Iniziatif | IZI Magazine | IZI | memudahkan, dimudahkan | edisi 5 | Maret 2017
MUDAH DIBACA, MUDAH DIPAHAMI
Bercermin ke 2016, Melangkah Mantap di 2017 Tafsir Quran: Anak Anugerah Cinta Mutiara Hadist: “Mendidik Anak Tanggung Jawab Orang Tua� Kepemimpinan: Bersih-Bersih Kepemimpinan
02
Cover picture: pexels.com
Daftar Isi
Kabar Dari IZI
Bercermin 03 ke 2016, 06 Melangkah Mantap di 2017
04
Kisah Sukses: Pangkas Rambut, Usaha Sederhana yang Memberdayakan & Menguntungkan
Kesehatan: “Musim Pancaroba”
Galery Foto
17
10
Tafsir Quran: Anak Anugerah Cinta
12
14 Mutiara Hadist: “Mendidik Anak Tanggung Jawab Orang Tua”
Kepemimpinan: Bersih-Bersih Kepemimpinan
23
22 03
KABAR DARI IZI
DITERBITKAN OLEH LAZNAS Inisiatif Zakat Indonesia (IZI), PENANGGUNG JAWAB: Cecep M. Ismail, PEMIMPIN REDAKSI: Asky Oktaria, KONTRIBUTOR: Wildhan Dewayana, ST, M.Si., dr. Arie Dian Fatmawati, Sp. A, Dr. Saiful Bahri, MA., Adi Setiawan Lc. MEI. IKLAN DAN PROMOSI: Seprian Dwi Karyansyah dan Feriyanto, Cecep Y. Pramana SIRKULASI: Silmy Amalia, KANTOR PUSAT IZI: Jl Raya Condet No. 54 D-E Batu Ampar Jakarta Timur 13520, TELEPON: 021-87787325, FAKSIMILE: 021-87787603, SMS CENTER: 0858887 23456, WHATSAPP: 0812 1414 789, EMAIL: salam@izi.or.id, WEBSITE: www.izi.or.id
Pemimpin Redaksi Asky Oktaria
Assalamu’alaikum Wr. Wb. Dalam kesempatan ini, syukur alhamdulillah Majalah INIZIATIF kembali hadir kehadapan para pembaca yang dimuliakan oleh Allah SWT atas izin-Nya. Apa kabar saudara? Semoga sehat wal afiat dan tetap istiqomah di jalan-Nya serta bersungguh-sunguh untuk meneladani Rasulullah SAW. Kami percaya telah banyak aktivitas baik dan amal yang telah Anda lakukan selama ini. Dan Kami doakan agar
04
amal serta aktivitas baik tersebut menjadi pemberat amal di akhirat kelak, Aamiin yaa Rabbal Alamin. Majalah INIZIATIF “Mudah Dibaca, Mudah Dipahami” merupakan salah satu media informasi yang diterbitkan oleh Laznas IZI sejak tahun 2016 yang diharapkan dapat menjadi jembatan informasi untuk ummat. Majalah INIZIATIF hingga awal tahun 2017 sudah terbit cetak sebanyak 4 edisi, yang secara umum berisi tentang informasi untuk ummat serta informasi terkait program kegiatan yang dilakukan Laznas IZI.
Untuk tahun 2017 ini, Majalah INIZIATIF terbit dalam bentuk e-Magazine (Majalah Elektronik format PDF). Diterbitkan dalam bentuk e-Magazine ini dimaksudkan agar lebih massif dan memudahkan para pembaca untuk dapat menyerap informasi yang tersedia kapapun serta dimanapun. Dalam rangka pembuatan Majalah INIZIATIF tahun Februari 2017, Kami Redaksi Majalah INIZIATIF mengangkat Tema Besar selama tahun 2017 yaitu mengenai “Parenting”, adapun Sub Tema untuk edisi Maret 2017 adalah “Parenting Anak”.
KANTOR PERWAKILAN IZI: Medan (061) 8229273 Pekanbaru (0761) 8416191 Padang (0751) 779260 Bengkulu (0736) 7313902 Bandar Lampung (0721) 8013400 Bandung (022) 7205501 Semarang (024) 7475140 Yogyakarta (0274) 561525 Surabaya (031) 5023995 Banten (021) 5381741 Makasar (0411) 8960711 Palu (0451) 455473 Kendari 0812 1952 5551 Balikpapan (0542) 7586620 Tarakan Timur (0551) 3804578.
Anak adalah anugerah sekaligus amanah yang diberikan Allah SWT kepada setiap orang tua. Berbagai cara dan upaya dilakukan orang tua agar dapat melihat anakanaknya tumbuh dan berkembang sebagaimana mestinya. Namun seringkali harapan tidak sesuai dengan kenyataan, entah karena terhambatnya komunikasi atau minimnya pengetahuan kita selaku orang tua tentang bagaimana Al Islam memberikan tuntunan dan pedoman tentang memperlakukan anak sesuai dengan proporsinya. Rasulullah saw mengajarkan bahwa ada dua hal potensial yang akan mewarnai dan
membentuk kepribadian anak yaitu orang tua yang melahirkannya dan lingkungan yang membesarkannya. Rasulullah saw bersabda: “Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fithrah, maka kedua orang tuanyalah yang membuat dia (memiliki karakter) yahudi, atau (memiliki karakter) nasrani atau (memiliki karakter) majusi.� ( HR. Muslim ) Untuk lebih lengkapnya Anda dapat membacanya mengenai dunia Parenting Anak diberbagai rubrik dalam edisi ke-5 Majalah INIZIATIF. Dan ada juga rubrik edisi khusus di dalamnya yaitu tulisan mengenai kick off 2017, dimana Tahun 2017 IZI diharapkan dapat semakin
meneguhkan posisinya dalam membantu para main stakeholdernya dalam beramal soleh melalui pengelolaan dana ZIS dengan terus memperbaiki seluruh kekurangan dan berbagai catatan di 2016. Kami percaya, tanggung jawab dan tugas berat sebagai pelayan ummat itu mustahil bisa terlaksana dengan baik jika tanpa bantuan dan kerja sama dari Anda pembaca, donatur, muzzaki, klien serta rekan kerja kami selama ini. Dan tanpa petunjuk serta izinNya, Kami tidak akan bisa berbuat banyak untuk ummat. Mohon maaf jika ada kekurangan dalam Majalah INIZIATIF edisi ke-5 ini. Untuk itu, kami menerima masukan dan saran yang membangun dari pembaca. Selamat membaca. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
05
EDISI KHUSUS
Oleh:
Wildhan Dewayana, ST, M.Si Direktur Utama IZI
Bercermin ke 2016, Melangkah Mantap di 2017 (Kick off Program IZI 2017)
D
ata statistik seputar organisasi ‘start-up’ yang bisa diperoleh dari berbagai sumber menyajikan faktafakta yang menarik. Small Business Administration (SBA) misalnya pada tahun 2016 mengeluarkan publikasi yang menyebutkan bahwa 50% organisasi baru harus tutup sebelum sempat merayakan ulang tahunnya yang pertama.
06
Jika direntang untuk waktu yang lebih panjang, 5 tahun, bahkan angkanya hingga 95%. Bloomberg – seperti dikutip majalah Forbes - memberikan data lainnya yaitu bahwa 8 dari 10 organisasi startup, ramai-ramai masuk keranda mayat di 18 bulan pertama usianya. Nail Patel, salah seorang kontributor tulisan di majalah yang sama di edisi yang berbeda, memperlihatkan data statistik bahwa 90% start up
harus gulung tikar, dengan berbagai alasan, ikhlas maupun terpaksa. Secara lahiriah, tentu saja menjadi tanggung jawab seluruh elemen organisasi untuk menghindari faktor-faktor yang menyebabkan kegagalan: merawat hubungan baik dengan main stakeholder, menggulirkan layanan produk / jasa yang solutif dan berbeda, menjaga relevansi posisi di tengah masyarakat, serta mengelola secara prudent aspek-aspek finansial dan manajerial
lainnya sehingga organisasi dapat terus hidup, sehat, berkembang baik, menjadi hebat, dan senantiasa menebar manfaatnya setiap waktu. Upaya-upaya immaterial pun harus dilakukan secara simultan dan sungguh-sungguh dengan senantiasa berdoa, menggantungkan diri dan bertawakal kepada Allah SWT serta sebisa mungkin memastikan bahwa kehadiran organisasi dapat sedikit banyak ikut merawat iman dan taqwa seluruh stakeholdernya. Begitu kirakira pentunjuk Allah dalam Al Quran Surat Ibrahim 2427. Alhamdulillah atas izin Allah SWT juga, IZI sebagai lembaga pengelola zakat
tingkat nasional dapat melalui usianya yang pertama. Setidaknya lembaga ini telah melalui beberapa tahapan kritis dengan selamat : keluar dari kriteria 50% organisasi gagal di tahun pertama sesuai publikasi SBA, melewati angka psikologis minimal penghimpunan 50 Milyar pertahun seperti disyaratkan regulasi, memperoleh modal awal yang berharga berupa kepercayaan muzaki lama (migrasi dari PKPU) maupun muzaki baru, dan lolos dalam evaluasi/ monitoring sebagai realisasi audit eksternal oleh Tim Kementrian Agama RI dengan skor sangat memuaskan (336/400). Dengan berbagai
keterbatasan, di tahun 2016 IZI dapat merealisasikan program-program inisiasi ditahun pertama bagi lebih dari 100.000 mustahik di 16 perwakilan di seluruh Indonesia melalui programprogram unggulan, seperti Rumah Singgah Pasien (RSP), Distribusi 1000 kaki palsu, Distribusi 100 lapak berkah, Beasiswa Mahasiswa, Muallaf Center dan Da’I Penjuru Negeri, serta Penyaluran langsung melalui unit layanan Mulia Inisiatif bagi para mustahik kritis dengan kebutuhan mendesak. Seluruh program yang digulirkan merujuk arahan Dewan Pengawas Syariah IZI yang mengharuskan manajemen IZI untuk memprioritaskan kebutuhan hajah-dharuriah
07
ashnaf fakir miskin. Atas semua itu, manajemen IZI mengucapkan terimakasih kepada semua pihak dan rasa syukur tak terkira kepada Allah SWT. Hadzaa rohmatun min Rabbi.. Tahun 2017 IZI diharapkan dapat semakin meneguhkan posisinya dalam membantu para main stakeholdernya dalam beramal soleh melalui pengelolaan dana ZIS dengan terus memperbaiki seluruh kekurangan dan berbagai catatan di 2016. Seluruh aktivitas itu pada akhirnya bermuara kepada peningkatan harkat, martabat, dan kualitas hidup kaum muslimin, khususnya para dhuafa. Sadar akan tanggung jawab dan tuntutan yang lebih besar tersebut, sejak bulan Oktober 2016 serangkaian langkah-langkah marathon evaluasi serta perencanaan
08
program 2017 sudah dilaksanakan. Alhamdulillah pada tanggal 12-16 Desember 2016 dokumen perencanaan IZI 2017 telah dirampungkan dalam Rapat Kerja Nasional IZI, setelah sebelumnya mendapat review final berjenjang dari Organ Yayasan serta Dewan Pengawas Syariah IZI. Dokumen perencanaan adalah satu hal, realisasinya merupakan tantangan yang lain. Dukungan moril dan material tentu sangat dibutuhkan. Oleh karena itu sejak pertengahan Desember 2016, manajemen IZI melakukan sosialisasi dan silaturahim intensif kepada unsur-unsur masyarakat, pemerintah, media, mitra stratejik, para alim ulama dan tokoh, diberbagai daerah dalam menguatkan komitmen, menyamakan temparatur dan kerjasama
sinergis menyongsong 2017. Selain itu, di seluruh kantor perwakilan IZI dan unit-unit program yang dikelola, kami mewajibkan seluruh karyawan, relawan, dan para mustahik untuk menjalankan 3 buah aktivitas wajib awal tahun : deklarasi dan penandatanganan ikrar kinerja 2017, khataman Al Quran 30 juz, dan doa bersama: memulai 2017 dengan memohon ridho, petunjuk dan kekuatan dari Allah SWT. Seluruh aktivitas tersebut telah dirampungkan pada tanggal 16 Februari 2017. Semoga ini semua semakin meneguhkan komitmen dan tekad bulat seluruh elemen IZI dalam mempersembahkan karya terbaik bagi ummat di tahun 2017. Insha Allah. Laa quwwata illa billah.
09
KISAH SUKSES
Pangkas Rambut, Usaha Sederhana yang Memberdayakan & Menguntungkan
BANDUNG - Memangkas rambut atau mencukur rambut adalah kegiatan yang biasa dilakukan oleh masyarakat. Kegiatan memotong rambut ini
10
merupakan kegiatan yang dilakukan oleh semua orang baik anak-anak, remaja, dewasa, orang tua, pria dan wanita.
Banyak orang menganggap remeh usaha pangkas rambut. Usaha pangkas rambut ini juga mampu menghasilkan pendapatan yang menguntungkan.
Kelebihan dari usaha pangkas rambut adalah modal yang minim atau kecil. Usaha pangkas rambut itu modalnya kecil tapi untungnya besar. Cukup memiliki keahlian yang bisa belajar sekali, lantas diasah dengan menambah jam terbang. Karena peluang usaha ini masih sangat potensial mengingat kebutuhan akan jasa ini terus meningkat. Karena semakin banyak penduduk maka semakin banyak pula rambut yang harus dipotong. Hal itulah yang dirasakan Deden Kamaludin (40). Pengusaha cukur rambut asal Cimahi kelahiran Garut itu mengaku tak memerlukan banyak result sebagaimana usaha lainnya. “Paling resikonya salah potong. Tapi itu bisa dihindari dengan teliti dan latihan. Tidak perlu bakat, tapi serius mau belajar,” kata pria asal Garut ini, saat ditemui di kawasan Cihanjuang, Rabu (22/2/2017). Apa yang dikatakan Deden ini memang manis. Punya keahlian mencukur, dengan bekal gunting rambut saja usaha sudah bisa jalan. Namun, tentu saja
jika mau memulai usaha pangkas rambut atau salon secara serius, harus ada pertimbangan lain. Sebut saja perlengkapan layak serta tempat nyaman dan representatif.
yang jumlahnya cukup besar, bayangkan saja meski penghasilan per hari seminim-minimnya adalah 50 ribu, namun modal yang dikeluarkan hanya tenaga saja.
Meski mengeluarkan modal, Deden menyebutnya relatif kecil. Bisa dimulai dengan tempat yang tidak selalu luas, mesin cukur, gunting, cermin dan kursi. “Kalau mau serius ya lebih lengkap saja. Semuanya berbanding dengan potensinya. Mudah
Kerjasama Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Perwakilan Jawa Barat dan ZIS Indosat dalam program ‘Pelatihan Mencukur Rambut’ ini dibangun karena ada keinginan yang kuat untuk mengoptimalkan program pemberdayaan dengan
dihitungnya, per kepala saja mudah ditebak. Operasional sudah tertutup,” imbuhnya.
tujuan dan harapan yang jelas, yaitu masyarakat yang diikutsertakan dalam pelatihan cukur rambut kelak menjadi orang-orang yang terampil, sukses dan menjadi Muzakki. **
Untuk biaya atau ongkos pangkas rambut, mungkin kisaran 10 - 15 ribu, dan setiap hari tentu bisa membidik konsumen
11
Gambar: kingofwallpapers.com
Oleh:
Dr. Saiful Bahri, MA
TAFSIR QURAN
Anak Anugerah Cinta “Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: “Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkan apa pendapatmu!” Ia menjawab: “Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar.” (QS. Ash-Shâffât: 102)
A
nak adalah anugerah cinta yang Allah berikan kepada manusia. Ia seharusnya menjadi refleksi kesyukuran dan komitmen menerima amanah sebagai buah dari perpaduan cinta yang halal. Apapun latar belakang seorang bayi, ia terlahir dalam keadaan suci dalam fitrah, siapapun orang tuanya. Ayat di atas menggambarkan kedekatan Nabi Ibrahim as. dengan
12
putranya, Ismail as. Padahal jika menilik cerita oleh alQuran, percakapan di atas dilakukan pada pertemuan pertama setelah Ibrahim menempatkan Ismail saat masih bayi bersama ibunya di lembah yang tiada kehidupan; atas titah Allah. Dalam ayat ini setidaknya terdapat tiga indikator kesalihan Ismail. 1. Jawaban Ismail. Lafazh “abati” mengindikasikan kedekatan. Padahal secara fisik Ibrahim berjauhan dengan
anaknya. Keterbatasan ini tidak menjadi penghalang seorang ayah untuk dekat dengan anaknya. Dalam kehidupan modern, dengan alasan pekerjaan, karir atau kesibukan ayah lebih rentan jauh dengan anaknya. Kedekatan Nabi Ibrahim dengan anaknya menunjukkan adanya efektifitas komunikasi, respek dan hormat seorang anak kepada ayahnya. Sosok ibu sangat penting untuk menjelaskan
semua hal tersebut. Ia menggambarkan kepribadian seorang ayah kepada anaknya dengan benar diiringi pendidikan akidah yang kokoh. Sebaliknya, seorang ayah juga hendaknya memberikan gambaran pentingnya peran seorang ibu bagi sang anak. Penggambaran kedua orang tuanya secara utuh ini akan berpengaruh positif. 2. Jawaban berikutnya dari Ismail menunjukkan kematangan pribadi. Ismail tahu bahwa ayahnya tidak bergurau atau mengikuti hawa nafsu atau menjadi lelaki yang tak bertanggungjawab. Ibunya menanamkan akidah dengan baik dan benar. Ayahnya menjalankan titah Allah, Dzat yang menyuruhnya kali ini sama dengan yang menyuruhnya beberapa tahun silam untuk menempatkan mereka di tempat ini, saat masih gersang dan tiada kehidupan. 3. Penegasan Ismail “insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk
orang-orang yang sabar” adalah sikap berani berkorban dengan penuh ikhlas dan lapang dada. Tiga indikator di atas menunjukkan kematangan Ismail di usia yang sangat belia. Dari kasus diatas tidak bisa secara otomatis disimpulkan bahwa keberhasilan pendidikan hanya tergantung pada sosok ibu. Peran ayah –dengan contoh Nabi Ibrahim- sangatlah penting atau bahkan bisa dikatakan menjadi sosok kunci dalam keluarga. Menjadi pribadi yang bertanggung jawab dalam melindungi dan mengamankan keluarganya. Perspektif Nabi Ibrahim tentang keamanan terpapar jelas dalam Surah Ibrahim ayat 35, “Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berkata: “Ya Tuhanku, jadikan negeri ini (Mekah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku dari menyembah berhala” Beliau memandang bahwa semuanya berpangkal pada persepsi keamanan (security awareness) yang berupa proteksi akidah. Seorang lelaki sebagai kepala rumah tangga tak memberikan nafkah kecuali yang halal (mengamankan keluarganya
dari neraka). Ia tak bekerja kecuali di tempat yang akidahnya terjaga. Ia tak menyekolahkan anaknya kecuali di tempat yang aman dari gangguan akidah, dan seterusnya. Kuatnya hubungan dengan Allah, diiringi doa yang tulus serta dipraktekkan dengan baik dalam mendidik akidah anak, kelak berdampak untuk jangka waktu yang panjang hingga tumbuh dewasa. Sebagai contoh; berhati-hati saat membangunkan anak di pagi hari.
Jika yang diucap, “Nak, ayo bangun pagi
segera bersiap sekolah!” maka ketika libur anak akan merasa tak perlu bangun pagi.
Namun, jika kita katakan, “Nak, ayo
segera bangun dan shalat subuh” maka di hari libur pun ia takkan bisa beralasan untuk memperlambat bangun pagi dan melaksanakan shalat subuh.
13
KESEHATAN Oleh:
dr. Arie Dian Fatmawati, Sp.A.
Mengapa Anak Saya Selalu Sakit Saat Musim Pancaroba? Mengapa banyak anak sakit saat musim pancaroba? Apa itu musim pancaroba? Pancaroba adalah masa peralihan antara dua musim utama di daerah iklim muson, yaitu di antara musim penghujan dan musim kemarau. Masa pancaroba biasa ditandai dengan frekuensi hujan yang tinggi disertai guruh, serta angin yang bertiup kencang. Pada masa pancaroba frekuensi penyakit terutama infeksi saluran nafas akut (ISPA) meningkat, tak terkecuali pada anak.
14
Perubahan udara dan temperatur akan berpengaruh pada tubuh, karena tubuh kita secara otomatis akan berusaha menyesuaikan dengan temperatur sekitar. Saat itu pula imunitas (daya tahan tubuh terhadap penyakit) berkurang, sehingga sering menyebabkan anak sakit di musim pancaroba. Selain itu temperatur yang berubahubah adalah salah satu kondisi yang memacu virus dan bakteri untuk lebih cepat
berkembang biak. Sehingga tidak mengherankan apabila lebih banyak anak terserang penyakit di musim pancaroba dibanding di musim yang temperaturnya relatif stabil. Sistem kekebalan tubuh seseorang sangat berpengaruh dalam melawan infeksi, baik karena virus, bakteri, maupun parasit. Risiko seorang anak mengalami ISPA akan meningkat ketika kekebalan tubuh lemah. Hal ini cenderung terjadi pada anak balita (bawah lima tahun) dan orang yang lebih tua (lanjut
usia). Anak saya sakit flu, benarkah? Infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) adalah infeksi (serangan kuman, dapat berupa virus, bakteri, atau parasit) yang terjadi di suatu tempat di sepanjang saluran nafas, mulai dari hidung sampai paru-paru. ISPA atas adalah infeksi yang terjadi pada hidung sampai bronkiolus, sedangkan ISPA bawah adalah yang terjadi di paru-paru atau yang kita kenal dengan pneumonia. Istilah ISPA sering diartikan dengan infeksi saluran pernafasan atas, hal tersebut adalah salah dan sebaiknya tidak dipakai lagi. ISPA pada hidung disebut dengan rhinitis, pada tenggorokan disebut faringitis, pada bronkus disebut bronkitis, pada bronkiolus disebut bronkiolitis, dan pada paru
disebut pneumonia. Saat musim pancaroba, keluhan yang paling banyak membawa seorang anak berobat ke dokter adalah demam, batuk, dan pilek yang sering dilabel dengan sebutan “flu”. Istilah “flu” disini adalah istilah yang salah kaprah. Flu yang sebenarnya adalah suatu ISPA yang disebabkan oleh virus influenza yang memberikan gejala yang lebih berat dari sekedar demam, batuk, maupun pilek. Sedangkan demam, batuk, pilek yang banyak dialami oleh anak lebih banyak disebabkan oleh virus RSV (Rhyno Synctitial Virus) dan kumpulan gejala tersebut dikenal oleh orang Barat dengan istilah common cold, karena saking seringnya (common) keluhan ini terjadi. Nenek moyang kita menyebutnya
dengan istilah “selesma”. ISPA yang menyerang anak anak sebagian besar disebabkan oleh virus dan hanya sedikit sekali yang disebabkan oleh bakteri, sehingga sebenarnya penyakit ini bersifat self limiting atau sembuh sendiri seiring dengan meningkatnya daya tahan tubuh. Waktu yang dibutuhkan untuk proses penyembuhan dapat sampai 14 hari (2 minggu) sehingga dengan mengetahui hal ini diharapkan para dokter maupun orang tua dapat lebih bijak dalam menggunakan antibiotik. Tidak serta merta anak demam 3 hari langsung diberi antibiotik. Ada kriteriakriteria tertentu (pemeriksaan fisis, laboratorium, sistem skoring) yang menandakan penyebab ISPA pada anak adalah bakteri yang memang membutuhkan antibiotik. Diharapkan dengan
15
mengetahui beberapa istilah tersebut, maka semua anak yang mengalami gejala demam, batuk, pilek tidak lagi disebut dengan “flu�. Bagaimana cara meningkatkan daya tahan tubuh? Menghindari atau mengurangi faktor risiko, antara lain dengan memakai perlengkapan pelindung hujan seperti payung, jas, dan sepatu tahan air saat anak ke luar rumah ketika hujan dapat
16
dilakukan. Bagi anak yang belum sekolah, saat musim pancaroba sebaiknya tetap tinggal di dalam rumah. Selain itu, upayakan agar lingkungan tetap bersih dan bebas dari polusi udara. Pastikan pula ruangan di dalam rumah tidak terasa pengap dengan memperbanyak ventilasi udara di dalam ruangan. Untuk meningkatkan daya tahan (kekebalan/imunitas) tubuh juga dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan dengan gizi
seimbang, serta sayur dan buah yang kaya akan antioksidan. Antioksidan merupakan penangkal radikal bebas, yaitu molekul yang dapat memicu kerusakan sel. Selain baik untuk menjaga kesehatan tubuh, antioksidan penting untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh sehingga mencegah infeksi virus dan bakteri. Jangan lupa untuk tetap beristirahat yang cukup setiap harinya agar sistem kekebalan tubuh berfungsi dengan baik.
GALERI BERITA FOTO IZI
Sebagai salah satu LAZNAS di Indonesia. IZI (Inisiatif Zakat Indonesia) diharapkan akan menjadi Inspirator Gerakan kebajikan dan pemberdayaan.
IZI Salurkan Bantuan untuk Muslim Suriah JAKARTA - Dalam rangkaian acara Rapat Kerja Nasional, Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) menyalurkan dana zakat dan infaq untuk muslim Suriah melalui PKPU Human Inisiative, Jumat (17/12/2016) di Hotel Travello Bandung yang diserahkan secara simbolik oleh Direktur Utama IZI Wildhan Dewayana kepada Presiden Direktur PKPU Human Inisiative Agung Notowiguno. Penyaluran dana zakat dan infaq tersebut disalurkan melalui PKPU karena dinilai sebagai lembaga yang ahli dalam program kemanusiaan di dunia Internasional. Dalam kesempatan ini, jumlah
dana zakat dan infaq yang disalurkan IZI untuk muslim Suriah sebesar Rp150.000.000. Direktur Utama IZI Wildhan Dewayana menyampaikan bahwa penyaluran tersebut merupakan sebuah tanggung jawab Lembaga Islam dalam memberi dukungan dan pembelaan terhadap warga muslim Suriah. “IZI sebagai Lembaga Islam memiliki tanggung jawab terhadap saudarasaudara kita di Suriah untuk diberi dukungan dan diberikan pembelaan agar mereka merasakan adanya dukungan dari sesama muslim,� jelas Wildhan.
17
GALERI BERITA FOTO IZI
IZI Luncurkan Armada Motor Layanan Mobile Mustahik JAKARTA - Lembaga Amil Zakat Nasional Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) meluncurkan program ‘Layanan Mobile Mustahik’ pada Jumat (6/1/2017). Layanan ini berupa dua unit armada motor operasional pelayanan mustahik. Kendaraan tersebut dimaksudkan untuk memudahkan layanan bagi mustahik yang datang ke kantor IZI. Menurut Direktur Pendayagunaan IZI Nana Sudiana, program layanan mobile mustahik ini untuk memudahkan para mustahik. Selain itu,
18
diluncurkannya layanan tersebut juga untuk mengingatkan akan adanya petugas yang selalu siap kapan saja mendatangi mereka dalam penyaluran dana zakat, infak, dan sedekah serta bantuan lainnya. “Layanan Mobile Mustahik armada motor ini untuk mempermudah dan mempercepat penyaluran bantuan untuk mustahik dengan langsung mendatangi ke lokasi atau tempat tinggal mustahik. Sehingga, mustahik tidak perlu datang kembali ke kantor IZI ketika sudah
mengajukan permintaan bantuan,” kata Nana. Nana berharap, dengan hadirnya armada motor ini, pelayanan juga semakin maksimal. Selain dari pelayanan kepada mustahik, juga bertujuan mengedukasi dan kemudahan dalam proses sekaligus mempercepat penyaluran bantuan. “Tugas pokoknya adalah survei mustahik, assessment pengajuan, verifikasi data mustahik, menyalurkan dan melaporkan bantuan,” ucap Nana.
GALERI BERITA FOTO IZI
Bangkitkan Kembali Perekonomian Korban Banjir Garut, IZI Luncurkan 1000 Lapak Berkah GARUT - Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) membangkitkan kembali perekonomian warga yang terkena musibah banjir bandang di Kabupaten Garut, Jawa Barat di tahun 2016 lalu. IZI dengan resmi meluncurkan program ‘1000 Lapak Berkah’ bagi korban bencana banjir bandang di wilayah Garut. Hal itu dilakukan sebagai langkah untuk memberdayakan potensi ekonomi warga pasca dilanda banjir bandang.
Direktur Pendayagunaan IZI Nana Sudiana mengatakan bahwa program ‘1000 Lapak Berkah’ merupakan program di bidang ekonomi untuk mengembangkan usaha para mustahik secara nasional. “Ini merupakan rangkaian proses program 1000 Lapak Berkah IZI secara nasional dalam bidang pemberdayaan ekonomi untuk mengembangkan usaha para mustahik kategori UKM yang secara tidak langsung
meningkatkan perekonomian masyarakat,” kata Nana Sudiana saat meresmikan program tersebut, Kamis (12/1/2017). Acara launching ‘1000 Lapak Berkah’ tersebut dilakukan di Rumah Makan Saung Tani Garut, Jalan Papandayan No. 81 Garut. “Tidak hanya bantuan berupa gerobak yang diberikan, ada juga yang mendapatkan bantuan modal sesuai dengan apa yang menjadi kebutuhan para mustahik,” tutur Nana Sudiana.
19
GALERI BERITA FOTO IZI
IZI Launching Program ‘Beasiswa Mahasiswa’ Institut Pertanian Bogor JAKARTA - Lembaga Amil Zakat Nasional Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) mendukung pengembangan dalam dunia pendidikan dan peningkatan sumber daya manusia Indonesia melalui program ‘Beasiswa Mahasiswa’. Dalam launching perdana program tersebut, IZI memberikan beasiswa kepada mahasiswa berprestasi Institut Pertanian Bogor (IPB). Acara yang berlangsung di Auditorium Mandiri Kampus Institut Pertanian Bogor pada Kamis (19/1/2017) dihadiri Direktur Pendayagunaan IZI Nana Sudiana, Perwakilan Direktorat Kemahasiswaan IPB Dr Ir Hamzah, M.Si,
20
General Manager PKPU Ferry Suranto, 10 orang mahasiswa penerima beasiswa mahasiswa IZI, serta para tamu undangan yang berasal dari perwakilan beasiswa pembinaan yang berbasis asrama di lingkungan Institut Pertanian Bogor. Program Beasiswa Mahasiswa IZI Institut Pertanian Bogor disingkat Besma IZI IPB merupakan beasiswa yang diperuntukan bagi mahasiswa IPB angkatan 51 dan 52 dalam bentuk pembinaan asrama selama satu tahun yang diisi dengan berbagai macam kegiatan harian, pekanan dan bulanan seperti tahajud bersama, shalat subuh
berjamaah, intergrity sport dan leadership camp. 10 mahasiswa penerima ‘Beasiswa Mahasiswa IZI’ ini masing-masing Ahmad Aripin Naik Lubis (Proteksi Tanaman), Alfurqan Nur Azis (Arsitektur Lanskap), Bahtera Naufal (Argibisnis), Handriawan (Departemen Hasil Hutan), Ivan Arief Fadhillah (Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan), Mahfud Arif Julianto (Proteksi Tanaman), Moh Galih Prasetya N (Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan), Muhammad Rizki Afandi S (Fisika), Muhammad Wildan (Agronomi Holtikultura) dan Robby Firdaus (Kimia).
GALERI BERITA FOTO IZI
Resmikan Mualaf Center, IZI Tingkatan Kualitas Keislaman dan Pemberdayaan Ekonomi Umat BEKASI - Bertempat di Aula Majelis Taklim (MT) Daarul Amanah Jl Kampung Sawah Gg Kenanga A No.7 RT 005 RW 02 Kampung Sawah, Lembaga Amil Zakat Nasional Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) meresmikan program Mualaf Center, Jumat (20/1/2017). Dalam pelaksanaan program Mualaf Center, IZI bermitra dengan Yayasan Daarul Amanah Bekasi. Peresmian program Mualaf Center ini ditandai dengan penyerahan Alquran secara
simbolis kepada perwakilan mualaf oleh Direktur Pendayagunaan IZI Nana Sudiana kepada Lurah Jatimurni Mohammad Ali, S.Ip, MSi. Nana Sudiana menjelaskan latar belakang program Mualaf Center ini karena banyaknya keluhan dari para mualaf setempat yang “kurang” mendapat akses terhadap program kajian keislaman yang sistematis, terencana dan berkesinambungan pasca ikrar sebagai mualaf.
“Program mualaf center ini lebih difokuskan kepada pemantapan kualitas keislaman bagi umat muslim disini, terkhusus mereka yang mualaf. Di dalamnya juga berkaitan dengan pendidikan seperti kegiatan majelis taklim, pemberdayaan ekonomi warga yang dapat dikembangkan untuk mendapatkan income,” jelas Nana.
21
MUTIARA HADITS
Oleh:
Adi Setiawan, Lc. MEI
Mendidik Anak Tanggung Jawab Orang Tua
Dari ‘Abdullah bin ‘Umar berkata, “… Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Seorang suami adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggung jawaban atas keluarganya. Seorang isteri adalah pemimpin di dalam urusan rumah tangga suaminya, dan akan dimintai pertanggung jawaban atas urusan rumah tangga tersebut...” (HR. Bukhari No. 853- bab amanah)
D
ari sahabat Abdullah bin Amru Bin ‘Ash bahwa Rasulullah Saw bersabda, “Sesungguhnya bagi anakmu ada hak yang mesti engkau tunaikan” (HR. Imam Muslim No. 1159 - bab puasa). Dari Amru bin Syu’aib dari bapaknya dari kakeknya yang berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Suruhlah anakanakmu sholat ketika mereka berumur tujuh tahun, dan pukullah mereka (jika tidak sholat) ketika mereka berumur sepuluh sepuluh tahun, dan pisahkanlah ranjang mereka (antara laki dan perempuan).” (HR. Abu Dawud No.495- bab sholat)
22
Imam Syafii berkomentar tentang hadits ini, diwajibkan bagi ayah dan ibu untuk mengajarkan adab, mengajarkan tata cara bersuci dan sholat kepada anak mereka. Dan memukul mereka jika tidak melaksanakannya ketika mereka sudah berakal (mumayyiz) (Majmu Syarh Muhazzab Imam An-Nawawi bab sholat). Umar bin Abi Salamah berkata, ketika aku masih kecil dalam didikan Rasulullah SAW. Suatu ketika tanganku mengambil (tidak beraturan) makanan di dalam nampan kemudian Rasulullah saw pun bersabda, “Ya ghulam (wahai anak kecil) bacalah bismillah, makanlah dengan tangan kananmu, dan
makanlah makanan yang ada di hadapanmu.” Maka seperti itulah gaya makanku setelah itu. (HR. Bukhari no. 5061- bab makanan ) Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apabila salah seorang di antara kalian makan, maka hendaknya ia menyebut nama Allah Ta’ala. Jika ia lupa untuk menyebut nama Allah Ta’ala di awal, hendaklah ia mengucapkan: “Bismillaahi awwalahu wa aakhirohu (dengan nama Allah pada awal dan akhirnya)”.” (HR. Abu Daud no. 3767 – bab tasmiyah)
KEPEMIMPINAN
Direktur Utama IZI,
Wildhan Dewayana, ST, M.Si
D
Bersih-Bersih Kepemimpinan
ari deretan nama besar yang telah ikut mewarnai wajah dunia dalam berbagai skalanya: Umar bin Khatab, Stalin, Steve Job, Adolf Hitler, Sultan Al Fatih, Mahatma Gandhi, Alex Ferguson, Nelson Mandela, Erdogan, manakah yang kira-kira layak disebut pemimpin hebat? Topik kepemimpinan memang selalu relevan dan ramai
dibicarakan karena sangat penting dan pengaruh hebatnya dalam setiap episode dan disemua ranah kehidupan: bagaimana kuasa, otoritas, dan kekuatan pengaruh dapat menyebabkan maslahat atau bahkan malapetaka. Barbara Kellerman (2004) dalam salah satu publikasi lawas di Harvard Business School mencoba mengurai tema yang berbeda dalam topik hangat ini yaitu
dengan mengupas sisisisi gelap kepemimpinan (bad leadership). Melalui studi literasi yang luas dan panjang berbasis praktek para pemimpin sepanjang sejarah kehidupan, riset tersebut berpaya tersebut untuk mencari benang merah dari jawaban atas pertanyaan: Siapakah pemimpin yang gagal itu? Apakah kriteria pemimpin yang buruk alih-alih pemimpin baik yang selama
23
ini lebih kita kenal? Jawaban dari Kellerman ternyata sederhana saja : Bad Leadership is in-effective and un-ethical. In-effective menunjukkan kegagalan seorang pemimpin untuk membawa perubahan yang dicanangkan baik karena tidak kompeten, sangat kaku, maupun tak memiliki kemampuan pengendalian diri yang cukup. Dalam bahasa Al Quran ketika menggambarkan sosok pemimpin agung Dzulqarnain, Allah SWT menyebutkannya dengan redaksi: “Sungguh Kami telah meneguhkan kedudukanya di muka bumi dan mengumpulkan untuknya seluruh sebab keberhasilan. Dan ia pun menggunakan sebabsebab itu ” (QS Al Kahfi: 84-85), sosok yang mampu mengumpulkan dan menggunakan seluruh sebab-sebab untuk sukses. Un-ethical terkait integritas moral seorang pemimpin yang gagal membedakan hal yang baik dan buruk. Keras hati
24
Sadipscing Pemimpin yang buruk bisa eksis dan makin merajalela bukan hanya karena dirinya sendiri, tapi pasti karena di sana terdapat dukungan para pengikut (followers) yang juga buruk. dan tidak peduli (callous), korup, tidak bertanggung jawab (insular), maupun melakukan intimidasi dan penindasan (evil) baik secara fisik maupun psikis kepada orang lain. “ (Dzulqarnain) berkata : Barangsiapa berbuat zalim kami akan menghukumnya, lalu dia dikembalikan kepada Tuhanya, kemudian Tuhan mengazabnya dnegan azab yang sangat keras. Adapun orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, maka dia mendapat (pahala) yang terbaik sebagai balasan, dan kami akan sampaikan kepadanya perintah yang mudah” (QS Al Kahfi: 87-88). Pemimpin yang buruk bisa eksis dan makin merajalela bukan hanya karena dirinya
sendiri, tapi pasti karena di sana terdapat dukungan para pengikut (followers) yang juga buruk. Dalam teori “Leadership Bonding” disebutkan : A leader can not lead unless followers follow, actively or passively. Hal tersebut sangat mungkin terjadi karena bertemunya kepentingan, karakter, dan perilaku individu-individu yang terlibat dengan kepentingan kelompok : aktualisasi dan identitas kelompok, keteraturan, kohesi sosial, maupun kepentingan lainnya. Oleh karena itu menjadi sangat dapat dimengerti jika upaya-upaya untuk memunculkan pemimpin yang baik dan hebat di satu sisi, serta bersih-bersih pemimpin yang buruk di sisi lain, akan selalu menemui kegagalan jika tidak disertai dengan upaya simultan untuk mendidik para followers yang juga baik serta membersihkan para followers yang jahat: We can’t expect to reduce the number of bad leaders unless reduce the number of bad followers. Wallahu a’lam bishshowab.
25
26