REDAKSI MENYAPA Majalah
DOK. HARMONI KHATULISTIWA
Harmoni KHATULISTIWA
Edisi 6
Tahun 2012 24 Warta Nasional 30 Justicia 31 Mutiara Hati 32 Artikel 34 Otak Atik
Harmoni KHATULISTIWA
Edisi 5 Tahun 2012
halaman
6
Dr. H. Sumardi, M.Si. dan Hj.Budi Pujiati, B.Sc., Juara III na sional Pemilihan Keluarga Sakinah Tahun 2012. DOK. HARMONI KHATULISTIWA
3 Redaksi Menyapa 4 Laporan Utama 6 Profil 8 Warta Harmoni 18 Lensa Harmoni 23 Warta Daerah
Majalah
halaman
4 DOK. HARMONI KHATULISTIWA
Kakanwil Kementerian Agama Prov.Kalbar,H.M.Husain D.Mahmud menyerahkan bantuan dan santuan kepada anak yatim saat buka puasa bersama di Asrama Haji Pontianak.
Majalah Harmoni Khatulistiwa diterbitkan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kali mantan Barat. Pelindung: Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat Redaktur: Kepala Bagian Tata Usaha, Kasubbag Hukmas dan KUB, Aris Sujarwono SH. Penyunting: Zainul Arifin, Welsi Nindya Sari S.Sos. Bendahara: Hj. Nurul Huda Tim Redaksi: H. Syai ful Rizan SE.I, Anwari S.Pd.I. M.Ag, Gusti Hijrah Syahputra SH.I, Junaedi S.Kom, Seneng Sutiyoso S.Sos.I, Musa Tarigan S.Pd.K, Made Wiranata S.Ag, Florensius Sutami, Wiyono, Iin Kurniawan SE.I, Lamdani, S.Kom. De sain Visual: Rudy Fransiskus, ST Fo tografer: Irwanto, Mirza Idrab Ala mat Redaksi/Tata Usaha: Kantor Wilayah Kementerian Agama Provin si Kalimantan Barat, Jl. Sutan Syahrir No. 12 Pontianak 78116 Telp. 0561732414 Fax. 0561-761746 Email: aris_humaskalbar@kemenag.go.id Situsweb: kalbar.kemenag.go.id
Memacu Kinerja dan Prestasi Kerja Assalamu`alaikum Wr.Wb. Pembaca Har moni Khatulistiwa yang terhormat, Pada edisi Agustus tahun 2012, kami kembali menampilkan berbagai kegiatan di lingkungan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat sebagai langkah menuju good gov ernance tahun 2012. Sebagai wu jud peran humas yang semakin kompleks dan komprehensif, maka dibutuhkan wadah media cetak yang menjadi pusat informasi tersebut. Pada edisi kali ini, laporan uta ma akan menyajikan berita tentang sidak oleh Wakil Bupati Sekadau terhadau kehadiran instansi ver tikal setelah libur hari raya, hanya Kementerian Agama yang hadir to tal, sebagai wujud ikhlas beramal dan bekerja. Ditambah dengan wa wancara Juara III Pemilihan Ke luarga Sakinah Tingkat Nasional Tahun 2012. Berbagai liputan kegiatan telah juga telah dirangkum, di antara nya buka puasa bersama di Asrama
Haji, hadiah umroh bagi pegawai teladan tahun 2012, Sholat Iedul Fitri 1433 H di halaman Kanwil Kementerian Agama Provinsi Ka limantan Barat dan pemilihan Ke luarga Sakinah Tingkat Nasional Tahun 2012. Sebagai akhir, Harmoni Khatu listiwa seperti biasa kembali mem berikan kesempatan bagi semua pihak untuk mengirimkan tulisan yang sesuai dengan misi dan visi Kemenag. Dapat berupa artikel maupun berita seputar kegiatan Kementerian Agama Provinsi Ka limantan Barat. Semoga Majalah Harmoni Khatulistiwa edisi keen am di tahun 2012 ini, karena ISSN telah hadir untuk majalah kita, se moga membawa semangat dalam bekerja dan beraktivitas menuju Kementerian Agama yang lebih terdepan dan berprestasi. Amin. Wassalam, Redaksi.
D halaman
24
Tim Redaksi Majalah Harmoni Khatulistiwa bersama Juara III Nasional Pemilihan Keluarga Sakinah Tingkat Nasional Tahun 2012 dr. H. Sumardi, M.Si. dan Hj. Budi, B.Sc. di Kota Singkawang.
engan ini kami mengundang pembaca setia Majalah Harmoni Khatulistiwa untuk mengirimkan naskah informasi, berupa berita dan artikel seputar Kementerian Agama Kalimantan Barat, dengan format ketentuan: Naskah diketik rapi 1,5 spasi, maksimal 2 halaman polio; dan dilengkapi dengan soft copy, termasuk juga di dalamnya terdapat foto penulis ataiu foto lainnya sebagai ilustrasi yang sesuai dengan tema tulisan yang dikirim. Untuk kiriman berita harap dilengkapi de ngan foto dokumentasi kegiatan. Redaksi berhak untuk mengubah judul dan isi naskah dengan tidak mengubah esensinya. Naskah yang tidak dimuat akan dikirim kembali jika dilengkapi dengan amplop dan perangko secukupnya. Naskah yang dikirim wajib di sertai fotokopi KTP penulis dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Naskah dikirim ke alamat redaksi Majalah Harmoni Khatulistiwa atau melalui email : aris_humaskalbar@kemenag.go.id. Harmoni KHATULISTIWA Edisi 6 Tahun 2012
3
LAPORAN UTAMA
LAPORAN UTAMA “Tolong muatkan di media, bahwa seperti inilah kinerja instansi vertikal di daerah, kecuali Kementerian Agama. Mereka itu bagus dan boleh menjadi contoh instansi vertikal yang lain. ” Rupinus SH. M.Si., Wakil Bupati Sekadau
Mangkir Mentang-mentang Instansi Vertikal
Jadikan Kementerian Agama Contoh
W
manan dan disiplin pegawai. Di antaranya Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), perwakilan Kan tor Kepegawaian Daerah (KKD), Kepala Bagian Organisasi dan pegawai Inspektorat. Sidak dimulai dari Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN). Alangkah terkejutnya Rupinus ke tika mendapati di dalam kantor BPN tersebut hanya terisi seorang pegawai honorer. Pegawai lain, ter masuk kepala BPN diduga masih asik menikmati liburan lebaran. Saat berada di kantor BPN, Wabup dan rombongan sempat bercakap-cakap dengan pegawai
pegawai honorer BPN, Heri Al mano. Ketika ditanya Wabup, Al mano pun menjawab seadanya, bahwa pegawai BPN yang lain be lum masuk. Mengenai penyebab belum masuknya kepala BPN dan para pegawainya, Almano hanya bisa terdiam. Melihat suasana yang sangat sepi itu, Wabup pun berang, lan tas mengatakan wajar saja kalau pekerjaan di BPN seperti urusan sertifikat tanah banyak yang ter bengkalai, rupanya begini kiner janya. “Jangan mentang-mentang instansi vertikal mau seenaknya. Wewenangnya boleh saja dari pu DOK. HARMONI KHATULISTIWA
akil Bupati (Wabup) Sekadau, Rupinus SH, M.Si, Melakukan Inspeksi MendadakSidak – ke sejumlah dinas, badan kantor di lingkungan Pemkab Sekadau, pada hari pertama masuk kerja setelah libur hari raya Idul Fitri 1433 H, Kamis (23 Agustus 2012). Dalam Sidak tersebut Rupi nus sempat dibuat meradang. Apa pasal? Beberapa kantor instansi vertikal kosong melompong – han ya menyisakan pegawai honorer. Ikut serta dalam sidak itu, se jumlah instansi yang bersentuhan langsung dengan urusan penga
sat, tetapi keberadaannya tetap be rada di bawah koordinasi daerah,” kesal orang nomor dua di Bumi la wang Kuari ini. Kalau kinerja kurang baik yang ditunjukkan BPN, lebih baik pin dah saja kantornya dari kompleks kantor bupati. “Buat malu saja kin erja BPN ini, setiap tahun sidak usai hari raya, selalu saja man gkir pegawai dan kepalanya. Ini namanya tidak betul. Bagaimana pelayanan bisa prima kalau kiner janya seperti ini,” tegas Rupinus. Setelah dari Kantor BPN, Tim Sidak bertolak ke kantor In spektorat. Dari laporan absensi yang diterima Tim Sidak, hampir semua pegawainya masuk kerja pada hari pertama , kecuali kepa la Inspektorat yang tidak masuk, tetapi sudah meminta ijin langsung kepada Bupati Sekadau. Usai dari Inspektorat, Tim Sidak bertolak ke Badan Pusat Statistik (BPS). Sua sananya pun sama dengan BPN.
K
Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, HM. Husain D. Mahmud memeberikan arahan mengenai kedis plinan pegawai.
4
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 6 Tahun 2012
Kedatangan Wabup di kantor yang megah itu hanya disambut pegawai yang berstatus honorer. Para pegawai yang telah ber status PNS, masih mangkir menik mati libur lebaran, lebih-lebih waktu masuk kantor setelah libur hari raya lebaran boleh dikatakan hari terjepit nasional. Dan hal itu pula yang diduga memotivasi para pegawai BPN dan BPS memilih nambah libur. Rupinus pun lang sung memuntahkan kekesalannya. “Bagaimana mau maksimal ki nerjanya, kalau pegawainya tidak disiplin. Buat malu saja lebih baik jangan berkantor di lingkungan Pemda, kalau kinerjanya seperti ini, agar jangan buat malu Ka bupaten Sekadau,” tegas Rupinus. Rupinus melnajutkan, jangan mentang-mentang BPS ini instan si vertikal mau seenaknya ngatur sendiri. Dia menyatakan, samasama sebagai abdi negara yang tugasnya sebagai pelayan masyar
akat. “Soal pelayanan kita ini sama. Jangan sampai mereka lupa dengan tugas dan kewajibannya sebagai abdi negara, yang bertanggung ja wab sebagai pelayan masyarakat”, semburnya. Usai dari BPS, wakil bupati melanjutkan sidak di Dinas Kes ehatan, kemudian dilanjutkan di kantor Bappeda, Dinas Pertanian, kantor Lingkungan Hidup, Dinas Kehutanan, Dinas Pendidikan, Di nas Pekerjaan Umum dan Pertam bangan, terakhir menyambangi Di nas Perhubungan. “Tolong muatkan di media, bahwa seperti inilah kinerja instansi vertikal di daerah, kecuali Kemente rian Agama. Mereka itu bagus dan boleh menjadi contoh instansi ver tikal yang lain. Saya minta maaf, ini tidak ada maksud lain, hanya demi perbaikan kinerja pegawai yang baik,” bebernya seraya mengge lengkan kepala seolah tak percaya. (bdu/r-Rakyat Kalbar)
akanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat menghimbau dan menekankan agar se luruh pegawai dilingkungan Kementerian Agama se-Kalimantan Barat untuk kembali hadir dan masuk seperti biasa setelah selesai liburan hari raya Idul Fitri 1433 H. Kalau pun seandainya tidak masuk atau masih berada di luar daerah, hendaknya memberi kabar dan membuat surat izin atas ketidak hadiran. Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, HM. Husain D. Mahmud menyampaikan, jika ada pegawai di lingkungan Kanwil Kementerian Agama yang tidak hadir pada hari Kamis 23 Agustus 2012 maka Kasubbag TU di setiap Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota harus melaporkan pada subbag kepegawaian di Kanwil Kementerian Agama Provinsi, untuk selanjutnya di buat berita acara keti dakhadiran dan sangsi. Penegasan akan sangsi yang diberikan berdasarkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS, dimana dalam regulasi tersebut telah lengkap dan jelas berbagai tindakan yang diberikan kepada PNS yang melanggar ketentuan dalam administrasi dan disiplin. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat selaku pembina pegawai di wilayah Kalimantan Barat dapat melakukan berbagai kebijakan yang sesuai dengan aturan hukum yang berlaku demi tegaknya kedisiplinan dan profesionalisme PNS Kanwil Kementerian Agama Provinsi Ka lbar. (Harmoni Khatulistiwa) Harmoni KHATULISTIWA Edisi 6 Tahun 2012
5
PROFIL
PROFIL
S
ran dalam membina mahligai rumah tangga yang indah. Tidak ada yang berubah seperti pertama jumpa saat dr. H. Sumardi menimba ilmu di Uni versitas Negeri Surakarta dulu. Semua berjalan seperti air dan alunan musik yang merdu, tanpa ada nada sumbang dalam senar dan dawai melodi yang dilantunkan. Alur kehidupan yang lurus dan istiqomah, serta memiliki makna berarti bagi masyarakat dan lingkun gan sekitar membuat pasangan dr. H. Sumardi, M.Si. dan Hj.Budi Pu jiati, B.Sc. dicalonkan menjadi duta pemilihan keluarga sakinah tahun 2012 mewakili Kota Singkawang, un tuk bersama diseleksi dengan duta keluarga sakinah dari 13 Kabupaten/ Kota lainnya se provinsi Kalimantan Barat, sebagai program rutin dari Bidang Urusan Agama Islam Kanwil Kementerian Agama Prov. Kalbar. Dalam keseharian membina dan membimbing keluarga, pasangan dr. H. Sumardi dan Hj. Budi mem bagi tugas dalam mendidik putra
DOK. HARMONI KHATULISTIWA
osok ramah dan bersahaja, jelas terpancar dari wajah dr.H.Sumardi,M.Si, khar ismatik dan penuh wibawa selalu menghiasi keseharian bapak dengan 3 orang putra dan putri ini. Meski telah beranjak menuju usia ke 68 tahun, tapi rona wajah masih segar dan penuh semangat, tanpa dibatasi oleh usia yang telah senja itu. Masih terlihat dengan nyata, aura kejayaan semasa menjadi pejabat eselon II di Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu dan Kabupaten Sambas. Walau pernah berstatus pejabat teras, na mun kesan angkuh dan sombong sama sekali tidak ada pada pencinta jeep dan mobil klasik ini. Organisator kelahiran Sambas tahun 1945 silam ini, menambat kan hatinya pada Ibu Hj. Budi, B.Sc. wanita kelahiran solo tahun 1951 yang sampai saat ini setia mendampingi ba pak H. Sumardi dalam suka dan duka. Memasuki 33 tahun usia pernikahan, semakin romantis serta mesra, tanpa sedikit pun ada cekcok dan pertengka
Redaktur majalah Harmoni Khatulistiwa mewawancarai dr. H. Sumardi dan Hj. Budi di rumah kediaman beliau di Kota Singkawang.
6
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 6 Tahun 2012
putri mereka. Untuk pendidikan dan keagamaan bagi putra-putri menjadi tugas Hj. Budi sedangkan dalam hal gizi dan makanan adalah kewajiban dari bapak H.Sumardi yang nota bene merupakan dokter dan tenaga medis yang pastinya berkompeten di bidang kesehatan. Sehingga putra putri mereka menjadi sehat lahir dan bathin, tercukupi segala kebutuhan dalam hal meraih prestasi dan peker jaan. Demi cerdasnya sang buah hati, tak sayang ibu Hj.Budi memanggil guru privat di rumah untuk mem bimbing dan mencerdaskan putra dan putrinya, karena dengan pen didikan yang memadai, akan men jadi bekal putra dan putri menggapai impian serta masa depan. Sebagai orang tua yang ber pikiran positif, pasangan ini selalu memberikan waktu yang besar untuk berkomunikasi bersama putra dan putri mereka, dan menjadikan anak buah hati sebagai “sahabat“. Dimana posisi sahabat selalu mengerti akan keadaan temannya, sehingga saran dan ide akan selalu di dengar, sekecil apapun itu. Dengan begitu orang tua akan selalu memahami keadaan dan masalah yang menimpa putra-pu trinya, anak tidak merasa takut akan orang tua yang selalu membentak, karena mereka merasa seperti “ te man atau sahabat “. Menjadi duta dalam keluarga sakinah, bukan lah suatu hal yang diharapkan oleh pasangan ini, na mun penilaian masyarakat dan Ke menterian Agama Kota Singkawang menganggap pasangan H.Sumardi dan Hj layak menyandang gelar ke luarga sakinah tersebut. Gelar yang bukan hanya sukses dalam membina keluarga, tetapi juga mempunyai arti penting di dalam kehidupan ber bangsa dan bermasyarakat. Tanpa interaksi sosial dengan masyarakat,
DOK. HARMONI KHATULISTIWA
Juara III Keluarga Sakinah Nasional
sama seperti keluarga yang terasing dan ekslusif. Karena hidup manusia harus mempunyai 2 alur yaitu, Hab lum minallah dan hablum minannas, yang harus mempunyai jalur vertikal dan horizontal. Hasilnya tidak keliru, pasangan dr. H. Sumardi dan Hj. Budi me raih juara 1 pada pemilihan keluarga sakinah tingkat Provinsi Kalimantan Barat, dan berhak mewakili Kalbar pada pemilihan keluarga sakinah tingkat nasional di Jakarta. Sebagai duta provinsi untuk seleksi tingkat nasional, tidak ada persiapan yang berarti, hanya biografi sederhana dan berbagai dokumen pendukung yang diperlukan, sehingga dalam mengikuti rangkaian seleksi tingklat nasional itu, tidak terkesan berharap dan ngotot, hanya sekedar niat ikhlas dan suci untuk mengikuti seleksi ini. Beberapa kategori penilaian yang dihadapi pasangan H.Sumardi dan Hj.Budi dilalui dengan lancar tanpa ada kendala berarti. Semua tahapan dilalui bersama seluruh peserta dari berbagai provinsi. Dalam pengumu man 10 besar, nama pasangan H.
Tim redaksi majalah Harmoni Khatulistiwa memberikan kenang kenangan kepada dr.H.Sumardi dan Hj.Budi Pujiati.
Sumardi dan Hj. Budi masuk kem bali untuk meraih 3 besar. Dan pada tahap seleksi selanjutnya, diumum kan bahwa pasangan H.Sumardi dan Hj. Budi meraih juara 3 pemilihan keluarga sakinah tingkat nasional ta hun 2012. Poin terpenting dari penilaian H. Sumardi dan Hj. Budi adalah bahwa beliau suami istri aktif pada organisasi keagamaan, organisasi sosial dan organisasi masyarakat, sehingga peran serta dalam berbagai agenda dan kegiatan nampak dan nyata sekali. Selain itu dr.H.Sumardi merupakan tokoh yang mempun yai peranan penting dalam menga mankan kerusuhan etnis di dekade 1990-an. Dan tokoh yang berperan mengusung perdamaian melalui FKUB dan Forum Komunikasi antar etnis serta banyak lagi organisasi lainnya. Tak kalah penting adalah peran orang tua asuh, dimana pas angan ini mempunyai banyak sekali anak asuh yang telah di sekolahkan
atau dikuliahkan, sungguh suatu iba dah yang sangat mulia sekali. Pesan yang diamanatkan bagi generasi dan pasangan muda adalah hendaknya diantara suami istri memiliki sikap saling pengertian, ju jur satu sama lain dan mengalah bila ada pertengkaran, sehingga tidak berdampak besar yang akan beraki bat fatal. Tidak mudah terprovokasi dengan omongan orang lain tanpa ada bukti nyata, dan selalu menan amkan rasa persahabatan dengan putra dan putri yang membuat buah hati merasa seperti teman bukan ses uatu yang ditakuti. Sungguh suatu teladan yang penting bagi generasi muda, di era pernikahan hanya sebatas ikatan nafsu tanpa memandang hakikat ter dalam. Karena rumah tangga adalah kapal yang dikayuh bersama oleh suami dan istri untuk meraih tujuan dan puncak kemuliaan, baik di dunia maupun akhirat. (Harmoni Kha tulistiwa)
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 6 Tahun 2012
7
WARTA HARMONI
WARTA HARMONI
Shalat Ied di Halaman Kanwil Kemenag Kalbar
Pertemuan Tokoh Agama Kristen se-Kalbar
enyambut Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1433 H, seluruh uamat Is lam di seluruh penjuru dunia secara serentak menguman
cara pertemuan pemuka Agama Kristen Tahun 2012 pada hari Senin, 6 Agustus 2012 yang ber tempat di Grand Kartika Hotel Jalan Rahadi Oesman Pontianak. Acara di buka pada pukul 18.00-20.30 WIB. Dalam Sambutnya Bapak Ka Kanwil menyampaikan beberapa hal yang sangat penting dan mendesak dalam pembinaan umat beragama dalam membentuk insan yang ber takwa sebagai tujuan utama pem bangunan bangsa Indonesia yang seutuhnya sejahtera lahir dan batin. Dalam sambutannya beliau mengharapkan agar: 1 Kepada tokoh-tokoh Agama Kristen untuk membina umat nya dengan baik sehingga semua umat dapat mengamalkan ajaran agamanya dengan baik. 2. Mendorong umatnya dan memo tifasi untuk mengkaji Alkitab sebagai ajaran yang mutlak dari Tuhan untuk menuntun hidup umatnya berada di jalan yang benar sehingga tidak terjadi pen odaan nilai-nilai agama dan me
DOK. HARMONI KHATULISTIWA
ATAS: Ust. Drs. H. Zulfan Afan Abdurrah man menyampaikan Khutbah Idul Fitri di Halaman Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat. BAWAH: Kabag Tata Usaha, Drs. H. Mustolih, M.Si. bersama Ustadz Drs.H.Zulfan Abdurrahman beserta pengurus Masjid Jariyah seusai Sholat Idul Fitri.
A
DOK. HARMONI KHATULISTIWA
mengambil kebijakan untuk dilak sanakan di Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, hal ini diungkapkan oleh salah satu panitia penyelenggara shalat idul Fitri 1433 H,sekaligus pengurus Masjid Jariah seksi Ibadah, Bapak Sarijan. Beliau juga menyampaikan petu gas shalat idul Fitri 1433 H sebagai Imam / Khatib adalah Ust. Drs. H. Zulfan Afan Abdurrahman, se dangkan pembimbiong shalat dis ampaikan oleh Ust. Ikwan Sofyan, SH, MH, dan pemandu acara Ust. Muhammad Syukur, adapun waktu shalat dilaksanakan pada pukul 07.10 Wib. Dalam Washiyatnya Khatib menyampaikan agar setiap muslim yang melaksanakan ibadah puasa menjadi sia-sia karena 3 hal yaitu Durhaka kepada Kedua Orang Tua, Isteri Tidak taat kepada Suami, sak it hati terhadap tetangganya, maka dari itu momentum idul fitri mesti dijadikan sebagai hari pelebur dosa dengan saling silaturrahmi dan maaf-maafan. (Harmoni Khatulistiwa)
Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat memberi bantuan dalam acara pertemuan pemuka agama Kristen Tahun 2012.
buat aliran aliran yang sesat. 3. Demikian pula kepada siswa sis wi di sekolah agar sebelum proses belajar mengjar di mulai agar di tanamkan terlebih dahulu nilainilai agama dengan membaca Alkitab sebelum belajar. Dalam rangka mendorong program-pro gram inilah Kementerian Agama Kalbar mengupayakan semaksi mal mungkin dengan pengadaan kitab suci masing-masing agama yang jumlah nya tiap tahun ang garan selalu dinaikkan agar da
DOK. HARMONI KHATULISTIWA
DOK. HARMONI KHATULISTIWA
M
dangkan takbir, tahmid, tasbih dan tahlil setelah sebulan penuh melak sanakan ibadah jasadiyah dan ro haniyah berupa ibadah puasa dib ulan Ramadhan. Dan kini tibalah suatu hari yang dinanti-nanti oleh umat Islam yaitu hari kemenangan, hari Raya Idul Fitri sebagai hari kembali kepada kesucian. Demikian pula umat muslim yang berada di Provinsi Kaliman tan Barat, mereka secara berbon dong-bondong mendatangi masjid, surau, dan lapangan untuk melak sanakan ibadah shalat sunnat Idul Fitri dan mendengarkan Khutbah idul fitri dimasing-masing lokasi penyelenggaraan Shalat Idul Fitri tersebut. Pada tahun ini Halaman Kan tor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat digu nakan sebagai tempat penyelengga raan shalat Idul Fitri, dimana sebel umnya pelaksanaan shalat idul fitri diwilayah Kota Baru dan sekitarnya dipusatkan di halaman Kantor Gu bernur lama, tetapi dengan kondisi halaman yang saat ini sedang diban gun, maka panitia penyelenggaraan
Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat , HM. Husain D. Mahmud bersama Pembimas Kristen, Drs. Y. Kalvin Pieter, M.Si. berfoto bersama perwakilan penerima reward tim Pesparawi Nasional X utusan Kalbar.
8
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 6 Tahun 2012
pat menjangkau seluruh umat yang membutuhkan kitab suci. 4. Menghadapi Pilkada di Kalbar bulan September yang akan da tang diharapkan kepada tokohtokoh agama Kristen untuk mengajak umatnya menciptakan suasana damai dan tenang. Ja ngan sampai terjadi gesekangesekan sosial yang berakibat merugikan semua tatanan yang sudah terbangun. 5. Dari pertemuan tokoh-tokoh Agama Kristen diharapkan ada rekomendasi sebagai tindak lan jut dari kegiatan tersebut. Dalam kesempatan tersebut juga disampaikan reward kepada peraih medali dalam kegiatan Pesparawi Nasional X Tahun 2012 yang ber langsung pada tanggal 1-11 Juli 2012 di Kendari Sulawesi Tenggara. Kon tingen Kalimantan Barat meraih 3 medali emas dari cabang lomba solo remaja/pemuda putri atas nama Inggrid Putri Aliman, solo anak pu tra/putri usia 7-9 tahun atas nama Tiara Intan Kusuma (Yaya). Selanjutnya usai acara pembukan ditutup dengan doa dan foto bersa ma dengan seluruh peserta dan para undangan serta pejabat yang hadir. (Harmoni Khatulistiwa)
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 6 Tahun 2012
9
WARTA HARMONI
WARTA HARMONI
B
berfastabiqul khairot dalam arti berlomba-lomba dalam kebaikan dengan satu tujuan untuk menca pai kedudukan yang sangat mulia disisi Allah SWT, yakni menjadi orang yang bertakwa. Demikian pula Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kali mantan Barat menyelenggarakan kegiatan silaturahmi dan buka puasa bersama yang dilaksanakan diasrama haji Pontianak pada hari Rabu, 7 Agustus 2012 pukul 16.45 WIB. Acara tersebut dihadiri ole
hKakanwil Kemenag Kalbar dan Mantan Kakanwil Kemenag Ka lbar, Drs. H. Rasmi Sattar, MPd beserta ibu, Pejabat Pengadilan tinggi Agama Kota Pontianak, Pegawai Purnabhakti Kanwil Ke menterian Agama Prov. Kalbar, Pegawai Kanwil Kementerian Ag ama Prov. Kalbar dan anak Yatim dari beberapa anti asuhan di Kota Pontianak. Buka Puasa Bersama ini merupakan program kegiatan ru tin yang dilaksanakan pada bulan
DOK. HARMONI KHATULISTIWA
ulan Ramadhan merupa kan bulan yang penuh berkah rahmat dan am punan, dan melalui bu lan ini pula dijadikan sebagai bulan silaturrahmi, baik dalam kegiatan buka puasa bersama, zi kir bersama, kuliah subuh, kuliah duha, kuliah dzuhur dan lain-lain. Setiap orang yang berpuasa ten tunya tidak ingin melewatkan bu lan yang sangat mulia ini begitu saja, sehinga secara pribadi mau pun secara berjamaah umat islam
DOK. HARMONI KHATULISTIWA
Kanwil Kemenag Buka Puasa Bersama Anak Yatim
ATAS: Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, HM. Husain D.Mahmud,Kabid Penamas, Dra. Isriyah bersama anak yatim piatu saat buka puasa bersama. KANAN BAWAH: DR.H.Wajidi Sayadi menyampaikan hikmah menyantuni anak yatim piatu terlebih di bulan Ramadhan.
Kakanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Barat, HM. Husain D.Mahmud saat diwawancarai TVRI Pontianak mengenai peran Ke menterian Agama dalam mengurus anak yatim piatu.
10
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 6 Tahun 2012
panti asuhan dan anank-anak ya tim yang ada di kota Pontianak. Sebelum berbuka Puasa acara didahului dengan Siraman rohani yang disampaikan oleh Dr. H. Wad jidi Sayadi, M.Ag. dalam taushiya hnya beliau menyampaikan bahwa bulan Ramadhan mengajarkan kepada kita agar peduli kepada orang yang lemah. Dibulan puasa kita merasakan lapar dan dahaga, megingatkan kepada kita berapa sedihnya nasib orang yang tidak berpunya, orang terlantar, anak yatim,yang tidak ada orang tuanya, fakir miskin yang hidup ditempat yang tidak layak, apakah kita tidak merasa perihatin? Sehingga kita peduli untuk membantu saudarasaudara kita yang kelaparan. Baik dikarenakan kondisi ekonomi atau disebabkan bencana alam. Allah menyindir orang yang tidak peduli dengan orang miskin sebagai pen dusta agama. (Harmoni Khatulistiwa) Harmoni KHATULISTIWA Edisi 6 Tahun 2012
DOK. HARMONI KHATULISTIWA
ramadhan setiap tahunnya. Kegia tan ini juga dirangkaikan den gan penberian bingkisan seperti Mukenah dan kain sarung kepada anak-anak yatim piatu dan uang santunan yang diberikan langsung sebelum berbuka puasa. Ungka pan ini disampaikan oleh Kepala Bidang Penamas Kanwil Kemenag Kalbar, Dra. Isriyah. Adapun yayasan yatim piatu yang menerima bingkisan adalah Yayasan Tunas Harapan Aisyiah BLKI Pontianak sebanyak 20 orang, Panti Asuhan Nurfauzi ber jumlah 20 orang, Panti Asuhan Nurilahi 10 Orang dan dari Panti Asuhan Mu’tashimbillah 10 orang. Salah satu peserta , M. Ali Anshori yang telah mendapat bingkisan dan santunan menyatakan kegem biraannya tentang kegiatan terse but. Ali berharap agar kegiatan ini tidak hanya sekali ini saja, tetapi tetap berkelanjutan memberikan bantuan dan perhatian kepada
11
WARTA HARMONI
WARTA HARMONI
DOK. HARMONI KHATULISTIWA
P
Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Kalbar, HM. Husain D. Mahmud dengan ramah bercanda tawa bersama tamu yang me ngunjungi beliau.
12
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 6 Tahun 2012
raya Idul Fitri 1433 H di hari per tama sampai dengan hari ketiga beliau menggelar silaturrahmi dan ramah tamah di rumah dinas nya. Berdasarkan informasi itulah hampir seluruh pegawai Kemenag Kalbar secara bergantian menda tangi Kepala Kantor Kemenag Kal bar tersebut. Kakanwil Kemenag Provinsi Kalbar, HM. Husain D. Mahmud selaku tuan rumah berharap agar kegiatan seperti ini dapat men ingkatkan ukhuwah Islamiyah khususnya sesama pegawai di lingkungan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat sehingga pada masa yang akan da tang dalam melaksanakan tugas sebagai abdi Negara dapat dilak sanakan dengan semangat keber samaan. Husain juga menambahkan bahwa melalui silaturrahmi ini se tiap muslim dan sesama pegawai Kanwil Kemenag Kalbar hendak nya saling bermaafan apabila karena tanpa disadari atau tidak
Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Kalbar,HM. Husain D. Mahmud, menyambut kunjungan Kakan Kemenag Kabupaten Kayong Utara. DOK. HARMONI KHATULISTIWA
Kakanwil Kementerian Agama Prov. Kalbar,H.M.Husain D.Mahmud, mempersilakan para tamu untuk menikmati hidangan saat open house hari raya Idul Fitri 1433 H di Rumah Dinas Kakanwil. DOK. HARMONI KHATULISTIWA
ada hari kedua Hari Raya Idul Fitri tanggal 2 Sya wal 1433 H / 2012 M, Rumah Dinas Kakanwi Kementerian Agama Provinsi Kali mantan Barat didatangi oleh pega wai Kanwil Kemenag Kalbar. Para tamu datang secara bergiliran un tuk bersilaturrahmi dan bermaa fan di bulan yang penuh berkah ini. Kegiatan tersebut sudah men jadi kelaziman dikalangan umat Islam setelah berpuasa di bulan Ramadhan, apalagi jauh-jauh hari melalui upacara pagi Kamis, 16 Agustus 2012, Kakanwil Keme nag Kalbar mengundang seluruh Pegawai dilingkungan Kanwil Ke menterian agama Provinsi Kali mantan Barat bahwa pada hari
DOK. HARMONI KHATULISTIWA
Kanwil Kemenag Kalbar Gelar Open House
Kakanwil Kemenag Kalbar, HM. Husain D. Mahmud beserta istri menerima kun jungan silaturahmi Drs.H.Iskandar Zulkarnaen, mantan Kabag TU beserta istri.
dalam melaksanakan tugas selama ini terdapat kesalahan yang dise ngaja maupun yang tidak sengaja, sehingga dengan saling bermaafan tentunya akan menggugurkan dosa
dan menyatukan kembali tali per saudaraan yang mungkin pernah kusut. Semoga kegiatan ini mem berikan manfaat kepada kita semu. (Harmoni Khatulistiwa)
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 6 Tahun 2012
13
WARTA HARMONI
WARTA HARMONI
DOK. HARMONI KHATULISTIWA
P
Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, HM.Husain D. Mahmud saat menjadi pembina upacara HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-67 Tahun 2012 di halaman Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat.
14
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 6 Tahun 2012
eringatan Hari Proklama si Kemerdekaan HUT RI ke 67 Kanwil Kemente rian Agam,a Provinsi Klaimantan Barat dilaksanakan di halaman Kanwil Kemenag Kalbar pada hari Jumat, 17 Agustus 2012 pukul 08.00 Wib. Peringatan HUT RI tersebut diperingati secara rutin di seluruh Instansi Pemerintah di Negara Re publik Indonesia. Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat Jauhjauh hari telah mempersiapkan pelaksanaan upacara bendera. Yang bertugas sebagai Pem bina Upacara adalah Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Ka liamantan Barat, H.M. Husain D Mahmud, sedang Komandan Upacara dipimpin oleh Drs. Joko Winardi, M.Si. dan pembacaan naskah teks proklamasi Kemer dekaan RI oleh Kepala Bidang Mapenda, Drs. H. Ridwansyah, M.Si. Acara peringatan detik-detik proklamasi tersebut dihadiri oleh selauruh pegawai di lingkun gan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat dan berjalan dengan tertib dan lancar. Setelah upacara bendera selesai dilanjutkan foto bersama Kakan wil Kemenag Kalbar dengan selu ruh pegawai di lingkungan Kanwil beserta eselon III dan IV. Kepala Bagian Tata Usaha, Drs. H. Mustolih mengungkap kan bahwa tema yang diusung pada peringatan HUT RI ke 67 ini adalah “Dengan Semangat Prokla masi 17 Agustus 1945 Kita Bek erja Keras untuk Kemejuan Ber sama Kita Tingkatkan Pemerataan Hasil-hasil Pembangunan untuk Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rak yat Indonesia”. (Harmoni Kha tulistiwa)
Hadiah Umroh Buat Pegawai Teladan
R
eward dan punishment dalam membina dan mem beri teladan yang baik bagi pegawai di lingkungan Kanwil Kementerian Agama Prov. Kalbar sangat dibutuhkan, mengin gat melalui reward inilah para pega wai saling berlomba dan memacu prestasi kinerja, meskipun tujuan utama bukanlah mengejar reward, melainkan menjalankan kewajiban sehari hari sebagai amanah dari pemerintah. Kewajiban memenuhi hak sebagai pegawai negeri sipil di lingkungan Kementerian Agama. Selain itu bertugas sebagai abdi negara di lingkungan Kanwil Ke menterian Agama Provinsi Kaliman tan Barat yang terpenting adalah mencari rejeki bagi keluarga yang merupakan salah satu rangkaian ke wajiban ibadah dalam makna artian umum. Sehingga setiap rupiah yang
dihasilkan akan memperoleh gan jaran pahala yang besar di sisi Allah SWT. Sesuai dengan niat dan apresiasi dari Kepala Kantor Wilayah Ke menterian Agama Provinsi Kalbar terhadap kinerja pegawai yang dip impin, maka H.M.Husain menyam paikan akan memberi reward berupa “ ibadah umroh “ kepada pegawai teladan. Indikator tersebut ditandai dengan hadir dan mengisi absen pada kuliah dhuha pada setiap hari jum`at di bulan Ramadhan 1433 H/ 2012 Masehi. Pengisian absen ha dir pada tausiah rutin setiap bulan puasa ini harus penuh sebanyak 3 x berturut turut. Hadiah umroh ini dikhususkan oleh Ka.Kanwil kepada pegawai yang beragama Islam, sedangkan bagi se luruh pegawai secara umum, bias anya di umumkan pada Hari Amal
Bhakti Kementerian Agama yang diperingati setiap awal tahun, sesuai dengan hari lahirnya Kementerian Agama yaitu tanggal 3 Januari 1946, dimana dulunya bernama Departe men Agama. Tepat pada Jumat ketiga bulan Ramadhan 1433/2012 Masehi, di lakukan cabut undi terhadap pega wai teladan yang ikut kuliah dhuha dan tausiah Ramadhan selama 3 minggu berturut turut. Hasilnya adalah, yang mendapat hadiah um roh tersebut pegawai atas nama Sar wo Harto Prayetno. Pegawai pada Subbag Umum Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat. Betapa haru dan bangga mendapat hadiah istimewa untuk berkunjung ke Baitullah dan Makam Rasulullah SAW, semoga menjadi awal motivasi dalam bekerja dan beribadah. (Harmoni Khatulistiwa) DOK. HARMONI KHATULISTIWA
Peringatan HUT RI ke-67
Almukarram Habib Ahmad Zakky Ridho Yahya, Lc setelah mencabut undian umroh bagi pegawai berprestasi di lingkungan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, yaitu Sarwo Harto Prayetno. Harmoni KHATULISTIWA Edisi 6 Tahun 2012
15
WARTA HARMONI
WARTA HARMONI
B
riana Agama Provinsi Kalimantan Barat dalam hal alat yang digu nakan dalam rukyatul hilal. Situasi hilal awal bulan Qama riah 1433 H bermarkas Pantai In dah Kakap Kec. Sungai Kakap Kab. Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat dengan Lintang Tempat = -00° 03’ 26” (LS) : Bujur Tempat = 109° 10’ 21” (BT) dan Tinggi tempat 8 meter dari permukaan laut A. Hasil rukyatul hilal pada hari ka mis tanggal 19 Juli 2012 dalam penetapan awal bulan Ramad han adalah sebagai berikut: 1. Ijtima’ akhir : Sya’ban 1433 H. Untuk penentuan awal bu lan Ramadhan 1433 H. Terja di pada Kamis (Wage) 19 Juli 2012 M. Pukul 11:25:09 WIB 2. Terbenam matahari Pukul 17:53:30 WIB 3. Tinggi hilal hakiki : 1° 21’
04.45”, Tinggi hilal lihat/ mar’i: 1° 08’ 54.44” 4. Lama hilal di atas ufuq : 4 m 35.63 s 5. Hilal terbenam pada pukul : 17:58:06 WIB . 6. Arah Matahari : 20° 43’ 26.88” diukur dari titik barat ke utara, Arah Bulan : 15° 54’ 53.48” diukur dari titik barat ke utara, Azimuth Matahari : 290° 43’ 26.88”, Azimuth Bu lan: 285° 54’53.48” 7. Letak dan posisi hilal berada di belahan Utara dan di sebe lah Kiri matahari. Sejauh 4° 48’ 33.04”. Dengan keadaan hilal di atas ufuk. 8. Sudut Elongasi Bulan: 7° 29’ 59.93” Dengan Kriteria: 1. Wujudul Hilal : Awal bulan terjadi jika Ijtima sebelum
Sidang itsbat.
NET
erdasarkan surat edaran Direktorat Jenderal Bimb ingan Masyarakat Islam No. DJ.II.2/5/KU.03.2/ J473/2012, tanggal 5 Juli 2012. Maka dari Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat diminta untuk melakukan rukyatul hilal bersama dengan Ketua Mahkamah Syar’iyah Provinsi/Pengadilan Tinggi Agama, Ormas Islam dan tokoh masyarakat pada hari : a. Kamis, 19 Juli 2012 M (peneta pan 1 Ramadhan 1433 H) b. Sabtu, 18 Agustus 2012 M (penetapan 1 Syawal 1433 H) Dalam melakukan rukyatul hilal, dari Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat juga bekerja sama dengan BPD LAPAN Pontianak. Ini guna memudahkan dalam proses merukyah, dikarenakan minimnya sarana yang dimiliki oleh Kemente
kemenag.go.id
Hilal Awal Ramadhan dan Syawal 1433 H
16
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 6 Tahun 2012
matahari terbenam, dan ma tahari terbenam terlebih da hulu daripada bulan. 2. MAB1MS (Yang Dipakai Ke menterian Agama RI sekara ng) : Awal bulan terjadi jika Ijtima sebelum matahari ter benam, matahari terbenam terlebih dahulu daripada bu lan, Tinggi Hilal di atas 2°, Umur hilal di atas 8 Jam, dan Sudut Elongasi Bulan di atas 3°. 3. Imkanul Rukyat: Awal bulan terjadi jika Tinggi Hilal di atas 2°. Berdasarkan hasil rukyatul hilal di lapangan, ternyata hilal tidak dapat dilihat disebabkan cuaca mendung berawan. Jadi dapat di prediksikan bahwa Tanggal 1 Ramadhan 1433 H jatuh pada tanggal : 21 Juli 2012. Karena melihat tinggi hilal 1° 21’ 04.45”, sedangkan standar pemerin tah Tinggi Hilal harus di atas 2° maka dapat dipastikan awal
Ramadhan terjadi perbedaan di sebabkan perbedaan kriteria. B. Hasil rukyatul hilal pada hari Sabtu, tanggal 18 Agustus 2012 M dalam Penetapan 1 Syawal 1433H 1. Ijtima’ akhir : Ramadhan 1433 H. Untuk penentuan awal bulan Syawwal 1433 H. Terjadi pada Jumat (Pon), 17 Agustus 2012 M. Pukul 22:55:37 WIB 2. Terbenam matahari Pukul 17:50:57 WIB 3. Tinggi hilal hakiki: -5° 01’ 39.18” Tinggi hilal lihat/ mar’i: -5° 15’ 59.35” 4. Lama hilal di atas ufuq : 0 5. Hilal terbenam pada pukul 17:29:53 WIB 6. Arah Matahari : 13° 12’ 34.47” diukur dari titik barat ke utara Arah Bulan : 9° 25’ 04.74” di ukur dari titik barat ke utara Azimuth Matahari: 283° 12’ 34.47”
Azimuth Bulan: 279° 25’ 4.74” 7. Letak dan posisi hilal berada di belahan Utara dan di se belah Kiri matahari. Sejauh 3° 47’ 29.73”. Dengan keadaan Hilal di bawah ufuk. 8. Sudut Elongasi Bulan : 1° 00’ 36.44” Nomor 1-8 merupakan hasil ijtima yang terjadi pada hari jumat yang mana hasilnya masih di bawah ufuk sementara perintah rukyat di lakukan pada tanggal 18 Agustus 2012 maka data yang ditampilkan/ yang diambilkan adalah data tang gal 18 Agustus 2012 jika demikian tinggi hilal sudah 5°43’59.98” terja di pada pukul 17:50:48.29. semen tara posisi hilal miring ke utara. Dapat dipastikan Tanggal 1 Sya wal 1433 H jatuh pada tanggal 19 Agustus 2012. Karena hilal sudah diatas ufuk dengan ketinggian 5° 43’ 59.98” maka tidak ada perebedaan dalam penetapan 1 Syawal. (Harmoni Khatulistiwa)
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 6 Tahun 2012
17
LENSA HARMONI
LENSA HARMONI
2
1
4
5
10
11
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 6 Tahun 2012
6
9
8
7
18
3
12
Keterangan Foto: 1. Kabid Mapenda, Drs.H.Ridwansyah, M.Si bersama Ka.KanKemenag Kota Pontianak Drs.H.Ja`far A, M.Si dan Pejabat dari Dinas Pen didikan Kota Pontianak saat Pesantren Kilat di Ponpes Assalam Pontianak 2. Ka.Kanwil Kementerian Agama Prov. Ka lbar, H.M.Husain D.Mahmud bersama Mantan Ka.Kanwil Kementerian Agama sebelumnya, Drs.H.Rasmi Sattar,M.Pd saat buka puasa ber sama di Asrama Haji Pontianak 3. Kabid Mapenda,Drs.H.Ridwansyah,M.Si bersa ma Ka.KanKemenag Kab.Sambas,H.Mahmudi,S. Ag bersalaman dengan Pengurus PonPes M. Basiuni Imran Sambas setelah penutupan pe santren kilat 4. Petugas Pembawa Bendera HUT Kemerdekaan RI Ke 67 di Halaman Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalbar, Rudy Fransiskus,ST., Elizabeth Rossinta,SE. dan Yeremia. 5. Kabid Mapenda, Drs.H.Ridwansyah,M.Si mem. bacakan teks proklamasi saat HUT Kemerdekaan ke 67 RI Tahun 2012 6. Ka.Kanwil Kementerian Agama Prov. Kalbar menyanyikan lagu Indonesia Raya pada upacara detik detik proklamasi kemerdekaan ke 67 RI Tahun 2012 di halaman Kantor Gubernur Kalbar 7. Kabag Tata Usaha, Drs.H.Mustolih,M.Si beserta istri Dra.Hj Nur Aini Mustolih berfoto bersama setelah Sholat Ied di halaman Kanwil Kementerian Agama Prov. Kalbar 8. Ka.Kanwil Kementerian Agama Prov. Kalbar menggelar apel sidak masuk kerja kembali sete lah libur hari raya Idul Fitri 1433 H 9. Kabid Urais,Drs.H.M.Yunus menyambut kedatangan dr.H.Sumardi dan Hj.Budi sepulang dari pemilihan Keluarga Sakinah Tahun 2012 di Jakarta 10. Kasubbag Ortala dan Kepegawaian, H.Wildan,S.HI memimpin cabut undian umroh bagi pegawai teladan Tahun 2012 11. Kasubbag Hukmas & KUB, Dra.Hj. Sangadah saat menyampaikan tausiah menjelang hari raya Idul Fitri 1433 H 12. Ka.Kanwil Kementerian Agama Prov.Kalbar, H.M.Husain D.Mahmud bersama pejabat Eselon III bersalaman dengan seluruh pegawai Kanwil Kemenag Kalbar saat apel pertama setelah libur hari raya Idul Fitri 1433 H
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 6 Tahun 2012
19
WARTA HARMONI
ARTIKEL
Jadilah Insan yang Rabbaniyah
B
Bagaimana tidak, begitu banyak hadits yang menyatakan tentang kemuliaan dan fadilah Bulan Ra madhan, amal ibadah pun digan jar dengan puluhan lipat dan tidak terkira. Bahkan sampai disebutkan bahwa seorang manusia seperti keluar dari rahim ibunya dalam keadaan suci dan bersih tanpa setitik noda pun. Dimana manusia bertaqwa yang selesai dari ibadah bulan ramadhan, akan bersih tan pa satu dosa pun yang ada. Begitulah seuntai ta`lim yang disampaikan oleh Ustadz Habib Ahmad Zakki Yahya,Lc mengenai keutamaan bulan suci Ramadhan. Kuliah dhuha di minggu ketiga bu lan suci Ramadhan 1433 H /Tahun 2012 masehi ini menyampaikan kemuliaan bulan yang selalu di
nanti umat islam dari seluruh pen juru dunia. Bulan tarbiyah, bulan pendidikan melatih nafsu dan jiwa untuk tunduk dan patuh pada perintah Allah SWT. Namun dalam penjelasan Habib Ahmad Zakki bahwa hendaknya setiap insan muttaqin tidak han ya menjadi insan ramadhaniyah, hendaknya menjadi insan rabbani yah. Insan ketuhanan yang selalu istiqomah dalam menjalankan amal dan ibadah, tidak hanya dalam bu lan ramadhan, tetapi setiap hari dan waktu tanpa mengenal tempat dan kesempatan. Sehingga hara pan dari perintah berpuasa dalam alqur`an akan hamba yang mutta qin dapat terwujud dan terealiasa si dengan sendirinya. (Harmoni Khatulistiwa)
DOK. HARMONI KHATULISTIWA
ulan Ramadhan merupa kan “ pasar amal “ bagi kaum muslimin dan mus limat seluruh dunia un tuk meraih pahala sebesar besarn ya, mengingat betapa banyak dan berlimpah ganjaran serta balasan yang Allah SWT janjikan di bulan mulia ini. Bulan pengampunan, bulan pengampunan, bulan rah mat. Bahkan dijanjikan pembebasan dari api neraka bagi siapa yang bersungguh sungguh dalam mer aih dan mencarinya. Sesuai den gan Hadits Rasulullah SAW yang berbunyi : “ Siapa yang berpuasa di bulan ramadhan dengan keimanan dan keikhlasan, maka Allah SWT akan mengampuni dosa dosanya terdahulu “
Makanan Sehat Dunia Akhirat
U
ntuk mendapatkan tu buh sehat dan umur pan jang , orang melakukan banyak hal. Mulai dari olahraga, menyantap makanan tambahan, sempai bedah kosmetik untuk mengencangkan kulit yang mulai keriput. Padahal itu hanya di permukaan saja. yang lebih pent ing justru bagaimana kita memer angi radikal bebas yang merusak tubuh dalam, yaitu dengan meng konsumsi makanan yang sehat dan menjaga kebugaran tubuh sampai di usia senja. Mewujudkan kualitas hidup yang baik sampai usia senja memang tidak mudah tampa duku ngan usaha sejak dini di usia muda. Sehat ini gaya hidup dan pola makan yang tidak memperhatikan gizi yang baik, mengakibatkan resiko timbulnya penyakit degener atif seperti jantung koroner, kanker, kencing manis, rematik yang sudah dirasakan sampai di negara-negara berkembang termasuk Indonesia. Belum lagi akibat yang di tim bulkan oleh lingkun gan sekitar yang
tercemar oleh polusi justru mer angsang tumbuhnya radikal bebas (free radical) yang merusak tubuh kita. tanpa disadari dalam tubuh kita secara terus menerus terbentuk radikal bebas melalui peristiwa me tabolisme sel normal, peradangan, kekurangan gizi dan akibat respon terhadap pengaruh dari luar tubuh: polusi lingkungan, ultraviolet, asap rokok dan lainnya. Sebab itu untuk menjaga kes ehatan tubuh, kita memerlukan makanan yang bergizi untuk men ingkatkan kebugaran. Makanan dan kebugaran sangat berkaitan erat dengan pola makan yang ber gizi dan aktivitas fisik yang teratur seperti olah raga. Makan makanan yang bergizi berarti makanan yang kita konsum si bernutrisi seimbang sehingga dapat memelihara kesehatan tu buh kita, namun tidak berlebihan. Didukung kebiasaan hidup sehat yaitu tidak merokok, atasi stres, ti dur yang cukup, berolahraga, tidak mengkonsumsi minuman beralko hol, melakukan diet yang sehat dan
memperhatikan kesehatan tubuh, juga melakukan pemeriksaan yang rutin untuk mendapatkan perawa tan kesehatan yang baik. Selain itu gaya hidup pun harus diperbaiki dengan meningkatkan aktivitas seperti berolah raga secara rutin dan istirahat yang cukup agar tubuh tetap sehat dan prima sampai usia senja. Untuk menyeimbangkan nutrisi dan vitamin dalam tubuh kita, Kami menghadirkan Produk makanan kesehatan yang berkuali tas dalam membantu meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh Anda. Makanan kesehatan atau kita kenal dengan suplemen merupakan pelengkap kebutuhan gizi seharihari. sebagai pelengkap tentunya suplemen tidak dapat menggan tikan posisi makanan secara utuh, namun lebih bersifat “penambal” kekurangan zat-zat gizi yang bisa kita dapatkan melalui makanan. Penggunaannya pun harus tepat dosis, tidak boleh berlebihan dan sebaiknya tidak berkekurangan. (net)
Kabid Mapenda, Drs.H.Ridwansyah,M.Si mendampingi Alhabib Ahmad Zakky Ridho Yahya, Lc saat menyampaikan tausiah di penghujung bulan suci Ramadhan 1433 H.
20
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 6 Tahun 2012
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 6 Tahun 2012
21
WARTA DAERAH
A
berdayaan lembaga pendidikan kegamaan, diperlukan adanya sin ergitas dari Pemerintah Daerah dan Pusat. Pemberdayaan lembaga pen didikan keagamaan bertujuan mewujudkan siswa yang soleh dan solehah. Tentunya hal ini dapat terwujud dengan adanya partisipa si dan dukungan dari masyarakat. Adanya pengaruh negatif glo balisasi yang semakin dahsyat de wasa ini tak mudah untuk ditang gulangi. Karena itu, pembinaan agama sedari dini sangatlah diper lukan. “Penanaman keimanan sangat lah penting. Bagaimana menan
amkan cara beribadah yang benar, memberikan teladan yang konkret dalam kehidupan nyata sehingga dapat mengedepankan dan mener apkan perilaku akhlatul karimah di kehidupan sehari-hari,” ujarnya. Ditemui ditempat terpisah, Kasi Ketenagaan dan Kesiswaan Kan wil Kemenag Provinsi Kalimantan Barat, Agus Safwan mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pem binaan mental dan spiritual siswa, meningkatkan gairah keagamaan dan mempererat silaturrahmi ses ama masyarakat islam dan juga meningkatkan kompetensi siswa. Kegiatan Sanlat ini antara lain
DOK. HARMONI KHATULISTIWA
cara penutupan Rangka ian kegiatan Safari Ra madhan pesantren kilat (sanlat) tahun 1433 H / 2012 M yang telah dilakukan di berbagai daerah diakhiri di Ka bupaten Sambas tepatnya di Pon dok Pesantren Basyuni Imran, Sabtu (11 Agustus 2012). Acara dibuka dengan sambutan dari kepala kantor kementerian ag ama Kabupaten Sambas H. Mahmu di, S.Ag. yang dilanjutkan dengan sambutan dari kepala bidang Map enda Kanwil Kemenag Kalbar, Drs. H. Ridwansyah, M.Si. Dalam sambutannya, Ridwan syah mengatakan dalam pem
DOK. HARMONI KHATULISTIWA
Sanlat Bangun Mental dan Spiritual Siswa
DOK. HARMONI KHATULISTIWA
WARTA DAERAH
KIRI: Kakan Kemenag Kab.Sambas H.Mahmudi, S.Ag. menyampaikan sambutan dalam penutupan Pesantren Kilat di Kabupaten Sambas. KANAN: Kabid Mapenda, Drs.H.Ridwansyah, M.Si. menyampaikan laporan kegiatan Pesantren Kilat di Sambas.
Kabid Mapenda, Drs.H.Ridwansyah,M.Si bersama Ka.KanKemenag Kab.Sambas H.Mahmudi, S.Ag dan warga setempat serta undangan penutupan Pesantren Kilat di Sambas.
22
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 6 Tahun 2012
pemberiaan tausiyah dan ada juga kegiatan perkampungan Rama dhan yang siswanya berkemah dan di Kabupaten Sambas dan dan Kota Singkawang diadakan ber bagai macam lomba keagamaan. Peserta kegiatan tidak hanya berasal lembaga pendidikan keaga maan seperti MIN, Mts, dan MAN. Tetapi juga dari sekolah Umum seperti SD, SMP, dan SMA. Seperti contoh di Kabupaten Sambas, yang mendapat bantuan adalah MGMP SMP tetapi mereka juga mengundang SD, MI, MTs sampai MAN. Jadi mereka tidak terbatas hanya pada MGMP yang bersangkutan. Mereka melibatkan semua un sur KKG (Kelompok Kerja Guru) dan MGMP yang ada di kabupat en/kota tersebut. Lebih lanjut, Agus berkata bahwa kegiatan sanlat ini adalah kegiatan dimana siswa sekolah
umum berada di pesantren yang sesungguhnya sehingga mereka bisa merasakan suasana pesantren yang sesungguhnya. Kegiatan ini merupakan murni DIPA Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalbar tetapi bersifat stimulan. Artinya Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalbar memberi kan bantuan kepada Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PAI yang memang mempunyai pro gram sanlat ini. Kegiatan sanlat ini terdapat di delapan titik. Dimulai dari Keca matan Kendawangan Kabupaten Ketapang yang dimulai pada tang gal 2-4 Agustus 2012,yang dipu satkan di pondok pesantren AtTaqwa. Dilanjutkan di Kabupaten Kayong Utara dan Kabupaten Kubu Raya dimulai tanggal 5-7 Agustus yang dipusatkan di SMP 1
Kubu Raya. Kemudian di Kabupaten Landak dimulai tanggal 6-8 Agustus di pondok pesantren di Ngabang. Sanlat di Kota Pontianak di pusatkan di Ponpes As-Salam se dangkan di Kabupaten Pontianak tanggal 8-10 Agustus bertempat di SMK Pertanian Mempawah. Kegiatan sanlat ini diakhiri di Kota Singkawang yang dipusatkan di SMP 4 Singkawang sama dengan Kabupaten Sambas dimulai pada tanggal 9-11 Agustus 2012 bertem pat di Ponpes Basyuni Imran. Penutupan rangkaian kegiatan Sanlat yang dipusatkan di Ponpes Basyuni Imran kemudian ditutup oleh Sekda Kabupaten Sambas, Jamiat A Kadol yang dilanjutkan dengan buka puasa bersama. Kegiatan tersebut juga dihadiri perwakilan dari Polresta dan ketua PKK Kabupaten Sambas. (Harmoni Khatulistiwa)
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 6 Tahun 2012
23
WARTA NASIONAL
P
bupaten/kota sampai ke tingkat nasional. Kalimantan Barat yang diwakili oleh pasangan suami istri Dr. H. Sumardi, M.Si. dan istrinya Hj. Budi Pudjianti, B.Sc. merupa kan pasangan suami istri pertama utusan dari Kalimantan Barat yg mampu meraih juara III. Utusanutusan sebelumnya belum pernah mendapat juara walau juara hara pan sekalipun. Prestasi yang dicapai tersebut bukanlah didapat dengan mudah. Hal ini tidak lepas dari hasil kerja keras semua pihak terutama Bidang Urusan Agama Islam dalam men jaring dan memilih Keluarga Saki nah Teladan tingkat provinsi. Atas
arahan dan bimbingan Kepala Kan wil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, Bapak HM. Hu sain D. Mahmud, S.Sos. yang tiada bosan-bosannya mengingatkan Bi dang Urusan Agama Islam untuk melaksanakan program/kegiatan terutama program prioritas seperti Pemilihan Keluarga Sakinah Tela dan dengan penuh tanggung jawab serta selalu mengedepankan aspek profesionalitas dan kerja keras. Untuk mewujudkan hal tersebut, Bidang Urais Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat melakukan beberapa hal. Pertama, mengadakan kegiatan seminar se hari Menuju Keluarga Sakinah de
kemenag.go.id
restasi yang membang gakan telah diukir oleh utusan Kanwil Kemente rian Agama Provinsi Ka limantan Barat dalam ajang pemi lihan Keluarga Sakinah Teladan Tingkat Nasional yang diselengga rakan pada tanggal 11-17 Agustus 2012 beberapa bulan yang lalu di Hotel Sari Pan Pacific Jakarta. Utu san Kanwil Kemenag Kalbar terse but telah berhasil menjadi juara ke III Nasional. Pemilihan Keluarga Sakinah teladan tingkat nasional tersebut merupakan ajang seleksi terakhir setelah melalui proses panjang dari tingkat kecamatan, ke tingkat ka
Menteri Agama RI menyampaikan sambutan dalam pengukuhan keluarga sakinah nasional tahun 2012.
24
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 6 Tahun 2012
Pasangan keluarga sakinah teladan III nasional, Dr. H. Sumardi, M.Si. dan Hj. Budi Pudjianti, B.Sc., saat menghadiri upacara memperingati detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-67 di Istana Negara, Jakarta, 17 Agustus 2012.
ngan menghadirkan pembicara dari Jakarta seperti Dr. Hj. Nurhayati Djamas dan Dra. Hj. Zubaedah Muchtar dari BP-4 Pusat. Kedua, membentuk tim juri Pemilihan Ke luarga Sakinah yang berkompeten terutama masalah pembinaan kelu arga sakinah seperti Drs. H. Sjam sjuridjal, Kasi Kepenghuluan Drs. H. Nur Anwari, Kasi Keluarga Saki nah Hj. Kasnawati, SH., dan Dra. Hj. Mursinah Nur dan Drs. HM. Yunus HS. (Kepala Bidang Urusan Agama Islam juga sebagai ketua TIM). Ketiga, selalu berkoordinasi dengan kantor-kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota terutama Kasi Urais. Keempat, mengadakan rapat-rapat khusus membahas ten tang Keluarga Sakinah. Kelima, se lalu melakukan evaluasi dari setiap kegagalan-kegagalan dalam keikut sertaan ajang Pemilihan Keluarga Sakinah Tingkat Nasional. Menurut Kepala Bidang Urusan Agama Islam Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, utusan Kalbar hanya tersisih oleh pasan gan dari Sulawesi Barat dan utu san Nusa Tenggara Timur. “Itupun karena selisih nilai dari masa usia pernikahannya utusan dari Sulbar 42 tahun dan dari NTT 49 tahun. Sementara KalBar 33 tahun.”
Ada beberapa kriteria penilaian Pemilihan Keluarga Sakinah Tela dan seperti usia penikahan, keber hasilan mendidik anak kandung, keberhasilan membina anak asuh serta aktif di berbagai kegiatan keagamaan, sosial dan kemasyar akatan. “Ke depan prestasi yang telah dicapai dari hasil pemilihan keluarga sakinah minimal bisa dipertahankan. Kalau bisa diting katkan agar bisa lebih baik lagi. Dan semoga hal ini bisa berdampak positif bagi kehidupan keluargakeluarga di Provinsi Kalimantan Barat,” harap HM. Yunus HS., Kepala Bidang Urusan Agama Is lam Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat. (Harmoni Khatulistiwa) DOK. HARMONI KHATULISTIWA
Kalbar Peringkat III Nasional Keluarga Sakinah Teladan
DOK. HARMONI KHATULISTIWA
WARTA NASIONAL
Dr. H. Sumardi dan Hj. Budi membawa piala juara III Pemilihan Sakinah Teladan Tingkat Nasional Tahun 2012. Harmoni KHATULISTIWA Edisi 6 Tahun 2012
25
MUTIARA HATI
MUTIARA HATI
Hikmah Silaturrahim
M
anusia adalah mahk luk sosial (civil soci ety), di mana antara yang satu dengan yang lainnya saling membutuhkan, serta saling mengisi dan menu tupi dalam hal kelebihan maupun kekurangan. Islam mengajarkan umatnya agar selalu mempererat tali ukhu wah Islamiyah, agar umat ini men jadi umat yang bersatu dan dapat menebarkan kebaikan kepada umat manusia pada umumnya. Salah satu kebaikan yang da pat mempererat tali persudaraan dalam Islam, dan membuka pintu kebaikan pada orang lain adalah silaturahim. Allah SWT berfirman: “Hai sekalian manusia, bertak walah kepada Tuhan-mu yang tel ah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah men ciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan
26
yang banyak. dan bertakwalah ke pada Allah yang dengan (memper gunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain , dan (pe liharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu men jaga dan mengawasi kamu.” (QS. An-Nisa’: 1) Memelihara hubungan silatu rahim merupakan perintah Allah dan Rasul-Nya, serta wajib bagi kita untuk menjaganya dengan se baik-baiknya. Di antara hikmah dari memeli hara hubungan silaturahim itu se cara garis besar ada 2 hal penting. Sebagaimana dijelaskan dalam hadits Rasulullah SAW yang ber sumber dari Abu Hurairah radhi allahu bahwa Rasulullah shallal lahu ‘alaihi wasallam bersabda, ”Barangsiapa ingin dipanjangkan umurnya dan diluaskan rizkinya, maka sambunglah tali silaturra him.” HR Bukhori. Hadits di atas sangat familiar
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 6 Tahun 2012
di telinga kaum muslimin di Indo nesia dan terjadi beberapa macam penafsiran di kalangan muhad ditsin. Imam Shon’ani dalam Subulus salam memberikan beberapa pan dangan, di antaranya adalah bahwa siapapun yang menyambung tali silaturrahim akan diberikan umur panjang oleh Allah SWT dalam arti hakiki, sementara ulama lain ber pandangan bahwa yang dimaksud dengan panjang umur di dalam ha dits itu adalah keberkahan hidup, meskipun Allah memberikan umur yang singkat padanya akan tetapi orang lain dapat mengambil ke manfaatan darinya meskipun di rinya sudah lama meninggal di ka lang tanah. Silaturrahim juga dapat mem perluas rizki, sebab dengan ser ing bersilaturrahim maka akan terbina jalinan persaudaraan yang kukuh yang akan berimbas pada terbinanya network yang rapi.
Dengan sering berkunjung dan berziarah antara sesama mus lim diharapkan dapat tercipta kepedulian terhadap nasib sau daranya yang mungkin kurang beruntung. Momen Lebaran, biasanya di manfaatkan oleh sebagian kaum muslimin di Indonesia untuk mem pererat tali silaturrahim dengan sanak keluarga, meskipun disatu sisi sebagaian kalangan menen tangnya akan tetapi nilai silaturra himnya adalah sebuah kemuliaan tersendiri. Menurut Prof. Quraish Shihab, dengan silaturrahim masalah dan beban bathin seseorang akan hi lang atau minimal berkurang yang imbasnya terhadap kesehatan san gat signifikan,sehingga harapan hidupnya akan lebih panjang. Di samping itu silaturrahim juga dapat menumbuhkan ra sa kebersamaan dan kepedulian. (AMA) Harmoni KHATULISTIWA Edisi 6 Tahun 2012
27
ARTIKEL
ARTIKEL
Proklamasi Kemerdekaan di Bulan Ramadhan
B
ulan Agustus kali ini menjadi sangat istimewa, karena bertepatan de ngan bulan Ramadhan. Persis ketika PPKI tahun 1945 menyiapkan kemerdekaan bangsa Indonesia juga terjadi bulan Ra madhan (Djoened Poesponegoro, Marwati, 1984). Bulan dimana bangsa Indonesia yang mayoritas muslim harus berpuasa dan ke berkahan Ramadhan telah meng hantarkan tokoh – tokoh bangsa Indonesia saat itu berani mengam bil resiko untuk memproklamirkan kemerdekaan bangsa Indonesia tanpa harus menunggu perpinda han kekuasaan dari Jepang. Se mentara terungkap bahwa tang gal 17 Agustus 1945, dipilih oleh
28
Pembacaan teks proklamasi oleh Ir. Soekarno pada tanggal 17 Agustus 1945.
Soekarno – Hatta, karena tanggal tersebut mempunyai ‘daya mis tik’ (Hardi, Lasmidjah, 1984), di antaranya bahwa 17 adalah jumlah rekaat dalam sholat. Tanggal 17 Agustus 1945 jatuh di hari Jum’at, dimana Jum’at merupakan hari yang cukup dihormati oleh kaum muslim, sebagai salah satu hari di mana umat muslim, terutama pria dan akil baligh diwajibkan untuk sholat berjamaah berbeda diband ing sholat jamaah rowatib. Tentu saja kali ini ada makna lain sehingga Allah SWT mem berikan rejeki sehingga Agustus 2011 bertemu dengan Ramadhan 1432 H, sehingga bisa memberi
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 6 Tahun 2012
kan manfaat lebih kepada umat muslim dan bangsa Indonesia pada umumnya. Sebab pertemuan dua bulan sarat makna ini sangat jarang terjadi, inilah momen bagi bangsa Indonesia untuk bisa mem berikan arti lebih. Kemerdekaan bangsa Indone sia ditandai dengan pembacaan proklamasi kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945, oleh Soekarno – Hatta, ini adalah moment pent ing yang tidak bisa diubah lagi oleh masyarakat Indonesia atau masyarakat internasional, harga mati yang pengorbanan memper siapkan proklamasi kemerdekaan sama dengan pertaruhan hidup
mati sebuah bangsa. Kemerdekaan Indonesia harus diperjuangkan dengan segala bentuk pengor banan, harta bahkan nyawa siap dipertaruhkan untuk merebut kemerdekaan. Salah besar apa bila ada anggapan bahwa kemer dekaan Indonesia hanyalah pem berian kekuasaan administratif oleh Jepang atau Sekutu (Soebard jo, Ahmad, 1978). Tapi hasil jerih payah, kegigihan, dan kerja keras bangsa Indonesia. Shaum Ramad han menurut Abul ‘Ala al-Maudu di merupakan sebuah perjuangan dan kegigihan seorang hamba un tuk bisa memenuhi keinginan uta ma yaitu menjadi orang bertakwa, artinya hamba tersebut tidak han ya sebagai muslim tapi mukmin dan meningkat menjadi muttaqien (tingkat tertinggi). Sementara Ib nul Qayyum Al-Jauzi mengartikan shaum ramadhan sebagai bentuk pencucian jiwa (tazkiyatun nafs) sebelum dapat menapakkan kak inya menuju tingkat atau derajat lebih tinggi, sebuah bentuk hijrah dari kotor menuju bersih. “….Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling ber taqwa di antara kamu. Sesungguh nya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal” (QS. Al-Hujuurat [49], 13) Kemerdekaan merupakan ben tuk perjuangan dari pahlawan un tuk bisa menentukan nasib, maka Ramadhan juga mempunyai arti sebuah perjuangan. Kemerdekaan berjuang untuk menjadi lebih baik, maka Ramadhan juga berarti sebuah perjuangan seorang muk min menjadi lebih baik yaitu mut taqien. Berjuang melawan tentara Jepang, tentara sekutu, dan peng hianat bangsa adalah hal lazim saat itu untuk bisa mendapatkan kemerdekaan, tanpa perjuan gan tidak akan ada kemerdekaan, maka slogan yang muncul adalah “merdeka atau mati”. Sementara Ramadhan mengajak umat muslim mengerti bahwa untuk lulus ujian
muttaqien harus ada perjuangan melewati rintangan yaitu puasa. Kemerdekaan harus diupay akan dengan kegigihan, tanpa upaya ini maka dapat dipastikan tidak ada kemerdekaan bagi bang sa Indonesia. Bangsa Indonesia terkenal dengan kegigihan, maka untuk perjuangan kemerdekaan hal tersebut dibuktikan, tanpa menyerah dan siap berkorban. Maka Ramadhan juga kegigihan, berlapar-lapar, kehausan, dan menahan nafsu tidak akan bisa terlewati tanpa kegigihan seorang muslim. Menahan lapar, haus, dan nafsu sejak shubuh sampai dengan maghrib bagi mereka yang tidak ada keimanan tentu akan sangat berat, hanya dengan kegigihanlah hal tersebut bisa dilewati. Kemerdekaan adalah bentuk hi jrah bangsa Indonesia dari sebuah bangsa terjajah menjadi bangsa merdeka yang bisa menentukan
Dwitunggal Soekarno-Hatta.
nasib sendiri. Maka Ramadhan juga berarti hijrah dari sebuah bentuk derajat yang rendah (mus lim dan mukmin) menjadi tingkat yang lebih tinggi yaitu muttaqien. Kemerdekaan adalah perubahan nasib bagi bangsa Indonesia lak sana hijrah menuju lebih baik, tidak menjadi bangsa jajahan, tapi secara gemilang menuju Indone sia lebih baik. Ramadhan meru bah manusia penuh kotor menjadi manusia gemilang yang ditandai dengan ketakwaan. Ketakwaan itu lah yang menjadi syarat gemilang manusia muslim. “Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: Kami telah beriman, sedang mereka tidak diuji lagi?” (QS. Al-Ankabut [29], 2) Kemerdekaan mempunyai hubungan erat dengan Ramadhan, maka bersyukurlah warga masyar akat muslim Indonesia menda pat bulan istimewa di waktu yang istimewa. Hubungan keduanya sangat diperlukan sehingga da pat membentuk sebuah karakter istimewa yang menandakan ter jadinya kemanfaatan bagi prib adi-pribadi, agama, dan bangsa. Sebuah perjuangan melewati ham batan yang berupa lapar, haus, dan nafsu sedari subuh sampai magh rib menjelang, dibarengi dengan kegigihan menjalankan shaum sepenuhnya tanpa putus dan se mampunya, sebagai bentuk hijrah jiwa-jiwa kotor menuju jiwa-jiwa fitri sesuai dengan asal manusia diciptakan untuk mencapai golden goal yaitu takwa. “Hai orang-orang yang beriman (kepada para rasul), bertaqwalah kepada Allah dan berimanlah ke pada Rasul-Nya, niscaya Allah memberikan rahmat-Nya kepad amu dua bagian, dan menjadikan untukmu cahaya yang dengan ca haya itu kamu dapat berjalan dan Dia mengampuni kami. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Pe nyayang” (QS. Al-Hadid [57], 28). (net)
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 6 Tahun 2012
29
ARTIKEL
ARTIKEL
N
egara Kesatuan Repub lik Indonesia (NKRI) berusia 67 tahun. Arti nya, bangsa Indonesia sudah menghirup udara kebeba san setengah abad lebih pascaProklamasi Kemerdekaan 17 Agus tus 1945. Bagi Indonesia, kemerdekaan ini bukan hal yang murah dan mudah. Sebab, harus merebutnya dari tangan kaum penjajah dengan perjuangan panjang melelahkan. Juga pengorbanan yang tak terh ingga nilainya,. Nyawa jadi taru han, cucuran darah, serta tetesan air mata. Ribuan, bahkan mungkin jutaan pejuang negeri ini yang gagah-be rani gugur di medan perang demi
30
satu tekad. Indonesia Merdeka. Berdaulat, lahir sebagai bangsa yang berharkat-martabat, dan de rajat setara dengan bangsa lainnya di muka bumi ini dalam menentu kan nasib dan kehendak. Tak heran, Indonesia dikenal dengan “gudang” pahlawan kare na kegigihan para pejuangnya di laga perang ketika mengusir pen jajah. Keberanian, semangat na sionalisme, dan patriotisme dari para pahlawan inilah yang men gantarkan Indonesia merdeka. Soal kepahlawanan kaum pejuang Tanah Air , pastinya tidak akan selesai dalam satu malam. Cerita heroisme dari berbagai pelosok Nusantara takkan habis ditelan za man. Inilah fakta yang membuk
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 6 Tahun 2012
tikan jika Indonesia adalah Negara Pejuang. Kini para pahlawan tangguh itu telah tiada. Perjuangan dan pengorbanan mereka tidaklah siasia. Jiwa-raga, harta-benda yang mereka korbankan berbuah ke merdekaan. Namun perjuangan belum selesai. Pahlawan hanya mengantarkan Indonesia ke ger bang kemerdekaan. Generasi saat inilah yang harus meneruskan ba bak baru perjuangan di era kemer dekaan. Ya, memang Indonesia sudah merdeka dari penindasan bangsa asing, tapi nyatanya negara ini masih dihadapkan pada penjajahan model baru yang lebih ganas. Jadi Indonesia belum betul-betul mer
tataruangindonesia.com
Yang Terlupakan Saat Kemerdekaan
yuksharav.blogspot.com
agunkx.blogspot.com
deka. Penjajahan terhadap bangsa sendiri akibat ketimpangan sosial, ketidakadilan dalam HAM, politik dan hukum, hingga praktik korup si. Inilah tugas berat dari genera si sekarang untuk memerdekaan dirinya sendiri dari penindasan sesama anak negeri, di samping melanjutkan perjuangan dan citacita pahlawan yang belum terwu jud. Berbicara soal ketimpangan so sial, kiranya kehidupan dari kaum veteran menjadi sisi dramstis dari perjalanan perjuangan Indonesia sepanjang masa. Ihwalnya, veter an yang tak lain para pejuang yang masih hidup di alam kemerdekaan itu, ternyata nasibnya tidak se harum bunga di taman makam pahlawan. Dalam sisa hidupnya, di saat kerentaan mereka menghampiri justru harus dipertaruhkan untuk bertahan hidup yang sarat mate rialistis. Ironis, bagi mereka ke merdekaan yang hakiki hanya an gan-angan. Belum seratus persen mereka bisa menenguk hasil jerih payah dahulu ketika mengang kat senjata bambu runcing dalam menghadapi gempuran meriam pasukan musuh. Tapi yang pasti mereka tak akan pamrih akan jasajasanya terdahulu. Pepatah mengatakan, bangsa besar adalah yang menghargai ja sa-jasa para pahlawannya. Tentu, kata bijak ini bukan sekadar slogan dengan membiarkan nasib veteran berada dalam jurang kemiskinan. Apakah kita yang hidup enak atau para pembesar negara ini yang sarat dengan fasilitas membiarkan veteran ada dalam ketidakberun tungan. Indonesia merdeka bukan karena keberuntungan, atau belas kasih pejajah tapi hasil perjuan gan. Karena itu, seyogianya umur yang tersisa dari para veteran ini dihargai selayak arti kemerdekaan itu sendiri. (AMA) Harmoni KHATULISTIWA Edisi 6 Tahun 2012
31
ARTIKEL
ARTIKEL
Tujuh Komposisi Hadapi Musibah
D
Sholihin HZ., S.Ag.
alam sebuah riwayat diceritakan tentang se orang juru dakwah atau muballigh. Juru dakwah tersebut adalah seorang yang ber pendirian tegas dan teguh dalam memegang prinsip kebenaran. Ternyata dari sikapnya yang tegas tersebut telah membuat sakit hati seorang penguasa/pejabat dari negeri tersebut. Akhirnya pengua sa itupun membalas sakit hatinya dengan menjebloskannya ke dalam penjara. Beberapa hari kemudian, pe nguasa itu mengutus seseorang ke penjara untuk mengetahui kondisi juru dakwah tersebut. Ketika tiba di penjara, sang utusan heran karena mendapati juru dakwah itu dalam keadaan yang damai, gem bira dan bahagia. Utusan itupun bertanya, “Wahai Tuan, kenapa Anda bias berbahagia seperti ini? Bukankah gerak dan langkah san gat dibatasi oleh dinding-dinding penjara yang sempit ini?” Juru dakwah shaleh ini menja wab, ”Sesungguhnya setiap hari aku selalu mengkonsumsi obat yang ter diri dari tujuh komposisi yang men jadikan aku seperti ini”. ”Obat apakah itu, dan apa yang kamu maksud dengan 7 kompo sisi itu?” Kemudian, dengan tenang juru dakwah itu menjelaskan. Komposisi Pertama, Aku yakin semua yang ditakdirkan Allah un tukku adalah lebih baik bagiku, meskipun tampak sebagai sesuatu yang buruk. Allah SWT adalah Maha Pengasih dan Penyayang, tidak ada satupun yang melebihi kasih sayang Allah di muka bumi ini. Sehingga Allah berikan dua nama dan sifatn
32
ya yang mulia untuk dipergunakan di dunia ini yakni Ar-Rahman dan Ar-Rahim. Berkaitan dengan kom posisi yang pertama ini, Allah men gajarkan kepada kita sebagaimana dalam Q.S. Al-Baqarah:216: Boleh jadi kamu membenci sesuatu, pada hal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu , padahal ia amat buruk bagimu. Al lah mengehaui, sedang kamu tidak mengetahui”. Komposisi Kedua, Aku sadar bahwa taqdir Allah pasti akan ter jadi dan tidak ada tempat untuk menolak takdir. Artinya kita, manu sia, hidup dari satu takdir ke takdir yang lain. Jadi kewajiban saya han ya ridha terhadap ketentuan ini dan tidak merasa bersempit dada terha dapnya. Komposisi Ketiga, Keadaan saya yang sedang ditimpa musibah ini adalah ujian dari Allah. Dan kita harus yakin bahwa Allah akan mengganti keburukan iini dengan
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 6 Tahun 2012
kebikan baik di dunia maupun di akhirat. Coba kita renungkan arti dari Q.S. Al-Insyirah:5-6: ”Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan ini ada kemuda han”. Komposisi Keempat, Saya mer enung, kalau saya tidak bersabar, keuntungan apa yang bisa saya pe roleh? Jawabannya jelas yaitu ber tambahnya kesedihan di atas kese dihan atas musibah yang menimpa kita. Komposisi Kelima, Saya yakin ada orang yang mengalami pend eritaan yang lebih berat dari pada saya. Dari sini saya kemudian memuji Allah atas penderitaan yang saya alami. Komposisi Keenam, Saya sadar bahwa musibah yang menimpa saya sama sekali tidak mengusik akidah dan agama saya. Tidak ada fitnah yang lebih besar dan lebih bahaya daripada musibah akidah
dan agama kita. Kita saksikan sekarang, dengan mudah dan sepe le orang-orang yang tidak senang dengan Islam untuk selalu men golok dan mempermainkan agama Allah ini, baik pelecehan terhadap Al-Quran maupun penghinaan ter hadap Rasulullah. Komposisi Ketujuh, Dari waktu ke waktu saya selalu menanti pem bebasan dari Allah, karena semua, apa dan siapapun selalu berada dalam kendali kekuasaan Allah bahkan satu helai daun yang jatuh pun tetap dalam kendali ke-Maha Kuasa-an Allah SWT. Oleh karena itu, tidak ada satupun yang ter jadi dan terlaksana karena suatu kebetulan. Demikian juga halnya kekalnya satu keadaan itu merupa kan sesuatu yang mustahil, Al lah SWT menegaskan: ”Dan masa (kejadian dan kehancuran) itu, Kami pergilirkan di antara manu sia (agar mereka mendapat pela jaran)” (Q.S. Ali-Imran:104). Saat ini, di antara kita tentu ada yang sedang ditimpa musibah apakah ia berupa kematian, ke hilangan harta, sakit yang cukup lama dan sangat memprihatinkan. Kiranya ke tujuh komposisi se
bagaimana diuraikan dalam kisah di atas dapat kita renungkan bahwa Allah tidak akan memikulkan dan membebankan suatu masalah yang kita tidak sanggup memikul nya. ”Allah tidak membebani ses eorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya (Q.S. 2:286). Sebagai penguat dan peneguh hati kita, dalam sebuah hadits qudsi disebutkan: ”Aku (Allah) akan se lalu berada di sisi orang yang ce mas dan bersedih hati disebabkan karena ia mengingat-Ku”. Hadits di atas menegaskan bahwa Allah akan bersama orang yang sedang bersedih hati tapi
manakala orang itu ingat kepada Allah. Dan manakala orang itu in gkar dan lupa kepada Allah maka Q.S. Thaha:124 mengingatkan kita: ”Dan barang siapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesung guhnya baginya penghidupan yang sempit dan Kami akan menghim punnya pada hari kiamat dalam keadaan buta”. Semoga Allah memberikan kekuatan kepada kita untuk sen antiasa istiqamah dalam beriba dah dan sabar dalam menghadapi musibah yang ditimpakan-Nya ke pada kita. Amin ya rabbal alamin. (Harmoni Khatulistiwa)
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 6 Tahun 2012
33
OTAK ATIK
JUSTICIA intisari-online.com
Teka Teki Silang Harmoni Khatulistiwa Edisi 6 Tahun 2012 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
15
16
19
22
20
23
24
25
Memperkarakan Status di Jejaring Sosial
B
isakah status di Jejaring Sosial (Facebook, Twitter dan sebagainya) diperka rakan dan diajukan ke ranah hukum? Terkait hal tersebut, berdasar kan rumusan Pasal 27 ayat (3) jo. Pasal 45 ayat (1) UU No. 11 Ta hun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (“UU ITE”), tetap ada potensi Anda dianggap melakukan tindak pidana walau pun Anda tidak menyebutkan se cara jelas nama atau instansi yang Anda keluhkan. Berikut bunyi Pasal 27 ayat (3) UU ITE dan Pasal 45 ayat (1) UU ITE. Pasal 27 ayat (3) UU ITE: “Se tiap orang dengan sengaja dan tan pa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau mem buat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan penghinaan dan/atau pencemaran nama baik.” Pasal 45 ayat (1) UU ITE: “Se tiap Orang yang memenuhi unsur
34
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 ayat (1), ayat (2), ayat (3), atau ayat (4) dipidana den gan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda pal ing banyak Rp 1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).” Berdasarkan rumusan Pasal 27 ayat (3) UU ITE, adalah baik jika Anda berhati-hati dengan apa yang Anda tulis pada status facebook Anda. Hal ini karena pengaturan mengenai pencemaran nama baik atau penghinaan di dalam UU ITE lebih luas daripada Kitab UndangUndang Hukum Pidana (“KUHP”). Dalam arti, di dalam KUHP (Bab XVI tentang Penghinaan) jelas bahwa perbuataan penghinaan tersebut harus dilakukan terhadap seseorang dan merupakan delik aduan (Pasal 319 KUHP). Akan tetapi, di dalam perumusan Pasal 27 ayat (3) UU ITE hanya dika takan bahwa orang yang melaku kan penghinaan atau pencemaran nama baik melalui media elek tronik dapat dipidana.
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 6 Tahun 2012
Berkaitan dengan pasal pence maran nama baik di dalam UU ITE dan KUHP, Ketua Indonesia Cyber Law Community (ICLC) Teguh Arifiyadi di dalam artikel “Mengeluh di Media Sosial de ngan Menyamarkan Nama yang Dituju” menjelaskan bahwa “bisa tidaknya sebuah kata atau kalimat dikatakan mencemarkan nama baik seseorang atau badan hukum dalam Kitab Undang-Undang Hu kum Pidana (“KUHP”) dan UU No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (“UU ITE”) tidak pernah didefinisikan secara rinci. Hal ini karena pe maknaan pencemaran memiliki arti yang relatif. Untuk membuk tikan secara lebih akurat kata atau kalimat dikatakan mencemarkan nama baik seseorang atau insti tusi, biasanya Aparat Penegak Hu kum (“APH”) akan menggunakan ahli bahasa atau ahli ilmu sosial lainnya yang berhubungan dengan substansi kata atau kalimat terse but.” (net)
26
28
29
30
27
31
32
33
34
37
14
17
18
21
13
35
36
38
39
40
41
42
43
Mendatar 2 Kapan 5 Penunggang kuda 8 Lembaga Indonesia Amerika 9 Salah satu nama hari 12 Diulang: organ dalam tubuh kita 15 Catatan 16 Hewan bersel satu 18 Sebelum 19 Dan (Inggris) 21 Ikatan Dokter Indonesia 22 Ukuran berat 24 Membaca per huruf 25 Kuala Lumpur 26 Kepada (Inggris) 28 Alat peraga 32 Radio pemerintah kita 33 Satuan ukuran luas 34 Magister Manajemen 36 Hidup, di atas (Inggris) 37 Mendekati batas 39 Keyakinan (Arab) 42 Ukuran tekanan darah 43 Istirahat jeda 44 Tidak sombong
44
Menurun 1 Gerundi, alat pelubang 3 Yang melahirkan kita 4 Petunjuk tempat tinggal 5 WC 6 Tanda pengenal kita 7 Kata penunjuk 10 Peran serta 11 Bau badan 13 Angkatan Udara 14 Potongan 17 Atas nama 18 Organisasi muslim Tionghoa 20 Unjuk kebolehan 23 Burung hantu (Inggris) 25 Peta 27 Sajak persembahan 28 Kakek (Jawa) 29 Petunjuk penggunaan (Inggris) 30 Sisa 31 Acak 35 Mahkamah Agung 36 Organisasi fans penyanyi Iwan Fals 37 Yang kita minum 38 Provinsi di daerah timur
40 Kelompok ilmiah remaja 41 Hak Penguasaan Hutan
K
irim jawaban Anda dalam amplop ter tutup disertai dengan fotokopi iden titas diri. Jawaban diterima oleh redaksi Harmoni Khatulistiwa di alamat redaksi Majalah Harmoni Khatulistiwa atau mela lui email aris_humaskalbar@kemenag. go.id. Akan dipilih 3 orang pemenang untuk mendapatkan suvenir cantik dari Redaksi Majalah Harmoni Khatulistiwa. Pemenang TTS Edisi 4 Tahun 2012 1. Iin Kurniawan, SE.I. (Subbag Keuangan, Kanwil Kemenag Provinsi Kalbar) 2. Sumiati J, S.Sos.I, M.Si. (Seksi Pena
mas, KanKemenag Kota Pontianak)
3. Muslimah, SH. (Seksi Penamas, Keme nag Kota Pontianak) Kami ucapkan selamat kepada para peme nang. Hadiah dapat diambil pada tanggal 19 November 2012 pukul 10.00 WIB di ru angan Subbag Hukmas dan KUB, Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalbar. Harmoni KHATULISTIWA Edisi 6 Tahun 2012
35
Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Kalbar, HM.Husain D.Mahmud,Kabag Tata Usaha,Drs.H.Mustolih,M.Si. serta Pejabat Eselon III dan IV berfoto bersama seusai upacara HUT Proklamasi Kemerdekaan Ke 67 RI di Halaman Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalbar.