Vermin Bacaleg di Kabupaten Madiun Capai 70

Persen

Madiun, Memorandum

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Madiun hingga saat ini masih melakukan verifikasi administrasi (vermin) bakal calon legislatif (bacaleg) dari 17 partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024. Hingga Rabu (14/6), KPU setidaknya sudah menyelesaikan vermin sekitar 70 persen.

“Dari total 709 bacaleg yang telah diajukan parpol, sekitar 500 an bacaleg telah dilakukan vermin,” kata Komisioner Divisi Teknis Penyelengara Pemilu KPU Kabupaten Madiun Jumangin, Rabu (14/6).

Dari 17 parpol yang telah mengajukan bacaleg, 12 di antaranya sudah dilakukan vermin. Adapun lima parpol yang belum dilakukan vermin ialah

PSI, PPPK, PKN, Gelora dan Garuda.

Penutupan pendaftaran berakhir pada 23 Juni mendatang.

Menurutnya, sisa waktu sepekan lebih dari cukup untuk menyelesaikan pengecekan data bacaleg.

“Saya rasa waktunya sangat cukup, termasuk petugasnya juga mencukupi,” ujarnya. Pada tahapan vermin ini, masing-masing bacaleg akan langsung mengetahui apakah data yang diunggah telah memenuhi syarat atau BMS. Jika dinyatakan BMS, maka diberikan kesempatan untuk vermin perbaikan pada 26 Juni - 9 Juli mendatang.

“Rencana minggu depan, akan mengundang LO (liaison officer) parpol agar mempersiapkan bacalegnya untuk vermin perbaikan. Kalau tidak, ya nanti masuk DCS (daftar caleg sementara) TMS (tidak memenuhi syarat),” pungkasnya. (rap/dry/lis)

Sambut Iduladha, Hewan Kurban di Ngawi Sehat

Ngawi, Memorandum Dinas Perikanan dan Peternakan (DPP) Kabupaten Ngawi menyatakan, hingga kini pihaknya belum menemukan hewan kurban yang terjangkit sakit jelang perayaan Iduladha 1444 H Juli mendatang.

Plt Dinas Perikanan dan Peterna-

Masa Tanam Tembakau di Ngawi Mundur hingga Juli

Ngawi, Memorandum

Masa tanam tembakau di Kabupaten Ngawi dipastikan mundur hingga awal Juli 2023. Sebab, saat ini hujan masih mengguyur di sejumlah kawasan Kabupaten Ngawi.

“Biasanya masa tanam tembakau dimulai pada awal Juni. Karena kondisi cuaca yang masih tidak menentu, maka tanam tembakau baru bisa dilakukan pada awal Juli mendatang,” kata Sojo, Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Kabupaten Ngawi, Rabu (14/6).

Sojo mengimbau bagi petani tembakau untuk membuat gulutan yang lebih tinggi serta saluran irigasi yang baik, sehingga saat hujan tidak menampung air. Pihaknya mengaku optimistis untuk musim tanam tahun ini untuk luasan tanam tembakau akan meningkat, yakni dari sebelumnya 600 hektare menjadi 1.200 hektare. “Meningkatnya luasan tanam temkabau seiring dengan tingginya minat petani menanam tembakau,” pungkasnya. (aa/lis)

Madiun, Memorandum

Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Madiun mengimbau para jemaah tidak memaksakan umrah maupun ibadah sunnah lainnya, terutama bagi para lansia untuk menjaga stamina tubuh menjelang pelaksanaan wukuf.

Sebanyak 440 jemaah haji Kabupaten Madiun kini sudah berada di Maktab Raudhah, Makkah. Mereka masih menunggu jadwal pelaksanaan rukun wajib haji yang diperkirakan akan berlangsung pada 8-12 dzulhijjah mendatang di Arafah, Musdalifah dan Mina (Armina).

“Wukuf di Arafah tanggal 27 Juni, sebelum melaksanakan rukun wajib haji di Armina masih bisa melaksanakan umrah sunnah,” ungkap Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Kabupaten Madiun, Bisri Mustafa.

Bisri juga mengimbau para kan Ngawi Supardi menyampaikan, telah menerjunkan tim melakukan pemeriksaan hewan kurban. Salah satunya di pasar hewan Desa Kandangan, Kecamatan Ngawi. “Hasil pemeriksaan kesehatan tidak ditemukan sapi maupun kambing kurban yang dinyatakan sakit,” katanya usai melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban di Pasar Hewan Ngawi, Rabu (14/6).

Supardi mengatakan, pemeriksaan hewan kurban sendiri meliputi mata, mulut dan telinga hingga suhu tubuh juga untuk mengantisipasi penyebaran Penyakit Mulut dan

Kuku (PMK) dan penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) pada hewan ternak.

“Kita juga mengawasi lalu lintas hewan ternak dan mengeluarkan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) untuk yang keluar ke daerah lain,” ujarnya. (aa/lis) jemaah haji tidak memaksakan diri untuk melaksanakan ibadah sunnah maupun salat berjemaah di Masjidil Haram. Lantaran cuaca panas yang sangat ekstrem hampir mencapai 50 derajat celcius, ditambah dengan kondisi Masjidil Haram yang sudah dipenuhi jemaah yang telah bergeser dari Madinah

“Imbauan kepada jemaah sambil menunggu hari H untuk menjaga kesehatan, stamina, karena yang lebih penting dan lebih fokus di lima hari itu menjadi tujuan pokok dari keberangkatan haji,” tuturnya. (dry/lis)

Tim Setmilpres Lakukan Penilaian Wali Kota Madiun Masuk Nominasi Penerima Satyalencana Wira Karya

Madiun, Memorandum

Wali Kota Madiun Maidi masuk daftar calon penerima Satyalencana

Wira Karya oleh Presiden RI Joko

Widodo. Tim Sekretariat Militer

Presiden (Setmilpres) dan Badan

Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) turun gunung meninjau serta menilai sejumlah program wali kota, Rabu (14/6) kemarin.

Hasil sementara, Maidi naga-naganya memiliki kans alias peluang besar menerima tanda kehormatan dari kepala negara itu. “Kami speechless karena program- program wali kota cukup banyak. Bukan hanya kuantitas, tapi programnya juga berkualitas,” ujar Ketua Tim Verifikasi dan Validasi Data Setmilpres Elisa Cintia

Dewi usai melakukan penilaian program di kawasan Lapak Bumi Semendung, Klegen, Kartoharjo, kemarin.

Elisa mengungkapkan, ada sejumlah program yang di fakta tanda kehormatan dari presiden. Yakni, mengusung program sirklus keluarga sejahtera di Kota Madiun. Artinya, perhatian pemerintah terhadap hajat hidup warga saat masih di dalam perut, lahir hingga kelak lanjut usia (lansia).

“Calon pengantin nikah sudah kami perhatikan. Ketika hamil kesehatannya dijaga agar melahirkan anak yang berkualitas. Bahasa sederhananya, bayi lahir sudah memiliki jaminan hidup yang layak di Kota Madiun,” jelasnya.

Menurut Maidi, program tersebut perlu dilakukan untuk membantu pemkot menuju Generasi Emas 2045 mendatang. Pun, segala persiapan harus segera dilakukan mulai saat ini. Sehingga, bayi yang lahir dan kelak dewasa tidak menjadi korban perubahan. Melainkan ikut berubah dan mampu mengubah kota serta Negara ini lebih maju.

“Tanggapan tim penilai cukup baik. Tapi, dilihat dulu penilaian program di lapangan seperti apa. Kami persilahkan agar data yang dihimpun benar-benar riil,” pungkasnya. (adv/lis)

Kirab Pemilu 2024

Keliling Tiga Dapil

Blitar, Memorandum Kirab Pemilu 2024 di Kota Blitar telah memasuki hari kedua. Sesuai jadwal, di hari kedua pelaksanaan, Selasa (13/6), kirab berkeliling ke tiga daerah pilihan (Dapil) di Kota Blitar. Pemberangkatannya diawali dari Kantor KPU Kota Blitar, menuju Dapil I Kecamatan Kepanjenkidul, Dapil II

Kecamatan Sukorejo dan Dapil III Kecamatan Sananwetan.

Komisioner KPU Kota Blitar Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Rangga Bisma

Aditya menjelaskan, Kirab Pemilu 2024 keliling Dapil ini melibatkan anggota PPS dan PPK. Didalamnya juga dirangkai dengan sosialisasi yang diakomodir badan adhoc di masing-masing kecamatan.

Misalnya di wilayah Kecamatan Kepanjenkidul yang menggandeng pelajar SMA dan SMK untuk melakukan sosialisasi ke sejumlah pedagang di PIPP dan pengrajin kendang Kelurahan Tanggung. “Hari ini kita bebaskan temanteman PPK PPS untuk mengkreasikan pilihannya masing-masing,” tutur Rangga.

Sementara itu, Camat Kepanjenkidul Indra Purwanto menambahkan sosialisasi dalam Kirab Pemilu 2024 ini dirasa sangat efektif karena langsung turun ke lapangan dengan menyasar kelompok masyarakat.

Seperti di Lingkungan Perajin Kendang di Kelurahan Tanggung, area Makam Bung Karno hingga PIPP dan lainnya. Pihaknya berharap masyarakat yang mengikuti sosialisasi Kirab Pemilu 2024 ini, berpartisipasi aktif mensukseskan pesta demokrasi tahun depan.

“Untuk pemilih pemula, kita juga ajak anak-anak SMA SMK se-wilayah Kepanjenkidul,” kata Indra.

Setelah dari Kecamatan Kepanjenkidul, Kirab Pemilu 2024 dilanjutkan ke Pasar Legi dan SMA 3 Kota Blitar di Kecamatan Sukorejo dan Epic Fashion Sananwetan di Kecamatan Sananwetan. (nus/zan/lis)