2 minute read

Mampu Lahirkan Kreativitas Baru

Surabaya, Memorandum Menandai peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas)

2023, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh insan pendidikan di Jawa Timur serentak bergerak mewujudkan merdeka belajar.

Advertisement

Konsep pendidikan ini, kata Khofifah, harus mampu melahirkan berbagai kreativitas baru dan juga inovasi yang terus berkelanjutan untuk mewujudkan Indonesia emas.

“Saat ini tren dunia kerja sangat dinamis. Belum lagi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat pesat, sehingga pertukaran informasi terjadi begitu pesan tanpa batasan ruang dan waktu,” kata Khofifah usai menjadi irup upacara peringatan Hardiknas di Gedung Negara Grahadi, Selasa (2/5) Menurutnya, pendidikan yang relevan dengan zaman, nafasnya harus tersusun seiring dan mengiringi perubahan dan industri digital. Khofifah mengibaratkan seperti rel kereta api yang harus selaras dan simetris.

Stasiun dari lulusan, lanjut gubernur, adalah skill yang mumpuni sesuai bidangnya, karakter yang kuat, dan kemampuan menyesuaikan diri dengan lingkungan yang cepat berubah-ubah.

Tidak menentu, sangat kompleks, dan ambigu yang disebut VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity and Ambiguity). “Ini menjadi peluang sekaligus tantangan yang harus bisa dijawab oleh konsep pendidikan kita. Maka dari itu, agar mampu bersaing di pasar global, kita dituntut untuk terbuka dan adaptif tanpa melupakan tradisi dan budaya bangsa,” jelas gubernur. Khofifah menyebut, merdeka belajar yang dimaksud ialab sumber belajar, waktu belajar, dan tempat menempa diri serta “guru” atau sumber belajar tidaklah statis dalam ruangan atau di kelas yang Gubernur Khofifah memberikan piagam penghargaan kepada siswa berprestasi.

Bersambung ke halaman 10

Jadi Kesempatan Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi

Surabaya, Memorandum Menyambut Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-730, Wali Kota Eri Cahyadi menghadiri pembukaan Tjap Toendjoengan di Pakuwon City Mal, Senin (1/5) malam. Wali Kota Eri Cahyadi mengajak masyarakat di seluruh Jawa Timur, untuk datang ke Surabaya meramaikan HJKS ke-730 dan event-event di Kota Pahlawan. Dalam kesempatan ini, ia juga menyampaikan, di momen HJKS ini lah menjadi kesempatan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kota Surabaya.

Dalam release yang diterima Memorandum, Wali kota yang akrab disapa Cak Eri Cahyadi menjelaskan, bagi warga Surabaya yang ingin datang ke Tjap Toendjoengan bisa menggunakan transportasi publik Suroboyo Bus. Bahkan Cak Eri juga akan kembali lagi ke Tjap Toendjoengan bersama keluarganya untuk menikmati kuliner di malam hari.

“Makanan nostalgia ada bebek hitam, ada cumi hitam, ada lagi mie Bandung yang mengingatkan saya dengan istri saya,” jelasnya.

Dalam pembukaan Tjap Toendjo-

Keseruan Komunitas SDI Peringati Hardiknas 2023 engan kali ini, Wali Kota Eri Cahyadi juga didampingi oleh Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Jawa Timur, Sutandi Purnomosidi.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, menyampaikan banyak terima kasih kepada APPBI Jatim telah menggelar kembali Tjap Toendjoengan setelah dua tahun terakhir sempat terhenti akibat Covid-19.

Wali Kota Eri mengatakan, meskipun Tjap Toendjoengan sempat ditunda selama pandemi, masyarakat yang hadir tampak antusias dan memenuhi event tahunan ini.(rio/ono)

Tampil Energik, Dahlan Iskan Pakai Seragam SMA

Surabaya, Memorandum

Cara unik dan menarik dilakukan

Komunitas Senam Dahlan Iskan (SDI) dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2023. Kemarin, para peserta memakai seragam sekolah. Mulai dari SD, SMA hingga bertoga. Seperti apa keseruannya?

Komunitas SDI Selasa (2/5) pagi sudah berkumpul di Rumah Gadang jalan Gayung Kebonsari Surabaya. Founder SDI, Dahlan Iskan dan ‘pengikutnya’ melakukan senam dengan memakai seragam sekolah. Ada yang mengenakan baju seragam SD, SMP, SMA hingga baju toga yang dipakai saat wisuda. Dahlan Iskan terlihat mengenakan seragam putih abu-abu alias seragam SMA lengkap. Pendiri sekaligus instruktur SDI itu mamakai baju putih lengan panjang, celana abu-abu, lengkap dengan topi.

Dahlan tampak energik menampilkan setiap gerakan senam. Begitu pun para pesenam yang turut mengikuti dari belakang.

“Pokoke sehat,” ujar Dahlan Iskan memberi semangat. Dresscode yang dipakai anggota komunitas SDI ini karena hari ini memang bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) serta hari pertama anak sekolah masuk sekolah setelah libur panjang menyambut Idulfitri. Sehingga mereka mengenakan baju seragam sekolah. Bukan kali ini saja, komunitas SDI kerap memakai dresscode sesuai dengan peringatan hari hari tertentu. Pada Minggu (30 April 2023) kemarin misalnya, komunitas SDI senam de- ngan mengenakan busana muslim.

Dahlan Iskan founder SDI sekaligus Menteri BUMN di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Masih dalam Bulan April, komunitas SDI juga terlihat mengenakan baju adat nusantara untuk menyambut Hari Kartini. Instruktur senam SDI, Choirul Shodiq, yang juga Direktur Utama

SKH Memorandum mengatakan, senam dengan suasana baru ini membuat teman-teman bergembira. “Suasana baru, semangat bersenam dan bergembira ini diharapkan bisa meningkatkan imunitas tubuh,” ujar Shodiq.(gus/ono)

SDI, dan instruktur sekaligus Direktur SKH Memorandum Choirul Shodiq (kanan).

This article is from: