Operasi Ketupat Semeru 2023 Ketua DPRD Apresiasi Kinerja Polisi

Kediri,

Apresiasi itu disampaikan langsung Ketua DPRD Kabupaten

Kediri Dodi Purwanto setelah giat itu resmi berakhir pada 1 Mei 2023. Menurutnya, yang dia lihat dan diketahui bukan hanya soal kelancaran di jalan raya yang ditangani, tetapi keamanan lingkungan saat lebaran berhasil dikendalikan.

“Polri telah memberikan pengamanan perjalanan arus mudik dan balik Lebaran hingga membuat masyarakat merasa aman dan berkesan,” jelasnya, Selasa (2/5).

Lanjut Ketua DPRD ini dapat dilihat dari ditandai para pemudik yang dapat merasakan aman di sepanjang jalan dengan lancarnya lalu lintas oleh rekayasa pengaturan pihak kepolisian. Kesuksesan dalam menciptakan suasana aman dan nyaman ini tentu juga berkat kesadaran masyarakat yang mendukung dan mematuhi aturanaturan yang ada.

“Semua rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh Kepolisian

Kediri, Memorandum

Belasan massa menggelar aksi unjuk rasa damai memperingatan

Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2023. Aksi itu digelar di depan Kantor Pemkab Kediri, Selasa (2/5). Massa terdiri dari aktivis yang tergabung dalam organisasi Rakyat

Muda Bersatu atau Ratu.

Ada beberapa persoalan mendasar yang mereka suarakan. Di antaranya, masalah kekerasan seksual terhadap siswa, maraknya praktik pungli di sekolah, hingga penahanan ijazah.

Koordinator aksi Saiful Iskak mengungkapkan, momentum hardiknas ini seharusnya menjadi bahan evaluasi kerja bagi dinas pendidikan untuk lebih baik. Sebab, pendidikan merupakan tonggak kemajuan sebuah bangsa. “Maju tidaknya sistem pendidikan yang ada maka akan memberikan pengaruh besar terhadap perkembangan bangsa,” katanya.

Massa lantas ditemui Abdullah Rozak, kepala seksi pendidikan madrasah Kemenag Kabupaten Kediri. Dalam audiensi itu, ia yang bekerja sama dengan TNI dan instansi terkait adalah demi terciptanya kondisi yang aman sehingga masyarakat merasa nyaman. Kami berharap kedepan ini untuk dipertahankan agar situasi kamtibmas terjaga secara kondusif,” tandasnya. (mon/epe)

Bojonegoro, Memorandum

Iring-iringan kendaraan Brimob Polda Jatim Kompi 3 Batalyon C di Bojonegoro, terlibat kecelakaan beruntun dengan sebuah mobil Toyota Innova di ruas jalan nasional Bojonegoro-Babat. Tepatnya di depan SMKN 4 Bojonegoro, Kecamatan Kapas, Senin (1/5) malam.

Akibat peristiwa itu, satu orang mengalami luka -luka yakni pengemudi Toyota Innova bernopol S 1448 AV, Siti Hanifah (63) warga RT 10/RW 2, Desa Sukowati, Kecamatan Kapas. Korban langsung dibawa ke RSUD Bojonegoro untuk mendapatkan perawatan.

Wahyudi, saksi mata mengatakan, kecelakaan itu bermula saat mobil yang dikemudikan Siti Hanifah melaju dari barat atau arah Kota Bojonegoro. Di saat yang sama, dari timur melintas iring-iringan 5 truk Brimob yang baru pulang dari pengamanan Hari Buruh 2023 di Kota Surabaya.

Diduga, pengemudi Innova kurang waspada sehingga kecelakaan pun tidak terhindarkan. “Mobil Innovanya dari barat (Bojonegoro). Katanya habis ngantar cucunya balik ke pondok, kayaknya (ragu-ragu) mau nyalip terus tabrakan dengan truk Brimob, terus truk Brimob yang ada di belakang juga nabrak jadi beruntun,” ujarnya.

Akibat peristiwa itu, bagian depan samping kanan Innova rusak parah, hingga roda depan terlepas. Sementara truk Brimob yang terlibat kecelakaan mengalami ringsek di bagian pintu dan bak kanan, dan truk Brimob yang berada dibelakangnya kabin depan juga mengalami ringsek dan kaca depan pecah. Kasatlantas Polres Bojonegoro AKP I Gusti Bagus Krisna Fuady membenarkan adanya insiden itu. (top/epe) berjanji akan menyampaikan segala tuntutan massa kepada pimpinan. “Yang jelas semua hal yang disampaikan ini akan menjadi evaluasi serta terdapat progres kebaikan di sektor dunia pendidikan,” ucapnya. (mon/epe)

Kediri, Memorandum Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menggelar halalbihalal yang dipadati ribuan warga, Selasa (2/5). Acara itu digelar di Pendopo Panjalu Jayati. Dalam halalbihalal tersebut, Mas Dhito sapaan akrab bupati tampil kompak bersama Wakil Bupati (Wabup) Dewi Maria Ulfa dan forkompimda. Acara pun berlangsung meriah sejak dimulai pukul 09.00 dan berakhir tiga jam berselang. Dalam rentang waktu tersebut, diperkirakan belasan warga hadir dan berkesempatan bersalaman langsung dengan bupati maupun pejabat pemkab lainnya. Menurut Mas Dhito, untuk acara itu memang sengaja meluangkan waktu bersalaman dan bermaaf-maafan dengan masyarakat luas.

“Ini momen yang sangat pas untuk bermaaf-maafan. Waktu terbuka luas bagi warga di Kabupaten Kediri yang ingin bersilaturahmi,” ucapnya.

Mas Dhito bahkan semringah karena acara diikuti antusias warga. “Ada lebih dari 10 ribuan mungkin ya. Banyak sekali. Kita sudah menyiapkan hidangan sekitar 12 ribuan,” ucapnya.

Jika ada warga yang masih belum sempat bersalaman dan masih ingin datang, ia bahkan masih menyediakan waktu. “Pendopo