1 minute read

Kesengsem

Next Article
Luluskan

Luluskan

Advertisement

Lagu ‘Sandaran Jiwa’ milik penyanyi Icha Christy menjadi lagu pemenangan

Ganjar Pranowo for Presiden versi Ganjar Law and Development Center (GLDC). Dan lagu itu pun populer dimana-mana dan diputar oleh para pencinta calon presiden yang kini masih menjabat Gubernur

Jawa Tengah ini.

Namun sebelum hal itu terjadi, artis kelahiran

Jember, 1 Februari 2002 ini, sudah kesengsem dengan sepak terjang

Ganjar Pranowo sejak menjabat sebagai

Gubernur

Jawa

Tengah. “Se- benarnya sih, aku udah lama kesengsem dengan Pak

Ganjar. Sepak terjangnya ituloh, yang bikin

 Bersambung ke halaman 2

- Meng, komplotan bandit cilik bobol SD Penjaringansari.

- Nanti menginjak remaja bobol SMP atau SMA, menginjak pemuda bobol kampus, menginjak dewasa bobol kantor.

Si Mameng (Guru preman)

Surabaya, Memorandum Empat bocah berinisial MPA, NAF, BDA, dan MFB, harus menghuni jeruji besi Polsek Rungkut. Keempat warga Kecamatan Rungkut itu diamankan usai membobol SDN Penjaringansari I. Tak tanggung-tanggung, mereka menggasak empat laptop dan 40 tablet di ruang tata usaha (TU).

Kapolsek Rungkut Kompol M Fakih didampingi Kanitreskrim AKP Ristitanto menunjukkan barang bukti.

MARAKNYA kasus kriminalitas yang dilakukan oleh pelajar menunjukkan bahwa pemkot belum mampu menjadikan Surabaya sebagai kota layak anak (KLA) seutuhnya. Menurut pemerhati anak M Isa Ansori, bahwa meski pemkot dengan segala upayanya menjadikan Surabaya sebagai kota layak anak, ternyata masih banyak hal yang belum bisa dijangkau

Tidak Semata-mata Kesalahan Anak

INI peringatan untuk semua orang tua. Jika anak atau pelajar terjerat kasus kriminalitas maka diistilahkan anak yang berkonflik dengan hukum. Seperti yang dikatakan pakar hukum pidana Universitas Bhayangkara (Ubhara) Surabaya M Sholehuddin, bahwa kalau anak melakukan sesuatu yang menyimpang apalagi sampai berurusan dengan hukum pidana itu tidak semata-mata kesalahan dari anak.

Bandit Gagal Jual Motor Curian

Tertangkap di Akses Suramadu

Surabaya, Memorandum Suramadu sebagai jalur pelarian terduga pelaku curanmor untuk menjual hasil curian motor bukan isapan jempol. Buktinya, Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya mengamankan dua bandit, inisial MRF (19), warga Jalan Pogot Baru, dan RR (14), warga Kenjeran saat melintas di Jalan Kedung Cowek. “Ketika itu, anggota sedang melakukan penyelidikan kendaraan yang mengarah ke Jembatan Suramadu. Kemudian melintas kedua terduga pelaku motor dan menangkapnya,” kata

 Bersambung ke halaman 2 ditahan di Polrestabes Surabaya dan barang bukti yang disita.

Dibayang-bayangi Kepercayaan Tahayul Leluhur (3)

Gak Berani Makan Ikan Lele, Takut Hadapi Nasib Sial

Mulanya Bapak tidak memakan penyetan lele untuknya. Dia masukkan makanan itu ke mulutnya, tapi diam-diam dia muntahkan lagi ke belakang. Begitu satu-dua kali.

Lama-lama Bapak merasakan makanan yang sedikit dikunyah di mulutnya terasa nikmat. Makanya pada suapan ketiga dan seterusnya makanan tersebut dia telan dengan sedikit keraguan. Ternyata hal yang sama dialami Emak. Mereka bahkan tanduk karena masih

This article is from: