Majalah Harmoni Khatulistiwa Edisi 1 Tahun 2013

Page 1


Majalah

DOK. HARMONI KHATULISTIWA

Harmoni KHATULISTIWA

Edisi 1

Tahun 2013 29 Warta Nasional 30 Mutiara Hati 32 Seputar Madrasah 34 Justicia 36 Artikel 39 Otak Atik

halaman

6

Kepala Madrasah Aliyah Negeri Sintang, Drs. H. Ulwan. DOK. HARMONI KHATULISTIWA

3 Redaksi Menyapa 4 Laporan Utama 6 Profil 8 Warta Harmoni 18 Lensa Harmoni 23 Warta Daerah

DOK. HARMONI KHATULISTIWA

Kakanwil Kemenag Prov.Kalbar, H.M.Husain D.Mahmud, Kabag Tata Usaha, Drs.H.Mustolih,M.Si, Kabid PHU, Drs.H.Abdul Rojak dan Kasi Siaran Kemenag RI, H.Yatonazun,S.Sos,M.Si saat peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW di Aula Kanwil Kementerian Agama Prov.Kalbar

halaman

12 Kakanwil Kemenag Prov.Kalbar, H.M.Husain D.Mahmud memberikan ID Card kepada Sarwo Harto Prayetno, Pegawai yang mendapat hadiah umroh dari saat pelepasan jamaah umrah di Aula Kanwil Kementerian Agama Prov.Kalbar.


REDAKSI MENYAPA

Edisi Pertama Tahun 2013

Majalah

Harmoni KHATULISTIWA

Edisi 1 Tahun 2013

Majalah Harmoni Khatulistiwa diterbitkan oleh Kantor Wilayah Ke­ menterian Agama Provinsi Kaliman­ tan Barat. Pelindung: Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provin­ si Kalimantan Barat Redaktur: Kepala Bagian Tata Usa­ha, Kasubbag Infor­ masi & Humas, Aris Sujarwono SH. Penyun­ting: Welsi Nindya Sari S.Sos. Desain Visual: Rudy Fransiskus, ST. Sekretariat: Fajrin, ST. Fotografer: Irwanto, M. Luthfi Tim Penasehat: Kabid Pendidikan Madrasah, Kabid Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam, Kabid PHU, Kabid Penais Zawa, Kabid Urais Binsyar, Pembimas Kristen, Pembimas Katolik, Pembi­ mas Hindu, Pembimas Buddha Alamat Redaksi/Tata Usaha: Kantor Wilayah Kementerian Agama Provin­ si Kalimantan Barat, Jl. Sutan Syahrir No. 12 Pontianak 78116 Telp. 0561732414 Fax. 0561-761746 Email: aris_humaskalbar@kemenag.go.id Situsweb: kalbar.kemenag.go.id

Assalamu`alaikum Wr.Wb. Pembaca Har­ moni Khatulistiwa yang terhormat, Pada edisi per­ tama tahun 2013, kami kembali menampilkan berbagai berita dan kegiatan di lingkungan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Ka­ limantan Barat. Sebagai media in­ formasi dan komunikasi serta data, maka diperlukan media cetak yang akan mempresentasikan hal terse­ but, dalam hal ini Harmoni Khatu­ listiwa. Berbagai rubrik baru kami coba hadirkan di tahun 2013 ini, salah satunya adalah “Seputar Ma­ drasah“ yang menampilkan sekilas informasi madrasah di Kaliman­ tan Barat. Untuk edisi perdana ini, MAN Putussibau menjadi pilihan kami. Laporan utama akan menya­ jikan berita tentang persiapan dari bidang pendidikan madrasah dalam menghadapi UAMBN dan UAN, Ditambah dengan profil Drs. H. Ulwan, Kepala MAN Sin­ tang yang sukses membawa MAN Sintang meraih penghargaan se­ kolah sehat tingkat Provinsi Ka­ lbar Tahun 2012. Berbagai liputan kegiatan telah juga telah dirangkum, di antara­ nya Pelantikan Eselon III dan IV di lingkungan Kanwil Kemenag Prov.

Kalbar, Kanwil Kemenag Kalbar Juara III Tingkat Pelaporan, Kun­ jungan Delegasi Cross Rossa Ita­ liana ke MTsN 1 Pontianak, Work­ shop Pengembangan Asrama Haji Tingkat Nasional Tahun 2013. Sebagai akhir, Harmoni Khatu­ listiwa seperti biasa kembali mem­ berikan kesempatan bagi semua pihak untuk mengirimkan tulisan yang sesuai dengan misi dan visi Kemenag. Dapat berupa artikel maupun berita seputar kegiatan Kementerian Agama Provinsi Ka­ limantan Barat. Semoga Majalah Harmoni Khatulistiwa edisi perta­ ma tahun 2013 kembali membuat kita berpacu dalam meraih presta­ si dan mengembangkan inovasi. Amin. Wassalam, Redaksi.

D

engan ini kami mengundang pembaca setia Majalah Harmoni Khatulistiwa untuk mengirimkan naskah informasi, berupa berita dan artikel seputar Kementerian Agama Kalimantan Barat, dengan format ketentuan: Naskah diketik rapi 1,5 spasi, maksimal 2 halaman polio; dan dilengkapi dengan soft copy, termasuk juga di dalamnya terdapat foto penulis ataiu foto lainnya sebagai ilustrasi yang sesuai dengan tema tulisan yang dikirim. Untuk kiriman berita harap dilengkapi de­ ngan foto dokumentasi kegiatan. Redaksi berhak untuk mengubah judul dan isi naskah dengan tidak mengubah esensinya. Naskah yang tidak dimuat akan dikirim kembali jika dilengkapi dengan amplop dan perangko secukupnya. Naskah yang dikirim wajib di­ sertai fotokopi KTP penulis dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Naskah dikirim ke alamat redaksi Majalah Harmoni Khatulistiwa atau melalui email : aris_humaskalbar@kemenag.go.id. Harmoni KHATULISTIWA Edisi 1 Tahun 2013

3


LAPORAN UTAMA

Mempersiapkan UAMBN dan UN

U

Kabid Pendidikan Madrasah Kan­ wil Kementerian Agama Prov.Ka­ lbar, Drs.H.Ridwansyah,M.Si saat ditemui di ruang kerjanya yang menjelaskan tentang persiapan ujian tahun 2013. Setelah mendapatkan data dari seluruh madrasah se Kalimantan Barat, maka selanjutnya diadakan konsultasi dan verifikasi data den­ gan Ditjen Pendidikan Islam Ke­ menterian Agama RI dengan tu­ juan diantaranya untuk cross check jumlah siswa madrasah berdasar­ kan data di Pendis dan yang ada di Kanwil Kementerian Agama Prov. Kalbar. selain itu juga memper­ siapkan blangko ijazah yang akan dicetak untuk hasil kelulusan. Pen­ gambilan master naskah soal ujian yang disiapkan oleh Ditjen Pendis serta peraturan terbaru dari Ditjen Pendis tentang pelaksanaan UA­ MBN maupun UN. Hasil dari konsultasi dengan Ditjen Pendis ini kemudian dilaku­ kan sosialisasi pelaksanaan ujian DOK. HARMONI KHATULISTIWA

jian akhir madrasah berstandar nasional (UAMBN) maupun ujian nasional tidak lama lagi akan ditempuh oleh siswa madra­ sah diseluruh Indonesia. Baik siswa madrasah ibtidaiyah, ma­ drasah tsanawiyah maupun ma­ drasah aliyah. Tidak terkecuali di Kalimantan Barat. Berbagai persiapan dilakukan oleh Kanwil Kementerian Agama Provinsi Ka­ limantan Barat dalam hal ini bi­ dang pendidikan madrasah dalam mempersiapkan berbagai langkah untuk menyukseskan pelaksanaan ujian tahun 2013 ini. Langkah tersebut dimulai den­ gan proses persiapan data yang dikirim oleh madrasah ibtidai­ yah, madrasah tsanawiyah dan madrasah aliyah se Kalimantan barat dalam mempersiapkan nama siswa kelas VI, kelas IX dan kelas XII yang akan menempuh ujian, baik UAMBN maupun UN nanti­ nya. Sebagai mana keterangan dari

Redaktur Harmoni Khatulistiwa mewawancarai Kabid Pendidikan Madrasah, Drs.H.Ridwansyah,M.Si terkait persiapan ujian madrasah tahun 2013.

4

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 1 Tahun 2013

oleh Kabid Pendidikan Madrasah dengan semua Kabupaten/Kota se Kalimantan Barat dan MIN,MTsN dan MAN yang ada. Sehingga infor­ masi aktual bisa langsung di­serap oleh stake holder yang melaksana­ kan ujian nantinya. Tidak lupa melakukan koor­ dinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar mengenai POS (Prosedur Operational Standar) yang dikeluarkan Badan Standar Nasional Pendidikan mengenai hal hal teknis terkait pelaksanaan ujian. Persiapan jadwal dan per­ sonil tim pelaksana ujian. Semoga dengan persiapan dan perenca­ naan yang matang pelaksanaan UAMBN dan UN dapat berjalan lancar dan sukses. Dari pihak madrasah sendiri dalam menghadapi ujian Nasional dan, UAMBN ini seakan meng­ hadapi sebuah perang. Berbagai macam usaha dilakukan oleh pihak sekolah, para guru, dan siswa dan hal itu dilakukan secara Optimal. Seperti bimbingan belajar, try out, remedial maupun kursus dengan­ harapan dapat memperoleh ni­ lai yang memuaskan dan dapat melanjutkan ke tingkat Perguruan Tinggi. Tapi juga mengingatkan agar karakter kita sebagai se­ kolah yang berbasis agama. Tidak hanya melihat dari segi kelulusan saja tetapi Alumni madrasah juga memiliki peningkatan prestasi di bidang akhlak mulia, ilmu agama, sains dan teknologi, bahasa dan budaya, serta seni dan olahraga. Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalbar dalam hal ini bidang pendidikan madrasah telah menga­ dakan sosialisasi dalam hal persia­ pan UAMBN maupun UAN kepada kepala seksi madrasah/TOS/atau pendis dan kepala madrasah se-


DOK. HARMONI KHATULISTIWA

LAPORAN UTAMA

Kakanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Barat, HM. Husain D. Mahmud bersama Kabid Pendidikan Madrasah Drs. H. Ridwansyah, M.Si. saat sosialisasi ujian madrasah.

Kalimantan Barat. Sosialisasi ini di­ laksanakan berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No: 22 Tahun 2006 tentang standar Isi un­ tuk Pendidikan Dasar dan Menen­ gah, Peraturan Menteri Aga­ma Re­ publik Indonesia No: 3 Tahun 2012 tentang Pendidikan Keagamaan Is­ lam, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 3 Tahun 2013 tentang Kriteria kelu­lusan peserta didik dari satuan pendidikan dan penyelenggaraan ujian sekolah/ Madrasah/Penddikan Kesetaraan dan Ujian Nasional dan Keput­usan

Direktur Jenderal Pendidikan Islam No. 21 Tahun 2013 tentang ketentu­ an pelaksanaan ujian akhir madra­ sah berstandar nasional Pendidikan agama islam dan bahasa arab ting­ kat madrasah ibti­daiyah, Madrasah tsanawiyah, dan madrasah aliyah Tahun Pelajaran 2012 / 2013. Ujian nasional dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas pen­ didikan yang bermutu, ujian na­ sional selain berfungsi untuk men­ gukur kemampuan siswa dalam menerima materi pelajaran juga sebagai motivator kepada guru

dan pengelola pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan daerah dan Negara Indonesia. Dari berbagai penelitian menunjukkan bahwa ujian nasional dapat men­ dorong siswa untuk belajar lebih baik, terbatasnya sarana dan pras­ arana pendidikan juga menjadi bagian lemahnya pedidikan dima­ drasah, apalagi saran dan prasa­ rana yang ada tidak memadai. Untuk UAMBN akan dilaksanakan pada bulan Maret 2013 dan UAN pada bulan Mei 2013. (Harmoni Khatulistiwa)

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 1 Tahun 2013

5


PROFIL

Drs. H. Ulwan

Kepala Madrasah Aliyah Negeri Sintang

S

angkasa. Karena seperti ungka­ pan yang ada “Gantungkanlah cita citamu setinggi bintang d langit“, maka harapan bapak de­ngan 3 pu­ tra putri ini wajar adanya, siapa­ pun pasti mempunyai mimpi dan obsesi dalam kepemimpinan yang dimiliki. Sebagai pucuk pimpinan ter­ tinggi di Madrasah Aliyah Negeri Sintang mengharuskan Drs. H. Ulwan bersama komponen yang terkait untuk bersama mengonsep dasar pijakan yang akan dilaksana­ kan oleh MAN Sintang, yaitu Maju Dalam Iptek, Mantap dalam Imtaq, Ramah Terhadap Lingkungan men­ jadi visi yang akan dijalankan oleh Madrasah Aliyah Negeri yang mulai beralih status di tahun 1995 ini. Mengambil kata MADANI sebagai motto aktivitas sehari hari dari MAN Sintang, Modern, Amanah, Dinamis, Asri, Nyaman ISTIMEWA

osok pribadi yang reli­ gius dan santun terhadap siswa merupakan tipikal sehari hari dari Drs. H. Ulwan, Kepala Madrasah Aliyah Negeri Sintang yang diamanatkan mengomandani MAN Sintang se­ jak Tahun 2006. Pasca perpin­ dahan jabatan dari Drs. H. Romly, M.Si. yang pernah menjadi Kakan Kemenag Kabupaten Sintang, maka tanggung jawab membina dan mengelola MAN Sintang kini berada di pundak Kepala MAN ke­ lahiran Brebes Tahun 1963 yang lalu. Dengan dukungan 4 orang wak­ il kepala madrasah dari masing­masing waka kurikulum, waka kes­ iswaan sarana dan prasarana, waka humas dan kepala tata usaha, maka Drs. H. Ulwan siap mengangkat prestasi MAN Sintang le­bih tinggi lagi, bahkan menjulang sampai ke

Struktur Madrasah Aliyah Negeri Sintang.

6

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 1 Tahun 2013

dan Islami. Kata kuncinya adalah pada kata Islami, dimana pen­ didikan haruslah sejalan dengan iman dan ketaqwaan. Disaat ilmu pengetahuan dipuja dan diagung­ kan, maka iman dan ketaqwaan kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW harus tetap melekat dilubuk sanubari semua siswa madrasah. Betapa banyak peradaban terda­ hulu yang hancur karena menga­ gungkan ilmu pendidikan, tapi mengabaikan agama dan aqidah Islam. Sebagai madrasah aliyah negeri di Kabupaten Sintang, tentunya keberadaan MAN Sintang ini men­ jadi fokus perhatian para orang tua yang mengharapkan pendidikan yang seimbang bagi putra dan pu­ tri mereka. Pendidikan yang se­ laras antara duniawi dan ukhrawi, tanpa pengetahuan agama yang mantap, dikhawatirkan akan men­ jadi insan yang atheis, manusia yang menghalalkan segala macam cara dalam mencapai tujuan, tidak mengenal batas dan koridor halal serta haram. Harapan orang tua tersebut sangatlah pantas, karena kuriku­ lum dan program pendidikan yang ditawarkan oleh Madrasah Ali­ yah Negeri Sintang sesuai dengan kondisi terkini dan memang dibu­ tuhkan dalam perkembangan iptek dan keadaan masyarakat. Seperti pelatihan pembuatan pupuk kom­ pos, pengelolaan sampah plastik dan kerajinan tangan dari sisa kain perca. Semua kondisi tersebut me­ mang ditemukan di kehidupan sehari-hari, dan teori yang didapat di bangku sekolah bisa serta merta diaplikasikan pada keluarga dan masyarakat setempat.


DOK. HARMONI KHATULISTIWA

PROFIL

Kepala MAN Sintang, Drs.H.Ulwan bersama Kabid PHU, Drs.H.Abdul Rojak usai menerima trophy juara 1 Lomba Sekolah Sehat Tingkat Provinsi Kalbar Tahun 2012.

Kegiatan ekstra kurikuler juga menambah animo dan antusias siswa yang ingin masuk di MAN Sintang, ada pramuka dengan gu­ gus depan Ibnu Sina, ditambah Unit Kesehatan Siswa yang selalu menjaga kesehatan siswa agar tetap sehat dan bugar dalam ke­ giatan belajar mengajar. UKS MAN Sintang selalu berkonsultasi dan berkoordinasi dengan dinas ke­ sehatan setempat, baik tingkat ke­ camatan maupun kabupaten. Per­ hatian khusus pun diberikan oleh pemerintah Kabupaten Sintang terhadap kesehatan dan keber­ sihan di MAN Sintang. Dalam kurun waktu kepemim­ pinan Drs.H.Ulsan sebagai Kepala MAN Sintang berbagai prestasi dan penghargaan telah diraihnya. Un­ tuk tahun 2012 saja sederet tropi telah disabet oleh MAN Sintang, diantaranya bersaing dengan 50 peserta Lomba Menulis Esai Ting­ kat SMA/MA se-Kalimantan Barat

yang diselenggarakan oleh HMPF FKIP Untan Pontianak yang dilak­ sanakan pada tanggal 12 Nopember 2012 bertempat di Kampus FKIP Untan. Dari kompetisi itu siswi MAN Sintang atas nama Irfa Mauli­ dya (XI IPA 2) mampu menduduki peringkat 2 dari 50 peserta. Pada akhir tahun 2012, mewa­kili Kabupaten Sintang dalam Lomba Sekolah Sehat Tingkat Provinsi Ka­ limantan Barat Tahun 2012. Ada­ pun penilaiannya telah dilaksana­ kan pada tanggal 2 November 2012 oleh Tim Penilai Provinsi Kaliman­ tan Barat. Ini berarti MAN Sintang kedua kalinya mewakili Kabupaten Sintang dalam Lomba Sekolah Se­ hat Tingkat Provinsi dimana pada Tahun sebelumnya menduduki peringkat kedua setelah SMAN Sanggau. Hasilnya memang sesuai de­ ngan kenyataan yang ada, MAN Sintang menjadi juara 1 Lomba Se­ kolah Tingkat Provinsi Kalimantan

Barat Tahun 2012. Pengumuman dan penerimaan hadiah dilaku­ kan pada saat puncak peringatan Hari Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Barat ke-56 di Kan­ tor Gubernur Kalimantan Barat. Dibagikan oleh Gubernur Kali­ mantan Barat, Drs. Cornelis, MH. yang juga mengucapkan selamat atas keberhasilan MAN Sintang meraih penghargaan tersebut. Sebagai tindak lanjut dari presta­ si yang diraih, maka MAN Sintang akan menjadi duta Kalimantan Barat pada lomba sekolah sehat tingkat nasional, yang rencananya akan dilaksanakan pada bulan Mei 2013. Merupakan suatu kebanggaan tersendiri, karena madrasah di ba­ wah naungan Kementerian Agama menjadi wakil provinsi pada event berskala nasional. Semoga MAN Sintang tetap kokoh dan berwibawa seperti Bukit Kelam kebanggaan masyarakat Dara Juanti. (Harmoni Khatulistiwa)

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 1 Tahun 2013

7


WARTA HARMONI

Pelantikan Eselon III dan IV Kemenag Kalbar

D

IV yang dilantik adalah Joko Wi­ nardi, S.Pd, Ivun Phuna Kalvida, SH, M.SI, Drs. H. Aminuddin, Hj. Kasnawati, H. Didik Suranto, SH, Syarif Mahmud, SH, Ahmad Zain­ al, S.Ag, M.Si dan Helmi, S.HI. Dalam prosesi Pelantikan tersebut Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Ka­ limantan Barat, HM. Husain D. Mahmud memberikan arahan ke­ pada seluruh pejabat yang hadir pada acara pelantikan tersebut. Dalam sambutannya Husain men­ gatakan bahwa mutasi dan pro­ mosi adalah suatu hal yang sangat wajar dalam organisasi modern, oleh sebab itu harus dimaknai sebagai suatu penugasan dalam rangka memberikan penyegaran

dan menempatkan SDM sesuai dengan kebutuhan organisasi, se­ dangkan jabatan adalah sebuah penghargaan, kepercayaan, dan amanah yang harus dilaksanakan sebaik mungkin dan membawa konsekuensi tanggung jawab yang harus dipikul baik terhadap orga­ nisasi maupun bangsa dan negara dan Allah SWT. Oleh karena itu, pejabat yang baru saja dilantik dituntut untuk tanggap terhadap perubahan, mem­ punyai cakrawala dan wawasan yang luas, ikhlas dan berintegritas, khususnya yang ber­kaitan dengan pelayanan terhadap masyarakat. Selain itu Husain mengingatkan Pejabat yang baru dilantik, agar senantiasa mempelajari peraturan DOK. HARMONI KHATULISTIWA

alam rangka melak­ sanakan penyegaran dalam pelayanan bi­ rokrasi dilingkungan Kanwil Kemenag Kalbar, maka Kepala Kantor Wilayah Kemente­ rian Agama Provinsi Kalimantan Barat melantik pejabat Eselon III dan IV dilingkungan Kanwil Ke­ menag Kalbar pada hari selasa 26 Maret 2013. Acara tersebut dilak­ sanakan di Aula Kanwil Kemenag Kalbar. Pejabat Eselon III yang dilantik adalah Kepala Bidang Penais dan Zawa, Drs. H. Ramli M Said, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kubu Raya, Dra. Hj. Isriyah, dan Kepala Kantor Keme­ nag Kab. Sintang, Drs. H. Abdul Aziz Al. Sedangkan pejabat Eselon

Upacara pelantikan.

8

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 1 Tahun 2013


DOK. HARMONI KHATULISTIWA

WARTA HARMONI

Undangan yang hadir pada acara pelantikan.

perundang-­undangan, terutama yang berka­itan dengan produkproduk hukum Kementerian Aga­ ma, membekali dan meningkatkan pemahaman terhadap tugas dan fungsi serta visi dan misi orga­ nisasi sehingga diharapkan dapat meningkatkan kinerja ke arah yang lebih baik, melakukan konsolidasi, akselerasi, dan harmonisasi dalam rangka membentuk dan mewu­ judkan soliditas organisasi, dan menghidupkan suasana kerja yang penuh dengan kekeluargaan yang didasari pandangan dan pemikiran yang berbasis pada akhlaqul ka­ rimah. Kakanwil juga berharap agar pelantikan ini menjadi momentum untuk meningkatkan kinerja seopti­ mal mungkin, memperteguh komit­ men, dedikasi dan profesionalisme terhadap tugas sesuai dengan aturan­ serta meningkatkan kerja sama yang baik diantara sesama pejabat dan staf. Dalam membangun sistem kerja dan mekanisme kerja, yang paling penting adalah membangun

komunikasi secara horizontal dan vertikal. Jika kita tidak bisa mem­ bangun komunikasi tersebut, maka besar kemungkinan kita mengalami kegagalan dalam bekerja atau pa­ ling tidak pekerjaan kita dianggap tidak bisa optimal. Dalam pelantikan tersebut Hu­ sain menjelaskan 3 masalah yang harus diperhatikan oleh pejabat yang baru dilantik: Pertama, pelak­ sanaan program reformasi dan pe­ ningkatan kinerja di Kementerian Agama telah dan akan selalu men­ jadi sorotan masyarakat dan hal itu akan menjadi tolak ukur kinerja Ke­ menterian agama maka tingkatkan konsolidasi internal di masingmasing unit kerja, sehingga dapat dibangun komitmen, kesamaan gerak dan tindakan dalam melak­ sanakan visi dan misi serta program strategis Kementerian Agama. Kedua, setiap pimpinan unit kerja mempunyai tanggung ja­ wab terhadap program reformasi birokrasi melalui pengarahan, penga­wasan, dan pembinaan

pegawai serta jangan lalai dan te­ lat dalam mengindentifikasi dan memecah­kan masalah yang timbul dalam melaksanakan manajemen orga­nisasi yang transparan, bersih dan akuntabel. Dan yang ketiga, harus ada perubahan pola pikir dan pola tindak disesuaikan dengan program-­program,­ pelayanan dan peningkatan transparansi dan akuntabilitas publik terhadap se­ tiap pelaksanaan tugas, serta pen­ ingkatan profesionalisme dan in­ tegritas pegawai melalui cara-cara yang memungkinkan dan sesuai di lingkungan kerja masing-masing. Memperkuat koordinasi, kerjasa­ ma dan sinergi dengan unit kerja terkait, baik dalam lingkup Ke­ menterian Agama maupun dengan mitra kerja di luar kementerian Agama serta dengan masyarakat. Dipenghujung acara dilanjutkan dengan ramah tamah dan ucapan selamat dari seluruh anggota yang hadir sekaligus makan bersama. (Harmoni Khatulistiwa)

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 1 Tahun 2013

9


WARTA HARMONI

Rakor Pendais Kanwil Kemenag Kalbar DOK. HARMONI KHATULISTIWA

D

Kabid Pendidikan Agama dan Keagaman Islam, H.Wildan,S.HI membuka Rakor Kasi Kasi Pendidikan Agama dan Keagamaan Kanwil Kemenag Prov. Kalbar Tahun 2013 di Hotel Merpati Pontianak.

dan, S.HI. Dalam sambutannya, Wildan menyampaikan bahwa dalam mewu­ judkan umat beragama yang mema­ hami agamanya dengan baik untuk diamalkan secara benar, diperlukan perencanaan dan sistem pendidikan yang proporsional. Oleh karenanya setiap program yang telah direnca­

nakan mesti disosialisasikan dan dikoordinasikan dengan satuan dan unit kerja agar dapat dilaksanakan sesuai dengan tujuan yang ingin di­ capai sebagaimana tertuang dalam Undang-undang Dasar 1945 bahwa tujuan pendidikan adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Maka dari itu setiap lembaga pen­ didikan dalam mengelola pen­ didikan formal maupun non formal mesti mengacu kepada Perundangundangan yang berlaku. Wildan juga menambahkan bahwa selain silaturrahmi kegia­ tan rakor ini bertujuan untuk mensinkronisasikan program pen­ didikan agama dan keagamaan is­ lam Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat dengan program kasi pendidikan agama di Kantor Kemenag Kabupaten/Kota se-Kalimantan Barat. Maka dari itu beliau berharap kepada peserta agar dapat mengikuti kegiatan ra­ kor ini dengan baik dan mendis­ kusikan program yang akan dilak­ sanakan serta mencari soslusi dari permasalahan yang terjadi di dae­ rah masing-masing. (Harmoni Khatulistiwa) DOK. HARMONI KHATULISTIWA

alam rangka mensosial­ isasikan sekaligus meng­ koordinasikan program pendidikan Agama dan Keagaman, maka Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Kan­ wil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat menggelar Rapat Koordinasi Kasi-kasi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam di lingkungan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimnatan Barat Tahun 2013. Kegiatan tersebut dipusatkan di Hotel Merpati Pontianak, yang diikuti oleh kasi-kasi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam dari Kabupaten dan Kota se-Kalimantan Barat serta beberapa orang penga­ was guru di lembaga pendidikan pondok pesantren, pada Rabu 13 Maret 2013. Sedianya acara tersebut akan dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Ka­ limantan Barat namun karena berhalangan hadir kegiatan rakor tersebut dibuka oleh Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam kanwil Kementerian agama Provinsi Kalimantan Barat, H. Wil­

Kabid Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam, H.Wildan,S.HI bersama para Kasi di lingkungan Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Barat.

10

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 1 Tahun 2013


WARTA HARMONI

Audiensi Guru Bersertifikasi Agama Katolik DOK. HARMONI KHATULISTIWA

R

Kabag Tata Usaha, Drs.H.Mustolih,M.Si, Pembimas Katolik, Drs.Yoseph dan Kasubbag Perencanaan dan Keuangan, H.Darohman, S.Ag,M.Si saat mendengarkan audiensi guru agama katolik di Aula Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalbar.

mas Katolik Kementerian Agama RI di Jakarta pada tanggal 13 Desem­ ber 2012. Selain itu Drs.Yoseph juga men­ jelaskan bahwasanya dana sertifi­ kasi guru tidak ada dalam kas Kan­ tor wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat melain­ kan berada di Jakarta Pusat. Dirjen masih meminta agar Pembimas di Kalimantan Barat untuk menyusun DOK. HARMONI KHATULISTIWA

abu 27 Februari 2013, kel­ ompok guru katolik ber­ sama Pembimas Katolik Kanwil Kementerian Aga­ ma Provinsi Kalimantan Barat Drs. Yosep dan Ka­subbag Perencanaan dan Keuangan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat H. Darohman, S.Ag. M.Si. men­ gadakan audiensi tentang pener­ imaan anggaran sertifikasi yang diperuntukan para guru agama Ka­ tolik di Kalimantan Barat terutama bagi kota Pontianak. Permasalahan yang terjadi adalah belum terealisasinya ang­ garan sertifikasi bagi guru agama Katolik di Kota Pontianak, sedan­ gkan keputusan telah ditetapkan pada 2011. Sekitar 45 guru se kota Pontianak datang untuk meminta kejelasan turunya dana sertifikasi ini. Menyangkut hal ini Pembimas Katolik Drs. Yosep menjelaskan, bahwa permasalahan kekurangan anggaran ini sudah berkali-kali dibicarakan termasuk dihadapan Kasi dan penyelenggara Katolik. Dan sudah dilaporkan kepada Dirjen Bi­

Para Guru Agama Katolik yang melakukan audiensi di Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat.

laporan tentang kekurangan tun­ jangan PNS 2013 melalui surat res­ mi. Sehingga untuk mewujudkan cepatnya pengaliran dana kepada de­ wan guru yang berhak mene­­rimanya tidak dapat terealisasi secara cepat. Selanjutnya Kabag TU Kanwil Kemenag Kalimantan Barat Drs. H. Mustolih, M.Si. mengatakan agar para dewan guru dapat memahami mekanisme yang ada. Karena angga­ ran itu berada di pusat maka kita ha­ rus menjalani rentetan meka­nisme yang ada. Lebih lanjut lagi Kasubag Perencanaan dan Keuangan, H. Darohman, S.Ag. M.Si. mengatakan permasalahan yang ada ini dikare­ nakan perubahan tata kelola yang ada pada tahun 2010 dimana pengelo­ laan keuangan sebelumnya berada di tangan Sekjen sekarang dibagi per Eselon I yaitu dipegang para Dirjen. Dan berdampak pada sistematis pola pembagian anggaran. Selain itu di­ jelaskan usulan untuk dana yang diajukan adalah sebesar 3,4 miliar namun yang keluar hanya 1,6 miliar hal ini tentunya sangat berpengaruh pada ke­lancaran pembagian dana sertifikasi guru. (ltf/hukmas)

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 1 Tahun 2013

11


WARTA HARMONI

Kakanwil Melepas 80 Jamaah Umrah

S

sanakan secara 2 gelombang, pada tanggal 22 Maret 2013 dan 29 Maret 2013. Rangkaian acara dimulai dengan pembacaan Surah Yasin bersama sama dan dilanjutkan dengan pembacaan Kalam Ilahi, sambutan oleh Direktur PT. Muz­ dalifah, H. Ahmad Kholil, SH. yang menyampaikan beberapa in­ formasi penting menyangkut ke­ beradaan PT.Muzdalifah selaku penyelanggara ibadah umrah di Kota Pontianak. Dalam pema­ paran H.Ahmad Kholil,SH bahwa PT.Muzdalifah akan selalu mem­ beri pelayanan yang terbaik bagi jamaah yang ikut bersama dalam melaksanakan ibadah umrah ini. Mulai dari penerbangan yang langsung tanpa transit dinegara lain, dan penginapan yang dekat dengan Masjidil Haram maupun

Masjid Nabawi di Madinah. Hal ini didasarkan pada antu­ sias dan animo masyarakat yang ingin melaksanakan ibadah um­ rah dari seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Tentunya pelaksana umrah yang kredibel yang dapat bersaing dalam menempatkan jamaah pada hotel yang dekat dan pelayanan yang optimal. Atas dasar inilah, maka PT. Muzdalifah selalu mengedepankan pelayanan prima dalam melayani umat yang akan bersimpuh di haramain. Dari keseluruhan jamaah umrah yang berangkat ini, 6 diantaranya adalah pegawai di lingkungan Kan­ wil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, yang meraih prestasi dan teladan dari berbagai bidang dan kemampuan. Setiap tahunnya, Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat DOK. HARMONI KHATULISTIWA

ebagai salah satu ibadah yang bernilai pahala besar disisi Allah SWT, maka ibadah umrah menjadi pi­ lihan bagi setiap orang untuk ikut melaksanakannya. Betapa banyak janji yang disampaikan oleh Allah SWT dalam Alqur`an dan Rasu­ lullah SAW dalam hadits hadits yang telah termasyur tentang fadi­ lah dan keutamaan ibadah umrah ini. Untuk itulah Kanwil Kemente­ rian Agama Provinsi Kalimantan Barat bersama PT. Muzdalifah melepas 80 orang jamaah umrah yang akan berangkat ke Mekkah Almukarramah dan Madinah Al­ munawwarah yang dilaksanakan di Aula Kanwil Kementerian Aga­ ma Provinsi Kalimantan Barat pada hari Selasa, 19 Maret 2013. Pemberangkatan nantinya dilak­

Kakanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Barat, HM. Husain D. Mahmud bersama Kabid PHU, Drs. H. Abdul Rojak dan Direktur PT. Muzdalifah membaca surah yasin bersama saat sebelum acara pelepasan jamaah umrah di Aula Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat.

12

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 1 Tahun 2013


DOK. HARMONI KHATULISTIWA

WARTA HARMONI

Kasubbag Informasi dan Humas, Dra.Hj.Sangadah menyampaikan seuntai kata ucapan terima kasih dan permohonan doa sebagai jamaah umrah yang berangkat atas hadiah pegawai teladan tahun 2012.

memberikan apresiasi dan hadiah bagi pegawai yang teladan dan berprestasi, maka ditahun 2012 kemarin, 6 pegawai tersebut di­ berangkatkan umroh oleh Kakan­ wil Kementerian Agama Provinsi Kalbar. Mereka yang berbahagia tersebut adalah, Dra. Hj. Sangadah, Kasubbag Informasi dan Humas Kanwil Agama Provinsi Kaliman­ tan Barat, H. Nuryaman, S.Ag, Kasi Pendidikan Agama Islam Kemenag Sambas,M.Nasib,S.HI Kasi PHU Kemenag Singkawang, Hamdan dan Sarwo Harto Prayetno yang merupakan staf Kanwil Kemenag Prov.Kalbar serta 1 orang Imam Masjid Alfalah Wajok Hulu. Mewakili mereka yang menda­ pat hadiah umroh tersebut, Kas­ ubbag Informasi dan Humas,Dra. Hj.Sangadah menyampaikan rasa bangga, haru serta terima kasih kepada Ka.Kanwil Kementerian Agama Prov.Kalbar atas apresiasi kinerja yang telah diberikan, se­ hingga layak untuk bersimpuh di Masjidil Haram dan Ziarah ke Rasulullah SAW dan bersholawat

dan salam keharibaan Beliau SAW yang mulia. Karena memang tugas yang sangat vital sebagai Kasub­ bag Informasi dan Humas selain merangkap Ketua BKMT Provinsi Kalimantan Barat dan dai`ah kon­ dang yang bertaraf internasional. Kakanwil Kementerian Aga­ ma Provinsi Kalbar, H.M.Husain D.Mahmud dalam sambutan seka­ ligus pelepasan jamaah umrah ini, mengatakan bahwa amat besar pahala dan ganjaran yang akan di­ terima oleh siapa saja orang yang berumrah, sebagaimana mana disabdakan oleh Rasulullah SAW, bahwa pahala sholat di Masjidil Haram adalah 100.000 x lipat dengan sholat di masjid lain. Se­ dangkan di Masjid Nabawi Madi­ nah, sama dengan 1000 x lipat dari masjid lain. Belum lagi janji yang Rasulullah SAW sampaikan, bahwa siapa yang berziarah ke Pusara BeliauSAW, maka pasti kelak akan mendapat syafaat dari Rasulullah SAW. Sya­ faat yang berarti pertolongan dari huru hara kiamat yang begitu me­

nakutkan dan juga jaminan masuk surga dan bertemu dengan Rasu­ lullah SAW. Hal yang tidak kalah penting, bahwa diantara Pusara RasulullahSAW dan Mimbar Khot­ bah Beliau SAW ada taman dari taman taman surga, dimana sia­ pa saja yang sudah masuk dalam taman itu atau “ Raudhah “, maka niscaya akan masuk juga dalam taman disurga nantinya. Tentu saja harus bisa mempertahankan keislaman yang ada pada dirinya sampai akhir hayat dan meraih husnul khatimah. Sebelum melepas secara resmi, Ka.Kanwil berharap agar seluruh jamaah berdoa ditempat mustajab, dimultazam, rukun yamani, hijir ismail dan tempat lainnya buat kami yang tinggal disini dan selu­ ruh masyarakat Kalimantan Barat agar selalu selamat dan sentosa, sehat wal afiat serta dapat juga melaksanakan umrah ke haramain menyusul jamaah ini. Karena doa dan permohonan disana sangat besar peluang diijabah oleh Allah SWT. (Harmoni Khatulistiwa)

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 1 Tahun 2013

13


WARTA HARMONI

Ekspos Hasil Pemeriksaan BPK di Kalbar DOK. HARMONI KHATULISTIWA

T

Kakanwil Kemenag Kalbar,H.M.Husain D.Mahmud, Ketua STAIN Pontianak, Dr.H.Hamka Siregar,M.Ag dan Ketua Tim BPK RI saat melakukan ekspos hasil pemeriksaan terhadap Kemenag di Kalbar.

Pontianak, Dr. H. Hamka Siregar, M.Ag. Selain itu juga hadir para pejabat eselon III di lingkungan Kanwil Ke­ menterian Agama Provinsi Kaliman­ tan Barat, baik kepala bidang, pem­ DOK. HARMONI KHATULISTIWA

idak terasa 2 minggu sudah Badan Pemeriksa Keuangan datang dan mengunjungi Kalimantan Barat dalam rangka pemeriksaan laporan keu­ angan dilingkungan Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat. Beberapa unsur yang menjadi objek pemeriksaan BPK yaitu Kanwil Ke­ menterian Agama Provinsi Kaliman­ tan Barat dan STAIN Pontianak. Setelah melakukan serangka­ ian pemeriksaan terkait hal dan la­ poran keuangan, maka tibalah saat­ nya penyampaian hasil pemeriksaan dan audit yang dilakukan oleh BPK RI kepada Kanwil Kementerian Ag­ ama Provinsi Kalimantan Barat dan STAIN Pontianak. Penyam­paian eks­pos tersebut dilakukan pada hari Jum`at Tanggal 1 Maret 2013 di Aula Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat. Dalam penyampaian hasil expose tersebut dihadiri oleh Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Kalbar, HM. Husain D.Mahmud dan juga Ketua STAIN

Kabag Tata Usaha ,Drs.H.Mustolih,M.Si mendamping tim auditor BPK RI saat menyampaikan hal hal terkait pemeriksaan.

14

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 1 Tahun 2013

bimas dan kasubbag serta pengelola keuangan di Kanwil Kemente­ rian Agama Provinsi Kalimantan Barat. Mereka hadir sesuai dengan pengelolaan keuangan dan laporan dari masing masing bidang, bimas serta serta subbag yang dikelola. Ketua Tim Auditor BPK RI, Acep Mulyadi yang juga merangkap pe­ ngendali teknis, memaparkan be­ berapa faktor menyangkut laporan yang terdiri dari Laporan Keuangan, CALK Rekap Belanja Modal, Rekab Bansos, Rekap PKU, Rekening Ko­ ran, BMN lengkap dengan KIP dan administrasi Persediaan dan seg­ ala hal yang berhubungan dengan keuangan. Hasil audit dan pemeriksaan ini akan menjadi pertimbangan dari BPK RI dalam menetapkan status bagi Kementerian Agama Republik Indonesia dalam hasil akhir, semoga saja realisasi tersebut menjadi Wajar Tanpa Pengecualian kembali seperti tahun 2012. (Harmoni Khatulistiwa)


WARTA HARMONI

Audiensi Pengurus FKUB Provinsi dengan Wagub Kalbar

A

kebhinekaan, kebangsaan, rasa tanggung jawab dan pemahaman dalam berbagai perbedaan. Kedua, pengurus FKUB Kalbar mempun­ yai tanggung jawab untuk menang­ gulangi berbagai gejolak perpeca­ han di tengah masyarakat. Ketiga, kepengurusan yang di usulkan seg­ era di bakukan dalam SK Gubernur. Keempat, untuk segera melakukan sosialisasi kepada masyarakat ten­ tang PBM no 9 dan 8 Tahun 2006. Kelima, Gedung Sekretariat FKUB yang sudah di bangunkan oleh Kanwil Kementerian Agama Prov. Kalbar untuk segera di fungsikan penggunaanya. Keenam, segera menyusun program kerja dan usulkan anggaran untuk kegiatan tahun 2014. Program diarahkan untuk membangun Kalbar yang se­ makin aman, karena Kalbar aman namun punya potensi konflik yang tinggi terutama moment moment menjelang pemilu. Ketujuh, ma­ salah agama adalah masalah yang paling asasi dan perbedaan yang ada adalah sebuah kebesaran Tuhan menciptakan kita dalam

perbedaan untuk saling mengisi. Kedelapan, salah satu tugas yang paling berat FKUB adalah mem­ buat rekomendasi rumah ibadah di Indonesia ini tidak ada mayori­ tas dan minoritas. Dengan mengutip pendapat Ket­ ua Umum PBNU, karena sebagai contoh ummat Islam di salah satu daerah bisa minoritas di daerah lain demikian juga sebagai contoh umat katolik mayoritas di NTT misalnya tapi minoritas di Jawa, kita terlahir dalam perbedaan untuk bisa sa­ling memahami. Setelah arahan dari Wagub lalu di lakukan dialog.dalam dialog tersebut pengurus FKUB Kal­bar memohon supaya dibuat peraturan Gubernur Kalbar tentang Kepengurusan FKUB dan mengu­ sulkan agar ada pengurus FKUB di pusat, tidak hanya di Kabupaten/ Kota dan Provinsi tapi juga di pu­ sat jadi hirarkinya jelas. Ke depan supaya Pemerintah Provinsi Kalbar menganggarkan dana hibah yang di kelola oleh FKUB untuk mereali­ sasikan program-program prioritas. (Harmoni Khatulistiwa) DOK. HARMONI KHATULISTIWA

udiensi pengurus FKUB Provinsi Kalbar dengan Wakil Gubernur Kalbar selaku penasehat FKUB di rumah dinas Wagub Jalan Za­ enuddin no 1 Pontianak pada Hari Jum`at Tanggal 1 Maret 2013, pukul 14.00 sampai selesai. Per­ temuan semi formal ini di buka langsung oleh Ketua FKUB Kalbar DR.H.Wajidi Sayadi,M.Ag, dalam pengantarnya DR. Wajidi menyam­ paikan rasa terima kasihnya atas kepercayaan dari pengurus yang menunjuk sebagai ketua FKUB un­ tuk membawa organisasi ini ke de­ pan lebih bisa berperan aktif dalam menciptakan kondisi keamanan di Kalbar semakin kondusif. Yang kedua ketua FKUB men­ genalkan nama nama personil anggota FKUB Kalbar. Selanjutnya arahan dari penasehat FKUB seka­ ligus Wakil Gubernur Kalbar,Drs. Christiandy Sanjaya, SE. MM. terdiri dari beberapa poin pent­ ing. Pertama, amanat founding father pendiri Republik ini un­ tuk kita tetap menjaga semangat

Wagub Kalbar, Drs.Christiandy Sanjaya,SE,MM bersama pengurus FKUB Kalbar dan Kasubbag Informasi dan Humas Kanwil Kemenag Kalbar, Dra.Hj.Sangadah yang juga menjadi pengurus FKUB Kalbar periode 2012 – 2017. Harmoni KHATULISTIWA Edisi 1 Tahun 2013

15


WARTA HARMONI

Ekspos Persiapan STQ XXII Kalbar Tahun 2013 DOK. HARMONI KHATULISTIWA

D

Kakanwil Kemenag Prov.Kalbar, H.M.Husain D.Mahmud, Asisten II Setda Prov. Kalbar, Lensus Kandri,SH,MH, Ketua LPTQ Prov.Kalbar, Drs.H.Syakirman saat expose persiapan STQ XXII di Kapuas Hulu Tahun 2013.

meningkatkan kerukunan umat be­ ragama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dan kegiatan ini akan mulai pada tanggal 31 Maret - 4 April 2013. Sedangkan maksud diseleng­ garakannya STQ ini adalah sebagai wadah pembinaan bagi Qori dan Qori’ah yang telah ada dan menggali calon Qori dan Qoriah yang berpo­ tensi lainnya diseluruh penjuru Kali­ mantan Barat. STQ ini dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan pema­ haman, penghayatan dan pengama­ lan isi kandungan Al-qur’an dalam kehidupan sehari-hari, meningkatkan ukhuwah Islamiyah dan meman­

Kakanwil Kemenag Prov.Kalbar, H.M.Husain D.Mahmud, Asisten II Setda Prov.Kalbar, Lensus Kandri,SH,MH, Ketua LPTQ Prov.Kalbar, Drs.H.Syakirman memberikan uang pembinaan pada juara MTQ XXIV di Ambon Tahun 2012.

16

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 1 Tahun 2013

DOK. HARMONI KHATULISTIWA

alam rangka mensosial­ isasikan Rencana Pelak­ sanaan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) ke-22 Ting­ kat Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 di Kabupaten Kapuas Hulu, maka LPTQ Provinsi Kalimantan Barat menggelar Ekspose STQ ke 22 yang dipusatkan di Ruang Praja III Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Rabu, 6 Maret 2013. Kegiatan tersebut dihadiri Oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kali­ mantan Barat, HM. Husain D. Mah­ mud, Asisten II Gubernur Kalimatan Barat, Ketua LPTQ Provinsi Kalbar, Panitian STQ Provinsi Kalbar dan Perwakilan dari Pengurus LPTQ Ka­ bupaten/Kota se-Kalimantan Barat. Adapun materi ekspos pelak­ sanaan STQ ke-22 ini disampaikan oleh Ketua I STQ Provinsi Kalbar, Drs. H. Hasan, M.SI. Dalam paparan­ nya Hasan memulai dengan mencer­ itakan sejarah singkat Kota Putusibau dan dilanjutkan dengan menjelaskan materi exspose STQ ke-22 Provinsi kalimantan Barat. Beliau menam­ bahkan bahwa tema yang diusung pada pelaksanaan STQ kali ini adalah mementapkan pemahaman dan Pen­ gamalan nilai-nilai Al-qur’an untuk

tapkan Kerukunan umat beragama dalam Negara kesatuan Republik In­ donesia” tambah Hasan. Mengenai lokasi lomba, panitia menyiapkan dua tempat strategis yaitu pertama: Di Terminal Kedam­ in, Jl. Lintas Selatan Kedamin Hilir, Kec. Putusibau Selatan (Majelis I) dan kedua: Di Gedung Majelis Adat Budaya Melayu (BABM) Jl. Lintas Selatan, Gg. Budaya Kedamin Hilir Kecamatan Putusibau Selatan (Ma­ jelis 2) sedangkan penginapan bagi peserta dan Kontingin STQ panitia telah be­kerjasama dengan pihak hotel yang ada di Kota Putusibau, kecuali Tamu Muspida Provinsi maka akan diarahkan ke Rumah Di­ nas Bupati Kapuas Hulu. Pada mulanya Kegiatan Exs­ pose STQ ke-22 Provinsi Kaliman­ tan Barat akan dibuka oleh Sekda Provinsi Kalimantan Barat, namun karena berhalangan maka diwa­ kilkan oleh Asisten II Gubernur ka­ limantan Barat. Dalam arahannya beliau mengharapkan agar seluruh SKPD dan Instasi Provinsi maupun Kabupaten Kota ikut berpartisipasi dalam mengsukseskan pelaksanaan STQ ke-22 yang dipusatkan di Ka­ bupaten Kapuas Hulu. (Harmoni Khatulistiwa)


WARTA HARMONI

Kemenag Kalbar Peringkat III Laporan Keuangan DOK. HARMONI KHATULISTIWA

D

alam rangka memberi­ kan penghargaan ter­ hadap rekonsiliasi dan penyampaian laporan keuangan Kementerian Negara tingkat UAPPA-W tahun 2012 dilingkungan Kanwil Ditjen Per­ bendaharaan Provinsi Kalimantan Barat dan meningkatkan kuali­ tas dan akuntabilitas, penyusu­ nan laporan Keuangan Kuasa BUN Tingkat Kanwil tahun 2012 serta untuk mewujudkan lapo­ ran Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Tahun 2012, maka Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jen­ deral Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Barat memberikan penghargaan kepada Instansi dan lembaga yang mampu menyusun dan menyampaikan laporan capa­ ian rekonsoliasi Keuangan dengan baik dan tepat waktu di Tingkat Wilayah Kalimantan Barat. Adapun unsur yang diambil se­ bagai objek penilaiannya antara lain, pertama, akurasi Data Lapo­ ran Keuangan UAPPA-W dengan melihatbeberapa unsur; kedua, beban kerja yang menajadi tang­ gung jawab dari UAPPA-W; ketiga, ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Setelah dilaksanakan seleksi dengan kreteria penilaian diatas maka Kepala Kantor Wilayah Di­ rektorat Jenderal Perbendaha­ raan Provinsi Kalimantan Barat, mengeluarkan Surat Keputusan Penetapan Peringkat Laporan Keuangan UAPPA-W dilingkup Direktorat Jenderal Perbendaha­ ran Provinsi Kalimantan Barat Ta­ hun 2012. Seabagai Juara I adalah Badan Pusat StatistikProvinsi Ka­ limantan Barat, Juara II adalah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Kabag Tata Usaha,Drs.H.Mustolih,M.Si bersama Ka.Kanwil DJPB dan para penerima penghargaan peringkat laporan keuangan tingkat UAPPA-W Kalbar.

Provinsi Kalimantan Barat, Juara III Kanwil Kementerian agama Provinsi Kalimantan Barat, dan se­ bagai harapan I adalah TVRI Sta­ siun Pontianak, Harapan II Balai BesarPengawas Obat Makanan Pontianak dan Harapan III adalah Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas II Pontianak. Penyerahan Penghargaan diser­ ahkan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Per­ bendaharaan Provinsi Kalimantan Barat, Marni Misnur, pada acara pembukaan Sosialisasi Standar Sistem dan Standar Akuntansi Pemerintahan pada satker Instansi Vertikal Pemerintah Pusat lingkup Kanwil Direktorat Jenderal Per­ bendaharaan Provinsi Kaliman­ tan Barat Tahun 2013. Adapun dari Kanwil Kemenag Kalbar yang memperoleh peringkat III terbaik diterima oleh Kabag TU, Drs. H. Mustolih, M.Si. Acara tersebut di­ laksanakan di Hotel Orchardz Ja­

lan A. Yani Pontianak, Kamis 28 Februari 2013. Kepala Kantor Wilayah Direk­ torat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Barat, Marni Misnur menjelaskan bahwa peng­ hargaan yang diberikan kepada In­ stansi dan lembaga yang memper­ oleh nilai terbaik tahun ini adalah sebagai motifasi kepada seluruh lembaga/instansi vertikal maupun daerah untuk berkompetisi dalam menyampaikan laporan secara baik, tepat waktu sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Marni berharap, kepada in­ stansi/lembaga yang mendapat ni­ lai terbaik 1,2 dan 3 serta harapan 1,2 dan 3 agar mempertahankan prestasi yang telah diraih pada ta­ hun ini, untuk menjaga dan men­ yampaikan laporan keuangan se­ suai standar dan sistem pelaporan yang lebih baik lagi. (Harmoni Khatulistiwa)

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 1 Tahun 2013

17


WARTA HARMONI

Musrenbang RPJMD Provinsi Kalimantan Barat

18

DOK. HARMONI KHATULISTIWA

D

alam rangka melaksana­ kan pembangunan dae­ rah provinsi Kalimantan Barat, maka Gubernur Kalimantan Barat mengelar Musya­ warah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rancangan Pemban­ gunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013-2018. Kegiatan Musrenbang ini dilak­ sanakan satu hari penuh pada senin, 18 Maret 2013 yang dipusatkan di Grand Mahkota Hotel Pontianak dan dihadiri oleh 250 orang peserta dari utusan seluruh Kepala SKPD Provin­ si Kalimantan Barat, DPRD Provinsi Kalimantan Barat, para Bupati dan Wali Kota seluruh Instansi Vertikal, Organisasi Keagamaan dan tokoh masyarakat. Secara umum acara ini dibagi menjadi 2 bagian, sidang pleno, dan sidang kelompok. Pada acara tersebut hadir pula Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, H.M Husain D Mahmud, sebagai peserta Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dari Instansi vertikal dalam penyusunan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013-2018. Ketua Panitia, Drs. H. M.Zeet Hamdy Assovie, M.TM, men­ jelaskan bahwa Musyawarah Per­ encanaan Pembangunan (Musren­ bang) Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013-2018. Pelaksanaan kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan yang telah diselenggarakan sejak pelan­ tikan gubernur dan wakil gubernur terpilih 2012-2017 yaitu Drs. Cor­ nelis, MH dan Drs. Christiandy San­ jaya SE MM pada tanggal 14 Januari 2013 yang mengamanatkan rencana

Kakanwil Kemenag Prov.Kalbar, H.M.Husain D.Mahmud bersama Kadispora Prov. Kalbar, Dra.Hj.Utin Kusuwati,M.Si saat RPJMD Prov.Kalbar Tahun 2013

pembangunan kepada Forum Antar Pelaku dalam rangka menyusun ran­ cangan pembangunan baik program jangka panjang, tahunan dan menen­ gah. “Hari ini yang akan kita angkat adalah Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah, yang ran­ cangan awalnya telah disosialisasikan pada 26 Februari 2013 lalu yang ber­ tempat di Balai Petiti Kantor Guber­ nur Kalimantan Barat melalui forum Konsultasi Publik”, ujar M.Zeet. M.Zeet juga menegaskan kepada Seluruh Sekretaris Daerah dan SKPD harus dapat menyelesaikan rancan­ gan pembangunan jangka menen­ gah dengan tepat waktu yang akan dibahas hari ini. “Walaupun status RPJMD masih berupa rancangan na­ mun konsepnya harus mampu untuk mempertajamakan dengan benar visi dan misi Gubernur kalimantan Barat agar menjadi program yang terukur, namun demikian disadari apabila ada hal-hal yang luput dari perhatian Kami dalam proses penyusunannya,” ujarnhya. Beliau mengharapkan Saran dan masukan untuk lebih sempurnya rancangan ini sehingga akan menjadi bentuk perencanaan yang dapat di­

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 1 Tahun 2013

terima dan dilaksanakan oleh semua pihak yang tentu saja untuk men­ ingkatkan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Barat pada waktu yang lalu ketika RAPJM ini meningkatkan peran lembaga pemerintahan. Kegiatan Musrenbang ini dibuka oleh Gubernur Kalimantan Barat, Drs. Cornelis, MH. Dalam arahan­ nya beliau menegaskan bahwa Mus­ renbang yang dilaksanakan ini den­ gan tujuan untuk melaksanakan undang-undang No. 25 tahun 2004 tentang perencanaan Nasional, ked­ ua melaksanakan undang-undang no. 32. Tahun 2004 tentang pemer­ intah Daerah jadi kepala Derah be­ gitu dia terpilih dan dilantik, maka diharus mampu menyusun RPJMD Provinsi Kalimantan Barat. Cornelis juga menyampaikan jangan sampai RPJMD yang akan disusun ini keluar dari visi dan Misi Gubernur Kali­ mantan Bara, jadi pertemuan kita ini bukan pertemuan yang main-main tetapi merupakan tuntutan undangundang yang harus dilaksanakan dan diketahui oleh semua instasi pemer­ intah daerah maupun instansi ver­ tikal. (Harmoni Kha­tulistiwa)


WARTA HARMONI

Peran dan Strategi DWP dalam Program Sosialisasi PMU tangga memahami tentang penting­ nya PMU (Pendidikan Menengah Universal) meningkatkan APK dan menurunkan angka putus sekolah serta mengurangi angka pengang­ guran khususnya diwilayah Kaliman­ tan Barat Sebagai narasumber pada acara tersebut adalah Ny. Ernawati Hafid. Dalam paparannya beliau menyam­ paikan tentang pengertian PMU se­ bagai program wajib belajar yang dia­ manatkan oleh Undang-undang yang wajib diikuti oleh semua penduduk usia sekolah, sehingga program ini dibiayai oleh Pemerintah dengan anggaran dana yang cukup besar. Maka dari itu kepada rakyat Indone­ sia yang tidak mengikuti program ini akan diberikan sangsi sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Ernawati menjelaskan bahwa sasaran program PMU ini adalah semua lulusan SMP atau sederajat dapat melanjutkan kejenjang pen­ didikan menengah/sederajat dan semua penduduk usia 16-18 tahun diharapkan bersekolah dijenjang pendidikan menengah/sederajat. Se­ dangkan dasar hukum program ini adalah UUD 45 pasal 31 ayat 2, UUD 45 pasal 28 ayat c, UUD Sisdiknas no. 20 Tahun 2003 dan MOU antara DOK. HARMONI KHATULISTIWA

D

alam rangka mening­ katkan Peran Dharma wanita Persatuan Provinsi Kalimantan Barat, maka Pengurus DWP Provinsi Kaliman­ tan Barat menggelar Sosialisasi Pen­ didikan Menegah Universal (PMU) yang dipusatkan di Aula Kantor Pendidinakan Nasional Provinsi Ka­ limantan Barat Jalan Sutan Syahrir Pontianak, acara tersebut dihadiri oleh Isteri Pegawai Negeri dilingkun­ gan Pemerintah Daerah Provinsi Ka­ limantan Barat yang tergabung dalam organisasi Dharma Wanita Persatuan Provinsi Kalimantan Barat. Acara tersebut dibuka oleh Ketua DWP Provinsi Kalimantan Barat Kamis, 7 Februari 2013 pukul 08.00 WIB. Dalam acara tersebut hadir pula Pengurus Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama Provinsi Ka­ limantan Barat Ny. Hj. Ai Hartini Husain yang didampingi oleh Yuliati Angraheni, SH., staf Subbag Hukum dan KUB Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat. Menurut Hj. Ai Hartini, kegiatan ini merupa­ kan salah satu kegiatan yang telah diprogramkan oleh DWP Provinsi KJalimantan Barat pada tahun ini dengan tujuan agar anggota DWP yang juga merupakan Ibu Rumah

Kementerian Pendidikan dan Kebu­ dayaan RI dengan Dharma Wanita Persatuan dan TIM Penggerak PKK, Nomor : 05/VI/KB/2012, Nomor 363/DWPP/VI/2012 dan Nomor: 13/SKB/PKK.Pst/VI/2012. Menurut Ernawati peran Dharma Wanita Persatuan dalam masalah ini adalah pertama, sebagai organisasi social kemasyarakatan yang sangat potensial untuk ikut mengemban dan membantu tugas pemerintah dalam sosialisasi PMU sebagai mitra kerja/ mitra strategis. Kedua, sebagai moti­ vator yang mendorong semua lapisan masyarakat mensukseskan program PMU melalui kepengurusan diber­ bagai tingkatan pemerintah. Ketiga, Sebagai fasilitator, perencana, pelak­ sanan, pengendali dan bergerak pada masing-masing tingkatan pemeritah. Dan yang ke empat adalah sebagai mediator menyusun kesepakatan bersama berdasarkan data ataupun mengadakan kerjasama dengan or­ ganisasi kemasyarakatan lainnya maupun perusahaan-perusahaan se­ tempat melalui program CSR (Cor­ porate Social Responsibility) Sebelum menutup paparannya Ernawati menyimpulkan bahwa PMU (wajar 12 Tahun) merupakan pintu masuk untuk menjawab tan­ tangan persiapan global yang men­ empatkan pentingnya SDM yang ber­ pendidikan, DWP bersama TP PKK yang difasilitasi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan disetiap jenjang secara bersama-sama mem­ bantu pemerintah meningkatkan kualitas pendidikan melalui program sosialiusasi PMU sesuai dengan bi­ dang masing-masing. Melalui peran serta DWP diharapkan agar PMU akan tersosialisasi dengan lebih ce­ pat, tepat, efektif baik di tingkat pusat sampai ditingkat Desa/Kelurahan. (Harmoni Khatulistiwa)

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 1 Tahun 2013

19


LENSA HARMONI

1

2

4

5

7

8

10 20

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 1 Tahun 2013

11


3

6

9

12

FOTO-FOTO: DOK. HARMONI KHATUISTIWA

LENSA HARMONI

Keterangan Foto: 1. Kakanwil Kemenag Prov.Kalbar, HM. Husain D. Mahmud bersama Kepala Biro Keuangan dan BMN Kemenag RI, Drs. HM.Fauzan,SH saat kunjungan ke Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Barat. 2. Kakanwil Kemenag Prov.Kalbar, HM. Husain D. Mahmud didampingi oleh Drs. H. Momon Salmon, M.Pd. saat pembukaan workshop peningkatan mutu pengawas PAI. 3. Kasubbag Informasi dan Humas, Dra.Hj. Sangadah beserta staf mewawancarai Direktur Pasca Sarjana STAIN Pontianak terkait MoU STAIN Pontianak dengan Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Barat dalam bidang pendidikan. 4. Tim Senam Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Barat Suryani, Welsi, Deli, Oci, Rudy, Rizal bertanding dalam lomba senam poco- poco dalam acara HUT Pemda Kalimantan Barat. 5. Kabid PHU, Drs. H. Abdul Rojak mewakili Kakanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Barat saat pembacaan doa di Kantor Gubernur dalam peringatan HUT Pemda Kalbar. 6. Kabag Tata Usaha, Drs. H. Mustolih, M.Si. saat menghadiri forum konsultasi publik RPJMD di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar. 7. Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Kalbar, Drs. H. Ridwansyah, M.Si., Kakan Kemenag Kota Pontianak, Drs. H. Ja`far A,M. Si, M. Shofwan, S.Ag. M.Si. dan Abdur Bar, S.Ag. saat pembukaan acara pengukuhan dan seminar sehari FKG PAI PAUD Kota Pontianak Tahun 2013. 8. Ketua PHDI, Ir. Pandita Putu Dupa Bandem dan Pembimas Hindu Kalbar, Wayan Slamet, S.Pd. saat persiapan upacara ogoh-ogoh di Pura Giripati Mulawarman. 9. Fotografer Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Barat bersama Mr. Matteo Cillari saat kunjungan ke MTsN 1 Pontianak. 10. Kakanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Barat, HM. Husain D. Mahmud didampingi Kabid Pendidikan Agama dan Keagamaan, H.Wildan, S.Hi. memberikan bantuan Al Qur`an kepada pengurus Ponpes Alfatah Singkawang. 11. Kabid Pendidikan Madrasah, Drs. H. Ridwansyah, M.Si., Kabag Tata Usaha, Drs. H. Mustolih, M.Si. dan Kabid Pendidikan Agama dan Keagamaan, H. Wildan, S.HI. saat rapat BOS di operation room Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Barat. 12. Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat memberikan cinderamata kepada Inspektur Wilayah III Kemenag RI, H.Sukarma,SH,MH saat kunjungan ke Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Barat. Harmoni KHATULISTIWA Edisi 1 Tahun 2013

21


WARTA HARMONI

RAT KPN Ikhlas Kanwil Kemenag Kalbar

22

DOK. HARMONI KHATULISTIWA

M

erupakan kewajiban bagi setiap lembaga keuangan dibawah Undang-undang Ko­ perasi untuk melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) sebagai penyelenggara keuangan yang resmi pemerintah untuk mengevaluasi dan menyiapkan program yang lebih baik sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya pada masa yang akan datang. Demikian pula dengan Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Ikhlas Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kali­ mantan Barat, dengan berakhirnya tahun buku 2012 maka Ketua KPN Ikhlas mengundang seluruh Pengu­ rus dan Anggotanya untuk mengha­ diri acaraRapat Anggota Tahunan Tahun buku 2012 pada hari rabu, 20 Maret 2013 di Aula Kanwil Kemenag Kalbar. Kegiatan RAT Tahun buku 2012 tersebut dihadiri pula oleh Dinas Koperasi Provinsi Kalimantan Barat yang diwakili oleh Bapak Mustamar, dalam sambutannya mustamar menyampaiakan tentang pesan dari menteri Koperasi dan UKM untuk mensosialisasikan perubahan Un­ dang-undang Koperasi Nomor 25 Tahun 1992 dengan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2012. Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada pengurus KPN Ikhlas yang secara ru­ tin mampu melaksanakan RAT tepat waktu setiap tahunnya. “ini mem­ buktikan bahwa KPN Ikhlas dikelola dengan baik dan termasuk KPN yang sehat serta didukung dan dicintai oleh anggotanya. Hal ini dapat tergambar dalam neraca dengan meningkatnya simpanan anggota dan meningkatnya SHU dan aset KPN Ikhlas dari tahun ketahun” tambah beliau. RAT Tahun ini dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi

Kakanwil Kemenag Prov.Kalbar, H.M.Husain D.Mahmud, Sekretaris KPN Ikhlas Kanwil Kemenag Kalbar, H,Joko Winardi,M.Pd dan Kadisperinkop Kota Pontianak saat RAT KPN Ikhlas di Aula Kanwil Kemenag Kalbar.

Kalimantah Barat H.M. Husain D Mahmud, dalam arahannya Husain menyampaikan apresiasi yang set­ inggi tingginya kepada pengurus KPN Ikhlas yang telah bekerja den­ gan baik dalam melaksanakan tugas untuk menlayani dan mengadminis­ trasikan pembukuan sehingga KPN Ikhlas termasuk salah satu koperasi yang sehat dan dapat melaksanakan RAT tepat waktu. Husain juga menambahkan bahwa dalam melayani setiap anggot­ anya tentu ada masalah dan tantan­ gan yang akan dihadapi, diantaranya terbatasnya dana Kas untuk Pem­ biayaan sehingga setiap anggota yang mengajukan pembiayaan mesti ber­ sabar menunggu antrian pinjaman sesuai dengan kondisi keuangan yang ada. Maka dari itu melalui RAT ini di­ harapkan dapat menghasilkan solusi dari permasalahan yang ada, seperti mencari sumberdana melalui pen­ ingkatan jumlah angota luar biasa dan lain sebagainya. Setelah acara pembukaan, dilan­ jutkan dengan musyawarah/rapat anggota untuk merumuskan rencana Keraja tahun buku 2013. Dalam ra­ pat tersebut disepakati beberapa ren­ cana kerja dari beberapa bidang yang ada pada pengurus KPN diantaranya

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 1 Tahun 2013

bidang organisasi, manajemen dan pendidikan menyiapkan program un­ tuk meningkatkan koordinasi ekster­ nal KPN Ikhlas, menyelesaikan buku simpanan anggota atau dalam bentuk laporan rutin semesteran dan menye­ lesaikan tunggakan piutang khusus. Sedangkan bidang keuangan dan usaha disepakati dan tetapkan hal-hal sebahai berikut: 1). Mening­ katkan jumlah anggota luar biasa; 2). Melanjutkan simpanan wajib sebe­ sar Rp 50.0000/anggota; 3). Melan­ jutkan sumbangan sosial Rp. 5.000/ anggota dan simpanan pokok sebesar 200.000 selama menjadi Anggota; 4). Menaikkan bantuan sosial anggota aktif yang meninggal dunia dari Rp. 2.000.000, menjadi Rp. 5.000.000; 5). Melanjutkan bonus bagi isteri/ suami/anak/orang tua anggota Rp. 500.000; 6). Bagi Isteri/Suami/ Anak/Orang Tua yang menjadi ang­ gota luar biasa aktif yang meninggal dunia menjadi Bansos sama dengan anggota aktif; 6). Melanjutkan jasa peminjam sebesar 1% bunga tetap setiap bulan dan 8). Melanjutkan pe­ motongan sebesar 1% untuk jaminan anggota sebagai jaminan bagi ahli warisnya agar tidak terbebani kewa­ jiban pelunasan pinjaman. (Harmoni Khatulistiwa)


WARTA DAERAH

Raker BKMT Kabupaten Kubu Raya DOK. HARMONI KHATULISTIWA

R

Ketua BKMT Prov.Kalbar, Dra.Hj.Sangadah yang juga Kasubbag Informasi dan Humas Kanwil Kemenag Kalbar, saat menghadiri Rakerda BKMT di Kubu Raya.

dah penghargaan yang di raih oleh Kabupaten Kubu Raya dalam berb­ agai bidang pembangunan dan juga dalam swasembaga pangan dengan semboyan berlari lebih kencang ber­ proses lebih cepat. Ketua BKMT Provinsi Kalbar,Dra. Hj.Sangadah dalam sambutannya menyampaikan beberapa hal terkait dengan penyelenggaraan rakerda BKMT Kabupaten Kubu Raya bahwa rakerda sebagai wahana evaluasi program kerja yang di amanatkan pada saat musda, dimana ada ken­ dala kendala untuk di carikan solus­ inya. Program yang sudah terlaksana untuk lebih di tingkatkan.penertiban DOK. HARMONI KHATULISTIWA

apat kerja BKMT Kabupa­ ten Kubu raya di selenggar­ akan pada Hari Kamis tang­ gal 7 Maret 2013 bertempat di Aula Kantor Bupati Kabupaten Kubu Raya, dihadiri oleh Asisten II Pemkab Kubu Raya mewakili Bupati, Wakil Ketua DPRD Kab Kubu Raya, Ketua Tim Penggerak PKK yang juga sebagai penasehat BKMT, Ketua GOW (Gerakan Organisasi Wanita), Ketua PITA (Persatuan Istri Anggota DPRD) , Ketua BKMT Kabupaten Kubu Raya, Kepala Badan Pember­ dayaan Perempuan dan KB Kali­ mantan Barat, Ketua BKMT Provinsi yang juga sebagai Kasubbag Infor­ masi dan Humas Kanwil Kemenag Kalimantan Barat. Acara diawali dengan pem­ bacaan ayat suci Alqur’an, dirangkai dengan pembacaan doa, bersama menya­nyikan lagu Indonesia Raya dan mars BKMT. Dilanjutkan lapo­ ran ketua panitia, sambutan Ketua BKMT Kabupaten Kubu Raya, seun­ tai kata dari Ketua BKMT Provinsi dan sebagai pamungkas yaitu Samb­ utan Bupati Kabupaten Kubu Raya yang dalam ini di wakili oleh Asisten II, dalam sambutan tersebut dis­ ampaikan program program Peme­ rintah Kabupaten Kubu Raya dalam pembangunan fisik maupun dalam pembangunan mental. Banyak su­

Suasana Rapat Kerja BKMT Kubu Raya di Aula Kantor Bupati Kubu Raya.

administrasi organisasi untuk lebih di tingkatkan dengan skala prioritas penertiban data base jamaah BKMT .Program program yang urgen den­ gan merespon pergerakan sosial kemasyarakatan dengan mening­ katkan kualitas para kader BKMT di bidang dakwah,dan misi dakwah yang lebih berorientasi pada mad’u (sasaran dakwah), metode dakwah sesuai dengan perangkat multi me­ dia ,pengembangan jenjang latihan kepemimpinan ustadz /ustadzah. Secara sistematis dan terencana, akan dilaksanakan penerbitan jurnal jurnal dakwah,pengembangan dan intensifikasi gerakan dakwah bil hal dan bimbingan rohani di lokasi dan tempat penyandang masalah rawan sosial seperti rumah sakit, lembaga pemasyarakatan ,daerah transmi­ grasi dan sebagainya. Di bidang Ekonomi dengan menumbuhkan ekonomi produktif keluarga se­ cara bergotong royong. Selanjutnya dengan mengucap basmalah acara rakerda di buka oleh asisten II se­ cara resmi dan dilanjutkan dengan rangkaian acara lainnya. (Harmoni Khatulistiwa)

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 1 Tahun 2013

23


WARTA DAERAH

SHU Koperasi Ikhlas Sintang Meningkat

24

DOK. HARMONI KHATULISTIWA

K

operasi Ikhlas Sintang te­ lah melaksanakan Rapat Anggota Tahunan Tahun Buku 2012 pada Tanggal 9 Pebruari 2013 bertempat di Aula CU Keling Kumang Jalan Oevang Oeray Sintang. Rapat Anggota Tahu­ nan (RAT) Tahun Buku 2012 adalah merupakan kewajiban Pengurus Ko­ perasi Ikhlas bersama dengan Badan Pengawas (BP) dalam mempertang­ gung jawabkan kinerjanya selama satu tahun kepada anggota, hasil dari Rapat Anggota Tahunan (RAT) tersebut diantaranya menetapkan Ketua terpilih kembali untuk periode yang kedua periode 2013-2015 yaitu Ketua di jabat oleh H. Anang Nur­ khalis, SE, S.HI, M.Si, Wakil Ketua Edy Pranoto, S.Th, Sekretaris Istan­ to, S.PdI, Wakil Sekretaris Ismail. MT, SE, Bendahara yaitu Nawawi, S.HI, dan Pembantu Pengurus Unit Kementerian Agama Kabupaten Sin­ tang adalah Warjono Susanto, S.HI serta Pembantu Pengurus Unit Ke­ menterian Agama Kabupaten Melawi yaitu M. Desi Asiska, S.Sos.I. Adapun anggota Koperasi Ikhlas Sintang adalah meliputi kabupaten Sintang dan Kabupaten Melawi, jum­ lah anggota pada per 31 Desember 2012 adalah 520 orang terdiri dari Kantor Kementerian Agama Kab. Sintang 232, MAN Sintang 23, MTsN Sintang 22, MIN Sintang 17, Kantor Kemenag Kab. Melawi 122, MTsN Nanga Pinoh 16, MTsN Tanah Pinoh 5, MIN Nanga Pinoh 5, anggota lain 61 orang sehinggga total anggota ber­ jumlah 520 orang anggota Aktif. Simpan pinjam merupakan salah satu usaha yang menjadi prioritas dari Koperasi Ikhlas. Pada tahun 2012 total pinjaman kepada anggota adalah Rp. 3.058.497.000,- , dari jumlah pinjaman yang disalurkan ke­ pada anggota pada tahun 2012 dipe­

Suasana RAT Koperasi Ikhlas Sintang yang dihadiri 300 peserta.

roleh keuntungan kotor sebesar Rp. 862.844.177,22 . Dari seluruh usaha yang dijalankan Koperasi Ikhlas pada Tahun Buku 2012, Koperasi Ikhlas mengalami peningkatan yang cukup signifikan dengan Sisa Hasil Usaha bersih pada Tahun Buku 2012 adalah sebesar Rp. 726.321.767,18 dimana Sisa Hasil Usaha Bersih pada Ta­ hun Buku 2011 adalah sebesar Rp. 589.596.354,55, sehingga kenaikan SHU pada Tahun Buku 2012 adalah 23,19 %. Tentunya keberhasilan ini merupakan suatu kerja keras dan kesungguhan pengurus dalam upaya memajukan Koperasi Ikhlas, dan se­ mua ini juga tidak terlepas dari kerja sama anggota, pengurus, Badan Pen­ gawas dan pihak lainnya. Dalam upaya menambah modal pada Koperasi Ikhlas, maka telah dilakukan upaya upaya kerja sama dengan lembaga lembaga keuangan, baik itu Pemerintah maupun swasta. Namun demikian penambahan modal yang bersumber dari ang­ gota lebih diutamakan baik berupa tabungan berjangka maupun tabun­ gan Ikhlas. Adapun Jenis Modal / Pendapatan Koperasi Ikhlas yaitu dari Kantor Perindagkop dan UKM Kab. Sintang Rp. 57.250.000,00,

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 1 Tahun 2013

Tabungan Berjangka Anggota Rp. 314.461.000,07, Tabungan Ikhlas Rp. 373.547.438,49 sehingga jumlah total Rp. 745.258.522,56. Dan untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan, maka Kope­ rasi Ikhlas membentengi diri dengan dana perlindungan/resiko pinjaman bagi anggota yang meminjam. Dana perlindungan/resiko pinjaman ini merupakan salah satu cara untuk menanggulangi pinjaman anggota yang macet atau bermasalah, baik itu dikarenakan meninggal atau sebab sebab lain yang mengakibatkan ang­ gota tidak mampu membayar ke­ wajibannya. Sampai saat ini per 31 Desember 2012 telah terkumpul dana sebesar Rp. 238.514.953,43, Adapun Pengeluaran Dana Perlindungan Ta­ hun 2012 di peruntukkan kepada 2 anggota Koperasi Ikhlas yang me­ ninggal dunia atas nama Aminah Idrus, S.PdI dan atas nama Samsul Bahri, S.Pd. Di akhir acara disiapkan puluhan doorprize yang mana merupakan daya tarik bagi anggota untuk hadir dalam kegiatan RAT ini. Hadiah uta­ ma berupa LCD 50 inch diraih oleh Jeki, S.Pd. Beliau adalah Guru MAN Sintang. (Harmoni Khatulistiwa)


WARTA DAERAH

Penyerahan Sertifikat Guru PAI oleh Kemenag Sekadau DOK. HARMONI KHATULISTIWA

U

Kakan Kemenag Kabupaten Sekadau,Drs. M. Taufik dan Kasi Pendis H. Sucoyo, S.HI. berfoto bersama para guru PAI penerima sertifikat .

puas sampai disini saja, karena pro­ fesi guru menuntut pribadi yang kreatif, inovatif serta dinamis de­ ngan perkembangan yang ada. Ada opini yang berkembang ditengah masyarakat kita saat ini bahwa guru bersertifikat dan yang tidak bersertifikat kinerjanya sama saja, ini hanya sekedar pameo jadi DOK. HARMONI KHATULISTIWA

paya peningkatan mutu pendidikan merupakan salah satu target dari Kementerian Agama Ka­ bupaten Sekadau, ini dapat dilaku­ kan dengan berbagai cara, salah satunya adalah peningkatan kese­ jahteran guru melalui program ser­ tifikasi guru, untuk menunjang hal itu pula maka bagi penerima tunjan­ gan guru profesional harus memiliki sertifikat pendidik sebagai syarat pencairan tunjangan, maka pada hari selasa, tanggal 5 Maret 2013 di Aula Kantor Kementerian Aga­ ma Kabupaten Sekadau dilakukan kegiatan penyerahan sertifikat pen­ didik, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sekadau, Drs. M. Taufik melakukan penyerahan serti­ fikat kepada 18 guru PAI, dalam pe­ ngarahannya Taufik menyampaikan bahwa sertifikat ini adalah sebagai stimulan bagi guru yang menerima untuk terus menambah kapasitas diri seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, jangan merasa

Kakan Kemenag Kabupaten Sekadau, Drs. M. Taufik menyerahkan sertifikat PAI pada guru madrasah.

hanya asumsi-asumsi yang telah berkembang meskipun sampai saat ini sepanjang pengetahuan belum ada penelitian yang membuktikan kebenaran hal tersebut, perlu men­ jadi renungan bahwa gelar guru profesional adalah sebuah tang­ gung jawab, maka pembuktian­ nya ada pada masing-masing guru yang telah menerima sertifikat ini, maka teruslah menambah kapasitas diri. Yang menjadi kendala saat ini adalah guru rentan dalam hal moti­ vasi untuk mengembangkan diri dan sertifikat bukanlah satu jaminan untuk mencapai kesuksesan maka dari itu jadikan ini stimulan untuk membuka jalan seluas-luasnya. Penyerahan ini menjadi salah satu buktinya dukungan Kemente­ rian Agama Kabupaten Sekadau Terhadap Pemda Sekadau dalam bidang pendidikan dengan jalan peningakatan kesejahteraan guru, khususnya guru Agama, karena persentase guru penerima sertifikat di sekolah umum lebih besar yaitu sebanyak 16 guru, sementara dari Madrasah berjumlah 2 guru. (Harmoni Khatulistiwa)

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 1 Tahun 2013

25


WARTA DAERAH

KUA dan FKPAI Rasau Jaya Bina Remaja Muslim DOK. HARMONI KHATULISTIWA

K

Kakan Kemenag Kab.Kubu Raya, Drs.H.Ramli H.M.Said menyampaikan pentingnya pengembangan karakter dan ahlak yang mulia bagi calon penerus bangsa.

Agama Kab. Kubu Raya H. Ramli H.M Said dalam kata pengarahan­ nya menyambut baik apa yang telah dilakukan oleh KUA danFKPAI Ke­ camatan Rasau Jaya dalam mem­ berikan pembinaan bagi pelajar. Pengenalan narkoba, resiko per­ gaulan bebas dan pemahaman akan nilai-nilai agama sangat dibutuhkan oleh para pelajar. Kalau saat ini pe­ DOK. HARMONI KHATULISTIWA

UA Kecamatan Rasau Jaya bekerjasama dengan Fo­ rum Komunikasi Penyuluh Agama Islam ( FKPAI) Ke­ camatan rasau jaya melaksanakan pembinaan pelajar-pelajar Muslim se-Kecamatan rasau Jaya yang di­ laksanakan di Masjid Baitul Karim desa Rasau Jaya Satu yang dilak­ sanakan Sabtu 9 Maret 2013 Ha­ dir pada acara pembukaan kegiatan tersebut Kakankemenag Kubu Raya H. Ramli H.M Said, Anggota DPRD Kab. Kubu Raya bapak Suprapto,SH. MM, Kepala MAN Kubu Raya, Ketua FKPAIRasau Jaya, Pengurus mas­ jid Baitul Karim, beserta undangan lainnya. Suprapto,SH.MM, selaku ang­ gota DPRD Kab. Kubu Raya men­ yambut dan memberikan apresiasi terhadap kegiatan yang dilaksana­ kan oleh KUA dan FKPAI. Beliau juga berharap ke depan mampu ber­ peran memberikan pencerahan dan pembinaan khususnya bagi pelajar dan remaja di Kecamatan Rasau Jaya. Bahkan beliau menyampaikan kepada kepala KUA bahwa suatu saat nanti, jika ada kegiatan seperti ini lagi, beliau sangat siap menjadi Narasumbernya. Kepala Kantor Kementerian

Anggota DPRD Kab.Kubu Raya, Suprapto,SH,MM, Ka.KanKemenag Kab.Kubu Raya, Drs.H.Ramli H.M.Said dan Kepala KUA Rasau Jaya,M.Ihsanuddin,S,HI saat pembinaan pelajar dan siswa SMP/SMU se Kecamatan Rasau Jaya.

26

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 1 Tahun 2013

sertanya adalah pelajar SLTA dan SLTP , maka ke depan diharapkan remaja masjid yang tidak lagi ber­ status pelajar juga dapat diikutser­ takan. Narasumber dalam kegiatan tersebut adalah M. Ichsanudin,S.HI selaku Kepala KUA Rasau Jaya yang menyampaikan materi tentang Per­ gaulan Bebas dan Bahanya. Selain kepala KUA, narasumber lain adalah Bapak Imam Wahyudi dari lembaga TRUSTCO Pontianak. Lembaga Manajemen Terapan TRUSTCO Pontianak merupakan lembaga yang mempunyai perhatian di bidang manajemen, khususnya manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) yang bersifat praktis dan bermanfaat. Trustco melayani berbagai program pelatihan untuk peningkatan sum­ ber daya manusia. Pada kesempatan itu, TRUSTCO menyampaikan ma­ teri tentang Remaja dan Masa De­ pan. (Sans)


WARTA DAERAH

Kunjungan Cross Rossa Italiana ke MTsN 1 Pontianak DOK. HARMONI KHATULISTIWA

S

uasana siang yang tenang di MTs Negeri 1 Pontianak menjadi riuh saat keda­ tangan seorang bule ber­ nama Mr. Matteo Ciallri, seorang pimpinan program dari Palang Merah Italia yang hadir di Kota Pontianak beserta rombongan dari PMI Pusat, PMI Provinsi Kaliman­ tan Barat dan PMI Kota Pontianak. Kedatangan perwakilan delegasi Palang merah ini beserta rombon­ gan yang berjumlah sepuluh orang ini bertujuan melakukan kunjun­ gan sekaligus berkoordinasi den­ gan pihak sekolah di Kalimantan Barat yang mendapatkan program peningkatan kesadaran terhadap bencana penyakit di sekolah, salah satunya yang beruntung terpilih yaitu MTs Negeri 1 Pontianak. Pro­ gram ini merupakan bentuk ker­ jasama Palang Merah Indonesia (PMI) dengan Palang Merah Italia (Cross Rossa Italiana). Rombongan dibawa ke dalam ruangan kepala madrasah. Diskusi berjalan santai dan menyenang­ kan. Dimulai dengan penyampa­ ian maksud dan tujuan kedatan­ gan rombongan yang disampaikan oleh sekretaris PMI Provinsi Ka­ limantan Barat, Anik M. Rahmat dan dilanjutkan dengan memapar­ kan rencana program oleh Koor­ dinator Program Lapangan, Lidya Novita dari PMI Provinsi Kaliman­ tan Barat. Kepala Sekolah MTs N 1 Pontianak, Drs. Moh. Makinuddin, juga menjelaskan kondisi Unit Ke­ sehatan Sekolah (UKS) dan Palang Merah Remaja di lingkungan se­ kolah pimpinannya. Dalam diskusi tersebut, Matteo Ciallri menga­ takan bahwa program peningka­ tan kesadaran terhadap bencana penyakit di sekolah telah diba­ has sebelumnya pada pertemuan

Kepala MTs N 1 Pontianak, Drs.Makinuddin menjamu delegasi Cross Italiana dan PMI Pusat di ruang kerjanya saat berkunjung di MTsN 1 Pontianak.

di Jakarta. “Untuk ke depannya akan dipanggil dua orang peserta ke Jakarta untuk mengikuti pela­ tihan. Dan nantinya diharapkan bisa menularkan ilmunya kepada sekolahnya”, ujar Matteo dengan didampingi oleh Marlina dari PMI sebagai penerjemahnya. Usai pertemuan tersebut, rom­ bongan berlanjut dengan melihat kondisi sekolah terutama untuk melihat kondisi UKS dan bertemu dengan siswa anggota PMR MTs N 1 Pontianak. Ditemui secara terp­ isah, Kepala Sekolah Mts Negeri 1 Pontianak, Drs. Moh. Makinuddin, M.Pd menjelaskan alasan MTs N 1 terpilih menjadi sekolah pilihan un­ tuk menjalani program peningkatan kesadaran terhadap bencana pen­ yakit di sekolah ini karena dianggap salah satu sekolah dengan Extra Kulikuler (Exkul) Palang Merah Re­ maja (PMR) yang aktif. Ini dibuk­ tikan dengan kemenangan MTsN 1 Pontianak dalam ajang perlombaan mading 2 dan 3 dimensi yang dis­ elenggarakan oleh PMI Kalbar den­ gan menyabet gelar juara 2 dan 3. Selain itu, pihak sekolah juga te­ lah melakukan kerja sama dengan

puskesmas terdekat, yaitu puskes­ mas Alianyang jika ada kasus kes­ ehatan yang serius dan juga telah ditunjuk seorang koordinator PMR sekolah dan pengelola UKS, Umi Fauziah. “Program ini dalam rang­ ka menuju sekolah sehat. Keber­ sihan Lingkungan sangat kami per­ hatikan. Salah satunya kantin telah dibenahi seperti pemenuhan menu sehat Lima Sempurna bagi siswa. Dari Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat sendiri juga telah mengusulkan MTsN 1 Pontianak untuk mengikuti lomba sekolah sehat”, ucap Makinuddin. Lebih lanjut beliau menjelaskan terdapat 4 sekolah di Kalbar yang terpilih untuk mengikuti program ini. Di kota Pontianak, selain MTsN 1 Pontianak terdapat SMAN 7 danS­ MAN 2 serta SMPN 3 Kuburaya. “Madrasah kami sebagai satu-satun­ ya madrasah yang terpilih. Tentun­ ya ini menjadi suatu kebahagiaan bagi kami” ujarnya. Dengan adanya program ini, beliau berharap agar dapat membangun sekolah yang sehat, yang akan melahirkan ge­ nerasi yang unggul, kompetitif dan berakh­latul kharimah. (Ws)

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 1 Tahun 2013

27


WARTA DAERAH

Pelantikan FKG PAI PAUD Provinsi Kalbar DOK. HARMONI KHATULISTIWA

B

Kabid Pendidikan Madrasah, Drs.H.Ridwansyah,M.Si melantikan pengurus FKG PAI PAUD Kota Pontianak Tahun 2013.

Kota Pontianak Abdul Bar, S.Ag, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kota Pontianak H. Ernan, S.Ag, Pen­ gurus FKG PAI PAUD Provinsi Kalbar dan Kota Pontianak. Pengukuhan Pengurus FKG PAI PAUD Provinsi Kalimantan Barat dikukuhkan oleh Kepala Bidang Pen­ didikan Madrasah Kantor Wilayah Ke­ menterian Agama Provinsi Kaliman­ tan Barat, Drs. H. Ridwansyah, M.SI, sedangkan pengukuhan Pengurus FKG PAI PAUD Kota Pontianak dilak­ sanakan oleh Kepala Kantor Kemenag DOK. HARMONI KHATULISTIWA

erdasarkan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 ten­ tang Pendidikan Nasiol, dan Undang-undang nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen serta Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2007 ten­ tang Pendidikan Agama dan Keaga­ maan, maka Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kali­ mantan Barat Mengeluarkan Surat Keputusan Nomor 608 tentang Pem­ bentukan Pengurus Forum Komuni­ kasi Guru Pendidikan Agama Islam Taman Kanan Kanak Pendidikan Usia Dini Provinsi Kalimantan Barat Masa Bhakti 2012-2013. Adapun Acara Pengukuhan Pen­ gurus FKG PAI PAUD tersebut baru dapat dilaksanakan pada hari selasa, 26 Februari 2013, di Aula Kantor Ke­ menterian Agama Kota Pontianak, pada pukul 08.30 WIB. Acara terse­ but dihadiri oleh Kepala Bidang Pen­ didikan Madrasah Kantor Wilayah Ke­ menterian Agama Provinsi Kalimantan Barat, Drs. H. Ridwansyah, M.SI, Kepala Kan Kemenag Kota Pontianak, Kasi Pendidik dan Tenaga Kepend­ idikan, M.Agus Safwan, S.Ag, M.SI, Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag

Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Kalbar, Drs.H.Ridwansyah,M.Si, Ka.KanKemenag Kota Pontianak, Drs.H.Ja`far A,M.Si, M.Shofwan,S.Ag,M.Si dan Abdur Bar,S.Ag saat pembukaan acara pengukuhan dan seminar sehari FKG PAI PAUD Kota Pontianak Tahun 2013.

28

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 1 Tahun 2013

Kota Pontianak, Drs. H. Ja’far, M.SI. Setelah melaksanakan penguku­ han Pengurus FKG PAI PAUD, Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Keme­ nag Kalbar menjelaskan tentang be­ berapa tugas dan tangung jawab guru sebagai seorang pendidik, diantaran­ ya adalah guru diharapkam mampu menyampaikan materi pelajaran kepada peserta didik sesuai dengan kurikulum yang telah ditentukan, selain itu guru dituntut untuk menja­ di teladan bagi peserta didiknya oleh karenanya perilaku santun dan sopan serta menguasai materi merupakan sesuatu kemempuan yang harus di­ miliki oleh seorang guru. Kepada Pengurus FKG PAI yang baru dikukuhkan Ridwansyah ber­ harap agar segera menyusun program kerja yang jelas untuk mendukung pelaksanaan program pendidikan anak usia dini di wilayah Kalimantan Barat. Program tersebut mesti beririn­ gan dengan visi dan misi pendidikan di Kementerian Agama supaya ada sistem dan kerjasama yang baik dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang telah diprogramkan oleh Menteri Agama dan Menteri Pendidikan. (Harmoni Khatulistiwa)


WARTA NASIONAL

Workshop Pengembangan Asrama Haji

D

DOK. HARMONI KHATULISTIWA

alam rangka pembahasan pengembangan asrama haji, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah menyelenggarakan Workshop Pengembangan Asrama Haji bertem­ pat di Hotel Redtop Jl.Pecenongan No. 72 Jakarta. Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 7 s/d 9 Maret 2013 ini mengundang seluruh kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Se-Indonesia. Adapun materi yang disampaikan antara lain Kebijakan Asrama Haji (PMA Tentang Organisasi dan Tata Kerja Asrama Haji), Pengembangan Asrama Haji, SOP Pengadaan Barang/ Jasa di Kementerian Agama, Paparan Proposal Pengembangan Asrama Haji, Penyusunan Anggaran Proposal Asrama Haji, Pembahasan Pengelo­ laan Asrama Haji (dari sisi Ortaker) dan Pembahasan Asrama Haji (dari sisi Hukum). Narasumber kegiatan Workshop ini yaitu Direktur Jen­ deral Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU), Anggito Abimanyu; Direktur Pelayanan Haji, Sri Ilham Lubis dan sejumlah narasumber yang berasal dari praktisi yang terkait.

Drs. H. Abdul Rojak , Kepala Bidang PHU Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat.

Para peserta dalam kegiatan ini diwajibkan membawa paparan ren­ cana pengembangan asrama haji yang dipresentasikan dihadapan semua pe­ serta dan narasumber. Menurut Kepa­ la Bidang PHU Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, Drs. H. Abdul Rojak, kegiatan work­ shop ini merupakan kegiatan awal dalam rangka pengembangan asrama haji yang ada di seluruh indonesia. Apakah Asrama Haji di daerah yang bersangkutan perlu direhab sesuai kerusakan yang ada maupun pening­ katan/pengembangan fasilitas Asra­ ma Haji seperti pengadaan Meubelur dll. Akan tetapi dalam tahun 2013 ini hanya terdapat 5 Asrama Haji yang mendapatkan bantuan. “Kondisi Asrama Haji kita di Ka­ limantan Barat ini yang bertempat di jl. Sutoyo Pontianak dalam kondisi cukup baik, tetapi perlu adanya per­ baikan dan peningkatan fasilitas yang ada, demi kenyamanan dari jamaah haji yang menginap disana”, ujar Ab­ dul Rojak. Pada kegiatan worksop ini menu­ rut Rojak, sekaligus mensosialisasikan Peraturan Menteria Agama RI Nomor 3 Tahun 2013 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Asrama Haji. Dan dengan berlakunya Peraturan Menteri Agama ini, PMA No. 2 Tahun 1983 tentang Badan Pengelola Asrama Haji di Ling­ kungan Departemen Agama dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Peraturan Menteri Agama RI No. 3 Tahun 2013 ini menjelaskan bahwa asrama haji terdiri dari Asrama Haji Embarkasi (Aceh, Medan, Padang, Ja­ karta, Bekasi, Surabaya, Banjarmasin, Balikpapan, Ujung Padang, dan Lom­ bok), Asrama Haji Embarkasi Antara (Lampung dan Gorontalo) dan As­ rama Haji Transit (Pekanbaru, Jambi, Bengkulu, Semarang, Yogyakarta, Pa­ langkaraya, Pontianak, Palu, Manado,

Mamuju, Kendari, Kupang, Ambon, Ternate, Sorong dan Jayapura). Leb­ ih lanjut PMA ini memaparkan yang dimaksud Asrama Haji Embarkasi dan Asrama Haji Embarkasi Antara mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan akomodasi konsumsi, bea cukai, imigrasi, karantina, city check in, dan layanan lain yang diperlukan dalam rangka pemberangkatan dan pemulangan bagi jemaah haji. Sedan­ gkan Asrama Haji Pontianak yang termasuk dalam kategori Asrama Haji Transit mempunyai tugas lebih sederhana yaitu menyelenggarakan pelayanan akomodasi, konsumsi dan layanan lain dalam rangka persiapan pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji. Menurut Pasal 1 dari PMA ini men­ erangkan bahwa Asrama Haji merupa­ kan unit pelayanan penyelenggaraan ibadah haji di lingkungan Kemente­ rian Agama yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah. Tetapi melihat kondisi di Ka­ lbar dalam pengelolaannya terdapat Dual Manajemen antara Pemeritah Daerah Prov. Kalbar dan Kementerian Agama Kalbar. Dimana Kepemilikan Asrama Haji adalah milik Pemerintah Daerah Provinsi Kalbar akan tetapi pengelolaannya dilakukan oleh Ke­ menterian Agama Provinsi Kalbar. Dengan situasi ini, asrama Haji Pon­ tianak, Kalbar sulit mendapat bantuan dari Kementerian Agama Pusat Ja­ karta. “Sulit bukan berarti tidak bisa”, ujar Rojak. “Kita InsyaAllah akan akan mendapat giliran pada tahun selanjut­ nya karena pada tahun ini hanya ter­ dapat yang mendapat 8 Asrama Haji yang telah diusulkan untuk anggaran tahun 2014. Untuk selanjutnya, pro­ gram pengembangan asrama haji di seluruh Indonesia ini akan diadakan pertemuan lanjutan. (WN)

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 1 Tahun 2013

29


MUTIARA HATI

Makna Hari Nyepi Oleh: Ni Made Wiratini

N

yepi, kita pun mulai sibuk dengan berbagai urusan mulai dari per­ siapan membuat sesajen sampai pada persiapan menyambut ngembak geninya. Namun sebelum memasuki ngembak geni, ada be­ berapa rangkaian dari pelaksanaan nyepi ini yang wajib untuk kita laksanakan, di antaranya: melas­ ti, tawur agung, nyepi, ngembak geni (berdharma Santih). Upacara Melasti/Melis/mekiyis (yang akan laksanakan oleh umat Hindu Ka­ limantan Barat pada hari minggu tanggal 10 Maret 2013 di pantai kijing) dan upacara Tawur Kesanga (mecaru) yang di laksanakan pada hari Senin tanggal 11 Maret 2013 di Pura Giri Pati Mulawarman. Melas­ ti/mekiyis/melis dilakukan paling lambat 3 hari sebelum Nyepi. yang merupakan simbul penyucian bhu­ wana agung (alam semesta) dan bhuwana alit (badan manusia). Yaitu bertujuan untuk Nganyudang malaning gumi, angamet tirta amer­ tha, artinya menghanyutkan segala kotoran bhuwana agung dan bhu­ wana alit, kemudian mohon tirta kehidupan. Maksudnya adalah kita memohon kehadapan Hyang Wi­ dhi Wasa/manifestasi beliau dalam wujud/preragan beliau sebagai Bh­ atara Baruna yang berstana dilaut sebagai sumber air , membersihkan semua alam beserta isinya, yang te­ lah setahun lamanya berada dalam arena dunia manusia dengan berb­ agai noda dan gangguan hingga ko­ tor. Disamping itu juga mengambil tirta amertha untuk sarana penyu­ cian alam semesta beserta isinya. Agar dalam merayakan hari Nyepi kita dapat merayakan dengan hati yang tenang dan suci. Dalam lontar-lontar Hindu juga dijelaskan tujuan dari upa­cara

30

melasti/melis/mekiyis di antaranya: 1. Lontar Sang Hyang Aji Swaman­ dala disebutkan : Anganyuntaken laraning jagat, paklesa letehing bhuwana. Artinya: melasti itu bertujuan melenyapkan pender­ itaan masyarakat, melepaskan kepapaan dan kekotoran alam. 2. Lontar Sundari Gama dise­ butkan: Atari Chaitra tekaning tilem, ika pasucianing prawatek dewata kabeh, hana ring telen­

Pura Giripati, Kubu Raya, Kalimantan Barat.

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 1 Tahun 2013

ing samudra, amertha sarining amertha kamandalu, matangian wenang manusa kabeh angaturan prakerti ring prawatek dewata. Artinya: Pada hari tilem bulan chaitra merupakan hari penyu­ cian para dewa semua, mengam­ bil air kehidupan yang di tengahtengah samudra, oleh karena itu patutlah semua manusia / umat Hindu melakukan persembahan kepada para dewa.


MUTIARA HATI

ISTIMEWA

3. Dalam buku pedoman hari Nyepi dijelaskan bahwa upacara melasti bertujuan untuk men­ sucikan Arca, Pretima, Nyasa atau Prelingga yang terbuat dari permata, kepingan emas/pripih, kayu dan sebagainya. Arca, Preti­ ma, Nyasa atau Prelingga terse­ but bermacam-macam bentukn­ ya seperti Arca Brahma, Wisnu, Siwa, Ganapati, dan sebagainya. Kesemuanya itu merupakan me­ dia untuk memusatkan pikiran dalam rangka memuja Sang Hyang Widhi Wasa, Dewa-Dewi, Bhatara-Bhatari dan roh suci Le­ luhur. Selain itu, dalam buku pedoman tersebut juga ditekankan, jika melas­

ti/mekiyis menggunakan kendaraan bermotor seperti truk dsbnya, se­ baiknya ketika berangkat menuju mata air atau laut jangan segera berangkat dari depan pura/tempat pemujaan. Sebaiknya berangkat dari batas desa atau wilayah komu­ nitas. Mengapa hal itu mesti dilaku­ kan, karena ketika prosesi Melasti dilaksanakan, vibrasi kesucian Arca, Pretima, Nyasa dan prelingga dapat menyucikan desa dan lingkungan kita. Jadi berdasarkan penjelasan dari sumber-sumber tadi, jelaslah bahwa upacara melasti bertujuan untuk menyucikan bhuwana alit (diri sendiri), dan bhuwana agung (alam semesta), serta arca, pretima dan prelingga sebagai istana dari Sang Hyang Widhi / manifestasi-Nya, se­ lanjutnya mohon tirta amertha agar mendapatkan keselamatan dan kes­ ejahteraan dalam hidup. Setelah selesai melaksanakan up­ acara melis/mekiyis/melasti, sehari sebelum Nyepi, tepat pada Tilem sasih kesanga dilaksanakanlah rangkaian yang kedua yaitu Tawur Kesanga (mecaru/butha yadnya). Yaitu bertujuan untuk menyucikan dan menyeimbangkan alam semes­ ta dengan menetralisir kekuatankekuatan alam. Dan sehari setelah tawur kesanga adalah hari Nyepi / Tahun Baru Saka. Dalam kitab Cen­ demani disebutkan bahwa : Pergan­ tian Tahun Baru Saka dimulai pada akhir sasih kesanga (9). Karena menurut masyarakat Hindu Bali khususnya, angka 9 adalah angka yang tertinggi, sedangkan angka 10 merupakan pengulangan dari angka 1 dan 0. Kata Nyepi berasal dari kata sepi yang berarti suwung (kosong), su­ nia, dengan kata lain tidak adanya aktivitas atau kegiatan. Peringa­ tan Tahun Baru Saka ini dilakukan dengan melaksanakan Tapa, Brata, Yoga dan Samadhi dengan maksud menyepikan Bhuana Alit maupun Bhuana Agung yang ditandai den­ gan mewujudkan Windu/Sunia atau keheningan hati, sehingga umat

Hindu merayakan Tahun Baru Saka tidak dengan berpesta pora, melain­ kan dengan wujud keheningan hati sebagai usaha menemukan Sang Diri (Atma), yang hanya akan ber­ hasil bila kita melakukan Brata yak­ ni janji atau tekad yang bulat untuk menghentikan atau mengendalikan aktivitas indriya (duniawi). Brata atau janji merupakan pan­ tangan untuk dilakukan pada hari Nyepi. Ada 4 (empat) hal yang harus dilakukan sebagai Catur Brata Pan­ yepian yaitu: 1. Amati geni berarti tidak men­ yalahkan api atau lampu (pen­ erangan), memasak dan yang paling penting adalah memad­ amkan api amarah, api keben­ cian maupun api dendam yang dapat menimbulkan penderitaan maupun kesengsaraan bagi orang lain maupun bagi diri sendiri; 2. Amati karya maksudnya tidak melakukan pekerjaan atau aktiv­ itas apapun yang mengarah pada pemuasan nafsu keduniawian; 3. Amati lelanguan berarti tidak menikmati hiburan berupa apa pun; 4. Amati lelungayan adalah tidak bepergian kemanapun. Melalui pelaksanaan Tapa Bra­ ta Nyepi ini, dimaksudkan untuk pembersihan diri dan mulat sarira, sekaligus melaksanakan introspeksi dan re-evaluasi terhadap perbuatan yang telah kita lakukan pada tahuntahun sebelumnya sebagai cerminan bagi kita di tahun-tahun ke depan. Pelaksanaan rangkaian hari Nyepi hendaknya kita jadikan se­ bagai suatu perenungan terhadap Sang Diri, dengan melaksanakan catur brata panyepian yang dikuti dengan upawasa dan mauna brata, sehingga hari Nyepi tidak terle­ watkan begitu saja dengan berpesta ria tanpa menjalankan catur bratha panyepian. Selamat Hari Nyepi Saka Warsa 1935 semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa senantiasa me­ limpahkan Warenugraha-Nya bagi kita semua. (Harmoni Khatulistiwa)

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 1 Tahun 2013

31


SEPUTAR MADRASAH

MAN Putussibau Menuju Madrasah Bertaraf Internasional DOK. MAN PUTUSSIBAU

M

Kampanye Go Green oleh Duta Lingkungan Hidup MAN Putussibau.

dalam urusan kesiswaan, kepala madrasah kelahiran Tasikmalaya ini memiliki konsep yang besar dalam meramu dan memajukan Madrasah Aliyah Negeri Putussi­ bau menjadi yang terdepan dalam mendidik anak bangsa di Ka­ bupaten Kapuas Hulu serta tidak kalah dengan sekolah menengah umum yang menawarkan berbagai program. Dalam urusan IT, MAN Putussibau tidak kalah dengan sekolah lain, dipandu oleh Asri­ ani, S.Pd.I, siswa diharapkan da­ pat membidangi IPTEK yang ber­

barengan dengan IMTAQ. Lab IPA untuk pengembangan penelitian, Lab Bahasa sebagai wadah men­ guasai bahasa asing bahkan beng­ kel keterampilan juga dimiliki oleh MAN Putussibau. Agar siswa bisa memiliki semangat entrepreneur­ ship kelak setelah berkecimpung di masyarakat luas. MAN Putussibau telah menye­ lenggarakan kegiatan perdananya yaitu kampanye “Go Green” ke­ pada masyarakat Kapuas Hulu khusus­nya di kota putussibau den­ gan membagikan beberapa suvenir DOK. MAN PUTUSSIBAU

eski terletak di ka­ bupaten paling jauh dari ibukota Provinsi Kalimantan Barat, tidak membuat seluruh kompo­ nen dalam Madrasah Aliyah Neg­ eri Putussibau berkecil hati untuk mengembangkan potensi dan jati diri guna meraih prestasi dalam ber­ bagai bidang yang ada. Sejak di ko­ mandani oleh Kusnadi, S.Pd, MM, Pd dari tahun 2009 hingga saat ini, berbagai prestasi dan penghargaan telah ditoreh oleh Madrasah Aliyah yang terletak dijalan Abdurrahman Kecamatan Putussibau Kota ini. Dari mulai penegerian di tahun 2003, Madrasah Aliyah Negeri Pu­ tussibau setapak demi setapak me­ langkah maju dalam memperluas jaringan dan eksistensinya dalam mengelola pendidikan bagi putra putri di Kabupaten Kapuas Hulu dan sekitarnya. Karena pendidikan sangatlah mutlak diperlukan bagi penerus bangsa dalam mengisi pembangunan yang ada di Kali­ mantan Barat ini. Dengan dibantu oleh 2 orang wakil kepala madrasah, Zaaki Ichwan,S.Pd. dalam urusan kuriku­ lum dan Puja Murdianto, S.Pd.

Kepala Madrasah, Dewan Guru dan Staf Tata Usaha Madrasah Aliyah Negeri Putussibau.

32

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 1 Tahun 2013


Laboratorium IPA MAN Putussibau sebagai wadah riset dan penelitian.

Event yang tidak kalah pent­ ing yaitu lomba daur ulang sam­ pah dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional yang jatuh pada 21 Februari yang lalu . Acara ini, turut dihadiri Kepala Kantor Di­ nas Lingkungan Hidup Kapuas Hulu, Bapak Dini Ardianto, S.IP. Kepala MAN Putussibau Kusnadi S.Pd. MM.Pd mengatakan tujuan utama kegiatan ini pihak sekolah rindu pelajar yang berprestasi dan berkepribadian Indonesia. Pelajar yang tidak hanyut oleh zaman atau terbawa arus pergaulan bebas. Acara ini juga sangat di apresiasi dan di dukung oleh Kepala Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kapuas Hulu. Bahkan dia ti­dak menyangka MAN Putussibau memiliki programprogram yang tujuannya untuk ling­ kungan hidup. Mudah-mudahan ini menjadi contoh bagi sekolah lain. Untuk itu, ia mengharapkan ke de­ pannya terus diselenggarakan dan dapat ditingkatkan. “Kita samaDOK. MAN PUTUSSIBAU

yang terbuat dari bahan daur ulang, acara yangdilaksanakan pada Okto­ ber 2012 juga didukung oleh Polres setempat yang turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Pasca ulangan umum pun pada tanggal 20 Desember 2012 lagi-lagi OSISMPK yang bekerja sama de­ngan Duta Lingkungan Hidup MAN Putussibau mengadakan kegiatan class meeting yang kesemuanya bertemakan lingkungan mulai dari lomba kebersihan kelas, lomba daur ulang sampah, fashion show daur ulang dan lomba memasak. Tak mau ketinggalan, Duta Ba­ hasa dan Budaya MAN Putussibau yang langsung dipimpin oleh Isma Lindy bekerjasama dengan OSIS – MPK (Abdul Kahfi dan Zsal-Zs­ abila), berserta beberapa Ekskul seperti Pramuka, Paskibra, PMR dan PKS serta beberapa siswa MAN Putussibau lainnya, mengadakan Flash mob yang bertemakan seni dan budaya yang diiringi oleh be­ berapa lagu dan tarian daerah dari Provinsi Aceh sampai Provinsi Pa­ pua. Flash mob ini digelar dalam rangka memeriahkan Hari Amal Bakti Kementerian Agama (HAB) RI yang ke-67 Tahun 2013. Flash mob ini dilakukan di jan­ tung Kota Putussibau tepatnya di simpang empat Polres Kapuas Hulu. Acara yang berlangsung kurang lebih satu jam ini menye­ dot perhatian oleh para penggu­ na jalan yang melintas di daerah tersebut sehingga menimbulkan sedikit kemacetan yang dapat di­ tangani oleh pihak kepolisian se­ tempat. Setelah kegiatan usai para Duta Lingkungan Hidup, Duta Ba­ hasa dan Budaya dan Putera-Pu­ teri sekolahpun ikut turun mem­ bagikan stiker yang bertuliskan “Dirgahayu Kementerian Agama RI ke-67” yang dipersembahkan oleh MAN Putus­sibau “Menuju Madrasah Bertaraf Internasional” beserta suvenir berupa pernakpernik hiasan kerudung kepada masyarakat sekitar dan juga para pengguna jalan.

DOK. MAN PUTUSSIBAU

SEPUTAR MADRASAH

Kepala MAN Putussibau, Kusnadi,S.Pd. M.Pd.

sama bergandengan mengampan­ yekan lingkungan hidup,” ujar Dini Ardianto SIP. Dengan adanya acara ini, Kan­ tor Dinas Lingkungan Hidup juga berinisiatif untuk mengadakan pe­ milihan Duta Lingkungan Hidup Tingkat Kabupaten. Untuk itu, Dini mempersilakan siapa saja untuk mengikutinya sesuai per­ syaratan. Pemenang tingkat ka­ bupaten akan diikutsertakan ke ajang Provinsi Kalbar di Hotel Kapuas Palace, Pontianak. “Siapa tahu berhasil, maka akan mewakili Kalbar di tingkat nasional,” jelas­ nya. Pada event tersebut MAN Pu­ tussibau me­ngirim 12 peserta yang akan bersaing dalam ajang terse­ but dan yang mempunyai jumlah peserta terba­nyak dari sekolah-se­ kolah lain yang ada di Kab. Kapuas Hulu. Berbagai kegiatan yang di­ adakan tak lepas dari dukungan dan peran aktif pihak sekolah. Terutama Kepala Madrasah Aliyah Negeri Putussibau, Kusnadi, S.Pd. M.Pd serta Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Puja Murd­ ianto, S.Pd. dan Wakil Kepala Se­ kolah Bidang Kurikulum, Zacki Ichwan, S.Pd., serta para dewan guru yang selalu memberi bekal, dukungan dan semangat kepada siswa-siswi MAN Putussibau un­ tuk meningkatkan kreativitasnya baik di bidang intrakurikuler mau­ pun ekstrakurikuler. (Harmoni Khatulistiwa)

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 1 Tahun 2013

33


JUSTICIA

Apakah Teror SMS Merupakan Tindak Pidana

A

mungkin berakibat perangkat hand­ phone-nya menjadi rusak. Mengenai jasa pengiriman bom sms ini di dunia maya (internet) juga banyak ditawarkan, yang umumnya disebut sebagai jasa sms bomber. Penggunaan jasasms bomber ini mungkin dilatarbelakangi karena adanya dendam, ingin meneror sa­ ingan dalam hal asmara, persaingan bisnis, dan berbagai alasan lain. Pada dasarnya, memang belum ada peraturan perundang-undan­ gan yang secara khusus mengatur mengenai bom sms atau pelakunya ini. Adapun yang diatur secara khu­ sus adalah mengenai SMS broad­ cast atau pengiriman jasa pesan singkat ke banyak tujuan. Hal ini diatur dengan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No. 01/Per/M.Kominfo/01/2009 Ta­ hun 2009 tentang Penyelenggaraan Jasa Pesan Premium dan Pengir­ iman Jasa Pesan Singkat (Short Messaging Ser­vice/SMS) ke Banyak Tujuan (Broadcast) (“Perkominfo 1/2009”).

Namun, antara bom SMS dan SMS broadcast ini sangat berbeda. Seperti disebutkan dalam Pasal 18 Perkominfo 1 /2009 bahwa “Pen­ girim jasa pesan singkat (short mes­ saging service/sms) ke banyak tu­ juan (broadcast) wajib menyediakan fasilitas kepada penerima pesan untuk menolak pengiriman pesan berikutnya.” Sedangkan sms bomber tidak menyediakan fasilitas kepada penerima pesan untuk menolak pe­ ngiriman pesan berikutnya. Sehing­ ga memang, SMS bomber akan me­ ngirimkan banyak sms tanpa dapat ditolak oleh penerima SMS. Dari segi hukum, pada dasarnya, teror, penghinaan, atau perbua­ tan lain yang dapat menimbulkan keresahan di dalam masyarakat adalah tindak pidana dan sepatut­ nya diberikan sanksi bagi si pelaku. Dalam perbuatan teror melalui SMS, SMS hanyalah digunakan sebagai media. Sebagai referensi, Anda da­ pat menyimak artikel Teror Melalui SMS, Modus Baru Tindak Pidana di Indonesia. NABABAN.WORDPRESS.COM

pakah teror melalui pri­ vate number ke nomor Hp tertentu dapat dikatakan tindak kriminal? Dan apakah dapat melaporkan hal terse­ but ke kantor polisi? Serta, apakah aksi bom sms juga merupakan suatu tindak kriminal yang dapat dilapor­ kan? Adakah aturan perundangan yang melindungi terhadap korban teror-teror tak bertanggungjawab tersebut? Berdasarkan penelusuran kami dari berbagai sumber, bom sms adalah semacam teknologi yang memungkinkan seseorang mengir­ imkan sms massal dalam waktu ber­ samaan ke nomor/pengguna hand­ phone (telepon seluler) tertentu. Pada umumnya, tujuan pengirim bom sms adalah untuk menggang­ gu orang lain. Sekali pengiriman bom sms ini, si penerima sms bisa menerima ratusan, ribuan bahkan puluhan ribu sms pada saat yang bersamaan. Hal ini tentu dapat mengakibatkan si penerima merasa terganggu, atau bahkan frustasi dan

34

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 1 Tahun 2013


INILAH.COM

JUSTICIA

Terkait dengan teror bom SMS yang kerap kali Anda terima setiap harinya, UU No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (“UU ITE”) dalam Bab VII, Pasal 27 s/d Pasal 37 menentu­ kan beberapa perbuatan yang dilar­ ang antara lain: Pasal 27 (1) Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/ atau membuat dapat diakses­ nya Informasi Elektronik dan/ atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan yang melang­ gar kesusilaan. (2) Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/ atau membuat dapat diakses­ nya Informasi Elektronik dan/ atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan perjudian. (3) Setiap Orang dengan sengaja, dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/ atau membuat dapat diakses­ nya Informasi Elektronik dan/ atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan penghinaan dan/atau pencemaran nama baik. (4) Setiap Orang dengan sengaja

dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/ atau membuat dapat diakses­ nya Informasi Elektronik dan/ atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan pemerasan dan/atau pengancaman. Terhadap perbuatan tersebut, pelakunya dapat dikenakan pidana berdasarkan Pasal 45 s/d Pasal 52 UU ITE. Melihat dari ketentuan terse­ but di atas, perbuatan pengir­ iman bom sms dapat dikategori­ kan sebagai tindak pidana jika muatannya mengandung hal-hal yang dilarang dalam peraturan perundang-­undangan yang berlaku, khususnya UU ITE. Jadi, yang men­ jadi persoalan adalah apakah mu­ atan SMS tersebut termasuk mua­ tan yang dilarang atau bukan. Namun, jika memang bom sms tersebut terus menerus berlanjut dan meresahkan Anda, Anda dapat menghubungi perusahaan penyedia jasa telekomunikasi yang bersang­ kutan untuk dapat dilacak siapa pengirim bom SMS tersebut. Atau, jika memang bom SMS tersebut sampai pada tahap tertentu hingga meresahkan Anda dan sangat meng­ ganggu dan merugikan Anda, Anda dapat saja melaporkannya kepada

pihak kepolisian untuk kemudian dapat dilakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut mengenai siapa pelakunya dan diproses men­ urut hukum acara yang berlaku. Jika sudah diketemukan pelaku teror sms tersebut, selain dapat dijerat dengan UU ITE (dalam hal muatannya melanggar larangan dalam UU ITE), pelakunya juga dapat digugat secara perdata atas dasar Perbuatan Melawan Hukum (“PMH”) karena kerugian moril atau idiil yang timbul karena bom sms yang dikirimkannya kepada Anda. Rosa Agustina dalam buku “Per­ buatan Melawan Hukum” (hal. 55) menjelaskan bahwa tiap perbua­ tan melawan hukum tidak hanya menga­kibatkan kerugian uang saja, tapi juga dapat menyebabkan keru­ gian moril atau idiil, yakni ketaku­ tan, terkejut, sakit dan kehilangan kesenangan hidup. Mengenai perlindungan korban tindak pidana, sudah ada UU No. 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban yang menjamin perlindungan bagi saksi maupun korban yang lebih jauh dapat Anda simak dalam artikel Perlindungan Saksi dan Korban. (Klinik Hukum Internet)

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 1 Tahun 2013

35


ARTIKEL

Guru: Antara Beban Kerja dan Tunjangan Profesi Oleh Sholihin H.Z. Kepala MTs Aswaja Kota Pontianak

G

Dalam kebijakannya, pemerintah telah menyediakan faktor-faktor pe­ nunjang dalam rangka tercetaknya guru yang profesional, adanya pro­ gram sertifikasi (TFG, TPG) adalah bagian dari meningkatkan mutu dan kualitas sebuah profesi dalam hal ini profesi guru. Mulia dan sangat ber­ manfaat program ini bagi guru-guru yang memiliki hasrat terus berkem­ bang dan punya keinginan untuk maju, namun juga ada yang terkesan jalan di tempat, kalaupun ada seba­ tas pemenuhan kebutuhan yang si­ fatnya konsumtif dan sesaat. Penulis yakin, guru-guru yang melanjutkan pendidikannya baik ke jenjang S1 maupun S2, salah satunya pijakan kuatnya adalah adanya program ser­ tifikasi dan sejenisnya ini. NET

uru adalah komponen penting dalam pen­ didikan. Meskipun sebe­ narnya siapapun dan apa­ pun dapat dijadikan guru sebagai salah satu sumber ilmu, namun guru dalam arti sebenarnya adalah ses­ eorang yang menyiapkan waktunya untuk ditularkan ilmunya dan selalu berkembang adalah mereka yang memiliki keahlian dalam bidang­nya, mereka yang minat dengan pengem­ bangan dirinya yang diharap­kan darinya akan dapat mentransfer,

memotivasi dan menginspirasi anak-anak didik dan lingkungan­ nya. Hasbullah mengutip Coser dan Webster (2011:9) bahwa pendidikan adalah “ ... is the deliberate, formal transfer of knwoledge, skill and val­ ues from one person to another” dan “ ...is the process of training and de­ veloping the knowledge, skill, mind, character etc especially by formal schooling”. Ini menunjukkan bahwa dalam proses pendidikan ada pen­ didik yang berfungsi sebagai pelatih, pengembang dan pewaris nilai-nilai. Singkatnya, guru yang profesional sangat diperlukan. Perumpamaan yang sering penulis kemukakan adalah bahwa untuk menghasilkan menu yang istimewa harus disiapsa­ jikan oleh koki yang handal pula.

36

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 1 Tahun 2013


ARTIKEL

Antara Beban Kerja dan Sertifikasi Setidaknya ada lima tugas guru sebagai sebuah profesi yaitu 1) mem­ buat perencanaan pembelajaran; 2) melaksanakan pembelajaran; 3) menilai hasil pembelajaran; 4) mem­ bimbing dan melatih siswa serta 5) melaksanakan tugas tambahan. Melihat tugas pokok ini maka dapat dicermati lebih pada proses pembe­ lajaran yang dilakukan di ling­kungan sekolah. Artinya, segala hal yang berhubungan dengan ketentuan dan aturan di sekolah juga menjadi atu­ ran bagi guru itu sendiri. Jelasnya, sebagai seorang guru, maka hal-hal di atas sudah semestinya untuk di­ selesaikan dengan baik. Ada pemandangan yang mena­ rik di sekolah-sekolah, ketika ada informasi sertifikasi dan sejenisnya, guru-guru seakan-akan terlihat lebih

dinamis dan aktif. Dinamis dan aktif kelihatannya karena tidak ada guru yang berdiam diri, ada yang ke al­ mamaternya untuk legalisasi ijazah, menghubungi pengawas, legalisasi buku rekening, persiapan berkas un­ tuk supervisi dan sebagainya yang terkadang menyita waktu guru un­ tuk melaksanakan tugas pokoknya. Persoalan muncul ketika bersamaan antara jam tatap muka (JTM) dan pemenuhan persyaratan adminis­ trasi dengan dead line-nya. Hal ini sangat terasa sekali bagi sekolah-sekolah yang serba terbatas, baik terbatas kompetensi dan ke­ mampuannya maupun keterbatasan tenaga administrasinya belum lagi kadang adanya perubahan persyar­ atan dalam rangka pencairan tun­ jangan tersebut. Dampaknya, sekali lagi, terpecahnya konsentrasi guru di satu sisi harus memenuhi keten­ tuan birokrasinya dan disisi lain un­

tuk kepentingan masa depan (?) dan kesejahteraannya. Dan efek lainnya adalah pada siswa itu sendiri. Data sebagai bahan olah adminis­ trasi memang diperlukan, apalah arti­ nya sebuah lembaga (apalagi sekolah) jika sistem administrasinya tidak jelas namun dengan mengorbankan instrumen lain (siswa, terganggunya JTM) maka dari sisi ini, persyaratan dapat diminimalisir, setidaknya halhal yang tergolong suplemen. Penulis hanya ingin mengemu­ kakan bahwa beban kerja yang se­ harusnya melekat pada profesi guru semestinya tidak banyak terganggu oleh persoalan-persoalan adminis­ tratif yang justru ini akan berdamp­ ak pada proses belajar mengajar di kelas. Jika terjadi dan dibiarkan, sebenarnya kita sedang menuju pen­ ingkatan kualitas guru, siswa dan sekolah ataukah sebaliknya?! (Harmoni Khatulistiwa)

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 1 Tahun 2013

37


OTAK ATIK

Teka Teki Silang Harmoni Khatulistiwa Edisi 1 Tahun 2013 1

2

3

4

8

5

6

7

9

10

13

11

12

14

Kami ucapkan selamat ke­ pada para pemenang. Hadiah dapat diambil dengan men­ ghubungi Subbag Informasi & Humas,Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Barat Telp (0561) 732414 pada jam kerja.

15

17

18

18

20

22

23

24

21

25

26

28

29

Pemenang TTS Edisi 9 Tahun 2012 1. Suhardi (Subbag Umum Kanwil Kemenag Kalbar) 2. Akhmad Joko Tetuko (Sub­ bag Ortala & Kepegawaian Kanwil Kemenag Kalbar) 3. f.mtk.siregar@gmail.com

27

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

Mendatar 1 Perilaku 5 Keterangan edaran 8 Rencana tuntutan 9 Mengenai kesukubangsaaan 10 Menurut tata susila 13 Panggilan kepada anak kecil 14 Maksud yang terkandung dalam kalimat 15 Nama negara di Asia 17 Perbendaharaan kata 19 Tata Usaha 20 Serupa 22 Bimbing 24 Palu 26 Caci ... 28 Menyatu 30 Tidur lelap 31 Firma

38

32 Pemberitahuan 35 Luruh 38 Rangka daun kelapa 39 Nama bunga 40 Mahkota bersusun tiga Menurun 1 Perlengkapan 2 Singkat 3 Pahit 4 Tanpa melalui proses editing 5 Bangun 6 Grup musik, abaikan “s” 7 Lotere 11 Perapian 12 Ringkas 14 Tidak dapat digunakan 18 Kurang terang 21 Pengetahuan

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 1 Tahun 2013

23 Menyampaikan niat untuk menyerang 25 Gangguan nyeri pada sensi, abaikan huruf akhir 27 Tidak lentur 29 Materi Dasar Kuliah 30 Kikir 33 American Air Force 34 Seperti 36 Gembira ... 37 ... muda

K

irim jawaban Anda dalam amplop ter­ tutup disertai dengan fotokopi iden­ titas diri. Jawaban diterima oleh redaksi Harmoni Kha­tulistiwa di alamat redaksi Majalah Harmoni Khatulistiwa atau mela­ lui email aris_humaskalbar@kemenag. go.id. Akan dipilih 3 orang pemenang untuk mendapatkan suvenir cantik dari Redaksi Majalah Harmoni Khatulistiwa.


OTAK ATIK

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 1 Tahun 2013

39


Gubernur Kalbar, Drs.Cornelis,MH, Ka.Kanwil Kemenag Prov.Kalbar,H.M.Husain D.Mahmud, Ka.Biro Kessos Setda Kalbar, Drs.Susanto Tri Nugroho saat menerima Mr. Atsushi Saito, Counselor Kedutaan Jepang di Indonesia, yang mewakili pihak Jepang dalam memberikan bantuan di salah satu Ponpes di Kalimantan Barat.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.