehingga kurang menarik untuk dilihat. b. Long Straight Street Jalan di bagian selatan tapak merupakan jalan utama yang ruasnya cukup panjang, sehingga kendaraan cenderung melaju dengan cepat dan dapat menyebabkan kecelakaan.
3
GAGASAN PROGRAM PERANCANGAN
AKININ SENIOR LIVING
Gedung Penunjang Kegiatan
Fasilitas Hunian
Gedung Utama 1
Gedung Utama 2
Gedung Penunjang
Senior living merupakan fasilitas hunian bagi lansia. Fasilitas ini merupakan fasilitas khusus bagi lansia yang ingin tinggal di lingkungan bersama lansia lainnya. Pada Akinin Senior Living, terdapat fasilitas pelayanan khusus untuk mendukung kenyamanan tinggal bagi lansia, serta untuk membentuk komunitas sosial bagi lansia. Secara umum, terdapat 2 program utama untuk Akinin Senior Living, yaitu : FASILITAS HUNIAN Fasilitas hunian terdiri dari 55 unit yang dapat dihuni oleh 1-2 orang lansia sesuai dengan kebutuhan dan preferensi masing-masing. Bangunan untuk fasilitas hunian terdiri dari 3 lantai yang terhubung dengan fasilitas penunjang kegiatan lansia. FASILITAS PENUNJANG KEGIATAN LANSIA Fasilitas penunjang kegiatan lansia terdiri dari ruang bersama, sarana rekreasi, serta sarana aktivitas lansia lainnya. Fasilitas penunjang ini berfungsi untuk mendukung terciptanya komunitas lansia yang aktif dan harmonis.
AKININ GENERAL HOSPITAL General Hospital merupakan fasilitas kesehatan khusus lansia, dimana rumah sakit dirancang untuk memenuhi kebutuhan pemulihan dan perawatan lansia. Perancangan rumah sakit dilakukan dengan mengikuti standar yang berlaku serta studi preseden dengan rumah sakit lansia skala internasional untuk menjamin kualitas pelayanan rumah sakit terhadap pasien lansia. Akinin Healthcare terdiri dari 3 bangunan utama, yaitu :
GEDUNG UTAMA 2 Gedung ini menjadi pusat kegiatan utama kedua dari General Hospital. Di dalam gedung ini terdapat ruang rawat inap, ruang operasi, ruang rehabilitasi, dan ruang lain yang mendukung kegiatan perawatan dan pemulihan lansia. Gedung ini terdiri dari 5 lantai dan terletak di bagian tengah kawasan Akinin General Hospital.
GEDUNG UTAMA 1 Gedung ini menjadi pusat kegiatan utama dari Akinin General Hospital. Di dalam gedung ini terdapat lobby utama, IGD, ruang farmasi, dan ruang pendukung aktivitas medis lainnya. Gedung ini terdiri dari 2 lantai dan terletak di bagian depan kawasan General Hospital.
GEDUNG PENUNJANG Gedung ini terdiri dari beberapa bagian, yaitu gedung aktivitas penunjang dan parkir, rumah duka, asrama perawat, dan gedung pengolahan limbah. Gedung-gedung tersebut berfungsi untuk menunjang kebutuhan dari fungsi pada gedung utama 1 dan 2.
4
Mencari site sesuai dengan fungsi Fasilitas Kesehatan
BAB 1 PENDAHULUAN
Bab ini berisi uraian mengenai deskripsi kawasan, persoalan perancangan, gagasan program pengembangan, metode perancangan, serta sistematika laporan.
BAB 2 KAJIAN TEORITIK DAN PRESEDEN PERANCANGAN
Bab ini berisi mengenai teori terkait kawasan fasilitas kesehatan dan preseden yang digunakan sebagai acuan dalam merancang kawasan fasilitas kesehatan.
Survei lokasi site
Analisis Tapak
BAB 3 DESKRIPSI DAN ANALISIS
Bab ini berisi deskripsi kondisi kawasan perancangan, kebijakan dan rencana pengembangan formal yang ditetapkan, analisis tapak, potensi dan persoalan tapak, serta tanggapan rancangan.
BAB 4 GAGASAN PERANCANGAN
Bab ini berisi hasil gagasan perancangan masing-masing anggota kelompok, dimana di dalamnya terdapat visi, misi, analisis tapak, prinsip perancangan, serta konsep perancangan.
BAB 5 RENCANA RANCANGAN KAWASAN
Perumusan Visi dan Misi
Kebijakan Peraturan
Bab ini berisi kebijakan perancangan kawasan, program ruang, prinsip dan konsep perancangan, serta rencana rancangan kawasan.
SISTEMATIKA LAPORAN Kriteria Aspek
Variabel dan Indikator
Kondisi yang diharapkan
Tujuan
Sasaran Komponen yang perlu diatur
Prinsip Perancangan Konsep Perancangan
METODE PERANCANGAN
Rencana Perancangan
5
BAB 2 TINJAUAN LITERATUR DAN PRESEDEN PERANCANGAN
6
Sumber: ihis.com
Sumber: www.rmjm.com
FASILITAS KESEHATAN Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47 tahun 2016 tentang fasilitas pelayanan kesehatan, bahwa fasilitas pelayanan kesehatan adalah suatu alat dan/atau tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh Pemerintah, pemerintah daerah, dan/atau masyarakat. Dalam konteks penataan ruang, terdapat beberapa zona yang diperuntukkan untuk pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat dan salah satunya adalah zona pelayanan kesehatan, dan dalam rencana detail tata ruang, kawasan kesehatan termasuk kedalam zona sarana pelayanan umum (SPU), spesfiknya SPU Kesehatan.
Sumber: pinterest
TIPOLOGI DAN KRITERIA PERENCANAAN FASILITAS KESEHATAN Kriteria perencanaan fasilitas pelayanan kesehatan berdasarkan ketentuan SPU Kesehatan RDTR yang mengacu SNI 03-1733-2004 mengenai Tata Cara Perencanaan Lingkungan Perumahan di Perkotaan antara lain: 1.
Penempatan penyediaan fasilitas kesehatan akan mempertimbangkan jangkauan radius area layanan terkait dengan kebutuhan dasar sarana yang harus dipenuhi untuk melayani pada area tertentu.
2.
Sarana kesehatan yang dikembangkan dalam satu zona tersendiri adalah sarana kesehatan dengan skala pelayanan tingkat kecamatan atau lebih yang meliputi rumah bersalin, laboratorium kesehatan, puskesmas kecamatan, RS pembantu tipe C, RS wilayah tipe B, dan RS tipe A.
3.
Sarana kesehatan berupa pos kesehatan, apotik , klinik, praktek dokter tidak dikembangkan dalam satu zona terpisah dan akan diatur lebih lanjut dalam peraturan zonasi.
4.
Rumah sakit dikembangkan dengan dengan jalan akses minimum jalan kolektor, perletakan tidak boleh berbatasan langsung dengan perumahan.
5.
Puskesmas dikembangkan dengan jalan akses minimum jalan lingkungan utama.
6.
Mengacu pada ketentuan-ketentuan lain yang berlaku dalam pengembangan sarana kesehatan.
7
Preseden perancangan Khoo Tect Puat Hospital Singapore
Ng Teng Fong Hospital Singapore
Kiowa County Hospital USA
Sumber: www.rmjm.com
(+) •
Tata letak dan tata masa bangunan memudahkan sirkulasi udara dan cahaya matahari. Ditambah akses yang mudah (MRT)
•
Pemandangan dan suasana yang hijau dan asri dengan taman yang tersebar
•
Lokasi site yang terletak jauh dari downtown sehingga lebih tenang Sumber: kmch.net
Sumber: www.studio505.com.au
(+) (+) • Area Hijau yang membuat kawasan sejuk
•
Green Building, mandiri secara energi
•
Pencahayaan yang efisien menggunakan sinar matahari
• Pemanfaatan sirkulasi udara alami • Setiap Pasien memiliki akses terhadap jendela di masing-masing ruangan (-) •
Bangunan terlalu dekat dengan jalan sehingga mudah terkena polusi suara
•
Tata letak bangunan yang menghadap ke danau hanya sedikit
Lokasi tapak yang jauh dari kota dengan bangunan yang dikelilingi kawasan hijau memiliki sirkulasi udara, cahaya yang baik. KTPH juga mempunyai akses menuju transportasi publik yang baik.
(-) •
Lokasi yang jauh dan sulit dijangkau dalam ke adaan darurat (lokasi jauh dari kota)
(-) •
Bangunan yang terlalu tinggi akan mempersulit pergerakan lansia Bangunan yang memanfaatkan sikulasi udara alami, kemudian penghijauan yang masif di area site akan menjadikan kawasan lebih hijau dan asri serta setiap pasien nantinya mendapat view keluar melalui jendala masing-masing
Pembangunan dilakukan dengan membangun energi baru terbarukan untuk menyuplai kebutuhan energi site ditambah dengan memperbanyak bukaan untuk pencahayaan
8
Preseden perancangan Yishun Community Hospital Singapore
Bogor Senior Hospital Indonesia
Kiowa County Hospital USA
Sumber: Kahler Slater Sumber: bogorsenior.com
(+) • Menciptakan rumah sakit yang interaktif yang berpengaruh kepada pengalaman pengobatan yang menyenangkan • Menciptakan ruang yang menguatkan komunitas • Menciptakan suasana asri dan sejuk agar pasien nyaman
• • • •
(+) Menyediakan layanan kesehatan akut dan pasca akut Terletak di tempat yang tenang/ Tidak berada di pusat kota Suasana asri dan hijau (-)
Bangunan bertingkat tinggi tidak sesuai dengan aturan tata massa bangunan di tapak
•
Hanya menyediakan pelayanan sub-akut
(+) •
Menyediakan program ruang hunian yang ramah lansia dengan pelayanan eksklusif.
•
Terdapat fasilitas penunjang kebutuhan lansia yang memerhatikan aspek jasmani, mental, dan sosial komunitas lansia.
•
Lokasi strategis, dekat dengan pusat kota dan dapat dijangkau dari kota-kota besar.
•
Berada di kawasan resort, sehingga tidak terganggu kebisingan.
Akses menuju rumah sakit tidak terlalu mudah
(-) •
Sumber: rukunseniorliving.com
Sumber: bogorsenior.com
(-) Tidak terintegrasi dengan rumah sakit umum atau khusus lansia.
•
Desain ruang kurang sesuai untuk konsep kehidupan yang seimbang.
Benchmark untuk program ruang utama dan penunjang bagi Akinin Senior Living.
Sumber: Kahler Slater
Lokasi tapak yang sejuk dan asri dapat berpengaruh kepada pengalaman pengobatan
•
Dapat menjadi preseden untuk layanan khusus lansia dan suasana asri dan hijau untuk ketenangan pasien
9
BAB 3 DESKRIPSI DAN ANALISIS 10
Sungai Jalan Waduk
Bangunan Baru Tinggi 0 2 3
DESKRIPSI
4 Tapak
Kawasan fasilitas kesehatan Akinin Healthcare terletak di Jl. Parahyangan km 3 Kota Baru Parahyangan, Cipeundeuy, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Kawasan ini memiliki luas 7,16 Ha.
TATA MASSA BANGUNAN
TATA GUNA LAHAN
Guna lahan di sekitar tapak didominasi oleh RTH dan fasilitas umum penunjang kawasan permukiman. Selain itu, terdapat pula kawasan permukiman di bagian selatan tapak.
Tata massa bangunan di sekitar tapak didominasi oleh bangunan dengan ketinggian hingga 2 lantai. Namun terdapat pula bangunan dengan ketinggian hingga 4 lantai.
Titik kritis kemacetan Halte
Sirkulasi eksternal Jalur pedestrian
SIRKULASI
RTH K3
HK
SPU 3
Sirkulasi utama menuju tapak adalah Jl. Parahyangan. Jalan ini merupakan jalan 2 arah, yaitu dari barat-timur dan timur-barat. Di bagian selatan jalan, terdapat pedestrian seluas Âą 2 meter. Di bagian selatan tersebut juga terdapat halte untuk angkutan umum. Di sekitar jalan tidak terdapat parkir on street.
RUANG TERBUKA HIJAU
Kawasan di sekitar tapak memiliki cukup banyak RTH yang tersebar di bagian utara, timur, selatan, hingga barat. Bentuk RTH berupa pepohonan dan dataran hijau.
SPU 1
KEBIJAKAN DAN RENCANA FORMAL PENGEMBANGAN KAWASAN K3 RTH
K3 RTH
R2
RTH
Berdasarkan Permenkes no. 25 tahun 2016 tentang Rencana Aksi Nasional Kesehatan Lansia 2016-2019, salah satu strategi pemenuhan kebutuhan lansia adalah dengan menyediakan fasilitas kesehatan khusus bagi lansia. Jika dilihat dari fungsi tapak sebelumnya yang merupakan rumah sakit umum, serta dengan mempertimbangkan fungsi kawasan sekitarnya, yaitu sebagai kawasan perdagangan dan jasa, pendidikan, peribadatan, serta hankam, maka tapak dapat dikembangkan sebagai fasilitas kesehatan bagi lansia.
11
ANALISIS, POTENSI DAN MASALAH, SERTA DESAIN RESPON TAPAK LOKASI DAN SIRKULASI Lokasi tapak dilalui jalan utama Kawasan Kota Baru Parahyangan, terdapat 2 jalur yang menjadi titik kritis kemacetan. Meskipun demikian,
Titik kritis kemacetan
Titik kritis kemacetan
Halte
Halte
kepadatan lalu lintas di Jalan Parahyangan cenderung rendah, sehingga tidak terlalu mengganggu sirkulasi menuju tapak. Jalur pejalan kaki terletak di salah satu lajur jalan (bagian selatan). Di sekitar tapak terdapat
Sirkulasi eksternal
Sirkulasi internal
halte tempat berhenti angkutan umum lokal. Hal ini menunjukkan bahwa
Jalur pedestrian
Jalur pedestrian
aksesibilitas tapak cenderung mudah, baik untuk pejalan kaki maupun
Sirkulasi eksternal
pengunjung yang datang menggunakan kendaraan umum. Desain respon yang sesuai adalah meletakkan pintu masuk dan keluar
ANALISIS TAPAK
DESAIN RESPON
tidak dekat dengan titik kritis, serta meletakkan pintu masuk dekat dengan halte. Sirkulasi internal dibuat mengelilingi tapak agar dapat menjangkau seluruh bagian tapak. Pintu masuk terletak di bagian barat untuk mempermudah kendaraan yang masuk ke area tapak. Pintu keluar dibuat berbeda agar sirkulasi di dalam tapak tidak terlalu padat.
TATA MASSA BANGUNAN Tata massa bangunan di sekitar tapak didominasi oleh bangunan 2 lantai. Namun demikian, bangunan di bagian timur tapak memiliki ketinggian 4 lantai dan masjid memiliki ketinggian 3 lantai. Berdasarkan kondisi ini, ketinggian maksimum di Kota Baru Parahyangan, khususnya di sekitar tapak dijadikan dasar dalam penentuan KDB, KLB, dan KDH. Dari perhitungan menurut standar, diperoleh KDB maksimum 60%, KLB maksimum 1,2, dan KDH minimum 25%. Sebagai desain respon, bangunan di dalam tapak dirancang dengan maksimum ketinggian 5 lantai. Penetapan tinggi bangunan diatur berdasarkan fungsi bangunan itu sendiri. Dalam hal ini, gedung utama fasilitas kesehatan yang nantinya akan menjadi ikon memiliki ketinggian 5 lantai, sedangkan senior living yang terletak di bagian timur laut tapak dibangun hingga 4 lantai. Hal ini bertujuan agar kedua bangunan utama dari Akinin Senior Health Care dapat terlihat dari jalan utama.
Legenda
Legenda
Sungai
Sungai
Jalan
Jalan
Waduk
Waduk
Bangunan Baru
Bangunan Baru
Tinggi
Tinggi
0
0
2
2
3
3
4
4
Tapak
Tapak
ANALISIS TAPAK
DESAIN RESPON
12
ANALISIS, POTENSI DAN MASALAH, SERTA DESAIN RESPON TAPAK Masjid Al Irsyad
RTH
RTH K3
HK
SPU 3 SPU 1
K3
HK
Legenda Sungai
SPU 3
Legenda Jalan
Sungai Zonasi
SPU 1
Jalan Guna_Lahan Perdagangan dan Jasa Linier K3 Zonasi
HK Pertahanan dan Keamanan Guna_Lahan
K3 RTH
K3 RTH
R2
ANALISIS TAPAK
RTH
R2
Perumahan Kepadatan Sedang Perdagangan dan Jasa Linier
RTH
RTH Pertahanan dan Keamanan
SPU2
Perumahan Kepadatan Sedang SPU Kesehatan
SPU1
RTH SPU Pendidikan
SPU3
SPU SPU Kesehatan Peribadatan
Perumahan
RTH
K3 RTH DESAIN RESPON
SPU Pendidikan Tapak
Ruko
K3 RTH
R2
SPU Peribadatan Bangunan Baru School Al- Irsyad Islamic Tapak Guna_Lahan
Gedung penunjang yang terdapat restoran, ATM center, mini market, dan ruang aktivitas penunjang lainnya.
Perdagangan Bangunan Baru dan Jasa Linier Perumahan Kepadatan Sedang Guna_Lahan Perdagangan dan Jasa Linier SPU Pendidikan Perumahan Kepadatan Sedang SPU Peribadatan SPU Pendidikan Sungai SPU Peribadatan Sungai sosial, Menurut fungsi lahannya, kawasan sekitar tapak merupakan fasilitas perdagangan dan jasa, permukiman, serta kawasan pertahanan dan keamanan. Aktivitas internal semula berupa rumah sakit dan fasilitas pendidikan. Dalam tugas perancangan ini, tapak dianggap kosong sehingga tidak ada aktivitas internal khusus di dalamnya. Tapak ini sesuai untuk dibangun fasilitas kesehatan lansia karena tidak mengubah fungsi tapak yang sebelumnya.
Neighborhood, Legal, dan Internal Activity
Lokasi tapak cukup strategis karena adanya berbagai fasilitas di luar tapak. Untuk membantu menunjang fungsi fasilitas kesehatan di dalam tapak, perlu dibangun fasilitas tambahan berupa mini market, restoran/food court, dan ATM centre.
KONTUR, JENIS TANAH, DRAINASE Jenis tanah pada tapak dan sekitarnya merupakan jenis alluvial, yang merupakan jenis tanah yang mudah dikembangkan, baik untuk pertanian maupun permukiman. Oleh karena itu, tapak ini dapat mudah untuk dibangun menjadi fasilitas kesehatan. Kontur cenderung tidak rata di beberapa sisi tapak, tetapi cenderung tinggi di bagian barat dan rendah di bagian timur seperti gambar di samping. Hal ini berperan penting dalam menentukan arah aliran drainase, yaitu dari barat ke timur dan berakhir di sungai. Sungai di sebelah timur tapak menjadi potensi sebagai saluran drainase primer bagi tapak. Namun, sungai juga menjadi masalah karena berpotensi menyebabkan banjir. Untuk mencegahnya, dibuat RTH sebagai sempadan di bagian timur tapak.
ANALISIS TAPAK
DESAIN RESPON
13
ANALISIS, POTENSI DAN MASALAH, SERTA DESAIN RESPON TAPAK Gunung
Gunung
Sungai
Area Hijau
Sungai
Area Hijau
Gunung
ANALISIS TAPAK
Gunung DESAIN RESPON
Lokasi tapak yang berbatasan langsung dengan jalan utama Kawasan Kota Baru Parahyangan dapat menjadi masalah kebisingan untuk tapak bagian selatan. Agar kebisingan tidak terlalu mengganggu, bangunan diletakkan sedikit menjorok ke utara dan dibatasi oleh RTH. Bagian luar tapak terdapat pemandangan yang indah berupa gunung, sungai, dan area hijau. Hal ini menjadi potensi bagi bangunan pada tapak karena dapat menjangkau pemandangan alam di sekitarnya. Oleh karena itu, bangunan diarahkan untuk memiliki bukaan dan lantai bangunan agak tinggi agar dapat menikmati pemandangan yang ada. Kondisi alam eksisting pada tapak tidak ada vegetasi khusus yang unik yang perlu dipertahankan, sehingga tapak dianggap benar-benar kosong.
Arah angin
Climate
Sunpath
Arah angin
Arah angin
ANALISIS TAPAK
Arah depan bangunan
Arah view Kebisingan RTH
IKLIM, CAHAYA MATAHARI, ARAH ANGIN
Arah depan bangunan
Sunpath
KEBISINGAN, PEMANDANGAN, DAN VEGETASI EKSISTING
Climate
Arah angin
DESAIN RESPON
Karakteristik iklim pada tapak sama dengan kondisi iklim di Kawasan Kota Baru Parahyangan dan Bandung Raya secara umum, yaitu tropis dengan musim hujan dan kemarau. Matahari terbit dari timur dan tenggelam di barat tepat melalui garis khatulistiwa. Arah angin berhembus dari dataran tinggi di barat laut dan tenggara tapak. Sebagai desain respon, bangunan tidak menghadap langsung arah terbit atau terbenam mataharii dan arah hembusan angin agar intensitas cahaya dan udara yang diterima di setiap sisi bangunan seimbang.
14
BAB 4 GAGASAN PERANCANGAN 15
GREEN AND HOMY SENIOR HEALTHCARE MUHAMMAD IHSAN YUDANTO / 15416004
VISI
Kawasan kesehatan lansia yang mandiri, produktif, dan harmonis dengan alam.
MISI 1.
2. 3.
Menciptakan fasilitas kesehatan khusus lansia yang lengkap dengan fasilitas penunjang Menciptakan lingkungan yang asri dan hijau Menciptakan senior living yang ramah lansia
TUJUAN
FASILITAS KESEHATAN KHUSUS LANSIA • Menyediakan fasilitas kesehatan dan penunjang berstandar internasional • Menciptakan sirkulasi (jalan, pedestrian) yang nyaman dan terintegrasi LINGKUNGAN ASRI DAN HIJAU • Menciptakan kawasan hijau yang memberikan suasana alam dan ramah lingkungan SENIOR LIVING RAMAH LANSIA • Menyediakan perumahan khusus lansia yang memenuhi kebutuhan lansia • Menyediakan fasilitas pelayanan mendukung kegiatan senior club
TEMA PENGEMBANGAN
Green and Homy Site pengembangan akan di kembangkan dengan konsep hijau yang asri dan ramah lansia sehingga homy dalam hal ini bertujuan untuk memberikan rasa nyaman untuk lansia dalam pemukhan maupun penyembuhan baik di rumah sakit maupun di senior living.
PROGRAM PENGEMBANGAN Program Utama Ruang rawat jalan dan poliklinik Ruang rawat inap IGD dan ICU Ruang operasi, rehabilitasi medik, radiologi, laboratorium Ruang sterilisasi, farmasi, rekam medis, bank darah Ruang kantor dan administrasi, tenaga kesehatan Ruang dapur dan gizi, laundry Kamar jenazah
Program Pendukung Asrama dokter dan perawat Jalan, Pedestrian, dan Parkir Masjid dan Musholla Atm center, food court Ruang pemainan, fitness, dan aktivitas Ruang terbuka hijau dan taman lansia
Program Utama
Program Pendukung Ruang permainan, aktivitas, fitness, perpustakaan Kolam renang, kolam pemancingan, gazebo Restoran, ATM Center, Toko, Hunian Lansia Spa & Salon (Landed House Masjid dan Musholla dan Rusun) Ruang Kantor Pelayanan RTH dan Taman TPS dan Gardu Listrik Pos keamanan Jalan, Pedestrian, Parkir
Pos keamanan TPS dan Gardu listrik
Studi preseden Tokyo Metropolitan Geriatric Hospital Tokyo Metropolitan Geriatric Medical Center merupakan rumah sakit layanan akut. • • • • •
(+) Memiliki layanan kesehatan khusus lansia yang sangat lengkap Akses menuju rumah sakit mudah (-) Terletak di tengah kota sehingga dapat Ketinggian bangunan yang terlampau tinggi Berada di tengah kota sehingga cukup bising
D’Khayangan Senior Living D’Khayangan merupakan hunian terpadu ekslusif bagi kalangan senior yang disesuaikan dengan kebutuhan lansia (+) • Menyediakan sarana untuk menyalurkan kemampuannya • Berada di lokasi dengan udara yang bersih, rendah polusi • Memiliki fasilitas yang sangat lengkap baik untuk penghuni maupun pengunjung (-) • Tidak ada fasilitas kesehatan utama di dalam Kawasan
16
KONSEP PENGEMBANGAN PRINSIP PENGEMBANGAN Tersedia ruang parkir pusat kegiatan dan dua halte serta jalur pedestrian dan entrance rumah sakit dan senior living terpisah Jalur pedestrian menjangkau dan menghubungkan seluruh bangunan
Bangunan utama rumah sakit sebagai (focal point) bergaya futuristik (4 lantai)
Kegiatan penunjang fasilitas kesehatan dan perumahan (Masjid, Komersil, dll))
RTH bersama, vegetasi tiap bangunan dan ruang antar bangunan Guna lahan utama untuk rumah sakit dan perumahan khusus lansia dan pendukung yaitu perdagangan dan jasa Signage di entrance/exit dan di setap bangunan Senior Hospital dan Senior Living
Gedung utama 1-4 dan gedung penunjang
Hunian vertikal/rusun dan landed house khusus untuk lansia
Danau sebagai kolam retensi dan pemandangan
Sempadan sungai sebagai kawasan pelestarian perlu dilestarikan
17
CREATE THE BALANCE OF LIFE (YIN AND YANG) ERI KRISMIYA / 15416006
TEMA PENGEMBANGAN
VISI
Create the balance of life
MISI 1.
2. 3.
Menjadikan Akinin Senior Healthcare sebagai fasilitas kesehatan yang memenuhi kebutuhan perawatan dan pemulihan lansia Menciptakan lingkungan Akinin Senior Healthcare yang mendukung aktivitas menyenangkan bagi perawatan dan pemulihan lansia Membentuk komunitas lansia Akinin Senior Living yang aktif dan harmonis
TUJUAN
• Menyediakan fasilitas kesehatan lansia sesuai dengan standar yang berlaku. • Menyediakan aksesibilitas terpadu untuk pelayanan kesehatan lansia. • Menyediakan fasilitas pendukung kebutuhan jasmani lansia. • Menyediakan fasilitas pendukung kebutuhan mental dan spiritual lansia. • Menyediakan hunian yang dapat mengakomodasi kebutuhan komunitas lansia. • Menyediakan fasilitas penunjang kehidupan seimbang bagi komunitas lansia. • Menyediakan aksesibilitas yang baik untuk perawatan dan pemulihan komunitas lansia
Create the balance of life Konsep Yin dan Yang pada filosofi China, yang menunjukkan kehidupan yang seimbang. Konsep Yin dan Yang telah diimplementasikan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat China, termasuk dalam bidang kesehatan. Kehidupan yang seimbang menjadi kunci dalam membentuk pola hidup sehat. Keseimbangan yang dimaksud meliputi tiga dimensi, yaitu jasmani, mental dan spiritual, serta sosial. Lansia memiliki kebutuhan perawatan dan pemulihan khusus yang pelayanannya tidak dapat disamakan dengan fasilitas kesehatan lainnya. Dengan memadukan konsep keseimbangan dan kebutuhan pelayanan kesehatan lansia, diharapkan penyediaan ruang Akinin Senior Healthcare dapat menjadi fasilitas kesehatan yang dapat diandalkan untuk mrmbantu perawatan dan pemulihan bagi lansia.
PROGRAM PENGEMBANGAN 1 2 3 4 5 6 7 8
: Gedung utama Senior Healthcare Center : Gedung utama Senior Living : Bangunan penunjang Senior Living : Parkir Senior Living dan Asrama dokter dan perawat : Asrama dokter dan perawat : Pos Keamanan : Taman : Bangunan penunjang Senior Healthcare Center (ATM, mini market, food court)
9 : Rumah duka 10 : TPS dan Ruang mekanik 11 : Bangunan penunjang Senior Healthcare Center 12 : Pos Keamanan 13 : Pintu parkir 14 : Parkir pengunjung 1 15 : Parkir pengunjung 2
Studi preseden (+) • Terdapat program ruang lengkap yang mendukung perawatan dan pemulihan lansia. • Pendekatan proses penyembuhan sesuai dengan konsep kehidupan seimbang, yaitu secara jasmani, sosial, dan mental. • Terdapat pusat studi yang mempelajari penyembuhan penyakit lansia. (-) • Tidak terdapat rancangan masterplan rumah sakit, khususnya terkait pelayanan geriatric-nya untuk dijadikan preseden.
John Hopkins Hospital
Rukun Senior Living (+) • Menyediakan program ruang hunian yang ramah lansia dengan pelayanan eksklusif. • Terdapat fasilitas penunjang kebutuhan lansia yang memerhatikan aspek jasmani, mental, dan sosial komunitas lansia. • Lokasi strategis, dekat dengan pusat kota dan dapat dijangkau dari kota-kota besar. (-) • Tidak terintegrasi dengan rumah sakit umum atau khusus lansia. • Desain ruang kurang sesuai untuk konsep kehidupan yang seimbang.
18
KONSEP PENGEMBANGAN
PRINSIP PENGEMBANGAN Menyediakan fasilitas kesehatan lansia sesuai dengan standar yang berlaku
Menyediakan aksesibilitas terpadu untuk pelayanan kesehatan lansia
Menyediakan fasilitas pendukung kebutuhan jasmani lansia
Menyediakan fasilitas pendukung kebutuhan mental dan spiritual lansia Menyediakan hunian yang dapat mengakomodasi kebutuhan komunitas lansia
Focal Point 2 Focal Point 1
Menyediakan fasilitas penunjang kehidupan seimbang bagi komunitas lansia
Menyediakan aksesibilitas yang baik untuk perawatan dan pemulihan komunitas lansia
Bangunan penunjang Parkir Taman Sumbu Sirkulasi utama Sirkulasi untuk kendaraan yang parkir
1 : Gedung utama Senior Healthcare Center 2 : Gedung utama Senior Living 3 : Bangunan penunjang Senior Living 4 : Parkir Senior Living dan Asrama dokter dan perawat 5 : Asrama dokter dan perawat 6 : Pos Keamanan 7 : Taman 8 : Bangunan penunjang Senior Healthcare Center (ATM, mini market, food court) 9 : Rumah duka 10 : TPS dan Ruang mekanik 11 : Bangunan penunjang Senior Healthcare Center 12 : Pos Keamanan 13 : Pintu parkir 14 : Parkir pengunjung 1 15 : Parkir pengunjung 2
19
GARDEN HOSPITAL
ANANDHIKA ARIFIANTO / 15416008
TEMA PENGEMBANGAN
VISI
Akinin Senior Healthcare yang Nyaman , Bernuansa Alam, dan Seperti di Rumah Sendiri
MISI 1.
2. 3.
Menciptakan kawasan kesehatan yang mandiri dalam memenuhi kebutuhan lansia Menciptakan ruang interaksi yang efisien untuk meningkatkan produktivitas lansia Menciptakan kawasan kesehatan lansia yang rindang dan sejuk sehingga dapat serasi dengan alam
TUJUAN
• AKININ Senior Health Care menyediakan ruang kebutuhan lansia yang ramah dan mudah diakses • AKININ Senior Health Care menyediakan ruang berinteraksi yang produktif bagi lansia • AKININ Senior Health Care menyediakan taman dan bangunan hijau
Garden Hospital merepresentasikan bahwa AKININ Senior Health Care terletak di tengah-tengah ruang terbuka hijau. Tema ini dirancang untuk menghilangkan kepanikan, baik dari pasien, keluarganya yang menemani pasien dengan durasi cukup lama. Rumah sakit yang sibuk dengan aktivitas, termasuk momen genting yang membuat panik dapat ditenangkan dengan pengalaman “rumah sakit dalam taman” yang dapat dinikmati pada berbagai teras dan ruang tunggu.
PROGRAM PENGEMBANGAN GEDUNG A 1. Ruang rawat jalan dan poliklinik 2. Ruang rawat inap 3. Ruang gawat darurat 4. Ruang operasi 5. Ruang perawatan intensif 6. Ruang rehabilitasi medik 7. Ruang radiologi 8. Ruang laboratorium 9. Bank darah 10. Ruang sterilisasi 11. Ruang farmasi 12. Ruang rekam medis 13. Kamar jenazah
GEDUNG B 1. Ruang dapur gizi 2. Laundry 3. Ruang tunggu 4. Ruang ibadah 5. Ruang kantor dan administrasi 6. Ruang tenaga kesehatan 7. Asrama perawat 8. Food court 9. Minimarket 10. ATM Center GEDUNG C 1. Ruang mekanik 2. TPS 3. Gardu listrik
SENIOR LIVING 1. Kamar senior living 2. Restoran 3. Ruang fitness 4. Perpustakaan 5. Spa dan salon 6. Game room 7. Ruang aktivitas 8. Kolam renang RUANG TERBUKA 1. Gedung Parkir 2. Taman 3. Gazebo 4. Kolam Pemancingan
Studi preseden
Bundang Jaesang Hospital
D’Khayangan
(+) • Lokasi site yang jauh dari perkotaan, yaitu kawasan pegunungan yang sejuk, dengan pemandangan yang asri. • Sirkulasi eksternal yang baik karena kawasan sektar tidak macet.
(+) • Pola sirkulasi udara yang baik dikarenakan penataan massa bangunan yang tepat. • Area hijau yang membuat suasana sejuk menjadi perantara antar zona/bangunan. • Terdapat rumah sakit untuk lansia
(-) • Bangunan kurang hujau dan intensitas bangunan yang tinggi • Desain yang terlihat gersang karena minim pohon dan taman
(-) • Lokasi rumah sakit yang terletak di dekat kota sehingga penuh kebisingan dan sirkulasi eksternal yang cenderung padat • Tata masa bangunan yang terlalu dekat dan dekat dengan jalan raya sehingga timbul polusi suara
20
KONSEP PENGEMBANGAN
PRINSIP PENGEMBANGAN
Desain yang efisien dan aksesibilitas yang baik sehingga memudahkan pergerakan pengguna
GEDUNG C1 GEDUNG B GEDUNG C2
GEDUNG A1
Desain yang nyaman dan ramah untuk pengguna
GEDUNG A2 GEDUNG C3
GEDUNG A3
Desain yang hijau dan memiliki sirkulasi udara yang baik sehingga terwujud suasana sejuk Poh on
Sirkulasi kendaraan normal
Sirkulasi kendaraan emergency
Sirkulasi pejalan kaki
Bangunan 5 lantai
Bangunan 3 lantai
Bangunan 2 lantai
Desain yang memberi rasa aman bagi pengguna
Desain yang meningkatkan aktivitas pengguna sehingga dapat menjadi produktif.
21
NATURE HOSPITAL
LINGGAR YELITA ASMARA / 15416014
TEMA PENGEMBANGAN
VISI
National senior healthcare center that harnesses the power of nature in healing and creating a healthy community to improve the quality of life.
MISI 1.
2. 3.
Menciptakan fasilitas kesehatan yang ramah lansia dan berkualitas dalam menunjang perawatan dan pemulihan lansia Menciptakan lingkungan fasilitas kesehatan dan hunian yang ramah lingkungan dan nyaman Menciptakan lingkungan fasilitas kesehatan dan hunian yang amikal dalam menunjang aktivitas lansia
TUJUAN
• Menciptakan fasilitas kesehatan dengan berbagai elemen yang mudah dan aman untuk lansia serta dipadukan dengan unsur alam • Mengembangkan gedung dan bangunan di tengah lingkungan hijau yang rimbun, bersih, dan aman • Menciptakan kawasan hunian terpusat dengan sirkulasi efisien yang didukung fasilitas penunjang aktivitas yang ramah lansia
Nature Hospital Tema yang diangkat pada rancangan rumah sakit ini ialah “NATURE HOSPITAL”. Tema ini memiliki arti bahwa rumah sakit ini didesain agar setiap orang didalamnya merasakan kedekatannya dengan alam. Tema alam dipilih pula karena telah terdapat penelitian bahwa alam memiliki kekuatan dalam mendorong proses penyembuhan dan pemulihan seseorang.
PROGRAM PENGEMBANGAN
Gedung Utama I Gedung Penunjang II Ruang Administrasi, Ruang IGD, Ruang Asrama dokter, perawat, dan staf Poliklinik, Ruang Operasi, Ruang Steril, lainnya Ruang Bank Darah, Ruang Farmasi Gedung Utama II Ruang Laboratorium, Ruang Radiologi, Ruang Jenazah, Ruang Laundry Gedung Utama III Ruang Rawat Inap, Ruang Farmasi, Ruang Rehabilitasi Medis, Ruang Permainan, Ruang Aktivitas, Ruang Dapur dan Gizi Gedung Penunjang I ATM Centre, Food Court, Minimarket
Bangunan Utama I Senior Living jenis independent living Bangunan Utama II Senior Living jenis assisted living
Bangunan Penunjang I Gas dan Pengolahan Limbah Rumah Sakit Bangunan Penunjang II Kelistrikan Rumah Sakit Bangunan Penunjang III TPS Rumah Sakit
Bangunan Penunjang I Community Club Centre, Bistro, Ruang fitness dan yoga, Ruang Perawat, Ruang Administrasi
Studi preseden
Huashan Hospital Hal yang Dipelajari/adopsi • Gedung rawat inap memanfaatkan pencahayaan alami dan akses melihat pemandangan • Sirkulasi yang kompak antar bangunan gedung
Anthology Senior Living Hal yang Dipelajari/adopsi • Fasilitas Senior Living dan Senior Club • Suasana dengan udara yang bersih dan rendah polusi • Fasilitas lengkap bagi lansia dan pengunjung
22
KONSEP PENGEMBANGAN
PRINSIP PENGEMBANGAN
Sirkulasi kendaraan didalam tapak akan dirancang untuk meminimalisir konflik kendaraan meminimalkan pergerakan didalam tapak
Kawasan menunjang aktivitas dan gaya hidup
Senior bar & bistro
Gedung Penunjang II
Gedung Utama II
Bangunan Penunjang II
Gedung Utama I
Gedung Utama III
Menyediakan sirkulasi pedestrian yang terintegrasi dan nyaman
Bangunan Penunjang III Bangunan Penunjang I
G e d u n g Penunjang I
Ruang Administrasi Ruang Bangunan Perawat Penunjang I Ruang Hunian Senior Aktivitas Living
Jalan darurat Keluar masuk taman Jalan umum
Menghadirkan suasana nyaman, tenang, dan menyenangkan melalui perancangan ruang terbuka
Pemusatan bangunan berdasarkan fungsi untuk efisiensi dan kenyamanan
Kawasan memiliki kemudahan akses dan ramah pengunjung
23
GREEN AND AMICABLE SENIOR HEALTHCARE MOCHAMAD SYAHREZA RYMIZAR / 15416100
TEMA PENGEMBANGAN
VISI
Mewujudkan Akinin Senior Healthcare sebagai fasilitas kesehatan yang ramah lansia, ramah lingkungan, dan amikal
MISI 1.
2. 3.
Menciptakan fasilitas kesehatan yang ramah lansia dan berkualitas dalam menunjang perawatan dan pemulihan lansia Menciptakan lingkungan fasilitas kesehatan dan hunian yang ramah lingkungan dan nyaman Menciptakan lingkungan fasilitas kesehatan dan hunian yang amikal dalam menunjang aktivitas lansia
TUJUAN • • •
Menciptakan fasilitas kesehatan yang ramah lansia, berkualitas, dan mudah dalam pergerakan Menciptakan lingkungan fasilitas yang ramah lingkungan dan nyaman dengan efisiensi penggunaan energi Menciptakan lingkungan fasilitas kesehatan dan hunian yang amikal dengan penciptaan ruang berkumpul
Green and Amicable Senior Healthcare Tema pengembangan yang diusung dalam mewujudkan visi dan misi tersebut adalah Amicable Akinin Senior Healthcare. Amical atau amikal dalam Bahasa Indonesia merupakan kata sifat yang berati aktif dan bersahabat dan ramah. Harapannya fasilitas kesehatan ini dapat memberikan banyak ruang dan wadah untuk lansia dalam berkumpul dan beraktivitas guna mendukung perawatan, pemulihan, dan hunian. Green merupakan representasi dari bangunan fasilitas kesehatan yang menggunakan renewable energy atau mandiri dalam penggunaan energi didalamnya dan mengadpatasi tekonologi bio façade sebagai sistem pendingin dan penyejuk kawasan.
PROGRAM PENGEMBANGAN Gedung A UGD, Ruang Rawat Jalan, Poliklinik, Ruang Operasi, Ruang ICU, Ruang Bank Darah, Ruang Reka Medis, Ruang Ibadah, Ruang Laundry, Ruang Jenazah Gedung B Ruang Rawat Inap, Ruang Radiologi, Ruang Laboratorium, Ruang Ibadah Gedung C Ruang Pimpinan, ATM, Mini Market, Senior Gymnasium
Gedung D Asrama Dokter, Asrama Perawat
Gedung G Ruang Hunian Lansia, Game Room, Ruang Serbaguna
Gedung E Rumah duka, Insenerator
Gedung H Gedung Parkir
Gedung F Ruang Konversi Energi, Ruang Pengelolaan Air Bersih, Ruang Pengelolaan Limbah, Ruang Sampah
Gedung I Pos Satpam
Studi preseden Elderly Hospital Brullet Pineda Arc (+) Tenang, Suasana Nyaman dan Hangat, Jauh dari Keramaian, memiliki hunian dan perawatan khusus lansia (age care) (-) Suasana hangat tapi tidak memiliki ruangan untuk beraktivitas, hanya memiliki taman (tidak ada kegiatan outdoor yang dapar di eksplore), karena terletak jauh dari keramaian akan sulit untuk dijangkau dalam keadaan darurat
National Cheng Kung University Hospital Geriatric Hospital (+) Asri dengan teknologi bio façade (pendingin), strategis terletak di perkotaan, didukung oleh fasilitas perawatan seperti game room (-) Bangunan tinggi 12 lantai akan sulit memobillisasi lansia, lahan sempit sehingga taman dibuat sedikit di depan site dan taman di roof top, kebisingan akibat di tengah kota
24
KONSEP PENGEMBANGAN
PRINSIP PENGEMBANGAN
Bentuk dan Masa Bangunan yang banyak bukaan dan mengadaptasi teknologi bio-facade
Jalur untuk pasien / pengunjung non darurat Jalur untuk ambulan , pasien / pengunjung darurat
n G ed u
Activity Support (game room, multipurpose hall, atm centre dan minimarket) yang mendukung pemulihan Preservasi Sungai sebagai drainase primer guna pelestarian alam
Ge du ng D Ge du ng H
Parkir Ambulan
Jalur teduh untuk pejalan kaki G ed u n F
Ge
Jalur untuk dokter du
ng
G
Halte untuk bus feeder
C ung Ged
A ung Ged
P ar k
ir Do
ir Park n e Pasi
Tata Guna Lahan kawasan dikelompokkan berdasarkan fungsi
gG
B ung Ged
Ge du ng A
Ruang Terbuka Hijau guna mewujudkan nuansa amikal
Taman Lansia yang dilengkapi reflexology stone
E ung Ged
k t er
g
Signage yang diletakkan di tiap pintu pedestrian way, akses masuk, depan Gedung, tiap ruangan. Pedestrian way yang ramah lansia dan inklusif dengan guiding block dan ramp Sirkulasi dan parkir yang mengakomodasi kebutuhan darurat dan umum.
25
VIBRANT AND HARMONIOUS SENIOR HEALTHCARE NADIA RIZKA AVIANTI / 15416040
TEMA PENGEMBANGAN
VISI
Menjadikan Akinin Senior Healthcare sebagai fasilitas kesehatan lansia yang penuh energi dan harmoni
MISI 1. 2. 3.
Mewujudkan layanan kesehatan terpadu yang ramah lansia Menciptakan ruang yang menunjang pemulihan berbasis komunitas Mewujudkan suasana perawatan lansia yang asri serta koheren dengan alam
TUJUAN • • • • •
Rumah sakit menyediakan pengalaman berobat berkualitas bagi lansia yang positif Senior living mendorong pemulihan jasmani dan rohani lansia dengan penguatan komunitas Akinin Senior Healthcare Senior living mewujudkan rasa nyaman seiring dengan berjalannya perawatan dan pemulihan bagi lansia Penunjang umum menyediakan kebutuhan pasien dan keluarga dengan lengkap Penunjang umum mewujudkan suasana sejuk lewat keterpaduan dengan alam
Vibrant and Harmonious Senior Healthcare Penduduk lanjut usia merupakan kelompok yang memiliki kerentanan terhadap komplikasi penyakit yang cukup kompleks. Selain itu, pasien lanjut usia juga memiliki kerentanan mengalami gangguan psikis seiring proses menua itu sendiri yang menghilangkan secara perlahan kemampuan jaringan baik fisik maupun mental dari seseorang. Oleh karena itu, diusung tema vibrant yang berarti penuh energi dan harmonious yang berarti penuh harmoni. Tema vibrant and harmonious ini didukung dengan penciptaan ruang guna menguatkan peran komunitas dalam proses pemulihan pasien.
PROGRAM PENGEMBANGAN
II. Senior Living II.1 Unit Penginapan (Ruang Penginapan Kelas I, II, dan VIP) I. Rumah Sakit II.2 Unit Administrasi dan Manajemen (Administrasi Senior I.1 Unit Penerimaan Living dan Kesekretariatan Senior Living) I.2 Unit Pelayanan Medik (IGD, COT, ICU & ICCU, II.3 Unit Penunjang Sehari-hari (Ruang Gizi dan Dapur, Rawat Jalan, dan Rehabilitasi Medik) Laundry, Pengelolaan Sampah, Janitor) I.3 Unit Pelayanan Rawat Inap (Rawat Inap II.4 Unit Olahraga (Gym, Studio Yoga, Kolam Renang, dan Kelas I, II, III,VIP, dan VVIP) Lapangan Olahraga Multifungsi) I.4 Unit Penunjang Medik (Farmasi dan II.5 Ruang Bersama (Aula Multifungsi, Ruang Bermain, Taman, Laboratorium) dan Perpustakaan) I.5 Unit Administrasi dan Manajemen (Administrasi Umum dan Kesekretariatan III. Penunjang Umum Rumah Sakit) III.1 Parkir I.6 Unit Penunjang Non-Medik (Sarana III.2 ATM Peribadatan, Aula Pertemuan, dan Toilet) III.3 Kantin I.7 Unit Mekanikal dan Elektrikal III.4 Ruang Terbuka Hijau
Studi preseden Seoul Bukbu Geriatric Hospital (-) • Alur hirarki pelayanan Ring Type sehingga kurang efisien khususnya bagi lansia yang sulit mobilisasi Hal yang Dipelajari/adopsi • Taman interaktif bagi lansia • Banyak ruang untuk angin berhembus (tidak terperangkap) • Pelayanan akut dan sub-akut
Vivaldi Nursing Home (-) • Tidak ada poli pelayanan yang lengkap karena lebih fokus pada nursing home Hal yang Dipelajari/adopsi • Koridor di depan kamar dibatasi oleh kaca dan menghadap ke taman untuk suasana yang lebih nyaman dipandang • Tipe introvert bangunan yang menciptakan suasana ekslusif namun memperkuat komunitas di dalamnya • Memfasilitasi cahaya alami masuk untuk menciptakan suasana yang lebih asri dan hidup
26
KONSEP PENGEMBANGAN
PRINSIP PENGEMBANGAN
Penanaman vegetasi membuat suasana lebih nyaman
RTH Gedung Parkir Senior Living
Tata massa bangunan menciptakan ruang terbuka yang asri
Rumah Sakit
Rumah Sakit
Komersil Parkir on-site
RTH RTH
Sirkulasi yang optimal guna meningkatkan aksesibilitas Jembatan
Jalur kendaraan dengan jalur pedestrian di sampingnya
Ruang bersama yang mengakomodasi komunitas Akinin Senior Healthcare
Penerangan yang memaksimalkan cahaya alami RTH Gedung Parkir Senior Living
Fasilitas parkir yang efisien dan memadai
Rumah Sakit
Rumah Sakit
Komersil
Parkir on-site RTH
RTH
Tata letak fasilitas pelayanan medis yang terintegrasi
Jalur pedestrian yang mencukupi dan ramah difabel
2 lantai 3 lantai 4 lantai
Pintu Masuk Kendaraan Darurat
Pintu Masuk Kendaraan Biasa
Pintu Keluar Kendaraan
Ruang terbuka untuk Senior Living (taman dan lapangan multifungsi)
Kantin, ATM Centre, dan minimarket
27
BAB 5 RENCANA RANCANGAN 28
KEBIJAKAN PERANCANGAN KAWASAN VISI an excellent and amicable healthcare MISI 1. Menciptakan fasilitas kesehatan berstandar internasional yang ramah lansia dalam menunjang perawatan dan pemulihan. 2. 3.
SASARAN 1.
didukung aktivitas pendukung didalamnya. (mencapai tujuan 1) 2.
terpendek, jalur teduh, dan ramah lansia, termasuk didalamnya
yang ramah lingkungan.
pengguna yang memiliki keterbatasan fisik. (mencapai tujuan 1)
Menciptakan fasilitas kesehatan dan hunian lansia yang amikal
3.
Menyediakan sirkulasi jalan darurat dan non darurat dalam mempermudah pergerakan. (mencapai tujuan 1)
TEMA Amicable and Green Healthcare
4.
TUJUAN 1. Menyediakan pelayanan sesuai dengan standar internasional
5.
Membangun bangunan yang mandiri secara energi (panel surya, teknologi bio faรงade untuk water heater). (mencapai tujuan 2) Membangun banyak pepohonan hijau dengan tajuk yang lebar juga
untuk perawatan dan pemulihan. (mencapai misi 1)
tanaman gantung berfungsi sebagai bio faรงade diseluruh kawasan.
Menyediakan sirkulasi dan aksesibilitas yang inklusif. (mencapai
(mencapai tujuan 2)
misi 1) 3.
Menghubungkan simpul-simpul dalam kawasan dengan jarak tempuh
Menciptakan lingkungan fasilitas kesehatan dan hunian lansia
dalam menunjang aktivitas yang produktif.
2.
Menyediakan fasilitas kesehatan dengan standar internasional yang
Mewujudkan hunian dan fasilitas kesehatan yang bersih, sehat, dan low carbon emission bagi seluruh entitas yang ada.
6.
Membangun sarana berkumpul yang amikal di setiap simpul aktivitas. (mencapai tujuan 3)
(mencapai misi 2) 4.
Menyediakan sarana penunjang aktivitas produktif bagi komunitas lansia yang amikal. (mencapai misi 3)
29
PROGRAM RUANG GEDUNG C
AKININ GENERAL HOSPITAL GEDUNG A No
Jenis Kegiatan
No
1
Hunian Lansia Tipe 1 (4x6)
1104
3
Senior Gymnasium
100
2
Hunian Lansia Tipe 2 (5x6)
1080
930
4
Restoran
400
3
Hunian Lansia Tipe 3 (6x6)
1680
5
Game room
200
4
Musholla
6
Ruang aktivitas
200
5
Ruang Perawat
7
Toilet umum
8
Sirkulasi
300
6
Total Luas Hunian Lansia Ruang kesehatan
1500
7
Kolam renang
8
Spa&Salon
64
9
Perpustakaan
60
10
Toko
11
Ruang Kantor Pelayanan
12
ATM Center
13
Taman Pusat
1710
14
Ruang aktivitas
280
15
Ruang fitness
120
16
Restoran
400
200
17
Total Luas Pusat Kegiatan RTH dan Taman
50
18
Danau
250
19
Gazebo
3
Ruang Operasi
4
ICU
5
Bank Darah
260
6
Ruang Sterilisasi
220
7
Ruang Farmasi
70
8
Ruang Rekam Medis
110
9
LobbyUtama
186
1055 706 1255
68 436
12 Ruang Ibadah dan Ruang Tunggu
100
13 Ruang Radiologi
705 1525.25
TOTAL LUAS GEDUNG A
7626.25
TOTAL LUAS GEDUNG C
GEDUNG D No
Jenis Kegiatan
1
Asrama dokter dan perawat
2
Sirkulasi
GEDUNG E
No
Jenis Kegiatan
Jenis Kegiatan
1
Rumah duka
2
Sirkulasi TOTAL LUAS GEDUNG E
Luas Total (m2)
Luas Total (m2) 1440 1800
Luas Total (m2)
GEDUNG F
21
Ruang Rawat Inap
2
Ruang Ibadah
3
Ruang Jenazah
200
1
Ruang konversi energi
200
4
Ruang Rehabilitasi Medis
685
2
Ruang pengelolaan air bersih
100
5
Ruang Dapur dan Gizi
150
3
Ruang pengelolaan limbah
100
6
Ruang Laundry
150
4
Ruang sampah
150
7
Sirkulasi
3019
5
Sirkulasi
50
15095
No
66 108
Jenis Kegiatan
Luas Total (me)
4038 100 300
144 50 32
2460 5575 1919 36
20 Pos keamanan
1
TOTAL LUAS GEDUNG B
10841
50
360 TOTAL LUAS GEDUNG D
No
GEDUNG B
Luas Total (m2)
200
Ruang Gawat Darurat
14 Sirkulasi
50
Jenis Kegiatan
Mini market
2
Laboratorium
ATM
No
2
1
11
1
Luas Total (m2)
Luas Total (m2)
Ruang Rawat Jalan dan Poliklinik
10 Lobby IGD
Jenis Kegiatan
AKININ SENIOR LIVING
12
Parkir
490 Total Luas Lingkungan
8032
TOTAL LUAS KAWASAN SENIOR LIVING
14.530
137.5 TOTAL LUAS GEDUNG F
687.5
30
PRINSIP PERANCANGAN SIRKULASI DAN PARKIR
Sirkulasi kendaraan yang terpadu dan inklusif untuk darurat dan umum sehingga memudahkan pergerakan dan fasilitas parkir yang memadai. Sirkulasi •
Pintu 1: - Jalur darurat dapat diakses ambulance dan pengunjung menuju IGD
JALUR PEDESTRIAN
Seluruh kawasan dapat diakses dengan jalur pedestrian. Terdapat dua jenis pedestrian way: • Mayor Pedestrian Way (utama), menghubungkan IGD, rawat inap, rawat jalan, dan senior living di tengah site (terbagi secara horizontal simetris kawasan) • Minor Pedestrian Way, menghubungkan aktivitas lainnya yang saling berdekatan dalam internal site. Pedestrian way memiliki ramp, guiding block, lampu penerangan, dan jalur teduh yang ramah lansia.
Jalur Pedestrian Sumber: Hasil Analisis, 2019
- Jalur umum dalam menjangkau fasilitias rawat inap, rumah duka, dan asrama • Pintu 2: Akses utama menuju kawasan, menjangkau fasilitas rawat jalan dan fasilitas pendukung serta terhubung dengan jalur utama • Pintu 3: Akses keluar kawasan • Pintu 4: Akses khusus masuk dan keluar Senior Living Parkir Tersebar, berbentuk parkir permukaan terletak pada pemusatan aktivitas di bagian rawat inap, rawat jalan, senior living, dan aktivitas pendukung. Serta parkir pada lantai satu aktivitas pendukung
LAND USE
Membagi dua zona kegiatan utama, yaitu rumah sakit beserta penunjangnya yang bersifat publik dan senior living yang bersifat privat. Zona rumah sakit terdapat pada bagian barat sedangkan senior living di bagian timur yang dipisahkan oleh jalan dan ruang terbuka hijau/buffer tanaman bertajuk lebar.
Land Use Sumber: Hasil Analisis, 2019
ACTIVITY SUPPORT
Sirkulasi dan Parkir Sumber: Hasil Analisis, 2019
Menyediakan aktivitas penunjang seperti game room, atm centre, mini market, multipurpose hall, dalam mendukung pemulihan, perawatan, dan hunian lansia. Activity support ini akan menjadi landmark kawasan karena memiliki posisi strategis dan mudah di askses dari segala sisi kawasan.
Activity Support Sumber: Hasil Analisis, 2019
31
PRINSIP PERANCANGAN
TATA MASSA BANGUNAN
Bangunan rumah sakit dan senior living menyesuaikan fasad dan ketinggian bangunan maksimal yang menyesuaikan KLB yaitu maksimal 5 lantai. Bangunan tertinggi adalah bangunan rawat inap dan senior living dengan jumlah lantai sebanyak 4 lantai. Untuk bangunan yang lainnya menyesuaikan ketinggian di bawah 4 lantai. Bangunan rawat inap menjadi focal point kawasan.
Tata Massa Bangunan Sumber: Hasil Analisis, 2019
PELESTARIAN DAN RUANG TERBUKA
Sumber daya di sekitar kawasan yaitu sungai dalam mempertahankan fungsinya dilakukan buffer untuk pengembangan kawasan. Kemudian dalam mewujudkan green hospital disediakan RTH yang tersebar di masing-masing pusat aktivitas yang bersifat amikal, atau ramah untuk melakukan kegiatan secara bersamaan juga rindang.
Pelestarian dan Ruang Terbuka Sumber: Hasil Analisis, 2019
SIGNAGE
Menyediakan petunjuk arah dan peta di set i a p p i n t u masuk/keluar dan persimpangan jalan yang ramah terhadap kaum difabel, membuat penunjuk pada jalur jalan untuk membedakan jenis jalur. Menyediakan petunjuk arah peta menuju kawasan.
Signage Sumber: Hasil Analisis, 2019
Tata Massa Bangunan Sumber: pinterest Pelestarian dan Ruang Terbuka Sumber: pinterest
Signage Sumber: pinterest
Tata Massa Bangunan Sumber: pinterest
Pelestarian dan Ruang Terbuka Sumber: pinterest
32
KONSEP PERANCANGAN
Konsep perancangan merupakan penerapan prinsip perancangan yang sudah dijabarkan pada bagian sebelumnya. •
• • •
• • •
• Konsep Perancangan Sumber: Hasil Analisis, 2019
Akses masuk kawasan terdiri dari 3 pintu masuk yang terbagi menjadi umum dan darurat, umum utama, khusus senior living serta satu pintu keluar. Ketiganya diakses dari Jalan Parahyangan di bagian depan tapak. Parkir tersebar berbentuk parkir permukaan dan lantai 1 bangunan. Seluruh kawasan dapat diakses dengan pedestrian way Kawasan terbagi menjadi dua zona kegiatan utama, yaitu rumah sakit beserta penunjangnya (publik) dan senior living (privat). RTH tersebar di tiap pusat aktivitas yang ramah dan rindang Terdapat zona pelestarian berupa sempadan sungai di bagian timur kawasan Bangunan memiliki jumlah lantai 1-4 dengan bangunan rumah sakit untuk rawat inap sebagai focal point. Terdapat petunjuk arah/signage dan peta di setiap pintu masuk/keluar dan persimpangan jalan
33
DENAH SKALA KAWASAN
Denah Skala Kawasan Sumber: Hasil Analisis, 2019
34
PERSPEKTIF KAWASAN Tampak BARAT LAUT
Tampak TIMUR LAUT
Perspektif Tampak Timur Laut Sumber: Hasil Analisis, 2019
Perspektif Tampak Barat Laut Sumber: Hasil Analisis, 2019
Tampak tenggara
Tampak BARAT DAYA
Perspektif Tampak Tenggara Sumber: Hasil Analisis, 2019
Perspektif Tampak Barat Daya Sumber: Hasil Analisis, 2019
35
ILUSTRASI SUASANA KAWASAN
Suasana Ruang Terbuka Sumber: Hasil Analisis, 2019
Suasana Tempat Parkir Rumah Sakit Sumber: Hasil Analisis, 2019
Suasana Lobby Umum Rumah Sakit Sumber: Hasil Analisis, 2019
Suasana Pintu Masuk Sumber: Hasil Analisis, 2019
36
ILUSTRASI SUASANA KAWASAN
Suasana [OPEN] Sumber: Hasil Analisis, 2019
Suasana Senior Living Sumber: Hasil Analisis, 2019
Suasana Fasilitas Penunjang Sumber: Hasil Analisis, 2019
Suasana Koridor Rumah Sakit Sumber: Hasil Analisis, 2019
37
ILUSTRASI SUASANA KAWASAN
Suasana [OPEN] Sumber: Hasil Analisis, 2019
Suasana Interior Rumah Sakit Sumber: Hasil Analisis, 2019
Suasana Jalur Pedestrian Sumber: Hasil Analisis, 2019
Suasana Taman Pusat Sumber: Hasil Analisis, 2019
Suasana Bangunan Rumah Sakit Sumber: Hasil Analisis, 2019
Suasana Pemandangan dari Balkon Kamar Sumber: Hasil Analisis, 2019
38
POTONGAN/PENAMPANG TAPAK
Tampak Depan
Tampak belakang
Tampak kiri
Tampak kanan
Potongan/Penampang Tapak Sumber: Hasil Analisis, 2019
39
A home away from home where the golden story begins.
PL4112 Perancangan Kota Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota