4 minute read

JEMBER-LUMAJANG Dies Natalis Ke-42, Rektor UMS Jember Ajak Donor Darah

Next Article
Kodim 0808 Gelar

Kodim 0808 Gelar

Jember, Memorandum

Dalam rangka Dies Natalis ke-42, rektor bersama dosen dan mahasiswa Universitas Mochammad Sroedji (UMS) Jember mengikuti donor darah di Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Jember, Ahad (28/5).

Advertisement

Rektor UMS Jember saya bisa lolos donor darah. Saya sudah lama tidak donor darah,” kata Moh Hasan. Hasan berharap, kegiatan donor darah bisa rutin diselenggarakan di kampus UMS Jember. “Kami harap ini dirutinkan tiap dua atau tiga bulan sekali, karena manfaatnya besar sekali bagi pasien yang membutuhkan. Satu tetes darah bisa menyelamatkan nyawa orang lain,” ungkap mantan Rektor Universitas Jember tersebut. Dia menjelaskan, kegiatan donor darah menjadi salah satu kegiatan dari serangkaian acara Dies Natalis ke-42 UMS Jember. “Selain giat donor darah juga diadakan seminar dan pelatihan menulis berita artikel serta konten kreator,” ungkap Hasan. Saat ini, sambung Hasan, UMS Jember terus berupaya bangkit untuk menjadi kampus swasta terfavorit di Kabupaten Jember yang peduli sesama. “Makanya slogan kami, UMS Jember adalah Peduli dan Bermartabat kare- na mahasiswa UMS Jember ini banyak dari kalangan menengah ke bawah,” ungkapnya.

Moh Hasan juga lolos mendonorkan darahnya di bus donor di halaman kampus.

Sementara itu, Yusron, Ketua Mapala Iwena UMS Jember menjelaskan, pihaknya memang ingin meramaikan kegiatan Dies Natalis ke-42 UMS Jember. “Salah satunya dengan donor darah. Alhamdulillah hasilnya lumayan mendapatkan sekitar 21 kantong darah yang disumbangkan ke UDD PMI Kabupaten Jember,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, Mapala Iwena UMS Jember akan berusaha untuk mengadakan aksi social donor darah secara rutin. “Kami ucapkan terima kasih kepada Pak Rektor Hasan, para dosen dan mahasiswa UMS Jember yang telah meramaikan donor darah,” ungkapnya. (edy/lis)

“Kita akan terus mendorong pemkab untuk mengerjakannya sampai tuntas. Karena itu penting, jadi harus clear. Semuanya harus bersertifikat dan ada pendataan secara rinci,” pungkasnya. Diketahui, Kabupaten Blitar baru saja mendapatkan predikat WTP, atas hasil pemeriksaan BPK. Penyerahan predikat laporan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) atas laporan pemeriksaan keuangan daerah tahun anggaran 2022 diberikan di gedung Perwakilan BPK Jawa Timur, Kamis (25/5). (adv/nus/zan/lis)

Letkol Inf Hulisda Melala Serahkan

Jabatan Danyonif Raider 509

Jember, Memorandum

Komandan Brigif Raider

9 Kostrad Kolonel Inf M Fuad Suparlin memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) Komandan Batalyon Infanteri Raider

509 Kostrad di lapangan Mayonif

Raider 509/BY Kostrad, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, Sabtu (27/5).

Dalam kegiatan serah terima jabatan tampak hadir Komandan

Brigif Raider 9 Kostrad Kolonel

Inf M Fuad Suparlin, Gus Firjaun

Baralaman Wakil Bupati Jember, Kepala Kejaksaan Negeri Jember

I Nyoman Sucitrawan, Dandim

0824/Jember Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso, Komandan Batalyon

Armed 8/105 Tarik Jember, Letkol

Arm Ketut Wira Purbawan, dan Dansecaba Letkol inf A Wakhid

Dedy Setiyawan serta undangan lainnya. Komandan Brigif Raider

9 Kostrad Kolonel Inf M Fuad

Suparlin, mengucapkan terima kasih kepada Letkol Inf Hulisda

Melala beserta istri atas dedikasin- ya selama ini yang banyak membawa nama besar Satuan Brigif Raider

9 Kostrad, khususnya Yonif Raider 509 Kostrad. Selanjutnya Danbrigif

Raider 9 Kostrad menyampaikan selamat bergabung di jajaran Brigif

Raider 9 Kostrad kepada Mayor Inf Dian Dessiawan Setyadi beserta istri.

Prosesi sertijab terdiri dari pengambilan sumpah jabatan terhadap pejabat baru serta penanggalan tanda pangkat jabatan. Pejabat lama menyerahkan Tongkat Komando kepada Danbrigif

Raider 9 Kostrad, untuk selanjutnya penyematan tanda pangkat dan jabatan serta penyerahan Tongkat Komando kepada lulusan Akmil 2005.

Di samping itu kegiatan sertijab

Danyonif Raider 509 Kostrad juga dilaksanakan pelepasan mengantarkan Letkol Inf Hulisda Melala sebagai Dandim 1706/Nduga Rem 172/PWY Kodam Cendrawasih Papua, dan acara tradisi Korps Penerimaan Perwira Satjar Brigif Raider 9/DY Kostrad.

“Serah terima jabatan akan terjadi regenerasi kepemimpinan, diharapkan dapat membawa ideide baru dan mampu menciptakan langkah-langkah yang inovatif dan kreatif dalam menjalankan roda organisasi,” tutup Danbrigif Raider 9 Kostrad. (adv/edy/lis)

Nyaleg Dulu, Mas Dion

Berharap Tiket Cabup Kemudian

Pasuruan, Memorandum Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Sudiono Fauzan menyatakan kesiapannya untuk menjadi calon Bupati Pasuruan. Hal ini disuarakan Mas Dion, panggilan akrab Sudiono Fauzan saat menggelar halalbihalal di Kampung Mangga, Desa Oro-Oro Ombo Kulon, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (27/5). Beberapa yel-yel dan tulisan terpampang dalam acara tersebut. Misalnya beberapa tulisan: “2024 All In Mas Dion. Lanjutkan Mas Dion 2024. Budal Mas Dion 2024. Mas Dion The Next 2024”. Dan beberapa ornamen bernada semangat lainnya.

Mendapati yel-yel dan tulisan itu, Sudiono Fauzan tak menampik inisiatif dari para pendukungnya. “Ya itu bagian dari aspirasi teman-teman. Tapi untuk sementara saya nyaleg dulu. Kalau nanti dapat tiket atau rekom untuk nyalon Bupati, ya budal,” tegas Sudiono Fauzan sambil tersenyum.

Niat untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Pasuruan 2024 ini sebenarnya bukan hanya sekali ini saja. Beberapa even yang digelar oleh PCNU Bangil dan juga acara menghadirkan insan pers di DPRD Kabupaten Pasuruan, Mas Dion pernah mengutarakan hal yang sama.

Bahkan, saat bertemu dengan insan pers awal Mei lalu, sempat mengutarakan dengan cukup telak. “Saya sudah 3 periode di legislatif. Sudah dua periode jadi Ketua Dewan, kalau hanya nyalon Wabup ya sepurane,” tegasnya saat itu.

Dari komentar Sudiono ini, tampak jelas target Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan ini hanya satu. Artinya, jika tiket atau rekom DPP PKB nantinya jatuh pada dirinya, maka tidak ada pilihan lain kecuali menuju ‘gedung putih’ Gedung Maslahat Kabupaten Pasuruan.

Sekadar diketahui, Bupati saat ini, HM Irsyad Yusuf sudah dua periode memimpin Kabupaten Pasuruan. Sehingga, sudah tidak bisa lagi mencalonkan diri. Gus Irsyad saat ini mencalonkan diri ke DPR RI dari PKB. Sementara, tampuk kepemimpinan Kabupaten Pasuruan dari partai terbesar di Kabupaten Pasuruan masih diperebutkan antara KH Mujib Imron (Dewan Syuro DPC PKB/Wabup Pasuruan) dengan Sudiono Fauzan (Sekretaris DPC PKB yang juga Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan). Siapa yang berhak meraih tiket DPP PKB? Kita tunggu saja.

Hanya saja, Sudiono sendiri merasa dirinya sudah siap jika amanah Bupati itu bisa diberikan kepada dirinya. Modal yang didapat Mas Dion bukan finansial semata. Melainkan pengalaman dua periode sebagai tim sukses mendampingi Irsyad Yusuf. “Wis apal dalane Mas (sudah hafal jalannya, red),” terangnya sambil tertawa.

Nah, dalam acara halalbihalal kemarin, Sudiono juga menyampaikan mohon doa restu kepada ratusan yang hadir untuk menjadi caleg bersama istrinya. Sudiono berangkat di Dapil 2 (Rembang, Kraton, Pohjentrek dan Wonorejo). Sementara Mbak Mimi, istrinya berangkat di Dapil 1 (Gempol, Beji, Bangil). “Ya, mohon doanya dari bapak/ibu dan saudara semua semoga bisa dapat rekom dari pak Ketua Umum,” harap pria yang sudah 25 tahun menjadi pengurus DPC PKB ini. (mh/yok)

This article is from: