1 minute read

Bupati Ponorogo Buka Lomba Kreatifitas Anak

» Kang Giri : Anak-Anak Inilah yang Nantinya Menjaga Peradaban Bangsa

Ponorogo, Jatim Pos

Advertisement

Bupati Ponorogo Sugiri

Sancoko di dampingi Bunda

PAUD Ny Susilowati Sugiri

Sancoko membuka ajang

Lomba Kreativitas Anak dalam menyongsong Peringatan Hari Anak Nasional tahun 2023 di Halaman Gedung

Terpadu Kabupaten Ponorogo, Selasa (7/6/2023).

Kegiatan lomba diikuti 500 anak TK dan PAUD dari perwakilan masing­masing kecamatan yang sebelumnya telah menang dalam lomba tingkat kecamatan.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo Drs Nurhadi Hanuri, MM menyampaikan, bahwa pengembangan sumber daya manusia hendaknya dimulai dari usia dini.

“Kegiatan ini merupakan ajang untuk berlatih ketram­ pilan dan kreativitas anak, pesertanya ada 500 anak dari TK dan PAUD perwakilan masingmasing kecamatan yang se­ belumnya telah menang pada lomba tingkat kecamatan,” terangnya.

Menurutnya, kegiatan tersebut diadakan untuk memenuhi kebutuhan hak anak, dan meningkatkan prestasi anak, memberikan pendidikan cinta tanah air dan bangsa serta memeriahkan Peringatan Hari Anak Nasional tahun 2023.

Sementara itu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, dalam sambutannya menyampaikan, untuk memperbaiki generasi penerus dimulai dari mencintai anak, jangan malu menjadi anak dari desa karena banyak anak­anak dari desa yang tumbuh hebat.

“Didiklah anak­anak sejak usia dini dengan membaca, jangan terlalu dekat dengan gadget atau hanphone, walaupun gadget itu penting.

Saat menjelang tidur ajarilah anak dengan membaca cerita­cerita teladan yang baikbaik, sehingga hal tersebut terbawa mimpi mereka, disitu akan terbangun spiritual yang luar biasa,” jelasnya.

Kang Giri menambahkan, memperbaiki kualitas generasi adalah melalui anak, selanjutnya kwalitas pendidikan, gizinya, lingkungan, akhlak dan iman.

“Melalui momentum Hari Anak Nasional ini saya menitipkan kepada semua yang terlibat dalam hal ini Dinas Pendidikan, Dinas KB, Bapak­Ibu Guru, Lingkungan semua yang ada di Ponorogo, mari berfikir bahwa anakanak inilah yang akan kita titipi untuk menjaga peradaban, maka anak adalah nomor satu,” pungkasnya.(Adv/nur)

This article is from: