Buletin Serantau_BMI Malaysia_Edisi_Agustus 2015

Page 1

Edisi Agustus 2015 Buletin Serantau, merupakan media informasi yang terbit setiap bulan. Buletin ini dibuat oleh beberapa Pekerja Indonesia di Malaysia sebagai ruang untuk saling belajar dan berbagi informasi antar sesama pekerja migran Indonesia di Malaysia. Informasi versi online bisa diakses diakses di www.buruhmigran.or.id

Berita Utama BMI Malaysia, Ikuti Upacara Kemerdekaan di KBRI Kuala Lumpur Oleh: Miya Riswanto Suasana pengibaran bendera merah putih saat upacara peringatan kemerdekaan RI di KBRI Kuala Lumpur.

Setiap 17 Agustus, bangsa kita memperingati lahirnya kemerdekaan Indonesia. Jutaan rakyat khususnya pejabat, guru, maupun pelajar melaksanakan upacara kemerdekaan untuk memperingatinya. Di luar negeri, upacara kemerdekaan juga diikuti oleh Buruh Migran Indonesia (BMI), seperti upacara yang dilaksanakan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur Senin (17/08/2015). Upacara kemerdekaan di wilayah Kuala Lumpur diadakan oleh KBRI Kuala Lumpur yang berada di Jalan Tun Razak Kuala Lumpur. Selain di KBRI, upacara juga diadakan di Konsulat Jendral Republik Indonesia (KJRI). "Tahun ini saya berkesempatan mengikuti upacara di KBRI pada pagi hari, berbeda dengan tahun kemarin yang hanya bisa mengikuti upacara penurunan bendera pada sore hari." ungkap Miya. Upacara kemerdekaan di KBRI Kuala Lumpur dihadiri oleh seluruh staf KBRI Kuala Lumpur, perwakilan aparat keamanan pemerintah, bapak/ibu guru dan murid Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL), Pramuka Gugus Depan KBRI, perwakilan Mahasiswa Indonesia di Malaysia, perwakilan masyarakat umum di Malaysia, dan tentu saja perwakilan kelompok BMI/TKI. Halaman 1 | Buletin Serantau | Edisi Juli 2015

Para peserta antusias mengikuti upacara, terlihat dari banyaknya peserta yang berbondong-bondong memasuki gerbang KBRI dan menempatkan diri di barisan masing-masing. Tepat pukul delapan pagi waktu Malaysia upacara dimulai dan peserta mengikuti jalannya upacara dengan hikmat. Duta Besar Indonesia, Herman Prayitno, bertindak sebagai inspektur upacara dan Atase Angkatan Udara, Kolonel Bustan Jefri, sebagai komandan upacara. Sedangkan pasukan pengibar bendera yang berjumlah 10 orang diwakili oleh siswa-siswi SIKL. "Momentum kemerdekaan RI, adalah momentum membangkitkan semangat nasionalisme, ini juga momentum bersama untuk memerdekakan BMI/TKI dari berbagai tindak kejahatan, dari perdagangan orang, penipuan, pemerasan, tindak kekerasan, pelecehan seksual hingga pelayanan publik yang diskriminatif."imbuh Ridwan Wahyudi Upacara kemerdekaan dilaksanakan kurang lebih sekitar 45 menit. Selesai upacara para peserta berkesempatan berfoto dengan pasukan pengibar bendera, bapak dan ibu duta besar, serta para peserta upacara lain. Selesai mengabadikan momen dengan berfoto, para peserta upacara dijamu makan pagi yang sudah di hidangkan oleh pihak KBRI.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.