Majalah Harmoni Khatulistiwa Edisi 5 Tahun 2013

Page 1


Majalah

DOK. HARMONI KHATULISTIWA

Harmoni KHATULISTIWA

Edisi 5

Tahun 2013 32 Warta Nasional 33 Seputar Madrasah 36 Mutiara Hati 37 Justicia 38 Artikel 39 Otak Atik

halaman

6

Juara I Penyuluh Agama Islam Teladan Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013, Helli Ummi Mustolihah, S.Ag. DOK. HARMONI KHATULISTIWA

3 Redaksi Menyapa 4 Laporan Utama 6 Profil 8 Warta Harmoni 20 Lensa Harmoni 22 Warta Daerah

halaman

14

DOK. HARMONI KHATULISTIWA

Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat didampingi oleh Kabid Pendidikan Madrasah, Drs. H. Ridwansyah, M.Si. menyerahkan trophy juara umum Kompetisi Sains Madrasah kepada Kasi Pendis Kota Singkawang, H. Azhari, S.Ag. M.Si.

Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, HM. Husain D. Mahmud menyerahkan bantuan dan santunan kepada pengurus panti asuhan saat buka puasa bersama di Masjid Wahdatul Ummah Kota Pontianak.


REDAKSI MENYAPA Majalah

Harmoni KHATULISTIWA

Edisi 5 Tahun 2013

Majalah Harmoni Khatulistiwa diterbitkan oleh Kantor Wilayah Ke­ menterian Agama Provinsi Kaliman­ tan Barat. Pelindung: Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provin­ si Kalimantan Barat Redaktur: Kepala Bagian Tata Usa­ha, Kasubbag Infor­ masi & Humas, Aris Sujarwono SH. Penyun­ting: Welsi Nindya Sari S.Sos. Desain Visual: Rudy Fransiskus, ST. Sekretariat: Fajrin, ST. Fotografer: Irwanto, M. Luthfi Tim Penasehat: Kabid Pendidikan Madrasah, Kabid Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam, Kabid PHU, Kabid Penais Zawa, Kabid Urais Binsyar, Pembimas Kristen, Pembimas Katolik, Pembi­ mas Hindu, Pembimas Buddha Alamat Redaksi/Tata Usaha: Kantor Wilayah Kementerian Agama Provin­ si Kalimantan Barat, Jl. Sutan Syahrir No. 12 Pontianak 78116 Telp. 0561732414 Fax. 0561-761746 Email: aris_humaskalbar@kemenag.go.id Situsweb: kalbar.kemenag.go.id

Selalu Mengabdi Demi Negeri Assalamu`alaikum Wr.Wb. Pembaca Har­ moni Khatulistiwa yang terhormat, Pada edisi ke­ lima tahun 2013, kami kembali menampilkan berbagai berita dan kegiatan di lingkungan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Ka­ limantan Barat. Sebagai media informasi dan komunikasi serta data, maka diperlukan media cetak yang akan mempresentasikan hal tersebut, dalam hal ini Harmoni Khatulistiwa. Berbagai berita dan kegiatan kami hadirkan dalam edi­ si Juli yang dirangkum dengan ba­ hasa ringan dan sederhana. Untuk Seputar Madrasah, kami mengam­ bil MAN Model Singkawang . Laporan utama akan menya­ jikan berita tentang suksesnya pelaksanaan pesantren kilat di Mempawah dan Sambas yang ber­ guna dalam pembentukan generasi Islam yang berkarakter dan berlan­ daskan imtaq. Disambung dengan Profil Helli Ummi Mustolihah,S. Ag, seorang penyuluh agama Islam di Kabupaten Landak yang menja­ di juara 1 pada pemilihan penyuluh agama Islam Kalimantan Barat ta­ hun 2013. Berbagai liputan kegiatan telah juga telah dirangkum, di antaran­ ya pengukuhan KUA dan Sakinah Teladan Kalimantan Barat tahun

2013, lomba guru dan Kepala Ma­ drasah berprestasi Kalimantan Barat tahun 2013, dan yang spesial ada liputan berbagai kegiatan sa­ fari ramadhan dan info seputar ra­ madhan dari beberapa kabupaten/ kota se-Kalimantan Barat. Akhirnya, Harmoni Khatulisti­ wa seperti biasa kembali memberi­ kan kesempatan bagi semua pihak untuk mengirimkan tulisan yang sesuai dengan misi dan visi Keme­ nag. Dapat berupa artikel maupun berita seputar kegiatan Kemente­ rian Agama Provinsi Kalimantan Barat. Semoga Majalah Harmoni Khatulistiwa edisi kelima tahun 2013 membuat kita selalu berkrea­ si demi kemajuan instansi. Amin. Wassalam, Redaksi.

D

engan ini kami mengundang pembaca setia Majalah Harmoni Khatulistiwa untuk mengirimkan naskah informasi, berupa berita dan artikel seputar Kementerian Agama Kalimantan Barat, dengan format ketentuan: Naskah diketik rapi 1,5 spasi, maksimal 2 halaman folio; dan dilengkapi dengan soft copy, termasuk juga di dalamnya terdapat foto penulis ataiu foto lainnya sebagai ilustrasi yang sesuai dengan tema tulisan yang dikirim. Untuk kiriman berita harap dilengkapi de­ ngan foto dokumentasi kegiatan. Redaksi berhak untuk mengubah judul dan isi naskah dengan tidak mengubah esensinya. Naskah yang tidak dimuat akan dikirim kembali jika dilengkapi dengan amplop dan perangko secukupnya. Naskah yang dikirim wajib di­ sertai fotokopi KTP penulis dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Naskah dikirim ke alamat redaksi Majalah Harmoni Khatulistiwa atau melalui email : aris_humaskalbar@kemenag.go.id. Harmoni KHATULISTIWA Edisi 5 Tahun 2013

3


LAPORAN UTAMA

Membangun Generasi Islam yang Berkarakter Lewat Pesantren Kilat DOK. HARMONI KHATULISTIWA

B

Bupati Pontianak, Drs. H. Ria Norsan, MM. MH. memberikan sambutan sekaligus membuka Pesantren Kilat di MTs Negeri Mempawah Hilir.

Madrasah melalui Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Kabupaten Pontianak mengadakan Pesantren Kilat (Sanlat) yang dilaksanakan dari tanggal 25-28 Juli 2013 bertempat di Gedung MTs Negeri Mempawah Hilir dan MGMP Kabupaten Sambas yang dibuka pada tanggal 29-31 Juli 2013 bertempat di MTsN Pemangkat. Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, H.M Husain D. Mahmud saat mem­ berikan sambutan dalam penutupan Sanlat di Mempawah mengatakan

DOK. HARMONI KHATULISTIWA

ulan Ramadhan sering kali dianggap sebagai bulan tarbiyah, bulan pendidikan untuk menimba berbagai ilmu agama yang sering kali ter­ lupakan di 11 bulan lainnya. Semua umat muslim berpuasa dan fokus untuk taqarrub ilallah dengan ibadah shaum yang dijalani. Meski aktivitas tetap berjalan sebagaimana biasanya, tidak mengurangi semangat dalam mengejar pahala yang berlipat ganda dari bulan berjuta rahmat. Berbagai kegiatan dilakukan de­ ngan kesempatan untuk mempero­ leh peluang menambah ilmu, baik melalui pengajian rutin, kuliah ba`da subuh maupun kuliah tujuh menit. Bagi mereka yang bersekolah, dikon­ sepkan melalui kegiatan pesantren kilat sebagai sarana menambah ilmu serta meningkatkan rutinitas ibadah saat pesantren kilat tersebut. Lingkungan memberikan sum­ bangsih terbesar dalam pembentukan kepribadian seorang anak. Apalagi di jaman yang serba modern dan cang­ gih ini, arus deras pengaruh nega­ tif sangat mudah menerpa ge­nerasi muda Indonesia. Melihat hal ini, Ke­ menterian Agama Provinsi Kaliman­ tan Barat pada bidang Pendi­dikan

Para peserta pesantren kilat di MTs Negeri Mempawah Hilir.

4

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 5 Tahun 2013

bahwa tujuan dari madrasah yaitu untuk membangun anak-anak yang berkualitas yang tidak hanya dalam bidang agama tetapi juga bidang umum lainya. Karena itu, mengisi bulan ramadhan dengan kegiatan pesantren kilat ini merupakan salah satu langkah tepat dalam membina mental dan pembentukan pribadi yang sehat dalam nuansa islami. Dalam kegiatan ini hadir pula Bupati Pontianak, Drs. H. Ria Norsan, MM. MH. beserta Istri yang memberi­ kan sambutannya sebelum akhirnya pamit terlebih dahulu dikarenakan ada kegiatan lainnya. Kegiatan sanlat di Mempawah ini juga menggelar berbagai perlom­ baan seperti lomba kasidah, tausiyah, kultum, dan MTQ. Selain itu, para panitia dan guru menggelar pengga­ langan dana pengumpulan infaq dan pengumpulan pakaian pantas pakai dari anak-anak MTs yang dibagikan kepada Panti Asuhan dan siswa-siswi yang kurang mampu. Apabila di Kabupaten Pontianak, Kanwil Kemenag Kalbar mengikuti acara pembukaan sanlat, di Kabupa­ ten Sambas tepatnya di MTsN Pe­


Kabid Pendidikan Madrasah, Drs. H. Ridwansyah, M.Si. didampingi Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sambas, H. Mahmudi, S.Ag. dan Kepala MTs Negeri Pemangkat, Drs.Suhaimi melepas balon ke udara tanda dibukanya pesantren kilat di MTs Negeri Pemangkat.

ini yang terlibat antara lain Ke­lompok Kerja guru-guru madrasah, kepala ma­ drasah, dan pemerintah setempat. Ridwansyah kemudian berharap dengn adanya kegiatan seperti ini da­ pat mendorong dan memacu pada para siswa untuk meningkatkan wa­ wasan keagamaan siswa, bisa me­ ningkatkan kecintaan terhadap agama dan pendidikan keagamaan, mengisi kegiatan Ramadhan yang bersifat kreatif dan positif, karena banyak hal yang mengancam generasi muda pada masa kini. Yang diibaratkan perma­ salahan di dunia lebih komplek dan rumit akan tetapi pengembangan pembelajaran sendiri tidak berkem­

DOK. HARMONI KHATULISTIWA

mangkat, Kepala Kantor Wilayah Ke­ menterian Agama yang diwakili oleh Kepala Bidang Pendidikan Madrsah, Drs. H. Ridwansyah, M.Si membuka acara sanlat. Dalam sambutannya beliau memberikan apresiasi yang luar biasa kepada Kabupaten Sambas dimana tingkat kelulusannya dinilai sangat baik. “Dan Insya Allah Ka­ bupaten Sambas sendiri akan diba­ ngun madrasah unggul yang berlabel nasional yaitu MAN Insan Cendekia” ujarnya. Menurut Ridwan, Saat ini sekolah unggul tidak hanya mencari siswa-siswa unggul, gedung yang baik tetapi juga bagaimana memba­ngun sebuah sistem sekolah yang baik bagaimana memodifikasi kurikulum, bagaimana meningkatkan kualitas SDM para guru dan tenaga pendidik yang mampu memberikan layanan kualitas yang lebih baik. “Melihat pengaruh dunia global yang sangat dahsyat dan karena longgarnya masa libur anak sekolah maka kita isi ke­ giatan mereka dengan kegiatan yang positif seperti sanlat ini,” ucapnya. Lebih lanjut, Ridwansyah menga­ takan bahwa program pesantren ki­ lat perkampungan Ramadhan ini merupakan sebuah stimulan seperti yang sering kita lakukan pada tahun sebelumnya dengan harapan mela­ lui MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) kegiatan ini bisa berkem­ bang dan Kementerian Agama hanya bersifat memfasilitasi. Dalam ke­giatan

DOK. HARMONI KHATULISTIWA

LAPORAN UTAMA

Kabid Pendidikan Madrasah, Drs. H. Ridwansyah, M.Si. menyerahkan piagam kepada Kepala Kantor Kemenag Sambas, H. Mahmudi, S.Ag.

bang, tentunya hal ini tidak bisa seja­ lan dengan era yang ada. Dengan era global, kita dihadapkan dengan perge­ seran nilai sementara di lain pihak anak-anak kita merasakan perbedaan tersebut dimana mereka merasakan krisis psikologis. “Ditambah lagi ma­ raknya hal-hal baru yang dikembang­ kan melalui berbagai kegiatan di luar kurikulum sehingga para remaja ter­ pengaruh yang dikhawatirkan mereka menjadi radikal akibat penanaman ni­ lai yang salah,” ujarnya. Pesantren kilat merupakan opsi terbaik di zaman yang seperti ini, melalui kecanggihan teknologi dan komunikasi, proses pembelajaran bisa dilaksanakan dengan media au­ dio visual. Para siswa akan langsung menyimak dan memahami materi yang diajarkan. Tentunya perlu di­ tambah penjelasan dan pemahaman dari guru agama mengenai apa saja yang dilihat. Menjadikan generasi islami yang cerdas dan paham akan teknologi yang berkembang saat ini. Untuk MAN Insan Cendekia sen­ diri, Penandatanganan Fakta MoU Persetujuan Pembangunannya telah ditandatangi oleh Dirjen Pendis Ke­ menag RI, Kepala Kanwil Kemenag Kalimantan Barat dan Bupati Sambas, Dr. Hj. Juliarti Djuhardi Alwi, M.PH. pada tanggal 20 Agustus 2013 di Ja­ karta. (Humas)

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 5 Tahun 2013

5


PROFIL

Profil Helli Ummi Mustolihah

Da’wah bil Hal di Era Globalisasi

6

Landak, Helli Ummi Mustolihah terlebih dahulu melihat kondisi masyarakat yang dibina. Pertama melihat latar belakang pendidikan yang mereka miliki, supaya tingkat pembicaraan bisa sesuai dengan ke­ mampuan daya pikir masyarakat tersebut. Lebih baik menanamkan dasar agama dari rukun iman dan rukun islam terlebih dahulu, supaya bangunan aqidah yang mereka mi­ liki kokoh dan tegak, laksana karang ditepi lautan yang tidak hancur mes­ ki gelombang selalu menghantam. Tidak mudah tergoda bujukan dan ajakan untuk mengganti agama den­ gan secercah uang dan harta. Prin­ sip pokok ini menjadi hal yang per­ tama kali dilakukan oleh Helli Ummi Mustolihah dalam dakwahnya di Landak. Pengaturan jadwal dan tempat pembinaan dikondisikan sedemi­ kian rupa agar semua terlayani de­ ngan baik. Sesuai wilayah domisili, Helli Ummi Mustolihah mempunyai

5 binaan yang setiap hari istiqomah dibimbing ke arah pemikiran agama yang benar, memadukan kaidah dari para Ulama Ahlussunnah wal Jamaah yang mengedepankan adab dan ilmu dalam setiap beribadah dan bertindak. Menjadikan Rasulullah SAW sebagai Uswatun Hasanah ter­ tinggi bersama para Salafus Sholeh lainnya. Di pagi hari membina Rau­ dhatul Athfal khusus mempelajari Alqur`an. Pada siang sampai sore hari difokuskan pada 3 majlis taklim di Kecamatan Ngabang. Dan malam hari sepenuhnya membina santriwati pada Pondok Pesantren Nurul Islam. Melihat keberadaan umat yang ada sebagian besar berada pada po­ sisi ekonomi menengah ke bawah, membuat Helli Ummi Mustolihah memadukan program yang dimiliki oleh Bimas Islam Kementerian Aga­ ma untuk disampaikan pada masya­ rakat Kecamatan Ngabang. Program keluarga pra sejahtera yang berupa bantuan pemberdayaan ekonomi DOK. HARMONI KHATULISTIWA

S

ejak bermukim di Kaliman­ tan Barat, khususnya di Keca­ matan Ngabang Kabupaten Landak, ibu dengan 3 orang putra ini konsen dan tekun dalam membina dan mendidik umat ke ja­ lan yang sesuai syariat yang ditetap­ kan oleh Allah SWT melalui Baginda Rasul Muhammad SAW. Alumnus Institut Ilmu Alqur`an Wanosobo ini bermukim di lingkungan Pesantren Nurul Islam di Dusun Pulau Bendu Landak sebagai bakti kepada agama dalam mengabdi dan menyebar ilmu kepada masyarakat yang haus akan pengetahuan agama yang luas. Terhitung mulai 1 Januari 2009 yang lalu, Istri dari Taufiqurrahman ini diangkat menjadi pegawai neg­ eri sipil di lingkungan Kementerian Aga­ma Kabupaten Landak dengan formasi sebagai fungsional penyuluh aga­ma Islam. Suatu posisi yang sesuai dengan hati nuraninya, dimana da­ pat menyampaikan segala ilmu yang dimiliki melalui jalur yang resmi dan legal. Berusaha menjadi umat yang terpanggil dengan Hadits Rasulullah Muhammad SAW “Ballighu `anni walau ayatan“. Posisi pekerjaan yang boleh di­ bilang, inilah ujung tombaknya Ke­ menterian Agama. Penyuluh dapat bertemu langsung dengan masya­ rakat binaannya, mendengarkan keluh kesah mereka serta memberi penerangan terhadap persoalan seputar agama yang dihadapi sehari hari. Baik itu berupa praktek ibadah, maupun keadaan sosial yang mereka temui. Semua menjadi tugas dan tanggung jawab seorang penyuluh agama Islam dalam pelaksanaan tu­ gas dan kewajibannya. Dalam membina umat Islam di Kecamatan Ngabang, Kabupaten

Tim redaksi Harmoni Khatulistiwa mewawancarai Helli Ummi Mustolihah sebagai Juara Penyuluh Agama Islam Teladan Kalimantan Barat Tahun 2013.

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 5 Tahun 2013


yang mereka miliki dengan bunga nol persen, proses cicilan dilakukan setiap pengajian dan tanpa terasa setahun berjalan, pinjaman tersebut lunas dan selesai. Kondisi seperti ini memang menjadi perhatian dari Helli Ummi Mustolihah dalam tugasnya sebagai penyuluh fungsional agama Islam Kabupaten Landak. Prinsip yang utamakan adalah bagaimana umat Islam di Landak selain sejahtera se­ cara lahir juga sejahtera batin. Ilmu agama yang merupakan kebutuhan batin harus selaras dan sejalan den­ gan kebutuhan duniawi yang berupa materi. Mengutip Hadits Rasu­ lullah SAW “ Hampir saja kefakiran itu membuat orang menjadi kafir“. Mungkin tidak sedahsyat kafir yang diartikan musyrik,­ namun mengan­ dung makna kafir yang tertutup mata hatinya dari hidayah Allah SWT, se­ hingga dalam mencari rejeki melupa­ kan prinsip halal dan haram. Berbagai tantangan dihadapi oleh Helli Ummi Mustolihah dalam mengemban misi Kementerian Agama di Kabupaten Landak ini. Diantara hal yang pokok adalah rendahnya pema­ haman agama masyarakat setempat, sehingga timbul persoalan seputar rumah tangga. Meskipun secara fakta memeluk agama Islam, tetapi masih sering berkunjung ke tempat karaoke dan diskotik yang menyebabkan ser­ ing terjadinya pertengkaran. Karena tumpuan rumah tangga pada sua­ mi, menyebabkan istri seperti tidak memiliki kemampuan mengelola ke­ butuhan keluarga mereka. Melalui program pra sejahtera yang diusung oleh Bimas Islam, Helli Ummi Mustolihah telah berhasil membawa rumah tangga para kaum ibu yang menjadi binaannya maju dan berkembang dari yang sebe­ lumnya. Ekonomi rumah tangga bisa diberdayakan dengan pinjaman tan­ pa bunga tersebut, para ibu memiliki keterampilan dan kreatifitas sen­diri. Baik industri rumah tangga kecil maupun menengah. Di benak Helli Ummi Mustolihah bahwa peradaban Islam bisa maju dan berkembang

DOK. HARMONI KHATULISTIWA

PROFIL

Ka.KanKemenag Kabupaten Landak, H. Mudjazie Bermawie dan Penyuluh Teladan Kalimantan Barat Tahun 2013, Helli Ummi Mustolihah bersama Tim Redaksi Majalah Harmoni Khatulistiwa Tahun 2013.

dengan ekonomi yang kuat berlan­ daskan prinsip syariah Islam. Keberhasilan yang dialami oleh Helli Ummi Mustolihah dalam ku­ run 3 tahun terakhir sebagai pe­ nyuluh agama Islam Kabupaten Landak membuat Kepala Kantor Ke­ menag Kabupa­ten Landak H. Mud­ jazie Bermawie menjadikannya duta kabupaten yang berlaga di tingkat provinsi. Dengan mempresentasikan pemberdayaan ekonomi bagi umat yang kurang mampu serta menca­ nangkan misi bahwa setiap pe­nyuluh agama Islam haruslah dibekali de­ ngan pengetahuan tentang pem­ berdayaan ekonomi dan pemberian modal tanpa bunga kepada masya­ rakat binaan yang kurang mampu. Masyarakat akan sejahtera dan maju bila ekonomi berjalan sesuai syariat, tidak ada lagi ketimpangan antara masyarakat yang kaya dan miskin di lingkungan sekitar. Argumentasi yang disampaikan serta penalaran logis dan realistis tersebut menjadikan Helli Ummi Mustolihah sebagai penyuluh Aga­ ma Islam Kalimantan Barat Tahun 2013. Penilaian tersebut wajar ada­ nya mengingat kondisi wilayah dan masyarakat yang minoritas. Sung­ guh sebuah perjuangan yang mem­ buahkan hasil yang manis. Beberapa bulan ke depan Helli Ummi Mustoli­

hah akan mewakili Kalimantan Barat pada pemilihan penyuluh teladan tingkat nasional. Kepala Kantor Kementerian Aga­ ma Kabupaten Landak, H. Mudjazie Bermawie sangat bangga akan hasil yang diraih oleh penyuluh di wilayah binaannya. Tidak lupa Beliau selalu mengingatkan agar mengedepankan prinsip amar ma`ruf dan nahi munkar sesuai dengan syariat Islam yang berlaku. Selalu memberikan contoh kepada masyarakat yang dibinanya, sebagai cerminan prilaku yang baik. Masyarakat akan meniru tingkah dan pola hidup para pe­nyuluh, sebagai­ mana umat mencontoh para Nabi dan Rasul. Harapan dari Helli Ummi Musto­ lihah agar para penyuluh tidak ber­ henti melatih diri untuk lebih maju dari yang telah ada sekarang ini. Tetap bersyukur akan nikmat yang telah diraih, menjadi yang terbaik atau tidak bukanlah tujuan utama. Ridho Allah SWT dan kemajuan umat adalah kepuasan yang tidak bisa dinilai dengan uang. Mari ber­ dakwah dengan secara partisipatif, melalui perencanaan yang matang disertai pembelajaran yang modern serta evaluasi yang komprehensif akan membuat penyuluh Agama Is­ lam selalu berada dihati masyarakat. (Harmoni Khatulistiwa)

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 5 Tahun 2013

7


WARTA HARMONI

Raker Bimas Katolik Kalimantan Barat

D

mas Katolik Kanwil Kemenag Ka­ limantan Barat. “Selain itu pertemuan ini di­ jadikan sebagai sarana komunikasi antar Kasi dan penyelenggara Aga­ ma Katolik Kabupaten Kota untuk berbagi pengalaman terhadap per­ masalahan yang ada di daerah,” tambah Yosef. Sedangkan penyelenggaraan kegiatan ini dilaksanakan atas dasar Surat Keputusan Kanwil Ke­ menterian Agama Provinsi Kali­ mantan Barat Nomor 429 Tahun 2013 tentang penunjukan panitia, moderator dan narasumber Rapat Kerja Bimas Katolik di Lingkun­ gan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013, serta sebagai wujud penga­ malan KMA tahun 2013 tentang tugas bimbingan masyarakat Ka­ tolik. Rapat Kerja Bimas Katolik di Lingkungan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Aga­

DOK. HARMONI KHATULISTIWA

alam rangka mening­ katkan pemahaman aga­ ma dan keagamaan umat Katolik di Kalimantan Barat, maka Bimas Katolik Kan­ wil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat menyelenggar­ akan Rapat Kerja Bimas Katolik di Lingkungan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 yang dipusatkan di Hotel Merpati Pontianak. Kegia­ tan tersebut dilaksanakan selama 3 hari pada tanggal 3-5 Juli 2013 yang diikuti oleh 22 orang peser­ ta dari Penyelenggara dan Kepala Seksi Agama Katolik Kabupaten Kota se-Kalimantan Barat. Dalam laporan panitia penye­ lenggara yang disampaikan oleh Pembimas Katolik Kanwil Ke­ menterian Agama Provinsi Kali­ mantan Barat, Drs. Yosef men­ jelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengoordi­ nasikan dan mensinkronisasikan program kerja agama Katolik di daerah dengan program kerja Bi­

Ka.Kanwil bersama Pembimas dan Pejabat Eselon III yang menghadiri pembukaan Raker Bimas Katolik.

8

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 5 Tahun 2013


DOK. HARMONI KHATULISTIWA

WARTA HARMONI

ma Provinsi Kalimantan Barat, HM. Husain D. Mahmud. Dalam arahannya Husain menggambar­ kan tentang program yang telah dirancang dan dilaksanakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Aga­ ma Provinsi Kalimantan Barat baik yang bersifat kebijakan, peru­bahan struktur dan bantuan sosial. Dari berbagai program yang sudah disusun, maka Kakanwil menghimbau kepada peserta rakerda untuk memprioritaskan program yang menyentuh lang­ sung kepada masyarakat, seperti

Ka.Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, HM. Husain D. Mahmud memberikan sambutan pada pembukaan Raker Bimas Katolik Tahun 2013.

bantuan ope­r asional sekolah, bantuan tempat ibadah dan lainlain. Sehingga kegiatan yang ber­ sifat pertemuan dan sosialisasi dapat dikurangi, dengan tujuan anggaran peme­r intah yang di­ alokasikan kepada masyarakat dapat dirasakan langsung oleh umat dan masyarakat. Begitu pula dengan kegiatan perjalanan dinas agar dikurangi. Di penghujung arahannya Hu­

sain berharap agar peserta lebih aktif dalam forum diskusi untuk menyelesaikan masalah yang ter­ jadi di daerah masing-masing sekaligus mencari solusi dari permasalahan yang ada, sehing­ ga melalui pertemuan ini dapat dipero­leh pemikiran baru dalam meningkatkan pemahaman agama dan keagamaan khususnya bagi umat Katolik di Kalimantan Barat. (Harmoni Khatulistiwa)

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 5 Tahun 2013

9


WARTA HARMONI

Peningkatan SIMAK BMN Kemenag Kalbar

K

Kualitas Pelaporan SIMAK BMN Pada Satuan Kerja di Lingkun­ gan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013. Kegiatan tersebut di­ pusatkan di Grand Kartika Hotel, Jl. Rahadi Usman No. 2 Pontianak dari tanggal 19-21 Juni 2013 dan diikuti oleh 90 orang peserta den­ gan rincian Kanwil Kemenag Ka­ lbar 12 orang, STAIN Pontianak 1orang, Kemenag Kabupaten/Kota 14 orang, MAN Kabupaten/Kota 15 orang, MTsN Kabupaten/Kota 25 orang dan MIN Kabupaten/Kota 23 orang. Dalam laporan panitia yang di­ sampaikan oleh Kasubbag Perenca­ naan dan Keuangan H. Daroh­man, S.Ag. M.Si. menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan atas

dasar Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER– 51/PB/2008 Tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga, sehingga Kantor Wilayah Kemente­ rian Agama Provinsi Kalimantan Barat memandang perlu­nya untuk melakukan pemutakhiran data mu­ tasi Barang Milik Negara, dalam rangka mempertahankan Opini Wajar Tanpa pengecualian (WTP), sekaligus untuk menghilangkan DPP (Dengan Paragraf Penjelas­ an) yang salah satunya adalah me­ ngenai Aset barang milik negara khususnya tentang penyelesaian Inventarisasi Penilaian (IP) Aset tetap. “Disamping itu pada tahun 2013 ini, Kementerian Keuangan DOK. HARMONI KHATULISTIWA

egiatan Peningkatan Kualitas Pelaporan SI­ MAK BMN Pada Suatu Instansi Pemerintah merupakan salah satu sarana untuk Pertanggungjawaban atas Barang Milik Negara (BMN). Oleh karena itu setiap instansi pemerintah wa­ jib menyampaikan pertanggung­ jawaban atas pelaksanaan APBN dalam bentuk laporan keuangan yang disusun melalui suatu proses akuntansi atas transaksi keuangan, aset, utang, ekuitas dana, penda­ patan dan belanja. Untuk menopang pelaporan secara profesional maka Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kali­ mantan Barat melalui Subbag Pe­ rencanaan dan Keuangan menye­ lenggarakan Kegiatan Peningkatan

Ka.Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Barat, HM. Husain D. Mahmud, Kabag Tata Usaha, Drs. H. Mustolih, M.Si. dan Kasubbag Perencanaan dan Keuangan, H. Darohman, S.Ag. M.Si. saat pembukaan kegiatan SIMAK BMN Tahun 2013.

10

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 5 Tahun 2013


menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 1/PMK.06/2013 tentang Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas Pemerintah Pusat yang merupakan hasil rekomendasi dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas Laporan Keuangan Pemerin­ tah Pusat (LKPP) tahun 2011. BPK merekomendasikan agar peme­ rintah mempercepat penguku­ ran masa manfaat sehingga dapat menerapkan penyusutan. Hal ini merupakan sebuah langkah besar dalam Penatausahaan BMN yang dapat menyajikan nilai aset tetap secara wajar dalam LKPP,” tam­ bah Darohman. Sedangkan tujan dari kegiatan tersebut adalah pertama untuk mendapatkan dan menghasilkan data Barang Milik Negara yang valid dan akurat dari seluruh satk­ er di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kali­ mantan Barat. Kedua, untuk men­ dapatkan dan menghasilkan La­ poran Barang Milik Negara sebagai bagian dari laporan keuangan dalam rangka mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecua­lian (WTP), dan ketiga, setiap ope­ rator pelaporan SIMAK BMN lebih mengerti, memahami dan tidak lupa akan kewajibannya untuk menyajikan laporan pertanggung­ jawaban berupa Laporan Barang Pengguna Semester/Tahunan. Kegiatan Peningkatan Kuali­ tas Pelaporan SIMAK BMN Pada Satuan Kerja di Lingkungan Kan­ tor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 dibuka oleh Kakanwil Ke­ menterian Agama Provinsi Ka­ limantan Barat, HM. Husain D. Mahmud, Dalam arahannya Hu­ sain menjelaskan bahwa kegiatan ini sudah semestinya menjadi ru­ tinitas guna mendapat kebenaran dan akurasi data keuangan serta data sistem informasi manajemen dan akuntansi Barang Milik Ne­ gara (SIMAK BMN) secara benar dalam rangka akuntabilitas dan

DOK. HARMONI KHATULISTIWA

WARTA HARMONI

Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, HM. Husain D. Mahmud menyampaikan sambutan dalam pembukaan acara SIMAK BMN.

transparansi penggunaan Angga­ ran Pendapatan dan Belanja Ne­ gara (APBN). Husain menambahkan “Ke­giatan ini bertujuan untuk mempersiapkan data laporan keuangan dan BMN semester I Tahun 2013 satuan kerja di lingkungan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat yang berkualitas sesuai dengan standar akuntansi pemerintah yang berlaku serta meminimalisir ter­ jadinya perbedaan pencatatan data BMN yang berdampak pada validasi dan akurasi data BMN satuan kerja di lingkungan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat. Dengan sasaran terjalinnya koor­ dinasi antara petugas rekonsiliasi data laporan keuangan dan BMN antara satker Kanwil dan daerah baik Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota maupun Madra­ sah Negeri”. Selain itu Kakanwil menghim­ bau kepada kepala satker hal-hal sebagai berikut: 1. Agar kepala satker melakukan upaya pengamanan asset den­ gan menertibkan pemanfaatan asset negara oleh pihak ketiga dan memproses sertifikat selu­ ruh aset tanah milik negara; 2. Agar kepala satker melakukan penelusuran dan membentuk

Tim terhadap aset yang tidak diketahui keberadaannya dan aset yang belum dimanfaatkan sesuai dengan fungsinya; 3. Agar kepala satker melakukan penatausahaan administrasi terhadap aset yang dikuasai/di­ gunakan oleh pihak lain; 4. Bagi satuan kerja yang memi­ liki aset rumah negara/rumah tempat tinggal namun belum ditetapkan status, segera mem­ proses penetapan statusnya; 5. Untuk selanjutnya para kepa­ la satker agar meningkatkan kualitas laporan keuangan dari WTP-DPP menuju WTP dengan memberikan pembinaan dan perhatian kepada para petugas SAI (SAK dan SIMAK BMN). Di penghujung arahannyan hu­ sai berharap, “Setelah Kegiatan Pe­ningkatan Kualitas Pelaporan SIMAK BMN pada Satuan Kerja di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Ka­ limantan Barat, dapat mengerti, memahami dan mengimplemen­ tasikannya sehingga terciptanya laporan SIMAK BMN dengan data yang valid dan akurat menuju la­ poran keuangan Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Barat trans­ paran, dan akuntabel.” (Harmoni Khatulistiwa)

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 5 Tahun 2013

11


WARTA HARMONI

Pengukuhan Keluarga Sakinah Kalbar Tahun 2013

P

si Kalimanatan Barat melalui Bidang Urusan Agama Islam dan Bimbingan Syariah telah memilih 3 pasang Ke­ luarga Sakinah dan 3 KUA Teladan yang masuk nominasi ke final yang selanjutnya melalui proses observa­ si dan wawancara langsung maka ditetapkan para pemenang melalui Surat Keputusan Kanwil Kemente­ rian Agama Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013. Pengukuhan Keluarga Sakinah

DOK. HARMONI KHATULISTIWA

emilihan Keluarga Sakinah dan KUA teladan telah di­ laksanakan melalui bebera­ pa tahapan dan proses yang telah ditetapkan sesuai dengan kate­ gori dan kriteria yang telah ditentu­ kan baik ditingkat Kabupaten mau­ pun diingkat Provinsi. Setelah melalui beberapa proses penilaian yang sangat selektif dan persaingan yang begitu ketat, maka Kanwil Kementerian Agama Provin­

Ka.Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, HM. Husain D. Mahmud menyerahkan trophy kepada Juara 1 KUA Teladan se-Kalimantan Barat, Muslimin, S.Ag.

12

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 5 Tahun 2013


DOK. HARMONI KHATULISTIWA

WARTA HARMONI

dan KUA Teladan dilaksanakan ada hari rabu, tanggal 24 Juli 2013 di Grand Kartika Hotel Pontianak, Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kakanwil dan Pejabat dilingkungan Kanwil Kementerian Agama Provin­ si Kalimantan Barat, Ketua Pengge­ rak PKK Provinsi Kalimantan Barat, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kota dan para peserta yang masuk dalam nominasi sekaligus sebagai juara. Dalam laporan panitia penye­ lenggara yang disampaikan oleh Kepala Bidang Urais dan Bim­bingan Syariah Kanwil Kemenag Kalbar, Drs. HM. Yunus, HS., bahwa proses penilaian pemilihan Keluarga Saki­ nah dan KUA Teladan dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan kriteria sesuai dengan aturan dari Kemente­ rian pusat, yakni melalui wawancara langsung kepada peserta dan ob­ servasi kelokasi serta mewawancarai tetangga dan masyarakat yang be­ rada di sekitarnya. M. Yunus menjelaskan bahwa

Ka.Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalbar, HM. Husain D. Mahmud, Kabid Urais Binsyar, Drs. HM. Yunus berfoto dengan Keluarga Sakinah dan KUA Teladan 2013.

tujuan Pemilihan KUA Teladan ini adalah untuk memberikan motivasi sekaligus mengevaluasi kinerja kepala Kantor Urusan Agama di Kabupa­ten Kota sekalimantan Barat. Sedangkan Pemilihan Keluarga Sakinah bertu­ juan untuk memberikan motivasi ke­ pada masyarakat tentang pentingnya mewujudkan keluarga yang sakinah mawaddah warahmah. Kepada para pemenang terbaik pertama dari Keluarga Sakinah mau­ pun KUA Teladan akan diutus untuk mewakili Provinsi Kalimanta Barat sebagai peserta lomba Keluarga Sakinah dan KUA Teladan di tingkat nasional. Pengukuhan Keluarga Sakinah dan KUA Teladan Tingkat Provinsi Kalimantan Barat di dikukuhkan oleh Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, HM. Hu­ sain D. Mahmud, Dalam arahannya Husain menjelaskan bahwa kegia­

tan pemilihan Keluarga Sakinah dan KUA Teladan merupakan salah satu program unggulan Kemente­ rian Agama secara nasional, oleh karena itu proses pemilihannyapun dilakukan secara selektif dan me­ merlukan ketelitian, kesungguhan penilain yang profesional, sehingga betul-betul menghasilkan para juara yang bisa menjadi suri tauladan baik dilingkungan keluarga maupun di masyarakat. Sebelum menutup arahannya Husain secara pribadi akan mem­ berikan hadiah umrah secara priba­ di kepada pemenang Keluarga Saki­ nah maupun KUA teladan apabila di even nasional memperoleh juara 1 dari masing-masing lomba. Acara pengukuhan diakhiri dengan ber­ buka puasa bersama di Restoran Panorama Grand Kartika Hotel Pontianak. (Harmoni Khatulistiwa)

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 5 Tahun 2013

13


WARTA HARMONI

Lomba Guru dan Kepala Madrasah Berprestasi

M

Tahun 2013 yang dilaksanakan pada awal Juni 2013, maka Kan­ tor wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat kem­ bali menggelar Lomba Guru dan Kepala Madrasah Berprestasi

tingkat Provinsi Kalimantan Barat tahap kedua yang dilak­ sanakan pada hari senin, 22 Juli 2013 di Hotel Orchardz Jl. Per­ dana Pontiandak. Kegiatan Lomba Guru dan

DOK. HARMONI KHATULISTIWA

enindak lanjuti pro­ gram kegiatan sele­ ksi Lomba Guru dan Kepala Madrasah Berprestasi tingkat Provinsi Ka­ limantan Barat tahap pertama

Kakanwil Kementerian Agama Prov.Kalbar,H.M.Husain D.Mahmud menyerahkan trophy kepada para juara lomba guru dan kepala madrasah berprestasi Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013.

14

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 5 Tahun 2013


DOK. HARMONI KHATULISTIWA

WARTA HARMONI

Kepala Madrasah Berprestasi tingkat Provinsi Kalimantan Barat tahap kedua ini diikuti oleh para finalis hasil seleksi ta­ hap pertama yang berjumlah 24 orang yang terdiri dari Finalis Guru Madrasah Aliyah Raudatul Atfal (RA) s.d Guru MAN se Ka­ limantan Barat. Sedangkan pe­ serta finalis Kepala Madrasah berjumlah 9 orang. Koordinator pelaksana ke­ giatan tersebut, M. Agus Shofwan, S.Ag. M.Si. mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini adalah un­ tuk memberikan apresiasi dan penghargaan kepada guru dan kepala madrasah yang berpresta­ si, memberikan motivasi kepada guru dan kepala madrasah dalam melaksanakan tugas sebagai tenaga pendidik dan pengelola pendidikan secara profesional, melihat secara langsung kemam­ puan guru dan kepala madrasah

Kabid Pendidikan Madrasah, Drs. H. Ridwansyah, M.Si. menyampaikan laporan pelaksanaan lomba guru dan kepala madrasah berprestasi.

dalam melaksanakan tugasnya sebagai tenaga pendidik dan pengelola pendidikan. Panitia penyelenggara ber­ harap, “Semoga prestasi guru dan kepala madrasah di Kalimantan Barat mampu tampil maksimal di even nasional sehingga dapat memperbaiki peringkat Kali­ mantan Barat yang sebelumnya urutan terbaik 2 dan 3 tingkat nasional.” Sebagai sponsor pada kegiatan lomba guru dan kepala madrasah tahun ini adalah dari PT. Bank Kalbar Syariah yang telah mem­ berikan uang tabungan kepada para finalis dari masing-masing lomba yang diselenggarakan. (Harmoni Khatulistiwa)

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 5 Tahun 2013

15


WARTA HARMONI

Kebijakan Pemprov Kalbar Dukung Hari Besar Islam

“K

2.839.776 jiwa atau 57,68 % dari total penduduk Kalimantan Barat, menjadi kepentingan yang besar bagi Pemerintah Provinsi Kaliman­ tan Barat untuk melakukan pem­ binaan kepada Umat Islam, teru­ tama dalam mewujudkan Umat Islam yang kokoh dan berahlak mulia. Sehingga diharapkan hal ini dapat mewujudkan masyarakat Kalimantan Barat yang beriman, sehat, cerdas, aman, berbudaya dan sejahtera. Lebih lanjut Odang memapar­ kan garis besar kebijakan Pemer­ intah Provinsi Kalimantan Barat terhadap pembinaan keagamaan adalah sebagai berikut : 1. Memberdayakan peranan aga­

ma dan kepercayaan yang diakui Pemerintah yang ada di Kalbar sebagai tolak ukur berpikir dan berprilaku guna mewujudkan masyarakat madani (bermoral­ itas religius dan demokratis); 2. Mengoptimalkan pelayanan kehidupan beragama dan ke­ percayaan untuk mewujudkan pemahaman yang substansial, penghayatan dan pengalaman yang berorientasi kepada kesale­ han sosial dan bingkai NKRI; 3. Meningkatkan fungsi, peran serta kelengkapan sarana dan prasarana kelembagaan agama dan kepercayaan; 4. Meningkatkan sarana, pra­ sarana, kualitas dan kuantitas DOK. HARMONI KHATULISTIWA

omitmen Peme­ rintah Provinsi Kalimantan Barat sebagaimana visi Gubernur Kalbar yang tertuang dalam RPJMD Provinsi Kalbar Ta­ hun 2013-2018 yaitu mewujudkan masyarakat Kalbar yang beriman, sehat, cerdas, aman, berbudaya dan sejahtera,” papar Kabag Ag­ ama Biro Kessos Setda Provinsi Kalimantan Barat Drs. Odang Pra­ setyo, M.Si. selaku narasumber dalam kegiatan Orientasi Pengu­ rus Hari Besar Islam se-Kaliman­ tan Barat yang diselenggarakan di Grand Kartika Hotel Pontianak. Menurut Odang, dengan jum­ lah penduduk beragama Islam

Kabag Agama Biro Kessos Setda Provinsi Kalimantan Barat, Drs. Odang Prasetyo,M.Si menyampaikan kebijakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dalam penyelenggaraan Hari Besar Islam.

16

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 5 Tahun 2013


DOK. HARMONI KHATULISTIWA

WARTA HARMONI

Kabid Penais Zawa, Drs. H. Ramli HM. Said menyampaikan laporan panitia saat pembukaan acara Orientasi Hari Besar Islam.

pendidikan agama dan keper­ cayaan; 5. Meningkatkan kerukunan hidup dan kerjasama intern umat be­ ragama, antar umat beragama dan antara umat beragama de­ ngan Pemerintah. Implementasi dari Garis Be­ sar kebijakan tersebut, menurut Odang Pemerintah Provinsi Ka­ limantan Barat telah melakukan berbagai program, antara lain : 1. Pengembangan wawasan, mul­ tikultural bagi tokoh-tokoh a­gama; 2. Mengkoordinasikan dan melakukan pembinaan, fasili­ tasi serta pengawasan jalannya penyelenggaraan tugas-tugas instansi vertikal (Kanwil/Kan­ tor Kementerian Agama) dalam kapasitas Gubernur selaku Wakil Pemerintah Pusat di dae­

rah; 3. Meningkatnya kualitas (fungsi) serta fasilitasi pembangunan rumah-rumah ibadah; 4. Peningkatan pelayanan pelak­ sanaan pelaksanaan ibadah keagamaan dan pendidikan; 5. Fasilitasi penyelenggaraan haji dalam posisi Gubernur sebagai koordinator penyelenggaraan haji di daerah. 6. Memfasilitasi dan membina penyelenggaraan pendidikan keagamaan yang diselengga­ rakan oleh Kanwil Kementerian Agama /Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota serta membina lembaga-lembaga so­ sial keagamaan yang diseleng­ garakan oleh masyarakat; 7. Melakukan pembinaan terha­ dap organisasi yang bergerak di bidang keagamaan agar tetap

berada dalam koridor dan ke­ bijakan nasional dalam pelak­ sanaan ajaran agama yang diakui secara nasional, serta melakukan pengawasan terha­ dap organisasi/lembaga yang menjalankan ajaran yang me­ nyimpang dari kaidah ajaran agama yang diakui secara na­ sional; 8. Memfasilitasi penyelengga­ raan peringatan hari-hari be­ sar keagamaan seperti yang di­ laksanakan Panitia Hari Besar Keagamaan (PHBI); 9. Penyediaan anggaran di dalam APBD Provinsi dan menghim­ pun Kabupaten/Kota untuk mengalokasikan dana bagi kepentingan pembinaan ke­ hidupan beragama di dalam APBD. (Harmoni Khatulistiwa)

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 5 Tahun 2013

17


WARTA HARMONI

Upacara Hari Berkabung Daerah Kalimantan Barat

18

DOK. HARMONI KHATULISTIWA

P

ada hari Senin, 1 Juli 2013, Kanwil Kementerian Ag­ ama Provinsi Kalimantan Barat melakukan Upacara Peringatan Hari Berkabung Daerah Kalimantan Barat Tahun 2013. Up­ acara yang dirangkai dengan apel pagi dan pembinaan setiap senin ini, dipimpin langsung oleh Kakan­ wil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, HM. Husain D. Mahmud. Diikuti oleh seluruh pega­ wai dan beberapa pejabat Eselon III yang hadir. Upacara Hari Berkabung ini sebagai pelaksanaaan Peraturan Daerah Kalimantan Barat Nomor 5 Tahun 2007 dan Peraturan Guber­ nur Kalimantan Barat Nomor 3 Ta­ hun 2011. Sebagai instansi vertikal yang berada di Provinsi Kalimantan Barat,maka wajiblah Kanwil Ke­ menterian Agama Provinsi Kaliman­ tan Barat melaksanakan hal serupa. Sejarah mencatat betapa kejam dan bengisnya penjajahan Jepang di bumi nusantara ini, tidak terkecuali di Provinsi Kalimantan Barat, se­ bagaimana yang diketahui dalam kurun tahun 1942-1944, tidak ku­ run 21.037 jiwa menjadi korban ke­ biadaban pasukan negeri matahari terbit. Sebagaimana yang dilansir oleh surat kabar “Borneo Shinbun“ yang terbit 1 Juli 1944. Mereka men­ catat sendiri jumlah korban yang te­ lah dibunuh, belum lagi yang tidak tercatat atau tidak pernah dipubli­ kasikan. Para korban tersebut adalah tokoh masyarakat dari berbagai etnis, tokoh tokoh agama, penem­ bahan dan sultan dari berbagai kera­ jaan yang ada di Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Barat ini. Mereka yang telah menjadi kor­ ban pembunuhan prajurit Jepang adalah para pejuang kemerdekaan Republik Indonesia yang memper­

Pembimas Hindu,Wayan Slamet,S.Pd membacakan sejarah berdirinya Makam Juang Mandor pada upacara peringatan Hari Berkabung Daerah Kalimantan Barat Tahun 2013.

taruhkan segenap jiwa dan raga dalam merebut kemerdekaan dari cengkraman fasisme bangsa Jepang. Mereka adalah para pahlawan yang tidak pernah meminta imbalan dan balas jasa atas pengorbanan mereka, tapi yang mereka harapkan adalah bagaimana para generasi penerus setelah mereka dapat mengisi kemer­ dekaan ini dengan pemba­ngunan dan kesejahteraan bagi seluruh masya­ rakat Indonesia umumnya dan Kali­ mantan Barat pada khususnya. Salah satu bentuk penghargaan yang bisa Pemerintah Provinsi Ka­ limantan Barat berikan terhadap para pejuang dan korban penja­ jahan Jepang di Bumi Khatulistiwa ini adalah dengan didirikannya Makam Juang Mandor di Kabupaten Landak Provinsi Kalimantan Barat, sebagai situs sejarah dan kenangan terhadap keberadaan para Pahla­ wan Provinsi Kalimantan Barat yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi kemerdekaan Republik

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 5 Tahun 2013

Indonesia seperti yang kita nikma­ ti sekarang ini. Selain itu dengan dikeluarkannya Peraturan Daerah Kalimantan Barat Nomor 5 Tahun 2007 dan Peraturan Gubernur Kali­ mantan Barat Nomor 3 Tahun 2011 tentang Hari Berkabung Daerah Ka­ limantan Barat, akan menjadikan tanggal 28 Juni di setiap tahunnya menjadi hari yang bersejarah bagi seluruh elemen masyarakat terha­ dap perjuangan dari pahlawan di Provinsi Kalimantan Barat. Kakanwil berharap agar nilai ni­ lai kepahlawanan dapat diteladani para pegawai di lingkungan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Ka­ limantan Barat yang bekerja den­ gan semangat dan menjiwai moto ikhlas beramal. Usai menyampaikan sambutan, dilakukan pembacaan doa oleh Abdul Syakur, S.Ag. dan di­ tutup penghormatan umum kepada pembina upacara oleh H. Joko Wi­ nardi, M.Pd. selaku komandan upa­ cara. (Harmoni Khatulistiwa)


WARTA HARMONI

Anjangsana ke Istri Mantan Kakanwil DOK. HARMONI KHATULISTIWA

M

Ketua DWP Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Barat, Hj. Ai Hartini Husain bersama anggota di rumah Ibu Hj. Ruqayah Abdul Malik (Kakanwil periode 1996-2002).

di Jalan Pangeran Nata Kusuma Gang Jambi dan kemudian dilan­ jutkan di rumah Ny. H. Ja’far Daeng Bide’. Dalam anjangsana ini Ketua DWP Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalbar menyerahkan paket le­baran dan uang santunan kepada istri mantan Kakanwil tersebut. Penyerahan bingkisan lebaran dan uang santunan sebagai bentuk silaturahmi dan penghormatan dari

DOK. HARMONI KHATULISTIWA

omen di bulan Ram­ adhan selain untuk menambah amaliyah ramadhan dengan ber­ bagai rangkaian sholat dan tadarrus Alqur’an. Bisa juga sebagai sarana mempererat hubungan silaturahmi yang mungkin lama kurang terjalin dikarenakan kesibukan dan lain hal yang menjadikan kesempatan untuk bertemu tidak dapat dilakukan. Seperti yang dilakukan oleh pen­ gurus Dharma Wanita Persa­tuan Kanwil Kementerian Agama Provin­ si Kalimantan Barat, pada Hari Se­ lasa 24 Juli 2013 kemarin. Dengan dipimpin langsung oleh Ketua DWP Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, Hj. Ai Hartini Hu­ sain, sekitar 20 orang anggota DWP Kanwil Kementerian Agama Provin­ si Kalimantan Barat melakukan si­ laturahmi dan anjangsana ke Ibu Hj. Ruqayah dan Ny.H.Ja`far D.Bide’, istri dari Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat pada periode yang telah lalu. Diawali dengan kunjungan ke rumah, Hj. Ruqayah Abdul Malik

Hj.Ai Hartini Husain didampingi Ny. Siti Munirah Yunus bercengkrama dengan Ny. Ja’far D. Bide (Kakanwil Periode 2002-2003).

pegawai yang masih aktif kepada para sesepuh yang istri pejabat yang purna tugas. Bentuk penghormatan tidaklah dilihat dari barang atau uang yang diberikan, namun seman­ gat silaturahmi dan esensi pokok dari anjang sana ini. Sebagaimana pepatah mengatakan, bangsa yang besar ialah yang menghormati jasa para pahlawannya. Begitu pula ge­ nerasi sekarang, wajiblah meng­ hormati generasi sebelumnya yang telah banyak berjasa di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat. Ketua DWP Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalbar, Hj. Ai Harti­ ni Husain juga mengundang kedua Ibu tersebut untuk hadir pada acara buka puasa bersama di lingkungan Kanwil Kementerian Agama Provin­ si Kalimantan Baarat pada Kamis 25 Juli 2013 yang dirangkai dengan memberi bantuan kepada para anak yatim di lingkungan Kota Pontianak. Acara buka puasa bersama juga di­ padukan dengan momen Nuzulul Qur’an sebagai momentum turunnya Alqur’anul Kariem pada 17 Rama­ dhan. (Harmoni Khatulistiwa)

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 5 Tahun 2013

19


LENSA HARMONI

1

4

5

7

8

10

11 20

2

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 5 Tahun 2013


3

6

9

FOTO-FOTO: DOK. HARMONI KHATUISTIWA

LENSA HARMONI

Keterangan Foto: 1. Kabid Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam, H. Wildan, S.HI. menyerahkan doorprize kepada Emmy Jumartina, SE. M.Si. saat selesai Tausiah Ramadhan di Aula Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Barat. 2. Kabid Pendidikan Madrasah, Drs. H. Ridwansyah, M.Si., Kabid Penais Zawa, Drs. H. Ramli HM. Said, Pembimas Buddha, Saiman, SS. M.Si. dan Pembimas Kristen, Drs. Y. Kalvin Pieter, M.Si. menghadiri upacara Hari Berkabung Daerah Kalimantan Barat Tahun 2013. 3. Hj. Ai Hartini Husain bersama Hj. Ruqayah A. Malik (Kakanwil periode 1996-2002 ) saat anjangsana Ramadhan 1434 H. 4. Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, HM. Husain D. Mahmud me足nyalami Ketua PHDI Kalbar, Pandita Putu Dupa Bandem usai peresmian Pura Dalem Sakti. 5. Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, HM. Husain D. Mahmud bersama Drs. H. Rasmi Sattar, M.Pd. (Kakanwil Periode 2003-2010) saat buka puasa bersama di Masjid Wahdatul Ummah. 6. Kakan Kemenag Kabupaten Sekadau, Drs. M. Taufik berbincang dengan Kasi Pemberdayaan Zakat, Sy. Mahmud, SH. di sela-sela Safari Ramadhan di Kabupaten Sekadau. 7. Kakan Kemenag Kabupaten Melawi, H. Azharuddin Nawawi, S.Ag. M.Si. bersama Kasi Penerangan dan Penyuluhan Agama Islam, Drs. H. Lukmanul Hakim menghadiri Safari Ramadhan di Pendopo Bupati Melawi. 8. Kabid Urais dan Binsyar, Drs. HM. Yunus saat persiapan rukyatul hilal Ramadhan 1434 H. 9. Bupati Pontianak, Drs. H. Ria Norsan, MM. MH. bersama Kakan Kemenag Kabupaten Pontianak, Drs. H. Kasiman HN di pendopo Bupati Pontianak dalam acara Safari Ramadhan 10. Kakan Kemenag Kabupaten Melawi,H. Azharuddin Nawawi, S.Ag. M.Si. dan Pembimas Buddha, Saiman, SS. M.Si. usai pelantikan Penyelenggara Buddha Kemenag Melawi. 11. Kepala Biro Kessos Setda Kalbar, Drs. Susanto Try Nugroho dan Kabid Pendidikan Agama dan Keagamaan,H. Wildan, S.HI. dan H. Nur Syahid, S.Ag. saat menghadiri Safari Ramadhan di Kabupaten Sintang. 12. Kasubbag Informasi dan Humas, Dra.Hj. Sangadah menjadi juri dalam penilaian Pe足 nyuluh Agama Islam Provinsi Kalbar Tahun 2013.

12 Harmoni KHATULISTIWA Edisi 5 Tahun 2013

21


WARTA DAERAH

Kemenag Kota Pontianak Rapat Optimalisasi Zakat DOK. HARMONI KHATULISTIWA

A

Peserta rapat memberikan saran dan pandangan dalam rapat optimalisasi zakat.

tahu berapa jumlah orang yang perlu dibantu karena kemiskinan atau kurang mampu dan agar tahu berapa jumlah orang yang berpo­ tensial (mampu) bisa membantu kaum miskin maka perlu dilaku­ kan kegiatan inventarisir. Agar ke­

DOK. HARMONI KHATULISTIWA

llah SWT memerin­ tahkan kepada hamban­ ya yang muslim wajib untuk membayar zakat, baik zakat mal (telah mencapai nishob dan haulnya) maupun za­ kat fitrah (yang dilakukan setiap bulan Ramadhan sampai sebelum sholat Idul Fitri). Banyak keteran­ gan, baik dari Alqur’an ataupun hadits yang menjelaskan bahwa zakat merupakan kewajiban kedua di dalam Islam, sesudah sholat. Alqur’an meletakkan beriringan dengan sholat dalam berpuluh ayat. Lebih jauh zakat juga mem­ punyai kedudukan dan fungsi yang begitu besar. Zakat adalah sarana paling efektif untuk memberantas kemis­ kinan dan kelaparan. Salah satu hikmah perintah zakat adalah ter­ bantunya para kaum miskin yang kurang mampu dan tersucikan­ nya harta yang dimiliki oleh orang mampu/kaya dan berkah. Agar

Kasubbag TU Kemenag Kota Pontianak, Abdul Bar, S.Ag. memimpin rapat opti­ malisasi zakat dalam bulan Ramadhan 1434 H.

22

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 5 Tahun 2013

giatan inventarisir data mustahiq dan muzakki itu bisa memberikan manfaat maksimal maka perlu di­ lakukan ke­giatan perencanaan dan koordinasi dalam bentuk rapat. Berkaitan dengan hal tersebut Kantor Kementerian Agama Kota Pontianak pada hari Selasa tang­ gal 30 Juli 2013 / 21 Ramadhan 1434 H melaksanakan rapat pen­ dataan muzakki dan mustahiq di ling­kungan kantor. Rapat tersebut diha­diri Abdulbar, S.Ag. (Kasub­ bag Tata Usaha), Usman R, S.Pd.I. (Penyelenggara Syariah), Kepala KUA se-Kota Pontianak serta pega­ wai Kantor Kementerian Agama Kota Pontianak. Adapun tujuan kegiatan terse­ but adalah mempersiapkan dan merencanakan langkah-langkah pengelolaan zakat yang lebih baik dalam rangka meningkatkan penerimaan pembayaran zakat dan penyaluran zakat pada bulan Ra­madhan 1434 H sehingga in­ sya Allah banyak orang yang tidak mampu terbantu pemenuhan ke­ butuhannya. (Gun)


WARTA DAERAH

Kakankemenag Kubu Raya Safari di Rasau Jaya

S

beserta jajaran pengurus masjid dan ratusan jamaah Masjid Nurul Iman yang sudah memenuhi ruangan masjid tersebut. Setelah adzan maghrib berku­ mandang, H. Mujib selaku kasi Bi­ mas Islam memimpin doa untuk berbuka puasa. Dengan suasana yang meriah dan penuh kekeluar­ gaan, dengan antusias para jamaah dan seluruh rombongan dari Keme­ nag serta undangan melaksanakan buka puasa yang dilanjutkan dengan shalat maghrib, isya’ dan tarawih berjamaah. Acara dilanjutkan dengan kata sambutan dan tausiyah usai sha­ lat tarawih. Ibu Hj. Isriyah selaku Kakankemenag Kubu Raya dalam sambutanya menyatakan senang dan terima kasih atas antusias masyarakat dalam menyambut be­ liau dan rombongan dari Kemenag Kubu Raya. Beliau sangat mengha­ rapkan kesinambungan dari silatu­

rahmi ini. Beliau juga mengingatkan visi kemenag yaitu membangun ke­ taqwaan. Pada kesempatan itu pula beliau menyerahkan bantuan berupa sajadah panjang dan Alqur’an untuk Masjid Nurul Iman tersebut. Tausiyah pada kesempatan itu disampaikan oleh Kasubag TU Ke­ menag Kubu Raya H. Zainudin. Dalam tausiyahnya beliau meng­ himbau kepada jamaah untuk meningkatkan kualitas puasanya. Beliau juga berpesan untuk men­ dukung program Menteri Agama yaitu Ge­rakan Maghrib Mengaji. Tidak lupa beliau juga mengin­ gatkan tentang kesederhanaan dalam hidup sebagaimana pesan Hamengkubuwono yang tertuang dalam buku Tembang Moco Pat. Kegiatan Safari ramadhan di Rasau Jaya ini di akhiri dengan doa dan bersalam-salaman antara jamaah dengan rombongan dari Kemenag Kubu Raya. (Sans) DOK. HARMONI KHATULISTIWA

alah satu agenda Kepala Kantor Kementerian Agama Kubu Raya pada bulan Ra­ madhan 1434 H ini adalah safari Ramadhan ke kecamatan di wilayah Kubu Raya. Pada tanggal 28 Juli 2013 yang bertepatan dengan tanggal 19 Ramadhan 1434 ini yang mendapat giliran adalah Kecamatan Rasau Jaya. Yang ikut dalam Rombongan dari Kantor Kemenag Kubu Raya ini adalah Kakankemenag Kubu Raya Hj. Isriyah, Kasubag TU H. Zainu­ din, Kasi Bimas Islam H. Mujib dan Bagian Perencanaan Khadafi. Rombongan dari Kemenag Kubu Raya hadir di Masjid Nurul Iman desa Rasau Jaya Tiga Kecamatan Rasau Jaya ini tepat menjelang ad­ zan maghrib. Kehadiran Kakan Ke­ menag tersebut langsung disambut oleh Kepala KUA Kecamatan Ra­ sau Jaya bapak M. Ichsanudin dan Kepala MAN Kubu Raya H. Fauzan

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kubu Raya, Dra. Hj. Isriyah memberikan tausiah saat Safari Ramadhan di Rasau Jaya. Harmoni KHATULISTIWA Edisi 5 Tahun 2013

23


WARTA DAERAH

Sekda Hadiri Safari Ramadhan di Sambas

K

bacaan Al-Qur’an dilanjutkan den­ gan sambutan dari Bupati Sambas. Sebaik-baik manusia adalah manu­ sia yang bermanfaat bagi orang lain. Begitulah sekelumit sambu­ tan yang disampaikan oleh Bupati Sambas, Dr. Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH saat membuka kegia­ tan Safari Ramadhan Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Barat di Pendopo Bupati Sambas. Beliau kemudian mengajak warga Sambas untuk memajukan Sambas sebagai daerah yang ber­ martabat. Sambas telah berkem­ bang pesat menjadi sebuah Kota dengan perekonomian yang lebih

baik, penduduk Sambas semakin ramai dan dinamika permasala­ han semakin kompleks. Sebagai ungkapan rasa syukur, Juliarti mengajak kembali warga Sambas untuk bersama-sama melanjutkan pembangunan Kabupaten Sam­ bas. “Terdapat data dari dinas pendidikan bahwa masih terdapat 4000 warga Sambas yang masih buta aksara. Karena itu, salah satu program pemerintah daerah sambas yang menjadi perhatian utama yang memeng bersentuhan dengan masyarakat yaitu berusaha meningkatakan warganya dalam pendidikan dengan mempermu­ DOK. HARMONI KHATULISTIWA

ota dengan julukan Se­ rambi Mekah menjadi tujuan Safari Ramadhan Kanwil Kemenag Kaliman­ tan Barat beserta Pemda Provinsi Kalimantan Barat bertempat di Pendopo Kabupaten Sambas. Turut serta pula beberapa pejabat di Ling­ kungan Pemda Provinsi Kaliman­ tan Barat. Kegiatan ini juga dirang­ kai dengan kegiatan perayaan Hari Ulang Tahun Kota Sambas yang ke 382 yang jatuh pada tanggal 9 Juli dan perpindahan ibukota dari Kota Singkawang ke Kabupaten Sambas pada tanggal 15 Juli yang ke-14. Kegiatan dibuka dengan pem­

Sekda Provinsi Kalimantan Barat, Drs. M. Zeet Hamdy Assovie menyerahkan bantuan kepada Kepala Kantor Kemenag Kabupa­ ten Sambas, H. Mahmudi, S.Ag.

24

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 5 Tahun 2013


DOK. HARMONI KHATULISTIWA

WARTA DAERAH

dah siswa dalam masuk sekolah,” ujarnya. Begitu juga dengan masa­ lah kesehatan, Pemda Kabupaten Sambas sangat memaksimalkan peningkatan kesehatan masya­ rakat Kabupaten Sambas dalam rangka meningkatkan Indeks pembanguan Manusia Kabupaten Sambas. Dan dalam bualan puasa ini, Juliarti menghimbau war­ ganya untuk sama-sama mening­ katkan amal ibadah di bulan puasa ini karena insya Allah pahala yang didapat akan dilipatgandakan oleh Allah SWT. “Indikator perubahan puasa dapat dilihat dari peruba­ han perilaku, intelegent yang ber­ pengaruh pada kinerja pada diri pribadi,” ucapnya. Saat sambutan dari Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Kali­ mantan Barat Drs. M. Zeet Hamdy Assovie, MTM., mengatakan Peme­ rintah Pusat meminta Pemerintah Daerah untuk menganalisa BLSM, apakah tidak tepat sasaran atau jumlah penerimanya lebih sedikit dari fakta lapangan maka semua kekurangan itu dibebankan kepa­

Suasana Safari Ramadhan di Kabupaten Sambas.

da Kabupaten/Kota. Acara dilan­ jutkan dengan pemberian tausiyah yang disampaikan oleh DR. Ismail Ruslan. Dalam tausiyahnya, beliau mengatakan bahwa kita sebagai umat muslim harus berpodaman pada Alqur’an. Banyak persoalan masyarakat yang dibicarakan dalam Alqur’an, Bagaimana ayat ini men­ gatur hubungan manusia dalam masyarakat. “Kita dicitakan dalam bersuku-suku dan berbangsa-bang­ sa. Tapi kita tidak bisa memilih kita lahir dalam suku mana. Karena hal itu memang sudah takdir. Karena itulah kita tidak boleh mengatakan seseorang jelek, karena hal itu me­ memang ciptaan Allah SWT,” jelas­ nya. Lebih Lanjut Ismail mema­ parkan bahwa dalam bulan puasa Alqur’an tidak hanya di baca saja, tetapi harus dikaji dan juga diamal­ kan. Bagaimana nilai-nilai Alqur’an dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Dimana dalam bulan puasa ini kita tidak hanya menahan

lapar dan haus, tetapi juga menahan sikap kita, lisan kita. Dimana saat jaman Rasulullah, Siti Aisyah saat ingin mengunjungi tetangga tetapi sebelum berangkat siti Aisyah di­ minta untuk mengulum air. Saat berada di tempat tetangga, beliau mende­ngar ber­bagai cerita tentang orang lain. Dan saat Siti Aisyah pu­ lang ke rumah diminta oleh Ba­ginda Nabi Muhammad SAW untuk me­ ludahkan air tersebut. Ternyata air yang tadi putih berubah menjadi merah. Rasul mengatakan inilah, orang yang hanya mendengar pem­ bicaraan menggunjing, riba terha­ dap orang lain, dosanya sa­ngat be­ sar. Karena itu, di bulan puasa ini, kita diminta tidak untuk mendengar aib orang lain, membicarakan aib orang lain. “Karena yakin apabila kita mengungkap aib orang lain, makanya Allah, SWT akan men­ gungkap aib kita,” tutupnya. Acara kemudian diakhiri de­ngan bersamasama membaca doa berbuka puasa. (Wls-Humas)

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 5 Tahun 2013

25


WARTA DAERAH

Walikota Singkawang Apresiasi Safari Ramadhan

26

DOK. HARMONI KHATULISTIWA

S

ingkawang, 16 Juli 2013, Safa­ ri Ramadhan kedua bersama Pemerintah Provinsi Kalima­ tan Barat, Kantor Wilayah Ke­ menterian Agama Prov. Kalbar yang diwakili oleh Kepala Bidang Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Drs. HM. Yunus HS. bersama rom­ bongan hadir di Pendopo Kota Singka­ wang bersama Sekretaris Daerah Prov. Kalbar, Drs. M. Zeet Hamdy Assovie, MTM yang mewakili Gubernur Ka­ limantan Barat. Acara ini dirangkai dengan acara Pelepasan Tim Safari Ramadhan kota Singkawang Tahun 2013 yang akan terjun langsung ke berbagai kecamatan di Kota Singka­ wang. Selaku tuan rumah yang baik, Walikota Singkawang, Drs. H. Awang Ishak, M.Si. menyambut para tamu yang datang dengan ramah. Dalam sambutannya, Awang mengajak para hadirin yang terdiri dari para SKPD, para tokoh agama dan tokoh masyar­ akat di Kota Singkawang untuk men­ jaga perdamaian di Kota Singkawang. “Ciptakan kondisi yang kondusif, jangan sampai ada perselisihan teru­ tama di bulan suci Ra­madhan, bulan yang penuh barokah ini,” ucapnya. Acara kemudian dilanjutkan de­ ngan penyerahan bantuan dari instan­ si pemerintah Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan tak ketingga­ lan bantuan dari Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat. Bantuan yang diberikan antara lain penyerahan bantuan kepada masjid Baitul Huda Singkawang, bantuan 10 buah sajadah gulung, alat pengeras suara, alat qasidah, mukena, 200 buah Alqur’an dan 300 buah buku Iqra’. Penye­rahan bantuan dilakuan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Ka­ limantan Barat yang secara simbolis diterima oleh Walikota Singkawang. Sekretaris Daerah Provinsi Kali­ mantan Barat, Drs. M. Zeet Hamdy

Sekda Kalbar, Drs. M. Zeet Hamdy Assovie mewakili Gubernur Kalimantan Barat menyerahkan bantuan kepada Walikota Singkawang, Drs. H. Awang Ishak, M.Si.

Assovie, MTM mewakili Gubernur Ka­ lbar saat memberikan sam­butannya mengatakan keprihatinannya dengan naiknya beberapa harga barang yang bisa dinilai tidak wajar menjelang bu­ lan puasa ini. Karena itu M. Zeet ke­ mudian mengajak para warga khusus­ nya di Kota Singkawang untuk dapat memenuhi kebutuhan rutin dengan memproduksi sendiri. Seperti me­ manfaatkan lingkungan sekitar rumah dengan menanam tanaman seperti cabe, tomat, berbagai jenis sayuran dan lain-lain. “Dengan adanya pemen­ uhan kebutuhan sehari-hari dari ke­ bun sendiri, diharapkan kita sebagai warga Kalimantan Barat tidak tergan­ tung dengan orang lain maupun nega­ ra lain” jelasnya. Karena saat ini, mulai dari daging Sapi, gula, kedelai sampai beras, indonesia mulai mengimpor dari negara lain. “Bayangkan jika ter­ jadi perang, dan negara tersebut tidak dapat mengimpor lagi. Tentu saja akan terjadi kekurangan pangan se­

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 5 Tahun 2013

cara massal,” pungkasnya. Hadir sebagai penceramah, Abdul Mukti MA sebagai pemberi Tausiyah kepada para hadirin. Abdul menga­ takan bahwa beruntunglah orang yang senang dengan kehadiran bulan puasa karena hal itu membuktikan adanya getaran-getaran keimanan dalam diri seseorang. Kemudian Abdul men­ jelaskan cara menghidupkan iman yaitu dengan cara ilmu, dan begitu juga ilmu, harus dihidupkan dengan amal. Lebih lanjut dalam tausiyahnya Abdul menjelaskan bahwa manusia merupa­ kan sosok khalifah di muka bumi. Dan tugas utama seorang khalifah adalah untuk memakmurkan bumi dan jan­ gan sampai lalai akan tugas tersebut. “Orang baik saja belum cukup. Tetapi yang diperlukan adalah orang baik yang menebar kebaikan,” urainya. Acara ditutup dengan bersama-sama membaca doa berbuka puasa dan di­ lanjutkan dengan sholat maghrib se­ cara berjamaah. (Wls-Humas)


WARTA DAERAH

Buka Puasa Bersama Kemenag Bengkayang

S

buka puasa bersama dan para ha­ dirin yang datang sebagai wujud ke­ bersamaan dan toleransi antar umat beragama. Setelah sambutan dilan­ jutkan tausiah singkat yang diberi­ kan Penyelenggara Haji dan Umroh. Uyung Yuliza, S.Pd.I yang isi tausiah menekankan kepada peningkatan ke­ imanan dan semua proses kehidupan akan tiba saatnya pada batas yaitu ke­ matian dan untuk itu diperlukan per­ siapan yaitu menambah keimanan kepada Allah SWT. Momen Ramadhan sebagai bulan tarbiyah, bulan pembersihan segala dosa dan kotoran yang melekat hati, setelah 11 bulan bergelut dengan ber­ bagai aktivitas dan perbuatan yang menimbulkan dosa serta maksiat. Kini di Ramadhan semua hal terse­ but akan dilebur menjadi debu de­ ngan berbagai ubbudiyah yang ada. Sebagaimana arti dari Ramadhan itu sendiri adalah pembakaran, yang ber­ makna pembakaran dosa dan nafsu. Sehingga nafsu yang ditempa sebulan

DOK. HARMONI KHATULISTIWA

elasa 30 Juli. 2013, untuk menjalin rasa kebersamaan dilingkungan Kantor Ke­ menterian Agama Kabupa­ ten Bengkayang pada pukul 16.00 WIB bertempat di rumah Kasubbag Tata Usaha H. Mi’rad, S.Ag. Kepala Kantor bersama seluruh pegawai berkumpul untuk melakukan acara buka puasa bersama. Di dalam acara buka puasa bersama ini tidak hanya pegawai Kantor Kementerian agama Kabupaten Bengkayang yang bera­ gama Islam saja yang diundang akan tetapi seluruh kasi dan pegawai yang beragama non muslim juga diundang sebagai wujud kebersamaan dan to­ leransi antar umat beragama yang ada di dalam lingkup kantor kementerian agama Kabupaten Bengkayang. Acara tersebut dibuka dengan sambutan dari Kepala Kantor Ke­ menterian Agama H. Asmar, S.Pd.I yang mengucapakan rasa terima kasih kepada Kasubbag TU yang te­ lah menyediakan tempat untuk acara

penuh tersebut menjadi nafsu yang muthmainnah, nafsu yang patuh dan tunduk kepada tuhan semesta alam, Allah SWT. Selain itu juga, penceramah juga menyampaikan bahwa predikat mut­ taqin bukan hanya habis seusai ra­ madhan saja, Namun berimplikasi pada bulan bulan berikutnya, dengan menjaga lisan, menjaga hati serta per­buatan dari hal yang membuat jiwa menjadi kotor dan ternoda kem­ bali. Orang yang bertaqwa adalah mereka yang selalu amanah terhadap tindakan dan kebijakannya, selalu is­ tiqomah dalam ibadah. Tidak meng­ hina dan menjatuhkan teman mau­ pun bawahan. Karena para muttaqien sangat takut akan murka Allah SWT. Setelah tausiah singkat menjelang bedug magrib maka tiba pada saat yang dinanti yaitu bedug magrib guna berbuka puasa bersama setelah itu dilanjutkan sholat magrib bersama yang dilanjutkan dengan menikmati santapan dengan penuh nikmat dan keakraban. Sebagaimana janji Allah SWT dalam hadits Rasulullah SAW, bahwa kegembiraan para shoimin dan shoimat adalah ketika berbuka puasa dan kelak bertemu dengan Tu­ hannya yang Maha Pengasih, Allah SWT. (Abu-Bky)

Suasana buka puasa di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkayang. Harmoni KHATULISTIWA Edisi 5 Tahun 2013

27


WARTA DAERAH

Gubernur Hadiri Safari Ramadhan Landak

28

DOK. HARMONI KHATULISTIWA

S

Gubernur Kalbar, Drs. Cornelis, MH. memberikan sambutan saat Safari Rama­dhan di Kabupaten Landak.

Landak. Tidak ketinggalan Bupati, Wakil Bupati, Ketua DPRD Landak serta muspida Kabupaten Landak Setempat. Masyarakat Desa Mung­ guk begitu antusias menyambut kun­jungan Gubernur yang dulunya Bupati Landak ini. Rangkaian safari ramadhan ini diwarnai dengan pemberian ban­

DOK. HARMONI KHATULISTIWA

ebagai lanjutan dari Sa­ fari Ramadhan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, maka pada Jumat, 26 Juli 2013, safari dilanjutkan di Kabupa­ ten Landak. Biasanya pelaksanaan safari difokuskan di Pendopo Bupa­ ti setempat, namun kali ini lokasi pelaksanaan gebyar Ramadhan dipu­ satkan di Desa Mungguk Kabupaten Landak. Desa tersebut terletak sekitar 20 KM dari Ngabang, Ibukota Ka­ bupaten Landak. Untuk mencapai desa yang 95 % penduduknya mus­ lim tersebut diperlukan kendaraan ekstra yang mampu menjangkau Desa Mungguk, dikarenakan akses yang sulit. Karena jalan dan medan yang sulit, sehingga kendaraan ter­ tentu saja yang mudah melewati ja­ lan yang bergelombang dan penuh lubang. Rombongan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat dipimpin oleh Kabid PHU, Drs. H. Abdul Rojak dan didam­pingi oleh Kasi Pemberdayaan Zakat, Drs. H. Darwis. Sementara rombongan sa­ fari ramadhan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dipimpin langsung oleh Gubernur Kalbar, Drs. Cornelis, MH. yang notabene merupakan Bupati Landak Periode 2001- 2006. Kepala Kantor Kementerian Aga­ ma Kabupaten Landak, H. Mudjazie Bermawie beserta beberapa orang staf turut hadir mendampingi rom­ bongan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat. H. Mud­ jazie Bermawie begitu ramah dan santun saat bertemu masya­rakat di Desa Mungguk, karena selain pem­ impin, beliau juga figur seorang pen­ dakwah didesa pedalaman. Terlihat beberapa pejabat SKPD mendampingi kehadiran Guber­ nur Kalimantan Barat di Kabupaten

tuan dari Kanwil Kementerian Aga­ ma Provinsi Kalimantan Barat serta Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat kepada masyarakat Kabupaten landak, baik berupa bantuan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi kalbar, bantuan operasional masjid sebesar 10 juta. Serta tidak ketinggalan bantuan 25 juta dari Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat juga bagi pengurus masjid di Kabupaten Landak. Dalam sambutannya Gubernur Kalimantan Barat, Drs. Cornelis, MH. berterima kasih atas kepercayaan masyarakat Desa Mungguk saat pemi­ lihan Gubernur Kalbar untuk kembali memilih Drs. Cornelis, MH sebagai Gubernur. Untuk itu Gubernur ber­ janji akan memberi subsidi kepada Pemerintah kabupaten Landak dalam memperbaiki jalan yang ada, untuk memperluas akses jalan menuju Desa Mungguk, sebagai percepatan pem­ bangunan dan sarana transportasi. Seusai sambutan, dilanjutkan dengan pembacaan doa berbuka puasa. Saat adzan magrib tiba, semua yang mus­ lim berbuka dengan kue dan kurma yang telah disiapkan. Kakan Kemenag Kabupaten Landak, H. Mudjazie Ber­ mawie yang langsung menjadi imam sholat magrib, seusai dosa dilanjutkan dengan makan malam bersama. (AMA)

Kakan Kemenag Kabupaten Landak, H. Mudjazie Bermawie bercengkrama dengan teman sejawat saat safari ramadhan.

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 5 Tahun 2013


WARTA DAERAH

Kemenag Sanggau Syiar Lewat Siaran Radio DOK. HARMONI KHATULISTIWA

S

etiap bulan Ramadhan, Kemenag Sanggau bekerja sama dengan Radio Bi­ mareksa Dirgantara Sang­ gau mengadakan kegiatan ceramah agama menjelang berbuka puasa. Radio Bimareksa menyediakan du­ rasi waktu sekitar 15 menit bagi para penceramah dari Kankemenag Sang­ gau untuk memberikan siraman ro­ hani menjelang berbuka puasa. Para da’i yang berasal dari para pegawai Kemenag, pegawai madrasah mau­ pun ormas Islam diatur jadwal ce­ ramahnya yang dikoordinir oleh Bp. Fachrurozy, staf Bimas Islam Keme­ nag Sanggau. Ceramah bisa dilakukan secara on air atau direkam, tergantung pada kesibukan dan waktu yang bisa dialokasikan oleh para pence­ ramah. Bila mereka mempunyai waktu luang, maka bisa datang ke radio bimareksa sekitar pukul 17.30 WIB untuk melakukan siaran secara langsung. Tapi bila tidak memung­ kinkan, maka dilakukan perekaman ce­ramah yang bisa dilakukan dengan kaset, handphone ataupun datang ke Radio Bimareksa untuk melakukan rekaman. Walaupun jumlah pendengar ra­ dio tidak lagi terlalu banyak di Ka­ bupaten Sanggau, namun saat men­ jelang berbuka puasa sebagian besar umat Islam di Sanggau masih setia berpedoman pada “waktu radio”. Dan Radio Bimareka masih men­ jadi referensi utama dikarenakan menyediakan acara ceramah agama menjelang berbuka puasa. “Itulah senangnya kami dengan radio Bima­ reksa, bisa dengarkan ceramah aga­ ma menjelang buka puasa,” demiki­ an kata Pak Jamal (58 tahun) salah seorang warga Sanggau. Hari pertama 1 Ramadhan te­ patnya 10 Juli 2013, penceramah

Fathur Rahman,S.Sos.I menyampaikan tausiah Ramadhan 1434 H di Radio Sanggau.

pertama adalah PYMT Kakan Ke­ menag Kabupaten Sanggau. Dalam ce­ramahnya beliau mengajak agar umat bisa memanfaatkan dengan be­ nar-benar kesempatan yang langka ini karena datangnya Bulan Ramad­ han hanya 1 kali dalam setahun. Oleh karena itu hendaknya mulai disiap­ kan diri dan niatan untuk selalu rajin beribadah, sholat tarawih dan berta­ darus Al Qur’an. Begitu pula dengan harta yang dimiliki hendaknya segera dipersiapkan mana yang akan di­ sedekahkan untuk faqir miskin, mana yang akan diserahkan kepada UPZ. Lebih lanjut Pak Manto menga­ jak kepada semua jajaran ormas Is­ lam, sekolah, madrasah dan berbagai lembaga pendidikan yang ada di Ka­ bupaten Sanggau untuk berlombalomba (fastabiqul khoirat) membuat berbagai program dan kegiatan yang menyemarakkan bulan suci Rama­ dhan ini. Seperti pesantren Ram­ adhan bagi siswa sekolah ataupun remaja masjid akan sangat berman­ faat bagi mereka sebagai generasi

penerus bangsa. Begitu juga den­ gan kegiatan safari Ramadhan akan memberikan manfaat besar kepada umat Islam khususnya mereka yang jarang tersentuh dengan dakwah Is­ lam. Selasa, 23 Juli 2014 yang ber­ tindak selaku pengisi acara adalah Ust. Fathurahman. Tema yang dis­ ampaikan mengenai hikmah puasa dalam mendukung kedisiplinan di tempat kerja. Disampaikan bahwa dalam puasa ini umat Islam dididik untuk dapat berdisiplin dengan waktu, berdisiplin dengan aturan dan disiplin dalam menjaga amanah. Dalam lingkungan kerja seharusnya demikian. Nabi menyampaikan, “al waktu syaifula..waktu itu ibarat pe­ dang. Kita dituntut ashola ala wak­ tiha, ashiyamu ala waktiha, asyahu­ ru ala waktiha..maka harusnya kita masuk kerja, keluar kerja, istirahat kerja juga ‘ala waktiha. Tepat pada waktunya,” demikian disampaikan oleh Ust. Fathurahman. (Fathur, Humas Kemenag Sanggau)

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 5 Tahun 2013

29


WARTA DAERAH

Gelar Safari Ramadhan di Sekadau

M

satu orang dari Subbag Informasi dan Humas, Irwanto. Sebagaimana acara Safari Rama­ dhan di tempat yang lain, kegiatan ini dilaksanakan menjelang buka puasa bersama yang diawali dengan sambutan dari Tuan Rumah (Bupa­ ti Sekadau). Dalam Sambutannya Bupati Sekadau menjelaskan ten­ tang beberapa program pemerintah dan kondisi masyarakat sekadau. “Saat ini kondisi ekonomi masyar­ akat Sekadau mengalami penuru­ nan, hal ini disebabkan oleh tu­ runnya harga sawit dan karet yang merupakan hasil pertanian ung­ gulan masyarakat Sekadau,” jelas Bupati.

DOK. HARMONI KHATULISTIWA

emasuki sepuluh hari terakhir di bulan suci Ramadhan, Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat melalui Bidang Penerangan Agama Islam, Zakat dan Waqaf secara aktif tetap melaksanakan kegiatan safari ra­ madhan mendampingi rombongan Pemerintah Daerah Provinsi Kalbar ke Kabupaten/Kota se-Kalimantan Barat, Kegiatan kali ini Senin, 29 Juli 2013 Safari ramadhan dipusatkan di rumah Dinas Bupati Sekadau. Rom­ bongan dari Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat diwakili oleh Syarif Mahmud, SH, yang didampingi oleh Hamdan dan

Asisten I Setda Provinsi Kalbar, Drs. Maryono menyerahkan bantuan kepada Pemkab Sekadau yang disaksikan Kakan Kemenag Kabupaten Sekadau, Drs. M. Taufik.

30

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 5 Tahun 2013

Selain itu Bupati berharap, ”Walaupun saat ini Gubernur Kal­ bar tidak bisa hadir secara lang­ sung, namun kepada yang mewakili saya berharap agar kondisi ekonomi masyarakat Sekadau yang semakin menurun tidak di­sertai dengan jalan yang rusak yang justru menambah masalah di Kabupaten Sekadau.” Sebagai rangkaian acara Sa­ fari Ramadhan adalah penyerahan paket bantuan kepada masyar­ akat sekadau yang diserahkan oleh Asisten I Gubernur Kaliman­ tan Barat. Adapun paket bantuan dari Kakanwil Kementeria Agama Provinsi Kalimantan Barat diterima oleh Kepala Kankemenag Kabupat­ en Sekadau berupa 10 sajadah gu­ lung, 2 paket alat qasidah, 200 ek­ semplar Alqur’an, 300 eksemplar Buku Iqro, 20 set mukenah, 1 set pengeras suara. Setelah menyerahkan bantuan secara simbolis, Asisten 1 yang mewakili Bapak Cornelis, MH, membacakan sambutan tertulis Gu­ bernur Kalimantan Barat. Dalam sambutan tertulisnya Gubernur Ka­ limantan Barat menjelaskan bahwa Kegiatan Silaturrahmi Ramadhan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh Provinsi Kaliman­ tan Barat dan disinergikan dengan program Dinas/Instansi terkait dibeberapa Kabupaten/Kota setiap tahunnya. Silaturahmi ramadhan ini sangat penting dalam rangka mempererat rasa kebersamaan dan menjalin silaturrahmi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota dan masyarakat yang ada di daerah. Selain itu kegiatan ini dapat me­ nambah semaraknya suasana bulan suci ramadhan sekaligus melestari­ kan kerukunan antar umat beraga­ ma agar dapat tetap terjaga. (IRWHMS)


WARTA DAERAH

DOK. HARMONI KHATULISTIWA

Kemenag Kapuas Hulu Safari ke Sibau Hilir

Ka.KanKemenag Kabupaten Kapuas Hulu, Drs. H. Syahrul Yadi, M.Si memberikan bantuan saat safari ramadhan di Desa Sibau Hilir.

tama kata syaithan, membisikkan kepada manusia untuk mendus­ takan agama yang benar, jika gagal, maka disusul strategi kedua, ya­ kni berusaha melarang orang-orang beriman untuk berbuat baik, sholat, bersedekah dan kewajiban lain­ nya, jika gagal lagi maka digunakan strategi ketiga, yakni mengajak/

DOK. HARMONI KHATULISTIWA

K

antor Kementerian Aga­ ma Kabupaten Kapuas Hulu sebagai bagian dari Kementerian Agama Re­ publik Indonesia yang membidangi keagamaan di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu merasa terpanggil un­ tuk menyampaikan informasi dan pesan-pesan agama sebagai upaya untuk memberikan penerangan, penjelasan serta pelurusan pema­ haman masyarakat terhadap agama itu sendiri. Ramadhan merupakan mo­ mentum yang tepat untuk mereal­ isasikan program-program penyu­ luhan dan siraman rohani. Maka pada malam ke-22 Ramadhan 1434 H bertepatan dengan 30 Juli 2013 Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kapuas Hulu, Drs. H. Syahrul Yadi, M.Si. menyampaikan tausiyah kepada masyarakat mus­ lim di Masjid Nurul Huda, Sibau Hilir, Kecamatan Putussibau Utara. Dalam tausiyahnya, beliau menceritakan dialog antara Nabi Musa dengan syaithan, Nabi Musa bertanya kepada syaitan, dengan strategi apa saja kamu akan meng­ goda manusia yang beriman? Per­

menyuruh kepada kejahatan dan kemungkaran. Drs. H. Syahrul Yadi, M. Si men­ gajak Shaimin untuk mengingat ha­ dits Rasulullah SAW bahwa di bulan ramadhan ini pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, syaithan dibe­ lenggu, tetapi masih banyak orangorang yang beriman yang tidak menjalankan puasa, mengapa? Se­ bagaimana dijelaskan dalam surat An Naas, bahwa Syaithan itu terdiri dari bangsa jin dan manusia, maka ketika bangsa jin dibelenggu tapi dari bangsa manusia tidak dibe­ lenggu, yaitu hawa nafsu. Kemudian, lanjutnya diakhir ramadhan Allah akan memberikan bonus lailatul qadar, yakni nilai iba­ dah satu malam sebanding dengan seribu bulan, atau sekitar 83 tahun, terdapat pula ibadah selain puasa, sholat terawih, yakni mengeluarkan zakat fitrah yang wajib dikeluarkan bagi setiap muslimin yang mempun­ yai kelebihan harta sebanyak 2,5 kg dari makanan yang dikonsumsinya setiap hari. Adapun fungsi zakat fi­ trah, untuk mensucikan jiwa, puasa dan harta kita. Dalam kaitan dengan pemungutan zakat fitrah dan pem­ bagiannya didasarkan kepada keten­ tuan Allah dan Rasul-Nya. Semoga dengan kegiatan safari Ramadhan akan memberikan pencerahan dan pengetahuan kepada masyarakat tentang aplikasi hukum Islam dalam kehidupan sehari-hari. (mj/kh)

Kakan Kemenag Kabupaten Kapuas Hulu, Drs. H. Syahrul Yadi, M.Si. menyampaikan tausiyah. Harmoni KHATULISTIWA Edisi 5 Tahun 2013

31


WARTA NASIONAL

DOK. HARMONI KHATULISTIWA

Pemutakhiran Data Temuan Irjen Kemenag RI

I

Irjen Kementerian Agama RI, Dr. HM. Jasin, MM. saat pembukaan acara.

nspektorat Jenderal (Irjen) Ke­ menterian Agama RI mengge­ lar kegiatan pemutahiran data hasil pengawasan di Aquarius Boutique Hotel, Palangkaraya, Kali­ mantan Tengah. Kegiatan itu dibuka Kakanwil Kemenag Kalteng, Drs. H. Djawahir Tanthowi, MM, Kamis (11 Juli 2013) malam. Kabag Pengelo­ laan Hasil Pengawasan, H. Anshori melaporkan, kegiatan itu dihelat se­ lama tiga hari, 11-13 Juli 2013 diikuti 33 peserta berasal dari Irjen Keme­ nag RI, Kanwil Kemenag Kaliman­ tan Tengah, Kalimantan Barat, Kali­ mantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara dan Gorontalo. “Para peserta adalah Kabag TU pada Kanwil Kemenag, Karo dan Kabid pada perguruan tinggi agama, serta beberapa Kasubbag dan Kasi serta pelaksana pada Kanwil Ke­ menag,” ucap Anshori. Dikatakan, pemutahiran data dilakukan un­ tuk pengkinian data sebagai evalu­ asi percepatan penyelesaian tindak lanjut hasil pengawasan yang akan dibawa pada kegiatan Konsultasi Koordinator Tindak Lanjut Hasil

32

Pengawasan (K2TLHP) yang akan digelar di Yogyakarta, pertengahan September mendatang. “Harapan kami agar temuan yang belum diselesaikan tindak lanjutnya pada setiap satker di kanwil dan per­ guruan tinggi, segera diselesaikan sehingga bisa meringankan beban kerja pada kegiatan K2TLHP men­ datang,” ucapnya. Adapun tujuan kegiatan, lanjut Anshori, terwujud­ nya data hasil pengawasan yang terkini di lingkungan Kementerian Agama, terwujudnya upaya kompre­ hensif dan signifikan dalam menye­ lesaikan tindak lanjut atas hasil pengawasan, baik internal maupun eksternal serta terwujudnya pening­ katan kinerja Kementerian Agama. Sementara Kakanwil Kemenag Kalteng, Drs. H. Djawahir Tanthowi, MM dalam sambutan menyam­ paikan ucapan terimakasih kepada jajaran Irjen Kemenag RI yang te­ lah menunjuk Kalimantan Tengah sebagai tuan rumah kegiatan, se­ hingga bisa memotivasi aparatur Kementerian Agama khususnya di Bumi Tambun Bungai ini untuk terus meningkatkan kinerjanya.

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 5 Tahun 2013

Pada kesempatan itu Kakanwil juga menyingung tentang problematika tindak lanjut hasil temuan di dae­ rah antara lain kurangnya SDM yang berkualitas, lemahnya pemahaman terhadap regulasi, lemahnya komit­ men, kondisi geografis yang berjau­ han, sistem yang belum lancar serta kurangnya sosialisasi dan bimbingan baik dari pusat maupun daerah. “Untuk pelaporan e-MPA saja, masih banyak satker yang terken­ dala jaringan internet. Ini karena faktor geografis Kalteng yang sangat luas dan masih ada yang terisolir,” ucapnya. Adapun solusi yang di­ ambil Kementerian Agama Kalteng terhadap permasalahan itu antara lain peningkatan pembinaaan, pen­ ingkatan pelatihan, praktek bagi pengelola operator e-MPA, LPSE dan beberapa operator lainnya serta dilakukan peningkatan sosialisasi ke daerah-daerah. “Kita juga terus tekankan kepada seluruh aparatur Kemenag Kalteng untuk melaksanakan 10 prinsip/ komitmen Kementerian Agama, di­ ciptakannya keteladanan serta upaya peningkatan SDM yang profesional sesuai dengan bidangnya,” ucap Kakanwil. Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat dalam kegiatan ini mengirim Kabag Tata Usa­ha, Drs. H. Mustolih, M.Si. di­ dampingi oleh Pelaksana Subbag Kepegawaian dan Ortala, Sunar­ di, SH. sebagai wakil Kalimantan Barat guna menyelesaikan bebera­ pa temuan dan tindak lanjut hasil pemeriksaan yang belum selesai, sehingga Kalimantan Barat men­ jadi penyumbang Wajar Tanpa Pengecualian bagi Kementerian Aga­ma Republik Indonesia saat au­ dit BPK kelak. (Harmoni Khatulistiwa)


SEPUTAR MADRASAH

MAN Model Singkawang

M

liki karakteristik popular, Islami dan berkualitas. Perkembangan MAN Model Singkawang diawali dengan ber­ dirinya MAN Pontianak filial Singkawang pada tahun 1992. Pada tahun 1997 berubah sta­ tus menjadi MAN Singkawang Kabupaten Sambas, dan sejak tahun 1998 ditetapkan sebagai MAN Model Singkawang yang berkedudukan di Jalan Veteran Kelurahan Roban Kecamatan Singkawang Tengah Kota Singka­ wang Kalimantan Barat, Telp/Fax (0562) 640455. Pada akhir tahun 2007, MAN Model Singkawang menjalani proses akreditasi dan mendap­ atkan predikat “Terakreditasi A” berdasarkan Surat Badan Akredi­ tasi Provinsi-Sekolah/Madrasah nomor 38/BAP-S/M/II/2008,

DOK. HARMONI KHATULISTIWA

adrasah Aliyah Neg­ eri (MAN) Model Singkawang merupa­ kan satu-satunya MAN Model yang ada di Kali­ mantan Barat dan satu dari 35 MAN Model yang ada di Indone­ sia. Penetapan ini berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jen­ deral Pembinaan Kelembagaan agama Islam Nomor IV/PP.00.6/ KEP/17A/98 tanggal 20 Februari 1998. Sebagai salah satu MAN Model, MAN Model Singkawang disiapkan sebagai titik tumbuh sentral yang menjadi contoh, pusat sumber belajar, dan pu­ sat pemberdayaan bagi seluruh madrasah di Kalimantan Barat. MAN Model Singkawang sebagai sekolah unggulan harus mampu menampilkan kinerja yang memi­

Aktif dan ambil bagian dalam syiar Islam yaitu Pawai Ta`aruf Maulid Nabi Besar Muhammad SAW.

DOK. HARMONI KHATULISTIWA

Popular, Islami dan Berkualitas

Kepala MAN Model Singkawang, Ersan, S.Pd. M.Pd.

dan MAN Model Singkawang masih eksis sebagai lembaga pendidikan yang sederajat den­ gan SMA, dan berkembang pesat hingga sekarang jumlah siswa MAN Model sudah mencapai 491 siswa dengan jumlah rombel 17 ruang. Tercatat sejak ditetapkan se­ bagai MAN Model ditahun 1997 sudah beberapa kali berganti kepala madrasah. Untuk yang pertama kali dari perubahan menjadi MAN Mo­ del, H. Syamsuri Syaifuddin yang menjadi Kepala MAN Model Sing­ kawang sampai tahun 2003, di­ lanjutkan H. Mahmudi, S.Ag yang kini menjadi Kepala Kemenag Kabupaten Sambas hingga tahun 2007. Estafet tersebut dilanjutkan oleh Drs.Sugianto Adi Saputra, M.Ag. yang menjadi sampai ta­ hun 2010. Dan dari 2010 sampai sekarang ini, Kepala MAN Model Singkawang adalah Ersan, S.Pd. M.Pd.

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 5 Tahun 2013

33


DOK. HARMONI KHATULISTIWA

SEPUTAR MADRASAH

Kepala MAN Model bersama tata usaha dan dewan guru pria.

uai dengan semboyan “ Di dalam Tubuh yang Sehat Terdapat Jiwa yang Kuat“. Tanpa lingkungan madrasah yang bersih dan sehat, mustahil siswa bisa sehat dalam belajar serta beraktivitas. Mencoba menyeimbangkan keselarasan hidup antara dunia dan akhirat, maka Madrasah Ali­ yah Negeri Model Singkawang

DOK. HARMONI KHATULISTIWA

Bertekad mengusung visi “Output Madrasah yang Presta­ tif, Terampil dan Berakhlak Karimah,Serta Terciptanya Ling­ kungan Madrasah yang Bersih, Indah dan Sehat. Dengan ling­ kungan madrasah yang bersih dan sehat, maka para siswa bisa belajar dan berkreativitas den­ gan sigap serta meyakinkan. Ses­

Wakil Kepala MAN Model Singkawang, Tata Usaha dan Dewan Guru MAN Model Singkawang.

34

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 5 Tahun 2013

memberikan berbagai keteram­ pilan tambahan kepada para mu­ ridnya yang berbentuk kegiatan ekstra kurikuler. Dengan harapan membantu para siswa melatih talenta yang dimiliki serta se­ bagai sarana promosi madrasah di lingkungan masyarakat Kota Singkawang. Untuk jiwa organisasi dan ke­ mampuan menaklukan lapangan dan medan, pramuka menjadi pilihan utama. Diwarnai dengan pasukan pengibar bendera yang sering kali diundang pada acara di Kantor Walikota Singkawang maupun di Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang. Sebagai media promosi madrasah, drum band MAN Model Singkawang tidak kalah diminati oleh siswa siswi setempat, karena penampi­ lan yang memukau serta terkesan meriah membuat drum band MAN Model diundang di pentas pentas seni seputar Kota Singkawang. Bakat dan minat dalam olah raga juga bisa tersalurkan mela­ lui berbagai tempat olahraga yang disediakan di MAN Model seperti karate, tenis meja, badminton, volley ball. Bagi siswi madrasah yang ingin feminim bisa mengam­ bil ekstra kurikuler menjahit baju dan kain, sebagai bekal ilmu ke­ lak sudah terjun di masyarakat. Semua hal tersebut disediakan oleh segenap pembina di MAN Model Singkawang bagi siswa siswi yang ada untuk mengisi hari hari dengan berbagai kegiatan positif, serta tidak berharap se­ luruh komponen di MAN Model Singkawang memilih jalur kiri yang negatif, yang bertentangan dengan nilai Alqur’an dan sunnah maupun nilai dan norma sosial di masyarakat. Kepala MAN Model Singka­ wang, Ersan, S.Pd. M.Pd. tidak sendiri dalam membina pen­ didikan disana, dibantu Aslal sebagai Kepala Tata Usaha. Ida­ wati, S.Pd. sebagai Waka Kuriku­ lum dan Samsul, S.Pd. sebagai


Kasi Pendis Singkawang, H. Azhari, S.Ag. M.Si. bersama Siswa Siswi MAN Model Singkawang yang meraih Juara 1 Kompetisi Sains Madrasah Kalimantan Barat Tahun 2013.

siswa MAN Model Singkawang. Pada Kompetisi Sains Madras­ ah Tingkat Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 yang dilaksana­ kan di Asrama Haji Pontianak, yang menjadi juara umum adalah kontingen Kota Singkawang. Kon­ tribusi terbesar merupakan hasil dari prestasi siswa-siswi dan guru

DOK. HARMONI KHATULISTIWA

Waka Kesiswaan. Juga dibantu oleh Ngadiso,S.Pd sebagai Waka Sarana dan Sa’liah sebagai Waka Humas serta beberapa dewan guru yang menjadi kepala labora­ torium terkait. Keseluruhan satuan teknis tersebut menjadi rangkaian yang saling terkait dan bahu membahu menajukan pendidikan di Ma­ drasah Aliyah Negeri Model Sing­ kawang sebagai wadah tarbiyah islamiyah di Kota Singkawang yang melahirkan generasi islami yang cerdas dan tangguh. Buah dari usaha dan kerja keras tersebut membuahkan hasil yang pantas dibanggakan, melal­ ui berbagai pertandingan dan ek­ sebisi yang pernah diikuti, telah menghasilkan sederet trophy bagi institusi. Di tahun 2010, MAN Model menjadi Juara 1 lomba sekolah sehat se Kota Singkawang. Eng­ lish Speach Contest se-Kota Sing­ kawang menjadi juara 2 di Tahun 2010. Juara 1 lomba Volley Ball Putra dan Juara 1 Lomba Adzan seKota Singkawang di Tahun 2012. Untuk tahun 2013 yang belum berakhir ini, sejumlah prestasi akademik diraih oleh guru dan

DOK. HARMONI KHATULISTIWA

SEPUTAR MADRASAH

Pelatihan Fardhu Kifayah berguna bagi siswa-siswi kelak terjun di masyarakat.

MAN Model Singkawang. Sebagai juara 1 pada kategori jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) bagi Madrasah Aliyah se­ muanya diborong habis oleh siswa siswi MAN Model Singka­ wang. Dari Kimia, Biologi, Fisika dan Matematika semuanya juara 1 dari MAN Model Singkawang. Dan lomba guru berprestasi ting­ kat madrasah aliyah provinsi Ka­ limantan Barat Tahun 2013 juga diraih oleh guru MAN Model Singkawang. Prestasi yang pantas dan wajar mengingat MAN Model Singka­ wang merupakan konsep perconto­ han dari Kementerian Agama yang diletakan di Kota Singkawang, Ka­ limantan Barat. Untuk memper­ siapkan cikal bakal pemimpin dan penerus perjuangan bangsa yang berlandaskan Iman dan Islam bagi Kalimantan Barat di masa menda­ tang. Sebagai kebanggaan masya­ rakat dan bukti keberhasilan Ke­ menterian Agama dalam membina pendidikan agama yang menjiwai setiap dasar dan kehidupan umat manusia Indonesia. (Harmoni Khatulistiwa)

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 5 Tahun 2013

35


MUTIARA HATI

Hikmah Silaturahmi

S

lapangkan rizkinya dan diakhirkan ajalnya (dipanjangkan umurnya), maka hendaklah ia menyambung (tali) silaturahim” (HR. Bukhari, Muslim, Abu Daud). Jadi di antara keutamaan silatu­ rahmi adalah dipanjangkan umur pelakunya dan dilapangkan rizkinya. Maksud dalam artian dipanjang­ kan umurnya adalah keberkahan sepanjang umurnya dan juga ke­ mudahan melakukan ketaatan dan menyibukkan diri dengan hal yang bermanfaat baginya di akhirat, serta terjaga dari kesia-siaan. Silaturahmi merupakan salah satu tanda dan kewajiban iman. Sebagaimana dijelaskan Rasu­ lullah Shallallahu’alaihi Wasallam dalam hadits Abu Hurairah. Beliau bersabda:”Barangsiapa yang ber­ iman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah bersilaturahmi.” (Muta­ faqun ‘alaihi). Hikmah keutamaan bersilaturah­ mi adalah mendapatkan rahmat dan kebaikan dari Allah Ta’ala. Hikmah silaturahmi adalah salah satu sebab penting masuk surga dan dijauhkan dari api neraka. Sebagaimana sab­ da beliau Shallallahu’alaihi Wasal­

lam yang artinya: “Dari Abu Ayub Al Anshari, beliau berkata, seorang berkata,”Wahai Rasulullah, berita­ hulah saya satu amalan yang dapat memasukkan saya ke dalam syurga.” Beliau Shallallahu’alaihi Wasallam menjawab, “Menyembah Allah dan tidak menyekutukanNya, menegakkan shalat, menunaikan zakat dan bersilat­ urahmi” (Diriwayatkan oleh Jama’ah). Jangan pula kita memutuskan si­ laturahmi. Karena apabila manusia memutuskan apa-apa yang diperin­ tahkan oleh Allah untuk dihubung­ kan. Maka ikatan sosial masyarakat akan hancur berantakan, kerusakan menyebar di setiap tempat, permu­ suhan terjadi di mana-mana, sifat egoisme muncul ke permukaan. Sehingga setiap individu masya­ rakat menjalani hidup tanpa petun­ juk, seorang tetangga tidak meng­ etahui hak tetangganya, seorang faqir merasakan penderitaan dan kelaparan sendirian karena tidak ada yang peduli. Untuk itulah mari­ lah kita untuk saling mempererat tali silaturahmi di antara kita semuan­ ya. (http://cardiacku.blogspot. com/2013/01/keutamaan-silaturahmi.html) DOK. HARMONI KHATULISTIWA

ilaturahmi adalah salah satu sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Karena dalam silaturahmi banyak terkandung akan berbagai hikmah silaturahmi dan juga keutamaan si­ laturahmi itu sendiri. Sebagai manu­ sia yang dijadikan sebagai makhluk sosial tentunya berhubungan dengan manusia lainnya tak akan terlepas dalam kehidupan sehari-hari. Kita tak akan mungkin bisa hidup sen­ diri, karena kita akan selalu membu­ tuhkan pertolongan orang lain. Bersilaturahmi adalah merupa­ kan satu dari akhlak seorang muslim. Allah Ta’ala telah menyeru hamba­ nya berkaitan dengan menyambung tali silaturahmi di dalam kitab-Nya yang mulia. Di antara firmanNya: ”Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) namaNya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silatu­ rahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.” (QS An Nisaa’ 4:1). Diantara keutamaan silaturahmi adalah sebagaimana yang tercantum dalam sebuah hadist yang berbunyi: ”Barangsiapa yang senang untuk di­

36

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 5 Tahun 2013


JUSTICIA

Proses Pengajuan Itsbat Nikah NET

A

pa dasar hukum bagi pasangan yang menikah secara siri yang mana ingin mengesahkan pernikahannya dengan jalan itsbat nikah? Karena dalam ketentuan Pasal 7 KHI itsbat nikah terbatas hanya pada pernikahan sebelum UU No. 1 Tahun 1974, buku nikah hilang, keraguan tentang sahnya pernikahan atau pengajuan itsbat demi kepentingan perceraian. Oleh karena itu, bolehkah pa­sangan yang menikah siri untuk menga­ jukan itsbat nikah dan bagaimana status anak dalam pernikahan tersebut? Terima kasih. Pasal 7 Instruksi Presiden No. 1 Tahun 1991 tentang Penyebar­ luasan Kompilasi Hukum Islam (“KHI”) yakni sebagai berikut: (1) Perkawinan hanya dapat dibuk­ tikan dengan Akta Nikah yang dibuat oleh Pegawai Pencatat Nikah. (2) Dalam hal perkawinan tidak dapat dibuktikan dengan Akta Nikah, dapat diajukan itsbat nikahnya ke Pengadilan Aga­ ma. (3) Itsbat nikah yang dapat diaju­ kan ke Pengadilan Agama ter­ batas mengenai hal-hal yang berkenaan dengan: a. Adanya perkawinan dalam rangka penyelesaian perce­ raian; b. Hilangnya akta nikah; c. Adanya keraguan tentang sah atau tidaknya salah satu syarat perkawinan; d. Adanya perkawinan yang terjadi sebelum berlakunya Undang-Undang No. 1 Ta­ hun 1974; e. Perkawinan yang dilakukan oleh mereka yang tidak mem­ punyai halangan perkawinan

menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974. (4) Yang berhak mengajukan per­ mohonan itsbat nikah ialah suami atau istri, anak-anak mereka, wali nikah dan pihak yang berkepentingan dengan perkawinan itu. Penjelasan Pasal 7 KHI ber­ bunyi: “Pasal ini diberlakukan setelah berlakunya Undang-Un­ dang Peradilan Agama”. Dari bunyi pasal tersebut, Pasal 7 ayat (3) huruf e adalah dasar bagi pasangan yang telah melaku­ kan nikah siri untuk mengajukan itsbat nikah ke Pengadilan Agama setempat. Menikah siri apabila dilakukan dengan telah memenuhi syarat dan rukun nikah serta tidak ada larangan kawin atas pasangan tersebut maka, pernikahan terse­ but adalah sah, sebagaimana

dilindungi dalam Pasal 4 Kompi­ lasi Hukum Islam yang berbunyi, “Perkawinan adalah sah, apabila dilakukan menurut hukum Islam sesuai dengan Pasal 2 ayat (1) Un­ dang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan” jo. Pasal 39 Pasal 44 (larangan kawin). Itsbat nikah adalah cara yang dapat ditempuh oleh pasangan suami istri yang telah menikah se­ cara sah menurut hukum agama untuk mendapatkan pengakuan dari negara atas pernikahan yang telah dilangsungkan oleh kedua­ nya beserta anak-anak yang la­ hir selama pernikahan, sehingga pernikahannya tersebut berkekua­ tan hukum. Bila pernikahannya secara hu­ kum agama adalah sah, tentunya anak-anak yang lahir dari perni­ kahan tersebut adalah anak-anak yang sah juga. (Klinik Hukum)

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 5 Tahun 2013

37


ARTIKEL

Pondok Pesantren sebagai Lembaga Fungsional dan Profesional Oleh Rudiansah Pelaksana Umum Seksi Pendidikan Diniyah dan Pontren Kemenag Kabupaten Pontianak

K

ema­ juan ilmu pe­ ngetahuan dan teknologi yang pesat pada era global saat ini terasa sekali pengaruhnya dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan, sosial, agama dan kebu­ dayaan, termasuk pada pendidikan di pondok pesantren. Kemajuan ini mengakibatkan cepat pula berubah dan berkembangnya berbagai tun­ tutan masyarakat. Masyarakat yang tidak menghendaki keterbela­kangan akibat perkembangan tersebut, perlu menanggapi serta menjawab tun­tutan kemajuan tersebut secara serius, karena itu hakekat peruba­ han masyarakat adalah memerlukan pengetahuan baru, keterampilan baru, serta tanggungjawab substan­ sial terhadap nilai-nilai masyarakat. Dalam rangka menghadapi tuntut­ an masyarakat seperti diatas, lembaga pendidikan masyarakat termasuk pondok pesantren haruslah bersifat fungsional dan profesional, sebab lem­ baga pendidikan sebagai salah satu wadah dalam masyarakat biasa digu­ nakan sebagai “pintu gerbang” dalam menghadapi tuntutan masyarakat, ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus mengalami perubahan. Untuk itu lembaga pendidikan pondok pe­ santren perlu mengadakan pembaha­ ruan secara terus-menerus seiring dengan berkembangnya tuntutantuntutan yang ada dalam masyarakat yang dilayaninya. Pada lembaga pen­ didikan pondok pesantren, pembaha­ ruan tersebut adalah menyangkut jenis kelembagaannya, sistem pondoknya,

38

sistem pembelajarannya, kaderisasi, kurikulumnya, sistem evaluasinya, dan tak kalah pentingnya sistem man­ ajemen profesional guru yang lebih menekankan pada pemberdayaan se­ mua potensi guru yang ada di pondok pesantren dan lingkungannya. Sebagai lembaga pendidikan ber­ basis agama (educational intitutionbased religon), pesantren pada mulan­ ya merupakan pusat pengemblengan nilai-nilai dan penyiaran agama Is­ lam. Namun, dalam perkembangan­ nya, lembaga ini semakin memper­ lebar wilayah garapannya yang tidak melulu mengakselerasikan mobilitas vertikal, tetapi juga mobilitas horizon­ tal (kesadaran sosial) dan mobilitas skills (pentingnya punya keahlian). Pesantren kini tidak lagi berkutat pada kurikulum yang berbasis keagamaan dan cenderung melangit, tetapi juga kurikulum yang meyentuh persoalan kekinian masyarakat (society-based curriculum). Dengan demikian pe­ santren tidak bisa lagi didakwa sema­ ta-mata sebagai lembaga keagamaan murni, tetapi juga menjadi lembaga sosial yang hidup yang terus merespon carut marut persoalan masyarakat di sekitarnya. Di pihak yang lain, balantika perkembangan pesantren belakangan ini ditandai dengan munculnya gen­ erasi baru pesantren. Generasi ini di samping tetap mewarisi tradisi keil­ muan pesantren sebelumnya, juga ber­ hasil meng-create tradisi yang sama sekali baru sekaligus berhasil mensin­ ergikannya dengan perkembangan keilmuan mutakhir. Dengan demikian lahirlah generasi baru yang tidak ter­ lepas dengan jaringan intelektual era sebelumnya, di samping juga berhasil

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 5 Tahun 2013

membentuk jaringan intelektual yang sama sekali baru. Genre intelektual pesantren era keemasan ini ditandai dengan munculnya tradisi intelektual baru dunia pesantren. Selain itu, era pesantren abad ini ditandai dengan semakin mesranya hubungan antara pesantren di satu pihak dan pemer­ intah di pihak yang lain. Ini misalnya di buktikan dengan adanya kesedian pemerintah menyediakan alokasi dana pembangunan pesantren di samping memberi bantuan tenaga administra­ tif dalam pengembangan sistem pen­ didikan pesantren. Ini menandai era baru pesantren yang mulai terbuka. Tidak seperti pada era sebelumnya, lit­ eratur pesantren abad ini mulai berag­ am, dari kitab kuning sampai kitab pu­ tih. Di tambah lagi dengan masuk­nya beragam majalah, jurnal, dan koran dari sumber yang beragam kedalam pesantren. Semua itu menandai era baru pesantren, sungguhpun mulai sedikit bergeser, namun tetap mera­ wat setia dengan keunikan pesantren sebagaimana di era sebelumnya. Pondok pesantren tidak hanya ber­ sifat keagamaan saja akan tetapi juga memiliki relevansi dengan berbagai segi kehidupan yang makin kompleks. Pondok pesantren diharapkan mampu menghasilkan santri yang berkepriba­ dian muslim dan berilmu pengetahuan yang luas, cinta kepada bangsa dan negara, sehingga santri menjalankan tugasnya sebagai pewaris perjuangan agama Islam, bangsa, dan negara. Se­ bagaimana yang kita ketahui bahwa pondok pesantren adalah suatu lem­ baga pendidikan swasta yang didirikan oleh seorang Kyai sebagai figur sentral yang berdaulat menetapkan tujuan pendidikan pondoknya.


OTAK ATIK

Teka Teki Silang Harmoni Khatulistiwa Edisi 5 Tahun 2013 1

3

2

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

1 Central Processing Unit. 2 Papan ketik computer. 3 Alat penampil data gambar dan tulisan dalam bentuk cetakan di atas kertas. 4 Jaringan komputer yang saling terhubung, biasanya digunakan untuk mencari berbagai infor­ masi. 5 Alat yang digunakan untuk memasukkan data ke dalam komputer selain papan ketik. Berbentuk seperti tikus. 6 Layar penampil data pada komputer. 7 Berukuran kecil, ringan, digu­ nakan sebagai penyimpan data. Nama lain USB Flash Drive.

8 Panjang seperti tali dan digu­ nakan sebagai penghubung arus listrik. 9 Nama lain floppy disk atau Cakram flopi. Perangkat penyimpanan data berbentuk persegi atau persegi. 10 Nama lain dari Pemindai. Biasanya digunakan untuk memindai dokumen, foto dan lain-lain. 11 Sebuah kotak yang mewadahi komponen-komponen kom­ puter. 12 Sistem operasi yang dikem­ bangkan oleh Microsoft. Digunakan oleh sebagian besar komputer di Indonesia.

13 Universal Serial Bus. Peng­ hubung berbagai perangkat computer seperti flashdisk, printer atau scanner. 14 Compact disc read-only me­ mory. Piringan optik yang dapat menyimpan data.

K

irim jawaban Anda dalam amplop ter­ tutup disertai dengan fotokopi iden­ titas diri. Jawaban diterima oleh redaksi Harmoni Kha­tulistiwa di alamat redaksi Majalah Harmoni Khatulistiwa atau mela­ lui email aris_humaskalbar@kemenag. go.id. Akan dipilih 3 orang pemenang untuk mendapatkan suvenir cantik dari Redaksi Majalah Harmoni Khatulistiwa.

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 5 Tahun 2013

39


Kakanwil Kementerian Agama Prov.Kalbar,H.M.Husain D.Mahmud didampingi Kabid Pendidikan Madrasah, Drs.H.Ridwansyah,M.Si beserta para juara lomba guru dan kepala madrasah berprestasi Kalimantan Barat Tahun 2013.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.