Harmoni KHATULISTIWA Edisi 2 Tahun 2016
1
Harmoni
Majalah
KHATULISTIWA
Edisi 2 Tahun 3 4 6 9 22 26 42 46 48 50 51
2016
Redaksi Menyapa Laporan Utama Profil Warta Harmoni Warta Daerah Lensa Harmoni Warta Nasional Seputar Madrasah Justicia Artikel Mutiara Hati
halaman
6
Siti Mas’amah (Bude Fanani): Istiqomah dalam Mengajarkan Kalamullah
halaman
34 Penyerahan bantuan secara simbolis oleh Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Drs. Cornelis, MH. dalam rangkaian acara Safari Ramadhan 1437 H / 2016 M di Kabupaten Landak.
halaman
44 Menyalami para peserta siswa siswi MTs yang akan mewakili Kalimantan Barat yang akan bertanding di pentas Perkemahan Pramuka Madrasah Nasional Tahun 2016 di Maluku Tengah Provinsi Maluku.
2
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 2 Tahun 2016
REDAKSI MENYAPA
Meraih Harapan dan Impian
Harmoni
Majalah
KHATULISTIWA
diterbitkan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat
Assalamu`alaikum Wr.Wb. Pembaca Harmoni Khatulistiwa yang terhormat, Tak terasa, empat tahun sudah Harmoni Khatulistiwa baru hadir sebagai media cetak “ plat merah “ terpercaya di lingkungan Kementerian Agama Kalimantan Barat. Pada edisi kedua di Tahun 2016 ini mencoba untuk kembali menjadi ujung tombak dalam media informasi dan cetak. Berusaha menyajikan konsep baru dan menambah halaman bagi kolom artikel . Pada rubric “ KUA Corner “ edisi ini menyajikan KUA Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah. Laporan utama mengambil sebuah tulisan tentang Meraih Taqwa Dalam Makna Sebenarnya, tulisan Ka.Kanwil Kemenag Prov.Kalbar yang dimuat disalah satu media cetak ternama Kalimantan Barat di Awal Ramadhan 1437 H/2016. Sedangkan profil kali ini, sosok Siti Mas`amah yang dipanggil akrab Bude Fanani, kegigihan dan mencintai anak yatim piatu. Berbagai liputan kegiatan seperti biasa juga telah dirangkum, diantaranya liputan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur`an XXVI Tingkat Provinsi Ka limantan Barat di Kubu Raya, Orientasi Tata Persuratan , Pemutakhiran Data EMIS Bidang PAKIS, Pengembangan Kerukunan Umat Beragama Sebagai akhir, Harmoni Khatulistiwa kembali memberikan kesempatan bagi semua pihak untuk mengirimkan tulisan yang sesuai dengan misi dan visi Kemenag. Dapat berupa artikel maupun berita seputar kegiatan Ke menterian Agama Provinsi Kalimantan Barat. Semoga Majalah Harmoni Khatulistiwa edisi kedua tahun 2016 kembali membuat kita tak berhenti prestasi dan mengembangkan inovasi. Wassalam, Redaksi.
Pelindung Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat Redaktur Kepala Bagian Tata Usaha Kasubbag Informasi & Humas Aris Sujarwono, MH. Penyunting Welsi Nindya Sari S.Sos. Desain Visual Rudy Fransiskus, ST. Sekretariat Fajrin, ST. Fotografer Irwanto M. Luthfi Tim Penasehat Kabid Pendidikan Madrasah Kabid PAKIS Kabid PHU Kabid Penais Zawa Kabid Urais Binsyar Pembimas Kristen Pembimas Katolik Pembimas Hindu Pembimas Buddha Alamat Redaksi/Tata Usaha Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, Jl. Sutan Syahrir No. 12 Pontianak 78116 Telp. 0561-732414 Fax. 0561-761746 Email aris_humaskalbar@kemenag.go.id Situsweb kalbar.kemenag.go.id
D
engan ini kami mengundang pembaca setia Majalah Harmoni Khatulistiwa untuk mengirimkan naskah informasi, berupa berita dan artikel seputar Kementerian Agama Kalimantan Barat, dengan format ketentuan: Naskah diketik rapi 1,5 spasi, maksimal 2 halaman folio; dan dilengkapi dengan soft copy, termasuk juga di dalamnya terdapat foto penulis ataiu foto lainnya sebagai ilustrasi yang sesuai dengan tema tulisan yang dikirim. Untuk kiriman berita harap dilengkapi dengan foto dokumentasi kegiatan. Redaksi berhak untuk mengubah judul dan isi naskah dengan tidak mengubah esensinya. Naskah yang tidak dimuat akan dikirim kembali jika dilengkapi dengan amplop dan perangko secukupnya. Naskah yang dikirim wajib disertai fotokopi KTP penulis dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Naskah dikirim ke alamat redaksi Majalah Harmoni Khatulistiwa atau melalui email : aris_humaskalbar@kemenag.go.id.
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 2 Tahun 2016
3
LAPORAN UTAMA
Menggapai Taqwa dalam Makna Sebenarnya Drs. H. Syahrul Yadi, M.Si Kaum muslimin rahimakumullah, egala puji bagi Allah SWT atas limpahan rahmat dan karu nia tak terhingga, karena de ngan segala izin Nya Ramadhan yang mulia kembali tiba . Jauh sebelum masuk Ramadhan, Para Ulama Salafus Sholeh telah mengajarkan sebuah doa yaitu “ Allahumma Bariklana Fi Rajab Wa Sya`ban wa Ballighna Ramadhan. Doa yang berisi munajat kepada Rab bul Alamien Allah SWT agar sebelum memasuki bulan ini, kita telah menda pat berkah jauh hari sebelumnya dan sampai umur kita menempuhnya. Mengapa harus dipersiapkan jauh hari sebelumnya ? karena Ramadhan diibaratkan bulan tarbiyah, bulan ri yadhah dan bulan perjuangan mencari ridho dan surga. Untuk itulah harus mempersiapkan diri dan hati sebe lum memasuki gerbang ramadhan, laksana seseorang yang akan bertand ing dipentas nasional, mestilah harus ditempa dan digembleng dalam se buah “training center“, agar siap sepe nuhnya saat bertanding. Tentu saja kita berharap den gan segala kondisi dan kemampuan, kita dapat mengisi berbagai amaliah dan kebajikan yang dianjurkan oleh syariat maupun anjuran para sholihin terdahulu. Bulan ini adalah kebaikan seluruhnya: siang harinya, malam harinya, semuanya adalah kebaikan. Lalu bagaimana dengan keadaan kita, bagaimana kita memperlakukan bulan mulia ini? Dengan apa kita isi waktu nya yang penuh keberkahan? Sebelum dan saat memasuki bu lan ramadhan, seringkali terdengar ayat yang sangat populer dan memang menjadi dalil utama diwajibkannya berpuasa kepada umat Islam, yaitu Surah Albaqarah Ayat 183 yang ber bunyi “ Hai orang orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa, se bagaimana di wajibkan kepada orang orang sebelum kamu agar kamu ber taqwa “. Taqwa dalam makna umum
S
4
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 2 Tahun 2016
adalah menjalankan segala perintah dan menjauhi larangan dari Allah SWT dan RasulNya Nabi Besar Muhammad SAW dalam berbagai bentuk dan im plementasi. Taqwa juga yang menjadi tujuan dari pelaksanaan ibadah puasa rama dhan, taqwa merupakan akhir dari per jalanan seorang hamba dalam rangka ian ubuddiyah kepada Dzat yang Maha Sempurna Allah SWT. Dalam Surah Ali Imran Ayat 133, Allah SWT berfirman “ Dan bersegeralah kepada ampunan dari Tuhanmu dan Surga yang luasnya sebesar langit dan bumi, di sediakan bagi orang orang yang bertaqwa “ Perintah melaksanakan ibadah puasa ramadhan pada Surah Albaqa rah Ayat 183 diatas ditujukan hanya bagi hamba Allah SWT yang beriman, karena dengan iman yang tumbuh disanubarilah seseorang bisa tunduk dan sujud dalam sholat, dengan iman jua;ah dada mereka bergetar tatkala lantunan ayat suci Alqur`an dibacakan maupun kala dzikrullah terdengar. Tentunya tidak semua orang merasa terpanggil untuk melaksanakan iba dah puasa, karena iman yang mereka miliki teramat tipis dan nyaris tidak ada. Sehingga mereka dengan santai dan tanpa merasa beban makan dan minum dengan sengaja tatkala orang berpuasa dibulan ramadhan. Orang yang mengisi bulan ram adhan dengan ibadah dan amaliyah kebajikan merupakan golongan yang termasuk kategori bertaqwa, mereka berharap ampunan dan rahmat Allah SWT yang begitu luas dibukakan bagi umat Islam yang berusaha sepenuh hati dan jiwa bertaqarrub kepada Tu hannya di bulan ini. Rasulullah SAW bersabda “ Siapa yang berpuasa di bu lan ramadhan dengan keimanan dan berharap pahala, maka diampuni dosa dosanya terdahulu ( HR. Bukhari dan Muslim ). Para Ulama memberikan pendapat bahwa jika niat berpuasa se mata-mata mengharapkan pahala dan
ganjaran yang baik dari Allah SWT, maka puasa akan menjadi ringan dan tidak merasa menjadi beban. Kaum muslimin rahimakumullah, Berbagai ubuddiyah dan amali yah dapat kita lakukan dibulan suci ini, mari kita kutip salah satu Hadits Rasulullah SAW yang berbunyi “ Ses ungguhnya Surga itu merindukan 4 golongan manusia, siapakah keempat golongan tersebut. Golongan tersebut, bisa kita temukan di bulan Ramadhan ini, mereka yaitu : a. Orang yang membaca Alquran. Bulan ramadhan merupakan bulan turunnya Alqur`an, untuk itulah kita dianjurkan dan disunnahkan membaca Alqur`an baik secara pribadi maupun bersama dalam bentuk tadarrusan seusai tarawih di masjid dan surau. “ Bulan Ra madhan didalamnya diturunkan Alqur`an, sebagai petunjuk bagi manusia, juga berisi keterangan dan berita yang membedakan antara haq dan bathil “ (Ali Baqa rah 185) b. Orang yang memelihara lisan Di dalam bulan puasa, hendaknya umat Islam menjaga lidah dari hal yang merusak bahkan mem batalkan pahala puasa, lebih baik memperbanyak dzikir, membaca Alqur`an maupun sholawat. “ Pua sa itu adalah perisai, jika salah se orang dari kalian sedang berpuasa, maka janganlah mengucapkan uca pan kotor, dan jangan pula bertin dak bodoh. Jika ada seseorang yang mencelanya atau mengganggunya, hendaklah mengucapkan: sesung guhnya aku sedang berpuasa.“ (Al Hadits) c. Orang yang memberi makan orang kelaparan Kapan kita tahu seseorang sedang dalam kondisi lapar, yang pasti ke tika sedang berpuasa. itulah saat yang tepat bagi kita yang mempu
LAPORAN UTAMA
nyai kelebihan rejeki untuk mem beri makan bagi sesama kaum muslim yang akan berbuka puasa. “Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pa hala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.” (Alhadits) d. Orang yang berpuasa di bulan ra madhan. Puasa tidak hanya menahan haus dan lapar, tidak Cuma menjaga syahwat, tapi juga mengisi iman dan hati dengan ibadah yang wajib maupun sunnah. “Sesungguhnya di surga ada suatu pintu yang disebut “ar rayyan“. Orang-orang yang ber puasa akan masuk melalui pintu tersebut pada hari kiamat. Selain orang yang berpuasa tidak akan memasukinya. Nanti orang yang berpuasa akan diseru, “Mana orang yang berpuasa.” Lantas mereka pun berdiri, selain mereka tidak akan memasukinya. Jika orang yang ber puasa tersebut telah memasukinya, maka akan tertutup dan setelah itu tidak ada lagi yang memasukinya” (HR. Bukhari Muslim ) Kaum muslimin rahimakumullah, Salah satu output bagi mereka yang berpuasa dengan baik, diketahui meningkatkan akal budi dan pikiran nya menjadi lebih bijaksana, menjadi lebih filosofis. Dalam keadaan lapar dan haus, pemikiran orang meningkat dari hal-hal yang fisik menjadi lebih abstrak. Ia lebih mampu bertafakkur akan ayat-ayat Allah dibanding harihari lain di luar puasa. Maka tidak mengherankan kalau alim ulama da hulu adalah orang-orang yang kuat mengamalkan shoum di luar bulan Ramadhan terlebih lagi di bulan Ra madhan. Hal tersebut termasuk hasil dari tarbiyah dan ibadah ramadhan dalam sisi psikologi dan keilmuan, namun
mari kita coba kaji hasil yang dicapai dengan predikat taqwa. Predikat taqwa menjadi tujuan utama dalam berpuasa. Para Ulama coba menjabarkan makna taqwa berdasarkan huruf yang me madukannya, Ta, Qaf, Wau dan Ya. 1. Ta, orang yang bertaqwa memiliki sifat tawadhu`, tawadhu dalam artian rendah hati dan tidak som bong. Luasnya ilmu tidak men jadikan dirinya berpongah, pang kat yang tinggi tidak membuatnya jemawa, semua dikembalikan pada Allah SWT, laksana filosopi padi yaitu makin berisi makin menun duk. Inilah salah satu cirri orang bertaqwa, yaitu tawadhu` 2. Qaf, orang yang bertaqwa memiliki sifat qanaah, sifat yang menerima apa adanya terhadap, dengan ba hasa yang mudah untuk dipahami orang yang memiliki sifat qanaah mencoba positive thinking dan think positively. Mencoba berbaik sangka terhadap sesuatu dan ber pikir positif tanpa bersuudzon, karena orang bertaqwa yakin Allah SWT pastilah tidak zhalim terha dap hambaNya. 3. Wau, orang yang bertaqwa memi liki sifat wara`. Wara` dalam ar tian berhati hati terhadap segala sesuatu. Tidak mudah menabrak regulasi, jika nash sudah menggar iskan halal dan haram atas sebuah masalah, maka akan berpegang teguh. Tidak merubah haram men jadi halal dan mengubah haram menjadi syubhat. Mendekati saja tidak mau, apalagi mengikuti hal bersifat syubhat dan haram. Itulah ciri orang bertaqwa yaitu wara` 4. Ya, orang yang bertaqwa miliki si fat dan sikap yakin atas segala ses uatu. Yakin disini sepenuhnya ada dalam hati, yakin Allah SWT meli hat segala perbuatannya, yakin Al lah SWT melindungi jika dia benar dan yakin jika diniatkan sebagai ibadah, maka akan mendapat pa
hala yang besar dalam segala aspek kehidupan yang ia jalani. Keempat sifat ini menjadi satu dari sekian banyak tolak ukur bagi se seorang yang telah mendapat predikat taqwa, predikat yang didapat salah sa tunya melalui ubuddiyah dan amaliah ramadhan. Semua aspek akan saling berhubungan dan berinteraksi satu dengan yang lain, karena manusia berhubungan tidak hanya dengan tu han saja, namun juga dengan sesama manusia lainnya. Hubungan vertikal dan horizontal haruslah saling sejajar dan terkoneksi, apabila salah satunya tidak lengkap, maka percuma saja bagi satu sisi lain nya . Sebagai contoh tidak sempurna juga iman seseorang bila tidak mene gur saudaranya selama 3 hari, anak tidak mencintai orang tuanya, tetangga tidak saling bertegur. Untuk itu diper lukan sinergisitas hablum minallah dan hablum minannas. Ketaqwaan seseorang tidak cukup diatas sajadah maupun di balik mih rab, nanti juga terwujud nyata dalam kehidupan sehari hari. Inilah kon sep insan kamil yang dicontohkan oleh Baginda Rasul Muhammad SAW dalam prilaku beliau yang mulia, yaitu taqwa dan sholeh dalam ritual serta so sial. Jika ini bisa terealisasi, maka ne gara akan maju, dunia kerja memiliki aparatur yang handal dan masyarakat akan damai sejahtera menuju Indone sia yang baldatun thayyibatun wa rab bun ghafur. Amin Insya Allah.
* Penulis adalah Kakanwil Kemenag Provinsi Kalbar Harmoni KHATULISTIWA Edisi 2 Tahun 2016
5
PROFIL
Siti Mas’amah (Bude Fanani)
Istiqomah dalam Mengajarkan Kalamullah
I
slam sebagai agama mayoritas yang di anut oleh bangsa Indonesia adalah karena rahmat Allah yang maha kuasa yang telah menganugrahkan hidayah nya kepada penduduk Indonesia yang sebelumnya telah memiliki keyakinan baik animisme maupun dinamisme. Melalui perjuangan para alim ulama, us tadz, kyai, ajengan, guru mengaji, kaum cerdik cendekia bahkan para pedagang dari gujarat yang amat terkenal dalam berda’wah sembari berniaga termasuk di dalamnya para guru ngaji tradisio nal. Guru mengaji tidaklah kecil peran annya dalam mencerdaskan ummat, yang secara ikhlas tidak meminta im balan gaji atau memasang tarif dalam mengajarkan ilmunya. Namun beliau beliau menyampaikan ilmunya karena dorongan hati nurani dan panggilan jiwa semata mata mengharap ridho Al lah agar hidupnya selamat dan menyela matkan orang lain untuk bersama sama kelak menggai hidup bahagia di akhirat dalam syurga Allah dan mengharapkan perjumpaannya dengan Allah yang maha rahman dan maha rahim.
Sosok pribadi siti Mas’amah Satu diantara sekian banyak guru mengaji tradisional yang tulus ihlas tanpa pamrih atau mengharapkan se buah posisi dan kedudukan adalah Ibu Siti Mas’amah yang dikenal di kalangan murid muridnya dengan panggilan Bude. Tidak jarang di kalangan murid para kaum ibu ibu mereka memanggilnya ibu Fanany (nama Almarhum suami) Siti Mas’amah dilahirkan pada tang gal 27 Maret 1960, ia merupakan putri ke 6 dari 7 bersaudara dari ayah bernama Muhammad Anwar Abdullah dan ibu Hj. Siti Juriah. Masa kecilnya di Desa Sumengko, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Ngan juk (Jatim) dihabiskan untuk belajar dan membantu kedua orang tuanya se bagaimana gadis desa lainnya. Ia berse kolah di SD Blitaran, MTS blitaran dan lanjut ke PGAN 6 tahun, namun belum tamat sudah ada jodohnya kemudian segera menikah di kelas 5 PGAN. Setelah dinikahi oleh putra kepala desa Ngrengket yang bernama Muham mad Khosun dan ibu mertua bernama
Mursingatun. Sosok perjaka yang be lum dikenalnya yang bernama Muham mad Zaenal Fanany yang sudah lama merantau di Jambi kembali ke kampung halamannya dan menemukan gadis ida mannya, cinta bersemi dan demi bakti kepada kedua orang tuanya dan ingin birrul waalidain. Maka Siti Mas’amah mengikuti dan taat dengn kehendak orang tuanya. Keridhoan orang tua inilah yang mendatangkan ridhonya Allah. Seh ingga keluarga yang di bangun bertabur mawaddah warohmah. Hingga selanjutnya mengikuti jejak tugas suami yang bertugas di Jambi se bagai pegawai di Dinas perhubungan bi dang tehnik listrik. Dalam pernikahan nya, pasangan suami istri ini dikaruniai 3 orang putra, yakini Muhammad Bus tanul Arifin ST., Miftsahul Khoiriyah SE. dan Muhammad Luthfi Fathur Ro hman (masih kuliah di UMY). Ketiga putra putrinya tumbuh kembang sehat wal’afiat. Walaupun dalam kondisi pri hatin sehingga kadang berbelanjanya bayarnya tidak pakai uang tapi pakai kertas artinya kas bon. Tahun 1981 berpindah ke Pontianak mendampingi suaminya yang bertugas di Perum Angkasa Pura II. sebagai ibu rumah tangga, ia mendidik anak-anak dengan penuh tanggung jawab dan me manfaatkan waktu sebaik baiknya un tuk mencari ilmu dan mengembangkan ilmunya, menambah skill (kursus men jahit). Kini beliau beralamat di Komplek angkasa Permai Kabupaten Kubu Raya. Prestasi yang Diraih
Sosok yang senang menghadiri majlis ta`lim dan majlis ilmu, menyimak dan mencatat ilmu yang berguna bagi dunia dan akhirat.
6
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 2 Tahun 2016
Berbekal Ilmu Alqur’an yang ditim banya di kampung halamannya berguru kepada Ustadz Nafi membuahkan hasil menjuarai lomba MTQ tingkat Kabupa ten Nganjuk tahun 1974 sebagai Juara I, Dan ketika di Pontianak Ia terus mengasah ilmu seni baca Alqur’annya dengan berguru kepada Ustadz Ahmad dari tahun 1987 sd 1992. Ustadz Ahmad adalah ayahanda dari Qori’ah Interna sional Hj Dahlia Ahmad dan Kurnia Ah
PROFIL Ingin menjemput janji Rosululloh Shollallohu ‘alaihi Wasallam
Ibu Siti Mas`amah, Sosok Penyayang, Sabar dan Tekun dalam ibadah dan berusaha.
mad. Berkat kegigihannya pada tahun 1992 ia berhasil menjuarai MTQ yang di selenggarakan Departemen Perhubun gan sebagai juara 2. Kini beliau juga ak tif sebagi Dewan Hakim dalam kegiatan MTQ maupun STQ tingkat kabupaten Kubu Raya. Tekun dan sabar Ilmu lainnya yang didapat saat membesarkan merawat dan mendidik anak anak, belaiau juga belajar kursus menjahit. Dua bidang ilmu yang diteku ni baik seni baca Alqur’an maupun men jahit kini berbuah manis karena dapat membantu ekonomi keluarga. Namun sejalan dengan berjalannya waktu yang sudah menjadi sunnatul lah bahwa pandangan berkurang maka ia tinggalkan profesi sebagai penjahit. Dan akhirnya ia mengembangkan ilmu menjahitnya dengan menerima murid murid yang mau belajar menjahit. Ter catat hingga saat kami mewawancarai belia sudah 900 lebih alumni murid nya yang belajar menjahit. Profesi ini di tekuni terus hingga kini maka rumah beliau selalu ramai untuk mereka yang mau belajar menjahit dan belajar mem baca Alqur’an. Tahun 2003 suami yang dicintainya wafat ketika menunaikan ibadah sholat Jum’at. Padahal pada tahun itu sudah mendaftarkan ibadah haji bersama. Namun Allah mentakdirkan suaminya berpulang ke rahmatullah lebih dahulu sehingga pada tahun itu ia berangkat haji tanpa didampingi suami.
Sepeninggal suami, sosok yang san tun dan sederhana ini setiap harinya nyaris tidak ada hari yang kosong, kare na setiap hari beliau mengajar ngaji ke liling dari satu majelis ta’lim ke majelis ta’lim lainnya. Tercatat ada 7 kelompok Majelis ta’lim yang dibina yakni: 1. Ma jelis Ta’lim Adh-dhuha. 2. Majlis Ta’lim Bait Alqur’an Di Masjid Arraudhoh. 3. Majelis Ta’lim Al ikhlas Parit Sembin. 4. Majelis Al Mawaddah Masjid Almuhtadin Untan. 5. Majelis Ta’lim Al Ikhlas ang kasa permai.6. Majelis Ta’lim Raudhatul jannah Angkasa Pura. 7. Majelis Ta’lim Nurus Salam Untan. Bahkan hari ming gunyapun di gunakan untuk mengajar ngaji ibu-ibu yang datang ke rumah be liau.
Selain mengajar ngaji keliling dari satu majelis ke majelis lainnya ia juga mendapatkan amanah dari lembaga ya tim Adh-dhuha untuk mengasuh, mera wat dan mendidik anak anak yatim. Walaupun belum banyak santrinya na mun Alhamdulillah sudah ada yang sar jana atas nama Nazarina, Romiyati, Siti Romanti, Siti Maryam, dan yang lainnya masih Kuliah, SMA dan SMP. Lembaga yatim Adh Dhuha ini di dirikan atas inisiatif Dra.Hj. Sangadah. Ketika ulang tahun ke 3 majelis ta’lim Adh –Dhuha pada tahun 2009 Sangadah selaku pembina Majelis ta’lim menyam paikan ide gagasan agar kegiatan ta’liman yang di lakukan tidak hanya bertambah ilmu bagi jamaahnya,dan kegiatan kegia tan sosial yang insidental tapi ada konti nuitas membentuk generasi qur’ani yang siap menyongsong masa depan. Ternyata di sambut positif oleh pengurus yang di ketuai oleh Ibu Hj. Herlita Yamani, ber sama Ibu ibu pengurus lainnya. Ibu Hj Lina, Hj. Nurbaity, Hj.Pipin, Hj. Ely As yikin, Hj. Lely, Hj. Soffy, Hj. Ita Hersan, Hj. Aty, Hj. Leny Syarif Mahmud, dan pengurus yang lainnya. Maka berdirilah lembaga yatim Adh-Dhuha yang sudah berakta notaris, bahkan seorang hamba Allah dari pengurus lembaga yatim AdhDhuha yang tidak mau di sebut namanya langsung mencarikan rumah buat lem baga yatim tersebut. Semoga Allah sub hanahu Wata’ala memuliakan dan me
Sebagian dari Anak Panti Asuhan Putri “ Ad –Dhuha yang dibimbing dan dibina dalam kehidupan islami.
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 2 Tahun 2016
7
PROFIL rahmati beliau dan keluarga dunia dan akhirat. Amin. Ke depan semoga Yayasan Adh Dhuha dimana beliau mengabdi akan terus berkembang dalam rangka men ciptakan generasi yang berakhlak mulia. Sebagai sumbangsih bagi bangsa dan negara Indonesia yang kita cintai. Rasu lullah berjanji kepada mereka yang peduli, menyantuni,mendidik, merawat, mencintai, mengangkat derajat anak anak yatim kelak di syurga berdampin gan dengan syurga Rasulullah Muham mad Shallallahu’alaihi Wasallam. (Ana wakafilul yatim fil jannah kaha kadza). Sumbangsih buat negeri Secara tegas dalam pembukaan UUD 45 khususnya pada alinie ke empat mengamanatkan kepada para penye lenggara negara akan pentingnya ikhti yar mencerdaskan kehidupan bangsa. Kecerdasan baik spiritul, moril, sosial maupun intelektual dan emosional. Pengembangan kecerdasan spiritual dan moral khususnya terhadap anak anak dan remaja di lingkungan pede saan tidak terlepas dari kerja nyata yang dilakukan para guru ngaji. Diakui atau tidak, peran guru ngaji adalah sebagai ujung tombak atau garda terdepan dalam penyebaran misi Islam yang Rahmatallil’alamin. Bahkan ge rakan pembumian Alqur’an, yang di lakukan oleh guru ngaji, mendidik ge nerasi muda yang ber akhlakul karimah merupakan upaya konkrit yang lang
Mengajar tulis dan membaca Al`qur`an bagi sesama muslimah.
sung menyentuh kebutuhan masyar akat adalah pendidikan karakter, yaitu suatu bimbingan moral spiritual sebagai ikhtiar dalam mencerdaskan kehidupan bangsa yang bermartabat sebagaimana yang diamanatkan konstitusi yang men jadi dasar dalam mengelola negara. Menjadi keprihatinan kita semua bahwa di tengah pusaran arus globalisa si dan liberalisasi telah terjadi penetrasi budaya yang mempengaruhi pemikiran para generasi muda melalui berbagai penjuru. Maka dengan terus mening katkan dan mengajarkan nilai nilai luhur Alqur’an dan Assunnah, diharap kan mampu menjadi penangkal masuk nya beberapa pemahaman yang ber tentangan dengan nilai-nilai dan norma agama maupun sosial. Kehidupan sosial akan berjalan tetap harmonis manakala nilai-nilai luhur agama serta tradisi bu daya di jalankan secara benar.
Mengajar keterampilan menjahit sebagai tambahan mencukupi kebutuhan sehari-hari dan anak yatim binaan.
8
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 2 Tahun 2016
Di samping itu, dampak kemajuan teknologi dan informasi memiliki ke cenderungan untuk mempengaruhi generasi muda menjadi materialis, he donis, konsumtif dan instan. Banyak generasi muda kita cenderung ingin sukses secara singkat tanpa menghar gai proses (kerja keras), sehingga yang terjadi adalah generasi yang kurang memiliki ketahanan mental sebagaima na yang diharapkan. Yaitu generasi yang tidak punya karakter alias cengeng dan hipokrit. Gagap menghadapi perubahan yang begitu cepat dan tidak memiliki keunggulan kompetitif. Melalui gerakan pendidikan keaga maan yang dipelopori oleh guru men gaji justru pendididkan karakter bangsa menemukan relevansinya dengan es ensi pembangunan nasional, yaitu pada dimensi pembangunan moril maupun spirituil yang sesungguhnya amat dibu tuhkan selain pembangunan fisik, seper ti membangun gedung-gedung berting kat, jembatan, jalan layang, apartemen dan infrastruktur lainnya. Apalah arti nya pembangunan infrastruktur yang megah jika tidak di barengi dengan pembanguna moralitas bangsa yang kokoh, maka bisa berdampak pada ge nerasi mudanya. Memandang betapa besar peran guru mengaji tradisional dalam men cetak generasi unggul, semestinya ke depannya pemerintah akan lebih mem perhatikan beliau beliau yang mengabdi tanpa pamrih bahkan tanpa tendesi jabatan. Dengan mengangkat menjadi penyuluh penyuluh non PNS dengan tanpa mempersyaratkan harus sarjana, karena mereka sudah berkarya nyata untuk anak bangsa. SGD
WARTA HARMONI
Orientasi Tata Persuratan Kanwil
S
ebagai bagian dari peningkatan pelayanan dibidang birokrasi persuratan dan kearsipan, maka Kanwil Kementerian Agama Provinsi Ka limantan Barat melalui Subbag Umum menggelar kegiatan Orientasi Tata Per suratan Tahun 2015. Kegiatan tersebut dilaksanakan se lama 3 hari dari tanggal 11-13 Mei 2016 Grand Mahkota Hotel, Jalan Sidas Pon tianak. Dalam laporan panitia yang disam paikan oleh Kasubbag Umum Syahrul S.Ag menjelaskan bahwa kegiatan Bimtek kali ini diikuti oleh 100 orang peserta yang terdiri dari Pegawai dilingkungan Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Barat, Pegawai Kemenag Kabupaten Kota se-Kalimantan Barat, Pegawai Madrasah dan Kantor Urusan Agama Kecamatan se-Kalimantan Barat. “Tujuan kegiatan ini adalah untuk menambah pemahaman peserta men genai tata persuratan dan kearsipan di lingkungan Kementerian Agama sesuai
dengan Keputusan Menteri Agama RI Nomor 9 Tahun 2016, sehingga terlak sana sistem administrasi yang baik dan benar sesuai dengan KMA yang baru,” jelas Syahrul. Selain itu, Kasubbag Umum ini me nambahkan bahwa melalui Orientasi ini dapat tersosialisasinya peraturan-peratu ran terbaru mengenai tata naskah dinas dan kearsiapan dilingkungan Kementeri an Agama serta meningkatnya pelayanan dan penyelenggaraan tata persuratan dan kearsipan yang profesional yang tepat guna dan berhasil guna.
Untuk mencapai tujan tersebut, pani tia menyiapkan beberapa materi tentang Peraturan tata persuratan dan kearsipan sesuai dengan Keputusan Menteri Agama Nomor 8 dan 9 Tahun 2016, serta Kebija kan Kanwil Kemenag Kalimantan Barat dalam penggunaan standar tata naskah surat kedinasan. Sebagai pemateri panitia telah men datangkan narasumber berasal dari Pejabat Biro Umum Sekretariat Jenderal Kemenag RI dan pejabat dilingkungan Kanwil Kemenag Provinsi Kalbar. IR
Kanwil Kalbar Gelar Buka Puasa dan Nuzulul Qur’an
K
egiatan buka puasa bersama su dah menjadi tradisi pada ban yak kalangan. Mulai dari buka bersama keluarga, sesama teman, kar yawan perusahaan, karyawan instansi pemerintah maupun sasta ataupun grup komunitas tertentu. Acara ini tidak mesti dilaksanakan di rumah ibadah namun, acara ini juga dapat dilaksanakan di ru mah maupun hotel/cafe atau tempattempat tertentu. Demikian halnya dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, secara rutin setiap tahun menyelenggarakan Buka Puasa
bersama yang dirangkai dengan Peringa tan Nuzulul Qur’an, namun tempat dan waktu pelaksanaannya yang berbeda. Kepala Bidang Penerangan Agama Islam Zakat dan Wakaf Kanwil Kemenag Kalbar Drs. H. Ramli M Said saat ditemui oleh Pelaksana Subbag Inmas diruang kerjanya menyatakan bahwa rencanaya kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada hari Rabu 29 Juni 2016 di Hotel Golden Tulip, Jl. Teuku Umar Nomor 39 Pontianak. “Undangan telah kami sampaikan kepada seluruh pegawai dil ingkungan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat 3 hari sebe
lum acara di gelar. Secara khusus kami juga telah mengundang Anak Yatim Pia tu pada Panti Asuhan di Kota Pontianak sekaligus akan diserahkan bantuan seke darnya untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri 1437 H,” jelas Ramli. Selain itu Kabid Penais Zawa juga me nambahkan bahwa buka puasa bersama yang akan dilaksanakan nanti bukan sek edar makan dan minum bersama, akan tetapi lebih dalam maknanya apabila diniatkan untuk untuk menyambung tali silaturahmi dan menjalin kebersamaan, sehingga mampu memperkuat Ukhuwah Islamiyah di kalangan umat Islam. Kegiatan Buka bersama yang akan di gelar nanti akan dihadiri pula oleh salah satu Da’i Kalimantan Barat Ust. Drs. H. Zulfan Affan Abdurrahman, SH, yang akan menampaikan Taushiyah Ram adhan dan hikmah peringatan Nuzulul Qur’an kepada seluruh undangan yang hadir pada acara tersebut. IR Harmoni KHATULISTIWA Edisi 2 Tahun 2016
9
WARTA HARMONI
Musabaqah Tilawatil Qur’an XXVI Provinsi Kalbar
U
pacara pembukaan Musa baqah Tilawatil Qur’an XXVI tingkat Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2016 berlangsung den gan meriah, tertib aman dan lancar, Senin 23 Mei 2016 di Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya. Selain di hadiri oleh Seluruh Ka filah dari masing-masing Kabupat en se Kalimantan Barat, hadir pula Kepala Kan Kemenag Kabupaten Kota, Ketua LPTQ dari masing mas ing daerah beserta pejabat daerah dan para undangan lainnya, sehing ga suasana pembukaan MTQ XXVI Tingkat Provinsi tampak lebih ramai dan meriah. Acara pembukaan MTQ XXVI Tingkat Provinsi di dahului dengan parade Kafilah pembacaan Ayat Suci Al-qur’an yang dibacakan oleh Qori’ terbaik Kalimantan Barat. Sedang kan sambutan panitia disampaian oleh Bupati Kabupaten Kubu Raya, Drs. H. Rusman Ali. Dalam sambutannya Rusman Ali menuturkan bahwa pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan atas dasar SK Gubernur Kalimantan Barat Nomor 471/Kessos/2012 tangal 13 Agustus 2012 perihal penetapan Ka bupaten Kubu Raya sebagai tempat peneyelenggaran MTQ XXVI Tingkat Provinsi Tahun 2016. “Maksud diselenggarakannya
bangsa dari sifat-sifat radikaloisme, terorisme dan mampu menjauhkan diri dari narkoba,” jelas Syahrul Yadi. Pembukaan MTQ XXVI Tingkat Provinsi Tahun 2016 dibuka secara re smi oleh Gubernur Kalimantan Barat Drs. Cornelis, MH. Beliau mengin gatkan agar umat muslim menjadikan kegiatan ini sebagai momentum/ spirit untuk menjadikan al-qur’an se bagai petunjuk dalam menjalani ke hidupan. “Kita harus bersyukur kepada Tu han Yang Maha Esa, karena bila tidak bersyukur, Tuhan menyediakan azab yang pedih. Hal ini sudah dengan jelas diterangkan dalam Al Qur’an,” jelas Cornelis. Pembukaan MTQ XXVI Provin si Kalimantan Barat Tahun 2016, ditandai dengan pemukulan beduk yang diikuti pemukulan rebana oleh Ketua LPTQ, Kakanwil Kemenag Kal bar dan segenap pejabat pemerintah Provinsi Kalbar. Kemeriahan Pembukaan MTQ XXVI disempurnakan dengan penampilan Tari Kaosal yang men ceritakan masuknya Agama Islam di Kalimantan Barat yang digambarkan dengan salah satu tokoh ulama yang bernama KH. Ismail Mundu yang di makamkan di Kecamatan Teluk Pa kedai Kabupaten Kubu Raya. IR
Pawai Ta`aruf
P
elaksanaan Pawai Ta’aruf dalam rangka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXVI Provinsi Kalimantan Barat di Kabupaten Kubu Raya berlangsung dengan meriah, Senin, 23 Mai 2016. Kegiatan Pawai kali ini dilepas oleh Bupati Kubu Raya Drs. H. Rusman Ali yang didampingi oleh Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, Drs. H. Syahrul Yadi Pawai Ta’aruf ini dimulai dari Halaman Kantor Bupati menuju jalan Adi Sucipto dan kembali ke Jl. Arteri
10
kegiatan ini adalah sebagai upaya pembinaan keagamaan terhadap umat sehingga mampu mening katkan minat seni baca Al-Qur’an serta memahami dan mengamalkan isi kandungan Al-qur’an sehari-hari” jelas Bupati Kubu Raya saat men yampaikan sambutan. Selain itu beliau menyatakan bahwa para pemenang lomba nanti nya akan diikut sertakan sebagai perwakilan Kalimantan Barat pada pelaksanaan MTQ XXVI Nasional Tahun 2016 di Provinsi Nusa Teng gara Barat pada bulan Agustus men datang. Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat Drs. H. Syahrul Yadi, M.Si juga diberikan kesempatan untuk menyampaikan sambutan pada even tahunan terse but. Dalam sambutannya beliau men gungkapkan bahwa kegiatan MTQ XXVI Nasional Tahun 2016 jangan hanya menjadi kegiatan Seremoni be laka, akan tetapi harus mampu men umbuhkan semangat cinta kepada AlQur’an dan memahami substansinya sebagai pedoman hidup. “Melalui kegiatan ini, diharapkan mampu memantapkan kerukunan antar umat beragama guna mem perkokoh kehidupan yang aman dan damai dalam naungan NKRI serta mampu membentengi anak-anak
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 2 Tahun 2016
Supadio Kubu Raya. Pelaksanaan pa wai dimeriahkan dengan pewai kend araan –mobil Hias dari perwakilan 14 Kabupaten Kota se-Kalimantan Barat, serta ditambah dengan peserta dari SKPD dilingkungan Kabupaten Kubu Raya. Pawai dimulai pada pukul 08.30 WIB. Sampai selesai pada pukul 11. 00 Wib. Adapun masing-masing peserta akan dinilai oleh dewan juri untuk ter pilih sebagai juara terbaik 1, 2 dan 3. Setiap Kabupaten wajib mengikuti kegiatan ini dan menampilkan atraksi
menarik dari daerah masing-masing, Baik dari corak pakaian daerah, Musik Islami, dan kebudayaan lainnya dari derah masing-masing yang diiringi dengan sinopsis dan profil daerah. Pelaksanaan Pawai Ta’aruf dalam rangka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Provinsi Kalimantan Barat ke-26 disambut baik oleh masyarakat Kubu Raya, hal ini terlihat begitu an tusiasnya mayarakat menyaksikan kegiatan tersebut yang memadati pinggir jalan. IR
WARTA HARMONI
D
Pelantikan Dewan Hakim
alam rangka mendukung kel ancaran penyelengaraan Musa baqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXVI Tingkat Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2016 maka Ketua Umum LPTQ Provinsi Kalimantan Barat membentuk Dewan Hakim untuk mengawasi dan memberikan penilaian terhadap peserta pada cabang dan golongan pada even tersebut. Pelantikan Dewan Hakim MTQ XXVI Tingkat Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2016 dilaksanaan bersamaan den gan penyelenggaraan malam ta’aruf pada hari Minggu, 22 Mei 2016 di Aula Kan tor Bupati Kubu Raya. Pelantikan Dewan Hakim dikukuhkan oleh Sekda Kaliman tan Barat, Dr. H. M. Zeet Hamdi Assovie, M.TM. Kepada Dewan Hakim yang dilantik, M. Zeet Assovie yang juga menjabat ketua Umum LPTQ Provinsi Kalimantan Barat menegaskan untuk berani menolak inter vensi dari siapapun pada saat pemberian nilai pada pelaksanaan lomba MTQ yang berlangsung. “Dewan Hakim mempunyai peranan penting dalam pelaksanaan setian even MTQ ini, oleh karena itu dewan hakim harus bekerja secara obyektif, memberi
Sekda Kalimantan Barat yang merangkap sebagai Ketua LPTQ melantik dan mengangkat sumpah dewan hakim MTQ XXVI Tingkat Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2016 di Aula Kantor Bupati Kubu Raya.
kan keputusan yang cermat dan adil, serta bekerja dalam tim dan mengambil kepu tusan yang diputuskan melalui musyawa rah. Dewan Hakim harus menolak segala Bentuk intervensi,” ungkap Beliau. Selain itu M. Zeet menuturkan akan keseriusan Dewan Hakim dalam melak sanaan fungsinya sesuai dengan kode etik dan pedoman yang berlaku. Dewan Hak im yang bekerja dengan kode etik akan menghindarkan peserta meraih prestasi dengan cara-cara yang tidak baik. Pe
serta akan mengakui objektivitas yang dilaksanakan oleh Dewan hakim dalam menilai sesuatu yang memang dapat diperdebatkan, mengingat banyaknya subjektifitas. Jumlah Dewan Hakim yang dilantik sebanyak 78 orang yang terdiri dari De wan Pengawas 8 orang dan anggota De wan Hakim sebanyak 70 orang, adapun yang ditetapkan sebagai ketua Majelis Hakim adalah H.M. Tuwok, S.Hi. IR
Arena Utama Pusat Pelaksanaan Tilawah Dewasa dan Remaja
A
rena Utama pelaksanaan Musabagah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXVI Provinsi Kali mantan Barat Tahun 2016 dipusatkan di Jalan Arteri Supadio Kabupaten Kubu Raya. Lokasi tersebut ber dampingan langsung dengan Kantor Bupati Kubu Raya. Disinilah pembu kaan dan penutupan MTQ Prov. Ka lbar digelar. Cabang-cabang MTQ yang dilak sanakan ditempat ini adalah cabang Tilawah Al-qur’an Golongan Dewasa, Tilawah Golongan Remaja dan Tila wah golongan Qiro’ah sab’ah. Pelak sanaan cabang Tilawah tersebut dilaksanakan dengan jadwal yang berbeda. Cabang Tilawah Golongan Remaja
dilaksanakan pada pukul 07.30 hing ga 11.30, sedangkan cabang Tilawah Golongan Qiro’ah Sab’ah dilaksana kan pada pukul 13.30 sampai den gan 17.00. Adapun Cabang Tilawah Golongan Dewasa dilaksanakan pada malam hari dari pukul 19.30 sampai dengan 22.30. Pada hari pertama 24 Mei 2016 masing-masing golongan akan tampil sebanyak 8 orang putra dan putri, sehingga jumlah yang tampil selu ruhnya sebanyak 24 orang. Suasan pelaksanaan MTQ di Arena utama ini sedikit berbeda dengan cabang lainnya, karena disekeliling arena dipenuhi oleh Stan Pameran dari Ka bupaten Kota se-Kalimantan Barat dan stand-stand para pedagang yang
diberi tempat oleh Panitia, sehingga suasana lebih meriah. Ketua Majelis Hakim Cabang Tilawah Golongan Dewasa, Remaja dan Qiro’ah Sab’ah H. Shalihin Nah yus menuturkan bahwa pelaksanaan kegiatan ini cukup baik, namun tem pat yang disediakan untuk Dewan Hakim Kurang Kondusif damun hal ini tidak mengurangi substansi peni laian bagi para peserta. “Tempat yang tersedia sudah baik namun dikhawatirkan kalau hu jan disertai angin bisa mengganggu pelaksanaan kegiatan yang sedang digelar. Semoga cuaca cerah sehing ga pelaksanaan MTQ berjalan lancar” jelas Shalihin. IR Harmoni KHATULISTIWA Edisi 2 Tahun 2016
11
WARTA HARMONI
Tehnical Meeting MTQ XXVI
B
ertempat di Aula Kantor Bupa ti Kabupaten Kubu Raya pukul 13.30 WIB. Senin, 23 Mei 2016 dilaksanakan tehnical metting yang diawali dengan pengesahan peserta pada masimg-masing cabang yang di pertandingkan. Seluruh perwakilan dari masingmasing Kafilah Kabupaten Kota seKalimantan Barat sekitar 100 orang berkumpul di aula guna mengikuti kegiatan tersebut yang sekaligus dirangkai dengan pencabutan maqra’ dan nomor undian peserta. Kegiatan tehnical meeting dibuka oleh Ketua Dewan Hakim MTQ XXVI tingkat Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2016, H.M. Tuwok, yang di
dampingi oleh Sekretaris Dewan Hak im, Edi Setiawan, dan Dewan Penga was yang diwakili oleh H.M Ramli M. Said. Pantauan Staf Subbag Inmas Kan wil Kemenag Kalimantan Barat Irwan to menuturkan, pelaksanan tehnical Metting berlangsung sesuai dengan ketentuan yang ada, namun ada be berapa permasalahan tentang data peserta yang tidak dapat diselesaikan pada hari itu, karena terkait keaslian dokumen peserta yang diragukan keasliannya oleh panitia. “Keaslian dokumen salah satu pe serta asal kota pontianak akan kami klarifikasi kepada instansi terkait yak ni Dinas Kependudukan Kabupaten
Mempawah yang telah mengeluarkan data tersebut. Insya Allah mudah mu dahan besok siang semuanya sudah kelar” jelas Edi Setiawan. Setelah pengesahan peserta ditetapkan oleh ketua Majelis Hakim, seluruh ofisial masing-masing cabang pada MTQ XXVI Provinsi Kalbar dia rahkan ke Masing-masing lomba un tuk pengambilan nomor peserta pada meja panitia yang telah disiapkan. Pengambilan nomor peserta di pandu oleh masing-masing Ketua Majelis Hakim sesuai dengan cabang lomba yang tersedia dan dibantu oleh panitra dan beberapa orang anggota panitia. IR
Cabang Khattil Qur`an
Peserta cabang khattil sedang berlomba dari utusan 14 Kabupaten/Kota Se-Kalbar.
S
etelah dibuka secara resmi oleh Gubernur Kalimantan Barat Drs. Cornelis, MH, pada tang gal 23 Mei 2013, maka pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXVI Tingkat Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2016 dilanjutkan dengan pertandingan pada masing-masing lomba yang sesuai dengan cabang dan golongan pada tempat yang bèrbeda.
12
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 2 Tahun 2016
Pada hari selasa 24 Mei 2016 pe serta Cabang Khattil Alqur’an Golon gan Naskah siap mengikuti lomba di Aula SMA Taruna Bumi Khatulistiwa Kabupaten Kubu Raya. Masing-mas ing utusan Kabupaten Kota se-Kali mantan Barat mengirimkan peserta putra dan putri, sehinga jumlah pe serta untuk golongan ini sebanyak 28 orang.
Ketua Majelis Hakim Cabang Khattil Alqur’an K.H. Tusirana men jelaskan bahwa seluruh peserta hadir pada cabang Khattil Golongan naskah ini tepat pada waktunya yakni pukul 08.00 WIB, sehingga pelaksanaan kegiatan lomba berlangsung sesuai jadwal dan berakhir pada pukul 16.00 WIB. “Waktu yang diberikan kepada peserta selama 8 Jam ditambah wak tu istirahat, shalat dan makan (isho ma). Sedangkan kategori penilaian dari karya peserta terdiri dari dua jenis karya wajib dan karya pilihan,” tambah Tusirana di lokasi kegiatan. Selain itu beliau menuturkan bahwa ada beberapa kendala yang sering dihadapi peserta saat mengiu ti lomba golongan naskah ini, yaitu terkadang peserta terlena dan asyik membuat seni pada tulisan yang ada, sehingga ada tanda baca yang kurang dan ada pula yang berlebihan, se hingga hal ini menjadi catatan dewan hakim dalam pemberian nilai. Selaku Ketua Majelis Hakim, Tu sirana berharap agar peserta dapat berkarya sebaik mungkin, karena peserta terbaik akan diutus untuk mewakili Kalimantan Barat pada MTQ XXVI tingkat Nasional di Lom bok, Nusa Tenggara Barat. IR
WARTA HARMONI
P
elaksanaan Musabaqah Tila watil Qur’an (MTQ) XXVI Provinsi Kalimantan Barat telah digelar. Masing-masing Pen damping dan Ofisial mendampingi setiap peserta pada masing-masing cabang dan Golongan pada tempat pelaksanaan Musabaqah yang telah ditentukan. Untuk cabang Hifzil Al-Qur’an 1 juz dan 5 Maattilawah dipusatkan di Gedung Dakwah Muhammadiyah Ja lan Arteri Supadio Kubu Raya. Peser ta cabang Hifzil Qur’an Golongan 1 Juz tampil pada hari pertama 24 Mei 2015 sebanyak 8 orang peserta putra dan putri pada pukul 07.30 sampai
Hifzil 1 dan 5 Juz dengan pukul 11.30 WIB. Sedangkan pelaksanaan Hifzil Al-Qur’an 5 juz dilaksanakan pada pukul 13.30 sam pai dengan 17.00 WIB di tempat yang sama. Pantaun Pelaksana Subbag In mas Kanwil Kemenag Kalbar Irwan to menuturkan bahwa pelaksanaan kegiatan lomba cabang Hifzil Qur’an golongan 1 dan 5 juz ini berjalan den gan baik, seluruh peserta hadir pada waktu yang telah ditentukan. Namun kegiatan sedikit mengalami gang guan karena Mic peserta ada yang macet sehingga perlu perbaikan yang cepat dari panitia. Ketua Majelis Hakim, Drs. H.
Lukmanul Hakim menuturkan bahwa pelaksanaan cabang Hifzil Al-Quran ini sama seperti tahun-tahun sebel umnya yakni peserta akan tampil dengan membaca Al-Qur’an dengan Tilawah (Lagu) dan menjawab soal Hifzil Qur’an yang telah disiapkan oleh Dewan Hakim. “Kami berharap agar peserta mampu tampil maksimal, sehingga tidak ada lagi peserta yang demam panggung, karena even ini merupa kan even tingkat Provinsi dan para pemenag akan mewakili Kalbar pada MTQ XXVI Nasional di Provinsi Nusa Tenggara Barat” harap Lukman. IR Harmoni KHATULISTIWA Edisi 2 Tahun 2016
13
WARTA HARMONI
Pembinaan dan Pengembangan Kerukunan Umat Beragama
M
enciptakan kerukunan umat beragama ditingkat daerah, provinsi dan nasional merupa kan kewajiban warga negara dan instansi pemerintah yang ada di dalamnya. Mulai dari tanggung jawab ketentraman, kea manan, dan kedamaian hingga saling percaya antar umat beragama menjadi bagian terpenting dalam keharmonisan hidup bermasyarakat. Mengingat pentingnya kerukunan dalam suatu bangsa, maka Kanwil Keme nag Prov. Kalbar melalui Subbag Hukum dan KUB mengumpulkan tokoh agama dan masyarakat di Kalimantan Barat dalam kegiatan Pembinaan dan Pengem bangan Kerukunan Umat Beragama Ta hun 2016 Kegiatan tersebut dilaksanakan se lama 3 hari dari tangal 2-4 Mei 2016 di Hotel Mahkota Jalan Sidas Nomor 8 Pontianak. Adapun peserta kegiatan ber jumlah 35 orang yang terdiri dari unsur tokoh agama dan tokoh masyarakat serta lembaga keagamaan di wilayah Kaliman tan Barat. Salah satu panitia pelaksana kegiatan tersebut Dian Pramudya SE menjelaskan
bahwa kegiatan kali ini mengusung tema “Kerukunan umat beragama Pilar utama kerukunan Bangsa”. Selain itu Dian juga menambahkan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kualitas dan Kuantitas tokoh masyarakat dan tokoh agama dalam peningkatan kerukunan umat beragama, mengoptimalkan tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam mempererat kerukunan antar umat bera gama di Kalimantan Barat. Kegiatan Pembinaan dan Pengem bangan Kerukunan Umat Beragama Ta hun 2016 dibuka oleh Kasubbag Hukum dan KUB H. Nursyahid, S.Ag. Menga wali sambutannya beliau menyampaikan permohonan maaf Kakanwil yang tidak bisa hadir pada acara pembukaan terse but karena mendampingi kunjungan kerja Komisi VIII DPR RI ke Kalimantan Barat. Dalam sambutannya Nursyahid men jelaskan kerukunan antar umat berag ama dimaksudkan mengupayakan agar terciptanya suatu keadaan yang tidak ada pertentangan intern dalam masingmasing umat beragama antar golongan agama yang berbeda dan antar pemeluk
agama yang satu dengan yang lainnya “Kerukunan dan keaneka ragaman budaya, adat istiadat sudah menjadi aset bangsa Indonesia yang harus tetap di jaga. Kita tahu bahwa agama masyarakat Indonesia sangat beragam dan berbedabeda dan kita lihat dari sisi lain bahwa perbedaan adalah budaya Indonesia” tambah Nursyahid . Pada kesempatan tersebut Nursya hid menegaskan bahwa perkembangan kerukunan umat beragama juga dimung kinkan dengan menghilangkan eksklusi fisme di tengah-tengah masyarakat, baik yang tercipta secara sengajaatau tidak disengaja. “Keberadaan tokoh agama dan tokoh masyarakat harus mampu memban gun relasi yang erat antar elemen tokoh masyarakat dan tokoh agama sehingga terbangun keserasian hubungan antar umat beragama di Kalimantan Barat. Menumbuhkembangkan kerukunan beragama dengan berbagai kegiatan ke manusiaan sehingga masyarakat dapat membudayakan kerukunan beragama di kalangan mereka,” pungkasnya. IR
Penyampaian laporan kegiatan oleh Kasubbag Hukum dan KUB Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Barat, H. Nur Syahid, S.Ag.
14
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 2 Tahun 2016
WARTA HARMONI
Suksesnya Penyelenggaraan UN Tanggung Jawab Bersama
S
etelah memberikan pembinaan dan arahan kepada pegawai di lingkungan Kakanwil Kemente rian Agama Provinsi Kalimantan Barat, Drs. H. Syahrul Yadi, M.Si didampingi oleh Kepala Bidang Madrasah, Drs. H. Ridwansyah, M.Si dan 2 Kepala Seksi Bi dang Penmad meninjau secara langsung pelaksanaan UN di MTs Negeri 2 Pon tianak, Senin, 9 Mei 2016. Kedatangan tim monitoring dari Kakanwil Kemenag Provinsi Kalbar dis ambut oleh Kepala MTsN 2 Pontianak, Drs. H. Razali, M.Pd. di pintu depan madrasah dan melihat langsung proses pelaksanaan ujian di beberapa ruangan yang digunakan sebagai lokasi ujian. Ses uai dengan tata tertib UN, selain peserta dan pengawas dilarang memasuki ruang kelas, sehingga Kakanwil beserta rom bongan hanya melihat dari luar kelas. Kepala Bidang Madrasah yang juga menjabat sebagai Pgs. Kabag TU men
jelaskan bahwa suksesnya pelaksanaan UN ini menjadi tanggung jawab ber sama atara Kanwil Kemenag Provinsi, Kemenag Kota dan Kepala Madrasah beserta dewan gurunya, oleh karena itu koordinasi dan konsultasi menjadi suatu keharusan dalam melaksanakan tugas negara. “Kami selaku bidang yang mena ngani masalah pendidikan dilingkungan Kanwil Kemenag Kalbar merasa ber tanggung jawab atas suksesnya penye lenggaraan Ujian Nasional di Madrasah, sehingga dengan kunjungan ini kami dapat mengetahui secara langsung pros es pelaksanaannya secara pasti” tambah Ridwansyah. Kepala MTsN 2 Pontianak, Drs. H. Razali, M.Pd menuturkan bahwa sampai saat ini pelaksanaan Ujian Nasional Ta hun Ajaran 2015-2016 berjalan dengan tertib aman dan lancar. Namun peserta ujian untuk tahun ini ada 5 orang yang
tidak hadir karena dari MTs Mu’tasim Billah. “Penyebab ketidak hadiran yang ber sangkutan karena mengundurkan diri jauh-jauh hari sebelum pelaksanaan UN. Walaupun kami telah berusaha untuk membujuknya, namun yang bersangku tan tetap tidak mau” jelas Razali. Dalam perbincangan sambil berjalan di luar kelas, Kepala MTsN 2 Pontianak menjelaskan bahwa peserta UN di MTs N 2 Pontianak berjumlah 400 orang, yang terdiri dari MTs N 2 Pontianak sebanyak 361 orang, dan 39 orang dari MTs Mu’tasimbillah. Mata pelajaran yang diujikan pada hari pertama hanya 1 mata pelajaran yaitu pelajaran Bahasa Indonesia yang dimulai pada pukul 07.30 s.d 09.30. Wib. sedangkan mata pelajaran pada hari berikutnya adalah Matematika, Bahasa Inggris dan Ilmu Pengetahuan Alam. IR
Hasil UN Tidak Menjadi Penentu Mutlak Kelulusan
D
alam rangka memonitor pelak sanaan Ujian Nasional di ting kat Madrasah Tsanawiyah yang setara dengan Sekolah Menengah Per tama, maka Kakanwil Kementerian AgamaProvinsi Kalimantan Barat Drs. H. Syahrul Yadi, M.Si didampingi oleh Kepala Bidang Pendidikan Madrasah kembali melakukan kunjungan kepada Madrasah penyelenggara ujian diling kungan Kanwil Kemenag Kalbar. Kali ini lokasi yang dituju adalah Penyelenggara Ujian Madrasah Tsanawi yah Negeri 1 yang beralamat Jl. Alian yang, Kota Pontianak. Kedatangan Tim Monitoring dari Kanwil Kemenag Provin si Kalbar disambut oleh Kepala MTsN 1 Pontianak, Drs. H. Makinuddin, M.Pd di ruangan kerja kepala Madrasah. Dalam pertemuan tersebut Makinud din menuturkan bahwa jumlah peserta UN di MTs N 1 Pontianak sebanyak 271 orang yang terdiri dari siswa MTsN 1 = 249 orang, MTs Darul Falah 14 orang dan MTs Nurul Islam sebanyak 5 orang. Kedatangan Ka.kanwil Kemenag
Mendengar informasi dan kendala yang dihadapi saat pelaksanaan UN diruang Kepala MTsN 1 Pontianak.
Prov. Kalbar beserta rombongan tidak lain untuk melihat secara langsung proses pelaksanaan Ujian Nasional di lokasi dan ingin mengetahui kendala dilapangan tentang penyelenggaraan UN Tahun ini. “Suksesnya pelaksanaan Ujian Na sional di madrasah merupakan kesuk sesan Kementerian Agama, oleh karena itu pengawasan secara langsung peye lenggaraan Ujian Nasional ini tetap akan kami lakukan baik di Madrasah negeri maupun suasta” jelas Kakanwil. Selain itu Syahrul Yadi berharap semoga kebijakan pemerintah yang
menetapkan bahwa hasil Ujian Nasional tidak menjadi penentu mutlak kelulusan siswa dapat berdampak positif kepada peserta Ujian itu sendiri. Pada saat yang sama hadir pula petugas keamanan dari Kepolisian Sek tor Kota pontianak berjumlah 4 orang, “Keberadaan petugas keamanan dari Ke polisian tersebut adalah untuk memoni tor dan mengawasi keamanan soal UN yang ada di MTS N 1, sehingga keutuhan dan keamanan soal dapat terjaga,” jelas Makinuddin. IR Harmoni KHATULISTIWA Edisi 2 Tahun 2016
15
WARTA HARMONI
Pembinaan Manajemen Masjid Berbasis SIMAS Tahun 2016
S
eiring dengan perkembangan teh nologi informasi yang sangat pesat, semua level kepentingan hidup masyarakat dituntut menggunakan alatalat digital sebagai media pendataan dan pengelolan dalam rangka untuk menca pai target-target data yang akurat. Data keagamaan sangat dibutuhkan bukan hanya untuk kajian akademis, melainkan juga bagi pengembangan masyarakat Islam berbasis data agar lebih efektif dan tepat sasaran. Mengingat pentingnya penggunaan aplikasi data khususnya data rumah ibadah, maka Kanwil Kementerian Ag ama Provinsi Kalimantan Barat melalui Bidang Urasi dan Binsyar menyeleng garakan kegiatan Pembinaan Standar Manajemen Masjid Berbasis SIMAS Tahun 2016. Kasi Kemasjidan Drs. Zulbahri men uturkan kegiatan tersebut dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 2-4 Mei 2016 bertempat di Hotel Kapuas Palace Jalan Gajahmada Nomor 889 Pontianak. Pe serta kegiatan berjumlah 40 orang yang terdiri dari pengelola operator SIMAS, Operator KUA dan pengurus Masjid. “Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada pe serta tentang sistem informasi data yang berkualitas, akurat dan profesional, yang mampu bersaing dalam penerapan teknologi informasi data yang berbasis SIMAS,” jelas Zulbahri.
16
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 2 Tahun 2016
Suasana pembukaan Pembinaan Masjid Berbasis SIMAS dari Bidang Urais Binsyar Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat.
Kegiatan Pembinaan Manajemen Masjid Berbasis SIMAS Tahun 2016 dibu ka oleh Plh Kabid Urais H. Rahmatullah, S.IP, M.SI, dalam kesempatan tersebut beliau membacakan sambutan tertulis Kakanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Barat yang berhalangan hadir karena mendampingi kunjungan kerja Komisi VIII DPR RI ke Kalimantan Barat. Dalam sambutan tertulisnya Kakan wil menjelaskan bahwa masjid merupa kan sebaik-baik tempat di muka bumi, di sanalah tempat peribadatan seorang hamba kepada Allah SWT, dengan tu juan memurnikan ibadahnya hanya untuk Allah semata. Dari sanalah titik pangkal penyampaian Tauhid, diantara ibadah yang sangat agung kepada Allah SWT adalah memakmurkan masjidmasjid Allah dengan cara mengisi ke taatan kepada Allah dan Rasulnya. Selain itu beliau menambahkan pengelolaan masjid dimanapun setidak nya ada 4 prinsip yang perlu diperhatikan dan dipedomani. Pertama, membina dan memelihara masjid sesuai dengan tun tunan dan ajaran Islam. Kedua, memeli hara dan mempertahankan kehormatan masjid sebagai lambang kesatuan umat, Ketiga, Membina dan memelihara Si laturahmi sesama jamaah masjid dan masyarakat yang berada di sekitarnya.
Keempat, Mengoptimalkan fungsi Mas jid sebagai pusat dakwah dan syiar Islam yang menimbulkan simpati, kedamaian dan ketentraman bagi lingkungan seki tarnya. “Simas (Sistem Informasi Mas jid) dibuat berdasarkan kebutuhan riil dengan pola pendataan yang di desain dengan sistem yang ramah atau mudah untuk diioperasikan oleh pihak-pihak terkait, sehingga sangat membantu dalam pengambilan data dan sumbersumber penting terkait dengan ruang lingkup masjid dan musolla dengan berbagai kerumitannya,” ucap Rah matullah saat membacaakan sambutan Kakanwil. Dengan SIMAS dapat diharapkan dapat menjadi titik awal bagi terseleng garanya pendataan rumah ibadah yang akurat dan akuntabel. Namun demikian karena simas merupakan langkah dan bagian dari produk kebijakan baru, maka diperlukan buku panduan untuk mengo prasikannya sebagai pedoman para ope rator untuk mengentri data-data terkait dan menjadi petunjuk pasti dan jelas se hingga sistem informasi ini dapat diman faatkan sebaik-baiknya oleh Kementeri an Agama dalam memberikan informasi dan data kepada masyarakat. IR
WARTA HARMONI
Pemutakhiran Data Emis PAKIS Semester Genap Tahun 2015/2016
D
ata Pendidikan Islam yang leng kap dan akurat sangat diperlukan sebagai alat pendukung untuk memperjuangkan anggaran program pendidikan Islam yang merujuk pada data Edukation Management Informa tion System (EMIS). Oleh karena itu kesempurnaan data tersebut juga akan menjadi dasar pengambilan kebijakan dalam pendidikan Islam. Sehubungan dengan pentingnya data Emis tersebut, maka Kanwil Ke menterian Agama Provinsi Kalimantan Barat melalui Bidang Pendidikan Aga ma dan Keagamaan Islam menyeleng garakan kegiatan Pemutakhiran Data Emis Pendidikan Agama dan Keaga maan Islam Semester Genap Tahun Pelajaran 2015/2016. Kegitan tersebut dilaksanakan se lama 3 hari dari tanggal 14 s.d 16 juni 2016 di Hotel Golden Tulip, Jl. Tengku Umar No. 39, Pontianak dan diikuti oleh 60 orang peserta yang berasal dari op erator EMIS Pontren, Madin, TPQ, dan PAIS Kan Kemenag Kabupaten Kota seKalimantan Barat.
S
etelah dibuka secara resmi oleh Kakanwil Kemenag Prov. Kalbar, kegiatan Pemutakhiran Data Emis Pendidikan Agama dan Keaga maan Islam Semester Genap Tahun Pelajaran 2015/2016 yang di laksana kan di Hotel Golden Tulip Pontianak dilanjutkan dengan materi penggunaan aplikasi data EMIS oleh Wahyu Setia budi, SE, MM. Dalam pemaparan materi terse but Wahyu Setiabudi, SE, MM yang menjabat Kepala Seksi Informasi Pen didikan Agama dan Keagamaan Islam didampingi oleh salah satu ahli TIK Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Barat Fajrin, ST yang juga menjabat sebagai admin website di Subbag Infor masi dan Humas. Setelah memberikan paparan dan presentasi tentang aplikasi data EMIS Pendidikan Agama dan Keagamaan Is
Kepala Seksi Informasi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Wahyu Setiabudi, SE,MM menyatakan bahwa kegiatan ini dilatarbelakangi adanya Keputusan Dirjen Pendis No.63 Tahun 2016 tanggal 6 Januari 2016 tentang penggunaan dana operasional penda taan pendidikan Islam pada DIPA Kan wil Kemenag Provinsi dan Kankemenag Kabupaten Kota dan PTKIN tahun ang garan 2016. “Adapun tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan wawasan dan pemahaman peserta dalam pengelo laan data EMIS Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam sehingga para opera tor dapat memberikan data Emis Pendis Semester Genap TP 2015/2016 secara valid dan akurat,” jelas Wahyu pada acara pembukaan. Pemutakhiran Data Emis Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Semester Genap Tahun Pelajaran 2015/2016 dibu ka secara resmi oleh Kakanwil Kemenag Prov. Kalbar Drs. H. Syahrul Yadi, M.Si. Dalam arahannya beliau menegaskan bahwa keakuratan data pendidikan san
gat menentukan kebijakan pimpinan dalam meningkatkan kualitas pendidikan Islam pada masa yang akan datang. “Saat ini Kementerian Agama diminta oleh BAPENAS untuk menyiapkan data Pendidikan Agama dan Keagamaan Is lam secara nasional sebagai dasar penyu sunan Program Indonesia Pintar (PIP),” jelas Syahrul Yadi. Kepada para operator EMIS Pon tren, Madin, TPQ, dan PAIS Kanke menag Kabupaten Kota se-Kalimantan Barat Syahrul Yadi berharap agar me nyampaikan data Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam secara valid dan akurat karena data tersebut menentukan baik atau buruknya kualitas pendidikan kedepan. “Kepada lembaga yang tidak melaku kan pemutakhiran data EMIS, maka Kementerian Agama tidak mengakui keberadaannya sehingga lembaga terse but tidak berhak untuk mendapatkan la yanan dalam bentuk apapun dari Direk torat Jenderal Pendidikan Islam,” tegas Syahrul Yadi. IR
Materi EMIS lam Wahyu Setiabudi mempraktekkan cara pengisian aplikasi data EMIS (Education Management Information System) kepada seluruh peserta. Selaku asisten narasumber, Fajrin menyatakan bahwa pada dasarnya pengisian data EMIS ini tidaklah sulit, namun butuh ketelitian dari para peser ta dalam pengisian kolon yang tersedia dalam aplikasi tersebut. “Jangan sam pai data yang diimput kedalam aplikasi tidak sesuai dengan fakta di lapangan karena hal ini akan berpengaruh pada pengisian aplikasi berikutnya,” jelas Fajrin. Dari 60 orang peserta yang berasal dari operator EMIS Pontren, Madin, TPQ, dan PAIS Kan Kemenag Kabupaten Kota se-Kalimantan Barat masih ada pe serta yang masih belum terbiasa meng gunakan aplikasi sehingga ada peserta yang harus dibimbing secara khusus.
Sebagai Kepala Seksi Informasi Pendidikan Agama dan Keagamaan Is lam Kanwil Kemenag Provinsi Kalbar Wahyu berharap agar peserta mampu memahami dan menggunakan aplikasi data emis secara benar, karena target utama kegiatan ini adalah untuk pe mutakhiran data semester genap yang diharapkan rampung pada akhir bulan Juni 2016. Sebagaimana yang disampaikan oleh Kakanwil pada acara pembukaan, Wahyu Setiabudi kembali mengi ngatkan peserta kegiatan bahwa bagi Lembaga yang tidak melakukan pemu takhiran data EMIS, maka Kementerian Agama tidak mengakui keberadaannya sehingga lembaga tersebut tidak ber hak untuk mendapatkan layanan dalam bentuk apapun dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam. IR Harmoni KHATULISTIWA Edisi 2 Tahun 2016
17
WARTA HARMONI
P
Pendidikan Harus Berkarakter Moral dan Kinerja
uncak upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2016 digelar di Halaman Gu bernur Kalimantan Barat. Sebagai Inspektur upacara dipimpin langsung oleh Gubernur Kalimantan Barat Drs. Cornelis, M.H, Senin, 2 Mei 2016. Selain dihadiri oleh pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Kal bar, hadir pula seluruh instansi ver tikal seperti, TNI, Polri dan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kali mantan Barat. Utusan dari ASN Kan wil Kemenag Provinsi Kalbar berjum lah 10 orang yang terdiri dari Drs. H. Darwis (Koordinator) Sugeng. S.Ag, Ahmadis, Elisabet Rossinta P,SE, Nila Agustina, SE, Ahmad Joko T, SE, Welsi Nindya Sari S.Sos, Irwanto, Yeremia dan Iin Kurniawan, SEI. Pelaksanaan upacara berja lan dengan tertib aman dan lancar. Dalam upacara tersebut, Gubernur Kalimantan Barat selaku inspektur upacara membacakan sambutan ter
tulis Menteri Pendidikan dengan jelas dan lantang. Dalam amanat tertulisnya Menteri Pendidikan menjelaskan bahwa salah satu dukungan yang harus kita beri kan kepada anak-anak Indonesia adalah memastikan bahwa apa yang mereka pelajari saat ini adalah me mang yang mereka butuhkan untuk menjawab tantangan jamannya. Selain itu karakter pendidikan pada anak anak bangsa harus me nanamkan dua bagian. Yaitu, ka rakter moral seperti nilai pancasila, keimanan, ketaqwaan, integritas , ke jujuran keadilan , rasa welas asih, dan sopan santun. Sedangkan yang kedua adalah karakter kinerja. Kepada para wartawan, Guber nur Kalbar menyatakan akan men ingkatkan pelayanan fasilitas pen didikan. “Kita tidak menutup mata, dan kita telah bekerja keras, tetapi ujungnya masih terkendala menyang kut masalah pembiayaan dan sumber
daya manusianya yaitu guru penga jarnya” jelas Cornelis usai upacara.. Ketiaka ditanya masalah Gafatar yang akan kembali ke Kalbar beliau menuturkan akan di sesuaikan den gan Undang Undang yang kepend udukan yang ada. “Siapaun berhak untuk tinggal diwilayah manapun, di Indonesia asalkan sesuai dengan UU. Namun UU ada turunannya yaitu undang-undang kependudukan,” te gas Cornelis. “Siapapun dia kalau pindah dae rah satu kedaerah lainnya harus taat kepada undang-undang yang berlaku. Karena kita adalah negara hukum bu kan negara kekuasaan,” tambah Cor nelis. Upacara puncak peringatan Hari Pendidikan Nasional, disempur nakan dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Kasubbag Hukum dan KUB Kanwil Kemenag Kalbar H. Nursyahid, S.Ag. IR
Kakanwil Kemenag Kalbar Hadiri Peringatan Harkitnas ke-108
S
etiap tanggal 20 Mei, bangsa kita memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas), hari yang menjadi momentum perjuangan se luruh rakyat Indonesia yang ditandai dengan kelahiran organisasi Budi Oeto mo pada tahun 1908. Kebangkitan na sional merupakan bangkitnya seman gat nasionalisme, persatuan, kesatuan dan kesadaran sebagai sebuah bangsa untuk memajukan diri melalui gerakan organisasi yang sebelumnya tidak per nah muncul selama penjajahan. Pada hari Jum’at 20 Mei 2016 berte patan dengan Harkitnas ke-108, Kakan wil Kementerian Agama Provinsi Kali mantan Barat Drs. H. Syahrul Yadi, M.Si beserta pejabat Eselon III dan 20 pegawai Kemenag lainnya menghadiri upacaram puncak peringatan Harkitnas. Bertindak sebagai inspektur up
18
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 2 Tahun 2016
acara adalah Gubernur Kalimantan Barat, Drs. Cornelis, M.H yang seka ligus membacakan sambutan tertulis Menteri Riset, Teknologi dan Pen didikan Tinggi RI. Tema Harkitnas ke-108 ini adalah “Mengukir Makna Kebangkitan Na sional dengan Mewujudkan Indone sia yang Bekerja Nyata, Mandiri, dan Berkarakter”. Kakanwil Kemenag Kalbar men jelaskan bahwa tema ini mengandung pemaknaan Kebangkitan Nasional leb ih difokuskan pada perwujudan kerja nyata dan pembangunan manusia yang berkarakter. Bangsa ini harus kembali pada semangat ke-Bhineka Tunggal Ika, semangat Pancasila dan rasa se nasib dan sebangsa, kembali pada ke pribadian nasionalnya sendiri. “Suatu negara jika ingin kuat dan
langgeng harus ditata berdasarkan hukumnya sendiri dan berdiri di atas kepribadian nasionalnya sendiri itulah salah satu prinsip dalam membentuk ketahanan negara,” jelas Syahrul Yadi. Usai upacara Kakanwil Kemenag Kalbar berharap, semoga peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini juga memperbarui semangat Trisakti ber daulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan. Dalam pantauan Informasi dan Hu mas Kanwil Kemenag Kalbar, Irwanto menjelaskan pelaksanaan upacara te pat dilaksanakan pukul 08.00 WIB. Diikuti oleh para pejabat serta pegawai di lingkungan Kantor Gubernur Kali mantan Barat dan utusan dari SKPD serta instansi vertikal lainnya. IR
WARTA HARMONI
Pelatihan Identifikasi Transaksi Pencucian Uang
K
amis, 12 Mei 216, Ketua Kopera si Pegawai Negeri Ikhlas Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat menugaskan 2 (dua) orang pengurus KPN Ikhlas yaitu, H.Husnul Fadhil,S.HI dan Irwanto untuk mengikuti kegiatan Pelatihan Identifikasi Transaksi Keuangan Men curigakan. Prinsip mengenali, peng guna jasa dan tata cara pelaporan bagi koperasi yang melakukan kegiatan simpan pinjam. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Pengurus Koperasi di lingkungan Kota Pontianak yang berjumlah 100 orang. Setiap peserta menerima satu paket ATK dan 3 buku tentang Panduan GRIPS, Booklet Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme bagi pihak pelapor dan Buku Pedoman Pelaporan bagi Penyedia Jasa Keuan gan (PJK). Penyelenggara kegiatan ini yaitu Pusat Pelaporan dan Analisis Transak si Keuangan ( PPATK ) Republik Indo nesia, yang diselenggarakan di Hotel Mercure Jl. A.Yani Pontianak. Dalam laporan panitia yang disampaikan
oleh Sugiono Setia Budi menyatakan bahwa pelatihan identifikasi transaksi keuangan ini merupakan bagian dari program PPATK Republik Indonesia dalam rangka mensosialisasikan iden tifikasi transaksi keuangan mencuri gakan, serta prinsip mengenali, peng guna jasa dan tata cara pelaporan bagi koperasi yang melakukan kegiatan simpan pinjam di lembaga keuangan khususnya koperasi di Provinsi Kali mantan Barat. “Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pe serta dalam mengidentifikasi transaksi keuangan mencurigakan, prinsip men genali, pengguna jasa dan tata cara pelaporan bagi poperasi “, jelasSug iono. Selain dihadiri oleh pengurus Ko perasi di Kota Pontianak, pelatihan tersebut dihadiri pula oleh Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Pontianak H. Haryadi. Yang dalam sambutannya menjelaskan bahwa jumlah koperasi di Kota Pontianak berjumlah 800 an lebih, namun sampai saat ini yang
berhasil melaksanakan RAT hanya 50 lebih. “Dari data yang ada,koperasi yang tidakmelaksanakan RAT bisa terindi kasi adanya kecurigaan pencucian uang atau sebaliknya koperasi tersebut tidak aktif. Oleh karena itu kegiatan ini tentu akan memberikan wawas an kepada pengurus koperasi dalam mengidetifikasi pencucian uang” jelas Haryadi. Sebagai salah satu peserta kegiatan tersebut, Husnul Fadhil menuturkan ungkapan terima kasih kepada pen gurus KPN Ikhlas Kanwil Kemenag Kalbar yang telah memberikan kesem patan untuk mengikuti kegiatan pelati han tersebut. “Dengan adanya pelatihan yang di laksanakan oleh PPATK RepubIik In donesia ini tentu menambah wawasan kami dalam pengelolaan keuangan di Koperasi Ikhlas Kanwil Kemenag Prov. Kalbar, sehingga kecurigaan terkait pencucian uang dapat diidentifikasi dan dilaporkan kepada lembaga/badan terkait” jelas Fadhil. IR Harmoni KHATULISTIWA Edisi 2 Tahun 2016
19
WARTA HARMONI
Workshop Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Kristen
D
alam rangka menghadapi era global yang diwarnai dengan per saingan ketat di segala bidang ke hidupan, khususnya dunia kerja yang se makin kompetitif, kualitas sumber daya manusia harus senantiasa ditingkatkan melalui peningkatan mutu pendidikan di setiap jenjang pendidikan. Guna ter capainya tujuan dimaksud, selain harus didukung pengembangan program dan kurikulum serta berbagai macam model penyelenggaraan pembelajaran siswa, peningkatan mutu pendidikan sangat ditentukan oleh guru yang profesional. Dalam perkataan lain, profesionalisme guru merupakan pilar utama dalam pe ningkatan mutu pendidikan. Guru merupakan unsur manusiawi yang sangat menentukan keberhasilan pendidikan. Guru sangat dekat hu bungannya dengan anak didik dalam upaya pendidikan sehari-hari di sekolah. Di antara keseluruhan komponen pada sistem pembelajaran di sekolah, guru adalah komponen yang paling esensial dan paling menentukan kualitas pembe lajaran. Oleh karena itu, tidak berlebihan bila dihipotesiskan bahwa peningkatan mutu pendidikan berbasis sekolah tidak mungkin ada tanpa peningkatan profe sionalisme para gurunya. Untuk mencapai tujuan tersebut, program Bimbingan Masyarakat Kris ten Kantor Wilayah Kementerian Aga ma Provinsi Kalimantan Barat kembali menyelenggarakan kegiatan pembekalan bagi para guru Pendidikan Agama Kris ten bertajuk Workshop Profesionalisme Guru dan Peningkatan Mutu Pendidikan di Era Teknologi Tingkat SD, SMP dan SMA se-Kalimantan Barat Tahun Ang garan 2016. Workshop Guru Tingkat SD Tiga rangkaian kegiatan ini diawali pada 1-3 Juni 2016, dengan workshop yang diikuti oleh 105 guru Pendidikan Agama Kristen tingkat Sekolah Dasar dari 14 kabupaten/kota se-Kalimantan Barat. Kegiatan dilangsungkan di Hotel Borneo, Jalan Merdeka Barat Nomor 428 Pontianak. Sesuai dengan tema yang dipilih pada
20
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 2 Tahun 2016
Suasana Workshop Profesionalisme Guru dan Peningkatan Mutu Pendidikan di Era Teknologi Tingkat SD se-Kalimantan Barat Tahun Anggaran 2016.
penyelenggaraan tahun ini, “Menciptakan Kelas yang Menginspirasi”, workshop diisi dengan paparan dan diskusi seputar kreativitas pada kegiatan belajar menga jar di kelas, terutama dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Topik-topik yang diangkat oleh narasum ber antara lain “Media Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen”, “Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi”, “Pendekatan Model-model dan Penilaian Pembelajaran pada Kurikulum 2013”, “Publikasi Ilmiah” dan “Integritas Profesi Guru Pendidikan Agama Kristen”. Workshop Guru Tingkat SMP Rabu hingga Jumat, 8-10 Juni 2016, rangkaian Workshop Profesionalisme Guru dan Peningkatan Mutu Pendidikan di Era Teknologi dihelat dengan me nyasar 70 guru Pendidikan Agama Kris ten tingkat Sekolah Menengah Pertama se-Kalimantan Barat. Melalui kegiatan tersebut diharapkan adanya peningkatan mutu pembelajaran di kelas, seperti tertuang dalam tema kegiatan “Meningkatkan Profesionalisme Guru di Era Teknologi” yang ditetapkan Panitia Pelaksana. Selain itu guru juga dapat diharapkan memberikan teladan kepada anak didik untuk senantiasa ber semangat menguasai ilmu pengetahuan dan memanfaatkan teknologi di segala bidang. Workshop Guru Tingkat SMA Workshop Profesionalisme Guru dan Peningkatan Mutu Pendidikan di Era
Teknologi Tingkat SMA berlangsung se lama 3 hari, yakni Rabu hingga Jumat, 15-17 Juni 2016. Sebagai peserta, Panitia Pelaksana mengundang 50 peserta yang terdiri dari para guru Pendidikan Agama Kristen yang bertugas di berbagai SMA, SMK serta SMTK baik negeri maupun swasta dari 14 kabupaten/kota se-Kali mantan Barat. Dijelaskan oleh Panitia Pelaksana, workshop bertemakan “Memaksimalkan Peran Teknologi dalam Pembelajaran” ini dilaksanakan sebagai sarana untuk menyampaikan informasi terkini tentang dunia pendidikan, untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Guru Pendidikan Agama Kristen dalam melaksanakan tugasnya, serta untuk meningkatkan wawasan Guru Pendidikan Agama Kristen tingkat SMA dalam upaya peningkatan mutu pendidikan. Ketiga kegiatan ini didasarkan pada Daftar Isian Pelaksanaan Ang garan (DIPA) Bimas Kristen Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2016 Nomor 025.05.2.418668/2016 tanggal 7 Desem ber 2015 serta Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat Nomor 347, 348 dan 349 Tahun 2016 tanggal 31 Maret 2016 tentang Penetapan Panitia Pelaksana, Narasumber, Moderator dan Peserta Workshop Profesionalisme Guru dan Peningkatan Mutu Pendidikan di Era Teknologi se-Kalimantan Barat Tahun Anggaran 2016. RF
WARTA HARMONI
B
Workshop Peningkatan Kinerja Guru SMTK
imas Kristen Kantor Wilayah Ke menterian Agama Provinsi Ka limantan Barat kembali memfa silitasi berlangsungnya Orientasi Guru Pendidikan Agama Kristen, dan kali ini menyasar pada guru tingkat Sekolah Menengah Atas. Berlangsung di Mer anti Meeting Room, Hotel Borneo, Jalan Merdeka Barat Nomor 428 Pontianak, kegiatan ini diikuti oleh 60 peserta yang berasal dari 14 kabupaten/kota se-Kali mantan Barat. Kegiatan orientasi berlangsung se lama tiga hari, yakni tanggal 11-13 Mei 2016. Adapun beberapa narasumber yang diundang panitia pelaksana antara lain Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat Drs. H. Syahrul Yadi, M.Si, Pembimas Kris ten Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat Drs. Yohanes Kalvin Pietter, M. Si, Jeperis Nahampun, S.Si, M.Pd serta Pdt. Johny Sedi, M.Pd.K dan Kusmoro, M.Pd. Pelaksanaan kegiatan didasarkan pada Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kaliman tan Barat Nomor 344 Tahun 2016 tanggal 31 Maret 2016 tentang Penetapan Pani tia Pelaksana, Narasumber, Moderator dan Peserta Orientasi Guru Pendidikan
P
Salah seorang narasumber , Kusmoro, M.Pd., menjelaskan kepada peserta dalam praktek penyusunan perangkat pembelajaran.
Agama Kristen Tingkat Sekolah Mene ngah Atas se-Kalimantan Barat Tahun Anggaran 2016 serta Daftar Isian Pelak sanaan Anggaran (DIPA) Bimas Kristen Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2016 Nomor DIPA 025.05.2.418668/2016 tanggal 7 Desember 2015. Pada penye lenggaraan tahun ini, Orientasi Guru Pendidikan Agama Kristen Tingkat SMA se-Kalimantan Barat bertemakan “Mem bangun Generasi yang Beriman”.
Ibadah pembukaan berlangsung Rabu, 11 Mei 2016, dipimpin oleh Nehe mia Saga, MM. Dalam renungan singkat dengan judul “Persembahan yang Benar” yang disampaikan, pemimpin ibadah mengingatkan kembali harapan bersa ma yang ingin dicapai dari pelaksanaan orientasi ini serta memberikan moti vasi kepada peserta untuk bersemangat melayani umat melalui pendidikan yang berkualitas. RF
Orientasi Guru Agama Kristen Tingkat SMA
eraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan menegaskan bahwa Pendidikan Agama memberikan pengetahuan dan membentuk sikap, ke pribadian dan keterampilan peserta didik dalam mengamalkan ajaran agamanya, yang dilaksanakan sekurang-kurangnya melalui mata pelajaran pada semua jalur, jenjang dan jenis pendidikan, dan ber fungsi sebagai pemberi ilmu pengetahuan dan pembentuk sikap dan keterampilan peserta didik dalam mengamalkan ajaran agamanya. Sedangkan Pendidikan Keagamaan adalah pendidikan yang mempersiapkan peserta didik untuk dapat menjalankan peranan yang menuntut penguasaan pengetahuan tentang ajaran agama dan/atau menjadi ahli ilmu agama dan
mengamalkan ajaran agamanya. Ter masuk di dalam Pendidikan Keagamaan Kristen tingkat menengah adalah Sekolah Menengah Teologi Kristen (SMTK). Kristalisasi pelayanan Bimas Kristen di bidang pendidikan agama Kristen dan pendidikan keagamaan Kristen, harus di arahkan pada pelayanan prima berkuali tas, yang mengandung prinsip nyata, pantas, kesediaan melayani, ahli, per kataan sopan dan ramah, yakin, aman, mudah, informasi dan empati. Dengan latar belakang kebutuhan untuk mencapai pendidikan yang ber mutu tersebut, berfokus pada pendidikan keagamaan Kristen tingkat menengah, Bimas Kristen Kantor Wilayah Kemente rian Agama Provinsi Kalimantan Barat pada tahun anggaran 2016 mengadakan Workshop Peningkatan Kinerja Guru SMTK se-Kalimantan Barat. Kegiatan
tersebut dilangsungkan di Hotel Borneo, Jalan Merdeka Barat Nomor 428 Pon tianak. Ketua Panitia, Musa Tarigan, S.Pd.K, menjelaskan bahwa workshop ini di laksanakan selama tiga hari, yakni pada tanggal 18 hingga 20 Mei 2016, dan ber temakan “Pengembangan Kinerja bagi Peningkatan Mutu Pendidikan”. Untuk mencapai tujuan dari tema tersebut, be berapa materi yang akan disampaikan ke pada peserta antara lain “Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan”, “Teologi Kontekstual di Lembaga Kependidikan Kristen”, “Penyusunan Perangkat Pem belajaran dan Pengembangan Kuriku lum”, “Mencegah Radikalisme Agama terhadap Masyarakat” serta Integritas Profesi Guru Pendidikan Agama Kris ten”. RF Harmoni KHATULISTIWA Edisi 2 Tahun 2016
21
WARTA DAERAH
T
Kemenag Pontianak Peringati Nuzulul Qur’an
idak seperti tahun sebelumnya, kali ini pada tahun 2016 atau 1437 Hijriyah dalam rangka menyemar akan bulan Suci Ramadhan 1437 hijriyah dan memperkuat silaturrahmi antara para pegawai, Kantor Kementerian Aga ma Kota Pontianak, pada hari Rabu (22 Juni 2016) kembali mengadakan acara peringatan Nuzulul Qur’an dan buka puasa bersama. Namun , kali ini suasana tempatnya berbeda jika dibandingkan dengan tempat tahun sebelumnya. Ta hun ini tempat pelaksanaannya digelar di Hotel Borneo yang beralamat Jalan Merdeka Pontianak. Berbeda dengan tahun lalu, yang mana kegiatan dilak sanakan di Aula Kantor. Hal ini dilaku kan untuk menghindari kejenuhan serta sedikitnya pegawai yang hadir. Ternyata pada kenyataannya perbandingan pega wai yang datang tahun ini jika diban dingkan dengan tahun 2015, jumlah pegawai yang hadir jauh lebih banyak di tahun 2016. Kali ini kegiatan di hadiri oleh Kepala Kantor, para Kasi/Penye lenggara, Kepala KUA, Penyuluh Agama Islam, Pengawas, Kepala TU dan Kepala Madrasah Negeri serta pegawai Keme nag Kota Pontianak lainnya. Untuk urutan acara, tidak banyak berbeda dengan tahun sebelumnya ,acara peringatan nuzulul qur’an dan buka puasa bersama dimulai dengan sambutan Drs.H. Dja’far.A,M.Si Kepala Kemenag Kota Pontianak, kemudian di lanjutkan dengan tausiyah yang disam paikan oleh KH. Zaini Jalaludin, Lc dan sekaligus doa. Dalam sambutan singkatnya, Dja’far berharap semoga kegiatan ini menjadi sebab diberikannya rahmat Allah SWT kepada keluarga besar Kementerian Aga ma Kota Pontianak. “Alhamdulillah hari yang ketujuh belas dari bulan suci ramad han dalam keadaan sehat wal’afiat. Kita sebagai keluarga besar Kantor Kemente rian Agama Kota Pontianak, alhamdu lillah menyelenggarakan buka bersama pada hari ini, yang sebelumnya tadi pagi dilaksanakan kegiatan menyantuni anak yatim du’afa yang terdapat di Kota Pontianak. Alhamdulillah sudah kita lak sanakan. Sore ini , kita sama-sama Insya
22
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 2 Tahun 2016
Tausiah dan Mutiara Hikmah Nuzulul Qur`an dan Ibadah puasa yang disampaikan oleh KH.Jalaluddin HAS.
Allah khusus untuk keluarga besar Kan tor Kementerian Agama Kota Pontianak, saya minta nanti habis buka puasa kita shalat maghrib, baru kita makan. Sete lah itu shalat isya dan terawih bersama, sekali setahun. Mudah-mudahan dengan berkumpulnya kita pada sore ini sampai selesai terawih nanti menjadi sebab Al lah akan memberikan pertolongannya, taufik dan hidayahnya kepada kita se mua,” katanya. Banyak hal yang disampaikan oleh KH. Zaini Jalaludin,Lc dalam tausi yahnya, diantaranya yaitu hal yang menyebabkan seseorang masuk surga adalah karena rahmat Allah SWT. “ Sebe narnya, orang masuk surga rahmat Allah yang memasukkannya. Orang mau sha lat itu rahmat Allah, Orang mau puasa itu rahmat Allah, Orang mau haji itu rah mat Allah. Rahmat Allahlah yang mem bawa kita berbuat ibadah sesuai den
gan tujuan Allah menciptakan manusia dan jin. Orang yang dapat rahmat ngaji malah senang, tak ingin singkat malah, ingin lama-lama,” jelasnya. Setelah selesai penyampaian tausi yah , tidak lama kemudian tibalah saat nya waktu berbuka puasa maka semua yang hadir membaca doa dan kemudian berbuka dengan air dan kue yang telah disediakan oleh karyawan hotel. Setelah itu dilanjutkan dengan shalat magh rib berjama’ah. Kemudian ,dilanjutkan dengan makan nasi dan lauk pauk, sop serta buah yang telah tersedia. Selesai makan dan minum serta istirahat para pegawai tidak langsung pulang karena akan melaksanakan shalat isya ,terawih dan witir berjamaah. Setelah selesai sha lat tarawih, witir dan doa berjama’ah, seluruh pegawai kembali ke rumahnya masing-masing. GWN
ASN Kemenag Kota Pontianak menyimak siraman rohani oleh KH.Jalaluddin HAS,Lc pada Peringatan Nuzulul Qur`an dan Buka Puasa bersama jajaran Kantor Kemenag Kota Pontianak.
WARTA DAERAH
Silaturrahim Akbar Kedua Pokjaluh Pontianak
S
etelah sukses melaksanakan si laturrahim akbar yang pertama di Masjid Syakirin yang beralamat di Jl. HM.Suwignyo nomor 1, kelompok kerja Penyuluh (Pokjaluh) Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pontianak kem bali melaksanakan silaturrahim akbar di Masjid Qadar Islam yang beralamat di Jalan Gusti Situt Mahmud Kelurahan Siantan Tengah Kecamatan Pontianak Utara. Adapun Pokjaluh Kemenag Pon tianak terdiri dari Penyuluh Agama Islam Kemenag Pontianak yakni Baitinnur, S.Ag (Ketua), Syf. Azizah, Lc, M. Azman, M.Ag, Jamaliah, S.Ag, M.Pd.I, Hj. Enny Kurniaty, S.Ag, Drs. H. Ibnu Masykur, Drs. M. Daud Abdullah, Dra. Hendon, Eva Afifah Muyassarah, S.Ag, Usman, S.Sos.I dan Masriati,S.Ag. Kegiatan silaturrahim akbar kedua ini dilaksanakan pada Selasa (17 Mei 2016). Selain dihadiri oleh seluruh kelompok Majelis Taklim binaan Pokjaluh Keme nag Pontianak juga dihadiri oleh Kepala Kemenag Pontianak (Drs. H. Ja’far. A.M.Si) dan Kasi Bimas Islam (Usman.R, S.Pd.I).
Turut hadir pula Kepala KUA Ke camatan Pontianak Timur (H.Masri, S.Ag,M.Si), Staf Pelaksana Bimas Islam (Muslimah,SH) dan Staf Pelaksana KUA Pontianak Utara (Abidin). Dalam laporannya, Ketua Panitia, Us man, S.Sos.I mengatakan bahwa kegiatan ini disponsori oleh Pokjaluh Kemenag Pontianak yang dibantu oleh sumbangan dari masyarakat. Dan tak lupa Usman mengucapkan terima kasih atas kehad iran Kepala Kantor Kemenag Kota Pon tianak yang telah membantu baik secara moril dan materi sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar. Di dalam tausiyahnya Andi biasa Kepala Kemenag Pontianak di sapa men gajak jamaah taklim yang hadir untuk menggalakkan program Kementerian Agama yakni Maghrib mengaji. Hal ini dilakukan karena semenjak program ini dicanangkan oleh Menteri Agama RI se jak tanggal 30 Maret 2011 namun tidak tersentuh pada masyarakat sehingga pro gram ini hanya berjalan ditempat. Mantan Kepala Kemenag Kota Sing kawang ini berharap kepada jamaah tak lim yang hadir untuk mensosialisasikan
program maghrib mengaji kepada masyarakat sekitar tempat tinggal mere ka terutama keluarga. Hasil yang diharapkan melalui ger akan Maghrib mengaji ini adalah mem bangun kembali budaya/tradisi mem baca Al-Quran sehingga Al-Quran dapat dijadikan pedoman dan tuntunan dalam kehidupan. Kemudian masyarakat lebih mencin tai dan memahami makna dan kandun gan dan mengamalkan ajaran Al-Qur’an. Selain itu diharapkan juga agar rumah ibadah ramai dengan bacaan Al-Qur’an. Jelas mantan Kepala Kemenag Kabupa ten Mempawah ini. Puang biasa juga Ia di sapa menga takan kepada Jamaah Taklim untuk mu lai saat ini agar membiasakan membaca Al-Quran juga pada saat ada yang men inggal dunia, jangan hanya membaca su rah yasin saja tetapi lebih baik lagi mem baca Al-Quran sampai khatam. Di dalam tausiyahnya Andi juga memotivasi Jamaah Taklim untuk terus belajar memahami ilmu agama terutama tentang ilmu Tauhid yakni ilmu tentang mengesakan Allah Di akhir tausiyahnya Puang menga jak Jamaah Taklim untuk segera mempe lajari dan mengenalkan Al-Quran kepada anak-anak semenjak dini karena jika tid ak segera dilakukan maka sepuluh tahun ke depan generasi penerus tidak akan mengenal lagi apa itu Al-Quran. IMA
Pontianak Dinobatkan sebagai Kota Islami Kelima
W
ali Kota Pontianak H Sutar midji SH MHum menyam paikan bahwa Kota Pontianak termasuk rangking kelima sebagai Kota dengan kehidupan yang Islami. Penila ian tersebut berdasarkan hasil peneli tian dari Institute Maarif Centre yang baru-baru ini merilis tentang Indeks Kota Islami (IKI) se-Indonesia. Sementara peringkat pertama ditempati Kota Yogyakarta, kemudian Bandung, Denpasar, dan keempat Kota Bengkulu. Pernyataan tersebut disam paikan Sutarmidji di hadapan ribuan peserta Pawai Taaruf menyambut Bu lan Suci Ramadhan Tahun 1437 Hijri
yah, yang dipusatkan di depan Kantor Wali Kota Pontianak, Jalan Rahadi Oesman, Sabtu pagi (4 Juni 2016). Lebih lanjut Sutarmidji men jelaskan bahwa yang dimaksud dengan Kota yang Islami bukan berarti segalagalanya sesuai dengan syariat Islam. Akan tetapi karena Kota Pontianak daerah yang sangat heterogen. Tapi mampu menciptakan suasana yang kondusif, saling menghargai antar pemeluk agama, serta menghormati perbedaan antar etnis yang ada di Kota Pontianak. “Sebenarnya semuanya itu ada di dalam ajaran agama Islam. Allah
Menciptakan manusia itu berbedabeda suku dan bangsa. Tapi hanya ketaqwaan untuk menentukan se orang manusia ditempatkan di syurga atau neraka,” beber Sutarmidji dalam sambutannya sesaat sebelum melepas peserta pawai taaruf. Wali Kota Pontianak dua periode ini juga mengajak seluruh umat Islam untuk meningkatkan amal ibadah serta kualitas ibadahnya. Apalagi menyam but Bulan Suci Ramadhan. Karena tan tangan umat Islam ke depan semakin besar, terutama dalam tataran imple mentasi ajaran-ajaran agama Islam. SUMI Harmoni KHATULISTIWA Edisi 2 Tahun 2016
23
WARTA DAERAH
P
Haflatul Imtihan Ponpes Raudhatul Ulum I Meranti
ondok Pesantren Raudhatul Ulum I Meranti menggelar salah satu event terakbar, Haflatul Imtihan. Kegiatan tahunan yang berlangsung dari 27 hingga 29 Mei tersebut diisi dengan beberapa kegiatan. Di antaranya kegiatan Ceremonial Graduation yakni pelepasan siswa kelas IX dan kelas XII yang melipu ti kegiatan Yudisium yang dilaksanakan pada Sabtu pagi (28/5) dan acara Wisuda yang digelar pada Minggu pagi (29/5); Gema Sholawat Nabi yang dilaksanakan pada Sabtu malam (28/5), Ceramah Aga ma yang dilaksanakan pada Minggu sore (29/5), dan pagelaran pentas seni Pang gung Gembira 2016 sebagai acara puncak yang digelar pada Minggu malam (29/5). Ceremonial Graduation siswa akhir MTs dan MA Raudhatul Ulum Meranti tahun ini diikuti oleh 104 siswa yang meliputi 39 siswa Madrasah Tsanawi yah Raudhatul Ulum I Meranti dan 65 siswa Madrasah Aliyah Raudhatul Ulum Meranti. Kegiatan yang dilaksanakan di Auditorium Pondok Pesantren Raud hatul Ulum I Meranti tersebut dihadiri oleh wali siswa kelas IX dan XII, Pimpi nan Pondok Pesantren, Ketua Lembaga, Kepala Madrasah, dewan guru, dan Ket ua Ikatan Alumni Lembaga Pendidikan Islam Raudhatul Ulum I Meranti. Acara Ceremonial Graduation diawali dengan penampilan atraksi Drum Band Pondok Pesantren Raudhatul Ulum I Meranti dan dilanjutkan dengan menonton ren cana jangka panjang pembangunan lem
baga hingga 60 tahun ke depan. Salman, S.Pd, Ketua Ikatan Alumni Lembaga Pendidikan Islam Raudhatul Ulum I Meranti, mengucapkan selamat kepada siswa-siswi yang telah menyele saikan pendidikannya di madrasah terse but. Pria yang juga merupakan pendidik di madrasah tersebut tidak lupa mem berikan ucapan selamat kepada 40 siswasiswi Madrasah Aliyah Raudhatul Ulum Meranti yang telah dinyatakan lulus kuli yah di Universitas Tanjungpura, Insti tut Agama Islam Negeri Pontianak, dan Akademi Kebidanan Aisyiyah Pontianak. “Saya ucapkan selamat bagi siswa-siswi yang telah dinyatakan lulus kuliah. Bagi yang belum lulus, jangan berputus asa karena masih banyak jalur yang bisa kal ian ikuti” ungkapnya memberi semangat. Dirinya berkeinginan agar semakin ban yak siswa-siswi madrasah tersebut yang lulus dan tersebar di berbagai jurusan di berbagai perguruan tinggi, tidak hanya di Kalimantan Barat namun juga di provinsi lain. “Saya berharap nantinya ketika ka lian lulus dari perguruan tinggi kalian dapat memerikan sumbangsih bagi ke majuan pendidikan di lembaga ini,” ucap alumni Prody Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Untan tersebut saat memberikan sambutan di acara yudisium. Sementara itu dalam kegiatan yang sama, KH. Muhammad Rusydi Wahid, Pimpinan Pondok Pesantren Raudhatul Ulum I Meranti saat memberikan wejan gan di hadapan ratusan siswa dan wali
Ketua Lembaga dan Pimpinan Pondok bersama wisudawan terbaik.
24
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 2 Tahun 2016
siswa yang akan diwisuda tersebut mem aparkan perihal pentingnya pendidikan terutama pendidikan islam dalam men didik anak. Beliau menegaskan bahwa orangtua memiliki peran yang sangat penting bagi kesuksesan anak-anaknya. Oleh karenanya beliau berharap agar para wali siswa dapat bersinergi secara baik dengan pihak pesantren. Sebelum mengakhiri wejangannya beliau tidak lupa mendoakan semua siswa agar kelak menjadi orang yang ahli ibadah, sukses dan selamat dunia akhirat. Hal senada diungkapkan Ahmad Jaenuri, S.Ag dalam sambutannya selaku ketua lembaga di madrasah tersebut. “Jangan pernah merasa puas dengan ilmu yang telah kalian peroleh. Oleh kare na itu, lanjutkan terus pendidikan kalian. Jangan putus asa jika tidak lulus di 1 jalur seleksi” ungkapnya. Dirinya menconto hkan beberapa dewan guru yang dulunya juga mengalami hal yang sama, tidak lulus di jalur seleksi masuk gelombang pertama, namun dikarenakan kegigihan dan semangat yang tinggi mereka terus mencoba keberuntungan dan akhirnya bisa lulus di program study yang mereka inginkan. Dalam kesempatan itu, alumni Insti tut Study Islam Darussalam Gontor yang kini melanjutkan pendidikannya di Pasca Sarjana IAIN Pontianak tersebut juga memaparkan beberapa kegiatan yang sudah dan akan dilaksanakan dalam waktu dekat. “Alhamdulillah, di bidang kepramukaan, di akhir tahun 2015 kita sudah mengikuti perkemahan pramuka internasional, Minangkabau Internation al Scout Camp di Sumatera Barat. Bulan April Lalu, kita ikuti Tanjungpura’s Scout menship Camp dan alhamdulillah mer aih banyak prestasi. Untuk tingkat ma drasah tsanawiyah, kita juga mengikuti Seleksi Perkemahan Pramuka Madrasah Nasional (PPMN) Tingkat Propinsi Kali mantan Barat, namun kita baru mampu meraih harapan I. Agustus nanti insya Allah kita akan mengikuti Jambore dan Raimuna Pondok Modern Darussalam Gontor. Lalu akhir September nanti kita juga mendapatkan undangan un tuk mengikuti perkemahan pramuka di
WARTA DAERAH
Suasana Haflatul Imtihan yang berisi para wisudawan Pontren Raudhatul Ulum I Meranti Kubu Raya.
Malaysia. Di bidang akademik, perten gahan Maret lalu kita mengikuti Lomba Cepat Tepat Bidang IPS tingkat SMA/ MA se- Kalbar, alhamdulillah di luar dug aan kita berhasil meraih juara III. Lalu di awal Juni ini kita akan mengikuti seleksi Kompetisi Sains Madrasah (KSM) ting kat kabupaten. Intinya kami akan terus mendukung program dan kegiatan yang dapat meningkatkan pendidikan di ma drasah ini” ungkapnya. Di akhir acara wisuda, Lembaga Pen
didikan Islam Raudhatul Ulum I Meranti memberikan penganugerahan bagi siswasiswi berprestasi dan siswa-siswi teladan, baik tingkat madrasah tsanawiyah mau pun tingkat madrasah aliyah. Untuk ting kat madrasah tsanawiyah, predikat siswa berprestasi diraih oleh ananda Haulia sedangkan predikat siswa teladan diraih oleh ananda Muhammad Haris. Untuk tingkat madrasah aliyah, kategori siswa berprestasi diraih oleh ananda Muham mad Ilyas dan kategori siswa teladan ta
hun ini diraih oleh ananda Marlia. Semua rangkaian kegiatan haflatul imtihan mulai dari acara yudisium, wisuda, Gema Sholawat Nabi hingga Ceramah Agama ditutup dengan kegia tan puncak, yakni pagelaran pentas seni Panggung Gembira 2016. Kegiatan yang juga dihadiri oleh 4 orang dosen Pen didikan Bahasa Mandarin FKIP Untan yang sekaligus perwakilan dari Pusat Bahasa Mandarin (China) tersebut diisi dengan berbagai hiburan, mulai dari pembawa acara yang disampaikan dengan menggunakan 4 bahasa yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Arab, Bahasa Inggris dan Bahasa Mandarin, sinop sis pembukaan kegiatan, atraksi drum band, hingga berbagai tarian seperti tar ian kebudayaan Madura, Aceh, Melayu, Dayak, dan tarian kebudayaan China. Selain itu ada drama kolosal, puisi, dan pesta kembang api. Tak ayal, keme riahannya membuat ratusan penonton yang hadir malas beranjak pulang. SLM
Evaluasi dan Penyusunan Proker Penmad 2016
K
egiatan Rapat Evaluasi dan Penyusunan Program Kerja Pendidikan Madrasah memas uki materi yang pertama yang disam paikan oleh narasumber Kasi Pen didikan Islam Kemenag Kubu Raya H. Mujib, S.Ag,M.Si yang dipandu oleh moderator Muhammad Amin, M.Pd. Materi ini dimulai jam 10.30 Wib den gan tema Evaluasi dan Penyusunan Program Kerja Pendidikan Madrasah Tahun 2016 yang dilaksanakan di Restoran Beringin, Jalan Ahmad Yani Pontianak, Selasa (17 Mei 2016). Dalam paparannya Nujib men jelaskan bahwa rapat evaluasi dan penyusunan program kerja pendidikan madrasah tahun 2016, kegiatan ini dimaksudkan bapak-bapak sebagai kepala madrasah dan KKM sebagai perpanjangan tangan kami, dalam memberikan penjelasan-penjelasan tentang informasi-informasi yang penting pada kegiatan hari ini kepada anggota KKM dalam pembinaan kepala KKM, tentang materi yang telah dis ampaikan Tujuan diadakannya evalu asi adalah untuk memperbaiki hal-hal yang belum baik, sehingga dapat lebih baik, dan apabila sudah baik, perlu kita
Pembukaan Evaluasi dan Penyusuna Program Kerja Madrasah di lingkungan Kemenag Kubu Raya, yang dibuka oleh Kepala Kantor, H. Mudjazie Bermawie.
tingkatkan agar lebih baik lagi. Yang perlu kita evaluasi yakni Evaluasi BOS, BSM, TPG dan Sertifikasi. Dengan adanya kegiatan ini, kami selaku Ke menag khususnya bagian pendis akan mengetahui kemajuan-kemajuan dan kelemahan dari masing-masing ang gota KKM. Bantuan Operasional Sekolah (BOS), mesti harus didukung dengan data yang akurat. Kemenag berharap
tidak ada lagi madrasah yang melaku kan mark up data, harus sesuai den gan fakta dilapangan. Persoalan BOS sangat krusial belum lagi penggunaan dilapangan, bermacam-macam me kanisme, sekarang ini pencairan BOS dilakukan 4 tahapan pencairan secara langsung. Penggunaan dana BOS digu nakan sesuai dengan juknis yang ada sesuai dengan keperluan madrasah. AHADIAN Harmoni KHATULISTIWA Edisi 2 Tahun 2016
25
LENSA HARMONI
Keterangan Foto: 1. Kepala MTs Aswaja Pontianak, Sholihin HZ,S.Ag,M. Pd.I menyerahkan rapot dan kelulusan kepada siswa kelas IX saat perpisahan. 2. Kasi Zakat Bidang Penais Zawa, Drs.H.M.Fauzi dan JFU Bidang Urais, Gusti Hijrah Syahputra,S.HI bersama Imam dari Madinah yang memimpin Sholat Tarawih di Masjid Agung Alfalah Mempawah. 3. Tim Pendamping Kanwil Kemenag Kalbar bersama Direktur PAI Kemenag RI, Dr.H.Amin Haidari disela sela Perkemahan Rohis Nasional Tahun 2016 . 4. Kasubbag Hukum & KUB Kanwil Kemenag Kalbar, H.Nur Syahid,S.Ag membaca doa pada Peringatan Harkitnas di Halaman Kantor Gubernur Kalbar. 5. Kabid Penais Zawa, Drs.H.Ramli H.M.Said bersama Kepala Kemenag Landak, Dra.Hj.Isriyah tertawa mendengar tausiah Drs.H.Jawani saat Safari Ramadhan di Aula Pendopo Bupati Landak. 6. Kasubbag Inmas, Dra.Hj.Sangadah beserta Tim berdiskusi dengan Kepala Kemenag Kayong Utara, H.Sy.Mahmud,SH, Kasubbag TU, H.Kuwatno,S.Pd.I dan JFU Maulina,S.Sos saat kunjungan Monev Inmas di Kayong Utara. 7. Ka.Kanwil Kemenag Kalbar, Drs.H.Syahrul Yadi,M. Si dan Ketua DWP, Hj.Nur Mardhia,S.Pd bersama Pendamping dan Peserta di MTQ Nasional XXVI Tahun 2016 di Mataram, NTB. 8. Kabid Urais Binsyar, Drs.H.M.Yunus HS bersama JFU, Rizal,S.HI saat melakukan Imkanur Rukyatul Hilal Penentuan 1 Ramadhan 1437 H di Sungai Kakap. 9. Kabid PAKIS, H.Wildan,S.HI saat menutup KKG PAI Tingkat SD Tahun 2016. 10. Kasubbag TU, H.Samsul Bahri,S.IP dan Kasi Pendis Kemenag Sintang, H.Anang Nurcholis,SE,S.HI saat monev UAN di MTsN Sintang. 11. Ka.Kanwil Kemenag Kalbar bersama Ketua DWP dan Kabid Pendmad beserta istri dan official beserta seluruh siswa siswi peserta PPMN II di Ambon, Maluku. 12. Walikota Singkawang, Drs.H.Awang Ishak,M.Si menghadiri perpisahan dan pelepasan siswa siswa RA Al Iklhas binaan Kemenag Kota Singkawang.
1
4
7
10 26
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 2 Tahun 2016
LENSA HARMONI
2
3
5
6
8
9
11
12 Harmoni KHATULISTIWA Edisi 2 Tahun 2016
27
WARTA DAERAH
Wagub Kalbar Buka Safari Ramadhan di Mempawah
S
elasa, 14 Juni 2016 bertepatan den gan 9 Ramadhan 1437 H di pen dopo Bupati Mempawah, Pemerin tah Provinsi Kalimantan Barat memulai safari ramadhan yang rutin setiap tahun menjadi agenda keagamaan khususnya agama Islam. Dan di tahun 2016 ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melalui Biro Kessos Setda memulainya di Kabupaten Mempawah. Dengan berbagai kesibukan dan jad wal yang telah tersusun secara protocol, maka Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Drs.Christiandy Sanjaya,SE,MM didaulat untuk membuka syiar tahunan ini, dan daerah pertama yang terjadwal adalah Kabupaten Mempawah yang merupakan Kabupaten yang jalur sutra pantai utara Kalimantan Barat. Berbagai acara digelar di Ka bupaten yang dipimpin oleh Drs.H.Ria Norsan,MM,MH ini dengan menghadir kan berbagai unsur dan elemen terkait, baik dari pemerintah maupun masyar akat. Dan tampak special kali ini, kare na menghadirkan Direktur Pelindo II yang menyampaikan presentasi kepada Pemerintah Provinsi dan Kabupaten serta warga Sungai Kunyit khususnya tentang rencana pembangunan pelabuhan inter nasional di Pantai Kijing Mempawah. Bupati yang telah memimpin 2 periode, Drs. H. Ria Norsan, MM, MH memulai sambutan selamat datang ke pada semua yang hadir, baik Wagub Kalbar, Pejabat Pemprov Kalbar, Forko pinda, Instansi Vertikal, Pihak Pelindo II, Ulama dan Tokoh masyarakat serta berbagai pihak yang hadir ke kediaman nya tersebut. Ria Norsan berharap puasa kali ini dapat memberi arti dan kemajuan
Sambutan oleh Bupati Mempawah, Drs.H.Ria Norsan,MM,MH sebagai tuan rumah kabupaten yang pertama kali dikunjungi dalam Safari Ramadhan 1437 H/2016 Pemerintah Provinsi Kalbar
taqwa bagi kita semua, terlebih berharap masyarakat Kecamatan Sungai Kunyit dapat mendengarkan presentasi dari Pelindo II terhadap rencana pembangu nan Pelabuhan Internasional di Pantai Kijing nantinya. Di lanjutkan dengan sambutan Wakil Gubernur Kalbar, Drs.Chris tiandy Sanjaya,SE,MM yang sebelum nya menyampaikan salam hangat dan permohonan maaf dari Gubernur Ka lbar yang semestinya ingin hadir, na mun ada kegiatan dinas diluar negeri, jadi tidak bisa menghadiri acara ini. Dan sebagaimana tahun sebelumnya, bahwa pembagian tugas safari dibagi bersama Gubernur, Wakil dan Sekda Provinsi. Dalam arahannya, Wagub menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat selalu menjaga dan memantau perkembangan terhadap kebutuhan pangan masyarakat, sebelum dan pasca ramadhan serta idul fitri, masyarakat tidak perlu bimbang, karena pemerin tah telah menjaga keperluan masyar akat Kalbar yang mayoritas muslim. Usai sambutan Wagub, dilanjutkan
Tim pendamping Kanwil Kemenag Kalbar dalam safari ramadhan di Mempawah.
28
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 2 Tahun 2016
dengan presentasi singkat dari Dirut Komersial Pelindo II yang menyampaikan master plan pembangunan pelabuhan in ternasional di Pantai Kijing Mempawah. Berbagai tampilan dan slide mendukung yang dipaparkan untuk masyarakat sun gai kunyit yang hadir. Selain itu juga di jabarkan bahwa dengan dibangunnya pelabuhan laut internasional di Pantai Kijing akan berdampak bagi perkemban gan ekonomi dan peningkatan kualitas kehidupan masyarakat setempat. Untuk itulah, dukungan masyarakat mempa wah sangat dibutuhkan dalam pemban guna pelabuhan yang bertahap sampai tahun 2020 ini. Memasuki waktu berbuka puasa, di lanjutkan dengan tausiah oleh Dr. Ismail Rusman dari IAIN Pontianak yang men yampaikan makna puasa bagi orang yang beriman, dan menuju derajat ketaqwaan. Selain itu juga puasa memberikan rasa kepedulian dan kepekaan social terhadap sesama. Setelah masuk waktu berbuka, semua menyantap hidangan, sholat ber jamaah dan makan malam yang telah dipersiapkan oleh Bupati Mempawah. Dalam safari ramadhan ini disam paikan berbagai bantuan dari Provinsi Kalbar kepada Pemkab Mempawah, juga tidak ketinggalan bantuan dari Kanwil Kementerian Agama Kalimantan Barat kepada Kemenag Mempawah. Sebagai pejabat yang menghadiri dari Kanwil Ke menag Kalbar yaitu Kasi Pemberdayaan Zakat, Drs. HM. Fauzi, bersama Gusti Hijrah dari Bidang Urais dan Aris Sujar wono dari Subbag Inmas. AS
WARTA DAERAH
Perpisahan Siswa MTsN Sungai Pinyuh
T
iga hari setelah selesainya be rakhirnya Ujian Nasional. MTs Negeri Sungai Pinyuh langsung menyelenggarakan perpisahan siswa ke las IX tahun pelajaran 2015/2016 tepat nya pada hari Kamis, tanggal 19 Mei 2016 dihalaman MTS Negeri Sungai Pinyuh. Persiapan untuk dalam perpisahan ini sudah di lakukan jauh- jauh hari se belum tanggal yang di tentukan, karena dalam kegiatan ini banyak atraksi yang ditampilkan oleh siswa sebagai imple mentasi dari hasil kegiatan ektrakurikul er yang terprogram di Madrasah. Pani tia mengemas acara dengan sangat rapi. Selain acara perpisahan siswa kelas IX, juga diundang seluruh SD/MI baik neg eri maupun swasta yang memenangkan lomba pada ajang kreativitas olah raga dan seni pada HUT MTs N Sungai Piny uh yang ke 19 bulan maret yang lalu. Kegiatan diawali dengan pem bacaan ayat suci Al-Quran kemudian di lanjutkan dengan penampilan drum
band MTsN Sungai Pinyuh. Laporan dari ketua panitia kegiatan dan diselingi oleh tari dari sanggar tari MTsN Sungai Pinyuh. Kesan dan pesan dari siswa yang diwakili oleh mantan Ketua OSIS periode lalu kemudian di lanjutkan den gan menyanyikan lagu Hymne Guru dari kelompok paduan suara kelas IX.
Sambutan dari Kepala Madrasah yang menyampaikan pesan terakhir pada siswa kelas IX, bahwa perpisahan bu kanlah akhir dari segalanya,ini merupa kan awal dari terjalinnya silaturahim dan merupakan awal dari penentu dan mewujudkan. TR
Bhakti Sosial DWP Kankemenag Mempawah
K
antor Kementerian Agama Ka bupaten Mempawah yang dis ponsori oleh Dharma Wanita Persatuan nya berbagi rizki dibulan Ramadhan ini dengan memberikan bantuan kepada anak-anak panti Asu han di 2 pondok pesantren, yaitu di anak-anak Panti Asuhan di Pondok
Pesantren Riyadhus sholihin Dusun Suap Desa Pasir Kecamatan Mempa wah Hilir yang pada bulan kemaren mengalami bencana kebanjiran set inggi 2 meter lebih, dan di Panti Asu han Al Hasanah Pondok Pesantren Riyadhul Ulum Sungai Pinyuh Keca matan Sungai Pinyuh.
Serah terima bantuan secara simbolis oleh Utin Damayani Kamaluddin bersama sebagian pengurus DWP Kemenag Mempawah.
Penyerahan bantuan yang terdiri dari 28 dus mie instant, 40 Kaleng Susu Kental Manis, 20 Kilogram gula pasir, 20 botol sirup serta 8 kilogram kurma. Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama Kabupaten Mem pawahUtin Damayani Kamaludin . Dalam penyerahan tersebut pihak pondok pesantren menyambut baik kegiatan dan merasa bersyukur masih ada pihak yang peduli dengan anakanak di panti asuhan Pondok Pesant ren. Dalam sambutannya Kamaludin, S.Pd.I, menyatakan Bhakti Sosial ini selain untuk meringankan beban anak-anak panti asuhan tetapi juga untuk meningkatkan rasa kepedulian antar sesama pegawai dilingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupat en Mempawah yang di dukung oleh ibu-ibu Dharma WanitaPersatuan, lanjut Kamaluddin Semoga program ini dapat berlanjut dan menjadi pro gram rutinitas dilingkungan Kemente rian Agama INDRA WY Harmoni KHATULISTIWA Edisi 2 Tahun 2016
29
WARTA DAERAH
S
Safari Ramadhan Singkawang Dihadiri Gubernur Kalbar
esuai jadwal yang telah ditetap kan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, bahwa pada Hari Jum`at Tanggal 24 Juni 2016 yang bertepatan dengan 19 Ramad han 1437 H dilaksanakan Safari Ram nadhan di Kota Singkawang. Dalam Safari Ramadhan kali ini Gubernur Kalimantan Barat, Drs.Cornelis,MH berkenan hadir bersama beberapa pejabat SKPD terkait. Bertempat di Balairung Sari Kantor Walikota Singkawang pelak sanaan acara rutin tahunan kali ini dilakukan. Hadir Walikota Sing kawang, Drs.H.Awang Ishak,M.Si, jajaran DPRD Kota Singkawang, Forkopinda dan SKPD di lingkungan bumi “ Kota Betuah Gayung Bersam but “ ini meramaikan suasana ram adhan dengan tamu undangan yang hadir. Tampak hadir Kasi Kemitraan Umat dan Publikasi Bidang Penais Zawa, Hj.Ivun Phunna Kalvida,SH,M. Si bersama Hj.Islia,SE dan Aris Su jarwono sebagai utusan dari Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kali mantan Barat. Sedangkan dari Kementeri an Agama Kota Singkawang yang hadir adalah Kasi Bimas Islam, Drs.H.Muhlis,M.Pd mewakili Kepala Kemenag yang berhalangan hadir dikarenakan kegiatan serupa ditem pat yang lain, serta Kasubbag Tata Usaha, H.Azhari,S.Ag,M.Si yang menjabat dikepengurusan ICMI Kota Singkawang. Sekitar pukul 16.30 dimulailah rangkaian acara Safari Ramadhan di Kota Singkawang ini, lantunan ayat suci Alqur`an dan dibarengi dengan saritilawah, sembari menunggu ke datangan Gubernur Kalbar di tem pat acara, terlebih dahulu diisi tau siah oleh Drs.Matjai Muhyiddin yang memberi pencerahan kepada seluruh yang hadir. Salah satu butir dalam tausiahnya adalah, Allah SWT mem beri pahala yang besar bagi umat Is lam yang berpuasa, jika ibadah lain disebutkan dari 1 – 70.000 ganjaran pahalanya, maka puasa tidak dis
30
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 2 Tahun 2016
Penyerahan Bantuan dari Gubernur Kalbar pada Walikota Singkawang dan Kementerian Agama serta pihak terkait.
ebutkan secara pasti, karena Allah SWT sendiri yang menilainya dan memberi pahalanya. Hal ini bertujuan untuk memoti vasi umat akan besarnya nilai ibadah yang terkandung dalam puasa, selain itu juga menandakan akan begitu mulianya keutamaan puasa, teruta ma puasa ramadhan, sehingga Allah SWT sendiri yang akan menghitung pahalanya. Kemuliaan yang hanya ditujukan bagi Umat Nabi Besar Mu hammad SAW dan tidak dimiliki oleh umat lain sebelum dan sesudahnya. Pada pukul 17.10 WIB Gubernur Kalbar, Drs. Cornelis, MH datang dan memasuki Balairung Sari Kantor Wa likota Singkawang yang didampingi oleh Walikota. Acara dilanjutkan den gan sambutan Walikota Singkawang, yang mana dalam sambutannya, ber harap Gubernur memberi kebijakan terhadap percepatan pembangunan di Kota Singkawang, sehingga dapat menjadi Alternatif bilamana terjadi permasalahan di ibukota provinsi nantinya. Sebelum Gubernur memberikan, terlebih dahulu dilakukan penye rahan berbagai bantuan dari Pemer intah Provinsi Kalimantan Barat ke pada Pemerintah Kota Singkawang
secara simbolis yang diterima oleh beberapa perwakilan, termasuk Wa likota dan Kantor Kemenag Kota Singkawang. Untuk bantuan kepada Kemenag Kota Singkawang, dari Kanwil berupa 3 jilid Tafsir Jalalain, 1 unit wireless dan 1 perangkat alat qasidah yang diterima oleh Drs. H. Muhlis, M.Pd, Kasi Bimas Islam yang mewakili Kepala Kantor Kemenag Singkawang. Usai penyerahan bantuan, Sambutan Gubernur Kalbar, Drs. Cornelis,MH melanjutkan rangkaian acara. Gubernur berjanji akan mem bantu percepatan pembangunan di Kota Singkawang ini, berdasarkan penuturan Mantan Bupati Landak 2 periode ini, Singkawang termasuk yang tertinggal jika dibanding den gan Sintang dan Ketapang, sebagai alternatif percepatan itu, akan diusa hakan pembangunan bandara transit untuk membantu berbagai hal yang akan terjadi,” ujarnya. Setelah sambutan Gubernur, dilanjutkan dengan doa oleh Drs. Matjai Muhyiddin dan buka puasa bersama. Sholat magrib berjamaah diruang tersebut dan makan malam di lantai bawah. AS
WARTA DAERAH
MGMP PAI SMP Kota Singkawang Gelar Sanlat
M
usyawarah Guru Mata Pela jaran Pendidikan Agama Islam (MGMP PAI) SMP Kota Sing kawang menyelenggarakan kegiatan Pesantren Kilat (sanlat) dengan tema “ Melalui pesantren kilat kita pererat per saudaraan dan kita wujudkan generasi islam yang bertaqwa dan berakhlak mulia” yang berlangsung pada KamisJumat, 30 Juni - 1 Juli 2016 di Pesant ren Ushuluddin Singkawang. Kegiatan diikuti sekitar 76 peserta dari dari siswasiswi SMP se Kota Singkawang. Kepala Kantor Kemenag Kota Sing kawang ketika membuka kegiatan sanlat pada Kamis (30 Juni 2016) menjelaskan bahwa pelaksanaan pesantren kilat pada Ramadhan merupakan hal posi tif, terutama dalam memberikan bekal pengetahuan agama Islam kepada para peserta didik. “Kegiatan pesantren kilat di bulan suci ramadhan ini, merupa kan kegiatan postif yang dilakukan oleh MGMP PAI untuk siswa-siswinya seka ligus untuk memperdalam ilmu agama di bulan suci ramadhan. Sehingga dapat membentengi para pelajar dari segala
sisi negatif di bulan suci ramadhan”, ucapnya. Pada kesempatan tersebut Ja wani mengajak siswa-siswi SMP yang mengikuti pesantren kilat untuk dapat jadi diri sendiri dan tidak perlu meniruniru budaya ala barat yang tidak sesuai dengan norma-norma budaya bangsa Indonesia. “Banyak pelajar/remaja kita saat ini meniru-niru budaya ala barat seperti penindikan kuping, menggu nakan tato, seperti gaya anak funk, itu jangan ditiru,” harapnya. “Kami dari Kementerian Agama dari tingkat pusat, provinsi, dan tingkat Kota Singkawang akan selalu mendukung kegiatan yang diselenggarakan MGMP PAI SMP di Kota Singkawang, baik itu
pendanaan kegiatan dan pembinaan terhadap guru-guru PAI di Kota Singka wang”, ucapnya. Ketua MGMP PAI SMP Kota Sing kawang Sukardi dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan pesantren kilat siswa-siswi SMP Kota Singkawang ini diikuti peserta sebanyak 76 orang. Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari, dengan pembiayaan dari DIPA Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi Kalimantan Barat. “ Sengaja lokasi kegia tannya kita dilaksanakan di pondok pe santren ushuluddin, supaya siswa-siswi SMP di Kota Singkawang juga merasa kan tinggal di pondok pesantren, walau pun hanya 2 hari,” ucapnya. MIFTAH
Gerakan Ashar Mengaji Kemenag Singkawang
K
antor Kementerian Agama Kota Singkawang sejak awal tahun 2015 yang lalu telah melaksanakan gerakan kegiatan ashar mengaji untuk seluruh pegawai Kantor Kemenag Kota Singkawang yang beragama Islam. Di namakan gerakan ashar mengaji kare na setelah shalat ashar berjamaah di musholla Baiturrahim, seluruh pegawai Kemenag Kota Singkawang yang berag ama Islam diwajibkan untuk membaca Al Qur’an. “Kita wajibkan kepada seluruh pega wai yang beragama Islam setelah shalat
ashar untuk mengaji Al-Qur’an secara bersama-sama di mushalla. Kegiatan ini sudah kita laksanakan lebih dari satu tahun. Setelah shalat ashar itu seluruh pegawai yang beragama Islam wajib mengaji Al-Qur’an menimal satu hala man. Setelah itu para pegawai kembali melanjutkan tugas dan pekerjaannya masing-masing”, ujar Kepala Kantor Kemenag Kota Singkawang Jawani pada Selasa (3 Mei 2016) usai kegiatan ashar mengaji di mushalla Baiturrahim Kantor Kemenag Kota Singkawang . Dalam pelaksanaan ashar mengaji
ini dipimpin secara langsung Kepala Kantor Kemenag Kota Singkawang Ja wani, dan kadang secara bergilir dip impin Kasubag TU dan para Kasi di lingkungan Kantor Kemenag Kota Sing kawang. Dijelaskan Jawani kegiatan mengaji setelah shalat ashar ini merupakan upaya untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT. Mulai dari tataran membaca Al-Qur’an, memahami, hingga menga malkan dalam kehidupan sehari-hari. Jawani menyebutkan sampai saat ini mengajinya sudah sampai pada juz ke 24. “ Jika nanti telah khatam 30 juz akan diadakan kegiatan khusus berupa khata man Al Qur’an pegawai Kemenag Kota Singkawang, seperti acara khataman qur’an yang dilakukan dalam tradisi adat budaya Melayu Sambas,“ ucapnya. Sementara untuk agama lain, menu rut Jawani mereka juga dianjurkan un tuk membaca kitab agamanya masingmasing. MIFTAH Harmoni KHATULISTIWA Edisi 2 Tahun 2016
31
WARTA DAERAH
U
Wagub Kalbar Hadiri Safari Ramadhan Bengkayang
ntuk ketiga kalinya pelak sanaan Safari Ramadhan 1437 H Pemerintah Provinsi Kali mantan Barat serta untuk kedua ka linya dihadiri oleh Wakil Gubernur Kalbar, Drs. Christiandy Sanjaya, SE, MM yang didampingi Wakil Ketua Penggerak PKK Provinsi Kalbar, Ny. Karyanti Sanjaya, SE di Masjid Nurud din Kecamatan Sungai Duri Kabupaten Bengkayang. Dimulai sekitar pukul 16.00 WIB, sebelum kedatangan rombongan Wagub Kalbar dan Bupati Bengkayang, para Anggota Majlis Ta`lim setempat mengisi dengan lantunan qasidah dan sholawat yang memuji Rasulullah dan berdzikir kepada Allah SWT. Satu per satu tamu dari berbagai unsur dan ele men hadir memasuki halaman Masjid Besar Nuruddin Sungai Duri tersebut. Sekitar 40 menit suara rebana dan tamborin yang mengiringi indahnya pujian dan sholawat, barulah datang memasuki tempat kegiatan rombon gan Wakil Gubernur Kalbar dan Bupati Bengkayang serta pejabat SKPD dari Pemerintah Provinsi Kalbar mau pun Pemkab. Bengkayang. Tampak pula Kepala Kemenag Bengkayang, H.Mir`ad,S.Ag bersama bersama aju
Penyerahan Bantuan dari Wagub Kalimantan Barat, Drs.Christiandy Sanjaya,SE,MM kepada Bupati Bengkayang Suryadman Gidot,M.Pd dalam rangkaian Safari Ramadhan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2016.
dan Kepala KUA Sungai Raya masuk ke areal acara safari ramadhan ini. Sebelum ceremony dimulai, terlebih dahulu Kepala Kemenag Bengkayang yang merupakan pejabat eselon III termudah di Kalbar ini menemui Kasi Kemitraan Umat dan Publikasi Bidang Penais Zawa, Hj. Ivun Phunna Kalvida, SH, M.Si bersama Hj. Islia, SE dan Aris Sujarwono yang terlebih dahulu hadir di tempat acara. Usai berbincang sing
Kepala Kemenag Bengkayang, H.Mi`rad,S.Ag bersama Penyusun Bahan Siaran dan Pemberitaan, Aris Sujarwono,MH diantara tamu VIP saat pelaksanaan Safari Ramadhan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat di Sungai Duri Kabupaten Bengkayang.
32
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 2 Tahun 2016
kat, giliran H.Mir`ad,S.Ag menyapa dan bercengkrama sebentar dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat yang menjadi binaan dari Kemente rian Agama Kabupaten Bengkayang, perbincangan sejenak penuh kekeluar gaan pun mewarnai mereka. Tepat pukul 16.50 WIB dimulailah acara ceremonial Safari Ramadhan di Kabupaten Bengkayang ini yang lang sung ditandai dengan pembacaan Bas mallah oleh MC setempat. Selanjutnya sambutan Bupati Bengkayang, Suryad man Gidot, M.Pd melanjutkan rangkai an acara tersebut. Dalam sambutannya, Bupati incumbent ini berterima kasih atas perhatian Pemerintah Provinsi Kalbar yang mengagendakan safari ra madhan di Bumi Sebalo Bengkayang, serta kepercayaan di tunjuknya Beng kayang menjadi tuan rumah berbagai event keagamaan khususnya Islam. Tak lupa pula, Bupati Bengkayang Suryadman Gidot, M.Pd atas nama pribadi, keluarga dan Pemerintah Ka bupaten Bengkayang mengucapkan se lamat menunaikan ibadah puasa bagi seluruh umat Islam yang melaksana kan, dan semoga meraih kemenangan di hari yang fitri nanti. Untuk itu pula Gidot mengajak untuk tidak berlebih lebihan merayakan Idul Fitri nanti, lebih baik sederhana namun tidak
WARTA DAERAH mengurangi rasa khidmat dan keke luargaan dalam persaudaraan sesama umat beragama. Sebelum dilanjutkan dengan samb utan Wakil Gubernur Kalbar, terlebih dahulu dilakukan penyerahan secara simbolis berbagai bantuan dari Pemer intah Provinsi Kalbar kepada Pemerin tah Kabupaten Bengkayang yang dis erahkan langsung oleh Wagub kepada Bupati. Tidak ketinggalan dari berb agai bantuan tersebut merupakan ban tuan dari Kanwil Kemenag Prov.Kalbar yaitu 3 (tiga) jilid Tafsir Alqur`an karya Imam Jalaluddin Assuyuthi dan Imam Jalaluddin Almahalli RA, 1 (satu) Per angkat Wireless dan 1 (satu) Perangkat Alat Qasidah. Usai berfoto dengan bantuan sim bolis, giliran Wagub Kalbar, Drs.Chris tiandy Sanjaya,SE,MM yang men yampaikan sambutan. Salam hangat
bagi seluruh yang hadir pada safari ramadhan ini dihaturkan oleh Wagub, dari Bupati, Pejabat SKPD Provinsi dan Kabupaten, Forkopinda setempat serta tokoh agama dan seluruh masyar akat yang ada di Masjid Nuruddin ini. Pemerintah Provinsi mengingatkan ke pada Bupati agar mendekati Idul Fitri ini mengawasi lalu lintas barang yang masuk di Bengkayang, karena kabupat en ini memiliki lintas batas dengan Malaysia, dirinya berharap jangan ada barang kadaluarsa yang dikonsumsi masyarakat, karena sama saja dengan racun. Untuk itu Bupati Bengkayang da pat berkoordinasi dengan berbagai ele ment dan pihak terkait dalam hal ini. Tak lupa juga Sanjaya mengingatkan bahwa pemerintah provinsi telah mempersiapkan berbagai kebutuhan masyarakat di bulan ramadhan ini,
baik sembako serta bbm dan pasokan listrik, sehingg masyarakat tidak perlu khawatir akan hal tersebut. Sehingga di hari kemenangan, semua akan ter cukupi dan tidak akan permasalahan. “ Selamat menunaikan ibadah puasa bagi Umat Islam Kalbar,” ujar Sanjaya mengakhiri sambutannya. Tausiah untuk kali ini disampaikan oleh Drs.Matjai Muhyiddin yang men yampaikan fadilah dan keagungan ra madhan, 10 hari pertama merupakan rahmat, 10 hari kedua ampunan dan 10 hari ketiga merupakan pengampunan dari api neraka. Untuk itulah mari ber sama meraih berbagai keutamaan dan kemuliaan di ramadhan ini, ajak Muhy iddin kepada seluruh yang hadir. Men jelang berbuka, doa bersama di pimpin oleh Muhyiddin sebelum santap kue sekedarnya dan magrib berjamaah. AS
Purna Bhakti F. Alexander Tinggi, S.Ag AKHZARI
S
etiap pegawai negeri sipil pasti akan mengalami masa purna bhakti yaitu masa akhir dari tugas sebagai abdi negara. Di Aula Kemente rian Agama Kabupaten Bengkayang Kamis, (12 Mei 2016) menggelar acara purna bhakti untuk pegawai atas nama F. Alexander Tinggi. Yang mana masa akhir kerjanya sampai 31 Mei 2016. F. Alexander Tinggi yang sudah 34 tahun menjadi abdi negara, jadi pastilah ba nyak suka duka pengalaman pahit ma nis dan susah senangnya selama men jadi abdi negara. Pada acara tersebut Alexander Tinggi menyampaikan beberapa pesan dan kesan selama menjadi abdi negara di lingkungan Kementerian Agama, hal pertama beliau ngucapkan mohon maaf kepada semua pegawai Kemenag Bengkayang atas semua tingkah laku dan ucapan selama ini, kemudian be liau berpesan bekerjalah dengan baik, tekun, profesional dan kita juga harus tetap mawas diri. Alex juga mengin gatkan agar menjaga kerukunan berag ama yang selama ini sudah terjalin baik kemudian agar menjaga anak-anak kita karena generasi muda adalah masa de pan bangsa. Dalam acara purna bhakti ini yang dihadiri oleh Kepala Kantor Kemenag Bengkayang, Ketua DWP Kemenag
Para ASN Kemenag Bengkayang berpelukan sebagai tanda perpisahan kepada Kasi Bimas Katolik Kementerian Agama Kabupaten Bengkayang, F. Alexander Tinggi, S.Ag.
Bengkayang, Kasi Peny. Haji dan Um roh Kemenag Bengkayang, Penyeleng gara Krinsten dan pegawai di ling kungan Kantor Kementerian Agama Bengkayang. Acara ini dimulai dengan kata sambutan oleh Kepala Kantor Ke menterian Agama Kabupaten Beng kayang, H. Mi’rad, S.Ag. Dalam sambutannya pertamanya H.Mi`rad mengucap mohon maaf ke pada Bapak Alexander Tinggi atas se
mua ucapan dan tingkah laku selama bekerja sama di Kementerian Agama dan berharap kepada semua pegawai agar selalu menjaga hubungan baik dan tegur sapa dengan bapak Alexander. Diakhir sambutan H. Mi’rad, S.Ag juga mengharapkan sumbangsih, saran dari Alexander Tinggi dan berharap kepada bapak Alex agar sering berkunjung ke kantor KemenagBengkayang. ULIL AMRI Harmoni KHATULISTIWA Edisi 2 Tahun 2016
33
WARTA DAERAH
S
Safari Ramadhan di Ngabang
etelah membuka bazar murah di Kabupaten Landak, Gubernur Ka limantan Barat Drs Cornelis, MH. Pada hari Senin tanggal 27 Juni 2016 menghadiri secara langsung kegiatan Si laturrahmi Safari Ramadhan Tahun 1437 H di Kota Ngabag. Kegiatan tersebut di pusatkan di Aula Kantor Bupati Landak. Dalam pantaun Salah satu pelak sanaan Subbag Informasi dan Humas Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat Irwanto menyatakan bahwa acara Safari Ramadhan di Ka bupaten Landak tahun ini sedikit ber beda dengan susunan acara tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, sudah lumrah acara Silatur rami safari Ramadhan didahului dengan Sambutan Bupati setempat dan Gubernur Kalbar, baru dilanjutkan dengan Taushi yah Ramadhan, namun atas permintaan Gubernur, acara ceramah agama menjadi
Isriyah beserta satuan kerja yang ada dibawahnya. Dalam sambutannya Bupati Landak mengucapkan terimakasih kepada Gu bernur Kalimantan Barat beserta rom bongan yang telah berkenan hadir secara langsung pada Safari Ramadhan 1437 H/2016 M di Aula Bupati Ngabang. “Ke hadiran bapak beserta rombongan ten tunya memberikan motivasi bagi kami di daerah dalam melaksanakan tugas-tugas kepemerintahan yang dipercayakan ke pada kita semua” jelas Bupati. Pada kesempatan tersebut Bupati Landak juga menyampaikan apresiasi atas kehadiran Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Dapil Provinsi Kalimantan Barat Carolin yang turut hadir pada acara Safari Ramadhan tahun ini. Sebelum menyampaikan sambutan nya Gubernur Kalimantan Barat Drs Cornelis, MH. menyerahkan bantuan
Gubernur Kalbar, Ketua TP PKK Prov.Kalbar, Wakil Bupati Landak, Kepala Kemenag Landak dan penceramah saat Safari Ramadhan di Pendopo Bupati Landak.
acara pembuka baru menyusul rangkaian acara lainnya. Selain dihadiri oleh Gubernur Kali mantan Barat beserta jajarannya kegiatan Safari Ramadhan dan Buka Puasa ber sama di Kota Ngabang dihadiri pula oleh seluruh SKPD Kabupaten Landak, tokoh agama, tokoh masyarakat dan pimpinan ormas Islam setempat. Sedangkan Tim Safari Ramadhan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat diwakili oleh Kepala Bidang Penerangan Agama Islam Drs. H. Ramli M Said yang di dampingi oleh Kepala Kan Kemenag Kab. Landak Dra.
34
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 2 Tahun 2016
kepada Bupati Landak berupa Bibit itik 300 ekor beserta 1 paket pakan ternak 1.200 kg, Peralatan dan perlengkapan peternakan, obat-obatan, ternak sapi 16 ekor, mesin Schereeder, buku-buku kara kter pendidikan dan bantuan uang tunai kepada beberapa rumah ibadah. Selain itu diserahlkan pula Benih Sayuran 1 Paket Bantuan Sosial APBN dan APBD berupa Tanaman Pangan, PSP/PLA, Subsidi Benih dan Pupuk, Bantuan Benih Padi, Jagung dan Kedelai, serta Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp. 953.080.000 dan Dana APBD sebe sar Rp. 2.967.703.000. kepada Bupati
Landak. Usai penyerahan bantuan secara simbolis, Gubernur Kalimantan Barat menyampaikan arahan kepada seluruh peserta yang hadir pada acara tersebut. Dalam arahannya Cornelis menegaskan bahwa melalui agama ada tugas-tugas keagamaan yang harus kita laksanakan dan saat ini tugas dan kewajiban umat yang beragama Islam adalah berpuasa. “Makna puasa yang dilakukan oleh umat Islam adalah sebagai pengendalian diri dan sebagai berkah bagi yang melak sanakannya. Jadi tuhan memerintahkan manusia pasti ada manfaatnya oleh kare na itu laksanakan perintah agama sesuai dengan keyakinan kita masing-masing” jelas Cornelis. Kepada Pemerintah daerah yang telah menerima bantuan Gubernur berharap agar dimanfaatkan sebaik mungkin, jan gan sampai bantuan yang diberikan dis alah gunakan, “Kalau bantuan ini disalah gunakan maka akan “tewas” yakni akan terjerat hukum” tegas Cornelis. Pada kesempatan tersebut Gubernur Kalimantan Barat atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi mengucapkan sela mat menunaikan ibadah puasa kepada Umat Islam dan ungkapan Selamat men yambut Hari Raya Idul Fitri 1437 H, mo hon ma’af lahir dan batin, semoga Ibadah puasa yang dilakukan membawa keme nagan dan kesucian bagi yang melakku kannya pada hari Raya tersebut. Setelah sambutan dari Gubernur Kalbar, acara buka puasa bersama di lanjutkan kembali dengan Ceramah Ra madhan kedua yang disampaikan oleh Narasumber yang sama yaitu Ust. Drs. H. Jawani yang juga menjabat sebagai Kepala Kan Kemenag Kota Singkawang. “Ini baru terjadi, Saya menyampaikan ceramah 2 kali diwaktu dan tempat yang sama dengan materi yang sama pula, na mun karena diminta oleh panitia, ya... saya lanjutkan taushiyah ini untuk meng isi waktu yang tersisa” ujar jawani sambil tersenyum kepada para undangan. Acara safari Ramadhan di Kabupaten Landak ditutup dengan buka puasa, Sha lat magrib berjamaah dan makan malam bersama din Aula Bupati. Sedangkan un tuk pelaksanaan shalat isya dan tarawih dilaksanakan di tempat masing-masing. IR
WARTA DAERAH
Pesantren Ramadhan dan Sedekah 1000 Qur’an
P
engurus Cabang Ikatan Pelajar Nahdhatul Ulama Kabupaten Sanggau pada Minggu malam 29 Mei 2016 mengadakan rapat koordinasi pengurus dalam rangka menyambut ke datangan bulan Ramadhan 1437 H. Ber tempat di Gedung NU Jalan A. Yani Sang gau, Ketua PC IPNU Sanggau Slamet Riyanto memaparkan beberapa pro gram kegiatan yang direncanakan akan dilaksanakan di bulan Ramadhan nanti. Selain para pengurus, turut pula diun dang beberapa pembina IPNU antara lain Ketua NU Drs H Toyib, Ketua ISNU Fathurohman, Ketua GP Ansor Hamka Surkati maupun jajaran pengurus Tan fidz NU lainnya. Dalam kesempatan tersebut Slamet memaparkan beberapa program kegia tan di bulan Ramadhan antara lain pesantren ramadhan untuk pelajar dan Program Sedekah 1000 Qur’an. Untuk kegiatan pesantren pelajar ini dicetuskan dikarenakan mencermati keprihatinan akan kondisi pelajar di Kabupaten Sanggau saat ini. Seperti diberitahukan di media masa, 3 hari ber
M
turut-turut aparat keamanan menang kap para pelajar yang melakukan tindak asusila, baik mabuk-mabukan, kumpul kebo dan mengkonsumsi narkoba. Ketua PCNU Sanggau mengatakan dukungannya untuk terselenggaranya kegiatan ini. “Pokok kita akan dukung dan bantu habis-habisan. Prihatin saya melihat anak-anak muda seperti itu” kata H Toyib yang juga merupakan Kasi Bimas Islam di Kantor Kemenag Sang gau tersebut. Program Pesantren ramadhan ini tidak akan muluk-muluk muatan mater inya. Para pelajar sekedar diasramakan di pondok pesantren kemudian menyatu dan membaur dengan kehidupan para santri. Bahkan mereka langsung tidur sekamar dengan para santri. Menurut Slamet, panitia hanya memberikan ma teri di sela-sela kegiatan pesantren yang sudah padat itu. Direncanakan Ponpes yang akan digunakan untuk kegiatan ini adalah Ponpes Nurul Iman Ngabang. Hal yang selanjutnya direncanakan adalah Gerakan Sedekah 1000 Al Qur’an. Menurut Slamet, Gerakan Sedekah 1000
Al Qur’an ini merupakan Program IPNU secara nasional. Slamet merencanakan akan mencari donasi untuk pengadaan AL Qur’an tersebut baik di kantor-kantor pemerintah, swasta maupun pribadi indi vidu yang berkenan. Sasaran pembagian Al Qur’an ini adalah para pelajar, pen gurus Rohis di sekolah-sekolah maupun remaja masjid. Bahkan Slamet juga mer encanakan akan melakukan pembagian secara door to door ke setiap kost-kostan yang ada di kota Sanggau khususnya. “untuk efek kejut tanpa tendensi apapun. Niatnya lkhlas lillahi ta’ala” kata Slamet FATHUR
Indonesia Pintar Madrasah Sanggau
enindaklanjuti surat dari Kan wil Kemenag Kalbar tentang Penyaluran Manfaat Program Indonesia Pintar (PIP) di Lingkup Ma drasah maka kemudian Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Sanggau kemudian memberikan himbauan kepada semua Madrasah Negeri untuk segera melaku kan pencairan dana BSM pada DIPA masing-masing. Pencairan DIPA BSM ini segera dilakukan karena memang PIP merupakan transformasi dari BSM yang kemudian disempurnakan komponen manfaatnya. Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Sanggau Ikhwan Pohan menyampaikan bahwa dalam masa transisi (peralihan) dari Program BSM ke PIP ini, secara pelaporan dan administrasi masih sep erti BSM tapi dalam komponen manfaat dan juga cakupannya lebih diperluas. Menurut Pohan, calon peserta PIP adalah pemegang KIP (Kartu Indonesia Pintar) dan orang tuanya merupakan pemegang Kartu KKS (Kartu Kesejahteraan Sosial),
KPS (Kartu Perlindungan Sosial) atau PKH (Program Keluarga Harapan) Lebih lanjut Pohan menyampaikan bahwa kuota Siswa Madrasah Swasta Penerima PIP di Kabupaten Sanggau sebanyak 319 orang. Jumlah itu berarti sekitar 2,8 % dari 11.085 keseluruhan siswa madrasah swasta penerima PIP di Provinsi Kalimantan Barat. Ini sebenarn ya sangat minim bila dilihat dari kuota madrasah yang lain. Namun dengan prinsip kehati-hatian dan akuntabilitas, saat ini baru sejumlah itu yang bisa dida pat, demikian penjelasan Pohan
Untuk selanjutnya kuota sebanyak 319 siswa itu dibagi menjadi 203 untuk 7 MIS, 92 untuk MTs Swasta dan 24 untuk MAS di Kabupaten Sanggau. Jadi bila di rata-rata, untuk setiap MIS hanya ada 29 siswanya yang menerima bantuan KIP. Sedangkan di tingkat MTs Swasta sejum lah 13 siswa dan Aliyah Swasta sejumlah 12 siswa. “Ke depan, bila kita mampu memperbaiki data dan bisa dijamin akuntabilitasnya, mudah-mudahan kuo ta Sanggau bisa bertambah,“ demikian kata Pohan. FATHUR Harmoni KHATULISTIWA Edisi 2 Tahun 2016
35
WARTA DAERAH
MA Al Muhajirin Raih Nilai Integritas UN Tertinggi
S
ejak pelaksanaan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2015/2016, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberikan apresiasi kepada Sekolah/Madrasah yang memi liki Indeks Integritas Ujian Nasional (IIUN) untuk jenjang SMP/MTs dan SMA/MA. Nilai ini menunjukan bahwa bahwa siswa dalam mengerjakan soal tidak saling mencontek dengan melihat pola jawaban yang mereka kerjakan. Untuk pelaksanaan Ujian Nasional Tahun 2015 predikat tersebut Madras ah Aliyah Muhajirin Kab. Sintang mer aih Peringkat I untuk tingkat SMA/MA se Kabupaten Sintang. Penyerahan Pi agam dari Menteri Pendidikan dan Ke budayaan tersebut diterima oleh Kepa la Madrasah Aliyah Muhajirin Sintang, Lukman Aziz, S.HI. Penyerahan pi agam tersebut langsung oleh Bupati Sintang dr.Jarot Winarno,M.Med.Ph, dalam Upacara Peringatan Hari Pen didikan Nasional Tahun 2016, 2 Mei 2016 di Lapangan Kodim Sintang.
17
Kepala MA Muhajirin Sintang Lukman Aziz,S.HI mendapat Piagam Integritas Penyelenggara UN Nasional dari Mendikbud yang diserahkan Bupati Sintang, dr.H.Jarot Winarno,M. Ed,PH di Lapangan Kodim saat Upacara Hari Pendidikan Nasional.
Dengan diberikannya penghargaan ini, membuktikan bahwa pelaksanaan Ujian Nasional tersebut berlangsung dengan jujur, sehingga hal ini merupa kan salah satu bukti bahwa keberadaan madrasah sebagai sekolah umum yang
UN MIN Sintang Dikunjungi Bupati
Mei 2016 merupakan hari Kedua Ujian Na sional jenjang SD, MI, dan SDLB, Bupati Sintang dr.H. Jarot Winarno,M. Med, PH Kepala Dinas Pendidikan Marchues Afen, , Kepala Sub. Bagian Tata Usaha Kemenag Kab.
Sintang , Kasi Madrasah, beserta rom bongan melaksanakan Monotoring Pelaksanaan Ujian Nasional di MIN Sintang, hasil dari Pantauan tidak ada siswa yang absen dan pelaksanaan juga berjalan sesuai dengan prosedur, aman dan lancar.
Bupati Sintang, dr. H. Jarot Winarno, M.Ph bersama Kadis Pendidikan monev UN di MIN Sintang.
36
bercirikan agama merupakan salah satu solusi untuk mencetak generasi yang handal serta memiliki kejujuran. Hal ini sesuai dengan slogan madrasah saat ini “Madrasah Lebih Baik”. AKIL
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 2 Tahun 2016
MIN Sintang merupakan sekolah penyelenggara dengan jumlah peser ta 256 siswa, Perlu diketahui Ujian Nasional dengan 3 (tiga) bidang studi yaitu Bahasa Indonesia, Matematika dan IPA tidak menjadi penentu ke lulusan siswa, sekolah mempunyai wewenang sepenuhnya untuk menen tukan kelulusan siswa, masih banyak pertimbangan untuk menentukan ke lulusan, salah satunya adalah perilaku siswa, sekaligus untuk mengembang kan budi pekerti siswa. Bupati Sintang menghimbau, me skipun Ujian Nasional jenjang SD tid ak untuk menentukan kelulusan, tapi siswa harus tetap semangat, karena nilai tetap untuk menentukan bisa masuk ke jenjang berikutnya, semakin tinggi nilai Ujian Nasional semakin mudah siswa untuk memilih sekolah sesuai apa yang diinginkan atau di harapkan. AKIL
WARTA DAERAH
P
Safari Ramadhan di Melawi
ada hari ke 24 Ramadhan 1437 H Pelaksanaan Safari Ramadhan Provinsi Kalimantan Barat di Pu satkan di Pendopo Bupati Kota Nanga Pinoh Jl. Raya Kota Baru Kabupaten Me lawi Rabu, 29 Juni 2016. Sedianya hadir pada acara tersebut Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat Dr. H. M. Zeet Hamdi Assovie. M.TM namun karena benturan dengan jadwal diluar maka di gantikan oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sum ber Daya Manusia Parbubu LumbanTob ing, S.Sos, MM beserta rombongan. Selain dihadiri oleh Tim Safari dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, hadir pula dalam acara tersebut Tim Pen damping Safari Ramadhan dari Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kaliman tan Barat yakni Abdul Hay Bary, S.Ag dan Ahmad Subarjo S.Sos dari Bidang Pen erangan Agama Islam, Zakat dan Wakaf. Sedangkan lainnya adalah Irwanto dari Subbag Informasi dan Humas Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Barat. Pada acara tersebut Bupati Melawi selaku tuan rumah menyampaikan un gkapan selamat datang kepada seluruh undangan terutama kepada Tim Safari Provinsi Kalimantan Barat beserta rom bongan yang telah hadir dalam acara tersebut. Selain itu Kartius menjelaskan bahwa safari ramadhan ini merupakan bagian dari kerjasama antara Pemerin tah Provinsi Kalimantan barat dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Melawi, oleh karena itu pada kesempatan terse but Bupati mengundang seluruh kepala dinas untuk mendengarkan arahan dari Gubernur Kalimantan Barat atau yang mewakili. Setelah laporan dari pemerin tah daerah acara dilanjutkan dengan penyerahan bantuan langsung dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat berupa bibit itik 300 ekor, pakan ternak 1.200 kg, peralatan dan perlengkapan peternakan 1 paket, bantuan bahan obatobatan dan kandang masing-masing 1 paket. Selain itu diserahkan pula Sapi ter nak 19 ekor, Pagar ternak 1 paket dan se buah leptop dari Dinas Sosial. Sedangkan dari Dinas pendidikan dan Kebudayaan menyerahkan 1 Paket buku karakter
Penyerahan bantuan dari Staf Ahli Gubenur Kalbar kepada salah seorang pengurus masjid di Kabupaten Melawi.
pendidikan dan Bantuan kepada Pondok pesantren dari Bank Kalbar sebesar Rp. 5.000.000. Pada kesempatan yang sama dise rahkan pula dari Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat berupa 1 unit wireless, 1 set rebana kasidah dan Tafsir Al-Qur’an kepada Kepala Kantor Kemenag kabupaten Melawi. Setelah menyerahkan bantuan secara simbolis acar dilanjutkan dengan sambu tan Gubernur Kalimantan Barat disam paikan oleh Staf Ahli Bidang Kemasyar akatan dan Sumber Daya Manusia Parbubu Lumban Tobing, S.Sos, MM. Dalam sambutannya Parbubu Lum ban Tobing menyatakan bahwa Safari Ramadhan di Kabupaten Melawi adalah jadwal safari ke-12 selama Ramadhan .”Kunjungan Safari ini adalah bagian dari tugas Gubernur Kalimantan Barat untuk melihat secara langsung kondisi masyarakat yang berada di Kabupeten” jelas Parbubu Lumban Tobing. Ia menambahkan bahwa keaneka ragaman adat istiadat, suku bangsa dan agama tidak menjadikan masyarakat kalimantan barat terpecah belah na mun keragaman tersebut dapat tumbuh subur dengan diikat Bingkai Kerukunan antar Umat beragama sehingga masya rakat Kalbar tetap harmonis. Selain itu Staf Ahli Bidang Keme syarakatan dan SDM tersebut men egaskan bahwa hingga sat ini kondisi stok bahan pokok masih dapat terken dali, oleh karena itu Pemerintah akan menyiapkan kebutuhan pangan khusus menjelang Hari Raya Idul Fitri agar tetap terpenuhi. Di antara arahan gubernur kepada
Masyarakat Kabupaten Melawi adalah tokoh agama diharapkan dapat ber peran secara positif untuk membangun kesadaran dan pemahaman masyarakat agar terhindar dari ajakan dan doron gan untuk ikut melakukan tindakan yang bertentangan dengan hukum yang berlaku. Karena dinegara hukum sep erti negara kita pelanggaran terhadap hukum pasti akan dimintakan pertang gung jawabannya dan jika bersalah akan menerima sangsi hukum. Selain itu ia berharap masyarakat Melawi bersatu padu, bahu membahu untuk membina lingkungannya masingmasing agar tidak terjadi penyelewengan agama dan tindak kekerasan, mari kita jaga anak-anak dan masyarakat kita agar tidak terpengaruh terhadap paham-pa ham yang salah yang menggunakan kek erasan dengan berselimutkan Agama. “Melalui Safari Ramadhan ini kami dapat menyaksikan kondisi nyata masyarakat di daerah secara langsung tanpa tambah-tambah atau dibuat-buat. Dalam kunjungan silaturrahmi yang kami lakukan selama ramadhan hampir semua daerah yang kami kunjungi se muanya dalam kondisi aman dan damai” Jelas Parbubu. Pantauan pelaksana dari Subbag In mas menyatakan bahwa pelaksanaan Safari Ramadhan di Kabupaten Kayong Utara berjalan dengan tertib aman dan lancar, di penghujung acara seluruh un dangan yang beragama Islam melakukan shalat Maghrib berjamaah dan makan bersama. Adapun Taushiyah Ramadhan disampaikan oleh Ust. Syaiful Anam, S.Pd.I dari Kabupaten Sintang. IR Harmoni KHATULISTIWA Edisi 2 Tahun 2016
37
WARTA DAERAH
P
Pembinaan Guru Pendidikan Agama Kristen
endidikan adalah belajar pengeta huan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikut nya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Pendidikan yang sering terja di di bawah bimbingan orang lain, tetapi juga memungkinkan otodidak. Setiap pengalaman yang memiliki efek formatif pada cara orang berpikir, merasa, atau bertindak dapat dianggap pendidikan. Sekelumit kata sambutan yang dis ampaikan oleh Penyelenggara Kristen Kantor Kementerian Agama Kabupaten Melawi, Roni, S.Th yang sekaligus mem buka acara kegiatan Pembinaan Guru Agama Pendidikan Agama Kristen ting kat SD dilingkungan Kantor Kemente rian Agama Kab. Melawi. Kemudian dilanjutkan dengan ma teri kegiatan yang disampaikan oleh Pembimas Kristen Kantor Wilayah Ke menterian Agama Provinsi Kalimantan Barat, Drs. Yohanes Kalvin Pieter, M.Si selaku narasumber dalam kegiatan Pembinaan Guru Agama Pendidikan Agama Kristen tingkat SD dilingkungan
Pembimas Kristen Kalimantan Barat, Drs.Y.Kalvin Pieter,M.Si memberikan materi di Pembinaan Guru Agama Kristen SD Kabupaten Melawi.
Kantor Kementerian Agama Kab. Me lawi, yang dilaksanakan bertempat di Aula Hotel Cantika pada hari Selasa, 10 Mei 2016. Guru pendidikan agama Kristen (PAK) adalah seorang profesional dalam bidangnya dengan tugas utamanya men didik, mengajar, membimbing, menga
rahkan, melatih, menilai dan menge valuasi untuk diajarkan kepada peserta didik dan sumber pengajarannya adalah Alkitab. Kalau dijadikan kata benda guru adalah sebagai pendidik, pengajar, pem bimbing, pengarah, pelatih, dan penilai. Ungkap Kalvin. FERI
Jalin Silaturahmi Melalui Buka Puasa Bersama
K
amis, 30 Juni 2016 MTs Negeri Nanga Pinoh Kabupaten Me lawi mengadakan buka puasa bersama di Aula MTs Negeri Nanga Pinoh. Acara buka bersama tersebut dilaksanakan setelah pulang sekolah atau setelah selesai KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) yaitu pukul 14.00 Wib. Acara dihadiri seluruh siswa,
38
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 2 Tahun 2016
guru, dan staf TU MTs Negeri Nanga Pinoh. Acara diisi dengan ceramah oleh K.H. Joko Supeno,A.Md pimpinan Pondok Pesantren Tahfiz Qur’an di Kabupaten Melawi tentang hikmah puasa . Dalam ceramahnya ditutur kan bahwa ibadah puasa memberi manfaat dan hikmah yang luar biasa
bagi kehidupan bermasyarakat kare na didalamnya terdapat nilai- nilai kepedulian terhadap sesama.kegiatan ini berlanjut dengan mengadakan sha lat ashar berjamaah dan dilanjutkan tanya jawab seputar hikmah puasa dan diakhiri tadarus bersama. Acara buka puasa bersama ber langsung dengan sangat hikmah dan diikuti dengan tertib oleh kurang lebih 300 siswa MTs. Negeri Nanga Pinoh ,antusiasme siswa mengikuti kegia tan ini terlihat jelas dengan partisipasi aktif siswa dan dewan guru mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dari awal hingga akhir acara. Kegiatan ini merupakan agenda ta hunan, harapannya kegiatan ini dapat terus dilaksanakan pada tiap tahun nya untuk menjalin tali silaturahmi dan sebagai dasar untuk memupuk rasa kebersamaan siswa dalam menja lin rasa persaudaraan interen siswa di MTs Negeri Nanga Pinoh. FI
WARTA DAERAH
Safari Ramadhan di Kapuas Hulu
B
ertempat di Aula Rumah Dinas Bupati Kapuas Hulu Selasa, 21 Juni 2016, Kakanwil Kemente rian Agama Provinsi Kalimantan Barat Drs. H. Syahrul Yadi, M.Si yang di damp ingi oleh Kasubbag Umum Syahrul, S.Ag, Penyuluh Agama Islam Kanwil Kemenag Kalbar Kartono, S.Ag dan JFU Subbag Informasi dan Humas Irwanto ikuti acara Safari Ramadhan 1437 H Selain dihadiri oleh Bupati Kapuas Hulu sebagai tuan rumah, hadir pula dalam acara tersebut seluruh pejabat di lingkungan jajaran pemerintah daerah Kapuas Hulu dan dari unsur Kemente rian Agama Kabupaten Kapuas Hulu. Sedangkan dari Gubernur Kalimantan Barat diwakili oleh Asisten III dan Kabag Keagamaan beserta rombongan. Dalam pantauan dari Subbag Infor masi dan humas Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, pelak
sanaan Safari Ramadhan di Putusibau berjalan dengan tertib, khidmat, aman dan lancar. Kegiatan Safari Ramadhan di Putusi bau di awali dengan sambutan Bupati yang disampaikan oleh A.M. Nasir SH. Dalam sambutannya Bupati mengucap kan terimakasih kepada Gubernur beser ta rombongan yang diwakili oleh Asisten III yang telah berkenan hadir pada safari ramadhan 1437 H/2016 M di Aula Dinas Bupati. “Kehadiran perwakilan dari Gu bernur tentunya memberikan motivasi bagi kita, terutama dalam melaksanakan tugas-tugas kepemerintahan yang diper cayakan kepada kita semua” jelas A.M Nasir. Pada kesempatan tersebut Bupati yang terpilih periode kedua ini juga menyatakan bahwa keadaan ekonomi menjelang hari Raya di Putusibau cukup terkendali, kalaupun ada kenaikan harga
Penyerahan paket bantuan dalam safari ramadhan yang disaksikan langsung oleh Bupati Kapuas Hulu, AM.Nasir,SH.
K
sembako namun masih dalam tingkat kewajaran. “Kalaupun pasokan daging sapi sangat terbatas, namun masyarakat Kapuas Hulu tidak perlu khawatir karena banyak ikan sebagai pengganti,” jelas A. M. Nasir. Dalam Safari Ramadhan kali ini, Gu bernur Kalimantan Barat melalui Asisten III Robert Nusanto menyerahkan bantu an paket pertanian kepada Bupati Kapuas Hulu, bantuan Rumah Ibadah kepada Masjid As-Shalihin Desa Buak Limbang Kec. Pengkadan, Surau Al Hidayah Desa Permata dan Bantuan kepada Lembaga Anak Yatim Baitul Maqdis. Dalam sambutan tertulis yang disam paikan oleh Asisten III, Gubernur Kali mantan Barat menyatakan bahwa mela lui agama ada tugas-tugas keagamaan yang harus kita laksanakan dan saat ini tugas dan kewajiban umat yang beraga ma Islam adalah berpuasa. Kepada tokoh agama Gubernur ber pesan agar mengtisipasi aliran sesat dan masalah narkoba. oleh karena itu Ka bupaten Kapuas Hulu yang berbatasan langsung dengan Malaysia sehingga ha rus diwaspadai masuknya narkoba atau perdagangan bebas. Sebelum berbuka puasa, acara di dahului dengan pembacaan do’a ber sama yang dipimpin oleh Ust. Syukron Makmun. Beliau juga memimpin Shalat Magrib berjamaah dan shalat Isya ber jamaah serta shalat Tarawih. IR
Rekrutmen Haji Kemenag Kapuas Hulu
ementerian Agama Kabupaten Kapuas Hulu melaksanakan kegiatan Rekrutmen Petugas Haji Tahun 1437 H/2016 M yang ber tempat di Kantor Kementerian Agama Kapuas Hulu dimulai jam 08.00 – se lesai. Untuk Rekrutmaen Tahun ini, dibuka Oleh Kepala Kemenag Ka bupaten Kapuas Hulu H.Darohman, S.Ag., M.Si. Hadir dalam pelaksanaan Rekrutmen, H.A.M. Abdurrakhman selaku Kepala Penyelenggaraan Haji dan Umrah, H. Abu Bakar, SHI Seksi PHU, Juli Supardi, S.Pd.I Seksi PHU, H.M. Kusyairi Husman, S.Ag., M.Si. Ka. Sub. Bag. TU dan Drs. Rauf Kasi
Pendais. Untuk Tahun ini, terlibat dalam Rekrutmen Petugas Haji seban yak 8 peserta, dengan rincian Tiga ( 5 ) peserta dari unsur KUA, 3 peserta dari Unsur Pegawai Kementerian Agama Kabupaten Kapuas Hulu. Dalam sambutan pembukaan rekrutmen ini, H. Darohman,S.Ag. M.Si selaku Kepala Kemenag, men yampaikan dan berpesan beberapa hal terkait dengan adanya pelaksanaan Rekrutmen. Hendaknya Petugas nanti nya yang berhasil lolos rekrutmen, bisa menjalankan tugas dan amanat yang diembannya dengan baik dan maksi mal, diniatkan pengabdian dan nilai
ibadah dalam menjalankannya, dan tanggung jawab terhadap kloter mau pun jamaah yang akan dibawahinya nanti. Dalam rekrutmen kali ini, tentu selain dari ijazah dan tes, kriteria penerimaan juga tidak lepas dari peni laian Kompetensi dari peserta rekrut men, pengalaman, penguasaan dan kompetensi lainnya yang dimiliki oleh peserta rekrutmen. H. Darohman,S.Ag. M.Si secara langsung mebuka soal tets yang disaksikan oleh para peserta. Kita berharap kegiatan tersebut dalam ber jalan lancar dan amanah. MAWAR SUSARDIE, SHI Harmoni KHATULISTIWA Edisi 2 Tahun 2016
39
WARTA DAERAH
P
Optimis Prestasi Ketapang Meningkat di MTQ XXVI
emerintah Daerah Kabupaten Ketapang melakukan kegiatan pe lepasan kafilah MTQ Kabupaten Ketapang untuk mengikuti MTQ XXVI Tingkat Provinsi Kalimantan Barat yang akan dilaksanakan pada tanggal 23 – 29 Mei 2016 di Kabupaten Kubu Raya. Kegiatan pelepasan tersebut dilaksana kan di Pendopo Bupati Ketapang pada hari Kamis tanggal 19 Mei 2016 pukul 20.00 WIB. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ketapang Drs. H. Syarifendi dalam sambutannya mengatakan bahwa persaingan MTQ tingkat Provinsi se makin berat , karena pesertanya adalah yang terbaik di Kabupaten / Kota se Kali mantan Barat. “Saya harapkan kepada se luruh peserta untuk serius dalam berlatih disisa waktu yang ada dan mempersiap kan diri dengan baik pada waktu perlom baan sehingga hasilnya akan memuaskan. Melihat dari persiapan yang dilakukan oleh LPTQ Kabupaten Ketapang dengan melakukan Pelatihan Terpusat (TC) yang dilaksanakan di Ketapang dan ada pula yang dikirim untuk berlatih di Bogor, saya optimis Ketapang pada MTQ Tahun ini prestasinya akan meningkat diband ing MTQ sebelumnya” demikian kata H. Syarifendi yang disambut dengan ucapan
Di depan Bupati dan Pejabat Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang, Kepala Kantor Kementerian Agama, Drs.H.Syarifendi memberikan sambutan dan optimis akan meraih prestasi maksimal di ajang MTQ Ke XXVI Tingkat Provinsi Kalbar Tahun 2016.
amin oleh para hadirin yang datang. “Peserta MTQ sekarang ini sebagian adalah peserta lama yang sudah beber apa kali mewakili Kabupaten Ketapang untuk mengikuti MTQ tingkat Provinsi, hal ini menandakan bahwa pembinaan kita kurang berjalan dengan baik sehing ga regenerasi tidak maksimal. Untuk itu perlu menjadi perhatian dan kerjasama kita semua dalam melakukan pembinaan berkelanjutan, sehingga muncul generasi penerus yang potensial di bidang MTQ.”
Demikian tambah H. Syarifendi. “Kepada Peserta MTQ saya berharap agar selalu menjaga kesehatan, Karena jika sakit maka performa kita ketika tampil tidak akan maksimal. Manfaatkan waktu yang ada untuk selalu berlatih dan mengasah kemampuan, mudah-muda han penampilan peserta bisa maksimal sehingga mengharumkan nama Ka bupaten Ketapang” demikian imbuh H. Syarifendi. SAFRUDIN
Pembinaan Kepala Kemenag Ketapang
P
Kasubbag TU, H.Tengku Indra Kusuma,M.Si membuka pembinaan Kepala Kemenag Ketapang Drs. H. Syarifendi.
40
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 2 Tahun 2016
ada hari Rabu tanggal 1 juni 2016 tepatnya di Aula Kantor Kemenag Kabupaten Ketapang dilakukan pembinaan pegawai di lingkungan Ke menag Ketapang yang terdiri dari Kasi, Penyelenggara, Kepala KUA, Kepala Ma drasah dan Kepala TU Madrasah adapaun hasil yang dapat disimpulkan yaitu : 1. Ketentuan Jam kerja masuk dan pu lang pada saat bulan ramadhan, 2. Evaluasi kegiatan yang dilaksanakan pada masing2 Satker, 3. Laporan Kinerja harian dan Tata Ad ministrsi Persuratan Demikian disampaikan oleh Kepala kantor Kementerian Agama Kabupaten Ketapang, Bapak Drs. H Syarifendi. JOKO
WARTA DAERAH
S
Safari Ramadhan di Sukadana
esuai jadwal, Safari Ramadhan Gubernur Kalimantan Barat di Kabupaten Kayong Utara dipu satkan di Graha Praja 23 Juni 2016. Lokasi tersebut terletak Jl. Tanah Me rah pusat Kota Sukadana. Hadir dalam acara tersebut seluruh SKPD diling kungan Kabupaten Kayong Utara dan Tokoh Agama setempat. Selain dihadiri oleh Tim Safari dari Pemerintah Provinsi Klaimantan Barat, hadir pula dalam acara tersebut terse but Kepala Bidang Penerangan Agama Islam, Zakat dan Wakaf Kanwil Keme nag Kalbar Drs. H. Ramli M. Said yang didampingi oleh Pelaksana Pember dayaan Zakat H. Syaful Rizan, SEI dan Irwanto dari Pengadministrasi dan Do kumentasi Subbag Informasi dan Hu mas Kanwil Kemenag Kalbar. Pada acara tersebut Bupati Kayong Utara tidak dapat menghadirinya seh ingga pemerintah daerah diwakili oleh Wakil Bupati Idrus. Dalam sambutan nya Wakil Bupati menyampaikan ung kapan terimakasih kepada rombongan safari Provinsi Kalimantan Barat yang hadir pada acara tersebut. Setelah laporan dari pemerintah daerah acara dilanjutkan dengan peny erahan bantuan langsung dari Pemerin tah Provinsi Kalimantan Barat berupa Bibit Pertanian dan bantuan kepada ru mah ibadah. Sedangkan dari Kanwil Ke menterian Agama Provinsi Kalimantan Barat memberikan 1 unit wireless, 1 set rabana kasidah dan tafsir Al-Qur’an. Sambutan Gubernur Kalimantan Barat disampaikan oleh Asisten Satu Sumarno. Dalam sambutannya Sumar no memberikan arahan kepada para
Wakil Bupati Kayong Utara menyampaikan sambutan dan ucapan selamat datang dalam Safari Ramadhan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat 1437 H di Kabupaten Kayong Utara.
tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat yanghadir dalam acara rutin tahunan tersebut. Di antara arahan gubernur adalah Topkoh agama diharapkan dapat ber peran secara positif untuk membangun kesadaran dan pemahaman masyarakat agar terhindar dari ajakan dan doron gan untuk ikut melakukan tindakan yang bertentangan dengan hukum yang berlaku. Karena dinegara hukum sep erti negara kita pelanggaran terhadap hukum pasti akan dimintakan pertang gung jawabannya dan jika bersalah akan menerima sangsi hukum. Selain itu Sumarno berharap masyarakat bersatu padu, bahu mem bahu untuk membina lingkungan nya masing-masing agar tidak terjadi penyelewengan agama dan tindak kek erasan, mari kita jaga anak-anak dan masyarakat kita agar tidak terpengaruh
Usai buka puasa, Kabid Penais Zawa Kanwil Kemenag Prov.Kalbar, Drs.H.Ramli H.M.Said pamit dan undur diri kepada Asisten I Setda Prov.Kalbar dan Wakil Bupati untuk menunaikan sholat tarawih.
terhadap paham-paham yang salah yang menggunakan kekerasan dengan berselimutkan agama. “Melalui Safari Ramadhan ini kami dapat menyaksikan kondisi nyata masyarakat di daerah secara langsung tanpa tambah-tambah atau dibuatbuat. Dalam kunjungan silaturrahmi yang kami lakukan selama ramadhan hampir semua daerah yang kami kun jungi semuanya dalam kondisi aman dan damai” Jelas Sumarno Sumarno menambahkan bahwa Ka bupaten Kayong Utara termasuk salah satu Kabupaten yang dinominasikan se bagai Tuan Rumah penyelenggaraan even Nasional Sail Karimata yang akan banyak mendapatkan perhatian bukan saja dari masyarakat nasional akan tetapi sampai kepada masyarakat internasional. “Konsep Sail Karimata pada dasarnya merupakan bentuk intervensi Pemerintah Pusat untuk mendorong serta mendong krak kemajuan daerah daerah tertinggal. Sehingga Sail Karimata juga diharapkan mampu menggali potensi yang ada yang berbatasan langsung dengan Selat Kar imata,” tambah Sumarno. Pantauan Pelaksana dari subbag in mas menyatakan bahwa pelaksanaan Safari Ramadhan di Kabupaten Kayong Utara berjalan dengan tertib aman dan lancar, dipenghujung acara seluruh un dangan yang beragama Islam melakukan shalat Maghrib berjamaah dan makan bersama. IR Harmoni KHATULISTIWA Edisi 2 Tahun 2016
41
WARTA NASIONAL
S
Menteri Agama Buka Perkemahan Rohis Nasional II
alah satu program unggulan dari Direktorat Pendidikan Agama Is lam Ditjen Pendis Kementerian Agama Republik Indonesia adalah Perke mahan Kerohanian Islam ( Rohis ) untuk Siswa Siswi di SMA/SMK se-Indonesia. Event Nasional 2 tahunan ini merupakan salah satu kegiatan lintas sektoral yang melibatkan unsur Kementerian Agama dan satuan pendidikan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota negeri ini. Program Perkemahan Rohis ini bertujuan untuk menumbuhkan kem bangkan semangat keislaman disetiap generasi muda yang bernaung di Organ isasi Intra Sekolah ( OSIS ) disetiap sat uan pendidikan baik sekolah menengah umum maupun sekolah menengah keju ruan. Sehingga semangat aqidah islami yah yang tinggi menjadi tanggung jawab bersama Kementerian Agama bagi para calon pemimpin dimasa depan. Dengan mengusung tema “ Mem bangun Generasi Emas Yang Ramah dan Bermartabat “, maka Direktorat PAI memilih Bumi Perkemahan dan Wisata Cibubur sebagai tempat pelaksanaan Perkemahan Rohis Nasional Ke II yang berlangsung dari Tanggal 2 – 6 Mei 2016. Peserta yang terpilih adalah utusan dari pengurus Rohis di SMA/SMK se-Indone sia yang ditetapkan oleh Kanwil Kemente rian Agama Provinsi masing masing. Pada Hari Selasa Tanggal 3 Mei 2016 di laksanakan pembukaan oleh Menteri Agama Republik Indonesia, H.Lukman Hakim Saifuddin. Hadir pada opening ceremony tersebut, Pejabat Eselon I dari Kementerian Koordinator Pembangu nan Manusia dan Kebudayaan, Pejabat
42
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 2 Tahun 2016
Eselon I dan II Kementerian Agama Re publik Indonesia, Pejabat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Pejabat Daerah setempat. Tidak ketinggalan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Se-Indonesia dan Kepala Bidang PAKIS dan PAIS sesuai tipologi masing masing provinsi. Dimulai dengan laporan pelaksanaan kegiatan oleh Dirjen Pendis Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin, MA yang melapor kan informasi sekilas tentang kegiatan tersebut kepada Menteri Agama Repub lik Indonesia. Dalam laporannya, disam paikan bahwa lebih dari 2000 peserta dan pendamping serta official yang ha dir dan meramaikan Perkemahan Rohis Nasional Tahun 2016 ini. selain itu juga bahwa, Ditjen Pendis memandang para Rohis di SMA/SMK merupakan generasi islami yang kelak akan menerima estafet kepemimpinan bangsa dan negara. Hal
itu membuat wajiblah kiranya bagi Ke menterian Agama untuk membina serta mengembangkan kegiatan ini dalam se buah event berskala nasional. Bak gayung bersambut, Menteri Ag ama dalam sambutannya memberikan apresiasi yang besar kepada siswa siswi pengurus Rohis di sekolah masing mas ing. “ Saya berterima kasih kepada Siswa Siswi pengurus Rohis disekolah, karena dari sinilah pembangunan karakter is lami generasi muda Islami di tempa dan dibina, agar terhindar dari pengaruh ja hat yang dpat merusak iman dan agama serta merongrong perpecahan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai ini,” ujar Menteri Agama. Indonesia merupakan negara besar dan majemuk, keberagaman manusia sesuai suku dan bangsa merupakan fitrah yang tidak bisa dihindarkan. Alqur`anul Kariem pun menyatakan hal demikian, hanya orang bertaqwa yang mendap atkan kemuliaan tertinggi disisi Allah SWT, tambah Putra dari KH.Saifuddin Zuhri yang juga pernah menjadi Menteri Agama pada dekade tahun 1960-an. Untuk itulah lewat Perkemahan Ro his Nasional ini, dibentuk lah jiwa dan kepribadian muslim dan muslimah sejati dengan program yang bernuansa syariah yang indah dan membaur sesama dalam perkemahan nusantara ini. Pasa persa tuan dan ukhuwah Islamiyah dapat ter bentuk sedini mungkin, sehingga persat
WARTA NASIONAL uan dan kesatuan sesuai bhineka tunggal ika bisa terwujud. Usai sambutan singkat nya, Menteri Agama didampingi pejabat Eselon I Kementerian PMK, Kementerian Dik bud dan Dirjen Pendis memukul gong secara resmi tanda dibukanya Perke mahan Rohis Nasional Tahun 2016 ini. Sajian tarian kolosal yang menggam barkan keragaman Indonesia disajikan untuk menghibur di tengah matahari yang cukup panas. Gambaran tarian ko losal dari berbagai suku dan etnis terse but menunjukan betapa keragaman dan perbedaan bila disatukan, maka akan tercipta kondisi indah dan penuh warna. Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat melalui Bidang Pen didikan Agama dan Keagamaan Islam te lah melaksanakan pemilihan peserta dan pendamping dari 14 Kabupaten/Kota di
Kalimantan Barat yang akan berpartisi pasi dalam kegiatan tersebut. Dari hasil tersebut ditentukan bahwa peserta yang berangkat sebanyak 2 regu, yang terdiri dari 1 regu putra dan 1 regu putri. Setiap regu terdiri dari 8 siswa dan 1 guru pen damping. Kanwil Kementerian Agama Kaliman tan Barat mengutus Catur Rokhman,S. Ag,M.Pd yang merupakan Guru PAI SMA 1 Pontianak sebagai pendamping regu putra, dan Hayatunnufus,S.Ag,M. Pd Guru PAI SMK Muhammadiyah 1 Pontianak sebagai pendamping regu pu tri. Pengalaman serta kemampuan dari keduanya diharap dapat membawa Kali mantan Barat meraih prestasi cemerlang di event ini. Pejabat yang mendampingi dari Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalbar yaitu, Ka.Kanwil Drs.H.Syahrul Yadi,M.Si, Ketua DWP Kanwil Keme
nag Kalbar, Hj.Nur Mardiah Syahrul Yadi,S.Pd, Kabid Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam, H.Wildan,S.HI, Kasi PAI dan Pendidikan Menengah Samsul Bahri,S.IP, Kasi PAUD dan Pendidikan Dasar, M.Ma`shum Ahmadi,S.Ag. Selain itu juga 4 Jabatan Fungsional Umum Bi dang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Kanwil Kementerian Agama Kalbar juga ikut serta ditambah Penyusun Bahan Siaran dan Pemberitaan Kanwil Kemenag Provinsi Kalbar, Aris Sujarwono,MH. Semoga kontingen Rohis Kaliman tan Barat ini meraih prestasi gemilang, membawa nama instansi dan provinsi dipentas nasional di Tahun 2016 ini. Di tengah maraknya berita dimedia tentang kemerosotan akhlaq, radikalisme dan narkoba yang melanda negeri ini. Jaya selalu Rohis, Bangunlah Generasi Muda Islam. Amin Insya Allah. AS
Siswa MIN Teladan Sanggau Raih Juara III OSN Palembang
M.
Rizky Pratama, siswa Kelas Vd MIN Teladan Sanggau menorehkan prestasi yang membanggakan den gan meraih juara III tingkat SD/MI dalam Olimpiade Sain Nasional yang diadakan di Palembang pada tang gal 16 s/d 20 Mei 2016. Dalam ajang olimpiade Sain tingkat nasional ini M Rizky Pratama berhasil menyisihkan sekitar 200 peserta dari 33 Provinsi di seluruh tanah air. Dan hebatnya lagi, OSN ini merupakan ajang kompetisi sain yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan, sehingga pesertanya bisa jadi dari SD umum maupun Madrasah Ibtidaiyah Guru pembimbing M Rizky adalah Raden Saidi Mahmud, S.Pd yang turut mendampingi Rizky berlomba di Pale mbang. Menurut Saidi, Rizky memang tipe pembelajar dan tidak pantang menyerah dalam mempelajari sesuatu. Selain itu M Rizky juga memang benarbenar mempunyai minat dan bakat ter hadap hal-hal yang bersifat saintifik. Bilamana dirunut, prestasi M Rizky memang bukan prestasi yang instan. Setahun sebelumnya M Rizky juga ke Palembang mengikuti ajang perlom
Siswa MIn-M Rizky Saat terima tropy juara 3 OSN Palembang.
baan KSM (Kompetisi Sains Madras ah) mewakili Kalbar maju ke tingkat Nasional , namun belum menghasilkan prestasi. Saat itu M Rizky sebelumnya juara 1 KSM Tingkat MI baik untuk Kabupaten Sanggau maupun Provinsi Kalimantan Barat. Diawali pada saat bulan April ta hun 2016 ini, M Rizky mengikuti sele ksi OSN Kabupaten dan meraih juara 2. Lolos ke Penyisihan OSN tingkat Provinsi, M Rizky pun juga masih sek edar bertengger di peringkat 6 Provinsi yang akhirnya mengantarkan dia maju OSN di Palembang. Dan di Palembang itulah, M Rizky justru mampu mem
berikan prestasi yang membanggakan dengan menjadi satu-satunya wakil Ka lbar yang mampu meraih penghargaan dalam ajang OSN tingkat Nasional. Kakankemenag Sanggau H. Mhd Natsir, M.Ag sangat mengapresiasi ke berhasilan M Rizky ini. Bagi HM Nat sir, dengan prestasi ini menunjukkan bahwa madrasah mampu bersaing den gan sekolah umum dalam hal prestasi. Madrasah yang dulunya diremehkan, ternyata mampu unjuk kemampuan dengan tidak sekedar di bidang agama saja, namun juga dalam ranah sains, matematika, dan keilmuan lainny. FATHUR Harmoni KHATULISTIWA Edisi 2 Tahun 2016
43
WARTA NASIONAL
Tim PPMN Kalbar Boyong 4 Medali
U
sai sudah perhelatan Perkema han Pramuka Madrasah Nasional II yang berlangsung dari Tanggal 24 Mei lalu dan kemarin 27 Mei 2016 di malam hari telah ditutup secara resmi. Event tahunan yang kali dilaksanakan di Pantai Liang Maluku Tengah Provinsi Maluku ini banyak mencatatkan sejarah yang dimasukan dalam Museum Rekor Indonesia tersebut, sebuah prestasi yang membanggakan dari pramuka pengga lang tingkat madrasah tsanawiyah. Sejak dibuka oleh Menteri Agama Re publik Indonesia, Lukman Hakim Saifud din Rabu 25 Mei 2016 lalu menandakan berbagai pertandingan resmi tingkat nasional khusus pramuka penggalang telah digelar. Masing masing kontingen saling berpacu meraih prestasi tertinggi di kancah pramuka tingkat penggalang nasional ini. Tercatat peserta yang ikut sebanyak 800 lebih dari perwakilan 33 Provinsi di Indonesia, dan Kalimantan Barat memilih 16 peserta yang terdiri dari 8 orang putra dan putri yang telah melalui proses seleksi ketat, dan itu di miliki oleh 16 siswa siswi MTs Negeri 2 Pontianak. Merekalah yang terpilih secara kom petisi, merekalah duta daerah dan duta Kalimantan Barat, dipundak mereka jua lah beban dan nama besar Provinsi ini dipertaruhkan. Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalbar melalui Bidang Pendidikan Madrasah menugaskan 16 siswa siswi cerdas ini Ke Bumi Ser ibu Pulau Ambon Manise untuk meng harumkan nama Kalimantan Barat di Perkemahan Pramuka Madrasah Na sional II Tahun 2016. Sejarah baru terukir oleh para pra muka madrasah tingkat penggalang ini, diantaranya penanaman bibit baru untuk hutan di Pantai Liang sebanyak
44
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 2 Tahun 2016
3000 pohon, dan juga pelepasan anak penyu ( tukik ) untuk hidup di laut be bas Pantai Liang sebanyak 3.047 ekor tukik. Diantara sekian banyak perke mahan tingkat nasional, baru kali ini pelaksanaan dilakukan di pantai yang indah dan bersih. Hal ini mengingat bahwa Indonesia sedang mengembang kan konsep kemaritiman, di mana Indo nesia merupakan negara yang memiliki garis pantai terpanjang kedua di dunia. Untuk itulah kecintaan terhadap laut dan pantai coba dibangkitkan dari pra muka calon penerus bangsa ini. Berbagai perlombaan dipertanding kan dalam PPMN II kali ini, diantaran ya Lomba Cerdas Ceria Putra dan Putri, Lomba Kerapian Baris Berbaris Putra Putri, Lomba Seni Tari Putra Putri, Lomba Yel Yel, Lomba Paduan Suara Mars Pramuka, Pionering dan Lomba Kemah Terbaik Putra dan Putri. Semua perlombaan ini diikuti oleh 16 siswa siswi duta Kalimantan Barat tersebut, menunjukan bahwa mereka mampu dan sanggup menunjukan eksistensi pramuka sampai ketingkat nasional. Selama 3 hari pelaksanaan lom ba, sampailah pada penutupan pada Jum`at malam 27 Mei 2016 kemarin. Pertama kalinya dalam sejarah perlom baan perkemahan nasional ditutup oleh seorang Menteri Koordinator, dalam hal ini Menteri Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya Republik Indoensia, Dr.Rizal Ramli. Mengingat perkemahan tersebut mengusung konsep cinta baha ri dan maritim bagi para pramuka yang merupakan generasi penerus bangsa. Dalam ceremonial penutupan terse but, hadir juga Gubernur Malulu, Ir.Said Assegaf, Anggota DPD RI asal Maluku Dr.Nono Sampurno, Wakil Bupati Maluku Tengah, Direktur Pendidikan
Madrasah, Prof.Dr.Nur Kholish dan ber bagai pejabat lainnya, baik dari Kwarnas, maupun pejabat dilingkungan Kemente rian Agama Republik Indonesia serta pejabat dari Kanwil Kementerian Agama se-Indonesia. Hal yang paling ditunggu dan mende barkan adalah saat pengumuman juara dari berbagai lomba yang berlangsung, semua berdebar dan berharap cemas akan hasil yang didapat, tidak terkecuali dengan kontingen Kalimantan Barat. Satu persatu hasil perlombaan dipapar kan, dan dari hasil tersebut ada yang suka dan ada yang sedih. Kontingen Kaliman tan Barat menyabet 4 (empat) medali yaitu Juara III Lomba Tari untuk Putri, Juara III Tenda Putra, Juara Harapan I Tenda Putrid an Juara Harapan II Lomba Cerdas Cermat Putra. Alhamdulillah dan bersyukur kepada Allah SWT atas hasil yang telah dicapai, mengingat tidak semua kontingen bisa meraih prestasi, bahkan kontingen Riau, NTT,Gorontalo dan beberapa lainnya tidak satupun membawa pulang kedae rah mereka. 16 siswa siswi MTs Negeri 2 Pontianak telah membuktikan mereka berjaya dipentas nasional, mereka mam pu membawa harum nama Kalimantan Barat sejajar dengan provinsi lainnya di Indonesia ini. Tidak hanya peserta yang gembira, namun pendamping dan official juga merasakan hal yang serupa. Mereka melihat, mendukung dan memberi se mangat bagi peserta yang bertanding. Mereka adalah, Ka.Kanwil Kementerian Agama Kalbar, Drs.H.Syahrul Yadi,M. Si, Ketua DWP Kanwil Kemenag Kalbar, Hj.Nur Mardiah,S.Pd, Kabid Pendidikan Madrasah, Drs.H.Ridwansyah,M.Si, Kabid Pendidikan Agama dan Keaga maan Islam, H.Wildan,S.HI, Kasi Kes iswaan, Hj.Kasnawati,SH, Kasi Sistem Informasi, Ahmad Zainal,M.Si, Kasi PTK, H.Agus Safwan,M.Si, Kasi Sarana, Drs.H.Aminuddin, Hanifah Dewi, Budi Utama, Mena Zakiah, semua hadir men dukung dan melengkapi perjuangan kon tingen Kalbar ini. Tidak ketinggalan pen damping, Agustinah, Azmin, Latif, Helda semua saling bekerja sama. Serta Humas Kanwil Kementerian Agama Kalbar, Aris Sujarwono,MH. AS
WARTA NASIONAL
D
Siap Meraih Prestasi Tingkat Nasional
emikian sekelumit kata dan hara pan yang disampaikan oleh Kepa la Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, Drs.H.Syahrul Yadi,M.Si saat memberikan sambutan pelepasan pramuka madrasah yang akan mengikuti event nasional “ Perkemahan Pramuka Madrasah Nasional II yang akan dilaksanakan di Bumi Perkemahan Pantai Liang Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku dari Tanggal 24 – 27 Mei 2016. Didepan ratusan Aparatur Sipil Ne gara ( ASN ) yang hadir bersamaan den gan apel pagi yang rutin dilaksanakan, Syahrul Yadi berpesan untuk tidak han ya menjadi juara tingkat provinsi, tapi hendaknya mengukir prestasi di pentas nasional ujar mantan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kapuas Hulu ini. Selaku Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Ka limantan Barat, Ridwansyah melaporkan bahwa Perkemahan Pramuka Madrasah Nasional II Tahun 2016 ini merupa kan kegiatan perkemahan tahun kedua, setelah sukses pelaksanaan tahun 2015 lalu di Magelang. Selain itu juga, sedikit perbedaannya adalah jika di tahun 2015 lalu peserta adalah golongan penegak yaitu, siswa siswi madrasah aliyah, maka ditahun 2016 ini peserta merupakan go longan penggalang yaitu siswa siswi ma drasah tsanawiyah. Tak lupa Ridwansyah memberikan sedikit ulasan mengenai pentingnya ger akan pramuka, yaitu wadah pendidikan luar sekolah dan luar keluarga yang dilaksanakan dalam berbagai bentuk kegiatan menarik, yang menantang dan menyenangkan dengan prinsip dan me
tode nilai dasar kepramukaan. Berbagai kegiatan yang dilaksanakan seputar ke pramukaan kebutuhan perkembangan jiwa peserta didik sesuai upaya tujuan pencapaian akhir yaitu pembinaan dan pembentukan karakter yang sesuai den gan perubahan dan kemajuan zaman. Diantara materi perlombaan adalah jamboree, dimana salah satu tujuan jam bore merupakan pertemuan pramuka penggalang dalam bentuk perkemahan besar yang merupakan kegiatan dalam berbagai bentuk aktivitas yang aktif, kreatif, produktif, inovatif, edukatif dan rekreatif dalam bentuk perkemahan yang terdiri dari berbagai putra dan putrid ter baik dari seluruh Indonesia. Dalam PPMN II Tahun 2016 ini menghadirkan kurang lebih 3000 peserta dan official dari 34 Provinsi se-Indonesia yang dipusatkan di Pantai Liang, Pu lau Ambon Kabupaten Maluku Tengah. Kegiatan nasional ini merupakan kerjas ama Direktorat Madrasah Ditjen Pendis Kementerian Agama Republik Indonesia dengan Kwartir Nasional Gerakan Pra muka. Menteri Agama Republik Indonesia,
Lukman Hakim Saifuddin di jadwalkan akan membuka langsung kegiatan terse but. selain itu akan dilakukan pemecahan rekor MURI dengan melepaskan 3000 anak penyu untuk melindungi komunitas di daerah yang berjuluk seribu pulau ini. dengan demikian Kementerian Agama melalui pembinaan pramuka memiliki rasa peduli yang besar terhadap kel estarian terhadap pelestarian satwa yang merupakan anugerah Allah SWT. Peserta yang mewakili Kalimantan Barat sebanyak 16 orang dengan peserta putra dan putrid masing masing seban yak 8 orang perwakilan dari Kabupaten/ Kota se-Kalbar, ditambah pendamp ing sebanyak 4 orang. Selain itu juga Ketua Kontingen akan dipimpin lang sung oleh Kabid Pendidikan Madrasah, Drs.H.Ridwansyah dan sekretaris Kasi Kesiswaan, Hj.Kasnawati,SH. Ka.Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalbar, Drs.H.Syahrul Yadi,M.Si dan Ketua DWP Kanwil Kemenag Prov.Kalbar, Hj.Nur Mardiah,S.Pd juga hadir memberikan dukungan. Ditambah pejabat eselon IV dan staf yang hadir pula, serta perwakilan humas Kanwil, Aris Sujarwono,MH seh ingga total menjadi 38 peserta. Rombon gan Kalbar berangkat Senin 23 Mei 2016 sekitar Pukul 19.30 Wib. Melalui Perkemahan Pramuka Ma drasah Nasional II Tahun 2016 ini mem beri arti dikala Indonesia mengalami krisis moral dan akhlaq yang dirasakan oleh para pemuda penerus bangsa. Dan diharapkan akan lahir generasi muda Is lami yang berakhlaqul Karimah dan me megang estafet kepemimpinan di masa mendatang, serta memberi prestasi bagi Kalimantan Barat. AS Harmoni KHATULISTIWA Edisi 2 Tahun 2016
45
SEPUTAR MADRASAH
M
Membentuk Generasi Qur’ani Menjawab Tantangan Zaman
adrasah Aliyah atau yang biasa disingkat dengan M.A adalah jenjang pendidikan formal pada pendidikan di Indonesia yang setara den gan SMA atau sekolah menengah atas. Sebagai jenjang pendidikan terakhir dari program wajib belajar pemerintah yaitu 9 tahun, maka ini adalah jenjang pen didikan di mana tahap akhir pendidikan anak didik harus dibentuk dengan kreati fitas ide, kemantapan mental dan pem bentukan akhlaqul karimah. Sehingga anak didik memiliki bekal yang sangat cukup untuk menapak masa depan. Mengingat pendidikan formal dalam perkuliahan yang terkadang dirasa mem beratkan orangtua dan tidak setiap orang menapakinya maka Madrasah Aliyah diharapkan dapat membekali anak didik dengan segala kecakapan tadi. Selain itu Madrasah Aliyah memiliki kelebihan tersendiri terutama dalam pendidikan keagamaan Islam dan pembinaan akhlaq anak didik. Dengan adanya pelajaranpelajaran yang lebih mendalam dalam bidang : 1. Pelajaran Al-Qur’an Hadist mempe lajari ilmu Al-Qur’an dan Al-Hadits yang terdiri dari belajar cara mem baca dan menulis Al-Qur’an dengan baik dan benar serta pemahaman terhadap ayat-ayatnya, hafalan ayatayat Al-Qur’an, hafalan Al-Hadits, dan sebagainya. Sehingga memben tuk generasi yang cinta Al-Qur’an. 2. Pelajaran Akidah Akhlak. Pelajaran ini mempelajari tentang ilmu aki dah dan akhlak sehari-hari, seperti bagaimana cara menghormati kedua orangtua, belajar kalimat-kalimat thoyyibah, hafalan asmaul husna, dan masih banyak lagi. 3. Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam. Pelajaran SKI khusus mempelajari kisah-kisah perkembangan agama Islam jaman dahulu untuk diambil hikmahnya sebagai contoh yang bisa diterapkan dalam kegiatan seharihari. Seperti yang diungkapkan Presi den pertama kita Ir.Soekarno “Jas Merah” jangan sekali kali melupakan sejarah. 4. Pelajaran Fiqih. Ilmu Fiqih khusus
46
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 2 Tahun 2016
Para siswa dan siswi yang wisuda bersama Pengurus Yayasan Al`Maarif, Dr. KH.
mempelajari tentang cara-cara ilmu agama seperti, bagaimana cara sho lat yang benar menurut aturan sebe narnya, cara memberikan zakat, cara melaksanakan tayamum, dan lain se bagainya. 5. Pelajaran Bahasa Arab. Ini adalah pelajaran agama terakhir di sekolah yang berciri khas agama Islam sep erti Madrasah. Siswa dituntut untuk mempelajari bahasa Arab dengan benar. Mulai dari cara menulis huruf Arab, membaca huruf Arab, kosakata bahasa Arab, serta belajar membuat kalimat bahasa Arab. Jika pada sekolah umum kesemua pelajaran ini digabung menjadi satu pembelajaran, sehingga tidak menjadi terperinci dan mendalam. Namun salah satu kelebihan Madrasah tidak mening galkan pendidikan formal malah banyak sekolah-sekolah madrasah yang ber prestasi dalam ajang nasional bahkan Internasional sehingga pada saat ini ma drasah bukan lagi sebagai alternatif pili han bagi orang tua siswa untuk anaknya Jumlah Guru/Staf
melainkan tujuan utama. Maka dari itu animo yang tinggi oleh masyarakat untuk menyekolahkan anaknya ke madrasah harus menjadi cambuk prestasi untuk meningkatkan kualitas madrasah. Hal ini yang menjadi perhatian Ma drasah Aliyah Al-Ma’arif Kabupaten Sin tang untuk selalu meningkatkan mutu pendidikan dan disiplin siswanya. Se bagai lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan Pondok Pesantren Darul Ma’arif Sintang beralamat di Jl. Akcaya III, Keluarahan Alai dimana anak didik akan mendapatkan pendidikan formal 100 % dan pendidikan ke-Islaman 100 % tentunya menjadi tantangan tersendiri para Asatidz dan Asatidzah di sana. Madrasah Aliyah Al-Ma’arif memiliki akreditas B+ yang didirikan pada tahun 1996 dan beroperasi pada tahun itu juga berdiri di atas lahan 2765 m2 berada di bawah naungan Yayasan BKPK Pen didikan Ma’arif NU. Berdasarkan data pada tahun ajaran 2015 / 2016 jumlah guru di Madrasah Aliyah Al-Ma’arif se bagai berikut :
Bagi M.A Negeri
Bagi M.A Swasta
Keterangan
Guru Tidak Tetap/Guru Bantu
Org
12 Org
GTT
Guru PNS Dipekerjakan Staff Tata Usaha
Org
GBP
Pegawai (PNS/Yayasan)
Org
2 Org
Org
5 Org
PTY
Guru Tetap (PNS/ Yayasan)
Org
7 Org
3 Org
GTY
PTY
SEPUTAR MADRASAH Sebagai catatan pada tahun 2009 Pondok Pesantren Darul Ma’arif yang di mana di dalamnya ada lembaga pen didikan Madrasah Aliyah Al-Ma’Arif pernah mengalami kebakaran dahsyat yang hampir memakan seluruh kawan pondok pesantren ini. Kurang lebih dalam satu jam si jago merah melahap seluruh bangunan dan hanya menyi sakan puing-puing reruntuhan. Dengan keikhlasan dan seman gat gotong royong para santri dibantu warga membersihkan sisa puing-puing reruntuhan. Namun dengan seman gat pengabdian dan mendidik Ponpes Darul Ma’arif kembali membangun se hingga pada tahun ajaran 2015 / 2016 Madrasah Al-Ma’arif memiliki fasilitas antara lain : Ruang Kelas (asli) (a) Ruang lainnya yang digunakan untuk / sebagai ruang kelas (b) yaitu ruang Aula Jumlah ruang kelas seluruhnya
Ruang Kelas 6 1
7
Suatu kesyukuran dan kesuksesan yang luar biasa setelah nyaris dilu luh lantakkan oleh si jago merah se kolah Madrasah Aliyah yang terletak di Kabupaten Sintang ini terus maju berkembang di bawah kepemimpinan Nurul Hidayat S.Pd.I dengan dibantu 29 tenaga pengajar Madrasah Aliyah terus mencoba melahirkan generasi unggul. Baik unggul secara agamis dan akademis namun juga unggul dalam hal kreativitas seperti mengirimkan 3 orang santri sebagai Paskibra dalam acara memperingati HUT Republik Indonesia ke- 70 di Kabupaten Sin tang. Mereka adalah Ocsa Wulandari Pakasi, Fresiyani Harahap dan Rif’an Hadi. Bahkan Ocsa Wulandari Pakasi Yang tergabung di pasukan 8 bertugas membawa baki Bendera Merah Putih pada upacara peringatan HUT RI ke70 itu. Selain itu tercatat nama-nama siswa dan siswi Madrasah Aliyah Al-Ma’arif yang berhasil menembus ajang tingkat Kabupaten bahkan Provinsi serta ter catat juga dalam pengiriman delegasi ke Thailand karena mendapat beasiswa kuliah Agrobisnis. Adapun prestasi yang diraih adalah sebagai berikut :
Aji Zulfikar tampil di Thailand.
Nama Siswa
Kegiatan
Tingkat
Tahun
Pencapaian
Juara Umum Aksioma oleh Kemenag
Kabupaten Kabupaten
2015
Juara I
Madrasah Singer Putra - Aksioma
Kabupaten
2015
Juara I
Ahmad Baha Pidato Bahasa Inggris rudin Putra - Aksioma
Kabupaten
2015
Juara I
Cindy Pratiwi M. Rasid
Lari 400 m - Aksioma
Kabupaten Kabupaten
2015
Juara I
Saniati
Tenis meja putri - Ak sioma
Kabupaten
2015
Juara I
Wahyu Her Kaligrafi putra - Ak mawan sioma
Kabupaten
2015
Juara I
Nurul Hidayah
Kabupaten
2015
Juara I
Asnawi Ishak
Madrasah Singer Putri - Aksioma
Kabupaten
2015
Juara I
Ivo Riani
Madrasah Singer Putra - Aksioma KSM Bidang Kimia
KSM Bidang Geografi
Kabupaten Kabupaten
2015
Juara I
Nurul Hidayah
Asnawi Ishak
Azmi Syahril Aji Zulfikar
Madrasah Singer Putri - Aksioma
Tenis meja Putra Aksioma
Beasiswa Agrobisnis Kuliah Ke Thailand
Walaupun bergelimang prestasi dalam bidang akademis dan keterampi lan, namun Madrasah Aliyah Al-Ma’arif tidak melupakan nilai-nilai Islam sebagai pendukung dan yang mendasari anak didik menimba ilmu dan pengetahuan serta keterampilan. Seperti mengadakan mengaji bersama dan tahajud bersama oleh siswa ataupun siswi yang dikoor dinasi oleh Asatidz maupun Asatidzah maupun doa bersama ketika akan melak sanakan Ujian Akhir Nasional agar ilmu yang didapat menjadi berkah bukan han ya persyaratan untuk lulus UAN. Ketika para siswa nanti telah menye lesaikan tahapan belajar di Madrasah Aliyah Al-Ma’arif nantinya mereka akan
2015
2015
2015 2015
Juara Umum
Juara I
Juara I
melalui prosesi wisuda. Pada tahapan wisuda nantinya anak didik sebelum dilepas kepada orangtua dan mulai ber masyarakat akan diberikan wejangan dan petuah sebagai bekal untuk menem puh kehidupan baru mereka agar selalu senantiasa mengamalkan dan menyebar kan apa yang telah mereka pelajari di Ma drasah Aliyah Al-Ma’arif sehingga dapat membawa perubahan ke arah yang lebih baik bagi masyarakat. Prosesi wisuda te lah memasuki generasi wisuda ke 17 yang artinya Al-Ma’rif telah melahirkan 17 generasi yang siap membangun bangsa dan bernegara dimulai dari Kabupaten Sintang. SGD Harmoni KHATULISTIWA Edisi 2 Tahun 2016
47
JUSTICIA
X
Bisakah Orang yang Tidak Membayar Utang Dipidana?
meminjam uang kepada Y sebesar Rp. 200.000.000 dan mereka membuat se buah perjanjian. Di dalam perjanjian tersebut ada pasal yang berisikan bahwa jika X tidak bisa membayar utang, maka X akan dipenjarakan dalam arti dilaporkan ke pihak ber wajib yaitu kepolisian. Pertanyaan: 1. apakah X bisa dilaporkan kepada pihak yang berwajib? Jika bisa, didu ga melakukan tindak pidana apa? 2. Jika dalam penagihan Y bermaksud menakut-nakuti dengan cara mem bawa oknum penegak hukum agar X membayar utang, apakah Y dan oknum penegak hukum tersebut bisa dilaporkan? Perjanjian Utang Piutang Perjanjian adalah suatu per buatan hukum perdata yang diatur dalam Pasal 1313 Kitab UndangUndang Hukum Perdata (“KUH Perdata”) terjemahan Prof. Subekti, yang didefinisikan sebagai berikut: “Suatu perjanjian adalah suatu per buatan dengan mana satu orang atau lebih mengikatkan dirinya terhadap satu orang atau lebih.” Secara khusus, mengenai perjan
48
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 2 Tahun 2016
jian utang-piutang sebagai perbua tan pinjam-meminjam diatur dalam Pasal 1754 KUH Perdata. Sesuai dengan ketentuan Pasal 1320 KUH Perdata, ada empat syarat (kumulatif) yang diperlukan agar suatu perjanjian dapat dikatakan sah secara hukum, yaitu: 1. Sepakat mereka yang mengikatkan dirinya. 2. Kecakapan untuk membuat suatu perikatan. 3. Suatu hal tertentu. 4. Suatu sebab yang halal. Mengenai apakah boleh seseorang melaporkan orang lain ke pihak yang berwajib (kepolisian) karena tidak membayar utang, pada dasarnya tid ak ada ketentuan yang melarang hal tersebut. Akan tetapi, perlu diingat bahwa Pasal 19 ayat (2) Undang-Un dang No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia (“UU HAM”), telah mengatur sebagai berikut: Tidak seorangpun atas putusan pengadilan boleh dipidana penjara atau kurungan berdasarkan atas ala san ketidakmampuan untuk memen uhi suatu kewajiban dalam perjanjian utang piutang. Ini berarti, walaupun ada lapo ran tersebut, pengadilan tidak boleh
memidanakan seseorang karena keti dakmampuannya membayar utang. Dalam praktiknya, saya acapkali mendengar dan mendapati permasa lahan utang-piutang yang tidak dapat diselesaikan secara musyarawarah justru malah dilaporkan ke pihak ke polisian dengan dasar Pasal 372 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (“KUHP”)tentang Penggelapan dan Pasal 378 KUHP tentang Penipuan, padahal substansi dari tindak pidana penggelapan dan tindak pidana peni puan adalah jelas berbeda dari suatu perjanjian yang merupakan perbua tan hukum perdata. Untuk dapat diproses secara pidana, harus ada perbuatan (actus reus) dan niat ja hat (mens rea) dalam terpenuhinya unsur-unsur pasal pidana tersebut. Penjelasan lebih lanjut mengenai hal ini dapat Anda simak dalam artikel Apakah Kasus Wanprestasi Bisa Di laporkan Jadi Penipuan? Akan tetapi, saya menemukan pengecualian dalam hal pembayaran utang menggunakan cek (cheque) yang kosong atau tidak ada dananya. Pasca ditariknya Undang-Undang Nomor 17 Tahun 1964 tentang Lar angan Penarikan Cek Kosong mela lui Peraturan Pemerintah Pengganti
JUSTICIA orang dan belum tentu perkara terse but dapat naik ke proses peradilan. Di sinilah peran dan integritas penegak hukum, yaitu kepolisian, kejaksaan, hakim dan advokat sangat diharapkan untuk tidak merusak sis tem peradilan yang ada atau dengan memidanakan suatu perbuatan hu kum perdata. Perbuatan Menakut-nakuti Debitur yang Tidak Membayar Utang Menjawab pertanyaan yang ked ua, perbuatan Y yang membawa polisi dalam melakukan penagihan utang X, perlu diketahui terlebih dahulu apa kah maksudnya adalah “menjadikan polisi sebagai penagih utang”? Perlu diketahui, dalam men jalankan tugasnya, Kepolisian harus tunduk pada aturan disiplin anggota kepolisian sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah No 2 Tahun 2003 tentang Peraturan Disi plin Anggota Kepolisian Negara Re publik Indonesia (“Peraturan Disiplin Kepolisian”). Dalam Pasal 5 Peratu ran Disiplin Kepolisian disebutkan bahwa dalam rangka memelihara ke hidupan bernegara dan bermasyar akat, anggota Kepolisian Negara Re publik Indonesia dilarang: a. melakukan hal-hal yang da pat menurunkan kehormatan dan
martabat negara, pemerintah, atau Kepolisian Negara Republik Indonesia; b. melakukan kegiatan politik prak tis; c. mengikuti aliran yang dapat men imbulkan perpecahan atau men gancam persatuan dan kesatuan bangsa; d. bekerjasama dengan orang lain di dalam atau di luar lingkungan kerja dengan tujuan untuk mem peroleh keuntungan pribadi, go longan, atau pihak lain yang se cara langsung atau tidak langsung merugikan kepentingan negara; e. bertindak selaku perantara bagi pengusaha atau golongan untuk mendapatkan pekerjaan atau pe sanan dari kantor/instansi Ke polisian Negara Republik Indone sia demi kepentingan pribadi; f. memiliki saham/modal dalam perusahaan yang kegiatan usah anya berada dalam ruang lingkup kekuasaannya; g. bertindak sebagai pelindung di tempat perjudian, prostitusi, dan tempat hiburan; h. menjadi penagih piutang atau menjadi pelindung orang yang punya utang; i. menjadi perantara/makelar perkara; j. menelantarkan keluarga. klinikhukumonline.com
pissd.com
Undang-Undang No. 1 Tahun 1971 tentang Pencabutan Undang-Undang No. 17 Tahun 1964 tentang Larangan Penarikan Cek Kosong yang menim bulkan keengganan orang dalam me narik cek, maka pembayaran dengan cek kosong langsung direferensikan ke Pasal 378 KUHP tentang Peni puan, yang telah menjadi Yurispru densi Mahkamah Agung No 1036K/ PID/1989: “bahwa sejak semula terdakwa te lah dengan sadar mengetahui bahwa cek-cek yang diberikan kepada saksi korban adalah tidak didukung oleh dana atau dikenal sebagai cek ko song, sehingga dengan demikian tuduhan “penipuan” harus dianggap terbukti.” Selain itu sebagai informasi un tuk Anda, Pasal 379 a KUHP sebagai salah satu pasal sisipan memang mengatur adanya kriminalisasi bagi seseorang yang menjadikan sebagai mata pencaharian atau kebiasaan membeli barang dengan cara beru tang, dengan maksud sengaja tidak akan membayar lunas barang terse but. Namun delik ini membutuhkan pembuktian yang khusus, yaitu se berapa banyak korban yang diutangi oleh pelaku dengan cara yang serupa (flessentrekkerij). Oleh karena itu, menurut hemat saya hal, membuat laporan atau pen gaduan ke polisi adalah hak semua
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 2 Tahun 2016
49
ARTIKEL
UN dan Tradisi Ilmiah Sutardi
P
restasi Penting, Jujur yang Utama! Kalimat tersebut menjadi sem boyan pada pelaksanaan Ujian Nasional tahun 2016 yang lalu. Dan sem boyan tersebut semakin lengkap den gan adanya penilaian integritas sekolah dalam penyelenggara Ujian Nasional. Para siswapun harus membuat perny ataan bahwa akan mengerjakan soal dengan jujur dan ditanda tangani pada lembar jawaban. Nampaknya dengan itu semua, kita berharap bahwa hasil UN dapat dipertanggungjawabkan dan terukur. Tetapi benarkah demikian adanya? Manusia memiliki derajad kebebasan yang cenderung tinggi, artinya manusia (baik siswa, guru, orang tua, maupun pemerintah) sebagai komponen yang terlibat dalam pendidikan dan pembe lajaran ilmu pengetahuan sering tidak taat azas atas ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan. Pun dalam pelaksanaan UN ini. Sehingga berbagai kalangan, ter masuk penulis masih sangat meragukan bahwa UN tahun ini dapat mengukur kemampuan siswa dan kualitas pen didikan Indonesia pada umumnya. Ber bagai indikator adanya kecurangan UN masih santer terdengar, mulai masih ditemukannya kunci jawaban UN yang meskipun belum tentu benar akan tetapi ini menunjukkan masih ada upaya tidak jujur dalam mengikuti UN. Barcode yang diandalkan pemerintah untuk menekan kecurangan pun tidak bermakna apaapa bagi para siswa yang berniat curang, karena meskipun soal telah ber-barcode ternyata para mafia pendidikan ini tidak kekurangan akal untuk menemukan ke cocokan soal dengan kunci jawaban yang dimilikinya. Modus ini sangat santer ter dengar meskipun sekali lagi masih sangat perlu dibuktikan kebenarannya, dalam hal ini diperlukan auditor UN yang integ ritas, kecermatan, dan kesungguhannya dapat dipertanggungjawabkan. Pemerin tah tidak boleh hanya menerima hasil UN tanpa ada langkah kontrol maupun audit yang ketat terhadap proses dan hasil UN tersebut. Sebenarnya, kita harus menya dari bahwa UN hanya bagian kecil dari
50
Harmoni KHATULISTIWA Edisi 2 Tahun 2016
evaluasi untuk mengetahui hasil akhir dari suatu proses. Masalahnya adalah justru hasil akhir ini yang menjadi tar get dari pendidikan kita. Disadari atau tidak, pendidikan dan pembelajaran ilmu pengetahuan kita saat ini hanya di evaluasi berdasarkan hasil akhir, misal hanya membahas beberapa parameter seperti persentase kelulusan, persen tase yang lolos UMPTN, rata-rata hasil UN dan yang lainnya. Parameter terse but merupakan parameter keadaan akhir suatu proses, evaluasi seperti ini dapat dilakukan dengan baik selama komponen yang terlibat dalam proses pendidikan dan pembelajaran ilmu pengetahuan taat terhadap azas atau professional. Akan tetapi bila yang ter libat dalam proses tidak taat azas, maka produk yang dihasilkan menjadi tidak berkualitas dan terukur. Oleh karena itu perlu dilakukan pengamatan terhadap jalannya proses pendidikan dan pembe lajaran ilmu pengetahuan dengan seksa ma, evaluasi terhadap proses pendidikan sangat diperlukan dan tidak hanya meli hat hasil akhir proses itu. Pendidikan dan pembelajaran ilmu pengetahuan sebagai proses seharusnya mampu memberikan pesan bermakna yang selalu mengisi batin dan nalar pem belajarnya. Pesan-pesan tersebut akan berproses untuk membentuk karakter dan pemahaman terhadap ilmu secara matang sehingga membangun kesadaran akan keindahan dan keunikan suatu ilmu (the art of science). Dan nampaknya UN telah menggerus tujuan mulia pendidikan dan pengajaran tersebut. Misalnya ten tang pendidikan karakter jujur yang di tanamkan disekolah, menjadi kurang bermakna bila diakhir proses para siswa dibiarkan atau bahkan dilatih curang dan bersumpah palsu. Para siswa menyatakan bekerja dengan jujur saat ujian tetapi tetap mencontek. Atau pendidikan kara kter kerja keras menjadi tidak bermakna jika diakhir proses mereka dimanjakan dengan kunci jawaban yang beredar. Sekali lagi, meskipun masih memerlukan pembuktian, tetapi indikator kecurangan ini menunjukkan sikap ilmiah masih jauh dari generasi bangsa ini.
Ilmu dikembangkan oleh manusia untuk menemukan suatu nilai-nilai luhur dalam kehidupan manusia yang diru muskan sebagai kebenaran ilmiah. Upaya menemukan kebenaran ilmiah mela hirkan sikap ilmiah. Sikap ilmiah akan melahirkan tradisi ilmiah dimana pada diri seseorang melekat kuriositas, kreatif dan inovatif, sikap jujur (honest), tidak mudah percaya, terbuka, toleran, skeptic (kehati-hatian), positif dan optimis, pem berani, mandiri, efisien dan berkualitas, berjiwa besar dan sikap dewasa, egaliter, fungsional dan professional, memiliki komitmen tinggi terhadap tugas dan ke wajiban. Pertanyaan besar, sudahkah kita berhasil membangun sikap ilmiah terse but dalam diri, lingkungan sekolah, dan bangsa ini? Selama lembaga pendidikan hanya mengejar target kelulusan, nam paknya akan sulit membangun tradisi il miah bangsa. Dalam lembaga seperti itu, pendidikannya tidak mampu melahir kan pikiran-pikiran kreatif inovatif bagi pengembangan ilmu pengetahuan, tetapi hanya melakukan pengulangan-pengu langan masa lalu, proses pendidikan nya cenderung instan. Seharusnya pen didikan tidak sekedar penyebaran ilmu pengetahuan tetapi haruslah mampu menghasilkan pemikir-pemikir dan ak tor baru untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi dirinya dan bangsanya. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Herbert Spencer: “The great aim of edu cation is not knowledge but action” (Yate man, 2009). Tugas para pendidik dan semua yang terlibat dalam komponen pendidikan bukan hanya meluluskan para siswa dari Ujian Nasional. Nilai akademik bisa diraih dengan 2-3 tahun atau bahkan beberapa hari saja, tapi pembentukan karakter, moral dan sikap ilmiah bisa memerlukan belasan tahun, bahkan mungkin bebera pa generasi. Kesemrawutan berlalu lintas, parkir bukan pada tempatnya, tradisi tid ak tepat waktu, korupsi berjamaah, sikap pragmatis, subjektivitas tinggi, tidak taat azas, merasa paling benar dan paling berhak, komitmen yang rendah, tradisi nyontek, ijasah palsu, merupakan contoh perilaku melanggar norma-norma ilmiah yang masih melekat pada bangsa ini dan menjadi tugas kita bersama untuk melu ruskannya. Semoga! * Penulis adalah Guru MAN Model Singkawang
MUTIARA HATI
Puasa dan Tradisi Belanja Lebaran Sumiati
S
ebenarnya apa sih yang diinginkan orang berpuasa? Ada yang menja wab untuk mencari pahala. Oke, karena memang pahala di bulan puasa dilipatgandakan oleh Allah. Ada pula yang menjawab untuk mensucikan diri. Ada benarnya, karena memang tujuan utama puasa memang untuk menjadikan hidup suci seperti terlahir kembali. Ada juga yang menjawab untuk menjadi takwa. Tidak salah juga, karena memang berpuasa bisa menjadikan orang mutta qien. Apakah seperti demikian realitas nya? Sabtu malam (25/6/2016) lalu, usai tarawihan saya dan suami jalan-jalan malam mingguan. “Kemana kita, Pa?” tanya saya pada suami. “Bagus kita ke arah Kota Baru. Sudah lama kita tidak ke sana,” jawab suami. Saya pun mengi yakan apa yang dikatakan suami. Butuh waktu sekitar 45 menit untuk menuju Kota Baru dari kediaman kami di Jalan Tanjung Raya II. “Ramai juga orang belanja di sini ya Pa. Sudah seperti kota besar,” ujar saya pada suami yang juga kaget betapa ram ainya orang belanja di Kota Baru. Pada hal, tidak ada pasar seperti halnya Pasar Sudirman. Hanya ruko dan kios. Namun, antusias orang belanja “luar biasa”. Sepa njang Jalan Prof M Yamin itu menjadi susah parkir bila menggunakan mobil. Kota Baru seperti destinasi belanja baru di Kota Pontianak. “Iya, tidak nyangka, Kota Baru men galami perkembangan luar biasa pesat. Mungkin karena jalannya sudah lebar,” jawab suami yang sedang mencari celah untuk parkir mobil. “Apakah setiap hari begini ramain ya, atau hanya menjelang lebaran saja ya Ma..?.” tanya suami kembali kepada saya. “Sepertinya sih hanya waktu mau lebaran saja Pa. Soalnya kan mereka semua pasti belanja untuk lebaran. Hari biasa, pasti tak seramai ini,” jawab saya kepada suami. Waktu itu jam sudah menunjukkan pukul 22.00 WIB. “Sepertinya belanja lebaran me mang sudah menjadi tradisi. Sangat sulit mencari orang yang tidak belanja untuk
keperluan lebaran. Belanja pakaian baru. Belanja kue lebaran. Belanja perabot ru mah baru, dan lain sebagainya. Maunya semua harus serba baru. Itulah tradisi menjelang lebaran. Sudah lumrah dan biasa,” ujar suami yang selalu menjadi te man asyik untuk diskusi. “Ya, begitulah Pa. Dan, hal itulah yang selalu aktual dan menjadi obrolan. Kalau ketemu dengan teman atau ke nalan, pasti yang ditanyakan sudah beli baju baru belum. Sudah buat kue belum. Sudah terima THR belum. Yang ditanya selalu soal belanja. Seolah-olah ending dari puasa hanyalah soal belanja barang baru,” timpal saya membenarkan apa yang dikatakan suami. “Benar itu, Ma.” “Kenapa ending puasa yang hangat dibicarakan soal belanja. Kenapa tidak soal apakah sudah khatam Alquran, apa kah sudah bayar zakat fitrah dan zakat mall, apakah sudah bersedekah, apakah sudah berbagi kepada anak yatim dan dhuafa, sempat i’tikaf di masjid atau tid ak. Ini yang semestinya menjadi tradisi di ending puasa. Karena hal itulah yang bisa menjadikan orang berpuasa menjadi fitri, seperti terlahir kembali,” kata suami lagi. “Wah, Papa lagi dapat hidayah, ya,” ujar saya kepada suami sambil tertawa. “Iya, hidayah puasa,” jawab suami dengan tertawa pula. Obrolan kami pun berlanjut. Lebih banyak soal prilaku orang menjelang lebaran. Ngalor-ngidul. Lebih banyak santai dan bercandanya. Tak terasa, jam sudah menunjukkan pukul 22.30 WIB (malam). Kami pun memutuskan untuk pulang, khawatir kesiangan bangun sa hurnya.. (hehehe). Saat perjalanan pulang ke rumah, saya terngiang dengan ucapan suami soal trend belanja menjelang lebaran. Kenapa trend belanja yang lebih me nonjol ketimbang puasanya itu sendiri. Orang sepertinya berlomba belanja. Bukan berlomba untuk meningkatkan amal ibadah. Ketika di awal puasa Ramadhan, betapa ramainya umat Islam memenuhi rumah ibadah. Masjid dan Mushalla pe nuh sesak. Bahkan meluber sampai ke
teras dan halaman masjid. Majelis ilmu pun semarak di mana-mana. Di berbagai tempat digelar tadarus dan kajian untuk mentadabburi Alquran. Sayang, hanya di awal puasa saja. Menjelang sepuluh hari atau seminggu mau lebaran, suasana berubah drastis. Perubahan paling mencolok adalah masjid mengalami kemajuan alias shaf jamaah semakin maju ke depan. Tadarus bisa dihitung dengan jari. Majelis ilmu berubah menjadi majelis buka puasa bersama. Mal-mal padat. Pasar penuh sesak. Semua sibuk belanja, belanja, dan belanja. Biasanya sampai di hari terakhir puasa, semua menjadi serba baru (fisik). Dan, memang seperti itulah setiap puasa. Sudah tradisi. Mau diapakan lagi. “Kan, hanya setahun sekali, bah...,” kata penda pat umum. Kalau memang sudah tradisi, lantas apa sebenarnya keinginan dari orang berpuasa? Saya melihat banyak terjebak pada tradisi itu tadi. Puasa yang semesti nya untuk membersihkan diri dari segala sifat negatif, justru hanya ditempatkan di posisi paling ujung. Puasa berubah men jadi even tahunan belanja besar. Belanja untuk memperlihatkan taraf hidup dan status sosial. Memang tidak ada yang salah dalam hal ini. Namun, esensi puasa untuk men jadikan hidup ini fitri, dan menjadi mut taqien, jadi tergerus. Bahkan, tidak ngefek pada perubahan sikap atau akhlak mulia. Pada akhirnya, puasa hanya sekadar menahan lapar dan haus, tapi tidak memberikan pengaruh signifikan pada perubahan karakter positif manusia. Memang sangat sulit mengubah tradisi yang sudah berurat berakar. Pal ing tidak tulisan ini mengingatkan saya dan siapapun yang membacanya untuk menempatkan esensi puasa nomor satu, bukan belanjanya. Esensi puasa adalah menjadikan hidup ini fitri. Jauh dari sifat iri dengki, fitnah, congkak, som bong, merasa hebat, sok berkuasa, dan sebagainya. * Penulis adalah Fungsional Umum pada Seksi PAI Kantor Kemenag Kota Pontianak Harmoni KHATULISTIWA Edisi 2 Tahun 2016
51
Gubernur Kalbar, Drs.Cornelis,MH, Ketua TP PKK Provinsi Kalbar, Bupati Kubu Raya, H. Rusman Ali,SH beserta Istri dan Kakanwil Kemenag Prov.Kalbar, Drs. H. Syahrul Yadi,M.Si memukul beduk dan hadrah tanda dimulainya Musabaqah Tilawatil Qur`an XXVI Tingkat Provinsi Kalbar Tahun 2016 di Kabupaten Kubu Raya.
Harmoni KHATULISTIWA
Edisi 2 Tahun 2016
52