Ramadan Megilan, Master Event Lamongan

Lamongan, Jatim Pos

Pemerintah Kabupaten Lamongan aktif dalam menyelenggarakan festival-festival kegiatan, mulai dari festival perekonomian, pendidikan, kebudayaan, kuliner, dan lainnya. Hal tersebut sebagai upaya dalam membangkitkan sekaligus mempertahankan geliat perekonomian di Kota Soto.

Dituturkan oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, upaya bangkitkan perekonomian Lamongan melalui kegiatan festival dapat dilihat hasilnya melalui capaian indeks perekonomian Lamongan yang terus mengalami pertumbuhan yakni 5,56% pada tahun 2022.

“Pemkab Lamongan melakukan koordinasi dengan seluruh OPD dan masyarakat untuk terus menggelar festival potensi Lamongan.

Salah satunya ialah festival Ramadhan Megilan 2023 ini.

Tujuan utama kami ialah membangkitkan serta mempertahankan geliat perekonomian Lamongan melalui kegiatan-kegiatan yang melibatkan masyarakat secara langsung. Dampaknya dapat kita saksikan bersama dari meningkatnya indeks perekonomian Lamongan yang terus mengalami kenaikan,” tutur orang nomor satu di

Lamongan saat membuka kegiatan yang disebut sebagai master event di Lamongan yakni ramadhan megilan 2023, di halaman gedung Lamongan Sport Center, Jumat (07/04/2023) malam.

Diterangkan oleh Ketua Panita kegiatan ramadhan megilan 2023 yang juga merupakan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lamongan Siti Rubikah bahwa kegiatan tahunan di bulan ramadhan ini dapat dikatakan sebagai master event untuk membangkitkan geliat perekonomian di Lamongan karena melibatkan 40 pelaku UMKM Lamongan tampil selama 3 hari kedepan.

» Hadirkan Rosela

“Kegiatan rutinan yang digelar pada bulan ramadan di Lamongan tahun ini kita gelar selama 3 hari kedepan. Kegiatan yang kita juluki sebagai master event perekonomian di Lamongan disemarakkan bersama 40 UMKM Lamongan yang turut tampil dengan produk unggulan-

Terobosan Baru Sejahterakan Lansia di Lamongan

Lamongan, Jatim Pos

Menjamin kesejahteraan sosial masyarakat menjadi komitmen Lamongan dalam setiap pembangunan yang dilakukan. Kesejahteraan masyarakat juga menjadi bagian dari program prioritas yang diusung Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dan Wakil Bupati Lamongan Abdul Rouf pada masa pemerintahannya, yakni program Yakin Semua Sejahtera (YSS).

Di dalam YSS terdapat inovasi berupa program kesejahteraan lansia atau yang biasa disebut ROSELA. ROSELA ini sendiri merupakan terobosan baru yang diprakarsai oleh Dinas Sosial Kabupaten Lamongan sejak Januari 2023 ini, dimana setiap harinya akan mem-

Bupati Lamongan Pak Yes menyalurkan secara simbolis bantuan ROSELA kepada perwakilan warga lansia bagikan 2 porsi makanan kepada 10 lansia dimasing-masing kelurahan. ROSELA disetiap kelurahan akan berlangsung selama 3 bulan.

Melalui ROSELA, Pemerintah Kabupaten Lamongan dapat menjamin kesejahteraan masyarakat yang memasuki usia senja atau lanjut usia (lansia). Secara simbolis Bupati yang akrab disapa Pak Yes siang ini berkesempatan menyalurkan secara langsung bantuan ROSELA kepada 5 lansia di Kelurahan Sidokumpul, di masing-masing rumah lansia.

“Hari ini kita menyalurkan bantuan dari program kesejahteraan lansia di Lamongan atau kita sebut ROSELA. Bantuan yang kita berikan berupa makanan, tujuannya ialah membantu masyarakat kita yang sudah lansia untuk bisa tetap makan dan terpenuhi kebutuhan sehari harinya,” tutur Pak Yes, Rabu (5/4/2023).

Diterangkan oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lamongan Hamdani Azahari, menu makanan yang diberikan telah disesuaikan dengan kondisi masing-masing lansia. Tentunya mengandung gizi seimbang dan aman dikonsumsi para lansia. Dalam penyalurannya, mengajak kolaborasi para Kelurahan mulai dari pendataan lansia yang akan menerima bantuan hingga penyaluran bantuan.

“Menu yang kita berikan pasti sudah disesuaikan dengan usia tersebut, mulai dari kandungan gizi hingga kelayakannya. Kamu melakukan koordinasi bersama Kelurahan mulai dari pendataan lansia hingga penyaluran bantuan. Karena kita ada beberapa kriteria, diantaranya ialah usia 60 keatas dan hidup sendiri atau sebatangkara,” terangnya.

Lebih lanjut, Hamdani juga mengatakan bahwa ROSELA di Kelurahan Sidokumpul dan Kelurahan Tumenggungan merupakan triwulan kedua yang sudah berlangsung dari 1 April hingga 30 Juni mendatang. Hamdani mengaku akan terus melakukan koordinasi dengan Pemkab Lamongan agar pelaksanaan ROSELA bisa menyeluruh di Lamongan bahkan hingga tingkat desa karena adanya ROSELA diyakini dapat membantu taraf hidup para lansia di Lamongan. (bis) nya,” terang Rubikah saat menyampaikan laporan. Meskipun dijuluki master event perekonomian di Lamongan, ramadan megilan 2023 tidak luput dari identitas khas bulan ramadan. Yang mana tetap eksis semarakkan ramadan di Lamongan dengan ragam kegiatan lomba mulai dari lomba patrol sahur yang mulai dilaksanakan hari ini oleh 25 regu dari seluruh kecamatan di Kabupaten Lamongan, lomba pildacil, dan akan ditutup dengan kegiatan ngaji bareng pada 9 April mendatang bersama Ulama kondang nyentrik Indonesia Gus Miftah dan menggemakan sholawat bersama pelantun sholawat Syubbanul Muslimin dari Pondok Pesantren Nurul Qodim Kalikajar Paiton, Probolinggo Gus Azmi. (bis)

» Kepala DPRKP Pamekasan : Jatah RTLH 2023 Menurun

Jadi 30 Persen

KepalaDinasPerumahanRakyatdanKawasanPermukiman(DPRKP) Kabupaten Pamekasan Muharram saat ditemui di ruang kerjanya. Pamekasan, Jatim Pos

Menurut Muharram, pihaknya menghapus program-program yang tidak masuk dalam prioritas bupati.

“Jadi kita ini menfasilitasi program bupati meskipun targetnya berkurang, tetapi tetap berjalan. Penghapusan program non prioritas dan nilai manfaatnya berkurang kita hapus,” paparnya.

Saat ini, lanjut Muharram, jumlah data RTLH tahun 2023 saat ini masih dalam proses finalisasi. Walaupun anggaranya sudah ada tetapi khawatir ada penambahan atau pengurangan.

“Saat ini kami masih menyesuaikan banyaknya pendamping, jadi kepastiannya masih menunggu barangkali dalam waktu dekat ada kepastian kita tunggu itu,” ujarnya.

Lebih lanjut dia menuturkan, jika dipersentasikan jumlah penerima RTLH 2023 menurun menjadi 30 persen. Sehingga, pihaknya akan benar-benar memprioritaskan calon penerima yang sangat memprihatikan kondisinya.

“Insya Allah tinggal 30%. Jika tahun 2022 bisa seribu lebih sekarang ini hanya 300. an penerima. Kita akan melihat KPM yang betul-betul diprioritaskan. Memang usulan banyak atau data-data mengenai RTLH di kabupaten Pamekasan masih ribuan. Dulu kita data ada 10 ribuan lebih, tetapi setelah berjalannya waktu ada perbaikan perkiraan tinggal 7 ribuan yang perlu kita fasilitasi,” tuturnya.

Muharram menjelaskan, bahwa program RTLH tersebut akan tersebar di 13 kecamatan wilayah kabupaten Pamekasan tapi yang kita prioritaskan yaitu yang benar-benar parah.

“Dengan kondisi keuangan yang tidak memungkinkan saat ini, mungkin yang terpentin tahun ini bisa menfasilitasi berapa unit mungkin tahun depan bisa lebih,” pungkasnya. (did)