Buletin Voice of Migrants Edisi Oktober 2020

Page 1

Edisi Oktober 2020

▶ Webinar “Menjadi PMI Berdaya di Negara Tujuan Penempatan” yang dibuka oleh Konjen RI di Hong Kong, Ricky Suhendar, Minggu, 31 Mei 2020 (Sumber foto: Redaksi Voice of Migrants).

BERITA UTAMA

PMI Berdaya Dimulai dari Sikap Kritis atas Hak dan Kewajibannya Alimah Voice of Migrants “Ke depannya, saya berharap temanteman pekerja migran Indonesia (PMI) dapat lebih memahami hakhaknya. Bagaimana agar PMI mendapatkan haknya? Jangan diam! Karena ketika kita diam, selamanya kita tidak berdaya atas nasib diri kita sendiri.”(Suratih, Ketua Union of United Domestic Workers (UUDW).

B

erdaya dalam konteks pe­ kerja migran Indonesia (PMI) di ne­ga­ra pe­nem­pat­ an tidaklah cu­kup hanya de­ngan bekerja dan mematuhi pe­r intah ma­ji­kan. Makna “ber­da­ya” sen­ di­r i sangatlah luas yaitu ber­ke­­ mampuan, berkekuatan, mem­­pu­ nyai cara atau strategi ter­sen­diri dalam mengatasi sua­tu persoalan. Berdaya da­l am mak­n a lainnya ada­lah ber­kemampu­an dan bisa mengambil keputus­an penting un­ tuk ke­pentingan masing-masing PMI. Ber­daya juga ber­­arti mampu mem­­perjuangkan na­sibnya, tidak diam, kritis ber­tanya dan mencari informasi un­tuk mengatasi suatu

persoalan yang dapat meng­ancam nasibnya selama be­kerja di luar negeri. Ada hal mendasar yang se­r ing lu­p ut dari perhatian PMI dalam mem­­­persiapkan diri yaitu pe­nge­­­ ta­h uan hak-hak dasar PMI. Hak PMI melekat dalam bera­gam situa­ si, mulai dari pra pem­berangkat­an, saat be­ker­ja di luar negeri, hingga sa­at kepulangan. PMI akan di­­ha­­ dapkan pada sejumlah tan­tangan yang bahkan tak per­nah terpikir­ kan sebelum­nya. Tantangan terse­ but bukan ha­nya terkait hak-hak ▶ Bersambung ke halaman 3


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.