| Edisi XVII | Agustus 2012
Warta Buruh Migran Klik www.buruhmigran.or.id Salam Redaksi
Taiwan
Puasa dan lebaran di perantauan memiliki makna tersendiri bagi buruh migran. Kebersamaan antar sesama buruh migran cukup menggantikan kerinduan merayakan lebaran bersama keluarga. Pada edisi kali ini, beberapa Buruh Migran Indonesia (BMI) dari Singapura, Hong Kong dan Taiwan, memotret suasana Ramadhan dan Idul Fitri 1433 H yang mereka jalani. Lebaran Idul Fitri tahun ini juga melahirkan beberapa persoalan bagi BMI yang mudik ke tanah air. Ketakutan dan kekhawatiran melanda di kalangan BMI terkait kebijakan KTKLN. Kasus pencegahan keberangkatan BMI tanpa KTKLN di beberapa bandara di Indonesia, membuat banyak BMI takut untuk mudik. Edisi kali ini juga akan membahas fenomena pencegahan TKI tanpa KTKLN di bandara. Ada beberapa BMI telah mengalami pencegahan keberangkatan di Bandara Soekarno-Hatta. Padahal aksi-aksi pencegahan BMI tanpa KTKLN, baik dilakukan oleh pejabat Imigrasi, maskapai, atau petugas BNP2TKI di bandara adalah bertentangan dengan UU Keimigrasian.
Tim Redaksi Penanggung Jawab Yossy Suparyo Muhammad Irsyadul Ibad Pimpinan Redaksi Fika Murdiana Tim Redaksi Muhammad Khayat Fathulloh Sindy Nur Fitri Kontributor M. Zaim Wahid Tata Letak Wahyu Widayat N Ilustrator Irvan Muhammad Alamat Redaksi Jl.Veteran Gg.Janur Kuning No.11A Pandean Umbulharjo Yogyakarta, Telp/Fax:0274-372378 E-mail:redaksi@buruhmigran.or.id Twitter: @infoburuhmigran Facebook: buruh migran Portal: http://buruhmigran.or.id Penerbitan buletin ini atas dukungan:
Seluruh tulisan dan foto dalam buletin ini dilisensikan dalam bendera Creative Common (CC). Siapapun bisa mengutip, menyalin, dan menyebarluaskan sebagian atau keseluruhan tulisan dengan menyebutkan sumber tulisan dan jenis lisensi yang sama, kecuali untuk kepentingan komersil.
Halaman 1 | Warta Buruh Migran | Agustus 2012
Syawalan 1433H, Momen Kebersamaan Pegiat ATKI Taiwan Minggu (19/08/2012) keluarga besar Asosiasi Tenaga Kerja Indonesia (ATKI Taiwan) menggelar acara Syawalan untuk merayakan hari Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1433 H. Acara ini digelar di Taman 228, Taiwan dari pukul 13.00 hingga 17.00 waktu Taiwan. “Meskipun digelar dengan sederhana namun acara berjalan sangat meriah, dan kawan-kawan buruh migran menyabut dengan ramah. Acara diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, sekaligus sebagai upacara menyambut HUT RI ke-67, Kemerdekaan ialah hak segala bangsa Indonesia. Merdeka artinya bebas lepas dari belenggu penjajahan tidak terikat, berdiri sendiri dan tidak tergantung kepada orang lain, semacam itulah semangat awal kemerdekaan,� tutur Atin Safitri, Ketua ATKI Taiwan. Atin Safitri dalam sambutannya juga menyampaikan kepada beberapa BMI yang hadir, walaupun hari Raya Idul Fitri tidak dirayakan bersama keluarga, segenap BMI harus tetap optimis bahwa yang dilakukannya sekarang adalah untuk kebaikan masa depan keluarga. Perayaan Idul Fitri di Taiwan diwarnai suasana rasa syukur, kebersamaan, dan saling-memaafkan satu sama lain. Acara juga diramaikan dengan pemotongan tumpeng dan pembacaan puisi oleh pegiat ATKI Taiwan. Kemudian acara disambung dengan pertanyaan berhadiah, makna-makna pertanyaan tersebut di ambil dari hak-hak dan kewajiban BMI yang dipandu oleh ketua ATKI Taiwan. Penutupan acara diakhiri dengan pembagian hadiah kepada pemenang dan do’a yang di bacakan oleh Alif (27) dari pegiat ATKI, dan foto-foto bersama. [ ]