Buletin Voice of Migrants (VoM)_BMI Hong Kong_ Edisi Perdana_Januari 2016

Page 1

EDISI 1 | Januari 2016

Buruh Migran Indonesia (BMI) di Hong Kong saat ini sedang ramai-ramai membicarakan penerapan koreksi data paspor. Bagi mereka yang pernah membuat paspor, tidak akan diperbolehkan memakai data yang sama jika data tak sesuai akta kelahiran Prinsipnya, data di paspor harus sesuai dengan data akta kelahiran. Padahal ada banyak buruh migran yang memiliki data berbeda antara paspor dan akta kelahiran karena ulah perekrut dan PJTKI yang memberangkatkannya.

E

ni Lestari dari Jaringan Buruh Migran Indonesia (JBMI) mengungkapkan penerapan koreksi data telah menimbulkan korban, tiga orang di penjara Imigrasi Hong Kong, 20 an orang visa kerjanya tidak diturunkan dan puluhan lainnya sedang diinvestigasi Imigrasi Hong Kong karena dianggap pemalsuan identitas. “Mereka bilang ini berlaku untuk semua negara. Kita udah cek dengan Malaysia dan Singapura dan memang berlaku paspor biometrik ini, tapi tidak ada kasus pemaksaan koreksi data,� ujar Eni Lestari. Ridwan Wahyudi dari Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) di Malaysia, mengungkapkan jika di Malaysia memang sedang berlangsung penerapan paspor biometrik dan koreksi data paspor. Namun penerapan koreksi data di Malaysia tidak sampai ada kasus pemenjaraan oleh Imigrasi Malaysia, karena KBRI/KJRI di Malaysia memberi pilihan pada BMI

terkait data mana yang akan digunakan jika ditemukan data ganda pada satu BMI. Menanggapi kasus ini, Lalu Muhammad Iqbal, Direktur Perlindungan WNI BHI Kemenlu menyampaikan, pada prinsipnya koreksi data tidak terhindarkan, kalau tidak memulai dari sekarang, Imigrasi akan terus menghadapi persoalan data pemegang paspor. “Solusinya bukan dengan menghentikan koreksi data, tetapi dengan melakukan pembahasan dengan Pemerintah Hong Kong untuk memastikan tidak ada kriminalisasi kepada BMI,� paparnya. Mengingat sudah adanya korban BMI yang dipenjara atas kasus ini, maka selayaknya KJRI Hong Kong butuh didesak untuk memberikan layanan bantuan hukum.


Koordinator : Nita murniati Pendamping : Abdul Rahim Sitorus, Fathullah, Fera Nuraini, Nisrina Muthahari. Tim Redaksi : Tri astuti, Fitriyas Suyatno, Estati, Titik Anjar Wati, Pailah, Yeni Trisnawati Email : vom@buruhmigran.or.id Website : www.buruhmigran.or.id Buletin ini diterbitkan oleh Voice of Migrant (VoM) Hong Kong atas dukungan program Pusat Sumber Daya Buruh Migran (PSDBM), kerja sama Infest Yogyakarta dan Yayasan Tifa.

Siapapun bisa mengutip, menyalin dan menyebarluaskan sebagian atau keseluruhan tulisan dengan menyebutkan sumber tulisan dan jenis lisensi yang sama, kecuali untuk kepentingan komersil.

P

aspor merupakan salah satu identitas yang sangat penting bagi seorang warga negara yang sedang bepergian ke luar negeri. Begitu pula bagi buruh migran, paspor adalah salah satu syarat utama bisa pergi bekerja ke luar negeri, selain visa atau permit kerja. Berbicara mengenai paspor dan buruh migran, kisah penahanan paspor buruh migran oleh majikan, agensi dan PJTKI/PPTKIS menjadi kisah yang terus berulang. Buruh migran menjadi tak berdaya di negara penempatan ketika paspor tidak dipegang oleh mereka sendiri. Penahanan paspor tersebut membuat buruh migran tak bisa leluasa untuk misalnya memutuskan kerja, berganti majikan atau berganti PJTKI/PPTKIS. Selain persoalan penahanan paspor, buruh migran di Hong Kong saat ini menghadapi persoalan penerapan koreksi data paspor. Buruh migran di Hong Kong tidak diperbolehkan memakai data paspor yang tidak sesuai dengan akta kelahiran. Penerapan koreksi data ini menimbulkan korban, Eni Lestari, Koordinator Jaringan Buruh Migran Indonesia di Hong Kong mengatakan jika 3 orang telah dijebloskan ke penjara Imigrasi Hong Kong, 20 an orang tak diturunkan visanya dan puluhan lainnya sedang diinvestigasi Imigrasi Hong Kong. Pada edisi perdana Januari 2016 ini, redaksi Voice of Migran akan menyoroti persoalan paspor di Hong Kong.

2


Kisah Buruh Migran

Elis Melawan Overcharging

B

ulan Maret 2015, Elis Susandra memutuskan datang ke PT. MSS, sebuah PJTKI/PPTKIS yang pernah memberangkatkannya ke Hong Kong tahun 2009. Demi membiayai kuliah anak, cerita Elis sebagai buruh mirgan di negeri beton kembali dimulai. Proses pendaftaran berlangsung cepat, karena ada majikan yang ingin mengambilnya menjadi pekerja. Tanggal 17/04/2015, Elis datang ke PJTKI untuk menandatangani Job Order yang telah dikirim agensi Hong Kong lewat Fax. Di dalam Job Order, tertulis jika rumah majikan berisi empat orang dewasa, satu anak dan kakek. Elis setuju untuk menjaga kakek dan akan bekerja dengan pekerja Indonesia lainnya. Ia menandatangani berkas tersebut dan pulang ke rumah. Visa Elis turun tanggal 28/04/2015 dan mendapat jadwal terbang tanggal 05/05/2015. Ia sempat menanyakan mengenai tanda tangan kontrak di kertas hijau—kontrak kerja— tapi PJTKI bilang bahwa semua sudah ditandangani mereka. PJTKI hanya memberitahu bahwa potongan untuk biaya penempatan adalah HK$2145 x 6 bulan. Hari keberangkatan tiba, saat berada di bandara Juanda, Surabaya, seorang pengantar dari PJTKI memberikan Elis sebuah amplop putih. Ia berpesan untuk memberikan amplop tersebut di loket pertama. Elis yang sempat ditahan dan ditanya mengenai KTKLN ketika di bandara menyodorkan amplop tersebut dan dibebaskan. Malam itu ia sampai di bandara Hong Kong, dijemput orang agensi dan ditampung di sebuah boarding house daerah Causeway Bay. Hari berikutnya Elis diantar tes kesehatan, dan setelahnya dijemput oleh majikan. Megasea Employment Agency Limited - agensi yang digunakan menahan paspor dan kontrak kerja Elis. Saat

itu ia hanya diam karena teman-teman yang lain juga mendapat perlakuan sama. Sesampai di rumah majikan, Elis dipertemukan dengan pekerja lain yang memberitahu tugas apa yang harus dikerjakan. Ia bingung, kenapa dalam kontrak bekerja di tower 4, tetapi tidur di tower 1. Tugasnya setiap hari tak hanya menjaga kakek, tetapi juga menyiapkan makanan untuk anak kecil dan mengantarkannya ke sekolah. “Saya bekerja dari pukul 07.00 sampai pukul 23.00 malam. Setiap hari hanya tidur 2-3 jam saja, karena kakek yang dijaga sering bangun dan minta diantar ke kamar mandi,”kata Elis. Dengan beban kerja berat dan istirahat kurang, ia tidur bersama seekor anjing, tanpa fasilitas kamar dan almari untuk menaruh barang pribadi. Elis memutuskan membeli Sim Card dan menanyakan hal tersebut pada PJTKI karena Job tak sesuai denagn gambaran PJTKI waktu itu. Pihak PJTKI tak pernah membalas pesan, begitu juga ketika menelpon agensi, mereka hanya menyuruh sabar karena ada temannya. Setelah dua minggu berada di Hong Kong datanglah surat tagihan dari Toyo Finance, berisi dua kartu pembayaran yang bisa dibayarkan di 7eleven. Elis mendapat dua kartu dengan pinjaman HK$ 2145×6 dan HK$ 550×6. Ia menelpon agensi dan mereka menjawab tak tau menahu soal pembayaran tersebut. Mereka hanya menjawab sibuk ketika beberapa kali Elis minta penjelasan rincian potongan. “Saya menelpon pemilik PJTKI yang memberangkatkan saya, Wesley—pemilik PJTKI—tapi tak dijawabnya,” ujar Elis. Bersambung...


hujan, tapi aku sedang ingin piknik bersamamu lalu kita tidak jadi pergi dan memilih memilin satu cangkir kopi aku merasakan sebuah ciuman hangat dari bekas bibirmu yang tertinggal di cangkir, ini adalah ciuman pertamaku dan aku seperti melihat anak tangga menuju ke surga aku melihat wajahmu dan betapa telah kulihat semesta aku merasuk ke sana, berlarian di sabana keningmu dan memetik bunga-bunga ďŹ lsafat yang engkau tanam alismu adalah tanjakan bukit, tempat aku melihat jauh hitam dan putih bulu matamu pagar pinus, yang selalu memanggil camar-camar untuk pulang bersarang matamu telaga puisi, menyimpan hening paling bening tempat bersemayam anak-anak hujan dan bibirmu adalah tempat muasal dendang paling riang aku tak perlu nunggu hujan reda untuk bisa piknik, karna aku sudah piknik di wajahmu

Fan Siek Lau : Jambu Sai kwa : Semangka Mongko : Mangga Yeong Do : belimbing Hong Mo Tan : Rambutan Choi : Sayur Sai gan : Seledri Gan choi : Batang seledri Sang choi : Selada Sa Yong Choi : Selada air

Ye Choi : Kubis Ye choi fa : Kembang kol Pak choi : Sawi Choi sam : sawi hijau Wong nga pak : Sawi putih Kailan : Kailan Ong Choi : Kangkung Yin choi : bayam Nga choi : Kecambah

Pasi : Bus besar Siupa : Bus kecil Che : Mobil/kendaraan Tin tan che : Sepeda motor Fo che : Kereta api Tedit : MTR Tedit cam : Stasiun MTR Pasi cam : Terminal bus


Panduan

Apakah PJTKI/PPTKIS yang memproses Anda pernah mengubah/memalsukan data diri pada Paspor (tanggal lahir dituakan, nama dan alamat diubah, dll)?. Hingga hari ini, banyak Buruh Migran yang bekerja di luar negeri menggunakan paspor yang tidak sesuai dengan data identitas asli, karena data sudah dipalsu oleh PJTKI/PPTKIS.

Jika anda mengalami kondisi di atas, maka Anda dapat mengurus perubahan data diri pada paspor (mengembalikan ke data diri yang sebenarnya) di luar negeri melalui Imigrasi di KJRI Hong Kong dan penyesuaian (singkronisasi) data baru di Imigrasi Pemerintah Hong Kong.

Mengapa perlu mengurus perubahan atau koreksi data paspor? 1. Pemerintah Indonesia (Imigrasi) sudah menerapkan sistem sidik jari (biometrik) pada proses pembuatan paspor untuk memastikan tidak ada data ganda. Penerapan sistem ini dipastikan akan berdampak pada BMI/TKI yang memiliki paspor dengan identitas/data diri yang berbeda. 2. Sebagai Warga Negara Indonesia, BMI berhak atas pelayanan perbaikan atau koreksi pada data Paspor yang dipalsu/diubah oleh PJTKI/PPTKIS, karena di kemudian hari data palsu tersebut rentan/berisiko bagi BMI/TKI. 3. BMI/TKI hanyalah korban penempatan atau bisnis PJTKI/PPTKIS dan oknum Imigrasi di Indonesia (selama ini masih ada oknum Imigrasi di daerah yang menerbitkan paspor dengan data diri BMI/TKI yang dipalsu/diubah oleh PJTKI/PPTKIS). Bagi TKI/BMI di Hong Kong yang ingin mengubah data paspornya, pastikan beberapa kondisi berikut: 1. 2. 3.

Tidak berstatus overstay (melebihi izin tinggal/visa di Hong Kong). Memahami data apa yang akan diubah (nama, tanggal lahir, alamat, dll) dan memiliki bukti pendukung sebagai acuan untuk mengubah data (Akta kelahiran, KTP, Kartu Keluarga, Ijazah, buku/surat nikah) asli dan fotocopy. Proses pengurusan perbaikan data paspor hingga penyesuaian (singkronisasi) data di Imigrasi Hong Kong (untuk ubah data visa/ID/KTP Hong Kong) memakan waktu 2 hingga 5 bulan, sehingga pastikan masa kontrak kerja anda minimal masih tersisa 1 tahun.

Berikut langkah-langkah mengurus perbaikan data paspor BMI di Hong Kong 1

Panduan ini dibuat berdasarkan pengalaman seorang BMI

Daftar Antrian Pengurusan Paspor di KJRI Hong Kong

Pelayanan paspor di Imigrasi KJRI Hong Kong hanya terbatas 100 orang pemohon/hari kerja, jika masa berlaku paspor dan kontrak kerja anda masih 1 tahun lebih, maka bisa mendaftar antrian (booking nomor antrian) melalui beberapa cara berikut: 路 Melalui pesan WhatsApp KJRI Hong Kong dengan format #Nomor Paspor #Nama Lengkap#, kirim ke +852 54370020. Misal: #AP123431#SUHARNI#, kemudian, pemohon akan mendapat pesan balasan tentang hari dan waktu pemohon dapat datang mengurus paspornya di KJRI. 路 Datang langsung dan meminta nomor antrian ke KJRI Hong Kong pada hari kerja Senin - Jum'at sebelum jam 17.00 Waktu Hong Kong.

Perhatian

Jika masa berlaku paspor atau kontrak kerja hampir habis (kurang dari 1 tahun), atau jauh-jauh hari sudah booking nomor antrian tetapi jadwal yang ditentukan KJRI Hong Kong terlalu lama dan mendekati habisnya masa berlaku paspor serta kontrak kerja, maka disarankan tidak perlu mengantri dan langsung menemui petugas Imigrasi di KJRI Hong Kong untuk meminta mempercepat proses.

2 Melengkapi Dokumen dan Wawancara Setelah mendaftar antrian pengurusan paspor, Anda akan mendapat info jadwal (tanggal dan jam) pengurusan Paspor di KJRI Hong Kong. Saat pengurusan perbaikan data paspor siapkan beberapa dokumen berikut: 1. Paspor lama 2. Salinan kontrak kerja dan surat keterangan kontrak dari majikan 3. KTP Hong Kong/ID/Visa 4. Akta lahir (asli dan salinan/foto copy) 5. Kartu keluarga (asli dan salinan/foto copy) 6. KTP Indonesia (asli dan salinan/foto copy) 7. Ijazah terakhir (asli dan salinan/foto copy) 8. Surat nikah (asli dan salinan/foto copy)

5


Panduan Ÿ Ÿ

Ÿ

Dokumen asli hanya untuk ditunjukkan, sedangkan salinan/foto copy untuk diserahkan petugas. Setelah dokumen lengkap, Anda akan diwawancarai petugas imigrasi, sampaikan tujuan anda untuk mengubah data yang telah dipalsu PJTKI/PPTKIS, dengan menunjukkan dokumen di atas sebagai dasar data diri anda yang sebenarnya. Selanjutnya petugas akan memberikan Formulir Amendemen Data Paspor. Kemudian dilakukan proses foto dan pengambilan sidik jari (biometrik).

Perhatian

· Setelah proses foto selesai anda akan mendapat pengantar untuk membayar biaya paspor di BNI cabang Hong Kong dan memperoleh surat untuk pengambilan paspor baru (tertera info jadwal pengambilan paspor) · Paspor Biasa 48 Halaman untuk WNI Perorangan HK$224+HK$46 (biaya biometrik), Paspor Biasa 24 Halaman untuk WNI Perorangan HK$78+HK$46 (biaya biometrik) · Standar pelayanan di KJRI, setelah pembayaran, maksimal 4 hari paspor sudah selesai.

3 Ambil Paspor Baru dan Urus Surat Pengesahan Dokumen (Endorsement) Setelah mengambil paspor, maka temui petugas KJRI Hong Kong untuk meminta surat keterangan perubahan data diri yang berisi penjelasan dan kronologi mengapa data diri diubah. Surat tersebut untuk diserahkan kepada Imigrasi Hong Kong. Setelah mengurus surat keterangan di atas, Anda akan diminta mengurus pengesahan/endorsement dokumen identitas yang akan dijadikan rujukan perubahan data diri (Akta Kelahiran, Kartu Keluarga, KTP Indonesia dan Ijazah) di lantai 4 KJRI Hong Kong. Dokumen tersebut akan diterjemahkan dalam bahasa Inggris dengan biaya sebagai berikut: · KTP = HK$216 · Kartu Keluarga = HK$316 · Surat Nikah = HK$216 · Ijazah = HK$316 · · Perhatian

· · ·

4

Baca dan pastikan isi surat keterangan dari KJRI Hong Kong tidak “menyalahkan” atau “mengesankan” perubahan data diri dilakukan karena kesalahan TKI/BMI. Akta kelahiran yang belum dalam versi dua bahasa (Indonesia-Inggris) biasanya diminta untuk ikut diterjemahkan dan disahkan KJRI Hong Kong (endorsement) Pastikan bertanya kepada petugas KJRI terkait tanggal penyelesaian penerjemahan dokumen Catat nama petugas, tinggalkan nomor Anda untuk dihubungi saat dokumen selesai diterjemahkan, serta minta kwitansi/receipt biaya penerjemahan dokumen. Simpan dan jaga baik-baik semua dokumen terkait proses perubahan data paspor di atas.

Komunikasikan Proses Pengurusan Perubahan Data Diri Anda Ke Majikan

Setelah proses pengurusan perubahan data diri paspor di KJRI Hong Kong selesai, maka komunikasikan proses perubahan data diri tersebut ke Majikan Anda, sebelum lanjut mengurus singkronisasi perubahan data diri di Imigrasi Hong Kong. Hal ini penting mengingat proses di Imigrasi Hong Kong akan berlangsung lama dan dilakukan di hari dan jam kerja (Senin-Sabtu, 09.00 s/d 16.30 waktu Hong Kong), sehingga membutuhkan izin meninggalkan pekerjaan dari majikan.

5

Mendaftar Pengurusan Perubahan Data Diri di Imigrasi Hong Kong

Setelah memperoleh surat keterangan perubahan data diri dari KJRI Hong Kong, maka: · Siapkan dokumen Paspor baru beserta (fotocopy/salinannya), surat pengantar dari Imigrasi KJRI Hong Kong, ID/KTP Hong Kong beserta (fotocopy/salinannya). · Datanglah ke Imigrasi Hong Kong di Lantai 8, Immigration Tower, 7 Gloucester Road, Wan Chai (MTR Wan Chai Station - Exit A5). · Mintalah formulir pengalihan/perubahan data diri di Counter/Loket nomor 5 · Setelah mengisi formulir, serahkan semua salinan/fotocopy dokumen di atas pada petugas. Setelah proses pendaftaran selesai, maka biasanya: · 1 minggu berikutnya akan memperoleh surat dari Imigrasi Hong Kong yang menyatakan permohonan (aplikasi) perubahan data diri sudah diterima dan sedang diproses. · Setelah memperoleh surat pertama, maka 1 minggu berikutnya akan memperoleh surat lagi yang berisi panggilan wawancara, antara lain: tanggal, jam, petugas yang akan mewawancarai dan lokasi wawancara (biasanya di Kantor Imigrasi cabang yang terdekat dengan alamat majikan) · Dalam panggilan wawancara Anda diminta membawa paspor lama dan baru, ID/KTP Hong Kong KTP Indonesia, serta Kartu Keluarga, Ijazah, dan Akta Kelahiran versi bahasa Inggris yang sudah disahkan (endorsement) KJRI Hong Kong. · Perhatian

Pastikan Anda mengikuti jadwal panggilan wawancara sesuai jadwal dari Imigrasi Hong Kong, jika tidak maka Anda harus mengulang proses (mengurus penjadwalan ulang) di Imigrasi Hong Kong di Wan Chai.

6


Panduan 6 Ikuti Proses Wawancara Imigrasi Hong Kong Guna memastikan perubahan data diri yang anda lakukan, Imigrasi Hong Kong akan melakukan beberapa kali wawancara (tergantung jenis data diri yang akan diubah). Beberapa hal yang harus diperhatikan saat wawancara antara lain: · Pastikan datang tepat waktu · Tunjukkan surat panggilan wawancara dari Imigrasi Wan Chai agar dipertemukan dengan petugas wawancara yang tertera dalam surat panggilan. · Siapkan dokumen-dokumen Anda (Asli dan fotocopy), Tunjukkan surat pengantar dari Imigrasi KJRI Hong Kong pada petugas wawancara. · Saat wawancara, petugas Imigrasi Hong Kong akan mengajukan beberapa pertanyaan, salah satunya “Mengapa setelah sekian tahun bekerja di Hong Kong Anda baru mengubah data diri?”. Selalu jawab pertanyaan tersebut dengan “Saya tidak tahu, Agensi di Indonesia atau PJTKI/PPTKIS yang memproses semua dokumen saya”. · Ingat, JANGAN mengatakan “Saya memalsukan/sengaja mengubah data diri saya sendiri” · Jika pertanyaan berlanjut, maka jawab “Saya tidak tahu dan saya tidak ingin menjawab pertanyaan tersebut”. · Setelah wawancara selesai anda akan menunggu proses berikutnya hingga 2 s/d 5 bulan untuk wawancara lanjutan sampai permohonan anda disetujui dan dilakukan penggantian visa/ID/KTP Hong Kong yang baru (lama proses tergantung jenis data diri yang diubah) dengan data diri yang baru. · Setiap panggilan wawancara lanjutan, Imigrasi Hong Kong akan memberikan informasi jadwal (tanggal+Jam) dan lokasi wawancara. · Perhatian

7

Jika yang diubah adalah data diri yang dipalsu PJTKI (tanggal dan tahun lahir, nama, alamat), maka akan lanjut ke proses wawancara di IMIGRASI KHUSUS investigasi di Skyline Tower, 39 Wang Kwong Road, Kowloon Bay, Kowloon, Hong Kong.

Wawancara di Imigrasi Khusus Investigasi Kowloon Bay Hong Kong

Saat Anda megikuti wawancara di Imigrasi Hong Kong Khusus Investigasi di Kowloon Bay, pastikan tetap menjawab “Saya tidak tahu, saya tidak mau menjawab” dan jika pertanyaan terus berlanjut katakan “Cukup, jangan beri saya pertanyaan lagi”. · · Perhatian

· · .

8

Setelah wawancara selesai, Anda akan diminta mengisi formulir pernyataan dan Paspor lama + ID/Visa/KTP Hong Kong anda akan ditarik dan Anda akan diberi salinan/fotocopy saja. Anda akan mendapat kartu kuning untuk wajib lapor 2 minggu sekali (ke kantor Imigrasi yang ditunjuk), jika tidak lapor, maka akan dikenakan denda HK$2.000. Proses wajib lapor terus dilakukan hingga Imigrasi Hong Kong menyatakan dokumen proses permohonan perubahan data Anda sudah disetujui. Jika permohonan Anda disetujui, maka petugas Imigrasi Hong Kong akan menghubungi Anda (melalui telepon dan surat) untuk menginformasikan jadwal pengurusan visa/ID/KTP Hong Kong yang baru, beserta info lokasi/tempat mengurusnya. Apabila proses di imigrasi Kowloon Bay dinyatakan selesai, maka paspor lama akan dikembalikan.

Mengurus Hong Kong ID Baru

Proses ini baru dapat dilakukan setelah seluruh rangkaian wawancara dan lapor diri ke Imigrasi Hong Kong sudah dilakukan. Untuk mengurus Hong Kong ID (visa/KTP Hong Kong) yang baru, pastikan beberapa hal berikut: · Bawalah paspor baru dan surat panggilan dari Imigrasi Hong Kong (dalam surat tersebut sudah terdapat info alamat dan nomor loket/counter yang harus Anda tuju) · Mengisi formulir permohonan Hong Kong ID baru. · Pengambilan Foto dan memperoleh Hong Kong ID sementara · Memperoleh surat pengambilan HK ID yang baru (rata-rata masa tunggu 2 minggu) · Membayar biaya administrasi HK$ 460 · · Perhatian

·

·

Bagi yang sedang melakukan proses perubahan data diri (langkah 1 s/d 8) disarankan tidak keluar dari Hong Kong. Informasi proses, tahapan, syarat, biaya, dan masa tunggu dari panduan di atas dapat sewaktu-waktu berubah tergantung kebijakan pemerintah Indonesia dan Hong Kong Mengurus perubahan data diri yang dipalsukan PPTKIS/PJTKI (yang melibatkan oknum Imigrasi di Indonesia) bukanlah tindakan kriminal, anda tidak perlu takut, karena TKI/BMI pada kasus ini adalah korban dari bisnis penempatan PPTKIS/PJTKI. Semakin cepat Anda mengurus perbaikan data diri, maka semakin tenang kerja Anda di kemudian hari. Apabila mengalami kendala selama proses perbaikan data, maka hubungi redaksi buletin Voice of Migrants (VoM) di alamat email: vom@buruhmigran.or.id untuk dihubungkan dengan organisasi BMI/TKI di Hong Kong yang siap menerima konseling dan mendampingi proses Anda.

7


Merawat anak dan lansia merupakan pekerjaan paling populer bagi Buruh Migran Indonesia (BMI) di Hong Kong. Kalau ditanya pekerjaan mana yang lebih enak antara menjaga anak atau lansia, kawan-kawan buruh migran akan memiliki jawaban dan penjelasan yang beragam. Pada dasarnya menjaga anak ataupun lansia sama-sama membutuhkan kesabaran dan ketelatenan ekstra.

Panduan

Oleh Fera Nuraini Belum lama ini di sosial media beredar video BMI di Taiwan yang terekam kamera tersembunyi (CCTV) sedang memukuli nenek yang dirawatnya. Walau belum diketahui pasti penyebabnya, kasus tersebut berujung pada proses hukum di kepolisian Taiwan. Edisi perdana Buletin Voice of Migrants (VoM) ini, saya akan berbagi sedikit pengalaman bagaimana menjaga lansia, bagaimana menjalin keakraban dan menghindari cekcok dengan mereka :

Semoga sedikit pengalaman ini bisa memberi gambaran untuk kawan-kawan yang ingin mencari majikan dengan job kakek atau nenek.

8


Kegiatan BMI

Workshop Fotografi Sebagai Panggung Buruh Migran

Oleh Linda

Fotografi merupakan bahasa universal yang bisa menceritakan kisah siapapun yang terlibat di dalamnya tanpa perlu diterjemahkan secara khusus. Atas kesadaran tersebut, Lentasional, sebuah lembaga sosial yang fokus pada pemberdayaan perempuan di negara-negara berkembang baik secara ekonomi dan emosional kembali mengadakan workshop fotografi untuk Buruh Migran di Hong Kong.

W

orkshop fotografi Lentasional yang kali ini

ditanya mengenai kesan mengikuti workshop, rata-rata

bekerjasama dengan Hulu Cuture diikuti oleh

peserta mengaku tertarik dan merasa senang pada sesi

20 orang peserta yang sebelumnya telah

hunting poto karena bisa mengenal lebih dekat Saikung

mengisi formulir yang dibagikan via online, dibagi dalam

dan sejarahnya dengan bantuan guide yang disediakan

lima sesi pertemuan (13, 20 September dan 11, 18, 20

oleh panitia. Hal ini dilakukan agar para peserta tidak hanya

Oktober 2015) diadakan di dua tempat berbeda. Di Studio

sekedar mengambil foto, tapi juga bisa memasuki dan

Hulu Culture yang bertempat di Prosperity Place, 6 Shing

mengenal obyek potonya dengan lebih dekat.

Yip Street, Kwun Tong, untuk sesi teori dan finishing hasil foto, di daerah Saikung Harbour Village (Kampung Nelayan Saikung) untuk sesi praktek dan hunting foto.

Pada akhir sesi workshop peserta diminta berimajinasi dan menuliskan jawabannya seputar pertanyaan bagaimana fotografi dan Saikung di masa depan. Jawaban dari para

Meski workshop telah lama berlalu materi workshop yang

peserta tersebut akan disertakan dalam pameran hasil foto

dimentori oleh duo fotografer Hong Kong, Ceci dan Stanley,

mereka yang rencananya akan digelar di Saikung pada

tak lekang oleh waktu. Mereka mengisi teori dasar fotografi

Bulan Desember atau Januari mendatang.

yang menyajikan materi bagaimana agar foto-foto yang dihasilkan fotografer bisa diolah dan memperlihatkan

Sunnie sebagai CEO Lentasional berharap dengan adanya

sesuatu yang berbeda. Penggabungan antara fotografi dan

workshop Lensational dapat menjadi platform yang baik

seni misalnya, dapat dipamerkan dalam bentuk lain dengan

sekaligus panggung untuk para peserta workshop pada

cara-cara yang lebih kreatif dan menarik bagi penikmatnya.

khususnya dan Buruh Migran di Hongkong pada umumnya,

Ceci sebagai mentor mengaku salut dengan antusiasnya

dalam menunjukkan bakat dan berbagi pengalamannya

para peserta yang mengikuti setiap sesi workshop. Ketika

dengan dunia.


Kegiatan BMI

Oleh Yeni Minggu, (17/01/2016), Voice of Migrant (VoM), mengadakan pelatihan kelola informasi untuk Buruh Migran Indonesia (BMI) yang berada di Hong Kong. Pelatihan yang diikuti individu maupun perwakilan organisasi dimulai pukul 14.00-16.00 bertempat di Masjid Ammar, Wan Chai. Dalam acara tersebut Nita Murniati, dari Voice of Migrant menjelaskan bahwa kelola informasi bertujuan untuk memperkuat posisi buruh migran. Berkolaborasi dengan Pusat Sumber Daya Buruh Migran ( Infest Yogyakarta), VoM terbuka bagi siapa saja buruh migran di Hong Kong (individu atau organisasi) yang ingin berbagi informasi dan menyuarakan hak-hak buruh migran. VoM berprinsip pada gerakan berbagi informasi, pengetahuan dan saling membantu sesama BMI. VoM adalah media untuk membangun solidaritas, keterbukaan dan menjadikannya sebagai alat untuk mendesak perbaikan pelayanan publik bagi BMI. Buletin Voice of Migran rencananya akan terbit setiap dua bulan sekali.

Setiap tahun Pekerja Rumah Tangga (PRT) di Hong Kong memiliki hak libur nasional sebanyak 12 hari. Hak libur ini berhak diterima setiap pekerja sesuai dengan peraturan hukum ketenagakerjaan yang ada di Hong Kong. Berikut ini daftar hari libur tahun 2016 yang berhak diterima pekerja domestik di Hong Kong berdasarkan website Departemen Perburuhan Hong Kong : 1. The ďŹ rst day of January (1 Januari) 2. Lunar New Year’s Day (8 Februari) 3. The second day of Lunar New Year (9 Februari) 4. The third day of Lunar New Year (10 Februari) 5. Ching Ming Festival (4 April) 6. Labour Day (1 Mei) 7. Tuen Ng Festival (9 Juni) 8. Hong Kong Special Administrative Region Establishment Day (1 Juli) 9. The day following the Chinese Mid-Autumn Festival (16 September) 10. National Day (1 Oktober) 11. Chung Yeung Festival (9 Oktober) 12. Chinese Winter Solstice Festival (21 Desember) or Christmas Day (25 Desember) (Sesuai pilihan majikan) Semua PRT atau pekerja domestik berhak atas libur resmi di atas. Jika hari libur resmi jatuh pada hari istirahat, maka hari libur harus diberikan pada hari berikutnya. Seorang pekerja domestik yang telah bekerja di bawah kontrak terus menerus selama tidak kurang dari 3 bulan berhak atas gaji liburan yang setara dengan upah rata-rata harian PRT pada periode 12 bulan sebelumnya liburan.


Oleh Yan Biken

Pagi hari sekitar pukul 09.00 waktu Hong Kong, di perempatan lampu merah perbatasan Saiwanho dan Shaukewan, dua polisi tampak menggelandang seorang Buruh Migran Indonesia (BMI). Buruh migran tersebut kedapatan menyebrang jalan ketika lampu masih berwarna hijau bagi para pengendara. Buruh migran yang tertangkap polisi tampak gugup dan pucat ketika polisi menyuruhnya minggir untuk diinterogasi.

B

uruh migran perempuan itu menggandeng bocah kecil berumur 5-6 tahun di tangan kirinya. Tangan kanannya memainkan tisu untuk sesekali dipakai mengusap keringat, di punggungnya nampak tersampir tas berbobot. Seorang polisi yang berada di sana seperti nampak sibuk menelpon majikan buruh migran, sedangkan polisi lainnya mengeluarkan kertas dan pulpen meminta kartu identitas Hong Kong. Buruh migran tersebut beralasan jika ia terburu-buru untuk mengantar amui/anak majikan ke sekolah karena sudah telat. Tak berapa lama, buruh migran dan anak asuhnya dipersilakan melanjutkan aktivitas setelah diberi sedikit pengarahan agar menaati peraturan lalu lintas Hong Kong. Hari berikutnya masih di Saiwanho dekat area taman gede, seoarang buruh migran juga terkena razia polisi. Buruh migran tersebut merokok ditempat yang tidak seharusnya, padahal beberapa meter di belakangnya ada tempelan tulisan smoking area. Parahnya buruh migran tersebut masih meninggalkan puntung rokok, bungkus permen dan juga kotak minuman kosong. Polisi yang melihat buruh migran tersebut menghampirinya. Awalnya ia nampak kaget karena polisi mengeluarkan pulpen dan meminta identitas Hong Kong sambil mengintrogasi. Buruh migran tersebut didenda oleh polisi HK$1500, hampir separuh gaji yang diberikan majikan. Dari dua contoh kasus tersebut buruh migran dapat belajar untuk memperhatikan peraturan-peraturan yang ada di Hong Kong seperti : 1. Menyebrang saat di mana lampu hijau menyala untuk penyebrang. 2. Menyebrang pada tempat yang sudah ditentukan. Biasanya jika kondisi jalan terlalu lebar dan ramai

kendaraan, disediakan jembatan penyebrangan. 3. Merokoklah pada tempat yang sudah disediakan, matikan rokok sebelum membuang puntungnya dan buanglah sampah pada tempatnya. Buruh migran yang baru 1-2 bulan di Hong Kong perlu adaptasi dan belajar memahami tata cara serta peraturan yang ada. Jika tidak tahu peraturan secara detail, pesan dan peringatan tertempel di setiap tempat agar seluruh warga tanpa terkecuali mampu menaatinya. Memang susah mengubah perilaku kebiasaan yang sudah berjalan bertahuntahun, tapi kita perlu menaatinya jika tak ingin kena denda. Pemerintah Hong Kong begitu memperhatikan seluruh warganya dengan memberi fasilitas yang nyaman, untuk mewujudkannya dibuatlah peraturan yang harus dihormati dan ditaati bersama. Para aparat yang berfungsi sebagai pengawas pun tidak tebang pilih dalam menegakkan aturan yang ada. Jika buruh migran ingin aman, berlakulah disiplin dan ikuti peraturan yang ada.


Foto : KJRI Hong Kong


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.