Manazine #3

ManaZine

Edisi 3, Agustus 2010

Manarul Ilmi Zine

I T S -JMMI TPKI ITS-

ITS SU

RAB AYA

Menyelesaikan apa yang telah kita mulai akan terasa menyenangkan

U N T U K M U , S A H A B A T B A R U

EC

IA

L

S e l a m a t D a t a n g d i K a m p u s P e r j u a n g a n ,

SP

Assalamu’alaikum...

Tinta redaksi.....

R I A S T I F A D Tinta Redaksi Editorial It’s Surabaya Selamat Datang di Kota Pahlawan (6) Rihlah Kali Ini (6) Apa Kata Mereka Tentang Surabaya (7)

ITS, Kampus Tercinta

Kampus Perjuangan di Tahun Emasnya (9) Dicari, Pejuang Peradaban Bangsa!!! (10) Mobil Irit ITS, Juara Se-Asia (11) Tak Sekedar Ngampus (11)

Masjid Manarul Ilmi

Perpustakaan Masjid (13) LMZIS adalah (14)

Sekilas JMMI ITS

Lembaga Dakwah Jurusan (LDJ) (18) Ramadhan di Kampus (RDK) 31 (20)

Here Comes Ramadhan

Keutamaan Ramadhan (22) Apa Kata Scientist Tentang Ramadhan (23) Apa Kata Mereka Tentang Ramadhan (24) Bersinar di Bulan Cahaya (25)

Opini Profil

Bismillaahirrahmannirrahiim.....

Assalamu'alaykum wr.wb.

Untukmu Sahabat Baru! Alhamdulillah, Manazine kali ini telah hadir dengan edisi spesialnya untuk menyambut kedatangan sahabat-sahabat baru di kampus tercinta sekaligus menyambut hadirnya Bulan Ramadhan 1431 H. Ada beberapa perbedaan Manazine edisi kali ini dengan Manazine yang sebelumnya, terutama pada konten-konten yang dimuat di dalamnya.

Khusus untuk sahabat yang baru saja menjadi keluarga besar ITS, kami ucapkan Selamat Datang di kampus ITS! Selamat berjuang dan menuntut ilmu! Jangan terlena atas kemenangan yang baru didapat. Perjalanan masih panjang. Jika kalian bertanya Gimana sih Surabaya itu? Ada apa sih dengan ITS? Apa itu JMMI ITS? Ngapain harus kuliah? Insya Allah kami akan memberikan sedikit gambaran di dalam majalah ini. Ramadhan juga sudah dekat, maka sudah sepantasnya kita menyambutnya dengan suka cita. Marhaban Ya Ramadhan.

Akhirnya, hanya Allah-lah yang memiliki segala kesempurnaan. Sedangkan kami hanyalah manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami butuhkan untuk menjadi lebih baik ke depannya. Terima kasih.

Jazzakumullah Khairon Katsiro.

Wassalamu'alaykum wr.wb.

Redaksi.

Pelindung : Rektor ITS, Ketua TPK Islam ITS Penasihat : Refi Efendi (Ketum JMMI ITS) Amir Amruddin (Kadept Syika), Imroatul Qoniah (Kopidept Syika) Pemimpin Umum : M. Mu’izzuddin (Kadiv Media), Ayyu F.Lh. (Kopidiv Media) Pimpinan Redaksi : Nanda Iriawan Ramadhan Reporter : Immash Kusuma Pratiwi, Diana Aqidatun Nisa, Rofika Lailiyatul Kurnia Sari, Lutfia Layouter: Irdintya Wulan Sari Dewi, Fathul Ali Publikasi & Distribusi : Zendi Bayu Permana, Yufita Fund Raising : Faishal Mufied Al-Anshary, Nila Cynthia Dewi.

Editorial

Dari 'Siswa' ke 'Maha’ Pada momen tahun ajaran baru 2010-2011 ini, tak terasa waktu telah mengantarkan kita pada fase yang berbeda, dari yang dulunya masih baru-barunya menjadi mahasiswa, saat ini sudah menjadi mahasiswa lama dengan segudang pikiran dan aktivitas yang diembannya, sedangkan untuk mahasiswa baru lebih fenomenal lagi!

Sebelumnya ia adalah seorang siswa, saat ini telah menyandang titel sebagai seorang mahasiswa! Ada embel-embel “MAHA” di depannya, yang tentunya ada harapan, inspirasi, dan ide besar untuk menyongsong suatu perubahan besar, sehingga tentunya pendahulu-pendahulu kita tidak sembarangan memberikan titel “MAHA” di depan kata siswa. Subhanalloh, begitu hebatnya rahasia waktu.

Alhamdulillah, ternyata yang juga tak kalah pentingnya dari rahasia-rahasia yang ada pada waktu adalah “kesempatan”. Baik itu kesempatan kita untuk masih bisa hidup hingga detik ini, merasakan nikmatnya sehat, kuliah, apalagi kuliah di perguruan tinggi, negeri, dan itu ITS pula! Padahal masih banyak di luar sana yang berharap mendapatkan posisi seperti kita sekarang. Alhamdulillah, patutlah kiranya kita mensyukurinya. Dan sebagai umat Rasululloh, tentunya kita tidak menafikan jasa beliau, seorang inspirator ternama, pejuang,dan pemimpin yang begitu kharismatik, sehingga kita bisa memahami bahwa kesyukuran itu kita haturkan pada Alloh semata. Semoga kita bisa mendapatkan syafaat dari beliau di yaumil akhir kelak, Amin ya robb.

Kembali pada MAHAsiswa 2010 yang baru menapakkan kakinya di kampus perjuangan ini, saya ucapkan selamat datang putera-puteri terbaik dari berbagai pelosok negeri, selamat bergabung dalam keluarga civitas akademika ITS, sebuah ikatan berjamaah yang sangat menjunjung tinggi etika dan moralitas dalam kehidupannya.

Selamat datang sahabat, selamat datang saudaraku, “iits” (institusi islami teknologi sepuluh nopember) telah menanti untuk engkau geluti, memberikan motivasi baru agar kita tidak hanya menjadi robot yang menjalankan rutinitas tanpa adanya panduan akhlaq di dalamnya. Insya Alloh sahabat sekalian akan menikmati perjalanan ini nantinya.

Kemudian perkenankanlah pula kami,Jama'ah Masjid Manarul 'Ilmi (JMMI) ITS, untuk menyambut sahabat sekalian. Kami bermaksud untuk menjadikan dan memahamkan sahabat bahwa muslim itu bersaudara, yang berada dalam suatu jamaah kokoh, saling bahu membahu dan tolong menolong terlebih jika saudara sesama muslim lainnya tersakiti, maka kami ingin berada di sisi sahabat sekalian untuk suatu tujuan mulia itu. Ketahuilah bahwa ITS akan semakin penuh dengan cahaya Islam, tapi itu tidak akan lengkap tanpa sahabat, dan mari bersama-sama kita menyongsongnya. Dan sambut pula visi kami, kami pun siap menyongsong Indonesia Islami, dengan pembinaan dan sinergisitas yang kuat dari kita semua.

Demikian, semoga sahabat sekalian dapat menemukan indahnya persaudaraan, nikmatnya kebersamaan, dan mendapatkan pula atmosfir perjuangan di Kampus Islami, Kampus Perjuangan, Kampus warisan leluhur yang berbudi. Semoga Alloh SWT senantiasa memberikan kemudahan dalam setiap langkah kita semua.

(Refi Efendi - Ketua Umum Jamaah Masjid Manarul 'Ilmi (JMMI) ITS -Teknik Industri 2007)

4

It’s Surabaya

Selamat Datang di Kota Pahlawan! diwariskan turun temurun. Dan tahukah kalian, ternyata darah para pejuang itu masih segar dan tak akan kering?

Ya, darah itu akan terus mengalir dan tak kan pernah kering. Karena kalian, kawan.

Kalian adalah para tunas itu. Generasi penerus bangsa dan pejuang baru di masa depan. Insan cerdas dengan kemampuan intelektual yang tak lagi dipertanyakan. Apalagi dengan polesan spiritual yang kuat, Insyaallah babak baru kebangkitan Indonesia dan umat islam pada khususnya tinggal menunggu waktunya tiba, semoga.

Satu hal lagi yang perlu ditanamkan dalam hati sanubari setiap mahasiswa ITS, bahwa tujuan utama dibangunnya kampus ini adalah sebagai monumen hidup kota perjuangan. Tanggung jawab yang tidak mainmain memang, tapi itulah pesan pesan mulia dari pendahulu kita. Jagalah amanah mereka dan jadilah insan yang berguna. Tetaplah semangat untuk berjuang meraih angan kalian di kampus perjuangan, kawan. VIVAT ITS. (hanza)

Rihlah Kali ini…

Pernah avontur di kota-kota di Indonesia? Atau yah..minimal Jawa Timur?. Klo udah,pasti tau klo ada sedikit kejanggalan di Kota Surabaya. Kejanggalan itu terletak pada “ketiadaan” alun-alun Kota. Tapi tenang saja... PemKot sudah mengantisipasi ketiadaan ini dengan dengan menambahkan berbagi taman kota. Kamu bisa menemukan beberapa taman kota yang tersebar di beberapa titik di kota ini.

Salah satu taman kota yang paling terkenal adalah Taman Bungkul. Taman ini

6

mendapatkan namanya dari makam seorang kiai terkenal yang terletak satu kompleks didalamya. Kiai tersebut bernama Ki Ageng Supo atau yang lebih dikenal dengan Mbah Bungkul. Taman yang mengusung konsep Sport, Education dan Entertainment ini mempunyai berbagai fasilitas menarik untuk

m e n g a l a m i perkembangan yang sangat signifikan untuk tata kota, tata l i n g k u n g a n , d a n pelayanan publiknya bagus. Surabaya juga cermin masyarakat yang multikultural dengan toleransi yang tinggi dan sangat rasional. Hanya saja dari sisi ekonomi belum berpihak pada kaum lemah.”(Bu Windi, Dosen MKU, KWN ITS) “Kota yang luar biasa! Perguruan tingginya aja hampir seperti mall, tapi panas sekali di sini.”(Uki Kifli,Peserta FSLDKN dari Mataram)

mengundang penduduk Surabaya dan sekitarnya supaya betah berlama-lama di taman ini. Mulai dari Track Jogging, Arena Skateboard, arena BMX,Green Park ,kolam air mancur, Wi-fi sampai Pujasera tersedia di taman ini. So, Jika ingin mencari tempat untuk kumpul-kumpul atau melepas penat, Taman Bungkul bisa kamu jadikan salah satu referensi terbaik. (izz)

“Bahasa yang digunakan di sini sangat kasar kalau dibandingkan dengan daerah asal saya (Ngawi,kota yang indah),tetapi kalau bicara tentang keamanan,jauh lebih baik dibandingkan di Jakarta ” (Cak Jo, Ta’mir Manarul Ilmi) “Berdasarkan teori antropologi, sebagian penduduknya cenderung nggak sabaran. Terbukti pada saat di traficlight. Mereka saling serobot.

Padahal kita sama-sama ingin cepat sampai. Dan akhirnya kemacetan terjadi. Dan mereka bertambah emosi.Padahal jika mau bersabar sedikit saja kan tidak merugikan mereka. Kenyamanan berkendara pun juga terwujud” [Susilo,SI ‘09]

Apa Kata Mereka Tentang Surabaya...

Gimana sih Surabaya itu menurut sahabat? Mungkin sebagian dari sahabat ada yang sudah tahu, namun sebagian lagi ada yang belum tahu. Mau tahu gimana Surabaya di mata dan hati masyarakat? Di bawah ini ada beberapa pendapat tentang Surabaya.

“Menurut saya, situasi lima tahun terakhir Surabaya

7

ITS, kampus tercinta

Kampus Perjuangan di Tahun Emasnya Tanpa terasa, usia Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) telah memasuki separuh abad. Di dies emasnya tanggal 10 Nopember mendatang, capaian dan taburan prestasi yang telah diraih kampus perjuangan ternyata masih menyisakan sejuta harapan seluruh civitas akademika yang dinaunginya.

Salah satu tolok ukur kesuksesan adalah dengan melihat tercapainya visi awal.

Demikian pula dengan ITS dengan visi menjadi perguruan tinggi dengan reputasi internasional dalam ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, terutama yang menunjang industri dan kelautan yang berwawasan lingkungan.

Di usia menjelang 50 tahunnya, menurut Pak Soehardjoepri, salah seorang dosen ITS, beberapa visi ITS sudah tercapai.

Diantaranya memperkenalkan ITS ke luar negeri melalui kerjasama dengan berbagai universitas/institut, lomba-lomba (robot, mobil irit, olimpiade) hingga dengan menelurkan beberapa penelitian bersama.

Berbagai pengembangan internal pun juga dilakukan.

Diantaranya, pengembangan secara fisik berupa bangunan gedung, wifi, serta l a b o r a t o r i u m . Ta k k e t i n g g a l a n , pengembangan segi soft skill dosen maupun mahasiswa juga dilakukan. Terlihat juga dari kelulusan sertifikasi dosen yang cukup banyak.

Capaian yang diraih kampus perjuangan hingga saat ini juga tak lepas dari

peran mahasiswanya. Menurut Pak Soehardjoepri kreativitas mahasiswa ITS bisa berawal dari rasa keingintahuan tinggi, baik itu kreativitas dengan mengikuti PKM maupun berbagai lomba. “Dengan banyak tanya, akan muncul kreativitas, dengan banyak membaca maka banyak ilmu yang didapat, dan dengan networking, jalinan apapun akan segera terwujud,” tutur dosen jurusan Matematika ini.

Berbicara mengenai kemajuan ITS, tentu semuanya tak lepas dari peran improvement. Pak Djoepri menegaskan pentingnya sebuah Sumber Daya Manusia (SDM). “Jika SDM sudah berkualitas maka akan melakukan urusan apa pun menjadi mudah,” terangnya. Sementara terkait kurikulum diakui Beliau memang masih perlu diitngkatkan.

“Paling penting adalah kesadaran untuk segera melaksanakan dan kontrol evaluasi,” tandasnya.

Sebagai bagian dari kampus perjuangan, Pak Djoepri berharap kemajuan almamater tercinta. Beliau sangat berharap bahwa pembangunan tak hanya sekedar fisik melainkan juga non fisik. “Memang agak sulit untuk mewujudkan langsung 100% sesuai rencana.

Namun pelan tapi pasti, Insya Allah sudah mulai bisa dirasakan,” ujar Pak Djoepri optimis. (Luthfia)

9

Dicari, Pejuang Peradaban Bangsa!!!

Kepada para mahasiswa Yang merindukan kejayaan Kepada rakyat yang kebingungan Di persimpangan jalan Kepada pewaris peradaban Yang telah menggoreskan Sebuah catatan kebanggaan Dilembar sejarah manusia Wahai kalian yang rindu kemenangan Wahai kalian yang turun ke jalan Demi mempersembahan jiwa dan raga Untuk negeri tercinta

Itulah Balutan kata-kata syair yang menjadi salah satu ruh perjuangan mahasiswa Indonesia. Kata mahasiswa jelas bukanlah sesuatu yang asing oleh kita, namun sudahkah kita mengetahui hakekat tentang mahasiswa itu sendiri?.

Kita adalah orang-orang beruntung dan langka, mengingat hanya 5% saja orang seperti kita dari 200 juta penduduk Indonesia.

Perlu diketahui sobat, kita bisa kuliah dan mengenyam pendidikan tinggi ini adalah berkat pajak yang dibayarkan dengan susah payah oleh abang becak, tukang sapu keliling dan rakyat Indonesia lainya yang telah memberikan amanah agar pemuda-pemuda Indonesia menjadi pemuda yang mampu mengangkat harkat, martabat, kesejahteraan rakyat Indonesia, tak terkecuali mereka. Kita adalah orang-orang yang diamanahkan oleh penduduk bumi Indonesia untuk menjadi cahaya harapan mereka kelak.

Sobat sekalian, Perguruan tinggi harus menjadi pelopor dalam menciptakan para pahlawan agar dapat membangun peradaban yang bermartabat. ITS sebagai salah satu perguruan tinggi ternama di republik ini, yang terletak di kota pahlawan , memiliki potensi dan tanggung jawab meletakan batu bata untuk membangun

10

peradaban bangsa ini. Disinilah kita menempuh perjalanan hidup kita sebagai seorang mahasiswa.

Menjadi mahasiswa yang aktif dalam pergerakan dan organisasi kemahasiswaan atau menjadi seorang aktivis ataupun organisatoris, mahasiswa yang berprestasi dalam akademis ataupun bidang lainnya, dan menjadi mahasiwa yang tidak mempunyai orientasi adalah pilihan kita semua.

Orang bijak berkata, Orang yang terbiasa hidup untuk orang lain akan tumbuh sebagai orang yang Besar dan mati sebagai orang besar pula , sedangkan orang yang hidup untuk dirinya sendiri akan hidup sebagai orang yang kerdil dan mati sebagai orang kerdil pula.

Mundur dari perjuangan adalah penghianatan dan lari dari perjuangan adalah sebuah tindakan seorang pengecut. Mari kita bergabung dalam barisan pejuang peradaban republik ini dengan jalan yang ada sesuai pilihan kita. Ya!! Seorang pejuang!.. Merekalah orangorang yang mengubah kelemahan menjadi kekuatan, kecemasan menjadi harapan, ketakutan menjadi keberanian, dan tantangan menjadi peluang. Mereka lahir dan besar di negeri ini.

Mereka adalah kau, aku dan kita semua. Hidup Mahasiswa!!! Vivat!!!

Wassalamu'alaykum Warrohmatullahi Wabarakatuh (Dalu Nuzlul Kirom)

Prestasi kita : Mobil Irit ITS, Juara Se-Asia TEMPO Interaktif, Kuala Lumpur: Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya menjuarai Shell Eco-Marathon Asia 2010 yang digelar di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia 8-10 Juli 2010. Tim ITS 2 dengan mobil “Sapu Angin2” mencatat rekor mobil teririt dengan jarak tempuh 236.6 km setiap 1 liter bensin, untuk tipe Urban Concept.

Mobil Sapu Angin ala mahasiswa ITS. TEMPO/Fully Syafi Ketua tim ITS 2, Galih Pri yo Atmojo yang ditemui Tempo setelah acara pemberian hadiah, menjelaskan bahwa kelebihan mobil mereka adalah bobotnya yang ringan. “Saat inspeksi tadi bobotnya hanya 93 kg,” kata Galih. Selain itu peningkatan kinerja beberapa komponen ditambah dengan efisiensi mesin menjadikan mobil sapu angin 2 unggul dalam kelas Urban Concept diantara mobil 15 universitas ternama Asia.

Selain itu, tim ITS berusaha untuk melakukan inspeksi dan tes sirkuit lebih awal untuk bisa menganalisa dan membuat improvisasi dalam perlombaan. Selain ITS, tim Exia dari Institut Teknologi Bandung (ITB) terpilih sebagai mobil favorit pilihan pengunjung website panitia Eco-Marathon.

Tak Sekedar Ngampus Menjadi mahasiwa adalah sebuah kebanggan tersendiri, apalagi menjadi mahasiswa di salah satu universitas/ institut terbaik di Indonesia. Kita semua patut bersyukur mendapat kesempatan untuk menimba Ilmu di kampus perjuangan ITS. Rasa syukur itu tentunya diwujudkan dengan belajar yang sungguh-sungguh dan berusaha untuk memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar.

Ada sebuah ungkapan “menjadi seoarang mahasiswa pintar memiliki IP yang tinggi itu biasa, tapi seoarang mahasiswa yang pintar, berprestasi, aktif juga SHOLEH itu baru luar biasa.” Hal itu yang menyemangati diri saya pribadi untuk beraktifitas banyak hal selain kuliah. Alhamdulillah meskipun memiliki banyak aktifitas tetap bisa mempertahankan IPK. Tentunya temanteman Insya Allah bisa selama ada kemauan dan kerja keras untuk belajar dan mengatur waktu sebaik-baiknya.

Kampus merupakan tempat yang baik untuk membina diri kita. Mengasah intelektual, belajar untuk berorganisasi, belajar untuk meperbaiki diri. Karena pasca kampus kita semua akan dihadapkan dengan kehidupan yang nyata. Maksudnya tidak seideal saat berada di kampus. Untuk itu saat-saat kuliah harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Apalagi kita seorang muslim, bahwa kuliah itu merupakan amanah, yang tidak boleh disia-siakan.

Tugas utama seorang

11

m a h a s i s w a memang belajar. Tetapi sebenarnya mahasiswa memiliki peran dan fungsi tersendiri, yaitu : mahasiswa sebagai agent of change, iron stock, social control, dan moral force. Pada inti nya mahasiswa memiliki peran yang besar untuk memajukan bangsa ini. Temanteman semua merupakan para pengukir sejarah, yang akan menorehkan tinta emas untuk bangsa dan kemulyaan Islam. Seluruh potensi yang kita miliki dicoba untuk digali dan diaktualisasikan dalam kehidupan di kampus. Sehingga menjadi mahasiswa itu tak sekedar ngampus, lebih jauh lagi memiliki kontribusi positif.

Bagaimana caranya ? · Luruskan niat, bahwa seluruh aktifitas itu semata-mata ibadah kepada Allah SWT, belajar ataupun aktifitas lain yang ada di kampus harus kita niatkan untuk ibadah. · Manajemen diri, waktu yang Allah SWT berikan dalam 1 hari adalah 24 jam. Tetapi kita harus pintar-pintar mengelola waktunya agar tidak sia-sia. Selain waktu, kita juga semua harus pintar-pintar memilih teman di kampus. Karena ada peribahasa “klo kita bergaul dengan penjual minyak wangi, maka kita akan wangi pula”.

Lingkungan yang baik, kondisif akan menunjang aktifitas kita selama berada di kampus. · Selalu berdo'a. Agar setiap aktifitas kita dimudahkan dan dilancarkan.

Jika sudah bisa mengatur diri sendiri,

baru temen-temen mulai bel ajar mengatur orang lain. Mau tidak mau, suka atau tidak suka, tementemen merupakan generasi harapan di masa yang akan datang. Yang akan mendapat tongkat estafet kepemimpinan di negeri ini. Belajar untuk memimpin semasa kuliah merupakan hal yang terpenting. Banyak pembelajaran dan pengalaman ketika kita bisa memimpin orang lain. Insya Allah sangat bermanfaat untuk temantemen setelah lulus kuliah nanti.

Alhamdulillah, selama saya menjadi mahasiswa ITS banyak mendapatkan pengalaman dan pembelajaran. Yang manfaatnya baru terasa sekarang ketika sudah di luar kampus. Dalam hal pekerjaan, dalam yang lainnya manfaatnya sangat terasa ketika kita menyibukkan diri dengan berbagai aktifitas di kampus, khususnya aktifitas Keislaman di kampus.

Harapannya temen-temen juga bisa lebih baik dari pada generasi sebelumnya. Insya Allah tidak akan sia-sia menyibukkan diri di kampus, sehingga banyak nilai lebih yang kita dapat daripada hanya kuliah saja.

Terakhir, Selamat Berjuang sahabat-sahabat mahasiswa baru 2010 !!!

Faizal Ramdhani Kepala Departemen Mentoring JMMI ITS 20072008 Teknik Mesin ITS 2004

“Smile is the shortest distance between two people” 12

Masjid Manarul Ilmi Siapa yang tidak tahu masjid yang megah di tengah-tengah kampus ITS ini. Masjid yang memiliki luas bangunan 2.458 m2 ini dapat menampung hingga 3.000 jamaah sholat.

Selain berfungsi sebagai masjid jami' (Besar), masjid ini merupakan pusat kegiatan Islam di ITS dengan berbagai aktivitas seperti mentoring (asistensi mata kuliah Agama Islam), kajian-kajian rutin dan aktual, peringatan hari besar Islam, pendidikan agama Islam, perpustakaan, serta Lembaga zakat, infaq dan shodaqoh.

Perpustakaan

Masjid Manarul llmi ITS memiliki Perpustakaan di sebelah Barat Utara It.1 Masjid Manarul llmi. Perpustakaan yang berukuran kurang lebih 5 X 10 meter ini memiliki banyak koleksi bukubuku agama. Buku islam bertemakan aqidah, akhlak, kitab tafsir, dan lain sebagainya. Tidak hanya menyediakan buku, perpustakaan ini juga menyediakan rekaman CD, koleksi berbagai majalah, buletin, dan lain sebagainya.

Perpustakaan Masjid Manarul llmi melayani pinjam meminjam bagi para civitas akademika maupun orang luar

yang peduli dengan pendidikan khususnya di ITS. Bagi siapa saja yang akan meminjam buku di perpustakaan ini caranya sangat mudah, bisa mendaftarkan diri melalui petugas penjaga perpus dengan mendaftarkan diri, mengisi form, dan dikenai infaq Rp. 5000,00.

Setelah itu mendapatkan kartu tanda anggota yang dapat digunakan untuk keperluan pinjam meminjam,yang berlaku selama satu tahun.

Setiap peminjaman buku dikenai infaq Rp. 200,00 per koleksi buku yang dipinjam.

Jadwal pengunjung putra dibuka pada hari selasa, rabu dan jumat. Sementara yang putri dibuka pada hari senin dan kamis. Jadi, perpustakaan masjid manarul ilmi ITS dibuka senin sampai jumat, waktunya pukul 08.00WIB sampai ba'da maghrib.

13

LMZIS adalah ...

Pada awal tahun 1999 beberapa dosen ITS yang aktif meramaikan masjid mempunyai ide untuk membentuk sebuah Lembaga khusus yang menangani pengelolaan infak jum'at. Tujuannya adalah agar penanganan infak jum'at lebih profesional. Sehingga akhirnya terbentuklah Lembaga dengan nama Lembaga Manajemen Zakat Infak dan Shadaqoh Masjid Manarul Ilmi ITS, yang disingkat LMZIS ITS.LMZIS ITS yang tujuan awalnya hanya menangani infak jum'at pada perkembangannya telah menjadi sebuah L e m b a ga ya n g m e n a n ga n i s e l u r u h pemasukan dan pengeluaran yang berkaitan dengan operasional Masjid Manarul Ilmi.

Bahkan lebih dari itu kegiatannya saat ini telah meluas ke arah pemberdayaan mahasiswa ITS dan mustahiq sekitar ITS.

Alamat:Jl. Kejawen Gebang I/14 Telp (031.77945629) Layanan Desain Grafis, Cetak, dan Produksi layanan cleaning, service, bongkar pasang, dan maintenance AC. Jujur dan amanah

Telp. (031.5967211, 031.72083170, 031.71933782) penyedia layanan desain web, software database plus SMS Center, dan yang lainnya

Mitra LMZIS adalah sebagai berikut :

Layanan pemesanan bukubuku Islam, alat tulis, keperluan mahasiswa, dll

Untuk Informasi lebih lanjut tentang berbagai usaha yang dijalankan oleh Manarul Group, bisa menghubungi nomor telepon 03172083170

Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas, “Orang yang tidak mempunyai hafalan al-Quran sedikit pun adalah seperti rumah kumuh yang mau runtuh�

H.R. Tirmidzi 14

Sekilas JMMI ITS Mendengar kata JMMI tentunya membuat tanda tanya bagi mahasiswa baru ITS. Mungkin merupakan kata baru bagi sahabat sekalian. Nah, sekarang akan kita jelaskan “apa sih JMMI itu?”

Jamaah Masjid Manarul 'Ilmi atau biasa disingkat JMMI adalah organisasi kerohanian Islam yang merupakan bagian dari TPKI ITS (Tim Pembina Kerohanian Islam Institut Teknologi Sepuluh Nopember), tepatnya berada di area Masjid Manarul Ilmi. Kalau semasa SMA kita kenal yang namanya rohis/DKM maka di kampus ini dikenal sebagai LDK atau lembaga dakwah kampus dan di ITS bernama JMMI. Lembaga ini didirikan bulan September tahun 1989 M bertepatan dengan bulan Safar tahun 1410 H di Kampus Perjuangan ITS Keputih, Sukolilo, Surabaya.

Tujuan didirikannya JMMI adalah untuk membentuk mahasiswa muslim ITS yang memiliki akhlak yang baik, keyakinan kuat serta intelektualitas sebagai pendorong terwujudnya masyarakat kampus Islami menuju perbaikan umat. Maka salah satu misi dari JMMI adalah memakmurkan Masjid Manarul 'Ilmi yaitu menjadikannya sebagai pusat ibadah, pembinaan mahasiswa dan aktivitas keislaman lainnya. Selain itu, tugas dari lembaga ini adalah melakukan pelayanan umat dengan aktivitasnya di luar kampus dengan terjun langsung membantu masyarakat dalam pembinaan adik-adik usia sekolah yang kurang mampu, memberikan beasiswa dan pembinaan kepada ibu-ibu.

JMMI adalah pusat dari segala kegiatan kerohanian islam (dakwah) di ITS, selain JMMI masih ada yang namanya Lembaga Dakwah Jurusan (LDJ) yang ada di setiap jurusan, sampai saat ini sudah ada 26 (dua puluh enam) LDJ dari 28 (dua puluh delapan) jurusan yang ada

16

di ITS. Ke depan LDJ akan dikembangkan dan diusahakan ada di setiap jurusan. Selama ini terjalin komunikasi dan koordinasi antara JMMI dengan LDJ karena pengurus JMMI adalah mereka yang berasal dari jurusan, maka harus ada sinkronisasi atau keselarasan antar lembaga tersebut.

Apa saja kegiatannya ?

Kegiatan terbesar JMMI ada 2 (dua) yaitu Ramadhan di Kampus (RDK) dan Mentoring. Di RDK ada kegiatan yang pasti ditunggu oleh para mahasiswa yaitu Kobar (Buko Bareng) gratis di masjid Manarul 'Ilmi rutin setiap hari mulai tanggal 1 – 25 Ramadhan yang menyediakan sekitar 800 bungkus untuk 1000 0rang. selain itu ada kegiatan rutin lain seperti Tarawih, Kajian Sore, dll. Lumayan,ngirit uang saku.

Selain RDK, ada Mentoring yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa baru muslim ITS yang berjumlah 3000 lebih setiap tahunnya. Hal ini karena mentoring merupakan bagian dari asistensi Mata Kuliah Agama Islam (20% dari 2 sks) yang merupakan bagian dari kurikulum akademik. Kegiatan mentoring atau halaqoh yang merupakan kegiatan diskusi melingkar berkelompok dengan seorang mentor (pembimbing) dari mahasiswa angkatan diatasnya yang telah mengikuti

kegiatan mentoring sebelumnya, tempatnya tidak mesti di masjid dan materinya pun tidak melulu tentang agama namun ada beberapa materi wajib tentang agama. Jadi jangan kuatir terhadap mentoring karena merupakan kegiatan resmi dari rektor ITS. Setiap mahasiswa muslim ITS adalah bagian tak terpisahkan dari JMMI, hal ini karena mentoring yang merupakan salah satu agenda pembinaan JMMI dan diikuti oleh seluruh mahasiswa muslim ITS. Jadi seluruh mahasiswa muslim ITS baik baru maupun lama merupakan anggota biasa JMMI dan ini tercantum dalam AD/ART atau tartibul amal JMMI, sedangkan pengurus JMMI ialah anggota aktif yang mendapat Surat Keputusan (SK) dari TPKI. Tidak ada perbedaan mendasar sebenarnya dengan status ini, karena semuanya dianggap anggota JMMI hanya beberapa mahasiswa muslim masuk dalam kepengurusan JMMI, sedangkan yang lainnya walaupun hanya mengikuti kegiatan JMMI tetap merupakan anggota JMMI yang semuanya berada dalam satu keluarga muslim JMMI ITS. Kegiatan lain yang tidak kalah menarik adalah kegiatan-kegiatan kaderisasi antara lain PSI (Program Studi Islam), semua mahasiswa muslim ITS berkesempatan mengikuti kegiatan ini. Ada lagi Muqim yang bertempat di luar kota dengan nuansa pondok pesantren dan outbond yang luar biasa, dijamin asyik dech.

Untuk kepengurusan JMMI periode 2010/2011 ini diketuai oleh Refi Efendi (Teknik Industri 2007) dengan jajaran pengurus yang bernama Kabinet Sinergisitas Dakwah (KSD).

Kami membawa visi “Bersatu Mewujudkan Sinergisitas Gerak Langkah Dakwah Kampus

Berbasis Pembinaan, Menyongsong Indonesia Islami”. Dari visi tersebut ada 3 (tiga) hal yang menjadi tujuan dari kepengurusan saat ini yaitu, sinergisitas, pembinaan,dan pencitraan.

Sinergisitas bermaksud agar JMMI dapat membangun keselarasan dengan LDJ dalam berbagai hal terkait dakwah maupun dengan lembaga lain. Pembinaan berarti lembaga ini berbasis membina manusia muslim yang ada di ITS ini, menjadikannya pribadi yang memiliki akhlak yang baik, akidah yag kuat, peduli terhadap agama & dakwah sesuai dengan tujuan didirikannya JMMI. Pencitraan adalah hasil dari itu semua, diharapkan para pengurus maupun seluruh mahasiswa muslim ITS dapat memberi teladan tentang indahnya Islam & sikap yang begitu santun dan bersahabat serta memiliki peran yang besar dalam kemajuan Indonesia ini karena mahasiswa merupakan agent of change.

Maka hal inilah yang juga menjadi slogan dari JMMI, bahkan dimasukkan kedalam logo JMMI yaitu SANTUN & BERSAHABAT. B a g i t e m e n - t e m e n ya n g i n g i n berkunjung dan bertatap muka dengan pengurus JMMI bisa langsung datang ke sekretariat.

Tempatnya di selatan barat masjid manarul ilmi (MMI), atau biasanya pengurus sering berkumpul di serambi selatan masjid.

Selamat berbahagia karena ANDA manusia pilihan yang terpilih di kampus pilihan. Selamat menempuh kehidupan baru dengan status mahasiswa, semoga hidup baru ini lebih bermanfaat bagi banyak orang, agar menjadi orang bermartabat, dan semoga sahabat selalu menjunjung sikap Santun dan Bersahabat, terlebih lagi di kampus terhormat. Selamat bergabung bersama JMMI, menjadi satu keluarga muslim ITS yang lebih harmonis.

Salam hangat Kabinet Sinergisitas Dakwah JMMI ITS.

17

LEMBAGA DAKWAH JURUSAN di ITS

-Fisika-

-Matematika-

-Biologi-

-Kimia-

-Statistika-

-Teknik Kelautan- -Teknik Perkapalan-

-T.Sistem Perkapalan- -Desain Produk-

-Teknik Elektro-

-D3 T. Sipil-

-Teknik Mesin- -D3 Teknik Kimia-

-Planologi-

-Teknik Sipil-

-Teknik Lingkungan-

No.

Jurusan

1.

2.

3.

4.

5.

FISIKA MATEMATIKA STATISTIKA KIMIA BIOLOGI

6.

7.

8.

9.

10.

11.

T.MESIN T.ELEKTRO T.KIMIA T.FISIKA T.INDUSTRI T.MATERIAL

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

T.SIPIL ARSITEKTUR T.LINGKUNGAN DESPRO T.GEOMATIKA PWK D3.T.SIPIL

19.

20.

21.

T.SISTEM PERKAPALAN

GIS As Sabiqun JMA FTK As Safiinah Al Mi'raj

T.KELAUTAN

Bahrul Ilmi

T.PERKAPALAN

Nama Lembaga Ketua FMIPA FOSIF WIRA Ibnu Muqiah ADE RIFANI FORSIS FARIZ CIS YOGI PRATOMO FKIQ BIOLOGI ACIK AFANDI FTI AHMAD FATH ONAH Ash-Shaff IKHSAN NUGRAHA Kalam KINI M. FAUZI FUSI Ulul Albaab HELMI MSI Ulul Ilmi ILHAM DONI T. Ashabul Kahfi FANDI FTSPFTSP CANDRA IRAWAN FUKI Al Hadid KMA ARIEF FSI Al Kaun IKHSAN Moslem of Design

Kontak 085645795737 0856799132435 081703323469 085730180115 085648637643 03172490707 085246837416 085648060682 085735204919 085230278808 03172131389 085731544233 085746361913 085692648392

HANIF AZHAR

085645985777

F. RAHMAN

DENI DEDE

085648270447 085730189612 085731066699

A.RACHMAN RIZKI SATRIA IQBAL

085730272931 085232270200 089730323897

YUSUF FAISHAL M.A.

085730969560 085755610943

CAHYO GHONI SEI IRAWAN

081703543857 085649462582 085730879507

EBIT RUDI SURYA

085655343977

FTIF -T. Geomatika-

-Sistem Informasi-

-D3 Teknik Mesin- -Teknik Material-

-D3 Teknik Elektro- -Teknik Fisika-

-Teknik Kimia-

18

-Teknik Industri-

-Teknik Informatika-

-PENS-

22.

23.

T.INFORMATIKA

Studi Islam TC (SITC)

SISTEM INFORMASI

KISI

24.

25.

26.

D3.T.MESIN D3.T.ELEKTRO D3.T.KIMIA

27.

28.

PENS PPNS

D3 Jundullah Salman Al Farisi FUKI Aal Faisal POLTEK UKKI PENS SKI PPNS

085645862108

-PPNS-

19

RAMADHAN di KAMPUS (RDK) 31 Ramadhan telah hadir sahabat, bingung mau ngapain? Silahkan saja ikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh JMMI ITS dalam serangkaian acara Ramadhan di Kampus (RDK)31.Acara ini dibagi menjadi dua,yakni:

Kegiatan rutin RDK 1. KOBAR Bentuk kegiatan ini berupa acara berbuka puasa bersama. Adapun tujuan dari terlaksananya kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada: Hari : Setiap sore hari selama Ramadhan Waktu : menjelang berbuka puasa Bentuk : Pembagian ta'jil, dan nasi bungkus Tempat : Masjid Manarul Ilmi ITS Surabaya Peserta : Civitas akademika ITS dan masyarakat umum (+ 1000 orang/hari) 2. Ngabuburit di Manarul Kegiatan ini berbentuk kajian yang dilaksanakan pada saat menjelang berbuka puasa selama bulan Ramadhan berlangsung.

Kegiatan ini dilaksanakan secara bergilir oleh Lembaga Dakwah Jurusan (LDJ) yang berada di bawah garis koordinasi kepanitiaan pusat JMMI serta oleh panitia RDK'31 setiap hari senin, selasa, rabu, kamis dan jumat selama bulan Ramadhan. Ngabuburit ada 2: a. Opus (obrolan puasa) Hari : setiap hari Rabu selama bulan Ramadhan Waktu : 15.15-17.20 WIB Tempat : Ruang Utama Masjid Manarul 'Ilmi Bentuk : Talk Show dan Dialog Interaktif Pembicara : Tokoh JaTim atau Nasional Peserta : Mahasiswa, dosen, karyawan dan masyarakat umum (+ 50 orang) b. Kurma (kajian rutin ramadhan) Kajian Rutin yang membahas tentang

20

masalah fiqih, aqidah, hadits dan syariah islam.

Hari : setiap hari senin, selasa, kamis dan jum'at selama bulan Ramadhan Waktu : 15.15-17.20 WIB Tempat : Ruang Utama Masjid Manarul 'Ilmi Bentuk : Ceramah sore Pembicara : Dosen ITS dan Tokoh Agama Sekitar ITS Peserta : Mahasiswa (+ 50 orang) 3. BIORAMA (Bioskop Ramadhan) Acara ini merupakan kegiatan menonton dan bedah film bersama, dengan menghadirkan pembicara yang berkompeten di bidangnya sebagai orang yang akan mengupas jalannya cerita yang ada di film, serta menyampaikan pesan-pesan tersirat dari isi film yang akan dibedah. Kegiatan ini dilaksanakan tiga kali selama bulan Ramadhan pada : Hari : Sabtu Tanggal : Tanggal 21 Agustus 2010 Waktu : 08.00-11.00 WIB Tempat : Teater A Bentuk : Nonton dan Bedah Film Bersama Pembicara : Pihak yang terlibat dalam pembuatan film atau Tokoh Agama Peserta : Adik – adik program kakak asuh JMMI

Target : 2000 Orang Pembicara : Ust. Danu (Insyaallah) Tema : ”Raih Berkah Menuju Fitrah” 2. M2M-Days (Muslim and Muslimah Days) Berupa aksi simpatik pembagian jilbab dan kopyah gratis. Kegiatan ini juga bertujuan untuk membangkitkan kembali semangat dan keinginan untuk memakai busana sesuai dengan ajaran Islam. Dilakukan juga pemasangan spanduk atau pamflet

berisikan anjuran untuk memakai busana taqwa yang dilaksanakan sebelum dan sepanjang bulan Ramadhan. Juga himbauan agar kajian jurusan turut berpartisipasi aktif dalam menyerukan di tingkat jurusan. Pada kegiatan ini juga akan diadakan sema'an Al Qur'an ( ikhwan ) dan seminar kemuslimahan ( akhwat ). Kegiatan ini akan diselenggarakan pada: Waktu : Sepanjang Bulan Ramadhan ( publikasi ), Sabtu, 28 Agustus 2010 Tempat : Kampus ITS dan sekitarnya

K

D R i s ta n e m

u Dok

Kegiatan isidental 1. Tabligh Akbar '31 Tabligh Akbar '31 merupakan bentuk kegiatan yang bertujuan untuk mengupgrade dan merefresh rohani untuk meningkatkan amaliyah pada bulan Ramadhan. Kegiatan ini akan mengundang pembicara Tingkat Nasional yang akan dilaksanakan pada : Tanggal : Ahad, 29 Agustus 2010 Waktu : 07.00 – 11.00 WIB Tempat : Ruang Utama Masjid Manarul 'Ilmi ITS Peserta : Civitas akademika ITS dan masyarakat umum

21

Here Comes Ramadhan

Keutamaan

Ramadhan Setelah lama memekarkan bunga rindu di dalam hati, setelah lama kau tinggalkan jiwa ini yang telah kau racuni dengan cinta yang menggebu, setelah lama aku menanti, kini kutahu kau akan datang kepadaku.Akan kusambut engkau sebagai tamu agung yang mulia.

Terimalah sambutanku dan aku harap kunjunganmu dapat memuliakanku karena kau adalah karunia-Nya. Itulah mungkin salah satu dari banyak kata-kata yang diucapkan orang-orang yang merasakan kerinduan yang dalam. Tamu agung yang mulia? Siapa sih memangnya, sampaisampai mengucapkan “sajak” seperti itu. Tamu agung yang akan kita bicarakan ini bukanlah tamu sembarangan, tamu ini hanya berkunjung selama tiga puluh hari saja dalam satu tahun. Tidak sembarang orang mampu menjamunya sebagai tamu agung.

Siapa sih memangnya? Kok tampak istimewa banget ?!? Ya, dialah bulan suci Ramadhan. Bulan penuh berkah, bulan penuh ampunan, bulan penuh cinta. Demikianlah mungkin besarnya cinta dan rindu kaum muslimin kepada Ramadhan. Heran melihat Kaum Muslim sangat merindukannya?

Tidak, justru akan heran jika seorang muslim tidak merindukannya.

Wajar saja, di Bulan Ramadhan Allah telah menjanjikan ampunan yang besar, menyediakan pahala yang berlipat ganda dibanding

22

bulan-bulan yang lain. Ada puasa, tadarus, i'tikaf , zakat fitrah, shalat Tarawih, malam Lailatur Qadr, dan sebagainya yang Allah sediakan sebagai keutamaan Ramadhan untuk hamba-Nya. Kali ini kita fokus pada malam Lailatul Qadr. Sebelum masuk lebih dalam, sahabat sekalian tahu bukan apa itu malam Lailatul Qadr?

Benar! Tepat sekali! Malam Lailatul Qadr adalah malam kemuliaan yang lebih baik dari seribu bulan,yang pada malam itu turun para malaikat dan Jibril dengan izin-Nya untuk mengatur segala urusan. Perlu kita ketahui bersama bahwa adanya malam yang yang hadirnya di malammalam ganjil pada sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan ini diberitakan kepada Rasulullah SAW saat beliau bercerita kepada para sahabat tentang seorang Bani Israil yang tak pernah beristirahat selama seribu bulan untuk menegakkan agama Allah. Mendengarnya, para sahabat merasa kecil hati dan iri akan amal ibadah dan perjuangan orang bani Israil tersebut. Mereka ingin meniru apa yang dilakukan orang Bani Israil tadi, tapi rata-rata usia p a r a kaum muslimin saat itu antara 60-70 tahun.

M e r e k a bersedih.Lalu datanglah kabar gembira yang dibawakan Malaikat Jibril kepada Rasulullah SAW yang terdapat di dalam Q.S. Al Qadr 1-5,

yakni Allah akan menurunkan Malam Lailatul Qadr untuk rasul dan umat beliau. Dan dikabarkan juga bahwa amal ibadah pada malam itu, Malam Lailatul Qadr, akan lebih baik dari pada ibadah seorang Bani Israil yang beribadah selama seribu bulan tersebut.

Mungkinkah kita mendapatkan Malam Lailatul Qadr? Tentu saja mungkin!

Tidak ada yang tidak mungkin dalam kehidupan ini, kecuali yang telah ditakdirkan waktunya.

Tapi ingat Malam Lailatul Qadr bukanlah sembarang malam yang bisa didapatkan siapa saja yang menginginkannya. Tidak begitu, selain ada niat yang kuat untuk mendapatkannya kita juga diharuskan untuk berusaha keras dengan beramal ibadah dengan baik dan rajin. Karena Malam Lailatul Qadr tidak akan asal pilih orang. Dia akan memilih orang-orang yang benar-benar terpilih dari yang terpilih.

Ibaratnya begini, kalau ada seorang presiden yang ingin memberikan penghargaan kepada seorang pelajar yang berprestasi di bidang akademik tentu saja presiden tidak akan asal pilih secara acak.Kalau begitu caranya, penghargaan tersebut akan jatuh berdasakan bejo-bejan(untung-untungan). Namun penghargaan tersebut akan diberikan kepada mereka yang benar-benar pantas untuk menerimanya,yakni mereka yang berprestasi.

Tentu saja untuk mempunyai nilai kepantasan tersebut ada perjuangan keras dan do'a yang tak henti mengalir. Nggak percaya? Coba lihat, berapa halaman buku yang ia baca, berapa soal yang telah ia kerjakan, berapa lama waktu yang dia gunakan untuk tenggelam ke dalam samudera ilmu yang luas? Maka dengan usaha yang dilakukannya tersebut dia pantas untuk menerima penghargaan tersebut.Seperti yang dikatakan oleh ilmuwan Lord Kelvin,”Kemungkinan untuk mendapatkan keberuntungan harus dipersiapkan matangmatang” Begitu juga dengan malam Lailatul Qadr, dia tidak akan memilih sembarang orang untuk merasakan keindahannya. Harus orangorang yang terpilih yang menerimanya.

Namun analogi di atas tidak seluruhnya sama, secara teknis penghargaan di atas berdasarkan akademik saja tapi untuk malam Lailatul Qadr Allah memilih berdasarkan seluruh amalan hidup yang jauh lebih kompleks jika dibandingkan “sekedar” akademik. Oleh karenanya, marilah kita mekarkan bunga rindu pada Ramadhan, pada Lailatul Qadr, Pada Tadarus, pada Tarawih,dan lain sebagainya. Karena memang sudah hukum alam,”Kau akan menuai apa yang kau tabur”.S-EM-A-N-G-A-T(nd)

Apa Kata Scientist Tentang Ramadhan ?

Mari berhitung! Rajab – Sya'ban – Ramadhan, atau boleh juga berhitung dengan kalender masehi Juli – Agustus. Berita dari kalender masehi, menuliskan bahwa Ramadhan kira-kira jatuh pada tanggal 11 Agustus 2010. Jika Ramadhan ibarat sebuah gerbong kereta yang mewah, di dalamnya dilengkapi fasilitas super canggih. Maka tidakkah kamu menyesal saat gerbong datang, aku dan kamu belum menata perbekalan. Dan perbekalan yang lengkap harus sigap mulai sekarang, tanpa meninggalkan kesinergian dengan hati. Maka mari up-grade hati dan pikiran, ada apa dibalik Ramadhan?

Kata bapak – bapak scientist, “Ramadhan itu hadiah dari Tuhan untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat”. Benarkah demikian? Pada sebuah kongres “Kesehatan dan Ramadhan” yang diadakan pada tahun 1996 di Casablanca, Morocco, para pakar dunia memaparkan kurang lebih 50 kajian tentang hal itu. Dalam kongres itu menyimpulkan bahwa ada sedikitnya 4 fadhilah puasa dari sisi kesehatan. Yaitu, menurunkan gula darah, tekanan darah, lipid darah dan berat badan.

Saat ini masyarakat dunia kerap mengalami penyakit, menurut Badan Pertumbuhan dan Kesehatan Dunia disebabkan sindroma metabolik. Sindroma ini meliputi, glukosa

23

darah yang tinggi, tekanan darah tinggi, lipid darah tinggi, dan kelebihan berat badan atau obesitas. Dengan hanya meneliti penyakit utama dunia sekarang ini, dan kesan puasa pada tubuh dapat disimpulkan puasa ramadhan bersesuaian mencegah penyakit sindroma metabolik yang melanda dunia saat ini, begitulah menurut Dr. Abu Bakar bin Abdul Majid (Mantan Ketua Penolong Pengarah, Bagian Kesehatan Awam, Kementerian Kesehatan Malaysia).

Sumbangan lain di bulan Ramadhan untuk kesejahteraan manusia, setelah dikaji dari sudut psikologi ibadah puasa dapat menambah kesehatan jiwa. Bacaan al-Quran dapat meningkatkan daya ingatan di samping ketenangan jiwa. Solat tarawih melalui suatu kajian, akan mampu membakar rata-rata 10 kalori tenaga setiap raka`at, di samping meningkatkan kesihatan tulang, otot, sendi dan lain-lain.

Dalam sebuah kutipan dari buku berjudul “Embun Ramadhan” yang ditulis Nanang Mubarok, menuliskan : - Dokter dari Sudan itu menjawab, “Wahai Tuanku, obat yang tidak mengandung akibat sampingan adalah Anda tidak makan kecuali sesudah lapar. Dan apabila Anda makan, angkatlah tangan Anda sebelum Anda merasa kenyang. Apabila hal ini Anda lakukan, maka Anda tidak akan terkena penyakit kecuali penyakit mati”.-

Apa Kata Mereka Tentang Ramadhan?

Apa sih yang special dari bulan Ramadhan bagi para civitas akademika kampus perjuangan? Coba kita tengok yuk, kesan apa aja yang mereka rasakan selama Ramadhan hingga pengalaman unik yang mereka alami di bulan penuh rahmat ini.

Dalu Nuzlul Kirom (Presiden BEM ITS) -telat masuk sekolah karena i'tikaf-

24

Menurut sosok Pres BEM ITS ini, Ramadhan adalah bulan untuk melakukan lompatan besar, terutama ruhyah dan target kesuksesan hidup. Ternyata seorang Dalu memiliki pengalaman unik sewaktu SMA dulu, “Saya pernah ikut i'tikaf pertama di masjid yang sholat tarawihnya jam 12 malam sampai pukul 3 pagi. Eh, habis sholat shubuh, saya ketiduran sampai jam 6, padahal jam 7 masuk sekolah.

Jadinya terlambat masuk sekolah dan alasannya karena ikut i'tikaf,” urainya sambil tertawa.

Sedangkan ketika ditanya persiapan yang dilakukan untuk menyambut bulan spesial bagi umat muslim ini, Dalu memperbanyak melakukan ibadah sunnah dan membuat targettarget.

Prof. Dr. Tri Widjaja M. Eng (Kepala Jurusan Teknik Kimia FTI ITS) -lebih dekat dengan keluarga dan kolegaBagi siapa pun, bulan Ramadhan adalah bulan penuh hikmah. Hal itu pula yang dirasakan Kajur Teknik Kimia ini. Menurut Beliau, Ramadhan adalah bulan menuju kemenangan, mensucikan diri, dan lebih mendekatkan diri pada Sang Khalik dengan ibadah yang semakin istiqomah. Persiapan menyambut bulan Ramadhan lebih ke meningkatkan ibadah keimanan dan juga menahan emosi. Salah satu hikmah yang dirasakan Kajur Terbaik ITS tahun 2010 ini adalah adanya tradisi tarawih dan berbuka bersama. “Saya menjadi semakin dekat dengan keluarga dan kolega karena waktu berkumpul menjadi lebih banyak,” terangnya.

Pak Tri Widjaja juga memiliki pengalaman unik saat bulan Ramadhan, “Pernah lupa minum air putih lepas bangun tidur, karena sudah menjadi kebiasaan,” ujarnya.

Budi Hartantro (Staf Perpustakaan Pusat ITS) -ajari anak berpuasa sejak kecilKaryawan yang sudah mengabdikan

diri di ITS selama lebih dari 20 tahun ini sudah menanti-nanti kehadiran bulan Ramadhan.

Pria yang akrab disapa Budi ini merasa memiliki kesibukan yang berbeda jika Ramadhan telah tiba, “Jadi lebih aktif di masjid,” ujarnya. Di bulan penuh berkah ini tentunya menjadi moment tepat bagi siapa pun untuk melantunkan harapan sebanyak-banyaknya, termasuk juga dengan ayah satu anak ini, “Mudah-mudahan bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi,”.harapnya. Budi pun sempat mengalami kejadian unik saat mengenalkan kebiasaan berpuasa pada sang buah hati.

“Karena usianya masih 5 tahun, ya kalau puasa lebih sering berbuka jam 11, ndak sabar nunggu bedug dhuhur, ujarnya sambil tertawa.

Sumadi 'Pak Bogel' (Juru Parkir Perpustakaan) -jadi lebih sering pulang ke kampungKetika Ramadhan tiba, hal-hal kecil yang kurang bermanfaat harus dikurangi, bahkan kalu bisa harus ditinggalkan. Hal itulah yang diungkapkan Sumadi, juru parkir Perpustakaan Pusat ITS. “Saya jadi jarang cangkrukan kalau sudah bulan puasa begini,” ujarnya sambil tersenyum. Tak ketinggalan,

banyak hal menyenangkan dirasakan pria yang akrab disapa Pak Bogel ini ketika Ramadhan tiba, “Di bulan puasa, saya malah lebih sering pulang kampung dibanding hari biasa,” ujar pria asal Sidoarjo ini. ”Semuanya dilakukan karena ingin berkumpul bersama keluarga di bulan suci ini,”

Bersinar di Bulan Cahaya Ramadhan udah datang, trus apa yang harus kita lakukan? Tidur? Malas-malasan? Nonton tv seharian? Muter-muter di mall?Atau… main game sepuasnya sambil nungguin adzan maghrib?

TIDAK! Hal-hal tersebut harus kita buang, kalo perlu dibuang ke perut bumi paling dalem biar gak bisa kembali lagi. Bermalas-malasan atau melakukan kegiatan yang tidak bermanfaat lainnya pada bulan Ramadhan udah nggak musim lagi,. Mungkin, sudah banyak Ramadhan yang telah kita lalui dengan sia-sia. Udah nggak njaman. Oleh karena itu, sebagai seorang muslim/ah sejati mari kita lakukan sebuah perubahan baru pada diri kita, perubahan untuk menjadi lebih baik, agar kita dapat menjadi seorang muslim/ah yang berprestasi di dunia maupun di akhirat.

Mari kita mulai perubahan tersebut mulai sekarang juga, dimana kita masih diberi kesempatan oleh Allah swt. untuk bertemu dengan bulan yang penuh kemuliaan ini. Banyak peristiwa bersejarah yang terjadi di bulan Ramadhan yang telah diukir umat Islam terdahulu dan itu merupakan prestasi yang sangat tinggi. Beberapa peristiwa pada bulan Ramadhan yang dapat kita ambil semangat dan hikmahnya serta dapat dijadikan sebagai referensi kehidupan tersebut dapat dibaca setelah ini.

1. Turunnya al-Quran Pada saat Rasulullah akan berumur 40 tahun, beliau melakukan uzlah (mengasingkan diri) di Gua Hira' yang terdapat di Gunung Rahmah.

Rasulullah beruzlah selama tiga tahun. Pada tahun ketiga beliau beruzlah, tepatnya pada bulan Ramadhan di malam yang mulia, Jibril datang menyampaikan wahyu atau ayat al-Quran yang

25

pertama kali turun yaitu lima ayat pertama dari surat al-'Alaq. Dengan begitu, Nabi Muhammad saw. sekaligus diangkat sebagai Rasulullah.

Akhirnya, peristiwa tersebut saat ini lebih dikenal sebagai peristiwa Nuzulul Quran.

Andalusia dan selanjutnya mampu membebaskan keseluruhan Spanyol, Sisilia dan sebagian Perancis. Inilah awal dimulainya zaman keemasan Islam di Andalusia dimana Islam menguasainya selama 700 tahun.

2. Perang Badar Al-Kubra Perang besar ini terjadi pada tanggal 17 Ramadhan tahun ke-2 H (623 M). Perang ini merupakan pertempuran pertama umat Islam melawan kaum kafir Quraisy setelah bermigrasi ke Madinah. Kaum muslimin yang hanya berjumlah 313 orang mampu mengalahkan kaum kafir Quraisy yang berjumlah sekitar 1000 orang (700 orang mengendarai unta dan lebih dari 100 orang mengendarai kuda). Perang yang terjadi di lembah Badar ini menyebabkan sejumlah pembesar kafir Quraisy seperti Abu Jahal, Syaibah Ibn Rabi'ah, Walid Ibn 'Utbah, dan beberapa petinggi lainnya terbunuh. Sebanyak 70 orang kafir Quraisy terbunuh dan 70 orang tertawan. Sementara itu dari pihak muslim syahid 14 orang. Kemenangan tersebut berdampak positif bagi masa depan Islam. Di dalam al-Quran peristiwa tersebut dinamakan sebagai yaum al-furqan (hari pembeda, QS AlAnfal: 41). Hal ini dikarenakan peristiwa tersebut membedakan antara kebenaran (kaum muslimin) dan kebatilan (kaum kafir).

4. Perang 'Ain Jaluut Pada hari jumat, 15 Ramadhan 658 H (3 September 1260 M) kaum muslimin di bawah pimpinan Saifuddin Quthuz berhasil menaklukkan pasukan Mongol di sebuah tempat dekat Nablus yang bernama 'Ain Jaluut ( terletak di Palestina). Kemenangan umat Islam ini telah menghentikan ekspansi pasukan Tartar (bangsa Mongol) yang sebelumnya telah meluluhlantakkan Baghdad (saat itu merupakan pusat pemerintahan Islam), membunuh lebih dari satu juta umat muslim, dan membuang buku-buku perpustakaan Baghdad di Sungai Tigris. Kemenangan kaum muslimin, yang sangat fantastis, atas Mongolia ini sekaligus menghancurkan mitos bahwa Mongolia tidak terkalahkan. Setelah itu, kemenangan demi kemenangan diraih kaum muslimin atas Mongolia.

3. Penaklukan Andalusia Pada tanggal 27 Ramadhan 92 H (19 Juli 711 M) Musa bin Husair bersama dengan panglima tentara Islam Thariq bin Ziyad yang memimpin sekitar 12.000 tentara Islam berhasil mengalahkan sekitar 90.000 tentara kafir yang dipimpin langsung oleh Raja Frederic of the Visigoths ( Raja Spanyol saat itu). Sebelum perang, Thariq bin Ziyad menugasi pasukannya untuk membakar kapal-kapal yang digunakan untuk datang ke Spanyol dan berkata pada pasukannya (kurang lebih), “Sesungguhnya, surga Allah terbentang luas di hadapan kita, dan dibelakang kita terbentang laut , sementara musuh di depan kalian. Tidak ada pilihan lain bagi kalian selain jujur kepada diri sendiri dan sabar.”

Akhirnya pasukan Islam berhasil menaklukan

26

Ok, itulah beberapa peristiwa yang dapat menjadi penyemangat kita untuk mengukir berbagai prestasi di bulan Ramadhan kali ini. Sebenarnya masih banyak peristiwa fantastis lainnya di bulan Ramadhan yang belum tertulis di sini (proklamasi kemerdekaan NKRI, perang az-zallaqah, penghancuran benteng menuju Al-Quds oleh Sultan Shalahuddin AlAyyubi, dll.). Semoga tulisan yang dibaca hanya dalam waktu kurang dari sepuluh menit ini bisa memberikan motivasi serta semangat bagi teman-teman mahasiswa, baik yang sudah lama di ITS maupun teman-teman angkatan 2010 yang baru akan memulai petualangannya di kampus ini. Amin.Mari kita jadikan Ramadhan ini menjadi sebuah awal untuk mengarungi tahuntahun penuh prestasi di masa datang di kampus kita tercinta, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.(fhl)

Opini

The Spirit Ngapain harus kuliah?!

Kira-kira apa jawabannya ketika ditanya pertanyaan seperti di atas? “Ngapain sih harus kuliah?” Menuntut ilmu? Pasti, ikut trend? Bisa jadi, bingung mau ngelakuin apa selain nerusin kuliah? mungkin saja. Well, apapun jawaban kita, kuliah tetaplah menjadi sesuatu yang penting walau sebenarnya banyak orang bilang jika pendidikan formal bukanlah segala-galanya. Beberapa orang bisa kaya dan hidup mapan tanpa berpendidikan tinggi, bisa sukses dan jadi orang beken tanpa harus capek-capek duduk di bangku kuliah. So, apa point penting dari kuliah itu sebenarnya?

Kuliah adalah upaya memajukan pendidikan.

Selain itu, harapan besar yang selalu kita garis bawahi selepas kuliah adalah kemapanan kehidupan. Bahkan orang tua kita mungkin mengatakan, “Sekolahlah yang tinggi Nak, biar hidupmu lebih baik dari Ibu-Bapak,”. Tentu saja semua itu benar, setidaknya kita akan lebih terdidik dan memperoleh penghasilan yang layak jika kita berpendidikan lebih baik. Tapi lebih dari itu semua, kuliah sebenarnya adalah pintu utama untuk menuju gerbang 'perubahan pola pikir'. Karena kampus adalah tempat orang-orang 'berfikir', berfikir akan banyaknya realitas kehidupan yang belum pernah terfikirkan sebelumnya.

Ada sebuah ungkapan dalam bahasa latin ”Non Scholae Sed Vitae Discimus” yang

artinya, “Kita belajar bukan untuk sekolah tetapi untuk hidup”. Selembar ijazah memang begitu bernilai dan penting, karena itu adalah bukti kesungguhan kita selama kuliah. Tapi semua itu menjadi tidak bernilai dan tidak penting ketika hanya berupa nilai di atas kertas tanpa ada bukti nyata. Mendapat nilai 'A' atau mungkin jika kita SMA sama dengan nilai 81-100 adalah sebuah anjuran, yang semua mahasiswa berhak meraihnya. Tapi di tataran mahasiswa, nilai 'A' kita nanti lebih dari 'sekedar nilai A', bukan hanya sekedar nilai yang kita dapatkan, tapi aplikasi nyata dari nilai itu sendiri. Sudahkah dengan nilai 'A' tersebut kita benar-benar faham dan tau akan apa yang kita pelajari? Dan Sudahkan nilai 'A' itu bermanfaat untuk orang lain?

Ribuan tahun yang lalu, ketika para pelajar dulu bahkan belum mengenal 'nilai A' dan ijazah. Di zaman Socrates, setiap orang belajar tidak seperti kita, mereka belajar dimana saja.

'Kampus' mereka adalah di pinggir jalan, di pasarpasar, di warung-warung, bahkan di bukit-bukit.

Mata pelajarannya adalah apa yang mereka amati dan rasakan. Banyak teori-teori dan temuantemuan yang lahir kemudian didasarkan pada hasil diskusi, perdebatan dan permenungan para filsuffilsuf itu. Dan apa yang mereka pelajari dahulu masih ada sampai sekarang. Ada manfaatnya hingga kini. Dan sebagai mahasiswa, seperti itulah niat kita belajar seharusnya. Bukan hanya mengejar nilai semata, tapi apa yang kita pelajari bisa kita aplikasikan dan dimanfaatkan banyak orang.

Apapun niat awal kita untuk kuliah, kita harus bersyukur dengan keadaan kita sekarang.

Karena menjadi mahasiswa bukanlah sesuatu yang biasa. Kita disini, adalah segelintir orang yang cukup beruntung karena dapat mengenyam pendidikan di Perguruan Tinggi. Ada lebih banyak 'calon mahasiswa' di banyak tempat di Indonesia yang bahkan mungkin hanya akan menjadi 'calon mahasiswa'. Maka sekarang, mantapkan hati, luruskan niat, pastikan di pijakan pertama kita berdiri di kampus ini, kita mampu memahami esensi yang paling hakiki dari kuliah itu sendiri, 'perubahan pola pikir'. Salam semangat! (shio_fie2@yahoo.co.id).

27

perlu diingat, faktor kecerdasan tidak begitu berpengaruh terhadap proses menghafal.

Karena, banyak orang yg dengan mudahnya menghafal tapi ia tidak bisa selesai karena putus di tengah jalan lantaran tidak adanya keistiqomahan.

Profil

Bagaimana perasaan Antum menjadi seorang Hafidz?

Saya merasa lebih terjaga dengan Al-Quran ini. Ketika jiwa ingin bermaksiat, maka hati kecil akan berbisik “Pantaskah seorang penghafal Al-Quran melakukannya?? Jika para pemegang Quran saja sudah santai dalam bermaksiat, lalu bagaimana dengan orang awam??”

Profil Nama : Ahmad Mujahid Jurusan : Sistem Informasi 2009 Alamat : Jln. Keputih Tegal Timur 42 kode pos 60111, Surabaya.

Riwayat Pendidikan : MA Tahfizhul Qur'an, Karanganyar- Jawa Tengah Tempat favorit di ITS : Masjid Manarul Ilmi

Ahmad Mujahid Mau tahu siapa yang mengisi profil Manazine kali ini? Dialah Ahmad Mujahid. pemuda asal Solo ini mempunyai kelebihan yang jarang dimiliki orang lain. Saudara kita ini seorang hafidz, hafal isi Kitab Suci Al Qur'an tiga puluh juz! Subhanallah !! Pada kesempatan kali ini kami mengadakan wawancara dengannya.

Berikut kutipan wawancara kami.

Apa yang memotivasi Antum untuk menjadi seorang Hafidz?

Dulu saat masih awal menghafal, saya sering dimotivasi oleh ustadz saya dengan ceramahceramah beliau yg sering membahas tentang keutamaan menjadi seorang penghafal alQuran (hafidz). Diantaranya adalah orang tua seorang hafidz akan diberikan jubah kemuliaan dari Allah pada hari kiamat kelak.

Dan dengan keutamaan yg dijanjikan Allah inilah saya ingin berbakti pada bapak-ibu saya.

28

Apa tantangan terbesar dalam menjaga hafalan?

Hawa nafsu. Biasanya rasa malas dan bosan dalam menghafal. Apalagi kalau di ITS, hambatan untuk menjaga hafalan semakin besar. Dan setan akan berusaha lebih untuk m e n g h a l a n g - h a l a n g i s e s e o ra n g y g mempunyai niat mulia untuk menghafal AlQuran. Terlebih lagi seorang pemuda.

Pesan bagi mahasiswa baru 2010 dan juga mahasiswa lainnya?

“Sesungguhnya urusan umat ini (Islam) ada di tangan pemuda”. Dari perkataan Sahabat tersebut, seharusnya kita sebagai pemuda I s l a m t e rg e ra k h a t i nya u n t u k l e b i h meningkatkan interaksi kita dg Al-Quran. Kita jadikan Kalam Ilahi ini sebagai Way of Life. Kita berikan perhatian lebih dalam mempelajari AlQuran guna mendapatkan petunjuk dalam mengarungi hidup ini. Jadikan kebanggan kita karena memiliki Al-Quran. Ironis sekali jika kita mampu menghafal ratusan lagu dan nyanyian, sedangkan untuk menghafal Al-Quran kita enggan. Semoga dengan semuanya itu, kita menjadi pemuda yg mendapatkan naungan dari Allah pada hari di mana tiada naungan selain naungan dari-Nya. Bagi mahasiswa yg berminat untuk belajar dan menghafal Al-Quran, langsung saja datang ke Manarul Ilmi setiap ba'da maghrib. Ada ustadz Baydun Maknun yang siap untuk mengajarkan Al-Quran. Gratiss !!! Jika ada yang berminat untuk menghafal dan belajar Al-Quran, saya siap membantu.(izz)

Saya juga yakin, seorang penghafal Quran akan selalu dijaga oleh Allah selama di dunia dan akhirat. Dan masih banyak lagi motivasi lainnya.

Metode apa yang Antum gunakan untuk menghafalkannya?

Pagi habis subuh menyetorkan hafalan baru ke ustadz/guru ngaji (kalo bisa minimal 1 halaman). Sore habis ashar mengulangi hafalan yang tadi pagi disetorkan.

Apakah faktor terpenting dalam menghafal Al-Quran?

Yang terpenting bagi seseorang yg berminat menghafal Al-Quran adalah istiqomah/konsisten (kontinyu). Meskipun sehari cuma 2-3 ayat, asal istiqomah, itu lebih baik daripada menghafal banyak ayat kemudian vakum dalam waktu yg lama. Dan

Dari Utsman bin Affan r.a., dari Nabi saw., Beliau bersabda:

“Sebaik-baik kamu adalah orang yang mempelajari al-Quran dan mengajarkannya” H.R. Bukhari 29

Seberapa MULIAkah KITA Dibulan MULIA...???

Mendengar kata-kata “bulan mulia” pasti kawan-kawan sudah tau apa maksud dari tulisan ini.

Yaps, benar..! itulah dia Ramadhan sang bulan mulia.

Mungkin kita semua sangat sering mendengar ucapan atau melihat kata tersebut walaupun (jika diresapi lebih dalam) sebenarnya lebih banyak yang menjadi pertanyaan atau kejanggalan dibenak kita. Sebagai contoh, dengan bulan mulia itu seberapa muliakah kita dibulan itu? Atau dengan bulan yang suci, seberapa sucikah kita menjalani hari-hari dibulan itu??? Ini hanya pertanyaan sepele yang bisa kita jawab sendiri2 didalam hati kita. Lho, terus apa kaitannya?

Jawabannya ada di QS.2: 183, pasti hafal dong ayatnya... yaps, diakhiri dengan “...La'allakum Tattaqun”. So, Masih ingatkan dengan tujuan bulan mulia???. Apakah ketaqwaan itu tidak mulia??? “wa tazawwadu fainna khoirozzadi ttaqwa” Sebaik-baik bekal ialah taqwa (QS.2).

Sebenarnya, kenapa kok Ramadhan disebut bulan mulia?. Didalam Al-Quran hanya ada satu bulan yang secara eksplisit disebutkan oleh Allah yaitu bulan Ramadhan, padahal Allah juga menyebutkan dalam surat At-Taubah bahwa “inna 'iddata ssyuhuri 'indallahi istna 'asyaro syahron” sesungguhnya dalam perhitungan Allah itu bulan jumlahnya ada 12, tapi mengapa hanya bulan Ramadhan yang disebutkan dalam Al-Quran??. Kemudian dalam QS.2:185 dijelaskan bahwa bulan Ramadhan ini terdapat hikmah besar yaitu turunnya Al-Quran tapi mengapa Allah menurunkannya dibulan ini?? Apakah tidak sengaja dan kebetulan Al-Quran turun?? TIDAK, melainkan karena Allah memilih bulan ini sebagai bulan paling MULIA. Terus, bagaimana kita mempersiapkan diri agar menjadi mulia dibulan mulia?. Ada tiga hal yang perlu kita siapkan dari jauh-jauh hari agar kita bisa mencapai kemuliaan tersebut.

1. Mantapkan kualitas RUHANI Dalam siroh sahabat, nabi selalu menyampaikan tarhib Ramadhan atau biasa kita sebut ceramah untuk mempersiapkan diri di bulan mulia. Padahal yang diceramahi para sahabat yang notabene orang-orang dengan keimanan mantap dan ibadah yang kuat, tidak seperti kita. Yang begitu saja masih perlu diberikan motivasi oleh nabi, nah bagaimana dengan kita?. Selain itu, Nabi SAW melakukan puasa sunnah terbanyak “hanya” dibulan Sya'ban, bukan yang lain. Agar lebih siap untuk menyambut Ramadhan yang penuh kemuliaan. Bahkan dalam sebuah hadist dikatakan, dalam bulan mulia ini Nabi SAW sangat bersungguhsungguh dalam beribadah melebihi kesungguhannya dibulan yang lain. Dan saat memasuki 10 hari terakhir Ramadhan Nabi SAW lebih bersungguh-sungguh lagi

32

dalam beribadah melebihi yang sebelum-sebelumnya.

Oleh karena itu agar bisa bersungguh-sungguh di bulan mulia ini harus kiat persiapkan dari jauh-jauh hari agar saat Ramadhan tiba mesin ruhani kita langsung panas (semangat) untuk beribadah, ibaratnya motor kalau mau jalan dipanasin dulu biar enak bawanya.

2. Persiapkan diri dengan ILMU Kita perlu mempersiapkan ilmu untuk menjalani bulan mulia ini agar Ramadhan tidak dilalui dengan landasan budaya dan kebiasaan kebanyakan orang saja. Sebagai contoh, mayoritas masyarakat semangat menjalankan bulan ramadhan hanya di awal saja atau sepuluh hari awal, hal ini bisa kita lihat dari intensitas jama'ah tarawih yang semakin hari semakin “banyak” yang bolong sehingga shaf jama'ah pun terus berkurang seiring bertambahnya puasa kita atau bahkan di hari pertama begitu penuh dengan jama'ah tapi dihari akhir sudah tinggal beberapa shaf saja. Atau yang lebih ekstrim lagi, menjelang berakhirnya ramadhan kebanyakan orang disibukkan dengan mencari “pakaian baru” dan bahkan siap-siap mudik sehingga tidak sempat lagi untuk beribadah, padahal Rasulullah selama 9 tahun tinggal di Madinah tidak pernah “mudik” ke Mekkah dalam konteks “idul fitri” dan bahkan keutamaan Ramadhan semakin meningkat dengan masuknya 10 hari terakhir yang disana kita bisa dapatkan malam lailatul qodr. Selain hal tersebut, ada pula amalan yang ringan tetapi pahalanya besar, yaitu dengan memberi makan/minum orang yang berbuka puasa, walaupun dengan seteguk air atau sebilah kurma (hadist). Dengan hal itu kita akan mendapatkan pahala puasa orang yang berbuka tersebut tanpa menguranginya. So, perbanyaklah mengikuti ceramah dan tarhib Ramadhan dan bila perlu membeli buku saku Ramadhan agar kita mengerti bagaimana menyikapi bulan mulia ini.

Apakah harus ikut “kebanyakan orang” atau mengikuti ajaran Rasulullah SAW?.

3. Sucikan diri dengan INVESTASI Agar dibulan Ramadhan kita menjadi suci maka diri ini harus disucikan dulu. Bagaimana caranya? Dengan berinfaq, bershadaqoh atau dengan berzakat. Karena dengan berzakat maka Allah akan mensucikan diri kita dan harta kita. Dan berzakat sebelum Ramadhan lebih baik, kenapa? Karena apa yang kita zakat kan akan digunakan orang yang tidak mampu untuk memenuhi kebutuhannya menghadapi Ramadhan, dengan seperti itu pahala yang didapat pun akan lebih besar dari pada digunakan dibulan lainnya. Apakah ada cara lain? YA, dengan meminta maaf kepada orang-orang sekitar kita. Bahkan seharusnya bersalama-salaman atau meminta maaf ini kita lakukan sebelum

Ramadhan, tidak hanya pas Idul Fitri saja karena kita ingin suci dibulan suci. Bagaimana kalo kita tidak mampu? Perbanyaklah berniat yang baik-baik, karena dengan berniat maka kita akan mendapatkan balasan apa yang diniatkan “innamal a'malu binniyat, wa innama likullimriin ma nawa...”. misalnya, jika punya uang 1 juta maka kita niatkan untuk di infaqkan sepenuhnya untuk Ramadhan. Seandainya uang itu ternyata hilang, maka kita telah mendapatkan pahala karena niatnya. So, perbanyaklah bersedekah dan perbanyak pula niat-niat baik kita sebelum datang Ramadhan.

Ke m b a l i ke p a d a Ta q wa , b a ga i m a n a k i ta mendapatkan keTaqwaan?? “...wa atahum taqwahum” QS. Muhammad. Dan mereka diberikan keTaqwaan oleh Allah. So, taqwa itu datang dan diberikan oleh Allah. Sekarang tinggal, seberapa

pantas kita menerima “gelar” Taqwa?. Apakah orang yang mulia yang diberikan Allah atau orang yang biasa-biasa saja?. Oleh karenanya, untuk mendapatkan gelar Taqwa, kita harus terus berupaya untuk menjadi hamba yang mulia di sisi Allah dan menjadi makhluq yang terus mensucikan diri dari hal-hal yang mengotorkan jiwa ini.

Allah telah menyeru kita untuk mensukseskan diri dibulan mulia dengan kata “ya ayyuhalladzina amanu...” QS.2: 183. Sekarang tinggal, masih berimankah KITA? merasa berimankah KITA untuk menyambut seruan Allah??? Jika “ya”, maka tunjukkanlah bukti iman KITA dalam mensukseskan diri mendapat “gelar taqwa” dibulan mulia. Jika tidak, maka Kemuliaan bulan ini hanya sekedar “NAMA” yang bisa diucapkan tapi KITA tidak bisa merasakannya....

(Disarikan dari tarhib Ramadhan Ust. Abdul Hasib.)

Feedback.....

3

10

g

ilan S i k te Teka1

2

ILMI

9

ONLINE

8 7

SITUS RESMI JAMAAH MASJID MANARUL ILMI KAMPUS PERJUANGAN ITS SURABAYA

5

4

6

JMMI TPKI ITS Santun dan Bersahabat

Mendatar 1. Lembaga Dakwah Kampus ITS 2. Nama Asli Mbah Bungkul.

4. Lembaga Infaq Manarul Ilmi.

5. Ketua Umum JMMI ITS. 7. Penaklukan oleh Thariq bin Ziyad (Tempat)

Menurun 3. Ketua BEM ITS. 6. LDJ Fisika MIPA. 8. Hafidz SI 2009.

9. Yang sekarang kamu baca.

10. Kegiatan RDK ‘31.

Sahabat ada yang mau dapat voucher gratis?....

Segera isi teka-teki silang dan kirimkan jawabanmu via email.

Kirim ke media_jmmiits@yahoo.com .

Dengan Subyek : Nama_Jurusan_NRP_NomorHP Lima pengirim jawaban tercepat dan benar akan mendapat voucher pulsa (@ 5000).

JUST FOR MAHARU ‘10

34

MANARUL

Kunjungi Website Jama'ah Masjid Manarul Ilmi di: www.masjid.its.ac.id Dengan tampilan yang segar menyajikan: All About JMMI, Aqidah, Fiqih, Motivasi, cerpen, Ghazwul Fikri, Download Kitab, Fiqih Wanita, Berita Nasional, IPTEK, Palestina, Shirah, tinggalkan Komentar dan lain-lain

“Besarnya pahala sesuai dengan besarnya ujian dan cobaan.Sesungguhnya Allah’Azza wajalla bila menyenangi suatu kaum Allah menguji mereka.

Barangsiapa bersabar maka baginya manfaat kesabarannya dan barangsiapa murka maka baginya murka Allah.(HR.Tirmidzi) Kamu memiliki karya, masukan, atau saran??

Silahkan Kamu kirimkan ke: media_jmmiits@yahoo.com