4 minute read

Taman Surya Mulai Dipadati Pengunjung

Surabaya, Jatim Pos

Setelah Taman Surya dibuka untuk umum pada Rabu (31/5/2023) malam, kini taman yang berada di halaman

Advertisement

Balai Kota Surabaya itu tidak pernah sepi pengunjung. Hampir setiap malam selalu padat pengunjung. Bahkan, kalau malam minggu, Taman Surya itu penuh pengunjung karena dinilai kian cantik dan amazing.

Para pengunjung itu berdatangan mulai habis magrib.

Mereka biasanya membawa anak­anaknya untuk bermain di taman tersebut. Para anakanak pun riang gembira berada di taman yang luas itu.

Apalagi, fasilitas di taman itu kian lengkap dengan adanya burung­burung di sangkar besar beserta kolam ikannya. Bahkan, penerangan lampunya juga sangat indah.

“Ini sangat luar biasa, kini cantik dan amazing setelah

Taman Surya ini dibuka untuk umum,” kata Fahrul yang datang bersama anak dan istrinya di Taman Surya, Senin (5/6/2023) malam.

Menurutnya, program

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ini sangat bagus sekali untuk membuka Taman Surya ini. Sebab, taman ini bisa menjadi tempat bermain untuk anak­anak dan orang tuanya bisa juga untuk rekreasi, anak­anak mudanya juga bisa nongkrong di sini.

“Sekarang ini lampu­lampunya sudah bagus, tamannya semakin cantik dan indah dan sangat instagramable, tadi juga ada burung­burungnya di sana anak saya senang sekali di sana, ada kolam ikannya juga, lengkaplah taman ini menurut saya, bagus sekali, cocok untuk tempat santai bersama keluarga. Taman ini akan semakin ramai kalau ditambah hiburan­hiburannya,” tegasnya.

Engga Dwi Zenia, warga Mulyorejo ini juga mengaku sangat penasaran dengan adanya perbedaan yang ada di Taman Surya ini setelah dibuka untuk umum. Ternyata lampu­lampunya semakin terang dan bagus, jadi semakin indah. Apalagi ditambah dengan adanya burung­burung dan kolam ikan yang tentu semakin menarik perhatian pengunjung.

“Yang paling membuat saya heran, ternyata warga Surabaya juga bisa ya menjaga taman ini, baik dari kebersihannya dan menjaga tamannya supaya tidak rusak. Jadi, warga juga kayak merasa memiliki taman ini, terbukti mereka ikut menjaga taman ini, ini sangat luar biasa sih,” katanya.

Oleh karena itu, ia menyampaikan terimakasih banyak kepada Wali Kota Eri yang telah membuka taman ini untuk umum. Bagi dia, ini terobosan dan program Wali Kota Eri yang sangat bagus, karena memang warga Surabaya butuh tempat yang seperti ini,

Setelah diberi pekerjaan melalui program Padat Karya, Cak Eri ingin, pendapatan setiap kepala keluarga (KK) yang diberi bantuan hari ini bisa Rp 4 juta ­ Rp 5 juta per bulan. Tak hanya itu, Cak Eri mengingatkan kepada para orang tua siswa yang hadir untuk tidak mengutamakan gengsi ketika menyekolahkan anaknya.

Di samping itu, Ketua Baznas Kota Surabaya Muhammad Hamzah mengucapkan banyak terima kasih kepada Wali Kota Eri Cahyadi atas bantuan tebus ijazah dan biaya sekolah yang diberikan kepada para pelajar. Hamzah berharap, bantuan yang diberikan pada hari ini bermanfaat bagi generasi penerus bangsa di Kota Surabaya.

“Semoga ke depannya para pelajar yang hari ini menerima bantu bisa memberikan kontribusinya untuk bangsa dan Kota Surabaya. Terima kasih Pak

Wali semoga bantuan ini bermanfaat untuk anak­anak Kota Surabaya sehingga hidupnya menjadi lebih baik,” katanya. Secara simbolis Cak Eri memberikan bantuan tersebut kepada tiga pelajar, diantaranya Rian Hidayatullah dari SMA Ibnu Husain Surabaya, Yanuar Arwana dari SMA Giki 3 Surabaya, dan Muhammad Sahid Rizki dari Madrasah Aliyah (MA) Darussalam Surabaya. Salah satu penerima bantuan tebus ijazah, orang tua Yanuar Arwana, ibu Wahyu Mauleni turut bersyukur menerima bantuan pembayaran SPP. Wahyu lega, tunggakan SPP selama 6 bulan senilai Rp 4 juta bisa terbayar setengahnya. “Dapat bantuan Rp 1,3 juta, jadi yang dibayarkan 3 bulan,” ucap Wahyu. Wahyu juga menyambut baik tawaran pekerjaan dari Wali Kota Eri Cahyadi untuk ikut Padat Karya. Pekerjaan saya hanya ART suami saya buruh kebersihan makam. Saya senang sekali kalau diajak bekerja Pak Wali, demi kebaikan keluarga kami,” tandasnya. (bur/fred) tempat nongkrong, tempat bermain untuk anak­anak dan tempatnya sangat luas.

“Tempat­tempat seperti ini yang memang dibutuhkan oleh warga, apalagi dibukanya Taman Surya ini supaya pemkot lebih dekat dengan warga, jadi ini sangat luar biasa, bagus banget,” ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memastikan bahwa Taman Surya ini sudah dibuka untuk umum, sehingga dia mempersilahkan warga untuk berolahraga pagi, namun pada saat jam kerja, mulai pukul 07.30 WIB, taman itu akan ditutup sementara. “Nanti setelah pukul 18.00 WIB, silahkan warga Surabaya bisa menikmati Taman Surya ini,” kata Wali Kota Eri Cahyadi.

Wali Kota Eri menyampaikan, pada pagi hari, Taman Surya di buka pukul 06.0007.30 WIB. Kemudian untuk sesi malam, dibuka kembali pukul 18.00­21.00 WIB. Sedangkan pada akhir pekan atau weekend, khusus untuk sesi malam akan dibuka dari pukul 18.00­22.00 WIB. Oleh karena itu, ia mengajak warga untuk melakukan kegiatan di Taman Surya, seperti berolahraga, hingga menjadi tempat berkumpul atau berwisata untuk keluarga.

“Gunakan Taman Surya ini sebagai tempat berkreasi. Kalau ada kelompok senam dari RT/RW di Taman Surya, silahkan. Karena yang pasti Taman Surya mulai hari ini, sudah menjadi milik rakyat. Silahkan mencari inspirasi atau bahkan menginspirasi warga kota yang lainnya,” pungkasnya. (bur/fred)

Pemimpin Umum/Redaksi/Penanggung Jawab: H Syaiful Anam; Ombudsman: Gatot Soedjono, Zis Muzahid Hasan; Penasehat Hukum: Ahmad Budianto SH.MHum; Direktur/Pemimpin Perusahaan: H Syaiful Anam; Redaksi Pelaksana: Jufri Yus; Koordinator Liputan: Siswo Oetomo; Dewan Redaksi: H Syaiful Anam, Siswo Oetomo, Gatot Soedjono, Jufri Yus; Surabaya: Kurniadi Noveyanto, Freddy SL, Burhanuddin, Dani Tri Hadiyatno; Sidoarjo: Rizal Zulkarnaen; Malang: Ziz Muzahid Hasan; Batu: Wahyono, Swandy Tambunan; Jombang: Musyanik Kurniasari; Jombang/Nganjuk: Heru Cahyo Utomo; Kediri: Andri Ashariyanto, Prisma Dwi Yudiansyah; Tuban: Nur Aminin; Lamongan: Achmad Bisri; Madiun: Jumali; Ponorogo: Nuryadi; Ngawi: Rendy Rian Cahya, Sembodo Arif Pambudi (sirkulasi); Pamekasan: Achmad Jadid; Sampang: Abdul Kodir, Ali W; Sumenep: Sadam Husen; Mojokerto: Mokh Zainudin; Probolinggo: Moh Sifak, Moh Hasin; Pasuruan: Hamzah Pujiono; Situbondo: As’ad; Bondowoso: Eko Prayitno; Banyuwangi: Reny Kusuma; Lumajang: Firman; Tulungagung: Sandi Trantana; Trenggalek: Ahmad Yulis Satriaji, Puthut Purbantara; Blitar: Slamet Karno, Sandi Trantana; Alamat Redaksi: Gedung Graha Wartawan PWI Jatim Jl. Taman Apsari 15­17 Surabaya; Alamat Perusahaan: Jl. Gununganyar Tengah VIII/34, Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya, Telp. (031) 72316006, 0811349194; Email: mediautamajatim@yahoo.com; Penerbit: PT. Media Utama Jatim, Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Surabaya; SIUP No. 503/5612.A/436.6.11/2014;

0096.01.044662.50.2 BRI Kaliasin Surabaya

Kota Kediri, Jatim Pos

Alun­alun merupakan salah satu Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Kediri. Pemerintah Kota Kediri mengagendakan akhir bulan Mei ini akan segera melakukan perombakan Alun­alun untuk mengikuti perkembangan zaman.

Dijelaskan Kepala Dinas PUPR Kota Kediri, Endang Kartikasari, revitalisasi Alun­alun akan

This article is from: