2 minute read

Sekdaprov Adhy Karyono Motivasi Calon PMI

Wagub Emil (kiri) di Gedung DPRD Jatim

WAKIL Gubernur (Wagub) Jatim Emil

Advertisement

Elestianto Dardak menjelaskan strategi Pemprov Jatim terha­ dap Pengembangan dan Per­ lindungan Pertembakauan di Jawa Timur. Wagub menjelas­ kan dihadapan Dewan Per­ wakilan Rakyat Daerah (DPRD)

Provinsi Jawa Timur pada Rapat Paripurna Pembicaraan

Tingkat I, Senin (30/01/2023).

Rapat paripurna dihadi­ ri oleh 68 anggota dari 119 anggota DPRD Provinsi Jawa

Timur dengan agenda Jawa­ ban Gubernur atas Pandan­ gan Umum Fraksi Terhadap

Raperda Tentang Pengem­ bangan dan Perlindungan Per­ tembakauan di Jawa Timur.

“Menanggapi pandangan fraksi PDIP, sektor pertanian adalah kewenangan pemerintah Daerah Kabupaten, dapat dijelaskan bahwa urusan pertanian adalah kewenangan pilihan yang secara nyata dan ada untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sesuai kondisi kekhasan dan menjadi po­ tensi unggulan daerah baik

Pemda maupun Pemprov sesuai kewenangannya,” ujar

Wagub Emil.

Kemudian menganggapi pertanyaan bagaimana antisipasi yang akan dilakukan Pemprov untuk mencegah terjadinya hubungan asimetris, Wagub Emil menjawab agar tidak terjadi potensi pola hubungan asimetris yang merugikan petani tembakau di Jatim dapat dianti­ sipasi dengan analisis SWOT yang akan menganalisis kebijakan sebagai solusi.

“Dilakukan juga langkah komprehensif dengan para pemangku kepentingan dengan seluruh jejaring seperti dengan akademisi, asosiasi petani tembakau dan cengkeh dan asosiasi pabrik rokok di Jawa

Timur. Dan melakukan koordinasi sinergitas dengan petani, pedagang, dan industri pengolahan tembakau,” paparnya.

Sinkronisasi Raperda tentang pengembangan dan perlindungan pertembakauan di Jawa Timur dengan perundang­undangan juga akan dilakukan agar menjadi instrument regulasi yang dapat meningkatkan produktivitas.

“Perbaikan struktur industri pertembakauan di Jatim selalu bersinergi dengan Kemenperin dan asosiasi dengan industri tembakau serta pihak terkait lainnya,” imbuhnya.

Terakhir, Wagub Emil menjelaskan upaya pemerintah dalam meningkatkan produktivitas tembakau di jatim.

“Telah dilaksanakan kelompok pemberdayaan tembakau untuk meningkatkan produktivitas baik secara fisik seperti bantuan sarana produksi, pupuk, benih tembakau bersertifikat dan bantuan alat fisik pertanian sedangkan bantuan non fisik dilakukan dengan pelatihan pengendalian hama, pelatihan peningkatan kualitas bahan baku, diversifikasi tembakau dan masih banyak lagi,” pungkasnya.(iz)

SEKDAPROV Jatim Adhy Karyono memberikan semangat dan motivasinya kepada para Calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Jatim yang mengikuti Orientasi Pra Pemberangkatan (OPP) bagi Calon PMI skema G to G penempatan pemerintah ke Korea Selatan. Pemberian motivasi tersebut dilakukan di Balai Besar

Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Timur, Jalan Ketintang Wiyata Surabaya, Sabtu (28/1).

Dalam arahannya, Sekdaprov Adhy meyakinkan para calon PMI bahwa negara hadir untuk membe­ rikan pelayanan dan perlindungan paripurna bagi para PMI. Hadirnya UU nomor 18 tahun 2017 tentang perlindungan pekerja migran Indonesia menjadi bentuk perhatian serius pemerintah dalam melindungi para PMI.

“Ini menunjukkan bahwa negara tidak main­main dalam melindungi para pahlawan devisa. Dan apa yang dilakukan BP2MI ini memberikan gambaran bagaimana seorang PMI akan mendapatkan perlindungan yang paripurna dari mulai awal berangkat disiapkan pelatihannya, bagaimana pemberangkatannya, dan ketika disana sampai dengan keluarganya di Indonesia juga diberikan perlindungan,” katanya.

Adhy mengatakan, pelaksanaan OPP ini menjadi salah satu fungsi perlindungan PMI pada saat sebelum bekerja (pre­employment). Ini menjadi langkah hadirnya pemerintah dalam penyiapan dan penyediaan kualitas calon tenaga kerja (calon pekerja migran) yang akan bekerja ke luar negeri.

“Orientasi Pra Pemberangkatan (OPP) menjadi satu tahap yang perlu diikuti calon pmi yang akan bekerja ke luar negeri, sebagai bentuk perlindungan kepada si calon PMI itu sendiri,” jelas Adhy. (rls)

This article is from: