PL 3101 ASPEK SOSIAL DAN PENGEMBANGAN KOMUNITAS
STUDI KASUS PENGEMBANGAN KOMUNITAS
GERAKAN MELUKIS HARAPAN M. Ihsan Yudanto Gani Amin G. Farijzal Arrafisena Yanuar Rahmanto Fadhil Hanif Rifqi M. Syahrial A. Faiq Yahya H Fajar Fauzian K Ahmad Kornianto
15416004 15416013 15416016 15416022 15416024 15416029 15416036 15416041 15416042
Out line
1. Latar Belakang dan Tujuan 2. Karakteristik Pokok Wilayah dan Masyarakat 3. Area pengembangan komunitas 4. Pendekatan GMH
5. Stakeholder dan sumber dana 6. Fungsi 7. Strategi
8. Outcome 9. Peran dari GMH 10. Kritik dan saran
latar belakang dan tujuan .
Latar Belakang Pasca penutupan Lokalisasi “Dolly� pada tanggal 18 Juni 2014,
Tujuan Gerakan Melukis Harapan memiliki peran yang luar biasa
yang terletak dikelurahan Putat Jaya oleh Bu Risma sebagai
pentingnya untuk membantu eks pekerja seks komersial dan
Walikota Surabaya, banyak polemik yang terjadi terutama
warga terdampak memulihkan perekonomian dengan cara
permasalahan lapangan pekerjaan untuk warga yang terkena
yang halal. Sehingga bisa dikatakan bahwa Gerakan Melukis
dampak penutupan tersebut. Banyak warga yang dulunya punya
Harapan (GMH) yang merupakan salah satu Non-Govermental
usaha, menutup usahanya, dan pada akhirnya angka
pengangguran kembali meningkat. Dalam beberapa bulan, sebagian warga menjual harta pribadinya sampai hampir habis.
Organizatin (NGO) terlibat langsung dalam merancang, mencetak
dan membangun ulang peradaban Dolly yang lebih bermartabat pasca penutupan simbolis lokalisasi di kelurahan Putat Jaya.
Angka anak putus sekolahpun bertambah, lantaran orangtua
Sehingga kelurahan ini tidak lagi menjadi wilayah lokalisasi yang
mereka tidak sanggup lagi membayar. Kalangan masyarakat
seperti sebelumnya. Kehidupan dan juga individunya juga melalui
sekitarnya menganggap mereka merupakan sampah masyarakat yang akan membawa dampak buruk. Keresahan inilah yang menyebabkan elemen pemuda dan mahasiswa Surabaya yang tergabung dalam Gerakan Melukis Harapan hadir membantu mereka untuk berkembang dan membuka lapangan pekerjaan sendiri.
proses perubahan menjadi masyarakat yang sudah tidak dapat menggantungkan diri dan juga hidup mereka di bisnis kegelapan tersebut.
karakteristik pokok wilayah
dan masyarakat
.
Gerakan menulis harapan bertujuan untuk membangun
Program bank sampah dan menanam tanaman
ekonomi, mengedukasi, dan membangun semangat
hidroponik untuk masyarakat umum. Pelatihan
masyarakat yang tinggal di Kawasan lokalisasi Dolly.
pembuatan produk makanan dan manajemen catering
Gerakan menulis harapan terdiri dari beberapa program
untuk ibu-ibu yang tinggal di kawasan eks lokalisasi.
yang mempunyai sasaran pada kategori masyarakat
Awalnya pelatihan ini, khususnya bidang makanan,
tertentu. Program pendidikan berupa pendampingan
difokuskan untuk para eks-PSK. Namun rata-rata
belajar mengajar, kelas minat bakat, dan kelas TPQ
mereka sudah tidak tinggal di Dolly, jadi yang dibina
untuk anak-anak SD dan SMP. Pelatihan wawancara
adalah ibu-ibu yang tinggal di kawasan eks-lokalisasi.
kerja bagi para pemuda.
area pengembangan komunitas
.
teori area pengembangan komunitas Dimensi Pengembangan Komunitas (Jim Ife) : 1.
Pengembangan Sosial
2.
Pengembangan Ekonomi
3.
Pengembangan Politik
4.
Pengembangan Budaya
5.
Pengembangan Lingkungan
6.
Pengembangan pribadi / spiritual
studi kasus : pelukis harapan gang dolly Gerakan melukis harapan Gang Dolly merupakan
Kemudian gerakan melukis harapan Gang Dolly juga
sebuah gerakan pengembangan komunitas area
termasuk ke dalam perkembangan masyarakat area
Economic Development, yang termasuk ke dalam pendekatan konsertvatif. Pendekatan economic development karena bertujuan untuk meningkatkan
Personal Development karena tujuan utamanya adalah membina para PSK yang ada disana agar
pendapatan ekonomi tidak hanya bagi PSK namun juga
menjadi lebih baik dalam pengembangan diri dan juga
untuk pelakku ekonomi yang berperan disana.
pekerjaan yang dilakukan.
Pendekatan konservatif yang dilakukan adalah tourism dan initiating local industry, tourism yaitu menarik wisatawan dari luar sedangkan initiating local industry yaitu mewujudkan gagasan bisnis yang dimiliki oleh orang lokal dengan beberapa bantuan.
pendekatan gerakan melukis harapan
.
teori pendekatan Self-Help
Konflik
• Gagasan yang didasarkan pada premis bahwa
•
orang-orang dalam komunitas dapat, akan, dan
adalah ancaman perilaku. Ini
harus berkolaborasi untuk menyelesaikan
esensi dasarnya perilaku
persoalan komunitasnya. • Orang-orang dalam komunitas diupayakan dapat berpartisipasi dan terlibat dalam upaya penentuan dan memecahkan permasalahan mereka sendiri.
Bahan utama dalam model konflik
tindakan. •
Fungsi Konflik: Konflik memiliki efek menciptakan ikatan struktur kelompok dan pemersatu
Technical Assistance • Pemberian atau penyediaan program, kegiatan, dan layanan untuk memperkuat kapasitas penerima untuk meningkatkan kinerja mereka sehubungan dengan fungsinya.
tabel perbandingan Planned Change Approaches FAKTOR Self Help
Technical Assistance
Conflict
Dehumanized, mechanical
Organisasi birokrasi dengan figur otoritas
Kelompok berjuang untuk mempertahankan atau menambah basis kekuatan pewaris
Image of Individual
inheren baik, kebaikan ditekan
Sistem didefinisikan pemain peran
Tertekan
Assumption example
Orang memiliki hak dan kemampuan dan memecahkan masalah bersama
Sains menyediakan sarana memecahkan masalah
Kekuatan adalah dasar seluruh sumber daya
Cure Problem to be Addressed
Kapasitas seseorang untuk mengambil aksi kolektif
Kapasitas untuk memanfaatkan ilmu pengetahuan untuk memecahkan masalah
Konsentrasi kekuasaan di tangan beberapa orang
Action Goal Example
Community capacity building
Technical Problem Solving
Redistribution of power
Image of Society
pendekatan program •
Program Komunitas Gerakan Melukis Harapan ini menggunakan pendekatan self help. Hal ini dikarenakan komunitas ini melakukan pemberdayaan masyatakat berkonsep “people centred, participatory, empowering, dan sustainable.”
Self Help Komunikasi sosial untuk pemberdayaan masyarakat
•
Masyarakat yang menjadi anggota binaan mampu sejahtera secara mandiri
Manfaat pemberdayaan harus bisa dirasakan bersama secara merata dan berkeadilan
Menggunakan gagasan Komunikasi sosial yang berarti persamaan pandangan antara orang-orang yang berinteraksi
terhadap sesuatu. •
Mengadakan Anggota Binaan dimana masyarakat yang bukan hanya menjadi objek dari pemberdayaan tetapi berperan penting sebagai subjek pemberdayaan itu sendiri
•
Program “Kampung Eduwisata Harapan Dolly” menjadikan anggota binaan sebagai pelaku pembuatannya.
.
stakeholder dan sumber dana
Stakeholder ! Pemerintah Kota Surabaya – memberikan pelatihan-pelatihan yang bermanfaat dan memberikan bantuan modal agar masyarakat eks lokalisasi dolly dapat hidup mandiri secara ekonomi Yayasan Gerakan Menulis Harapan – membantu menyelesaikan permasalahan sosial dengan memasukkan nilai kesadaran pada masyarakat untuk berubah Masyarakat eks lokalisasi dolly – unsur yang memiliki masalah sosial setelah penutupan Gang Dolly
Sumber dana? “ ..pendanaan kegiatan yang diselenggarakan oleh gerakan menulis harapan Gang Dolly masih bergantung pada donasi...”
fungsi gerakan
melukis harapan
.
(5) Conditioning Influences Safety Residential stability Density of acquaintance Structure of opportunity Patterns of migration Race and class dynamics Distribution of power and resource (1) Characteristics of Community Capacity
(4) Strategies Leadership Organizational development Organizing Organizational collaboration
(3) Functions (2) Levels of Social Agency
Sense of community Commitment Ability to solve problems Access to resource
Individual Organizations Networks
Planning, decision-making, and governance Production of goods and services Informations dissemination Organizing and advocacy
(6) Outcomes Better services Influences on decision-making Econoimic well-being
Figure: Community Capacity and Capacity Building: A Relational Framework
Functions of Community Capacity
Fungsi yang dilakukan GMH Dolly
Dimensi dari karakteristik kapasitas masyarakat melalui tingkat
Gerakan Melukis Harapan (GMH) yang merupakan salah satu
perwakilan sosial yang memiliki fungsi tertentu, seperti
Non-Govermental Organizatin (NGO) terlibat langsung dalam
perencanaan dan penguasaan, produksi barang dan jasa,
merancang, mencetak dan membangun ulang peradaban Dolly
pengaturan, dan pergerakan masyarakat terhadap tindakan
yang lebih bermartabat pasca penutupan simbolis lokalisasi di
kolektif, hal ini dengan tujuan meningkatkan keseimbangan
kelurahan Putat Jaya, Kota Surabaya.
kapasitas masyarakat secara keseluruhan dan hasil yang
Fungsi yang dilakukan GMH sebagai :
spesifik dari keinginan lainnya dalam suatu kondisi masyarakat 1.
Inisiator dalam pembentukan dan pengembangan
masyarakat dan kawasan Putat Jaya 2.
Perencana dan pengatur bentuk pergerakan masyarakat terhadap tindakan kolektif
Production of Good and Services Bentuk barang dan jasa yang dihasilkan dikategorikan dalam beberapa bagian : 1. PERADABAN MULIA ( Membentuk masyarakat harapan/berperadapan) - Hidup sehat jasmani dan rohani
2. WISATA EDUKASI
( Membentuk kawasan wisata edukasi untuk pemulihan ekonomi ) - Kawasan wisata untuk masyarakat umum yang
- Kesadaran masyarakat terhadap lingkungannya tinggi - Kepedulian antar sesama terbangun - Anak anak kecil rajin pergi ke sekolah, mengejar mimpi mereka -Ekonomi masyarakat bergairah namun tetap barokah
terdiri atas wisata sejarah dan beberapa kampoeng
wisata pendidikan, kesehatan dan industri kreatif.
Masyarakat Harapan 1. Masyarakat Harapan - Kesehatan :
3. Masyarakat Harapan - Wanita Harapan :
- Memberi layanan kesehatan gratis
- Mendampingi eks PSK dan Mucikari yang mau tobat
- Bank Sampah
- Menjalankan usaha bareng
- Memberi pelatihan pola hidup bersih dan sehat
- Memberi pelatihan kepada wanita harapan.
- Advokasi masyarakat sakit (BPJS dan pengawalan warga sakit)
2. Masyarakat Harapan - Pendidikan : - Taman Pendidikan Al-Quran di masjid tengah tengah lokalisasi yang dihidupkan kembali
- Sekolah parenting untuk ibu ibu - Taman inspirasi untuk menjaga anak anak agar tetap memiliki harapan dan masa depan - Sekolah bakat (teater dan futsal)
- Advokasi anak putus sekolah
strategi gerakan melukis harapan
.
GMH Mengajar
Taman Pendidikan Qur’an Kelas Minat dan Bakat
Pro
Penutupan Lokalisasi Dolly
Dalu & Para Pemuda
Pendidikan Kesehetan Lingkungan
GMH
Wanita Harapan
Kontra
Isu
Leadership
Pemberdayaan Ekonomi
Organizational
Community Organizational
Mandiri
Sekolah Parenting Kampung Hijau
Produk Makanan
Sejahtera
Wawancara Kerja Pemberdayaan Eks-PSK
Collaboration
Community Capacity
outcome .
1. InspiraTrip, inspiring tourism yang digagas oleh Gerakan Melukis Harapan mencoba menawarkan trip perjalanan wisata inspiratif ke Kampoeng Harapan untuk menunjukkan perkembangan positif warga eks lokalisasi Gang Dolly dan Jarak (Program wisata napak tilas Gang Dolly dan Jarak yang dikemas dalam sebuah citytour menggunakan becak dengan memberdayakan tukang becak sebagai
guide lokal).
2. Wisata Kuliner, yang mengambil tema pusat jajanan serba ada (pujasera) dengan nama yang cantik dan menggelitik "dollicious". Menempati bekas tempat pijat plus di Jalan Jarak no. 60, nama dollicious merupakan pelesetan kata delicious alias lezat. Maknanya ingin merubah dari kisah lama yang pahit menjadi kisah baru yang manis.
3. Kerupuk Samiler, yaitu camilan sejenis kerupuk berbahan ubi kayu yang ditumbuk/dihaluskan dan diberi bumbu sesuai selera rasa yang diinginkan dan digoreng khas Jawa Timur dengan merek dagang SAMI JALI (Samiler Jarak-Dolly)
4. Batik Jarak Arum, yaitu kerajinan batik
khas Gang Dolly yang motifnya khasnya berupa proses metamorphosis ulat sampai menjadi kupu-kupu yang cantik yang dikombinasikan dengan elemen daun jarak, sesuai dengan nama daerahnya jarak! Konon ide dan inspirasi terciptanya motif ini tidak lepas dari perjalanan metamorphosis masyarakat Gang Dolly sendiri, berubah dari yang negatif menjadi positif.
5. Gerakan Melukis Harapan dan TBM Kawan Kami (sebuah gerakan sekumpulan remaja di Surabaya) bekerjasama mengajak anak-anak di kawasan Dolly menyuguhkan
pentas seni. Acara bertajuk Bermain Mendung ini berlangsung pada tanggal 30 Desember 2016.
• Gerakan Melukis Harpan ini selain berhasil dalam meningkatkan taraf ekonomi masyarakat setempat, namun juga meningkatkan pelayanan dan kebijakan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Surabaya.
• Terbukti dengan Pemkot Surabaya membeli 13 wisma milik warga/germo yang sebelumnya dijadikan wisma untuk praktek prostitusi. Wisma tersebut dirombak dan dialih fungsikan menjadi wadah bagi aktifitas pemberdayaan masyarakat Gang Dolly, diantaranya untuk tempat berbagai
pelatihan UKM dan komputer serta jadi ruang pajang berbagai produk UKM unggulan yang sudah mulai aktif berproduksi. • Selain itu Pemkot Surabaya juga membangun infrastruktur sosial lainnya guna menambah daya
dobrak dan penetrasi Gerakan Melukis Harapan di masyarakat, seperti lapangan futsal, lapangan voli, bulu tangkis dan basket yang bisa diakses oleh semua elemen masyarakat Gang Dolly dan sekitarnya
peran gerakan melukis harapan
.
apa saja cara dari GMH ini menolong mereka? Bidang Pendidikan •
GMH Mengajar: Memberikan pendampingan belajar kepada anak SD dan SMP.
•
Taman Pendidikan Qur’an (TPQ): Mengajar mengaji mulai Senin-Sabtu. Jumlah murid saat ini 80 orang.
•
Kelas Minat dan Bakat: Program berupa latihan teater, musik, bahkan futsal.
•
Sekolah Parenting: Program untuk para orang tua tentang cara mendidik anak.
Bidang Kesehatan Lingkungan •
Kampung Hijau: Program menabung di bank sampah dan menanam tanaman hidroponik.
Bidang Pemberdayaan Ekonomi •
Pelatihan Wawancara Kerja
•
Pelatihan Membuat Produk Makanan
Bidang Wanita Harapan
Bidang ini awalnya difokuskan untuk membina eks-PSK. Tapi, karena rata-rata para eks-pekerja tersebut sudah tidak tinggal di dolly, jadi yang dibina adalah ibu-ibu yang tinggal di Kawasan eks-lokalisasi. Mereka dibina untuk membuat bisnis catering . GMH membantu marketing, dan penghasilannya dialokasikan untuk mereka lagi.
Berdasarkan program-program yang diadakan dan penjelasan yang sudah dipaparkan pada bagian sebelumnya dapat ditarik bahwa peran dari GMH dalam program kampung binaan eduwisata dolly secara garis besar adalah:
1.
Memfasilitasi suatu proses untuk memungkinkan masyarakat mendiskusikan situasi, mengidentifikasi dan memprioritaskan isu/masalah serta prioritas solusinya
2.
Membantu menemukan dan memanfaatkan semua potensi self-help dalam suatu kerangka team-work
3.
Mengarahkan ke kemandirian melalui aksi/tindakan kolektif dan Pendidikan sosial
4.
Mempercepat proses perubahan
5.
Membina pendanaan pada awal kampung binaan eduwisata dolly
sumber https://www.zetizen.com/show/7788/gerakan-melukis-harapan-menjadi-wadah-memberdayakanmasyarakat-eks-lokalisasi-dolly
https://www.kompasiana.com/kaekaha.4277/56a3b89d81afbdec0917e41f/dalu-nuzlul-kirom-gmhsebuah-gerakan-inspiratif-yuk-ubah-wajah-malam-gang-dolly?page=all Jurnal UIN Surabaya
http://muslimahdaily.com/muslimah-zone/community/item/310-melukis-harapan-eks-lokalisasidolly.html