Majalah
DOK. HARMONI KHATULISTIWA
Harmoni KHATULISTIWA
Edisi 5
Tahun 2015 24 Lensa Harmoni 33 Seputar Madrasah 36 KUA Corner 40 Justicia 42 Artikel 46 Mutiara Hati
halaman
6
Sutardi, guru muda, humanis penuh prestasi. DOK. HARMONI KHATULISTIWA
3 Redaksi Menyapa 4 Laporan Utama 6 Profil 9 Warta Harmoni 20 Warta Daerah 32 Warta Nasional
halaman
14
DOK. HARMONI KHATULISTIWA
Gubernur Kalbar, Drs. Cornelis, MH beserta Istri, Wakil Gubernur Kalbar, Drs. Christiandy Sanjaya, SE, MM beserta istri, Ketua DPRD Kalbar, M. Kebing L, SH beserta istri saat berkunjung silaturahmi Idul Fitri 1435 H di rumah dinas Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, Drs. H. Syahrul Yadi, M.Si yang kala itu didampingi oleh istri (Hj. Nur Mardiah, S.Pd) dan Kepala Kemenag Melawi H. Azharuddin Nawawi, S.Ag dan Kepala Kemenag Kubu Raya, H. Mudzajie Bermawie.
halaman halaman
13 23
Kasubbag TU Kemenag Mempawah, Kamaluddin, S.Pd.I bersama Kasi Pendis, Drs. H. Nahruji, M.Si mendampingi Menteri Pemuda dan OIahraga Republik Indonesia, Imam Nahrowi saat kunjungan dan buka puasa di Pontren Ummul Quro` Kabupaten Mempawah.
REDAKSI MENYAPA Majalah
Harmoni KHATULISTIWA
Edisi 5 Tahun 2015
Majalah Harmoni Khatulistiwa diterbitkan oleh Kantor Wilayah Ke menterian Agama Provinsi Kaliman tan Barat. Pelindung: Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provin si Kalimantan Barat Redaktur: Kepala Bagian Tata Usaha, Kasubbag Infor masi & Humas, Aris Sujarwono SH. Penyunting: Welsi Nindya Sari S.Sos. Desain Visual: Rudy Fransiskus, ST. Sekretariat: Fajrin, ST. Fotografer: Irwanto, M. Luthfi Tim Penasehat: Kabid Pendidikan Madrasah, Kabid Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam, Kabid PHU, Kabid Penais Zawa, Kabid Urais Binsyar, Pembimas Kristen, Pembimas Katolik, Pembi mas Hindu, Pembimas Buddha Alamat Redaksi/Tata Usaha: Kantor Wilayah Kementerian Agama Provin si Kalimantan Barat, Jl. Sutan Syahrir No. 12 Pontianak 78116 Telp. 0561732414 Fax. 0561-761746 Email: aris_humaskalbar@kemenag.go.id Situsweb: kalbar.kemenag.go.id
Introspeksi Jiwa dan Nurani Assalamu`alaikum Wr.Wb. Pembaca Har moni Khatulistiwa yang terhormat, Tak terasa, tiga tahun sudah Harmoni Khatulisti wa baru hadir sebagai media cetak “ plat merah “ terpercaya di ling kungan Kementerian Agama Kali mantan Barat. Pada edisi kelima di tahun 2015 ini mencoba untuk kembali men jadi ujung tombak dalam media informasi dan cetak. Berusaha menyajikan konsep baru dan me nambah halaman bagi kolom ar tikel . Untuk rubrik “KUA Corner“ di edisi ini menyajikan KUA Keca matan Belitang Kabupaten Seka dau. Laporan utama mengambil se buah tulisan tentang “semestinya Puasa Ramadhan bisa mengubah orang menjadi lebih baik“ karena tarbiyah dan rangkaian ubuddi yah nya begitu kuat dalam mem bentuk karakter taqwa seorang hamba. “Sedangkan profil kali ini, mengulas figur sosok guru muda, humoris, penuh talenta dan ber taqwa yang ada pada diri Sutardi, S.Si, M.Sc, Guru MAN Model Sing kawang dengan berbagai prestasi lokal maupun nasional. Berbagai liputan kegiatan se perti biasa juga telah dirangkum, di antaranya Orientasi Pengelo laan Keuangan Haji Tahun 2015,
Silaturahmi Idul Fitri Gubernur Kalbar, serta Safari Ramadhan Menteri Pemuda dan Olahraga RI di Pontren Ummul Quro` Ka bupaten Mempawah. Sebagai akhir, Harmoni Khatu listiwa kembali memberikan ke sempatan bagi semua pihak untuk mengirimkan tulisan yang sesuai dengan misi dan visi Kemenag. Dapat berupa artikel maupun be rita seputar kegiatan Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat. Semoga Majalah Harmoni Khatu listiwa edisi kelima tahun 2015 kembali membuat kita tak berhen ti prestasi dan mengembangkan inovasi. Amin. Wassalam, Redaksi.
D
engan ini kami mengundang pembaca setia Majalah Harmoni Khatulistiwa untuk mengirimkan naskah informasi, berupa berita dan artikel seputar Kementerian Agama Kalimantan Barat, dengan format ketentuan: Naskah diketik rapi 1,5 spasi, maksimal 2 halaman folio; dan dilengkapi dengan soft copy, termasuk juga di dalamnya terdapat foto penulis ataiu foto lainnya sebagai ilustrasi yang sesuai dengan tema tulisan yang dikirim. Untuk kiriman berita harap dilengkapi de ngan foto dokumentasi kegiatan. Redaksi berhak untuk mengubah judul dan isi naskah dengan tidak mengubah esensinya. Naskah yang tidak dimuat akan dikirim kembali jika dilengkapi dengan amplop dan perangko secukupnya. Naskah yang dikirim wajib di sertai fotokopi KTP penulis dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Naskah dikirim ke alamat redaksi Majalah Harmoni Khatulistiwa atau melalui email : aris_humaskalbar@kemenag.go.id. Harmoni KHATULISTIWA Edisi 5 Tahun 2015
3
LAPORAN UTAMA
Semestinya Puasa Mengubah Manusia Lebih Baik
B
anyak orang Islam melak sanakan Puasa Rama dhan. Termasuk Saya juga anda. Mungkin sudah ada yang belasan bahkan puluhan tahun melakukan puasa. Namun, pernahkan kita berpikir, apakah puasa itu memberikan pengaruh atau tidak bagi perubahan prilaku? Atau mungkin tidak sama sekali. Puasa hanyalah ritual tahunan dan sekadar menggugurkan kewajiban tanpa memberikan pengaruh luas kepada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Pertanyaan ini muncul saat saya bersama suami berdialog kecil sambil menunggu waktu berbuka puasa tiba. Sebagai sesama alumni Jurusan Dakwah IAIN Pontianak (dulu: STAIN), kami terbiasa bertukar pikiran seputar perso alan yang terjadi di masyarakat. Dengan mengkaji dalil-dalil yang terkait dengan persoalan yang se dang dibicarakan. Dalil yang kami angkat kali ini ayat Alquran yang sangat populer. Allah berfirman: “Hai orangorang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebe lum kamu agar kamu bertaqwa.” (Q.S. Al-Baqarah : 183) Kami sepakat, berdasarkan ayat tersebut, tujuan akhir puasa adalah menjadi manusia takwa. Mengutip tulisan dari Drs. H. Jawani yang berjudul Ramadhan Melahirkan Manusia Taqwa, di situsweb Ke menag Kalbar (18 Juni 2015), mengapa takwa yang menjadi tu juan akhir? Jawabannya seder hana, karena takwa adalah aku mulasi dari kebaikan, etika, moral, spiritual, dan keseluruhan upaya menuju kebaikan yang menyelu ruh, baik yang bersifat individual,
4
sosial, maupun universal. Dalam tulisan ini, kiranya saya tidak perlu lagi menguraikan apa itu takwa. Akan tetapi saya coba menuliskan kembali apa yang saya dan suami dialogkan. “Pernahkah mama berpikir dan bertanya kepada orang-orang, seperti apa wujud nyata orang yang bertakwa?” tanya suami ke pada saya. Kemudian Suami melanjutkan, “Tunjuk saja siapa orang yang menurut mama atau orang keba nyakan itu orang bertakwa? Apa kah Presiden kita, Jokowi orang bertakwa? Atau Menteri Agama Republik Indonesia, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Penga suh pondok pesantren, para kiai, habaib, atau ustaz-ustazah yang wara-wiri di televisi. Atau para hafiz-hafizah yang hafal Alquran. Atau apakah mama sendiri masuk kategori orang bertakwa?” tanya suami dengan nada bercanda. “Kalau pertanyaan tersebut di tanyakan kepada banyak orang, pas tilah jawabannya akan beragam,” ja wab saya singkat. Namun dalam hati saya setuju dengan apa yang diper tanyakan suami tersebut. Kemudian saya berkata kepada suami, “Seandainya, seluruh orang Islam yang melaksanakan puasa bisa mencapai derajat takwa, su dah dari dulu Indonesia atau ne gara yang kita cintai ini aman, makmur, damai, dan sejahtera. Kenyataannya sampai hari ini, In donesia masih jauh dari harapan seperti yang diperjuangkan oleh the founding father (pendiri ne gara) kita,” argumen saya kepada suami. “Iya, papa setuju dengan apa yang mama katakan,” dukung sua mi terhadap argumen yang saya
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 5 Tahun 2015
sampaikan. Kemudian suami kembali mem pertegas dukungannya dengan mengatakan, hari ini dekadensi moral semakin parah. Tingkat kriminalitas semakin meningkat. Narkoba merajalela. Korupsi su dah menjadi budaya. Anak-anak semakin tidak menghiraukan per kataan orang tuanya. “Inilah kenyataan negeriku, negerimu, dan negeri kita hari ini,” kata suami dengan jargon khasnya sambil tersenyum. “Lantas, apakah ada pengaruh nya puasa itu kalau kita kaitkan dengan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” tanya suami kembali. Secara pribadi saya menjawab, puasa yang dilakukan dengan menahan lapar dan haus selama sebulan itu, belum memberikan pengaruh yang signifikan. Terke san hanya ritual saja atau sekadar menggugurkan kewajiban. Para pembaca boleh setuju atau tidak dengan jawaban saya ini. Saya hanya menjawab berdasarkan fakta atau kenyataan hari ini. Kemudian, saya balik bertanya kepada suami, “Lalu, di mana letak masalahnya?” Suami juga tidak bisa menja wab secara tepat, di mana letak masalahnya dengan umat Islam yang rata-rata berpuasa itu. Tapi, dia mencoba untuk memberikan jawaban. Menurut suami, mung kin niat berpuasanya, kebanyakan tidak tulus atau tidak ikhlas kare na Allah. Melakukan puasa hanya merasa tidak enak saja karena be rada di lingkungan orang berpua sa. Ketika berpuasa karena merasa tidak enak, puasa menjadi ritual saja tanpa memberikan pengaruh apapun. Memang ia menahan la
ALMAHY.DEVIANART.COM
LAPORAN UTAMA
par dan haus, tarawih, dan baca Alquran setiap waktu, namun se benarnya pengaruh pada pemben tukan pribadi takwa, tidak ada. Begitu habis puasa, prilaku suka korupsi, suka merendahkan orang lain, suka memfitnah, suka men cari masalah, dengan mudah di lakukan. Suami melanjutkan jawaban nya, coba ukur diri kita sendiri pasca puasa nanti. Apakah ada pe rubahan pada prilaku ke arah lebih baik? Misalnya dulu sangat suka menjelekkan orang, tiba-tiba men jadi tidak mau lagi. Dulu begitu mudahnya mengambil hak orang lain, menjadi tidak mau lagi. Dulu, begitu mudahnya memfitnah, berubah menjadi orang amanah. Dulu, begitu mudahnya marah bila disinggung orang, menjadi orang penyabar. Dulu, begitu susahnya melaksanakan salat, berubah men
jadi orang taat salat. Dulu, begitu susahnya bergaul dengan masya rakat, lalu berubah menjadi orang sosial. Dulu, pelit untuk sedekah, menjadi orang yang dermawan. “Bila ada perubahan prilaku ke arah lebih baik, itu tandanya puasa memberikan pengaruh positif. Seba liknya, jika puasa tidak memberikan efek apapun pada perubahan sikap maupun prilaku, sudah pasti puas anya hanya menahan lapar dan haus saja,” tegas suami. “Mantap jawaban papa. Semoga jawaban itu mencerminkan sebagai suami yang takwa,” puji saya ke pada suami sambil mengacungkan dua jempol. Dialog kami pun terhenti, kare na terdengar suara azan maghrib. Kami pun berbuka dengan kurma dan minuman manis. Dilanjutkan menyantap hidangan favorit saya dan suami, nila goreng.
Harapan saya, seluruh pegawai Kemenag bisa menjalankan puasa sesuai amanat Alquran. Pasca pua sa nanti, tidak ada lagi ditemukan penyelewengan anggaran, tidak ada pegawai malas, tidak ada pega wai melakukan perbuatan amoral, tidak ada pegawai yang tidak disi plin, dan hal-hal tidak terpuji lain nya. Semua bisa bekerja untuk mewujudkan lima nilai budaya kerja Kemenag, yakni integritas, profesionalitas, inovasi, tanggung jawab dan keteladanan. Akhirnya, selamat menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 1436 Hi jriyah. Semoga ibadah puasa yang kita lakukan tahun ini diterima Allah SWT dan menjadikan kita manusia baru yang berhak men yandang predikat takwa. Amin. (Sumiati/Pelaksana Seksi PAI Kantor Kemenag Kota Pontianak)
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 5 Tahun 2015
5
PROFIL
Sutardi, S.Si., M.Sc
Guru Humanis Berprestasi
D
tas dan Inovasi Guru IPA (FKI-IPA) bidang kimia, diselenggarakan oleh PPPPTK IPA Bandung tahun 2013, Juara I Guru MA Berprestasi tingkat Provinsi diselenggarakan oleh Kan wil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat tahun 2013 dan 2014, serta Juara Harapan I Guru MA Berprestasi tingkat Nasional, diselenggarakan oleh Dirjen Pen didikan Islam Kementerian Agama, tahun 2014. Salah satu kesan cukup mena rik bagi Sutardi ketika mengikuti penilaian guru berprestasi tingkat nasional. Ia menuturkan bahwa setelah dilakukan verifikasi oleh tim penilai pusat ke MAN Model Sing kawang, pada tahun 2013 yang lalu sebenarnya dirinya telah dipang gil sebagai nominator pada ajang tersebut. Tetapi pada waktu itu, beberapa saat sebelum keberangka tan ia juga mendapatkan panggilan untuk mengikuti PLPG di Universi tas Tanjungpura. Kegalauan sempat menyelimuti hatinya. Tetapi, atas
DOK. HARMONI KHATULISTIWA
inamis dan enerjik. Inilah kesan pertama yang terli hat dari sosok guru kimia MAN Model Singkawang, Sutardi, S.Si., M.Sc. Senyum yang se lalu menghiasi wajah saat bercakap menunjukkan keramahan guru muda ini. Guru kelahiran Bantul, 19 April 1981 ini memang masih tergo long muda, tetapi berbagai prestasi telah diraihnya. Prestasi teranyar adalah Juara III Lomba Karya Ilm iah yang diselenggarakan oleh Balit bang Kalimantan Barat yang diikuti oleh 49 guru pada bulan Juli tahun 2015 yang kemarin. Pada berbagai event lainnya prestasi mentereng pun diukirnya, diantaranya Juara III Lomba mem buat media pembelajaran berbasis komputasi tingkat Kota Singka wang yang diselenggarakan oleh DPD Pemuda Muhammadiyah Kota Singkawang tahun 2009, Juara II Apresiasi Guru Berprestasi Tingkat Provinsi Kalimantan Barat tahun 2012, Nominator Forum Kreatifi
Mengajar anak didik di laboratorium IPA di MAN Model Singkawang.
6
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 5 Tahun 2015
saran Bapak Drs. Ridwansyah, M.Si selaku Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Prov.Kalbar, maka iapun memutuskan untuk mengiku ti PLPG dan tidak menghadiri pe nilaian guru berprestasi nasional tersebut. Baru pada tahun 2014, ia mengikuti rangkaian penilaian ulang guru berprestasi mulai dari tingkat kota, provinsi, hingga nasional dan alhamdulillah, dapat meraih Juara Harapan I di tingkat Nasional. Me skipun baru meraih Juara Harapan I, namun sebagai peserta yang masih cukup muda Sutardi telah mampu membuktikan dedikasinya sebagai salah satu guru madrasah terbaik yang dimiliki Kalimantan Barat saat ini. Sejak bersekolah di SDN 50 Pan dan, SLTP N 1 Sungai Tebelian, dan SMA N 2 Sintang, Sutardi memang telah menjadi siswa yang berpresta si. “Di sekolah-sekolah itu, alhamdu lillah saya mendapatkan guru-guru terbaik, penuh motifasi dan inspira si. Salah satunya saat ini menjadi kepala sekolah di Sekolah Indone sia di Davao, Filipina. Beliau selalu membimbing saya dalam berbagai ajang lomba dan terus mengem bangkan diri. Dedikasi terhadap pe serta didik seperti itulah yang sangat ingin saya tiru” tuturnya mengenang masa lalu. Karena prestasi semasa sekolah tersebut, Sutardi berkesem patan mengikuti pendidikan tanpa tes di Jurusan Kimia FMIPA Uni versitas Gadjah Mada Yogyakarta dengan beasiswa Supersemar dan Damandiri hingga memperoleh gelar Sarjana Sains (S.Si) dengan predikat baik pada tahun 2005. Sejak kuliah, Sutardi telah ak tif mengajar di berbagai bimbin gan belajar ternama di Yogyakarta. Berbekal pengalamanya mengajar tersebut, selepas kuliah ia mengab dikan diri pada lembaga pendidikan Ma’arif NU Sintang sebagai guru. Pada tahun 2006, beliau lulus CPNS dan harus meninggalkan lembaga Ma’arif tersebut karena ditugaskan ke MAN Model Singkawang hing ga saat ini. Di kota inilah, dirinya
DOK. HARMONI KHATULISTIWA
PROFIL
Saat mendapat trophy juara harapan I Guru Teladan Nasional Tahun 2014.
gap sulit oleh sebagian siswa. Oleh karena itu saya harus aktif berino vasi dengan berbagai model pem belajaran. Saya juga menerapkan pendekatan saintifik yang humanis profetis”, Ujarnya. Pendekatan saintifik merupakan pembelajaran yang memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada siswa untuk bertanya, mengobserva si, mengasosiasi, mengkolaborasi, dan mengkomunikasikan materi pembelajaran. Dengan pendeka tan saintifik siswa juga dapat saling membantu kesulitan belajar teman nya, saling bertanya dan saling ber tukar pendapat sehingga siswa yang tadinya belum paham menjadi lebih paham karena penjelasan/presen
DOK. HARMONI KHATULISTIWA
bertemu dan sepakat untuk mem bina keluarga dalam sebuah bing kai pernikahan islam dengan Diana Astuti, S.Pd, seorang guru bahasa Inggris di salah satu SMA Negeri di Kota Singkawang dan telah dikaru niai 2 orang putri. Selama 10 tahun menjadi guru, memberikan inspirasi dan pengala man berharga bagi dirinya bahwa guru harus terus mengembangkan diri. Apalagi beliau mengampu mata pelajaran sains yang perkemban gan ilmunya cukup dinamis dengan adanya penemuan-penemuan baru. Maka, belajar bukan hanya men jadi kebutuhan siswa, tetapi juga guru. Menyadari pentingnya bela jar tersebut, guru yang mempunyai motto “don’t kill your time by doing nothing” inipun aktif melakukan pengembangan diri melalui kegiatan MGMP Kimia maupun mengikuti diklat baik diklat reguler maupun on line. Alumni Training Course on Sci ence Laboratory Management oleh The Southeast Asian Minister of Education Organization (SEAMEO) Regional Centre for Quality Im provement and Education Personnel (QITEP) in Science tahun 2015 ini juga dikenal aktif berinovasi dengan berbagai model pembelajaran hing ga menjadikanya guru terfavorit di MAN Model Singkawang pada tahun 2012. ”Pelajaran sains masih diang
tasi temannya. Sementara istilah humanis, Su tardi gunakan untuk menggambar kan pembelajaran yang ramah, tole ran, dan tidak menghardik. Sutardi menjelaskan, dengan alasan memo tivasi siswa kadang guru justru ter jebak pada aksi kekerasan mulai dari melabeli siswa bodoh, memanggil siswa dengan sebutan negatif, serta merendahkan mental siswa. Efek nya, siswa malas belajar, menjadi pasif, dan takut untuk berekspresi, akhirnya prestasi siswa tidak opti mal. Hal ini harus kita hindari. Selain humanis, pembelajaran juga harus berorientasi profetis (kenabian). Artinya setiap mata pelajaran termasuk kimia harus me nanamkan akhlaq mulia sebagaim ana tujuan utama diutusnya Nabi yakni menyempurnakan akhlaq. ”Dengan pendekatan profetis, kita integrasikan kimia dengan keju juran, tanggung jawab, santun, toler ansi, kerjasama, percaya diri, kreatif, pantang menyerah, kepemimpinan, persatuan dan lain-lain. Bahkan jika ada materi yang sesuai, kita dapat integrasikan antara Al-Qur’an dan kimia” Ujarnya menjelaskan. Inilah sebuah kemampuan yang tidak dimiliki oleh semua pendidik, dimana mengkolaborasikan kemam puan akal dan sains dengan mengacu kepada Alqur`an dan Sunnah Rasu lullah Muhammad SAW. Berbagai
Sutardi mewakili Kalbar pada Training Course on Science Laboratory Management oleh The Southeast Asian Minister of Education Organization (SEAMEO) Regional Centre for Quality Improvevement and Education Personnel (QITEP) in Science tahun 2015 diikuti oleh guru IPA terpilih dari negara-negara Asia Tenggara. Harmoni KHATULISTIWA Edisi 5 Tahun 2015
7
Juara III Lomba Karya Ilmiah (LKI) 2015 oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Pemprov Kalimantan Barat Tahun 2015.
na aktifnya melakukan publikasi il miah ini, beliau sering diminta oleh perguruan tinggi mengisi kegiatan Stadium General. Selain itu, adanya tuntutan bagi guru untuk melaku kan pengembangan diri, publikasi ilmiah, dan karya inovasi, ia banyak mengisi kegiatan MGMP untuk ber
DOK. HARMONI KHATULISTIWA
penelitian dan literatur membuk tikan segala ilmu dan sumber peng etahuan bermuara dari Alqur`an dan Hadits Rasul SAW. Jauh bela san abad dahulu telah termaktub dan sekarang terbukti secara ilmiah. Dengan kemampuan yang cukup mumpuni, Sutardi berharap mampu memadukan itu saat mendidik siswa siswi. Karena Sutardi berangga pan bahwa cerdas mental saja tidak cukup, mestilah dipadukan bersama spiritual yang berpusat pada Rabbul Alamien dengan berpedoman pada Kalamullah dan Sunnah Rasul Nya. Selain aktif mengajar putra pas angan petani Bapak Sudirejo dan Ibu Sugiyah yang merupakan petani Sintang , lulusan Master of Sience UGM dengan predikat cum laude ini juga aktif menulis. Lebih dari 30 judul artikel telah dimuat dime dia massa, 2 buah buku pelajaran kimia dan 6 buah jurnal ilmiah telah dipublikasikan secara nasional. Saat ini beliau sedang menyelesaikan penulisan buku Solusi Mahir Kimia yang disesuaikan dengan kurikulum 2013. Kita doakan semoga tersele saikan dan dapat segera terbit. Kare
DOK. HARMONI KHATULISTIWA
PROFIL
Bersama istri dan kedua putri tercinta.
8
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 5 Tahun 2015
bagi pengalaman. Dorongan yang kuat, baik dari dirinya sendiri, keluarga dan ten tunya lembaga, menjadi motivasi bagi Sutardi untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Mengi ngat tugas seorang guru sangatlah berat, bukan hanya mengajarkan ilmu tetapi juga sebagai teladan bagi muridnya. Bagaimana men jadikan ilmu tidak hanya menjadi teori tetapi menjadi akhlaq baik se bagaimana yang diungkapkan oleh Herbert Spencer: “The great aim of education is not knowledge but action”, tujuan utama pendidikan bukan hanya pengetahuan, tetapi tindakan. Semoga Allah SWT selalu memberikan kekuatan kepada Su tardi untuk istiqamah dalam pro fesionalitasnya sebagai guru demi terciptanya generasi emas Indone sia mendatang. Berharap dari didikan seorang muda yang cerdas dan humanis ini, akan menghasilkan bibit yang ber prestasi di lingkungan Kementerian Agama secara umum dan Kaliman tan Barat khususnya demi mewu judkan talenta yang sesuai fitrah dan berguna bagi keluarga, agama, nusa serta bangsa. (Harmoni Khatulistiwa)
WARTA HARMONI
Apel Pagi dan Saling Bermaafan DOK. HARMONI KHATULISTIWA
L
kita, baik sengaja maupun yang tidak kita sadari,” ujar ayah 2 putra ini. Selain itu juga, absensi kehadiran dihari tersebut akan segera dilapor kan kepada Biro Kepegawaian dan Inspektorat Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia. Bagi sia pa saja yang tidak hadir tanpa alasan yang dibenarkan maka akan menda pat sanksi administrasi yang berlaku sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 Tentang Disiplin Pega wai Negeri Sipil.
DOK. HARMONI KHATULISTIWA
iburan telah usai, saatnya kembali beraktivitas seperti sedia kala. Itulah yang nam pak di Hari Rabu, 22 Juli 2015. Semua Aparatur Sipil Negara yang bernaung di Kanwil Kementeri an Agama Provinsi Kalimantan Barat masuk bekerja menjalankan tugas dan kewajiban kembali seperti biasa. Sesuai dengan edaran cuti bersa ma dari Menpan RB, Menteri Agama dan Menaker Trans bahwa semua Aparatur Sipil Negara harus kembali masuk dan bekerja di hari Rabu Tang gal Juli 2015. Untuk itulah dipagi yang cerah tersebut, halaman Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kali mantan Barat penuh oleh pegawai yang melaksanakan apel pagi. Kepala Kantor Wilayah Kemente rian Agama Provinsi Kalimantan Barat, Drs. H. Syahrul Yadi, M.Si yang langsung memimpin apel pagi tersebut. Basmalah dan salam sebagai mukaddimah yang terlontar dari lisan Mantan Kepala Kantor Kemenag Ka puas Hulu ini. “Sebagai umat yang beragama dan mengingat masih di berkah bulan Syawal, marilah kita saling bersalaman dan bermaafan ter hadap dosa yang pernah dibuat oleh
Para pegawai di lingkungan Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Barat bersalaman dengan Kakanwil dan Pejabat Eselon III di hari pertama kerja usai libur Idul Fitri 1435 H.
Setelah sambutan Kakanwil Ke menag Kalbar, maka dilaksanakan salam salaman dan saling bermaafan halaman Kanwil. Masing masing regu, Pembimas Bidang dan Sekretariat berputar dan menyalami satu sama lain. Dimulai dari Drs. H. Syahrul Yadi, M.Si dan Pejabat Eselon III di depan serta seluruh pegawai tidak terkecuali. Sebagaimana Hadits Rasulullah SAW, bahwa apabila dua orang mus lim saling bersalaman dan bermaafan, maka sebelum tangan tersebut lepas, maka Allah SWT sudah memaafkan dosa yang terjadi diantara kedu anya. Dosa sesama muslim memang tidak bisa diampuni, kecuali telah di maafkan oleh siapa yang tersakiti atau terzhalimi. Dengan saling memaafkan akan membuat suasana kerja terasa lebih segar, nuansa silaturahmi menjadi semakin kental. Senyum sebagai sedekah yang paling murah akan mu dah terpancar dari wajah yang telah mendapatkan kemenangan di fajar syawal. Idul Fitri tidak hanya momen saling bermaafan, namun juga awal sebuah keberkahan dan semangat kerja guna meraih mimpi dan ridho Allah SWT. (Harmoni Khatulistiwa)
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 5 Tahun 2015
9
WARTA HARMONI
Gubernur Sampaikan Bantuan di Sintang
10
ruh kelurahan di Kabupaten Sintang ini” tambah Milton. Dalam acara tersebut Gubernur Kalimantan Barat Drs Cornelis, MH. Menyerahkan bantuan kepada Bupati Sintang berupa bibit itik 350 ekor be serta 1 paket pakan dan obat-obatan, bantuan buku-buku taman bacaan, fasilitas penggantian benih kelapa sawit, perlengakapan olah raga dan bantuan rumah ibadah. Sedangkan bantuan dari Kanwil Kementerian menyerahkan buku iqro’, sajadah gu lung, wireless, mukena dan rebana yang diterima oleh Kepala Kankeme nag Kabupaten Sintang, Drs. H. Ab dul Azis AL. Usai penyerahan bantuan secara simbolis, Gubernur Kalimantan Barat menyampaikan arahan kepada selu ruh peserta yang hadir pada acara tersebut. Dalam arahannya Cornelis menegaskan bahwa melalui agama ada tugas-tugas keagamaan yang ha rus kita laksanakan dan saat ini tugas dan kewajiban umat yang beragama Islam adalah berpuasa, “Jangan ha nya KTP Islam tapi tidak mengamal
kan agamanya” tegas Cornelis. Kepada tokoh agama Cornelis berpesan agar menagtisipasi aliran sesat, masalah narkoba. oleh akrena itu melalui pendidikan agama pada anak-anak, keluarga, masyarakat di harapkan terlibat sebagai teroris dan narkoba. “Saya yakin melalui tokoh-tokoh agama, para Kiyai, para ustadz mam pu memberikan pencerahan kepada umatnya sehingga hal yang demikian tidak terjadi. Persoalan ini tidak bisa diserahkan hanya kepada pemerintah saja, karena polisi, BNN, jumlahnya sangat sedikit dan yang besar adalah masyarakat itu sendiri, semoga den gan kegiatan ini dapat mencegah hal-hal yang mengancam keamanan masyarakat dan negara RI” tambah cornelis. Sebagai penceramah pada kegia tan Safari Ramadhan di Kabupaten Sintang adalah Dr. H. Wajidi Sayadi, M.Ag. Dalam taushiyahnya beliau menyampaikan hakikat puasa ram adhan sebagai pembinaan mental umat manusia, oleh karena itu “se DOK. HARMONI KHATULISTIWA
S
etelah mengunjungi be berapa daerah Kabupaten, Gubernur Kalimantan Barat Drs Cornelis, MH. Pada hari Senin, 6 Juli 2015 menghadiri secara langsung kegiatan Safari Ramadhan Tahun 1436 H di Kabupaten Sin tang. Kegiatan tersebut dipusatkan di halaman Masjid Al-Hidayah, Jalan Bintara KKI Kelurahan Mekar Jaya, Senin, 6 Juli 2015. Kegiatan Safari Ramadhan di Kabupaten Sintang di awali dengan sambutan Bupati yang disampaikan oleh Milton Crosby. Dalam sambu tannya Bupati mengucapkan teri makasih kepada Gubernur beserta rombongan yang telah berkenan ha dir secara langsung pada safari ra madhan 1436 H/2015 M di Masjid Alhidayah Kelurahan mekar jaya Ka bupaten Sintang. “Kehadiran bapak tentunya memberikan motivasi bagi kita semua terutama dalam melak sanakan tugas-tugas kepemerinta han yang dipercayakan kepada kita semua” jelas Milton. Pada kesempatan tersebut Mil ton Crosby juga melaporkan bahwa Kelurahan mekar jaya merupakan pemekaran dari Kelurahan Kapuas Kiri Hilir Tahun 2011. Kelurahan ini memiliki luas wilayah 7,01 km2 de ngan jumlah penduduk 1.287 jiwa dan 353 kepala keluarga dan 90 % penduduk daerah ini beragama Islam dengan mata pencarian petani dan mencari ikan. Bupati Sintang berharap agar se tiap kelurahan sebagai ujung tombak pelayanan publik di Kabupaten Sin tang, dapat perkuat personil, sarana dan prasarana serta anggarannya sehingga tingkat pelayanan dan pem bangunan Kabupaten Sintang lebih baik pada masa mendatang. “Untuk itu kami mohon bantuan dan pem binaan Bapak Gubernur kepada selu
Gubernur Kalbar beserta istri didampingi Bupati Sintang dan istri serta pejabat di jajaran Pemerintah Provinsi Kalbar dan Pemerintah Kabupaten Sintang saat Safari Ramadhan 1435 H.
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 5 Tahun 2015
DOK. HARMONI KHATULISTIWA
WARTA HARMONI
Gubernur Kalbar, Drs. Cornelis, MH memberikan bantuan kepada Kepala Kemenag Sintang, Drs. H. Abdul Aziz, M.Pd.I saat Safari Ramadhan Pemerintah Provinsi Kalbar tahun 2015.
cara sederhada agama yang kita anut wajib kita jaga dengan cara beriba dah diantaranya adalah Puasa Rama dhan,” jelas Wajidi. Wajidi Juga memaparkan bahwa Puasa bukan hanya sekedar kewa jiban, tetapi menjadi kebutuhan bagi manusia, karena melalui ibadah puasa seorang muslim dapat memperbaiki dan meningkatkan mentalnya. Salah satu cara untuk mencapai revolusi mental adalah dengan berpuasa. Kita tidak makan, tidak minum dan tidak berhubungan suami isteri, ini merupa kan bagian dari upaya untuk menekan keinginan hawa nafsu dan hal ini yang kita kenal dengan memperbaiki diri dan peningkatan mental. “Mental adalah gabungan dari rasa, pikiran, emosional dan intele ktual, maka ibadah puasa sangat be sar pengaruhnya dalam memperbaiki memtal. Boleh jadi ada orang pintar tetapi karena memtalnya tidak baik,
akhirnya dia tidak berhasil. Mungkin banyak program diatas kertas bagus, tetapi cara menyampaikannnya tidak baik maka programnya tidak berhas il. Maka disinilah pentingnya men tal,” jelas Wajidi. Selain itu Wajidi menyapiakan bahwa Nabi Muhammad SAW ber pesan “apabila ada orang yang men gajak anda berkelahi katakan “Inni Shoimun = Saya berpuasa”. Maksud nya adalah saya bisa mengendalikan diri sehingga tidak perlu dilayani ke tika ada orang mengajak berkelahi. Ibadah puasa apabila dihubung kan dengan mental semuanya pasti akan kembali kepada perbaikan hati nurani. Jadi seseorang dikatakan ber hasil dalam ibadah puasanya apabila mampu mengendalikan dirinya. Nabi Muhammad SAW pernah berdoa: “Wahai Allah yang mem bolak-balik hati, kokohkan hatiku atas agamamu, kuatkan hatiku supaya
taat kepadamu” ketika isteri beliau bertanya mengapa engkau berdo’a demikian maka Nabi menjelaskan kepada Ummu Salamah bahwa hati itu berbolak-balik, karena gerakan bolak balik hati lebih cepat dari air yang mendidih. Kalau hati bergerak kepada yang positif itu bagus “Al hamdulillah”, tetapi apabila berbalik kepada yang negatif ini adalah musi bah “nauzubillah mindzalik”. Di akhir tausiahnya Wajidi menga jak seluruh kaum muslimin agar melaksanakan ibadah puasa dengan sebenar-benarnya yaitu puasa yang mampu mengantarkan manusia ke pada derajat yang lebih mulia (mut taqin) yaitu mampu mengendalikan hawa nafsu yang diwujudkan dengan meningkatnya mental dan spritual sehingga terjalian masyarakat yang harmonis, damai, tentram dalam lim pahan rahmad dan lindungan Allah SWT. (Harmoni Khatulistiwa)
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 5 Tahun 2015
11
WARTA HARMONI
Wagub Hadiri Safari Ramadhan Bengkayang
P
dalam acara tersebut. Selain dihadiri oleh Wakil Guber nur Kalimantan barat dan Pejabat Daerah, kegiatan safari ramadhan di Kabupaten Bengkayang dipadati oleh para undangan yang terdiri pimpinan organisasi masyarakat dan majelis taklim serta masyarakat Ka bupaten Bengkayang.. Acara diawali dengan Sambutan Wakil Bupati Bengkayang Agustinus S.Sos. Dalam sambutannya Agusti nus menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Bupati pada acara tersebut, karena pada waktu yang bersamaan, Bupati ada kegiatan dinas di luar. Agustinus menjelaskan bahwa
kebijakan pemerintah bidang agama sekarang ini bertumpu pada dua hal utama, yaitu memberikan pelayanan kepada umat beragama dalam rang ka memberdayakan umat beragama dan memelihara kerukunan antar umat beragama. “Atas dasar itulah pemerintah menjamin agar setiap warga mem peroleh hak untuk beragama dalam memeluk agama dan beribadah menurut Agama nya masing-mas ing, menjadi umat yang beragama, maju, cerdas dan tetap menghor mati penganut agama lainnya,” jelas Agustinus. Program kerukunan umat berag ama dimaksudkan untuk menjaga DOK. HARMONI KHATULISTIWA
elaksanaan Silaturrahmi dan Safari Ramadhan Ta hun 2015 M/1436 H di Kabupaten Bengkayang berlangsung dengan meriah, Keme riahan acara tersebut diawali dengan penampilan Qasidan dan lantunan Shalawat dari Group Qasidah Majelis Taklim Baiturrahman Bengkayang. Adapun kegiatan Safari Ramad han kali ini dipusatkan di Masjid Baiturrahman Jalan Raya Rukma Jaya RT. 02/RW. 03 Desa Rukma Jaya, Kecamatan Sungai Raya Kepu lauan, Kabupaten Bengkayang, tanggal 12 Juli 2015. Hampir selu ruh SKPD dilingkunag Pemerintah Derah Kabupaten Bengkayang hadir
Wagub Kalbar, Drs. Christiandy Sanjaya, SE, MM memberikan sambutan saat Safari Ramadhan 1435 H Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat di Kabupaten Bengkayang.
12
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 5 Tahun 2015
terjalinnya hubungan yang harmo nis antar pemeluk dan kelompok umat beragama sebagai salah satu syarat kerukunan dan ketahanan na sional. Sebagai rangkaian kegiatan sa fari ramadhan adalah penyerahan bantuan langsung dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat berupa bibit itik, pakan itik, obat-obatan, sapi, mesin pengolah pakan, schree der, kambing, bantuan buku bacaan, bibit karet, bibit tanaman, kipas angin dan bantuan kepada rumah ibadah. Sedangakan dari Kanwil Kemente rian Agama Provinsi Kalimantan Barat memberikan bantuan berupa buku iqro’, sajadah gulung, wireless, mukena dan rebana yang diterima oleh Kepala Kankemenag Kabupaten Bengkayang H. Mi’rad, S.Ag. Setelah penyerahan bantuan di lanjutkan dengan sambutan Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Drs. Cristiyandi Sanjaya, MM. Dalam ara hannya Wagub menegaskan bahwa Kabupaten Bengkayang merupakan Kabupaten yang ke-12 yang kami kun jungi dalam rangka silaturahmi ram adhan pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Barat tahun 2015. Kunjungan silaturahmi memi lik nilai yang sangat strategis yaitu melakukan hubungan baik antara pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dengan Pemerintah Dae rah Kabupaten/Kota se-Kalimantan Barat dapat terjaga dengan baik un tuk kepentingan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Kepada para tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat yang ada di daerah Wagub berharap agar dapat berperan secara positif untuk membangun kesadaran dan pema haman masyarakat agar terhindar dari ajakan dan dorongan untuk ikut
DOK. HARMONI KHATULISTIWA
WARTA HARMONI
Kepala Kantor Kemenag Bengkayang, H. Mi`rad, S.Ag turut hadir pada safari ramadhan 1435 Pemerintah Provinsi Kalbar di Bengkayang.
melakukan tindakan yang berten tangan dengan hukum yang berlaku, karena di negara hukum seperti ne gara kita pelanggaran terhadap hu kum pasti akan dimintakan pertang gung jawabannya dan jika bersalah akan menerima sangsi hukum. Taushiyah agama Safari Ram adhan di Kabupaten Bengkayang disampaikan oleh Drs. H. Jawani. Dalam uraiannya Jawani men jelaskan tentang Kemuliaan Ra madhan. “Di bulan Ramadhan ini merupakan ajang silaturrahmi kita, yang diikat dengan kasih sayang, terutama hubungan pemerintah Provinsi dengan Pemerintah daerah Kabupaten hingga ke daerah keca matan di seluruh Kalimantan Barat,” jelas Jawani. “Oleh karena itu umat islam ja ngan membiarkan masjid seperti di luar ramadhan yang sepi dan kurang aktifitas keagamaannya. Sebagaima man kita ketahui bersama bahwa selama bulan ramdhan umat Islam beramai-ramai untuk melaksanakan shalat fardu maupun sunnah, penga jian-pengajian, tadarusan dan lain
nya namun setelah lebaran Masjid kembali seperti sebelum ramadhan,” ujar Jawani. Oleh karena itu beliau mengajak seluruh masyarakat untuk mena namkan dalam diri masing-masing agar mengimplementasikan hakikat puasa yang terkandung didalam bu lan suci ramadhan untuk kita terap kan dan kita amalkan di bulan-bulan selain ramadhan sehingga tujuan dari puasa yang kita lakukan tidak sia-sia. Selain itu dianjurkan kepada kaum muslimin, agar dalam me nyambut hari raya Idul Fitri tidak berlebihan dalam merayakan nya, karena gaya hidup berlebihan merupakan bagian dari sifat boros. Oleh karena itu dengan momentum Idul Fitri hendaknya kita saling si laturrahmi dan saaing mema’afkan sebagai gambaran keharmonisan dalam bermasyarakat dan cerminan hasil ibadah puasa yang kita laku kan, semoga Allah menjadikan kita sebagai umat yang bertaqwa dan mulia di sisinya. (Harmoni Khatulistiwa)
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 5 Tahun 2015
13
WARTA HARMONI
Silaturahmi Idul Fitri Gubernur Kalbar
14
DOK. HARMONI KHATULISTIWA
S
etelah sebulan lamanya umat Islam seluruh dunia men jalankan ibadah puasa Ram adhan 1436 H di Tahun 2015, maka pada 17 Juli 2015 di hari Jumat bergembiralah mereka semua karena telah selesai berjuang melawan hawa nafsu dari haus dan lapar dan perbua tan lainnya yang membatalkan puasa disiang hari. Semua pelosok negeri, tak terkecuali Provinsi Kalimantan Barat yang kita cintai ini, ambil bagian dalam semaraknya hari raya Idul Fitri 1436 H. Berbagai sajian khas daerah disuguhkan pada hari mulia tersebut, menandakan masyarakat bergembira dan bersuka cita berkumpul bersama keluarga untuk mengagungkan hari raya. Kamis malam, saat Menteri Agama Republik Indonesia, Drs. H. Lukman Hakim Saifuddin, M.Si mengumum kan tentang Idul Fitri, maka seluruh umat Islam bertakbir, bertahlil dan bertahmid mengagungkan asma Rab by. Segenap desa, kota dari pelosok sampai ibu kota berteriak takbir yang penuh ketaqwaan dalam diri setiap sanubari sebagai bukti insan yang telah kembali pada derajat fitri. Dan dipagi harinya, usai melaksanakan sholat ied di surau, masjid maupun la pangan, maka semua keluarga saling berkumpul bersilaturahmi dan ber maafan kepada orang tua, kerabat dan handai taulan. Sebuah kondisi dan suasana yang haru dan tidak terkira. Mengingat kesibukan yang cukup berarti, maka moment seperti inilah yang menjadi ajang berkumpul para keluarga besar untuk bersilaturahmi dan bermaafan. Tidak hanya di lingkungan keluar ga saja, di jajaran pemerintahan pun moment Idul Fitri digunakan untuk media komunikasi dan saling bermaa
Suasana Silaturahmi Idul Fitri di Rumah Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalbar, Drs. H. Syahrul Yadi, M.Si yang dihadiri Gubernur Kalbar beserta istri, Wagub Kalbar beserta istri dan Ketua DPRD Kalbar beserta istri.
fan. Hal tersebut ditunjukan oleh Gu bernur Kalbar, Drs. Cornelis, MH dan Istri yang mengajak Wakil Gubernur Kalbar, Drs. Christiandy Sanjaya, SE, MM dan istri serta Ketua DPRD, M. Kebing L, SH juga bersama istri untuk berkunjung ke rumah Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalbar di hari pertama Idul Fitri. Kakanwil Kemenag Kalbar, Drs. H. Syahrul Yadi, M.Si beserta istri Hj. Nur Mardiah, S.Pd telah mempersiapkan diri dalam menyambut kedatangan orang nomor 1 dan nomor 2 di Kali mantan Barat ini. Makanan dan kue khas lebaran dicicipi oleh gubernur dan istri. Tak ketinggalan para pejabat eselon II di jajaran Pemerintah Provin si Kalimantan Barat diajak berlebaran serta oleh Mantan Bupati Landak ini. Beberapa pejabat eselon III di jajaran Kanwil Kementerian Agama Kalimantan Barat turut mendamp ingi Kakanwil Kemenag Kalbar, Drs. H. Syahrul Yadi, M.Si saat dikunjungi Gubernur Kalbar dan rombongan. Disinilah nampak sebuah ikatan emo sional yang tinggi antara pemimpin dengan warga yang dipimpin. Meski Gubernur Kalbar dan rombongan
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 5 Tahun 2015
yang hadir beragama Katolik, namun jiwa solidaritas dan kebersamaan ser ta kerukunan umat beragama dalam bingkai NKRI menjadi tolak ukur yang utama. Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat merupa kan instansi vertikal yang bertang gung jawab langsung dengan Menteri Agama Republik Indonesia, namun Gubernur Kalimantan Barat merupa kan pembina sekaligus penasehat bagi instansi vertikal yang ada di Provinsi ini. Baik tidaknya Kanwil Kementeri an Agama Kalimantan Barat menjadi tugas dari Drs. Cornelis, MH beserta jajaran untuk saling bersinergi dan berkoordinasi dalam melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai Aparatur Sipil Negara. Apapun namanya, Gubernur Ka lbar, Drs. Cornelis, MH telah menun jukkan dirinya sebagai sosok pribadi yang mengayomi dan mempererat bingkai persatuan dan kesatuan bang sa yang selama ini cukup terjaga de ngan baik dan kondusif di Kalimantan Barat. Semoga selalu rukun dan damai selamanya. (Harmoni Khatulistiwa)
WARTA HARMONI
Pelepasan Petugas Haji 2015
P
Ilahi Rabbi yang telah memberikan kesempatan pada tahun ini untuk melaksanakan tugas sebagai petu gas Haji sekaligus dapat melaksana kan ibadah haji ke Baitullah sebagai penyempurnaan dari rukun islam yang kelima. “Kami mohon doa dari seluruh pegawai Kemenag Kalbar agar dalam melaksanakan tugas dan ibadah haji, kami beserta petugas lainnya diberi kan kemudahan dan dapat melak sanakan ibadah haji dengan sem purna sehingga memperoleh haji yang mabrur,” harap HM. Yunus. Acara pelepasan petugas Haji Kanwil Kemenag Kalbar dilepas oleh Kakanwil Kemenag Kalbar Drs. H. Syahrul Yadi, M.Si. Dalam sambu tannya Syahrul Yadi menyampaikan agar petugas Haji yang berangkat pada tahun ini dapat melaksana kan tugas pokoknya untuk melayani
jamaah haji, sehingga jamaah Haji Kalbar dapat melaksanakan hajinya dengan sempurna dan memperoleh haji yang mabrur. Selain itu Syahrul Yadi berharap agar petugas non kloter yang berangkat lebih awal da pat menyambut kedatangan Jamaah Kalbar ketika tiba di mekkah mau pun madinah sehingga jamaah haji benar-benar mendapat pelayanan yang baik dari petugas yang di tun juk oleh Kementerian Agama. Terakhir beliau berpesan kepada petugas haji tahun ini agar senantia sa mendoakan seluruh pegawai dil ingkungan Kanwil Kementerian Aga ma Provinsi Kalimantan Barat untuk dapat menunaikan ibadah haji serta dapat melaksanakan aktifitas dan tu gas sebagai apartur pemerintah den ga baik sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. (Harmoni Khatulistiwa) DOK. HARMONI KHATULISTIWA
ada hari Senin 27 Juli 2015, Kakanwil Kementerian Ag ama Provinsi Kalimantan Barat Drs. H.Syahrul Yadi, M.Si melepas petugas jamaah haji Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013. Acara tersebut dilaksanakan di Aula kanwil kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, yang di hadiri oleh seluruh pegawai Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kali mantan Barat yang beragama Islam. Acara diawali dengan pembacaan su rah Yasin berjamaah yang dipimpin oleh Penyuluh Agama Islam Bidang Penais Zawa Abdul Hay Bari, S.Ag, Sambutan perwakilan petu gas Haji disampaikan oleh Kepala Bidang Urusan Agama Islam dan Bimbingan Syariah Kanwil Kemenag Kalbar Drs. HM. Yunus HS. Dalam sambutannya beliau menyam paikan ungkapan syukur ke hadirat
Para pegawai di lingkungan Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Barat bersalaman dan memeluk H. Joko Winardi yang berangkat sebagai petugas haji musim 1435 H/tahun 2015. Harmoni KHATULISTIWA Edisi 5 Tahun 2015
15
WARTA HARMONI
Workshop Penerima Bantuan Madrasah
16
Kasi Sarana dan Prasarana Bidang Pendidikan Madrasah, Drs.H.Aminuddin membacakan laporan ketua panitia Workshop Penerima Bantuan Madrasah.
“Melalui kegiatan ini kami akan mensosialisasikan mekanisme pen cairan anggaran sarana dan pra sarana sehingga layanan pendidikan dimasyarakat sesuai dengan rencana dan regulasi yang ada, sehingga ban tuan tersebu akan tepat guna dan tepat sasaran” tambah Aminudin. Kegiatan Workshop Calon Penerima Bantuan Sarana dan Pra
DOK. HARMONI KHATULISTIWA
D
alam rangka mening katkan pelayanan pen didikan pada madrasah, maka Kanwil Kemente rian Agama Provinsi Kalimantan Barat melalui Bidang Pendidikan Madrasah memberikan bantuan sarana dan prasarana kepada ma drasah swasta di lingkungan Kanwil Kemenag Kalbar. Sebelum dikucurkannya bantuan tersebut, maka seluruh calon peneri ma bantuan dikumpulkan dalam kegiatan Workshop Calon Penerima Bantuan Sarana dan Prasarana Ta hun Anggaran 2015 di Asrama Haji Pontianak, tanggal 29-31 Juli 2015. Kegiatan workshop tersebut di ikuti oleh 77 orang peserta yang ter diri dari Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kemenag Kabupaten Kota dan Kepala Madrasah se-Kaliman tan Barat. Kasi Sarana dan Prasarana Bi dang Pendidikan Madrasah, Drs. H. Aminuddin, menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk menyamakan persepsi antara pen gambil kebijakan dengan pengelola program bantuan sarana dan pras arana pada madrasah swasta di Ka limantan Barat.
sarana Tahun Anggaran 2015 dibu ka secara resmi oleh Kepala Kan tor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat Drs. H Syahrul Yadi, M.Si. Dalam Ara han Kakanwil menegaskan bahwa undang-undang mengamanahkan kepada kita tentang pentingnya pendidikan, oleh karena itu sebagai lembaga yang dipercaya pemerintah untuk memberikan bantuan sarana dan prasarana pendidikan, maka Kakanwil Kemenag Provinsi Kali mantan Barat menyelenggarakan kegiatan ini. “Sebagaimana kita ketahui ber sama bahwa setiap rakyat Indonesia berhak menerima pendidikan yang layak, sehingga program wajib bela jar yang diprogramkan pemerintah harus kita dukung bersama. Selain itu pemerintah telah mengatur re gulasi standar pendidikan nasional yang didukung dengan kurikulum dan standar sarana dan prasarana, sehingga masyarakan memperoleh tempat pendidikan yang layak un tuk digunakan,” tegas Syahrul Yadi. Kepada peserta Syahrul Yadi berpesan agar para penerima ban tuan sarana dan prasarana harus memahami betul tentang regulasi pemanfaatan bantuan tersebut se cara teknis maupun praktis sehingga pengelolaan dana bantuan tersebut dapat dikelola dengan baik dan ber mafaat bagi masyarakat Kalimantan Barat. (Harmoni Khatulistiwa)
Para Kepala Seksi Pendidikan Madrasah dari Kantor Kemenag Kabupaten/Kota seKalimantan Barat yang hadir dan mengikuti kegiatan pembukaan.
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 5 Tahun 2015
WARTA HARMONI
Orientasi Pengelolaan Keuangan Haji 2015 DOK. HARMONI KHATULISTIWA
D
alam rangka mening katkan pemahaman dan pengetahuan teknis peren canaan, pelaksanaan dan pelaporan pengelolaan keuangan haji pada lingkungan Kanwil Kemente wrian Agama Provinsi Kalimantan Barat maka Bidang PHU Kanwil Ke menag Provinsi Kalbar menyelengga rakan kegiatan Orientasi Pengelolaan Keuangan Haji Tahun 2015. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 2-4 Juli 2015 bertempat di Grand Kartika Hotel, Jalan Rahadi Oesman Nomor 1 Pontianak dan diikuti oleh 45 orang yang terdiri dari Kasi penyelengga raaan haji dan umrah Kabupaten/ Kota sebanyak 15 orang, bendahara pengeluaran PAOH 15 orang dan bendahara pengeluaran pembantu sebanyak 15 orang. “Dasar pelaksanaan kegiatan ini adalah Surat Keputusan Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Kali mantan Barat Nomor 54 Tahun 2015 tentang Pembentukan Panitia, Nara sumber dan Moderator Orientasi Pengelolaan Keuangan Haji Tahun 2015,” ungkap ketua panitia yang di sampaikan oleh Nuniek, SE, MM. Nuniek menjelaskan, “Maksud dan tujuan kegiatan ini adalah melaku kan laporan keuangan dan laporan pertanggung jawaban keuangan yang akurat, akuntabel dan transparan sekaligus untuk memberikan pemaha man dan pengetahuan teknis tentang sistem pengelolaan keuangan haji dan umrah, meningkatkan kualitas pelak sanaan, dan pelaporan keuangan haji dan meningkatkan kualitas monito ring pelaksanaan anggaran haji de ngan e-MPA”. Orientasi Pengelolaan Keu angan Haji Tahun 2015 dibuka oleh Pgs. Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat Drs. H.
Kasi Pengelolaan Dana Haji, Nuniek Sari, SE, MM memberikan laporan Ketua Panitia pada pembukaan Orientasi Pengelola Keuangan Haji Tahun 2015.
Ramli M Said, dalam sambutannya Ramli menerangkan bahwa Kegiaan Orientasi ini merupakan amanah Undang-undang dan peraturanperaturan yang mengatur tentang keuangan, bahwa pengelolaan keuan gan harus mempunyai prinsip-prin sip yang harus dikedepankan secara akurat, akuntabel, transparan dan dapat dipertangungjawabkan pada pemerintah dan masyarakat. Selain itu Ramli menambahkan bahwa untuk mewujudkan pengelo laan keuangan haji sebagaimana tersebut diatas, maka dipandang penting untuk dipedomani hal-hal sebagai berikut, 1) Dasar hukum dan perundang-undangan yang meng atur pengelolaan keuangan haji, 2) Menentukan Program Prioritas yang harus dlaksnakan, 3) Pagu anggaran yang tersedia. “Komponen pemanfaatan indi rect cost pada tahun ini digunakan untuk biaya pemondokan di Mekkah dan Madinah, biaya pelayanan muas sasah, perkemahan Arafah Mina, Angkutan darat antar kota perhajian.
Sedangkan pemenfaatan indirect cost selama berada di Arab Saudi meliputi akomudasi dan konsumsi jemaah haji di hotel transito Jed dah, konsumsi saat kedatangan dan kepulangan jemaah haji di Bandara, Konsumsi di Madinah, konsumsi di Arafah dan pelayanan bongkar muat barang jamaah haji dari pemondokan ke Masjidil Haram PP,” jelas Ramli. Secara khusus Pgs Kakanwil Ka lbar ini menjelaskan tentang reali sas anggaran DIPA Penyelenggraaan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Kalbar Tahun 2014 yang terealisasi dari seluruh kegiatan yang mencapai 99%. Sedangkan Pelaksanaan Ang garan Operasional Haji Tahun 2014 berjalan dengan baik hingga menca pai 100%. Menyikapi sistem pelaporan Keuangan Haji maka Ramli berharap agar setiap sumber anggaran dalam pengelolaan keuangan haji harus di laporkan dengan prinsip FIFO (First in First Out) yaitu cepat dan tepat waktu antara dana masuk dan keluar. (Harmoni Khatulistiwa)
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 5 Tahun 2015
17
WARTA HARMONI
Berkunjung ke Bumi Tanjungpura
M
oleh Tim Subbag Inmas berkunjung di Bandara Rahadi Oesman Keta pang. Sejak terbitnya Surat Edaran Se kretaris Jenderal Kementerian Aga ma Republik Indonesia nomor SJ/B. VIII/2/HM.00/4044/2013 tertang gal 24 Juli 2013 tentang Optimal isasi Subbag Informasi dan Humas, maka semakin nyata dan jelas tugas dan fungsi Subbag yang dahulu ber gabung dalam nama Subbag Huk mas & KUB sesuai KMA 373 Tahun 2002. Di pimpin langsung oleh Kasub bag Informasi dan Humas, Dra. Hj. Sangadah dan didampingi oleh Fajrin, ST dan Aris Sujarwono, maka monitoring dan evaluasi di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ket apang pun dilaksanakan. Kedatangan kali ini disambut oleh Kasubbag TU,
Tengku Indra Kusuma,M.Si dan Penyelenggara Syariah, Warsito,A. Ma serta Joko pelaksana Subbag TU Kasubbag Inmas, Dra.Hj. San gadah mengimbau dan mendorong agar Kemenag Ketapang lebih aktif dalam informasi dan pemberitaan di portal website dan Majalah Har moni Khatulistiwa. Apresiasi pun juga disampaikan dari Tim Subbag Inmas, karena selama ini contribu tor pemberitaan Kemenag Ketapang bersumber dari Kepala KUA Delta Pawan, HM. Syafii Huddin, S.Ag yang rutin menyampaikan kegiatan dan hal apa saja terkait kehumasan di Kemenag Ketapang. Bak gayung bersambut, Kepala Subbag TU Kantor Kemenag Keta pang, Tengku Indra, M.Si akan ber koordinasi dengan Kepala Kantor Ke menag Ketapang, Drs. H. Syaripendi DOK. HARMONI KHATULISTIWA
eski memasuki bulan suci ramadhan 1435 H, tidak lantas membuat surut langkah untuk menjalankan misi kehumasan di Ke menterian Agama Kabupaten/Kota yang ada di Kalimantan Barat. Tim Subbag Informasi dan Humas Kan wil Kementerian Agama Kalimantan Barat tetap melaksanakan monitor ing dan evaluasi program kehumasan dan IT. Sehingga terjadi sinergisitas program kehumasan up to down. Pada awal bulan Juli Tahun 2015 tepatnya 1-3 Juli 2015, Tim Subbag Informasi dan Humas Kanwil Ke menterian Agama Kalimantan Barat mengunjungi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ketapang yang terletak di jln Penembahan Bandala. Jarak yang tidak sampai memakan waktu sejam ditempuh lewat udara
Kunjungan Tim Monev Subbag Inmas di Kantor Kemenag Ketapang, disambut oleh Kasubbag TU, Tengku Indra, M.Si dan Penyelenggara Syariah, Warsito, A.Ma.
18
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 5 Tahun 2015
DOK. HARMONI KHATULISTIWA
WARTA HARMONI
Kasubbag Informasi dan Humas, Dra. Hj. Sangadah menyampaikan beberapa pesan dan tujuan terkait monev kehumasan kepada Kasubbag TU, Tengku Indra, M.Si.
dan menyiapkan tenaga pendukung kehumasan yang akan selalu speak up informasi sampai ke Kanwil. Tengku Indra menyatakan bahwa ada tenaga penyuluh yang cukup piawai dalam membuat tulisan, sehingga dapat di jadikan ujung tombak kehumasan. Tidak lupa pula menggiatkan Joko Suhendro, SE pelaksana Sub bag TU Kemenag Ketapang agar da pat mendokumentasikan kegiatan dan perjalanan dari Kepala Kemenag atau Pejabat Eselon IV untuk dapat dibuat ringkasan singkat dan dipub lish lewat admin website Kanwil. Selain itu juga tetap mendukung dan mensupport Kepala KUA Delta Pa wan, HM. Syafii Huddin,S.Ag untuk tetap berkreasi dan selalu aktif men girim berita ke kanwil. Beberapa hal lain yang menjadi objek monitoring adalah mengenai PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi) yang memang su dah kewajiban berdasarkan Undang Undang Keterbukaan Informasi
Publik Nomor 14 Tahun 2008. Se bagai Ketua PPID Kanwil Kemenag Provinsi Kalbar, Dra. Hj. Sangadah memang menekankan agar paling tidak ditahun 2015 sudah terbentuk susunan pengurusnya melalui SK Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota. Sehingga tugas informasi dan ke humasan serta data menyatu dalam tubuh serta struktur di Kemente rian Agama baik dari pusat sampai kepada Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota seluruh Indone sia. PPID akan menjadi ujung tom bak dan pusat informasi dan data, masyarakat akan mencari informasi dan hal yang dibutuhkan lewat satu pintu yang telah terintegrasi den gan semua unit kerja yang ada yaitu PPID. Hadirnya Surat Edaran yang ditanda tangani oleh Sekjen Keme nag RI, H. Bahrul Hayat, P.hD kala itu membuat semua lini dan alur kerja di Kementerian Agama berada
di tanggung jawab dan “campur ta ngan“ Subbag Informasi dan Hu mas. Sehingga peranan besar dalam berbagai sisi baik kesuksesan mau pun kegagalan menjadi sebuah hasil kerja berjamaah dari koordinasi ber sama seluruh unit kerja Kementerian Agama. Untuk Itulah, selaku pemegang otoritas Informasi dan Humas ting kat Provinsi Kalimantan Barat, men jadikan wajib kiranya bagi pengelola Subbag Inmas untuk bergerilya dan menjemput bola dalam pengawasan dan evaluasi berbagai program ke humasan yang ada di Kabupaten/ Kota se-Kalimantan Barat agar lebih terpadu dan terfokus seiring sejalan dengan program Kanwil Kemenag Kalimantan Barat. Semoga dengan turun langsung dan melihat kondisi yang ada akan membuat pelayanan kehumasan berlangsung baik dan lebih berorientasi pada kepuasan dan pencitraan instansi. (Harmoni Khatulistiwa)
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 5 Tahun 2015
19
WARTA DAERAH
DOK. HARMONI KHATULISTIWA
Yang Kita Cari Adalah Keberkahan
“B
ulan Ramadhan ini kata Nabi, bulan yang penuh den gan barokah. ‘Te lah datang kepadamu bulan ramad han, syahrul mubarok’. Nabi tidak menyebut untuk bulan lain, tidak ada sebutan sebelas bulan yang lain dengan sebutan mubarok, yang diberkahi, tidak ada. Hanya Bulan Ramadhan ini Nabi memberikan sta tus kepadanya, syahrun mubarokun, bulan yang penuh dengan berkah,” ungkap Drs. H. Dulhadi, M.Pd ke pada para hadirin yang terdiri dari Drs. H. Dja’far A, M.Si Kepala Kan tor, H. Abdulbar, S.Ag, M.Pd Kasub bag T.U, Para Kasi/Penyelenggara, Kepala KUA, Penghulu, Penyuluh Fungsional Agama Islam, Pengawas Madrasah/Sekolah, Kepala Madras ah, dan staf Kantor Kementerian Agama Kota Pontianak dalam acara Peringatan Nuzul Qur’an dan Buka Puasa Bersama di Aula Kemenag Kota Pontianak, Selasa (7 Juli 2015), menjelang waktu buka puasa. Terkait dengan berkah, Dosen IAIN Pontianak ini berusaha men jelaskannya. “Berkah itu artinya
20
Kepala Kantor Kemenag Pontianak, Drs.H.Ja`far M,Si didampingi Pentausiah Drs.H.Dulhadi,M.Pd dan Pejabat Eselon IV di lingkungan Kemenag Kota Pontianak saat Buka Puasa dan Peringatan Nuzulul Qur`an di Aula Kemenag Kota Pontianak.
untung atau kebaikan yang menga lir secara terus menerus, itu artinya barokah. Makanya pada bulan ram adhan ini siapa yang rugi, tidak ada yang rugi, untung semua. Jangankan kita, kita diuntungkan pahala, dili patgandakan , yang sunnat dijadikan amalan wajib pahalanya, yang wajib dilipatgandakan menjadi tujuh pu luh kali dibandingkan dengan luar Ramadhan. Yang diluar islampun secara duniawi mengalami keun tungan, kecipratan mubaraknya. Makanya ketika Bulan Ramadhan kita semua ramai-ramai membaca doa. Allahumma Fariqal Furqan, Wa Munzilal Qur’an, Bil Hikmati Wal Bayan, Barikillah Humma Lana Fii Shahri Ramadhan..., makanya kita minta berkah pada Allah SWT,” jelasnya. Da’i yang terkesan humoris dalam dakwahnya ini mengatakan bahwa yang kita perlukan didunia ini adalah barokahnya, bukan banyak tapi tak berkah. “ Sebenarnya yang
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 5 Tahun 2015
kita butuhkan didunia ini , barokah nya. Kita bukan ngejar banyak tapi tidak barokah, untuk apa? Sedikit tapi barokah itu menutupi semua kebutuhan kita, “ katanya. Menyangkut dengan sedikit tapi barokah, dosen IAIN Pontianak ini menceritakan pengalamannya saat menjadi pembimbing manasik haji, manasik umrah. Dalam salah satu bimbingan manasik umrah yang diberikannya ia bertemu dan berkomunikasi dengan salah satu peserta yang unik. Yang mana ada seorang jama’ah, seorang bapak, yang perkerjaannya kesehariannya adalah tukang sapu dengan gaji se juta, tidak ada sampingan, istrinya cuma dirumah, anak empat orang, bisa buat rumah, bisa beli kendaraan. Singkat cerita, di luar dugaan tu kang sapu tersebut bisa umrah, pa dahal biaya umrah zaman sekarang tidak ada yang dibawah dua puluh juta, duapuluh lima juta semuanya, bahkan mencapai tiga puluh juta.
WARTA DAERAH Masih terkait barokah, PNS Fungsional ini mengajak agar selalu membaca do’a qunut dalam shalat. “ Makanya bapak ibu, kita harus ra jin berqunuuuut. Harus berqunut. Mungkin Pak Andi, Pak siapa per nah umrah, pada Bulan Ramadhan saksikan di Mekkah dan di Madi nah serta seluruh Masjid yang ada di Mekkah,saksikan, mulai dari satu Ramadhan sudah berqunut. Men gapa berqunut? Di situ ada minta barokah. Allahummahdinii fii man hadaiit, wa aafinii fii man aafaiit, wa tawallanii fi man tawallaiit, aa.. ini nomor empat wa baarik lii fiimaa athaiit, berikan keberkahan atas apa yang Engkau berikan kepada ham ba. Itu, minta barokah pak, minta barokah. Kalau barokah bu insyaal lah yang sedikit itu akan membawa keberuntungan, untung kita pak, untung dengan karunia Allah yang diberikan kepada kita,” ajaknya. Selain itu, memasuki hari-hari sepuluh terakhir bulan Ramadhan, Dulhadi mengambarkan perilaku Rasulullah dalam rangka menjalan
inya. “ Itu yang pertama. Yang kedua, ini sudah memasuki tanggal dua satu, sepertiga yang terakhir. Kata Nabi Itqumminnar, Pembebasan dari Api Neraka. Apa yang dilakukan Nabi memasuki sepuluh malam terakhir? Satu, menghidupkan malamnya. Yang kedua, adalah membangunkan keluarganya. Dan yang ketiga, men gencangkan ikat pinggang. Ini tiga yang dilakukan Nabi. Menghidupkan malamnya, artinya malam-malam itu dihidupkan banyak penafsiran disini, ada yang menyatakan seluruh malam kita hidupkan hampir tidak tidur,kita berjaga, ada yang menyat akan cukup separuh malam, ada lagi yang menyatakan cukup sholat isya dan shubuh berjamaah sudah diang gap menghidupkan malam, insyaal lah bisa kita lakukan. Karena disitu lah menurut hadits bahwa Lailatul Qadar itu akan diturunkan kepada kita dan oleh Nabi, kita diminta un tuk mencarinya. Carilah Lailatul Qa dar itu pada sepuluh hari yang tera khir, terutama pada malam-malam yang ganjil,” paparnya. (Gwn_Ptk) DOK. HARMONI KHATULISTIWA
Bahkan kata Dulhadi , Bapak terse but berniat mendaftar haji. “Sedikit tapi barokah. Keberkahan ini yang kita cari didunia ini, bukan banyakn ya, banyak tapi tidak barokah tidak akan mendapatkan manfaat buat kita semua. Makanya, begitu meng hadapi makanan, apa yang diajarkan Nabi? Berdoa. ‘Allahumma barikli fima razaqtani wa qini azabannar’, Yaa Allah berkati atas rizki yang Kau berikan kepadaku ini dan hindar kan kami dari pintu api neraka. Minta barokah pak, walaupun tidak lezat tidak mahal tapi makanan itu diberkahi ketika masuk dalam tubuh kita, makanan itu akan bermanfaat buat kita, akan menjadikan diri kita bertenaga, bersemangat, itu kalau mengandung berkah. Sebaliknya, kalau tidak barokah, makanan ini akan menjadi penyakit pak. Baru makan sedikit, baru sepotong sudah membuat strok, sudah membuat orang darah tinggi, tidak sedikit dari kita yang semacam itu, makanan itu tidak mengandung barokah,” tu turnya dengan penuh semangat.
Para Pegawai di lingkungan Kemenag Pontianak yang hadir menyimak tausiah tentang Nuzulul Qur`an saat buka puasa bersama di lingkungan Kemenag Kota Pontianak. Harmoni KHATULISTIWA Edisi 5 Tahun 2015
21
WARTA DAERAH
DOK. HARMONI KHATULISTIWA
MTs ASWAJA Pontianak Boyong 3 Trophy
T
iga piala dibawa pulang khususnya utusan dari MTs ASWAJA yang ter gabung dalam kontingen Kota Pontianak dalam kegiatan Lomba Kepala/Guru Berprestasi tingkat Provinsi Kantor Wilayah Kementerian Agama Kaliman tan Barat. Ketiga cabang tersebut adalah Lomba Kepala MTs Ber prestasi yang diraih oleh Sholihin HZ., S.Ag, M.Pd.I sebagai juara 1. Yeri Deswanto, S.Pd.I sebagai juara 3 Guru Berprestasi dan Yu yun Nursanti, S.Pd sebagai juara harapan 1.
22
Kepala MTs Aswaja Kota Pontianak, Sholihin HZ., S.Ag, M.Pd.I yang mendapat trophy Juara 1 Kepala MTs Teladan Se Kalbar, Yeri Deswanto, S.Pd.I sebagai Juara 3 Guru Berprestasi dan Yuyun Nursanti, S.Pd sebagai Juara Harapan 1 Guru Berprestasi Kalimantan Barat Tahun 2015.
Kegiatan yang dipusatkan di Asrama Haji jalan Letjen Sutoyo Pontianak tanggal 30 Juni s.d. 1 Juli 2015 ini merupakan Grand Fi nal dari rangkaian kegiatan Lomba Kepala/Guru Berprestasi tingkat Provinsi Kantor Wilayah Kemente rian Agama Kalimantan Barat. Dalam sambutan sekaligus menutup kegiatan, Plh Kepala Kan wil Kementerian Agama Provinsi
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 5 Tahun 2015
Kalimantan Barat Drs. H. Ramli M. Said dalam sambutannya men yampaikan hendaknya ini menjadi pemacu semangat dalam rangka mewujudkan guru dan kepala ma drasah yang kompeten. Apalagi kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan dalam rangka pengem bangan profesi kepala maupun guru madrasah. (Humas MTs ASWAJA)
WARTA NASIONAL
Safari Ramadhan Menpora RI di Ummul Quro terbanyak di tingkat Asia, namun yang menjadi kendala adalah sering terjadinya rusuh antar pendukung/ supporter yang menjadikan kegaga lan sepak bola di Indonesia,” keluh Imam Nahrawi mengawali sambutan pada saat menjelang berbuka puasa bersama dengan nada pesimis. “Ke depan dunia olah raga, kepe mudaan, dan kepramukaan harus menjadi sasaran prioritas unggulan, karana pada dasarkan masyarakat Indonesia sangat gemar untuk bero lah raga dan berkreatifitas, dan saya akan terus berupaya memperbaiki Kementerian yang saat ini menjadi wadah para pemuda kita dalam menunjukan kreatifitas, oleh sebab itu saya mohon dukungan semua masyarakat Indonesia dalam mewu judkan ini semua, mudah-mudahan saya diberikan ketabahan dan ke sabaran dalam mengemban amanah ini, apalagi dibulan ramadhan ini Allah SWT akan mengabulkan ham banya memohon pertolongan,” tam bahnya. Sambil menunggu berbuka puasa bersama, MC memberikan kesem
patan kepada para pemuda untuk bertanya, bahkan memberikan saran langsung kepada Menpora. Tampak beberapa pemuda terdiri dari kara ng taruna, santri pondok pesantren, dan perwakilan anggota pramuka memberikan pertanyaan kepada Menpora Imam Nahrawi dan dija wab langsung dengan jawaban sing kat dan mudah dimengerti. Kedatangan Menpora di Kali mantan Barat merupakan kedatan gan pertama kali selama menjabat Menteri di era Jokowi, dengan fokus utama adalah sosialisasi prgram dibidang pemerintahan yaitu bidang kepemudaan dan olah raga. Pimpinan Pondok Pesantren Um mul Quro KH. Khalili menghatur kan terima kasih yang sedalamnya kepada Menpora Imam Nahrawi yang telah sudi untuk mengatur jad wal safari Ramadahan pada tahun 2015, dengan berharap dan berdoa mudah-mudahan Imam Nahrawi diberikan kesehatan , kekuatan, dan ketabahan dalam menghadapi ber bagai cobaan selama menjabat se bagai menteri. (rudi/mpw) DOK. HARMONI KHATULISTIWA
S
eluruh Jajaran Pondok Pe santren Ummul Quro Desa Sungai Purun Kecil Kecama tan Sungai Pinyuh Kabupat en Mempawah tidak dapat menyem bunyikan kebahagiannya, pasalnya Pondok Pesantren yang berada jauh dari perkotaan dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olah Raga RI Imam Nahrawi, Jumat (10 Juli 2015). Kedatangan orang nomor satu yang mengurus khusus bidang olah raga di Indonesia ini dalam rangka kegiatan safari ramadhan sekaligus menyampaikan informasi tentang program fasilitasi peningkatan wa wasan pemuda di Kabupaten Mem pawah. Tampak hadir sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten Mempawah seperti Wakil Bupati Mempawah, jajaran Kepala Dinas, Tokoh Agama Islam, serta organisasi Islam lain nya. Kurang lebih selama 2 jam Imam Nahrawi menyampaikan informasi terkait tentang permasalahan in ternal di Kementerian Pemuda dan Olah Raga sekaligus membicarakan tentang kondisi masyarakat bangsa Indonesia pada saat ini. “Shoimin dan Shoimat sekalian, bangsa Indo nesia pada saat ini dihadapkan den gan berbagai permasalahan, namun permasalahan tersebut jangan ter lalu kita fikirkan, akan tetapi harus kita cari permasalahannya dan kita selesaikan secepat muingkin. Permasalahan kepemudaan dan olah raga merupakan permasalahan yang telah dipikirkan oleh para pem impin kita sebelumnya, seperti salah satu contoh adalah kegiatan olah raga sepak bola. Sepak bola merupa kan olah raga yang mendapat respon lebih tinggi di Indonesia, sehingga peminat atau supporter olah raga sepak bola di Indonesia merupakan
Menteri Pemuda dan Olah Raga Republik Indonesia, Imam Nahrowi didampingi Oleh Wakil Bupati Mempawah, Gusti Ramlana,S.Sos dan KH.Kholili saat Safari Ramadhan di Pondok Pesantren Ummul Qoru` Sungai Pinyuh Kabupaten Mempawah. Harmoni KHATULISTIWA Edisi 5 Tahun 2015
23
LENSA HARMONI
1
10 24
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 5 Tahun 2015
2
4
5
7
8
11
3
6
9
12
FOTO-FOTO: DOK. HARMONI KHATUISTIWA
LENSA HARMONI
Keterangan Foto: 1. Para Pejabat Eselon IV dan Pegawai Sedang Silaturahmi ( Open House ) Dalam Suasana Idul Fitri 1435 H di Rumah Kasi Pendis Kemenag Kubu Raya, H. Mujib, S.Ag. 2. Suasana ceria dan penuh kerukunan saat Kepala Kemenag Sekadau, Drs. M. Taufik dan Pejabat Eselon IV serta staf berkunjung dan menyantap hidangan di rumah Kasubbag TU, Kaharuddin,S. Ag tanpa membedakan agama dan ras, semua larut dalam suasana bahagia dan gembira. 3. Mr. Pan Kejian, Direktur Pusat Bahasa Mandarin (China) berfoto bersama KH. Muhammad Rusydi Wahid, Pimpinan Pondok Pesantren Raudhatul Ulum Meranti di dampingi Bapak Badrul tamam Rosydi, S.Pd.I, Kepala MTs Raudhatul Ulum Meranti. 4. Wakil Bupati Mempawah, Gusti Ramlana,S.Sos di damping Kepala Kemenag Mempawah, Drs. H. Kasiman HN dan Camat Sungai Pinyuh dalam safari ramadhan di Kecamatan Sungai Pinyuh. 5. Kasubag TU Kemenag Kabupaten Mempawah Kamaludin, S.Pd.I saat menerima Tim Monitoring BOS dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Kalimantan Barat Drs. Tukiman, M.Si dan kawan-kawan, di ruang kerja Subag Tata Usaha Kementerian Agama Kabupaten Mempawah. 6. Kasi Sistem Informasi dan Pembinaan Syariah Bidang Urais Binsyar, H. Rahmatullah bersama Tim dan Staf Bimas Islam Kemenag Pontianak, Ria Melati serta Perwakilan Hotel Harris saat pengukuran Arah Kiblat Hotel Harris Pontianak. 7. Kepala Kantor Kemenag Pontianak, Drs.H.Ja`far A,M.Si saat memberikan tausiah ramadhan 1435 H di Surau Kemenag Kota Pontianak. 8. Wakil Gubernur Kalbar, Drs.Christiandy Sanjaya, SE, MM bersama Pejabat daerah setempat dan Kepala Kemenag Bengkayang, H. Mi`rad,S. Ag saat mendapat bantuan di Safari Ramadhan Pemerintah Provinsi Kalbar Tahun 2015. 9. Pejabat Eselon II Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan Tim Safari Kanwil Kemenag Kalbar, Syakirin, S.HI, M.AP bersama penerima bantuan saat Safari Ramadhan 1435 H di Ketapang. 10. Ka.KanKemenag Ketapang, Drs.H.Syaripendi bersama Kasubbag TU, H. Tengku Indra,M.Si dan Penyelenggara Syariah Warsito, A.Ma menyambut kunjungan Kasubbag Inmas, Dra. Hj. Sangadah beserta tim saat monev kehumasan di Kemenag Ketapang 11. Kasubb.ag Hukum & KUB, H.Nur Sahid,S.Ag bersama Kasi MTQ Anwar A.Sanusi saat menghadiri Safari Ramadhan 1435 H di Pendopo Bupati Kubu Raya. 12. Pejabat Eselon III dan IV dilingkungan Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Barat saat mengikuti pembukaan acara di Asrama Haji Pontianak. Harmoni KHATULISTIWA Edisi 5 Tahun 2015
25
WARTA DAERAH
Rakor Kepala KUA Kabupaten Bengkayang DOK. HARMONI KHATULISTIWA
B
Kepala Kemenag Bengkayang, H. Mi`rad, S.Ag didampingi Kasubbag TU, H. Damsyir, S.Pd.I dan Kasi Bimas Islam, Drs. H. Paija saat membuka Rakor Kepala KUA Kabupa ten Bengkayang
bila ada pemeriksaan tidak men jadi sibuk untuk mencari-cari apa yang telah lalu dikerjakan, - Safari Ramadhan yang dilaksana kan di kecamatan dan kabupaten
DOK. HARMONI KHATULISTIWA
engkayang,28 Juli 2015. Kepala Kantor Kemente rian Agama Kabupaten Bengkayang H. Mi’rad, S.Ag melakukan Rapat Koordinasi dengan Kepala KUA, bertempat di Kantor KUA Kecamatan Seluas. Hadir pula dalam Rakor yaitu Kasubbag TU Kantor Kementerian Agama Kab. Bengkayang, Kasi Bi mas Islam, Staf Bimas Islam, dan semua Kepala KUA se-Kabupaten Bengkayang. Ada beberapa hal yang yang di sampaikan oleh H. Mi’rad, S. Ag dalam rakor tersebut yaitu: - Membahas Persiapan Pelak sanaan MTQ Kabupaten Beng kayang ke-5 yang akan dilak sanakan pada tanggal 1-4 Agustus 2015 di Kecamatan Seluas, - Absensi agar benar-benar di per gunakan dengan baik, - Laporan Kinerja Harian KUA supaya segara di buat sesuai de ngan format yang ada dan tidak untuk di tunggu-tunggu, karena
Usai Pembukaan Kepala Kemenag Bengkayang, H. Mi`rad, S.Ag didampingi Kasub bag TU, H.Damsyir,S.Pd.I dan Kasi Bimas Islam, Drs. H. Paija foto bersama para Kepala KUA dan Staf Bimas Islam Kemenag Bengkayang.
26
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 5 Tahun 2015
agar para Kepala KUA benar-be nar berperan aktif dalam pelak sanaan tersebut dan bukan hanya sebagai peserta atau undangan saja, - Kepada Kepala KUA agar setiap hari kerja terlebih saat dalam pelayan di masyarakat untuk se lalu menggunakan pin Nilai Bu daya Kerja. Hal senada juga disampaikan oleh Kasubbag TU Bapak H. Damsir, S. Ag saat diberi kesempatan untuk menyampaikan saran dan masukan kepada para Kepala KUA, agar kita dalam pelayana ke masyarakat pun ya kualitas dan integritas kerja, dan kita bisa menjadi panutan dalam masyarakat. Dalam kesempatan itu juga H. Mi’rad meninjau langsung tepat di laksanakan MTQ ke-5 Kabupaten Bengkayang dan berbincang de ngan Kabag Kesos Pemda Kabupa ten Bengkayang dan Camat Se luas. (Paul/Hms, Fotografer: Sugeng)
WARTA DAERAH
Halal Bi Halal Keluarga Besar Kankemenag Landak DOK. HARMONI KHATULISTIWA
D
Para tamu yang menghadiri Halal Bi Halal bersama tokoh agama dan tokoh masya rakat Kabupaten Landak di Aula Kantor Kemenag Landak.
Kabupaten Landak. Kesalahan bisa dihapuskan di bulan Syawal ini. Kesalahan yang dibuat jajaran kementerian agama agar dimaafkan. Ibu Isriyah meminta acara Halal
Bi Halal terus dilestarikan dalam rangka ajang silaturahmi. Acara juga diisi tausiyah dari Ustad Lukman Qosim Pimpinan Ponpes Nurul Islam Ngabang. (Irvansuri, S. Kom/Pendis) DOK. HARMONI KHATULISTIWA
alam rangka momen tum Hari Raya Idul Fitri 1436 H, Keluarga Besar Kantor Kementerian Agama Kabupaten Landak Selasa (28 Juli 2015) menggelar Halal Bi Halal bersama Tokoh Agama dan Masyarakat. Adapun tokoh agama diantaranya Ketua Lembaga Keaga maan, Seperti NU, Muhammadi yah, PHBI, MUI dan Ormas Agama Islam lainnya. Halal BI Halal mengusung tema: “Menjalin Kebersamaan, Memper erat Persaudaraan”. Acara Halal Bi Halal diawali de ngan pembacaan Ayat Suci Al Qur’an dilanjutkan sambutan dari Kepala Kantor Kementerian Agama. Kepala Kantor Kementerian Agama Hj. Dra. Isriyah dalam sam butannya Tujuannya kegiatan halal bi halal sebagai ajang silaturahmi. Atas nama Kementerian Agama mengucapkan mohon maaf lahir batin kepada lapisan masyarakat
Kepala Kantor Kemenag Landak, Dra. Hj. Isriyah didamping Kasubbag TU, H. Hasib Arista, S.Pd.I dan Penyelenggara Haji dan Umroh, M. Taufik saat membuka Silaturahmi Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Kabupaten Landak. Harmoni KHATULISTIWA Edisi 5 Tahun 2015
27
WARTA DAERAH
Pertemuan Tokoh Lintas Agama Kabupaten Sekadau
“
sentiment agama, suku, ras dan golongan masih saja muncul. Ini menandakan bahwa keberagaman sebagai realitas yang harus diteri ma sebagai rahmat dan dipahami terus menerus. Tujuan pertemuan Tokoh lintas Agama Kabupaten Sekadau 2015 untuk mengoptimalkan peran tokoh agama dan tokoh masya rakat dalam mempererat keruku nan antar umat beragama, mem bina relasi yang erat antar elemen tokoh Agama dan tokoh masya rakat dalam upaya pembinaan kerukunan serta meningkatkan pemahaman tokoh agama tentang wawasan multikultural. Kepala Kantor Kementerian Ag ama Kabupaten Sekadau Drs. M. Taufik saat membuka pertemuan menuturkan ruang lingkup Ke
menterian Agama hanya memfa silitasi kepentingan masyarakat beragama. Tugas dan pokok Ke menterian Agama, meningkatkan pemahaman dan pengamalan ag ama, Kerukunan Umat beragama, mutu pendidikan agama, pela yanan haji serta meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik. Kerukunan umat beragama merupakan jantung dari ketahanan Negara pancasila, kita sadari pert entangan dan perselisihan umat beragama akan melahirkan ke hancuran yang fatal bagi semangat persatuan bangsa ini. Sendi-sendi kehidupan beragama mudah sekali terprovokasi dengan isu-isu yang tidak sehat, kata orang nomor satu di Kantor Kementerian Agama Ka bupaten Sekadau Drs. M. Taufik. Maka kesadaran kerukunan DOK. HARMONI KHATULISTIWA
Keberagaman merupa kan realitas yang ada sejak alam atau bumi diciptakan, dalam konteks Indonesia. Keberagaman sudah ada sejak se belum Indonesia berdiri, kita ber syukur Indonesia tetap utuh,” kata Kasubbag TU Kantor Kemente rian Agama Kabupaten Sekadau kaharudin,S.Ag dalam sambutan nya saat pertemuan Tokoh lintas Agama Kabupaten Sekadau, selasa 28 Juli 2015, bertempat di Gedung PKK Sekadau Hilir. “Menjadikan keberagaman se bagai bingkai kerukunan” merupa kan tema pertemuan hari itu. Kita harus menyadari betapa hingga saat ini konflik tidak juga per nah pernah sepi dengan latar be lakang adanya perbedaan. Ket egangan dan konflik disebabkan
Kepala Kemenag Sekadau, Drs. M. Taufik didampingi Kasubbag TU, Kaharuddin, S.Ag dan Pejabat Polres Sekadau saat Pembukaan Pertemuan Tokoh Lintas Agama Kabupaten Sekadau Tahun 2015.
28
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 5 Tahun 2015
DOK. HARMONI KHATULISTIWA
WARTA DAERAH
Usai Pembukaan, Kepala Kemenag Sekadau, Drs. M. Taufik bersama Ketua MUI, KH. Mudhar, Pejabat Polres, Pejabat Eselon IV Kemenag Sekadau dan seluruh peserta pertemuan tokoh lintas agama Kabupaten Sekadau Tahun 2015.
umat beragama harus terus dika wal dengan sebaik-baiknya. Pen gawalan kerukunan beragama itu merupakan tata kehidupan yang wajib dilakukan, diantaranya meminimalisir gesekan-gesekan yang menimbulkan SARA. Pentingnya kerukunan itu sendiri harus dipupuk dan ditingkatkan, di antaranya gesekan yang mudah dan selalu membuat timbulnya konflik adalah melalui penyiaran agama, aktifitas keagamaan dan pendirian rumah ibadah. Selanjutnya Kapolres Sekadau yang diwakili Wakapolres kompol Catur Prasetiyo, S.IK dalam pema parannya mengharapkan agar tid ak mudah menyalahkan, mencari siapa yang benar dan siapa yang salah, tidak menggangap agama kita yang paling benar, perlu sa ling menghormati dan saling men jaga kondisi damai. Kemajemukan jangan dijadikan perbedaan, kemajemukan itu jadikan persahabatan atau persa tuan. Ke depan diharapkan diam bil langkah-langkah forum silahtu rahmi komunikasi, semakin kita
melaksanakan kegiatan-kegiatan ini, apabila ada permasalahan da pat diselesaikan secara bersamasama,” pintanya. Pada kesempatan tersebut juga disepakati untuk memelihara kerukunan, keharmonisan dan persatuan kesatuan antar umat beragama di Kabupaten Sekadau. Dengan ditandatangani kesepa katan oleh tokoh agama yang hadir pada pertemuan hari itu. Adapun isi kesepakatan per tama senantiasa menjaga toleransi dan kerukunan umat beragama, kedua menghormati kebebasan untuk menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, ketiga mewas padai dan menindak tegas pihak yang ingin merusak toleransi dan kerukunan umat beragama di Ka bupaten Sekadau. Pertemuan tokoh lintas agama itu dihadiri ormas keagamaan, dewan adat, tokoh agama, tokoh masyarakat dan ormas pemuda. Sebagai pembicara, seperti Ge rakan Pemuda Anshor Tohidin, Ketua BAMAG Sekadau Pdt.Martin
Jasmine. Selain itu Pemuda Kato lik Sekadau Matius Djohn, S.Pd., M.Si dan Ketua MUI Sekadau H. Mudhlar juga menjadi narasum ber. Ada sedikit permasalahan men genai pemahaman,”belum nya man, baru tenang beragama atau merasa berdosa ketika orang be lum mengikuti agamanya, padahal kita ini hakekatnya diciptakan ber beda seperti ini, mampukah kita jika diciptakan bersama, satu suku satu agama, pasti mampu dan pas ti bisa,” ungkap Kaharudin,S.Ag ketika menutup pertemuan. Mudah-mudahan dengan pemahaman kita nyaman dengan perbedaan ini, kita sadar dengan hakekat keberagaman. Seperti ke tika Natal dan Lebaran bisa ber gantian, di lingkunagan tempat tingal ketika mudik lebaran atau natal, bergantian bagi pegawai dirumah sakit, kepolisian dan lainnya. Apabila kita memahami realitas kekayaan perbedaan itu ternyata menyenangkan, membuat itu menjadi lapang dan indah. (Humas_KemenagSKD)
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 5 Tahun 2015
29
WARTA DAERAH
Halal Bi Halal MIN Sekadau Hilir DOK. HARMONI KHATULISTIWA
H
Dengan wajah penuh kegembiraan dan ceria para siswa MIN Sekadau menyimak tausiah dalam halal bi halal MIN Sekadau.
jar di sekolah. Meliputi jam masuk sekolah dan keluar sekolah, kepatu han siswa dalam berpakaian, kepatu han siswa dalam mengikuti kegiatan sekolah, dan lain sebagainya. Sementara penceramah guru MiN Sekadau Hilir Mat Ali menan yakan kegiatan siswa-siswi selama
DOK. HARMONI KHATULISTIWA
alal Bi Halal MIN Seka dau Hilir dalam rangka silahturahmi antar guru siswa dan siswi, bertem pat di salah satu ruang kelas, Selasa, 28 Juli 2015. Terlihat para siswasiswi hari itu menggunakan pakaian muslim dan seragam sekolah. Kepala MIN Sekadau Hilir Hj.Syamsiar, S.Pd.I mengatakan tujuan Halal Bihalal tersebut un tuk Silahturahmi. Anak-anak kelas satu yang baru masuk sekolah agar lebih mengenal kakak kelasnya dan terlihat murid kelas satu luar biasa, Karena lebih banyak jumlah lakilakinya. Para siswa-siswi kelas dua, tiga hingga enam membaur bersama, sehingga memperat rasa persau daraan. Ada beberapa orang tua murid tampak hadir pada kesempa tan itu. Halal Bihalal ini setiap ta hun selalu dilaksanakan,”ujarnya. Selain itu para siswa-siswi diha rapkan taat terhadap aturan (tata ter tib) yang berkaitan dengan jam bela
Kepala MIN Sekadau, Hj. Syamsiar, S.Pd.I memberikan pembukaan dan pengantar kepada seluruh siswa siswi MIN Sekadau saat Halal bi Halal Idul Fitri 1435 H.
30
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 5 Tahun 2015
ramadhan dilanjutkan dengan ce rita Lebaran Silahturahmi ke tem pat keluarga, tetangga. Anak-anak ditanya apakah ada yang mengikuti Takbiran di Sekadau pada malam Lebaran, berkeliling dari rumah kerumah mengikuti orang tuanya silahturahmi berkumpul dengan tetangga disekitar tempat tinggal nya. Tradisi di Sekadau setiap malam Takbiran, selain membaca takbiran juga dihidangkan makanan pada saat berkunjung dari rumah keru mah. Tujuannya agar lebih dekat dengan lingkungan tempat tinggal nya. Selain itu Mat Ali juga mencer itakan tentang keteladan mensy ukuri karunia dan pemberian Al lah Subhanahu wa Ta’ala, terbiasa membaca basmalah setiap memulai aktivitas. Memiliki sikap jujur Memiliki perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru serta memiliki sikap pemaaf sep erti keteladanan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. (Humas_KemenagSKD)
WARTA DAERAH
Rukyatul Hilal di Pantai Kakap DOK. HARMONI KHATULISTIWA
K
Kabid Urais Binsyar, Drs.H.M.Yunus bersama Kepala Kantor Kemenag Kubu Raya, H.Mudjazie Bermawie dan Kepala KUA Sungai Kakap, Husin,S.HI saat buka puasa usai pemantauan hilal 1 Syawal 1435 H.
Kakap Husin, S.HI, tim ahli dari BMKG, dan tim GBHR Kalimantan Barat. Dalam pemantauan yang dilaku kan sampai pukul 17.53 WIB hilal tidak terlihat karena tertutup awan.
Namun secara teori, hilal bulan sya wal sudah berada di posisi yang be nar. Hal ini langsung dilaporkan ke Kementerian Agama RI oleh Kabid Urais Kanwil Kalbar Drs. Yunus, M.Si melalui handphone. (Bond/KKR) DOK. HARMONI KHATULISTIWA
antor Wilayah Kemente rian Agama Provinsi Kali mantan Barat melakukan Rukyatul Hilal penentuan 1 Syawal Tahun 1436 H/2015 M di Gedung Hisab Rukyat Jalan Karya Jaya Banteng Laut Kecamatan Sun gai Kakap Kabupaten Kubu Raya. Pelaksanaan Rukyatul Hilal ini di lakukan bersama Kantor Kemente rian Agama Kabupaten Kubu Raya dan Kota Pontianak pada hari Ka mis (16 Juli 2015) yang dimulai jam 16.00 WIB. Sejumlah pengamat Rukyatul Hilal sudah berada dilokasi mem persiapkan peralatan dan perleng kapan teropong yang dilaksanakan di dekat Pantai Kakap. Dalam Ruk yatul Hilal ini dihadiri oleh Kabid Urais Kanwil Provinsi Kalbar Drs. Yunus, M.Si., Kepala Kantor Keme nag Kabupaten Kubu Raya H. Mud jazie Bermawie, Kepala KUA Sungai
Suasana Imkanur Rukyatul Hilal di Kecamatan Sungai Kakap yang disaksikan berbagai Ormas Islam dan tidak ketinggalan dihadiri Pejabat Kementerian Agama seperti Kabid Urais Binsyar, Kepala Kemenag Kubu Raya dan Kepala Kemenag Kapuas Hulu. Harmoni KHATULISTIWA Edisi 5 Tahun 2015
31
WARTA NASIONAL
Bimtek Pengelolaan Jaringan dan TIK Pinmas
M
Kanwil Kemenag Kalbar dilaksana kan Bimtek Pengelolaan Jaringan dan TIK Pusat Informasi dan Humas Kementerian Agama RI di Kanwil Kemenag Kalbar. Sebagai nara sum ber yaitu HM. Siddiq, M.Pd yang merupakan Kasubbid Media Elek tronik dan Informatika didampingi Wildan Affandi, ST selaku pelaksana di Pinmas. Sebelum memulai materi, Kas ubbag Informasi Humas Kanwil Kemenag Kalbar, Dra. Hj. Sanga dah mengenalkan tamu kepada para peserta yang hadir, tak lupa mem presentasikan setiap pegawai yang ada di Subbag Inmas serta kondisi jaringan di Kemenag Kalbar. Dalam presentasinya, M. Siddiq menyata kan bahwa dirinya beserta staf di jajarannya setiap hari memantau perkembangan website Kanwil Ke menag se-Indonesia, tidak terkecuali Kalimantan Barat. Untuk Kalimantan Barat sendiri dari jumlah berita sudah mengalami kenaikan, namun harus di dukung penambahan link dan layanan yang menyentuh langsung dengan masyar akat. Sehingga dapat berpengaruh
pada tingkat rating situsweb nantin ya. Beberapa pertanyaan langsung di jawab oleh nara sumber dan dibantu dengan argumentasi Wildan. Selain materi jaringan, tidak lupa upaya mendorong penggunaan email berbasis kemenag.go.id dalam hal pengiriman sesama instansi pemer intah, agar lebih focus dan baik. Dalam bimtek kali ini diperkenalkan aplikasi rupawan, yang berarti ruang penyimpanan awan, untuk sharing dan komunika maya yang berbasis IT dan telah berserver di Pinmas Ke menag RI. Dalam bimtek pengelolaan jar ingan tersebut, juga dilakukan pe mantauan kondisi ruang server dan jaringan di Inmas Kalimantan Barat. Melihat alur dan posisi kabel VPN-IP yang berbasis mikrotik. Dengan me lihat kondisi tersebut menjadi lapo ran langsung terhadap kondisi dan keadaan jaringan Inmas di Kalbar. Sesuai jadwal, bahwa pada tanggal 8 Juli 2015, Tim Pinmas Kemenag RI kembali ke Jakarta sesuai dengan telah berakhirnya monev dan bimtek di Kalimantan Barat. (Harmoni Khatulistiwa) DOK. HARMONI KHATULISTIWA
eski suasana di bulan ramadhan yang diwar nai dengan lapar dan haus, tidak membuat 2 orang tamu dari Pinmas Kemente rian Agama Republik Indonesia su rut melangkahkan kakinya berkun jung ke Bumi Khatulistiwa. Kedua orang tersebut adalah HM. Siddiq, S.Ag, M.Pd selaku Kasubbid Media Elektronika dan Informatika Pinmas Kemenag RI yang di damping oleh Wildan Affandi,ST selaku Pelaksana di tempat yang sama. Sejak senin tanggal 6 Juli datang ke Kalimantan Barat, M.Siddiq dan Wildan telah mempersiapkan berb agai hal yang akan disampaikan ke pada 20 orang peserta dari perwaki lan bidang,bimas dan subbag yang menjadi peserta pada kegiatan terse but. Kasubbag Informasi dan Humas Kanwil Kemenag Kalbar, Dra. Hj. Sangadah menginstruksikan kepada para pelaksana untuk mengako modir dan membantu semua keper luan yang dibutuhkan kedua Tim Pinmas tersebut. Tepatnya pada Hari Selasa Tang gal 7 Juli 2015 di Operation Room
32
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 5 Tahun 2015
SEPUTAR MADRASAH
MTs Ushuluddin
Menuju Madrasah Unggulan
M
Kemampuan dalam menelusuri dan mengambil inti sari khazanah keilmuan, khususnya tentang pengetahuan keislaman, dengan pengetahuannya mengenai per soalan zaman, menetapkan tujuan dan langkah-langkah strategi bim bingan umat, sehingga terealisasi seluruh rangkaian kegiatan bim bingan yang mantap dan berkesi nambungan. Memang tugas pokok yang dipikul Madrasah Tsanawiyah Ushuluddin Singkawang ini pada esensinya adalah mewujudkan manusia dan masyarakat muslim yang beriman dan bertakwa ke pada Allah SWT. Dengan kualitas keislaman, keimanan, keilmuan dan akhlak, diharapkan pesaran Madrasah Tsanawiyah Ushulud din Singkawang dalam mencetak generasi muda dapat tercapai yang siap, sedia kapan dan dimanapun mereka berada. Selain itu Madrasah Tsanawi yah Ushuluddin Singkawang juga bertujuan untuk menciptakan manusia muslim yang mandiri karena selama mereka berada di Madrasah Tsanawiyah Ushuluddin Singkawang dilatih kemandirian nya.
Sejarah Berdirinya Madrasah Tsanawiyah Ushuluddin Singkawang Madrasah Tsanawiyah Ushu luddin Singkawang terletak di jalan Alianyang No. 26 Kelurahan Jawa, Kecamatan Singkawang Tengah, Kota Singkawang adalah salah satu Madrasah Tsanawiyah yang ditinjau dari jumlah santri dan kelengkapan lembaganya ter masuk Madrasah Tsanawiyah yang besar di Kalimantan Barat. Selain sebagai Madrasah Tsanawiyah, peran lain yang dijalankan adalah sebagai lembaga pendidikan, dak wah dan perjuangan sekaligus agen perubahan sosial. Madrasah Tsanawiyah Ushu luddin Singkawang merupakan bagian dari Pondok Pesantren Pembangunan Ushuluddin Sing kawang dan berdiri pada tang gal 20 Mei tahun 1974 yang mana pendiri dari pontren Ushuluddin Singkawang adalah Drs. HA. Malik (Alm) sekaligus pendiri Madrasah Tsanawiyah Ushuluddin. Bapak Drs. HA. Malik (Alm) pada saat itu adalah sebagai Kepala Kantor De partemen Agama Kabupaten Sam bas dan Dekan Fakultas Ushulud DOK. MTS USHULUDDIN
adrasah Tsanawiyah Ushuluddin Singka wang didirikan de ngan bertujuan mem bentuk manusia yang bertakwa, berakhlaqul karimah, berilmu, kreatif,aktif, semangat, cakap, berguna bagi agama, bangsa dan negera. Arah pendidikan Madra sah Tsanawiyah Ushuluddin Sing kawang diharapkan terwujud pada kualitas dan kemampuan out-put secara profesional, serta ditujukan pada pemilikan beberapa kesa daran dan kemampuan. Disamping itu, santri diharap kan sekurang-kurangnya mem bekali diri dan mampu meraih kemampuan tentang agama yang meliputi pengetahuan serta pema haman tentang Islam secara siste matis dan holistik, dengan peng etahuan tentang Islam sebagai agama yang rahmatanlil’alamin. Kemampuan pengetahuan men genai persoalan sosial dan perkem bangan zaman yang ada dewasa ini, khususnya tentang persoalan-per soalan actual yang dihadapi umat Islam dalam kerangka mengawal transformasi sosial budaya dari kemajuan serta perkembangan ilmu dan teknologi.
Gedung MTs Ushuluddin Singkawang yang refresentatif dalam membimbing siswa dan siswi menuju insan yang cerdas. Harmoni KHATULISTIWA Edisi 5 Tahun 2015
33
SEPUTAR MADRASAH
Visi dan Misi MTs Ushuluddin Singkawang
Keadaan Madrasah Tsanawiyah Ushuluddin Singkawang Madrasah Tsanawiyah Ushu luddin berdiri diatas lahan sepe nuhnya milik Yayasan Pesantren Pembangunan Ushuluddin Sing kawang. Luas areal seluruhnya 19.525 M2. Dengan kondisi gedung Madrasah dalam kondisi baik. Jumlah ruang kelas untuk men unjang kegiatan belajar mengajar yang memadai. Untuk menunjang kegiatan be lajar mengajar Madrasah Tsanawi yah Ushuluddin dilengkapi ruang Laboratorium IPA dan Komputer, ruangan UKS, ruang perpustakaan, ruangan Bimbingan Konseling, Masjid, Koperasi, lapangan olah raga tenis meja, voli, dan lain se bagai sebagainya. Adapun akredi tasi sekolah yang diraih, saat ini MTs Ushuluddin mendapatkan Akreditasi dengan nilai “A”. Personilia dan Peserta Didik di Madrasah Tsanawiyah Ushuluddin Adapun personalia MTs Ushu luddin Singkawang terdiri dari :
Kepala MTs Ushuluddin Singkawang, Hj. Masruraini, S.Ag, M.Pd.
- Pimpinan Pondok: HB Rasnie, BA - Kepala Madrasah Tsanawiyah: Hj Masruraini, S.Ag, M.Pd - Waka Kurikulum: Arifin, S.Pd.I - Waka Kesiswaaan: Maulidi, S.Pd.I - Waka Sarana dan Prasarana: Gunawan, S.Ag - Waka Humas: Ehwan, S.Ag - Bendahara: Misfa, S.Pd. Adapun jumlah seluruh person ilia MTs Ushuluddin Singkawang ada 39 orang, terdiri 35 guru, 1 Tata Usaha, 1 orang penjaga per pustakaan, 1 orang petugas ke bersihan dan 1 orang petugas kea manan. Sementara itu untuk jum lah peserta didik tahun pelajaran 2015/2016 seluruhnya berjumlah 602 siswa. Sebanyak 75 % siswaDOK. MTS USHULUDDIN
1. Visi Terwujudnya sumber daya manusia yang berakhlak mulia, unggul dalam prestasi, terampil dan mandiri. 2. Misi 1. Mewujudkan semangat ber prestasi dan budaya kom petitif 2. Mengaktualisasi jiwa peng hayatan dan pengamalan ajaran agama sehingga ter bangun insan yang beriman, bertaqwa serta berakhlak mulia. 3. Membentuk jiwa kreatifitas melalui bimbingan dan lati han. 4. Menciptakan warga madras ah yang religius melalui per
ilaku ikhlas, mandiri, sed erhana, ukhuwah dan bebas berkreasi untuk mencapai cita-cita dalam kehidupan sehari-hari.
DOK. MTS USHULUDDIN
din Singkawang. Adapun sebagai pimpinan pon dok pertama yaitu almarhum Ba pak Mustafa Ma’ruf (1974-1975), yang kurang lebih menjabat enam bulan lamanya. Selanjutnya sejak tahun 1975 H.B Rasnie, BA diberi kan amanah untuk memimpin pondok pesantren ushuluddin ini, sampai sekarang. Di awal berdir inya Pesantren Ushuluddin, H.B Rasnie, BA juga menjadi Kepala Madrasah Tsanawiyah Ushuluddin yang pertama.
UKS dan Perpustakaan MTs Ushuluddin yang berguna bagi pengembangan minat ekstra kurikuler dan menggali ilmu dengan membuka jendela dunia melalui membaca.
34
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 5 Tahun 2015
DOK. MTS USHULUDDIN
SEPUTAR MADRASAH
Laboratorium Komputer dan Deretan Trophy yang luar biasa di raih para siswa dan siswi MTs Ushuluddin Singkawang.
siswi tinggal di asrama. Pada MTs Ushuluddin Sing kawang juga membuat kelas ung gulan dimulai dari kelas VII sam pai IX, setiap rombel dibuat satu kelas khusus yaitu kelas unggu lan yang diberi nama dengan ke las CERDAS CERIA, tujuan dari dibentuknya kelas tersebut adalah untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam proses pembelajaran dan peningkatan prestasi. Prestasi yang pernah diraih
No
Kelas
1
VII
109
IX
98
2 3
VIII
Jenis Kelamin
Jumlah
Rombel
111
220
6
90
188
5
Lk.
Pr.
96
98
tesi Sains Madrasah (KSM) Bidang Studi Biologi tingkat propinsi Ka limantan Barat, dan meraih juara ketiga pada KSM Nasional di Pale mbang Tahun 2015 atas nama Nur Annisa. Juara kedua KSM bidang studi Matematika tingkat Propinsi Kalimantan Barat Tahun 2015, atas nama Alif Zakwan. Juara kedua lomba hadrah pada kegiatan AK SIOMA tingkat Propinsi Kaliman tan Barat tahun 2015. Serta masih banyak lagi prestasi yang lain.
DOK. MTS USHULUDDIN
Berbagai prestasi pernah diraih siswa-siswi MTs Ushuluddin Sing kawang, yang diikuti pada ting kat daerah maupun nasional. Be berapa prestasi yang diraih dalam kurun waktu satu tahun terakhir di antara juara pertama Kompe
Jumlah Peserta Didik Tahun Pelajaran 2015/2016
Dua Siswi MTs Ushuluddin yang meraih prestasi, Nur Annisa, siswi MTs Ushuluddin peraih Mendali Perunggu bidang studi Biologi pada KSM Nasional di Palembang (foto kiri). Nailil Izzati Sa’adi, Siswi MTs Ushuluddin yang lulus di MAN Insan Cendikia Serpong (foto kanan).
194
6
Pada tahun 2014, siswi MTs Ushuluddin ada dua orang siswasiswi MTs Ushuluddin yang ber hasil lulus melanjutkan studi ke MAN Insan Cendikia Serpong, atas nama Naili Izzati Sa’adi, dan ke MAN Insan Cendikia Gorontalo, atas nama Dhiya’ul Haq Al-Faru qi. Kegiatan yang mendukung kegiatan Santri-Santriwati Untuk mendukung kegiatan proses belajar dan mengajar di MTs Ushuluddin berbagai kegia tan ekstrakurikuler dilaksanakan diantaranya, Muhadharah, Karate, Pencak Silat, Seni Baca Al-Qur’an, Drum Band, Hadrah, Tahar, Pra muka, Pusat Informasi Konseling (PIK) Remaja, dan lain sebagai nya. Semoga di usianya yang sudah 41 tahun MTs Ushuluddin bisa mempertahankan dan mening katkan peran dan fungsinya se bagai lembaga pendidikan Islam yang mencetak generasi muda Is lam yang cerdas otaknya dan in dah akhlaknya. (Miftah)
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 5 Tahun 2015
35
KUA CORNER
KUA Belitang Sekadau
K
111o17’44”BT. Batas batas wilayah Kabupaten Sekadau terdiri dari : Sebelah barat berbatasan den gan Kabupaten Sanggau, sebelah Timur berbatasan dengan Ka bupaten Sintang, Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Sintang dan sebelah selatan ber batasan dengan Kabupaten Keta pang Kabupaten Sekadau yang ber ibukota di Sekadau memiliki luas 5.444,30 km² atau 3,71 % dari luas wilayah Provinsi Kalimantan Barat, yang terbagi dalam 76 Desa dan 7 Kecamatan di antaranya Kecamatan Nanga Mahap, Keca matan Nanga Taman, Kecamatan Sekadau Hulu, Kecamatan Seka dau Hilir, Kecamatan Belitang Hi lir, Kecamatan Belitang dan Keca
matan Belitang Hulu. Komoditi unggulan Kabupaten Sekadau yaitu sektor perkebunan, pertanian dan jasa. Sektor Perke bunan komoditi unggulannya adalah kelapa sawit, kakao, karet, kopi, kelapa, dan lada. Sub sektor Pertanian komoditi yang diunggul kan berupa jagung, ubi jalar, dan ubi kayu. Sub sektor jasa pariwisa tanya yaitu wisata alam. Sekadau dahulu merupakan daerah pemerintahan kerajaan. Raja-raja yang pernah berkuasa di wilayah ini adalah: 1. Dayang Sri Awan 2. Dayang Sri Bunga 3. Kyai Dipati Suma Negara 4. Dayang Kacang 5. Abang Karang (Kyai Dipati Tumbah Baj) DOK. HARMONI KHATULISTIWA
abupaten Sekadau adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia. Ka bupaten Sekadau merupakan dae rah kecil yang memiliki potensi jalur transportasi segitiga, yakni daerah Nanga Taman dan Nanga Mahap yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Ketapang. Kota Sekadau merupakan kota inti yang dilewati oleh jalur ke kota maupun pedalaman, daerah Tiga Belitang berbatasan dengan Senaning, Ka bupaten Sintang dan Sarawak, Ma laysia Timur Kabupaten Sekadau merupakan pemekaran dari Kabupaten Sang gau, secara geografis terletak pada 0o38’23” LU dan 0o44’25” LS, serta di antara 110o33’07” BT dan
M. Ali, S.HI mendapat trophy dan penghormatan dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat di depan seluruh Pegawai Kanwil usai apel pagi atas prestasi yang membanggakan yaitu menjadi juara 1 Nasional Musabaqah Baca Kitab Penghulu Tahun 2015.
36
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 5 Tahun 2015
DOK. HARMONI KHATULISTIWA
KUA CORNER
Kantor Urusan Agama Kecamatan Belitang Kabupaten Sekadau yang terbilang jauh dan sulit diakses, namun memiliki Kepala KUA yang muda dan energik serta menyimpan potensi ilmu agama yang luar biasa.
6. Dayang Ineh, tahun 1720 menikah dengan Sultan Mang kurat, Raja Melamat (Matan) Menurut Staatsblad van Neder landisch Indië tahun 1849, wilayah ini termasuk dalam wester-oost er-afdeeling berdasarkan Bêsluit van den Minister van Staat, Gou verneur-Generaal van Nederland sch-Indie, pada 27 Agustus 1849, No. 8. Penduduk asli Kabupaten Seka dau adalah etnis Dayak, yang ter bagi dalam sub-sub suku Dayak di Kabupaten Sekadau antara lain, Dayak Mualang (Ibanik Group), Dayak Ketungau Sesat (Ibanik Group), Dayak Kerabat, Dayak Senganan (Dayak Muslim / yang dianggap orang luar sebagai Melayu Sekadau). Dayak Mualang mempunyai populasi yang terbe sar diperkirakan lebih dari 60% penduduk Kabupaten Sekadau, Se bagian besar bermukim di Belitang Hilir, Belitang Tengah dan Bel itang Hulu dan tersebar ke Keca matan Sepaok Kabupaten Sintang, populasi besar kedua yaitu Dayak
Ketungau sesat bermukim di Seka dau Hilir dan Sekadau Hulu, Da yak Kerabat bermukim di Sekadau Hulu, Dayak Mentuka di Nanga Taman dan Nanga Mahap, Dayak Menterap Kabut di Nanga Mahap, sedangkan Dayak Senganan di kota Sekadau dan sekitarnya, dan subsub kecil lainnya yang tersebar di Nanga Taman, Nanga Mahap. Ka bupaten Sekadau banyak memiliki peninggalan sejarah di beberapa tempat, antara lain di daerah Na nga Taman dan Nanga Mahap. Sekadau memilik tempat-tem pat bersejarah, antara lain: • Lawang Kuari (merupakan rumah betang yang melebur menjadi gua batu dalam le genda Sangik dan Marik), di za man Kerajaan Sekadau, tempat ini digunakan oleh Pangeran Agong. • Batu Tinggi • Lawang Siti • Batu Kenyalau • Batu Nyaut • Palak Kaba’ (Rumah/tempat penyimpanan tengkorak hasil
kayau yang berada di Tem bawang Gumah Lanau Desa Landau Kodah, Kecamatan Sekadau Hilir. Konon menurut kisah masya rakat setempat, Lawang Kuari adalah tempat Pangeran Agong mengasingkan diri setelah sau daranya diangkat menjadi raja. Sampai sekarang tempat terse but dijadikan objek wisata yang terletak di tepi Sungai Kapuas, kurang lebih 1 km dari kota Seka dau ke arah hilir. Salah satu dari kecamatan di kabupaten yang dimekarkan dari Sanggau di era pemerintahan Gubernur Almarhum H. Usman Ja`far ini adalah Kecamatan Be litang yang berjarak 20 km dari ibukota Kabupaten Sekadau. Akses menuju Kecamatan Belitang ter bilang sulit, hingga bus pun tidak melalui jalur tersebut. Sehingga menyulitkan bagi para aparatur negara yang bertugas di daerah tersebut dalam menuju wilayah kerja mereka. Meski terkendala jarak yang
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 5 Tahun 2015
37
DOK. HARMONI KHATULISTIWA
KUA CORNER
Kepala KUA Belitang, M. Ali, S.HI bersama staf Abi Dzar yang setiap saat melayani umat dalam urusan keagamaan Islam di Kecamatan Belitang.
akses jalan yang tidak dilalui transportasi umum, tidak menyu rutkan niat dan tekad dari Muham mad Ali, S.HI yang berdomisili di Dessa Rawak Kecamatan Sekadau Hulu yang berjarak 10 KM untuk menjalani tugas sebagai Kepala Kantor Urusan Agama Kecama tan Belitang Kabupaten Sekadau. Bila diiringi dengan niat yang tu lus dalam mengabdi dan berbakti kepada negara, maka semua bisa dilaksanakan dan selesai dengan baik. Kantor Urusan Agama Keca matan Belitang yang terletak di Jalan HM. Saleh Desa Belitang II terbilang cukup terpencil. Lokasi yang tidak dilalui oleh transpor tasi umum, sulitnya akses inter net menjadikan Kantor Urusan Agama ini (KUA) tidak seperti kebanyakan KUA lainnya. Di Kan tor Urusan Agama tersebut dalam menjalankan tugas sehari hari hanya dimotori oleh Muhammad Ali,S.HI dan dibantu dengan staf PNS yaitu Abu Dzar yang memang
38
bertempat tinggal di Kecamatan Belitang. Berbekal pengetahuan agama Islam mumpuni, Muhammad Ali, S.HI mengemban misi mulia se bagai pimpinan tertinggi di unit pelaksana teknis Kementerian Agama yang berada di ujung tom bak di tingkat Kecamatan yang bersinggungan langsung dengan masyarakat di tatanan terkecil. Pundi ilmu dan semangat meng abdi pada negara berpadu dalam sebuah konsep Visi KUA Belitang yaitu “Mewujudkan KUA Bel itang terpadu dalam pelayanan, tertib administrasi berdasarkan keimanan dan ketakwaan Serta akhlaqul karimah“. Sebuah konsep dan gagasan yang sekilas jika dilihat sangat menarik dan cukup hangat jika disajikan lebih mendalam. Hal ini sejalan dengan berbagai isu yang pernah melanda Kemenete rian Agama khususnya kasus yang pernah mendera Kantor Urusan Agama di beberapa wilayah di In
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 5 Tahun 2015
donesia dengan berbagai problem yang pelik seperti pelayanan yang lambat, pungli di luar regulasi ser ta berbagai masalah lainnya. Me skipun bukan di Kalimantan Barat, namun ibarat Kapal besar, terkena ombak di salah satu bagian, maka akan membuat oleng seluruh bagi an kapal. Seperti itulah sebagian gambaran permasalahan yang ada di Kantor Urusan Agama. Dari visi yang tercantum, nam pak sekali bagaimana manajemen pelayanan publik yang dicoba dibangun oleh KUA Belitang ke pada masyarakat umum. Pelayanan yang terpadu serta administrasi yang tertib dijalankan dengan budi pekerti yang baik dan semata mata demi menggapai tangga ketaqwaan. Tidak berlebihan rasanya jika mengimplementasikan visi yang su dah di tetapkan. Mengingat M. Ali, S.HI adalah termasuk salah seorang tokoh agama Islam yang cukup ter pandang di Kabupaten Sekadau. Dengan usia yang terbilang san gat muda, M. Ali selain menjadi Aparatur Kementerian Agama juga menjadi seorang Pembina Pondok Pesantren diluar jam kerja kantor. Tidak hanya satu, namun pon tren yang dibinanya, yang pertama Pondok Pesantren Khadimul Um mah yang berada di ibukota Seka dau yang berisikan pelajaran Ilmu Ilmu Alat dan Tata Bahasa. Di tempat lain yaitu di Desa Rawak juga ada Pondok Pesantren Tah fidzul Qur`an. Puluhan bahkan ratus generasi muda islam men imba ilmu agama di Pesantren yang dipimpin oleh M. Ali. Dengan cermat dan istiqomah, M. Ali men gatur waktu diluar jam kerja kan tor dalam mengajar anak didiknya uintuk menjadi seorang yang pa ham dan pandai Ilmu Agama Is lam. Kepiawaiannya terbukti di pen tas provinsi dan nasional ditahun 2015 ini, usai mengalahkan pesa ing di tingkat Provinsi Kalima tan Barat. Muhammad Ali, S.HI dinobatkan secara mutlak oleh
KUA CORNER Agama Kecamatan Belitang tanpa ada penyuluh agama Islam yang menemani, baik honorer maupun PNS. Sehingga dalam mengisi waktu luangnya, M. Ali melakukan kajian kitab kuning (klasik) guna memperkaya pengetahuan agama yang telah dimilikinya. Dan akan dicurahkan kepada para santri saat mengajar di Pondok Pesan tren yang dibinanya. Tugas administrasi tambahan seperti koordinasi bersama sat uan kerja di tingkat kecamatan Belitang cukup intens dan lancar, baik itu Polsek, Kantor Camat dan unsur lainnya. Tak lupa pula per anan Pembina di Masjid, LPTQ BAZNAS,MUI dan PHBI Kecama tan semua digeluti dan dilaksana kan oleh M.Ali. dan tidak keting galan M.Ali juga membina 8 Majlis
Ta`lim di tingkat Kecamatan Bel itang. Mereka yang butuh penjela san akan ilmu agama, disampaikan oleh Kepala KUA kelahiran tahun 1983 ini sesuai materi dan jadwal yang telah ditentukan. Muda usia bukan berarti lemah dan tidak mampu memimpin se buah unit kerja. Keterbatasan sara na seperti laptop dan akses internet yang menjadikan pencatatan nikah masih manual tidak berbasis IT pada SIMKAH tidak membuat M. Ali dan Abu Dzar putus asa dalam melayani umat. Semua bisa disikapi dan disiati dengan baik dan seef isien mungkin. Karena pelayanan pada umat merupakan ibadah yang tidak ternilai pahalanya di sisi Allah SWT. Lakukan yang terbaik bagi se mua. Saatnya yang muda dipercaya. (Harmoni Khatulistiwa) DOK. HARMONI KHATULISTIWA
Kementerian Agama Republik In donesia khususnya Ditjen Bimas Islam sebagai Juara 1 Nasional Lomba Musabaqah Baca Kitab Tingkat Kepala KUA Tahun 2015 di Kabupaten Bogor di Bulan Juni lalu. Jika selama ini utusan Ka lbar dipandang sebelah mata, na mun M.Ali membuktikan dirinya sebagai terbaik di jajaran Kepala KUA Se Indonesia meski berada di KUA Belitang yang terbilang jauh dan terpencil. Jika dilihat, angka pernikahan di Kecamatan Belitang tidak ter lalu banyak, karena umat muslim tidak mendominasi di wilayah itu. Hanya 70 pasang yang menikah dan tercatat secara resmi pada Ta hun 2014 di KUA Belitang. Jumlah yang tidak terlalu menyibukan M. Ali yang memimpin Kantor Urusan
Kepala KUA Kecamatan Belitang, M. Ali, S.HI mendampingi Kepala Kemenag Sekadau, Drs. M. Taufik dan Pejabat Eselon IV saat safari ramadhan Pemerintah Kabupaten di Kecamatan Belitang Sekadau. Harmoni KHATULISTIWA Edisi 5 Tahun 2015
39
JUSTICIA
Bolehkah Rombongan Mobil Pejabat Menerobos Lampu Merah?
A
CITYLAB.COM
dakah undang-undang yang menyatakan kalau rombongan pejabat negara bisa den gan seenaknya menerobos lampu merah? Lampu merah dikenal sebagai alat pem beri isyarat lalu lintas dalam peraturan perundangundangan yang ada, yakni dalam Pasal 1 angka 19 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (“UU LLAJ”) dan Pasal 1 angka 8 Peraturan Pemerintah Nomor 79 tahun 2013 tentang Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (“PP 79/2013”): Alat pemberi isyarat lalu lintas adalah perangkat elektronik yang menggunakan isyarat lampu yang
40
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 5 Tahun 2015
dapat dilengkapi dengan isyarat bunyi untuk meng atur lalu lintas orang dan/atau kendaraan di persim pangan atau pada ruas jalan. Setiap orang yang mengemudikan kendaraan ber motor di jalan wajib mematuhi ketentuan alat pem beri isyarat lalu lintas (Pasal 106 ayat [4] huruf c UU LLAJ). Sedangkan sanksi bagi pelanggarnya adalah pidana kurungan paling lama 2 bulan atau denda paling banyak Rp 500 ribu (Pasal 287 ayat [2] UU LLAJ). Melihat dari frasa “setiap orang” dalam Pasal 106 ayat (4) huruf c UU LLAJ hendaknya dimaknai bahwa setiap orang tanpa terkecuali wajib mematuhi keten
JUSTICIA tuan alat pemberi isyarat lalu lintas. Namun, perlu diketahui bahwa dalam undang-un dang diatur soal “pengguna jalan yang diprioritaskan” atau “kendaraan bermotor yang memiliki hak utama”. Adapun yang dimaksud dengan “Kendaraan Bermotor yang memiliki hak utama” adalah Kendaraan Bermo tor yang mendapat prioritas dan wajib didahulukan dari Pengguna Jalan lain [penjelasan Pasal 59 ayat (3) UU LLAJ]. Pengguna Jalan yang memperoleh hak utama un tuk didahulukan sesuai dengan urutan berikut [Pasal 134 UU LLAJ]: a. Kendaraan pemadam kebakaran yang sedang melaksanakan tugas; b. Ambulans yang mengangkut orang sakit; c. Kendaraan untuk memberikan pertolongan pada kecelakaan lalu lintas; d. Kendaraan pimpinan Lembaga Negara Republik Indonesia; e. Kendaraan pimpinan dan pejabat negara asing
serta lembaga internasional yang menjadi tamu negara; f. Iring-iringan pengantar jenazah; dan g. Konvoi dan/atau kendaraan untuk kepentingan tertentu menurut pertimbangan petugas Kepoli sian Negara Republik Indonesia Mengacu pada penjelasan hak utama di sini, ken daraan pejabat negara seperti pimpinan lembaga ne gara diberikan hak utama untuk didahulukan. Jadi, pengemudi kendaraan pejabat negara tersebut mem peroleh hak utama untuk diprioritaskan lewat. Lalu apa yang dimaksud dengan hak utama untuk dida hulukan di sini? Apakah termasuk menerobos lampu merah? Menerobos lampu merah oleh kendaraan penggu na jalan yang diprioritaskan merupakan bentuk dari pengecualian pengaturan arus lalu lintas yang dike nal dengan istilah “keadaan tertentu” dalam Pasal 104 ayat (1) UU LLAJ yang berbunyi: Dalam keadaan tertentu untuk ketertiban dan ke lancaran lalu lintas dan angkutan jalan, petugas ke polisian Negara Republik Indonesia dapat melakukan tindakan: a. memberhentikan arus lalu lintas dan/atau peng guna jalan; b. memerintahkan pengguna jalan untuk jalan terus; c. mempercepat arus lalu lintas; d. memperlambat arus lalu lintas; dan/atau e. mengalihkan arah arus lalu lintas. Yang dimaksud dengan “keadaan tertentu” menu rut penjelasan pasal ini adalah keadaan sistem lalu lintas tidak berfungsi untuk kelancaran lalu lintas yang disebabkan, antara lain, oleh: a. perubahan lalu lintas secara tiba-tiba atau situa sional; b. Alat pemberi isyarat lalu lintas tidak berfungsi; c. adanya pengguna jalan yang diprioritaskan; d. adanya pekerjaan jalan; e. adanya bencana alam; dan/atau f. adanya kecelakaan lalu lintas Tindakan-tindakan yang dilakukan oleh polisi dalam Pasal 104 ayat (1) UU LLAJ wajib diutamakan daripada perintah yang diberikan oleh alat pemberi isyarat lalu lintas, rambu lalu lintas, dan/atau marka jalan (Pasal 104 ayat (2) UU LLAJ). Memang ada beberapa pengguna jalan yang dikecualikan dari keharusan berhenti ketika ada lam pu merah, seperti salah satunya ada pengguna jalan yang diprioritaskan. Dalam keadaan ini, kepolisian dapat melakukan tindakan memerintahkan pengguna jalan yang dip rioritaskan untuk jalan terus, dan perintah terse but harus diutamakan dari perintah yang diberikan oleh alat pemberi isyarat lalu lintas (lampu merah). (klinikhukumonline.com) Harmoni KHATULISTIWA Edisi 5 Tahun 2015
41
ARTIKEL
Catatan Akhir Ramadhan Oleh Sumiati Pelaksana Seksi Pendidikan Agama Islam Kantor Kementerian Agama Kota Pontianak
H
ampir satu bulan sudah Umat Islam melak sanakan puasa Ramadhan. Rasa lapar, haus dan dahaga seolah sudah menjadi kebiasaan. Tidak terasa bulan penuh rahmat, ampunan dan pembebasan dari siksa neraka tersebut akan segera berlalu. Berganti dengan hari raya kemenangan, Idul Fitri 1436 Hijriyah. Ada perasaan pilu ketika membayangkan bahwa Ra madhan akan pergi. Ada rasa sedih yang tidak bisa diung kapkan dengan kata-kata. Rasa itu semakin begitu kuat mengganggu hati dan pikiran, apa lagi ketika berada di penghujung Ramadhan. Apa mungkin kami akan bertemu kembali Bulan Ramadhan di tahun yang akan datang? Se muanya kami pasrahkan kepadamu Ya Allah Azza Wajalla. Sang pemilik rahasia seluruh alam semesta. Menyambut Hari Raya Idul Fitri, suka cita masyarakat tampak begitu terasa. Semua pusat perbelanjaan penuh se sak oleh pengunjung yang berbelanja untuk persiapan hari raya kemenangan tersebut. Luar biasa. Bahkan masjidmasjid pun tampak sepi oleh jamaah. Fenomena tersebut mungkin sudah menjadi hal yang biasa. Penuhnya masjid oleh jamaah hanya terjadi di awal sampai pertengahan ramadhan saja. Sedangkan di sepuluh hari terakhir, biasanya masjid sudah tidak begitu menarik lagi untuk jamaah. Hanya sebagian kecil saja jamaah yang istiqomah un tuk tetap melakukan Shalat Tarawih dan Witir di masjid. Bahkan melakukan i’tikaf di sepuluh hari terakhir Ramad han. Sementara jamaah lainnya sibuk mempersiapkan diri untuk menyambut hari raya lebaran. Mereka sibuk berbelanja pakaian, berbelanja kue leb aran, serta pernak-pernik untuk persiapan menghias ru mah dan lainnya. Semuanya seolah menjadi kebiasaan yang sudah berlangsung dari tahun ke tahun. Bahkan hal tersebut seolah menjadi kewajiban. Salahkah mereka yang lebih tertarik untuk memper siapkan lebaran? Atau sudah benarkah mereka yang lebih memilih i’tikaf di masjid? Hanya Allah yang maha meng etahui. Sebagai sesama manusia, saya merasa tidak layak untuk menilai manusia lain. Karena bisa jadi yang kurang baik dalam pandangan manusia, justru baik dalam pan
42
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 5 Tahun 2015
dangan Allah, begitu sebaliknya. Dalam berbagai literatur dijelaskan bahwa sesungguhn ya sangat merugi bagi siapa saja yang tidak memanfaatkan sepuluh hari terakhir Ramadhan dengan meningkatkan amal sholeh. Malam yang di dalamnya ada satu malam
ARTIKEL ada satu hal yang cukup membanggakan. Menjelang akhir Ramadhan seluruh masjid tampak sudah siap dengan pan itia atau Unit Pengumpul Zakat (UPZ). Sehingga masyar akat muslim bisa kapan saja menunaikan kewajiban mem bayar zakat fitrah, zakat maal, infak dan shadaqahnya di masjid terdekat. Semoga sesibuk apa pun kita, tidak lupa untuk menyem purnakan ibadah puasa Ramadhan kita dengan menun aikan kewajiban zakat fitrah khususnya, juga zakat maal, infak dan shadaqah. Karena zakat merupakan rukun Islam ketiga. Sedangkan zakat fitrah adalah zakat diri yang diwa jibkan atas setiap individu muslim yang mampu dengan syarat-syarat yang telah ditetapkan. Akhirnya, Ya Allah, terimalah seluruh amal ibadah ra madhan kami tahun ini. Jadikanlah kami manusia yang berhak menyandang predikat takwa seperti yang engkau janjikan di dalam ayat-ayatmu. Pertemukan pula kami kembali dengan bulan mulia ini di tahun yang akan datang. Amien Ya Rabbal ‘Alamin. WEBNEEL.COM
yang lebih baik dari seribu bulan, yakni malam Lailatul Qadar. Tidak ada seorang pun yang mengetahui kapan tepat nya malam itu datang. Sehingga banyak yang berharap bisa bertemu dengan malam mulia tersebut. Karena be lum tentu kita bisa bertemu kembali dengan Ramadhan di tahun yang akan datang. Bahkan Rasulullah SAW pada sepuluh hari terakhir Ramadhan ini memberikan uswatun hasanah kepada um matnya dengan meningkatkan amaliah ibadah beliau yang tidak beliau lakukan pada hari-hari lainnya. Dikisahkan oleh Ummul Mu`minin ‘Aisyah radhiyal lahu ‘anha tentang Nabi SAW pada sepuluh terakhir Ra madhan: “Adalah Rasulullah SAW apabila memasuki sepuluh hari terakhir Ramadhan, beliau mengencangkan tali sarungnya (yakni meningkat amaliah ibadah beliau), menghidupkan malam-malamnya, dan membangunkan istri-istrinya” (Muttafaqun ‘alaihi). Di tengah kesibukan masyarakat menyambut lebaran,
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 5 Tahun 2015
43
ARTIKEL
Implementasi Karya Sastra dalam Pembelajaran PAI Oleh Nurasmah Guru MAN 2 Pontianak
I
mplementasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai pelaksanaan atau penerapan. Men urut Nurdin Usman (2002:70) menyatakan penger tian implementasi adalah bermuara pada aktivitas, aksi, tindakan, atau adanya mekanisme suatu sistem. Im plementasi bukan sekedar aktivitas, tetapi suatu kegiatan yang terencana dan untuk mencapai tujuan kegiatan. Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dapat menggunakan karya sastra. Karya sastra dapat digunakan sebagai sumber dan atau media pembelajaran PAI. Hal ini karya sastra lebih diminati dan menarik siswa untuk membacanya daripada buku teks. Adapun karya sastra yang dapat digunakan oleh guru PAI dalam pembentukan akhlak yang sesuai dengan jenjang pendidikan di antara nya: 1. Pendidkan Dasar, sebaiknya menggunakan karya sas tra yang berbentuk cerita, seperti: cerita anak, komik, legenda, fabel, dan lain-lain. Dalam hal ini guru se baiknya memilih cerita yang sesuai dengan materi pembelajaran PAI dan tingkat pemahaman siswa. Menurut Ade Husnul Mawaddah (2011:35) menya takan bahwa cerita anak yang baik memberikan la han bagi anak untuk mencermati kehidupan sehingga memperluas wawasan dan pengetahuan mereka ten tang kehidupan yang mereka jalani. Puisi juga dapat digunakan pada pendidikan dasar. Puisi yang digunakan disesuaikan dengan tingkat ke mampuan siswa. Puisi sebagai sumber atau media pembelajaran PAI dapat dibuat oleh siswa, guru atau hasil karya orang lain. Tema puisi disesuaikan dengan materi yang dipelajari siswa yang mengandung nilainilai akhlak, baik akhlak terhadap Allah, akhlak terha dap manusia, dan akhlak terhadap lingkungan. 2. Pendidikan Menengah, karya sastra yang dapat digu nakan berupa drama, cerpen, novel dan puisi. Umar Hamalik (2009:164) berpendapat adalah men jadi tanggungjawab guru agar pengajaran yang diberikan nya dapat berhasil dengan baik. Keberhasilan ini banyak
44
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 5 Tahun 2015
bergantung pada usaha guru membangkitkan motivasi be lajar siswa. Pengajaran yang bermotivasi pada hakikatnya adalah pengajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan, dorongan, motif, minat yang ada pada siswa. Pengajaran yang demikian sesuai dengan tuntutan demokrasi pada siswa. Karakter siswa secara tidak langsung dapat terben tuk dari sebuah proses pembelajaran drama, drama men
ARTIKEL jawab dapat terbina melalui kegiatan ini. Untuk menyajikan material kultural, dibandingkan dengan puisi, bahkan juga drama, novel memiliki medi um narativitas yang sangat kaya. Dilihat dari segi penggu naan bahasanya, yaitu konotatif dan metaforis, novel juga merupakan genre yang tepat untuk menyajikan masalahmasalah sosial dengan berbagai dimensinya (Nyoman Kutha Ratna, 2003:44). Cerpen dan novel dapat digu nakan guru PAI sebagai media pembelajaran. Karya satra ini dapat membuat siswa meniru tokoh yang ada dalam cerita tersebut. Banyak orang meniru gaya hidup tokohtokoh dunia rekaan. Mereka melakukan tindakan yang baik dan buruk seperti dalam cerita novel atau cerpen tersebut. Novel dan cerpen merupakan jenis karya sastra ber bentuk cerita yang banyak peminatnya, mulai dari anakanak sampai orang dewasa. Peminatnya tidak pandang bulu, mulai dari pelajar, mahasiswa, ibu rumah tangga, intelektual dan profesional. Karena, sebagaimana karya sastra yang lainnya, novel dan cerpen bisa memberikan kegembiraan dan kepuasan batin (Jakob Sumardjo dan Saini KM, 1994:3). Novel dan cerpen mempunyai peranan penting sebagai penghibur, pelajaran, dan nasehat (Fuad bin Abdul Aziz al Syalhub, 2005:94). ANNIDA-ONLINE.COM
gungkap semua sisi kehidupan manusia, baik yang positif berupa sifat baik maupun sisi negatif yang berupa sifat buruk. Inti dari bermain drama adalah bisa membentuk tuntutan karakter sesuai dengan peran yang dibawakan, pemain drama juga harus bisa menyampaikan pesan ses uai dengan pengungkapan dialog sesuai dengan tuntutan teks cerita. Setiap siswa harus dapat membawakan peran sesuai dengan kisah karakter dalam naskah cerita . Dari pemeranan ini siswa dapat membawa satu misi peran dari tokoh cerita. Setiap tokoh cerita memiliki karakter dan ke unikan perilaku sendiri sesuai dengan tuntutan cerita. Menurut Silberman (2007:222) Aktivitas dalam pem belajaran merupakan cara yang istimewa dalam mem berikan kepada setiap siswa kesempatan untuk melatih kecakapan melalui bermain peran tentang situasi ke hidupan nyata. Kegiatan yang spesifik untuk pembela jaran ini adalah melalui kegiatan bermain drama. Melalui drama siswa dapat mengenal karakter setiap pribadi lewat tokoh yang diperankan. Kreativitas peran yang dibawakan dipadu dengan kepekaan berimprovisasi drama pada pe mentasan dapat melatih kepekaan rasa dan kehalusan jiwa. Dengan demikian pembelajaran drama dapat mem bawa efek positif bagi perkembangan karakter siswa, ke disiplinan, kebersamaan, kekompakaan, dan tanggung
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 5 Tahun 2015
45
MUTIARA HATI
Refleksi di Akhir Ramadhan Oleh Miftahul Khair, S.Ps.I Pelaksana pada Seksi Pendidikan Islam Kankemenag Kota Singkawang
T
WEBNEEL.COM
idak terasa bulan Ramadhan sudah berada di akhir perjalanannya, hari-hari yang indah akan berlalu, waktu-waktu yang penuh berkah akan berakhir, tentunya seorang muslim patut berba足
46
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 5 Tahun 2015
hagia mampu melaksanakan ibadah Ramadhan hingga di penghujung terakhir. Akan kita tinggalkan saat-saat ba足 hagia ketika kita berkumpul bersama keluarga menjelang azan magrib, saat-saat yang indah ketika kita memenuhi
MUTIARA HATI masjid untuk menuntut ilmu, tadarus dan tarawih, saatsaat yang khidmat ketika kita bangun di waktu dini hari, akan sahur seraya menjelang salat subuh dengan zikir, istigfar dan doa. Tidak dapat dipungkiri dengan berakhirnya bulan Ramadhan banyak perasaan yang muncul di hati yang bercampur menjadi satu; ada kecemasan dan rasa sedih serta duka manakala menyadari bahwa bulan yang pe nuh dengan kebaikan dan pahala akan berakhir, apalagi ada perasaan takut, cemas dan khawatir jika usia tidak sampai pada Ramadhan berikutnya; begitu pula ada rasa bahagia, senang dan gembira, manakala telah berhasil menjalankan ibadah Ramadhan dengan sebaik-baiknya, dan berharap berakhir dengan mendapatkan derajat yang paling mulia di sisi Allah yaitu takwa. Ada doa-doa yang sangat menyentuh dan dianjur kan dibaca pada malam-malam ramadhan. Doa ini saya kutip dari buku Madrasah Ruhaniah, karangan Jalalud din Rakhmat. “Tuhanku para pengemis tengah berhenti dipintu-Mu. Orang-orang fakir tengah berlindung diha dapan-Mu. Perahu orang-orang miskin tengah berlabuh
pada tepian lautan kemurahanMu dan keluasanMu, berharap dapat singgah di halaman kasihMu dan anuge rahMu. Tuhanku jika di bulan yang mulia ini, Engkau hanya menyayangi orang yang menjalankan puasa dan shalat malamnya dengan penuh keikhlasan; maka siapa lagi yang akan menyayangi pendosa yang kurang beriba dah, yang tenggelam dalam lautan dosa dan kemaksia tan. “Tuhanku jika Engkau hanya mengasihi orang-orang yang taat, maka siapa lagi yang akan mengasihi orang yang durhaka. Sekiranya Engkau hanya akan meneri ma orang-orang yang banyak amalnya saja, maka siapa lagi yang akan menerima orang sedikit amalnya. Ilahi beruntunglah orang-orang yang berpuasa. Berbahagi alah orang-orang yang shalat malam. Selamat sejahter alah orang-orang yang ikhlas. Sedangkan kami hanyalah hamba-hamba-Mu yang berlumuran dosa. Sayangilah kami dengan kasih sayang-Mu. Bebaskan kami dari api neraka dengan maaf Mu. Ampuni dosa-dosa kami den gan kasih-Mu, wahai yang paling Pengasih dari segala yang mengasihi.” Doa di atas menunjukan bukan hanya kerendahan hati pendoa, tetapi juga pengakuan pendosa. Kita mera sakan segala kelemahan diri kita dan menggantungkan segala amal kita kepada kasih sayang Dia. Memang, kita telah berusaha mengisi Ramadhan dengan amal-amal kita. Tetapi, kita tahu banyak sekali kekurangan kita. Ke malasan kita lebih banyak dari ketaatan kita. Kealpaan kita lebih besar dari zikir kita. Lidah-lidah kita lebih ban yak bergunjing, memaki atau mengeluarkan kata-kata yang tidak patut ketimbang membaca Al-Quran, menye but asma Allah, atau menghibur hamba-hamba-Nya. Se luruh anggota badan kita lebih cepat memenuhi perintah hawa nafsu daripada menjemput panggilan Tuhan. Sehabis ramadhan ini, yang dapat kita harapkan dari semua perjalanan hidup kita di dunia ini adalah Kasih Sayang Allah SWT. Untuk itu mari kita isi sisa perjalanan hidup kita di dunia ini dengan memperbanyak amal iba dah kepada Allah SWT, menyebarkan kasih sayang kepa da sesama, merajut silaturahmi. Semoga predikat taqwa sebagai manusia yang suci benar-benar kita raih di akhir ramadhan ini, sebagaimana firman Allah dalam surah Al-Baqarah 183: Hai orang-orang yang beriman, diwa jibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. Ibarat orang berburu harta karun, semoga di penghujung bulan Ramadhan ini, akhirnya kita temukan harta karun berupa berkah, rahmah, dan ampunan ilahi. Sehingga dengan berlalunya bulan ramadhan, kita betul-betul kembali pada kesucian dan mampu merealisasikan nilai-nilai ra madhan dalam kehidupan sehari-hari. Kita juga berdoa kepada Allah mudah-mudahan Ramadhan kali ini bukan menjadi Ramadhan terakhir bagi kita, dan pada tahun yang akan datang kita dapat kembali menikmati jamuan Allah di bulan yang mulia ini. Selamat Hari Raya Idhul Fitri, mohon maaf lahir dan batin. Wallahu’alam. Harmoni KHATULISTIWA Edisi 5 Tahun 2015
47
Gubernur Kalbar, Drs. Cornelis ,MH beserta Istri, Bupati Sintang, Drs.Milton Crosby, M.Si bersama Kepala Kantor Kemenag Sintang, Drs.H.Abdul Aziz, M.Pd.I beserta Perwakilan Tokoh Islam dan Pengurus Masjid yang mendapat bantuan saat Safari Ramadhan Gubernur Tahun 2015 di Kabupaten Sintang.