| Edisi XVI | Juli 2012
Warta Buruh Migran Klik www.buruhmigran.or.id Salam Redaksi
Yogyakarta
Persoalan ekonomi masih dianggap sebagai penyebab utama ledakan arus keberangkatan tenaga kerja Indonesia (TKI) ke beberapa negara. Pemerintah dalam hal ini bisa saja dianggap gagal dalam menggerakkan potensi ekonomi sejak di desa-desa. Terlebih besaran angka migrasi untuk bekerja ke luar negeri terus diikuti dengan kasus dan persoalan yang dialami TKI. Menumpukan upaya perlindungan semata-mata pada penanganan kasus, tentu bukanlah hal bijak. Arus migrasi harus diredam, mesin-mesin ekonomi di desadesa kantong TKI harus digerakkan. Melalui bidang kewirausahaan, mantan-mantan TKI mampu menjadi aktor perubahan. Atas persoalan dan gagasan di atas, redaksi pada edisi Juli 2012 akan mengangkat topik wirausaha TKI dan gagasan mengembangkan potensi ekonomi bagi mantan TKI. Beberapa pengetahuan praktis pada edisi ini semoga bisa bermanfaat bagi pembaca sekalian. Salam wirausaha.
Tim Redaksi Penanggung Jawab Yossy Suparyo Muhammad Irsyadul Ibad Pimpinan Redaksi Fika Murdiana Tim Redaksi Muhammad Khayat Fathulloh Sindy Nur Fitri Kontributor M. Zaim Wahid Tata Letak Wahyu Widayat N Ilustrator Irvan Muhammad Alamat Redaksi Jl.Veteran Gg.Janur Kuning No.11A Pandean Umbulharjo Yogyakarta, Telp/Fax:0274-372378 E-mail:redaksi@buruhmigran.or.id Twitter: @infoburuhmigran Facebook: buruh migran Portal: http://buruhmigran.or.id Penerbitan buletin ini atas dukungan:
Seluruh tulisan dan foto dalam buletin ini dilisensikan dalam bendera Creative Common (CC). Siapapun bisa mengutip, menyalin, dan menyebarluaskan sebagian atau keseluruhan tulisan dengan menyebutkan sumber tulisan dan jenis lisensi yang sama, kecuali untuk kepentingan komersil.
Halaman 1 | Warta Buruh Migran | Juli 2012
PSD-BM Rancang CD Interaktif Pendidikan TKI Sebagai upaya menyajikan panduan seputar proses migrasi, redaksi Pusat Sumber Daya Buruh Migran (PSD-BM) menyusun tim kerja untuk produksi panduan berbasis Flash. Melalui media tersebut, panduan akan dihadirkan lebih interaktif dan menarik. Gagasan kemudian mengerucut pada ide pembuatan keping cakram (CD) pendidikan interaktif dalam berkas flash. Melalui dukungan Yayasan Tifa CD interaktif tersebut akan digandakan sebayak 1000 keping dan didistribusikan ke berbagai pihak terkait isu TKI. “Kebutuhan informasi, tidak bisa digeneralisir hanya untuk TKI, ada banyak pihak selain TKI yang juga membutuhkan informasi terkait isu TKI, seperti keluarga, perangkat desa, dan organisasi masyarakat sipil. CD interaktif dalam bentuk flash merupakan bentuk kerja pengawinan media (konvergensi) yang dilakukan PSDBM,� tutur Muhammad Irsyadul Ibad dalam diskusi tim produksi beberapa waktu yang lalu(16/07/12). Proses produksi CD interaktif melibatkan tim yang terdiri dari Randy sebagai programmer flash, Prima Sulistya dan Fathulloh sebagai penyusun bahan, Jarot JW sebagai perancang naskah, Irvan Muhammad sebagai perancang gambar ilustrasi, Muhammad Irsyadul Ibad sebagai pengawas produksi, serta beberapa pihak pendukung lain. Media pembelajaran interaktif ini diharapkan bisa memperkaya pengetahuan pelbagai pihak terkait isu TKI. Informasi yang diakses lebih luas dan dari beragam media oleh masyarakat, akan membuka lebih banyak pihak lain untuk ikut mendesak perbaikan kebijakan terkait TKI. [Fathulloh]