bimbingan perilaku prososial

Page 1

BIMBINGAN PERILAKU PROSOSIAL

i


BIMBINGAN PERILAKU PROSOSIAL Try Yanuar Wahyu Primanda

Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

ii

BIMBINGAN PERILAKU PROSOSIAL


Kata pengantar Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga penulisan buku paket ini dapat terselesaikan. Terima Kasih telah membuka dan membaca buku ini. Sears (2010) mengatakan bahwa Masing-masing individu bukanlah semata- mata makhluk tunggal yang mampu hidup sendiri, melainkan sebagai makhluk social yang sangat bergantung pada individu lain dan tidak dapat menikmati hidup yang wajar dan bahagia tanpa lingkungan sosial. Namun untuk seperti itu, manusia juga dituntut untuk melakukan perilaku-perilaku yang sesuai dengan apa yang diharapkan oleh masyarakat. Tentu saja perilaku baik yang harus dilakukan. Buku ini ditulis sebagai wadah untuk memfasilitasi siswa agar dapat memahami, menilai, dan merencanakan perilaku prososial yang sering terjadi di masyarakat. Perilaku prososial sangatlah penting bagi setiap manusia, terlebih perilaku itu dilakukan sejak dini. Pentingnya pemahaman perilaku prososial dikatakan oleh Caprara (2005) yaitu terdapat hubungan sepanjang masa, artinya anak-anak yang paham tentang prososial seperti, menolong, berbagi, bekerja sama akan menjadi remaja yang cenderung disukai oleh teman-teman dan

BIMBINGAN PERILAKU PROSOSIAL

iii


berprestasi secara akademis. Didalam buku ini akan membahas tentang konsep-konsep dasar mengenai perilaku prososial. Sedangkan perilaku prososial didalam buku ini diantaranya, yaitu tolong menolong, kepedulian, jujur, tanggung jawab, persahabatan, dan kerja sama. Selain itu, buku ini juga terdapat uraian kasus singkat yang bertujuan agar pembaca dapat merencanakan perilaku prososial yang sesuai dimasyarakat. Kepada dosen pembimbing dan sahabat-sahabat jurusan Bimbingan dan Konseling serta seluruh pihak yang membantu terselesaikannya buku ini, disampaikan terimakasih. Demi penyempurnaan dan kebaikan buku ini, maka penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari segala pihak. Atas perhatiannya diucapkan terima kasih. TERIMA KASIH TELAH MEMBACA BUKU INI. Penulis

iv

BIMBINGAN PERILAKU PROSOSIAL


Daftar Isi Kata Pengantar.............................................................................. iii Daftar Isi...................................................................................... v latar belakang.............................................................................. vii PENGGALAN SATU: TENTANG PENGERTIAN, MANFAAT, DAN FAKTOR-FAKTOR Pengertian perilaku prososial...................................................... Mengapa orang berperilaku prososial : Manfaat perilaku prososial ......................................................... Faktor-faktor perilaku prososial .................................................. Apakah Kalian Tahu...................................................................... PENGGALAN DUA: TOLONG MENOLONG DAN KEPEDULIAN Tolong Menolong......................................................................... Pengertian Tolong Menolong...................................................... Pengambilan Langkah untuk Menolong; tiga langkah penting ... Manfaat Tolong Menolong ......................................................... Macam-macam Pertolongan........................................................ Sebuah kisah: Balita asal Tiongkok yang Rela Mendonorkan Tubuhnya .................................................................................... Soal ............................................................................................. Kepedulian................................................................................... Pengertian Kepedulian................................................................. Manfaat Kepedulian .................................................................... Bentuk-bentuk kepedulian yang sering dilakukan didalam kehidupan masyarakat................................................................. Sebuah Kisah: siswa-siswi SD Bantul Kuasai Lomba Macapat Museum Sonobudoyo................................................................. Soal............................................................................................. Apakah Kalian Tahu......................................................................

01 02 03 04 07 08 09 09 10 12 12 14 16 20 20 20 22 23 25 29

BIMBINGAN PERILAKU PROSOSIAL

v


PENGGALAN TIGA: JUJUR DAN TANGGUNG JAWAB Tanggung Jawab............................................................................ Pengertian Tanggung Jawab........................................................... Macam-macam Tanggung Jawab................................................... Manfaat Tanggung Jawab ............................................................. Sebuah Kisah: Tanggung Jawab Bendahara Kelas............................ Soal ..............................................................................................

30 31 31 32 35 36 38

JUJUR. ........................................................................................... Pengetian Jujur............................................................................... Manfaat Jujur................................................................................. Sebuah Kisah: Pemulung yang mengembalikan Baju.................... Soal............................................................................................... Apakah Kalian Tahu......................................................................

41 41 42 44 46 49

PENGGALAN EMPAT: PERSAHABATAN DAN KERJASAMA PERSAHABATAN.............................................................................. Pengertian Persahabatan............................................................... Nilai-nilai dalam persahabatan...................................................... Tips Menjadi Sahabat..................................................................... Sebuah Kisah: Persahabatan tanpa lengan....................................... Apakah Kalian Tahu...................................................................... Soal...............................................................................................

50 51 51 52 54 55 57 60

KERJASAMA.................................................................................... Pengertian Kerjasama.................................................................... Faktor-faktor yang mempengaruhi kerjasama.............................. Manfaat kerjasama........................................................................ Bentuk-bentuk Kerjasama............................................................. Sebuah Kisah: Siswa gotong royong bersihkan kelas........................ Soal...............................................................................................

61 61 62 63 63 65 67

Daftar Pustaka............................................................................... Profil Penulis ................................................................................

71 72

vi

BIMBINGAN PERILAKU PROSOSIAL


Pertolongan? Siapa yang tak butuh pertolongan? Manusia ditakdirkan untuk tidak melakukan semua hal sendirian, bahkan sejak sebelum dilahirkan. Besar dalam hari rahim ibu, lahir ditolong bidan, dibesarkan oleh orang tua dan masih banyak hal lain yang tak bisa dilakukan seseorang sendirian. Pernahkan kalian naik bis dengan suasana yang sangat ramai, penuh, dan sesak? Lalu kalian melihat ibu dengan dua anaknya, seorang bayi dan satunya berumur 4 tahun sedang berdesak-desakan dalam bis, terlihat kondisi ibu tersebut sangat lelah karena harus menggendong dan mengawasi anak yang satunya. Ibu tersebut sering menghibur anaknya yang berumur empat tahun, “ sabar yaa nak, sebentar lagi pasti ada orang yang turun�. Namun si anak menjawab perkataan ibunya, “ saya capek bu berdiri terus�. Tapi penumpang disekitar ibu tersebut tidak ada yang menghiraukan, mereka asik sendiri karena sudah mendapatkan tempat duduk yang nyaman. Ada penumpang yang tidur, pura-pura tidur, bermain handphone, dan ada pula yang sedang asik bercanda dengan penumpang sebelahnya. Mereka terlihat sekali tidak memperdulikan ibu tersebut, terdengar anak 4 tahun tadi merengek terus kepada ibunya. Kemudian selang beberapa jam ada pemuda

BIMBINGAN PERILAKU PROSOSIAL

vii


lain yang duduk dibagian tengah bis menawarkan tempat duduknya kepada ibu tadi dan pemuda itu mencoba menghibur anak berumur 4 tahun itu dengan perkataan, “lihat disebelah kiri, ada monumen pesawat yang gagah sekali�. Kemudian anak tersebut melihat monumen itu dan menjadi lebih tenang. Interaksi pemuda dengan ibu tersebut merupakan contoh kecil dari tingkah laku Prososial. Pemuda tersebut tidak mengenali ibu tersebut dan begitu pula sebaliknya, namun dengan sukarela pemuda tadi membantu ibu tadi. Begitu banyak hal yang dapat dilakukan untuk menolong orang lain namun tidak banyak orang yang mau melakukannya, tidak banyak yang peduli pada tetangga yang sedang kesusahan, tidak banyak yang peduli pada orang tua yang hendak menyeberang jalan, tidak banyak yang peduli pada teman yang sedang memiliki banyak masalah. Karena pada dasarnya tidak ada keuntungan pasti yang di dapatkan seseorang ketika berperilaku prososial. Benarkah?

viii

BIMBINGAN PERILAKU PROSOSIAL


PENGGALAN SATU “Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu. Orang-orang yang masih terus belajar, akan menjadi pemilik masa depan” – Mario Teguh

ALOKASI WAKTU : 2x45 menit TUJUAN : Siswa mampu memahami perilaku prososial (mencangkup pengertian, faktor-faktor, dan manfaat perilaku prososial)

BIMBINGAN PERILAKU PROSOSIAL

1


Penggalan satu:

Tentang Perilaku Prososial (Pengertian, Manfaat, dan Faktor-faktor) Pengertian Perilaku Prososial Tentu saja kita semua mengetahui bahwa manusia adalah makhluk sosial, makhluk yang tidak dapat hidup sendiri dan selalu memerlukan bantuan orang lain untuk setiap aktivitasnya. Terlepas dari itu, manusia juga harus mempunyai perilaku dan sifat-sifat yang sesuai dengan norma dan nilai yang ada dimasyarakat, agar hidup tentram, nyaman dan diterima oleh lingkungan sekitarnya. misalnya jujur, tanggung jawab, peduli, tolong menolong, kerjasama, maupun friendly. Perilaku yang disebutkan diatas, merupakan bagian dari perilaku prososial. Apa itu perilaku

prososial? Perilaku prososial

merupakan tindakan secara sukarela baik secara materi maupun moral yang dilakukan untuk menguntungkan penerimanya, tapi tidak memiliki keuntungan yang jelas bagi pelakunya. Dalam hal ini dapat dikatakan bahwa perilaku prososial bertujuan untuk membantu meningkatkan well being orang lain. Secara spesifik Staub menyebutkan bahhwa perilaku prososial memiliki tiga indikator, yaitu : 1. Tindakan itu berakhir pada dirinya dan tidak menunut

keuntungan pada pihak tertentu.

2. Tindakan itu dilahirkan secara sukarela. 3. Tindakan itu menghasilkan kebaikan.

2

BIMBINGAN PERILAKU PROSOSIAL


Mengapa Orang Berperilaku Prososial Tentu sudah kalian ketahui, bahwa manusia memiliki keragaman sifat, ada yang baik dan ada pula yang kurang baik, namun sudah seharusnya sebagai manusia harus bisa mengesampingkan kurang baiknya itu agar menjadi manusia yang baik dan diterima oleh masyarakat. Banyak sekali orang-orang yang melakukan kebaikan untuk mendapatkan imbalan atau penghargaan yang sesuai dan memininalkan prasangka-prasangka yang buruk terhadap orang yang tidaqxk melakukan perilaku prososial, selain itu dalam agama juga disebutkan bahwa kebaikan akan berbuah pahala. Secara umum manfaat dari perilaku prososial adalah sebagai berikut 1 Membuat perasaan kita menjadi lebih enak. Tentu saja kalian pernah melakukan suatu hal yang membuat perasaan kalian menjadi lebih senang atau bahagia, misalnya, saat bermain sepak bola kalian memberikan operan kepada teman, kemudian menjadi goal, tentu saja secara tidak langsung orangorang yang melihat akan menganggap bahwa pemberi assist lah yang berkontribusi terjadinya sebuah goal. Hal itu juga berlaku ketika kalian melakukan hal baik kepada orang lain, maka akan ada suatu hal yang membuat perasaan kita menjadi lebih bahagia. 2 Berperilaku prososial dapat mengurangi perasaaan negatif. Tentu saja sebagian dari kalian pernah melihat teman atau orang lain terkena kecelakaan. Bagaimana perasaan kalian jika melihat kejadian kecelakaan? Kebanyakan orang-orang akan merasa tidak enak hati karena melihat kejadiaan seperti itu. Dalam situasi tersebut, kalian dapat terlibat dalam perilaku prososial yang BIMBINGAN PERILAKU PROSOSIAL

3


tujuannya untuk memperbaiki suasana hati kalian sendiri. 3 Perilaku prososial dapat memberikan kenyamanan bagi sekitar Setiap manusia tentu saja menginginkan kehidupan yang nyaman dalam setiap aktivitasnya. Agar terciptanya suasana yang diinginkan maka diharapkan setiap manusia dapat menularkan kebaikan kepada orang disekitarnya. Misal, seseorang yang bernama budi berbuat baik pada seseorang yang bernama ani, dengan harapan ani dapat menularkan kebaikannya kepada teman ani yang lain, sehingga secara tidak langsung kebaikan tersebut akan selalu ada dalam kelompok atau lingkungan tersebut.

Faktor-faktor Perilaku Prososial Dalam perilaku prososial terdapat beberapa faktor yang melatarbelakangi perilaku tersebut, faktor yang dikmaksud adalah faktor-faktor personal dan faktor situasional. Faktor personal meliputi empati dan harapan, sedangkan faktor situasional meliputi kehadiran orang lain, daya tarik, pengorbanan yang harus dikeluarkan, pengalaman dan suasana hati

Faktor personal : a Empati Apakah kalian pernah melihat teman yang jatuh dari sepeda saat di jalan? kemudian kalian langsung mendekati dan menolong teman mu itu dan apakah kalian pernah melihat film genre sedih kemudian kalian ikut menangis terbawa suasana kesedihan film?. Hal diatas adalah sebagian contoh dari empati. Menurut Psikolog Jane Strayer, manusia pada dasarnya terlahir dengan kapasitas memiliki empati, namun pengalamanlah yang ikut menentukan apakah empati tersebut dihambat atau menjadi bagian penting 4

BIMBINGAN PERILAKU PROSOSIAL


diri sendiri. jadi empati adalah kemampuan seseorang untuk ikut mengerti perasaan seseorang dan memberikan respon yang positif.

Gambar 1.1 merasa empati pada karakter fiktif. Penonton yang merasa berempati akan mengalami kesedihan atau kegembiraan yang sama dengan apa yang dialami karakter dalam cerita.

b Harapan Dalam melakukan suatu hal tentu saja sebagai manusia mempunyai harapan. Misal orang yang jujur tentu saja memiliki harapan agar dikenal atau diakui sebagai orang yang jujur.

faktor Situasional : a Kehadiran orang lain Dalam penelitiannya, Staub mengemukakan bahwa jika individu yang berpasangan atau bersama orang lain lebih suka bertindak prososial dibandingkan bila individu itu sendiri. Sebab dengan kehadiran orang lain akan mendorong individu untuk lebih mematuhi norma dengan harapan agar mendapat pujian. b Daya tarik Jika kalian sedang berjalan-jalan dan menjumpai seorang pengemis anak-anak yang berada di pinggiran jalan akankah kalian akan menolongnya?. Ataukah kalian akan lebih menolong jika ada seorang perempuan yang rapi sedang kesusahan mendorong

BIMBINGAN PERILAKU PROSOSIAL

5


Gambar 1.2 Pengemis Anak-anak *pada dasarnya setiap orang yang kesusahan membutuhkan pertolongan, namun faktor daya tarik juga memberikan kontribusi untuk melakukan prososial.

mobilnya yang sedang mogok?. Dalam situasi tersebu, kedua orang itu sama-sama membutuhkan perotolongan. Namun manakah yang kalian pilih? c Pengorbanan yang harus dikeluarkan Apabila individu sudah menganggap prososial menjadi tanggung jawab, tetapi jika pengorbanan (misalnya; uang, tenaga, waktu, maupun resiko) terlalu besar maka kemungkinan untuk prososial menjadi sedikit (william, 81). Sebaliknya jika pengorbanan rendah, orang akan lebih siap untuk berperilaku prososial (baron byrne, 94). d Pengalaman dan suasana hati Seseorang akan lebih suka memberikan pertolongan kepada orang lain, bila sebelumnya mengalami keberhasilan atau mendapat hadiah dengan pertolongannya tersebut. Sedangkan pengalaman gagal menolong akan menguranginya (william). Begitu pula dengan suasana hati, seseorang yang sedang gembira tentu saja akan lebih mudah untuk melakukan prososial dari pada seseorang yang sedang mengalami kesedihan (william dan berkowitz).

6

BIMBINGAN PERILAKU PROSOSIAL


Apakah Kalian tahu Manfaat perilaku prososial diaktakan oleh caprara, terdapat hubungan sepanjang masa, artinya remaja yang paham tentang perilaku prososial, seperti menolong, jujur, peduli, bekerja sama akan menjadi remaja yang cnderung disukai oleh teman-temannya. Hal tersebut dibuktikan oleh chernyak dan kushmir (2013) dalam penelitiannya jika seseorang dibiasakan berbagi dengan orang lain sejak balita, maka akan menjadi pribadi yang senang menolong sesama dan akan memiliki banyak teman jika disekolah.

BIMBINGAN PERILAKU PROSOSIAL

7


8

BIMBINGAN PERILAKU PROSOSIAL


PENGGALAN DUA “Adalah baik untuk merayakan kesuksesan, tapi hal yang lebih penting adalah untuk mengambil pelajaran dari kegagalan” – Bill Gates

ALOKASI WAKTU : 3x45 menit TUJUAN : 1. Siswa mampu memahami konsep perilaku tolong menolong dan kepedulian 2. Siswa mampu menilai perilaku tolong menolong dan kepedulian disekitarnya 3. Siswa mampu merencanakan perilaku tolong menolong dan kepedulian

BIMBINGAN PERILAKU PROSOSIAL

9


Penggalan dua :

Perilaku prososial yang meliputi tolong menolong dan kepedulian Tolong Menolong Pengertian Pernahkah kalian melihat keadaan darurat dan kemudian tidak ada orang yang bersedia menolong orang tersebut?. Sebagai contoh, seorang siswa sekolah lain sedang mengalami kerusakan pada motornya saat berangkat ke sekolah dan harus mendorong motornya untuk mencari bengkel terdekat. Meskipun banyak anak sekolah lain yang lewat, bahkan teman satu sekolahnya tidak ada satu pun yang berhenti untuk menolongnya atau bertanya agar dapat menyampaikan pada wali kelasnya karena kejadian tersebut. Contoh lain, disaat kalian sedang menyaksikan kelas lain sedang mengikuti pelajaran olahraga, tiba-tiba salah satu siswa terjatuh dan mengalami cidera, namun apa yang terjadi? Teman-temannya cenderung untuk menertawakan siswa yang terjatuh itu dari pada menolongnya atau memanggil guru olahraga agar diberikan pertolongan. Dalam setiap kejadian, pertanyaan yang sering muncul adalah “mengapa tidak ada yang menolong dan kenapa saya harus menolong�. Bahkan juga ada yang berpikiran itukan masalah mu bukan masalah ku. Kalau semua orang berpikiran seperti itu, bagaimana dengan hakikat seorang manusia sebagai makhluk sosial, makhluk

10

BIMBINGAN PERILAKU PROSOSIAL


yang selalu membutuhkan bantuan dari orang lain?. Didalam agama juga diajarkan tentang kewajiban manusia untuk tolong-menolong sesama manusia bahkan sesama mahkluk hidup didunia. Bukankah sejak kecil kita selalu diajarkan dan dibiasakan tolong menolong?. Sebagai contoh kecil, ketika ada seorang pengemis, maka orang tua kita selalu menyuruh kita untuk memberikan sedekah kepada pengemis tersebut. Dengan tolong menolong kita akan dapat membantu orang lain, sehingga apabila kita memerlukan bantuan maka tentu saja orang lain akan senantiasa akan menolong kita. Secara tidak langsung dengan tolong menolong dapat menanamkan rasa kasih sayang antar sesama manusia. Secara umum tolong menolong memiliki pengertian tindakan yang dilakukan oleh seseorang atau kelompokkepada orang lain atau kelompok lain yang bertujuan untuk meringkan beban.

Pengambilan Langkah untuk menolong : tiga langkah penting Menurut pendapat Latane dan Darley, terdapat beberapa langkah yang dapat dijadikan untuk mengambil keputusan untuk menolong, langkah tersebut diantaranya : • Langkah 1: memahamkan bahwa menolong adalah tanggung jawabnya. Seperti yang telah dibahas sebelumnya, bahwa menolong merupakan salah satu satu tugas dan merupakan tanggung jawab seorang manusia, contoh pemadam kebakaran memiliki tugas dan tanggung jawab harus melakukan sesuatu untuk memadamkan rumah yang terbakar, polisi adalah orang yang bertugas dan bertanggung jawab untuk melakukan sesuatu terhadap kejahatan, dokter adalah orang yang memiliki tugas dan tanggung jawab un-

BIMBINGAN PERILAKU PROSOSIAL

11


Gambar 2.1 Menolong adalah tanggung jawab. Dalam keadaan kebakaran, pemadam kebakaran memiliki tanggung jawab untuk memadamkan api yang berkobar.

tuk melakukan sesuatu terhadap orang yang sakit. Begitu pula dengan kalian, sebagai seorang manusia juga memiliki tanggung jawab untuk menolong orang yang sedang kesusahan. • Langkah 2: mengetahui apa yang harus dilakukan Apabila kalian sudah sepakat menolong adalah sebuah tanggung jawab seorang manusia, hal tersebut juga tidak akan berlaku bila kalian tidak mengerti apa yang harus dilakukan saat menolong. Dalam beberapa kasus sederhana hampir setiap orang memiliki kemampuan yang dibutuhkan untuk menolong. Misal, jika kalian melihat teman kalian jatuh dari sepeda, kalian sangat memungkinkan untuk menolong dengan cara membantunya berdiri kembali, contoh lain apabila kalian melihat teman kalian sedang sakit dikelas kalian memungkinkan untuk membawanya ke UKS atau kalian bisa melaporkan pada petugas UKS bahwa teman kalian sakit. Namun, ada beberapa kejadian yang membuat kita tidak memungkinkan untuk menolong karena keterbatasan kemampuan kita, misal, ketika ada kecelakaan kemudian orang tersebut terluka, lebih memungkinkan seorang petugas medis untuk menolong dari pada orang biasa yang tidak bekerja di medis.

12

BIMBINGAN PERILAKU PROSOSIAL


• Langkah 3: Mengambil keputusan untuk menolong Bahkan apabila kalian menjawab kedua langkah diatas adalah iya, pertolongan tidak akan diberikan kecuali kalian tidak membuat keputusan untuk bertindak melakukan pertolongan. Pada langkah ketiga ini, seringkali seseorang dihambat oleh rasa takut yang realistis untuk melakukan sebuah pertolongan dan memikirkan adanya kerugian jika menolong orang tersebut. misalnya, kalian melihat dua teman kalian sedang berkelahi, kalian sudah meyakini bahwa menolong adalah tanggung jawab dan sudah mengetahui apa yang harus dilakukan yaitu dengan melerai, namun kalian ragu untuk melakukan hal tersebut karena takut terlibat dalam perkelahian tersebut, akhirnya kalian memutuskan untuk tidak melakukan tindakan apapun untuk mengurangi resiko yang terkait permasalahan mereka. Dapat disimpulkan apabila kalian sudah merasa bahwa menolong merupakan tanggung jawab, kemudian kalian mengetahui apa yang harus dilakukan maka lakukanlah, selagi kalian bisa.

Manfaat Tolong Menolong Tentu saja tolong-menolong memiliki banyak sekali manfaatnya, baik yang kita rasakan secara langsung maupun yang kita rasakan tidak langsung. Berikut adalah beberapa manfaat dari tolong menolong: • Mempererat persaudaraan. • Terciptanya kehidupan yang tenang dan damai • Menghindarkan perpecahan karena setiap individu berusaha untuk mengurangi ego.

BIMBINGAN PERILAKU PROSOSIAL

13


• Meringankan beban bagi orang yang ditolong. • Memberikan kepuasan tersendiri bagi penolong. • Mempercepat pekerjaan karena dilakukan oleh beberapa orang.

Macam-macam Pertolongan Dalam melakukan tolong menolong ada beberapa cara dan jenis yang dapat kita lakukan untuk menolong, Adapun contoh-contoh tolong menolong ialah sebagai berikut: • Menolong berupa materi adalah tindakan menolong

yang

kita

lakukan dengan cara memberikan santunan atau bantuan berupa barang maupun uang.

Gambar 2.2 menolong berupa materi. Dengan berdonasi Rp. 1000 kepada PMI, merupakan salah satu bentuk menolong berupa materi

• Menolong berupa pikiran adalah tindakan menolong yang kita lakukan dengan cara memberikan ide atau gagasan kita untuk menyelesaikan sebuah permasalahan. Misalnya, karena ketidaktahuan, seorang teman bertanya tentang pelajaran IPA dan tindakan menolong kita adalah menjawabnya dengan benar. • Menolong berupa tenaga adalah tindakan menolong yang kita lakukan dengan cara kita turun langsung kepada orang yang kita tolong dengan memberikan tenaga kita. Misalnya, jika mobil tetangga kita mogok, maka kita akan menolong dengan cara mendorong mobil tersebut.

14

BIMBINGAN PERILAKU PROSOSIAL


Sebuah kisah : Balita Asal Tiongkok yang Rela Mendonorkan Tubuhnya

Liu Jingyao, itulah nama balita kecil yang memiliki hati malaikat. Liu Jingyao merupakan seorang balita perempuan 3 tahun yang berasal dari China. Meskipun masih sangat belia tetapi balita ini harus sudah menerima kenyataan hidup yang sangat pahit, dimana ia mengidap penyakit yang sangat ganas yakni kanker otak ganas. Penyakit yang menyerangnya tersebut membuat balita ini tidak bisa hidup seperti balita-balita lain pada umumnya. Dan diagnosa tersebut pada kenyataannya memanglah benar, tidak lama balita mungil tersebut meninggal akibat penyakit yang dideritanya tersebut. Liu Jingyao yang awalnya merupakan bocah yang sangat aktif dan berubah setelah penyakit ini menyerangnya. Dimana penyakit yang diderita Liu Jingyao membuat dia kesulitan untuk berbicara. Dimasa-masa kritis Liu Jingyao,

BIMBINGAN PERILAKU PROSOSIAL

15


ayahnya selalu bercerita tentang perilaku tolong-menolong dan berbuat kebaikan. Akhirnya balita ini setuju untuk menyumbangkan sebagian organ tubunya untuk orang lain jika dia telah tiada. Masa-masa perjuangan Liu Jingyao melawan penyakit yang dideritanya tersebut berakhir pada tanggal 23 September di People’s Hospital of Jiangxi, China Selatan. Pada saat itu Liu dinyatakan meninggal, setelah meninggal tim medis melakukan operasi untuk mengambil sebagian organ Liu untuk disumbangkan pada orang yang membutuhkkan dan sejauh ini kondisi penerima donorpun dinyatakan stabil. (sumber: bisikan.com)

Kisah Liu, balita yang mendonorkan organ tubuhnya tersebut merupakan cerminan bagi kita semua. Lalu pelajaran apa yang dapat kita ambil dari kisah diatas?

16

BIMBINGAN PERILAKU PROSOSIAL


Soal 1. Menurut kalian apakah manfaat dari tolong-menolong? ................................................................................................. ................................................................................................. ................................................................................................. ................................................................................................. ................................................................................................. 2. Bagaimana langkah-langkah menolong orang lain? ................................................................................................. ................................................................................................. ................................................................................................. ................................................................................................. ................................................................................................. 3. Mamat adalah siswa kelas VII di SMP Maju Jaya, mamat merupakan anak yang berasal dari keluarga yang kurang mampu. Mamat tergolong siswa yang cukup pandai, namun tingkah laku mamat sedikit tidak disukai oleh beberapa teman-temannya karena mamat jahil terhadap teman-temannya. Beberapa hari yang lalu mamat mengalami musibah, yaitu kebakaran yang melanda rumahnya, seluruh tempat tinggal Mamat hangus tak tersisa, buku-bukunya dan seragam sekolahnya terbakar semua, sehingga dia terancam untuk tidak sekolah pada tahun ini. Jika kamu menjadi teman Mamat apa yang kamu lakukan? ................................................................................................. ................................................................................................. ................................................................................................. ................................................................................................. BIMBINGAN PERILAKU PROSOSIAL

17


................................................................................................ ................................................................................................ ................................................................................................ 4. Bayu adalah anak dari orang kaya, orang tuanya merupakan seorang pengusaha kayu terkenal. Dalam kesehariannya, Bayu tergolong anak yang nakal, suka mengejek teman, jahil, dan semena-mena terhadap teman-temannya. Tiba-tiba orang tua Bayu terkena musibah, orang tuanya tertipu oleh rekan kerjanya, sehingga usaha yang ditekuni oleh keluarga Bayu menjadi bangkrut. Kini, bayu termasuk anak dari keluarga yang kurang mampu. Teman-temannya pun sekarang menjauhi bayu dan mengucilkannya, bayupun sering merasa kesepian tidak punya teman. Jika kamu menjadi salah teman sekelas Bayu, apa yang kamu lakukan? ................................................................................................ ................................................................................................ ................................................................................................ ................................................................................................ ................................................................................................ ................................................................................................ ................................................................................................ 5. Dalam kesehariannya Fajar tergolong siswa yang biasa-biasa saja, namun dia sangat dikenal oleh banyak orang karena dia termasuk siswa yang cukup pintar dikelasnya. Kemana-mana dia selalu bersama kelompoknya yang mayoritas berasal dari keluarga yang mampu. Menurut teman-teman fajar, dia termasuk anak yang suka menolong, namun dia selalu pilih-pi18

BIMBINGAN PERILAKU PROSOSIAL


lih dalam memberikan pertolongan, dia akan menolong jika yang meminta adalah teman yang berasal dari anak orang kaya, salain anak orang kaya Fajar selalu memberikan alasan untuk tidak menolong. Apa pendapat kalian tentang Fajar? ................................................................................................. ................................................................................................. ................................................................................................. ................................................................................................. ................................................................................................. ................................................................................................. .................................................................................................

1

2

Coba ceritakan apa yang kalian pikirkan saat melihat gambar no 1 dan no 2? Kaitkan dengan perilaku menolong ................................................................................................. ................................................................................................. ................................................................................................. ................................................................................................. ................................................................................................. ................................................................................................. ................................................................................................. BIMBINGAN PERILAKU PROSOSIAL

19


............................................................................................... ............................................................................................... ............................................................................................... ............................................................................................... ............................................................................................... ............................................................................................... ............................................................................................... ............................................................................................... ............................................................................................... ............................................................................................... ............................................................................................... ............................................................................................... ............................................................................................... ............................................................................................... ............................................................................................... ............................................................................................... ............................................................................................... ............................................................................................... ............................................................................................... ............................................................................................... ............................................................................................... ............................................................................................... ............................................................................................... ............................................................................................... ............................................................................................... ............................................................................................... ...............................................................................................

20

BIMBINGAN PERILAKU PROSOSIAL


KEPEDULIAN Pengertian

Sering kali kita menonton acara televisi yang mengajak kita untuk melakukan kepedulian terhadap sesama, misalnya kepada keluarga yang kurang mampu, korban bencana alam, anak yatim piatu, dll. Pada umumnya bentuk kepedulian pemirsa televisi terhadap ajakan tersebut berupa dana bantuan atau kebutuhan sehari-hari khusus korban bencana. Lalu, adakah bentuk lain dari kepedulian? Bentuk kepedulian tidak selalu berupa materi, seperti uang atau benda, melainkan juga bisa berupa rasa simpati atau empati, tenaga, bahkan mendoakan orang lain. Adanya kepedulian didalam setiap manusia tentu akan membuat kehidupan kita menjadi lebih nyaman, harmonis, dan lebih tenang. Lalu apa yang dimaksud dengan kepedulian? Pengertian dari kepedulian adalah sikap perhatian yang dilakukan seseorang terhadap lingkungan sekitarnya (manusia maupun lingkungan alam). Kepedulian identik dengan perilaku baik seseorang terhadap lingkungan sekitarnya, yang tidak bermaksud untuk mencampuri urusan orang lain, namun untuk kebaikan bersama. Kepedulian tidak hanya tentang sosial yang telah disebutkan diatas, tetapi juga terdapat kepedulian terhadap lingkungan, misalnya, membuang sampah pada tempatnya, ikut serta dalam bakti sosial, dll.

Manfaat Kepedulian Ada beberapa hal yang dapat kita peroleh apabila kita memiliki kepedulian yang tinggi, diiantaranya adalah

BIMBINGAN PERILAKU PROSOSIAL

21


1 Dapat merenungi dan memikirkan apa yang sudah terjadi. Adanya kejadian bencana alam yang mengakibatkan rusaknya sebagian daerah membuat orang-orang menjadi peduli dengan kejadian tersebut, banyak orang yang bersimpati dan berempati sehingga bersedia menyisihkan hartanya untuk menolong para korban bencana alam. Adanya sikap simpati dan empati membuat kita dapat merasakan bagaimana rasanya menjadi korban bencana alam, sehingga kita dapat merenungi dalam diri kita akan kejadian yang sudah terjadi dan dapat memikirkan kebaikan untuk dirinya kedepannya. 2 Dapat melihat masalah dari sudut pandang orang lain Seringkali, kita hanya bisa menyalahkan atau membicarakan orang lain tanpa mengerti apa yang dirasakannya. Dengan adanya empati dan simpati yang kita miliki, diharapkan kita dapat merassakan apa yang orang lain rasakan dan kita dapat melihat dari sudut pandang mereka. 3 Dapat menjadi pendengar yang baik salah satu bentuk kepedulian sosial yang paling sering dilakukan adalah mendengarkan teman yang sedang bercerita tentang permasalahannya. Dengan menjadi pendengar yang baik, kita dapat membuka komunikasi dengan banyak lapisan sehingga dapat menjadi pribadi yang mudah diterima oleh orang lain. 4 Diterima oleh orang lain Dengan memiliki kepedulian maka orang lain akan mengenal kita sebagai orang yang baik sehingga kita mudah diterima di lingkungan mereka, kita dapat menambah teman, dan orang lain akan ikut membantu kita ketika kita mempunyai masalah.

22

BIMBINGAN PERILAKU PROSOSIAL


gambar 2.3 Adanya kepedulian maka membuat kita mudah diterima oleh semua lapisan masyarakat.

5 Mendapatkan kepuasan tersendiri Ketika kita merasa berguna bagi orang lain kita seolah mendapatkan kepuasan tersendiri dalam batin kita. Tetapi dalam kepedulian hendaknya kita mengesampingkan pamrih ataupun berharap pada pemberian imbalan, semuanya harus didasari rasa ikhlas dan tidak pamer.

Bentuk-bentuk kepedulian yang sering dilakukan didalam kehidupan masyarakat: 1. Membantu korban bencana alam yang berupa uang, sembako, maupun yang berupa pakaian. 2. Memberikan sumbangan kepada panti asuhan. 3. Melakukan donor darah. 4. Memberikan bantuan kepada tetangga yang sedang hajatan, baik berupa uang ataupun tenaga. 5. Mendengarkan teman yang sedang curhat. 6. Mendoakan saudara kita yang sedang kesusahan. BIMBINGAN PERILAKU PROSOSIAL

23


7. Membuang sampah pada tempatnya. 8. Ikut serta dalam kegiatan kerja bhakti 9. Turut melestarikan budaya ( ikut tari tradisional, ekstra kurikuler karawitan, dll)

Lakukanlah!

Berdirilah secara berpasangan dengan temanmu, kemudian berikan komentarmu tentang penampilan temanmu, apabila ada yang kurang rapi berilah saran dan rapikanlah pakaian temanmu

Sebuah kisah : Siswa-siswi SD Bantul Kuasai Lomba Macapat Museum Sonobudoyo

Jogja, (sorotjogja.com) – Dua siswa sekolah dasar dari Bantul, menduduki juara 1 dan pemenang kedua Lomba Macapat dan tari dalam rangka Gelar Budaya 2015 Museum Negeri Sonobudoyo, Sabtu (25/4/2015).

24

BIMBINGAN PERILAKU PROSOSIAL


Pada lomba Macapat tersebut, para peserta diwajibkan untuk membawakan satu tembang wajib yakni Sekar Kinanthi Laras Slendro Pathet Sanga. Untuk lomba Macapat se-DIY yang diperuntukkan bagi siswa-siswi Sekolah Dasar, Via Vitaria yang mewakili SD Negeri Bantul mendapatkan juara pertama, lalu Mahatma Rindang Gumilang yang berasal dari SD Negeri Trucuk, Bantul mendapatkan juara kedua, dan perwakilan dari SD Negeri Suryodiningratan yakni Damar Madya Prasetya mendapatkan juara ketiga. Pada lomba Macapat ini terdapat empat aspek penilaian yang menjadi tolok ukur juri, keempat aspek tersebut adalah dasar swara, pedhotan tembang, teknis garapan, dan juga segi penampilan para peserta. Selain membawakan tembang wajib, para peserta juga diwajibkan untuk membawa tembang pilihan antara lain Laras Slendro Pathet Manyura, Sekar Mijil Laras Pelog Pathet Nem, dan Sekar Gambuh Laras Pelog Pathet Barang.. Kegiatan Gelar Budaya ini dilaksanakan sebagai perwujudan dari tujuan adanya Museum Sonobudoyo sebagai tempat untuk mengkaji, mencari ilmu, dan hiburan masyarakat. Melalui kegiatan Gelar Budaya ini diharapkan masyarakat dapat menghargai budaya yang dimiliki olah bangsa. Dari kisah diatas adakah sikap siswa yang menunjukkan bentuk kepedulian?.

Dari kisah diatas adakah sikap siswa yang menunjukkan bentuk kepedulian? BIMBINGAN PERILAKU PROSOSIAL

25


Soal 1. Sebutkan beberapa manfaat dari kepedulian terhadap sesama manusia? ................................................................................................. ................................................................................................. ................................................................................................. ................................................................................................. ................................................................................................. 2. Tuliskan beberapa bentuk kepedulian sesama, kepedulian lingkungan, maupun kepedulian terhadap budaya? ................................................................................................. ................................................................................................. ................................................................................................. ................................................................................................. ................................................................................................. 3. Hari itu adalah hari yang cukup melelahkan bagi Rizky. Pagi-pagi sekali dia harus pergi mengantar ibunya kepasar untuk membeli bahan-bahan masakan warung ibunya. Setelah mengantar ibunya dia harus berangkat ke sekolah dan jam pertama pada hari itu adalah mata pelajaran olahraga. Ternyata, pada hari itu akan diadakan pengambilan nilai lari. Rizkypun mengikuti dan mendapatkan hasil yang cukup memuaskan. Selesai jam olahraga, seluruh siswa beristirahat di kelas, Rizkypun merasa lelah dan merasa haus. Rizky tersadar, bahwa dia tidak membawa minum, uang jajannya hanya ada lima ribu rupiah. Tiba-tiba seorang guru mengumumkan ada berita duka, bahwa orang tua sahabatnya meninggal dunia dan 26

BIMBINGAN PERILAKU PROSOSIAL


semua siswa dimintai uang suka rela untuk takziah. Apa yang kalian lakukan jika menjadi Rizky? .................................................................................................. .................................................................................................. .................................................................................................. .................................................................................................. .................................................................................................. .................................................................................................. .................................................................................................. 4. Karena memasuki pergantian musim. Dalam satu minggu terakhir, dua teman sekelas Zafran tidak masuk sekolah kaena alasan yang tidak jelas. Teman-teman zafran mengggap mereka tidak masuk karena membolos. Tetapi dia tidak percaya bahwa mereka tidak masuk karena membolos, Zafran pun bertanya ke Wali Kelas nya dan Wali Kelas belum mengetahui kenapa dua siswanya sudah tidak masuk selama satu minggu. Jika kalian menjadi Zafran apa yang akan kalian lakukan? .................................................................................................. .................................................................................................. .................................................................................................. .................................................................................................. .................................................................................................. .................................................................................................. .................................................................................................. .................................................................................................. .................................................................................................. .................................................................................................. .................................................................................................. BIMBINGAN PERILAKU PROSOSIAL

27


................................................................................................ ................................................................................................ 5. Andi sangat menyukai pelajaran Matematika. Setiap mata pelajaran matematika, dia selalu aktif bertanya dan apabila ada pertanyaan dari guru dia akan maju untuk menjawabnya. Gurupun sering memuji andi sebagai anak yang pintar dalam pelajaran matematika. Karena dia berasal dari keluarga yang mampu, buku-buku yang dimiliki andi juga bisa dikatakan lengkap, hampir semua buku dimilikinya. Berbeda dengan roy, dia tidak seberapa suka dengan mata pelajaran matematika. Setiap pelajaran matematika dia selalu diam dan sering duduk sendiri di bangku belakang. Apabila dia ditanya guru, roy sering kebingungan dan akhirnya tidak bisa menjawab. Bahkan, teman satu kelas akan mentertawakan roy jika jawabannya salah. Jika kalian menjadi Andi apa yang akan kalian lakukan? ................................................................................................ ................................................................................................ ................................................................................................ ................................................................................................ ................................................................................................ ................................................................................................ ................................................................................................ ................................................................................................ ................................................................................................ ................................................................................................ ................................................................................................

28

BIMBINGAN PERILAKU PROSOSIAL


3

4

Coba ceritakan apa yang kalian pikirkan saat melihat gambar no 3 dan no 4? Kaitkan dengan perilaku menolong ................................................................................................ ................................................................................................ ................................................................................................ ................................................................................................ ................................................................................................ ................................................................................................ ................................................................................................ ................................................................................................ ................................................................................................ ................................................................................................ ................................................................................................ ................................................................................................ ................................................................................................ ................................................................................................ ................................................................................................ ................................................................................................ ................................................................................................

BIMBINGAN PERILAKU PROSOSIAL

29


Apakah Kalian tahu Pada tahun 2014 Fatih Abdul Aziz siswa SMAN 14

meraih

penghargaan

Eco Student of the year yang diselenggarakan oleh Tunas Hijau yang bekerja sama dengan Pemerintah Kota Surabaya dan beberapa perusahaan nasional. Fatih meraih penghargaan karena kepeduliannya

Sumber:http://surabayaecoschool. tunashijau.org/2014/12/fatih-abdulaziz-siswa-sman-14-surabaya-peraihpenghargaan-eco-student-senior-ofthe-year-2014/

terhadap lingkungan dengan cara konservasi air melalui pembuatan bio pori dan pemberdayaan kompos melalui bahan-bahan disekitarnya. Bagaimana dengan kalian, apakah sudah peduli terhadap sekitar?

30

BIMBINGAN PERILAKU PROSOSIAL


PENGGALAN TIGA “orang yang bahagia adalah mereka yang tetap bangkit ketika mereka terjatuh“– kahlil Gibran

ALOKASI WAKTU : 3x45 menit TUJUAN : 1. Siswa mampu memahami konsep dasar tanggung jawab dan jujur 2. Siswa mampu menilai perilaku jujur dan tanggung jawab disekitarnya 3. Siswa mampu merencanakan perilaku jujur dan tanggung jawab

BIMBINGAN PERILAKU PROSOSIAL

31


Penggalan Tiga:

Perilaku Prososial yang Meliputi Jujur dan Tanggung Jawab Tanggung jawab Pengertian Pernahkah kalian mendapatkan tugas dari bapak atau ibu guru kemudian kalian tidak sempat mengerjakan karena kesibukan kalian yang lain?. Sehingga muncullah berbagai alasan pembelaan diri agar tidak mendapat marah dari guru yang memberikan tugas. Di sisi lain. ada juga siswa yang diberikan tugas oleh bapak atau ibu guru dengan tepat waktu dia mengumpulkan tugas tersebut meskipun dalam keadaan sama-sama sibuk. Manakah yang bisa disebut tanggung jawab? Tanggung jawab merupakan hal yang sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari, bahkan kita juga sering mendengar orang lain berkata lepas tanggung jawab yang berarti tidak mempertanggung jawabkan apa yang telah diperbuat. Lalu apa yang dimaksud dengan tanggung jawab? Menurut Bertens dikatakan tanggung jawab berarti dapat menjawab,

bila ditanyai tentang perbuatan-perbuatan yang

dilakukan. Orang yang bertanggung jawab dapat dimintai penjelasan yang sesungguhnya tentang tingkah lakunya dan bukan saja ia bisa menjawab melainkan juga harus menjawab. Sehingga mereka tidak dapat mengelak bila dimintai penjelasan tentang perbuatannya. Sedangkan menurut Kamus Besar bahasa Indone-

32

BIMBINGAN PERILAKU PROSOSIAL


sia tanggung jawab adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Apabila dikaitkan dengan pemberikan tugas oleh bapak atau ibu guru, maka sebagai siswa yang bertanggung jawab kalian harus mengerjakannya tepat waktu dan apabila kalian tidak mengerjakan maka kalian harus dapat menjelaskan apa yang terjadi sesungguhnya mengapa kalian tidak mengerjakan tugas tersebut.

Macam-macam Tanggung Jawab Tanggung jawab sosial harus dimiliki semua orang dengan kedudukannya masing-masing, baik sebagai masyarakat umum, siswa, anak, dan sebagai seorang hamba Tuhan agar tercipta kehidupan yang harmonis. 1. Tanggung jawab sebagai siswa Setiap siswa harus memiliki rasa tanggung jawab pada diri masing-masing. contoh dari tanggung jawab seorang siswa adalah belajar dengan baik, mengerjakan tugas sekolah yang sudah diberikan kepadanya, disiplin dalam menjalani tata tertib sekolah, dsb. Apabila kita bertanggung jawab terhadap tugas kita maka kita juga dapat memetik hasilnya. Sebagai contoh ketika kita tanggung jawab pada tugas kita maka kita dapat mendapatkan nilai A dan apabila kita lepas tanggung jawab dari tugas yang diberikan kepada kita maka nilai C adalah akibat yang harus kita terima karena lepas tanggung jawab. Pada dasarnya setiap siswa wajib dan mutlak melaksanakan tanggung jawab tersebut tanpa terkecuali, Tapi kenyataannya sebagian dari kalian merasa terbebani dengan kewajiban sebagai BIMBINGAN PERILAKU PROSOSIAL

33


pelajar. Misalnya, kalian pamit kepada orang tua untuk berangkat ke sekolah, tapi kenyataannya kalian membolos tidak ke sekolah. Kalian diberikan tugas yang bertujuan untuk menambah pengetahuan kalian, namun kalian justru tidak mau mengerjakan karena sudah terlalu banyak tugas. Sudahkah kalian tanggung jawab sebagai siswa?

Gambar 3.gambar 3.1 Tanggung jawab sebagai siswa. Salah satu bentuk tanggung jawab siswa adalah mengikuti dan menjadi petugas upacara.

2. Tanggung jawab sebagai seorang Makhluk Tuhan Manusia adalah hamba Tuhan, hamba yang harus berbhakti kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kita juga harus menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya, sebagai seorang manusia kita tidak dapat terlepas dari campur tangan-Nya. Tentu saja kita juga memiliki tanggung jawab kepada Tuhan, salah satunya adalah beribadah, tanggung jawab yang satu ini masih saja sering kita sepelekan bahkan terkadang dilupakan, mungkin karena kesibukan manusia didunia, padahal kehidupan didunia ini hanya sementara. Dalam kehidupan sehari-hari, perwujudan tanggung jawab 34

BIMBINGAN PERILAKU PROSOSIAL


sebagai makhluk dapat diwujudkan sebagai berikut : 3.2 gambar tanggung jawab sebagai seorang makhluk Tuhan. Salah satu bentuk tanggung jawab seorang muslim adalah melaksanakan ibadah shalat.

• Beribadah sesuai dengan keyakinan dan kepercayaan yang dianut oleh setiap individu. • Mensyukuri setiap nikmat yang telah diberikan oleh Tuhan • Melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya • Menuntut ilmu dan mengamalkan untuk kebaikan manusia • Menjalin tali silaturahmi agar tercipta kehidupan yang harmonis. 3. Tanggung jawab sebagai masyarakat Pada hakekatnya manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri. Oleh karena itu manusia selalu membutuhkan manusia lainnya yang tergabung dalam suatu kelompok yang disebut masyarakat. Kita semua merupakan anggota masyarakat yang juga memiliki tanggung jawab yang sama seperti yang lain agar dapat tercipta kehidupan yang harmonis. Contoh dari tanggung jawab sebagai masyarakat adalah ikut serta dalam kegiatan kerja bhakti, menjaga kebersihan lingkungan sekitar, 4. Tanggung jawab sebagai anak Keluarga adalah bagian terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari ayah, ibu, anak, dan anggota keluarga yang lain. Setiap BIMBINGAN PERILAKU PROSOSIAL

35


anggota keluarga memiliki tanggung jawab terhadap keluarganya. Kita sebagai anak tentu saja juga memiliki tanggung jawab sebagai anggota keluarga, contoh dari tanggung jawab sebagai anak adalah menjaga nama baik keluarga, menyelesaikan sekolah hingga lulus, dll.

Manfaat Tanggung jawab Berikut adalah beberapa manfaat yang dapat kita peroleh apabila memiliki sikap tanggung jawab : a. Menumbuhkan sikap disiplin Sering kita jumpai adanya siswa yang terlambat ke sekolah karena berbagai alasan, misalnya terlambat karena begadang ataupun terlambat karena tugas yang banyak. Dengan memiliki sikap tanggung jawab kita tidak akan menyepelekan keajiban-kewajiban yang akan kita kerjakan, sehingga kita lebih disiplin dalam setiap hal. b. Dapat menghargai waktu Disaat kita mengerjakan tugas terkadang kita lebih memilih santai dalam mengerjakannya tanpa memperhitungkan waktu penyelesaiannya. Hal tersebut kadang membuat kita terlena dan akhirnya tugas tidak dapat diselesaikan. Dengan memiliki sikap tanggung jawab, kita akan merasa waktu akan sangat berharga, sehingga kita dapat memanfaatkan dengan baik. c. Memperoleh kepercayaan orang lain Sering kita mendengar kata-kata kepercayaan itu mahal harganya, oleh karena itu banyak sekali orang-orang yang berusaha keras untuk mendapatkan kepercayaan dari orang lain. Salah

36

BIMBINGAN PERILAKU PROSOSIAL


satu cara untuk mendapatkan kepercayaan tersebut adalah dengan tanggung jawab. Kenapa? Karena dengan tanggung jawab kita dapat melaksanakan kewajiban kita sehingga orang lain percaya bahwa kita akan bersungguh-sungguh dalam suatu hal. d. Melatih untuk mendahulukan yang penting Terkadang kita bingung dalam menentukan pilihan yang datangnya hampir bersamaan, misal, suatu waktu kita diajak oleh teman untuk bermain ke mall tapi disaat bersamaan kita sedang mengerjakan tugas yang belum selesai, hal tersebut membuat kita menjadi sedikit bingung apakah menerima ajakan teman atau tetap mengerjakan tugas. Apabila kita memiliki sikap tanggung jawab, maka kita dapat memprioritaskan mana yang menjadi kewajiban kita yang harus dikerjakan dahulu.

Sebuah kisah : Tanggung Jawab Bendahara Kelas

Seluruh siswa kelas VII akan mengadakan kegiatan study tour ke Jogjakarta, untuk keperluan program maka dipiutuskan semua siswa untuk membayar sebesar Rp. 150.000 dan uang tersebut akan dikumpulkan di Benda-

BIMBINGAN PERILAKU PROSOSIAL

37


hara kelas masing-masing. Lena merupakan bendahara dari kelas VII L. Sebagai bendahara dia memegang semua iuran siswa yang jumlahnya cukup besar. Tetapi pada suatu hari, Lena kehilangan semua uang yang ia dapat pada hari itu yang jumlahnya mencapai Rp. 200.000. Setelah kehilangan dia mencoba untuk mencari dan bertanya ke pengurus kelas, namun hasilnya nihil. Diapun melaporkan hal tersebut kepada wali kelas, dia juga mengatakan bahwa dia siap untuk mengganti uang yang hilang. Hanya saja dia bingung mengatakan kepada orang tuanya bagaimana cara mengganti uang yang hilang tersebut. Dengan segera, Wali kelaspun mengumpulkan seluruh pengurus kelas untuk membahas masalah ini. Karena merasa iba, sekaligus mengingat posisi mereka sebagai sesama pengurus kelas, akhirnya mereka sepakat untuk ikut mengganti uang yang hilang.

Apa pendapat kalian tentang kisah diatas?

38

BIMBINGAN PERILAKU PROSOSIAL


Soal 1. Apa yang kalian ketahui tentang tanggung jawab? ................................................................................................. ................................................................................................. ................................................................................................. ................................................................................................. ................................................................................................. 2. Sebutkan apa saja manfaat apabila kita memiliki tanggung jawab? ................................................................................................. ................................................................................................. ................................................................................................. ................................................................................................. ................................................................................................. 3. Apa saja tanggung jawab kita sebagai anak dan sebagai seorang siswa? ................................................................................................. ................................................................................................. ................................................................................................. ................................................................................................. ................................................................................................. 4. Rendi adalah seorang anggota OSIS yang pintar dalam mendesain gambar Setiap ada perlombaan desain gambar dia pasti menjadi juara, baik juara satu, dua, ataupun juara tiga. Sehingga nama sekolahnya menjadi terkenal karena bakat yang dimiliki oleh Rendi. Namun dalam sisi pelajaran Rendi tergolong siswa yang tidak berhasil, banyak sekali nilai mata BIMBINGAN PERILAKU PROSOSIAL

39


pelajaran yang kurang dari nilai minimal karena kesibukan dia untuk mengikuti lomba desain gambar. Hingga akhirnya dia sering mengikuti remidial. Jika kalian menjadi Rendi apa yang akan kalian lakukan? .................................................................................................. .................................................................................................. .................................................................................................. .................................................................................................. .................................................................................................. .................................................................................................. 5. Riza merupakan anak dari pengusaha catering, setiap harinya dia selalu sibuk untuk membantu ibunya. Didalam sekolah, Riza termasuk siswa yang cukup pandai dan mudah bergaul dengan orang lain, oleh karena itu dia mempunyai banyak teman dan disukai oleh teman-temannya. Pada suatu hari, Riza diajak oleh temannya untuk menonton bioskop di salah satu mall dekat sekolahnya, Rizapun bersedia untuk menerima ajakan dari teman-temannya. Namun, tidak berselang lama, Riza mendapat sms dari ibunya, bahwa ibunya membutuhkan bantuan untuk mengurus catering. Tetapi Riza tidak membalasnya, akhirnya dia memutuskan untuk tetap nonton biokop bersama teman-temannya. Menurut kalian apa yang seharusnya dilakukan oleh Riza? Kaitkan dengan tanggung jawab .................................................................................................. .................................................................................................. ..................................................................................................

40

BIMBINGAN PERILAKU PROSOSIAL


.................................................................................................. .................................................................................................. .................................................................................................. .................................................................................................. .................................................................................................. .................................................................................................. .................................................................................................. .................................................................................................. ..................................................................................................

5

6

Coba ceritakan apa yang kalian pikirkan saat melihat gambar no 5 dan no 6? Kaitkan dengan tanggung jawab ................................................................................................ ................................................................................................ ................................................................................................ ................................................................................................ ................................................................................................ ................................................................................................ ................................................................................................ ................................................................................................

BIMBINGAN PERILAKU PROSOSIAL

41


JUJUR

Pengertian Seringkali kita mendengar kalimat tentang jujur.

Bahkan

salah satu lembaga

negara

KPK atau Komisi Pemberantasan Korupsi memiliki jargon “berani jujur hebat�. Kebanyakan seseorang tidak berkata jujur apabila dia melakukan kesalahan, hal itu dilakukan untuk menutupi kesalahan yang diperbuat agar terlihat baik. Namun apakah itu semua benar?. Coba bayangkan ketika kalian diberikan tugas oleh guru IPA untuk mengklasifikasikan jenis hewan dan tumbuhan, tugas tersebut diberi tenggak waktu selama satu minggu, pada hari yang ditentukan untuk mengumpulkan kalian belum mengumpulkan karena lupa. Tapi apa yang dilakukan, kalian justru berbohong dengan mengatakan kalau sibuk mengikuti kegiatan OSIS, dengan tujuan guru IPA tidak memberikan hukuman. Namun, bagaimana jikalau guru IPA mengetahui kalian tidak mengikuti OSIS? Pastinya permasalahan akan semakin rumit, karena kalian tidak mengerjakan tugas dan berbohong kepada guru karena berkata telah mengikuti kegiatan OSIS. Bandingkan jika kalian berkata jujur, mengatakan bahwa kalian tidak mengerjakan karena lupa, mungkin kalian tetap diberi 42

BIMBINGAN PERILAKU PROSOSIAL


hukuman oleh guru tersebut, namun kalian tidak terbebani oleh kebohongan-kebohongan yang kalian buat dan akan merasa lega karena tidak perlu untuk mempersiapkan kebohongan dilain hari. Lalu apakah kalian sudah paham apa yang dimaksud dengan jujur? Menurut kamus besar bahasa Indonesia jujur berarti lurus hati; tidak berbohong (misal dengan berkata apa adanya); tidak curang (misal dalam permainan, dengan mengikuti aturan yang berlaku; tulus ; ikhlas. Selain itu jujur juga berkata mengatakan apa yang sebenarnya terjadi, tidak menambahkan atau mengurangi sesuatu yang bisa merugikan atau menguntungkan orang lain maupun diri sendiri. Singkatnya, jujur adalah tidak berbohong.

Manfaat Jujur Jujur tentu saja memiliki manfaat yang baik bagi kita, beberapa manfaat dari bersikap jujur adalah a• Tidak terbebani dalam menjalani kehidupan Apabila kita bersikap jujur maka kita akan merasa tenang dalam menjalani aktivitas kita. Maksudnya, kita tidak perlu khawatir dengan kesalahan yang kita buat, sehingga kita tidak perlu menutup-nutupi kesalahan tersebut. Jujur dalam lisan berarti kita dapat berbicara apa adanya dan dapat menceritakan segala yang terjadi, sedangkan jujur dalam perbuatan berarti kita tidak perlu menyembunyikan sesuatu, sehingga kita bebas melakukan perbuatan tanpa takut oleh siapapun. b• Dapat meningkatkan percaya diri Dengan tampil apa adanya tanpa ada yang ditutup-tutupi, kita dapat menghadapi siapapun tanpa harus terbebani. Terkadang seseorang tidak bersikap seperti dirinya sendiri dan memilih

BIMBINGAN PERILAKU PROSOSIAL

43


berpura-pura menjadi orang lain, serta membuat cerita-cerita palsu. Akibatnya, kebohongannya terlihat melalui gaya bicara maupun gerak tubuh (misalnya, gugup, keringat dingin, kaku, dan jantung berdebar). Sedangkan orang yang jujur akan tampil tanpa beban, pembicaraannya lebih lancar, sehingga terlihat lebih luwes, percaya diri dan mudah dipercaya oleh orang lain.

Gambar 3.3 kejujuran dapat meningkatkan percaya diri karena tampil tanpa beban

c. Mudah diterima oleh orang lain Coba tanyakan pada diri kalian, apakah kalian suka teman yang jujur atau pembohong. Tentu saja kalian akan memilih teman yang jujur. Dari situ dapat disimpulkan bahwa orang yang jujur mudah diterima oleh orang lain, tidak banyak musuh, dan orang lain akan percaya bila menaruh kepercayaan. Berbeda dengan orang yang tidak jujur dan dicap sebagai pembohong, maka segala perbuatan dan perkataan akan dicurigai oleh orang lain, meskipun dia berkata yang sebenarnya.

44

BIMBINGAN PERILAKU PROSOSIAL


d. Menjadikan masyarakat hidup tentram Kita pernah mendengar slogan-slogan kampanye tentang pemimpin yang jujur, amanah, dan bersih. Hal itu menunjukkan masyarakat kita benar-benar membutuhkan pemimpin yang berkarakter seperti diatas. Selain itu, masyarakat akan lebih tentram jika tidak ada kasus-kasus kriminalitas yang menunjukkan adanya ketidakjujuran, seperti korupsi, penipuan, dsb. e. Disayang Tuhan Semua agama tentu saja mengajarkan kejujuran bagi pemeluknya. Agama juga menjanjikan balasan yang setimpal terhadap orang-orang yang berbuat jujur.

Sebuah kisah : Pemulung yang Mengembalikan Baju

Kondisi serba kekurangan tak selalu membuat orang kehilangan kejujuran. Rabu (22/10) tahun lalu, Atta Verin, seorang warga Bandung melihat seorang ibu tua bersandal jepit menggedor-gedor pagar salah satu rumah dan ibu tua tersebut membawa keresek putih besar ditangan kirinya.

BIMBINGAN PERILAKU PROSOSIAL

45


Kemudian Verin menghampiri ibu tua yang ternyata seorang pemulung. Verin bertanya kepada ibu tersebut, kenapa ibu menggedor rumah, apakah ibu membutuhkan bantuan?. Pemulung itu menjawab dengan bahasa Sunda sambil menunjukkan plastik putih di tangannya. “Kresek ini berisi dua potong baju bagus dan masih ada banderolnya, yang punya rumah pasti sudah salah membuang kresek ini. Mungkin dikira sampah, padahal ini baru.” Kata Verin menirukan ucapan pemulung tersebut. Karena merasa terharu, Verrin membantu untuk menggedor rumah tersebut, namun setelah lima menit tidak ada orang yang membukakan pintu. “Lemparkan saja kreseknya didalam halaman”. Usul Verrin. Tapi ibu tersebut berkata, “Jangan kasihan yang punya, ini baju masih baru banget”. Akhirnya keresek (tas plastik) berisi baju itu kami titipkan ke satpam di ujung jalan,” kata dia.

Berdasarkan kisah diatas, pelajaran apa yang bisa kalian peroleh?

46

BIMBINGAN PERILAKU PROSOSIAL


Soal 1. Apa yang kalian ketahui tentang perilaku jujur? ................................................................................................. ................................................................................................. ................................................................................................. ................................................................................................. ................................................................................................. 2. Manakah yang akan kalian pilih, berkata jujur karena tidak mengerjakan tugas atau berbohong untuk mencari alasan karena tidak mengerjakan tugas? Jelaskan ................................................................................................. ................................................................................................. ................................................................................................. ................................................................................................. ................................................................................................. 3. Menurut kalian apa saja manfaat dari bersikap jujur? ................................................................................................. ................................................................................................. ................................................................................................. ................................................................................................. ................................................................................................. 4. Minggu depan merupakan hari ulang tahun SMP Maju Jaya. Untuk memeriahkan acara maka OSIS diminta oleh guru untuk membuat sebuah acara yang meriah. Rita adalah salah satu anggota OSIS yang terlibat dalam pembuatan acara tersebut. hampir setiap hari dia disibukan dengan kegiatan rapat pembahasan acara hari ulang tahun sekolahnya. SamBIMBINGAN PERILAKU PROSOSIAL

47


pai suatu hari, karena kesibukannya dia melupakan tugas yang diberikan oleh guru Biologi. Sehingga saat pengumpulan tugas dia tidak mengumpulkan dan akhirnya dia dipanggil oleh guru tersebut. Setelah ditanya oleh guru kenapa tidak mengerjakan, dia meminta maaf kepada guru tersebut dan berkata bahwa dia lupa untuk mengerjakan tugas karena kesibukkannya membuat acara HUT dan tidak akan mengulanginya. Bagaimana pendapat kalian tentang apa yang telah dilakukan oleh Rita? ................................................................................................ ................................................................................................ ................................................................................................ ................................................................................................ ................................................................................................ ................................................................................................ ................................................................................................ ................................................................................................ ................................................................................................ ................................................................................................ 5. Untuk memeriahkan peringatan hari air se-dunia maka diadakan lomba kebersihan antar kelas VII. Azzam sebagai ketua kelas VII L mengajak teman sekelasnya memberikan uang sukarela untuk keperluan hiasan kelas. Setelah dikumpulkan uang terkumpul sejumlah lima puluh ribu rupiah dan diberikan kepada zacky untuk dibelikan peralatan hias kelas. Setelah dibelikan peralatan hias, ternyata uang yang diberikan masih tersisa lima belas ribu. Zacky langsung mengha-

48

BIMBINGAN PERILAKU PROSOSIAL


biskan uang kelas tersebut karena dia menggangap itu adalah uang ongkos dia dan dia berkata pada teman-teman kelasnya kalau uang yang diberikan tidak tersisa untuk membeli peralatan. Apa komentar kalian tentang perbuatan Zacky? ................................................................................................. ................................................................................................. ................................................................................................. ................................................................................................. ................................................................................................. ................................................................................................. ................................................................................................. .................................................................................................

8

7 Coba ceritakan apa yang kalian pikirkan saat melihat gambar no 7 dan no 8? Kaitkan dengan kujujuran ................................................................................................ ................................................................................................ ................................................................................................ ................................................................................................ ................................................................................................ ................................................................................................ ................................................................................................ BIMBINGAN PERILAKU PROSOSIAL

49


Apakah Kalian tahu Pada hari Rabu tanggal 22/4/205 lima

siswa

SMAN

3

Yogyakarta

mendapatkan penghargaan dari KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi). Hal tersebut diberikan atas kejujuran ke-lima siswa karena keberanian mereka untuk melaporkan kebocoran kunci jawaban ujian nasional di SMA nya. Bagaimana dengan kalian? Sudah jujurkah kalian? Sumber : http://news.okezone.com/read/2015/04/22/340/1138389/ungkap-kebocoran-un-lima-pelajar-yogyakarta-terima-penghargaan-kpk

50

BIMBINGAN PERILAKU PROSOSIAL


PENGGALAN EMPAT “Experience is the best teacher.” – SiDu

ALOKASI WAKTU : 3x45 menit TUJUAN : 1. Siswa mampu memahami Konsep persahabatan dan kerjasama 2. Siswa mampu menilai perilaku persahabatan dan kerjasama disekitarnya 3. Siswa mampu merencanakan persahabantan dan kerjasama

BIMBINGAN PERILAKU PROSOSIAL

51


Penggalan Empat :

Persahabatan dan Kerjasama Persahabatan Pengertian Dalam kehidupan sehari-hari pastinya kita akan berinteraksi dengan banyak orang, misalnya dengan saudara kandung, dengan teman, dan dengan masyarakat luas. Pastinya, sebelum kita berinteraksi dengan masyarakat luas, kita dapat memulai dan belajar melalui interaksi dengan teman dalam bentuk hubungan pertemanan dan persahabatan. Sering kita menjumpai ada beberapa hubungan pertemanan, yaitu pertemanan secara nyata dan pertemanan secara maya. Arti dari pertemanan nyata adalah bertemu dan berinteraksi secara langsung, misalnya: teman satu kelas. Sedangkan teman maya identik dengan berteman tanpa bertemu secara fisik atau nyata, misalnya: berteman via media sosial (facebook, twitter, dan bbm). Seiring dengan berjalannya waktu apabila pertemanan tersebut memiliki ikatan yang tinggi, maka dapat disebut sebagai persahabatan. Dalam persahabatan, akan terdapat orang-orang yang disebut dengan sahabat. Siapa yang tidak butuh seorang sahabat? Setidaknya setiap manusia paling tidak memiliki satu orang sahabat. Namun, kadang kita bertanya-tanya siapa yang disebut seorang sahabat?. Apakah seseorang yang memiliki kesamaan (misal: hobi, makanan) dengan kita? Ataukah hanya seseorang yang ser-

52

BIMBINGAN PERILAKU PROSOSIAL


ing bertemu dengan kita?. Menurut kamus bahasa Indonesia, arti dari sahabat adalah kawan ataupun teman yang sangat dekat dan erat. Ada juga yang menyebut bahwa sahabat adalah seseorang yang mampu memberikan balasan dan reaksi yang baik, sehingga dalam kesehariaannya akan muncul hubungan lebih yang disebut persahabatan. Dalam sebuah persahabatan, akan terdapat perilaku saling tolong-menolong disaat mendapatkan kesulitan, saling mengingatkan, dan adanya kepercayaan bahwa tidak akan saling merugikan dan saling menyakiiti satu sama lain. Selain itu, tentu saja dalam persahabatan yang baik akan saling mengetahui batasan-batasan dimana harus membantu atau hanya melihat. Misalnya, apabila seorang sahabat mendapatkan masalah, ada kalanya kita tidak perlu mencampuri masalah tersebut, agar sahabat kita menjadi seseorang yang mampu untuk menyelesaikan masalahnya sendiri agar menjadi pribadi yang matang dan mandiri.

Nilai-nilai Dalam Persahabatan Terkadang kita menjumpai teman yang hanya mementingkan kepentingannya sendiri, teman seperti itu hanya memandang seseorang dapat menguntungkannya atau tidak. Apabila menguntungkan akan dijadikan teman, dan kalau tidak menguntungkan akan dibuang. Pemikiran seperti itu akan merusak arti dari persahabatan, bagaimana tidak? Manusia akan sangat mudah menyakiti dan menghianati kepercayaan yang telah dibangun bersama apabila hanya memikirkan kepentingan pribadi. Persahabatan yang baik adalah persahabatan yang dilandasi nilai-nilai berikut ini:

BIMBINGAN PERILAKU PROSOSIAL

53


Gambar 4.1 animasi persahabatan

a. Kecenderungan untuk menginginkan yang terbaik satu sama lain.

Seorang sahabat yang baik akan selalu mendukung sahabat-

nya. Mendoakan apapun yang terbaik untuk sahabatnya. Selalu memberi solusi terbaik saat sahabatnya memiliki masalah dan melakukan yang terbaik demi kebahagiaan sahabatnya itu. b. Simpati dan empati Dalam persahabatan kita diharuskan untuk memiliki kepekaan terhadap sahabat kita. Seorang sahabat pastinya dapat ikut merasakan apa yang dirasakan sahabatnya, misalnya sahabat kita sedang terkena musibah, maka sebagai seorang sahabat kita juga harus bisa memahami apa yang dia rasakan, terlebih jika kita mampu untuk membantunya. c. Kejujuran Persahabatan akan menempatkan kita dalam sebuah wadah kecil yang berisikan setidaknya terdapat dua orang yang saling percaya satu sama lain. Tentu saja dengan kepercayaan tersebut, tiap individu akan berusaha untuk menjaganya dengan kejujuran agar terbentuk persahabatan yang saling memberikan kebaikan.

54

BIMBINGAN PERILAKU PROSOSIAL


d. Saling pengertian dan mengurangi ego Setiap individu tentu saja memiliki ego ataupun keinginan yang berbeda-beda. Hal tersebut juga berlaku dalam persahabatan, ada yang memiliki keinginan pergi ke perpustakaan ada juga yang memiliki keinginan pergi ke lab komputer. Namun dalam persahabatan, setidaknya individu akan diajarkan tentang pengertian dan mengurangi ego masing-masing untuk kepentingan mana yang terbaik untuk bersama. Artinya kita diajarkan untuk mengalah demi kebaikan masing-masing sahabat.

Tips Menjadi Sahabat Dalam persahabatan tentu saja akan ada banyak cobaan yang akan menguji kesetia-kawanan kita, tetapi dengan persahabatan yang baik, semua hal yang menjadi penghalang akan dapat terlewati. Berikut adalah beberapa tips agar menjadi sahabat yang baik:

Gambar 4.2 seorang sahabat mampu untuk merasakan apa yang kita rasakan dan mampu untuk menghibur kita disaat ada masalah.

1. Bersikap terbuka tanpa harus menyakiti 2. Terimalah sahabat apa adanya 3. Sahabat yang baik selalu memberikan saran dan

mengingatkan kita demi kebaikan.

4. Bersikap toleransi 5. Hormati privasinya 6. Berikan keseimbangan antara memberi dan menerima 7. Bila ada konflik, segera selesaikan

BIMBINGAN PERILAKU PROSOSIAL

55


Sebuah kisah : Persahabatan tanpa Lengan

Saat kalian tak mampu melakukan sesuatu atau merasa punya kekurangan, mungkin ada satu orang yang bisa menguatkan dan membuat kalian merasa berarti. Dialah sahabat. Orang yang akan membuat kalian merasa yakin, kuat dan percaya dengan diri Anda sendiri. Seperti itulah hubungan Sarah dan Paige. Kedua gadis ini saling kenal sejak mereka berusia 8 tahun, dan sama-sama hanya memiliki satu lengan. Namun hingga mereka beranjak remaja, mereka tak pernah bertemu satu sama lain. Kedua gadis ini bertemu di sebuah asosiasi bernama I-CAN atau International Child Amputee Network. Semacam jejaring sosial untuk mereka yang mengalami amputasi dan bisa saling berbagi dukungan dan motivasi agar sama-sama bisa mengatasi masa trauma setelah kehilangan salah satu anggota tubuh mereka. Agar bisa berhubungan dengan lebih lancar, selama ini

56

BIMBINGAN PERILAKU PROSOSIAL


Sarah dan Paige menggunakan Skype. Aplikasi chatting yang memungkinkan kita untuk melakukan video call. Meski tak pernah bertemu secara langsung, kedua gadis ini bisa bersahabat dengan baik. 8 tahun hubungan persahabatan jarak jauh tidak lah mudah dan bukan hal yang biasa. Sarah dan Paige sudah bersahabat layaknya saudara dan saling mendukung karena mereka sama-sama hanya memiliki sebuah lengan. Suatu ketika, keduanya diberikan kesempatan bertemu secara langsung. Mungkin ada banyak ‘Sarah dan Paige yang lain’ di dunia ini. Kadang kita merasa sangat nyaman dan percaya dengan orang yang jauh sekali hubungannya dengan kita. menceritakan sesuatu padanya, apa yang tak mungkin diceritakan pada teman terdekat di sekitar kita. Bahkan hati kita terasa dekat meski mungkin kita terpisah jarak bermil-mil jauhnya. Mungkin seseorang yang istimewa memang disiapkan oleh Tuhan untuk kita, meski dia tidak berada di tempat yang sama dengan kita. That’s the miraculous of relationship.

Dari kisah diatas pelajaran apa yang dapat kalian peroleh!

BIMBINGAN PERILAKU PROSOSIAL

57


Soal 1. Menurut kalian apakah sahabat itu? ................................................................................................. ................................................................................................. ................................................................................................. ................................................................................................. ................................................................................................. 2. Menurut kalian bagaimana menjadi seorang sahabat? ................................................................................................. ................................................................................................. ................................................................................................. ................................................................................................. ................................................................................................. 3. Issac adalah siswa kelas VII F di SMP Maju Jaya. Setiap hari dia berangkat sekolah berjalan kaki karena letak rumahnya yang dekat dengan sekolah dan dia berangkat dengan seorang teman yang bernama Brian. Mereka berdua berteman sejak Sekolah Dasar. Dari bermain, mengaji, dan belajar selalu berdua. Pada suatu hari saat sepulang sekolah, mereka berdua menemukan sebungkus rokok lengkap dengan korek api. Tidak lama setelah itu Brian menghisap rokok tersebut dan merasa enak. Lalu, Brian mengajak Issac untuk menghisap rokok tersebut, namun Issac menolaknya karena menurut dia rokok itu tidak baik bagi kesehatan. Seketika itu Brian berkata, “kalau kamu tidak mau mencoba rokok ini, pertemanan kita cukup sampai disini�. Dan Issac pun merasa bingung dengan hal ini. Jika kalian menjadi Issac apa yang harus kalian lakukan? 58

BIMBINGAN PERILAKU PROSOSIAL


................................................................................................. ................................................................................................. ................................................................................................. ................................................................................................. ................................................................................................. ................................................................................................. ................................................................................................. ................................................................................................. ................................................................................................. ................................................................................................. 4. Yoanda dan Aulia merupakan dua sahabat yang tidak terpisahkan. Dimana ada Yoanda pasti ada Aulia, mereka sudah bersahabat sejak lama. Yoanda berasal dari keluarga yang kurang mampu, sedangkan Aulia merupakan anak orang kaya. Setiap ulang tahun Yoanda, Aulia selalu memberi kado yang cukup mahal dan sangat berkesan. Hingga pada suatu hari, Aulia berulang tahun dan Yoan ingin memberikan kado yang istimewa. Namun, Yoanda tidak mampu untuk membelikannya, sehingga Yoanda merasa bingung harus berbuat apa. Menurut kalian apa yang harus dilakukan oleh Yoanda? ................................................................................................. ................................................................................................. ................................................................................................. ................................................................................................. ................................................................................................. ................................................................................................. .................................................................................................

BIMBINGAN PERILAKU PROSOSIAL

59


................................................................................................. ................................................................................................. 5. Disalah satu SMP ada seorang siswa di kelas VII K yang bernama Chris. Dia memiliki teman sebangku yang bernama Luma. Pada suatu hari, Chris bercerita pada Luma bahwa dia dipalak oleh siswa kelas IX. Dan Chris ingin mengajak Luma untuk membalas perbuatan yang dilakukan oleh kakak kelasnya tersebut. Bagaimana jika kalian sebagai Luma? ................................................................................................. ................................................................................................. ................................................................................................. ................................................................................................. ................................................................................................. .................................................................................................

10

9 Coba ceritakan apa yang kalian pikirkan saat melihat gambar no 9 dan no 10? Kaitkan dengan persahabatan ................................................................................................ ................................................................................................ ................................................................................................ ................................................................................................ ................................................................................................ 60

BIMBINGAN PERILAKU PROSOSIAL


Apakah Kalian tahu Kasus Tawuran yang meningkat JAKARTA - Aksi tawuran pada 2013 meningkat hampir dua kali lipat dibanding 2012. Berdasarkan data yang didapat dari Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), sepanjang 2013 terjadi sebanyak 255 kasus tawuran. jumlah tersebut jauh lebih tinggi ketimbang kasus tawuran pelajar pada 2012, yakni 147 kasus. “Kasus tawuran tersebut dilakukan siswa, baik di tingkat SMP dan SMA,� ujar Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait saat menggelar konferensi pers di kantor Komnas PA, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Jumat (20/12). Ia menjelaskan, dari seluruh kasus tawuran yang terjadi pada 2013 tercatat 20 anak meninggal dunia, sedangkan ratusan lainnya mengalami luka berat dan luka ringan. Apa komentar kalian tentang fenomena diatas? Kaitkan dengan persahabatan! Sumber http://www.kpai.go.id/aksi/kpai-segera-bentuk-sekolah-ramah-anak

BIMBINGAN PERILAKU PROSOSIAL

61


KERJASAMA Pengertian

Pernahkah kalian melihat sebuah tim sepak bola yang pemainnya tidak kompak? Jika pernah seperti apa mereka bermain? Pastinya permainan tidak akan berjalan bagus karena semua pemain mengedepankan ego masing-masing. Sekarang bandingkan apa yang terjadi jika kerjasama tim tertata dengan baik. Pastinya permainan akan lebih indah, komunikasi antar pemain lebih terjalin, dan setiap pemain bisa fokus pada tugasnya masing-masing sehingga tugas mereka semakin ringan. Sama seperti permainan sepak bola, banyak kegiatan atau aktivitas kita sehari-hari yang memerlukan kerjasama dengan orang lain, seperti tugas kepanitiaan, tugas kelompok sekolah, kerja bhakti, dll. Manusia tidak hidup sendiri dan meskipun manusia diberkahi kekuatan untuk melakukan sesuatu, dia tetap membutuhkan orang lain. Kemampuan manusia juga ada batasnya, ada hal yang mampu kita lakukan sendiri dan ada juga yang memerlukan bantuan orang lain. Bayangkan jika kalian mendorong mobil mogok seorang diri. Bukankah lebih baik jika kita mendorongnya bersama-sama?. Masalahnya tidak semua orang menyadari pentingnya kerjasama. Mereka memilih memaksa mengerjakan sesuatu sendiri, menyerahkan pada orang lain, dan gengsi untuk bekerja sama. Pengertian dari kerjasama sendiri adalah suatu bentuk interaksi sosial yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok kepada orang lain atau kelompok lain demi terciptanya tujuan yang diharapkan bersama. Tentu saja tujuan yang dimaksud disini adalah tujuan baik. Biasanya dalam kerjasama, semakin kompak dan semakin jelas

62

BIMBINGAN PERILAKU PROSOSIAL


pembagian tugas maka semakin optimal hasil yang diperoleh. Oleh karena itu, penting untuk kita menyadari kebutuhan akan kerjasama.

Faktor-faktor yang mempengaruhi kerja sama a. Saling menguntungkan Dalam melakukan kerjasama setiap individu haruslah memiliki keuntungan yang sama, tidak ada yang dirugikan atau diberatkan. Misalnya, jika kalian sedang kerja kelompok tentu saja harus mendapat bagian tugas, tidak ada yang dirugikan. Apabila pembagian tugas ada salah satu yang dirugikan tentu saja kerjasama tidak akan berjalan baik karena akan muncul kesalahpahaman. b. Tujuan Individu Setiap individu juga memiliki tujuan yang berbeda-beda dalam bekerjasama. Namun, untuk menjadi bentuk kerjasama yang baik, tentu saja setiap individu harus menyamakan tujuannya agar tidak terjadi kesalahpahaman yang membuat rusaknya sebuah kerjasama. c. Komunikasi Pernahkah kalian dalam mengerjakan tugas kelompok tidak ada koordinasi dalam pembagian tugas masing-masing anggota? Jika pernah tentu saja tugas tersebut akan tidak efisien, karena setiap ang-

Gambar 4.3 Komunikasi merupakan salah satu hal yang penting dalam kerjasama

gota menyelesaikan hal yang sama, berbeda jika tiap anggota sudah memiliki dan paham akan tugas masing-masing, pastinya tugas tersebut akan lebih efisien. Dalam bekerjasama tentu saja harus memiliki komunikasi yang baik antar individu agar tidak terjadi kesalahpahaman dan terciptanya tujuan bersama yang diharapkan.

BIMBINGAN PERILAKU PROSOSIAL

63


d. Kesukarelaan Bagaimana rasanya jika kalian dipaksa untuk melakukan sesuatu? Tentu saja kalian akan merasa malas, bukan? Didalam melakukan kerjasama akan lebih baik jika dilakukan karena sukarela. Sukarela memiliki pengertian yaitu melakukan sesuatu tanpa adanya paksaan. Jika kita melakukan sesuatu tanpa paksaan, apa yang dirasakan? Jawaban yang keluar pasti kita akan senang hati dalam melakukannya.

Manfaat kerjasama Berikut adalah beberapa manfaat secara umum apabila kita bekerjasama: 1. Memperingan tugas 2. Menghemat tenaga dan pikiran karena dilakukan oleh beberapa orang. 3. Meningkatkan motivasi karena kita akan terpacu dengan apa yang orang lain lakukan 4. Dapat meningkatkan interaksi sosial 5. Dapat bertukar informasi dan bertukar fikiran 6. Dapat belajar dari orang lain 7. Dapat meminimakan ego individu 8. Dapat menambah solidaritas 9. Dapat menambah keharmonisan dalam kelompok

Bentuk-bentuk Kerjasama Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak akan bisa terlepas dari kerjasama, entah disadari atau tidak kerjasama pastilah ada dalam kehidupan kita sehari-hari, baik di sekolah maupun dilingkungan masyarakat. Berikut adalah beberapa contoh ker-

64

BIMBINGAN PERILAKU PROSOSIAL


jasama disekolah dan dilingkungan masyarakat: a. Belajar Kelompok Pernahkah kalian mendapat tugas yang sulit kemudian dikerjakan bersama-sama? Tugas akan terasa lebih mudah, bukan? Didalam belajar kelompok akan terjadi interaksi antara satu sama lain dan mereka saling berdiskusi atau berbagi pengetahuan sehingga beban yang dirasakan dapat dibagi dengan orang lain. b. Gotong-royong Pernahkah kalian melihat mobil yang sedang mogok ditengah-tengah jalan yang membuat lalu lintas menjadi macet? Kemudian datanglah orang-orang yang membantu mendorong mobil tersebut kepinggir jalan sehingga lalu lintas menjadi kembali lancar. Cerita diatas merupakan salah satu bentuk gotong-royong. Gotong royong dapat diartikan sebagai pekerjaan yang dilakukan secara bersama-sama, sehingga pekerjaan akan cepat terselesaikan. c. Kerja Bakti Apa yang kalian lihat ketika ada kerja bakti? Pastinya kalian akan melihat bapak-bapak yang sedang membersihkan selokan maupun membersihkan jalanan. Ada yang membawa sabit, ada juga yang membawa sapu. Selain itu juga ada ibu-ibu yang sibuk untuk menyiapkan minuman dan beberapa makanan. Dalam kerja bakti terdapat kerjasama dan pembagian tugas antar warga. d. Ronda atau siskamling Menjaga keamanan lingkungan merupakan tanggung jawab dan kewajiban bersama. Oleh karena itu dibutuhkan kerjasama dengan semua pihak agar kemanan tetap terjaga. Salah satu bentuk dari kerjasama untuk menjaga keamanan lingkungan adalah dengan melakukan ronda yang terjadwal.

BIMBINGAN PERILAKU PROSOSIAL

65


Sebuah kisah : Sekolah Banjir, Siswa Gotong Royong Bersihkan Kelas

Semarang, CyberNews. Hujan deras yang mengguyur Kota Semarang Minggu (6/11) sore mengakibatkan SDN Trimulyo 2, Kelurahan Trimulyo, Kecamatan Genuk terendam banjir. Dari pantauan Suara Merdeka, Senin (7/11) air tampak masih menggenang setinggi 25 cm di halaman sekolah dan lumpur sisa banjir masih terdapat di ruang kelas. Beberapa siswa sekolah tersebut harus bergotong royong membersihkan ruang kelas yang terendam sebelum dan sesudah pelajaran. Tampak para siswa bersama-sama menggunakan alat-alat seadanya membuang sisa air dal lumpur di dalam kelas. Diana Yulianti (9), siswi kelas IV tampak bersemangat membersihkan sisa banjir usai sekolah. Ia bersama dengan temannya mengangkat bangku ke atas meja untuk membersihkan lumpur sisa banjir. “Kami sudah bisa dengan banjir ini. Tiap hujan deras, kami berangkat sekolah

66

BIMBINGAN PERILAKU PROSOSIAL


membawa sandal dan alat pembersih,” kata Diana. Senada, Tiara Dwi Pangesti, rekan sekelas Diana juga mengaku terbiasa dengan banjir yang melanda sekolah tempat ia menuntut ilmu. “Jika sore atau malam hujan, saya selalu siap-siap berangkat lebih pagi dan membawa palstik dan sandal,” ungkap Tiara. Ia, Diana dan teman satu sekolah lainnya terpaksa belajar tanpa sepatu. Ada yang mengenakan sandal, bahkan telanjang kaki. Tiara berharap, sekolah mandapat bantuan untuk meninggikan ruang kelas yang terendam banjir. “Kami memang terganggu. Sebab, lantai sangat dingin dan kotor, kurang konsentrasi belajar,” tutur Tiara.

Dari Berita diatas pelajaran apa yang kalian peroleh?

BIMBINGAN PERILAKU PROSOSIAL

67


Soal 1. Menurut kalian apakah pengertian dari kerjasama? ................................................................................................. ................................................................................................. ................................................................................................. ................................................................................................. ................................................................................................. 2. Sebutkan beberapa manfaat kerjasama? ................................................................................................. ................................................................................................. ................................................................................................. ................................................................................................. ................................................................................................. 3. Sebutkan bentuk-bentuk kerjasama dalam sekolah yang kalian ketahui? ................................................................................................. ................................................................................................. ................................................................................................. ................................................................................................. ................................................................................................. 4. Minggu depan kelas VII J akan melaksanakan observasi pelajaran IPA tentang binatang dan tumbuh-tumbuhan di Kebun binatang Surabaya. Sehingga seluruh siswa mendapatkan tugas untuk mengklasifikasikan tumbuhan dan hewan. Karena dirasa sangat banyak, akhirnya Danu sebagai ketua kelas mengajak teman-temannya untuk membentuk kelompok. Tapi salah satu teman menolak untuk digabungkan dengan kelompok, alasann68

BIMBINGAN PERILAKU PROSOSIAL


ya dia merasa tugas tersebut dapat dilakukan sendiri. Beberapa hari kemudian observasi dilaksanakan dan guru mapel IPA memerintahkan tugas dikumpulkan keesokan harinya. Pada saat pengumpulan tugas, ternyata terdapat satu siswa yang belum mengumpulkan, yaitu Dina, siswa yang menolak untuk bergabung dengan kelompok. Bagaimana komentar kalian tentang perilaku Dina? ................................................................................................. ................................................................................................. ................................................................................................. ................................................................................................. ................................................................................................. ................................................................................................. ................................................................................................. ................................................................................................. ................................................................................................. ................................................................................................. 5. Untuk memperingati hari kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus akan diadakan lomba dekorasi dan kebersihan kelas. Seno sebagai ketua kelas VII H mengkoordinasikan teman-temannya untuk mempersiapkan hal tersebut. Setelah pembagian tugas ternyata ada salah satu teman yang dirugikan, yaitu Danang, dia merasa tugas yang berat diberikan kepada dia dan tidak ada yang menemaninya. Hal tersebut mengakibatkan tersendatnya proses mendekorasi kelas karena adanya pertentangan tersebut. Sebagai ketua kelas, Seno meminta tolong kepada teman-temannya agar menemani Danang. Na-

BIMBINGAN PERILAKU PROSOSIAL

69


mun, teman-teman kelasnya tidak ada yang bersedia untuk menemani Danang. Akhrnya Seno sendiri yang bersedia untuk menemani Danang agar demi kelancaran persiapan lomba dekorasi. Bagaimana pendapat kalian tentang apa yang dilakukan Seno? ................................................................................................. ................................................................................................. ................................................................................................. ................................................................................................. ................................................................................................. ................................................................................................. ................................................................................................. .................................................................................................

12

11 Coba ceritakan apa yang kalian pikirkan saat melihat gambar no 11 dan no 12? Kaitakan dengan kerjasama ................................................................................................ ................................................................................................ ................................................................................................ ................................................................................................ ................................................................................................ 70

BIMBINGAN PERILAKU PROSOSIAL


Daftar pustaka Baron, Robert dan Byrne Donn. 2005. Psikologi sosial. Jakarta: Erlangga. Dayaksini, Tri dan hudaniah. 2009. Psikologi Sosial. Malang : UMM preess. Faturochman, 2009. Pengantar psikologi sosial. Jogjakarta: Pustaka Utomo, Dailinar. 2014. Intensi Perilaku Prososial Anak Ditinjau Dari Gaya Pengasuhan, (Online), vol. 1, nomor 2, http://ejournal.umm.ac.id (diakses tanggal 28 Mei). Sarwono, Sarlito W. 2002. Psikologi sosial, individu dan teori-teori psikologi sosial. Jakarta: Balai Pustaka ___________. 2012. (http://www.kpai.go.id/aksi/kpai-segera-bentuksekolah-ramah-anak/ (diakses tanggal 28 Mei) http://www.gunadarma.ac.id/library/articles/graduate/psychology/2006/Artikel_10500062.pdf (diakses tanggal 1 Juni) Sukendro, Ahmad. 2013 http://www.kompasiana.com/achmedsukendro/melihat-pengemis-di-tanah-suci_55292717f17e61e0428b4587 (diakses tanggal 28 Mei) Kusumah,

Wijaya.

2012.

http://www.kompasiana.com/wijayal-

abs/mengapa-kegiatan-upacara-bendera-di-sekolah-itu-penting_5517d29da33311bb06b66208 (diakses tanggal 28 Mei) https:///www.lipsus.kompas.com620 Ă— 310 https:///www.Antarafoto.com https://www.beritakendal.com https://bksmp4medan.wordpress.com/page/6/ www.indischool.com

BIMBINGAN PERILAKU PROSOSIAL

71


Profil Penulis Try Yanuar Wahyu Primanda, Lahir di Surabaya pada tanggal 6 Januari 1993. Anak ketiga dari tiga bersaudara pasangan Setyo Wahyuono dan Rahayu. Riwayat pendidikan dimulai dari SD Siti Aminah, SMPN 16 Surabaya, SMAN 22 Surabaya, hingga menempuh studi sarjana di Universitas Negeri Surabaya jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan. Pada masa pendidikan SMA penulis tergabung dalam Organisasi Pencinta Alam Buana Rimba 22. Karena penulis merasa membutuhkan organisasi sebagai tempat belajar non akademik, kemudian penulis bergabung dengan Badan Eksekutif Mahasiswa Jurusan PPBBK pada tahun 2012.

72

BIMBINGAN PERILAKU PROSOSIAL


BIMBINGAN PERILAKU PROSOSIAL

73


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.