MODUL FOTOGRAFI

Page 1

Jenis-Jenis Kamera Dan Alat Bantu

1


Jenis-Jenis Kamera Dan Alat Bantu

Jenis-jenis Kamera dan Alat Bantu Fotografi Roro Rahayuning Pramudita

2

2


Jenis-Jenis Kamera Dan Alat Bantu

Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan karunia dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan modul pembelajaran tentang analisis jenis-jenis kamera dan alat bantu fotografi yang diperuntukkan bagi siswa SMK kelas XI Multimedia ini akhirnya dapat terselesaikan. Modul ini susun sebagai bahan media yang diperuntukkan bagi siswa kelas XI Multimedia guna memberikan pedoman dalam pembelajaran pada siswa. Penulis berterima kasih atas bantuan serta bimbingan dari berbagai pihak yang telah membantu penyusunan modul mata pelajaran Komposisi Foto Digital. Penulis menyadari bahwa modul ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran dari pembaca lebih diharapkan demi perbaikan, dan semoga bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Surabaya, April 2015

3


Jenis-Jenis Kamera Dan Alat Bantu

Daftar Isi Kata Pengantar............................................................................................................... Daftar Isi.......................................................................................................................... Pendahuluan................................................................................................................... Garis Besar Isi Modul..................................................................................................... Petunjuk Penggunaan Modul....................................................................................... Kegiatan Belajar I : Sejarah Fotografi........................................................................ Refleksi............................................................................................................................. Latihan............................................................................................................................. Kegiatan Belajar II : Mengenal berbagai jenis kamera fotografi ........................ Refleksi............................................................................................................................. Latihan.............................................................................................................................. Kegiatan Belajar III : Mengenal lebih dalam Kamera DSLR................................ Refleksi............................................................................................................................. Latihan.............................................................................................................................. Kegiatan Belajar IV : Alat bantu Fotografi............................................................... Refleksi............................................................................................................................. Latihan.............................................................................................................................. Kegiatan Belajar V : Ukuran Bidang Pengambilan Gambar................................. Refleksi............................................................................................................................. Latihan.............................................................................................................................. Kegiatan Belajar VI : Perawatan Peralatan Fotografi.........................,.................... Refleksi.............................................................................................................................. Latihan.............................................................................................................................. Penutup............................................................................................................................. Tugas Akhir...................................................................................................................... Kunci Jawaban................................................................................................................. Glosarium.......................................................................................................................... Daftar Pustaka..................................................................................................................

4

03 04 05 05 06 07 12 13 14 39 40 41 46 47 48 58 59 60 65 66 67 76 77 78 79 80 87 90


Jenis-Jenis Kamera Dan Alat Bantu

Pendahuluan

Modul ini merupakan modul yang disusun berdasarkan mata pelajaran

“Komposisi Foto Digital” pada kelas XI jurusan Multimedia Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 10 Surabaya. Materi dalam modul ini berfokus pada analisis berbagai macam jenis kamera dalam fotografi, dan materi ini terdiri dari beberapa pokok bahasan, yakni : 1. Analisis Jenis-jenis Fotografi 2. Analisis Jenis-jenis Kamera a. Kamera Film b. Kamera Polaroid c. Kamera Saku / Compact Digital d. Kamera Prosumer e. Bridge Kamera f.

Consumer DSLR

g. Kamera Mirrorless h. Semi Pro DSLR i.

Kamera Boutique

j.

Medium Format / Profesional DSLR

3. Menganalisis Alat Bantu Fotografi a. Alat bantu pemotretan b. Alat bantu pencahayaan 4. Memahami Perawatan Peralatan Fotografi Materi yang menjadi pokok pembahasan ini merupakan satu konsep dasar pengetahuan yang harus dimiliki siswa sebelum masuk lebih dalam ke tingkat selanjutnya, yakni pengoperasian Kamera Digital. Pada akhir kegiatan pembelajaran dengan modul ini, secara umum bertujuan “agar siswa lebih memahami dan mengetahui berbagai jenis kamera dan kegunaanya dalam fotografi”. Berdasarkan keseluruhan materi yang telah dipaparkan, maka modul ini dibagi menjadi 6 kegiatan belajar, dimana keenam bahasan ini mencakup

5


Jenis-Jenis Kamera Dan Alat Bantu

keseluruhan dan kesatuan materi dalam komposisi foto digital yang harus dikuasai siswa. Keenam bahasan tersebut yakni : Kegiatan Belajar I : Sejarah Fotografi Kegiatan Belajar II : Mengenal Berbagai Jenis Kamera Kegiatan Belajar III : Mengenal lebih dalam tentang kamera DSLR beserta

bagian dan fungsinya

Kegiatan Belajar IV : Alat Bantu Fotografi Kegiatan Belajar V : Ukuran Bidang Pandang Pengambilan Gambar Kegiatan Belajar VI : Perawatan Peralatan Fotografi Modul ini disusun untuk bahan belajar siswa yang bersifat madiri (self instruction), namun siswa juga dianjurkan untuk menambah wawasan melalui kepustakaan lain dan juga melalui bimbingan guru mata pelajaran Komposisi Foto Digital. Cara mempelajari modul ini sebaiknya dilakukan secara berurutan dari awal sampai akhir, karena modul ini melatih untuk siswa memahami setiap langkah dalam menganalisis serta mengetahui berbagai jenis kamera dan cara penggunaannya. Namun, modul ini juga dipelajari siswa pada bagian tertentu jika siswa ingin mempelajari pada materi yang ingin dipelajarinya. Pada akhir materi setiap pembahasan, terdapat pertanyaan yang disediakan yang dapat dijawab guna mengukur pemahaman siswa terhadap materi yang telah dipelajari. Jika terdapat kesulitan atau menemui kata asing dalam materi, siswa dapat mencari pada halaman glosarium untuk menemukan arti kata asing yang terdapat pada modul ini. Waktu untuk menyelesaikan ketuntasan materi beserta tugas-tugas dalam modul ini diharapkan dapat diselesaikan selama : 6 X 90 menit. Akhir dari pembelajaran modul ini adalah membuat kliping yang di dalamnya berisi tentang berbagai foto yang diambil dengan menggunakan kamera yang sudah tersedia, tentunya dengan mengikuti berbagai teknik ukuran pengambilan gambar yang telah dipelajari sebelumnya.

6


Jenis-Jenis Kamera Dan Alat Bantu

Kegiatan Belajar I

Sejarah Fotografi Setelah kamu mempelajari Kegiatan Belajar I, diharapkan mampu : 1. Mendiskripsikan sejarah fotografi

7


Jenis-Jenis Kamera Dan Alat Bantu

Kegiatan I

Sejarah Fotografi

B

erbicara sejarah memang mengasyikkan. Apalagi ketika kita mengulas tentang

sejarah fotografi, karena perkembangannya yang terus menerus menyesuaikan diri dengan zaman. Manusia pada dasarnya butuh kenangan. Dan fotografi adalah salah satu alat untuk mengingatkan kita pada masa yang lalu. Secara terminologi fotografi berasal dari bahasa Yunani, yaitu photos dan graphos. Photos yang artinya cahaya dan graphos yang artinya menggambar. Sebenarnya, kata “photography” dipopulerkan oleh Sir John Herschel pada 14 maret 1839. John sendiri merupakan seorang ilmuan asal inggris yang bergulat dibidang matematika, Astronomi dan Kimia. Tapi masih ada perdebatan lain, sebuah koran dari jerman pada tanggal 25 Februari di tahun yang sama mengkalim telah menggunakan kata “photography”. Dimana kata tersebut telah dipopulerkan oleh seorang astronom Jerman bernama Johan Von Maedler. Jika dilihat berdasarkan sejarahnya, fotografi sudah dimulai jauh sebelum Masehi. Pada tahun 1991, terdapat sebuah buku terbitan University of New Mexico Press, yang mengungkapkannya dalam judul “The History of Photography”. Tulisan karya Alma Davenport ini menyebutkan bahwa pada abad ke-5 sebelum Masehi, seorang pria bernama Mo Ti sudah mengamati sebuah gejala. Dimana apabila di dinding ruangan yang gelap terdapat lubang kecil (phinole), maka bagian dalam ruang itu akan terefleksikan pemandangan di luar ruang secara terbalik lewat lubang tadi. Mo Ti adalah orang pertama

8


Jenis-Jenis Kamera Dan Alat Bantu

yang menyadari fenomena camera obcura. Menurut Szarkowski dalam Hartoyo (2004: 21), nama camera obscura diciptakan oleh Johannes Keppler pada tahun 1611. Ketika itu Johannes Keppler membuat desain kamera portable yang dibuat seperti sebuah tanda, dan akhirnya memberi nama alat tersebut dengan sebuah nama yang terkenal hingga kini “camera obscura�. Ketika melakukan eksperimen, keadaan dalam tenda tersebut sangat gelap, kecuali sedikit cahaya yang ditangkap oleh lensa. Sehingga terbentuklah gambar keadaan di luar tenda di atas selembar kertas.

sumber: http://photographcandys.blogspot.com /2013/04/macam-macam-kamera-tempo-dulu-hingga.html

9


Jenis-Jenis Kamera Dan Alat Bantu

Pada awal Abad ke-17, Angelo Sala, seorang Ilmuan Italia menemukan bahwa jika serbuk perak nitrat terkena cahaya, maka warnanya akan berubah menjadi hitam. Percobaan itu dilakukan juga oleh seorang professor anatomi berkebangsaan Jerman, Johann Heinrich Schulze. Dalam eksperimennya di tahun 1712, Johann membuktikan bahwa menghitamkan pelat Chloride perak yang disebabkan cahaya dan bukan oleh panas, merupakan sebuah fenomena yang telah diketahui sejak abad ke 16, bahkan mungkin lebih awal lagi. Ia membuktikannya dengan merekam beberapa kata pelat Chloride perak, gambar itu muncul tetapi tidak secara permanen. Ternyata perkembangan fotografi tidak sampai disitu. Sekitar tahun 1800, seorang berkebangsaan Inggris bernama Thomas Wedgwood, bereksperimen untuk merekam gambar positif dari citra pada camera obscura berlensa (pada masa itu camera obscura lazimnya pinhole camera yang hanya menggunakan lubang kecil untuk cahaya masuknya), tapi hasilnya sangat mengecewakan. Akhirnya ia berkonsentrasi sebagaimana juga Schulse, dengan membuat gambar-gambar negatif (sekarang dikenal dengan istilah fotogram) dengan cahaya matahari, pada kulit atau kertas putih yang telah disaputi komponen perak. Sementara itu di Inggris, Humphrey Davy melakukan percobaan lebih lanjut dengan chlorida perak, tapi bernasib sama dengan Schulse. Pelatnya dengan cepat berubah menjadi hitam walaupun sudah berhasil menangkap imaji melalui camera obscura tanpa lensa. Akhirnya, pada tahun 1824, seorang seniman lithography Perancis, Joseph Niepce Nicephore berhasil melahirkan sebuah imaji yang agak kabur, dan mempertahankan gambar secara permanen. Penemuan itu terjadi setelah delapan jam mengexposed pemandangan dari jendela kamarnya, melalui proses yang disebutnya Heliogravure di atas pelat logam yang dilapisi aspal. Heliograve sendiri memiliki proses kerja menyerupai litograph. Akhirnya pada tahun 1826, ia mencoba meng-

10


Jenis-Jenis Kamera Dan Alat Bantu

gunakan camera obscura berlensa. Proses yang disebut “heliogravure” inilah yang akhirnya menjadi sejarah awal fotografi yang sebenarnya. Foto yang dihasilkan itu kini tersimpan di University of Texas di Austin, Amerika Serikat. Merasa kurang puas, pada tahun 1827, Niepce mendatangi desainer panggung opera yang juga pelukis, Louis-Jacques Mande Daguerre untuk mengajaknya berkolaborasi. Dan jauh sebelum eksperimen Niepce dan Daguerre berhasil, mereka pernah meramalkan bahwa “fotografi akan menjadi seni termuda yang dilahirkan zaman”. Tahun 1837 merupakan hari besar bagi dunia fotografi, Louis Jacques Mnade Daquerre merupakan orang yang paling berjasa untuk menciptakan penangkap sejarah ini ke dunia. Foto pertama dibuat pada tahun 1826 selama 8 jam. Dimana camera obscura menjadi kamera yang pertama kali yang dipakai untuk menggambar kemudian memotret. Kemudian, pada tahun 1888 di Amerika, ditemukanlah kamera kodak (Eastment Kodak) untuk pertama kalinya oleh Snapshooter. Fotografi kemudian berkembang dengan sangat cepat. Menurut Szarkowski dalam Hartoyo (2004: 22), arsitek utama dunia fotgrafi modern adalah seorang pengusaha, yaitu George Eastman. Melalui perusahaannya yang bernama Kodak Eastman, George Eastman mengembangkan fotografi dengan menciptakan serta menjual roll film dan kamera boks yang praktis. Hal itu sejalan dengan perkembangan dalam dunia fotgrafi melalui perbaikan lensa, shutter, film dan kertas foto. Prisma mulai digunakan pada tahun 1950 untuk memudahkan pembidikan pada kamera Single Lens Reflex (SLR), dimana pada tahun yang sama Jepang mulai memasuki dunia fotografi dengan produksi kamera NIKON. Tahun 1972 mulai dipasarkan kamera Polaroid yang ditemukan oleh Edwin Land. Kamera Polaroid mampu menghasilkan gambar tanpa melalui proses pengembangan dan pencetakan film.

11


Jenis-Jenis Kamera Dan Alat Bantu

Baiklah, sebelum kita mempelajari lebih dalam tentang dunia fotografi, diatas kita sudah mempelajari sekilas tentang sejarah fotografi, meskipun saat ini fotografi merupakan bagian dari gaya hidup, tapi yang paling penting kita tidak boleh lupa dengan esensi dari foto itu sendiri, bahwa ia adalah sebuah mesin waktu.

Apa yang telah kita pelajari hari ini ?

APA KAMU TAHU ?

Baik, sebelum kita mempelajari lebih dalam tentang dunia fotografi, diatas kita sudah mempelajari sekilas tentang sejarah fotografi, meskipun saat ini fotografi merupakan bagian dari gaya hidup, tapi yang paling penting kita tidak boleh lupa dengan esensi dari foto itu sendiri, bahwa ia adalah sebuah mesin waktu.

Edward Abbey, seorang penulis dan novelist asal Amerika mengatakan bahwa “Our job is to record, each in his own way, this world of light and shadow and time that will never come again exactly as it is today, “ (Tugas seorang fotografer adalah merekam sebuah waktu yang tidak akan pernah kembali lagi sama seperti hari ini).

w 12

REFLEKSI


Jenis-Jenis Kamera Dan Alat Bantu Kamu telah mempelajari materi kegiatan belajar I, tentunya kamu telah memahami sejarah dan awal mula hadirnya fotografi di dunia ini. Selanjutnya, untuk menguji seberapa tinggi pemahamanmu tentang materi yang sudah kamu pelajari sebelumnya, coba kerjakan soal-soal latihan berikut dan tentunya tanpa melihat lagi uraian materi yang sebelumnya.

Latihan ! 1. Secara terminologi fotografi berasal dari bahasa Yunani. Jelaskan arti dari fotografi tersebut ! .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. 2. Siapa yang menciptakan nama camera obscura untuk pertama kalin ya dan ditahun berapa nama tersebut diciptakan? .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. 3. Hasil karya foto siapakah yang akhirnya menjadi sejarah awal dari fotografi dan sampai saat ini foto tersebut tersimpan di salah satu uni versitas di Austin AS ? .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. 4. Seorang ilmuan Italia bernama Angelo Sala, mengemukakan sebuah penemuannya yang akhirnya diikuti oleh para ilmuan setekahnya, bentuk penemuan apa yang dibuat oleh Angelo Sala ketika itu? Jelaskan! .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. ..............................................................................................................................

13


Jenis-Jenis Kamera Dan Alat Bantu

Kegiatan Belajar II

Mengenal Jenis- jenis Kamera Setelah mempelajari Kegiatan Belajar II, diharapkan mampu : 1. Menganalisis setiap jenis kamera dan yang membedakannya dengan kamera lain

14


Jenis-Jenis Kamera Dan Alat Bantu

Kegiatan II A. Jenis-jenis Kamera 1. Kamera Film a. Pengertian

M

erupakan

kamera

yang saat ini su-

dah jarang atau bahkan tidak begitu di minati lagi seperti dijamannya, Sebelum era digital orang sudah mengenal berbagai macam jenis dan merk dari kamera

sumber: https://taniaphotographyblog.wordpress.com /2014/03/23/artikelfotografi/

analog. Sebutan analog berbeda dengan otomatis dalam ruang lingkup kamera. Analog dalam kamera mengacu pada sistem kerja mekanik dari suatu kamera. Sistem kerja kamera analog yang banyak digunakan oleh masyarakat umum adalah menggunakan film seluloid 35mm sebagai sarana untuk menangkap cahaya(dalam hal ini biasa disebut gambar). Walau kamera analog banyak jenisnya tapi prinsipnya sama, yaitu menerima data gambar melalui proses kimiawi suatu media. Sebenarnya media penerima gambar tidak hanya film seluloid 35mm. Tapi dalam hal ini saya tidak akan membahas lebih lanjut karena topik pembahasan kali ini adalah

15


Jenis-Jenis Kamera Dan Alat Bantu

perbedaan kamera digital dan kamera analog. Film pada kamera analog berfungsi ganda sebagai penerima gambar sekaligus sebagai penyimpan data gambar yang dihasilkan. Pada media film berlaku 1 gambar yang kita perolah akan disimpan dalam 1 media film. Umumnya produsen menyediakan 1 roll film yang berisi sejumlah film dengan tujuan agar para konsumen tidak perlu selalu mengganti film yang sudah terpakai. Sedangkan pengertian otomatis adalah kemampuan suatu kamera dalam menyediakan fungsi-fungsi otomatis dalam hal pengaturan cahaya yang masuk sehingga gambar yang dihasilkan dapat memiliki komposisi pencahayaan yang tepat. Berbeda dengan fungsi manual dimana kita harus mengatur sendiri sebarapa banyak cahaya yang masuk agar dapat menghasilkan gambar yang sesuai dengan harapan kita. b. Keunggulan dan Kelemahan kamera film Keunggulan kamera film : • Resolusi lebih besar • Tidak ada noise, tapi ada grain. • Warna lebih vivid karena film menangkap sinar objek apa adanya (Media film slide). • Tidak bisa korup karena media penyimpanan analog • Tidak membutuhkan memory card • Kamera analog mekanik lebih tahan lama karena hanya memiliki sedikit bagian elektronik • Belajar untuk menghargai hasil foto karena tidak bisa di delete • Baterai hanya digunakan untuk kamera yang full elektronik, yang masih mekanik hanya untuk menjalankan fungsi Light meter dan exposure meter

16


Jenis-Jenis Kamera Dan Alat Bantu

Kelemahan kamera film : • Hasil gambar baru bisa dilihat setelah diproses • Membutuhkan biaya relatif besar (mulai dari beli film sampai pencetakan/scan) • Semakin besar ISO speed, grain semakin terlihat (tergantung merek dan jenis film, film slide lebih jernih daripada film negatif) • 1 rol film hanya bisa menangkap maksimum 36 gambar • Jika salah saat pencucian, maka gambar akan berubah warnanya atau ada bercak-bercak yang mengganggu c. Cara pengoperasian kamera film Persiapkan dulu: •

Kamera Film.

• Pastikan kamera film anda terisi dengan batrai baru dan tidak ada masalah teknis. Jika kamera tidak akan dipakai untuk jangak waktu yang relatif lama (2hari atau lebih), keluarkan batrai dari kamera, bila tidak ada kemungkinan batrai bocor dan merusak bagian dalam kamera, akibatnya bisa fatal, komponen penting akan aus oleh cairan batrai. •

Buku petunjuk/ manual kamera (Harus ada, karena setiap kamera bisa berbeda-beda cara membuka tutup belakangnya) Silahkan cari menggunakan Google. Jika tidak ada, terpaksa gunakan metode coba-coba tapi hati-hati karena ada resiko kerusakan.

• Film kosong (untuk film ujicoba gunakan film standar, misalkan Kodak Colorplus ISO 200 atau Fujicolor 200) • Buka penutup film (apabila masih ada film di dalamnya, pastikan untuk menggulungnya terlebih dahulu) • Masukan film ke dalam tempatnya dan tarik film hingga ke ujung sebelahnya. (lihat juga tempat filmnya, kalau hanya ada roller saja tidak ada celah sempit untuk film berarti cukup simpan di atas roller, film akan otomatis tergulung dan tidak usah diberi solatip / isolasi karena

17


Jenis-Jenis Kamera Dan Alat Bantu akan merusak roller. Tapi kalau ada celah kecil, berati film harus dimasukkan ke celah itu hingga ujungnya yang kecil keluar dari celah di belakangnya. n Tutup tempat film n Cek film dengan cara memutar film (bila sistem kokang atau putar) apabila film tidak berputar cek lagi. Jika kamera poket yang menggunakna motor, cukup menekan tombol shutter, film akan otomatis tergulung. n

Jangan lupa untuk menggulung film setelah film mencapai angka 36 / habis.

2. Kamera Polaroid a. Pengertian Polaroid film adalah film yang ditemukan oleh Edwin Land. Menghasilkan foto dalam waktu singkat (beberapa menit saja). Jepretan pertama menggunakan kamera polaroid dilakukan oleh Heriyanto, Farouk dan Gusti pada tahun 1944, sedangkan jepretan pertama di muka bumi (dengan kamera yang ada pada saat itu) dilakukan oleh Niceephore niepce yang memotret gudang di halaman belakang rumahnya di Prancis pada tahun 1826. Kamera Polaroid atau lebih dikenal dengan kamera langsung jadi adalah model kamera yang dapat memproses foto sendriri di dalam badan kamera setelah dilakukan pemotretan. Kamera polarid ini menggunakan film khusus yang dinamakan film po-

18

Gambar kamera polaroid kuno. sumber: http//l.bp.blogspot.com/_luWoLu69_E/TLcKvX0wxl/AAAAAAAGE/ux0bwcl0VT8/D3S_16161200.jpg


Jenis-Jenis Kamera Dan Alat Bantu

laroid. Film polaroid yang dapat menghasilkan gambar berwarna dinamakan film polacolor. Menurut sejarahnya, kamera polaroid atau kamera gambar seketika jadi ini dirancang untuk pertama kalinya oleh Edwin Land, dari perusahaan Polarid dan dipasarkan sejak tahun 1947. Dengan berkembangnya zaman, kamera polaroid juga ikut berkembang secara pesat di zaman sekarang. Kamera polaroid mengeluarkan model terbarunya yang tidak kalah unik bentuknya, kamera semi digital ini disebut dengan kamera polaroid instax. Kamera polaroid instax yang terus berkembang ini memiliki berbagi macam type yang banyak digemari. Misalnya, Polaroid 7s Pink, Polaroid 25s Blue, PolaroidInstax 50s Piano Black (Hitam), kamera polaroid instan dengan design super elegan ini memiliki penyesuaian kontrol eksposure dan intelligent flash untuk menghasilkan foto berkualitas tajam dalam sekejap. Tidak ketinggalan juga kamera ini dilengkapi dengan built-in selftimer dan close

Gambar kamera polaroid / instax model baru type 25s blue. sumber: http://tokocamzone.com/mod/product/fie/powershot-a495.jpg

up lens. Sama halnya dengan kamera Lainnya, jenis kamera polaroid memiliki pengguna tersendiri yaitu orang yang memiliki hobi dan suka terhadap polaroid.

19


Jenis-Jenis Kamera Dan Alat Bantu

b. Keunggulan dan Kelemahan kamera polaroid Keunggulan kamera polaroid : • Hasil foto dapat langsung dilihat dalam hasil cetakan sesuai dengan kertas khas dari kamera polaroid • Harga tergolong lebih murah jika dibanding dengan kamera digital Kelemahan kamera polaroid : • Hasil gambar tidak sebagus kamera digital yang ber-mega pixel • Ukuran foto yang dihasilkan hanya itu-itu saja atau standar ukuran kamera polaroid c. Cara pengoperasian kamera polaroid •

Persiapkan kamera polaroid

Jika belum terisi film, isikan film berupa lembaran film polaroid tergantung jumlah kapasitas dari kamera tersebut.

Setelah film masuk, kamera sudah siap untuk digunakan.

Atur cahaya atau penggunaan flash seperti yang diinginkan.

3. Compact Digital Camera atau kamera saku a. Pengertian Kamera compact/pocket digital atau yang sering disebut kamera saku adalah kamera otomatis yang menggunakan format pengambilan gambar dan penyimpanan digital dengan ukuran kecil dan ringan sehingga mudah dibawa kemanapun. Pocket digital pada umumnya me-

20

Gambar kamera compact digital. Sumber : http://syifakautsar11.blogspot.com/2014/09/ jenis-kamera.html


Jenis-Jenis Kamera Dan Alat Bantu

miliki karakter yang sama seperti kamera saku manual (yang menggunakan media film). Sebagai kamera saku, kamera ini telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti kemampuan untuk menangani pencahayaan yang lemah dan fokus atas (Close up). Seperti halnya SLR, kamera pocket digital juga merupakan digitalisasi dari kamera pocket film. Setelah era kamera pocket film, yang kemudian diikuti pocket semi digital, lahirlah kamera pocket digital ini. Bentuknya juga tidak banyak berbeda karena dirancang agar mudah dipakai, kamera ini mempunyai fitur full-automatic. Sesuai namanya, kamera yang hanya merupakan point and shoot ini juga sederhana. Bagi pengguna DSLR tentu akan kaget memegang kamera yang seperti ini. Namun, kamera ini adalah andalan bagi mereka yang sama sekali awam dengan kamera. Mereka hanya butuh menjepret, tidak dipusingkan dengan rumitnya tombol fungsi, akan memilih kamera ini.Saat ini kamera saku atau pocket ini sudah cukup berkembang dengan menambah berbagai fasilitas dan fungsinya, misalkan seperti menambahkan lensa zoom. b. Keunggulan dan Kelemahan kamera pocket Keunggulan kamera pocket : • Ukuran mini yang memudahkan pengguna untuk membawanya kemanapun • Sangat mudah digunakan • Bisa berfungsi untuk merekam video • memiliki ukuran sensor yang lebih kecil daripada kamera digital SLR, hal ini memberikan beberapa implikasi, salah satunya adalah kedalaman ruang (depth of field / DOF) yang besar, sehingga gambar yang diambil cenderung akan tajam dari ujung ke ujung. • Harganya terjangkau jika dibanding dengan kamera digital lainnya

21


Jenis-Jenis Kamera Dan Alat Bantu

Kelemahan dari kamera pocket : • Lamanya waktu tunda (delay) untuk merekam suatu gambar • Keterbatasan penggunaan untuk mengelola obyek secara profesiona dan perlakuan artistik tertentu. • Keterbatasan asesoris pendukung seperti ketiadaan tukar pasang lensa, fiter. • Fungsi yang terlalu sederhana dan monoton, walaupun untuk jenis kamera saku kompak terbaru juga sudah memiliki fasilitas dan fungsi yang hampir sama dengan jenis kamera DSLR. c. Cara pengoperasian kamera pocket agar hasil memuaskan • Persiapkan kamera pocket • Cek pada tempat batrai sudah terpasang ataukah belum, jika belum letakkan batrai pada posisi yang sudah di sediakan di kamera • Aktifkan kamera • Gunakan flash, saat memotret di luar ruangan nyalakan flash untuk menerangi obyek foto yang membelakangi arah cahaya. Dengan cara ini, obyek utama tak menjadi gelap ( back light ). Demikian pula ketika memotret di ruang yang rada gelap, flashakan membekukan gerakan obyek. • Hindari penggunaan zoom digital, matikan setelan untuk zoom mode pada kamera agar hasil jepretan tidak menjadi buram atau pecah.

22


Jenis-Jenis Kamera Dan Alat Bantu

4. Kamera Prosumer

Gambar kamera prosumer. Sumber : http://photographcandys.blogspot. com/2013/04/macam-macam-kameratempo-dulu-hingga.html

a. Pengertian Kamera prosumer bisa dikatakan kamera yang lebih baik diatas kamera pocket, namun masih berada dibawah kamera DSLR. Sebagian orang menamakan kamera ini dengan (DSLR-Like). Kamera prosumer memiliki bentuk yang besar hampir seperti kamera DSLR dan mempunyai lensa yang menonjol. Namun kamera ini lensanya tidak bisa dilepas-pasang seperti pada kamera DSLR. Dari sisi fitur, kamera ini mempunyai fitur yang lebih lengkap jika dibandingkan dengan kamera pocket. Para pengguna yang menginginkan kamera canggih, mantap dipegang namun tidak mau direpotkan dengan tombol fungsi yang rumit, bisa memilih kamera ini. Bila dipegang, kamera prosumer memang terasa nyaman karena besar dan mempunyai pegangan yang kokoh seperti layaknya kamera DSLR. Namun, kamera ini mempunyai bobot yang lebih ringan, layar LCD yang ditawarkan juga bisa membuat kita semakin menikmati kamera ini.

23


Jenis-Jenis Kamera Dan Alat Bantu

b. Keunggulan dan Kelemahan kamera prosumer Keunggulan kamera prosumer : • Memiliki lensa yang sudah terpasang dengan super zoom, yang dapat menjangkau objek baik dekat maupun jauh tanpa harus mengganti lensa • Ukuran lensa yang sudah mendekati DSLR, jadi pengolahan gambar yang dilakukan oleh kamera ini sudah baik di bandingkan kamera compact digital atau pocket. • Settingan program pada kamera ini sudah bisa dilakukan dengan cara manual, misal settingan diafragma,ISO, dan shutter speednya. Kelemahan kamera prosumer : • Sensor prosumer yang lebih kecil bila dibandingkan dengan DSLR, mengakibatkan hasil foto yang diperoleh tidak sebagus jika menggunakan kamera DSLR • Kecepatan auto focus dan jeda antar satu foto dengan foto selanjutnya juga merupakan kendala bagi yang membutuhkan momment memotret cepat c. Cara pengoperasian kamera Prosumer agar hasil bagus • Persiapkan kamera Prosumer yang akan digunakan • Tekan tombol on/off untuk menyalakan kamera • Gunakan mode manual jika ingin mengatur mode sesuai dengan yang diinginkan • Atau menggunakan mode auto jika masih dirasa kesulitan dalam mengatur kamera dengan manual

24


Jenis-Jenis Kamera Dan Alat Bantu

5. Bridge Camera a. Pengertian Bridge camera atau yang biasa disebut dengan advanced Compact camera. Jenis kamera ini merupakan level yang lebih tinggi daripada kamera pocket. Perbedaanya dengan kamera saku adalah Bridge camera ini tidak full otomatis, pengguna bisa mensetting secara manual

Gambar Bridge Camera. sumber : www.nikon.com

exposure / Lensa kamera bridge ini tidak bisa digonta ganti layaknya kamera DSLR. Biasanya bentuk dan ukurannya lebih besar daripada kamera pocket. Contoh jenis kamera ini adalah Fujifilm Finepix S4600, Canon PowerShot G15 dsb. Kemampuan zoom yang dimiliki saat ini sudah melampaui 50x bahkan 60x dan untuk itu diperlukan sistem stabilisasi yang mencukupi, sehingga ada Bridge Camera yang dilengkapi dengan 5-axis Image Stabilization (Pitch, Yaw, Roll, Vertical Shift and Horizontal Shift), sehingga lebih unggul dari pada Sistem Stabilisasi yang dimiliki oleh Kamera digital SLR. Image Stabilization yang unggul juga berguna untuk pengambilan gambar video sambil berjalan dan tentunya juga dapat mengambil foto dengan Kecepatan yang lebih lambat.

25


Jenis-Jenis Kamera Dan Alat Bantu

b. Keunggulan dan Kelemahan Bridge Camera Keunggulan Bridge Camera : • Memiliki lensa zoom yang bisa memotret jarak jauh maupun dekat • Sebagai perbandingannya, lensa kamera superzoom dapat mencapai lebih dari 500mm. Beberapa diantaranya mencapai 1000mm. • Ukuran dan beratnya lebih ringan dan sedikit lebih kecil • Beberapa kamera memiliki kecepatan berturut-turut melebihi 10 foto perdetik • Relatif murah dibandingkan dengan kamera DSLR Kelemahan Bridge Camera : • Kualitas foto masih dibawah kamera DSLR karena sensor foto yang sangat kecil • Karena bukaan lensa yang makin kecil saat zooming, maka dibutuhkan cahaya dan lingkungan yang terang c. Cara pengoperasian Bridge Camera • Persiapkan bridge kamera yang akan digunakan • Tekan tombol on/off untuk menyalakan kamera • Pilih mode setting kamera untuk pilihan kamera akan menggunakan setting manual ataukah menggunakan auto • Setelah semua di setting selanjutnya untuk menghasilkan foto tekan tombol shutter untuk memotret

6. Kamera Consumer DSLR a. Pengertian Consumer DSLR atau biasa disebut Digital Single Lens Reflex. Kamera ini ukurannya lebih besar daripada kamera saku / pocket. Dengan pengaturan

26

Gambar Kamera Consumer DSLR sumber : http://digidirect.com.au/plugins/ Cart/ProductImages/2815_7d.jpg


Jenis-Jenis Kamera Dan Alat Bantu

yang bisa kita pilih otomastis ataupun full manual membuat kita akan lebih leluasa mensetting dalam mengambil gambar. Perbedaan yang paling mencolok dengan kamera pocket adalah pada ukuran sensor gambar. Consumer DSLR memiliki ukuran sensor gambar yang lebih besar sehingga akan membuat kuliatas gambar lebih bagus. Contoh kamera DSLR adalah Canon EOS 600D, Nikon D3100 dll. Untuk saat ini, kamera inilah yang nampaknya paling populer dikalangan

Gambar Kamera Consumer DSLR sumber : http://digidirect.com.au/plugins/Cart/ ProductImages/2815_7d.jpg

profesional dan amatir. Kamera ini mempunyai bentuk yang tidak berbeda dibandingkan kamera analog SLR, karena cara kerja dan bagian-bagian di dalamnya cukup mirip. Satu hal besar yang membedakan adalah kamera ini menggusur film dan menggantinya dengan sensor sebagai penangkap gambar, serta layar LCD di bagian belakang kamera untuk melihat hasilnya. Biasanya kamera DSLR mempunyai viewfinder untuk mengintip objek, dan tidak bisa melihat gambar sebelum memotret. Gambar pada layar akan muncul sesaat setelah kita memencet tombol rana. Walaupun begitu, viewfinder pada DSLR bukan sekedar pelengkap. Dari semua jenis kamera, viewfinder DSLR adalah yang paling dapat dipertanggung jawabkan keakuratannya. Ini karena gambar yang di intip adalah refleksi murni dari lensa yang diteruskan melalui kaca prisma. Berbeda dengan viewfinder kamera non DSLR yang kadang menampilkan gambar yang terlalu cembung atau terlalu jauh dari gambar aslinya. Perkembangan teknologi pada DSLR kemudian membuat kita bisa meli-

27


Jenis-Jenis Kamera Dan Alat Bantu

hat obyek secara live view pada monitor. Setelah tombol shutter ditekan, gambar kemudian disimpan didalam memori yang gampang diambil-pasang (external). Apabila foto jelek, kita bisa langsung menghapusnya. b. Keunggulan dan Kelemahan Kamera Consumer DSLR Keunggulan Kamera Consumer DSLR : • Kualitas gambar yang lebih bagus, karena sensor pada kamera yang lebih besar, jadi kualitas tangkapannya cenderung lebih bagus dibanding dengan kamera compact • Fleksibel, karena bisa dengan mudah berganti lensa sesuai kebutuhan • Kecepatan, DSLR lebih cepat dalam soal kecepatan rana (kecepatan menangkap gambar), start up dan juga shutter lag (jeda antara waktu menekan tombol bidik hingga gambar tersimpan) • Viewfinder optis yang bisa terlihat dijendela bidik akan sesuai dengan hasil yang terekam • Jangkauan ISO Lebar • Menggunaka kontrol manual • Memiliki ruang ketajaman yang bisa diatur dengan leluasa • Kualitas optik lebih baik Kelemahan Kamera Consumer DSLR : • Harga yang lebih mahal dibandingkan kamera pocket maupun prosumer • Ukuran dimensinya tentu saja lebih besar dibandingkan dengan kamera pocket dan prosumer • Kamera ini butuh perawatan ekstra

28


Jenis-Jenis Kamera Dan Alat Bantu

c. Cara pengoperasian Consumer DSLR • Siapkan kamera DSLR yang akan digunakan • Siapkan batrai dan juga memory card, jika sewaktu menggunakan kamera film, sebelum memotret kita selalu menyiapkan batrai dan juga film seluloid sebelum memotret, sekarang kita sudah beralih ke kamera DSLR kita wajib menggunakan memory card untuk menyimpan file foto atau video • Setting white balance untuk mengatur warna foto yang dihasilkan agar lebih sesuai dengan aslinya atau sama dengan yang dilihat oleh mata manusia • Kemudian mengatur kualitas foto dengan cara mengatur ISO, diafragma, shutter speed. • Setelah semua diatur, tekan tombol dan siap untuk bidik

7. Kamera Mirrorless a. Pengertian Kamera mirrorless alias Mirrorless

Interchangeable-

Lens Camera (MILC) atau Kamera Tanpa Cermin Dengan Lensa Yang Bisa Diganti-ganti adalah salah satu kelas sistem kamera digital yang mulai menanjak popularitasnya sejak pertama kali dimunculkan di sekitar 2008. Jawaban singkat dari pertanyaan “Apa sih Kam-

Gambar kamera Mirrorless sumber : http://id.m.wikipedia.org/wiki/Kamera_mirorless

era Mirrorless itu?”.

29


Jenis-Jenis Kamera Dan Alat Bantu

Kamera Mirrorless adalah kamera yang pada dasarnya sama seperti kamera DSLR. Bedanya ada pada kaca / cermin yang terdapat pada kamera DSLR, tidak terdapat di kamera Mirrorless sehingga ukuran kamera bisa jauh lebih kecil, sama seperti ukuran kamera digital saku biasa. Di kamera DSLR, kaca tersebut berfungsi memantulkan cahaya dari lensa ke lubang intip atau viewfinder. Hal ini membuat pengguna bisa melihat objek sebelum menjepret. Saat pengguna menekan shutter, mirror ini akan flip up agar cahaya menembak image sensor. Kamera mirrorless menghilangkan mirror atau pentaprisma itu. Live view yang pada kamera DSLR menggunakan kaca, di sini menyatu dengan layar LCD, seperti yang ada di kamera saku. Kamera ini memang seukuran saku, tetapi berbeda dengan kamera digital saku biasa yang tidak bisa berganti lensa. Kamera mirrorless memiliki berbagai pilihan lensa, layaknya kamera DSLR atau profesional. Hal ini merupakan sebuah keuntungan bagi Anda yang suka traveling, tetapi malas membawa kamera DSLR yang berat. Kamera ini juga menjadi jawaban ketika pengguna ada di lokasi yang melarang penggunaan kamera profesional. Hasil jepretan kamera mirrorless tidak perlu diragukan. Fotografer profesional sekelas Arbain Rambey dan Darwis Triadi pun sudah mengakui kalau kamera jenis ini bisa menghasilkan foto dengan kualitas oke. Masalah kecepatan fokus juga bisa diandalkan. Beberapa kamera mirrorless keluaran Nikon dan Olympus sudah sangat memuaskan dalam urusan kecepatan fokus. Bahkan bisa lebih cepat dari kamera DSLR. Keuntungan lainnya, kamera ini lebih cepat mengambil gambar dibanding DSLR, karena pantulan gambar langsung mengenai sensor tanpa melalui cermin atau pentaprisma terlebih dahulu. Satu lagi, kamera ini juga tidak berisik ketika mengambil gambar. Jika kamera DSLR berbunyi cekrek-cekrek ketika mengambil gambar, yang disebabkan oleh mirror yang flip up ketika

30


Jenis-Jenis Kamera Dan Alat Bantu

tombol shutter ditekan. Kamera ini cocok dipakai untuk memotret acara yang tidak diperkenannya adanya keributan atau berisik, seperti konser piano atau akustik. Bisa juga buat untuk mengabadikan behind the scene sebuah film, karena suara cekrek-cekrek dari kamera DSLR bisa masuk ke sound film ketika sedang syuting. Ada banyak vendor yang mulai meluncurkan jenis kamera ini, mulai dari Olympus, Panasonic, Sony, Samsung, hingga Nikon. Nikon baru meluncurkan kamera mirrorless tahun lalu dengan dua tipe kamera, yaitu Nikon V1 dan Nikon J1. Rangkaian seri kamera, lensa, dan flash Nikon seri 1 ini tidak hanya memiliki spefikasi mumpuni, tetapi cantik dari sisi tampilan. Berbeda dengan kamera DSLR yang hanya memiliki warna hitam, atau lensa yang terbatas pilihan, hanya hitam atau putih, kamera dan lensa mirrorless menawarkan varian warna yang lebih beragam. Salah satu contohnya mirrorless keluaran Nikon yang menawarkan varian warna hitam, putih, merah, abuabu, hingga pink. Pilihan warna ini menarik bagi sebagian besar konsumen, tidak hanya perempuan, tetapi mereka yang memperhatikan penampilan. b. Keunggulan dan Kelemahan Kamera Mirrorless Keunggulan Kamera Mirrorless : • Bentuknya yang kecil hampir seukuran kamera saku, mudah dibawa kemanapun • Lensa yang bisa diganti-ganti • Memiliki kecepatan dalam membidik objek, bahkan lebih cepat dibanding dengan kamera DSLR • Ukuran sensor setara DSLR kelas menengah • Harga yang masih terjangkau, dibawah harga kamera DSLR. Tetapi ada juga beberapa merk kamera mirrorless yang harganya setara dengan DSLR

31


Jenis-Jenis Kamera Dan Alat Bantu

Kelemahan kamera mirrorless : • Jendela bidik optik yang kurang efektif • Tombol tuas yang lebih kecil jika dibanding kamera DSLR • Kapasitas batrai yang masih kurang jika dibandingkan kamera DSLR c. Cara pengoperasian kamera mirrorless • Siapkan kamera • Pasangkan baterai dan memory card • Tekan tombol on/off untuk menyalakan kamera • Setelah itu ada beberapa langkah sebelum membidik, misalkan mengatur zoom, ISO, dan sebagainya • Setelah semua ter-setting kamera sudah siap digunakan untuk membidik sasaran

8. Semi Pro DSLR

Gambar kamera semi Pro DSLR Canon EOS 700D dan Nikon D300 dengan batre pack / vertical grip sumber : www.nikon.com dan www.canon.com

32


Jenis-Jenis Kamera Dan Alat Bantu

a. Pengertian Untuk menjembatani antara kamera DSLR Profesional dan amatir seperti Nikon D40 dan Canon 40D, ada juga kamera DSLR kelas menengah yang biasa disebut dengan Semi Pro DSLR. Kualitas bahannya juga berada di antara DSLR amatir dan Profesional. Namun, beberapa kamera kelas ini kadang ada juga yang memiliki teknologi sama dengan kamera kelas profesional atau minimal mempunyai teknologi yang hampir sama dengan kamera DSLR Profesional. Semi Pro DSLR adalah sebuah kamera yang memiliki Kualitas yang terbaik dari kamera-kamera Lainnya. Yang membedakan antara Pro dan Semi Pro adalah kemampuan sensor(CCD) dalam menangkap gambar. Pada DSLR –Pro , CCD sudah mengadopsi 1/1 (terbuka penuh). Kemudian pada memori DSLR-Pro sudah menggunakan High Speed Memory. Disamping itu fasilitas fitur-fitur pada kedua jenis ini hampir sama, bisa dioperasikan dengan berbagai pilihan program maupun manual. Kamera ini dirancang untuk mereka yang ingin disulitkan oleh pengaturan diafragma dan segala jenis teknik fotografi. Dengan kamera ini dapat digunakan untuk mengatur jarak secara manual mode zooming atau bahkan fasilitas macro yang sangat membantu dalam memperoleh kualitas dan efek gambar yang diinginkan. b. Keunggulan dan Kelemahan Kamera Semi Pro DSLR Keunggulan Kamera Semi Pro DSLR : • Memiliki banyak setting manual • Menggunakan viewfinder jenis prisma (pentaprisma) • Memiliki kinerja continuous shooting yang cepat (3 fps atau lebih) • Desain body kamera ini cukup kokoh • Tersedia berbagai macam port connector eksternal

33


Jenis-Jenis Kamera Dan Alat Bantu

• Memiliki titik AF yang berlimpah • Memiliki fitur mirror lock-up Kelemahan kamera Semi Pro DSLR : • Masih banyak diantara kamera semi pro yang merupakan kamera lawas, karena kamera semi pro keluaran baru harganya kurang stabil atau lebih dari 10 juta rupiah • Untuk nikon D300 masih belum memiliki motor focus dalam boddy nya, sehingga hanya cocok untuk lensa AF-S • Body Canon EOS semi profesional 1D, 5D, dan 6D tidak memiliki built-in flash c. Cara pengoperasian kamera Semi Pro DSLR • Siapkan kamera yang akan digunakan • Siapkan baterai dan juga memory card yang akan digunakan • Setting white balance untuk mengatur warna foto yang dihasilkan agar lebih sesuai dengan aslinya atau sama dengan yang dilihat oleh mata manusia • Kemudian mengatur kualitas foto dengan cara mengatur ISO, diafragma, shutter speed. • Setelah semua diatur, tekan tombol dan siap untuk bidik • Jika hasil yang diperoleh belum memuaskan, coba otak atik pada setting kamera seperti yang dilakukan sebelumnya • Ketika hasil jelek, foto yang didapat bisa langsung di delete • Ambil gambar sebanyak mungkin untuk memilih mana hasil yang paling bagus

34


Jenis-Jenis Kamera Dan Alat Bantu

9. Boutique Camera

Gambar kamera boutique sumber : http://m.merdeka.com/teknologi/jenis-jenis-kamera/kamera-boutique-atau-butik.html

a. Pengertian Kamera Boutique atau butik, merupakan jenis kamera yang bukan lagi kelas menengah apalagi low-end. Kamera jenis ini memang memiliki desain retro dan terkesan kuno, namun sensor fullframe nya setara dengan kualitas gambar yang dihasilkan kamera DSLR semi-pro sampai dengan profesional. Kamera dengan bentuk kecil ini menjadi icon dari pabrikan kamera terkenal dunia yaitu Leica. Untuk harganya, pastinya tidak akan bisa dipecaya bahwa kamera boutique ini dijual dengan harga yang cukup fantastis yaitu dikisaran 50 juta ke atas. Kamera ini semuanya menggunakan kontrol manual untuk pengaturannya. Kamera Boutique, Stylish dan Powerfull dengan rata rata menggunakan sensor fullframe ( Leica M9 ) atau APS C ( X100 ) dengan kualitas gambar yg tak perlu di ragukan. Menurut Kai W seorang Fotografer dari Hongkong, Kualitas Kamera Butik lebih bagus dari pada Fullframe DSLR seperti D3S, dan Butik APSC seperti X100 mengalahkan EOS7D dari segi Image Quality menurut DXO Mark dengan bentuk yang Compact.

35


Jenis-Jenis Kamera Dan Alat Bantu

b. Keunggulan dan Kelemahan Boutique Camera Keunggulan Boutique Camera : • Bentuknya stylish, menggunakan sensor powerfull • Kualitas gambar yang dihasilkan sudah tidak diragukan lagi kualitasnya • Semua pengaturan yang digunakan menggunakan setting manual Kelebihan Boutique Camera : • Tidak diperuntukkan bagi pengguna yang merupakan pemula, karena pengoperasian kamera ini tidak menggunakan setting otomatis • Harga yang sangat fantastis dan kurang terjangkau bagi pecinta camera kalangan menengah maupun low-end c. Cara pengoperasian Boutique Camera • Persiapkan kamera • Pastikan batrai dan memorry sudah siap untuk digunakan • Kemudian tekan tombol on untuk menyalakan kamera • Setelah kamera dalam kondisi menyala, mulailah mengatur kualitas foto agar hasilnya sesuai dengan apa yang diinginkan • Setelah setting kamera selesai dilakukan, kamera sudah siap untuk digunakan

10. Medium Format / Profesional DSLR Gambar Kamera Medium Format/ Profesional DSLR sumber : www. canon.com dan www.nikon. com

36


Jenis-Jenis Kamera Dan Alat Bantu

a. Pengertian Kamera Medium format atau DSLR professional biasanya memiliki kualitas badan kamera yang lebih tahan banting karena sebagian besar dari logam dan harganya cukup mahal. Hal ini menyebabkan kamera me akan terasa lebih berat. Bandingkan dengan kamera DSLR pemula yang memang dirancang untuk orang-orang yang menengah dan ingin menggeluti dunia fotografi, bahannya kebanyakan dari plastik terasa lebih ringan dan terasa kosong. Kamera DSLR professional memiliki kecepatan shooter yang lebih cepat. Misalnya bisa menembak lima sampai delapan foto per detik dibandingkan kamera DSLR pemula yang biasanya hanya bisa menembak sekitar 3 foto per detik. Hal ini disebabkan perbedaan kualitas perangkat keras dan lunak yang ditanam di kamera DSLR. Kamera DSLR professional biasanya juga memiliki dua layar LCD, satu di belakang dan satu diatas. Fungsi layar LCD yang berada diatas yaitu memudahkan kita untuk melihat setting utama kamera DSLR, terutama di bawah sinar matahari. Secara anatomi kamera DSLR, kamera DSLR professional dan pemula agak sedikit berbeda terutama pengaturan utama kamera DSLR adalah shutter speed, ISO, aperture, dan white balance namun cara memegang kamera DSLR tetaplah sama. Kamera DSLR profesional biasanya terlihat lebih rumit karena banyak tombol untuk mengubah setting sehingga memberikan banyak pilihan foto yang ingin dihasilkan. Berbeda dengan kamera DSLR pemula, settingnya lebih simpel dan tidak terlalu rumit namun pilihan foto yang dihasilkan juga tidak sebanyak kamera DSLR professional. Meski kamera DSLR profesional biasanya lebih baik dari kamera DSLR pemula. Tetapi kadang, kamera DSLR pemula merupakan pilihan yang lebih baik bila kamera DSLR profesional terlalu berat dan mengambil banyak tempat untuk perjalanan jauh. Atau baru belajar fotografi sehingga kamera DSLR

37


Jenis-Jenis Kamera Dan Alat Bantu

profesional mungkin dapat membingungkan. Produsen kamera DSLR seperti Canon dan Nikon membedakan penggunanya menjadi new user, professional user, dan semi-profesional user. b. Keunggulan dan Kelemahan Kamera Medium Format/ Profesional DSLR Keunggulan kamera Medium Format/ Profesional DSLR : • Kamera DSLR ini telah dilengkapi dengan fitur full-frame sensor, pro-level weather-sealed body, low noise bahkan untuk ISO yang sangat tinggi, memiliki kecepatan yang baik serta memiliki estetika desain yang cukup indah. • Fitur yang terbilang sempurna untuk sebuah kamera dSLR. Mulai dari 10-megapixel continous shooting yang extremely fast, very low noise, mudah digunakan, desain body yang bagus lengkap dengan weather sealing, LCD 3 inci, dengan ketersediaan aksesoris tambahan yang melimpah. Kelemahan Kamera Medium Format/Profesional DSLR : • Memiliki bobot yang cukup berat dengan dimensi yang lumayan besar sehingga akan menyulitkan untuk fotografer bertangan kecil. • Masih ada beberapa merk kamera profesional DSLR yang resolusinya masih kalah jauh dibanding lainnya • Harganya yang bisa dibilang masih cukup mahal untuk kalangan menengah c. Cara pengoperasian kamera Medium Format/Profesional DSLR • Siapkan kamera, pasangkan baterai dan memory card pada tempatnya. Supaya aman dalam pemotretan, biasakan untuk menyediakan memory card dan baterai cadangan atau selalu membawa charger ketika ingin memotret keluar rumah

38


Jenis-Jenis Kamera Dan Alat Bantu

• Lakukan setting white balance untuk mengatur warna foto agar foto yang dihasilkan juga sesuai dengan aslinya atau sama seperti yang terlihat oleh mata • Kemudian atur metering atau sistem pengukur cahaya, secara umum ada 3 opsi untuk mengukur cahaya pada kamera DSLR yaitu, matrix metering, centerwighted metering, dan spot metering. • Setelah itu atur kualitas file foto. Bisa dilakukan dengan menekan tombol Qual dan memilih dengan cara memutar command dial. Begitu juga untuk memilih ISO dan white balance • Setelah semua pengaturan selesai kamera sudah siap untk digunakan • Tentukan titik fokus, komposisi, dan angel yang sesuai agar hasil foto bisa bermakna dan terlihat lebih indah

REFLEKSI Apa yang telah kita pelajari hari ini ?

Semua jenis kamera memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, serta memiliki berbagai fungsi yang berbeda. Tergantung tujuan dan kebutuhan untuk apa kamera itu akan digunakan. Berbagai jenisnya saling melengkapi satu sama lain, jadi ketika menggunakan kamera apapun, sesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan utamanya

w

39


Jenis-Jenis Kamera Dan Alat Bantu

Kamu telah mempelajari materi kegiatan belajar II, tentunya kamu telah memahami berbagai jenis kamera serta kegunaan dan perbedaanya dengan kamera lain. Selanjutnya, untuk menguji seberapa tinggi pemahamanmu tentang materi yang sudah kamu pelajari sebelumnya, coba kerjakan soal-soal latihan berikut dan tentunya tanpa melihat lagi uraian materi yang sebelumnya.

Latihan ! 1. Jelaskan langkah dalam pengoperasian kamera polaroid/kamera instax ! .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. 2. Sebutkan beberapa fitur canggih yang terdapat pada kamera Semi Pro DSLR? .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. 3. Sebutkan beberapa nama lain yang dimiliki oleh kamera mirrorless ? .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. 4. Jelaskan perbedaan yang dimilikioleh kamera pocket dengan kamera consumer! .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. 5. Sebutkan salah satu kamera dari berbagai jenis kamera yang telah dijelaskan, mana kamera yang paling diminati oleh pecinta fotografi baik pemula maupun profesional dan jelaskan kelebihannya! .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. ..............................................................................................................................

40


Jenis-Jenis Kamera Dan Alat Bantu

Kegiatan Belajar III

Mengenal lebih dalam tentang Kamera DSLR beserta bagian-bagian dan Fungsinya Setelah mempelajari Kegiatan Belajar III, diharapkan mampu : 1. Mengidentifikasi bagian-bagian kamera DSLR 2. Menjelaskan fungsi apa saja yang ada pada tombol kamera DSLR

41


Jenis-Jenis Kamera Dan Alat Bantu

Kegiatan III

Mengenal lebih dalam tentang Kamera DSLR beserta bagian-bagian dan Fungsinya A. Kamera DSLR

Dari berbagai merk kamera DSLR dan juga kelasnya, biasanya memiliki bagian-bagian dan fungsi yang berbeda-beda pula. Dibawah ini merupakan salah satu contoh kamera DSLR yang akan kita bahas bagian-bagian beserta fungsinya. Kamera DSLR merupakan salah satu kamera yang sudah cukup modern dan memiliki mechanical mirror system dan pentraprisma untuk memfokuskan cahaya yang datang ke optical viewfinder. Untuk, cara kerja kamera dslr sangat modern yaitu menggunakan teknik digital. Kamera ini tidka memerlukan gulungan hitam seperti pendahulunya. Hasil jepretan bisa langsung disimpan di memory card yang bentuknya segiempat kecil namun mampu menyimpan banyak data. DSLR adalah singkatan dari Digital Single Lens Reflex. Bila kita hendak memotret objek menggunakan kamera tersebut,

42

Gambar contoh kamera DSLR Canon 600D sumber : www.canon.com


Jenis-Jenis Kamera Dan Alat Bantu

maka kita harus melihat tempat memusatkan titik focus agar gambar yang dihasilkan pas. Memang kamera memiliki film yang bisa dilihat saat pemotretan, namun hasilnya kurang sesuai. Kamera dslr bekerja otomatis menyimpan gambar di dalam memory card. Anda tidak perlu khawatir mengenai hasil karena hasil jepretan langsung muncul di layar kamera. Tinggal memberikan nilai pada hasil. Bila bagus disimpan, bila ternyata kurang memuaskan bisa dihapus dan mengambil gambar lagi. Sayangnya kamera dslr memerlukan perangkat lain apabila pengguna ingin memproses foto lebih lanjut. Misalnya pengguna ingin punya gambar cetak atau di print, maka memory card tadi dimasukkan ke laptop yang memiliki software tertentu seperti photoshop, picasa, adobe, dan lain-lain. Dari segi materi kamera ini lebih menguntungkan dan praktis. Dari segi kualitas gambar juga tidak kalah dari kamera slr. Hanya saja pengguna harus memiliki perangkat lunak pendukungnya untuk berbagai keperluan. Untuk saat ini, kamera tipe DSLR inilah yang nampaknya paling populer dikalangan profesional dan amatir. Perkembangan teknologi pada DSLR kemudian membuat semua orang yang menggunakannya dapat melihat objek secara live view pada monitor. B. Bagian dan Fungsi pada kamera DSLR Berikut ini merupakan salah satu contoh kamera DSLR beserta beberapa bagian dan juga fungsinya : Tampak depan bagian kamera DSLR mempunyai bagian dan fungsi sebagai berikut : 1. Lensa Ini adalah salah satu kelebihan kamera DSLR adalah pada lensanya dimana zoom dan fokusnya bisa diatur secara manual atau otomatis. Disini

43


Jenis-Jenis Kamera Dan Alat Bantu

pengguna

juga

diharuskan

memilih jenis lensa sesuai dengan kebutuhan dan fotografi apa yang digeluti. 2. Grip Grip adalah bagian menonjol di bagian kanan anatomi kamera DSLR yang fungsinya sebagai pegangan kamera supaya kita bisa memegang kamera dengan kuat. Di dalam grip ini terdapatbaterai kamera. 3. Tombol lensa Tombol ini fungsinya sebagai pengunci lensa dengan bodi kamera DSLR. 4. Stabilizer Biasanya terdapat pada lensa-

kan flash pada kamera DSLR. 7. Dial Tombol dial digunakan untuk mengatur kecepatan rana (shutter speed) 8. Tombol display Untuk menampilkan gambar yang telah di ambil. 9. Thumb-wheel

lensa yang ada auto fokusnya

Ini merupakan tombol modus pemo-

dan dbawahnya ada tombol

tretan, disini kita bisa menggunakan

apakah focus lensa akan dija-

basic zone untuk belajar fotografi

lan secara manual atau auto.

awal-awal dan creative zone untuk

5. Shutter Tombol yang digunakan un-

fotografi yang sudah advance. 10. Built in Flash llight

tuk mengeksekusi pengambilan

Lampu flash internal, cukup untuk

gambar.

penerangan tapi hanya bisa meng-

6. Tombol Flash

hadap satu arah. Bagi yang baru be-

Digunakan untuk mengaktif-

44

lajar fotografi cukup menggunakan


Jenis-Jenis Kamera Dan Alat Bantu

menggunakan

flash

internal. 11. Anti red Eye Penangkal mata terlihat merah saat menggunakan lampu flash. Tampak belakang bagian

kamera

DSLR

mempunyai bagian dan fungsi sebagai berikut : 12. View Finder View finder merupakan istilah lain dari jendela bidik. Jadi apapun output yang dilihat akan sama hasilnya jika dilihat dari view finder atau LCD. Di view fider juga ada informasi-informasi seputar kecepatan apperture, titik focus, metering, dan sebagainya. Dibagian viewfinder ada bagian karet seperti bantalan yang disebut eye pieces, fungsinya untuk menahan cahaya yang masuk view finder supaya objek benar-benar real. 13. Monitor LCD Monitor LCD disini memiliki 3 fungsi. Fungsi pertama adalah untuk melihat hasil gambar yang sudah di foto. Kedua adalah untuk menampilkan infoinfo dan setingan pada kamera. Dan terakhir adalah untuk life view . Feature life view ini fungsinya sama seperti view finder yaitu sebagai alat melihat objek yang dibidik. 14. Tombol navigasi Fungsi untuk mengendalikan fungsi kamera dan membantu melihat gambar yang sudah diambil. Setiap kamera DSLR berbeda-beda dalam menampilkan fitur ini.

45


Jenis-Jenis Kamera Dan Alat Bantu

Ada yang berbentuk scroll , analog, dan tombol 4 arah biasa. Untuk kamera dslr canon tombol 4 arah merupakan short cut white balance, jenis auto focus,picture style, dan drive mode. 15. Tombol AV Tombol ini untuk mengatur bukaan diafragma atau aperture. Bukaan diafragma tergantung jenis lensa yang dipakai. 16. Tombol Fn/Q Merupakan salah satu tombol pengaturan menu, bisa digunakan untuk setting white balance dan metering etc. 17. Tombol Zoom in zoom out Fungsinya bukan meng-zoom objek pada saat membidik tapi meng-zomm gambar yang sudah kita foto yang muncul di LCD. 18. Tombol life view Digunakan untuk membidik objek lewat LCD. 19. Tombol Menu dan info Menu untuk pengaturan kamera DSLR sedangkan info untuk mengetahui info foto yang diambil. 20. Tombol preview Untuk melihat hasil foto yang telah diambil 21. Tombol delete / hapus Untuk menghapus hasil jepretan yang tidak sesuai atau kurang bagus

REFLEKSI Apa yang telah kita pelajari hari ini ?

Tombol shutter pada kamera DSLR dihubungkan dengan suatu sistem mekanik digital. Alat yang bertugas sebagai picu untuk merekam gambar ini mempunyai usia pakai. Pengguna biasa menyebutnya dengan Shutter Count. Karena SC bisa dilihat melalui software, maka jumlah angka SC sekaligus menjadi penentu harga bagi kamera DSLR second. Makin besar SC, bisa membuat harga semakin turun.

w 46


Jenis-Jenis Kamera Dan Alat Bantu Kamu telah mempelajari materi kegiatan belajar III, kamu telah memahami lebih dalam tentang kamera DSLR beserta bagian-bagian dan juga fungsinya. Selanjutnya, untuk menguji seberapa tinggi pemahamanmu tentang materi yang sudah kamu pelajari tadi, coba kerjakan soal-soal latihan berikut dan tentunya tanpa melihat lagi uraian materi yang sebelumnya.

Latihan ! 1. Jelaskan kegunaan live view yang terdapat pada monitor kamera DSLR! .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. 2. Sebutkan salah satu kelemahan dari kamera DSLR yang sudah anda pelajari sebelumnya! .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. 3. Apa kegunaan view finder yang ada di kamera DSLR ! .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. 4. Jelaskan secara singkat yang kamu ketahui tentang apa itu kamera DSLR! .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. ..............................................................................................................................

47


Jenis-Jenis Kamera Dan Alat Bantu

Kegiatan Belajar IV

Alat Bantu Fotografi Setelah mempelajari Kegiatan Belajar IV, diharapkan mampu : 1. Mengidentifikasi berbagai macam alat bantu pemotretan dan pencahayaan

48


Jenis-Jenis Kamera Dan Alat Bantu

Kegiatan IV A. Alat Bantu Pemotretan

A

lat bantu pemotretan merupakan beberapa bentuk perlengkapan yang sering kali digunakan oleh para fotografer untuk membantu dalam menghasilkan

gambar-gambar yang lebih indah. Dibawah ini merupakan penjelasan dari masingmasing alat bantu pemotretan ; 1. Filter Sesuai dengan namanya alat ini cara kerjanya sama seperti filter pada umumnya yaitu sebagai penyaring, jika di dalam rokok berguna menyaring asap tapi disini filter berfungsi menyaring cahaya yang masuk sehingga menimbulkan efek-efek yang kita inginkan. Penggunaannya dengan cara dipasang diujung lensa. Bentuk filter ada dua yaitu square (kotak) dan circle (bulat). Jika menggunakan filter square, kita harus menambahkan ring khusus di depan lensa. Untuk penggunaan filter yang bentuknya bulat, kita harus memperhatikan diameter dari lensa kamera yang kita gunakan. Macam – macam filter dan kegunaannya antara lain : a. Filter PL Digunakan untuk memekatkan warna dan menghilangkan refleksi. Filter ini biasanya digunakan untuk menghilangkan bayangan pada benda logam, kaca, dan cermin, serta untuk memberikan efek biru pada langit, mengurangi glare, serta menambah saturasi warna. Filter PL mempunyai 2 kep-

Gambar filter PL

49


Jenis-Jenis Kamera Dan Alat Bantu ing lensa yang dapat diputar salah satu bagiannya. b. Filter UV Berfungsi untuk melindungi lensa dan untuk menambah kecerahan pada gambar yang diambil. Filter ini mengurangi kekaburan gambar akibat gelombang ultraviolet transparan yang berlebih di daerah seperti pegunungan dan pantai. Kelebihan memasang filter

Gambar Filter Ultra Violet

UV ke lensa adalah membuat lensa lebih aman goresan, debu, cuaca dan lensa terjatuh tanpa sengaja. Filter ini dapat dibersihkan sesering mungkin tanpa harus khawatir dengan kerusakan lensa. c. Filter ND Filter ND atau Neutral Destiny, mempunyai fungsi untuk menambah waktu exposure, biasa digunakan pada saat pemotretan dengan sinar matahari terang pada pemotretan landscape dan lain-lain. Filter Gambar filter ND

ini digunakan untuk mengurangi jumlah cahaya yang mencapai sen-

sor, yang memungkinkan fotografer untuk menggunakan apeature yang lebih besar untuk waktu yang lebih lama jika dibanding apeature dalam keadaan

50


Jenis-Jenis Kamera Dan Alat Bantu normal tanpa filter. d. Filter warna Filter ini digunakan untuk mengurangi efek pencahayaan yang tidak seimbang untuk nilai warna (white balance), contohnya filter biru 80A digunakan di siang hari untuk memperbaiki warna jingga hingga kemerahan pada lampu pencahayaan. Filter ini biasa dikenal dengan angka-angka yang kadang bervariasi dari produs-

Gambar filter warna

en ke produsen, namun penggunaan filter ini telah dapat dikurangi dengan perangkat lunak pengolah citra setelah gambar diambil. e. Filter Soft Filter soft digunakan untuk melembutkan objek.

Gambar filter Soft

f. Filter Diffuser Filter ini hampir sama kegunaannya dengan fil-

Gambar filter diffuser

ter soft, yaitu melembutkan gambar atau objek. Tetapi dalam hal ini, filter diffuser jauh lebih baik dibanding filter soft, karena filter ini

51


Jenis-Jenis Kamera Dan Alat Bantu

menghasilkan gambar yang lebih lembut. Filter ini mempunyai efek mengurangi kontras, dan filter yang dirancang menggunakan beberapa bentuk grid atau jaring pada filter. Efek pada filter ini dapat diperoleh dengan perangkat lunak pengolah citra, yang dapat memberikan kontrol yang tepat dari berbagai tingkat efek. g. Filter Cross Filter cross ini disebut juga filter bintang, karena filter ini dapat membuat pola bintang berupa baris yang menyebar keluar dari objek yang terang. Pola bintang yang dihasilkan oleh sinar yang datang diakibatkan oleh kisi-kisi filter atau kadang-ka-

Gambar Filter Cross

dang oleh penggunaan prisma pada filter. Filter ini banyak dipakai pada fotografi malam agar sinar atau cahaya lampu lebih terlihat berpendar. h. Filter Multi Image Filter multi image ini banyak digunakan untuk memberikan hasil objek yang multi atau banyak. Misalkan hanya ada satu obGambar Filter Multi Image

jek yang dipotret,dengan menggunakan fil-

ter ini objek tersebut akan menjadi beberapa hasil sesuai dengan pengaturannya. i. Filter Multi Expose Filter multi expose ini sering kali digunakan fotografer untuk memberikan efek multi expose atau memberikan cahaya terang disakah satu Gambar Multi Expose

52


Jenis-Jenis Kamera Dan Alat Bantu

objek yang ditonjolkan. j. Filter Gradasi Filter ini biasa digunakan untuk memberikan efek gradasi warna pada objek yang di potret. Misalkan

ketika

memotret

pantai, fotografer ingin Gambar Filter Gradasi

memberikan warna gradasi antara langit dengan objek laut atau pantai itu sendiri. 2. Lensa a. Lensa Tele

Lensa tele adalah lensa yang memiliki rentang jarak yang lebih panjang jika dibandingkan dengan lensa zoom. Dengan lensa tele ini lah yang biasa diguGambar Lensa Tele rentang 600 mm

nakan untuk memotret objek jarak jauh. Intinya, fungsi utama lensa ini adalah untuk memperdekat objek. b. Lensa Wide Kebalikan dari lensa tele atau lensa sudut sempit, lensa wide atau lensa lebar mempunyai kemampuan menangkap gambar lebih

Gambar Lensa Wide 10-22 mm

lebar atau luas. Dilihat dari bentuknya, lensa ini berukuran pendek. Selain lensa wide

53


Jenis-Jenis Kamera Dan Alat Bantu yang standar, ada juga lensa wide yang dilengkapi dengan zoom sehingga focal lenght-nya bertambah. c. Lensa Fih Eye Lensa fish eye merupakan jenis lensa unik yang menghasilkan gambar tidak seperti aslinya, tetapi membuat bidang gambar tampak lebih luas dan berbentuk melengkung/cembung. Ini terjadi karena menangkap gambar dengan Gambar Lensa fish eye canon 8-15 mm

luas bidang sampai 180 derajat. d. Lensa Zoom Lensa zoom bentuknya mirip dengan lensa-lensa lain. Lensa ini mungkin lebih panjang sedikit jika dibanding lensa standar, namun ada juga yang ukurannya tetap pendek. Fasilitas zoom yang berguna untuk lebih mendekatkan dan menjauhkan

Gambar lensa zoom nikon 18-55 mm

objek yang akan ditangkap. Lensa zoom mempunyai rentang jarak yang tidak terlalu besar seperti lensa tele. e. Lensa Makro Sebagian lensa standar dan lensa zoom menambahkan kelengkapan fungsinya memberikan fasilitas makro. Sebelum lensa ini dikenalkan sebagai lensa makro, kamera SLR menam-

Gambar Lensa Makro nikon 105 mm f/2.8 VR

bahkan lensa tersendiri (lensa close up) guna mengatasi kebutuhan pemotretan makro.

54


Jenis-Jenis Kamera Dan Alat Bantu

f. Lensa Mirror / Reflex mirror Lensa reflex mirror adalah salah satu bagian dari kamera Single Lens Reflex. Lensa yang berupa cermin ini bertugas meneruskan pandangan dari lensa ke viewfinder, saat kamera tidak dalam poGambar Sony Reflex Mirror 500 mm f/8

sisi menangkap gambar. Saat shutter speed ditekan,

lensa reflex mirror akan mengangkat ke atas, bersamaan dengan bilah rana yang membuka.

3. Tripod Tripod atau biasa disebut kaki tiga berfungsi sebagai peyangga kamera saat pemotretan agar kamera tidak mengalami guncangan (shaking). Biasanya digunakan pada pemotretan yang menggunakan kecepatan (speed) rendah/lambat dan untuk menopang lensa-lensa panjang. Gambar Tripod

4. Monopod Mempunyai fungsi yang sama dengan tripod tetapi hanya bentuknya yang berbeda yaitu hanya satu kaki sehingga lebih praktis.

55


Jenis-Jenis Kamera Dan Alat Bantu

5. Background Kain atau latar belakang yang digunakan untuk pemotretan studio dengan berbagai macam gambar, pola dan warna.

Gambar backround kain warna putih

6. Stand Backround Alat penyangga background, dan dalam penggunaannya paling tidak ada 2 stand. Alat ini bisa diGambar alat penyangga atau stand backround

naik – turunkan sesuai kebutuhan.

B. Alat Bantu Pencahayaan Pencahayaan merupakan hal yang paling terpenting dalam dunia fotografi, bisa dibilang, kunci dalam fotografi itu sendiri adalah cahaya. Jika tidak ada cahaya, maka tidak akan bisa melakukan kegiatan fotografi, dibawah ini adalah beberapa alat bantu pencahayaan, diantaranya ; a. Built In Flash Gambar Built In Flash yang ada pada kamera DSLR

56


Jenis-Jenis Kamera Dan Alat Bantu

Built in flash atau bis juga disebut dengan lampu kilat kecil ini berfungsi untuk memberikan pencahayaan saat hendak memotret fotografer mengalami kondisi kurang cahaya. Lampu ini bisa menjadi lampu utama untuk memicu lampu-lampu lain (misalnya di studio) agar dapat menyala bersamaan atau serentak. b. External Flash Lampu kilat eksternal ini merupakan salah satu peralatan yang paling sering digunakan karena sistem kerjanya yang optimal. Selain bisa di setting secara otomatis dan manual, juga terdapat fitur lain seperti TTL dan bouncing. Jangkauan cahayanya lebih baik jika dibandingkan dengan Built In Flash.

Gambar Externa Flash

c. Lampu Studio Selain menerangi obyek, kegunaan lampu adalah untuk menghasilkan efek tertentu, misalkan menghilangkan bayangan, dan juga mengubah foreground dan background. Jika menggunakan lampu kilat biasa, tujuan tersebut tidak bisa tercapai. Sebagai solusi, diperlukan banyak lampu tambahan yang mempunyai fitur maksimal, misalkan lampu studio seperti slave unit dapat dipakai. Slave

Gambar lampu studio

unit yang menggunakan cahaya sebagai pemicu, biasa digunakan saat era kamera analog. Slave flash unit ini biasanya menggunakan tenaga listrik, se-

57


Jenis-Jenis Kamera Dan Alat Bantu

hingga mobilitasnya terbatas. d. Avaible Light Cahaya matahari adalah cahaya yang paling baik untuk memotret. Dengan bantuan cahaya alami ini, bisa diperoleh foto-foto yang natural atau lebih artistik. Kuncinya adalah menempatkan WB secara tepat dan mengetahui waktu yang terbaik untuk memotret. Waktu yang dimaksud adalah pada saat matahari sedang naik atau turun. Biasanya cahaya seperti ini didapat pada saat pagi dan sore hari.

REFLEKSI Apa yang telah kita pelajari hari ini ?

Kunci dari fotografi adalah cahaya. Tanpa cahaya, kita tidak bisa melakukan kegiatan fotografi. Intinya adalah, kamera akan merekam obyek atau benda yang mendapat cahaya. Dalam fotografi kita mengenal adalah berbagai macam lighting yang bisa digunakan untuk membantu pemotretan.

w

58


Jenis-Jenis Kamera Dan Alat Bantu

Kamu telah mempelajari materi kegiatan belajar IV, dan diharapkan telah lebih mengetahui dan memahami tentang berbagai macam alat bantu yang ada dalam dunia fotografi. Selanjutnya, untuk menguji seberapa tinggi pemahamanmu tentang materi yang sudah kamu pelajari tadi, coba kerjakan soal-soal latihan berikut dan tentunya tanpa melihat lagi uraian materi yang sebelumnya.

Latihan ! 1. Apa fungsi dari filter UV, PL, ND dan gradasi? Jelaskan sesuai yang kamu ketahui ! .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. 2. Jelaskan perbedaan dari tripod dan monopod! .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. 3. Dalam alat bantu pemotretan ada lensa yang berfungsi sebagai perangkat yang mendukung kamera agar hasil foto yang diperoleh lebih baik lagi, jelaskan apa itu lensa tele, lensa wide, dan lensa fish eye ! .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. 4. Sebutkan alat bantu pencahayaan yang kamu ketahui beserta fungsinya! .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. ..............................................................................................................................

59


Jenis-Jenis Kamera Dan Alat Bantu

Kegiatan Belajar V

Ukuran Bidang Pandang Pengambilan Gambar Setelah mempelajari Kegiatan Belajar II, diharapkan mampu : 1. Mengidentifikasi dan mencocokan hasil gambar sesuai dengan ukuran pandang pengambilan gambar

60


Jenis-Jenis Kamera Dan Alat Bantu

Kegiatan V

Ukuran Bidang Pandang Pengambilan Gambar Bidang pandangan atau framing adalah suatu langkah pengambilan gambar yang harus menentukan luas bidang pandangan untuk suatu obyek utama dan obyek lainnya dalam hubungannya dengan latar belakang. Di bawah ini merupakan beberapa ukuran bidang pandang pengambilan gambar beserta contoh gambar obyeknya ; a. ECU (Extreme Close UP) Extreme Close Up merupakan

tehnik

shot atau pengambilan gambar yang menampilkan bagian tertentu dari tubuh manusia. Obyek mengisi seluruh layar dan jelas sekali detilnya.

Contoh gambar extreme close up mata. (foto/dita)

b. Close Up Teknik pengambilan gambar Close Up adalah dengan cara mengambil gambar atau Shoot dekat, obyek menjadi titik perhatian utama di dalam shot ini, latar belakang nampak sedikit sekali. Untuk obyek manusia Contoh gambar Close Up Anak (foto/dita)

61


Jenis-Jenis Kamera Dan Alat Bantu

biasanya ditampilkan wajah dari bahu sampai di atas kepala. c. BCU (Big Close Up) Teknik pengambilan gambar ini baik untuk menangkap sebuah ekspresi detail-detail pada wajah seseorang, yang membedakan

hanya

batas pengambilan gambar dengan memotong sedikit bagian dahi dan

Contoh gambar Big Close Up (foto/deka)

dagu. Teknik fotografi seperti ini benar-benar harus menekankan pada ekspresi dari objek itu sendiri.

d. MCU (Medium Close Up) Medium close up merupakan pengambilan bar

teknik gam-

dengan

ruang

pengambilan

dian-

tara medium shoot dan close up, dimulai dari bagian dada Contoh gambar medium close up (foto/totok)

62


Jenis-Jenis Kamera Dan Alat Bantu

keatas. Teknik fotografi seperti ini mampu menangkap ekspresi wajah lebih jelas. e. Medium shot Medium shoot merupakan teknik fotografi dalam

pengambilan

gambar jarak menengah. Dimana batas pemotongan objek adalah dari bagian pinggang ke atas. Latar belakang masih nampak sejajar dengan objek. Pengam-

Contoh gambar Medium Shoot (foto/dita)

bilan gambar dengan menggunakan medium shoot baik digunakan untuk bahasa tubuh dan ekspresi wajah. f. Long Shot Dikatakan Long Shoot karena teknik pengambilan bidang gambar ini sangat jauh, menyajikan bidang pandangan objek yang lebih dekat, dan obyek masih didominasi oleh latar belakang yang lebih luas. Teknik ini lebih digunakan untuk memperhatikan figure seseorang secara keseluruhan dimana badan objek akan terlihat.

Contoh gambar Long shoot (foto/deka)

63


Jenis-Jenis Kamera Dan Alat Bantu

Contoh gambar mid shot (foto/dita)

Contoh gambar knee shot (foto/dita)

g. Mid Shot

h. Knee Shot

Mid Shot merupakan teknik

Teknik pengambilan gambar

pengambilan gambar dari jarak se-

ini mengarah pada pengambilan

dang, jika objeknya adalah manu-

gambar 他 bagian badan. Jika objek

sia, maka yang terlihat hanya sepa-

yang difoto adalah manusia, maka

ruh badannya saja.

teknik pengambilan gambarnya hanya sampai di bagian lututnya saja.

64


Jenis-Jenis Kamera Dan Alat Bantu

i. Head Shot Head Shot merupakan teknik pengambilan gambar yang menekankan satu anggota tubuh, yaitu kepala. Dalam teknik ini mengutamakan bentuk dan ekspresi wajah seseorang yang diambil. Contoh gambar head shot (foto/deka)

j. Extreme Long Shot Teknik pengambilan gambar ini digunakan apabila gambar yang ingin diambil adalah gambar yang sangat jauh, panjang, luas dan berdimensi lebar. Teknik fotografi ini biasanya digunakan untuk memperkenalkan seluruh lokasi.

Contoh gambar extreme long shot (foto/dita)

REFLEKSI Apa yang telah kita pelajari hari ini ?

Teknik dalam pengambilan gambar akan menentukan besar kecilnya objek utama pada sebuah foto. Pada tema-tema tertentu, teknik pengambilan gambar digunakan untuk membangun sebuah cerita dari suatu foto.

w

65


Jenis-Jenis Kamera Dan Alat Bantu

Kamu telah mempelajari materi kegiatan belajar V, tentunya sekarang kamu lebih mengetahui dan memahami tentang berbagai macam teknik pengambilan gambar dalam fotografi. Selanjutnya, untuk menguji seberapa tinggi pemahamanmu tentang materi yang sudah kamu pelajari tadi, coba kerjakan soal-soal latihan berikut dan tentunya tanpa melihat lagi uraian materi yang sebelumnya.

Latihan ! 1. Sebutkan macam-macam ukuran bidang pandang pengambilan gam bar yang kamu ketahui ! .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. 2. Jelaskan pengertian dari CU,MCU,ECU! .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. 3. Ketika ingin memotret sebuah lokasi dan ingin menampilkan semua gambaran objek dilokasi tersebut, teknik apa yang harusnya digunakan?jelaskan alasannya ! .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. 4. Jelaskan perbedaan antara teknik Close Up dan Big Close Up! .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. ..............................................................................................................................

66


Jenis-Jenis Kamera Dan Alat Bantu

Kegiatan Belajar VI

Perawatan Peralatan Fotografi Setelah mempelajari Kegiatan Belajar VI, diharapkan mampu : 1. Menjelaskan cara-cara perawatan alat-alat fotografi 2. Melakukan

perawatan

terhadap

berbagai

macam peralatan fotografi

67


Jenis-Jenis Kamera Dan Alat Bantu

Kegiatan VI

Perawatan Peralatan Fotografi Peralatan fotografi membutuhkan perawatan seperti sebagaimana perawatan untuk barang-barang lainnya, apalagi sudah menyangkut barang elektronik seperti kamera digital beserta peralatan pendukungnya. Perawatan dan penyimpanan yang baik pada suatu barang akan membuat barang tersebut menjadi lebih awet dan tahan lama. Ada beberapa alat yang dapat digunakan untuk membantu menyimpan dan merawat peralatan fotografi, antara lain: • Dry Box Dry box merupakan sebuah lemari yang memiliki sifat anti lembab yang biasa digunakan untuk menyimpan alat-alat fotografi yang sering terkena serangan jamur, seperti yang terjadi pada lensa kamera. Lemari yang dilengkapi dengan lampu berukuran 2,5 watt ini mampu menjaga suhu agar tetap dalam kondisi yang hangat. Hal tersebut dikarenakan untuk mengantisipasi timbulnya kelembaban pada lemari. Sementara suhu pada lemari juga harus berada pada 20 derajat. • Waterproof Bag Waterproff Bag ini berfungsi

untuk

me-

nyimpan kamera dan

68


Jenis-Jenis Kamera Dan Alat Bantu

lensaagar lebih aman dan terhindar dari berbagai benturan, hujan dan tas ini merupakan tas tahan air. • Blower Brush Alat tersebut berfungsi untuk mengeluarkan udara pada saat kita membersihkan lensa kamera dari debu.

• Tissue Lensa Tisu tersebut berfungsi untuk membersihkan kotoran pada lensa. Tisu ini didesain khusus untuk lensa kamera kita.

• Silica Gel Merupakan zat yang digunakan untuk mengantisipasi kelembaban pada kamera. Dengan menggunakan silica gel, kamera kita akan terlindungi dari jamur yang disebabkan oleh kelembaban yang muncul. Beberapa alat perawatan fotografi di atas sudah kita pelajari secara sekilas,kemudian selanjutnya dibawah ini mari kita belajar tentang beberapa cara perawatan untuk alat-alat fotografi. Berikut ini beberapa macam teknik perawatan alat-alat fotografi yang akan kita bahas.

69


Jenis-Jenis Kamera Dan Alat Bantu

A. Perawatan Kamera Membersihkan kamera tidak begitu rumit dan mudah untuk dilakukan. Peralatannya pun hampir sama dengan kit untuk membersihkan lensa. Untukk bagian-bagian tersembunyi di sela-sela tombol menu dan tombol putar perlu juga kuas kecil dengan rambut sedikit kaku. Membersihkan kamera digital sebaiknya juga dilakukan berkala, terutama setelah kamera digunakan. Cara mudah membersihkan kamera adalah dengan cara sebagai berikut ; 1. Lepas lensa dari badan kamera dan tutup connector lensa dengan tutupnya 2. Sebelumnya bersihkan seluruh badan lensa kecuali LCD nya, bersihkan dengan kuas agar debu yang menempel bisa terangkat, kemudian semprot dengan blower dan lap dengan lap kulit untuk kamera 3. Bersihkan bagian-bagian LCD dan viewfinder menggunakan tissue lensa atau lap kulit. Pada bagian viewfinder, jika kesulitan menjangkau dengan lap maka bisa memakai cotton bud. Tambahkan cairan pembersih lensa jika ada kotoran membandel. B. Perawatan Lensa Untuk menjaga lensa dari kotoran dan agar fungsi dari lensa itu sendiri tidak terganggu, selain harus menyimpan dengan benar, juga diperlukan pembersihan secara berkala. Sebaiknya, didalam tas kamera selalu disediakan camera cleaning kit, agar ketika lensa kotor sewaktu-waktu bisa langsung dibersihkan. Membersihkan lensa secara berkala bisa dilakukan dengan blower camera, kuas halus dan lap dari bahan kulit. Cara sederhana membersihkan lensa kamera adalah sebagai berikut : 1. Lepas lensa dari body kamera atau buka kedua penutup lensa di kedua ujungnya. Jika lensa memiliki lens hood, lepaskan juga lens hood ini

70


Jenis-Jenis Kamera Dan Alat Bantu

2. Lepas filter yang terpasang diujung bagian muka lensa 3. Sapu dengan kuas seluruh permukaan badan dan kedua ujung lensa, kemudian semprot dengan blower 4. Jika masih ada kotoran yang menempel, sapu dengan kain dari bahan kulit secara perlahan 5. Lakukan semua hal yang sama pada filter lensa Ada kalanya lensa kamera yang digunakan jarang sekali dibersihkan, atau mungkin terlalu lama berada dalam tempat yang lembab dan terkena jamur. Jamur ini biasanya terlihat di permukaan filter atau lensa bagian luar. Jika jamur ini hanya ada dipermukaan lensa bagian luar masih bisa untuk dibersihkan sendiri. Alat yang diperlukan juga masih sama, hanya saja menambah cairan lensa yang digunakan untuk membersihkan permukaan lensa atau filter yang terkena jamur. C. Perawatan Baterai Seperti peralatan elektronik pada umumnya, sebuah kamera digital juga memerlukan sumber daya listrik sebagai pasokan energi yang membuat feature kamera digital dapat digunakan secara maksimal. Baterai adalah hal yang sangat penting untuk diperhatikan agar kegiatan untuk mengabadikan moment berharga tidak hilang begitu saja karena kamera yang tidak mempunyai cukup power untuk diaktifkan. Secara garis besar saat ini ada 2 jenis baterai yang biasa digunakan pada kamera digital yang ada pada pasaran khususnya di Indonesia: • Jenis baterai pertama adalah jenis AA yang biasanya juga NiMH, bentuknya sama seperti yang digunakan pada jam dinding atau senter kecil.

71


Jenis-Jenis Kamera Dan Alat Bantu

Ini adalah jenis baterai yang mudah dan menarik untuk digunakan pada kamera digital, karena kita bisa mendapatkan dengan mudah jenis baterai ini ditoko-toko atau supermarket terdekat. Namun hati-hati karena untuk peralatan high drain seperti kamera digital, jenis baterai AA tidak bisa menggunakan yang biasa, harus baterai yang jenis Alkaline yang tentunya harganya lebih mahal tetapi memiliki kekuatan yang lebih tahan lama dibanding baterai biasa. Selain itu, untuk jenis baterai AA ada juga yang bisa di charge, tentu saja harganya sedikit lebih mahal dibanding baterai Alkaline, tetapi karena kemampuannya bisa dicharge berkali-kali membuat baterai ini bisa menjadi jauh lebih irit dibanding dengan baterai Alkaline. Untuk jenis baterai yang digunakan pada recharger AA biasanya sudah berjenis NiMH yang mempunyai kekuatan yang lebih baik untuk terhindar dari memory effect (walaupun tidak sesempurna baterai Lithium). Disarankan untuk membeli jenis baterai charge yang sudah satu paket dengan chargernya agar waktu charge bisa disesuaikan antara besarnya kemampuan charge dibanding dengan kapasitas baterainya. • Jenis baterai kedua adalah jenis Lithium. Kalau dilihat pada jenis kamera pocket atau SLR yang ada dipasaran, rata-rata sudah menggunakan baterai yang Lithium. Memang benar, ketika kita menggunakan baterai jenis Lithium, kita sudah benar-benar terbebas dari masalah memory effect, sehingga kita bisa dengan mudah kapanpun mau re-

72


Jenis-Jenis Kamera Dan Alat Bantu

charge baterai kita tanpa perlu khawatir rusak. Tetapi selalu disarankan 1 sampai 2 bulan sekali dilakukan rekondisi (yaitu digunakan sampai kamera mati dan kemudian dicharge full. Ada pantangan penting yang harus diperhatikan oleh pengguna baterai Lithium, adalah jangan sekali-sekali mengosongkan baterai sampai benarbenar habis (misalnya dipasang pada lampu yang hidup terus sampai baterai habis), ini akan merusak struktur yang ada didalam baterai sehingga memperpendek umur baterai Lihtium ini. Jadi cara paling aman untuk rekondisi adalah pasang baterai ini pada kamera dan gunakan terus sampai kamera mati sendiri, biasanya kamera sudah memiliki batasan aman yang membuat baterai kita tidak cepat rusak. Selain perawatan bulanan yang sudah disebutkan diatas, ada hal penting yang harus di hindari guna menjaga agar baterai tidak rusak, salah satunya adalah dengan menjaga agar penyimpanan baterai tidak pada kondisi udara yang panas sekali, misalnya disimpan didalam mobil yang dijemur di panas terik matahari, karena suhu yang panas akan memperpendek umur baterai secara kimiawi. Untuk segala sejenis baterai baik yang NiMH ataupun Lithium, sangat disarankan untuk dilepas dari body kamera jika disimpan atau tidak digunakan lebih dari 1 minggu, karena dalam beberapa kasus baterai bisa bocor dan cairan kimia didalam baterai bisa merusak kamera itu sendiri, apalagi jika cairan baterai terkena pada main board camera, bisa dibayangkan biaya yang akan dikeluarkan lebih mahal dibanding untuk menganti baterai-nya itu sendiri. D. Perawatan Media Penyimpanan atau Memory Card Dalam perangkat digital, kartu memori memang menjadi barang primer, salah satunya untuk kamera digital. Kartu memori bisa menjadi media penyim-

73


Jenis-Jenis Kamera Dan Alat Bantu

pan sementara berbagai file baik itu foto maupun video untuk selanjutnya dipindahkan ke komputer. Namun ada banyak orang yang lalai serta tidak tahu menahu mengenai cara merawat kartu memori. Satu-satunya cara tentu saja adalah dengan melakukan perawatan yang baik dan benar terhadap kartu memori. Jangan sampai berlaku kasar terhadap perangkat media penyimpanan ini. Berikut merupakan cara-cara dan tips untuk perawatan memory card : 1. Jangan terlalu sering memindah-mindah kartu memori dari perangkat satu ke perangkat lain. Pastikan untuk memiliki lebih dari satu kartu memori jika memiliki beberapa kamera. 2. Lebih baik menggunakan Card Reader bila ingin memindahkan file ke komputer. Atau saat ini sudah banyak laptop yang memiliki Card Reader bawaan. Namun penggunaan Card Reader juga disarankan harus dengan Card Reader bagus, karena keamanan terjaga dan kecepatan transfer dapat dilakukan. 3. Seperti yang sering terjadi, banyak orang kehilangan file pentingnya saat mencabut kartu memori sembarangan dari komputer. Sebisa mungkin jangan lupa menutup seluruh file dari kartu memori yang sedang ditampilkan dilayar komputer saat hendak mencabutnya. Safely Remove Hardware and Eject Media juga menjadi cara aman menyelamatkan kartu memori dari kesalahan. Atau jika tidak, bisa juga mencabutnya saat komputer sudah mati. Pada saat perangkat komputer mati, sudah tidak ada kontak dengan kartu memori. 4. Sesekali lakukanlah proses format kartu memori, satu bulan sekali atau beberapa bulan sekali. Proses formating kartu memori berguna untuk mengembalikan fungsi serta kapasitas media seperti awal. Sering kali proses formating dilakukan jika kartu memori sudah mengalami corrupt, eror, atau bahkan ada file yang tidak dapat dihapus secara normal. Untuk lebih amannya, sebelum diformat kamu harus melakukan back-up berba-

74


Jenis-Jenis Kamera Dan Alat Bantu

gai data yang dianggap penting. Namun yang terpenting jangan terlalu sering karena ada beberapa media yang akhirnya eror apabila di format dalam jumlah tertentu. 5. Jangan sampai mematikan kamera saat software sedang melakukan pemuatan atau buffering, akibatnya foto bisa hilang. Proses pemuatan foto lama biasa terjadi saat pengguna menggunakan fitur Continous Brust (memotret dengan menghasilkan beberapa foto dalam satu kali tekan) atau saat menggunakan settingan low Shutter Speed. Untuk peringatan kartu memori melakukan pemuatan, kamu bisa melihatnya pada lampu indikator kamera. 6. Tidak perlu memaksakan kartu memori harus penuh. Lebih baik hentikan kegiatan memotret jika kartu memori sudah penuh hingga 90%. Atau bijaknya, kamu bisa mengganti kartu memori yang masih belum penuh. 7. Hindari benturan atau air, karena bisa merusak kartu memori. Perlindungan ekstra harus Anda lakukan, terutama pada bagian tembaga yang menjadi mata koneksi kartu memori. Apabila kartu memori terkenal air, biarkan kering, baru bisa digunakan lagi. Jangan paksakan penggunaan dalam keadaan basah. 8. Hindari kartu memori dari magnet, bahkan kamera juga rawan bila berdekatan dengan magnet. Sumber magnet atau medan magnet bisa berasal dari perangkat speaker, pesawat TV berlayar CRT, kumparan motor listrik dan berbagai peralatan elektronik lainnya. 9. Untuk kemanan ekstra, kamu bisa menggunakan kartu memori yang memiliki daya tahan lama. Biasanya kartu memori demikian memiliki tambahan nama Extreme. Memang lebih mahal, namun lebih aman dan tidak gampang rusak. 10. Pastikan lakukan pengecekan virus pada kartu memori. Virus bisa merusak dan menghilangkan file-file yang ada. Bahkan bisa saja berpengaruh pada perangkat kamera.

75


Jenis-Jenis Kamera Dan Alat Bantu

11. Gunakan kartu memori sewajarnya. Untuk kartu memori micro yang dipasang denagn adapter, bukanlah solusi baik. Kinerjanya lambat dan tidak cocok untuk kebutuhan fotografi besar. E. Perawatan Tas Kamera Tas kamera merupakan media penyimpanan peralatan fotografi sewaktu bepergian. Dengan demikian, perawatannya juga wajib dilakukan agar mampu melindungi peralatan fotografi yang kita miliki. Tas yang kotor mengakibatkan peralatan didalamnya menjadi kotor. Berikut beberapa langkah perawatannya : Setelah tas digunakan, keluarkan semua yang ada didalamnya lalu bersihkan bagian dalam dan luarnya. Agar hasil maksimal dapat dipergunakan vacum cleaner. Setelah pemotretan outdoor, partikel debu, kotoran dan pasir biasanya banyak terakumulasi sehingga perlu dibersihkan. Cuci tas kamera dalam jangka waktu berkala, terutama setelah tidak dipergunakan untuk jangka waktu yang cukup lama.

REFLEKSI Apa yang telah kita pelajari hari ini ?

76

Perawatan Peralatan fotografi merupakan satu hal yang mutlak dan harus dilakukan secara rutin. Perawatan yang baik akan mempertahankan kondisi peralatan fotografi untuk tetap bisa dipergunakan dengan baik, dan bisa dipergunakan dalam jangka waktu yang lama.


Jenis-Jenis Kamera Dan Alat Bantu Kamu telah mempelajari materi kegiatan belajar VI, tentunya sekarang kamu lebih mengetahui dan memahami tentang bagaimana cara merawat peralatan-peralatan dalam fotografi. Selanjutnya, untuk menguji seberapa tinggi pemahamanmu tentang materi yang sudah kamu pelajari tadi, coba kerjakan soal-soal latihan berikut dan tentunya tanpa melihat lagi uraian materi yang sebelumnya.

Latihan! 1. Sebutkan berbagai macam alat-alat yang digunakan untuk merawat kamera dan jelaskan fungsinya menurut pendapatmu ! .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. 2. Sebutkan alat-alat fotografi apa sajakah yang harus selalu dijaga dan dirawat dengan baik ! .............................................................................................................................. ............................................................................................................................ .............................................................................................................................. 3. Jelaskan alasan mengapa kita wajib untuk selalu membersihkan lensa kamera? .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. 4. Mengapa kita harus selalu merawat alat-alat fotografi yang kita miliki dengan baik? .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. ..............................................................................................................................

77


Jenis-Jenis Kamera Dan Alat Bantu

Penutup Fotografi adalah sebuah dunia ajaib yang sangat digemari oleh hampir semua orang. Karena dengan fotografi dapat melukis berbagai objek yang kamu inginkan dengan jepretan sebuah kamera melalui proses perekaman pantulan cahaya terhadap suatu objek yang dituju. Foto merupakan sebuah karya indah yang dihasilkan dengan rasa. Dengan fotografi kamu juga bisa mengungkapkan semua keindahan yang kamu lihat didepan mata. Berbagai jenis kamera yang ada dengan fungsi masingmasing yang dimilik, memberikan pemahaman dan pengertian untuk bisa lebih membedakan dan memilih dalam menggunakan berbagai jenis kamera sesuai dengan kebutuhan. Dari semua hal di atas, tidak lepas dari cara perawatannya. Mau memimiliki, berarti juga harus mau merawat dan menjaganya. Dalam alat-alat fotografi banyak disediakan berbagai macam alat pembersih yang sudah disediakan dengan kebutuhannya masing-masing, Oleh karena itu, jika ingin memiliki dan menggunakan kamera dengan baik, jangan melupakan juga untuk harus melakukan perawatan pada barang-barang sudah kamu miliki.

78


Jenis-Jenis Kamera Dan Alat Bantu

Tugas Akhir Setelah mempelajari seluruh uraian yang terdapat di modul ini, tentunya kamu sudah mengetahui dan semakin paham tentang dunia fotografi, terutama mengenal berbagai jenis kamera dan juga fungsinya. Untuk lebih memantapkan pemahamanmu tentang modul ini, coba buatlah kliping yang di dalamnya berisi tentang berbagai foto yang kamu ambil dengan menggunakan kamera yang sudah tersedia, tentunya dengan mengikuti berbagai teknik ukuran pengambilan gambar yang sudah kamu pelajari sebelumnya.

Selamat Mengerjakan !!

79


Jenis-Jenis Kamera Dan Alat Bantu

Kunci Jawaban Kegiatan Belajar I 1. Secara terminologi arti fotografi dalam bahasa Yunani yaitu photos dan graphos. Photos artinya cahaya dan graphos artinya menggambar. 2. Diciptakan oleh Johannes Keppler pada tahun 1611 3. Hasil foto yang dibuat oleh Joseph Niepce Nichephore 4. Angelo Sala menemukan bahwa sebuah serbuk perak nitrat jika terkena cahaya, maka warnanya akan berubah menjadi hitam. Dan itu yang merupakan penemuan awal bahwa gambar bisa muncul dari perpaduan antara dua zat tersebut.

Kunci Jawaban Kegiatan Belajar II 1. Cara pengoperasian kamera polaroid : • Persiapkan kamera polaroid • Jika belum terisi film, isikan film berupa lembaran film polaroid tergantung jumlah kapasitas dari kamera tersebut. • Setelah film masuk, kamera sudah siap untuk digunakan. • Atur cahaya atau penggunaan flash seperti yang diinginkan. 2. Beberapa fitur canggih yang ada pada kamera semi pro DSLR : • Memiliki banyak setting manual • Menggunakan viewfinder jenis prisma (pentaprisma) • Memiliki kinerja continuous shooting yang cepat (3 fps atau lebih) • Desain boddy kamera ini cukup kokoh • Tersedia berbagai macam port connector eksternal • Memiliki titik AF yang berlimpah • Memiliki fitur mirror lock-up 3. Nama lain kamera mirrorless : Mirrorless Interchangeable, Lens Camera (MILC), Compact System Camera, Digital Single Lens Mirrorless

80


Jenis-Jenis Kamera Dan Alat Bantu

4. Perbedaan kamera pocket denga Consumer : • Kamera Pocket : - Memiliki bentuk body tipis dan mungil dengan design yang menawan, - Fitur, penggunaannya sangat mudah dengan sistem yang suda otomatis - Lensa yang dimiliki adalah wide, dengan zoom optical yang cukup memadai untuk sebuah kamera pocket Sedangkan • Kamera Consumer : - Memiliki bentuk body yang cukup besar menyerupai kamera DSLR. Dibuat menyerupai DSLR karena memang tujuannya sebagai alternatif bagi konsumen yang ingin membeli DSLR tetapi tidak terbantu oleh dana - Fitur yang dimiliki juga sudah menyerupai kamera DSLR. Settingan program bisa dibuat secara manual maupun otomatis - Lensa yang dimiliki memang tidak bisa diganti-ganti layaknya kamera DSLR, tetapi lensa yang dimiliki kamera ini memiliki jenis lensa yang bisa dibilang dapat menggiurkan bagi para peminatnya. 5. Kamera Consumer. Untuk saat ini, kamera inilah yang nampaknya paling populer dikalangan profesional dan amatir. Kamera ini mempunyai bentuk yang tidak berbeda dibandingkan kamera analog SLR, karena cara kerja dan bagian-bagian di dalamnya cukup mirip. Karena kemiripan fitur yang ada di camera consumer dengan DSLR, bagi sebagian orang yang tidak memiliki dana cukup untuk membeli kamera DSLR, kamera ini menjadi pilihan yang paling tepat karena harganya yang juga terjangkau

81


Jenis-Jenis Kamera Dan Alat Bantu

Kunci Jawaban Kegiatan Belajar III 1. kegunaan live view adalah untuk melihat atau preview gambar yang telah dijepret dan bisa langsung dilihat pada layar LCD atau monitor yang ada pada kamera DSLR 2. kelemahan kamera DSLR : - harga yang relatif mahal untuk pemula - untuk menambahkan asesoris memerlukan dana lebih juga 3. View finder merupakan istilah lain dari jendela bidik. Jadi apapun output yang dilihat akan sama hasilnya jika dilihat dari view finder atau LCD. Di view fider juga ada informasi-informasi seputar kecepatan apperture, titik focus, metering, dan sebagainya. Dibagian viewfinder ada bagian karet seperti bantalan yang disebut eye pieces, fungsinya untuk menahan cahaya yang masuk view finder supaya objek benar-benar real. 4. Kamera DSLR merupakan salah satu kamera yang sudah cukup modern dan memiliki mechanical mirror system dan pentraprisma untuk memfokuskan cahaya yang datang ke optical viewfinder. Untuk, cara kerja kamera dslr sangat modern yaitu menggunakan teknik digital.

Kunci Jawaban Kegiatan Belajar IV 1. Filter UV : Berfungsi untuk melindungi lensa dan untuk menambah kecerahan pada gambar yang diambil. Filter ND : mempunyai fungsi untuk menambah waktu exposure, biasa digunakan pada saat pemotretan dengan sinar matahari terang pada pemotretan landscape dan lain-lain. Filter PL : Filter ini biasanya digunakan untuk menghilangkan bayangan pada benda logam, kaca, dan cermin, serta untuk memberikan efek biru pada langit, mengurangi glare, serta menambah saturasi warna.

82


Jenis-Jenis Kamera Dan Alat Bantu

2. Perbedaan Tripod dengan Monopod : - Terletak pada kaki penyangga, tripod menggunakan tiga kaki yang cukup susah untuk dipindah-pindahkan jika tidak memiliki roda, sedangkan monopod menggunakan satu kaki penyangga yang cukup fleksibel dan leluasa jika ingin dipindah atau diangkat kemanapun - Pada gambar yang di hasilkan, tripod menghasilkan gambar yang cukup stabil dengan tiga kaki penyangganya, sedangkan monopod sering terjadi goyang pada frame-nya 3. - Lensa Tele : Lensa tele adalah lensa yang memiliki rentang jarak yang lebih panjang jika dibandingkan dengan lensa zoom. Dengan lensa tele ini lah yang biasa digunakan untuk memotret objek jarak jauh. Intinya, fungsi utama lensa ini adalah untuk memperdekat objek. - Lensa Wide : Lensa wide atau lensa lebar mempunyai kemampuan menangkap gambar lebih lebar atau luas. - Lensa Fish Eye : merupakan jenis lensa unik yang menghasilkan gambar tidak seperti aslinya, tetapi membuat bidang gambar tampak lebih luas dan berbentuk melengkung/cembung. 4. Alat bantu pencahayaan : - Built In Flash : lampu kilat yang terletak dibagian atas kamera berfungsi untuk memberikan pencahayaan saat hendak memotret fotografer mengalami kondisi kurang cahaya. - External Flash : Lampu kilat eksternal ini merupakan salah satu peralatan yang paling sering digunakan karena sistem kerjanya yang optimal. - Lampu Studio : kegunaan lampu adalah untuk menghasilkan efek tertentu, misalkan menghilangkan bayangan, dan juga mengubah foreground dan background. - Avaible Light : merupakan alat pencahayaan alami dengan menggunakan cahaya matahari yang bisa memperoleh foto-foto yang lebih natural dan lebih artistik.

83


Jenis-Jenis Kamera Dan Alat Bantu

Kunci Jawaban Kegiatan Belajar V 1. Ukuran Bidang Pandang Pengambilan Gambar : - Extreme Close Up (ECU) - Close Up (CU) - Big Close Up (BCU) - Medium Close Up (MCU) - Medium Shot (MS) - Long Shot (LS) - Mid Shot - Knee Shot - Head Shot - Extreme Long Shot (ELS) 2. Pengertian : - Close Up : adalah teknik dengan cara mengambil gambar atau Shoot dekat, obyek menjadi titik perhatian utama di dalam shot ini, latar belakang nampak sedikit sekali. Untuk obyek manusia biasanya ditampilkan wajah dari bahu sampai di atas kepala. - Medium Close Up : merupakan teknik pengambilan gambar dengan ruang pengambilan diantara medium shoot dan close up, dimulai dari bagian dada keatas. Teknik fotografi seperti ini mampu menangkap ekspresi wajah lebih jelas. - Extreme Close Up merupakan tehnik shot atau pengambilan gambar yang menampilkan bagian tertentu dari tubuh manusia. Obyek mengisi seluruh layar dan jelas sekali detilnya. 3. Menggunakan teknik Extreme Long Shot, karena Teknik pengambilan gambar ini digunakan apabila gambar yang ingin diambil adalah gambar yang sangat jauh, panjang, luas dan berdimensi lebar. Teknik fotografi ini biasanya digunakan untuk memperkenalkan seluruh lokasi.

84


Jenis-Jenis Kamera Dan Alat Bantu 4. Close Up : adalah teknik dengan cara mengambil gambar atau Shoot dekat, obyek menjadi titik perhatian utama di dalam shot ini, latar belakang nampak sedikit sekali. Untuk obyek manusia biasanya ditampilkan wajah dari bahu sampai di atas kepala. Sedangkan Teknik pengambilan gambar ini baik untuk menangkap sebuah ekspresi detail-detail pada wajah seseorang, yang membedakan hanya batas pengambilan gambar dengan memotong sedikit bagian dahi dan dagu. Teknik fotografi seperti ini benar-benar harus menekankan pada ekspresi dari objek itu sendiri.

Kunci Jawaban Kegiatan Belajar VI 1. Alat Untuk merawat kamera : - Dry Box : sebuah lemari yang memiliki sifat anti lembab yang biasa digunakan untuk menyimpan alat-alat fotografi yang sering terkena serangan jamur, seperti yang terjadi pada lensa kamera. - Waterproff Bag : berfungsi untuk menyimpan kamera dan lensaagar lebih aman dan terhindar dari berbagai benturan, hujan dan tas ini merupakan tas tahan air. - Blower Brush : Alat tersebut berfungsi untuk mengeluarkan udara pada saat kita membersihkan lensa kamera dari debu. - Tissue Lensa : Tisu tersebut berfungsi untuk membersihkan kotoran pada lensa. Tisu ini didesain khusus untuk lensa kamera kita. - Silica Gel : Merupakan zat yang digunakan untuk mengantisipasi kelembaban pada kamera. Dengan menggunakan silica gel, kamera kita akan terlindungi dari jamur yang disebabkan oleh kelembaban yang muncul. 2. Kamera, Lensa Kamera, Sensor Kamera, memory card, baterai camera, tas penyimpanan kamera

85


Jenis-Jenis Kamera Dan Alat Bantu

3. Agar Lensa Kamera tetap awet dan tidak mudah terserang jamur yang membuat fungsi lensa menjadi tidak maksimal 4. Karena Perawatan yang baik akan mempertahankan kondisi peralatan fotografi untuk tetap bisa dipergunakan dengan baik, dan bisa dipergunakan dalam jangka waktu yang lama.

86


Jenis-Jenis Kamera Dan Alat Bantu

Glosarium A Aperture

: lingkaran diafragma yang terbuka pada saat cahaya masuk

B Backlight

: cahaya yang mengganggu dibelakang objek, tetapi akan menjadi menarik jika kita bisa mengemasnya

Backround

: merupakan objek yang ada dibelakang foto

Blur

: gambar yang kabur seluruhnya atau sebagian karena gerakan yang dise gaja atau tidak pada saat pemotretan

Bird Eye View

: merupakan angle dalam fotografi yang sudut pandangnya seperti yang dilihat oleh burung yang sedang terbang

Bulb Mode

: mode dimana fotografer yang menentukan sendiri sampai kapan rana \ akan terbuka

Bracketing

: sebuah teknik fotografi, dimana ketika ingin mengambil gambar yang sama disudut yang sama dengan pencahayaan yang berbeda

C Captions

: merupakan sebuah tulisan dari sebuah foto yang menjelaskan apa yang tidak bisa kita lihat di foto

Candid

: merupakan sebuah foto yang diambil dengan cara diam-diam, biasanya di lakukan untuk membuat foto yang natural

Continous Mode : merupakan mode dimana jika tombol pelepas rana ditekan terus menerus D Depth Of Field

: ketajaman ruang yang disebabkan oleh bukaan diafragma, akan terlihat jelas jika foreground dan backround letaknya cukup jauh

F Focus Of Interest : bagian dalam frame yang paling menarik perhatian mata Foreground

: bagian yang menjadi muka utama foto, tetapi bukan berarti ini menjadi

87


Jenis-Jenis Kamera Dan Alat Bantu

focus of interest atau objek utama dari sebuah foto G Grain

: noise yang tercipta dalam file digital,l, yakni berupa bintik-bintik yang cukup mengganggu

L Low Angle

: merupakan salah satu cara mengambil gambar dalam fotografi

Lens Flare

: efek yang ditimbulkan ketika cahaya matahari memantul ke lensa

M Medium Shoot

: Teknik pengambilan gambar yang dilakukan dengan mengambil ob jek dari pinggul ke atas

Magic Hour

: waktu dimana cahaya matahari sangat bersahabat untuk fotografer

Monopod

: alat untuk menstabilkan kamera dari tremor yang muncul pada saat

memotret Monochrome

: hasil foto dimana di dalamnya didominasi oleh tidak lebih dari dua warna

U Under

: istilah untuk cahaya yang kurang terang

O Over

: kebalikan dari under,ini merupakan istilah untuk cahaya yang masuk ke kamera sangat banyak

R Reflectors

: alat untuk memantulkan cahaya

Red Eye

: ketika menambahkan flash secara langsung kepada objek, maka dalam bola mata sang objek akan terlihat bulatan warna merah

RAW Image

: format dalam sebuah foto yang menghasilkan detail foto yang lebih

sempurna Retouch

88

: melakukan koreksi ulang pada warna, cahaya dan foto


Jenis-Jenis Kamera Dan Alat Bantu

Rule Of Third

: bagian dari teknik penempatan objek yang biasa disebut komposisi dalam foto

S Saturation

: ukuran bagi warna dari abu-abu hingga warna yang variativ

Side Light

: teknik pencahayaan dengan menempatkan objek disamping sumber cahaya

Softbox

: salah satu peralatan dalam fotografi bentuknya seperti box (kotak) yang dipakai melindungi lampu

T Tripod

: penyangga kamera dengan tiga kaki

Through the Lens Metering

: sistem pengukuran cahaya melalui lensa

V Viewfinders

: bagian dari dalam kamera yang berfungsi untuk melihat objek

Vignette

: efek yang tercipta dalam sebuah foto, seperti warna yang memudar di ujung frame

W Worm Eye

: merupakan angle pengambilan gambar dari permukaan tanah

89


Jenis-Jenis Kamera Dan Alat Bantu

Daftar Pustaka Aditiyawan, Rangga dkk. 2009. Fotografi untuk hobi dan bisnis. Jakarta : Dunia Komputer Ardiyansyah, Yulian. 2007. Fotografi Dasar. Unit Fotografi Universitas Padjajaran Daryanto. 2013. Menyusun Modul. Yogyakarta : Gava Media Paulus, Targo. 2011. Buku Pintar Fotografi. Cipedak : Kawah Media Silabus kelas XI Multimedia Soelarko. 2008. Pengantar Foto Jurnalistik. Bandung : PT Karya Nusantara Tania, selfi. Kamera Film. Universitas Negeri Semarang (https://taniaphotographyblog.wordpress.com/2014/03/23/artikelfotografi/ diakses pada tanggal 12 april 2015 Kautsar, syifa. Jenis dan Ciri Kamera. Bandung (http://syifakautsar11.blogspot.com/2014/09/jenis-jenis-kamera.html Diakses pada tanggal 12 April 2015 (www.nikon.com) diakses pada tanggal 14 April 2015 (www.canon.com) diakses pada tanggal 14 April 2015

90


Jenis-Jenis Kamera Dan Alat Bantu

Tentang Penulis Roro Rahayuning Pramudita (16 Februari 1993), bersekolah di Lamongan sampai tingkat menengah Atas yang kemudian melanjutkan kuliah di Surabaya yakni merupakan mahasiswi S1 Program Studi Teknologi Pendidikan, Jurusan Kurikulum & Teknologi Pendidikan, FIPUnesa. Penulis satu ini juga memiliki hobi dalam hal “berkuliner dan jalan-jalan�. Selain itu, ketertarikan dengan dunia usaha menjadi salah satu faktor pengembang senang untuk menggeluti dunia wirausaha kecil-kecilan yang dibuatnya. Dunia wirausaha yang ditekuninya tidak jauh dari hoby yang dimiliki yaitu berdagang jajanan-jajanan seperti tahu crispy, french fries dll. Penulis berharap modul yang masih memiliki banyak kekurangan dan kesalahan ini setidaknya bisa sedikit membantu para pembaca agar lebih mengerti tentang apa yang di bahas dalam modul tersebut. Kritik & Saran roro.rahayu@ymail.com Atau follow di : : Dhieta Rahayu : @ditadot : @dietarahayu : @DiTa Rahayu

91


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.