10 minute read

TIPS & TRIK

Next Article
EDitoRiAl

EDitoRiAl

Saat Pandemi Corona menyerang Bumi, hampir seluruh negara melakukan lockdown. Alhasil, pemakaian listrik rumah tangga membengkak dan harus mengeluarkan kocek lebih banyak untuk membayar penggunaan listrik. Berikut tips hemat listrik agar dompet Anda nggak jebol.  CAnDrA WISESA

SAAT PAnDEMI vIRuS COROnA

Advertisement

Tagihan lisTrik TeTaP aMan

Pemberlakuan lockdown yang menganjurkan karyawan kantoran untuk bekerja di rumah/ work from home (WFH), tentu akan sangat dirasakan dampaknya. Banyaknya aktivitas yang dilakukan di rumah banyak menyedot pemakaian energi seperti Air dan Listrik, terutama di kota-kota besar seperti DKI Jakarta.

Pada awal Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Maret lalu, tercatat untuk wilayah DKI Jakarta konsumsi listrik untuk sektor rumah tangga naik sebesar 10,8 juta kilo watt hour (kWh) atau setara dengan 0,49 persen, dan sepanjang April 2020 naik menjadi enam persen. Berbanding terbalik dengan konsumsi listrik sektor bisnis yang men galami penurunan pemakaiannya.

“Terjadi penurunan konsumsi listrik dari industri, mall, perhotelan karena akibat pandemi virus corona (COVID-19). Penurunan ini terjadi karena sektor usaha tersebut tengah mengalami penurunan aktivitas usaha karena ada kebijakan untuk berkegiatan di rumah untuk mencegah penyebaran COVID-19. Lain halnya dengan konsumsi listrik rumah tangga yang meningkat selama kebijakan WFH,” ujar Direktur Utama PT PLN Zulkifli Zaini beberapa waktu lalu.

Disamping itu, pemerintah mem berikan bantuan listrik gratis untuk pelanggan 450 VA dan diskon 900 VA subsidi. Hal ini tentu sangat membantu masyarakat yang saat itu terkena dampak krisis ekonomi akibat pandemi corona. Di sisi lain, jagat media sosial dihebohkan dengan postingan netizen konon men galami kenaikan pembayaran listrik bagi pelanggan Non Subsidi.

Sekali lagi kenaikan tagihan listrik yang dialami akibat penggunaan listrik berlebih pada masa WFH. Kemudian bagaimana solusinya agar tagihan listrik ini tidak menjebol dompet kita. Berikut Listrik Indonesia membagikan tips mudah cara menghemat listrik pada masa pan demi.

Pertama, Bijak Membeli Peralatan Elektronik

Alat elektronik sangat berpengaruh terhadap penggunaan daya listrik rumah kita.Untuk bisa menghemat energi lebih banyak, Anda harus bisa lebih bijak dalam membeli alat-alat elektronik. Sebelum memilih atau membeli alat elektronik perhatikan jumlah Watt-nya dan sesuai kan dengan kegunaannya nanti. Semisal, jika Anda hanya berdua atau bertiga saja di rumah, maka pilih mesin cuci dengan kapasitas kecil. Sebab semakin besar ka pasitas mesin, semakin besar pula energi yang diperlukan dalam setiap pemakaian.

Kedua, Cabut Kabel Elektronik yang Tidak Terpakai

Kebiasaan tidak mencabut kabel peralatan elektronik lain bisa menjadi alasan utama tagihan listrik Anda jadi membengkak, sebab arus listrik masih terus mengalir saat kabel tetap terhubung dengan stop kontak. Anda juga harus ter biasa mematikan kipas angin atau AC saat keluar dari ruangan. Jadi listrik bisa jauh lebih hemat dan energi tidak terbuang sia-sia.

dan Beralih ke Lampu Hemat Energi

Pencahayaan rumah seperti penggunaan lampu yang tidak hemat energi sangat berpengaruh terhadap konsumsi listrik, terkadang membuat konsleting listrik. Maka, dianjurkan pada siang hari pencahayaan didominasi oleh penca hayaan alamai bersumber dari matahari. Juga, mengganti lampu dengan lampu jenis LED yang lebih hemat energi.

Keempat, Menutup Makanan di Dalam Kulkas

Makanan di dalam kulkas memiliki pengaruh yang besar terhadap sistem kerja kulkas. Setiap makanan mengeluar kan kelembapan atau cairan, kompresor kulkas harus bekerja lebih keras untuk menjaga kulkas tetap dalam kondisi dingin. Artinya, kulkas juga membutuhkan banyak energi listrik supaya kompresor tetap bisa bekerja maksimal.

Kelima, Bercocok Tanam

Memang tips yang satu ini kurang berhubungan hemat energi. Namun, dengan menanam tanaman di sekitar rumah bisa menyerap racun-racun ynag terbawa dari udara, paling tidak salah satu langkah untuk menghindari penyakit atau virus.

Menggunakan panel surya juga dapat menghemat tagihan listrik Anda karena sumber listrik yang dihasilkan berasal dari cahaya matahari. Tips di atas bisa di lakukan mulai sekarang, semoga dengan tips ini berguna bagi kita semua dalam melakukan hemat energi. “Keep Go Green and Save Earth”. n

nyala terang di PULaU SUmedang

Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki tantangan cukup berat dalam menerangi sampai ke pelosok negeri, terutama daerah terpencil, terluar, dan terdepan. Coba bayangkan, pulai kecil dengan hanya 100 rumah tangga di sebuah pulau kecil, dan harus ditempuh dengan kapal sekitar 3-4 jam, tetapi PT PLn (Persero) harus memastikan setrum bisa dinikmati warga di pulau terpencil tersebut.  SyAEPuDIn ZuhrI

Salah satunya Pulau Sumedang, yang masih masuk 2016. Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) tersebut dalam wilayah Kabupaten Belitung, Provinsi mampu melistriki 97 pelanggan yang terdiri dari Bangka Belitung, harus ditempuh dengan kapal 93 tarif rumah tangga, dua tarif sosial, dan dua tarif dari Pulau Belitung sekitar 3—4 jam dari Teluk Gembira, pemerintah dengan daya masing-masing 1.300 volt di Kecamatan Membalong. ampere (VA).

Namun, kini pulau terluar dari Kabupaten Belitung Setelah memenuhi rasio desa berlistrik 100% di itu kini sudah 100% terlistriki. Bangka Belitung sejak 2017, PLN akan meningkatkan

Oleh karena itu, seluruh desa di Provinsi Kepulauan keandalan pasokan dan kapasitas pembangkit yang ada Bangka Belitung telah 100% teraliri listrik PLN. Hal ini di pulau-pulau kecil di provinsi tersebut. ditandai dengan dipasangnya jaringan listrik di desa Namun, pada saat mulai beroperasinya PLTD terse Pulau Sumedang, kecamatan Membalong, Kabupaten but, masyarakat di Pulau Sumedang hanya menikmati Belitung pada Maret 2017. listrik selama malam hari dari pukul 18.00 hingga

Satu-satunya alat komunikasi dengan warga di pukul 06.00 WIB. Pulau Sumedang menggunakan pemancar radio amatir PLN terus meningkatkan kapasitas pembangkit karena sinyal seluler masih belum tersedia pada 2017. untuk daerah-daerah non-kepulauan untuk menyokong

Desa dengan jumlah penduduk 150 kepala keluarga kapasitas sistem utama kelistrikan di Indonesia. (KK) ini telah dilistriki dengan satu unit mesin diesel Pemerintah terus mendorong konversi PLTD berba dengan daya terpasang 120 kW sejak 18 Desember han bakar solar ke pembangkit listrik energi terbarukan.

Pulau Sumedang

Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), sekitar 1,7 Gigawatt (GW) pembangkit listrik PLN di 52 lokasi yang sebelumnya berbahan bakar diesel akan dikonversi menjadi gas bumi. Pertamina akan menyediakan pasokan sekitar 167 BBTUD dan membangun infrastruktur gas alam cair (LNG) untuk pembangkit PLN tersebut.

Program konversi pembangkit tenaga listrik dari bahan bakar minyak (BBM) ke gas atau gasifikasi pembangkit listrik merupakan salah satu program Quickwins Kementerian ESDM yang dapat terealisasi di awal tahun ini dan ditargetkan selesai bertahap, paling lambat dalam 2 tahun.

Dari 52 lokasi konversi pembangkit listrik tersebut akan diselesaikan dalam jangka waktu 2 tahun dan dibagi menjadi 4 tahap.

Tahap pertama akan diselesaikan tahun 2020 ini sebanyak 5 lokasi pembangkit listrik dengan total kapasitas 430 MW.

Total 1,7 GW pembangkit tersebut, mayoritas pembangkit di Timur Indonesia. Dari total 1,7 GW, sekitar 77% kapasitas pembangkit berada di wilayah Timur Indonesia yaitu Maluku, Papua, Sulawesi, dan Bali Nusa Tenggara. Sedangkan 33% berada di Nias dan Kalimantan.

Pemerintah akan terus mendorong peningkatan pemanfaatan gas untuk dalam negeri, dengan pemban gunan infrastruktur gas seperti fasilitas LNG maupun pipa transmisi dan distribusi. Untuk Sumatera dan Jawa, pipa transmisi gas akan terhubung mulai dari Utara Sumatera hingga Timur Jawa.

Pemanfaatan gas lebih bersih dibanding diesel, sehingga dampak lingkunganya lebih positif.

Selain konversi dari PLTD ke gas, pemerintah juga mendorong percepatan pengembangan EBT khususnya pemanfaatan tenaga surya. Pemerintah akan mem perbaiki tata kelola pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Untuk mencapai target bauran energi bersih sebesar 23% perlu ada tambahan sekitar 9.000 MW sehingga pada akhir 2024 kapasitas yang harus dicapai

Desa dengan jumlah penduduk 150 kepala keluarga (KK) ini telah dilistriki dengan satu unit mesin diesel dengan daya terpasang 120 kW sejak 18 Desember 2016. PLTD tersebut mampu melistriki 97 pelanggan.

sebesar 20.000 MW.

Oleh karenanya, selain perbaikan tata kelola, pemerintah juga akan mendorong industri untuk mem bangun pabrik solar panel di Indonesia.

Pengembangan PLTS akan didorong pula di pulaupulau kecil yang berada di wilayah wilayah 3T (terting gal, terdepan, dan terluar) khususnya Indonesia bagian Timur guna menciptakan pertumbuhan ekonomi baru.

Pemerintah mengarahkan agar pembangunan pem bangkit memanfaatkan sumber energi primer setempat, seperti halnya pemanfaatan energi surya di NTT. Selain menghasilkan energi yang lebih bersih, PLTS juga membantu target 23% porsi energi baru terbarukan pada tahun 2025.

Salah satu PLTS yang tengah dibangun saat ini PLTS Kupang. PLTS berkapasitas 5 MWp tersebut dibangun di atas lahan seluas 7,5 Ha dan diresmikan oleh Presiden Jokowi 27 Desember 2015. PLTS Kupang terdiri dari 22.008 modul surya dimana kapasitas per modulnya sebesar 230 Wp.

Pengoperasian PLTS Kupang dikendalikan oleh PT PLN (persero) Unit Pelaksana Pembangkitan (UPK) Timor. Wilayah kerja PLN UPK Timor melingkupi semua pembangkit di Pulau Timor, Sumba, Semau, Sabu dan Alor. PLTS ini terkoneksi dengan grid 20kV sistem Timor yang saat ini beban puncaknya mencapai 105 MW. n

institut teknOlOgi pln SemaKin LUWeS SeTeLah TRanSfORmaSi

Siapa yang tak kenal STT PLn? Kampus Ketenagalistrikan ini sejak lama menjadi favorit para calon mahasiswa yang fokus ke dunia kelistrikan. Cita-citanya menuju transformasi kini telah tercapai.  CAnDrA WISESA

Teknik PLN (STT - PLN), bertransformasi status kelembagaan menjadi Institut Teknologi PLN. Perubahan status badan hukum pendidikan tersebut, mem buat IT PLN lebih leluasa meningkatkan perannya sebagai perguruan tinggi vokasi dan khusus di bidang ketenagalistrikan.

Rektor Pertama Institut Teknologi PLN (IT PLN), Prof. Dr. Ir. Iwa Garniwa MK, MT, kepada Listrik Indonesia mengatakan, menjadi Insititut merupakan cita-cita STT PLN sejak lama, namun baru terealisasi dan disahkan pada Februari 2020. Satu langkah meningkatkan kelas lembaga pendidikan yang berfokus pada ketenagalistrikan itu.

Institut Teknologi PLN yang dimiliki Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan PT PLN (Persero), juga akan mengubah nomenklatur divisi jurusannya, yang sebelumnya Departemen berubah menjadi trikan dan Energi Terbarukan, Fakultas Teknologi dan Bisnis Energi, Fakultas Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan, dan Fakultas Telematika Energi.

“Sekarang dengan menjadi Institut Teknologi PLN, kami menjadi lebih luwes, lebih baik, dan lebih besar," ucap Iwa.

Dengan perubahan status badan hukum pendidikan sebagai Institut Teknologi PLN, jumlah mahasiswa baru juga bisa lebih banyak lagi terserap. Demikian juga dengan rencana penam bahan jumlah tenaga pengajar dan status dengan kampus lain baik dalam dan luar negeri. Bentuk kerja samanya bisa pertukaran pengajar maupun mahasiswa, riset kolaborasi sampai pengembangan S3. Juga membangun jaringan dengan in dustri atau perusahaan. Selain itu kampus menambahkan mata kuliah technopreunership pada setiap program studi.

“Teknik juga cocok untuk tipe wirausaha. Faktanya, lebih banyak engineer menjadi CEO. Biasanya mereka menciptakan sesuatu dan kemudian membentuk perusahaan untuk memasarkan dan menjualnya,” ungkapnya.

Prof. Iwa mengatakan, lulusan IT PLN sudah dinantikan oleh perusahaan-peru sahaan di sektor energi, ketenagalistrikan, dan kontraktor. Tidak sedikit dari perusahaan itu, menitipkan pekerjanya untuk

Sejak Februari 2020 ini, Sekolah Tinggi

Fakultas. Seperti Fakultas Ketenagalis

belajar di IT PLN ini sebagai bentuk

Rektor Prof. Iwa Garniwa bersama para Wakil Rektor Institut Teknologi PLN pendidikan staf pengajar di IT PLN yang peningkatan kualitas SDM perusahaan. juga akan ditingkatkan levelnya. Ditambah “Karena lulusan IT PLN sudah banyak peningkatan fasilitas kampus. diminta oleh industri/perusahaan, jadi

Selain transformasi lembaga pendidiksalah satu tujuan mengubah ke Institut annya, dua tahun Prof Iwa menjadi leader sebagai persiapan SDM kita,” tambahnya. kampus kelistrikan membuat gebrakan Iwa pun menjelaskan keunggulan spektakuler untuk kampusnya. Tranformasi memilih jurusan teknik. Berkarier menjadi merupakan gebrakan perdananya, yang engineer memberikan keamanan finansial dibarengi penambahan jurusan. di masa depan, keragaman, fleksibilitas,

Gebrakan selanjutnya, mengadakan prestise, pengembangan intelektual, tan program doktorisasi untuk dosen ke jentangan dan kepuasan pribadi. jang Strata 3, juga mengundang doktor Menjadi engineer lapangan dapat bekerja dari luar untuk mengajar. “Program ini dengan orang-orang hebat sekaligus lebih sudah kami anggarkan. Saya berharap pro sering travelling. Karena engineer dibutuhkan gram doktorisasi ini terus berlanjut selama di berbagai wilayah. Salah satu alasan kuliah masa jabatan saya di IT PLN,” tambahnya. teknik adalah karena pendidikan mengajar

Ketiga, dirinya ingin membangun kan bagaiamana memikirkan masalah untuk kampus yang ramah. Sehingga maha menyelesaikannya. Teknik juga salah satu siswa dapat menuangkan ide-idenya. bidang paling humanistik. Juga membangun green campus dengan “Kuliah di jurusan teknik memang pengembangan renewable energy, smart membutuhkan banyak waktu dan upaya, energy centre yang anggotanya diisi para seiring teknologi yang terus berkembang. dosen dan mahasiswa. Kebutuhan akan engineer dan imbalannya

Kemudian, menjalin kerja sama juga semakin meningkat,” pungkasnya. n

This article is from: