Edisi Cetak

Page 1

C MYK

CMYK

Jawa P os Gr oup Pos Group JUMAT KLIWON

11 MEI 2012

Paling Tahu Kebumen & Purworejo

HARGA ECERAN RP 2000,-

CAHYO/EKSPRES

JADI PERCONTOHAN : Sejumlah pekerja menurunkan alat berat penggali pasir besi di Desa Wiromartan Kecamatan Mirit, Kamis (10/5). Lahan seluas 10 hektare di Desa Wiromartan akan menjadi lahan percontohan penambangan pasir besi selama setahun kedepan.

Tokoh Penolak Pasir Besi Meninggal Wiromartan Dipastikan Ditambang KEBUMEN – Kedatangan sejumlah alat berat untuk menggali pasir besi rupanya jadi momok bagi mereka yang menolaknya. Bahkan menurut tokoh masyarakat Kecamatan Mirit, Drs Anton Zulfikar melalui akun

faceboknya menyiarkan bahwa salah satu tokoh yang menolak penambangan pasir besi desa Winomartan, Kecamatan Mirit meninggal karena tertekan dan Depresi. Dalam facebook nya Anton menulis

KPK KPK Dituding Siksa Angie JAKARTA - Pengacara Angelina Sondakh, Teuku Nasrullah mengatakan, kliennya telah diperlakukan tidak adil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Perlakuan tidak adil KPK terhadap Angie, menurut Nasrullah berlangsung selama tiga bulan. “Angie disiksa selama tiga bulan karena status tersangkanya diumumkan KPK ke publik tiga bulan sebelum Angie ditahan KPK,” kata Teuku Nasrullah, dalam dialektika demokrasi bertema “Dramaturgi Korupsi ala Angie dan Wa Ode Nurhayati” di press room DPR, Senayan Jakarta, Kamis (10/5). Tiga bulan berstatus tersangka, lanjut Nasrullah, selama itu pula KPK membangun opini bahwa Angelina Sondakh adalah orang yang bersalah. Celakanya, kata dosen Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI) itu, setelah Angie ditahan ternyata KPK belum menyusun materi pertanyaan, sementara di ranah publik beredar berita mengenai aliran dana yang dihubunghubungkan dengan Angelina Sondakh. Menurut Nasrullah keluarnya status tersangka sebelum Angie diperiksa oleh KPK terkait dugaan tindak pidana korupsi pembangunan Wisma Atlit dan di Kemendikbud tiga bulan sebelum kliennya ditahan oleh KPK merupakan pertama kali terjadi dalam sejarah KPK di Indonesia. ke hal 7

Pejuang hak hak Rakyet desa Wiromartan, Kec Mirit dini hari tadi (Kamis 10/9) jam 01.10 meninggal karena tertekan dan depresi. Menurut Anton yang juga Kepala Desa Lembupurwo, Mirit, yang meninggal adalah mbah So Miharjo. Dalam status di facebooknya Anton kembali menuliskan “mb-

JAKARTA - Prattyoda Bhayangkara alias Yoda, salah satu kontestan unggulan pilihan juri, ternyata cukup memiliki kendala kala dipasangkan dengan seorang kontestan perempuan. Padahal penampilan kemarin ketika berkolaborasi dengan Febri dan Dion, cukup memukau dan menuai pujian. “Wow, kalian kereeen banget,” puji Agnes kala itu. Kali ini kontestan asal Kebumen itu berkolaborasi dengan dara cantik asal Solo, Rosa. Keduanya pun merupakan unggulan dari sosok juri Ahmad Dhani. Yoda disukai karena memiliki karakter yang cukup kuat sebagai ‘rockstar’, sedangkan Rosa karena

- Pedagang Ancam Keluar Stadion -Wis dilebokna njero kabeh ben ora ribut - Tabrak Tebing Gunung Salak, Sukhoi Hancur Berkeping - Wes takdire kon nabrak gunung... ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

karakter vokalnya yang cukup khas. “Serak-serak beceknya itu enak didengar,” puji Ahmad Dhani dimalam spekta minggu lalu. “Kalau kesulitan, jelas kesulitan karena aku kurang ahli buat pecah suara. Tapi aku disini aku mencoba masuk. Dan aku dituntut untuk harus bisa. Dan aku disini sangat belajar, dan ternyata aku bisa tadi.” papar cowok kribo ini kala ditemui usai latihan. Namun begitu sosok kebanggaan Kabupaten Kebumen ini berjanji akan memperlihatkan penampilan yang optimal kala keduanya tampil dimalam spektakuler Big 8, Jumat (11/5) malam nanti. (okz)

Tabrak Tebing, Sukhoi Hancur Berkeping Jenazah Ditemukan, Evakuasi Hari Ini JAKARTA - Tim Search and Rescue (SAR) udara dari lanud Atang Sanjaya telah menemukan bangkai pesawat Sukhoi Superjet (SSJ) 100 pada Kamis (10/5) pukul 09.20 WIB di pinggir tebing kawasan Gunung Salak, Cidahu, Sukabumi. Pesawat yang hilang Rabu (9/5) sore kemarin ditemukan oleh helikopter Super Puma dengan nomor register 3214 yang diterbangkan dari lapangan udara Atang Sanjaya dengan pilot Mayor penerbang Levy. Puing pesawat Superjet-100 ditemukan pada ketinggian 5.500 kaki di atas permukaan laut. Disebutkan bahwa badan pesawat sudah dalam keadaan hancur. Ti m S A R d a n p e r s o n e l m i l i t e r d a n s u k a relawan sedang dikerahkan menuju lokasi jatuhnya pesawat SSJ 100 itu. ke hal 7

Mengko Tambah Abot

Kang Usil.....

Mitra Niagatama Cemerlang (PT MNC), investor yang sudah mengantongi Ijin Usaha Penambangan (IUP) dari Pemerintah Kabupaten Kebumen, akan mengawali penambangan dari Desa Wiromartan, Kecamatan Mirit. Sejumlah alat berat untuk menggali pasir besi sudah didatangkan ke

lokasi sejak Selasa (8/5). Hingga kemarin, (10/5) sejumlah pekerja masih menurunkan peralatan Magnetic Separator (MS) dari truk container. Aktivitas yang berlangsung di pinggir Jalan Lintas Selatan-Selatan (JLSS) atau dikenal Jalan Daendels, mendapat perhatian warga. ke hal 7

Duet dengan Rosa, Yoda Grogi

NGAPAK NGAKAK CERITA kie jane wis kadadian madan suwe. Wektu kuwe Jon Kemplu merantau nang kota wis ana telung wulan. “Inyong wis telung wulan lunga kang ng umah, biyunge karo bapake khawatir ora ya,?” batin Kemplu. Ben wong tuwane ora pada bingung deweke terus nulis surat, wektu semono durung musim HP. Kie surat pertama sing ditulis uga sing pertama Kemplu ngirim surat lewat Pak Pos. ke hal 7

ah So Miharjo yang menolak Penambangan Depresi Berat melihat datang nya alat berat n tertekan mbayangkan tanah nya akan di gali, dini hari tadi meninggal” Kendati diwarnai pro dan kontra, rencana penambangan pasir besi di Kecamatan Mirit terus berlanjut. PT

CAHYO/EKSPRES

DI ATAS SELOKAN : Sejumlah pedagang terpaksa membangun lapak dagangan diatas saluran drainase stadion Chandradimuka, kemarin. Mereka terpaksa berdagang di atas selokan lantaran tidak kebagian tempat di barak relokasi yang dibangun panitia relokasi pasar.

Pedagang Ancam Keluar Stadion KEBUMEN – Sejumlah pedagang mengancam tidak mau menempati barak relokasi di Stadion Chandradimuka jika masih ada pedagang yang berjualan di luar stadion. Mereka beralasan keberadaan pedagang membuat dagangan mereka tidak laku. Sebab, pembeli lebih suka membeli di luar sehingga enggan masuk ke dalam stadion. Bahkan puluhan pedagang sempat melakukan protes kepada panitia relokasi dan Kepala UPT Pasar Tumenggungan Muhlisin SSos. Mereka emosi karena melihat masih dijumpai

pedagang yang berada di luar stadion. Beruntung, emosi pedagang mereda setelah petugas gabungan Satpol PP,Polres dan TNI ikut turun tangan. “Pedagang di dalam stadion mengancam tidak mau menempati barak relokasi kalau ada pedagang yang masih berada di luar,” ujar salah satu panitia relokasi pedagang Pasar Tumenggungan, Faik (34), Kamis (10/5) kemarin. Dia menjelaskan, untuk mengatasi tersebut pihaknya terpaksa membuat barak relokasi darurat di atas selokan di stadion tersebut. ke hal 7

Baru Pertama Naik Pesawat, Ismi Minta Didoakan JAKARTA - Sunarto (58), ayah dari reporter Trans TV, Ismiati yang menjadi salah satu penumpang pesawat Sukhoi Superjet (SSJ) 100, mengaku tak punya firasat apapun sebelum anaknya ikut terbang di pesawat buatan Rusia itu. Meski demikian Sunarto tetap berharap anaknya selamat. “Kami berharap supaya ketemu, harapan kita itu saja. Saya berharap evakuasinya lancar, anak saya selamat. (Firasat) tidak ada,” kata Sunarto, kepada wartawan, Kamis (10/5), di Bandara Halim Perdana Kusumah, Jakarta. Menurut dia, Ismi baru enam bulan bekerja di TransTV. Sebelum berangkat meliput uji coba Sukhoi Superjet 100 pada Rabu kemarin, Ismi sempat pamit dan meminta izin. “Ismi baru pertama kali naik pesawat. Dia minta didoain karena mau liputan naik Sukhoi. Mudah-mudahan lancar selamat. Jam 12 malam. Setelah itu tidak ada kontak lagi,” katanya. Lantas pada Rabu (9/5) menjelang Magrib, ia mendapat telepon dari Trans TV bahwa penerbangan pesawat yang diliput Ismi itu kehilangan kontak. Dan sekarang ini pesawat sudah ditemukan.

JPNN

KORBAN SUKHOI: Evi Surtiningsih menunjukkan foto adiknya, Ismiati, reporter Trans TV salah sastu penumpang pesawat Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di sekitar Gunung Salak, Rabu kemarin. Kanan, pramugari Sky Aviation Rompas, Susan Famella Rompas yang juga ikut menjadi korban jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100.

CMYK


KEBUMEN EKSPRES

KEBUMEN EKSPRES

Jumat Kliwon 11 Mei 2012

Ngaku Senang Terbang dengan Pesawat Baru BARU PERTAMA “Kami mohon pada Allah, mudah-muda han Allah masih berkenan menyelamatkan penumpang, anak saya dan kru tv yang meliput, Ismi dan kameramennya. Sementara itu harapan kami. Mudah-mudahan Allah mendengar doa kita, harapan kita. Mohon semua doanya, mudah-mudahan didengar oleh Allah,” kata Sunarto dengan mata berkaca-kaca. Ismi baru lulus dari Universitas Padjajaran Bandung sejak enam bulan lalu dan langsung diterima kerja di TransTV. “Saya mohon maaf juga atas nama Ismi apabila dalam tugasnya kurang atau kurang dedikasinya mohon dimaafkan. Sekali lagi saya mohon doanya pada semua pihak, agar Ismi bisa selamat dan bisa meneruskan tugas di Trans TV,” imbuh Sunarto. Hingga tadi malam, rumah duka di Kompleks Griya Seradang Indah Blok D3, Keramatwatu, Kabupaten Serang masih dibanjiri keluarga dan kerabatnya untuk mengetahui kabar terakhir Ismi. Selain keluarga, para tetangga juga melakukan doa bersama. Duka juga tengah dirasakan Terry Rompas, ayah dari pramugari Sky Aviation Rompas, Susan Famella Rompas yang ikut dalam penerbangan Sukhoi Superjet 100 naas tersebut. Terry tidak pernah menyangka, pembicaraan dengan Susan Rabu (9/5) kemarin pukul 14.00 WIB merupakan kontak terakhir. Pasalnya, setelah jam tersebut, dia dan istrinya tidak bisa lagi berbicara dengan putri bungsunya itu. “Susan itu kalau mau terbang atau pergi ke mana pasti telepon. Begitu juga kalau sudah sampai

Dari Hal. 1

di lokasi tujuan pasti kasi tahu. Cuma kemarin itu, Susan hanya telepon jam 2 siang, setelah itu tidak lagi, makanya kami telepon-telepon lagi tapi tidak nyambung,” kata Terry, korban pesawat Sukhoi di Kantor Sky Halim Perdanakusuma, Kamis (10/5). Terry mengaku kaget ketika melihat tayangan TV tentang jatuhnya pesawat Sukhoi. Langsung saja pria parubaya ini terbang ke Jakarta mengecek keberadaan finalis putri Indonesia 2006 dan juga Putri Pariwisata 2008 ini. “Kepada mamanya, Susan hanya bilang sudah dulu teleponnya, karena sudah di dalam pesawat. Saya kaget sekali karena Susan masih sekitar dua minggu di Sky, kok sudah terbang,” ujarnya. Ditambahkan, Susan sudah setahun menggeluti dunia penerbangan. Sebelumnya dia bekerja di perusahaan penerbangan Saudi Arabia melayani jamaah haji. Baru enam bulan kontrak, Susan diminta ayahnya tidak melanjutkan kontraknya lagi. “Sebenarnya, keinginan Susan gabung dengan Sky belum saya restui juga. Cuma anaknya kan senengnya terbang ke mana-mana, sebagai orangtua kami iyakan saja,” terangnya. Anak bungsu dari empat bersaudara ini akan merayakan ultahnya ke 27 pada 16 Mei mendatang. Bahkan dia sudah memesan tiket ke Filipina untuk merayakan HUT-nya di sana. Terry pun sudah mengagendakan tour ke Cina bersama istri dan anaknya Susan. Namun nasib berkata lain, rencana tersebut terganjal insiden ini. “Saya sudah menyusun ren-

cana terlalu banyak buat Susan. Saya berharap dia tidak apa-apa. Apalagi saya tidak punya firasat apa-apa,” tandasnya. Dua hari sebelum penerbangan perdananya, Susan Famela Rompas ternyata pernah pamit dan minta doa ke kerabat dekatnya. “Susan bilang ke saya mau terbang dengan pesawat baru (Sukhoi Superjet-100). Dia bilang minta doanya biar selamat,” kata Nurmin, kerabat Susan, kemarin. Di mata para kerabat, Susan merupakan anak yang patuh dan sangat lembut. “Memang sudah agak lama tidak kontakan dengan Susan, tapi dua hari sebelum dia terbang, tiba-tiba kontakan lewat yahoo massengger dan bilang kalau mau pergi. Dia minta agar didoakan,” kata Nurmin dengan mata berkaca-kaca. Dari pantauan JPNN, sahabat Susan sesama pramugari banyak datang memberikan rasa simpati pada keluarga. Mereka mengaku sangat kehilangan dengan sahabatnya itu. “Susan memang bilang mau pindah ke Sky karena kalau yang penerbangan haji kan tidak tetap. Jadi dia maunya cari yang tetap,” kata Ellen, sahabat karib Susan. Di kalangan sesama pramugari, Susan dikenal sangat baik dan lowprofile. “Susannya jarang marah, banyakan senyum dan bicaranya itu lembut sekali,” ujar Ellen yang mengenakan pakaian serba hitam. Dia mengaku tidak percaya kalau Susan menjadi salah satu korban pesawat Sukhoi. “Sulit dipercaya deh, kami selalu BBM-an dan mengabarkan. Kayaknya Susan seneng sekali

karena akan mencoba pesawat terbaru buatan Rusia itu. Sekarang kami hanya bisa berdoa mudah-mudahan Susan selamat,” tandasnya. Belum Setahun di Sky, Anggie Sudah Jadi Korban Salah satu pramugari Sky Aviation, Anggi yang merupakan korban pesawat Sukhoi ternyata baru beberapa bulan menjadi pramugari di perusahaan penerbangan swasta ini. Menurut Rosmawati Nasaru, isri mantan Plt Wali kota Manado Abdi Buchari, menantunya itu lebih lama berkarir di Lion Air selama dua tahun dan kemudian pindah ke Pelita Air. “Anggi belum setahun di Sky, baru beberapa bulan saja. Kami juga tidak menyangka kalau kejadiannya seperti ini,” kata Rosmawati yang ditemui di Kantor Sky Aviation Halim Perdanakusuma, Kamis (10/5). Rosma yang mendampingi besannya itu mengatakan, keluarga tidak punya firasat apaapa tentang Anggi. “Ya kan anak kami itu sudah sering terbang, namanya juga pramugari. Jadi tidak ada firasat apa-apa,” ujarnya. Dia menambahkan, saat ini anaknya (Andre) ikut tim SAR mencari keberadaan pesawat Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di pegunungan Salak pada Rabu (9/5). “Anak saya Andre (suami Anggi) sekarang ikut tim SAR. Dari Andre-lah kami mencari perkembangan tentang keberadaan menantu saya itu. Mudah-mudahan ada kabar baiklah,” tutur Rosma yang mengaku tidak henti-hentinya saling BBM-an dan teleponteleponan dengan anaknya Andre. (esy/jpnn)

Sempat Muncul Dugaan Pesawat Dibajak TABRAK TEBING, Dinas Penerangan Lanud Atang Sanjaya, Mayor Ali Umri Lubis mengatakan bahwa saat ini di lokasi cuaca cukup bersahabat. Meski demikian untuk mencapai lokasi jatuhnya pesawat belum tentu mudah. Sementara pihak PT Trimarga Rekatama yang menjadi agen Sukhoi di Indonesia menyebutkan bahwa pesawat ditemukan dalam kondisi hancur di ketinggian 5.400 meter di daerah Gunung Salak, Bogor. Juru Bicara Tri Marga, Sunaryo, mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan 20 ambulans untuk proses evakuasi korban. Namun belum diketahui jumlah korban jiwa dalam insiden ini. Meski begitu, Tim SAR akan berupaya keras untuk memberikan pertolongan jika ada yang masih selamat. Juru Bicara Basarnas Gagah Prakoso mengatakan, tim SAR sudah tiba di lokasi jatuhnya pesawat Sukhoi Super Jet 100. Hanya saja, proses evakuasi korban baru akan dilakukan hari ini. “Tim SAR sudah sampai lokasi. Sejumlah jenazah juga sudah ditemukan di sekitar lokasi jatuhnya pesawat. Tapi evakuasi baru bisa besok pagi (hari ini-red) karena cuaca cenderung lebih baik pada pagi hari,” kata Gagah Prakoso saat ditemui di Bandar Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Kamis (10/5). Gagah menjelaskan, proses evakuasi tidak memungkinkan dilakukan malam ini. Pasalnya, saat malam hari cuaca di gunung cenderung buruk. Tim penyelamatan yang sudah tiba di lokasi akan melakukan persiapan evakuasi besok pagi. “Kita harapkan pagi sudah bisa kalau cuaca sudah terbuka,” ujar Gagah. Menurut Gagah, tim di lapangan sudah menemukan jenazah korban jatuhnya pesawat Sukhoi. Hanya saja, jumlah jenazah belum bisa dipastikan. Gagah juga mengaku belum mendapat laporan soal korban yang selamat. “Tim belum melaporkan ada survivor (korban selamatred),” ucap Gagah. Berdasarkan pengalaman, Gagah menambahkan, korban selamat jarang ditemukan dalam kecelakaan semacam itu. “Jika pesawat menabrak tebing dan hancur berantakan, mungkin tidak ada korban selamat,” tambah dia. Gagah lantas menggambarkan kondisi bangkai pesawat saat ditemukan. “Puing pesawat sudah ditemukan sejak pagi tadi, dengan puing-puing pesawat berantakan. Plat juga sudah ditemukan,” tambah dia. Tim SAR awalnya akan mem-

Dari Hal. 1

prioritaskan evakuasi jalur udara dan evakuasi jalur darat menjadi pilihan terakhir. Namun situasi cuaca di sekitar lereng gunung Salak, membuat pilihan evakuasi melalui jalur darat kembali menjadi prioritas. “Evakuasi pakai heli tidak memungkinkan jadi kita lewat darat,” ujar Koordinator tim evakuasi, Kolonel Anto Mukti Putranto kepada wartawan di Balai Embrio Ternak, Kampung Pasir Manggis, Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (10/5). Anto mengatakan lokasi jatuhnya pesawat di bawah tebing gunung dengan kemiringan 85 derajat, sehingga tim evakuasi harus turun sekitar 258 meter dari tebing. Kondisi tersebut memaksa tim harus melakukan evakuasi melalui darat yang hanya bisa dilakukan dengan teknik raveling. Untuk memperkuat evakuasi jalur darat ini, Anto mengatakan 1.353 personel tambahan akan merapat. “Jadi jika masih tidak memungkinkan evakuasi, maka tim berikutnya akan merapat lagi lewat jalur darat 1.353 personel,” jelasnya. Anto juga menjelaskan tim pertama sudah berangkat pukul 13.15 WIB siang tadi dengan jumlah 72 orang. Tim kedua berjumlah 13 orang. Jadi total tim yang melakukan evakuasi jalur darat saat ini 85 orang. “Mereka berada di ketingggian 1.911 meter dan menempun selama 3,5 jam perjalanan,” kata dia. Jatuhnya Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak, Jawa Barat menjadi isu hangat di mediamedia dunia dua hari terakhir. Hampir semua kantor berita asing merelay kabar jatuhnya burung baja sipil pertama buatan Rusia pasca runtuhnya Uni Sovyet ini. Kini yang menjadi perbincangan adalah apa penyebab jatuhnya pesawat tersebut. Banyak argumentasi yang bermunculan mulai dari kegagalan sistem operasi pesawat, kesalahan pilot hingga yang lebih ekstrim tentang dugaan pembajakan. Sejumlah media di Rusia sempat berspekulasi soal dugaan pembajakan tak lama setelah Sukhoi Superjet 100 dinyatakan hilang. Spekulasi itu muncul terkait dengan sejumlah kasus terorisme di Indonesia. Sementara Situs endthelie.com mengumpulkan sejumlah opini mengenai dugaan penyebab jatuhnya Superjet ini. Kejanggalan pertama yakni alasan autoritas pengawas udara (ATC) mengizinkan pe-

sawat menurunkan ketinggian terbang dari 10 ribu kaki menuju ketinggian enam ribu kaki. Padahal di area tersebut terdapat pegunungan dengan ketinggian sekitar 6158 kaki. ‘’Terdapat sebuah gunung setinggi 6,158 itu sangat sulit,” ujar Magomed Tolboev salah seorang test pilot kenamaan asal Rusia yang pernah menerbangkan pesawat di kawasan Gunung Salak seperti dikutip endthelie.com Kamis (10/5). ‘’Si Pilot harus telah melihat gunung karena pesawat sangat modern. (Pesawat) ini dilengkapi dengan semua peralatan penerbangan terbaru,” imbuhnya. Namun demikian menjadi pertanyaan jika Gunung Salak tak diketahui oleh Pilot mengingat pesawat ini memiliki alat pendeteksi ketinggian objek di areal terbang. Sementara itu jikapun ada pembajakan, setidaknya posisi pesawat akan terdeteksi di radar jika terjadi ancaman. Hal ini ditegaskan But Chris Yates seorang pakar penerbangan yang menyebut pesawat secanggih Superjet 100 memiliki sistem pemberitahuan tersebut. Sementara itu David Learmount, mantan editor website penerbangan Flightglobal, men duga adanya kesalahan pada pilot selaku pengendali pesawat. Dalam kasus ini ia, menduga Pilot melakukan manuver untuk menguji kinerja pesawat di hadapan para calon pembeli pesawat yang ikut dalam penerbangan. ‘’Ini adalah demo penerbangan. Terkadang pilot atau para kru membawa pesawat hingga batas (kemampuan) mereka,” ujarnya. Pihak PT Trimarga Rekatama yang merupakan representatif Sukhoi di Indonesia secara tegas menolak isu dugaan pembajakan seperti yang ramai diberitakan media asing. “Tidak ada sama sekali,” kata Konsultan Bisnis Development PT. Trimarga Rekatama, Sunaryo, semalam. Sukhoi Jatuh Tak Terkait “Segitiga Bermuda” Penyebab jatuhnya pesawat asal Rusia, Superjet 100 (SSJ100) di tebing kawah Gunung Salak, Rabu sore kemarin, masih diselidiki. Tim mevakuasi juga masih berusaha keras menjangkau lokasi jatuhnya pesawat yang membawa 45 orang itu. Lokasi Gunung Salak itu memang terhitung susah dijangkau. Jalannya bertebing curam. Dan ini bukan kali pertama pesawat jatuh di gunung itu. Dalam lima tahun terakhir, se-

dikitnya 3 pesawat jatuh di daerah itu. Pesawat Sukhoi yang jatuh kemarin itu diduga masuk ruang hampa udara di ketinggian antara 10 ribu kaki hingga 6000. Betulkah kawasan Gunung Salak itu memang berbahaya bagi penerbangan? Benarkah ada medan magnet di sekitar gunung itu seperti halnya di Segitiga Bermuda di kawasan Amerika Latin. Surono, dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), menegaskan bahwa jatuhnya pesawat Sukhoi di Gunung Salak tidak disebabkan oleh medan magnet bumi. “Semua ciptaan Tuhan ini ada medan magnetnya, hanya saja tidak terlalu besar porsinya. Seperti yang terjadi di atas Gunung Salak, tidak ada kaitannya dengan medan magnet bumi atau banyak disebut sebagai “Segitiga Bermuda”,” terang Surono kepada wartawan di ruang kerjanya, kemarin. Surono menjelaskan bahwa jika saat terbang di atas puncak gunung, sebuah pesawat masuk ke ruang hampa udara, itu bisa saja terjadi karena adanya tekanan awan dan angin yang begitu kencang. “Faktor angin di atas ketinggian gunung bisa menjadi penyebab pesawat berada di ruang hampa udara, jadi bukan karena magnet bumi atau apa yang disebut “Segitiga Bermuda”,” urai Surono. Surono sendiri enggan berspekulasi mengenai kontroversi medan magnet tersebut, karena bukan ranahnya. “Saya hanya menjelaskan tentang karakter gunung dan Gunung Salak, terkait “Segitiga Bermuda” dan lainnya bukan hak saya berstatemen,” paparnya. Sebelumnya koordinator Rescue PT Dirgantara Indonesia Bambang Munardi menjelaskan bahwa diperkirakan pesawat Sukhoi Superjet-100 jatuh karena masuk ruang hampa. Itu diduga jadi alasan pilot minta izin turun. Bambang menjelaskan, pesawat kemungkinan masuk ruang hampa udara di ketinggian antara 10.000 kaki sampai 6.000 kaki. “Turun drastis dalam waktu relatif singkat. Sangat sulit pesawat bertahan dalam kondisi itu,” jelasnya. Dalam kondisi seperti itu, imbuhnya, pilot pesawat harus memiliki keahlian khusus untuk menstabilkan pesawat. Selain itu, pesawat juga harus punya teknologi untuk mengatasi masalah ini. “Kami belum tahu catatan pilot dan kemampuan teknologi pesawat Sukhoi ini.” (jpnn)

7

Tambah Perangko Tambah Abot MENGKO Merantau nang Kemplu kuwe dadi pengalaman pertama, dadi sekabehe sing dilakoni ditulis kabeh nang kertas. Pengalamane dodol soto sing siki mulai laris karo kancane sing dadi tambah akeh kabeh ditulis. Bar gutul kantor pos jebul

Dari Hal. 1

surate akeh banget nganggo kertas pas ditimbang abote kelewihen dadine Kemplu kon nambah perangko. “Mas, surate abot banget, ditambah perangkone ya?” kata Mr Daplun petugas di kantor pos.

Kemplu sing durung tau urusan karo sing jenenge Kantor Pos olih pitakonan kaya kuwe malah dadi njawab sekenane. “Lho pak kepriwe sih, nek ditambah prangko, mengko ya malah tambah abot,” jawab Kemplu lugu. (hry)

Diklaim Tak Merusak Lingkungan TOKOH Peralatan yang didatangkan dari China tersebut mendapat penjagaan ketat 8 petugas, terdiri dari anggota TNI Kodim 0709, dengan bantuan warga. Mereka berjaga secara bergantian dengan sistem piket. Manajer PT MNC, Widodo memastikan dalam jangka waktu paling lambat satu bulan lagi, pihaknya akan memulai aktifitas penambangan pasir besi di Desa Wiromartan, Kecamatan Mirit. Sedangkan saat ini, tengah memasuki persiapan. “Penambangan pasir besi di Desa Wiromartan ini merupakan pilot project dengan jangka waktu satu tahun. Setelah itu akan ditinjau kembali dan dimungkinkan untuk diperluas ke desadesa di sekitarnya,” ujar Widodo disela-sela memantau persiapan, kemarin (10/5). Widodo menjelaskan, tahap eksploitasi pasir besi di Desa Wiromartan tetap akan memperhatikan aspek kelestarian lingkungan. Dari sekitar 10 hektare yang akan ditambang, jelas Widodo, tidak akan langsung ditambang sekaligus, melainkan secara bertahap. Yakni persatu hektare. “Setiap satu hektare selesai ditambang, perusahaan (PT MNC) akan langsung mereklamasi lahan, sebelum pindah ke lokasi pe-

Dari Hal. 1

nambangan berikutnya,” ujar Widodo. Dia memastikan, dengan metode seperti itu, pasir besi tidak akan sampai merusak lingkungan. Dia juga menambahkan, kegiatan penambangan pasir besi akan melibatkan warga setempat. Kepala Desa Wiromartan Mirit, S Budiyono SE mengaku optimis, jika penambangan pasir besi di wilayahnya tidak bakal merusak bentang pantai dan lingkungan secara umum. Sebaliknya, ia yakin, penambangan pasir besi ini akan lebih mensejahterakan warga masyarakat. “Penambangan pasir besi ini sudah diijinkan Pemerintah tingkat II (Kabupaten) dan sudah dikaji secara mendalam,” ujarnya. Senada dengan Kades, salah satu tokoh masyarakat Kecamatan Mirit, Sagimin mengaku sangat mendukung penambangan pasir besi di Desa Wiromartan, dan Kecamatan Mirit pada umumnya. Mantan kepala Desa Rowo itu menyebutkan, kekayaan pasir besi yang dikandung kawasan pantai Mirit laksana harta karun, sehingga sangat saying jika tidak dimanfaatkan. “Penambangan pasir besi tidak akan merusak lingkungan, justru akan membuat lahan yang ditambang akan menjadi lebih subur,” ujarnya.

Dia mencontohkan, penambangan pasir besi di Adipala Cilacap berhasil. Selain dari sisi lingkungan aman, warga setempat juga bertambah dari sisi ekonomi. Untuk itu, ia akan mendorong warga desanya untuk dijadikan kawasan penambangan pasir besi. Widodo menambahkan, memang sangat terbuka untuk memperluas kawasan pertambangan pasir besi agar tidak hanya di Desa Wiromartan. Pasalnya, Ijin Usaha Pertambangan (IUP) yang dikantongi PT MNC dari Pemkab Kebumen adalah meliputi enam desa. Selain Desa Wiromartan yang sudah positif ditambang, masih ada lima desa lain. Yakni Desa Lembupurwo, Mirit, Mirit Petikusan, Tlogodepok, serta Tologpragoto. “Bahkan khusus untuk Desa Tlogodepok, rencananya akan ditambang dalam waktu dekat ini,” katanya. Namun karena masih ada sejumlah elemen masyarakat yang menolak, menurut Widodo, penambangan pasir besi diawali dari Desa Wiromartan terlebih dahulu. Terkait adanya pihakpihak yang melakukan penolakan, Widodo mengatakan hal itu adalah wajar dan merupakan sebuah dinamika dalam masyarakat banyak. (cah)

Ada yang Tak Bisa Dipaksa Masuk PEDAGANG Menurutnya, keputusan menempatkan pedagang di atas selokan, lebih baik daripada para pedagang menggelar dagangan di luar area stadion, yang berujung protes dari pedagang lain. Kata Faik, ada sebanyak 192 pedagang yang akhirnya ditempatkan di atas saluran drainase stadion. Mereka semuanya adalah pedagang pasar pagi. Bagi para pedagang yang menggelar dagangan di selokan, dikenakan iuran Rp 50 ribu. Itu berbeda dengan pedagang yang menempati kios dan los barak relokasi. “Untuk kios dan los di barak relokasi, pedagang ditarik Rp 741 ribu untuk kios ukuran 3x4 meter. Sementara untuk los ukuran 2x2 meter, pedagang ditarik Rp 221 ribu,” ujar Faik yang didampingi panitia relokasi pasar Tumenggungan lainnya, Kartiko.

Dari Hal. 1

Tapi Faik tidak menutup mata jika memang masih ada pedagang yang sampai saat ini masih berada di luar stadion. “Namun, mereka itu yang berdagang di atas tanah pribadi atau menyewa, sehingga tidak bisa dipaksa masuk ke stadion,” katanya. Kartiko mengklaim, saat ini seluruh pedagang Pasar Tumenggungan yang berjumlah 3.120, sudah seluruhnya masuk ke dalam stadion. Rata-rata para pedagang pun sudah beraktivitas jual beli. “Bahkan saat ini transaksi jual beli sudah berangsur normal,” katanya. Sementara itu, ratusan pedagang pasar Tumenggungan yang tidak kebagian tempat barak relokasi di stadion Candradimuka, terpaksa menggelar dagangannya di atas selokan. Karena berada di atas selokan, para pedagang rela duduk lese-

han di atas jejeran bambu atau kayu yang dijadikan lantai. Kendati diakui sempit dan panas, para pedagang mengaku bisa menerima kondisi tersebut. “Lebih baik begini. Daripada kalau kami berdagang di luar stadion kami diprotes pedagang lain, “ tutur Nawiyem (40), salah satu pedagang sayuran. Permasalahan sempat muncul saat lorong pasar darurat stadion becek. Untuk mengatasi hal tersebut, para pedagang atas ijin Kepala UPT pasar Tumenggungan, membongkar paving blok pasar Tumenggungan dan mengangkutnya ke stadion, yang berjarak 500 meter dari pasar terbesar di Kebumen tersebut. “Namun demikian, pengambilan paving tetap dalam pengawasan. Selain pedagang, dilarang mengambil (paving),” ujar Kartiko. (cah)

Angie Minta Quran Digital dan Guru Ngaji KPK Demikian juga halnya dengan pembangunan opini yang saat ini dikesankan Angie terlalu banyak meminta fasilitas selama ditahan di rutan KPK. Soal permintaan Al-Quran Digital misalnya. Menurut Nasrullah permintaan itu sangat manusiawi karena Angelina Sondak terbilang baru jadi Mualaf. “Dia meminta Al-Quran Digital itu karena Angie ingin betul mempelajari agama Islam karena baru Mualaf. Apakah salah orang yang tidak bisa baca Al Quran minta Al Quran? Apalagi itu hak Angie dalam menjalankan agamanya. Pihak keluarga Angie sendiri sudah mengrim Al-Quran Digital tersebut tapi hingga kini tidak boleh masuk ruang tahanan klien saya,” kata Nasrullah. Lalu soal permintaan guru mengaji, itu juga berkaitan langsung dengan hasrat batin Angie yang ingin memperlajari Agama Islam. “Sekarang hari-harinya kosong, apa yang mau dia lakukan kalau tidak diisi dengan hal-hal yang bermanfaat dan tidak ada pihak yang dirugikan dengan permintaanya itu. Tidak membebankan ke negara, semua dibebankan ke pribadinya,” tambah Nas. Lebih lanjut Nasrullah menjelaskan soal jam bezuk bagi anak-

Dari Hal. 1

anaknya yang disamakan dengan jam bezuk umum yang berakhir sekitar pukul 15.00 Wib. Pukul 15.00 Wib itu anak Angie baru selesai sekolah. Sabtu dan Minggu tidak boleh bezuk. Anak Angie ada yang berusia di bawah lima tahun yang kini menjadi yatim yang sangat tergantung dengan ibunya. “Kita tidak paham apa alasan KPK tidak memenuhi satupun permintaan Angie dan bahkan menjadikan permintaan Angie sebagai komoditi berita yang dikesankan Angie terlalu banyak permintaan,” kata Nasrullah. Mengenai permintaan Al-Quran Digital, guru mengaji dan menyesuaikan jam bezuk yag tidak dipenuhi KPK, Nasrul menduga, mungkin KPK menganggap tiga hal tersebut masuk dalam kategori yang bisa membahayakan negara. Terkait perlakuan yang diterima oleh kliennya yang masih dalam status tersangka, Nasrullah mengingatkan jangan sampai ada upaya untuk membangun penjara Guantanamo di Indonesia. “DPR sebagai lembaga kontrol terhadap proses dan penegakkan hukum di Indonesia harus mencermati ini semua,” tegas Teuku Nasrullah. Sebelumnya, Angie yang kini

menjadi tahanan kasus korupsi terus mengajukan permintaan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Setelah sebelumnya minta alat lukis dan gitar, kini Angie mengajukan permintaan lagi. Janda mendiang Adjie Massaid itu minta dibawakan Al Quran digital dan guru mengaji. Angie -panggilan Angelinasudah minta agar pengacaranya menyampaikan permintaan itu ke KPK. “Angie minta dua hal, pertama dia ingin minta dimasukkan Al Quran elektric dan e-pen untuk nulis Al Quran elektric. Karena dia memang belum lancar baca Al Quran,” ujar pengacara Angie, Teuku Nasrullah yang datang ke gedung KPK, Kamis (10/5). Permintaan lainnya, agar guru mengaji boleh dihadirkan setiap hari Minggu atau hari libur lainnya. Pasalnya sejak Putri Indonesia 2001 itu menjadi mualaf setelah menikah dengan Adjie Massaid, belum memiliki kesempatan untuk belajar membaca dan menulis Al Quran. “Itu saja yang diminta. Karena selama ini beliau baca Al Quran dibantu oleh Polwan, kadangkadang dia bangun jam lima pagi. Dia tahajud dan baca Al Quran, tapi masih terbata-bata,” jelas Nasrullah menceritakan. (fas/jpnn)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.