HYY
Pakan Ternak
Ÿ Peternak tradisional (sapi/kambing) umumnya hanya memberikan hijau-hijuan pada ternaknya dengan tidak terlalu memperhatikan kandungan dan keragaman nutrisinya. Ÿ Pekerjaan menyediakan pakan cukup menyita waktu, terutama di musim kemarau. Banyaknya waktu yang tersita untuk pakan tidak menyisakan waktu lapang untuk mengurus kebersihan kandang dan ternak, terutama peternak yang punya kesibukan utama yang lain seperti bertani. Ÿ Pola ternak demikian tidak efektif, Waktu banyak tersita sementara pertumbuhan sapi atau penambahan bobot daging tidak maksimal, sehingga harga jualnya tidak memadai. Di samping itu, keterbatasan waktu dan tenaga membuat seseorang peternak tidak bisa memelihara ternak dalam jumlah yang banyak. Ÿ Karena itu jika peternak ingin menekuni dan mengembangkan usahanya di bidang peternakan, harus memperhatikan beberapa hal berikut:
2
3
4
http://www.disnak.jatimprov.go.id/
5
6
7
D. PEMBERIAN PAKAN Pemberian pakan harus teratur. Peternak harus menetapkan pola (berapa kali) makan yang diterapkan setiap hari 타 Pakan ternak yang baik mengandung dua komponen gizi utama. Yaitu pakan pokok berupa serat kasar yang mengandung karbohidrat dan protein serta pakan tambahan yang mengandung lemak, vitamin dan mineral. 타
8
Komposisi ideal adalah 60 - 80% bahan pakan pokok ditambah 20 - 40% bahan pakan tambahan. Ÿ Jumlah pakan yang diberikan harus disesuaikan dengan bobot ternak. Semakin berat bobot, semakin banyak kemampuan makannya, Ÿ Berikut perkiraan kemampuan sapi dalam mengkonsumsi pakan: Bobot Kemampuan Makan ( kg ) ( % bobot badan )
Ÿ
100 – 150 150 – 200 200 – 250 250 – 300 300 – 350 350 – 400 400 – 450 450 – 500 Ÿ
3,5 4 3,5 3 2,8 2,6 2,4 2
Contoh perhitungan komposisi pakan bila sapi bakalan memiliki bobot 400 kg. Konsumsi bahan keringnya adalah 400 X 2,4% = 9,6 kg. 9
Dari kebutuhan ini kita bagi menjadi dua bagian yaitu 40 % pakan tambahan dan 60 % jerami atau rumput gajah, perbandingan ini sangat pas untuk penggemukan secara intensif. Jadi untuk jerami di butuhkan 60 % x 9,6 = 5, 76 kg sisanya yaitu 3,84 kg berupa pakan tambahan seperti dedak, tepung jagung, gamblong atau yang lain tergantung yang mana yang mudah didapatkan didaerah masing-masing 타
Berikut dua jenis makanan pokok ( makanan kasar ) yang merupakan sumber serat kasar bagi sapi yang umumnya di jumpai di daerah.
Nama Pakan Protein Lemak
TDN
Jerami Rumput Gajah
30 % 49,2 %
4,5 % 8,7 %
1,4 % 2,01 %
10
Bahan Kering 86 % 23,8 %
Bahan pakan pokok tersebut harus dilengkapi dengan bahan pakan tambahan, Lihat tabel! Tabel Bahan Pakan Tambahan: 1. Dari Limbah Industri Pertanian No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Jenis bahan
Berat Kering (%) Ampas tahu 10,788 Bungkil kopra 90.557 Bungkil klp sawit 92,524 Bungkil kcg tanah 91,447 Bungkil kedelai 89,413 Dedak padi 91,267 Bungkil tengkuang 92,524 Tumpi kedelai 91,417 Tepung gaplek 87,024 Tumpi jagung 87.385
Protein Kasar (%) 25,651 27.597 14,112 36,397 52,075 9,960 14,112 21,134 2,412 8.657
Lemak Kasar (%) 5,317 11.216 11,903 17,242 1,011 2,320 11,903 3,029 0,792 0,532
Serat Kasar (%) 14,527 6.853 10,722 0,895 25,528 18,513 10,722 23,179 8,930 21.297
Keterangan: BK=Berat Kering, PK=Protein Kasar, LK=Lemak Kasar, SK=Serat Kasar 타 TDN=Total Digestible Nutrient TDN (total nutrisi yang tercerna) digunakan untuk mengukur kandungan energi dari bahanbahan makanan. TDN merupakan satuan energi berdasarkan seluruh nutrisi pakan yang tercerna, sehingga nilai TDN hampir sama dengan energi dapat dicerna Digestible Energi (DE). 타 타
11
TDN (%) 76,000 75.333 67,435 71,721 40,265 55,521 67,435 69,425 73,489 48,475
2. Dari Pertanian No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Nama Bahan Klobot Jagung Jerami Padi Jerami Kedele Jerami Kulit kedelai Jerami Kacang Tanah Jerami Kacang Panjang Jerami Kacang Hijau Kulit coklat Kulit Kacang tanah Tongkol Jagung Daun Ketela Pohon Batang Ketela pohon Alang-alang
Berikut sapi BERAT SAPI ( KG ) 200 250 300 350 400 450 600 800
Protein % 5,15 4,91 11,96 8,00 12,94 12,94 23,26 15,04 5,77 5,62 16,46 5,89 7,33
TDN % 49,54 45,05 42,74 58,90 62,29 62,29 58,08 55,52 31,70 53,08 37,42 48,15 32,03
tabel kebutuhan nutrisi jantan dalam berbagai %SERAT KASAR 15 20 23 25 25 35 28 20
12
% PROTEIN
% TDN
13 11,4 10,4 10 9,5 9 8 7
86 80 80 80 77 75 70 60
Untuk menyusun pakan tambahan ini diperlukan prioritas pencapaian target protein saja, sedang TDN hanya sebagai perbandingan. Karena penyusunan pakan tambahan yang terdiri dari 4 komponen atau bahan begitu sulit maka kita minta bantuan program untuk melakukan perhitungan, program yang sederhana kita buat memakai Microsoft Excel, kami sebut dengan Ransum, sehingga didapatkan masing-masing komponen dengan memperhatikan bahan kering seperti tabel 1 didapat angka riil sbb: Dedak halus : 1,5 kg x 100 /86 = 1,16 kg Dedak kasar : 0,3 kg x 100/84 = 0,78 kg Gamblong : 0,75 kg x 100/35 = 2,14 kg Tep. Jagung : 0,6 kg x 100/84,98 = 0,7 kg
13
D. RAMUAN OBAT FLU UNTUK SAPI Bahan Ÿ Ÿ Ÿ Ÿ
Lombok secukupnya Bawang putih secukupnya Minyak goreng secukupnya garam secukupnya
Cara Membuat: Tumbuk lombok dan bawang hingga halus Ÿ Campurkan dengan minyak kelapa Ÿ beri garam
Ÿ
Cara pengobatan: Oleskan ramuan obat tersebut ke seluruh tubuhnya, terutama sekali mulut dan selangkangannya
14
Booklet ini disusun dari hasil Pelatihan Pembuatan Pakan Ternak yang dilaksanakan oleh SRP PAYO PAYO di Bonne-bonne, Polman dan Tompo Bulu, Pangkep Sumber lain: http://www.lembahgogoniti.com http://indarto79.wordpress.com 15
SRP Tompo Bulu Pangkep, Sulsel SRP SOGA Soppeng, Sulsel SRP Bonne Bonne Polman, Sulbar