Majalah Harmoni Khatulistiwa Edisi 7 Tahun 2015

Page 1


Majalah

DOK. HARMONI KHATULISTIWA

Harmoni KHATULISTIWA

Edisi 7

Tahun 2015 35 Warta Nasional 36 Seputar Madrasah 39 KUA Corner 42 Justicia 43 Artikel 46 Mutiara Hati

halaman

7

Hj. Hayatunnufus,M.Pd Guru PAI penuh talenta dengan segu­ dang prestasi.

DOK. HARMONI KHATULISTIWA

3 Redaksi Menyapa 4 Laporan Utama 7 Profil 12 Warta Harmoni 24 Lensa Harmoni 26 Warta Daerah

DOK. HARMONI KHATULISTIWA

Ka.Kanwil Kemenag Prov.Kalbar, Drs.H.Syahrul Yadi,M.Si didampingi Kepala Kemenag Sekadau, Drs.M.Taufik dan Kasubbag TU, Kaharuddin,S.Ag serta Kepala MIN Sekadau saat monitoring pembangunan sebagai bentuk waskat pimpinan.

halaman

18 Walikota Pontianak, H.Sutarmidji,SH,M.Hum didampingi Kepala Kemenag Kota Pontianak, Drs.H.Ja`far A,M.Si dan Para Pejabat Eselon IV serta Tokoh Lintas Agama usai menjadi Nara Sumber pada Pembinaan Kerukunan Umat Beragama di Kota Pontianak.


REDAKSI MENYAPA Majalah

Harmoni KHATULISTIWA

Edisi 7 Tahun 2015

Majalah Harmoni Khatulistiwa diterbitkan oleh Kantor Wilayah Ke­ menterian Agama Provinsi Kaliman­ tan Barat. Pelindung: Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provin­ si Kalimantan Barat Redaktur: Kepala Bagian Tata Usa­ha, Kasubbag Infor­ masi & Humas, Aris Sujarwono SH. Penyun­ting: Welsi Nindya Sari S.Sos. Desain Visual: Rudy Fransiskus, ST. Sekretariat: Fajrin, ST. Fotografer: Irwanto, M. Luthfi Tim Penasehat: Kabid Pendidikan Madrasah, Kabid Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam, Kabid PHU, Kabid Penais Zawa, Kabid Urais Binsyar, Pembimas Kristen, Pembimas Katolik, Pembi­ mas Hindu, Pembimas Buddha Ala­ mat Redaksi/Tata Usaha: Kantor Wilayah Kementerian Agama Provin­ si Kalimantan Barat, Jl. Sutan Syahrir No. 12 Pontianak 78116 Telp. 0561732414 Fax. 0561-761746 Email: aris_humaskalbar@kemenag.go.id Situsweb: kalbar.kemenag.go.id

Berjalan untuk Mencari Jatidiri Assalamu`alaikum Wr.Wb. Pembaca Har­ moni Khatulistiwa yang terhormat, Tak terasa, tiga tahun sudah Harmoni Khatulisti­ wa baru hadir sebagai media cetak “plat merah“ terpercaya di ling­ kungan Kementerian Agama Kali­ mantan Barat. Pada edisi ketujuh di tahun 2015 ini mencoba untuk kembali menjadi ujung tombak dalam me­ dia informasi dan cetak. Berusaha menyajikan konsep baru dan me­ nambah halaman bagi kolom ar­ tikel. Untuk rubrik “KUA Corner“ di edisi ini menyajikan KUA Keca­ matan Singkawang Selatan. Laporan utama menceritakan tentang kesuksesan Kepala Kan­ wil Kementerian Agama Provinsi Kalbar, Drs.H.Syahrul Yadi,M.Si dalam melaksanakan Diklat Pim Tingkat II Nasional di Badan Di­ klat Provinsi Jawa Timur. Kita ketahui bahwa tidak semua orang mampu mencapai posisi tersebut dan beliau meraih 5 besar na­ sional. “Sedangkan profil kali ini, mengangkat profil Hayatunufus, M.Pd, Guru PAI yang penuh bakat, prestasi dan energik. Membawa harum nama Kalbar di berbagai kancah dan bidang yang digeluti. Berbagai liputan kegiatan se­ perti biasa juga telah dirangkum, di antaranya V-Con dengan Sekjen

Kemenag RI, Penandata­nganan Zona Integritas, Pembinaan Kerukunan Intern Buddha di Kubu Raya dan Kegiatan Multikultural di Kemenag Mempawah. Sebagai akhir, Harmoni Khatu­ listiwa kembali memberikan ke­ sempatan bagi semua pihak untuk mengirimkan tulisan yang sesuai dengan misi dan visi Kemente­ rian Agama. Dapat berupa artikel maupun berita seputar kegiatan Kementerian Agama Provinsi Ka­ limantan Barat. Semoga Majalah Harmoni Khatulistiwa edisi ketu­ juh tahun 2015 kembali membuat kita tak berhenti prestasi dan mengembangkan inovasi. Amin. Wassalam, Redaksi.

D

engan ini kami mengundang pembaca setia Majalah Harmoni Khatulistiwa untuk mengirimkan naskah informasi, berupa berita dan artikel seputar Kementerian Agama Kalimantan Barat, dengan format ketentuan: Naskah diketik rapi 1,5 spasi, maksimal 2 halaman folio; dan dilengkapi dengan soft copy, termasuk juga di dalamnya terdapat foto penulis ataiu foto lainnya sebagai ilustrasi yang sesuai dengan tema tulisan yang dikirim. Untuk kiriman berita harap dilengkapi de­ ngan foto dokumentasi kegiatan. Redaksi berhak untuk mengubah judul dan isi naskah dengan tidak mengubah esensinya. Naskah yang tidak dimuat akan dikirim kembali jika dilengkapi dengan amplop dan perangko secukupnya. Naskah yang dikirim wajib di­ sertai fotokopi KTP penulis dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Naskah dikirim ke alamat redaksi Majalah Harmoni Khatulistiwa atau melalui email : aris_humaskalbar@kemenag.go.id. Harmoni KHATULISTIWA Edisi 7 Tahun 2015

3


LAPORAN UTAMA

Kakanwil Kemenag Kalbar Sukses Ujian Diklat Pim

Buku Saku PNBP KUA Cegah Gratifikasi

P

biaya nikah dan rujuk yaitu per­ tama, biaya nikah dan rujuk yang dilakukan di kantor KUA Kecama­ tan, kedua biaya nikah dan rujuk dilakukan di luar KUA Kecama­ tan, ketiga bagi warga negara yang tidak mampu secara ekonomi dan atau korban bencana alam yang melaksanakan nikah di luar KUA Kecamatan. Kategori tersebut di atas sesuai dengan amanat PP Nomor 19 Ta­ hun 2015 tentang jenis dan tarif atas Penerimaan Negara Bukan Pajak Kantor Urusan Agama Keca­ matan (PNBP KUAK) yang berlaku pada Kementerian Agama dalam pasal 5 ayat 1,2,3 disebutkan se­ bagai berikut : (1) Setiap warga negara yang melaksanakan nikah dan rujuk di Kantor Urusan Agama Keca­ matan sebagaimana dimaksud

dalam pasal (1) ayat (1) huruf b tidak dikenakan biaya pencata­ tan nikah dan rujuk, (2) Dalam hal nikah atau rujuk dilaksanakan di luar Kan­ tor Urusan Agama Kecamatan dikenakan biaya transpotasi dan jasa profesi sebagai pener­ imaan dari Kantor Urusan Aga­ ma Kecamatan sebagaimana ditetapkan dalam lampiran peraturan pemerintah ini, (3) Terhadap warga negara yang tidak mampu secara ekonomi dan/atau korban bencana yang melaksanakan nikah atau rujuk di luar Kantor Urusan Agama Kecamatan sebagaimana di­ maksud pada ayat (2) dapat dikenakan tarif Rp. 0 rupiah Dengan demikian dapat diper­ tegas bahwa nikah dan rujuk dilak­ sanakan di KUA Kecamatan tidak DOK. HARMONI KHATULISTIWA

eraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2012 menetapkan bahwa salah satu tugas Kepala Kan­ tor Wilayah Kementrian Agama Provinsi adalah melakukan pela­ yanan, bimbingan dan pembinaan di bidang nikah dan rujuk. Ber­ dasarkan regulasi tersebut, maka tugas dan fungsi Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kali­ mantan Barat adalah memberikan pelayanan, bimbingan, dan pem­ binaan terhadap masyarakat Is­ lam Kalimantan Barat antara lain di bidang penyelenggaraan nikah dan rujuk. Sehubungan dengan penye­ lenggaraan nikah dan rujuk, maka diantara tugas penting dan strat­ egis dalam penyelenggaraan terse­ but penetapan biayanya. Ada 3 (tiga) kategori dalam pengaturan

Mendapatkan arahan dan masukan dari Sekjen Kemenag RI, Prof. Dr. H. Nur Syam, M.Si selaku mentor dalam Diklat Pim II Na­ sional.

4

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 7 Tahun 2015


dikenakan biaya sedikitpun dan nikah atau rujuk dilaksanakan dil­ uar KUA kecamatan calon pengan­ tin dikenakan biaya sebesar Rp. 600.000 (enam ratus ribu rupiah) yaitu biaya transportasi dan pro­ fesi. Bukan biaya nikah atau ru­ juk, serta warga negara yang tidak mampu karena ekonomi dan dilan­ da bencana maka tidak dikenakan biaya sedikitpun. Terkait dengan warga negara yang menikah dikenakan biaya sebesar Rp. 600.000 rupiah, kare­ na menikah diluar Kantor Urusan Agama Kecamatan maka calon pen­ gantin (catin) wajib menyetor ke kas negara. Dana tersebut diistilahkan dengan dana Pendapatan Negara Bukan Pajak Kantor Urusan Agama Kecamatan (PNBP KUAK). Sekelumit permasalahan terse­ but menjadi tugas inovasi yang dilaksanakan oleh Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Ka­ limantan Barat, Drs. H. Syahrul Yadi,M.Si yang mengikuti Dik­ lat Pimpinan Tingkat II Nasional Angkatan XXXVII yang diseleng­ garakan oleh Lembaga Adminis­ trasi Negara (LAN) dan diadakan dari Tanggal 27 Mei – 10 Septem­ ber 2015 di Badan Diklat Provinsi Jawa Timur, Jalan Balong Sari Surabaya. Sebanyak 60 orang pejabat eselon II yang mengikuti diklat tersebut terdiri dari berbagai Di­ nas/Instansi Pemerintah Daerah seluruh Indonesia. Sedangkan un­ tuk Kementerian Agama hanya mengutus 2 ( dua ) orang saja yaitu Kepala Kanwil Kemenag Prov.Ka­ lbar, Drs.H.Syahrul Yadi,M.Si dan Kepala Kanwil Kemenag Provinsi NTT, Drs.Saman Marselinus. Semangat PP Nomor 19 Ta­ hun 2015 yang diangkat oleh Drs.H.Syahrul Yadi merupakan so­ lusi terhadap meraja lelanya prak­ tek gratifikasi ditengah masyar­ akat Islam dalam penyelenggaraan nikah atau rujuk. Semua pihak bisa melakukan gratifikasi karena me­ mang sudah menjadi budaya yang

DOK. HARMONI KHATULISTIWA

LAPORAN UTAMA

Drs. H. Syahrul Yadi, M.Si mempresentasikan inovasi Buku Saku PNBP KUA dalam Mencegah Gratifikasi.

sulit untuk dihilangkan. Walaupun PP Nomor 19 Tahun 2015 ini telah menutup ruang untuk para petugas nikah maupun masyarakat untuk melakukan praktek yang melawan hukum berupa gratifikasi, tetapi disisi lain gratifikasi sulit untuk diawasi. Padahal regulasi yang men­ jelaskan tentang gratifikasi sa­ ngat ketat, di antaranya penghulu menerima hadiah atas pernikahan itu terancam pidana karena berpo­ tensi suap lantaran berkaitan den­ gan jabatan sebagai PNS. Keten­ tuan gratifikasi tercantum dalam PP Nomor 20 Tahun 2001 pasal 12B . Dalam pasal tersebut dinya­ takan bahwa gratifikasi meliputi pemberian uang, komisi, pinjaman tanpa bunga, tiket perjalanan dan fasilitas lainnya terhadap pegawai negeri maupun penyelenggara fa­ silitas negara terkait jabatannya. Ancaman hukuman penjara seu­ mur hidup atau paling singkat 4 tahun dan paling lama 20 tahun, serta denda paling sedikit Rp. 200

juta dan paling banyak 1 miliar. Namun fakta melalui berbagai media menunjukan penyimpangan terus terjadi. Untuk itui diperlukan solusi agar penyimpangan tersebut tidak terjadi sehingga masyarakat bisa menikmati pelayanan nikah terutama dalam hal biaya sesuai regulasi. Harapan ke depan ten­ tunya praktek yang tidak sesuai dengan regulasi dapat dihilangkan dengan melaksanakan PP Nomor 19 Tahun 2015 Tentang Jenis dan Tarif Atas PNBP Yang berlaku pada Kementerian Agama. Namun pada tataran pelaksanaan implementasi PP Nomor 19 Tahun 2015 menga­ lami banyak hambatan. Syahrul Yadi yang pernah memimpin 2 Kantor Kementerian Agama di Kalimantan Barat ini tahu betul, betapa potensi gratifi­ kasi bisa saja terjadi dalam setiap kesempatan. Namun paling tidak keberadaan Buku Saku Juklak PP Nomor 19 Tahun 2015 Tentang PNBP Nikah Rujuk KUA Kecama­ tan akan menjadi panduan serta

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 7 Tahun 2015

5


DOK. HARMONI KHATULISTIWA

PROFIL

Prof. Dr. Sihabuddin (ITS) dan Dr. Didik Kusumo (Bandiklat Jatim) Selaku Penyanggh dan Penguji Materi.

filter pertama untuk penghulu yang melaksanakan tugas nikah dan rujuk, sehingga ancaman pidana yang tertera di buku saku tersebut bisa dihindri. Kondisi pertengahan tahun anggaran yang begitu padat den­ gan berbagai kegiatan dan admin­ istrasi yang tidak bisa diwakilkan membuatnya harus pandai mem­ bagi waktu antara Pontianak dan Surabaya. Selama kurun waktu 5 ( lima ) bulan dengan di kejar target inovasi nasional harus membuat mantan Kepala Kemenag Kapuas Hulu dan Kepala Kemenag Beng­ kayang ini berpikir ekstra demi tugas akhir yang terbilang sangat inovatif ini. Sekjen Kementerian Agama, Prof.Dr.H.Nur Syam,M.Si yang ditetapkan LAN sebagai men­ tor menjadi figure untuk berkon­ sultasi dan mendapat masukan yang berguna demi selesainya tu­ gas diklat yang bergengsi ini. Dan pada tanggal 8 Septem­ ber 2015 pun ujian akhir Diklat Pimpinan Tingkat II Nasional di gelar oleh Lembaga Administra­ si Negara. Semua peserta harus mampu mempresentasikan hasil karya inovasi berskala nasional. Berbagai model dan bentuk ino­

6

vasi di hadirkan dan di tunjukan sesuai dengan tugas fungsi kerja masing masing. Tibalah giliran Kepala Kanwil Kemenag Prov. Kalbar, Drs. H. Syahrul Yadi,M. Si mempresentasikan Buku Saku Juklak PP.Nomor 9 Tahun 2015 Tentang PNBP KUA Kecamatan. Sedangkan penyanggah sebanyak 3 orang yaitu Prof. Dr. Sihabuddin (ITS Surabaya), Dr. Didik Kusumo (Coach/Mentor Bandiklat Jatim), Drs.Syafrizal, M.Si (Karo Umum Kemenag RI/Mewakili Sekjen). Tanya jawab berlangsung lan­ car dan mengalir laksana air, se­ mua penyanggah menyambut baik inovasi yang diusung sembari da­ pat di kembangkan lebih baik lagi guna menjadi pedoman Kepala KUA Kecamatan dan Penghulu Fungsional yang bekerja di tem­ pat jauh dan terpencil. Mengingat tipologi wilayah di Kalbar sangat bervariatif dan terbilang sulit di jangkau, maka kehadiran buku saku ini bisa menjadi pegangan pihak yang berkepentingan. Selain itu juga, para penyanggah ber­ harap buku saku ini dapat menjadi proyek nasional, karena telah men­ dapat persetujuan dan sambutan langsung dari Sekjen Kemenag RI,

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 7 Tahun 2015

Prof. Dr. H. Nur Syam, M.Si. Den­ gan kata lain menjadi acuan bagi seluruh Kanwil Kemenag Provinsi se Indonesia, bahkan tidak hanya untuk Kepala KUA dan Penghulu, para Catin pun mendapatkan buku saku tersebut, karena berisikan nasehat dan tuntunan sebuah ru­ mah tangga. Titik puncak dari 5 diklat be­ rakhir di tanggal 10 Septem­ ber 2015 saat acara penutupan. Wagub Jatim, Drs.H.Saifullah Yu­ suf di daulat menutup diklat Pim II Nasional tersebut. Sekali lagi, Drs.H.Syahrul Yadi,M.Si men­ dapat kehormatan mewakili 60 peserta dari berbagai daerah di Indonesia untuk menyampaikan pesan dan kesan. Sebuah kebang­ gaan dan prestasi yang sulit di raih mengingat Diklat Pim II Nasional untuk tingkat Kepala Kanwil Ke­ menag Provinsi Kalbar terbilang langka. Drs.H.Syahrul Yadi,M.Si telah membuktikan sebuah dedi­ kasi yang berarti, bahkan menda­ pat 10 nilai terbaik dalam diklat Pim II Nasional tersebut. Semoga hasil yang didapat pada diklat membawa perubahan berarti bagi kemajuan Kanwil Kemenag Kalbar. (Harmoni Khatulistiwa)


PROFIL

Hayatunupus, S.Ag., M.Pd

Guru Agama Berprestasi dan Penuh Inspirasi

Pengalaman Organisasi No. 1

2 3 4 5 6 7 8 9 10

Tempat

DOK. PRIBADI

E

nerjik, aktif, kreatif, ber­ prestasi dan penuh in­ spirasi. Menjadikan guru agama SMA Muham­ madiyah 1 Pontianak ini ban­ yak disenangi murid-muridnya. Kepiawaiannya dan kejeliannya melihat bakat dan kemampuan siswa, sering membawa prestasi gemilang bagi siswa dan sekolah tempat tugasnya. Dari buah pikirannya atau Ide-ide kreatifnya, juga sering melahirkan program-program baru dan unggulan untuk sekolah yang menaunginya. Bahkan Dua

Menjadi Finalis Lomba Kreasi Model Pembelajaran Berbasi ICT Kemenag RI Tahun 2011.

Jabatan

Tahun

Senat Mahasiswa Muhammadi­ Ketua yah. Fakultas Tarbiyah

1998-2000

Pimpinan Wilayah Nasyiyatul Ai­ Departemen Kader syiyah (PWNA) Kal- Bar

1997-2002

Pimpinan Ranting/Cabang Aisyi­ Ketua yah Komplek Korpri. Kabupaten. Kubu Raya

2008Sekarang

Musyawarah Guru PAI ( MGMP Sekretaris PAI SMA) Dinas Pendidikan Kota Pontianak

2010Sekarang

Pimpinan Cabang Ikatan Maha­ Seksi Kerohanian siswa Muhammadiyah Pontianak (PC. IMM)

1996-2000

Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Departemen Kab. Kuburaya Pendidikan

2008-2012

Majlis Ta’lim Al-Hidayah, Kom­ Pembina plek Korpri

2002Sekarang

Musyawarah Guru PAI ( MGMP Seksi Pendidikan 2011PAI SMA) Kemenag Kota Pon­ dan Pelatihan Sekarang tianak Pimpinan Nasyiatul (PWNA) Kal-bar

Aisyiyah Departemen Dakwah

Lazis Pimpinan Wilayah Muham­ Bendahara madiyah (PWM) Kal-Bar

2012-2016 2010-2015

sekolah negeri yang pernah me­ naunginya, yakni SMA Negeri 3 Singkawang dan SMA Negeri 3 Pontianak, menobatkan dirinya sebagai guru teladan. Memiliki nama lengkap Haya­ tunupus, S.Ag., M.Pd. Lahir dari sebuah desa di Kabupaten Keta­ pang bernama Patai Patah. Sejak kecil Nupus, begitu ia biasa dis­ apa teman-temannya, mengaku sudah bercita-cita ingin menjadi guru. Baginya menjadi guru itu sebuah profesi mulia dan sangat menyenangkan. Menjadi guru adalah pilihan dan panggilan ji­ wanya. Menjadi guru juga mem­ buatnya selalu bersemangat se­ tiap harinya. Buah cinta dari pasangan H. M. Sapuat dan Hj. Badariah ini, kini menjalani takdirnya sebagai guru agama sesuai cita-citanya. Ayahnya dulu adalah PNS di Di­ nas Pendidikan Ketapang (kini sudah pensiun), dan Ibunya se­ orang ibu rumah tangga. Kedua orang tuanya tersebut selalu

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 7 Tahun 2015

7


PROFIL Penghargaan dan Prestasi No. 1

2 3 4 5 6

Kegiatan

Penyelenggara

Pemilihan Guru Teladan (Peringatan HUT SMAN 3 Singkawang PGRI) Pemilihan Guru Teladan (Peringatan HUT SMAN 3 Pontianak PGRI)

Tahun

Guru Teladan

2005

Guru Teladan

2010

Lomba Guru Berprestasi Model Pembela­ Kementerian Agama Kota Juara 1 jaran SMA/SMK Berbasis ICT Pontianak

2011

Lomba Apresiasi Sekolah Pengembang Pro­ Direktorat PAI Kemente­ Terbaik Tk. Nasional gram PAI rian Agama RI

2014

Lomba Guru Berprestasi Model Pembela­ Kementerian Agama Juara 1 jaran SMA/SMK Berbasis ICT Propinsi Kalimantan Barat

Evaluasi Aksi Damai Lintas Guru Pendidikan Puslitbang Agama Agama RI

menjadi sumber inspirasi dan penyemangat hidupnya. Nupus kecil dulu melewati pendidikan Sekolah Dasar di SD Negeri 05 Desa Patai Patah-Ket­ apang (lulus tahun 1989). Kemu­ dian melanjutkan Sekolah Lan­ jutan Tingkat Pertama di SMP PGRI Sandai-Ketapang (1992), dan melewati Sekolah Lanjutan Tingkat Atas di Madrasah Ali­ yah Swasta At-Taqwa Ketapang (1995). Lulus dari Madrasah Aliyah, ia tidak langsung melanjutkan kuliah. Kurang lebih satu ta­ hun ia menjadi guru honor. Dari menjadi Guru TPA sampai melatih pramuka pun dilakonin­ ya. Setelah itu, ia membulatkan tekad untuk melanjutkan kuliah S1. Universitas Muhammadiyah Pontianak (UMP) Jurusan Pen­ didikan Agama Islam menjadi pilihannya. Ia pun berhasil lulus tahun 2001.

No. Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8

DOK. PRIBADI

10 11 Aktif di PW Muhammadiyah Kalbar. Harmoni KHATULISTIWA Edisi 7 Tahun 2015

2011

Kementerian Narasumber Terbaik 2014 Tk. Nasional

Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan/Workshop

9

8

Predikat

Penyelenggara

Tempat/ Tahun

Workshop Guru Mata Dinas Pendidikan Propinsi Pontianak/ Pelajaran (GMP) SMA Kalbar 2004 Tingkat Propinsi Kalbar Pelatihan Konselor Se­ Dinas Pendididikan Kota Singka­ kolah Singkawang wang/ 2004

Workshop MGMP PAI Bidang Mapenda Kanwil Pontianak/ SMA/SMK Dep. Agama Propinsi Kalbar 2005 Diklat Pembelajaran Ber­ Dinas Pendidikan Kota Pon­ Pontianak/ basis ICT dan Bimbingan tianak 2007 Belajar On-Line Training (TOT)

Of

Trainers Pengurus Wilayah Muham­ Pontianak/ madiyah (PWM) Kalbar 2007

Lokakarya KTSP GPAI Bidang Mapenda Kanwil Pontianak/ SMA/SMK Dep. Agama Propinsi Kalbar 2007 Seminar Pendidikan FKIP UNTAN “Menuju Guru Memban­ gun”

Pontianak/ 2007

Seminar Penerapan Pusat Studi Islam Univer­ Pontianak/ Project Based Learning sitas Muhammadiyah Pon­ 2007 (PBL) Pembelajaran Ber­ tianak basis Penugasan Workshop Aplikasi Pro­ Majlis Dikdasmen PWM Ka­ Pontianak/ gram Sistem Adminis­ lbar 2007 trasi Sekolah (SAS) dan KTSP ESQ Leadership Train­ ESQ Leadership Center ing Seminar Pendidikan PGRI Kota Pontianak ‘Profesionalisme Guru Menuju Pendidikan Berkualitas’

Pontianak/ 2007 Pontianak/ 2007


PROFIL No. Kegiatan 12 13 14

15

16 17

18

Tempat/ Tahun

Workshop Peningkatan Majlis Tabligh dan Dakwah Pontianak/ Kualitas Mubaligh Mu­ Pimpinan Pusat Muham­ 2007 hammadiyah madiyah Seminar Pendidikan PGRI Kota Pontianak tentang Standar Penila­ ian

Pontianak/ 2008

Workshop Pembinaan Dinas pendidikan Kota Pon­ Pontianak/ Mental Spritual dan tianak 2008 Budi Pekerti/ Akhlak Mulia Seminar Teknologi Selu­ Politeknik lar dan E-Lerning tianak dalam mendukung Dun­ ia Pendidikan

Negeri

Pon­ Pontianak/ 2008

Pelatihan Strategi Pem­ STAIN Pontianak belajaran Aktif (Active Learning)

Pontianak/ 2008

Seminar Model Pembe­ FKIP UNTAN lajaran Inovatif

Pontianak/ 2008

Seminar Peningkatan MGMP PAI SMA/SMK Kota Pontianak/ dan Pemahaman GPAI Pontianak 2008 terhadap Aliran-aliran dalam Islam

Seminar Psikologi Pen­ Lembaga Pendidikan Prim­ Pontianak/ didikan agama 2008

Kuliah sambil bekerja sebagai guru honor terus dilakoninya. Sampai akhirnya takdir mem­ bawanya menjadi Pegawai Neg­ eri Sipil di bawah naungan Ke­ menterian Agama tahun 2003, dan ditugaskan di SMA Negeri 3 Singkawang. Jauh sebelum­ nya, istri dari Arwadi, SE ini su­ dah menjadi guru honor di SMA Muhammadiyah 1 Pontianak (1998-2003), dan guru honor di TK Al-Azhar 21 Pontianak (19992003). Lebih kurang tiga tahun mengabdi sebagai Guru Agama di SMA Negeri 3 Singkawang (2003-2006), wanita kelahiran 9 September 1977 ini hijrah ke Kota Pontianak. SMA Negeri 3 Pontianak menjadi tempat tugas berikutnya (dari tahun 20062015). Kini ia mantap mengabdi di SMA Muhammadiyah 1 Pon­ tianak. Rutinitasnya sebagai guru agama tidak membuatnya ke­ habisan waktu untuk aktif di masyarakat. Berbagai organisasi DOK. PRIBADI

19

Penyelenggara

Hayatunufus,S.Ag,M.Pd bersama pemenang lomba kreasi model pembelajaran berbasis ICT Nasional Tahun 2011. Harmoni KHATULISTIWA Edisi 7 Tahun 2015

9


DOK. PRIBADI

WARTA HARMONI No. Kegiatan 20 21 22

23 24 25 Nara Sumber Kajian Muslimah di Radio Volare.

26

27 28

29 30

31

32 33

10

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 7 Tahun 2015

Penyelenggara

Seminar Pemanfaatan FKIP UNTAN Komputer dalam Pem­ belajaran

Tempat/ Tahun

Pontianak/ 2008

Workshop KTSP GPAI Bidang Mapenda Kanwil Pontianak/ SMA/SMK Se- Kalbar Dep. Agama Propinsi Ka­ 2008 lbar Pendidikan dan Pelati­ Dinas Pendidikan han “Pemenuhan Stand­ Pontianak ar Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Kota Pontianak/ 2008

Pelatihan Pelatih Pem­ Kantor Pemuda Dan Olah­ Pontianak/ bina Paskibra raga, Pemerintah Kota Pon­ 2008 tianak Seminar Pengenalan Universitas Indonesia Dunia Perguruan Tinggi

Yogyakar­ ta/ 2009

Seminar dan Lokakarya Dinas pendidikan Kota Pon­ Pontianak/ (Semiloka) Kepenulisan tianak 2009 Ilmiah, Populer dan Fiksi Pendidikan dan Latihan Panitia Diklat Guru Tingkat Pontianak/ Guru Tingkat Nasioanal Nasional Kerjasana FKIP 2009 “Membangun Karakter Untan dan UPI Bandung Bangsa melalui Profe­ sionalisme Guru Berba­ sis Nilai” Workshop GPAI SMA/ Bidang Mapenda Kanwil Pontianak/ SMK se- Kal-Bar Dep. Agama Propinsi Ka­ 2009 lbar Seminar Pendidikan “ Dinas Pendidikan Propinsi Pontianak/ Meningkatkan Profe­ Kalbar 2009 sionalisme Guru dalam Penggunaan KTSP Lokakarya Kurikulum

Universitas Muhammadi­ Pontianak/ yah Pontianak 2010

Seminar Pendidikan Asosiasi Bimbingan dan Pontianak/ ‘ Peranan Guru Pem­ Konseling Indonesia (AB­ 2010 bimbing dan Guru Mata KIN) Kota Pontianak Pelajaran dalam Men­ ingkatkan Mutu Pen­ didikan” Pendidikan dan Pelati­ Balai Pendidikan Dan Jakarta/ han “ Peningkatan Kual­ Pelatihan Kementerian Ag­ 2010 itas GPAI pada SMA ama RI Angkatan III

Workshop GPAI SMA Bidang Mapenda Kanwil Pontianak/ se-Kal-Bar Dep. Agama Propinsi Ka­ 2011 lbar Pelatihan Adiwiyata Badan Lingkungan Hidup Pontianak/ Tingkat SD, SMP, SMA/ Kota Pontianak 2011 SMK se- Kota Pontianak


No. Kegiatan 34 35 36 37

38 39 40 41

42 43 44 45 46

Penyelenggara

DOK. PRIBADI

WARTA HARMONI Tempat/ Tahun

Workshop ‘Menciptakan Gelar Musik Islami Indo­ P0ntianak/ Karya Musik Islami” nesia-Amerika PDM Kota 2011 Pontianak Pelatihan Pembuatan Dinas Pendidikan CD Bahan Ajar Inter­ Pontianak aktif

Kota Pontianak/ 2011

Wokrshop Penyusunan Direktur Pendidikan Agama Cikarang/ Soal Ujian PAI pada Islam Kementerian Agama 2012 SMA RI

Pembina Nasyid BAIHAQI SMA Negeri 3 Pontianak, Juara 1 Nasyid Nasional Tahun 2011.

Pemantauan dan Evalu­ Badan Standar Nasional Jakarta/ asi Standar Penilaian Pendidikan ( BSNP ) 2012 dan Standar Buku Teks Pelajaran Pendidikan Dasar dan Menengah

Workshop Penyusunan Bidang Mapenda Kanwil Pontianak/ Kisi-kisi dan Soal USBN Dep. Agama Propinsi Ka­ 2012 PAI se- Kal-Bar lbar Seminar Nasional K-13

Pusat Penjamin Mutu Pen­ Pontianak/ dididkan (PPMP) STAIN 2013 Pontianak

Pelatihan Implementasi Direktur Pendidikan Agama Bandung/ Kurikulum PAI tahun Islam. Kementerian Agama 2013 2013 RI

Workshop Dialog Lintas Puslitbang Pendidikan Pontianak/ Guru Agama Agama dan Keagamaan 2014 Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI Workshop Pengemban­ Direktur Pendidikan Agama Bandung/ gan Media Pembelajaran Islam. Kementerian Agama 2014 PAI SMA RI Workshop Finalisasi Direktur Pendidikan Agama Bogor/ Buku Pengayaan PAI Islam. Kementerian Agama 2014 SMA Kelas XI RI

Workshop Kurikulum Direktur Pendidikan Agama P0ntianak/ 2013 PAI SMA Angka­ Islam. Kementerian Agama 2014 tan 9 RI Bimtek Pendekatan Direktur Pendidikan Agama Bogor/ Saintifik PAI Pada SMA Islam. Kementerian Agama 2015 Angkatan 1 RI

Bimtek Penilaian Oten­ Direktur Pendidikan Agama Bandung/ tik PAI pada SMA Ang­ Islam. Kementerian Agama 2015 katan 2 RI

keagamaan dan kemasyarakatan digelutinya. Bahkan sejak kuliah, ibu dari Muhammad Arnu Dzaki anwar dan Muhammad Anugrah Rizki ini aktif dan pernah men­ jadi Ketua Senat Mahasiswa Mu­ hammadiyah Fakultas Tarbiyah

(1998-2000). Di tempat tinggalnya, Jl. Sun­ gai Raya dalam Komplek Korpri Gang Beringin 7 N0.192, Ka­ bupaten Kubu Raya, ia juga aktif sebagai pembina Majelis Taklim Al-Hidayah (sejak 2002 sampai

sekarang). Juga menjadi pendiri dan pengelola PAUD dan TK. Asyiyah Bustanul Athfal Kom­ plek Korpri (sejak tahun 2008 sampai sekarang). Rutinitas lainnya, mantan waka kesiswaan SMA Negeri 3 Kota Pontianak ini juga aktif men­ jadi narasumber berbagai kegia­ tan agama dan keagamaan. Baik yang diselenggarakan lembaga pendidikan, yayasan, instansi pemerintah maupun organisasi. Antara lain sebagai Narasumber Kajian Muslimah Radio Volare 103 FM Pontianak, setiap Jumat pukul 16.00-17.00 WIB, mewak­ ili Pimpinan Wilayah Nasyiyatul Aisyiyah (PWNA) Kalbar. Bahkan, pada tahun 2014 Puslitbang Kementerian Agama RI menobatkan alumnus Pasca Sarjana Teknologi Pembelajaran UNTAN Pontianak ini sebagai Narasumber Terbaik Tingkat Nasional, dalam kegiatan Evalu­ asi Aksi Damai Lintas Guru Pen­ didikan Agama. Berbagai diklat dan workshop tingkat Kota Pontianak sampai tingkat Nasional pernah diikuti­ nya. Paling tidak ada 46 diklat/ workshop yang pernah diikutinya sejak tahun 2004 - 2015. Semua itu tentu saja menjadikan Haya­ tunupus lebih memantapkan diri sebagai guru Pendidikan Agama Islam dengan segudang pengala­ man. (Sumiati)

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 7 Tahun 2015

11


WARTA HARMONI

Wagub Lepas CJH Kalbar

12

DOK. HARMONI KHATULISTIWA

P

elaksanaan pelepasan Jamaah Calon Haji (CJH) Provinsi Kalimantan Barat berlangsung dengan tertib aman dan lancar, kegiatan tersebut dilaksanakan di Rumah Rakyat Ka­ limantan Barat (pendopo) Guber­ nur Kalimantan Barat, Rabu, 2 Sep­ tember 2015 pada pukul 19.30Wib. Acara Pelepasan Jamaah Calon Haji Kalbar didahului dengan ramah tamah dan makan bersama. Dalam laporan panitia penyeleng­ gara Ibadah Haji Daerah Kaliman­ tan Barat yang disampaikan oleh Kepala Biro Kesos Dra. Hj. Mah­ mudah, M.Si menjelaskan bahwa sampai saat ini pemberangkatan Calon Jamaah Haji (CJH) akan dilaksanakan pada tanggal 3 Sep­ tember 2015 yang tergabung dalam kloter 11 berjumlah 445 orang. “Pemberangkatan CJH ke Em­ barkasi Batam Kepulauan Riau pada hari pertama akan dilaksana­ kan dengan 3 (tiga) kali penerban­ gan dimulai pada pukul 07.10 sd 14.30 Wib.” Jelas Mahmudah. Selain itu Mahmudah men­ egaskan seluruh CJH yang melu­ nasi administrasi pada tahun ini berjumlah 1.881 orang. Namun ada yang tunda dan batal berangkat sebanyak 16 orang. Batalnya CJH tersebut disebabkan karena men­ inggal dunia 7 orang, karena sakit 7 orang, dan karena suami sakit se­ hingga istrinya pun mundur dan ada 1 orang istri batal berangkat karena dalam daftar mereka ter­ pisah sehingga tidak ikut putaran pemberangkatan tahun 2015. Calon Jamaah Haji Kalbar se­ cara resmi dilepas oleh Wakil Gu­ bernur Kalimantan Barat Drs. Cristiandy Sanjaya, MM. Kepada para petugas CJH beliau berharap agar peran dan tanggung jawab sebagai petugas dapat dilaksana­ kan dengan baik karena mengingat

Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat Drs. H. Syahrul Yadi, M.Si. didampingi oleh Pymt. Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah H. Wildan S.Hi. dalam Konferensi Pers Haji 2016.

jumlah Jamaah Haji Kalimantan Barat cukup besar mencapai 1.863 Jamaah. Kepada ketua regu dan ketua rombongan agar mengkoordinir jamaah terutama apabila terdapat permasalahan berkenaan dengan penyelenggraan ibadah haji, seh­ ingga setiap permasalahan para jamaah dapat dikoordinasikan den­ gan para petugas TPIHI. Sebelum mengahiri sambutan­ nya Wagub berpesan agar seluruh jamaah haji melaksanakan ibadah haji dengan sebaik-baiknya, den­ gan menjalankan segala syarat dan rukun haji dengan sempurna. “Jun­ jung tinggi martabat bangsa dan negara serta nama baik Kalimantan Barat selama diperjalanan maupun ketika berada di negara Arab Saudi dengan bertingkah laku yang sopan dan tertib” harap Cristiandy. Konferensi Pers Haji Pada hari Rabu, 2 September 2015 Kanwil Kementerian Agama

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 7 Tahun 2015

Provinsi Kalimantan Barat mengge­ lar Komferensi Pers tentang penye­ lenggaraaan Ibadah haji Provinsi Kalimantan Tahun 1436 H/2015 M. Dalam pertemuan tersebut te­ lah hadir wartawan media cetak maupun Media Eletronik Kaliman­ tan Barat yaitu dari Pontianak Pos, Tribun Pontianak, Rakyat Kalbar, Borneo Tribun, RRI dan dari TV ONE. Dalam Konferensi Pers Terse­ but Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat Drs. H. Syahrul Yadi, M.Si. didampingi oleh Pymt. Kepala Bidang Penye­ lenggaraan Haji dan Umrah H. Wildan S.Hi. dan Kasubbag Humas dan Informasi Dra. Hj. Sangadah. Dalam penjelasannya, Ka.Kanwil Kemenag Kalbar menerangkan bahwa pemberangkatan hari per­ tama Calon Jamaah Haji (CJH) akan dilaksanakan pada tanggal 3 September 2015 yang tergabung dalam kloter 11 berjumlah 445 orang. “Pemberangkatan CJH ke Embarkasi Batam Kepulauan Riau


Konferensi Pers di Asrama Haji Pontianak.

Jamaah Kalimantan Barat yaitu ada 2 (dua) jamaah dari Provinsi Kalimantan Timur. Namun dalam waktu yang bersamnaan, CJH Ka­ lbar ada mutasi keluar sebanyak 4 (empat) orang. Sedangkan men­ genai kelengkapan Pasport Syahrul Yadi menegaskan bahwa ada 1.876 eks yang sudah disiapkan oleh PPIHD namun jumlah keseluruhan CJH Provinsi Kalimantan Barat yang akan menunaikan Ibadah Haji

Tahun ini berjumlah 1.863 jamaah. Pymt. Bidang PHU Kanwil Ke­ menag Kalbar H. Wildan dalam Konferensi Pers tersebut men­ jelaskan bahwa jamaah tertua be­ rasal dari CJH Kabupaten Kubu Raya atas nama Bahriyah Rahbini Sayadi yang beruur 96 tahun, se­ dangkan CJH termuda berumur 23 Tahun dari Kota Pontianak atas nama Nur Adni Febriani. “Masalah Visa tidak ada per­ DOK. HARMONI KHATULISTIWA

pada hari pertama akan dilaksana­ kan dengan 3 (tiga) kali penerban­ gan” Jelas Syahrul Yadi. Selain itu Syahrul Yadi mema­ parkan beberapa hal yang patut diketahui oleh publik, bahwa CJH yang melunasi administrasi pada tahun ini berjumlah 1.881 orang. Namun ada yang tunda dan batal berangkat sebanyak 16 orang. Batalnya CJH tersebut disebabkan karena meninggal dunia 7 orang, karena sakit 7 orang, dan karena suami sakit sehingga isterinya­ pun mundur dan ada 1 orang is­ teri batal berangkat karena dalam daftar mereka terpisah sehingga tidak ikut putaran pemberangkatan tahun 2015. “Kepada CJH yang batal be­ rangkat karena sakit maka akan diperioritaskan untuk berangkat pada tahun depan (2016), dengan catan endaftarannya tidak dicabut, namun apabila dibatalkan dan di­ tarik kembali tabungannya maka akan diurutkan kembali dengan daftar Siskohat yang berlaku dan mendapat nomor porsi baru” ung­ kap Kakanwil. Pada tahun ini ada CJH pen­ datang yang tergabung dengan

DOK. HARMONI KHATULISTIWA

WARTA HARMONI

Walikota Pontianak, H.Sutarmidji,SH,M.Hum di damping Ketua MUI Kalbar, KH.Hasyim Dahlan,S.Pd.I dan Pgs.Kabag TU, Drs.H.Ridwansyah,M.Si saat akan melepas Jamaah Haji Kota Pontianak menuju Batam. Harmoni KHATULISTIWA Edisi 7 Tahun 2015

13


WARTA HARMONI DOK. HARMONI KHATULISTIWA

masalahan artinya semua jamaah sudah lengkap siap untuk menu­ naikan ibadah haji. Informasi lain yang dapat kami sampaikan adalah bahwa ada 1 orang petugas Keloter mundur karena sakit dan digan­ tikan oleh H. Subakir, S.Ag, M.Si dari Kabupaten Melawi” tegas Wil­ dan. Pemberangkatan Hari Per­ tama

Kasi Sistem Informasi Bidang Urais, H. Rahmatullah, S.IP, M.Si dan Kasi MTQ Anwar Sanusi menyambut dan mendampingi Sekda Prov. Kalbar, Dr.H.M.Zeet Hamdy saat akan melepas jamaah haji di Maskapai menuju Ke Batam.

Kalbar. Pemberangkatan JCH pada klo­ ter 11 penerbangan pertama Take off pada pukul 07.37 Wib. Dan tiba di embarkasi Batam pada pukul 08.40 Wib. Proses pemberangka­ tan berjalan dengan lancar, namun sedikit tertunda karena kondisi cuaca kabut dan asap meliputi bandara Supadio Pontianak. Penerbangan 1 Kloter 12

DOK. HARMONI KHATULISTIWA

Pemberangkatan Jamaah Haji Provinsi Kalimantan Barat pada penerbangan pertama berjumlah 145 jamaah yang terdiri dari JCH Kota Singkawang 80 orang, JCH Kabupaten Mempawah 60 orang dan 2 orang TPHD. Sedangkan jumlah petugas Kloter berjumlah 3 orang yang terdiri dari TPIHI, Dok­ ter dan Paramedis. Penerbangan Jamaah Calon Haji Kalimantan Barat pada tahun ini menggunakan penerbangan Sri Wijaya Air sebagaimana penyeleng­ garaan Haji pada tahun 2013. Pada tahun lalu pemberangkatan dan pemulangan jamaah menggunakan penerbangan Lion Air. “Pergantian penerbangan dari tahun ketahun tentunya disesuaikan dengan hasil lelang yang di selenggarakan oleh PPIHD Provinsi Kalimantan Barat” jelas Anwar Ayub salah satu kepala seksi Bidang PHU Kanwil Kemenag

14

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 7 Tahun 2015

Sesuai jadwal, pada hari kedua

Jum’at 4 September 2015. Jamaah Calon Haji (JCH) Provinsi Kali­ mantan Barat Kloter 12 yang ber­ julah 148 jamah diberangkatkan ke Embarkasi Batam melalui 3 kali penerbangan. Penerbangan pertama adalah Jamaah Calaon Haji asal Kabupaten Kapuas Hulu 94 Jamaah, Kabupaten Landak 38 jamaah, Kabupaten Melawi 12 Jamah dan Kabupaten Mempawah 1 jamaah, sedang kan 3 orang lain­ nya adalah TPHD 1 orang dan TPHI beserta Paramedis masing-masing 1 orang. Pemberangkatan pada pener­ bangan pertama ini dilepas oleh Pgs Kepala Bagian Tata Usaha Kan­ wil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat Drs. H. Ridwan­ syah, M.Si. Dalam arahannya be­ liau menghimbau kepada Jamaah agar senantiasa menjaga keseha­ tan, karena ibadah haji yang akan dilaksanakan memerlukan kekua­ tan fisik agar setiap syarat dan rukun haji dapat dilaksanakan se­ cara sempurna. Dalam proses pemberangkatan Jamah haji Kalimantan Barat, selu­ ruh jamaah saat memasuki Aula As­ rama Haji wajib melewati pemerik­


WARTA HARMONI DOK. HARMONI KHATULISTIWA

saan sebagaimana di ruang tunggu Bandara Supadio Pontianak. Hal ini dilakukan karena pemberangkatan JCH Kalimantan Barat dari Asrama Haji langsung menuju bandara dan langsung naik kedalam pesawat. “Prosedur pemberangkatan CJH Kalbar dari Asrama Haji ke Embar­ kasi Batam Alhamdulillah berjalan lancar, hal ini tentunga karena ker­ jasama yang baik dari PPIHD Kali­ mantan Barat dengan Kementerian Agama Prov. Kalbar” jelas Anwar Ayub selaku salah satu panitia dari Kemenag Kalbar. Penerbangan 2 Kloter 12

Kasi Bimbingan Haji dan Umroh, H.Joko Winardi yang akan berangkat sebagai petu­ gas di tanah suci sebagai TPHI.

bupaten Ketapang. Jumlah jamaah yang diberangkatkan dari Pon­ tianak menuju Embarkasi seban­ yak 144 orang. Kepala Kantor Kementeri­ an Agama Kabupaten Ketapang Drs. H. Syarif Mahmud yang ikut mendampingi jamaahnya men­ jelaskan bahwa pada dasarnya jamaah asal Kabupaten Ketapang dalam kondisi sehat, namun ke­ tia memasuki Aula, salah seorang jamah merasa pusing dan terpaksa dibawa ke Bandara supadio meng­

gunakan ambulan. Setelah proses pemeriksaan dan absensi jamaah, Jamaah Calon Haji dilepas kembali secara resmi oleh Ridwansyah yang juga sebagai Pgs Kabat TU Kanwil Ke­ menag Kalbar. Setelah ditutup dengan do’a seluruh jamaah satu persatu melakukan bording Pass dan keluar melalui pintu kanan dan kiri menuju Bus Damri menu­ ju Bandara Supadio Pontianak. Pada penerbangan ketiga Klot­ er 12, selain jamaah haji berangkat DOK. HARMONI KHATULISTIWA

Penerbangan kedua Kloter 12 pada hari ini, 4 September 2015 berlangsung dngan tertib, hal ini dapat dilihat dari awal persiapan jamaah ketika memasuki Aula hingga diberangkatkan ke Bandara Supadio Pontianak. Pada penerbangan kedua Kel­ oter 12 ini, jumlah Jamaah Calon Haji yang diberangkatkan ke Em­ barkasi Batam berjumlah 154 orang yang terdiri dari JCH asal Kabupat­ en Melawi 68 orang, Kabupaten Sekadau 46 orang, Kab. Sanggau 3 orang dan Kabupaten Ketapang 34 orang. sedangkan selebihnya merupakan petugas haji yang ter­ diri dari 1 orang TPHD dan 2 orang dari TPIHI dan Paramedis. Dari PPIHD Provinsi Kali­ mantan Barat pada hari ini telah berangkat ke Embarkasi Batam Ibu Dra. Mahmudah MM, beserta Asisten II Gubernur Kalbar Drs. Lensus Kanri beserta beberapa pejabat daerah lainnya. Keberang­ katan pejabat daerah tersebut adalah untuk menghadiri acara pelepasan JCH Kalbar di Embar­ kasi Batam menuju Jeddah Arab Saudi. Penerbangan 3 Kloter 12 Penerbangan terakhir kloter 12 pada hari ini, 4 september 2015 adalah jamaah calon haji dari Ka­

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 7 Tahun 2015

15


pula pejabat dari Kabupaten Keta­ pang untuk mengahadiri acara pe­ lepasan Jamaah Haji di Embarkasi Batam, proses pelepasan Kloter 12 akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 5 September 2015. Penerbangan 1 Kloter 13 Pemberangakatan Jamaah Calaon Haji Kalimantan Barat Kloter 13 asal Kabupaten Sintang sebanyak 102 orang seluruhnya diberangkatkan pada penerban­ gan pertama bersamaan dengan Jamaah Calon Haji Kabupaten Sambas sebanyak 40 orang. Kepala Seksi Sistim informasi Haji Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat Hj. Henny Lindawati, ST. menjelaskan bahwa pada kloter 13 penerban­ gan pertama ada 2 jamaah yang gagal berangkat. “Satu orang asal Kabupaten Sintang gagal berang­ kat karena sakit, dan satu orang dari Kabupaten Sambas mening­ gal dunia”. Jmaah Calon Haji asal Ka­ bupaten Sintang yang ditunda keberangkatannya adalah nama Naskah Indrayati Binti Hamzah dengan alamat Jl. Dara Juanti, Rt.01, Kecamatan Kapuas Kiri Hulu. “Kepada jamaah yang tertun­

16

da keberangkatannya akan di pri­ oritaskan berarangkat pada tahun 2016 selama tidak di tarik tabun­ gan dan nomor porsi yang sudah ada, kepada jamaah yang mening­ gal dunia maka akan dikemba­ likan dana haji yang telah disetor­ kan” jelas Henny. Pemberangkatan Kloter 13 penerbangan pertama take off pada pukul 07.35 Wib. dan tiba di bandara Hangnadim Batam pada pukul 08.40 Wib. Penerbangan Jamaah Asal Ketapang dan Kayong Utara

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 7 Tahun 2015

Penerbangan terakhir kloter

12 pada 4 september 2015 adalah jamaah calon haji dari Kabupaten Ketapang. Jumlah jamaah yang diberangkatkan dari Pontianak menuju Embarkasi sebanyak 144 orang. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ketapang Drs. H. Syarif Mahmud yang ikut mendampingi jamaahnya men­ jelaskan bahwa pada dasarnya jamaah asal Kabupaten Ketapang dalam kondisi sehat, namun ke­ tia memasuki Aula, salah seorang jamah merasa pusing dan terpaksa dibawa ke Bandara supadio meng­ gunakan ambulan. Setelah proses pemeriksaan dan absensi jamaah, Jamaah Calon Haji dilepas kembali se­ cara resmi oleh Ridwansyah yang juga sebagai Pgs Kabag TU Kanwil Kemenag Kalbar. Setelah ditutup dengan do’a seluruh jamaah satu persatu melakukan boarding dan keluar melalui pintu kanan dan kiri menuju Bus Damri menuju Bandara Supadio Pontianak. Pada penerbangan ketiga Klot­ er 12, selain jamaah haji berangkat pula pejabat dari Kabupaten Keta­ pang untuk mengahadiri acara pe­ lepasan Jamaah Haji di Embarka­ si Batam, proses pelepasan kloter 12 akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 5 September 2015. (Har­ moni Khatulistiwa) DOK. HARMONI KHATULISTIWA

DOK. HARMONI KHATULISTIWA

WARTA HARMONI


WARTA HARMONI

DOK. HARMONI KHATULISTIWA

Sinkronisasi Anggaran Pra Definitif Tahun Anggaran 2016

Ka.Kanwil Kemenag Prov.Kalbar, Drs.H.Syahrul Yadi,M.Si menyampaikan Sambutan saat Pembukaan Kegiatan.

dasarkan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pen­ didikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan. Adapun tujuan kegiatan ini antara lain adalah mensingkronkan

DOK. HARMONI KHATULISTIWA

D

alam rangka pemetaan anggaran pendidikan ma­ drasah Tahun Anggaran 2016 maka Kanwil Ke­ menterian Agama Provinsi Kaliman­ tan Barat melalui Bidang Pendidikan Madrasah menyelenggarakan ke­ giatan Sinkronisasi Anggaran Pra Definitif Tahun Anggaran 2016. Kegiatan Singkronisasi Anggaran Pra Definitif T.A 2016 Bidang Pen­ didikan Madrasah Kanwil Kemenag Kalbar dilaksanakan mulai tanggal 30 September s.d 2 Oktober 2015, bertempat di Asrama Haji Jl. Letjen Sutoyo Pontianak. Peserta kegiatan tersebut ber­ jumlah 77 orang yang terdiri dari Operator RKA-KL pada Seksi Map­ enda/Tos/Kependais Kabupaten/ Kota se-Kalimantan Barat berjumlah dan Operator RKA-KL pada Madras­ ah Aliyah Negeri, Madrasah Tsanai­ yah dan Madrasah Ibtidaiyah Negeri se-Kalimantan Barat. Panitia pelaksana kegitan ini yang tak lain adalah Kasi Sarana dan Pras­ arana Bidang Pendidikan Madrasah Drs. H. Aminuddin, menyatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan ber­

anggaran pendidikan madrasah Tahun Anggaran 2016 pada setiap satuan kerja secara cermat dan aku­ rat serta tersedianya data anggaran pendidikan madrasah sebagai dasar penyusunan anggaran tahun 2016 pada setiap satuan kerja “Melalui kegiatan ini, seluruh Op­ erator RKA-KL Bidang pendidikan Madrasah mampu mebuat naratsi RAB/TOR dan data dukung yang cukup untuk mendukung proses pen­ ganggaran pada setiap satuan kerja dilingkungan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat” jelas Aminuddin. Materi kegiatan yang disiapkan oleh panitia adalah tentang Kebi­ jakan Penyusunan Anggaran pada bidang Pendidikan Madrasah Kan­ wil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2016, Pen­ ingkatan kualitas perencanaan dan penganggaran serta desain pemban­ gunan Pendidikan Madrasah, Me­ kanisme penyusunan Program dan Anggaran Pendidikan Madrasah, Mekanisme penyusunan RAB/TOR dan Singkronisasi data dan penelaa­ han anggaran pra Defenitif Tahun 2016. (Harmoni Khatulistiwa)

Persiapan Pembukaan yang dihadiri oleh Kepala Kanwil Kemenag Prov.Kalbar, Drs.H,Syahrul Yadi,M.Si, Kabid Pendidikan Madrasah, Drs.H.Ridwansyah,M.Si dan Kasi Sarana dan Prasarana, Drs.H.Aminuddin di Aula Asrama Haji Pontianak. Harmoni KHATULISTIWA Edisi 7 Tahun 2015

17


WARTA HARMONI

Sosialisasi e-PUPNS DOK. HARMONI KHATULISTIWA

D

Ka.Kanwil Kemenag Prov.Kalbar, Drs.H.Syahrul Yadi,M.Si didampingi Pgs.Kabag Tata Usaha, Drs.H.Ridwansyah,M,Si dan Tim dari Biro Kepegawaian Kemenag RI me­ nyampaikan tentang e – PUPNS.

ng pengelolaan manajemen ASN yang rasional sebagai sumber daya aparatur negara. Selain itu Kakanwil yang hadir dalam acara tersebut menuturkan bahwa salah satu dasar kegiatan ini adalah Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Si­ pil Negara dan Peraturan Kepala

DOK. HARMONI KHATULISTIWA

alam rangka pemuta­ khiran data PNS diling­ kungan Kanwil Kemente­ rian Agama Provinsi Kalimantan Barat, maka Kanwil Kementerian Agama Provinsi Ka­ limantan Barat menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Pendataan Ulang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Eletronik Tahun 2015. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat pada hari Senin, 21 September 2015. Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh pega­ wai dilingkungan Kanwil Kemenag Kalbar dan pelaksana kepegawaian Kabupaten/Kota se-Kalimantah Barat. Pelaksanaan Sosialisasi PUPNS dipandu oleh Pgs. Kabag TU Kan­ wil Kemenag Kalbar, Drs. H. Rid­ wansyah. Dalam mukaddimahnya Ridwansyah menyampaikan bahwa tujuan sosialisasi ini adalah un­ tuk memperoleh data yang aku­ rat, terpercaya dan terintegrasi, sebagai dasar kebutuhan dalam mengembangkan sistem informasi kepegawaian ASN yang menduku­

Para pegawai di lingkungan Kanwil Kemenag Prov.Kalbar serius menyimak dan mendengarkan tentang e – pupns.

18

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 7 Tahun 2015

Badan Kepegawaian Negara Nomor 19 Tahun 2015 Tanggal 22 Mei 2015, Tentang Pedoman Pelaksanaan Pendataan Ulang Pegawai Negeri Sipil Secara Elektronik Tahun 2015 (e-PUPNS 2015). Materi Sosialisasi Pendataan Ulang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Eletronik Tahun 2015 disampaikan oleh Kasubag Data Biro Kepega­ waian Kemenag Pusat, Mahyudin. Dalam paparannya beliau men­ jelaskan bahwa pendataan ulang Pegawai Negeri Sipil (PNS) nasional merupakan kegiatan pemutakhiran data PNS yang dilakukan secara on­ line dan dilaksanakan sejak bulan Juli dan berakhir pada Desember 2015. “Untuk proses pemutakhiran data ini setiap PNS memulai den­ gan melakukan pemeriksaan data yang tersedia dalam database kepe­ gawaian BKN dan selanjutnya PNS, melakukan perbaikan data yang tidak sesuai serta menambahkan/ melengkapi data yang belum leng­ kap/tersedia di database BKN” jelas Mahyudin. (Harmoni Khatulis­ tiwa)


WARTA HARMONI

Bimtek Tata Persuratan dan Kearsipan DOK. HARMONI KHATULISTIWA

S

Kepala Kanwil Kemenag Prov.Kalbar, Drs.H.Syahrul Yadi,M.Si di dampingi Pgs.Kabag Tata Usaha, Drs.H.Ridwansyah,M.Si saat memberikan sambutan pembukaan Bimtek Tata Persuratan Tahun 2015

benar” jelas Syahrul. Selain itu, melalui kegiatan ini dapat tersosialisasinya peraturanperaturan terbaru mengenai tata persuratan dan kearsiapan diling­ kungan Kementerian Agama ser­ ta meningkatnya pelayanan dan penyelenggaraan atata persuratan dan kearsipan yang profesion­ al yang tepat guna dan berhasil

DOK. HARMONI KHATULISTIWA

ebagai bagian dari pening­ katan pelayanan dibidang birokrasi persuratan dan kearsipan, maka Kanwil Kementerian Agama Provinsi Ka­ limantan Barat melalui Subbag Umum menggelar kegiatan Bimb­ ingan Teknis Tata Persuratan dan Kearsipan Tahun 2015 Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 3 (tiga) hari dari tanggal 29 September s.d 1 Oktober 2015, ber­ tempat di Asrama Haji, Jl. Letjen Sutoyo, No. 17 Pontianak. Dalam laporan panitia yang dis­ ampaikan oleh Kasubbag Umum menjelaskan bahwa kegiatan Bimtek kali ini diikuti oleh peserta berjumlah 100 orang yang terdiri dari Pegawai dilingkungan Kanwil Kemenag Prrov. Kalbar, Pegawai Kemenag Kabupaten Kota se-Kali­ mantan Barat, Pegawai Madrasah dan Kantor Urusan Agama Keca­ matan. “Tujuan kegiatan ini adalah un­ tuk menambah pemahaman peser­ ta mengenai tata peersuratan dan kearsipan dilingkungan Kemente­ rian Agama sehingga terlaksana sistem administrasi yang baik dan

Kasubbag Umum, Syahrul,S.Ag menyampaikan laporan panitia saat pembukaan Bimtek Tata Persuratan Tahun 2015.

guna. Untuk mencapai tujan terse­ but, panitia menyiapkan beberapa materi tentang persuratan dan kearsipan diantaranya adalah ten­ tang Azas, Kewarganegaraan dan Organisasi Kearsipan, Penguru­ san suratmasuk dan surat keluar, penataan arsip aktif dan in aktif, rentensi arsip, klasifikasi arsip dil­ ingkungan Kanwil Kemenag, Jaba­ tan Fungsional Kearsipan, peng­ golngan jenis surat dinas, bagian surat, proses dan cara pembuatan surat, penendatanganan surat, cap dinas, jalur surat, kode indeks su­ rat dinas Kemenag, Penggunaan kertas, Amplop dan mesin tik dan pengiriman surat. Sebagai pemateri panitia telah mendatangkan Narasumber berasal dari Pejabat Biro Umum Sekretar­ iat Jenderal Kemenag RI, Pejabat Badan Perpustakaan dan kearsi­ pan Kalbar, dan pejabat dilingkun­ gan Kanwil kemenag Prov. Kalbar. (Harmoni Khatulistiwa)

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 7 Tahun 2015

19


WARTA HARMONI

Pembinaan Umat di Bidang Penais Zawa

M

ma Islam menyelenggrakan kegia­ tan Peningkatan Kualitas Dewan Hakim MTQ/STQ Tahun 2015. Kegiatan tersebut dilaksana­ kan selama 3 hari dari tanggal 28-30 September 2015 di Wisma Nusantara, Pontianak dan diikuti oleh 40 orang peserta terdiri dari Dewan Hakim, Qori dan Qori’ah dan Hafidz-Hafidzah yang berasal dari Kabupaten Kota sekaliman­ tan Barat. Panitia pelaksana kegiatan tersebut yang tak lain adalah Kasi Pengembangan Seni Budaya Is­ lam, MTQ dan Al-Hadis Anwar

Sanusi, menjelaskan bawa kegia­ tan Peningkatan Kualitas Dewan Hakim MTQ/STQ adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kualitas Dewan Hakim dalam memberikan penilaian bagi Qori dan Qori’ah dan Hafidz-Hafidzah yang berkualitas dalam rangka mendukung suksesnya penyeleng­ graan MTQ dan STQ Provinsi Ka­ limantan Barat. Pembinaan Pengelolaan Za­ kat bagi UPZ Tahun 2015 Dalam rangka memaksimalkan

DOK. HARMONI KHATULISTIWA

usabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) mau­ pun Seleksi Tila­ watil Qur’an (STQ) merupakan agenda rutin Nasional, Provinsi maupun Kabupaten yang dilaksanakan dari tahun ketahun, oleh karena itu, suksesnya penye­ lenggaraan MTQ/STQ ditentukan oleh beberapa faktor diantaranya adalah tersedianya Dewan Hakim yang berkualitas dan Profesional. Sehubungan dengan hal terse­ but, maka Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat melalui Bidang Penerangan Aga­

Kegiatan Peningkatan Kualitas Dewan Hakim MTQ/STQ Tahun 2015 di Wisma Nusantara, Pontianak.

20

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 7 Tahun 2015


DOK. HARMONI KHATULISTIWA

WARTA HARMONI

Kegiatan Pembinaan Pengelolaan Zakat bagi UPZ Tahun 2015.

pengelolaan zakat di Kalimantah Barat, maka kanwil Kementeri­ an Agama Provinsi Kalimantrah Barat melalui Bidang Penerangan agama Islam, Zakat dan Waqaf menngelar kegiatan Pembinaan Pengelolaan Zakat bagi UPZ Ta­ hun 2015 Kegiatan tersebut dilaksana­ kan selama 3 hari dari tanggal 28-30 September 2015 di Wisma Nusantara, Pontianak dan diikuti oleh 40 orang peserta terdiri dari Pengurus UPZ yang berasal dari Kabupaten Kota se-Kalimantan Barat. Panitia pelaksana kegiatan tersebut yang tak lain adalah

Kasi Pemberdayaan Zakat, H. Fauzi menuturkan bahwa yang mendasari kegiatan ini adalah Daftar Isian Pelaksanaan Ang­ garan (DIPA) Kanwil Kemenag Prov. Kalbar tahun 2015 serta Surat Kepeutusan Ka. Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat Nomor: 1012 Tahun 2015 tentang penetapan Panitia dan narasumber kegiatan tersebut. “Tujuan kegiatan Pembinaan ini adalah memberikan pemaha­ man kepada pengelola/petugas Unit Pengumpul Zakat (UPZ) tentang pelaksanaan UU Nomor 23 Tahun 2011 bagi pengelola

Zakat” jelas H. Fauzi. Untuk mencapai tujuan terse­ but, panitia telah menyiapkan narasumber yang berasal dari unsur BAZNAS Provinsi Kali­ mantah Barat, IAIN Pontianak dan Pejabat dilingkungan Kanwil Kemenag Prov. Kalbar. “Dan materi yang akan disam­ paikan oleh narasumber adalah tentang Kebijakan Kanwil Ke­ menterian Agama Prov. Kalbar, Setrategi Pengumpulan Zakat, Tugas Pokok UPZ, Pengelolaan administrasi Zakat, Infaq dan Shadaqah serta pemberdayaan zakat Produktif” tambah Fauzi. (Harmoni Khatulistiwa)

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 7 Tahun 2015

21


WARTA HARMONI

DOK. HARMONI KHATULISTIWA

Peningkatan Peran RA DWP Kanwil Kemenag Kalbar

K

eberadaan Raudatul Atfal (Taman Kanak-Kanak) di masyarakat sudah menja­ di kebutuhan sarana pen­ didikan bagi anak usia dini, oleh karena itu peran dan fungsinya sangat membantu orang tua dalam mendidik putra-putrinya sebelum memasuki usia wajib belajar 9 ta­ hun. Demikian halnya Raudhatul Athfal (RA) Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat menjadi salah satu lembaga pen­ didikan usia dini favorit di Kota Pontianak. Sehubungan dengan pentingn­ ya pengelolaan RA yang profesion­ al dan mandiri, maka pengurus RA DWP Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat melak­ sanakan rapat intern pengurus lembaga bersama beberapa ang­ gota lainnya. Kegiatan tersebut diselenggarakan pada hari Kamis, 10 September 2015 di Ruangan DWP Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalbar. “Dua hari sebelum pertemuan ini, kami telah diinformasikan

22

Ketua DWP Provinsi Kalbar, Hj.Nur Mardiah Syahrul Yadi, S.Pd bersama Wakil Ketua Hj.Yenni Ridwansyah,S.Pd.I saat memimpin Rapat DWP Provinsi Kalbar.

kepada pengurus beserta anggota RA DWP Kanwil Kemenag Prov. Kalbar dengan mengedarkan un­ dangan. Dan Alhamdulillah pada hari kamis ini rapat intern pen­ gurus RA berjalan dengan lancar” jelas Ketua Lembaga Dra. Hj. Siti Aljumhuriyah Iskandar. Dalam pertemuan tersebut, Siti Aljumhuriyah memaparkan tentang kondisi terakhir RA DPW Kanwil Kemenag Kalbar beberapa tahun terakhir. Dalam penjelas­ annya Ketua RA ini menjelaskan bahwa aktifitas belajar belajar se­ lama ini berjalan dengan tertib, aman dan lancar. Selain itu salah satu tujuan per­ teman pengurus beserta anggota RA DWP adalah untuk menyem­ purnakan dan menetapkan pen­ gurus baru karena ada beberapa orang pengurus yang lama sudah tidak aktif lagi karena uzur dan meninggal Dunia, sehingga diper­ lukan penetapan dan penyegaran

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 7 Tahun 2015

pengurus baru. Setelah berjalan kurang lebih 2,5 jam ada beberapa ketetapan yang telah disepakati bersama, diantaranya adalah penetapan se­ bagai ketua adalah Dra. Hj. Siti Aljumhuriyah Iskandar dan se­ bagai wakil ketua Ibu Hj. Yeni yuniah Ridwansyah S.Pd.I sedan­ gkan untuk sekretaris dan benda­ hara ialah Hj. Karyawati dan Umi Marzuqoh, SE. Ketua DWP Kanwil Kemente­ rian Agama Provinsi Kaliman­ tan Barat yang hadir dalam per­ temuan tersebut berharap pada masa yang akan datang keberadan Darma Wanita Persatuan Keme­ nag Provinsi Kalimantan Barat dapat meningkatkan peran dan fungsinya kepada masyarakat se­ cara langsung, diantaranya dengan menjadikan RA ini sebagai pilihan masyarakat dalam program pen­ didikan anak usia dini. (Harmoni Khatulistiwa)


WARTA HARMONI

Kanwil Harus Jadi Contoh Zona Integritas

P

sebagai Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat menjelaskan bahwa saat ini Kakan­ wil mengadakan kunjungan kerja ke Kabupaten Kapuas Hulu dan akan kembali ke pontianak pada rabu 16 September 2015. Sehubungan dengan kedatan­ gan Tim Irjen ke Kanwil Kemenag Kalbar, Ridwanyah menegaskan agar seluruh pegawai mening­

DOK. HARMONI KHATULISTIWA

embinaan Rutin pegawai Kanwil Kementerian Ag­ ama Provinsi Kalimantan Barat pada hari senin 14 September 2015 diwakili oleh Pgs Kabag TU Drs. H. Ridwansyah, M.Si, dalam arahanya Ridwansyah menyampaikan beberapa infor­ masi tentang aktifitas kerja diling­ kungan Kanwil Kementerian Aga­ ma Provinsi Kalimantan Barat. Ridwansyah yang juga menjabat

Pgs Kabag TU Drs. H. Ridwansyah, M.Si.memberikan arahan.

katkan kinerja sesuai dengan tu­ gasnya masing-masing. “Memban­ gun zona integritas bebas korupsi merupakan tanggung jawab ber­ sama, oleh karena itu kita dituntut untuk bekerja secara profesional dengan mengedepankan pelayanan yang baik” jelas Ridwansyah. Sebagai salah satu sampel Wilayah Zona Integritas Bebas Korupsi maka Kanwil Kementerian Agama Prov. Kalbar harus mampu memenuhi instrumen sebanyak 26 item dan 105 sub item. “Setelah dirinci dan di bedah dari sekian item, ternya baru 30% yang dapat terealaisasi dan di dapat dipertang­ gung jawabkan, olehkarena itu, kita harus mmperkuat kerjasama dalam membangun dan mewujud­ kan Zona Integritas dilingkungan Kanwil Kemenag Prov. Kalbar. Selain itu Ridwansayah juga menyampaikan Informasi tera­ khir kondisi jamaah haji Kaliman Barat. “Pada musin haji tahun ini, Jamaah Haji di Arab Saudi men­ galami sedikit musibah dengan jatuhnya crane di Masjidil Haram, Makkah. Dalam musibah tersebut meninggal jamaah haji seluruh dunia 107 orang dan 7 orang dari Indonesia, Sedangkan jamaah asal Kalbar ada 3 yang dirawat diru­ mah sakit, dan kita do’akan ber­ sama semoga seluruh jamaah Ka­ lbar dalam keadaan sehat selamat” jelas Ridwansyah. Dalam arahannya Pgs Kabag TU menambahkan pada saat ini, cuaca kabut di Kalimantan Barat cukup mengganggu aktifitas kerja baik transportasi maupun pendidikan, oleh karena itu Kanwil Kemenag Kalbar telah membuat edaran agar seluruh Madrsah di Kaliman­ tan Barat diliburkan. (Harmoni Khatulistiwa)

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 7 Tahun 2015

23


LENSA HARMONI

2

1

4

5

7

8

10 24

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 7 Tahun 2015

11


3

6

9

12

FOTO-FOTO: DOK. HARMONI KHATUISTIWA

LENSA HARMONI

Keterangan Foto: 1. Kabid Penais Zawa Kanwil Kemenag Kalbar, Drs.H.Ramli H.M.Said didampingi Penyuluh Agama Islam Kartono,S.Pd.I dan Abd.Syakur,S.Ag saat Tausiah bagi Jamaah Calon Haji di Masjid Wahdatul Ummah Komplek Asrama Haji Pontianak 2. Pgs.Kabag Tata Usaha yang juga Kabid Pen­ didikan Madrasah, Drs.H.Ridwansyah,M.Si bersama Kepala Kemenag Kab.Sambas, H.M.Asmar,S.Pd.I saat memberikan sambutan pelepasan Jamaah Calon Haji Kabupaten Sambas 3. Kepala Kanwil Kemenag Prov.Kalbar, Drs.H.Syahrul Yadi,M.Si didampingi Kasubbag Umum, Syahrul,S.Ag usai menjadi Khatib Sholat Idul Adha di Masjid Raya Mujahidin 4. Kepala Kantor Kemenag Kota Singkawang, Drs.H.Jawani bersama Kasubbag TU, H.Azhari,S. Ag,M.Si dan Kasubbag Perencanaan dan Keuangan, Drs.Tukiman,M.Si saat memberikan materi Bimbin­ gan Administrasi dan Aplikasi Perencanaan di Aula Kemenag Singkawang 5. Kepala Kantor Kemenag Mempawah, Drs.H.Kasiman HN saat memberikan sapi kurban sebagai bentuk ibadah pegawai di lingkungan Kemenag Kabupaten Mempawah 6. Kepala Kemenag Kabupaten Sekadau, Drs.M.Taufik bersama Asisten III Setda Seka­ dau, H.Abdul Ghani,SH,M.Si dan Ketua MUI KH.Mudhar,S.Pd.I saat Sosialisasi Tata Cara Pemo­ tongan Hewan Kurban Kabupaten Sekadau 7. Kasubbag TU Kemenag Bengkayang, H.Damsir,S. Pd.I bersama Bendahara Pengeluaran, Apriadi,S. Sos saat menyambut kunjungan Tim Monev Sub­ bag Perencanaan dan Keuangan Kanwil Kemenag Kalbar di Kabupaten Bengkayang 8. Ketua DWP Kanwil Kementerian Agama Kaliman­ tan Barat, Hj.Nur Mardiah Syahrul Yadi,S.Pd bersa­ ma Para Pengurus di sela sela rapat rutin Pengurus DWP Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalbar 9. Pgs.Kabag Tata Usaha Kanwil Kemenag Kalbar, Drs.H.Ridwansyah,M.Si bersama pejabat eselon III dan IV saat rapat evaluasi ZI di lingkungan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat 10. Ka.Kanwil Kementerian Agama Kalimantan Barat, Drs,H.Syahrul Yadi,M.Si didampingi Pejabat Eselon III dan Kasubbag Inmas, Dra.Hj.Sangadah beserta Tim saat Video Conference dengan Sekjen Kementerian Agama Republik Indonesia 11. Pembimas Buddha Kalbar, Saryono,S.Ag,M. Pd didampingi Ketua Walubi Kalbar, Pandita Edi Tansuri dan Penyelenggara Buddha Kubu Raya, Rakiman,S.Ag serta para peserta Pembinaan Kerukunan Intern Umat Buddha di Kubu Raya 12. Ketua DWP Kanwil Kemenag Kalbar, Hj.Nur Mardiah Syahrul Yadi,S.Pd didampingi Kasi Pondok Pesantren, Karyawati dan Pengurus DWP Kemenag Kalbar saat menyaksikan wisuda RA binaan DWP Kemenag Prov.Kalbar. Harmoni KHATULISTIWA Edisi 7 Tahun 2015

25


WARTA DAERAH

Walikota Pontianak Buka Acara Pembinaan KUB

26

DOK. HARMONI KHATULISTIWA

K

antor Kementerian Aga­ ma Kota Pontianak pada hari Senin (1/9/2015) menyelenggarakan ke­ giatan Pembinaan Kerukunan Umat Beragama Tahun 2015. Acara yang dihadiri dan dibuka secara resmi oleh Wali Kota Pon­ tianak H. Sutarmidji,S.H, M.Hum tersebut dilaksanakan di Grand Kartika Hotel Jl. Rahadi Oesman Pontianak adalah dalam rangka merealisasikan anggaran DIPA dan memantapkan kerukunan umat beragama khususnya di Kota Pontianak. Nampak hadir pada kegiatan ini Kepala Kantor Ke­ menterian Agama Kota Pontianak Drs.H. Dja’far.A,M.Si, Ketua FKUB Kota Pontianak Drs. H. Syarif Zu­ bir Al Idrus dan pengurus lainnya , para tokoh-tokoh agama, pemu­ ka Masyarakat, Penyuluh Agama. Berdasarkan informasi dari pani­ tia jumlah peserta kegiatan yang berlangsung selama satu hari ini sebanyak 35 orang dari berbagai agama dengan narasumber terdiri dari pejabat Kemenag Kota Pon­ tianak dan ketua FKUB Kota Pon­ tianak. Dengan Materi , pertama kebijakan Kankemenag Kota Pon­ tianak terhadap program FKUB dan kedua,, Peran FKUB Kota Pontianak dalam meningkatkan kerukunan umat beragama. Dalam sambutannya ketua panitia H. Abdulbar,S.Ag, M.Pd menyampaikan tujuan dari kegia­ tan yang dihadiri oleh tokoh aga­ ma-agama ini. “Tujuan penyeleng­ garaan kegiatan ini adalah untuk menyampaikan informasi yang terkait dengan teknis kebijakan kerukunan umat beragama dengan pertemuan berbagai tokoh agama dan tokoh masyarakat yang telah terjalin erat dan terlaksana den­

gan baik yang sedang dan akan berjalan,” katanya. Kasubbag Tata Usaha Keme­ nag Kota Pontianak tersebut men­ yampaikan pentingnya kegiatan semacam ini dan usaha-usaha untuk memantapkan kerukunan. “ Kegiatan ini menjadi penting mengingat untuk memantapkan kerukunan antara umat beragama dilakukan antara lain khususnya di Kota Pontianak. Adapun lang­ kah - langkah yang diambil sebagai berikut : 1. Para pembina formal termasuk pemerintah dan para pembina non formal tokoh agama dan masyarakat secara bersinergi yang merupakan komponen pent­ ing dalam pembinaan kerukunan umat antar agama , 2. Masyarakat umum yang sangat heterogen per­ lu ditingkatkan sikap mental dan terhadap pemahaman ajaran aga­ ma serta tingkat kedewasaan berfi­ kir. 3. Peraturan pelaksanaan yang mengatur kerukunan kehidupan umat beragama perlu dijabarkan dan disosialisasikan kepada selu­ ruh umat beragama, 4.Perlu adan­ ya pemantapan fungsi terhadap

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 7 Tahun 2015

wadah-wadah masyarakat antara umat beragama khususnya FKUB yang di Kota Pontianak. Oleh kare­ na itu pertemuan ini menjadi wa­ dah yang positif untuk mengupas pemahaman dan dan pemantapan kerukunan antar umat beragama,” paparnya. Pada kesempatan tersebut dalam sambutan dan pengarahan­ nya sebelum membuka acara se­ cara resmi, Wali Kota Pontianak H. Sutarmidji,S.H,M.Hum men­ yampaikan harapannya. “ Saya berharap masalah yang berkai­ tan dengan keimanan yang paling penting dilakukan oleh seluruh pimpinan umat beragama . Pen­ ingkatan kualitas pemahaman ajaran agamanya masing-masing itu adalah lebih paling penting dibandingkan lainnya. Karena pemahaman ajaran agama terha­ dap yang kita anut masing-masing itu ,insyaallah tidak ada gesekan, tidak ada gontokan, tidak ada apa­ pun. Seandainya penerapannya sesuai dengan apa yang digariskan aturan-aturan agama yang dianut,” katanya. (Gwn_Ptk)


WARTA DAERAH

DOK. HARMONI KHATULISTIWA

Pembinaan Kerukunan Intern Umat Buddha

K

Para Peserta menyimak materi pem­ binaan internal umat Buddha di Kubu Raya.

laporannya sebagai ketua panitia mengatakan Tri kerukunan umat be­ ragama merupakan salah satu pro­ gram pemerintah yang dicanangkan untuk mewujudkan keharmonisan dalam kehidupan beragama di ten­ gah masyarat. Tri kerukunan umat beragama salah satu isinya adalah kerukunan intern umat beragama. Hal ini sangat jelas bahwa

DOK. HARMONI KHATULISTIWA

egiatan Pembinaan Kerukunan Intern Umat Buddha dilaksanakan di Maha Vihara Maitreya Kalimantan Barat Jalan A. Yani, kamis(24/9/2015). Kegiatan ini ber­ tujuan agar Umat Buddha mampu menciptakan kerukunan dalam lingkungan umatnya sendiri. Acara pembukaan dimulai jam delapan pagi yang dimulai dengan menyan­ yikan lagu Indonesia Raya. Penyelenggara Buddha Kemenag Kubu Raya Rakiman, S.Ag dalam

kerukunan intern umat beragama menjadi fondasi untuk membangun dan mewujudkan keharmonisan antar umat beragama dan umat be­ ragama dengan pemerintah. keruku­ nan intern umat menjadi salah satu faktor agama dapat berkembang atau tidak. Sebuah agama dapat berkembang jika tercipta kerukunan intern umat dalam agama itu send­ iri. “Kerukunan intern umat beraga­ ma perlu ditingatkan agar apa yang menjadi harapan kita untuk men­ ciptakan suasana keagamaan yang harmonis dapat terwujud. “Melalui kegiatan Pembinaan Kerukunan Intern Umat Buddha ini maka diharapkan umat Buddha mampu menciptakan dan mening­ katakan kerukunan intern dalam agama Buddha sehingga salah satu program pemerintah dapat terca­ pai,” harapnya mengakhiri. Acara ini dibuka secara resmi oleh Pembimas Buddha Kanwil Ke­ menag Prov. Kalbar Saryono, S.Ag., M.Pd.. Peserta kegiatan ini 20 orang yaitu para Pengurus Vihara lintas majelis. Materi dalam kegiatan ini disampaikan dengan metode cer­ amah, tanya jawab, dan simulasi. (Bond/KKR)

Pembimas Buddha Kalbar, Saryono,S.Ag,M.Pd didampingi Penyelenggara Buddha, Rakiman,S.Ag dan Ketua Walubi Kalbar, Pandita Edy Tansuri saat Pembukaan Kegiatan Kerukunan Intern Umat Buddha Se Kubu Raya. Harmoni KHATULISTIWA Edisi 7 Tahun 2015

27


WARTA DAERAH

Kunjungan Dubes Jepang di Pontren Al Mukhlisin Mempawah DOK. HARMONI KHATULISTIWA

P

Staf Kedubes Jepang, Ny.Yamamoto disambut oleh para santri saat memasuki Pon­ tren Al Mukhlisin Mempawah.

Indonesia, mudah-mudahan Pon­ dok Pesantren Al Mukhlishin ini bisa lolos untuk mewakili Pondok Pesantren yang ada di Kalimantan Barat” ujar Prof, Dr. Dadi Darmadi saat berbincang ramah dihadapan seluruh ustadz dan ustadzah. Pimpinan Pondok Pesantren Al Mukhlishin Zakaria MS, S.HI men­

DOK. HARMONI KHATULISTIWA

ondok Pesantren Al Mukhlishin Desa Antibar Kabupaten Mempawah menerima kunjungan dari Duta Besar Jepang. Adapun kun­ jungan tersebut diwakili oleh Staf Kedubes Jepang untuk Indonesia yaitu ibu Yamamoto Hiroko dan didampingi oleh Pakar Pusat Peng­ kajian Islam dan Masyarakat Uni­ versitas Islam Negeri Syarif Hiday­ atullah Jakarta oleh Prof. Dr. Dadi Darmadi. Kedatangan Dubes Jepang terse­ but bertujuan untuk melakukan se­ leksi magang bagi pengurus Pondok Pesantren yang ada disebaran selu­ ruh Indonesia, bagi yang lulus nanti­ nya akan melaksanakan magang di Negara Jepang. “Kegiatan ini telah berlangsung lama dan merupakan program yang berhasil dilakukan antara Pemerin­ tah Jepang dan Pemerintah Indone­ sia, sampai saat ini sudah ada seban­ yak 118 orang yang diberangkatkan ke Jepang, sedangkan untuk tahun 2015 ini kita akan memberangkatkan kembali delapan orang pimpinan Pondok Pesantren untuk mewakili

Staf Kedubes Jepang, Ny.Yamamoto didampingi Pakar Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta oleh Prof. Dr. Dadi Darmadi dan seluruh pimpinan Pontren Al Mukhlisin Mempawah.

28

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 7 Tahun 2015

yampaikan ucapan tertima kasih ke­ pada Dubes Jepang dan pendamp­ ingnya yang telah memilih Pondok Pesantren Al Mukhlishin sebagai tujuan dilakukannya seleksi magang bagi Pontren yang ada di Kaliman­ tan Barat. Saat menyampaikan laporan Za­ karia memaparkan bahwa Pontren Al Mukhlishin tercakup dalam Pon­ tren yang baru berdiri, sehingga be­ lum maksimal secara kuantitas dan kualitas. “oleh sebab itu kami mohon bantuan dan kerjasamanya kepada bapak dan ibu untuk mewujudkan peningkatan serta kemajuan pondok pesantren yang kami rintis bersama seluruh masyarakat ini”, terang Za­ karia dihadapan Dubes Jepang. “kunjungan ini juga dikemas dengan sambutan meriah oleh santri dan dewan guru dengan menampil­ kan kesenian Islam berupa Tarling juga haddrah sebagai tanda per­ sahabatan dari kami” ujar Dg. Fir­ mansyah selaku panitia pelaksana. (Harmoni Khatulistiwa)


WARTA DAERAH

Ajak Pelajar SMU/SMK/ MA Pahami Multikultur DOK. HARMONI KHATULISTIWA

K

Narasumber memberi contoh dan meminta penjelasan kepada peserta mengenai penjabaran dalam materi multikultural.

memecah belah persatuan dan kesatu­ an Indonesia,” tegas H.Kasiman. Hadir sebagai peserta sebanyak 30 orang yang terdiri dari pelajar SMA/ SMK/MA dengan rincian Siswa/i SMAN 1 Mempawah 3 Orang, Siswa/i SMAN 2 Mempawah 3 Orang, Siswa/i SMKN 1 Mempawah Hilir 3 Orang, Siswa/i SMKN 1 Mempawah Timur 3 Orang, Siswa/i MAN Mempawah 3 Orang, Siswa/i MAS Al Mukhlishin 3 Orang, Siswa/i MAS Darussalam 3 Orang, Siswa/i SMK Panca Bhakti 3 Orang, Siswa/i SMK Muhammadi­ yah 3 Orang, Siswa/i MAS Al Qomar 3 Orang.

DOK. HARMONI KHATULISTIWA

antor Kementerian Agama Kabupaten Mempawah (17/09/15) kembali melaku­ kan kegiatan pengemban­ gan wawasan multikultural di tingkat pelajar SMA/SMK/MA Kabupaten Mempawah. Kegiatan yang dikemas selama satu hari ini dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mempawah Drs. H. Kasi­ man HN. Saat memberikan arahannya H. Kasiman menyampaikan bahwa “multikultural adalah sebagai wahana meningkatkan harkat dan martabat bangsa Indonesia, selain itu bahwa multikultural adalah kearifan untuk melihat keanekaragaman budaya se­ bagai realitas fundamental masyar­ akat Indonesia pada saat ini”. Beliau juga menegaskan bahwa Negara Indonesia merupakan negara yang mempunyai jumlah penduduk yang banyak, ditengah majemuknya (heterogenitas) tersebut diatas, In­ donesia adalah negara yang saling hormat menghormati antara yang satu dengan yang lainnya, “Namun tidak kita boleh lalai karena bisa saja dalam hitungan detik terjadi gesekangesekan (konplict distrust) yang dapat

Suasana Pembukaan yang dipimpin oleh Kepala Kemenag Mempawah, Drs.H.Kasiman HN didampingi oleh Kasubbag TU, Kamaluddin,S.Pd.I dan Nara Sum­ ber dari Polres Mempawah.

Kegiatan multikultural ini mengha­ dirkan 4 orang narasumber yaitu dari Kantor Kementerian Agama Kabupat­ en Mempawah sebanyak 2 orang, Sekda Pemda Kabupaten Mempawah, dan Polres Pontianak, dari Kantor Ke­ menterian Agama Kabupaten Mem­ pawah disampaikan oleh Drs. H. Kasi­ man HN dan M. Zaini, S.Hi, dari Sekda Mempawah oleh H. IIs Iskandar, SH, sedangkan dari Polres disampaikan oleh IPTU Sukral, SH. Selain itu panitia juga telah mengemas kegiatan pengembangan wawasan multikultural ini bertujuan untuk: (1) meningkatkan wawasan pluralitas terhadap siswa dan siswi se­ bagai kondisi real dan objektif bangsa Indonesia pada saat ini, (2) terwujud­ nya responsibilitas sebagai dampak perkembangan globalisasi, fenomena konflik etnis dan sosial budaya, (3) ter­ ciptanya suasana yang damai, saling menghormati dan memahami adanya keberagaman di tengah masyarakat yang heterogen. Tampak beberapa narasumber dan peserta sedang melakukan prak­ tek dan tanya jawab secara langsung tentang kedudukan multikultural yang sedang digalakkan oleh pemer­ intah dan stakeholder lainnya. (rudi/ mpw)

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 7 Tahun 2015

29


WARTA DAERAH

B

engkayang, 01 Septem­ ber 2015. Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bengkayang H. Mi’rad, S. Ag melakukan rapat koordinasi ber­ sama dengan seluruh Kasi & Penye­ lenggara Kantor Kemenag kab. Beng­ kayang, bertempat di ruang Kepala Kantor mulai pukul 09.00 WIB. Hadir dalam rakor tersebut Kas­ ubbag TU, Bendahara Umum, be­ serta seluruh Kasi & Penyelenggara pada Kantor Kementerian Agama Kab. Bengkayang. Ada beberapa hal penting yang disampaikan oleh Kepala Kantor H. Mi’rad dalam Ra­ kor tersebut antara lain: 1. Optimalisasi Penyerapan Angga­ ran Kantor Kementerian Agama Kab. Bengkayag; 2. Target Optimalisasi serapan Ang­ garan sampai pada bulan Sep­ tember 2015; 3. Agar Kasi/Gara meningkatkan kinerja dalam serapan anggaran dengan tetap memperhatikan juknis/peraturan yang berlaku dan dilengkapi dengan system pelaporan yang baik. Di akhir pembicaraannya kepala Kantor mengharapkan kepada selu­ ruh Kasi & Penyelenggara agar tar­ get serapan anggaran bisa terlaksana

30

Rapat Koordinasi bersama dengan seluruh Kasi & Penyelenggara Kantor Kemenag Kabupaten Bengkayang.

dengan baik, tambah H. Mi’rad. Rakor Bulanan KUA Bengkayang, Rabu 02 September 2015. Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bengkayang H. Mi’rad, S. Ag memberikan arahan kepada seluruh Kepala Kantor Urusan Aga­ ma se- kab. Bengkayang pada Ra­ kor Bulanan KUA, bertempat di Aula Kemenag Kab. Bengkayang. Dalam arahannya H. Mi’rad, S. Ag menyampaikan beberapa perma­ salahan penting yang harus segera

ditindaklanjuti oleh seluruh kepala KUA, permasalahan tersebut antara lain tentang: 1. Pengamanan Aset Tanah KUA Ada beberapa KUA Kecamatan yang masih belum bersertifikat, maka kepada Kepala KUA yang bersangkutan agar segera men­ gurus sertifikat tanahnya, di sam­ ping itu juga H. Mi’rad mengin­ gatkan kepada kepala KUA agar mengetahui batas-batas tanah dengan memasang patok per­ manen agar tidak terjadi peng­ klaiman asset oleh pihak lain. 2. IMB Kantor Urusan Agama Bagi bangunan KUA yang belum ber- IMB, agar segera diurus per­ ijinannya, jangan sampai bangu­ nan milik Pemerintah tidak pu­ nya ijin IMB, tambah H. Mi’rad. Maka dengan melihat dua per­ masalhan diatas kepala kantor Ke­ menag mengharapkan agar segera diselesaikan tahun ini juga, jangan sampai berlarut-larut. Adapun jika diperlukan biaya, maka supaya gu­ nakan Operasional KUA, tambah H. mi’rad menutup pengarahannya. (Paul/HMS, fotografer: Sug­ eng)

Rakor bulanan KUA se-Kabupaten Bengkayang.

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 7 Tahun 2015

DOK. HARMONI KHATULISTIWA

DOK. HARMONI KHATULISTIWA

Rakor Kasi dan Penyelenggara Kankemenag Bengkayang


WARTA DAERAH

Pembukaan BKSN Ke-5 Tingkat Kabupaten Bengkayang DOK. HARMONI KHATULISTIWA

B

engkayang,24 September 2015. Kepala Kantor Ke­ menterian Agama Kab. Bengkayang H. Mi’rad, S. Ag menghadiri dan memberi­ kan sambutan pada acara pembu­ kaan Bulan Kitab Suci Nasional ke-5 Tingkat Kab. Bengkayang seDekanat Singkawang bertempat di Paroki Santo Petrus Sanggau Ledo Kec. Sanggau Ledo. Hadir dalam acara tersebut Pj. Bupati Bengkayang Bapak Drs. Moses Ahie, M. Si, Uskup Agung Pontianak MGR. Agustinus Agus, Pr, Mantan Bupati Periode Per­ tama dan kedua Bapak Drs. Yaco­ bus Luna, M. Si, Mantan Bupati period ketiga Sur­yadman Gidot, M. Pd, Anggota DPRD Kab. Beng­ kayang, Sekretaris Daerah Kab. Bengkayang,Forkopinda Kab. Beng­ kayang, para Kepala SKPD Kab. Bengkayang, Pimpinan Organisasi Katolik, Lembaga Agama dan Keaga­ maan Katolik, para peserta kegiatan Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) dari tiga Paroki di Kab. Beng­ kayang (Paroki St Petrus Sanggau Ledo, Paroki St Pius X Bengkayang, Paroki St Yosef Samalantan) juga dengan empat Paroki di Wilayah se-Dekanat Singkawang (Paroki Kristus Raja Sambas, Paroki Fran­ siskus Xaverius Singkawang, Paroki Nyrumkop, Paroki Pemangkat), ser­ ta seluruh Umat Katolik yang ada di sekitar Paroki Sanggau Ledo. Kegiatan itu awali dengan pera­ rakan mulai dari simpang empat pasar Sanggau Ledo menuju ke Gereja Paroki Santo Petrus Sanggau Ledo. Dalam sambutannya Kepala Kantor Kementerian Agama Ka­ bupaten Bengkayang H. Mi’rad men­ yampaikan menyambut baik dengan di selenggarakannya kegiatan Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) ke 5

tingkat Kab. Bengkayang, yang mana kegiatan ini adalah bagian yang tak terpisahkan dari proses pembangu­ nan masyarakat (manusia) seutuh­ nya yaitu pembangunan mental dan spiritual umat beragama. Sejalan dengan tema dari Bulan Kitab Suci Nasional (BKNS) ke-5 tingkat Kab. Bengkayang tahun 2015 ini yaitu “Keluarga Melayani Seturut Sab­ da,” dimana keluarga merupakan bagian kecil dari sebuah masyarakat dan apa yang terjadi pada lingkup yang lebih luas dalam masyarakat acap kali adalah cermin dari kelu­ arga-keluarga yang tinggal didalam masyarakat itu. Menyadari bahwa arus globalisasi seperti sekarang ini yaitu pengaruh-pengaruh luar yang bersifat positif maupun nega­ tive tidak mungkin dapat dibend­ ung lagi. Salah satu yang dapat membentengi pengaruh-pengaruh tersebut adalah meningkatkan kual­ itas pemahaman agama dikalangan keluarga, oleh karena citu keluarga sangat memegang peranan penting dalam membangun bangsa. Lanjut H. Mi’rad. Akhir dari sambutannya H.

Mi’rad menyampaikan bahwa atas nama pribadi dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Beng­ kayang beserta jajaran nya mengu­ capkan banyak terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkayang dan keluarga besar umat Paroki Santo Petrus Sanggau Ledo selaku tuan rumah penyeleng­ garaan BKSN ini dan seluruh pe­ serta yang mewakili dari tiga paroki di Kab. Bengkayang juga perwaki­ lan dari Paroki-paroki se- Dekanat Singkawang, selamat melaksanakan kegiatan Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) ke-5 tingkat Kabupaten Bengkayang semoga acara BKSN ini dapat diselenggarakan setiap tahun­ nya dan berharap pelaksanaannya dari tahun ke tahun semakin baik dan berkualitas, sehingga sabda Tuhan yang nyata di dalam Alkitab semakin nyata dan dihayati dalam kehidupan keluarga sehari-hari. Dan kegiatan BKSN tersebut dibuka secara resmi oleh Pj. Bupati Bengkayang Drs. Moses Ahie, M. Si ditandai dengan memukul gong tu­ juh kali. (Paul/Hms. Fotografer: Ulil Amri)

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 7 Tahun 2015

31


WARTA DAERAH

Membangun ZI Menuju WBK yang Bersih Melayani

K

yang diberikan pemerintah instansi pemerintah yang pemimpin dan jajarannya mempunyai komitmen untuk mewujudkan WBK dan WBBM melalui reformasi birokrasi , khusus­ nya dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan public,”kata lulusan pasca sarjana ekonomi islam UIN Syarif Hidayahtul­ lah Jakarta ini. WBK dan WBBM merupakan predikat yang diberikan kepada unit kerja pada instansi pemerintah yang memenuhi indikasi bebas dari korup­ si dan melayani public dengan baik. Dikatakan Hafizd berdasarkan Un­ dang-undang nomor 20 tahun 2001, tentang perubahan atas UU nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi pasal 12 B ayat (1). Di Defenisikan sebagai suatu pem­ berian dalam arti luas, yakni meli­ puti pemberian uang, barang, rabat, komisi, pinjaman tanpa bunga, tiket perjalanan, fasilitas penginapan, per­ jalanan wisata, pengobatan cuma-cu­

DOK. HARMONI KHATULISTIWA

asubbag Sistem Informasi Pengawasan Sekretariat In­ spektorat Jenderal Keme­ nag RI, M. Hafizd Lidinillah, MA.EK saat melakukan sosialisasi dalam rangka membangun zona in­ tegritas menuju wilayah bebas korupsi yang bersih melayani di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupat­ en Sekadau menuturkan tujuan zona Integritas adalah ujung-ujungnya duit (UUD). Tunjangan Kinerja Kementerian Agama hanya 40 % hal itu baru ber­ dasarkan kehadiran kerja. Untuk men­ ingkatkan Tukin ada beberapa kriteria yang harus dilakukan. Dasar hukum zona integritas perMen-PAN 32 tahun 2014 tentang Pedoman pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) di lingkungan Instansi Pemerintah. Mahluk ZI predikat, WBK-WBM, Publik service (pelayan masyarakat) tanpa ada pungli atau pungutan ke­ pada masyarakat. ZI berupa Predikat

Kasubbag Sistem Informasi Pengawasan Sekretariat Inspektorat Jenderal Kemenag RI, M. Hafizd Lidinillah, MA.EK bersama Kepala Kemenag Sekadau, Drs.M.Taufik saat melakukan sosialisasi dalam rangka membangun zona integritas menuju wilayah bebas korupsi yang bersih melayani di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sekadau.

32

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 7 Tahun 2015

ma dan fasilitas lain yang diterima di dalam negeri maupun di luar negeri dan yang dilakukan dengan meng­ gunakan sarana elektronika maupun tanpa sarana elektronika,”jelasnya. Ditambahkan pria kelahiran 1982 ini, Gratifikasi yang dianggap suap adalah pemberian yang diberikan kepada pegawai kemenag yang ber­ hubungan dengan jabatannya dan yang berlawanan dengan kewajiban dan tugasnya. Gratifikasi dalam ke­ dinasan berupa pemberian dalam melaksanakan tugasnya oleh pejabat berwenang yang dibiayai anggaran unit yang bersangkutan. Sedangkan yang bukan termasuk Gratifikasi apabila setiap pemberian yang diterima oleh pegawai Kemente­ rian Agama berdasarkan perjanjian yang sah atau karena pegawai yang bersangkutan meraih prestasi. Apa­ bila pegawai melaksanakan hajatan, pernikahan atau sunatan anak, pem­ beri uang dalam amplop dari tamu tidak boleh lebih 1 juta, jika menulis undangan ditulis tidak menerima am­ plop diatas 1 juta,”kelakarnya. Gratifikasi Sex tidak ada ukuran­ nya Karena sulitnya pembuktian se­ hingga Undang-undangnya tidak jadi disahkan. Yang tidak termasuk gratifi­ kasi jika Kanwil mengadakan kegiatan dan peserta mendapat honor, karena sudah termasuk didalam DIPA Ke­ menag. Berikutnya WBS merupakan mahluk baru, perencanaannya sejak tahun 2014, wbs wajib hukumnya di­ laksanakan Kementerian Lembaga (K/L). Untuk mengirim pengaduan ke WBS online, silahkan di alamat wbs. kemenag.go.id, Identitas pelapor dirahasiakan, pelapor tetap dapat melakukan komunikasi dengan petu­ gas wbs dan dapat melihat status pengaduan,”ungkapnya. (Humas_ Kemenag SKD)


DOK. HARMONI KHATULISTIWA

WARTA DAERAH

Senam Bersama Pemda Kabupaten Kapuas Hulu

P

emerintah Kabupaten Kapuas Hulu memiliki kewenangan dalam mem­ bina dan mengawasi kin­ erja berbagai instansi pemerin­ tah tersebut, selaku Pemerintah daerah tepat tugas dari berbagai instansi baik lembaga maupun ke­ menterian. Selain memupuk silaturahmi dan koordinasi antara Pemerintah Daerah Kapuas Hulu dengan ber­ bagai pihak termasuk instansi ver­ tikal, salah satunya yaitu Kemente­ rian Agama, senam sehat ini juga menjadi wadah dalam menjaga fisik dan tubuh untuk tetap bugar dan fit. Sebagaimana diketahui, bahwa tubuh manusia bekerja bagi fisik maupun pikiran selama 8 – 10 jam perhari, maka perlu relaksasi dan melemaskan otot dan pikiran lewat senam sehat maupun olahraga rin­ gan lainnya. Terlebih para Aparatur Sipil Negara yang bekerja di meja maupun dilapangan, yang nanti­ nya dengan senam sehat tersebut

mampu membuat kekuatan tubuh bangkit kembali dalam bekerja seminggu yang akan datang. Guna menjalin solidaritas dan kebersamaan dalam rangka penga­ manan Pemilukada Bupati/Wakil Bupati Kapuas Hulu Tahun 2015, Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu melalui surat nomor 400/79/SETDA/KM tanggal 09 September 2015, mengundang se­ luruh Instansi Vertikal dan SKPD untuk mengikuti senam bersama, yang dilaksanakan di halamam Kantor Bupati kapuas Hulu, Jalan Antasari Putussibau. Acara senam bersama tersebut dimulai pukul 07.00 WIB, dida­ hului dengan sambutan Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Bapak Ir. HM. Sukri. Beliau men­ yampaikan acara senam bersama ini dilaksanakan dengan tujuan selain menyehatkan badan juga se­ bagai ajang silaturahmi anatar in­ stasi baik yang vertikal maupun in­ stansi daerah, serta sebagai simbol kedamain msyarakat Kapuas Hulu

terlebih menjelang pilkada Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2015. “Kita harapkan selain untuk menyehatkan badan, senam ini menjadi ajang silaturahmi dan sim­ bol kedamaian bagi mayarakat ka­ puas hulu yang akan melaksanakan pilkada Bupati dan Wakil Bupati tahun 2015 ini,” pungkasnya. Selanjutnya senam bersama di­ laksanakan dengan dipandu oleh instruktur dari Dharma Wanita Kabupaten Kapuas Hulu dan di­ ikuti seluruh peserta. Dalam kesempatan ini, Kepala Kantor Kementerian Agama Ka­ bupaten Kapuas Hulu menugaskan 10 orang untuk mengikuti senam tersebut yaitu : 1. Subbag TU : Darta, Tarmanto, Mursalin, Akias 2. Bimas Islam : Badrunafis, Kh­ risma Cahyaningsih, Ulin Nayi­ roh 3. Pendidikan Islam : Drs Rauf, H Arjuto 4. Bimas Katolik : Linaris Moji. (Harmoni Khatulistiwa)

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 7 Tahun 2015

33


WARTA DAERAH

Rakor BOS Kankemenag Kabupaten Kayong Utara DOK. HARMONI KHATULISTIWA

S

Bendahara Madrasah se-Kabupaten Kayong Utara yang berjumlah 30 orang, kegiatan ini dilaksanakan dari pagi dan berakhir hingga nanti sore hari. Dalam pengarahannya Kepala Kantor Kementerian Agama mengharapkan kegiatan rakor ini dapat dijadikan sebagai ajang un­ tuk mengevaluasi program-program yang dulu terutama program BOS dan perumusan program yang akan datang, tentunya mengarah pada hal-hal yang lebih baik. Berkenaan

DOK. HARMONI KHATULISTIWA

ukadana, Kamis 03 Septem­ ber 2015 di adakan Rakor Bos Di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Ka­ bupaten Kayong Utara Tahun 2015. Kegiatan rakor tersebut diadakan dengan tujuan : 1. Terciptanya sinkronisasi dan sin­ ergisitas program Seksi Pendis Kantor Kementerian Agama Ka­ bupaten Kayong Utara dengan Kepala Madrasah dan tenaga pendidik Madrasah se-Kabupat­ en Kayong Utara 2. Terlaksananya konsultasi dan koordinasi pelaksanaan pen­ cairan dana BOS serta penggu­ naannya untuk Madrasah se-Ka­ bupaten Kayong Utara 3. Validasi data BOS semester I Ta­ hun Pelajaran 2015/2016 4. Merumuskan alternatif-alter­ natif baru dalam mensukseskan program seksi Pendidikan Islam dan menjaring data pelaksanaan kegiatan. 5. Menertibkan administrasi BOS Madrasah se-Kabupaten Kayong Utara. Kegiatan Rakor BOS ini diha­ diri seluruh Kepala Madrasah dan

34

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 7 Tahun 2015

dengan BOS memang ada keterlam­ batan dalam pencairan, karena ada regulasi baru yang mengharuskan Kepala Madrasah membuat laporan terlebih dahulu sebelum pencairan Dana BOS. Dalam pembuatan lapo­ ran ini saya sangat mengharapkan agar dibuat dengan sebaik-baiknya dan dapat dipertanggungjawabkan. Selanjutnya kita juga patut ber­ syukur walau dengan keterbatasan kita hari ini, namun Madrasah di Ka­ bupaten Kayong Utara sudah mam­ pu bersaing dengan sekolah-sekolah yang lainnya, dari segi perolehan ni­ lai Ujian Nasional Kalimantan Barat yang dicapai MI, MTs, dan MA yang lalu prosentasenya kelulusannya leb­ ih baik, dan dari segi kelembagaan Madrasah kita yakni MIN Sukadana mampu meraih Predikat Sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi dan akan mengikuti penilaian sekolah adiwiy­ ata Tingkat Nasional, oleh karenan­ ya saya mendorong agar berbagai prestasi yang telah diperoleh oleh madrasah agar dipertahankan bila perlu ditingkatkan. (Sudirman­ syah/Sekretaris PPID Kayong Utara)


WARTA NASIONAL

Pengembangan Ekskul bagi Pembina Rohis SMK

N

tember 2015. Kegiatan diikuti oleh para Guru PAI yang aktif di dalam organisasi Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PAI SMK. Serta aktif sebagai Pembina Rohani Islam (Rohis) di sekolahnya masing-mas­ ing. Menurut Nurmi, S.Pd.I yang juga adalah Guru PAI SMK Negeri 8 Pontianak ini, acara pembukaan sudah berlangsung Senin Malam (31/8/2015). Dibuka langsung dari Kasubdit PAI Kemenag RI, Drs. H. Sulaiman, M.Pd.

“Acara dibuka langsung dari Kas­ ubdit PAI Drs. H. Sulaiman, M.Pd. dalam sambutannya, beliau men­ yampaikan bahwa dari pusat ada dana untuk Pengurus MGMP sebe­ sar 35 Juta. Dengan catatan harus mengusulkan proposal terlebih da­ hulu,” tulis Nurmi Via BBM, Selasa pagi (1/9/2015). Oleh karena itu, lanjut Nurmi, seluruh peserta diminta untuk men­ yampaikan informasi tersebut ke­ pada seluruh Pengurus MGMP PAI SMK di daerahnya masing-masing agar bisa segera menyampaikan proposal kegiatan. “Acara pembu­ kaan tadi malam lebih banyak share informasi saja,” tulis Nurmi singkat. Sementara Syaikhuddi, S.Pd.I, Guru Kemenag Kota Pontianak yang ditugaskan di SMK Negeri 4 Pon­ tianak ini menyampaikan bahwa setiap peserta diharuskan membawa laptop dan diminta untuk mem­ bawa Program Ekskul (Rohis) yang dikembangkan di SMK masing-mas­ ing. (Sumi/Ptk)

DOK. HARMONI KHATULISTIWA

DOK. HARMONI KHATULISTIWA

urmi dan Syaikhuddin, dua Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Kota Pontianak mendapat kes­ empatan untuk mengikuti kegiatan Pengembangan Ekstrakurikuler (Ekskul) Bagi Pembina Rohis SMK Tahun 2015. Kegiatan berlangsung di Hotel Rizen, Jalan Raya Puncak KM.83 Kelurahan Cisarua, Kabupat­ en Bogor Jawa Barat. Berdasarkan jadwal, acara akan berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 31 Agustus sampai 2 Sep­

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 7 Tahun 2015

35


SEPUTAR MADRASAH

MTs Negeri Pemangkat

Bertekad Memberi Pendidikan Berkualitas

M

(bekas Gedung PGAN), sedangkan pembangunan gedungge­ dung barunya terletak di Jalan Pembangunan Pemangkat. Pada tahun pelajaran 1984 /1985 baru semua kegiatan PBM MTsN Pe­ mangkat disatukan di lokasi yang baru di Jalan Pembangunan. Sebagai suatu lembaga pen­ didikan yang cukup berkualitas, MTs Negeri Pemangkat harus mempunyai wawasan dan cita-cita serta pandangan yang jauh ke de­ pan yang dituangkan di dalam Visi Madrasah. Adapun Visi MTs Negeri Pemangkat adalah Unggul dalam Prestasi Akademik dan Non Akademik berdasarkan Iman dan Taqwa. Berusaha menyeimbang­ kan prestasi duniawi dan ukhrawi, sesuai dengan Alqur`an dan Sun­

nah Rasulullah Muhammad SAW. Dipimpin oleh Drs.Suhaimi se­ laku kepala madrasah dan dibantu Kepala Tata Usaha, Misdi, SH.I serta 2 orang Wakil Kepala Ma­ drasah, Murzali,S.Pd selaku Waka Kurikulum dan Heri Edwari,S. Pd selaku Waka Kesiswaan. Ser­ ta unsur lainnya dalam struktur kepengurusan, maka membentuk misi yang ingin di capai oleh MTs Negeri Pemangkat. Meningkatkan prestasi olahraga, meningkatkan prestasi siswa disetiap mata pela­ jaran, melaksanakan pembela­ jaran yang berkualitas merupakan sebagai misi yang ingin dicapai oleh MTs Negeri Pemangkat kepa­ da para siswanya. Tanpa misi yang jelas dan usaha yang maksimal, maka sulit rasanya merealisasikan DOK. HARMONI KHATULISTIWA

adrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Pe­ mangkat adalah satusatunya Madrasah setara SMP yang ada di Kecama­ tan Pemangkat dan salah satu dari empat MTs Negeri yang ada di Kabupaten Sambas. Hal ini mem­ buat MTs Negeri Pemangkat mer­ asa terpacu untuk memberi pen­ didikan yang “ lebih “ dibanding dengan sekolah tingkat menengah lainnya di Kecamatan Pemangkat khususnya dan Kabupaten Sambas pada umumnya. MTsN Pemangkat berdiri pada tahun 1978, yang merupakan alih fungsi dari PGAN 4 Ta­ hun Pemangkat. Ketika itu MTsN Pemangkat masih terletak di Jalan Abdul Kadir Kasim Pemangkat

Kepala MTs Negeri Pemangkat beserta dewan guru, tata usaha dan komite saat pelepasan siswa yang lulus.

36

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 7 Tahun 2015


DOK. HARMONI KHATULISTIWA

SEPUTAR MADRASAH

DOK. HARMONI KHATULISTIWA

Drs.Suhaimi, Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri Pemangkat.

Kegiatan Ekstra Kurikuler sebagai wadah menyalurkan bakat siswa MTs Negeri Pemangkat. Harmoni KHATULISTIWA Edisi 7 Tahun 2015

37


DOK. HARMONI KHATULISTIWA

SEPUTAR MADRASAH

Pawai Ta`aruf Dalam Memperingati Isra Mi`raj Nabi Besar Muhammad SAW.

mimpi tersebut. Berbagai program pengemban­ gan pembelajaran dilakukan oleh Drs.Suhaimi selaku pemegang ko­ mando di MTs Negeri Pemangkat untuk memajukan madrasah ini. Dengan memberikan fasilitas lab­ oratorium IPA sebagai wadah riset siswa yang penuh kreatifitas. Me­ nambah laboratorium komputer untuk mensejajarkan kemampuan IT para siswa agar bisa selaras dan sejalan dengan globalisasi dan perkembangan IPTEK yang se­ makin canggih. Tidak lupa menam­ bah fasilitas perpustakaan sebagai jendela dunia bagi para siswa den­ gan cara membaca dan membedah buku sebagai sumber pengetahuan tertulis dan ilmiah. Guna menyalurkan bakat dan kemampuan siswa dibidang non akademik, maka dilaksanakan berbagai kegiatan ekstra kurikuler yang berguna sebagai sarana pen­ yaluran kreativitas para siswa ke arah postif dan mencegah pen­ garuh negatif yang saat ini begitu

38

meresahkan orang tua dan siapa saja. Dari Nasyid dan Qasidah yang khas islami, sampai pencak silat yang merupakan ilmu beladiri di ajarkan pada siswa siswa MTs Negeri Pemangkat. Saat ini pengaruh negatif dari berbagai dimensi menghantui dan mengancam generasi muda Islam. Dengan berbagai cara dan metode yang intinya merusak aqidah dan menghancurkan moral dan masa depan mereka. Untuk itulah MTs Negeri Pe­ mangkat dengan berbagai rangka­ ian ekstra kurikuler mencoba me­ nangkis dan mengikis efek negatif tersebut. Sehingga generasi muda islam hasil binaan MTs Negeri Pe­ mangkat menjadi unggulan untuk kelak menjadi pemimpin di masa­ nya. Sebagaimana tumbuhan yang ditanam dengan baik, maka akan memetik buah dan hasilnya den­ gan baik pula. Hasil didikan yang bagus dan mumpuni membawa berbagai prestasi dari siswa MTs

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 7 Tahun 2015

Negeri Pemangkat di tingkat Ka­ bupaten maupun Provinsi. Pada tahun 2012 sederet trophy telah digenggam. Meraih juara 1 tingkat provinsi dan merebut juara III na­ sional untuk Kompetisi Sains den­ gan mata pelajaran Fisika. Kemu­ dian di tahun 2013, meraih juara I tingkat kabupaten dan juara III tingkat provinsi untuk cabang pi­ dato bahasa arab. Masih banyak lagi trophy dan penghargaan yang diraih oleh siswa siswi MTs Negeri Pemangkat dalam kurun waktu 3 tahun tera­ khir, yang membuktikan bahwa madrasah tsanawiyah tidak ka­ lah dalm hal mutu dan prestasi dibandingkan dengan sekolah umum. Bahkan madrasah tsanawi­ yah dalam naungan Kementerian Agama memiliki nilai lebih karena berpedoman pada Alqur`an dan Sunnah serta berlandaskan Iman dan Taqwa guna melahirkan gen­ erasi Islami yang pantas dibang­ gakan oleh agama,bangsa dan ne­ gara. (Harmoni Khatulistiwa)


KUA CORNER

KUA Singkawang Selatan

Tidak Persulit Dalam Pelayanan DOK. HARMONI KHATULISTIWA

D

engan terbentuknya pemerintahan kota sing­ kawang, yang terdiri dari 5 kecamatan, yaitu, Keca­ matan singkawang selatan, Kec.sing­ kawang barat, Kec singkawang timur, Kecamatan singkawang tengah dan utara. Akan tetapi KMA Kementeri­ an Agama tersebut belum terbit, seh­ ingga pelayanan nikah hanya terdiri dari 3 kecamatan, yaitu kecamatan roban, kecamatan pasiran dan keca­ matan tujuh belas. Pada Tahun 2007 terbitlah KMA,yang mengatur tentang pem­ bagian kecamatan sesuai dengan pemerintahan kota. Kecamatan sing­ kawang selatan sendiri pecahan dari kecamatan tujuh belas yang terdiri dari 4 kelurahan, yaitu kelurahan sedau, kelurahan pamilang, kelura­ han sejangkung, dan kelurahan sa­ gatani. Tahun 2007 pemerintah pu­ sat memberikan bantuan anggaran hibah, untuk pembangunan lokasi kua kecamatan singkawang sela­ tan, dikarenakan kua tersebut pada waktu itu belum memiliki tanah dan kantor, sementara menggunakan kantor balai desa lama, maka ang­ garan hibah tersebut dialihkan peng­ gunaannya untuk pembangunan kua

Kepala KUA Singkawang Selatan, Reno Hidayat,S.Ag,MM bersama Staf dan Para Penyuluh Agama Islam Fungsional di depan kantor.

singkawang timur, yang ketika itu lokasi dan tanahnya sudah ada, dan sudah disiapkan oleh pemerintah kota setempat sampai bangunan ber­ diri dengan baik. Pada tahun 2008, kua kecamatan singkawang selatan mendapatkan pinjaman tanah dari masyarakat se­ tempat berupa bangunan atau kantor balai desa lama, yang kantor terse­ but pindah dan menempati kantor baru di daerah lirang. Terbangunlah

pada tahun 2008 kantor kecamatan singkawang selatan dengan angga­ ran hibah secara resmi dengan ba­ nungan yang belum pernah direhab sama sekali. Kecamatan Singkawang Sela­ tan adalah bagian dari wilayah Kota Singkawang, Propinsi Kalimantan Barat. Luas wilayah secara keseluru­ han berjumlah 148,50 Ha yang diba­ gi menjadi beberapa bagian, yaitu: a. Tanah kering : 614 Ha. b. Tanah basah : 3.886 Ha. Adapun batas wilayah Kecama­ tan Singkawang Selatan ini adalah sebagai berikut: a. Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Singkawang Barat b. Sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Singkawang Timur dan Kabupaten Bengkayang c. Sebelah selatan berbatasan den­ gan Kabupaten Bengkayang d. Sebelah barat berbatasan dengan Laut Natuna

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 7 Tahun 2015

39


KUA CORNER

Kantor Urusan Agama Kecama­ tan Singkawang Selatan merupakan salah satu dari 5 KUA se-Kota Singka­ wang. KUA Kecamatan Singkawang Selatan termasuk dalam kelompok Wilayah perbatasan, yang bersebela­ han dengan Kabupaten Bengkayang. Bangunan KUA Kecamatan Sing­ kawang Selatan berdiri di atas tanah hak pinjam pakai yang didirikan pada tahun 2008 dengan bangunan permanen sampai sekarang. Tercatat beberapa pejabat pernah menjadi Kepala Kantor Urusan Agama ( KUA ) di Kecamatan Singkawang Selatan. Saat ini amanah tersebut diemban oleh Reno Hidayat,S.Ag,MM dengan bantuan personil sebanyak 4 orang untuk tenaga administrasi dan 2 orang untuk penyuluh agama Islam fungsional PNS. Dalam memimpin KUA Singka­ wang Selatan, Reno Hidayat tidak terlalu berlebihan dalam menerap­ kan pola kepemimpinan dan motto dari Kantor yang terletak di Raya Sedau Nomor 68 ini, yaitu Permu­

40

dah Jangan Mempersulit. Motto tersebut tidak berlebihan tapi itulah pesan yang disampaikan oleh Rasu­ lullah SAW kepada para umatnya agar mempermudah urusan kepada sesama kaum muslimin apabila me­ megang sebuah amanah jabatan. Tentunya Reno ingin mengimple­ mentasikan pesan tersebut di Kan­ tor Urusan Agama Kecamatan Sing­ kawang Selatan, baik untuk dirinya maupun bagi jajaran dibawahnya. Layani umat dengan sebaik dan se­ mudah mungkin. Karena melayani umat merupakan sebuah ibadah yang bernilai pahala juga, tidak han­ ya puasa, sholat, ngaji Alqur`an dan sedekah. Memberi pelayanan yang terbaik dan memudahkan masyar­ akat juga sebuah muamalah yang pasti di beri pahala jika dengan sung­ guh dan ikhlas melayaninya. Terlebih lagi, Kepala Kemenag Kota Singkawang, Drs.H.Jawani menetapkan seluruh Kantor Uru­ san Agama di Kota Singkawang ter­ masuk zona Bebas Korupsi dan Pun­

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 7 Tahun 2015

gli. Sehingga urusan sogok dan uang yang bukan haknya dapat di ambil dari masyarakat. Sebuah terobosan dan inovasi yang mantap dari Kepa­ la Kemenag Singkawang dan Kasi Bimas Islam, Drs.H.Muhlis,M.Pd. Karena pelayanan KUA merupakan salah satu indicator merahnya rapot Kementerian Agama beberapa tahun lalu. Sebagaimana Kantor Urusan Ag­ ama di tempat lain pada umumny, pelayanan yang di berikan di KUA Singkawang Selatan juga terdiri dari: 1. Bidang Organisasi a. Peningkatan Peran KUA dalam lingkup kecamatan b. Optimalisasi potensi sumber daya KUA c. Peningkatan Peran Lembaga Dakwah (LP2A, BP-4, DMI, LPTQ, MUI,IPHI DAN BAZ) d. Peningkatan citra Kemente­ rian Agama 2. Bidang Kepenghuluan a. Peningkatan kualitas Pelay­


KIA CORNER

zakat d. Peningkatan kualitas Pelay­ anan Perwakafan e. Peningkatan kesadaran wakaf f. Peningkatan Pelaksanaan Kegiatan Ibadah Sosial 5. Bidang Administrasi Keuangan

DOK. HARMONI KHATULISTIWA

anan Nikah / Rujuk b. Peningkatan administrasi NTCR c. Peningkatan kualitas Kursus Calon Pengantin (Suscatin) d. Pemberdayaan Keluarga Saki­ nah berbasis masjid e. Peningkatan Pelaporan NTCR Secara Tertib dan Tepat f. Pemanfaatan SIMKAH 3. Bidang Administrasi Kemasjidan (SIMASJID) a. Peningkatan Pelaksanaan Managemen Kemasjidan b. Pembuatan Data Base Masjid c. Peningkatan kerja sama antar takmir masjid d. Optimalisasi fungsi masjid melalui pemberdayaan tak­ mir 4. Bidang HAZAWA a. Peningkatan kulaitas pem­ binaan pra dan pasca haji b. Peningkatan Pengelolaan Za­ kat c. Peningkatan kesadaran ber­

a. Pembuatan Rencana Angga­ ran Penerimaan dan Belanja KUA b. Pengelolaan dan Pembukuan PNBP-NR c. Pengelolaan dan Pembukuan DIPA d. Pelaporan Keuangan Secara Tertib dan Tepat e. Pelaporan Kegiatan yang dib­ iayai DIPA Bersama pelaksana dan para penyuluh, Reno Hidayat melaksana­ kan program tersebut dengan sung­ guh sungguh sebagai mana motto di atas. Reno Hidayat menyadari ini se­ mua merupakan tugas dan tanggung jawab yang diemban sebagai abdi negara di lingkungan Kementerian Agama. Pemerintah pun setiap tahunnya selalu melakukan perbaikan pening­ katan kualitas kesejahteraan pega­ wainya. Di pertengahan tahun 2014, Kementerian Agama mulai memas­ uki era remunerasi atau tunjangan kinerja sebagai peningkatan kualitas kesejahteraan berbasis kinerja. Seja­ lan dengan prinsip mempermudah jangan mempersulit, tentunya niat ibadah selain memperoleh pahala dan pastinya prestasi kinerja dan tunjangan telah di raih. Sukses se­ lalu untuk KUA Kecamatan Singka­ wang Selatan. (Harmoni Khatu­ listiwa)

Memberikan Pelayanan Nikah di KUA Singkawang Selatan. Harmoni KHATULISTIWA Edisi 7 Tahun 2015

41


JUSTICIA

www.qerja.com

Bolehkah PNS Mendirikan Perusahaan

B

olehkah seorang PNS mendirikan perusahaan dan menjabat sebagai direktur, direktur utama atau komisaris? Perusahaan tersebut tidak ada kaitannya sama sekali dengan instansi PNS. Terima kasih Tidak ada larangan bagi PNS yang ingin memiliki saham, mendirikan usaha, maupun menjadi Direksi/ Dewan Komisaris suatu perusahaan. Dalam praktiknya, PNS boleh saja memiliki saham pada suatu PT maupun menjadi Direksi/Dewan Komisaris sepanjang telah men­ dapatkan izin dari atasannya. Dahulu memang sempat ada larangan bagi Pegawai Negeri Sipil (“PNS”) untuk mendirikan perusahaan, ya­ kni larangan memiliki saham di suatu perusahaan. Sep­ erti yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980 tentang Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil (“PP 30/1980”). PNS dilarang memiliki saham/modal dalam perusa­ haan yang kegiatan usahanya berada dalam ruang ling­ kup kekuasaannya. PNS juga dilarang memiliki saham suatu perusahaan yang kegiatannya tidak berada dalam ruang lingkup kekuasaannya yang jumlah dan sifat pe­ milikan itu sedemikian rupa sehingga melalui pemilikan saham tersebut dapat langsung atau tidak langsung me­ nentukan penyelenggaraan atau jalannya perusahaan. [1] PNS juga dilarang melakukan kegiatan usaha dagang baik secara resmi, maupun sambilan, menjadi direksi, pimpinan atau komisaris perusahaan swasta bagi yang berpangkat Pembina golongan ruang IV/a keatas atau yang memangku jabatan eselon I.[2]

42

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 7 Tahun 2015

Artinya, PP 30/1980 ini melarang PNS untuk mendir­ ikan atau memiliki perusahaan dan melarang PNS untuk menjabat sebagai direktur/komisaris (untuk PNS golon­ gan tertentu). Namun, PP 30/1980 telah dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi oleh Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri (“PP 53/2010”). PP 53/2010 di dalamnya tidak ada larangan secara tegas bagi PNS yang ingin memiliki saham atau menjadi Direksi/Dewan Komisaris suatu perusahaan. Sebagaim­ ana pernah dijelaskan dalam artikel Bolehkah PNS Men­ jadi Direksi/Komisaris PT?, PNS dibolehkan memiliki saham pada suatu Perseroan Terbatas (“PT”) maupun menjadi Direksi/Dewan Komisaris sepanjang telah men­ dapatkan izin dari atasannya. Kita bisa melihat di dalam pengajuan Surat Izin Usa­ ha Perdagangan (SIUP) masih mensyaratkan suami/istri PNS/POLRI/TNI wajib melampirkan surat keterangan dari atasan langsung. Persyaratan ini berlaku untuk pen­ gajuan pendirian PT, Koperasi, Perusahaan Persekutuan maupun Perusahaan Perorangan. Begitu juga untuk pe­ rusahaan pemegang SIUP yang akan membuka kantor cabang/kantor perwakilan dan perusahaan yang dibe­ baskan dari kepemilikan SIUP. Tidak ada pula larangan bagi PNS untuk mendirikan usaha maupun menjadi direktur/komisaris di suatu pe­ rusahaan yang diatur di dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (UU ASN). (klinikhukumonline.com)


ARTIKEL

Idul Adha Hari Raya Qurban Oleh H. Azhari, S.Ag, M.Si Kasubbag TU Kemenag Kota Singkawang

B

erdasarkan hasil Sidang Isbat, Pemerintah melalui Kementerian Agama mengumumkan bahwa tahun ini Hari Raya Idul Adha jatuh pada Hari Kamis 24 September 2015 dan puasa sunat wukuf Arafah pada Hari Rabu 23 September 2015. Penetapan ini sama dengan keputusan Kerajaan Arab Saudi yang mengumumkan bahwa Wukuf di Arafah pada Hari Rabu 23 September 2015 dan Hari Rayanya pada Hari Kamis 24 September 2015. Lain halnya dengan di Indonesia, Ormas Islam Mu­ hammadiyah telah menetapkan berdasarkan hisab bahwa Hari Raya jatuh pada Hari Rabu (23/9) dan puasa sunat Arafah pada Hari Selasa (22/9). Perbedaan ini da­ pat dimaklumi dan dihormati. Toleransi atau kerukunan internal umat beragama khususnya sesama agama Islam telah berjalan baik dan dewasa. Intinya kembali kepada keyakinan masing-masing. Terlepas dari perbedaan, yang terpenting adalah makna dari Idul Adha atau Hari Raya Qurban. Allah Subhanallahu wa ta’ala berfirman yang artinya: Maka shalatlah untuk Rabbmu dan sembelihlah hewan.” (QS. Al Kautsar: 2). Syaikh Abdullah Alu Bassaam menga­ takan “Sebagian ulama ahli tafsir mengatakan maknanya menyembelih hewan qurban setelah shalat Ied.” Penda­ pat ini dinukilkan dari Qatadah, Atha’ dan Ikrimah (Tai­ sirul ‘Allaam, 534 Taudhihul Ahkaam, IV/450). Adapun sejarah qurban pada zaman Nabi Adam AS; zaman Nabi Ibrahim AS; dan zaman Nabi Muhammad SAW. Firman Allah : “Ceritakan kepada mereka kisah kedua putra Adam menurut yang sebenarnya,ketika keduanya mempersembahkan qurban, maka diterima dari salah seorang dari meraka berdua (Habil) dan tid­ ak diterima dari yang lain(Qabil),Ia berkata:”Aku pasti membunuhmu!” Berkata Habil:” Sesungguhnya Allah hanya menerima (qurban) dari orang-orang yang ber­ takwa”. (QS.Al-Maidah:27). Di zaman Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail, sebagaim­ ana firman Allah dalam surat Ash-Shaffaat ayat 103107:”Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya (ismail) atas pelipis (nya), ny­ atalah kesabaran keduanya kamu telah membenarkan

mimpi itu, sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang yang berbuat baik”. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar “. Pada Zaman Rasulullah, ibadah qurban juga ber­ dasarkan hadist Nabi Muhammad SAW: “Barang siapa mempunyai kesanggupan dan kemampuan (untuk ber­ qurban) tapi tidak mau berqurban maka janganlah dia mendekati Musholla kami”. Menurut Mazhab Syafii hu­ kumnya sunnah mu’akadah. Adapun diwajibkan secara mutlak yaitu qurban yang disebut Nadzar yang seseorang yang sudah meniatkan untuk memotong hewan apabila niatnya terkabul. Hewan qurban yang disunnahkan adalah untuk satu orang seekor kambing/kibas berusia setahun, untuk tu­ juh orang seekor sapi/kerbau berumur dua tahun dan untuk sepuluh orang seekor onta berusia lima tahun. Waktu penyembelihannya pada hari Nahar Idul Adha dan hari-hari tasyrik (10,11,12 dan 13 Dzulhijjah). Pem­ bagiannya 1/3 untuk bagi yang berqurban, 1/3 untuk di­ hadiahkan kepada orang kaya dan kafir zimmi dan 1/3 untuk sedekahkan kepada fakir miskin. Perlu pula diperhatikan kesejahteraan hewan qurban. Cara merobohkan hewan qurban dengan rasa kehewa­ nan/hewani dan alat potong yang tajam. Jangan dipo­ tong didepan hewan qurban lain. Ketika meracik daging jagalah kebersihan, jangan sepatu dan sandal naik ke­ tikar tempat memotong daging. Jangan pula pemotong sambil merokok supaya mengasilkan daging qurban yang heginis (sehat). Gunakan plastik putih atau merah untuk menyimpan dalam pembangian daging qurban. Hikmah berqurban antara lain menumbuhkan rasa kepedulian kepada sesama terutama kepada fakir mis­ kin yang jarang makan daging dalam gerakan perbaikan gizi keluarga, kemudian mobilitas pertumbuhan ekono­ mi rakyat khususnya petani ternak setiap tahun panen raya dan menggairahkan peternak hewan qurban dan terpenting memupuk rasa ketaqwaan kepada Allah Swt dalam mensyukuri nikmat Allah setiap tahun dalam menggapai kebahagian di dunia dan akhirat nanti. Ami­ in. Wallaahu ‘alam bish-showab. Harmoni KHATULISTIWA Edisi 7 Tahun 2015

43


ARTIKEL

Menggapai Haji Mabrur Oleh Zohari Pelaksana Bidang Urais dan Binsyar Kanwil Kemenag Kalbartentang

M

enggapai Haji Mabrur.” Haji secara bahasa berarti menuju atau menziarahi suatu tem­ pat. Menurut istilah fikih ziarah ke Baitul­ lah, Mekah, untuk melaksanakan ibadah dengan cara tertentu, dalam waktu dan tempat-tempat tertentu. Ibadah haji adalah salah satu dari rukun Islam yang lima yang diwajibkan pada tahun kesembilan sete­ lah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam hijrah ke Madinah. Tentang pelaksanaan Ibadah haji sudah dikenal dari masa Nabi Ibrahim As. Nabi Ibrahim Alaihissalam be­ serta putranya Ismail disuruh Allah Subhanhu Wa Ta’ala membangun Baitullah (Ka’bah). Kemudian ia disu­ ruh mengajak umat manusia menziarahi rumah Allah tersebut. Dari waktu itu bangsa Arab di sekitarnya se­ tiap tahun berbondong-bondong menuju Ka’bah untuk melakukan ibadah haji dengan cara syariat Nabi Ibrahim Alaihissalam. Pelaksanaan haji berjalan terus sampai masa Muhammad diutus menjadi Rasulullah. Setiap orang sangat berkeinginan sekali untuk meng­ injakkan kaki di tanah haram. Setiap jiwa yang ber­ iman sungguh merindukan melihat Ka’bah di Makkah Al Mukarromah. Setiap insan yang beriman pun ingin menyempurnakan rukun Islam yang kelima, apalagi jika sudah memiliki kemampuan harta dan fisik. Setiap jiwa ingin slalu bertafakur, bertaubat di tempat-tempat mus­ tajab sambil meneteskan air mata. Ketika keinginan ini tercapai dan telah menempuh ibadah haji, seharusnya seseorang yang melakukannya menjadi lebih baik se­ lepas itu. Namun tidak sedikit yang berhaji yang kondis­ inya sama saja atau bahkan imannya lebih “down” dari sebelumnya. Padahal sebaik-baik haji adalah haji yang mabrur. Balasan haji semacam itu adalah surga. Pasti se­ mua pun menginginkan kenikmatan luar biasa tersebut. Oleh karena itu setiap jiwa yang bergelar haji hendaknya selalu memposisikan dirinya sebagai seorang yang alim, taat beribadah, lebih banyak merenung mengingat mati, hal ini dimaksudkan agar gelar yang telah disandang tersebut tidak sia-sia. Jangan sampai dikatakan oleh Al­ lah, kita termasuk orang yang selalu merugi dalam artian kita hanya terpokus pada kehidupan dunia saja (selalu

44

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 7 Tahun 2015

mengesampingkan amalan-amalan Fardhu) daripada tuk mengedepankan kehidupan akhirat (lebih menjan­ jikan kehidupan yang kekal-abadi). Allah SWT berfir­ man : “Dan kehidupan dunia ini, hanyalah permainan dan senda gurau. Sedangkan negeri akhirat itu sungguh lebih baik bagi orang-orang yang bertaqwa. Tidaklah kamu mengerti”. Semulia-mulianya haji, adalah mereka yang dapat menggapai predikat mabrur. Ketua Umum Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Prof DR KH Satori Ismail mengung­ kapkan haji mabrur adalah haji yang diterima Allah Sub­ hanhu Wa Ta’ala, yaitu ibadah haji yang dilaksanakan jamaah haji dengan melengkapi syarat, rukun, dan wa­ jibnya. Selain itu, saat pelaksanaannya, tidak melakukan pelanggaran sebagaimana yang dijelaskan Allah Sub­ hanhu Wa Ta’ala dalam firman-Nya pada surat Albaqa­ rah (2) ayat 197, ‘’Barangsiapa yang berniat melakukan ibadah haji, maka hendaklah tidak rafats, tidak berbuat fasik dan tidak berbantah-bantahan.’’ Upaya untuk mendapatkan haji yang mabrur terse­ but, kata Satori, ditempuh dengan berbagai cara. Sebe­ lum berangkat haji dia harus melakukan hal-hal yang mendukung hajinya, yaitu pertama, bekalnya yang di­ gunakan adalah bekal yang halal. Kedua, dia betul-betul niat ikhlas karena Allah Subhanhu Wa Ta’ala. Ketiga, berbekal ketakwaan. Keempat, mengerti tentang ilmu pelaksanaan haji. Mengerti rukun haji itu apa saja, wajib haji apa saja, larangan-larangan ihram apa saja. Kemu­ dian kelima, dia mengerti ilmu tentang ibadah selama dalam perjalanan. Umpamanya, bagaimana tayamum, shalat dalam perjalanan, jama’, qashar, dan seterusnya. ‘’Ini sesuatu yang harus dilengkapi sebelum berangkat haji,’’ jelasnya. Sedangkan, saat melaksanakan ibadah haji, barang­ siapa yang sudah niat untuk melaksanakan ibadah haji maka tidak boleh berbicara kotor, tidak sombong, tidak boleh melanggar aturan-aturan agama Islam. Juga tidak boleh maksiat, dan tidak boleh berbantah-bantahan. Jadi, selama haji dia lakukan ikhlas karena Allah Sub­ hanhu Wa Ta’ala.’’ Selama di Tanah Suci, Satori menyarankan untuk


NET

ARTIKEL

memperbanyak dzikir dan menggunakan waktu sefek­ tif mungkin.Laksanakan ibadah dengan tenang tanpa mengganggu orang lain. Jika ada kesempatan, berkur­ ban. Sebaik-baiknya haji adalah yang banyak membaca talbiyah dan bisa berkurban,’’ ungkapnya, mengutip hadis Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. “Haji yang mabrur tidak ada balasannya kecuali surga”. Ketua MUI (Majelis Ulama Indonesia) Drs KH Amid­ han menyatakan keutamaan ibadah haji yang mabrur. Ia lalu mengutip sebuah sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam yang artinya: ‘’Haji yang mabrur tidak ada balasannya kecuali surga.’ Menurut Amidhan, me­ mang balasan surga adanya di akhirat. Namun sesung­ guhnya, balasan di dunia pun tetap ada yakni dalam perilaku yang berubah dan lebih baik. ‘’Seseorang yang ibadah hajinya meraih predikat mabrur, akan terlihat sekembalinya ke Tanah Air. Ia berangkat ke Tanah Suci untuk melaksanakan kewajiban kepada Allah dan bukan untuk mencari status. Jadi, niat dan hati harus lurus se­ mata karena Allah Subhanhu Wa Ta’ala,’’ jelasnya, Sebaliknya, sambung Amidhan, seorang jamaah haji yang ternyata sama sekali tidak ada perubahan setelah dan sebelum berangkat ke tanah suci, maka bisa dika­ takan ia berpredikat haji mardud (haji yang ditolak). ‘’Dan ini gampang mengenalinya. Misalnya kebiasaan shalatnya yang bolong-bolong, suka menunda nunda waktu , tidak berjamaah di masjid. Begitu juga sikap­ nya kepada orang-orang yang tak mampu yang ada di sekitarnya, dia masih kurang peduli. Jelas, ini bukanlah perilaku haji mabrur,’’ jelas Amidhan. Pimpinan Pondok Pesantren Daarul Ulum Sawangan Depok KH Drs Anwar Hidayat SH menjelaskan predikat haji yang mabrur hanya bisa diraih dengan niat dan hati yang lurus semata-mata untuk beribadah kepada Allah

Subhanhu Wa Ta’ala di Tanah Suci. ‘’Jadi hati harus benar-benar lurus, tidak boleh ada sedikit pun untuk kepentingan lainnya dalam melaksanakan ibadah haji, ujar Kiai Anwar. Karena itu, kata dia, semua atribut duniawi harus ditinggalkan di Tanah Air. ‘’Semua atribut dunia mulai pangkat, jabatan dan harta, harus ditinggalkan di tanah air dan tidak perlu dibawa ke tanah suci. Kita harus be­ nar-benar ikhlas melakukan taubat seperti yang dilaku­ kan Nabi Adam Alaihissalam setelah melakukan kedzali­ man,’’ jelasnya. Taubat yang semata-mata untuk meraih ampunan dari Yang Mahakuasa, dilakukan Nabi Adam Alaihissal­ am selama 40 tahun di Padang Arafah. ‘’Bayangkan un­ tuk satu kesalahan dan kedzaliman, Nabi Adam melaku­ kan taubat di Arafah selama 40 tahun dengan sedikit pun tidak berani mengangkat kepalanya. Dengan penuh rasa malu dan tak henti-hentinya Nabi Adam Alaihissal­ am memohon kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala untuk diampuni atas kedzaliman yang telah diperbuatnya. Dalam membahas haji mabrur ini ada 2 istilah haji yang perlu dipahami yaitu : 1. tentang haji Maqbul, yaitu haji yang diterima oleh Allah ; artinya haji yang tidak di­ campuri dengan perbuatan dosa dan maksiat kepada Al­ lah SWT, bebas dari rasa riya karena ingin dipanggil pak/ bu haji. 2. tentang haji mardud, yaitu haji yang pelak­ sanaannya dicampuri oleh perbuatan dosa/maksiat ke­ pada Allah SWT. Seseorang yang telah bergelar Pak Haji/ Bu hajjah hendaknya memposisikan dirinya sebagai se­ orang hamba yang tetap istiqomah dan setia menjalankan perintah serta menjauhkan larangan Allah SWT dan se­ lalu berpegang pada Al-qur’an dan sunah Nabi SAW. Se­ lalu bersyukur atas segala nikmat yang Allah anugrahkan ; nikmat umur, nikmat sehat, nikmat rizki. Harmoni KHATULISTIWA Edisi 7 Tahun 2015

45


MUTIARA HATI

Melatih Diri dalam Istiqomah Oleh Sholihin HZ. Kepala MTs Aswaja Pontianak

I www.profetimuhamed.info

stiqamah adalah upaya seseorang untuk menem­ puh ajaran agama Islam yang benar dengan tidak berpaling ke kanan maupun ke kiri. Istiqamah ini mencakup pelaksanaan semua bentuk ketaa­ tankepada Allah lahir dan batin, dan meninggalkan semua bentuk larangan-Nya.Sederhananya, istiqamah adalah bersikap konsisten, teguh pendirian dan tegak lurus dalam menjalankan sebuah keyakinan. Di antara ayat yang menyebutkan keutamaan is­ tiqamah adalah firman Allah SWT yang berbunyi: “Sesungguhnya orang-orangyang mengatakan: “Rabb kami ialah Allah” kemudian mereka istiqamah pada pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepa­ da mereka (dengan mengatakan): “Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih; dan

46

Harmoni KHATULISTIWA Edisi 7 Tahun 2015

bergembiralahkamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu”. (QS.Fushilat/41: 30). Para ahlitafsir membagi istiqamah ke dalam tiga pendapat yaitu: 1. Istiqamah di atas tauhid Istiqamah diatas tauhid mengandung makna me­ megang teguh seyakin-yakinnya akan kebenaran­ tauhid sehingga pengakuan akan ke-Esa-an Allah merupakan ajaran inti dan mutlak yang diajarkan oleh para nabi dan rasul sejak nabi Adam. Ketaa­ tan ini mempunyai efek yang luar biasa dalam ke­ hidupan sebagaimana ditunjukkan pada era Rasu­ lullah SAW dan para sahabatnya. Ini juga menjadi dampak dari mengapa masa dakwah Nabi Muham­


MUTIARA HATI mad SAW di kota Mekkah lebih lama dibanding kota Madinah. 2. Istiqamah dalam ketaatan dan menunaikan kewa­ jiban Allah Ketaatan kepadaAllah SWT memerlukan sikap is­ tiqamah. Allah SWT mencurahkan kasih sayang danrezekinya tiada henti dan tiada bosan, dari as­ pek ini sebagai makhluk-Nya sudah selayaknya kita juga meneladani sifat yang Allah SWT yang Maha Pemurah ini. Meskipun ketaatan kita mengalami pasang-surut, turun-naik, yazid wa yanqush,tetapi berusaha untuk tetap dalam ketaatan harus menja­ di bagian dari ikhtiar kita. Disinilah salah satunya letak pengaruh lingkungan dalam membentuk ka­ rakter se­seorang. 3. Istiqamah di atas ikhlas dan dalam beramal hingga maut menjemput. Memegang teguhkeyakinan akan ke-Esa-an dan ketaatan kepada Allah SWT sulit untuk maksi­ mal manakala tidak didasari dan dilandasi oleh keikhlasan kepada Allah SWT. Ikhlas menjadikan segala sesuatu ringan untuk dikerjakan, ikhlas menjadikan segala sesuatu ridho untuk diberikan dan ikhlas menjadikan segala sesuatu mudah un­ tuk diterima. Jika segala sesuatunya dilakukan dengan ikhlas, maka ketenangan dan keridhoan akan didapatkan. Dalam beribadah, istiqamah di atas keikhlasan sangatlah penting. Suatu hari ada seorang sahabat yang bertanya ke­ pada Rasulullah, “Ya Rasulullah, ajarilah aku tentang Islam yang aku tidak akanmenanyakan ini lagi ke­ padamu?” Maka Rasul pun menjawab, “Berislamlah, berbuat baiklah laluistiqamah”. Karena amalan yang paling disukai oleh Allah bukanlah amalan yang be­ sar semata.Tapi Allah akan menyukai amalan yang di­ jalankan secara kontinyu meskipun hanya merupakan amalan yang nilainya kecil. Sederhananya, sikap istiqamah dapat diilustrasikan sebagai berikut: Ada seorang bapak dan anaknya yang pergi ke pasaruntuk membeli seekor kuda untuk dijadikan ken­ daraan tunggangan. Ketika kudasudah dibeli dan sang anak menunggangi kuda sementara si Bapak menun­ tun kuda.Begitu melewati sebuah kampung, mulailah orang-orang yang dilewatinyaberkomentar sinis, “Ah, anak ini tidak tahu adab sopan santun, masa’orang tuanya disuruh menuntun kuda dengan berjalan kaki sementara sianak dengan nyamannya duduk di atas kuda”. Mendengar mereka berdua dibicarakan orang yang dilewatinya, sang Bapak berkata kepada anakn­ ya, “Nak, tadi kita dibicarakan oleh orang-orang yang kita lewati dan menyebut engkau anak yang tidak tahu budi sopan santun, “ Sang anakpun bertanya, “Jika demikian,sebaiknya apa yang kita lakukan Pak?” Sang Bapak memberikan tawaran, “Kalau begitu, sekarang

kita gantian, Bapak menunggang kuda dan engkau menuntun kuda”. Si anakpun mengiyakannya. Ketika posisi sudah bergantian dengan sang Bapak menunggang kuda dan melewati kerumunan orang, seketika beberapa orang darikerumunan orang itupun berujar, “Sungguh tidak tahu diri Bapak ini, kokanak kecil disuruh nuntun kuda, sementara mungkin per­ jalanannya masihjauh, keterlaluan sang Bapak ini”, demikian kira-kira komentar mereka.Mendengar ko­ mentar tersebut, sang Bapak berkata kepada anaknya lagi, “Nak, kedengaran ndak oleh kamu, dengan po­ sisi Bapak menunggang kuda dan kamu menuntun kuda dikatakan Bapak terlalu tega dengan kondisi ini dengan menyuruh kamu menuntun kuda? Sebaiknya posisi kita tidak ada yang menaiki kuda salah seor­ angpun,” ujar sang Bapak. Akhirnya kuda itupun dibi­ arkan berjalan tanpa penunggang satupun dan begitu melewati sebuah kampung, ternyata masih ada orang yang membicarakan mereka dengan ucapan bukan­ kah mereka ke pasar untuk membeli kuda, dan ketika kuda sudah dibeli kenapa tidak ditunggangi, demikian komentar orang kampung yang mereka lewati. Mendengar hal itu, seketika itu juga sang Bapa­ kmengatakan kepada anaknya, “Nak, sepertinya kita selalu dibicarakan orang,ketika engkau menaiki kuda dikatakan engkau tidak tahu sopan santun dan adab keorang tua. Ketika Bapak menunggangi kuda dika­ takan Bapak tega membiarkanmujalan kaki, dan ke­ tika kita biarkan kuda ini berjalan tanpa ada yang­ menunggangi dikatakan percuma membeli kuda dan sekarang kita tidak ada pilihanlain, kita tunggangi kuda ini berdua!” demikian kata sang Bapak. Kuda itupun ditunggangi oleh bapak dan anak dan ternyata masih juga ada komentar dari orang yang dilewatinya, Apa komentar yang mereka dengar? “Bapak dan anak menaiki seekor kuda, berapa berat badan mereka dan mampukah kuda itu menahan be­ ban mereka? Sungguh keterlaluan dua makhluk ini”. Dari ilustrasi di atas, pertanyaan pertama yangda­ pat dikemukakan adalah apakah ada sebuah kebaikan atau amal saleh yang lepasdari komentar orang? Apa­ kah ada aktivitas kita yang tidak akan dibicarakano­ rang. Pasti jawabannya tidak akan pernah ada satu­ pun aktifitas kita, amalankita dan bahkan perbuatan baik sekalipun yang tidak lepas dari pembicaraan orang. Jika demikian halnya, satu hal yang dapat kita lakukan adalah lakukanlah kebaikan itu, dan yakinlah kebaikan itu akan bermanfaat bagi siapapun setidaktidaknya telah menjadi karakter pribadi kita masingmasing. Pepatah mengatakan anjingmenggonggong kafilah tetap berlalu. Inilah yang dalam bahasa agama dinamakan dengan “istiqamah”. Semoga kita menjadi hamba yang selalu istiqamah­ dalam ketaatan kepada Allah SWT. (Harmoni Kha­ tulistiwa) Harmoni KHATULISTIWA Edisi 7 Tahun 2015

47


Ka.Kanwil Kemenag Prov.Kalbar, Drs.H.Syahrul Yadi,M.Si didampingi Pgs.Kabag Tata Usaha, Drs.H.Ridwansyah,M.Si dan Pejabat Eselon III lainnya serta Perwakilan dari Itjen Kemeng Republik Indonesia saat menanda tangani Pakta Integritas dilingkungan Kanwil Kemenag Provinsi Kalbar sebagai bagian dari penerapan Zona Integritas yan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme serta gratifikasi.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.