Bulletin jumat izi april2016edisi04

Page 1

SAHLAN| Bulletin Jum’at IZI | Edisi 04 | April 2016 Mudah dibaca, mudah dipahami

Ketika Harta & Anak Tidak Berguna Lagi

Sumber gambar: islam.com

Oleh: Ustadz Adi Setiawan, Lc. MEI. | Alumnus Al-Azhar Kairo Mesir dan UIKA Bogor

M Episode

enurut seorang filosof Jerman, pendiri ‘teori eksistensialisme’, Emmanuel Kant, alam ini hanyalah sandiwara yang terdiri dari dua episode kehidupan. pertama adalah kehidupan

dunia, dan episode kedua ialah kehidupan selanjutnya. Episode kedua adalah hal terpenting, sebab dalam episode pertama, panggung dunia, sering terjadi kezhaliman, orang yang zhalim dan di zhalimi. Oleh sebab itu


SAHLAN| Bulletin Jum’at IZI | Edisi 04 | April 2016

episode kedua adalah kesempatan bagi mereka, yang dizhalimi untuk mencari keadilan dan pembelaan. Dan sebenarnya teori ini telah dikemukan oleh para sahabat Rasulullah SAW. Seperti yang disampaikan oleh seorang sahabat, Al-Mughirah bin Syu’bah. “Ketika aku menyaksikan manusia mati dan berakhir, maka aku berpikir dan yakin bahwa Allah SWT akan membangkitkan mereka, dan membalas segala perbuatan, baik dan buruknya. Dan pikiran inilah yang memotivasiku untuk memeluk Islam”. Demikianlah hari pembalasan. Hari yang Allah SWT sebutkan, “(Yaitu) hari harta dan anak-anak laki laki tidak berguna, kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih.” (QS. Asyu’ara: 88-89). Di padang mahsyar, pada hari kiamat nanti, para raja-raja dunia, para penguasa dan pemimpin dunia, akan berjatuhan di hadapan Allah SWT. Sang Penguasa hari pembalasan. Firman Allah SWT, “Yang menguasai hari pembalasan”. (QS Al Fatihah:4)

Abu Jahal, pemimpin kafir Quraisy, pernah berkata kepada Rasulullah SAW, “Wahai Muhammad, apakah kamu mengancamku dengan az-zabaniyah (malaikat-malaikat yang menjadi tentara Allah), sungguh akan aku datangkan, bersamaku para pembesar Quraisy untuk membelaku pada hari kiamat nanti. Allah SWT langsung menjawab pertanyaan Abu Jahal ini, dalam firman-Nya, “Tidak ada seorang pun di langit dan di bumi, kecuali akan datang kepada Tuhan, Yang Maha Pemurah sebagai seorang hamba. Sesungguhnya Allah menentukan jumlah mereka, dan menghitung mereka dengan hitungan yang teliti. Dan tiap-tiap mereka akan datang kepada Allah pada hari kiamat dengan sendiri-sendiri.” (QS Maryam: 93-95). Di sana nanti, pada hari kiamat, tidak ada lagi istilah perkumpulan ini, golongan itu, kelompok A, persatuan B, ikatan ini, organisasi itu, dan yang pasti tidak ada lagi pengawal pribadi. Namun orang-orang yang senang menyebarkan keraguan berkata, “Bukankah di hari kiamat nanti kita berkumpul, berdesak-desakan, jika demikian maka dengan mudah kita akan melarikan diri.” Omong kosong mereka ini pun terbantahkan dengan firman-Nya di atas. Dimana semua orang akan datang menghadap pengadilan Allah SWT dengan sendirian.


Dalam sebuah hadits riwayat Imam Malik, bahwa apabila Allah SWT telah memegang langit dan bumi dengan tangan-Nya, kemudian bertanya “Siapakah yang berkuasa hari ini?”. Maka raja-raja di dunia yang telah diagungkan, nabinabi yang telah diutus. Semuanya, hanya terdiam, tidak mampu menjawab. Allah SWT berfirman, “Sungguh Hanya milik Allah, Yang Maha Esa dan Maha Berkuasa”. Sehingga akhirnya Allah SWT bertanya lagi, “Kemanakah raja-raja dunia itu?”. Diriwayatkan pula oleh Asma’ binti Zaid, bahwa Rasulullah SAW bersabda apabila orang-orang di awal dan di akhir zaman di kumpulkan, maka Allah SWT berfirman, “Wahai manusia sesungguhnya, Aku telah menjadikan satu nasab, namun kalian menjadikannya beberapa nasab. Lalu kalian meninggikan nasab-nasab itu di

atas nasab yang Aku jadikan. Maka hari ini, akan Aku angkat nasab-Ku di atas nasab kalian.” (HR. Ahmad). Seorang muslim sejati meyakini bahwa Allah SWT adalah Maliki yaumuddin (Yang menguasai hari pembalasan). Kehidupannya dijalani dengan penuh keridhoan. Setiap kali cobaan datang dihadapi dengan tawakkal, berserah diri kepada Allah Swt. Kekurangan harta tak menjauhkannya dari-Nya. Dia yakin luka dan kepedihan akan terobati, kesedihan dan tetes air mata akan punah, kezhaliman dan kesusahan yang dirasakan selama di dunia ada balasan dari Allah SWT. di akhirat nanti. Waalahu A’lam.

“(Yaitu) hari harta dan anak-anak laki laki tidak berguna, kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih.” (QS. Asyu’ara: 88-89) Sumber gambar: inspirasimuda.com


SAHLAN| Bulletin Jum’at IZI | Edisi 04 | April 2016

K

Layanan Antar Jenazah IZI Untuk Kemudahan Dhuafa

ematian adalah sesuatu yang pasti dan kita harus siap menghadapinya karena merupakan titik permulaan kepada kehidupan yang kekal abadi. Setiap insan akan dipanggil menghadap Tuhannya untuk mempertanggungjawabkan amal perbuatannya selama hidup di dunia. Ia berlaku bagi semua orang, tanpa batasan usia, jenis kelamin atau suku bangsa. “Setiap yang bernyawa akan merasakan mati” (Q.S Ali Imron: 185). Namun jika kematian menimpa keluarga dhuafa yang tidak mampu membiaya prosesi penyelenggaraan kematian, maka akan menjadi beban duka bagi keluarga. Untuk masyarakat yang bertempat tinggal di Jakarta, sebagai contoh pemakaman di Jakarta, keluarga yang ditimpa musibah kematian, harus mengeluarkan biaya 4–5 jutaan untuk pengantaran di luar Jabodetabek. Dengan layanan Latahzan, keluarga dhuafa diringankan beban biaya mobil untuk pengantaran jenazah, karena Latahzan gratis untuk pengantaran dalam kota. Keberadaan program Latahzan (Layanan Antar Jenazah) dari Lembaga Inisiatif Zakat Indonesia (IZI), sungguh membantu dan memudahkan masyarakat dhuafa terlebih yang tinggal berjauhan dengan daerah pemakaman. Latahzan hadir juga dalam rangka memudahkan dhuafa dalam menjalankan kepengurusan jenazah keluarganya dan bagi masyarakat sekitar keluarga yang meninggal dalam menjalankan kewajiban fardhu kifayah.

Rekening Zakat an. Yayasan Inisiatif Zakat Indonesia

Bank Mandiri 122.002.80000.68 Bank Syariah Mandiri 789.789.1217 Bank BNI Syariah 121.555.3331 Muamalat 301.01.666.14 BCA 5395.500.900

Program Latahzan IZI memberikan pelayanan: Layanan Pra Kejadian adalah pelayanan yang diberikan untuk mempersiapkan umat Islam dalam pengurusan jenazah berupa pemberian materi dan pelatihan/training. Layanan Saat Kejadian adalah pelayanan yang diberikan saat kejadian setelah berupa pemandian, pengkafanan, pengantaran, dan pemakaman jenazah. Layanan Pasca Kejadian adalah pelayanan yang diberikan pasca proses pengeloaan terhadap terhadap jenazah berupa konsultasi dan penghitungan warisan. Bentuk Layanan lainnya yang IZI berikan yaitu kepada mustahik yaitu berupa Ambulance gratis dan layanan Pengurusan (Prosesi) Jenazah serta adanya program Pelatihan Pengurusan Jenazah. Bagi masyarakat yang ingin memanfaatkan layanan Latahzan IZI bisa menghubungi nomor 021 877 87603 dan 0812 1800 121 untuk wilayah Jabodetabek dan di kantor perwakilan IZI di Indonesia Jawa Timur 031-5023995, Jawa Tengah 024-7475140, Kantor Perwakilan Jawa Barat 022-720-5501, Daerah Istimewa Yogyakarta 0274-561525, Kalimantan Timur 0542-7586620, Sulawesi Tengah, 0451-455473, Sulawesi Tenggara, 0401-319-5763, Sulawesi Selatan 0411-8960-711, Maluku 0911-3827-345, Bengkulu 0736-26425, Lampung 0721-8013400, Sumatera Barat 0751-779260, Riau 0761-8416191, Sumatera Utara 061-8229273

Rekening Infaq an. Yayasan Inisiatif Zakat Indonesia

KANTOR PUSAT IZI (Inisiatif Zakat Indonesia) Jl. Raya Condet No 54 D-E Batu Ampar Jakarta Timur 13520 - Indonesia Telp : (021) 8778 7325 Fax : (021) 8778 7603

Bank Mandiri 122 002 70000 10 Bank Syariah Mandiri 777.888.1211 Bank BNI Syariah 121.555.4448 Muamalat 301.01.666.15 BCA 5395.100.600

Lembaga Amil Zakat Nasional Surat Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia No. 423 Tahun 2015

Inisiatif Zakat IZI_ID InisiatifZakat 0812 1414 789


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.