Majalah
ISTIMEWA
Harmoni KHATULISTIWA
Edisi 9
Tahun 2015 33 Warta Nasional 36 Seputar Madrasah 40 KUA Corner 43 Justicia 44 Artikel 47 Mutiara Hati
halaman
8
Salah satu Ulama Dunia, Indonesia yang berasal dari Sambas Kalimantan Barat, Syeikh Ahmad Khatib Assambasi. DOK. HARMONI KHATULISTIWA
3 Redaksi Menyapa 4 Laporan Utama 8 Profil 11 Warta Harmoni 23 Warta Daerah 24 Lensa Harmoni
DOK. HARMONI KHATULISTIWA
Ketua DWP Kanwil Kemenag Kalbar, Hj. Nur Mardiah Syahrul Yadi, S.Pd didampingi Ny. Yoseph, Hj. Maryam Joko Winardi, Ny. Siti Aminah Irwanto dan Ny. Suryani Sarwo saat mengikuti kegiatan DWP Provinsi Kalbar.
Ka.Kanwil Kemenag Kalbar, Drs.H.Syahrul Yadi,M.Si bersama Rektor IAIN Pontianak, Dr.H.Hamka Siregar,M.Ag dan Pimpinan Instansi Vertikal dan SKPD Kalimantan Barat saat menerima DIPA Tahun 2016 di Kantor Gubernur Kalimantan Barat.
REDAKSI MENYAPA Majalah
Harmoni KHATULISTIWA
Edisi 9 Tahun 2015
Majalah Harmoni Khatulistiwa diterbitkan oleh Kantor Wilayah Ke menterian Agama Provinsi Kaliman tan Barat. Pelindung: Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provin si Kalimantan Barat Redaktur: Kepala Bagian Tata Usaha, Kasubbag Infor masi & Humas, Aris Sujarwono SH. Penyunting: Welsi Nindya Sari S.Sos. Desain Visual: Rudy Fransiskus, ST. Sekretariat: Fajrin, ST. Fotografer: Irwanto, M. Luthfi Tim Penasehat: Kabid Pendidikan Madrasah, Kabid Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam, Kabid PHU, Kabid Penais Zawa, Kabid Urais Binsyar, Pembimas Kristen, Pembimas Katolik, Pembi mas Hindu, Pembimas Buddha Alamat Redaksi/Tata Usaha: Kantor Wilayah Kementerian Agama Provin si Kalimantan Barat, Jl. Sutan Syahrir No. 12 Pontianak 78116 Telp. 0561732414 Fax. 0561-761746 Email: aris_humaskalbar@kemenag.go.id Situsweb: kalbar.kemenag.go.id
Bergerak Dinamis dan Elegan Assalamu`alaikum Wr.Wb. Pembaca Har moni Khatulistiwa yang terhormat, Tak terasa, tiga tahun sudah Harmoni Khatulisti wa baru hadir sebagai media cetak “plat merah“ terpercaya di ling kungan Kementerian Agama Kali mantan Barat. Pada edisi kesembilan di Tahun 2015 ini mencoba untuk kembali menjadi ujung tombak dalam me dia informasi dan cetak. Berusaha menyajikan konsep baru dan me nambah halaman bagi kolom ar tikel. Untuk rubrik “KUA Corner“ di edisi ini menyajikan KUA Ke camatan Sekadau Hilir Kabupaten Sekadau. Laporan utama menceritakan tentang kunjungan silaturahmi untuk mempererat persaudaraan sekaligus belajar dan berbagi ilmu tentang kerukunan di Provinsi NTT, khususnya Kanwil Kemente rian Agama Provinsi NTT. “Sedang kan profil kali ini, mengangkat profil Ulama Besar Dunia dari In donesia, Al Imam Syeikh Ahmad Khatib Assambasi dari Kabupaten Sambas Kalimantan Barat, Ulama yang menjadi Imam di Masjidil Haram Mekkah kala itu. Berbagai liputan kegiatan sep erti biasa juga telah dirangkum, diantaranya Apresiasi Kanwil Ke menag Kalbar bagi siswa yang ber
prestasi di tingkat nasional, Ases ment Kompetensi Pejabat Eselon III dan IV, Kunjungan Kakanwil dan FKUB Provinsi Aceh di Kalbar dan Kota Singkawang, 1000 bunga dari pelajar MTsN Sungai Pinyuh Sebagai akhir, Harmoni Khatu listiwa kembali memberikan kes empatan bagi semua pihak untuk mengirimkan tulisan yang sesuai dengan misi dan visi Kemenag. Dapat berupa artikel maupun be rita seputar kegiatan Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat. Semoga Majalah Harmoni Khatu listiwa edisi keSembiln tahun 2015 kembali membuat kita tak berhenti prestasi dan mengembangkan ino vasi. Amin. Wassalam, Redaksi.
D
engan ini kami mengundang pembaca setia Majalah Harmoni Khatulistiwa untuk mengirimkan naskah informasi, berupa berita dan artikel seputar Kementerian Agama Kalimantan Barat, dengan format ketentuan: Naskah diketik rapi 1,5 spasi, maksimal 2 halaman folio; dan dilengkapi dengan soft copy, termasuk juga di dalamnya terdapat foto penulis ataiu foto lainnya sebagai ilustrasi yang sesuai dengan tema tulisan yang dikirim. Untuk kiriman berita harap dilengkapi de ngan foto dokumentasi kegiatan. Redaksi berhak untuk mengubah judul dan isi naskah dengan tidak mengubah esensinya. Naskah yang tidak dimuat akan dikirim kembali jika dilengkapi dengan amplop dan perangko secukupnya. Naskah yang dikirim wajib di sertai fotokopi KTP penulis dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Naskah dikirim ke alamat redaksi Majalah Harmoni Khatulistiwa atau melalui email : aris_humaskalbar@kemenag.go.id. Harmoni KHATULISTIWA Edisi 9 Tahun 2015
3
LAPORAN UTAMA
Studi Banding Kanwil Kemenag Kalbar di NTT
Indahnya Berbagi Cerita tentang Kerukunan
T
serta perubahan menuju pola pikir yang maju dan majemuk. Semakin majemuk dan berkembangnya sebuah negeri dan daerah, maka akan berpengaruh pada rawan ter jadinya disharmonisasi yang da pat meruntuhkan persatuan dan kesatuan yang telah terjalin erat. Sebagaimana diketahui bahwa Kalimantan Barat dibeberapa dasarwasa silam pernah men galami kejadian yang begitu mencekam, berbagai pelanggaran sosial dan hak asasi manusia yang berpuncak pada menghilangkan hak hidup secara paksa terjadi di Bumi Khatulistiwa ini. Manusia
manapun jika memang memiliki agama dan norma hidup, tentunya tidak ingin terjadinya pertumpa han darah antara sesama manusia, karena sangat bertentangan den gan nilai spiritual keagamaan dan peraturan undang undang yang berlaku. Dengan dalih apapun, kecuali bagi mereka yang memang dengan saja berniat menghancur kan tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara Pancasila. Untuk itulah, Kanwil Kemente rian Agama Provinsi Kalimantan Barat melaksanakan studi ban ding kerukunan di provinsi yang berbatasan dengan Timor Leste DOK. HARMONI KHATULISTIWA
ak ada gading yang tak retak, tak ada singa yang tak mengaum serta tak ada negeri yang tak kena bencana. Sekelumit kata diatas menunjukan betapa tidak ada kesempurnaan pada diri mahluk, yang ada hanya kekurangan dan rasa gundah gulana. Hanya Allah SWT Maha Sempurna tiada serupa dan tandingannya. Begitu pula halnya dengan kerukunan, tidak ada satu negeri pun dimuka ini yang lepas dari perselisihan dan pergesekan nilai social dan budaya. Semua terjadi disebabkan proses pendewasaan
Kakanwil Kemenag Provinsi NTT, Drs. Sarman Marselinus memberikan salam hangat dan silaturahmi serta pengalungan selendang khas NTT dan Topi kepada Kakanwil Kemenag Kalbar saat baru tiba di bandara El Tari Kupang.
4
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 9 Tahun 2015
dan Australia ini guna menda patkan ilmu dan pengalaman ten tang kerukunan. Kunjungan kerja tersebut dilakukan pada tanggal 7-9 Desember 2015 kemarin. Rom bongan berjumlah 13 orang yang dipimpin langsung oleh Kepala Kanwil Kementerian Agama Ka limantan Barat, Drs. H. Syahrul Yadi, M.Si selaku Pimpinan Tim, sebagai sekretaris dipercayakan kepada Aris Sujarwono, SH, MH yang merupakan Pelaksana di Sub bag Informasi dan Humas. Koor dinator Perjalanan menjadi tugas H. Nur Sahid, S.Ag yang menjabat sebagai Kepala Subbag Hukum dan Kerukunan Umat Beragama. Perjalanan yang ditempuh tidak kurang 4 jam melalui pesawat ter bang dengan transit pada Jakarta dan Surabaya ini dirasa cukup me lelahkan. Namun tatkala sampai di Bandara El Tari Kupang, kelela han tersebut terasa hilang tatka la yang menyambut langsung di dekat tangga turun pesawat adalah Kepala Kanwil Kemenag Provinsi NTT, Drs.Sarman Marselinus be serta pejabat eselon III di Kanwil NTT. Suatu kebanggaan yang luar biasa, mengingat orang nomor 1 di Kementerian Agama NTT pastilah sibuk dan memiliki jadwal tugas padat. Sesampai di NTT, rombon gan yang berjumlah 13 orang ini dibawa ke Asrama Haji Transit Kota Kupang untuk disambut den gan seluruh pegawai dan diper silahkan untuk bersantap siang. Nikmat sekali rasanya disambut dengan ramah dan penuh senyum oleh jajaran Kemenag Provinsi NTT. Kepala Kanwil Kemenag Ka lbar, Drs. H. Syahrul Yadi, M.Si yang ditemani oleh Ny. Hj. Nur Mardiah Syahrul Yadi duduk se meja bersama Kepala Kanwil Ke menag Provinsi NTT Drs. Saman Marselinus beserta Ny. Xaveria Ghunu Sarman. Suasana keakraban yang dipe nuhi canda dan senyum terpancar di wajah kedua Kepala Kanwil Aga
DOK. HARMONI KHATULISTIWA
LAPORAN UTAMA
Kakanwil Kemenag Provinsi NTT, Drs.Sarman Marselinus bersama Ketua DWP Ny. Xaveria dan Pejabat Kemenag Prov.NTT menyambut kedatangan Kepala Kanwil Kemenag Kalbar, Drs. H. Syahrul Yadi,M.Si dan Ketua DWP Ny. Hj. Nur Mardiah beserta rombongan saat study banding kerukunan di Provinsi NTT.
ma Provinsi tersebut, mengingat mereka berdua telah ditempa dengan Diklat Pimpinan Eselon II Nasional selama 3 bulan la manya di Surabaya, otomatis rasa persahabatan telah terbina jauh dan kental. Sekarang ber sama istri masing masing rasa persaudaraan dan kekeluargaan terasa lebih erat dan mengakar. Di malam pertama keda tangan rombongan Kanwil Ke menag Kalbar, pertemuan di laksanakan di Aula Lantai III yang memang telah disiapkan oleh tuan rumah. Perkenalan dan ramah tamah dilaksanakan bersama kedua belah pihak yang ada. Segenap pejabat eselon III dan IV hadir menyambut dengan suka cita kedatangan Tamu dari Kalimantan Barat. Penampilan paduan suara dan tarian khas kondingngu dipersembahkan untuk tamu jauh yang datang dari negeri seberang pulau. Bahkan dalam paduan suara, Ny Xaveria Sarman turut naik dan bernyanyi, demi menyambut dan memberikan penampilan yang terbaik bagi tamu. Sambutan selamat datang diucapkan oleh Drs.Sarman
Marselinus kepada rombongan Kalimantan Barat yang ingin bela jar dan mengenal kerukunan lebih jauh di NTT. “ Dulunya NTT terke nal dengan daerah yang rawan dan tidak aman, kini dengan kondisi masyarakat yang telah berubah, nama NTT pun berubah menjadi Nusa Terindah Toleransi. Sebuah julukan yang sangat berarti, meng ingat masa lalu NTT juga pernah bergejolak dengan konflik etnis. Setelah ucapan selamat datang, giliran Drs. H. Syahrul Yadi, M.Si memperkenalkan satu persatu personel yang ada sembari dipadu dengan gurauan yang khas dari Mantan Kepala Kemenag Kapuas Hulu dan Bengkayang ini. Usai menyantap makan malam, acara berlanjut dengan suguhan tarian khas NTT, seluruh pejabat eselon III di Kanwil Kemenag NTT dan rombongan Kanwil Kemenag Kalbar bergoyang di lantai diiring lagu yang asik dan enak. Inilah salah satu perekat keruk unan yang ada di NTT. Bagaimana tidak, tan pa membedakan agama dan suku, semua bersama dan berputar ser ta bergandeng tangan mengikuti irama yang berdendang. Kearifan lokal yang memang luar biasa dan Harmoni KHATULISTIWA Edisi 9 Tahun 2015
5
Mengunjungi Kantor FKUB Provinsi NTT.
jungi Kantor FKUB Provinsi NTT. Kantor yang dulunya merupakan Kanwil Kemenag NTT yang lama terbilang sangat megah. Dengan kondisi baru dan 3 lantai yang kokoh. Disitulah Kasubbag Hu kum dan KUB Kanwil Kemenag NTT beserta staf melaksanakan tugas kerja. Bersama membina dan menjaga seluruh umat agar saling bersatu demi NTT yang in dah dan damai. Di malam hari tanggal 8 Desem ber 2015, acara yang tidak kalah
DOK. HARMONI KHATULISTIWA
sulit ditemukan di tempat lain. Dengan menari bersama, kita le paskan semua perbedaan, satu kan langkah dan gerak demi kein dahan. Itulah seutas pesan yang tersirat dari tarian yang ditampil kan. Keesokan paginya di tanggal 8 Desember 2015, rombongan Kan wil Kemenag Provinsi Kalbar telah bersiap sejak pagi dengan pakaian olah raga guna mengikuti senam 5 budaya kerja yang dimodifikasi oleh DWP Kanwil Kemenag NTT dengan atas saran Ny. Xaveria Sarman. Semua bergerak den gan alur dan perpaduan langkah kaki dan tangan, mengikuti bunyi music serta kreasi pada gerakan 5 budaya kerja yang dipadukan pada senam. Bukti ini menun jukkan bahwa selain tarian khas NTT, senam 5 budaya kerja juga dapat memadukan kerukunan, di mana seluruh unsur umat bersa ma mengikuti senam. Umat yang terdiri dari 6 agama yang diakui Indonesia larut dalam modifikasi gerakan yang luar biasa. Berbagai aktivitas lainnya juga dilaksanakan oleh rombongan Kanwil Kemenag Provinsi Kalbar di NTT, salah satunya mengun
DOK. HARMONI KHATULISTIWA
LAPORAN UTAMA
Didampingi Pejabat dan Pegawai Kemenag Prov.NTT saat mengunjungi Pulau Monyet di NTT.
6
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 9 Tahun 2015
penting adalah Dialog Kerukunan bersama rombongan Kanwil Ke menag Prov.Kalbar dengan Kanwil Kemenag Provinsi NTT dan FKUB NTT. Dihadiri langsung oleh Ket ua FKUB NTT, Dr. Maria Theresia Geme dan Wakil Ketua yang juga Ketua MUI, H. Abdul Kadir Maka rim dan orang anggota FKUB. Ber bagai informasi dan program yang telah dilaksanakan oleh FKUB Provinsi NTT sukses dilaksanakan, terutama program yang bersang kut paut dengan Kerukunan di antaranya Jalan Sehat Kerukunan, Lomba Pidato kerukunan. Selain itu salah seorang pengurus FKUB Provinsi NTT yang juga seorang pendeta baru baru ini melaksana kan Lomba Sepakbola dan Volley Ball kerukunan di wilayah Kota Kupang. Hasilnya luar biasa, se mangat kebersamaan dan indah nya persatuan terbangun jelas dan nyata. Bahkan mendapat apresiasi oleh Walikota Kupang dan DPRD setempat, sehingga Sepakbola dan Volleyball Lintas Agama tersebut dimasukan dalam agenda tahunan dan dibiayai lewat APBD Kota Kupang. Inilah hal yang patut di contoh dan dijadikan rujukan betapa olahraga pun bisa menjadi perekat kerukunn. Ketua FKUB Provinsi NTT, Dr. Maria Theresia menyatakan
DOK. HARMONI KHATULISTIWA
LAPORAN UTAMA
Bersama melakukan dialog ringan berisi tentang kerukunan dan cirri khas dari Kalimantan Barat dan Provinsi NTT.
bahwa dirinya bersama para pen gurus yang ada menjaga dan selalu memantau kondisi umat di NTT. Sedini mungkin mendeteksi se buah pemicu kerukunan yang akan timbul. Sebagai akademisi, dirinya mengistilahkan dengan sumbu pendek, panjang dan menengah. Semua merupakan akar sebuah konflik dan disharmonisasi, segera cegah dengan menyatakan dan sa dar bahwa kita adalah sama-sama orang NTT, sama sama orang In donesia dan sama sama bersatu dalam Bhineka Tunggal Ika. Per nyataan dan kesadaran diri ini berimplikasi luar biasa, sekecil apa celah konflik dan kerusuhan dapat dicegah dan diamankan. Kepala Kanwil Kemenag Provin si Kalbar bersama rombongan merasa mendapat begitu banyak pelajaran dalam tentang keruku nan umat beragama dalam kun jungan study banding ini. Ayah 2 putra ini menyatakan, Kalbar saat ini memang kondusif dan aman,
namun akar dan benih konflik dan kerusuhan masih saja ada dan siap muncul kapan saja. Meski di beberapa bulan lalu ada hasil sur vei dari LSM Setara Institute yang menobatkan Kota Singkawang se bagai Kota Ke Nomor 3 dan Kota Pontianak sebagai Kota Nomor 9 sebagai Kota Paling Toleransi dari 69 Kota se Indonesia, namun tidak bisa menjamin semua akan aman dimasa mendatang. Pelajaran ber harga serta ilmu yang didapat dari Kunjungan Study Banding ini ber guna sekali sebagai masukan dan menambah wawasan kerukunan di Kalbar. Di akhir acara, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi NTT Drs. Sa man Marselinus menyampaikan ucapan terima kasih yang tak ter hingga atas kunjungan kerja yang dilakukan oleh Kepala Kanwil Agama Provinsi Kalbar beserta rombongan di NTT. Meski dijuluki sebagai Nusa Terindah Toleransi, namun ini juga bisa menjadi peng
ingat agar selalu berwaspada dan menjaga kerukunan, karena konf lik bisa saja muncul tanpa meman dang waktu dan tempat. “Kami berterima kasih kepada Kalbar, mengingatkan kami agar tidak ter lena dengan indahnya sekarang ini, mulai sekarang kita bersau dara dan setekad dalam menjaga kerukunan demi Indonesia yang maju dan sejahtera. Sebelum menutup dengan doa, penyerahan cinderamata tanda persaudaraan dilakukan antar kanwil dan ketua DWP. Pelajaran yang berharga dan penuh hikmah telah didapat NTT, semangat bhinneka tunggal ika dan kebersamaan demi persau daraan patut ditiru dan di contoh. Tidak mengaku Indonesia bila saling membanggakan suku dan kepentingan golongan. Jayalah Negeri Ku, Majulah Negara Ku. Sukses Untuk Kementerian Aga ma. (Aris Sujarwono, Inmas Kanwil Kemenag Kalbar)
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 9 Tahun 2015
7
PROFIL
Syekh Ahmad Khatib Sambas, Guru Para Ulama Nusantara
S
yeikh Ahmad Khatib Sambas adalah seorang ulama yang mendirikan perkumpulan Tarekat Qodiriyah wa Naqsy abandiyah. Perkumpulan Tarekat ini merupakan penyatuan dan pengem bangan terhadap metode dua Tarekat sufi besar. yakni Tarekat Qadiriyah dan Tarekat Naqsyabandiyah. Syekh Ahmad Khatib Sambas di lahirkan di daerah Kampung Dagang, Sambas, Kalimantan Barat, pada bu lan shafar 1217 H. bertepatan dengan tahun 1803 M. dari seorang ayah ber nama Abdul Ghaffar bin Abdullah bin Muhammad bin Jalaluddin. Ahmad Khatib terlahir dari sebuah keluarga perantau dari Kampung Sange’. Pada masa-masa tersebut, tradisi meran tau (nomaden) memang masih men jadi bagian cara hidup masyarakat di Kalimantan Barat. Ahmad Khatib Sambas menjalani masa-masa kecil dan masa remajan ya. Di mana sejak kecil, Ahmad khat ib Sambas diasuh oleh pamannya yang terkenal sangat alim dan wara’ di wilayah tersebut. Ahmad khatib Sambas menghabiskan masa rema janya untuk mempelajari ilmu-ilmu agama, ia berguru dari satu guru-ke guru lainnya di wilayah kesultanan Sambas. Salah satu gurunya yang terkenal di wilayah tersebut adalah, H. Nuruddin Musthafa, Imam Mas jid Jami’ Kesultanan Sambas. Karena terlihat keistimewaan nya terhadap penguasaan ilmu-ilmu keagamaan, Ahmad Khatib Sambas kemudian dikirim oleh orang tuanya untuk meneruskan pendidikannya ke Timur Tengah, khususnya Me kkah. Maka pada tahun 1820 M. Ah mad Khatib Sambas pun berangkat ke tanah suci untuk menuntaskan ahaga keilmuannya. Dari sini ke mudian ia menikah dengan seorang wanita Arab keturunan Melayu dan
8
menetap di Makkah. Sejak saat itu, Ahmad Khatib Sambas memutuskan menetap di Makkah sampai wafat pada tahun 1875 M. Guru-gurunya : 1. H. Nuruddin Musthafa, Imam Masjid Jami’ Kesultanan Sambas. 2. Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari 3. Syekh Daud Bin Abdullah Al Fa tani (ulama asal Patani Thailand Selatan yang bermukim di Me kkah) 4. Syekh Abdusshomad Al Palim bani (ulama asal Palembang yang bermukim di Mekkah) 5. Syeikh Abdul hafidzz al-Ajami 6. Syekh Ahmad al-Marzuqi 7. Syekh Syamsudin, mursyid tarekat Qadiriyah yang tinggal dan mengajar di Jabal Qubays Mekkah. Ketika kemudian Ahmad Khatib telah menjadi seorang ulama, ia pun memiliki andil yang sangat besar dalam perkembangan kehidupan keagamaan di Nusantara, meskipun sejak kepergiannya ke tanah suci, ia tidaklah pernah kembali lagi ke tan ah air. Masyarakat Jawa dan Madura, mengetahui disiplin ilmu Syeikh Sambas, demikian para ulama menyebutnya kemudian, mela lui ajaran-ajarannya setelah mereka kembali dari Makkah. Syeikh Sam bas merupakan ulama yang san gat berpengaruh, dan juga banyak melahirkan ulama-ulama terkemuka dalam bidang fiqh dan tafsir, termas uk Syeikh Nawawi al-Bantani adalah salah seorang di antara murid-murid Beliau yang berhasil menjadi ulama termasyhur. Salah satunya adalah Syeikh Ab dul Karim Banten yang terkenal sebagai Sulthanus Syeikh. Ulama ini terkenal keras dalam imperial
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 9 Tahun 2015
isme Belanda pada tahun 1888 dan mengobarkan pemberontakan yang terkenal sebagai pemberontakan Petani Banten. Namun sayang, per juangan fisiknya ini gagal, kemu dian meninggalkan Banten menuju Makkah untuk menggantikan Syeikh Ahmad Khatib Sambas. Syeikh Ahmad Khatob Sambas dalam mengajarkan disiplin ilmu Islam bekerja sama dengan para Syeikh besar lainnya yang bukan pengikut thariqat seperti Syaikh Tol hah dari Cirebon, dan Syaikh Ahmad Hasbullah bin Muhammad dari Ma dura, keduanya pernah menetap di Makkah. Sebagian besar penulis Eropa membuat catatan salah, ketika mere ka menyatakan bahwa sebagian be sar Ulama Indonesia bermusuhan dengan pengikut sufi. Hal terpenting yang perlu ditekankan adalah bahwa Syeikh Sambas adalah sebagai se orang Ulama (dalam asti intelektual), yan g juga sebagai seorang sufi (dalam arti pemuka thariqat) serta seorang pemimpin umat yang memiliki ban yak sekali murid di Nusantara. Hal ini dikarenakan perkumpu lan Thariqat Qadiriyyah wa Naqsab handiyyah yang didirikannya, telah menarik perhatian sebagian masyar akat muslim Indonesia, khususnya di wilayah Madura, Banten, dan Cire bon, dan tersebar luas hingga ke Ma laysia, Singapura, Thailand, dan Bru nei Darussalam. Peranan dan Karyanya Perlawanan yang dilakukan oleh suku Sasak, pengikut Thariqat Qa diriyyah wa Naqshabandiyyah yang dipimpin oleh Syeikh Guru Bangkol juga merupakan bukti yang meleng kapi pemberontakan petani Banten, bahwa perlawanan terhadap pemer
ISTIMEWA
PROFIL
intahan Belanda juga dipicu oleh keikutsertaan mereka pada per kumpulan Thariqoh yang didirikan oleh Syeikh Ahmad Khatib Sambas ini. Thariqat Qadiriyyah wan Naqshabandiyyah mempunyai pe ranan penting dalam kehidupan muslim Indonesia, terutama dalam membantu membentuk karakter masyarakat Indonesia. Bukan se mata karena Syaikh Ahmad Khatib Sambas sebagai pendiri adalah orang dari Nusantara, tetapi bahwa para pengikut kedua Thariqat ini adalah para pejuang yang dengan gigih
senantiasa mengobarkan perlawa nan terhadap imperialisme Belanda dan terus berjuang melalui gerakan sosial-keagamaan dan institusi pen didikan setelah kemerdekaan. Ajarah Syeikh Ahmad Khatib Sambas hingga saat ini dapat dikenali dari karyanya berupa kitab FATHUL ARIFIN nang merupakah notulensi dari ceramah-ceramahnya yang dit ulis oleh salah seorang muridnya, Muhammad Ismail bin Abdurrahim. Notulensi ini dibukukan di Makkah pada tanggal tahun 1295 H. kitab ini memuat tentang tata cara, baiat, tal qin, dzikir, muqarobah dan silsilah
Thariqah Qadiriyyah wan Naqsya bandiyah. Buku inilah yang hingga saat ini masih dijadikan pegangan oleh para mursyid dan pengikut Thariqah Qa diriyyah wan Naqsyabandiyah un tuk melaksanakan prosesi-prosesi peribadahan khusus mereka. Den gan demikian maka tentu saja nama Syeikh Ahmad Khatib Sambas selalu dikenang dan di panjatkan dalam se tiap doa dan munajah para pengikut Thariqah ini. Walaupun Syeikh Ahmad Khatib Sambas termasyhur sebagai seorang tokoh sufi, namun Beliau juga meng hasilkan karya dalam bidang ilmu fikih yang berupa manusrkip risalah Jum’at. Naskah tulisan tangan ini dijumpai tahun 1986, bekas koleksi Haji Manshur yang berasal dari Pu lau Subi, Kepulauan Riau. Demikian menurut Wan Mohd. Shaghir Abdul lah, seorang ulama penulis asal tan ah Melayu. Kandungan manuskrip ini, membicarakan masalah seputar Jum’at, juga membahas mengenai hukum penyembelihan secara Islam. Pada bagian akhir naskah manuskrip, terdapat pula suatu nasi hat panjang, manuskrip ini ditutup dengan beberapa amalan wirid Be liau selain amalan Tariqat QadiriyahNaqsyabandiyah. Karya lain (juga berupa manuskrip) membicarakan tentang fikih, mulai thaharah, sholat dan penyelenggaraan jenazah ditemu kan di Kampung Mendalok, Sungai Kunyit, Kabupaten Pontianak, Ka limantan Barat, pada 6 Syawal 1422 H/20 Disember 2001 M. karya ini berupa manuskrip tanpa tahun, han ya terdapat tahun penyalinan dinya takan yang menyatakan disalin pada hari kamis, 11 Muharam 1281 H. oleh Haji Ahmad bin Penggawa Nashir. Sedangkan mengenai masa hidup nya, sekurang-kurangnya terdapat dua buah kitab yang ditulis dalam bahasa Arab oleh orang Arab, men ceritakan kisah ulama-ulama Mekah, termasuk di dalamnya adalah nama Syeikh Ahmad Khatib Sambas. Kitab yang pertama, Siyar wa Tarajim, kar
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 9 Tahun 2015
9
PROFIL ya Umar Abdul Jabbar. Kitab kedua, Al-Mukhtashar min Kitab Nasyrin Naur waz Zahar, karya Abdullah Mir dad Abul Khair yang diringkaskan oleh Muhammad Sa’id al-’Amudi dan Ahmad Ali. Murid-Muridnya antara lain : 1. Syekh Nawawi Al Bantani 2. Syekh Muhammad Kholil Bang kalan Madura 3. Syekh Abdul Karim Banten 4. Syekh Tolhah Cirebon Syekh Nawawi Al Bantani dan Syekh Muhammad Kholil selain ber guru kepada Syekh Ahmad Khatib Sambas juga berguru kepada Syekh Ahmad Zaini Dahlan, mufti mazhab Syafii di Masjidil Haram Mekkah. Sepeninggal Syekh Ahmad Khatib Sambas, Imam Nawawi Al Bantani ditunjuk meneruskan mengajar di Madrasah beliau di Mekkah tapi tidak diberi hak membaiat murid dalam tarekat Qadiriyah wa Naqsya bandiyah. Sedangkan Syekh Muham mad Kholil, Syekh Abdul Karim dan Syekh Tolhah diperintahkan pulang ke tanah Jawa dan ditunjuk sebagai Khalifah yang berhak menyebarkan dan membaiat murid dalam tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah. Murid murid Syekh Ahmad Khat ib Sambas diatas adalah guru para Ulama-Ulama Nusantara generasi berikutnya yang dikemudian hari menjadi ulama yang mendirikan pondok pesantren dan biasa dipang gil dan digelari sebagai KYAI, Tuan Guru, Ajengan, dsb. Sebagai contoh, Syekh Muham mad Kholil Bangkalan Madura mem punyai murid-murid antara lain : 1. KH. Hasyim Asy’ari : Pendiri, pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng Jombang. Beliau juga dikenal sebagai pendiri organisa si Islam Nahdlatul Ulama (NU) Bahkan beliau tercatat sebagai Pahlawan Nasional. 2. KHR. As’ad Syamsul Arifin : Pen gasuh Pondok Pesantren Salafi yah Syafi’iyah, Sukorejo Asem bagus, Situbondo. Pesantren ini sekarang memiliki belasan ribu orang santri.
10
3. KH. Wahab Hasbullah: Pendiri, Pengasuh Pondok Pesantren Tambak Beras Jombang. Pernah menjabat sebagai Rais Aam NU (1947 – 1971). 4. KH. Bisri Syamsuri: Pendiri, Pen gasuh Pondok Pesantren Denan yar, Jombang. 5. KH. Maksum : Pendiri, Pengas uh Pondok Pesantren Rembang, Jawa Tengah 6. KH. Bisri Mustofa : Pendiri, Pen gasuh Pondok Pesantren Rem bang, Beliau juga dikenal sebagai mufassir Al Quran. Kitab tafsirn ya dapat dibaca sampai sekarang, berjudul “Al-Ibriz” sebanyak 3 ji lid tebal berhuruf jawa pegon. 7. KH. Muhammad Siddiq : Pendiri, Pengasuh Pesantren Siddiqiyah, Jember. 8. KH. Muhammad Hasan Geng gong : Pendiri, Pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan, Geng gong. Pesantren ini memiliki ribuan santri dari seluruh penjuru Indonesia. 9. KH. Zaini Mun’im : Pendiri, Pen gasuh Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo. Pesantren ini juga tergolong besar, memiliki ribuan santri dan sebuah Univer sitas yang cukup megah. 10. KH. Abdullah Mubarok : Pendiri, Pengasuh Pondok , kini dikenal juga menampung pengobatan para morphinis. 11. KH. Asy’ari : Pendiri, pengasuh pondok Pesantren Darut Thola bah, Wonosari Bondowoso. 12. KH. Abi Sujak : Pendiri, pengasuh pondok Pesantren Astatinggi, Ke bun Agung, Sumenep. 13. KH. Ali Wafa : Pendiri, pengasuh Pondok Pesantren Temporejo, Jember. Pesantren ini mempun yai ciri khas yang tersendiri, yaitu keahliannya tentang ilmu nahwu dan sharaf. 14. KH. Toha : Pendiri, pengasuh Pondok Pesantren Bata-bata, Pamekasan. 15. KH. Mustofa : Pendiri, pengasuh Pondok Pesantren Macan Putih, Blambangan
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 9 Tahun 2015
16. KH Usmuni : Pendiri, pengas uh Pondok Pesantren Pandean Sumenep. 17. KH. Karimullah : Pendiri, pen gasuh Pondok Pesantren Curah Damai, Bondowoso. 18. KH. Manaf Abdul Karim : Pendiri, pengasuh Pondok Pesantren Lir boyo Kediri. 19. KH. Munawwir : Pendiri, pengas uh Pondok Pesantren Krapyak, Yogyakarta. 20.KH. Khozin : Pendiri, pengasuh pondok Pesantren Buduran, Sidoarjo. 21. KH. Nawawi : Pendiri, pengasuh pondok Pesantren Sidogiri, Pas uruan. Pesantren ini sangat ber wibawa. Selain karena prinsip salaf tetap dipegang teguh, juga sangat hati-hati dalam menerima sumbangan. Sering kali menolak sumbangan kalau patut diduga terdapat subhat. 22. KH. Abdul Hadi : Lamongan. 23. KH. Zainudin : Nganjuk 24. KH. Maksum : Lasem 25. KH. Abdul Fatah : Pendiri, pen gasuh Pondok Pesantren Al Fat tah, Tulungagung 26. KH. Zainul Abidin : Kraksan Probolinggo. 27. KH. Munajad : Kertosono 28.KH. Romli Tamim : Rejoso jom bang 29. KH. Muhammad Anwar : Pacul Bawang, Jombang 30.KH. Abdul Madjid : Bata-bata, Pamekasan, Madura 31. KH. Abdul Hamid bin Itsbat, ban yuwangi 32. KH. Muhammad Thohir jamalud din : Sumber Gayam, Madura. 33. KH. Zainur Rasyid : Kironggo, Bondowoso 34. KH. Hasan Mustofa : Garut Jawa Barat 35. KH. Raden Fakih Maskumam bang : Gresik 36. KH. Sayyid Ali Bafaqih : Pendiri, pengasuh Pesantren Loloan Barat, Negara, Bali. (Harmoni Khatulistiwa. Sumber: Wikipedia dan http://ahmad-nu.blogspot.co.id)
WARTA HARMONI
Bimtek Aplikasi Laporan Keuangan DOK. HARMONI KHATULISTIWA
D
Ka.Kanwil Kemenag Prov.Kalbar Drs.H.Syahrul Yadi,M.Si memberikan sambutan dan arahan dalam pembukaan Bimtek Aplikasi Laporan Keuangan.
Peraturan Pemerintah RI Nomor 90 Tahun 2010 tentang penyusunan Ren cana Kerja Dan Anggaran Kemente rian Negara/Lembaga, PMK Nomor: 53/PMK.02/2014 tentang Standar Biaya Masukan Tahun 2015 dan DIPA Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2014 Nomor DIPA 025.01.2.418663/2014 Tanggal 5 Desember 2013. Sedangkan tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kemam puan peserta dalam memahami Apli
DOK. HARMONI KHATULISTIWA
alam rangka mening katkan sistem pelaporan keuangan dan Barang Mi lik Negara, maka Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kali mantan Barat melalui Subbag Pe rencanaan dan Keuangan menggelar Kegiatan Bimbingan Teknis Aplikasi Laporan Keuangan Tahun 2015. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 16-19 No vember 2015 di Grand Kartika Hotel, JalanRahadi Osman Nomor 2 Pon tianak. Adapun acara pembukaan di gelar pada hari ini Senin, 16 Novem ber 2015 pukul 16. 00 WIB. Kegiatan tersebut diikuti oleh 105 orang peserta dengan rincian se bagai berikut: Dari Kanwil Kemenag Provinsi Kalbar 4 orang, Kemenag Kabupaten/Kota 28 orang, Madrasah Aliyah Negeri 15 orang, Madrasah Tsanawiyah Negeri 25 orang dan Ma drasah Ibtidaiyah Negeri sebanyak 23 orang. Dalam laporan panitia pelaksana yang disampaikan oleh Kasubbag Perencanaan dan Keuangan, Drs. Tukiman, M.Si menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan atas dasar
Para peserta dari unit dan satuan kerja di lingkungan Kanwil Kemenag Prov.Kalbar dalam mengikuti Bimtek Aplikasi Laporan Keuangan.
kasi Laporan Keuangan dan mampu memahami sistem pelaporan Barang Milik Negara (BMN) di lingkungan Kementerian Agama. Untuk mencapai tujuan dimak sud, maka panitia menyiapkan na rasumber dari Biro Perencanaan Kementerian Agama RI dan Pejabat dilingkungan Kanwil Kementerian Agama Provinsi kalimantan Barat. Kegiatan Bimtek Bimbingan Tek nis Aplikasi Laporan Keuangan Ta hun 2015. ini dibuka secara resmi oleh Kakanwil Kemenag Provinsi Ka limantan Barat, Drs. H. Syahrul Yadi, M.Si. dalam arahannya Kakanwil menjelaskan bahwa kinerja Instasi Kementerian Agama ada di tangan para penyusun laporan keuangan yang profesional, oleh karena itu se tiap pengelolan keuangan dan barang milik negara mesti memahami betul tentang Aplikasi pelaporan yang ada. Kepada peserta Syahrul Yadi ber harap agar mengikuti kegiatan Bimtek Bimbingan Teknis Aplikasi Laporan Keuangan dan BMN ini dengan sung guh-sungguh, karena baik buruknya Kinerja Kementerian Agama dapat diukur dengan sistem pelaporan yang baik. (Harmoni Khatulistiwa)
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 9 Tahun 2015
11
WARTA HARMONI
Apresiasi bagi yang Berprestasi
S
perwakilan dari Walubi Provinsi dan beberapa dari Kabupaten/Kota se-Kalbar. Serta Kasi Bimas Buddha Kota Singkawang dan Penyeleng gara Buddha Kota Pontianak turut hadir di tempat tersebut. Memulai sambutannya, Pem bimas Buddha Kalimantan Barat, Saryono,S.Ag,M.Pd menyampaikan maksud dan tujuan acara sederhana ini digelar, adalah tidak hal sebuah bentuk rasa syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas prestasi yang di dulang pada ajang Sippadhamma Samajja Nasional Ke IV bulan Oktober lalu. “ Secara keseluruhan Kalimantan Barat terbilang luar biasa, dengan memboyong 2 emas dan 1 trophy harapan 1, jelas pejabat yang pernah menjadi Pembimas Buddha Sulawe
si Tenggara itu,”. Sebenarnya bisa meraih prestasi lebih, tatkala Solo Buddhis SLTP Putri terjadi peru bahan judul lagu wajib dan pilihan. Dengan hanya melatih diri semalam lamanya, bisa mendapat Harapan I. Andaikan lagu tersebut dikuasai se belum perlombaan, bukan mustahil emas juga di raih,tambah Saryono. Sebagaimana diketahui bahwa dalam event tahunan umat Buddha tersebut, diperlombakan 14 cabang dengan berbagai tingkatan dan cri teria. Dari SD, SLTP dan SMA/SMK. Untuk Solo Buddhis Putri tingkat SD yang mendapat Juara I Nasional be rasal dari Kota Singkawang, begitu pun Harapan I Solo Buddhis Putri Tingkat SLTP juga berasal dari Kota Singkawang yang beberapa waktu lalu di nobatkan sebagai Kota Tol DOK. HARMONI KHATULISTIWA
ederet hasil yang memuaskan telah diraih oleh kontingen Kalimantan Barat pada pentas Sippad hamma Samajja Nasional Ke VI yang dilaksanakan dari tanggal 26-29 Oktober di Hotel Mercure Ancol Ja karta kemarin, kini saatnya prestasi yang dicapai dibarengi dengan apre siasi pada pemberi medali. Acara yang dikemas sederhana namun cukup formil terlihat di Aula II Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat yang ter letak di Jalan Sutan Syahrir Nomor 12 Pontianak. Tepat di sore hari seki tar pukul 15.45 hari Rabu tanggal 18 November 2015 telah berkumpul Pejabat Eselon III dari Bimas yang ada di Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Barat. Nampak pula
Kakanwil Kemenag Kalbar Drs. H. Syahrul Yadi, M.Si didampingi Pgs. Kabag Tata Usaha, Drs. H. Ridwansyah, M.Si dan Pembimas Buddha, Saryono, S.Ag, M.Pd memberikan sepatah kata mengenai penghargaan bagi siswa-siswi yang berprestasi di Sippadhamma Samajja Tingkat Nasional Tahun 2015.
12
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 9 Tahun 2015
DOK. HARMONI KHATULISTIWA
WARTA HARMONI
Setelah memberikan trophy dan penghargaan, Kakanwil Kemenag Kalbar Drs. H. Syahrul Yadi, M.Si didampingi Pgs. Kabag Tata Usaha, Drs. H. Ridwansyah, M.Si dan Pembimas Buddha, Saryono, S.Ag, M.Pd berfoto bersama 3 siswa siswi terbaik yang membawa harum nama Kalimantan Barat di kancah nasional.
eransi Ke 3 Se Indonesia. Dan untuk Juara I Solo Buddhis Putra tingkat SMA/SMK yang menjadi Juara Na sional merupakan peserta dari Kota Pontianak. Kepala Kantor Wilayah Kemente rian Agama Provinsi Kalimantan Barat, Drs. H. Syahrul Yadi, M.Si dalam sambutannya merasa bang ga dan salut atas prestasi yang te lah didapat. “Setiap umat beragama memiliki event keagamaan sendiri, jika dalam Islam disebut Musa baqah Tilawatil Qur’an, maka di Buddha ada Swayamvara Tripitaka Gatha dan Sippadhamma Samajja,” ujarnya. Secara pribadi dan institusi, Drs. H. Syahrul Yadi, M.Si berterima kasih atas terlaksananya acara kecil ini yang merupakan inisiatif Pembi mas Buddha Kalbar sebagai bentuk rasa syukur atas prestasi umat Bud dha yang dibinanya. Peran tak kalah penting juga dijalankan oleh Walubi sebagai ormas tertinggi di kalangan Umat Buddha yang memimpin dan
membina majelis majelis ibadah yang ada. Sesuai dengan konsep tri keruku nan yang ada, bahwa kerukunan da pat terwujud bila terpenuhi 3 aspek yang saling berkaitan. Kerukunan intern umat beragama, Kerukunan Antar Umat Beragama dan Keruku nan Antar Umat Beragama Dengan Pemerintah. Tatanan yang saling berkaitan satu dengan yang lain, tidak akan sempurna bila salah sat unya terjadi pergesekan, dan inilah menjadi salah satu tugas Kementeri an Agama untuk memadukan secara bersama dan sejalan. Kementerian Agama sebagai garda terdepan dalam menjaga dan mengawal kerukunan umat berag ama, terang Syahrul Yadi. Mantan Kepala Kantor Kapuas Hulu dan Bengkayang ini menyatakan bahwa dengan kerjasama semua element yang ada, baik umat beragama, ma jelis agama dan pemerintah, maka persatuan dan kesatuan akan kokoh. Semua saling bantu dalam merajut
kebersamaan dalam bingkai persa tuan dan kesatuan di Negara Kesatu an Republik Indonesia, tambahnya. Usai memberikan sambutan nya, Syahrul Yadi didaulat oleh Pembimas Buddha Kalbar untuk memberikan trophy dan uang pem binaan kepada para juara yang telah membawa harum nama Kalimantan Barat. Didampingi Pgs.Kabag TU, Drs.H.Ridwansyah,M.Si dan Pem bimas Buddha Saryono,S.Ag,M.Pd, maka ketiga juara tersebut disalami dan dibagikan trophy serta uang pembinaan. Untuk uang pembinaan disesuaikan dengan hasil yang diraih, Juara I Nasional mendapat 5 juta rupiah dan Juara Harapan I mendapat 2 juta rupiah dan telah di potong pajak. “ Tahun ini dari Kota Pontianak dan Singkawang, semoga tahun depan kabupaten pun dapat juara juga, sambil bergurau Syahrul Yadi memberikan piagam. Bravo Kalbar, Bravo Kementerian Agama. (Harmoni Khatulistiwa)
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 9 Tahun 2015
13
WARTA HARMONI
Asesmen Kompetensi Kanwil Kemenag Kalbar
14
DOK. HARMONI KHATULISTIWA
S
ebagai upaya pemetaan kom petensi jabatan di lingkungan Kantor Wilayah Kementeri an Agama Provinsi Kaliman tan Barat maka Subbag Kepegawaian dan Ortala menggelar kegiatan Ases men Kompetensi Kanwil Kemenag Prov. Kalbar Tahun 2015. Pgs. Kabag TU Kanwil Kementeri an Agama Provinsi Kalimantan Barat Drs. H. Ridwansyah, M.Si selaku panitia pelaksana menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan atas dasar Undang-undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan Peraturan Menteri pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Bi rokrasi Nomor 13 tahun 2014 tentang Tata Cara Pengisian Jabatan Pimpi nan Tinggi secara terbuka di ling kungan Instansi Pemerintah. Selain itu Ridawansyah menam bahkan bahwa kegiatan ini juga meru juk pada Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 23 ta hun 2011 tentang Pedoman Penilaian Kompetensi Pegawai Negeri Sipil dan Peraturan Kepala Badan Kepegawa ian Negara Nomor 7 tahun 2013 ten tang Pedoman Penyusunan Standar Kompetensi Manajerial PNS. “Adapun prosedur pelaksanaan Asesmen pejabat ini mengacu ke pada Peraturan Kepala Badan Kepe gawaian Negara Nomor 8 tahun 2013 tentang Pedoman Perumusan Standar Kompetensi Teknis PNS dan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 207 tahun 2013 tentang Pedoman Pelaksanaan Ases men Kompetensi bagi Pegawai Neg eri Sipil di lingkungan Kementerian Agama” tambah Ridwansyah. Kasubbag Kepegawaian dan Or tala Kanwil Kemenag Kalbar Suna rdi, SH, M.Si mengungkapkan bahwa kegiatan Asesmen Kompetensi Ta hun ini (2015) dikuti oleh 204 orang
Para Pejabat Eselon III di bangku depan mengisi lembar jawaban guna mengetahui kemampuan.
peserta yang terdiri dari Pejabat es elon III dan IV pada Kanwil Keme nag Prov. Kalimantan Barat dan Kan tor Kementerian Agama Kabupaten/ kota, dan kepala KUA. “Sedangkan tempat pelaksanaan kegiatan Asasemen Kompetensi di pusatkan di Perguruan Pendidikan Al Azhar Jl. A. Yani, Pontianak dari tanggal 21-22 November 2015,” ujar Sunardi. Kegiatan Asasemen Kompetensi Kanwil Kemenag Prov. Kalbar Tahun 2015 dibuka secara resmi oleh Kakn wil Kemenag Kalbar Drs. H. Syahrul Yadi, M.Si. Dalam arahannya Kakan wil menegaskan bahwa Asesmen Kompetensi/Penilaian Kompetensi adalah suatu proses membanding kan antara kompetensi jabatan yang dipersyaratkan dengan kompetensi yang dimiliki oleh pemegang jabatan atau calon pemegang jabatan. “Oleh karena itu pelaksanaan asesmen kompetensi di lingkungan Kementerian Agama merupakan im plementasi dari program Reformasi Birokrasi Kementerian Agama di bi dang sumber daya manusia aparatur, dengan tugas utamanya adalah
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 9 Tahun 2015
melakukan asesmen untuk jabatan struktural dan pemangku jabatan fungsional” tegas Syahrul Yadi. Dalam kegiatan tersebut, Kakan wil menambahkan bahwa pelak sanaan asesmen ini tentunya meli batkan proses sistematik untuk menilai kompetensi perilaku indu vidu yang dipersyaratkan bagi ke berhasilan dalam pekerjaan dengan menggunakan beragam metode dan teknik serta dilaksanakan oleh be berapa asesor. Proses pelaksanaan Asesmen Kompetensi Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Barat meliputi beberapa Materi, di antaranya adalah Psikotes, Tes Kompetensi Teknis, LGD (Leaderless Group Discussion) dan Wawancara. Di penghujung arahannya Kakakanwil berharap agar pelak sanaan asasemen dapat terlaksana dengan tertib, transparan, objektif dan akuntabel sehingga hasil Asase men Kompetensi ini betul-betul mampu mengantarkan Kementerian Agama pada peningkatan pelayanan yang lebih baik dan profesional. (Harmoni Khatulistiwa)
WARTA HARMONI
Ujian Sertifikasi Pengadaan Barjas
D
Kalimantan Barat, Drs. H. Ridwan syah, M.Si menjelaskan bahwa pe serta kegiatan tersebut adalah para Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, PPK Kan Kemenag Kab/Kota se Ka limantan Barat dan PPK pada Ma drasah. “Seluruh peserta berjumlah 100 orangyang terdiri dari 50 orang pada Angkatan Pertama dan 50 orang pada angkatan kedua” jelas Ridwansyah. Pelaksanaan Pelatihan dan Ujian Sertifikasi Pengadaan Barang dan Jasa dilingkungan Kanwil Ke menterian Agama Tahun 2015 dige lar selama 3 hari dari tanggal 24 -26 November 2015 yang dipusatkan di Unit Pelatihan Kesehatan (Upelkes) Pontianak. Ridwansyah menambahkan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman peserta mengenai pengadaan barang
DOK. HARMONI KHATULISTIWA
alam rangka mening katkan kualitas dan perce patan pengadaan barang dan jasa instansi pemer intah, maka Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat menyelenggarakan kegiatan Pelati han dan Ujian Sertifikasi Pengadaan Barang dan Jasa Angkatan I dan II Tahun 2015. Kegiatan ini merupa kan kerjasama antara Kanwil Keme nag Kalbar dan Balai Diklat Keaga maan Jakarta. Kegiatan tersebut dilaksanakan atas dasar Surat Keputusan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kali mantan Barat Nomor 1186 Tahun 2015 tentang Pembentukan Panitia Pelaksana Pelatihan dan Ujian Ser tifikasi Pengadaan Barang dan Jasa di Lingkungan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat Angkatan I dan II Tahun 2015. Dalam laporan panitia yang dis ampaikan oleh Pgs. Kabag TU Kan wil Kementerian Agama Provinsi
Ka.Kanwil Kemenag Prov.Kalbar, Drs.H.Syahrul Yadi,M.Si, Pgs.Kabag TU, Drs.H.Ridwansyah,M.Si dan Kepala Balai Diklat Keagamaan Jakarta, Drs.H.Aden Daenuri,M.Ed saat Pembukaan Acara yang dimulai dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya.
dan jasa di lingkungan Kementerian Agama sekaligus tersosialisasinya peraturan-peraturan terbaru ten tang pengadaan Barang dan Jasa, sehingga peserta akan mendapatkan informasi dan pengetahuan jelas sesuai dengan regulasi yang ada. Kegiatan Pelatihan dan Ujian Ser tifikasi Pengadaan Barang dan Jasa Angkatan I dan II Tahun 2015 dibu ka secara resmi oleh Kakanwil Ke menag Prov. Kalbar Drs. H. Syahrul Yadi, M.Si. Dalam arahannya beliau menegaskan agar para peserta be sungguh-sungguh dalam mengikuti pelatihan ini, sehingga ketika meng hadapi ujian sertifikat Pengadaan Barang dan jasa dapat menjawab dan memperoleh nilai yang baik. “Output dari pelatihan dan ujian sertifikat ini adalah bagaimana kedepan para PPK seluruhnya su dah memiliki sertifikat pengadaan barang dan jasa, sehingga akan memperlancar realisasi anggaran yang berkenaan dengan pengadaan barang dan jasa” tegas Syahrul Yadi. Melalui kegiatan ini Kakanwil berharap terjadinya percepatan dalam melaksanakan proses pen gadaan barang dan jasa sesuai den gan prosedur dan ketentuan yang berlaku dan dapat melaksanakan ujian sertifikat pengadaan barang dan jasa dengan baik Selain itu kegiatan ini juga ha rus mampu melahirkan pejabat atau pegawai yang memiliki sertifikat pengadaan barang dan jasa disetiap satuan kerja di lingkungan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kali mantan Barat. Dimana persyaratan pejabat pembuat komitmen dan pejabat pengadaan harus memiliki sertifikat pengadaan barang dan jasa sehingga proses pengadaan dapat berjalan dengan lancar. (IrInmas)
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 9 Tahun 2015
15
WARTA HARMONI
Orientasi Pelayanan Haji 2015
P
limantan Barat Nomor: DIPA-025 .09.2.418673/2015, 14 November 2014. Sebagai pengesahan kegiatan tersebut panitia pelaksana men gacu pada Surat Keputusan Kepa la Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat Nonor 1230 Tahun 2015 tentang Penetapan Panitia Orientasi Pela yanan Jamaah haji Kalbar. Kepala Bidang Penyeleng garaan Haji dan Umrah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat Drs H. Abdul Rojak menambahkan bahwa tu juan kegiatan tersebut adalah un tuk menyamakan persepsi dalam memberikan pelayanan terhadap Jamaah Haji Provinsi Kalimantan Barat Tahun 1436 H / 2015 M dan pada masa yang akan datang. “Selain itu, melalui kegiatan ini diharapkan dapat menambah wa wasan para peserta dalam men ingkatkan kualitas pelayanan ter hadap penyelenggaraan jamaah
haji di daerah terutama kepada jamaah haji itu sendiri,” ujar Ab dul Rojak. Peserta kegiatan Orientasi Pelayanan Jamaah Haji Tahun 2015 diikuti oleh 45 orang yang terdiri dari Kepala Seksi PHU Ke menag Kabupaten Kota se Kali mantan Barat sebanyak 14 orang, Kepala KUA Kecamatan Kab/Kota se Kalimantan Barat 28 orang dan dari Kanwil Kementerian Aga ma Provonsi Kalimantan Barat 3 orang. Penyelengaraan kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 24-26 November 2015 ber tempat di Grand Kartika Hotel, Ja lan Rahadi Oesman Pontianak. Untuk mencapai tujan dimak sud, maka panitia menyiapkan ma teri tentang Kebijakan pemerintah dalam penyelenggaraan Ibadah Haji, Keselamatan Penerbangan, Penyuluhan Kesehatan, Pola Pe nyuluhan dan Pembinaan Manasik Haji serta Kebijakan Pelayanan DOK. HARMONI KHATULISTIWA
enyelenggaraan Ibadah Haji merupakan rangka ian kegiatan pengelolaan pelaksanaan Ibadah Haji yang meliputi pembinaan, pela yanan dan perlindungan jamaah yang selenggarakan oleh pemerin tah dari pemberangkatan hingga pemulangan. Berkenaan dengan hal tersebut, maka Kantor Wilayah Kemente rian Agama Provinsi Kalimantan Barat melalui Bidang Penyeleng garaan Haji dan Umrah menye lenggarakan kegiatan Orientasi Pelayanan Jamaah Haji Tahun 2015 Kepala Seksi Akomodasi, Transportasi dan Perlengkapan Haji H. Anwar Ayub S.IP selaku Panitia menjelaskan bahwa dasar kegiatan tersebut adalah UndangUndang Nomor 13 Tahun 2008 tentang Penyelenggara Ibadah Haji dan Daftar Isian Pelaksa nmaa Anggaran (DIPA) Kanwil Kementerian Agama Provinsi Ka
Pembacaan Laporan oleh H.Anwar Ayub,S.IP.
16
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 9 Tahun 2015
DOK. HARMONI KHATULISTIWA
WARTA HARMONI
Pembukaan Acara yang dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
secara resmi oleh Kakanwil Ke menterian Agama Provinsi Ka limantan Barat Drs. H. Syahrul Yadi, M.SI. Dalam arahannya be liau menegaskan bahwa secara tknis penyelenggaraan ibadah haji adalah merupakan rangkaian kegia tan yang beragam. Dilaksanakan rentang waktu yang panjang meli batkan banyak orang yang dan me
DOK. HARMONI KHATULISTIWA
Haji dalam negeri. Sebagai pemateri dan nar asumber berasal dari Kakanwil Kemenag Provinsi Kalbar, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan In formatika Prov. Kalbar, IAIN Pon tianak, Kepala Bidang PHU Kanwil Kemenag Provinsi Kalbar. Kegiatan Orientasi Pelayanan Jaamaah Haji Tahun 2015 di buka
merlukan pengelolaan yang cermat dan sungguh-sungguh sehingga memerlukan kerjasama yang kuat dan koordinasi yang baik serta me merlukan SDM yang handal. Kakanwil menambahkan bahwa dalam rangka penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1436 H/2015 M meliputi beberapa standar pelayanan, diantaranya adalah terjaminnya transparansi kuota haji, melakukan penyesuaikan nomor urut dan nomor porsi haji, peningkatan kualitas manasik haji ditingkat kabupaten maupun ke camatan, meningkatkan kualitas para petugas dan pembimbing haji serta meningkatkan pelayanan di embarkasi maupun di Arab Saudi. “Selain mengacu pada standar pelayanan tersebut penyelenggara Ibadah Haji terutama Kemente rian Agama terus berusaha untuk meningkatkan pelayanan sebaik mungkin, sehingga keberadaan Kementerian Agama yang bekerja sama dengan pemerintah daerah betul-betul dapat dirasakan oleh masyarakat,” tegas Kakanwil. (irInmas)
Para peserta orientasi pelayanan haji Tahun 2015. Harmoni KHATULISTIWA Edisi 9 Tahun 2015
17
WARTA HARMONI
Kunjungan Kakanwil dan Pengurus FKUB Aceh
18
DOK. HARMONI KHATULISTIWA
D
alam rangka mening katkan jalinan silaturrah mi antar pemerintah dan tokoh agama maka Kakan wil Provinsi Aceh dan Ketua FKUB beserta Rombongan tiba di Kaliman tan Barat pada Hari Rabu 25 Novem ber 2015, pukul 13.00 WIB. Sedianya rombongan dari Kaltim ingin bersilaturrahmi dngan Guber nur Kalimantan Barat, Namun kare na ada jadwal diluar, maka Kakanwil Kaltim bersama rombongan pada esok harinya 26/11/2015 menuju Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat yang beralamat Jalan Sutan Syahrir Nomor 12 Pon tianak. Kedatangan Tim tersebut disam but oleh Kakanwil Kemenag Kalbar Drs. H. Syahrul Yadi, M.Si dan Ketua FKUB Provinsi Kalimantan Barat Dr. H. Wajidi Sayadi, M.Ag. beserta ang gota dan Pejabat Eselon III dan IV di lingkungan Kanwil Kemenag Provinsi Kalbar. Dalam forum silaturrahmi terse but Kakanwil Kemenag Kalbar se bagai shahibul bait, menyampaikan ungkapan selamat datang dan terima kasih kepada Kakanwil Aceh beserta rombongan atas kehadirannya di Ka limantan Barat. Dalam uraiannya Syahrul Yadi menjelaskan tentang kehidupan umat beragama di Provinsi Kalimantan Barat. “Hingga saat ini dapat dika takan bahwa kondisi kerukunan umat beragama diKalimantan Barat cukup kondusif, baik ditinjau dari aspek keagamaan maupun aspek sosial. Per an Kementerian Agama dalam mem bina kerukunan umat beragama ses uai dengan yang diamanatkan dalam Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 dan 8 Tahun 2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas Kepala Daerah /
Wakil Kepala Daerah dalam Pemeli haraan Kerukunan Umat Beragama, Pemberdayaan Forum Kerukunan Umat Beragama dan Pendirian Ru mah Ibadah, menghasilkan terben tuknya FKUB di seluruh wilayah mulai dari tingkat Provinsi hingga Kabupaten/Kota” jelas Syahrul Yadi. Seluruh peserta yang hadir dalam acara tersebut tersenyum ketika Kepa la Kantor Wilayah Kalimantan Barat, Drs. H. Syahrul Yadi, M.Si menggam barkan kondisi kerukunan di Kalbar dengan istilah Enam Harimau, yaitu: 1. Harimau sedang tidur, 2. Harimau sedang belajar kerukunan, 3. Har imau sedang taubat, 4. Harimau se dang mengintai, 5. Harimau sedang berdandan dan 6. Harimau sedang tertawa. Selain itu Kakanwil menam bahkan bahwa terbentuknya wadah FKUB ini juga tidak lepas dari par tisipasi aktif pemerintah daerah dan tokoh agama serta tokoh masyarakat sehingga sampai saat ini hampir di seluruh Kabupaten/Kota di Kaliman tan Barat sudah terbangun Gedung
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 9 Tahun 2015
Saling bertukar cinderamata dari Ka.Kanwil Kemenag Aceh Ke Kanwil Kemenag Kalbar, Ketua FKUB Prov.Kalbar kepada Ketua FKUB Prov.Aceh.
FKUB-nya. Syahrul Yadi menuturkan bahwa hingga saat ini tidak ditemukan ka sus-kasus konflik antar umat bera gama yang cukup serius yang dapat merusak keharmonisan tata sosial. “Namun harus diakui bahwa riak riak kecil sebagai akibat perbedaan ideolo gi dan paham keagamaan masih juga terjadi baik intern umat beragama maupun antar umat beragama. Oleh karena itu dibutuhkan peningkatan pembinaan kerukunan umat beraga ma untuk mengantisipasi perbedaanperbedaan tersebut” Ujarnya. Ketua FKUB Prov. Kalbar Dr. H. Wajidi, M.Ag yang hadir dalam per temuan silaturrahmi tersebut men genalkan Pengurus FKUB Provinsi Kalimantan Barat satu persatu se hingga suasana pertemuan menjadi lebih akrab. Selain itu Wajidi juga menmaparkan tentang program
Ketua Walubi Kalbar, Pandita Edy Tansuri menjelaskan kepada Tamu dari Prov.Aceh tentang Mahavihara Maitreya.
dan meningkatkan kerukunan ke hidupan umat beragama di Provinsi Kalimantan Barat dan kerukunan umat beragama di Kota Singkawang. Dalam kesempatan tersebut Kakanwil Kemenag Aceh mengun dang dan mengharapkan silatur
DOK. HARMONI KHATULISTIWA
kegiatan FKUB Kalbar dalam mengi dentifikasi dan mengatasi setiap per masalahan yang terjadi di Kaliman tan Barat. Sambutan rombongan dari Provin si Aceh disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Aceh Drs. HM. Daud Pakeh, Dalam sambutannya Ketua Tim kunjungan ini mengawali dengan perkenalan anggotanya satu persatu sebanyak 11 orang. Kakanwil Kaltim menambahkan bahwa tujuan umum kunjungan kerja ini adalah Untuk meningkatkan jal inan silaturrahmi antar pemerintah dan tokoh agama juga untuk menam bah wawasan, pengalaman dan peng etahuan pengurus FKUB Provinsi Aceh dalam memelihara dan mening katkan kerukunan kehidupan umat beragama. Namun secara khusus tujuan si laturrahmi ini adalah sebagai sarana untuk saling tukar informasi dan pen galaman tentang langkah dan kebija kan Pemerintah dalam memelihara
DOK. HARMONI KHATULISTIWA
WARTA HARMONI
Kakanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Barat, Drs. H. Syahrul Yadi, M.Si bersama Ketua FKUB Kalbar, Dr. H. Wajidi Sayadi dan Kakanwil Kemenag Prov. Aceh dan Ketua FKUB Aceh saat mendapat sambutan selamat datang di Kalimantan Barat.
rahmi Kanwil Kemenag Kalbar ke Aceh untuk melihat langsung kondisi kerukunan Aceh yang belum pernah mengalami kasus kerukunan umat beragama. “Namun baru-baru ini kami memang menghadapi kasus Singkil, yang sebenarnya bukan ka sus agama namun lebih bermuatan sosial dan politik oleh karena itu se mua yang ditayangkan oleh media eletronik tidaklah semua benar” jelas Kakanwil Aceh Tanpa terasa, acara yang diisi den gan tanya jawab dan saran masukan oleh tokoh agama dan FKUB Kali mantan Barat berakhir dengan in formasi penting bagi rombongan kerukunan Aceh dan sebelum men inggalkan Kantor Wilayah Kemenag Kalbar, rombongan Aceh dijamu makan siang bersama peserta per temuan. Kunjungan silaturahmi Kakan wil Kemenag Aceh beserta Pengurus FKUB dilanjutkan dengan mengun jungi rumah ibadah yang ada di Ka limantan Barat dan tempat-tempat bersejarah lainnya. (Ir-Inmas)
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 9 Tahun 2015
19
WARTA HARMONI
Sosialisasi Zakat Produktif dan Festival Qasidah se-Kalbar
T
ujuan Sosialisasi Zakat Produktif adalah memberi kan pemahaman kepada para nazir dalam tertib ad ministrasi perwakafan serta kom petisinya. Lembaga waqaf dapat memahami dalam pelaksanaan pengelolaan aset waqaf. Dan men ingkatkan kualitas pengelolaan zakat. Peserta Sosialisasi Zakat Produktif sebanyak 50 orang yang terdiri dari 15 orang peserta dalam kota (Kota Pontianak ) dan 35 orang peserta kabupaten se-Kalimantan Barat. Kebijakan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat
DOK. HARMONI KHATULISTIWA
Peran BWI dalam mendorong para nazir menuju era waqaf produk tif, Prosedur dan mekanisme pelak sanaan sertifikasi tanah waqaf, Pola pengembangan dan pemberdayaan Waqaf Produktif, dan penyelesaian sengketa perwakafan di Indonesia dalam perspektif Hukum Islam dan Hukum Nasional.
Narasumber berasal dari BWI Provinsi Kalimantan Barat.Unsur Badan Pertanahan nasional dan un sur pengadilan tinggi agama.Dewan juri berasal dari unsur Lasqi yang mempunyai tugas untuk menilai pada Bidang Vokal, Bidang peng hayatan dan penampilan busana. Biaya dibebankan ada DIPA Kanwil Kemenag Prov. Kalbar Tahun 2015 Potensi harta waqaf di Indone sia angat besar, namun sejauh ini belum terkoordinir dan terkelola dengan baik sesuai harapan. Waqaf adalah salah satu potensi yang ber nilai ekonomi bagi umat Islam yang sangat besar. Namun penerima (na zir) waqafnya kebanyakan belum mampu mengelola waqaf tersebut secara baik dan produktif. Sehingga meski berpotensi besar dan mampu menjadi salah satu pilar pembangu nan ekonomi umat, masih berpo tensi yang tidur saja. Beberapa faktor yang menyebab kan wakaf di Indonesia belum berperan dalam memberdayakan ekonomi umat yaitu pertama ma salah pemahaman tentang hukum
Para peserta sosialisasi wakaf produktif.
20
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 9 Tahun 2015
wakaf. Selama ini umat Islam masih banyak yang beranggapan bahwa aset wakaf itu hanya boeh digunakan untuk tujuan ibadah saja, seperti Masjid, Komplek Perkuburan, panti Asuhan dan pendidikan. Pada hal nilai ibadah tidak harus langsung seperti itu. Kedua pengelolaan dan mana jemen wakaf Saat ini pengelolaan dan mana jemen wakaf di Indonesia masih memperihatinkan. Sebagai akibat nya banyak harta wakaf terlantar. Bahkan ada harta wakaf umat is lam masih banyak yang berangga pan bahwa aset wakaf yang hilang. Salah satu penyebabnya adalah umat Islam pada umumnya hanya mewakafkan tanah dan bangunan sekolah, dalam hal ini muwakif han ya memikirkan biaya operasional nya dan nazir kurang profesional. Ketiga benda yang diwakafkan dan nazir. Pada umumnya tanah yang di wakafkan umat islam di Indone sia hana cukup untuk membangun masjid dan mushalla sehingga sulit dikembangkan. Memang ada be berapa tanah wakaf yang cukup luas tapi nair belum proposional. Di negara kita masih sedikit yang mewakafkan harta selain tanah, pa dahal dalam fiqih harta yang boleh diwakafkan sangat beragam termas uk surat berharga dan uang. Dalam perwakafan, salah satu unsur yang sangat penting adalah nazir. Jadi berfungsi atau tidaknya wakaf tergantung pada nazir. Diber bagai negara yang wakafnya dapat berkembang dan berfungsi mem berdayakan ekonomi umat, wakaf dikelola oleh nazir yang profesion al. Dalam undang-undang No.41 Tahun 2004 tentang wakaf dan per
DOK. HARMONI KHATULISTIWA
WARTA HARMONI
Kakanwil Kemenag Prov.Kalbar menyerahkan trophy bagi juara.
Festival Qasidah Se-Kalbar Peserta kegiatan Festival Vokalis Qasidah Tingkat Provinsi Kaliman tan Barat Tahun 2015 berjumlah 56 orang peserta dari Kabupaten Kota se-Kalimantan Barat. Kegiatan di laksanakan selama 3 hari mulai dari
tanggal 3-5 November 2015. Bertem pat di Wisma Nusantara Jalan Letjen Suprapto Nomor 14 Pontianak. Tu juan kegiatan ini adalah untuk men ingkatkan pembinaan seni budaya Islam dalam rangka menunjang dakwah Islam di Kalimantan Barat. (Harmoni Khatulistiwa) DOK. HARMONI KHATULISTIWA
aturan pemerintah Nomor 42 Tahun 2016 tentang pelaksanaan dan UU diamanatkan perlunya berdiri satu lembaga otonom yang dapat mem bantu perkembangan perwakafan di Indonesia yaitu Badan Wakaf Indo nesia (BWI). Walaupun demikian, upaya pengembangan pengelolaan wakaf tidak boleh hanya tergantung pada satu pihak saja. Oleh karena itu pengelola wakaf (nazir) mesti melakukan langkah-langkah maju Dengan membuat suatu kemi traan usaha bersama lembaga-lem baga manajemen investasi, lembaga keuangan syariah, dan lembaga lainnya. Kemitraan usaha bagi nazir adalah mutlak diperlukan bagi pengembangan pengelolaan wakaf terutama jika berupa uang. Para nazir dituntut untuk amanah, teliti dan rofesional dalam memilih ben tuk-bentuk investasi dan kemitraan usaha untuk menghindari, kemung kinan terjadi kerugian pada harta wakaf tersebut.
Para peserta wanita dari berbagai daerah yang mengikuti festival qasidah tingkat provinsi Kalimantan Barat. Harmoni KHATULISTIWA Edisi 9 Tahun 2015
21
WARTA HARMONI
Kunjungan DWP Kanwil ke Kapuas Hulu
K
Sebelum pengarahan oleh Ka. Kanwil, kegiatan dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Ag ama Kabupaten Kapuas Hulu H. Darohman, S.Ag, M.Si, Dalam sambutannya Darohman mengu capkan selamat datang kepada Kakanwil beserta rombongan atas kehadirannya di Kabupaten Ka puas Hulu. Dalam kesempatan acara terse but Darohman juga memberikan motivasi kepada seluruh Dharma Wanita Persatuan yang ada di ling kungan Kementerian Agama Ka bupaten kapuas Hulu untuk aktif hadir dalam setiap kegiatan dan program kerja yang telah dijadwal kan. Kakanwil Kemenag Kalbar Drs. H. Syahrul Yadi menegaskan bahwa sudah seharusnya mendukung pekerjaan maupun profesi suam inya, begitu juga dengan suami, haruslah membantu istrinya dalam pekerjaan sehari-hari, sehingga ter cipta keluarga yang sakinah, ma waddah dan warahmah, itulah yang
DOK. HARMONI KHATULISTIWA
epala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat Drs. H. Syahrul Yadi, M.Si Dalam Kunjungannya ke Kantor Kementerian Agama Kapuas Hulu tidak hanya mem berikan pembinaan kepada Pega wai saja akan tetapi beliau juaga memberikan pencerahan sekaligus pembinaan kepada seluruh ibuibu Dharma Wanita Kementerian Agama Kabupaten Kapuas Hulu di Aula Bank Kalbar Putusibau, sabtu (5 Desember 2015). Kedatangan Ketua DWP Keme nag Prov. Kalbar Hj Nurmardiyah Syahrul Yadi, dalam kunjungan nya ke Kabupaten Kapuas Hulu didampingi oleh 2 orang anggota DWP lainnya yaitu Hj. Maryam Joko Winardi dan Ny. Siti Aminah Irwanto. Kedatangan Ka. Kanwil beserta Ketua DWP Kemenag Ka lbar beserta rombongan disambut gembira oleh seluruh ibu-ibu yang tergabung dalam kepengurusan Dharma Wanita.
Ka.Kanwil Kemenag Prov.Kalbar beserta Ketua DWP dan Kepala Kemenag Kapuas Hulu beserta Ketua DWP dengan Anggota DWP Kanwil Kemenag Kalbar yang hadir dan sebagian Anggota DWP Kemenag Kapuas Hulu.
22
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 9 Tahun 2015
menjadi tujuan kita masing-masing dalam berkeluarga. Dalam kesempatan itu pula Ketua DWP Kanwil Kemenag Ka lbar menyampaikan hal-hal pent ing tentang Program kerja Darma Wanita pada masa yang akan da tang. “Kegiatan Dharma Wanita kali ini juga sebagai momen evalu asi bagi kepengurusan Dharma Wanita, dengan membicarakan program-progam, baik program yang telah berjalan maupun pro gram kelanjutan kegiatan Dharma Wanita pada tahun 2016 yang akan datang,” jelas Nurmardiyah. Dalam arahannya Ketua DWP Kanwil Kemenag Provinsi Kali mantan Barat Ny. Hj. Nurmardiah Syahrul Yadi menyatakan bahwa cara ini diadakan untuk mem perkokoh persatuan dan kesatuan diantara para isteri pegawai Ke menterian Agama sekaligus se bagai media silaturrahmai dalam mendukung aktifitas kerja suami sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat. “Mengingat besarnya man faat kegiatan ini, maka kami ber harap agar kegiatan silaturrahmi ini tidak hanya kali ini saja akan tetapi terus berlanjut pada masa yang akan datang, sehingga den gan silaturrahmi kita dapat mem perkokoh persatuan sesama isteri pegawai dilingkungan Kemente rian Agama” harap Mardiah. Kegiatan kunjungan silaturrah mi tersebut diakhiri dengan pem bacaan doa dan ramah tamah sebagai tanda kuatnya ikatan kekeluargaan diantara sesama isteri pegawai dilingkungan Ke menterian agama sehingga sua sana semakin syahdu dengan ber salam-salaman dan foto bersama. (Mry-Inmas)
WARTA DAERAH
Pokjaluh Provinsi Kalbar Gelar Rapat Koordinasi DOK. HARMONI KHATULISTIWA
P
Peserta Rapat Koordinasi Kelompok Jabatan Penyuluh Agama Islam PNS.
bahwa Pokjaluh Provinsi Kalbar mengadakan rapat koordinasi yang pertama kali pada Senin, 9 Oktober 2015. Rapat Koordinasi dilaksanakan di rumah Ketua Pokjaluh Provinsi Kalbar, Abdul Haybari, S.Ag yang beralamat di Jalan Danau Sen tarum Gang H.Rademan. Kegiatan ini baru bisa dilaksanakan karena banyaknya kegiatan masing-mas ing Penyuluh. Terkait hal tersebut, Penyuluh Fungsional Kemenag Pontianak ini menjelaskan bahwa rapat koor dinasi Pokjaluh Provinsi Kalbar ini
baru dipelopori oleh tiga Pokjaluh di karenakan keterbatasan ang garan, kedepannya di rencanakan akan melibatkan semua Pokjaluh Kalbar. Dalam pertemuan rapat koordi nasi yang dihadiri oleh Kasi Pen erangan dan Penyuluhan Agama Islam Bidang Penais dan Zawa Kan wil Kemenag Provinsi Kalbar, Ade Haryadi Ibrahim membicarakan tentang rencana AD ART Pokjaluh dan pertemuan rutin bulanan yang akan dilaksanakan pada tanggal 7 Desember 2015, jelas Enny biasa ia disapa. (Ima/Ptk) DOK. HARMONI KHATULISTIWA
enyuluh Fungsional Agama Islam Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pontianak yang tergabung dalam Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Kota Pontianak men gadakan kerja sama dengan Pok jaluh Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Kalbar dan Pokjaluh Ka bupaten Kubu Raya. Bentuk kerja sama ketiga Pok jaluh tersebut tergabung di dalam Pokjaluh Provinsi Kalbar yang ter bentuk pada tanggal 31 Oktober 2013 lalu. Adapun personil Pok jaluh Provinsi Kalbar yakni Ketua, Abdul Haybari, S.Ag, Sekretaris, Abdussyakur, S.Ag. Keduanya merupakan Penyuluh Fungsional Kanwil Kemenag Kalbar. Sedangkan Nurul Qibtiyah, S.Ag yang merupakan Penyuluh Fung sional Kabupaten Kubu Raya men jabat Wakil Ketua I dan Hj. Enny Kurniati, S.Ag sebagai bendahara yang merupakan Penyuluh Fung sional Kemenag Kota Pontianak. Bendahara Pokjaluh Kalbar, Hj. Enny Kurniati, S.Ag, ditemui di Kemenag Kota Pontianak, Kamis (12 November 2015) mengatakan
Suasana Pertemuan dan Rapat Koordinasi Kelompok Jabatan Penyuluh Agama Islam PNS yang dipimpin oleh Kasi Penyuluh, H.Ade Haryadi Ibrahim. Harmoni KHATULISTIWA Edisi 9 Tahun 2015
23
LENSA HARMONI
2
1
4
7
10 24
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 9 Tahun 2015
5
8
11
3
6
9
12
FOTO-FOTO: DOK. HARMONI KHATUISTIWA
LENSA HARMONI
Keterangan Foto: 1. Bupati Sanggau, Paulos Hadi,S.IP,M.Si bersama Kabid Penais Zawa, Drs.H.M.Ramli yang mewakili Ka.Kanwil Kemenag Kalbar didampingi Kepala Kemenag Sanggau, H.M.Natsir,M.Ag, Kasubbag Hukum dan KUB, H.Nur Sahid,S.Ag, serta perwakilan dari FKUB Sanggau, Polres dan Dandim saat peresmian Sekber FKUB Kabupaten Sanggau. 2. Kabid Penais Zawa, Drs.H.Ramli menjadi pembaca doa saat Upacara Hari Pahlawan November 2015 di Halaman Kantor Gubernur Kalbar. 3. Kasubbag Inmas, Dra.Hj.Sangadah bersama pejabat eselon III dan IV di Lingkungan Kanwil Kemenag Kalbar saat coffe morning dengan Ka.Kanwil dan unsure pimpinan lainnya. 4. Ka.Kanwil Kemenag Prov.Kalbar, Drs.H.Syahrul Yadi,M.Si didampingi Kasi Pendis Kemenag Kubu Raya, H.Mujib,S.Ag,M.Si, Kepala MAN Kubu Raya, Drs.H.Fauzan,M.Pd dan Camat Rasau Jaya, H.Suhartono,SE saat menyerahkan trophy utama pada Ulang Tahun MAN Kubu Raya yang ke-6. 5. Ka.Kanwil Kemenag Kalbar, Drs.H.Syahrul Yadi,M. Si didampingi Pembimas Hindu, Wayan Slamet,S.Pd saat mengalungkan ID Card pada peserta Jasmbore Pasraman Tingkat Provinsi Kalbar Tahun 2015. 6. Kasubbag Hukum dan KUB Kanwil Kemenag Kalbar, H.Nur Syahid,S.Ag beserta tim saat mendampingi Ka.Kanwil Kemenag Prov.Aceh dan Ketua FKUB Aceh serta rombongan saat kunjungan kerja di Kalbar dan mengunjungi Tugu Khatulistiwa di Kota Pontianak. 7. Ka.Kanwil Kemenag Prov.Kalbar menjadi salah seorang narasumber dialog interaktif pencegahan terorisme di Kalimantan Barat yang di laksanakan oleh BNPT kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Kalbar dan PW Nahdlatul Ulama Kalbar. 8. Kepala Kemenag Bengkayang, H.Mi`rad,S.Ag bersama para tokoh agama dan tokoh masyarakat usai pertemuan Tokoh Lintas Agama Kabupaten Bengkayang. 9. Kasubbag Ortapeg, Sunardi,SH mendampingi Tim Biro Kepegawaian Kemenag RI saat melakukan kunjungan kerja di Kemenag Kubu Raya dan disambut Pgs Kasubbag TU, Drs.H.Zainuddin. 10. Dr.Herjani Hefni,Lc menyalami para asatidz yang pernah mengajarnya di Ma`had Ushuluddin saat Reuni Alumni Pondok Pesantren Ushuluddin Singkawang. 11. Bupati Landak, Dr.Adrianus Asia Sidot saat memberikan PGRI Award kepada Kepala Kemenag Landak, Dra.Hj.Isriyah, Kepala Kemenag Mempawah, Drs.H.Kasiman HN dan Kepala Kemenag Sintang, Drs.H.Abdul Aziz AL di Peringatan Hari PGRI Provinsi Kalbar Tahun 2015 yang di pusatkan di Kabupaten Landak. 12. Guru dan beberapa siswi di MTsN Nanga Pinoh saat memperingati hari sumpah pemuda dengan memakai pakaian daerah. Harmoni KHATULISTIWA Edisi 9 Tahun 2015
25
WARTA DAERAH
Pengurus MUI Kota Pontianak Dikukuhkan
26
Kepada Pengurs MUI Kota Pon tianak juga diminta untuk segera menyampaikan usulan proposal pro gram kerja kepada Pemerintah Kota Pontianak, dan akan dianggarkan pada tahun 2016, ujar Edi menga khiri sambutan dan arahannya. Adapun Susunan Pengurus De wan Pimpinan MUI Kota Pontianak Masa Khidmat 2015-2020, berdasar kan Surat Keputusan Dewan Pimpi nan MUI Provinsi Kalbar Nomor: Kep.02/MUI-KB/VIII/2015 tanggal 28 Syawwal 1436 H/13 Agustus 2015 M sebagai berikut: Dewan Penasehat: Ketua (KH Zaini Jalaluddin bin KH Abd Syukur Badri), Sekretaris (Ust. Busroh HM Toha), Anggota (Ust. Drs H Sy Zubir Al-Idrus, Syech H Hadran Paloga, KH Abd Mutalib Sukardi, KH Ah mad Maghfuri, dan Ust. H Mispan Nur Ali). Kemudian Dewan Pimpinan Harian: Ketua Umum (KH Jalalud din Achmad), Ketua (H Burhansah, SAg, MPd dan Drs H Luthfi Ramli), Sekretaris Umum (Ust. Busroh HM Toha), Sekretaris (H. Abdulbar, S.Ag MPd), Bendahara Umum (Drs. H. Ahmad Nurdin), dan Bendahara
(Iwan Agustian SE). Kepengurusan MUI Kota Pon tianak tersebut juga dibantu den gan Tujuh Komisi. Pertama, Komisi Fatwa yang diketuai KH Zainuddin Achmad, dengan sekretaris Usman R SPdI. Kedua, Komisi Dakwah, Ukhu wah Islamiyah dan Pengembangan Masyarakat yang diketuai Ust H Helmi Amin dengan sekretaris Ust Muslimin SAg. Ketiga, Komisi Hukum dan Perundang-Undangan yang diket uai Ahmad Zaini MPd dengan sek retaris Sukardi MHum. Keempat, Komisi Pendidikan, penelitian dan Pembinaan Seni Budaya Islam yang diketuai Hj Rusnila Hamid MPd dengan sekretaris Drs H Hamdani Sulma. Kelima, Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat yang diketuai Ach mad Bustomi MPd dengan sekretaris Roni SE. Keenam, Komisi Pember dayaan Perempuan, Remaja dan Ke lurga yang diketuai Hj. Umi Kalsum dengan sekretaris Dra. Hj. Supiatun, M.Pd. Ketujuh, Komisi Kerukunan Umat Beragama yang diketuai Dr H Nana Kusnadi MPd dengan Sekre taris H Muchlis SAg. (Sumi/Ptk) DOK. HARMONI KHATULISTIWA
P
engurus Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indone sia (MUI) Kota Pontianak Masa Khidmat 2015-2020 dikukuhkan. Pengukuhan dilaku kan langsung Ketua Umum Dewan Pimpinan MUI Provinsi Kalbar, KH H Hasyim Dahlan SPdI. Acara pengukuhan berlangsung di aula rumah jabatan Wakil Wali Kota Pontianak, Jalan KS Tubun, Sabtu (21/11/2015). Turut hadir dalam acara tersebut Wali Kota Pontianak yang diwakili Wakil Wali Kota, Ir H Edi Rusdi Kamtono MT MM. Dalam sambutannya, Edi Rusdi Kamtono menyampaikan permo honan maaf dari Wali Kota Pontianak H Sutarmidji yang tidak bisa hadir karena ada tugas yang tidak bisa dit inggalkan. Edi juga menyampaikan ucapan selamat atas nama Wali Kota atas dikukuhkannya kepengurusan MUI Masa Khidmat 2015-2010. “Saya berharap Pengurus MUI Kota Pontianak yang baru saja dikukuhkan bisa bekerja dan berbuat untuk ummat dengan baik dan bijak. Melihat dan memutuskan berbagai persoalan ummat dengan semesti nya,” harap Edi. Lebih lanjut Edi juga menying gung tentang lima fungsi dan peran utama MUI yaitu: sebagai pewaris tugas-tugas para Nabi (Warasatul Anbiya), Sebagai pemberi fatwa, Sebagai pembimbing dan pelayan umat, Sebagai gerakan pembaharu an (Islah wa al Tajdid), dan Sebagai penegak amar ma’ruf nahi munkar. Selain itu, Edi juga menyinggung persoalan mudahnya para pedagang yang memasang tulisan 100 % Halal. Terkait hal tersebut, MUI diminta melakukan upaya untuk memastikan bahwa tulisan 100 % halal tersebut memang benar-benar tidak diragu kan kehalalannya.
Suasana Pengukuhan Pengurus MUI Kota Pontianak oleh Ketua MUI Kalbar, KH.Hasyim Dahlan,S.Pd.I dengan Ketua MUI Kota Pontianak, KH.Jalaluddin Ahmad,Lc.
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 9 Tahun 2015
WARTA DAERAH
Bagi-bagi Bunga dan Pita Peringatan Hari AIDS Sedunia DOK. HARMONI KHATULISTIWA
A
IDS merupakan salah satu penyakit kelamin yang saat ini belum di temukan obatnya. Pada tanggal 1 Desember 1998, seluruh Menteri Kesehatan di dunia ber temu untuk berdiskusi mengenai program pencegahan AIDS. Ban yak tema yang di luncurkan setiap tahunnya berkenaan dengan perin gatan tersebut. Khusus tahun ini Tema peringatan hari AIDS se dunia adalah tidak berbeda den gan 4 tahun kebelakang secara berturut-turut yaitu GETTING TO ZERO yang artinya menjadi nol atau mengarah ke nol. Mak sud tema tersebut bahwa jika kita berupaya dan optimis dalam pencegahan AIDS dari lini bawah sampai lini atas, Insya Allah kali mat getting to zero bisa menjadi kenyataan. Pelajar MTs Negeri Sungai Pinyuh yang aktif di kegiatan Ek strakurikuler PMR (Palang Merah Remaja) mengimplementasikan peringatan hari AIDS sedunia den gan membagikan setangkai bunga dan pita THE RED RIBBON yang bermakna marilah kita kenakan pita merah dengan bangga sebagai penghormatan dan kepedulian ke pada jutaan manusia di dunia yang hidup dengan HIV AIDS. Sebagai bentuk solidaritas dan dukungan. Sebagai bentuk kewaspadaan ter hadap pandemi yang dibawa oleh virus HIV. Pita merah” atau “the red ribbon” yang kita kenakan han yalah “simbol” yang baru berman faat bila kita tindak-lanjuti dengan kesatuan kata dan tindakan un tuk mendukung saudara-saudara kita yang hidup dengan HIV AIDS dan sikap waspada terhadap virus yang mengancam eksistensi umat manusia.
Sebagian Siswa Siswi MTsN Sungai Pinyuh dalam aksi simpatik di Hari AIDS Sedunia, sehingga generasi muda islam dapat menjaga diri dan jiwa dipergaulan.
Kegiatan pembagian bunga dan pita merah berkerjasama dengan Palang Merah Remaja Kecamatan Sungai Pinyuh dan Pelajar SMAN 1 Kecamatan Sungai Pinyuh yang aktif juga dalam kegiatan PMR. Pelaksanaan kegiatan tersebut pada hari selasa tanggal 1 Desember 2015 sekitar jam 13.00-14.00 di pusatkan pada lingkar pasar Pinyuh Simpang Tiga. Sekitar 100 pelajar bergabung membagikan bunga dan pita merah kepada setiap pengendara yang me lewati jalur tersebut. MTs Negeri Sungai Pinyuh den gan spanduknya bertulis Hai Rema ja, Hindari Narkoba dan Seks Bebas Raih Prestasi Menuju Masa Depan, mengisyaratkan kepada generasi muda untuk menjauhi bergaulan bebas dan narkoba karena dua kata tersebut dapat merusak masa depan kita. “Sebagai pelajar selektif dalam memilih teman, banyak mengisi waktu luang dengan kegiatan posi
tif , belajar dan berkarya,terlebih lagi untuk pelajar Madrasah bahwa amalkan ilmu yang sudah kamu da patkan di bangku madrasah,” tutur Koordinator kegiatan Ekskul PMR yaitu Ir. Sri Rahayu. Begitu pula dengan pesan yang di sampaikan oleh anggota PMR MTs Negeri Sungai Pinyuh Rizqa, “Jangan pernah melakukan seks bebas karena jika kita melakukan nya beresiko terkena penyakit HIVAIDS.” Kepala Madrasah Tutik Rus mawati mengemukakan bahwa kegiatan ini bukan hanya kegiatan seremonial saja tetapi harus dapat di implementasikan oleh seluruh masyarakat yang ada di kecama tan Sungai Pinyuh khususnya dan Masyarakat Kalbar, Indonesia, Asia, dan dunia. Selamat hari AIDS dun ia. Mari kita bersama- sama mer aih masa depan tanpa Narkoba. (Harmoni Khatulistiwa)
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 9 Tahun 2015
27
WARTA DAERAH
DOK. HARMONI KHATULISTIWA
Dialog Tokoh Lintas Agama di Mempawah
28
Narasumber yaitu, Kepala Kemenag Mempawah, Polres Mempawah dan Dandim Mempawah.
pemeliharaan kerukunan dan pem berdayaan masyarakat. “Alhamdulillah dari dahulu sam pai sekarang Kota Mempawah khu susnya tidak pernah terdengar atau terjadi hal-hal yang bisa memecahbe lah kerukunan umat beragama, oleh sebab itu mari kita pertahankan, agar suasana yang damai ini tetap kon dusip, sehingga terjadi keharmonisan beragama”, ungkap Norsan. Selaku nasrasumber pada kegiatan dialog kali ini adalah Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Mempa wah, Kapolres Mempawah, Dandim Mempawah, dan Asisten I Sekda Pemda Kab. Mempawah, sementara
DOK. HARMONI KHATULISTIWA
K
ementerian Agama Ka bupaten Mempawah (Ka mis, 3 Desember 2015) melaksanakan kegiatan dialog tokoh lintas agama yang dis elenggarakan di Aula Sekber FKUB Kabupaten Mempawah. Saat menyampaikan kata sambu tan, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mempawah Drs. H. Kasiman HN menjelaskan bahwa tujuan dilaksanakan kegiatan per temuan tokoh lintas Agama agar terja lin silaturahmi antar para tokoh aga ma di wilayah Kabupaten Mempawah, sebagai problem solving terhadap tan tangan serta permasalahan Keruku nan Umat Beragama di Kabupaten Mempawah, selain itu agar tercipta suasana yang damai, saling menghor mati dan memahami adanya keber agaman agama di tengah masyarakat yang heterogen. Bupati Mempawah Drs. H. Ria Norsan, MM.MH saat memberikan pengarahan juga menghimbau agar FKUB Mempawah harus berperan dalam memfasilitasi hubungan kerja antara Pemerintah Daerah dengan majelis-majelis agama, melakukan dialog antar umat beragama untuk memelihara kerukunan sesuai dengan tingkatannya masing-masing, me nampung aspirasi di kalangan umat beragama yang berkaitan dengan
itu jumlah peserta yang hadir seban yak 30 orang, dengan rincian yaitu para Camat sebanyak 9 orang, Kepala KUA Kecamatan sebanyak 7 orang, Tokoh Agama Islam/Pimpian Ormas sebanyak 5 Orang, Tokoh Agama Hin du sebanyak 1, Tokoh Agama Kristen sebanyak 2 orang, Tokoh Agama Ka tolik sebanyak 2 Orang, Tokoh Agama Buddha sebanyak 2 Orang, dan Tokoh Agama Konghucu sebanyak 2 Orang. Dandim Mempawah yang di wakili oleh Agus Tantra mengatakan NKRI merupakan harga mati, dimana masyarakat di lingkungan Kabupaten Mempawah harus waspada apabila ada orang yang ingin memecah belah Kurukunan Umat Beragama. Sedangkan Kapolres Mempawah yang diwakili Gatot Purwanto juga menegaskan Agar seluruh tokoh lintas agama yang ada di Kabupaten Mem pawah tidak memperuncing masa lah, baik masalah sosial, ekonomi, yang dapat menyebabkan bentrokan kepentingan, baik kepentingan pero rangan maupun kelompok. Asisten I Sekada Pemda Mem pawah H. Iis Iskandar, SH pada kes empatan tersebut juga mengingatkan agar semua tokoh lintas agama harus menjadi jembatan penghubung inter nal maupun eksternal dalam menan gani permasalahan Kerukunan Umat Beragama yang muncul di wilayah Ka bupaten Mempawah. Kegiatan yang bersumber dari DIPA Kementerian Agama ini diha rapkan bisa menjadi ajang silatura him bagi para tokoh lintas agama di Mempawah. (rudi/mpw)
Para peserta antusias menyimak dan mengikuti Dialog Lintas Agama yang diadakan oleh Kemenag Kabupaten Mempawah di Aula Sekber FKUB.
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 9 Tahun 2015
WARTA DAERAH
Pengembangan Wawasan Multikultural DOK. HARMONI KHATULISTIWA
25
Usai pembukaan, Kepala Kemenag Bengkayang, H.Mi`rad,S.Ag bersama Nara Sumber Ketua FKUB Prov.Kalbar, Dr.H.Wajidi Sayadi para tokoh agama dan pejabat di Kemenag Bengkayang.
kepentingan kita bersama dalam bing kai NKRI. Dalam menghadapi Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2015 nanti dimana Kab. Bengkayang adalah salah satu di antaranya Kabupaten yang ikut dalam perhelatan pilkada serentak maka sangat diharapakan kepada tokoh agama dan tokoh masyarakat agar da pat bekerjasama dalam mensukseskan pilkada yang aman dan damai, kata H. Mi’rad. Hal senada juga disampaikan oleh sesepuh Kab. Bengkayang Drs. Yakobus Luna, M. Si bahwa dalam membangun Bengkayang yang ma
DOK. HARMONI KHATULISTIWA
November 2015, Kepala Kantor Ke menterian Agama Kab. Bengkayang H. Mi’rad, S. Ag menghadiri dan mem buka kegiatan Pengembangan Wa wasan Multikultural dalam perspektif Agama se- Kabupaten Bengkayang Ta hun 2015, bertempat diaula Kemenag Kab. Bengkayang. Hadir dalam kegiatan tersebut adalah Ketua FKUB Provinsi Kaliman tan Barat Dr. H. Wajidi Sayadi, M. Ag, Mantan Bupati Bengkayang Periode (2000-2005) & (2005-2010) Drs. Ya kobus Luna, M. Si para perwakilan tokoh Agama dan tokoh masyarakat yang ada di Kab. Bengkayang. Dalam sambutannya Kepala Kan tor H. Mi’rad menyampaikan bahwa pentingnya pengembangan wawasan Multikultural , mengingat sampai saat ini untuk masalah SARA masih pa tut menjadi perhatian kita bersama agar tidak dimanfaatkan oleh orang atau kelompok untuk kepentingan –kepentingan tertentuyang men coba kerukunan dan kedamaian yang sudah berjalan dengan baik di Kab. Bengkayang. H. Mi’rad juga mengajak agar bersama-sama keharmonisan demi
Kepala Kemenag Bengkayang, H.Mi`rad,S.Ag memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan Pengembangan Wawasan Multikultural dalam perspektif keagamaan.
jemuk ini perlu dengan pendekatan seperti halnya dalam bidang budaya, politik, ekonomi, agama dan sejarah. Maka untuk membangun bengkayang yang luar biasa dan lebih baik ini jan gan sampai kita melupakan sejarah (jasmerah), kata pak Luna. Adapun konflik masa lalu mari kita lupakan, jadikan itu pembelajaran utama jan gan mencari kambing hitam sebaiknya kita lakukanlh pendekatan dan komu nikasi yang lebih baik, terbuka dan se bagai pemimpin harus bisa melayani, tamabah Pak Luna. Sementara Ketua FKUB Prov. Kalbar Dr. H. Wajidi Sayadi, M. Ag yang pada kegiatan ini menjadi nar asumber menyampaikan bahwa sesuai dengan semangat kerukunan dimana kemajemukan adalah se buah keniscayaan, persatuan adlah suatu keharusan dan untuk melaku kan kita kembali ke pesan kitab suci kita masing-masing. Maka untuk menghindari dari hal-hal yang tidak diingini mari kita ingat ada 4 pilar kebangsaan dan bernegara yaitu UUD 45, Pancasila, Bhinneka Tungal Ika, dan NKRI karna kemajemukan adalah kekayaan juga kekua an kita bersama, tambah H. Wajidi. (Paul/ Hms; potografer:Ulil)
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 9 Tahun 2015
29
WARTA DAERAH
Diklat PIM 4 Penyelenggara Haji Umrah Kemenag Landak DOK. HARMONI KHATULISTIWA
D
Penyelanggara Haji dan Umrah Kemenag Landak, M.Taufiq,S.Ag mempresentasikan karya ilmiah dalam ujian akhir diklat pim 4.
Kantor Kementerian Agama Ka bupaten Sambas H. Asmar, S. Pd. I untuk memberikan dukungan para kasi-kasi yang mengikuti kegiatan yang sudah dilakukan selama 3 bu lan. Sebagai penyanggah dari panitia penyelenggara yaitu Kapus Diklat Te knis Keagamaan, Drs.H.Saeroji,MM dan salah seorang widya iswara dan bersama Kepala Kemenag Landak, Dra.Hj.Isriyah. Taufiq berhasil
mempresentasikan dan memperta hankan penelitian yang telah dibuat, sehingga hasil yang diraih terbilang sempurna. Ilmu yang telah didapat di Balai Diklat Keagamaan Jakarta ini ten tang diklat kepemimpinan tingkat IV tersebut bisa menjadi referensi dan diterapkan didunia kerja, khusus nya Kementerian Agama Kabupaten Landak dan Kalimantan Barat um umnya. (Harmoni Khatulistiwa) DOK. HARMONI KHATULISTIWA
iklat PIM sistem baru menuntut pegawai agar menguasai teknologi ber basis elektronik, dimana dalam pelaksanaan pendidikan baik prajabnas maupun kediklatan lain setelah akhir kegiatan peserta ha rus bertanggungjawabkan didepan pembimbing dan pengujian untuk memprosentasikan tugas masingmasing seperti ujian skripsi dan diharuskan juga hadir mentor dari masing-masing kepala kantor untuk testmony, apa yang dilakukan benar atau hanya diatas kertas saja. Penyelenggara Haji dan Um rah Kemenag Kabupaten Landak, M.Taufiqurrahman,S.Ag telah mengikuti diklat kepemimpinan 4 selama lebih dari satu bulan laman ya. Hasil dari pelaksanaan diklat tersebut dibuat dalam sebuah karya ilmiah dan dipresentasikan didepan mentor dan penyanggah. Hadir dalam kegiatan akhir Dik lat PIM 4 di BDK Jakarta dari tanggal 2 s.d 4 Desember 2015 Kepala Kan tor Kementerian Agama Kabupaten Landak Dra. Hj. Isriyah dan Kepala
Mentor yang terdiri dari Kapus Diklat Teknis Balitbang dan Diklat Kementerian Agama RI, Drs.H.Saeroji,MM bersama Kepala Kemenag Landak, Dra.Hj.Isriyah dan Widya Iswara mendengar, bertanya akan hasil dari M.Taufiq,S.Ag dalam melaksanakan diklat pimpinan tingkat IV.
30
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 9 Tahun 2015
WARTA DAERAH
Sosialisasi SKP Online di Kemenag Sekadau DOK. HARMONI KHATULISTIWA
K
Kasubbag TU, Kaharuddin,S.Ag mendampingi Kepala Kemenag, Drs.M.Taufik dan Nara Sumber dari Subbag Inmas Kanwil Kemenag Kalbar, Fajrin,ST saat memberikan materi SKP Berbasis Online di Lingkungan Kemenag Sekadau.
nomor 49 tahun 2014 yang menjadi dasar pembagian tugas kinerja, PP. Nomor 46 tahun 2011 tentang penila ian prestasi kerja PNS pengganti DP3. Bahwa semangat Kemenag un tuk merubah menjadi lebih maju, ini merupakan sebuah proses dan hari ini yang kita ingin tunjukan bahwa kita in
gin lebih baik, lebih maju, karena sys tem yang akan membantu kita. Setelah hari ini kerajinan kita untuk mem buat laporan harian yang dituangkan dalam laporan bulanan, bagaimana membangun ZI sesuai aturan kerja dan peraturan yang ada,”pungkasnya. (Humas_Kemenag SKD) DOK. HARMONI KHATULISTIWA
emenag Sekadau menda pat amanah untuk menjadi salah satu satker pilot project pembangunan Zona Integri tas (ZI) yang salah satu indikatornya adalah laporan kinerja. Maka jumat (20/11/2015) tim humas Kanwil Ke menag Kalbar yang terdiri dari Aris Sujarwono,SH dan Fajrin,ST mengun jungi Kemenag Sekadau dalam rangka sosialisasi sasaran Kinerja Pegawai (SKP) berbasis IT tahun 2015 yang dibuka langsung Kepala Kantor Keme nag Sekadau Drs.M.Taufik. Dalam sambutannya M.Taufik Mengungkapkan pekerjaan yang su dah kita laksanakan kita tuangkan dalam laporan capaian kinerja harian masing-masing pegawai, kalau guru persyaratan pembayaran tunjangan serifikasinya harus menyusun pem berkasan, maka Pegawai pun harus menyusun SKP, untuk pembayaran Tukinnya karena sudah menjadi amanat undang-undang dan PP tu juannya agar kinerja pegawai ter ukur, tercatat dan tertib. M.Taufik mengingatkan kepada para peserta sosialisasi untuk sen antiasa membuat laporan kerja har ian tanpa ada paksaan dan rekayasa, karena ini sudah menjadi tanggung jawab kita sebagai Aparatur Sipil Ne gara memahami dan mampu mem buat laporan capaian kinerja harian sesuai dengan aturan yang berlaku Sosialisasi itu diikuti oleh Kasi Penye lenggara, Kepala Madrasah Negeri, Kepala TU Madrasah , Kepala KUA, sebagian guru agama dan pegawai kemenag Sekadau Sedangkan Kasubbag TU Kaharudin,S.Ag mengungkapkan So sisalisasi itu untuk memberikan pema haman bagi para pejabat dilingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupat en sekadau, bagaimana laporan kin erja yang dibuat berdasarkan PMA
Para peserta dari Satuan dan Unit Kerja di Kemenag Sekadau serius menyimak materi SKP berbasis online dalam rangka menuju Zona Integritas. Harmoni KHATULISTIWA Edisi 9 Tahun 2015
31
WARTA DAERAH
Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan MAN Putussibau DOK. HARMONI KHATULISTIWA
P
Sebagian siswa dan siswi MAN Putussibau dengan berbagai atribut daerah dalam memeriahkan Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan di Putussibau.
Acara tersebut juga dikawal oleh Polantas Polres Kapuas Hulu karena diadakan tepat dipersim pangan jalan raya di Putussibau, acara yang dimulai pada pukul 15.45 WIB dan berakhir pada pukul 17.00 WIB. Dan Tepat pada 10 November 2015 yang lalu kegiatan itu pun berlanjut. Diawali dengan upa cara bendera Peringatan Hari Pahlawan di lapangan MAN Pu
DOK. HARMONI KHATULISTIWA
eringatan Sumpah Pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober 2015 dan Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November 2015 yang lalu dimanfaatkan oleh pen gurus OSIS-MPK MAN Putussi bau periode 2015-2016 untuk mengadakan sebuah even atau kegiatan yang bertujuan mening katkan rasa nasionalisme pada siswa-siswi MAN Putussibau. Kegiatan yang diadakan adalah acara Teatrikal Puisi dan Flash mob budaya. Kegiatan yang diadakan di jantung Kota Putussibau pada tanggal 28 Oktober 2015 itu menyedot perhatian warga teru tama mereka yang pengguna ja lan raya. Tidak sedikit dari warga Pu tussibau yang menyaksikan acara tersebut., karena selain te atrikal dan flashmob kegiatan itu diawali dengan penampilan eks kul marching band yang mem bawakan beberapa buah lagu.
Berbagai kegiatan siswa siswi MAN Putussibau yang sukses dan meraih prestasi baik ditingkat provinsi maupun kabupaten.
32
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 9 Tahun 2015
tussibau lalu dilanjutkan den gan aksi drama tentang perjuan gan pahlawan yang mengangkat judul “Cinta Membawa Kemer dekaan”. Acara yang digawangi oleh Dudiarso Rimbawan Saputro, S.Pd selaku Waka Kesiswaan MAN Putussibau ini mendapat respon positif dari semua pihak yang menyaksikan.“Acaranya sangat menarik, sehingga dapat menumbuhkan rasa nasionalis me para siswa-siswi itu sendiri,” pungkasnya. Tak ketinggalan Ketua OSIS MAN Putussibau, M. Khairul Ra madhan juga berkata bahwa ini adalah kegiatan rutin yang sudah terprogram dari pengurus OSIS sebelumnya. Dudiarso yang dibantu oleh rekannya Puja Murdianto juga mengatakan bahwa tidak hanya siswa-siswi itu sendiri yang terli bat melainkan guru-guru muda, staf dari kepolisian lalu lintas dan mahasiswa PPL dari IKIP PGRI pun juga turut andil, dan semoga kedepannya lebih banyak yang terlibat untuk meningkatkan rasa nasionalisme.(puja)
WARTA NASIONAL
DOK. HARMONI KHATULISTIWA
Pelatihan Sumber Daya Manusia Pengelola TIK
Kapinmas dan Kabid TIK Kementerian Agama RI.
dang TIK H.A Gufron, S.Kom, MM menjelaskan bahwa Pelatihan SDM Pengelola Teknologi Informasi dan Komunikasi pada Tahun bertujuan untuk persiapan pelaksanaan komu nikasi jarak jauh Menteri Agama RI dengan seluruh Kepala Kanwil Ke menterian Agama Provinsi dengan menggunakan video conference. “Kegiatan ini merupakan persia pan launching penggunaan video conference secara nasional yang akan dilaksanakan bersamaan den gan peringatan Hari Amal Bhakti Kementerian Agama ke 70 tanggal 3 januari 2016” jelas gufron.
DOK. HARMONI KHATULISTIWA
D
alam rangka mening katkan pemahaman penggunaan perang kat Video Conference di lingkungan Kementerian Agama, maka Pusat Informasi dan Humas Kementerian Agama RI menggelar Pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) Pengelola Teknologi Infor masi dan Komunikasi (TIK) Tahun 2015. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 7-8 Desember 2015, setelah sukses dalam pelaksanaan uji coba penggunaan telekonferen oleh 16 Provinsi beberapa bulan yang lalu, maka Pinmas Pusat men gundang pengelola Website dan admin PIC Kanwil Kemenag se-In donesia untuk mengikuti kegiatan dimaksud. Sesuai dengan surat tugas yang dikeluarkan oleh Kanwil Ke menterian Agama Provinsi Kali mantan Barat nomor : Kw.14.1/4/ Kp.01.2/6119/2015 tanggal 2 Desember 2015 maka Plh Kakan wil Kemenag Kalbar menugaskan Fajrin ST dan Irwanto secara tertu lis untuk mengikuti kegiatan terse but. Sedangkan jumlah peserta ke seluruhan sebanyak 51 orang. Pada acara pembukaan yang di laksanakan di Aula Lantai IV Kan tor Kemenag RI Jakarta Kepala Bi
Pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) Pengelola Tehnologi Infor masi dan Komunikasi (TIK) di buka secara resmi oleh Kepala Pusat In formasi dan Humas Kementerian Agama RI Dr. H. Rudi Subiyantoro. Dalam arahannya Kapus Inmas menjelaskan bahwa program ini ti dak serta merta ada begitu saja akan tetapi telah diprogramkan sesuai dengan kebijakan Sekjen Kemenag RI dalam meningkatkan pelayanan melalui media Informasi dan tek nologi terkini. Rudi Subiantoro juga menam bahkan bahwa bagi Kanwil Ke menag yang belum mempunyai perangkat Vicon agar segera diang garkan pada tahun 2016 atau dalam waktu dekat dapat menggunakan sewa kepada instansi terkait, seh ingga rencana video conference se cara nasional dapat terlaksana. “Oleh karena itu pembinaan dan pelatihan ini jangan dilewatkan be gitu saja, pastikan semua peserta mampu dan memahami betul peng gunaan alat tersebut sehingga kegia tan ini dapat dijadikan sebagai upaya dalam mewujudkan program pen ingkatan layanan komunikasi dan informasi” tegas nya. (ir-Inmas)
Peserta Pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) Pengelola Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Tahun 2015 dari Kanwil Kemenag Kalbar. Harmoni KHATULISTIWA Edisi 9 Tahun 2015
33
WARTA NASIONAL
Rapat Koordinasi Nasional BOS Tahap III
T
salah satu satker, akan tetapi untuk perbaikan pada masa yang akan da tang,” jelas Kasubdit Kesiswaan. Dengan terselenggaranya kegiatan ini maka kami akan menerima saran dan masukan dari seluruh peserta dalam penyusunan BOS dan BSM 2016, sehingga melalui pertemuan bersama antara Kasi dan Kabid se Indonesia dapat di ketahui bersama kekurangan dan kendala yang diha dapi dilapangan program yang telah tersusun mendekati sempurna. Kasubdit Kesiswaan juga men gungkapkan bahwa program kegia tan prioritas pada tahun 2016 yang harus disusun adalah BOS, BSM dan PPDB yang biasanya diawali MOU dengan Kementerian DIKBUD dan dilanjutkan dengan juknis lainnya. Dari acara ini kta berharap sam bil mempersiapkan program 2016 diantaranya adalah KSM yang akan dilaksanakan di Pontianak namun semuanya akan diserahkan kepada pimpinan. Dan yang menjadi salah satu pertimbangan adalah ditempat ini tersedia fasilitas yang cukup dan
DOK. HARMONI KHATULISTIWA
ujuan kegiatan Rapat Koor dinasi Nasional Bantuan Operasional Sekolah Tahap III adalah mengkoordinir/ mengkoordinasikan pelaksanaan bantuan opeasional sekolah secara nasional dengan mengevaluasi real isasi anggaran yang telah dicairkan sehingga penyerapan anggaran dana BOS dan BSM bisa mencapai 100% pada akhir bulan Desember 2015. Melalui kesempatan tersebut, Kasubdit Kesiswaan Kemenag RI menyampaikan tentang capaian re alisasi hingga tanggal 20 November 2015 baru mencapai 70% untuk BOS sedangkan BSM mencapai 50 %. Penyerapan anggaran ini dapat dipantau perhari dengan menggu nakan Aplikasi SPAN, sehingga akan terlihat madrasah swasta maupun negeri dan akan kelihatan provinsi mana yang belum mencairkan Dana BOS dan BSM. “Jadi mohon maaf kalao dalam pertemuan ini nama provinsi akan dimunculkan di slide, hal ini kami lakukan bukan untuk merendahkan
Suasana Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional BOS Tahap III Direktorat Pendidikan Madrasah Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI di Hotel Kapuas Palace Pontianak, 24 November 2015.
34
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 9 Tahun 2015
dikelilingi oleh hotel-hotel yang mam pu menampung seluruh peserta KSM sehingga akan berkumpul dalam satu tempat demikikian juga ada tempat yang dapat digunakan untuk Ekspo Madrasah dan tidak perlu mencari tempat lain yang idealnya terkumpul pada satu titik. Dan mudah-mudahan persiapan diwilayah Kalbar juga bisa dipersiap kan sejak dini dan tidak perlu men unggu tahun 2016 sehingga sejak sekarang kita sudah mempersiapkan segala sesuatunya diantaranya den gan rapat bersama antara panitia pusat dan daerah. Karena tantangan KSM tahun ini agak berat karena adanya tuntutan dari Kemendikbud anak-anak sekolah diikut sertakan kita berharap banyak komisi. Inti acara ini ada dua yaitu men gevaluasi dan mempersiapkan tahun 2016 demikian pula even-even yang dilaksanakan oleh Kemendikbud sehingga narasumber yang kita un dang Tamrin, Kemenkensos akan menugaskan bidang perencanaan, Kemen Keuangan karena masalah ini berbasi Ilmu dan Teknologoi (IT) dan Aplikasi SPAN. Dan mela lui kegiatan ini kami akan meminta data perprovinsi dan permadrasah kabupaten untuk mengetahui daerah mana yang kurang, cukup dan lebih anggarannya. Mohon konsentrasi penuh untuk menghasilkan beberapa rumusan yang kita butuhkan. Peserta kegiatan berjumlah dari seluruh provinsi mengirimkan pe serta dan saya bersyukur berkat in formasi yang cepat melalui Whats App (WA) merelakan menggunakan SPPD masing-masing sehingga mempertemukan Kasi dan Kabidnya dengan satu muara dan satu sum ber. Dalam acara tersebut Kakanwil
Foto bersana Rapat Koordinasi Nasional BOS Tahap III Direktorat Pendidikan Madrasah Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI di Hotel Kapuas Palace Pontianak, 24 November 2015.
keterkaitan kegiatan ini dengan kar ya Mufti dari Kalbar tersebut. “Rasa-rasanya ada satu kecintaan yang ingin ditumbuh kembangkan bagimana melahirkan generasi mus lim yang berkualitas, sebagaimana terungkap dalam Kajian Imriti = menjadikan peserta didik mencintai ilmu yang dipelajari” “Sebagai orang yang diamanahi oleh pemerintah untuk mengelola pendidikan mulai dari RA hingga Madrasah Aliyah sehingga dituntut partisipasinya mampu mewujudkan bagaimana peserta didiknya betul-
DOK. HARMONI KHATULISTIWA
Kementerian Agama Provinsi Kali manta Barat Drs. H. Syahrul Yadi, M.Si, mengungkapkan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada Di rektur Pendidikan Madrasah Keme nag RI telah menjadikan Provinsi Kalimantan Barat sebagai tempat pelaksanaan Rapat Koordinasi Na sional Bantuan Operasional Sekolah Tahap III dan penyusunan bantuan Siswa PIP Direktorat Jenderal Pen didikan Islam Tahun 2015. “ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi kami sebagai tuan ru mah penyelengaraan Rakor Nasional BOS Tahap III dan penyusunan Ban tuan Siswa Miskin untuk tahun 2016 sehingga kami dapat bertemu lang sung dengan Direktur Pendidikan Madrasah beserta jajarannya dan para pejabat Pendidikan Madrasah se Indonesia” jelas Syahrul Yadi. Kegiatan Rapat Koordinasi Na sional Bantuan Operasional Sekolah Tahap III dan penyusunan Juknis BSM Tahun 2016 dibuka secara res mi oleh Direktur Bidang Pendidikan Madrasah Prof. Dr. Phil. H.M. Nur kholis Setiawan, M.A. Dalam arahan nya beliau menegaskan bahwa Teringat seorang ulama yang menjadi Mufti di Haromain Ahmad Khatib Assambasi Fathul ‘Arifin menjadi rujukan nusantara dalam memahami sufihisme (Tasawuf) apa
DOK. HARMONI KHATULISTIWA
WARTA NASIONAL
Suasana Ramah Tamah Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional BOS Tahap III Direktorat Pendidikan Madrasah Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI di Hotel Kapuas Palace Pontianak, 24 November 2015.
betul mencintai madrasah sebagai institusi pendidikan sekaligus me ningkatkan keimanannya.” Salah satu titik menyebarnya Tarekat Qadariyah Nahsabandiyah ini adalah dari Syekh Ahmad Khat ib Assambasi dan sekarang subur berkembang di daerah Jawa, Sumat ra dan Sulawesi. Bagaimana melahirkan generasi yang lebih baik dari pendahulunya. Oleh karena itu saya berkeyakinan bahwa institusi pendidikan yang ber nama madrasah kalau dikelola den gan serius dengan sepenuh hati maka akan mewujudkan generasi yang lebih baik untuk masa yang akan da tang. Pada dhahirnya secara adminis trasi kegiatan ini adalah Rapat Koor dinasi namun makna yang terkand ung adalah jauh lebih tinggi nilainya bila dibanding nilai administratifnya. Makna yang dimunculkan adalah ittibak kepada para ulama yang te lah berhasil melahirkan tokoh-tokoh dan orang-orang yang sukses setelah tiadanya ulama trsebut. Oleh karena itu apbila langkah dan metode yang kita terapkan dalam menanamkan keilmuan dan keimanan sama den gan metode Ulama terdahulu, maka akan lahir tokoh-tokoh yang jumlah nya lebih besar. (Harmoni Khatulistiwa)
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 9 Tahun 2015
35
SEPUTAR MADRASAH
Madrasah Tsanawiyah Negeri Sungai Pinyuh
Unggul, Inovatif, Kompetitif dan Berwawasan Lingkungan”
36
DOK. HARMONI KHATULISTIWA
T
erletak di jalan raya Keca matan Sungai Pinyuh Ka bupaten Mempawah yang merupakan jalan nasional dan menjadi pusat lalu lintas ken daraan yang begitu padat men jadikan daya tarik dan keberadaan Madrasah Tsanawiyah Negeri Sun gai Pinyuh begitu diperhitungkan keberadaan oleh sekolah lain dalam hal ini di luar Kementerian Agama. Bagaimana tidak, minat dari orang tua yang ingin memasukan putra dan putrinya di MTs Negeri Sungai Pinyuh begitu tinggi, bahkan terbilang ratusan orang ingin mendaftar. Namun dikarenakan terbatasnya lokal ruang belajar dan daya tamping madrasah, keinginan tersebut tidak bisa terealisasi sepe nuhnya. Melihat sepak terjang dan prestasi yang mentereng di Sungai Pinyuh dan Kabupaten Mempawah, wajarlah kiranya apresiasi dan ha rapan tersebut disandangkan di se genap pendidik dan tenaga kepen didikan MTsN Sungai Pinyuh. Di tingkat Kabupaten Mempawah sangat diperhitungkan bila mengi kuti berbagai perlombaan, deretan 3 besar medali hampir pasti diboy ong oleh siswa siswi MTsN Sungai Pinyuh ini. Bukan hanya tingkat Madrasah Tsnawiyah, bahkan antar sekolah menengah pertama pun, MTs Negeri Sungai Pinyuh terbilang unggul dan melebihi sekolah umum, inilah salah satu yang menjadi hara pan para orang tua siswa siswi MTs Negeri Sungai Pinyuh, ingin agar pu tra dan putri mereka berprestasi di tingkat Kabupaten/Provinsi dalam berbagai event yang ada. Terlebih lagi bahwa Madrasah Tsanawiyah di Kementerian Agama secara umum dan khususnya MTsN
Kepala MTsN Sungai Pinyuh Tutik Rusmawati,S.Pd.
Sungai Pinyuh Kabupaten Mempa wah ini mempunyai nilai plus, yaitu pendidikan agama Islam bagi peser ta didik yang mungkin tidak dida patkan bila menimba ilmu di sekolah umum yang lain. Sesuai dengan visi yang diemban yaitu “Terwujudnya Madrasah yang berkarakter Islami unggul dalam ilmu pengetahuan dan tehnologi, inovatif dan kompetitif serta berwawasan lingkungan”. Karakter Islami dapat terwujud bila dalam pendidikan yang diterap kan banyak memberi materi tentang keislaman secara komprehensif un tuk tingkat menengah, dalam artian memberikan pelajaran yang sesuai dengan tingkat kemampuan peserta didik dalam mengenal agama Islam. Dengan kata lain, siswa-siswi dibina secara dini dalam membentuk jiwa dan karakter keislaman yang kuat dan istiqomah. Dimulai dengan pagi hari 15 menit sebelum memulai pela jaran, mengaji Alqur’an diwajibkan bagi semua siswa dan siswi MTsN Sungai Pinyuh. Dengan membaca Alqur’an akan menurunkan rahmat dan barokah dari Allah SWT, men
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 9 Tahun 2015
jadikan seseorang sebagai hamba dan insan yang mulia, sebagaimana Nabi Besar Muhammad SAW yang berakhlaq mulia, karena beliau be rakhlaq dengan akhlaq Alqur’an. Inilah pembentukan karakter islami yang di kembangkan di MTsN Sun gai Pinyuh. Sesuai kurikulum yang ada, selain diisi pelajaran Islam juga menjadi favorit yang tidak kalah penting dan sangat berguna bagi pembentukan karakter dan keilmuan siswa siswi, antara lain Alqur’an dan hadits, Fi qih, Sejarah Kebudayaan Islam, Aqi dah Akhlaq dan Bahasa Arab. Keli ma mata pelajaran ini tidak didapat dibangku sekolah umum, hanya di dapat di Madrasah Tsanawiyah dan pondok pesantren. Nilai lebih ten tunya dalam membentuk pola hidup dan karakter seorang anak berbasis Islam. Di bawah kepemimpinan Tu tik Rusmawati,S.Pd yang menjabat sebagai Kepala MTs Negeri Sungai Pinyuh sejak September 2014 te lah banyak melakukan beberapa terobosan yang baru yang berguna
DOK. HARMONI KHATULISTIWA
SEPUTAR MADRASAH
Berbusana kebaya dan muslimah sebagian guru dan tata usaha di Hari Sumpah Pemuda.
kegiatan seperti pramuka, paskibra dan PMR serta berbagai olah raga jelas ada dan didukung untuk bakat dan minat siswa-siswi. Namun yang mungkin sulit ditemukan di tem pat lain adalah ekstra kurikuler se perti tundang (pantun berdendang), seni kaligrafi juga dikembangkan di MTsN Sungai Pinyuh agar generasi yang dihasilkan pandai menulis ayat Alqur’an dengan indah. Beberapa siswa MTsN Sungai Pinyuh menjadi utusan MTQ, baik tingkat kecama tan ataupun Kabupaten Mempawah di ajang provinsi. Seni qasidah dan kesenian se cara umum juga ditawarkan bagi
DOK. HARMONI KHATULISTIWA
bagi perkembangan MTs yang telah memiliki 7 orang kepala sejak dine gerikan pada Tahun 1996, dan Tu tik Rusmawati menjadi Kepala MTs pertama dari kaum hawa. Gesit dan enerjik serta penuh ide dalam mem bangun madrasah yang jadi rumah besar bersama keluarga besar Ke menterian Agama. Dibantu oleh 32 orang tenaga pendidik dan kependidikan baik yang berstatus ASN maupun ho norer, Tutik Rusmawati membawa perahu besar yang bernama MTs Negeri Sungai Pinyuh untuk meraih dan mewujudkan visi dan misi yang ada. Bersama 4 wakil kepala yang memegang tugas dan fungsi masing masing dan saling menopang satu dengan lainnya, Yuliana sebagai Waka Kurikulum, Mokhlisin, S.Ag menjadi Waka Humas, Andika Bayu, S.Pd.I sebagai Waka Kesiswaan dan Lia Agustina, S.Pd sebagai Waka Sarana dan Prasana. Serta dibantu oleh Hamzah yang menjabat sebagai Kepala Tata Usaha dan segenap per sonel lainnya, menjadikan MTs Ne geri Sungai Pinyuh solid dalam kerja dan kegiatan belajar mengajar. Selain keunggulan kurikulum dan mata pelajaran yang tidak di miliki oleh sekolah umum, di MTs Negeri Sungai Pinyuh juga mem berikan tambahan ekstra kurikuler yang sesuai dengan adat istiadat serta budaya setempat yang ter kenal kental dengan syiar dan musik Islami. Layaknya sekolah umum,
siswa siswi yang berminat, di sam ping seni tari yang memang khusus bagi para siswi, disinilah bakat dan talenta para peserta didik dapat te rasah dan menjadi mahir untuk tampil dan berkembang lebih baik lagi. Tutik Rusmawati sadar betul betapa kesenian umum maupun is lami menambah semarak khazanah budaya yang telah mengakar rumput dimasyarakat dari dulu hingga kini. MTsN Sungai Pinyuh mencoba bangkit dan melestarikan itu semua untuk diwariskan kepada generasi mendatang. Tidak cuma dalam hal kurikulum dan kesenian saja, Tutik juga meng harapkan kembalinya tradisi dan sunnah Rasulullah SAW yang nyaris hilang diderasnya pengaruh budaya global, hal ini tercermin dalam misi. Diantaranya selalu menyerukan un tuk sholat zhuhur berjamaah semua element di madrasah tatkala adzan berkumandang, 15 menit sebelum bel masuk berbunyi, siswa siswi di wajibkan membaca Alqur’an, bahkan Taman Pendidikan Alqur’an masuk sebagai agenda tambahan yang di ikuti oleh seluruh siswa siswi. Lan tunan ayat suci Alqur’an yang diba cakan akan menambah barokah hari yang dilewati, menjadikan turunnya
Membiasakan para siswi mengaji Alqur`an sebagai tuntunan serta pedoman hidup selama-lamanya. Harmoni KHATULISTIWA Edisi 9 Tahun 2015
37
rahmat dan kasih sayang Allah SWT serta meningkatkan intelegensi pe serta didik. Inilah konsep keseim bangan hidup bila dunia dipadukan dengan mengharap ridho dan taufik dari Allah SWT, tentulah akan ba hagia selamanya. Membentuk kepribadian anak juga ditentukan sikap hormat meng hormati baik kepada yang tua mau pun yang sebaya. Di MTs Negeri Sungai Pinyuh, wajib untuk men gucapkan salam kepada yang lebih tua dan berjabat dengan mencium tangan layaknya anak kepada orang tua sebagaimana budaya dan etika bangsa belahan timur. Bahasa yang diajarkan dalam pergaulan diling kungan madrasah selain bahasa In donesia yang baik dan benar, juga menggunakan bahasa arab dan ing gris, agar cepat beradaptasi dengan perkembangan dunia. Tutik juga mengedepankan ke bersihan lingkungan agar terlihat asri dan sejuk, dengan suasana yang sehat dan segar akan tercipta ide dan ilmu yang berkembang. Semua kom ponen bertanggung jawab terhadap bersihnya lingkungan madrasah, saling bekerjasama demi kebersihan,
DOK. HARMONI KHATULISTIWA
SEPUTAR MADRASAH
Kepala MTsN Sungai Pinyuh bersama para Waka dengan background sederet prestasi yang luar biasa
karena kebersihan sebagian iman. Perkembangan dunia yang di tunjukan dengan majunya iptek di respons oleh Tutik Rusmawati agar para guru dan pegawainya melek IT, mengetahui apa yang terjadi dibelahan dunia lain untuk menjadi informasi dan pelajaran bagi kita. Terbukti tatkala terjadi bencana kemanusian di Aleppo, Tutik meng himbau seluruh siswa agar berpar tisipasi menyumbang sedikit kelebi han rejeki bagi muslim disana yang kesusahan. Empati yang tinggi dan luar biasa ini pasti dikenang oleh mereka kelak tatkala meninggalkan
MTs Negeri Sungai Pinyuh nanti. Niat dan harapan yang didukung dengan sarana memadai tentunya akan berbuah hasil baik, kepe mimpinan, keteladanan serta kegigi han akan mudah ditiru dibanding hanya ucapan tanpa perbuatan nya ta. Madrasah Tsanawiyah Negeri Sungai Pinyuh telah menunjukan dedikasi itu, masyarakat memberi ekpextasi luar biasa dan berharap putra putri mereka menjadi generasi yang berkarakter dan berkepribadi an Islam yang berguna bagi keluar ga, masyarakat, bangsa dan negara. (Harmoni Khatulistiwa)
Prestasi di Tahun 2015 – 2016 NO
NAMA KEGIATAN
1
Lomba KSM mata pelajaran Matematika tingkat kabupaten tahun 2014
3
Lomba Tandu Putra 2014 Tingkat Kabupaten
2 4 5
6 7
8 9
10 11
Lomba Singer Madrasah tingkat Kabupaten tahun 2015
Tim Putra Lomba Halang Rintang 2014 Tingkat Kabupaten Putri Lomba Tandu 2014 Tingkat Kabupaten
Juara 1 Juara 1 Juara 1
Lomba Asah Terampil 2014
Juara 2
Tim Putri Lomba Pertolongan Pertama 2014 Tingkat Kabupaten Lomba Hasta Karya 2014 Tingkat Kabupaten
Tim B Putri Halang Rintang 2015 Tingkat Kabupaten Lomba Asah Terampil 2015 Tingkat Kabupaten
14
Halang Rintang Putra TIM B 2015 tingkat Kabupaten
38
Juara 1
Juara 2
Lomba Tandu Putri Tim A 2015 tingkat Kabupaten
15
Juara 1
Tim Putra Lomba Pertolongan Pertama 2014 Tingkat Kabupaten
12 13
JUARA LOMBA
Hasta Karya TIM B 2015 tingkat Kabupaten
Lomba Tandu Putra Tim B 2015 tingkat Kabupaten Harmoni KHATULISTIWA Edisi 9 Tahun 2015
Juara 2 Juara 2 Juara 2 Juara 1 Juara 1 Juara 1
Juara 3 Juara 3
SEPUTAR MADRASAH 16
Lomba Tandu Putra Tim A 2015 tingkat Kabupaten
Juara 2
18
Lomba Halang rintang putra untuk tim A 2015 tingkat Kabupaten
Juara 1
17
19
20 21
22 23
24 25
26 27
28 29
30
Lomba Pertolongan Pertama Putra Tim B 2015 tingkat Kabupaten Lomba tandu putra Tim B 2015 tingkat Kabupaten
Lomba Pertolongan Pertama Putri Tim A 2015 tingkat Kabupaten
Lomba Pertolongan pertama Putra Tim A 2015 tingkat Kabupaten Lomba Halang Rintang Putri Tim A 2015 tingkat Kabupaten
Juara UMUM PAMBITA III Tingkat Madya 2015 tingkat Kabupaten Lomba Asah Terampil Putra Tim A tahun 2016 se- Kabupaten Lomba Asah Terampil Putra Tim B tahun 2016 se- Kabupaten
37
38 39
40 41
42 43
44 45
46 47 48 49 50 51
52 53
54
Juara 1
Juara Umum Juara 3
Lomba Tandu Putri Tim B tahun 2016 se- Kabupaten
Juara 2
Lomba Tandu Putra Tim B tahun 2016 se- Kabupaten
Juara 3
Pertolongan Pertama Putri Tim B tahun 2016 se- Kabupaten
Juara 2
Pertolongan Pertama Putra Tim B tahun 2016 se- Kabupaten
Juara 1
Juara 1
Lomba Tandu Putra Tim A tahun 2016 se- Kabupaten
Pertolongan Pertama Putra Tim A tahun 2016 se- Kabupaten
36
Juara 2
Juara 1
Lomba Asah Terampil Putri Tim B tahun 2016 se- Kabupaten
33 35
Juara 2
Juara 2
Pertolongan Pertama Putri Tim Atahun 2016 se- Kabupaten
34
Juara 3
Lomba Asah Terampil Putri Tim A tahun 2016 se- Kabupaten
31
32
Juara 1
Juara 1
Juara 3
Juara 2
Halang Rintang Putri Tim A Tahun 2016 se- Kabupaten
Juara 2
Halang Rintang Putra Tim A tahun 2016 se- Kabupaten
Juara 1
Halang Rintang Putri Tim B tahun 2016 se- kabupaten
Juara 1
Halang Rintang Putra Tim B tahun 2016 se- Kabupaten
Juara 2
Hasta Karya Madya Putra A competition se- pontianak dan sekitarnya 2016
Juara 3
Hasta Karya Tim B
Tandu Putri Madya Putra B competition se- pontianak dan sekitarnya 2016
Asah Terampil Putri Madya A competition se- pontianak dan sekitarnya 2016
Juara 3 Juara 1 Juara 1
Pentas Seni competition se- pontianak dan sekitarnya 2016
Juara 3
Lomba Halang Rintang Putra Madya A competition se- pontianak dan sekitarnya 2016
Juara 2
Lomba Halang Rintang Putra Madya A competition se- pontianak dan sekitarnya 2016
Juara 1
Lomba Hasta Karya Putra Madya B competition se- pontianak dan sekitarnya 2016
Juara 1
Lomba Mading Putra Madya B competition se- pontianak dan sekitarnya 2016
Juara 3
Lomba Halang Rintang Putri Madya B competition se- pontianak dan sekitarnya 2016
Juara 2
Lomba Pertolongan Pertama Putri Madya B competition se- pontianak dan seki tarnya 2016
Juara 1
Lomba Pertolongan Pertama Putra Madya A competition se- pontianak dan seki tarnya 2016
Juara 3
Palang Merah Remaja Relawan Masa Depan
Perkemahan Pramuka dalam lomba Gladi Tangguh Putri 2015 Tingkat Kabupaten
Perkemahan Pramuka dalam lomba Permaianan Rakyat Putra 2015 Tingkat Ka bupaten Gelar Drum Band Terbaik dalam rangka HUT MTs Babussalam 2016
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 9 Tahun 2015
Peserta terbaik Juara II
Juara III Juara III
39
KUA CORNER
KUA Kecamatan Sekadau Hilir
Melayani dengan 6 S DOK. HARMONI KHATULISTIWA
T
Melaksanakan tugas sebagai utama Kepala KUA dalam pelayanan nikah dan rujuk.
Akan tetapi, dalam pelaksanaan ajaran agama, belum tentu semua masyarakat bisa memahaminya secara benar atau bahkan mayori
tas masyarakat muslim kita lebih banyak memahami ajaran agama sebagai ritual semata, sehingga ke semarakan yang nampak lebih bersi DOK. HARMONI KHATULISTIWA
ujuan utama pembangunan bidang agama adalah upaya untuk mewujudkan masyarakat yang beriman, berakhlak mulia, maju, mandiri, sejahtera lahir bathin, penuh tole ransi, selaras, seimbang dan berke sinambungan. Sejalan dengan itu, pembangunan bidang agama juga menjadi bagian yang tak terpisahkan dari pembangunan nasional. Perkembangan kehidupan bera gama khususnya Kabupaten Seka dau saat ini relatif menggembirakan, terutama pada tingkat pelaksanaan ritual keagamaan yang didukung oleh meningkatnya penyediaan sara na dan fasilitas keagamaan. Kegia tan Keagamaan kian lebih semarak yang terefleksikan dalam kegiatankegiatan keagamaan yang tumbuh subur ditengah-tengah masyarakat. Umat Islam semakin sadar bahwa nilai-nilai Islami mesti dibumikan sekaligus dipublikasikan dalam ke hidupan sehari-hari.
HM. Hasbi, SS, M.Si saat diruang kerja sebagai Kepala KUA Kecamatan Sekadau Hilir.
40
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 9 Tahun 2015
KUA CORNER dan Warrahmah “. Sedangkan misi Kantor Urusan Agama Kecamatan Sekadau Hilir adalah: 1. Meningkatkan pembinaan dan pelayanan di bidang Organisasi dan ketatalaksanaan; 2. Meningkatkan pelayanan teknis dan administrasi nikah dan ru juk; 3. Meningkatkan pelayanan teknis dan administrasi kependudu kan, keluarga sakinah, kemitraan umat serta produk halal; 4. Meningkatkan pelayanan teknis dan administrasi kemasjidan; 5. Meningkatkan pelayanan te knis dan administrasi zakat dan wakaf;
6. Meningkatkan pelayanan Ibadah Haji; 7. Meningkatkan pelayanan KUB dan lintas sektoral. Moto Kantor Urusan Agama Ke camatan Sekadau Hilir adalah 6 S (Salam, Senyum, Segera, Selesai, Sempurna dan Sukses). Melalui visi dan misi serta motto yang diusungnya ini, Kepala KUA Kecamatan Sekadau Hilir, HM. Has bi, SS, M.Si mencoba untuk mengim plementasikan dalam pelayanan prima di masyarakat setempat. Dibantu oleh JFU, Hasbi yang aktif dalam berbagai ormas keagamaan di Sekadau selalu berperan penting pada syiar dan kegiatan keagamaan di Sekadau. DOK. HARMONI KHATULISTIWA
fat rutinitas belaka yang belum tentu sesuai dengan kehendak agama itu sendiri. Oleh karena itu, masyarakat butuh bimbingan. Pemerintah mela lui Kementerian Agama berkewa jiban memberi bimbingan tersebut. Kantor Urusan Agama (KUA) Keca matan yang berhubungan langsung dengan masyarakat dan merupakan pront terdepan Kementerian Aga ma menjadi urgen keberadaannya dalam rangka pemberian bimbingan agama, maupun pelayanan admi nistrasi kepemerintahan, khususnya administrasi nikah rujuk. Seiring dinamika kehidupan yang semakin akseleratif, maka per soalan yang timbul di tengah-tengah masyarakat semakin hari semakin kompleks, maka tugas dan tanggung jawab KUA semakin berat dan ber tambah, bukan lagi berkutat di se putar administrasi nikah rujuk serta bimbingan agama, akan tetapi di namika sosial kemasyarakatan lain nya, memberi pencerahan kepada masyarakat, membendung timbul nya konflik serta memenej polemik yang ada menjadi sebuah kekuatan. Begitu strategis dan urgennya ke beradaan KUA dan sudah semesti nya KUA mendapat apresiasi positif dari semua pihak. Kantor Urusan Agama Keca matan memiliki posisi sangat strate gis karena dalam tugas dan fungsin ya langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat, serta berkaitan erat dengan upaya pembinaan lem baga keluarga dan masyarakat. Oleh karena itu, untuk dapat menjabar kan tugas dan fungsi Kantor Urusan Agama Kecamatan secara efektif dibutuhkan kepemimpinan yang mampu menggerakkan dan menge rahkan seluruh sumber daya serta mampu menjalin kerjasama dengan seluruh instansi terkait. Adapun Visi Kantor Urusan Aga ma Kecamatan Sekadau Hilir adalah: “Prima dalam pelayanan, pembinaan dan peningkatan kualitas umat men uju Masyarakat Kecamatan Sekadau Hilir yang Agamis dalam Kehidupan Rumah Tangga, Sakinah, Mawaddah
Kepala KUA Sekadau Hilir, HM. Hasbi, SS, M.Si bersama JFU. Harmoni KHATULISTIWA Edisi 9 Tahun 2015
41
Bersama Kepala Kemenag Sekadau, Drs.M.Taufik dan Kasubbag Inmas, Dra. Hj.Sangadah yang juga Ketua BKMT Kalbar saat Musda BKMT Kabupaten Sekadau
agar anak bisa tumbuh sesuai fitrah dan tuntunan Islam dan sunnnah Nabi Besar Muhammad SAW. Selain menjabat sebagai Sekre taris Umum MUI Kabupaten Seka dau, H.M.Hasbi dipercaya menjadi Ketua Harian Dewan Masjid Indo nesia Kabupaten Sekadau. Pem binaan dari masjid ke masjid agar sesuai dengan tuntunan Islami juga menjadi bagian yang tidak ter
DOK. HARMONI KHATULISTIWA
Meski jumlah penduduk muslim bukan mayoritas, namun kebersa maan dan kerukunan nampak be gitu erat, sikap toleransi dan saling menghargai sesama umat beragama nampak begitu nyata. Sebagaimana yang termaktub pada visi, bahwa masyarakat Kecamatan Sekadau Hilir dibentuk agar terbina menjadi keluarga yang sakinah mawaddah warrahmah, yang beriman dan ber taqwa kepada Allah SWT serta cinta tanah air bangsa negara. Hasbi menyadari, bahwa dari keluargalah segala pembinaan dan pembangunan karakter bangsa dan islami dipandu dikembangkan. Den gan bimbingan ilmu dan pelajaran agama yang cukup ditambah uswa tun hasanah dari orang tua semakin menguatkan betapa pentingnya ke luarga dalam membentuk generasi islami yang berkarakter dan men jadi andalan nantinya. Sekretaris MUI Kabupaten Seka dau ini juga sering menjadi nara sumber baik pada kegiatan internal Kementerian Agama, maupun ke giatan lintas sektoral. Sehingga da pat memberi pesan kepada masya rakat tentang pentingnya ilmu agama, pendidikan dan teladan dalam setiap langkah dan aspek kehidupan orang tua kepada anak,
DOK. HARMONI KHATULISTIWA
KUA CORNER
Bersama Kasubbag TU, Kaharuddin, S.Ag, Kasi Bimas Islam, Muslimun, S.Ag, Kepala KUA Belitang Hulu, Samsu Alam, S.Kom dan Kepala KUA Sekadau Hilir, HM. Hasbi, SS, M.Si.
42
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 9 Tahun 2015
pisahkan dari tugas seorang Kepala KUA, dalam hal ini Kepala KUA Ke camatan Sekadau Hilir. Mencoba menerapkan 6 S dalam perbuatan dan lingkungan kerja sehari hari, Salam, Senyum, Seg era, Selesai, Sempurna dan Su kses. Dimulai dengan bismillah dan salam, senyum dan sesegera mungkin menyelesaikan tugas den gan sempurna dan sukses. Bila di urai setiap komponen dari keenam makna huruf S tersebut, maka akan dipahami semua adalah sesuai de ngan sunnah Rasulullah SAW. Ini lah yang ingin dicapai Hasbi, hidup yang berguna dan penuh manfaat bagi semua. Usia yang masih muda dan cerdas serta berkemampuan yang mumpu ni pada diri Kepala KUA Sekadau Hilir, HM. Hasbi akan menjadikan berbagai program dan tugas yang diemban semakin mudah, tentunya dengan dukungan berbagai pihak menjadi Kementerian Agama Ka bupaten Sekadau bisa maju dan berkembang dalam memberikan pelayanan prima kepada umat menuju masyarakat yang cerdas, sejahtera dan bertaqwa. Amin Insya Allah. (Harmoni Khatulistiwa)
JUSTICIA
Mencatatkan Perkawinan di Dua Negara
A
pakah sah jika saya memiliki 2 sertifikat pernika han di 2 negara, di Singapura satu dan di Indo nesia satu? Anda bisa melakukan perkawinan di Singapura untuk kemudian dicatatkan di Indo nesia. Pencatatan tersebut dilakukan paling lambat 30 hari sejak yang bersangkutan kembali ke Indonesia. Atau Anda bisa melakukan perkawinan di Singapura dan di Indonesia yang berakibat Anda akan memiliki dua akta perkawinan. Merujuk pada peraturan di Indonesia, tidak terdapat keten tuan yang melarang kepemilikan atas dua akta perkawinan yang berasal dari dua negara yang berbeda. Pada prinsipnya perihal perkawinan berdasarkan hu kum Republik Indonesia diatur dalamUndang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan (“UU Perka winan”) dan sedangkan untuk syarat teknis dari perkaw inan diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan sebagaimana telah diubah denganUndang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan (“UU Admin duk”) dan Peraturan Presiden Nomor 25 Tahun 2008 ten tang Persyaratan dan Tata Cara Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil (“Perpres 25/2008”). Apabila maksud Anda adalah melaksanakan perka winan di Singapura terlebih dahulu kemudian mencatatkan perkawinan tersebut di Indonesia, maka berlaku keten tuan: Bagi seorang Warga Negara Indonesia (“WNI”) yang bermaksud untuk menikah baik dengan sesama WNI atau dengan seorang Warga Negara Asing (“WNA”) (perkawinan campuran) di luar wilayah Republik Indonesia dalam hal ini Singapura, maka berdasarkan Pasal 56 ayat (1) UU Perka winan berlaku syarat sebagai berikut: a. dilakukan menurut hukum yang berlaku di negara di mana perkawinan itu dilangsungkan; dan b. bagi WNI tidak melanggar ketentuan-ketentuan UU Perkawinan. Namun demikian, perkawinan tersebut tidak serta me rta sah dan diakui berdasarkan hukum Indonesia. Pasal 56 ayat (2) UU Perkawinan mengatur bahwa agar perkawinan di luar wilayah Republik Indonesia tersebut sah dan diakui berdasarkan hukum Indonesia maka surat bukti perkawinan dari luar negeri tersebut harus didaftarkan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil tempat tinggal suami istri, sebagaimana telah diatur di dalam Pasal 37 ayat (4) UU Adminduk yang berbunyi: “Pencatatan perkawinan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) dilapor kan oleh yang bersangkutan kepada Instansi Pelaksana di tempat tinggalnya paling lambat 30 (tiga puluh) hari sejak
yang bersangkutan kembali ke Indonesia.” Dan diatur lebih lanjut dalam Pasal 73 Perpres 25/2008 yang berbunyi: “Warga Negara Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 70 dan Pasal 71 setelah kembali di Indonesia melapor kepada Instansi Pelaksana atau UPTD Instansi Pelaksana di tempat domisili dengan membawa bukti pelaporan/pencatatan perkawinan dil luar negeri dan Kutipan Akta Perkawinan.” Namun apabila Anda bermaksud melangsungkan perkawinan di Singapura dan perkawinan di Indonesia atau dengan kata lain kedua perkawinan tersebut berdiri sendirisendiri, maka berlaku ketentuan: Bagi seorang WNI yang bermaksud untuk menikah dengan sesama WNI di wilayah wilayah Republik Indonesia adalah sah berdasarkan hu kum Indonesia apabila dilakukan menurut hukum masing masing agama dan kepercayaan kedua mempelai dan harus dicatat menurut peraturan perundang-undangan yang ber laku. Sedangkan, apabila seorang WNI bermaksud untuk menikah dengan seorang WNA (perkawinan campuran) di wilayah Republik Indonesia, maka berdasarkan Pasal 60 UU Perkawinan, WNI tersebut harus memenuhi ketentuan dalam UU Perkawinan sedangkan bagi WNA harus me menuhi persyaratan ketentuan perkawinan yang berlaku di negaranya terlebih dahulu. Untuk membuktikan bahwa seluruh syarat-syarat telah dipenuhi, maka baik WNI maupun WNA memberikan surat keterangan yang intinya menyatakan bahwa syarat-syarat perkawinan telah dipenuhi oleh pejabat pencatat perka winan yang berwenang di Negara masing-masing. Selanjutnya, dengan adanya perkawinan yang berdiri sendiri-sendiri tersebut berakibat Anda akan memiliki dua akta perkawinan. Anda mempertanyakan apakah hal ini diperbolehkan? Dengan merujuk kepada UU Perkawinan dan peraturan pelaksananya tidak terdapat ketentuan yang melarang kepemilikan atas dua akta perkawinan yang be rasal dari dua negara yang berbeda. Dasar Hukum: 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan; 2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Ad ministrasi Kependudukansebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 ten tang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 23 Ta hun 2006 tentang Administrasi Kependudukan; 3. Peraturan Presiden Nomor 25 Tahun 2008 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil. (klinikhukumonline.com) Harmoni KHATULISTIWA Edisi 9 Tahun 2015
43
ARTIKEL
Sudahkah Kita Menjadi Guru Profesional? Oleh Anwar Musadad, S.Pd.SD Guru MIN Teladan Sanggau
D
ewasa ini ada keinginan dalam masyarakat untuk menuntut profesionalisme dalam bekerja. Walaupun istilah ini sering digu nakan serampangan tanpa jelas konsepnya, namun hal tersebut menunjukkan refleksi dari adanya tuntutan yang semakin besar dalam masyarakat akan proses dan hasil kerja yang bermutu, penuh tang gungjawab, bukan sekedar asal dilaksanakan. Secara sederhana pekerjaan yang bersifat profesional adalah pekerjaan yang hanya dapat dilakukan oleh mereka yang secara khusus telah dipersiapkan untuk itu, bu kan pekerjaan yang dilakukan oleh sembarang orang. Secara leksikal, perkataan profesi itu ternyata mengandung berbagai makna dan pengertian. Per tama, profesi itu menunjukkan dan mengungkapkan suatu kepercayaan (to profess mean to trust), bahkan suatu keyakinan (to belief in) atas sesuatu kebenaran (ajaran agama) atau kredibilitas seseorang (Horny, 1962). Webster’s New World Dictionary menun jukkan lebih lanjut bahwa profesi merupakan suatu pekerjaan yang menuntut pendidikan tinggi (kepada pengembannya) dalam liberal art atau science, dan biasanya meliputi pekerjaan mental dan bukan peker jaan manual, seperti mengajar, keinsinyuran, menga rang, dan sebagainya; terutama kedokteran, hukum, dan teknologi. Pada umumnya masyarakat awam memaknai kata profesionalisme bukan hanya digunakan untuk peker jaan yang telah diakui sebagai suatu profesi, melain kan pada hampir setiap pekerjaan. Adapun pada profesi guru memiliki kriteria atau tolok ukur kepro fesionalan guru. Sehinggga kriteria ini akan berfungsi ganda yaitu : a. Mengukur sejuah mana guru-guru di Indonesia te lah memenuhi kriteria profesionalisasi. b. Menjadikan titik tujuan yang akan mengarahkan segala upaya menuju profesionalisasi guru. Khusus pada jabatan guru, sebenarnya sudah ada yang mencoba menyusun kriterianya, seperti yang di lakukan National Education Association (NEA) yang menyarankan sebagai berikut : 1. Jabatan yang melibatkan kegiatan intelektual, 2. Jabatan yang menggeluti suatu batang tubuh ilmu yang khusus, 3. Jabatan yang memerlukan persiapan professional yang lama,
44
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 9 Tahun 2015
ARTIKEL
CLIPARTING.COM
4. Jabatan yang memerlukan “latihan dalam jabatan” yang berkesinambungan, 5. Jabatan yang menjanjikan karier hidup dan keang gotaan yang permanen, 6. Jabatan yang menentukan baku (standar) sendiri, 7. Jabatan yang lebih mementingkan layanan diatas keuntungan pribadi,
8. Jabatan yang mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin kuat. Membicarakan tentang guru dan dunia keguruan, ibarat mengurut benang kusut: dari mana dimulai dan pada titik mana berakhir? Jawaban atas perta nyaan tersebut juga tergantung sudut pandang mana yang digunakan dalam melihat guru. Jika meman dang dari sudut keprofesionalan, kita dihadapkan pada tidak mudahnya mendefinisikan secara pasti mengenai apa, siapa dan bagaimana profesi kegu ruan. Agar mengajar diakui dan dihargai profesi, kita harus lebih dahulu mengetahui, seperti yang dika takan Kathleen Devaney dan Gary Sykes, bahwa hak itu harus didapatkan “mengembangkan budaya kerja yang profesional harus dilakukan melalui kerja sama dengan pekerja itu sendiri yaitu para guru. Mengingat peranan strategis guru dalam setiap upaya peningka tan mutu, relevansi, dan efesiensi pendidikan, maka pengembangan profesionalisasi guru merupakan suatu kebutuhan. Benar bahwa mutu pendidikan bu kan hanya ditentukan oleh guru, melainkan oleh mutu masukan (siswa), sarana, manajemen, dan faktorfaktor ekternal lainnya. Akan tetapi seberapa banyak siswa mengalami kemajuan dalam belajarnya, banyak tergantung kepada kepiawaian guru dalam membela jarkan siswa. Apa yang dimaksud dengan guru profesional pa ling tidak mempunyai ciri-ciri berikut yakni mempu nyai komitmen pada proses belajar siswa, menguasai secara mendalam materi pelajaran dan cara menga jarkannya, mampu berpikir sistematis tentang apa yang dilakukannya dan belajar dari pengalamannya, merupakan bagian dari masyarakat belajar dalam lingkungan profesinya yang memungkinkan mereka untuk selalu meningkatkan profesionalismenya. Jika melihat dari yang dimaksud di atas sebagai mana guru dikatakan professional, lalu pertanyaan nya adalah sudah profesionalkah kita sebagai guru, ataukah kita menuju ke arah sana atau bahkan kita belum memahami makna dari profesi yang kita em ban yang mengamanatkan kita untuk bertindak pro fesional. Tentu kita tahu Undang Undang Guru dan Dosen sebagai landasan diakuinya hak-hak profe sional hingga pada akhirnya akibat dari undang-un dang tersebut didapatkannya tunjangan profesi atau yang lebih dikenal dengan tunjangan sertifikasi guru. Tentu ini membawa angin segar bagi para pendidik di seantero negeri, yang mengubah wajah guru yang semakin menuju kata sejahtera. Dimana dulu guru sering di ninabobokan dengan istilah pahlawan tanpa tanda jasa. Berkaca dari masa lalu tentu kita sepakat bagaimana para guru sebagai pengajar dan pendidik anak negeri harus terus berupaya meningkatkan kom petensi keguruannya agar layak dikatakan profesio nal. Semoga. Harmoni KHATULISTIWA Edisi 9 Tahun 2015
45
ARTIKEL
Memuliakan Hari Ibu Oleh H. Azhari, S.Ag, M.Si Kasubbag TU Kemenag Kota Singkawang
T
dalam membina rumah tangga bersama suamin ya. Rumah tangga adalah lembaga keluarga bagian terkecil dari komunitas masyarakat yang akan mem bentuk bangsa dan negara. Keluarga bahagia atau sakinah plus mawaddah wa rahmah tak terlepas dari peran isteri sebagai ratu rumah tangga. Sukess rumah tangga merupakan kesusesan bangsa dan negara, be gitu pula sebaliknya. Perempuan sebagai wanita karier, tidak lain ia selalu beramal sholehah, memasuki dunia kerja dan badan usaha baik di pemerintahan dan perusahaan swasta bahkan yudikatif. Sabda Nabi Muhammad SAW :“Dunia adalah perhiyasan, tiada perhiyasan yang indah dan cantik kecuali ada pada wanita yang sholehah.” Wanita sukses berkarier berarti ia perem puan yang beramal sholehah yang setara dengan lakilaki sebagai khalifah dalam memakmurkan bumi. Tiada akan ada sukses hidup anak manusia, apakah ia jenderal, penguasa, pejabat, seorang raja sekalipun dan manusia-manusia sukses lainnya mereka nis caya melalui perjuangan seorang ibu. Ungkapan lagu Rhoma Irama: Redho ilahi karena redhonya, murka ilahi karena murkanya, tiada keramat yang ampuh di dunia selain dari doa ibumu jua. Selamat Hari Ibu, semoga jasa dan perjuanganmu tiada dilupakan anak manusia. NET
ema Hari Ibu, yang setiap tahunnya diperin gati tanggal 22 Desember, khusus tahun 2015 kali ini bertajuk : “Kesetaraan Laki-laki dan Perempuan untuk Perlindungan Perempuan dan Anak ”. Ada tiga tugas mulia perempuan yakni sebagai ibu bagi anak-anaknya, sebagai istri bagi sua minya dan sebagai wanita karier bagi bangsa dan ne garanya. Perempuan sebagai ibu bagi anak-anaknya tak da pat dipungkiri karena ia merupakan induk semang yang melahirkan, menyusukan dan mendidik serta membesarkan anaknya. Terlepas dari kasus seorang ibu yang kadang menjual anaknya, akan tetapi sebagi an besar seorang ibu adalah manusia yang patut di hormati dan dimuliakan bahkan sebagai keramat atau karomah bagi anak-anaknya. Darah dan daging anak manusia dari air susunya, jiwa dan raga anak manusia dari kasih dan sayang nya, demikian ungkapan syair lagu Rhoma Irama dalam judul Keramat. Dialah manusia satu-satunya yang menyayangi anak-anak tanpa batasnya bahkan rela mengorbankan jiwa dan raganya. Begitu mulia seorang ibu Allah dan Rasul pun mengabadikannya dalam kitab suci seperti dalam Alquran dan kitab suci agama yang lainnya. Sebagai isteri, perempuan merupakan patner
46
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 9 Tahun 2015
MUTIARA HATI
Kesehatan Itu Mahal NET
Oleh Nurul Qibtiyah, S.Ag
A
da orang terkaya di Kecamatan Rasau Jaya dan suatu saat jatuh sakit sampai meninggal dunia. Harta yang dicari dan dijaganya ternyata tidak mampu menyembuhkan dan menjaganya yang akhirnya harta itupun habis. Perempuan adalah pilarnya keluarga, dimana banyak orang laki-laki atau anak-anak ketika sang ibu sakit atau bepergian betapa hidupnya terasa hampa dan sepi. Berkai tan dengan penyakit kanker serviks ini penyuluh menyam paikan bahwa penyakit ini ada karena adanya jamur pada serviks yang di sebabkan oleh virus HPV, dimana jamur ini tidak akan tumbuh dan menjalar menjadi kanker apabila kita bisa hidup sehat atau bersih, baik bersih pada anggota tubuh kita, pasangan kita ataupun lingkungan kita. Imam Ghozali dalam bukunya Ihya’ ‘Ulumudin mem bahas tentang bersih atau suci ada 4 macam yaitu suci/ bersih dari hadas, suci/bersih dari najis, suci/bersih dosa dan suci/bersih penyakit hati. Suci dari hadas dan najis ini merupakan kebersihan atau kesucian secara lahiriyah yang mana menjadi syarat syahnya sholat. Dalam kebersihan atau kesucian lahiriyah ini ternyata juga penentu bagi ses eorang mudah kena virus atau tidak, maka Allah melarang para laki mendekati istrinya yang sendang haid, karena haid itu adalah kotoran (najis). Allah swt berfirman dalam surat al Baqarah ayat 222 :
222. mereka bertanya kepadamu tentang haidh. Katakanlah: “Haidh itu adalah suatu kotoran”. oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wa nita di waktu haidh; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. apabila mereka telah Suci, Maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri. Dari sini betapa pentingnya kita menjaga keber sihan sebagai puncak amal dan diterimanya oleh Al lah, sehingga umat Islam yang sukses adalah yang sukses dalam menjada kebersihan dan kesucian baik lahir maupun batin, sebagaimana yang disampaikan oleh imam Ghazali tersebut diatas. Kesucian lahir dan batin akan mampu menyelamatkan di dunia maupun di akhirat. Harmoni KHATULISTIWA Edisi 9 Tahun 2015
47
Walikota Singkawang, Drs.H.Awang Ishak dan Ka.Kanwil Kemenag Prov.Aceh menyaksikan Ketua FKUB Provinsi Aceh memberikan kenang kenangan kepada Kepala Kemenag Kota Singkawang, Drs.H.Jawani saat kunjungan kerja di Kota Singkawang.