B U L E T I N
EDISI : OKTOBER NOVEMBER 2018
versi online akses di : www.buruhmigran.or.id
SERANTAU Media informasi yang terbit setiap bulan. Buletin ini dibuat oleh beberapa Pekerja Indonesia di Malaysia sebagai ruang untuk saling belajar dan berbagi informasi antar sesama pekerja migran Indonesia di Malaysia.
Saling belajar & berbagi informasi
Dahlian Kusuma Dewi memaparkan isu yang dihadapi KBRI Kuala Lumpur dalam Peringatan Sumpah Pemuda Minggu, 28/10/2018 (dok. Serantau).
Tiga Isu Penting yang Dihadapi KBRI di Malaysia
BERITA UTAMA
Oleh Desi Lastati
Kuala Lumpur | Pemerintah Indonesia melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur menyikapi dengan serius berbagai isu menyangkut Pekerja Migran Indonesia (PMI). Hal ini disampaikan oleh Dahlia Kusuma Dewi, Pelaksana Fungsi Konsuler KBRI Kuala Lumpur, saat menghadiri acara Hari Sumpah Pemuda yang digelar oleh Komunitas Serantau pada Minggu (28/10/2018). Ada pun tiga isu besar yang menjadi perhatian KBRI Kuala Lumpur di antaranya masalah deportasi, pemulangan warga yang ada di shelter dan kasus penganiayaan terhadap PMI. Banyak warga yang tidak bisa pulang dan tertahan di imigrasi karena faktor biaya pemulangan. Tidak semua dari mereka yang Buletin Serantau | Edisi November 2018
tertangkap pada operasi Pendatang Asing Tanpa Izin (PATI) memiliki uang untuk membeli tiket pulang. Mengenai dokumen mereka, KBRI tentu bisa membantu, ungkap Dahlia. Menurut Dahlia, saat ini KBRI Kuala Lumpur juga sedang mengupayakan untuk diskusi dengan pemerintah Malaysia membahas masalah deportasi. Selain deportasi bagi PATI, isu pemulangan warga yang tinggal di shelter juga menjadi tugas berat bagi KBRI. Pasalnya, sekarang sudah tidak ada lagi hak istimewa bagi kedutaan untuk memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di shelter. bersambung ke halaman 3
1