BUKU SAKU
Pewarta Buruh Migran
M. IRSYADUL IBAD FIKA MURDIANA R FATHULLOH
Penerbit Pusat Sumber Daya Buruh Migran
Indonesian Migrant Worker Resources (IMRC) 2012
| Buku Saku Pewarta Buruh Migran
Buku Saku: Pewarta Buruh Migran Penulis M. Irsyadul Ibad Fika Murdiana R Fathulloh
Edisi 1, Januari 2012 Tata Letak Lamuk Korektor Yossy Suparyo Penerbit Pusat Sumber Daya Buruh Migran Jl. Veteran Gg Janur Kuning No.11A, Pandean, Umbulharjo, Yogyakarta 55161 Telp. +62 274 372378 E-mail: redaksi@buruhmigran.or.id Website: http://buruhmigran.or.id
Didukung oleh Tifa Foundation Jl. Jaya Mandala II No. 14E Menteng Dalam South Jakarta, 12870 Indonesia Tel : (62) 021 829 2776 Fax : (62) 021 837 83648
| Buku Saku Pewarta Buruh Migran
BUKU SAKU
Pewarta Buruh Migran
M. IRSYADUL IBAD FIKA MURDIANA R FATHULLOH
Penerbit Pusat Sumber Daya Buruh Migran
Indonesian Migrant Worker Resources (IMRC) 2012
| Buku Saku Pewarta Buruh Migran
Siapapun bisa mengutip, menyalin, dan menyebarluaskan sebagian atau keseluruhan tulisan dengan menyebutkan sumber tulisan dan jenis lisensi yang sama, kecuali untuk kepentingan komersil.
| Buku Saku Pewarta Buruh Migran
Daftar Isi Mengapa Buku Ini Ditulis? ~ 2 BAB I Mengenal Pusat Sumber Buruh Migran ~ 5 BAB II Fungsi Kartu Pers Buruh Migran ~ 12 BAB III Mengenal Apa itu Pewarta Warga ~ 15 BAB IV Pengelolaan Informasi ~ 44 BAB V Mengelola Website www.buruhmigran.or.id ~ 56 BAB VI Mengirim Berita Menggunakan Ponsel ~ 76 BAB VII Kirim Berita Audio, dan Biarkan Masyarakat mendengar Suara Anda ~ 86
1 | Buku Saku Pewarta Buruh Migran
Buku Saku Pewarta Buruh Migran
Mengapa Buku Ini Ditulis? Buku kecil ini diperuntukkan bagi pewarta warga Pusat Sumber Daya Buruh Migran (PSD-BM) yang secara kolaboratif mengelola portal http://buruhmigran.or.id. Buku ini disusun sebagai panduan pewartaan warga bagi pewarta PSD-BM agar dapat menghasilkan informasi secara tepat dan efektif. Kebutuhan akan penguatan kapasitas pewarta menjadi cikal bakal buku ini.
2 | Buku Saku: Pewarta Buruh Migran
Pewartaan warga masih tergolong sebagai sesuatu yang baru dan menghadapi tantangan yang tidak sedikit. Ia tidak hanya bersaing dengan media-media arus utama dalam memperebutkan ruang diskusi publik, tetapi juga berhadapan dengan tantangan kapasitas pewartaan pada pegiatnya. Upaya mempertanyakan kredibilitas pewartaan warga patut disanggah dengan berita berkualitas dan keberpihakan penuh pada kepentingan warga oleh para pewarta warga. Keberpihakan kepada kepentingan warga menjadi sisi penting pewartaan warga. Inilah yang membedakan pewartaan warga dengan pewartaan yang dilakukan oleh media masa arus utama (mainstream) atau media komersial. Media komersial memiliki keterbatasan tersendiri disebabkan oleh banyak kemungkinan faktor, seperti idiologi dan keberpihakan kepada kelompok pemilik modal media, dan pertimbangan pasar yang terkadang membatasi isi pemberitaan dan keberpihakan kepada masyarakat. Pewartaan warga ada sebagai wujud keterlibatan warga dalam pengelolaan informasi. Pewartaan warga berupaya untuk menjadikan warga sebagai pembicara terkait dengan kepentingan mereka sendiri. Pada pewartaan warga, masyarakat menjadi pelaku (subyek)
3 | Buku Saku: Pewarta Buruh Migran
pengelolaan informasi dan bukan semata obyek. Masyarakat yang mulanya menjadi obyek pembicaraan media didorong untuk menyuarakan kepentingan mereka secara mandiri dengan media yang paling memungkinkan dikelola oleh warga. Keterlibatan warga, persaingan, upaya meraih simpati serta kepercayaan pembaca menjadi deretan tantangan bagi pewarta warga, tak terkecuali pada pewarta PSDBM. Buku ini menjadi semacam hadiah dan dukungan PSD-BM kepada segenap pewarta PSD-BM untuk memperkuat kapasitas dalam pengelolaan informasi.
Penulisan buku yang berisi panduan teknis ini sejalan dengan keberadaan PSD-BM yang ingin memperluas keterlibatan warga untuk mengawasi kebijakan penempatan dan perlindungan BMI berikut pelaksanaannya. Saatnya kelompok BMI, organisasi masyarakat sipil (OMS) dan komunitas lain yang peduli dengan situasi pelayanan terhadap BMI bahumembahu mengelola informasi untuk memperjuangkan perbaikan pelayanan publik untuk BMI.
4 | Buku Saku: Pewarta Buruh Migran
BAB I Mengenal Pusat Sumber Daya Buruh Migran Apa itu Pusat Sumber Daya buruh Migran? Pusat Sumber Daya Buruh Migran (Migrant Worker Resource Centre) merupakan kelompok kerja (Pokja) yang
bertugas
untuk
memberikan
dukungan
pengelolaan informasi dan pengetahuan, pemanfaatan teknologi
informasi
dan
komunikasi
(TIK),
serta
penguatan kapasitas untuk pengarusutamaan, advokasi dan pengawasan peran negara dalam penyelenggaraan pelayanan untuk Buruh Migran Indonesia (BMI). Pusat Sumber Daya Buruh Migran dibentuk oleh 5 | Buku Saku: Pewarta Buruh Migran
jaringan
kerja
Pusat
Teknologi
Komunitas
(PTK)
Mahnettik pada tahun 2009. Jaringan ini diinisiasi oleh Yayasan TIFA Jakarta, Perkumpulan Panca Karsa Nusa Tenggara Barat, Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Nahdlatul Ulama (LAKPESDAM NU) Cilacap, I-Work Yogyakarta, Dian Mutiara Women Crisis Center (DM WCC) Malang, Pusat Pemberdayaan Sumberdaya Wanita (PPSW) Pasoendan, Perkumpulan Peduli Buruh Migran dan Perempuan Seruni Banyumas, dan Infest Yogyakarta. Layanan PSD-BM yang cukup dikenal adalah dukungan layanan
pengelolaan
informasi
dan
pengetahuan.
Melalui layanan ini PSD-BM mendorong para BMI dan organisasi masyarakat sipil (OMS), keluarga BMI, serta pihak-pihak terkait lainnya untuk saling berkomunikasi dan bertukar informasi seputar isu buruh migran. PSD-BM juga memiliki beberapa layanan lain berkaitan dengan
penggunaan
teknologi
informasi
dan
komunikasi, penguatan kapasitas dan advokasi atau penanganan kasus buruh migran Indonesia (BMI).
6 | Buku Saku: Pewarta Buruh Migran
Secara terperinci berikut ini adalah beberapa layanan yang dikelola oleh PSD-BM: 1.
Pengelolaan
informasi
dan
pengetahuan
melalui portal http://buruhmigran.or.id 2.
Layanan
dukungan
pemanfaatan
pengembangan
teknologi
informasi
dan dan
komunikasi (TIK) tepat guna untuk mendorong perbaikan penyelenggaraan pelayanan untuk BMI 3. Pada
Layanan advokasi atau penanganan kasus BMI kegiatan
pengelolaan
informasi
PSD-BM
mengembangkan sejumlah aplikasi berbasis web untuk bertukar
informasi,
ruang
berdiskusi,
kodifikasi
pengetahuan, pengelolaan kerja, dan pengembangan ekonomi. Dukungan ini memungkinkan jaringan kerja buruh migran memengaruhi kebijakan-kebijakan publik yang
berpihak
pada
buruh
migran,
membangun
solidaritas antardaerah, dan mengembangkan kegiatan ekonomi produktif dengan dukungan pengelolaan informasi.
7 | Buku Saku: Pewarta Buruh Migran
Kerja kolaboratif pengelolaan informasi di Pusat Sumber Daya Buruh Migran melalui portal http://buruhmigran.or.id turut melibatkan khalayak luas. Portal tersebut secara terbuka memberi ruang bagi masyarakat untuk terlibat dalam gerakan pengelolaan informasi dan pengetahuan bagi buruh migran. Pada tahun 2010, PSD-BM melakukan serangkaian pelatihan jurnalisme
warga
di
beberapa
daerah
dengan
berkolaborasi bersama organisasi-organisasi pengelola PTK Mahnettik. Keredaksian PSD-BM Sebagai sebuah media berbasis komunitas yang dikelola secara kolektif, maka pembagian peran keredaksian menjadi hal pokok dalam pengelolaan media. Hal ini penting agar proses pengelolaan media berjalan dengan baik. Berikut pembagian peran pada tim redaksi PSD-BM: 1.
Tim Penyunting (editor) Anggota:
Fika
Murdiana
,
Muhammad
Irsyadul Ibad , Fathulloh Jenis Peran: •
Mengelola arus konten masuk, seperti: Memeriksa pilihan kategori, memasukkan
8 | Buku Saku: Pewarta Buruh Migran
tag, keterangan foto, mendokumentasikan konten. •
Menyunting
tata
berdasarkan
penggunaan
bahasa
penulisan ejaan
yang
disepakati (EYD) yang benar. •
Mendistribusikan informasi ke pelbagai media seperti, jejaring sosial media (milis, facebook, twitter, dll), mengemas ulang ke bentuk paket infomasi SMS, memasukkan sebagai
konten
buletin
Warta
Buruh
Migran, membagi konten ke jejaring radio komunitas untuk dijadikan bahan siaran. •
Menjadi teman belajar bagi setiap pewarta buruh migran yang ingin belajar sesuatu terkait kerja-kerja pengelolaan informasi.
2.
Tim Pengembangan Anggota: Muhammad Khayat (Pengembang Sistem Teknologi) , Cindy Nur Fitri (Penerjemah konten ke bahasa Inggris) , Suparman (Tenaga Penanganan Kasus) Jenis Peran: Muhammad
Khayat/Pengembang
Sistem
Teknologi)
•
Mengembangkan sistem teknologi portal www.buruhmigran.or.id
9 | Buku Saku: Pewarta Buruh Migran
•
Penyelesaian
masalah
(troubleshooting)
yang ditemukan oleh pengguna
terkait
fungsi
pada
portal
inovasi
atau
sistem
teknologi
www.buruhmigran.or.id. •
Menginisiasi
pelbagai
pengembangan teknologi tepat guna untuk pengguna portal. Cindy Nur Fitri/Penerjemah konten ke bahasa Inggris •
Menerjemahkan beberapa konten terpilih untuk
disajikan
dalam
versi
portal
berbahasa Inggris. •
Mendistribusikan atau melakukan sebaran informasi berbahasa Inggris.
Suparman/Tenaga Penanganan Kasus •
Menangani kasus yang masuk ke Redaksi Pusat Sumber Daya Buruh Migran
•
Sosialisasi pengetahuan penanganan kasus BMI
3.
Kontributor Anggota:
Seluruh
pemilik
akun
pengguna
kontributor di portal www.buruhmigran.or.id Jenis Peran:
10 | Buku Saku: Pewarta Buruh Migran
•
Berbagi informasi tentang buruh migran di wilayah masing-masing.
•
Menjadi pewarta untuk menggali data dan mengelola menjadi informasi yang dapat disebarluaskan melalui portal PSD-BM
•
Saling belajar dan berbagi pengetahuan antar kontributor melalui forum diskusi kontributor di forum Facebook
•
Menjadi pengaduan
penghubung kasus
kontributor wilayah.
11 | Buku Saku: Pewarta Buruh Migran
yang
apabila berasal
ada dari
BAB II Fungsi Kartu Pers Pewarta Buruh Migran Kartu pers atau kartu identitas pewarta dikeluarkan Redaksi Pusat Sumber Daya Buruh Migran (PSD-BM) untuk membantu kontributor atau pewarta buruh migran saat melakukan kegiatan peliputan (reportase) atau melakukan wawancara. Bagi narasumber, kartu identitas pewarta buruh migran
12 | Buku Saku: Pewarta Buruh Migran
menjadi jaminan seorang pewarta yang mereka temui adalah benar-benar seorang pewarta warga yang mewakili sebuah media. Fungsi kartu pewarta PSD-BM 1.
Tanda
anggota
kontributor
portal
buruhmigran.or.id 2.
Identitas resmi yang mewakili sebuah media dalam peliputan yang menjadikan organisasi atau institusi sebagai sumber informasi.
3.
Tanda
resmi
yang
mempertegas
posisi
kontributor sebagai pewarta media komunitas. Pewarta buruh migran memiliki kesamaan hak untuk melakukan kegiatan pewartaan seperti pewarta media lain, termasuk pewarta media arus utama (mainstream). 4.
Mempererat
rasa
kepemilikan
(sense
of
belonging) dari pewarta buruh migran atas media
(buruhmigran.or.id)
yang
dikelola
bersama pewarta lain dari pelbagai daerah. Portal buruhmigran.or.id dan informasi yang disampaikan ke masyarakat adalah bagian dari kerja bersama untuk memperjuangkan buruh migran melalui pengelolaan informasi.
13 | Buku Saku: Pewarta Buruh Migran
Contoh kartu pewarta buruh migran.
Kapan Menggunakan Kartu Pers Anda? Pewarta wajib membawa kartu pewarta buruh migran setiap akan melakukan kegiatan peliputan. Kartu tersebut dapat digunakan dalam beberapa situasi, yaitu: 1.
Narasumber menanyakan siapa Anda
2.
Anda memasuki lokasi reportase dan petugas menanyakan identitas Anda.
3.
Situasi khusus tertentu yang membutuhkan jaminan keamanan sebagai wartawan.
14 | Buku Saku: Pewarta Buruh Migran
pewarta
atau
BAB III Mengenal Apa Itu Pewarta Warga? Mengapa informasi itu penting? Kesenjangan informasi bagi kelompok buruh migran menciptakan kesejangan lainnya yang berbuah pelbagai persoalan. Buruh migran yang tidak memiliki informasi yang cukup terkait migrasi berada dalam posisi yang lemah. Buruh migran tanpa informasi tidak memiliki 15 | Buku Saku: Pewarta Buruh Migran
pilihan solusi ketika berhadapan dengan masalah. Informasi juga penting untuk mendorong perubahan kebijakan dan pelaksanaan penempatan buruh migran sejak prapemberangkatan, pemberangkatan dan purna migrasi. Pelbagai informasi yang tersedia pada portal PSD-BM dikembangkan oleh banyak pihak, seperti buruh migran, keluarga, komunitas dan organisasi masyarakat sipil (OMS). Informasi disusun berdasarkan prioritas nilai guna informasi tersebut pada buruh migran, seperti panduan migrasi, informasi negara tujuan, penyelesaian masalah BMI, berita komunitas, rekam jejak kasus dan panduan pemberdayaan BMI. Upaya membangun Jejaring informasi buruh migran merupakan salah satu cara untuk memperjuangkan perubahan kebijakan perilindungan BMI yang lebih memihak pada buruh migran dan keluarga. Upaya tersebut juga bertujuan untuk memperkuat kapasitas pengetahuan BMI untuk mengambil keputusan sebelum dan selama proses migrasi. Nilai penting informasi memang berbeda-beda pada setiap orang pada situasi tertentu.
16 | Buku Saku: Pewarta Buruh Migran
Apa itu Informasi? Informasi adalah serangkaian data yang disebarluaskan dengan mengacu pada fakta dan data dari kenyataan, kejadian,
fenomena,
atau
aturan
yang
berlaku.
Informasi dapat dibedakan dengan jelas dengan hal-hal yang sering disamakan dengan informasi itu sendiri, seperti gosip dan ramalan. Gosip tidak berdasarkan fakta dan data yang lengkap. Sementara ramalan adalah tebakan atau dugaan untuk sesuatu yang belum terjadi dan belum teramati.
17 | Buku Saku: Pewarta Buruh Migran
Gosip dan ramalan tidak boleh disebarluaskan oleh pewarta
warga
karena
dapat
menimbulkan
pengambilan keputusan yang salah. Nilai penting informasi sebagai landasan pengambilan keputusan harus dipertimbangkan dengan seksama oleh pewarta. Bagaimana informasi yang tepat dan memenuhi syarat? Informasi yang tepat dan memenuhi syarat pada pewartaan warga memuat 6 elemen penting, yaitu 5 W dan 1 H (perhatikan kotak keterangan tentang 5W dan 1H). Hilangnya salah satu unsur dalam 5W 1H membuat informasi tidak memadai. Pengambilan keputusan yang mengacu informasi yang tidak lengkap berpotensi memunculkan keputusan yang tidak tepat pula. Pr insip 5 W dan 1 H What: apa yang terjadi atau peristiwa Where: Tempat kejadian atau peristiwa? When: Waktu kejadian atau peristiwa Who: Siapa saja yang terlibat, atau siapa pelaku terkait suatu peristiwa Why: Sebab musabab kejadian atau peristiwa How: Penjelasan proses atau rangkaian suatu peristiwa
18 | Buku Saku: Pewarta Buruh Migran
Pewartaan Warga Apa itu Pewartaan Warga? Pewartaan warga adalah partisipasi warga dalam kegiatan
pengumpulan,
penyampaian
informasi
pelaporan, dan
analisis,
berita
serta
(Wikipedia
Indonesia: 2010). Aktivitas ini adalah bagian dari desentralisasi informasi yang semula hanya dikelola oleh media arus utama. Melalui pewartaan, warga menjadi lebih leluasa untuk menggali, menganalisa, dan menyampaikan informasi secara mandiri sesuai dengan kepentingan warga. Pewartaan
warga
juga
bermakna
keberpihakan
informasi terhadap kepentingan, kebutuhan dan suara warga.
Acapkali
kepentingan
dan
keberpihakan
terhadap warga tidak muncul pada pemberintaan atau informasi yang dikelola media arus utama. Pelbagai kemungkinan
bis
amenjadi
sebab
tidak
adanya
keberpihakan tersebut, seperti kepemilikan media, isu warga yang dinilai tidak laik jual, atau minimnya perspektif dan pengetahuan pewarta arus utama terhadap kebutuhan dan kepentingan warga. Pewartaan warga secara utuh dapat dimaknai upaya dan tindakan keterlibatan warga dalam pengelolaan
19 | Buku Saku: Pewarta Buruh Migran
informasi
dengan
kepentingan
dan
mempertimbangkan suara
warga.
kebutuhan,
Perspektif
yang
disampaikan dalam pewartaan warga didorong untuk memunculkan opini dan keberpihakan kepada warga. Siapa pelaku pewartaan warga? Anggota masyarakat, perseorangan, atau komunitas dapat menjadi bagian dari pewartaan warga. Setiap orang berpeluang untuk terlibat dalam upaya mengelola informasi tanpa harus dibatasi dengan atribut formal sebagai wartawan, seperti yang digunakan oleh media
20 | Buku Saku: Pewarta Buruh Migran
arus
utama.
Peluang
keterlibatan
warga
dalam
pewartaan menjadi lebih luas setelah berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi, seperti internet. Warga pelu menyambut perkembangan alat teknologi tersebut untuk menyuarakan persoalan dan kebutuhan masyarakat. Apa yang Dimaksud Pewartaan Warga untuk Buruh Migran? Pewartaan buruh migran adalah upaya pengelolaan informasi dan pengetahuan seputar migrasi yang berpihak kepada buruh migran. Pewartaan warga buruh migran bertujuan untuk mengelola informasi secara tepat berdasarkan kebutuhan dan perspektif buruh migran,
keluarga
dan
kelompok
yang
berupaya
mendorong perbaikan pelayanan publik untuk buruh migran. Siapa
yang
paling
mengetahui
kebutuhan
buruh
migran? Jawabannya, tentu adalah kelompok buruh migran itu sendiri. Pewartaan buruh migran mendorong keterlibatan aktif buruh migran untuk menyediakan informasi yang dapat menjadi rujukan pengambilan keputusan pada kelompok atau perseorangan buruh migran lain. Pengelolaan informasi ini berpeluang juga untuk menyuarakan pendapat dan suara buruh migran
21 | Buku Saku: Pewarta Buruh Migran
yang kerap disajikan dari sudut pandang pihak selain buruh migran. Melalui pewartaan warga, buruh migran dapat menyuarakan dan membicarakan tema-tema mereka, dan tidak sekedar dibicarakan atau menjadi obyek. Apa Etika Pewarta Warga? 1.
Berterus terang kepada narasumber tentang asal media yang diwakili.
2.
Membawa dan menunjukkan kartu pewartaan saat melakukan wawancara atau peliputan.
3.
Tidak menerima imbalan dari salah satu pihak yang menjadi narasumber untuk menjaga netralitas dan keberimbangan isi.
4.
Memastikan rincian dan akurasi data pada berita atau informasi lain yang disusun untuk mencegah
kesalahpahaman
informasi yang disediakan.
22 | Buku Saku: Pewarta Buruh Migran
publik
atas
Teknik Peliputan PELIPUTAN adalah salah satu kegiatan pewartaan yang paling penting. Lewat kegiatan peliputan, pewarta buruh migran mencari fakta, baik peristiwa yang dapat ia saksikan sendiri maupun peristiwa yang tidak dapat disaksikan sendiri. Saat
peliputan,
mengumpulkan
pewarta
pewarta
fakta-fakta
yang
buruh
migran
bertebaran
lalu
memilahnya, mana yang penting dan mana yang tidak penting.
Berhasil
peristiwa pengenalan
atau
tidaknya
tergantung
cara
ragam
peristiwa,
menghadapi objek liputan. 23 | Buku Saku: Pewarta Buruh Migran
suatu
peliputan
pengumpulan serta
fakta,
bagaimana
Salah satu kegiatan pelatihan kelola informasi bagi pegiat BMI di Lombok Barat (dok.PSD-BM)
Namun, pewarta buruh migran tidak boleh menerima kesimpulan-kesimpulan yang beredar di masyarakat begitu saja, tapi ia harus menyisakan rasa ragu, bertanya, atau menggugatnya. Pewarta buruh migran juga tidak boleh menunggu sampai peristiwa muncul, ia harus bertindak, mencari, dan mengamati setiap fenomena-fenomena yang ada. Setiap berita selalu mengungkap fakta-fakta tentang peristiwa yang terjadi di tengah kehidupan pembaca. Peristiwa itu sendiri selalu menyangkut manusia dan alam.
Peristiwa
bisa
terjadi
24 | Buku Saku: Pewarta Buruh Migran
karena
interaksi
antarmanusia, seperti antar individu, antara individu dan kelompok, antarkelompok atau karena interaksi antara manusia dan alam. Berita mengungkap faktafakta tentang interaksi tersebut, seperti apa peran, tindakan, dan reaksi terhadap tindakan manusia atau alam di dalam suatu peristiwa. Pembaca bersedia membaca berita yang disebarluaskan oleh pewarta karena mereka memercayai pewarta. Berita dianggap menarik apabila pewarta menyajikan fakta
sebagai
jawaban
atas
pertanyaan
tentang
peristiwa yang muncul di benak pembaca. Karena itu, saat meliput peristiwa pewarta harus mengajukan pertanyaan
pokok
seperti
yang
diandaikan
oleh
pembacanya. Beberapa kesulitan yang mungkin dihadapi pewarta buruh migran saat melakukan peliputan antara lain: 1.
Kesulitan mendapatkan informasi yang benar
2.
Kesulitan mengakses lokasi
3.
Kesulitan mendapatkan narasumber
4.
Kesulitan menghadapi kemungkinan bahaya di lokasi
5.
Kesulitan memperoleh data berkenaan dengan sesuatu yang ingin didalami
25 | Buku Saku: Pewarta Buruh Migran
Tips Pewarta BMI Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan oleh pewarta buruh migran saat menghadapi kesulitan di lapangan: 1.
Persiapkan peralatan peliputan yang akan Anda butuhkan misal, transportasi, alat perekam, alat komunikasi, kamera, alat tulis dan buku catatan harus selalu dalam keadaan siap sempurna
2.
Tenang, kendalikan diri dan emosi serta posisikan diri Anda sebagai mata dan telinga pendengar
3.
Kumpulkan informasi terlebih dahulu tentang tingkat resiko dari kejadian yang akan Anda liput
4.
Kumpulkan apa yang dilihat dan didengar di lapangan , pastikan informasi dari narasumber adalah
target,
namun
tidak
menutup
penggalian data tambahan. 5.
Jika hanya bisa mendapatkan informasi dari saksi mata / warga / petugas atau siapapun sekitar
kejadian,
sebutkan
darimanakah
informasi tersebut berasal?. 6.
Anda bisa menggali fakta dari dokumen yang dimiliki
narasumber,
misal
kontrak
kerja,
sebagai
data
paspor, BAP, dan lain-lain. 7.
Ambil
gambar
peristiwa
26 | Buku Saku: Pewarta Buruh Migran
pendukung. 8.
Jika informasi yang kita dapat di lapangan belum
tercukupi,
lakukan
pembaruan
informasi secara terus menerus, jangan ragu untuk
meralat
dan
tentunya
melengkapi
informasi yang sudah dikumpulkan. 9.
Biasakan segera menulis berita, catatan, atau hasil
liputan
dan
menunggah
ke
portal
beberapa saat setelah melakukan kegiatan peliputan. Hal ini penting untuk dibiasakan agar informasi aktual dapat dengan cepat disajikan pada masyarakat. 10. Perkembangan berita terjadi dalam hitungan detik dan apapun bisa menjadi berita. Biasakan mencatat apa saja yang anda lihat dan dengar, sehingga perkembangan peristiwa yang diliput dapat diproduksi menjadi informasi baru. 11. Manfaatkan waktu antara laporan satu dan laporan berikutnya untuk mencatat apapun yang terjadi, mencari informasi yang bisa kita dapat dan mempersiapkannya dalam sebuah naskah berita singkat. Secara garis besar, pewarta dapat melakukan tiga teknik peliputan untuk menemukan fakta-fakta dan data kejadian,
yaitu
wawancara,
pemeriksaan dokumen.
27 | Buku Saku: Pewarta Buruh Migran
pengamatan
dan
Panduan Wawancara Wawancara adalah aktivitas penggalian data langsung dari narasumber yang mengalami atau mengamati peristiwa. Teknik ini dilakukan melalui tanya jawab antara pewarta dan narasumber. Tujuan wawancara adalah untuk menemukan fakta psikologis, seperti apa yang dialami, disaksikan atau harapan yang berkaitan dengan
peristiwa
sesuatu
(Suparyo,
2011).
Pewarta harus memilih secara tepat narasumber yang diwawancarai
terkait
dengan
peristiwa
tertentu.
Pemilihan yang tepat menentukan keterpercayaan berita yang disajikan pewarta. Penggalian fakta dari beberapa narasumber yang berbeda akan memperkuat keterpercayaan berita, apalagi jika menampilkan dua sisi narasumber.
Pastikanlah beberapa hal terkait dengan Narasumber: 1. Kesesuaian narasumber dengan peristiwa 2. Fakta lengkap yang tergali dari narasumber 3. Penulisan nama narasumber secara tepat. Contoh: Soekarno atau Sukarno, Nindya atau Nindia.
28 | Buku Saku: Pewarta Buruh Migran
Pemberian atribut yang jelas pada narasumber. Atribut menunjukkan hubungan narasumber dengan kejadian. Contohnya Darsono, Ketua RT 12 Kelurahan Jatisari Inyong, saksi mata kejadian
Pewarta perlu melakukan wawancara untuk peristiwa yang disaksikan langsung oleh pewarta atau tidak. Pewarta yang turut menyaksikan peristiwa yang diliput perlu memasukkan keterangan dari pihak lain yang turut menyaksikan atau ada dalam peristiwa tersebut. Penggalian fakta ini dilakukan agar suatu informasi tidak hanya merujuk atau bersumber dari pewarta. Pewarta tak jarang hadir dalam sebuah peristiwa sebagai pihak luar atau pihak ketiga. Sebagai pihak luar, pewarta perlu menggali keterangan dari pihak yang terlibat langsung agar informasi yang diolah sesuai dengan perspektif pelaku atau pihak yang terlibat. Pewarta tidak cukup membuat informasi dengan mengandalkan pengamatan tanpa menggali keterangan dari pihak yang terlibat. Tanpa keterangan dari pihak yang terlibat maka informasi rawan salah dipahami oleh penerima
informasi
lainnya
dan
tidak
mewakili
pendapat atau perspektif pihak yang mengalami.
29 | Buku Saku: Pewarta Buruh Migran
Pewarta perlu bersikap kritis terhadap keterangan narasumber. Artinya, pewarta dituntut untuk dapat menggali data sedalam mungkin untuk memastikan kelengkapan dan akurasi informasi yang akan disusun. TIPS Tips Wawancara Agar wawancara berjalan efektif, seorang pewarta perlu memiliku kiat khusus. berikut ini beberapa tips yang umumnya dipakai oleh pewarta; 1. Menghubungi yang akan diwawancari sebelum berangkat wawancara. Pastikan anda datang tepat waktu sesuai janji yang telah disepakati dengan narasumber. 2. Memilih tempat yang bagus untuk wawancara, tempat yang sangat mempengaruhi narasumber. Tempat yang cocok bagi narasumber dan bisa membuatnya memberi informasi yang diinginkan pewarta. Biasanya tempat yang nyaman bagi narasumber adalah “wilayah kekuasaan� mereka seperti kantor atau rumah. 3. Tentukan tujuan atau informasi utama yang ingin dikorek dari narasumber.
30 | Buku Saku: Pewarta Buruh Migran
Seperti penjelasan akan suatu masalah, konfirmasi suatu isu atau tuduhan, dan mengorek informasi yang sedang disembunyikan. 4. Susunlah poin-poin pertanyaan yang akan ditanyakan ke narasumber. Poin-poin pertanyaan tersebut bisa membantu pewarta untuk tetap fokus menggali informasi dan menghindari pertanyaan yang terlewat. Buatlah agar proses wawancara mengalir, seperti obrolan pada umumnya. Bawalah peralatan yang diperlukan selama wawancara, seperti alat perekam, alat tulis, dan kamera. Persiapkan semua peralatan sebelum pewarta menemui narasumber. 5. Buatlah agar proses wawancara mengalir, seperti obrolan pada umumnya. 6. Bawalah peralatan yang diperlukan selama wawancara, seperti alat perekam, alat tulis, dan kamera. Persiapkan semua peralatan sebelum pewarta menemui narasumber.
31 | Buku Saku: Pewarta Buruh Migran
7. Berdayakan narasumber, buatlah ia bersemangat saat wawancara berlangsung. salah satu cara untuk membangkitkan emosi narasumber yang lesu adalah melempar pertanyaan yang bisa menggugah emosi seperti “mengapa anda pedul masalah ini?”, atau pertanyaan “lalu apa solusi anda?” 8. Tanyakan apa yang paling ingin diketahui pewarta. Seringkali narasumber tidak tahu apa yang diinginkan oleh pewarta, maka narasumber akan menjawab pertanyaan dengan sekenannya saja. Jangan takut bertanya ‘nakal’ untuk mendapat jawaban yang penting dan menarik. Pertanyaan kurangajar membuat narasumber berusaha menjawab pertanyaan secara serius. Pertanyaan nakal juga membuat narasumber kehilangan kontrol, sehingga sikap narasumber yang asli akan muncul.
Pengamatan Pengamatan adalah aktivitas penggalian fakta oleh pewarta warga melalui keikutsertaan
atau kehadiran
dalam peristiwa tertentu. Secara fisik pewarta berada di lokasi
kejadian
peristiwa
dan
32 | Buku Saku: Pewarta Buruh Migran
mengamati
secara
langsung kejadian. Proses pengamatan bertujuan untuk menggali dan menemukan isi unsur 5 W dan 1 H pada informasi yang akan disajikan dari sebuah peristiwa. Fokus adalah kata kunci penting pengamatan. Pewarta warga harus memilih fokus perhatian atas sebuah kejadian secara utuh agar memenuhi syarat berita yang laik. Ketertarikan atas peristiwa berbeda yang terjadi secara bersamaan bisa saja menggoda pewarta warga mengalihkan tersebut,
fokus
pewarta
pengamatan. harus
terlebih
Pada dahulu
kejadian untuk
memastikan kelengkapan fakta yang akan disajikan. Pewarta boleh saja mengalihkan fokus pada kejadian lain setelah memperolah fakta yang mencukupi untuk sebuah informasi. Pengamatan membutuhkan kejelian dan kerja rinci pewarta. Keterlibatan atau kehadiran pewarta dalam peristiwa dapat mempermudah penggalian fakta yang dilakukan. Pewarta perlu memaksimalkan panca indera (pendengaran, penglihatan, penciuman dan perasa) selama peliputan untuk menggali fakta secara lebih terperinci. Sebagai contoh, pewarta yang tengah meliput proses pendidikan TKI dapat menggambarkan situasi penampungan dan
mendengar hal-hal spontan yang
muncul dari calon TKI. Penggunaan indera ini perlu
33 | Buku Saku: Pewarta Buruh Migran
dilakukan secara hati-hati agar tidak memunculkan penilaian
subjektif
memunculkan
pewarta.
penilaian
Pewarta
dengan
kata
tak
perlu
sifat
yang
menunjukkan subjetivitas, seperti bagus, cantik dan menakutkan. gambaran
Pewarta rinci
yang
hanya
perlu
memberikan
memberikan
pemahaman
langsung kepada penerima informasi tentang situasi sebenarnya.
Contoh y ang salah: Situasi di sekitar penampungan sangatlah menyeramkan. Tidak ada pemandangan bagus yang bisa dilihat pada penampungan tersebut. Contoh y ang tepat: Penampungan TKI hanya terdiri 10 kamar yang masing-masing dihuni oleh 10 orang. Kamar berukuran luas 30 meter persegi tersebut tidak dipasangi penerangan yang cukup. Lampu 5 watt hanya digunakan oleh calon TKI untuk menerangi ruangan pada malam hari. Halaman penampungan pun tampak kumuh. Bau air comberan tercium dari jarak 10 meter.
34 | Buku Saku: Pewarta Buruh Migran
Pewarta perlu memastikan fakta apakah yang perlu digali selama proses pengamatan. Lambat laun pewarta yang kerap melakukan pengamatan akan terlatih untuk menentukan fokus penggalian fakta secara cepat. Penelusuran dokumen Selain wawancara dan pengamatan, pewarta juga bisa melakukan penelusuran atau riset dokumen untuk memperkaya isi informasi yang disajikan. Teknik ini digunakan
untuk
menemukan
fakta
tertulis
atau
terangkum yang berupa angka, teks, tabel dan bagan. Fakta yang terangkum dalam data tersebut merupakan catatan perseorangan atau lembaga lain tentang faktafakta tertentu. Fakta tercatat tersebut dapat digunakan sebagai
pendukung
hasil
proses
wawancara
dan
pengamatan. Selama
penelusuran
memperhatikan
dokumen,
kesesuaian
pewarta
dokumen
perlu tersebut
berdasarkan kategori waktu, lokasi dan isi data itu sendiri. Pewarta perlu tahu waktu data tertentu dimunculkan sehingga dapat menentukan ketepatan pemuatan data tersebut dalam informasi. Pewarta dapat menyajikan data berdasarkan deret waktu berbeda untuk menunjukkan perbandingan. Contohnya, pewarta memaparkan data kependudukan Banyumas
35 | Buku Saku: Pewarta Buruh Migran
dari tahun 2009 sampai 2011. Pemuatan sumber kutipan data pada informasi yang disajikan penting untuk mempermudah proses temu kembali oleh penerima informasi. Pemuatan sumber juga
merupakan
keterpercayaan
bagian atas
dari
muatan
upaya
memperkuat
informasi
untuk
memperkuat penerimaan pada masyarakat.
Beberapa hal penting dalam penggalian dokumen: 1. Pastikan relevansi data yang diinginkan dengan fokus informasi yang ingin dikemas 2. Pastikan kebenaran dokumen yang memuat data yang akan digunakan sebagai acuan pengemasan informasi 3. Hindari interpretasi “nekat� atas sebuah dokumen. Pewarta yang memperoleh dokumen berbahasa asing yang tidak terlalu dikuasi seyogyanya mencari tahu isi dokumen secara hati-hati dengan menanyakan orang lain yang lebih mengerti.
36 | Buku Saku: Pewarta Buruh Migran
Teknik Penulisan Berita Sebagian besar berita media daring (dalam jaringan/online) berupa berita langsung. Penulisan berita langsung dilakukan dalam format piramida terbalik. Informasi yang paling penting dituliskan pada bagian awal, sedang rincian informasi dituliskan pada bagian sesudahnya. Berita langsung dipergunakan menyampaikan sesuatu yang penting atau sesegera mungkin diketahui pembaca. Berita langsung dituliskan dengan lugas, ringkas, dan langsung mengungkapkan persoalan. Untuk urusan ini pewarta harus memiliki keterampilan menulis cepat, tentunya tanpa meninggalkan unsur kelengkapan berita dan keberimbangan narasumber. Untuk membuat berita langsung yang cepat dan lengkap, biasakan Anda menulis garis besar berita dengan teliti. Untuk membuat garis besar, cepatlah pilih segi berita yang ingin Anda tulis. Perhatikan contoh berikut ini: Anda meliput panen kolam lele di Desa Wonolelo, Pleret, Bantul. Sebelum pergi meliput, Anda menyusun pertanyaan yang akan diajukan dalam secarik kertas. Misalnya, (1) Tiap berapa bulan kolam lele dipanen; (2) Berapa jumlah kolam yang dipanen; (3) Berapa kilogram
37 | Buku Saku: Pewarta Buruh Migran
hasil panen tiap kolam; (4) Berapa harga jual lele perkilogram; (6) Pada siapa dan bagaimana petani lele menjual hasil panennya. Berbekal garis besar berita pewarta selalu memperhatikan unsur apa yang terjadi, di mana kejadiannya, kapan terjadinya, siapa yang terlibat dalam kejadian, mengapa peristiwa itu terjadi, dan bagaimana kejadiannya. Bila Anda sudah mengetahui lokasinya, siapa pemilik kolamnya tentu sudah tidak perlu ditanyakan. Namun bila masih ragu tuliskan keduanya dalam daftar pertanyaan. Saat tiba di lokasi kejadian, Anda bisa menemui pemilik kolam. Melihat bagaimana cara mereka memanen lele, mencatat hal-hal penting yang diamati, dan jangan lupa memotret peristiwa yang menunjukkan kejadian secara dramatis, misalnya saat menimbang ikan, saat orang di dalam kolam sembari memegang ikan, dan lain-lain. Jangan lupa catat atau rekam proses wawancara yang Anda lakukan.
Setelah selesai melakukan liputan, bagaimana menulis beritanya? Susunlah fakta-fakta yang Anda temui dengan cara berikut ini. Untuk berita langsung, panjang
38 | Buku Saku: Pewarta Buruh Migran
tulisan Anda cukup 4-8 paragraf seperti contoh berikut ini: Paragraf 1|Teras Berita Paragraf pertama disebut dengan teras berita. Teras berita berisi materi yang paling penting dari peristiwa. Buatlah paragraf berisi 2-3 kalimat yang memuat unsur APA kejadiannya, DI MANA kejadiannya, SIAPA yang terlibat dalam kejadian tersebut dan KAPAN kejadiannya. Misalnya: Musim panen lele di Desa Wonolelo, Pleret, Bantul telah tiba (15/4/2009). Lima kolam berukuran 5x10 meter milik Forum Warga Wonolelo menghasilkan dua ton lele. Mereka mendapat pemasukan mencapai 15 juta rupiah. Apa kejadiannya : panen lele Di mana kejadiannya : Desa Wonolelo, Pleret, Bantul Kapan kejadiannya : 15/4/2009 artinya 15 April 2009 Siapa yang terlibat : Forum Warga Wonolelo Paragraf 2|Pemaparan Informasi Paparkan informasi dalam paragraf pertama dengan satu paragraf lanjutan yang berupa kalimat pernyataan. Jangan lupa tuliskan identitas narasumber berita dan atributnya di paragraf ini, misalnya:
39 | Buku Saku: Pewarta Buruh Migran
Petani lele di Desa Wonoleo memanen kolamnya tiap empat bulan. Menurut Muhidin (45), Ketua Forum Warga Wonolelo, petani akan merugi bila lele dipanen terlalu lama sebab harga jualnya menurun. Muhidin (45)
= Narasumber, umurnya 45 tahun
Atribut
= Ketua Forum Warga Wonolelo
Inti pikiran
= Lele dipanen setiap 4 bulan agar harganya tinggi
Paragraf 3|Kutipan Langsung Tulislah pendapat narasumber dengan kutipan langsung. “Pembeli menyukai lele berukuran sedang, satu kilogram berisi 6-7 lele. Bila ukuran lele terlalu besar atau kecil harganya jatuh,� ujarnya. Catatan: Penegasan narasumber atas inti pikiran pada paragraf 2
40 | Buku Saku: Pewarta Buruh Migran
Paragraf 4|Paragraf Pengait Paragraf ini disebut sebagai paragraf pengait, pemaparan poin penting lainnya dari paragraf satu dengan 2-3 kalimat., misalnya, bagaimana penjualan hasil panen. Forum Warga menjual hasil panennya di Pasar Kecamatan Pleret dan Kabupaten Bantul. Setiap hari, para pedagang pecel lele di sepanjang Jalan PleretWonolelo juga membeli lele antara 5-10 kilogram. Paragraf 5|Kutipan Narasumber Lain Kutiplah pendapat narasumber lain untuk merincikan fakta yang disampaikan narasumber pertama atau mencari pendapat bandingan sebagai unsur keberimbangan berita. Hal itu dikuatkan oleh salah satu pedagang pecel lele, Waginah (36). Dia menceritakan tiap dua hari dirinya membeli 10 kilogram lele langsung dari kolam. Lele yang dibelinya selalu segar dan harganya lebih murah. Kata Kunc i : a.) Untuk merincikan gunakan kata pengait: hal senada, pendapat serupa, hal itu dikuatkan oleh narasumber lain. b). Untuk perimbangan gunakan kata pengait: hal berbeda, pendapat berbeda, hal itu dibantah oleh narasumber lain. 41 | Buku Saku: Pewarta Buruh Migran
Paragraf 6|Kutipan Langsung Tulislah pendapat narasumber dengan kutipan langsung. “Lele ukuran sedang rasanya lebih enak. Saya lebih mudah menetapkan harga. Pokoknya, harga pas dengan kantong pembeli,� ujarnya. Paragraf 7|Paragraf Penutup Buatlah paragraf penutup yang berisi kesimpulan. Usaha budidaya lele yang digeluti oleh Forum Warga mampu menumbuhkan perekonomian warga Desa Wonolelo. Setiap panen, anggota mendapat hasil bagi sebesar 1,5 juta rupiah. Dana sisanya dipergunakan untuk pembelian benih, pakan ikan, perbaikan kolam, dan kas kelompok. Selanjutnya buatlah judul yang tepat. Lele Sumber Ekonomi Warga Wonolelo Kemudian susunlah paragraf yang telah dibuat berdasarkan urutannya. Maka akan jadi berita seperti berikut ini:
42 | Buku Saku: Pewarta Buruh Migran
Le le S umbe r E konomi Wa r g a Wonole lo Musim panen lele di Desa Wonolelo, Pleret, Bantul telah tiba (15/4/2009). Lima kolam berukuran 5x10 meter milik Forum Warga Wonolelo menghasilkan dua ton lele. Mereka mendapat pemasukan mencapai 15 juta rupiah. Petani lele di Desa Wonoleo memanen kolamnya tiap empat bulan. Menurut Muhidin (45), Ketua Forum Warga Wonolelo, petani akan merugi bila lele dipanen terlalu lama sebab harga jualnya menurun. “Pembeli menyukai lele berukuran sedang, satu kilogram berisi 6-7 lele. Bila ukuran lele terlalu besar atau kecil harganya jatuh,� ujarnya. Forum Warga menjual hasil panennya di Pasar Kecamatan Pleret dan Kabupaten Bantul. Setiap hari, para pedagang pecel lele di sepanjang Jalan Pleret-Wonolelo juga membeli lele antara 5-10 kilogram. Salah satu pedagang pecel lele, Waginah (36), menceritakan tiap dua hari dirinya membeli 10 kilogram lele langsung dari kolam. Lele yang dibelinya selalu segar dan harganya lebih murah. “Lele ukuran sedang rasanya lebih enak. Saya lebih mudah menetapkan harga. Pokoknya, harga pas dengan kantong pembeli,� ujarnya. Usaha budidaya lele yang digeluti oleh Forum Warga mampu menumbuhkan perekonomian warga Desa Wonolelo. Setiap panen, anggota mendapat hasil bagi sebesar 1,5 juta rupiah. Dana sisanya dipergunakan untuk pembelian benih, pakan ikan, perbaikan kolam, dan kas kelompok.
43 | Buku Saku: Pewarta Buruh Migran
BAB IV Pengelolaan Informasi Fasilitas Pengelolaan dan Pertukaran Informasi Perkembangan
teknologi
memungkinan
proses
pengelolaan dan pertukaran informasi secara beragam. Pelbagai fasilitas teknologi memungkinkan dijadikan alat pertukaran dan pengelolaan informasi. Penggunaan beragam alat pengelolaan dan pertukaran informasi secara bersamaan patut dipertimbangkan mengingat keterbatasan masing-masing alat atau fasilitas tersebut. Guna
memfasilitasi
pengelolaan
dan
pertukaran
informasi antar pegiat dan penyebarluasan informasi kepada masyarakat luas, Pusat Sumber Daya Buruh Migran mencoba mengembangkan memaksimalkan 44 | Buku Saku: Pewarta Buruh Migran
penggunaan beberapa fasilitas teknologi informasi dan komunikasi
secara
bersamaan.
Fasilitas-fasilitas
tersebut, antara lain: Forum Facebook Fecebook sebagai layanan website jejaring sosial membuka banyak ruang interaksi antar pengguna. Redaksi PSD-BM juga memanfaatkan Facebook sebagai semacam “kelas belajar virtual�untuk berinteraksi dengan pegiat yang menjadi kontributor. Facebook Forum Kotributor www.buruhmigran.or.id mengundang para kontributor dan pakar untuk saling bertukar pengetahuan. Pertukaran pengetahuan dapat dilakukan lewat berbagi dokumen panduan, sosialisasi redaksi,
pengajuan
pertanyaan
pada
redaksi,
mengunggah foto atau video berita, dan ruang obrolan (chat) bersama.
Data statistik Forum Kontributor: Anggota: 44 orang Foto: 20 buah Dokumen: 19 Dokumen
45 | Buku Saku: Pewarta Buruh Migran
Forum
kontributor
www.buruhmigran.or.id
adalah
layanan grup Facebook yang dipergunakan sebagai forum diskusi, belajar dan pertukaran informasi antar kontributor Pusat Sumber Daya Buruh Migran. Forum yang menggunakan fasilitas sosial media ini digunakan untuk mempermudah proses penguatan kapasitas dan penyelesaian hambatan yang didapati kontributor. Keanggotaan forum ini bersifat tertutup. Peminat yang ingin bergabung dalam forum ini harus terlebih dahulu memperoleh persetujuan administrator. Akses terbatas ini ditujukan agar proses diskusi dan belajar antar kontributor lebih terarah. Forum
dibangun
dengan
suasana
ringan
untuk
membangun keakraban antar kontributor. Pelbagai
46 | Buku Saku: Pewarta Buruh Migran
persoalan terkait pengelolaan informasi di portal www.buruhmigran.or.id,
merancang
dokumen
atau
tulisan bersama, koordinasi proses penanganan kasus, hingga belajar daring (online) dapat dilakukan di forum tersebut. Twitter
@infoburuhmigran
digunakan
untuk
memperluas keteraksesan dan sebaran informasi yang terpapar dalam portal http://buruhmigran.or.id. Akun tersebut juga dapat dimanfaatkan untuk menyampaikan aduan
dan
diskusi
secara
luas.
Kecenderungan
penggunaan twitter yang semakin luas memungkinkan penggunaan twitter sebagai salah satu alat kerja. Penyebarluasan isu BMI melalui Twitter merupakan salah satu teknik dan kebutuhan dalam gerakan pengelolaan informasi buruh migran. Ketersebaran informasi
yang
tinggi
memperluas
47 | Buku Saku: Pewarta Buruh Migran
kemungkinan
keterlibatan banyak aktor dalam isu buruh migran. bertujuan untuk menjembatani komunikasi antarpihak Twitter dapat digunakan untuk menyampaikan pesan kepada
orang
atau
organisasi
yang
memiliki
kepentingan terhadap isu buruh migran. Target sasaran tersebut, antara lain: 1.
Komunitas dan organisasi yang bergerak pada isu BMI
2.
Instansi atau lembaga pemerintahan yang terkait dengan isu BMI seperti Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) pada akun @BNP2TKI _
3.
Relawan atau jaringan kontributor
4.
Mereka yang berkepentingan dalam isu BMI
5.
Penyedia bantuan dan layanan BMI
6.
Perseorangan atau kelompok BMI
Informasi apa saja yang dipertukarkan dan bagaimana menuliskannya dalam # (hashtag): 1.
#BURUHMIGRAN:
kata kunci diskusi atau
informasi buruh migran 2.
#TKI: kata kunci diskusi atau informasi buruh migran
yang
lebih
masyarakat
48 | Buku Saku: Pewarta Buruh Migran
populer
digunakan
3.
#PSD-BM: Informasi bersumber dari Pusat Sumber Daya Buruh Migran
4.
#SOS:
Twit
darurat
membutuhkan
respon
tentang cepat
TKI dan
yang terkait
keselamatan jiwa 5.
#SHARE : Berita atau info dari pihak lain yang penting diketahui follower
6.
#TANYA: Pertanyaan yang diajukan kepada redaksi PSD-BM
7.
#URGENT di awal pesan untuk sesuatu yang perlu segera direspon
8.
#Peringatan di awal pesan untuk peringatan bahaya
Contoh @infoburuhmigran penanganan #TKI atau #BMI harus transparan dan tidak mengedepankan soal ekonomi saja. @infoburuhmigran #TANYA bagaiaman prosedur pengurusan asuransi buruh migran yang mengalami kecelakaan? @infoburuhmigran @masfath #BURUHMIGRAN buruh migran perlu mencatat nomor penting komunitas buruh mihgran sebelum bertolak ke luar negeri. 49 | Buku Saku: Pewarta Buruh Migran
Hal-hal yang perlu dipertimbangkan: 1.
Pesan jelas dan singkat (hanya 140 karakter). Jika sebuah pesan tidak bisa ditulis dalam 1 pesan, sebaiknya dipecah dalam beberapa pesan dengan tambahan nomor di awal pesan (Biasanya saya menggunakan 1. isi pesan, 2.isi pesan dst)
2.
Bagian penting di awal pesan. Selain untuk menarik perhatian juga untuk menghindari pesan yang terpotong ketika diretweet. Contoh: #SOS
tolong
tindaklanjuti
pengaduan
penyiksaan #TKI di Arab Saudi Cp: +966 81235XXX 3.
Sebagian
besar
menggunakan
seluler
(ponsel).
telepon
pengguna
Usahakan memberi info dalam bentuk teks yang bisa langsung dibaca dalam tubuh pesan. Misalnya ada yang tanya kontak person, jika kita punya datanya langsung dicopy-paste ke dalam pesan. 4.
Hindari
memberikan
link/URL
jika
pertanyaannya spesifik. Jika pertanyaan kurang spesifik atau jawaban yang terlalu panjang jika dijawab dengan twitter maka kita bisa berikan
50 | Buku Saku: Pewarta Buruh Migran
link/URL. 5.
Hemat jumlah karakter dalam pesan atau twitt Anda. Apabila anda mencantumkan alamat URL yang
terlalu
penyingkat
panjang, URL:
http://cmrc.in
gunakan
misalnya
atau
fasilitas
http://bit.ly,
http://w.blankon.in
.
Caranya: 1. Copy alamat URL; 2.Salin atau paste ke kotak shorten url; 2. Jalankan perintah shorten;
3.
Copy-paste
URL
yang
sudah
disingkat ke pesan Twitter Anda. 6.
Semua
mention
yang
masuk
ke
@infoburuhmigran akan direspon dengan fitur RT (retweet) agar bisa dibaca oleh semua follower dan konteks informasinya terbaca. Jika menggunakan reply, follower lain akan bingung karena tidak tahu konteks. 7.
Akun @infoburuhmigran tidak digunakan untuk tanya jawab. Jika ada informasi yang tidak bisa di RT (karena alasan tertentu--lihat di bagian tidak boleh diretweet) bisa lakukan komunikasi khusus
dengan
redaksi@buruhmigran.or.id
atau admin@buruhmigran.or.id.
51 | Buku Saku: Pewarta Buruh Migran
Informasi yang tidak diretweet: 1.
Berita
yang
belum
jelas/perlu
berpotensi
memunculkan
dikonfirmasi/HOAX 2.
Informasi
yang
konflik suku,agama,ras,kelompok,golongan 3.
Iklan terselubung partai atau produk komersial
4.
Bot (program penjawab otomatis di twitter) yang merespon kata kunci tertentu. Misalnya kalau ada twitter berisi kata “#TKI� langsung ada bot yang merespon dengan kalimat “mohon
doanya/yang
sabar
ya�
dsb).
Abaikan bot seperti ini. 5.
Pertanyaan yang sangat spesifik atau perlu privacy sehingga tidak layak diretweet.
Pemanfaatan Facebook Penggunaan Facebook sebagai salah satu saluran media sosial yang memiliki pengguna cukup luas dapat turut dimanfaatkan informasi.
untuk
Menurut
memperluas catatan
social
ketersebaran barker
(2011),
pengguna facebook di Indonesia mencapai 40.829.720 pengguna. Angka cukup besar ini dapat berpotensi untuk
memudahkan
ketersampaian
informasi
pewarta secara
memperluas
mudah.
Apalalgi,
jejaring sosial ini kini sudah tidak asing dan awam digunakan. Banyak orang terbiasa untuk mengganti
52 | Buku Saku: Pewarta Buruh Migran
“status�,
tetapi
menggunakan
masih
saluran
sedikit
ini
secara
pengguna
yang
optimal
untuk
memudahkan kinrja pengelolaan informasi. Berikut ini beberapa trik khusus pengelolaan informasi menggunakan facebook: 1.
Gunakan
status
Anda
untuk
mengemas
informasi buruh migran secara tepat. Contoh: Buruh migran indonesia sebaiknya tidak mudah percaya kepada calo penyalur tenaga kerja yang memberikan iming-iming besar, seperti gaji besar, dapat uang saku jika memilih untuk diberangkatkan oleh calon tersebut. 2.
Gunakan status Anda untuk memasukkan pranala (link) dari website yang berisi informasi penting
BMI.
Cara
ini
akan
membantu
ketersebaran informasi secara massal.
Contoh menyebarkan tautan (link website) ke dinding Facebook.
53 | Buku Saku: Pewarta Buruh Migran
3.
Sebarkan pranala ke kelompok atau grup yang dapat menjadi penghubung (hub). Sebagai contoh, sebuah grup BMI faceboook di luar negeri memiliki 1.000 penyuka atau anggota. Peletakan
pranala
dan
informasi
melalui
saluran ini berkemungkinan akan dibaca dan memperoleh
respon
dari
anggota
grup
tersebut. 4.
Balas tanggapan dengan penjelasan yang komunikatif
dan
terang.
Sanggahan
atau
penjelasan lebih lanjut yang diminta perlu memdapatkan penjelasan lebih terperinci. Telepon Redaksi Koordinasi dengan Redaksi Pusat Sumber Daya Buruh Migran dapat dilakukan melalui saluran telepon dan faksimili pada nomor +62274372378 SMS Redaksi Koordinasi bersama Redaksi PSD-BM dapat dilakukan melalui saluran layanan pesan singkat (Short Message sevice/SMS) pada nomor +62 85 72 9000 272. Sistem ini menerima dua jenis pesan yaitu laporan dan informasi umum. Pesan berisi laporan dimulai dengan kode LAPOR, sedangkan pesan informasi umum dimulai dengan kode BM.
54 | Buku Saku: Pewarta Buruh Migran
Gunakan format berikut ini: Ketik Lapor(spasi)nama pelapor (spasi) isi pesan Contoh: Lapor Narwi, TKI asal Cilacap di Arab Saudi tidak menerima
gaji
selama
12
bulan.
Cp:
+966
565236323433. Mohon ditindaklanjuti. Ketik BM (spasi) nama pengirim (Spasi) Isi Pesan contoh: BM Paguyuban Seruni Banyumas akan mengadakan pelatihan pembuatan kerajinan tangan untuk mantan BMI Banyumas (12/10/2011). Email Korespondensi kepada redaksi PSD-BM dapat dilakukan melalui
alamat
redaksi@buruhmigran.or.id.
surat
elektronik
Untuk
memudahkan
dokumentasi surat elektronik yang masuk dan untuk memperkuat kepastian ketersampaian informasi Anda dianjurkan untuk turut mengirimkan pesan tersebut kepada database@infest.or.id. Pesan melalui surat elektronik
yang
diterima
oleh
redaksi
ditindaklanjuti maksimal selama tiga hari.
55 | Buku Saku: Pewarta Buruh Migran
akan
BAB V Mengelola Website www.buruhmigran.or.id Sebagai perkenalan, situs
http://buruhmigran.or.id
dirancang dengan mempergunakan mesin pengelola isi (Content Management System/CMS) Wordpress yang berbasis
terbuka dan bebas (Free and Open Source
Software/ FOSS) atau CMS yang boleh dipergunakan secara bebas tanpa dipungut biaya pembelian. Tutorial petunjuk
teknis
ini
pun
disusun
dengan
mempergunakan sistem operasi Ubuntu yang berbasis terbuka
dan
bebas
(free
56 | Buku Saku: Pewarta Buruh Migran
and
open
source
software/FOSS). Pengelolaan situs ini dirancang pula sebagai situs terbuka yang dapat dipergunakan oleh setiap orang dalam jaringan Mahnetik untuk ikut terlibat dalam pengemasan informasi. Untuk
Mengunggah
berita
di
situs
http://buruhmigran.or.id, ikutilah beberapa langkah praktis berikut ini: Langkah 1 | Buka Halaman Portal atau Web Bukalah mesin penjelajah yang terdapat di komputer Anda. Ada beberapa pilihan program penjelajah yang dapat anda gunakan seperti Opera, Internet Explorer, Google Chrome dan Mozilla Firefox. Tutorial menggunakan Mozilla Firefox sebagai paket sertaan dalam sistem operasi Ubuntu. Penggunaan program penjelajah lainnya dapat digunakan pula. Pada prinsipnya tata laksana pengunggahan berita di situs buruh
migran
dengan
mempergunakan
program
penjelajah lainnya adalah sama. Pada sistem operasi ubuntu, arahkan penunjuk (pointer) ke menu program yang terletak di panel bagian atas atau bawah sesuai dengan setelan komputer Anda. Pilih menu internet lalu kllik ikon program mozilla.
57 | Buku Saku: Pewarta Buruh Migran
Anda akan menyaksikan tampilan layar seperti ini:
Langkah 2 | Daftar dan Masuk Dasbor Ketiklah alamat situs tujuan pada panel alamat. Untuk mengakses
situs
buruh
migrant
silakan
ketik
http://buruhmigran.or.id, lalu tekan Enter, contohnya. Layar pada gambar berikut ini adalah tampilan situs buruh migran yang berhasil Anda akses.
58 | Buku Saku: Pewarta Buruh Migran
Untuk dapat bergabung dan mengelola portal ini, maka anda dapat menuju tombol “Mendaftar� di sisi kanan atas lalu tekan enter. Klik “Mendaftar�
, maka akan muncul tampilan seperti berikut:
Kemudian isilah nama akun yang diinginkan dan masukkan alamat email Anda. Mesin akan mengirim secara otomatis kata sandi (password) ke email Anda. 59 | Buku Saku: Pewarta Buruh Migran
Nama pengguna dan kata sandi yang telah diterima dapat digunakan untuk masuk halaman pengelolaan portal dengan menekan tombol “Masuk Log� yang berada disebelah kanan atas halaman portal.
Pastikan karakter besar kecil huruf pada akun dan kata sandi Anda ditulis dengan benar pada kolom berikut:
Contoh kolom login untuk masuk ke halaman pengelola web.
60 | Buku Saku: Pewarta Buruh Migran
Setelah “Username� dan “Password�dimasukkan, maka akan tampil halaman seperti berikut:
Catatan: Kata sandi yang dikirimkan oleh mesin ke email Anda biasanya cukup rumit dan susah dihafal. Gantilah kata sandi tersebut di menu profil dengan kata yang mudah Anda hafalkan.
Anda kini telah memasuki halaman pengelolaan situs. Halaman ini selanjutnya disebut halaman dasbor. Perhatikan sisi kanan dan kiri halaman ini. Beberapa menu lainnya terdapat pada bagian bawah halaman ini. Seret penunjuk (kursor) Anda untuk melihat menumenu tersebut. Pada kedua sisi halaman tersebut terdapat menu yang berfungsi untuk beberapa hal.
61 | Buku Saku: Pewarta Buruh Migran
Menu di sebelah kiri halaman akan tampak seperti gambar berikut: N am a Menu dan Fungsi 1. Tulisan: terdapat submenu “Semua Tulisan�untuk melihat daftar tulisan yang ada di website dan “Tambah Baru� untuk mengirim tulisan terbaru. 2. Media: menu untuk
Gambar kolom menu-menu pada halaman pengelola web.
62 | Buku Saku: Pewarta Buruh Migran
melihat daftar foto, video, dan berkas yang diunggah di web ( upload). 3. Komentar: Melihat data komentar yang masuk. 4. Profil: untuk mengelola data profil pemilik aku dan mengunggah foto serta mengganti kata sandi.
Langkah 3 | Memasukkan Tulisan Anda perlu klik menu “Tulisan�. Kemudian klik submenu “tambah baru� di sebelah kiri halaman dasbor.
Setelah
mengklik
halaman
tersebut,
halaman
penyuntingan akan tampak. Anda dapat memulai melakukan pengunggahan berita melalui halaman ini. Perhatikan gambar berikut ini Masukkan judul di kolom judul Bahasa Indonesia dan masukkan tulisan Anda pada kolom yang di bawah kolom judul bahasa Inggris. Karena website ini menjalankan fungsi dwi bahasa,
63 | Buku Saku: Pewarta Buruh Migran
maka kolom bahasa Inggris akan diisi oleh redaksi. Anda juga bisa mengisi kolom tersebut jika tulisan Anda dalam bahasa Inggris. Sekarang masukkan Judul dan teks atau tulisan Anda. Masukkan di kolom seperti di atas. Perhatikan gambar berikut:
64 | Buku Saku: Pewarta Buruh Migran
Berikut adalah menu-menu penting untuk mengelola teks di kolom teks.
1.Menu menyelipkan gambar dalam tulisan
2. Menu menebalkan tulisan
3. Menu memiringkan tulisan
4.Menu mengurutkan tulisan dengan simbol secara otomatis
5.Menu mengurutkan tulisan menggunakan angka secara otomatis
6.Menu menyusun tulisan rata kiri halaman
65 | Buku Saku: Pewarta Buruh Migran
7.Menu menyusun tulisan di tengah halaman
8.Menu menyusun tulisan rata kanan
9.Menu menyelipkan dan menghilangkan tautan (link) dari situs atau halaman lain pada tulisan. Langkah 4 | Memasukkan Foto Posisikan kursor di ujung tulisan, kemudian klik menu sisipkan gambar:
Selanjutnya akan muncul halaman unggah (upload) foto. Pilih gambar dari berkas komputer anda. Pastikan besar berkas foto yang akan diunggah di bawah 1 mb. Hal ini penting agar halaman dapat dibuka dengan ringan. Berikutnya isilah data foto dengan keterangan teks kemudian klik “sisipkan ke dalam tulisan�.
66 | Buku Saku: Pewarta Buruh Migran
Perhatikan gambar berikut:
Pastikan: 1.
Berkas foto di bawah 1MB.
2.
Isi kolom Judul dan deskripsi.
3.
Pilih ukuran sedang
4.
Klik tombol “Sisipkan ke dalam Tulisan�
67 | Buku Saku: Pewarta Buruh Migran
Langkah 5 | Pilih Kategori Tulisan Anda Sebelum menyimpan tulisan atau menerbitkan tulisan Anda, pastikan tulisan Anda telah diletakkan dalam kategori atau pengelompokan yang sesuai. Centang salah satu Kategori dan Sub Katergori.
Selanjutnya masukkan Tag atau kata kunci yang ada dalam tulisan Anda di kolom Tag dan pisahkan dengan koma.
Tag akan membantu tulisan Anda ditemukan
oleh mesin pencari seperti google dan memudahkan kemungkinan banyak pihak membaca tulisan Anda. 68 | Buku Saku: Pewarta Buruh Migran
Gambar kolom tag tulisan. Panduan
Mengelola
Kategorisasi
Konten
di
Portal www.buruhmigran.or.id Audio Rubrik ini berisi berkas-berkas suara (audio). Redaksi menyarankan kapasitas berkas suara yang diunggah maksimal 1 MB. Berita Agenda: Rubrik ini berisi publikasi kegiatan yang akan dilakukan oleh lembaga dan komunitas buruh migran di dalam negeri maupun di luar negeri. Peristiwa: Rubrik ini memuat kejadian atau peristiwa penting terkait buruh migran. Misalnya berita moratorium TKI
69 | Buku Saku: Pewarta Buruh Migran
yang
sedang diberlakukan,
kewajiban BMI untuk
memiliki KTKLN, dan lain sebagainya. Buku Rubrik ini berisi buku-buku dijital yang berkaitan dengan buruh migran. Berkas yang diunggah disarankan dalam format PDF dan berlisensi Creative Commons (cc). Buletin Rubrik ini berisi berkas-berkas dijital buletin warta buruh migran atau buletin lain yang disebarluaskan dalam lisensi Creative Commons. Ekonomi Rubrik ini memuat wacana dan berita produk, usaha, dan terkait pengelolaan ekonomi yang dilakukan oleh BMI. Rubrik ini dibagi menjadi dua sub-kategori, yaitu Produk BMI Sub-kategori ini memuat produk usaha yang digeluti BMI selama berada di negara penempatan maupun BMI pasca migrasi. Usaha BMI Sub-kategori ini memuat berita dan wacana usaha yang dilakukan
oleh
BMI
selama
berada
di
negara
penempatan maupun BMI pasca migrasi Foto Rubrik ini berisi kumpulan foto-foto peristiwa dan kegiatan yang dilakukan oleh pegiat buruh migran dan komunitas buruh migran
70 | Buku Saku: Pewarta Buruh Migran
Hukum Rubrik
ini
berisi
perundang-undangan
berkas-berkas yang
terkait
peraturan dengan
dan buruh
migran. Terutama tentang peraturan termutakhir yang dikeluarkan Indonesia maupun negara tujuan BMI Informasi Negara Tujuan Rubrik ini berisi informasi terkait budaya, bahasa, adat & kebiasaan, hukum, dan informasi lainnya tentang negara yang menjadi tujuan bekerja BMI. Jejak Kasus Rubrik ini berisi kisah, berita dan kronologi kasus BMI yang ditangani oleh PSDBM dari awal hingga akhir penyelesaian Kajian Rubrik ini berisi kajian mendalam terkait persoalan yang menyangkut buruh migran dan kebijakan pemerintah terkait buruh migran Kisah Inspirasi: Sub-Kategori ini memuat kisah inspitatif yang dilakukan perseorangan, komunitas, maupun lembaga buruh migran. Profil: Sub-kategori ini berisi tentang kisah perseorangan, komunitas ataupun lembaga. Detail rubrik ini memuat siapa? riwayat yang berhubungan dengan per-BMI-an,
71 | Buku Saku: Pewarta Buruh Migran
dan apa yang sudah dilakukan? Testimoni: Sub-Kategori ini berisi testimoni atau pernyataan pengalaman dan kisah pribadi yang ditulis langsung oleh BMI, keluarga, aktivis BMI, maupun mantan BMI Tragedi: Sub-kategori ini memuat kisah tragis yang dialami oleh BMI
(perseorangan)
seperti
pelecehan
seksual,
pemerasan, penyiksaan, pelanggaran kontrak, traficking, dan kasus hukum di negara penempatan. Kliping Rubrik ini berisi kliping maupun dokumentasi terkait kajian, peristiwa penting maupun kasus yang menimpa BMI di media online lainnya. Kontak Pakar Rubrik ini memuat profil singkat dan kompetensi yang dimiliki tokoh tersebut Panduan Rubrik ini terbagi dalam tiga sub-kategori, yaitu BMI Sub-kategori ini berisi panduan, tips, saran, dan langkah-langkah yang harus ditempuh oleh calon BMI, BMI, maupun mantan BMI Kontributor Sub-kategori ini memuat panduan dan tips terkait pewartaan dan penggunaan media untuk kontributor
72 | Buku Saku: Pewarta Buruh Migran
www.buruhmigran.or.id Pendamping BMI Sub-kategori ini memuat panduan dan tips untuk pendamping BMI Pernyataan Pers Rubrik ini memuat pernyataan pers ( pers release) yang dibuat dan mewakili sikap Pusat Sumber Daya Buruh Migran (PSDBM) menyangkut isu buruh migran yang sedang menjadi sorotan publik Suara BMI Rubrik Suara BMI memuat opini dan keluhan yang ditulis oleh BMI sendiri maupun pegiat BMI. Rubrik ini memiliki dua sub-kategori sebagai berikut Layanan Publik Sub-kategori ini memuat persoalan maupun pengalaman BMI dan pegiat yang terkait dengan pelayanan publik untuk BMI Opini Sub-kategori ini memuat opini terkait persoalan BMI Tajuk Rubrik ini berisi opini yang dibuat oleh redaksi PSDBM untuk menyikapi persoalan dan peristiwa selama sebulan terakhir. Video Rubrik ini berisi video kegiatan, profil pegiat buruh migran dan komunitas buruh migran yang ada.
73 | Buku Saku: Pewarta Buruh Migran
Langkah 6 | Simpan atau Kirim Tulisan ke Redaksi
Silahkan klik simpan konsep untuk menyimpan tulisan dan menyunting ulang tulisan di waktu yang berbeda. Jika Anda sudah mantab dengan tulisan Anda maka klik tombol
“Kirim
untuk
Evaluasi�agar
redaksi
penyunting segera bisa membaca dan menyunting tulisan
Anda
serta
menampilkan
www.buruhmigran.or.id .
74 | Buku Saku: Pewarta Buruh Migran
di
web
TIPS MEN ULIS IN FORMSI ON LIN E 1. Jangan tunda untuk m enulis per istiwa yang Anda ingin sebar kan. Karakteristik dan daya tarik jurnalisme online yang paling popular adalah sifatnya yang tersaji cepat. Berita, kisah-kisah, peristiwa-peristiwa, bisa langsung dipublikasikan pada saat kejadian sedang berlangsung. 2. Padat dan lugas dalam penyam paian Infor m asi ( Maksim al 6 Par agr af) . Karakter pembaca di dunia maya atau internet adalah pembaca cepat. Anda dapat memecah tulisan atau informasi Anda menjadi beberapa tulisan jika memang dianggap susah atau dikhawatirkan akan hilang nilai informasinya apabila dipadatkan. 3. Sebar tautan ( link) ber ita atau infor m asi Anda ke bany ak m edia sosial. Anda dapat menggunakan Facebook, Twitter, Milis, Blog Pribadi, email, dan forum-forum di dunia maya atau internet untuk mengarahkan orang untuk mengunjungi tulisan Anda.
75 | Buku Saku: Pewarta Buruh Migran
BAB VI Mengirim Berita Menggunakan Ponsel Panduan ini ditulis berawal dari perbincangan penulis (Fathulloh) dengan Wiyati Wiya di Facebook (15/11/11). Sebagai pekerja migran di Hong Kong, Wiyati tertarik untuk
belajar
menulis
www.buruhmigran.or.id.
informasi Sembari
di
portal
menyampaikan
minatnya untuk belajar menulis, dia mengajukan sebuah
pertanyaan
tentang
pendukung.
76 | Buku Saku: Pewarta Buruh Migran
keterbatasan
alat
"Apakah saya harus membeli laptop?, berhubung saya mengakses internet hanya dari HP," tutur Wiyati, BMI Hong Kong yang juga menjadi moderator di group Facebook BMI Singapura. Beruntung beberapa hari sebelumnya tim redaksi sempat mendiskusikan pemanfaatan telepon seluler (ponsel) untuk mengakses halaman kelola konten di buruhmigran.or.id, sehingga pertanyaan Wiyati bisa terjawab. Tim dukungan teknologi di redaksi Pusat Sumber Daya Buruh Migran telah memasang fitur tambahan (plugin) bernama Wordpress Mobile Admin di buruhmigran.or.id. WordPress Mobile Admin sendiri merupakan fitur panel kontrol (redaksi biasa menyebut halaman dashboard) untuk mengelola konten website dari telepon seluler (ponsel). Fitur ini bekerja pada setiap perangkat ponsel -tidak peduli apapun kemampuannya, asal memiliki fitur peramban (browser) dan akses internet, maka fitur ini dapat digunakan-, sehingga tidak masalah jika Anda tidak
memiliki
komputer
maupun
ponsel
pintar
(smartphone) seperti iPhone atau BlackBerry. Anda masih dapat mengelola dan memperbarui di portal www.buruhmigran.or.id
sementara
bepergian.
77 | Buku Saku: Pewarta Buruh Migran
Anda
sedang
Baik berikut kami menyusun panduan bagaimana mengunggah
(upload)
informasi
di
portal
buruhmigran.or.id dengan menggunakan ponsel. Langkah 1 Pastikan seri/jenis ponsel Anda mendukung fitur internet (memiliki halaman peramban/browser yang telah terpasang) dan Anda memiliki akses internet, baik dari paket pulsa maupun sambungan tanpa kabel atau wireless (jika ponsel anda dilengkapi fitur WiFi). Dua hal tersebut
merupakan
syarat
yang
wajib
dipenuhi
sebelum melanjutkan pada langkah selanjutnya. Langkah 2 Buka halaman peramban (browser) di ponsel Anda. Ada pelbagai jenis peramban untuk ponsel. Peramban yang cukup populer karena berjalan ringan di ponsel adalah Opera Mini. Selain itu, beberapa jenis ponsel terkadang juga sudah dilengkapi peramban WAP bawaan. WAP adalah singkatan dari Wireless Application Protocol yang membuat pengguna ponsel bisa mengakses layanan informasi melalui telepon mereka – mirip dengan kegiatan perambanan (browsing) pada sebuah halaman web.
78 | Buku Saku: Pewarta Buruh Migran
Buka halaman peramban (browser) dari ponsel Anda. Langkah 3 Masukkan alamat URL portal buruhmigran. Ketikkan
alamat
berikut
di
http://buruhmigran.or.id/wp-admin.
79 | Buku Saku: Pewarta Buruh Migran
kolom
peramban
Langkah 4 Masukkan nama pengguna dan kata sandi Anda setelah muncul kolom seperti gambar berikut:
80 | Buku Saku: Pewarta Buruh Migran
Kemudian akan muncul halaman pengelola konten seperti berikut:
Langkah 5 Setelah Anda berhasil masuk di halaman pengelolaan konten (dashboard wordpress), klik menu "Tulisan" kemudian klik menu "Tambah Baru" . Silahkan ketikkan informasi yang akan anda publikasikan di portal buruhmigran.or.id.
81 | Buku Saku: Pewarta Buruh Migran
Isi kolom "Judul" dengan judul tulisan Anda, kosongkan kolom permalink, dan ketikkan informasi Anda di kolom "Konten". Setelah tulisan anda selesai, centang kategori tulisan Anda, dan isi kolom tag dengan kata-kata kunci yang sesuai dengan tulisan Anda, misal buruh migran, TKI, Advokasi, Kasus TKI, dll. Kata kunci yang dicantumkan akan membantu mesin pencari seperti Google dan lainnya untuk didaftar dan ditemukan saat seseorang melakukan pencarian dengan kata kunci yang sama.
82 | Buku Saku: Pewarta Buruh Migran
Centang kolom kategori Langkah 6 Terbitkan tulisan Anda. Berbeda dengan pengguna komputer yang mengakses halaman
dasbor
buruhmigran.or.id,
mereka
menggunakan tombol "Terbitkan" untuk mengunggah berita, pada pengguna fitur Wordpress Mobile Admin di ponsel cara mengunggah dilakukan dengan memilih menu "Status". Menu "Status" memiliki beberapa submenu
antara
lain,
Konsep
(untuk
menunda
penerbitan informasi dan menyimpan tulisan dalam bentuk draf) dan Telah Terbit. Pilih submenu "Telah Terbit" . 83 | Buku Saku: Pewarta Buruh Migran
untuk melihat hasil tulisan yang telah terunggah klik menu "Pusat Sumber Daya Buruh Migran" maka akan tampil halaman seperti berikut:
84 | Buku Saku: Pewarta Buruh Migran
Jika redaksi telah menyunting dan memoderasi tulisan Anda, maka Anda akan mendapati tulisan Anda berada di daftar informasi portal seperti pada gambar di atas. Karena disajikan untuk akses ringan, maka yang ditampilkan dihalaman muka hanyalah judul tulisan. Jika Anda ingin melihat keseluruhan tulisan, silahkan klik judul tulisan yang anda inginkan untuk dibaca. Setelah diklik, maka akan muncul halaman seperti berikut:
85 | Buku Saku: Pewarta Buruh Migran
S u m b e r : h ttp : / / w w w . j e ffe c ti ve . c o m / b l o g
BAB VII Kirim
Berita
Audio,
Biarkan
Masyarakat
Mendengar Suara Anda. Anda dapat memaksimalkan fitur rekam suara (audio record) yang tersedia di telepon seluler (ponsel) Anda untuk mengelola informasi dan melaporkan kejadian.
86 | Buku Saku: Pewarta Buruh Migran
Berkas (file audio) dapat dikirim ke alamat email redaksi PSD-BM redaksi@buruhmigran.or.id dan redaksi akan mengolahnya menjadi berkas berita suara untuk disebarluaskan pada masyarakat. Berikut beberapa langkah yang perlu Anda persiapkan. 1.
Pastikan anda menggunakan ponsel yang mendukung fitur alat perekam. Anda juga dapat
menggunakan
alat
perekam
dijital
(digital recorder). 2.
Siapkan catatan atau teks informasi yang akan anda bacakan.
3.
Atur nafas dan pastikan Anda sudah merasa dapat memulai membaca dengan tenang.
4.
Bacalah informasi yang Anda tulis dengan tenang. Pastikan tanda titik atau koma untuk mengambil jeda untuk bernafas.
5.
Pastikan rekaman tidak lebih dari 3 menit (maksimal).
6.
Pindahkan berkas rekaman ke komputer, netbook, atau laptop dan kirim ke alamat email redaksi@buruhmigran.or.id .
Berkas suara yang diterima redaksi PSD-BM selain dikemas menjadi berita suara juga akan diputarkan di radio streaming SOBAT BMI ( http://radio.buruhmigran.or.id )
87 | Buku Saku: Pewarta Buruh Migran
Beber apa Contoh N askah Ber ita Audio Minggu/25 Desember 2011/ untuk pertama kalinya etnis minoritas di Hong Kong/mendapat kesempatan mengisi perayaan natal di wilayah New Territories//Acara natal yang diberi tajuk Xmast Fun Day/diselenggarakan di Yuen Long Theater//Beberapa organisasi seni tari dari lima negara/Indonesia/Thailand/Filipina/Nepal/India/yan g tergabung dalam Yuen Long Town Hall/sebuah organisasi non pemerintah/yang peduli terhadap perkembangan etnis minoritas di Hong Kong/mengikuti acara tersebut// Pada acara tersebut/Mereka menampilkan tarian dari negaranya masing-masing// Indonesia sendiri diwakili oleh organisasi Seni Karya Buruh Migran/atau Sekar Bumi/ dan Golpindo//Meski sempat ragu tampil di hari yang bersuhu 13 derajat celsius/namun sambutan dan apresiasi dari warga New Territories/terhadap tarian yang ditampilkan/memberikan semangat dan kepercayaan diri bagi para penari// Rie Rie melaporkan dari Hong Kong/untuk suara buruh migran/// 88 | Buku Saku: Pewarta Buruh Migran
Keterangan: Selain titik, koma, dan tanda tanya, tanda baca yang lazim digunakan dalam penulisan suara adalah garis miring (slash) ‘/’ sebagai tanda jeda dan garis miring ganda (double slash) ‘//’ untuk berhenti atau mengakhiri sebuah kalimat. Penggunaan
tanda
tempatnya,
akan
baca
yang
membantu
benar
dan
kontributor
pada dalam
menyampaikan pesan yang tertulis melalui naskah. Selain agar pendengar bisa menangkap dengan tepat apa yang disampaikan oleh kontributor. Penggunaan
tanda
baca
juga
akan
membantu
kontributor dalam menata suara dan melagukan susunan kalimat yang disiarkan. Seorang pembawa berita diharuskan membaca terlebih dahulu naskah berita atau tulisan yang akan disiarkannya dan biasakan untuk memberikan tanda secara pribadi, seperti garis bawah atau tanda-tanda tertentu di bagian yang harus diberi penekanan, dibaca dengan intonasi naik atau turun dan lain sebagainya.
89 | Buku Saku: Pewarta Buruh Migran
Halaman
http://radio.buruhmigran.or.id
streaming
yang
digunakan
untuk
,
radio
menyampaikan
informasi dan berita audio dari kontributor.
Standardisasi Durasi Berkas Suara Berita Suara 3 menit Iklan Layanan Masyarakat 1 sampai 2 menit Features/Kisah 3 sampai 4 menit Jinggle 1 Menit 90 | Buku Saku: Pewarta Buruh Migran
Tentang Penulis M. Irsyadul Ibad Direktur Institute for Education Development, Social, religious, and Cultural Studies (infest) Yogyakarta. Pengelola
portal
http://buruhmigran.or.id,
http://forumwarga.net, dan
http://suaraislam.net.
Aktif juga menulis esai, cerpen, puisi dan berita komunitas
serta
melakukan
penelitian-penelitan
strategis untuk lembaga. Fika Murdiana Rachman Koordinator Divisi Pemberdayaan dan Pendampingan Masyarakat Institute for Education Development, Social, religious, and Cultural Studies (infest) Yogyakarta. Bekerja juga sebagai anggota redaksi PSD-BM, dan pimpinan produksi buletin Warta Buruh Migran. Selain menulis di portal http://forumwarga.net , juga menulis di http://buruhmigran.or.id. Fathulloh Anggota redaksi PSD-BM yang juga bekerja sebagai kepala Administrasi dan Keuangan
Institute for
Education Development, Social, religious, and Cultural Studies (infest) Yogyakarta. Aktif juga di Komunitas kesenian Sanggar Nuun Yogyakarta. 91 | Buku Saku: Pewarta Buruh Migran
Indonesian
Migrant
Worker
Resources
(IMRC) is a supporting service to raise the awareness of migrant worker issue through knowledge and information management. This initiative happens to facilitate migrant worker’s activists so that communication and exchange information may easily engaged between migrant workers
itself,
its
family,
societies,
non
governmental organizations also governmental institutions.
92 | Buku Saku: Pewarta Buruh Migran