KEBUMEN EKSPRES
METRO KEBUMEN
3
Senin Kliwon 2 Desember 2013
Pelanggar Lalulintas Didominasi Pelajar KEBUMEN - Setidaknya 106 pengendara sepeda motor ditilang pada razia kendaraan dalam rangka Operasi Zebra Candi 2013 yang digelar di depan Pendopo Bupati, Sabtu (30/11) malam. Selain itu, petugas juga berhasil mengamankan sepuluh sepeda motor yang tidak dilengkapi dengan surat kendaraan. Kasat Lantas Polres Kebumen AKP Aron Sebastian SIK mengatakan, pelanggaran paling banyak justru dilakukan oleh kalangan pelajar. Selain masih dibawah umur dan tidak
memiliki SIM, banyak pula pelajar yang menggunakan motor tidak standar. Misalnya mengganti profil ban menjadi kecil, mengubah warna cat, serta melepas spion. Kasat Lantas menegaskan, kepada siapa saja yang melanggar ketentuan, pihaknya tidak memberikan toleransi. Artinya, seluruh warga yang melanggar diberikan surat tilang untuk mengikuti persidangan di Pengadilan Negeri Kebumen sesuai jadwal yang telah ditetapkan. “Kami sudah sosialisasikan, seandainya ada pelajar yang
masih melanggar berarti kewajiban orang tua atau orang terdekat untuk memperingatkan demi keselamatan bersama,” ujar Kasat Lantas diselasela razia. Selain memberikan surat tilang kepada pengendara sepeda motor, Polisi juga menilang sejumlah mobil bak terbuka yang melebihi tonase dan dimensi muatan. Kasat lantas menambahkan, sasaran pelaksanaan Operasi Candi ini adalah semua pengendara, baik mobil atau sepeda motor yang
berpotensi melakukan pelanggaran dan kecelakaan. Dia melalui kegiatan itu, angka kecelakaan dan tindak pelanggaran lalu lintas bisa diminimalisir. Sehingga, tercapai konditifitas berlalu lintas. ke hal 5 RAZIA KENDARAAN Banyak pengendara sepeda motor yang terkena tilang pada razia kendaraan dalam rangka Operasi Zebra Candi 2013 yang digelar di depan Pendopo Bupati, Sabtu (30/11) malam.
DARNO/EKSPRES
Kwarcab Adakan LCTP Tingkat Kabupaten
BENI/EKSPRES
IKUTI LOMBA : Anggota Pramuka tingkat siaga,penggalang dan penegak perwakilan Kwartir Ranting (Kwarran) yang ada di 26 kecamatan di Kebumen mengikuti kegiatan Lomba Cepat Tepat Pramuka (LCTP) tingkat Kabupaten, Minggu (1/12).
Pilih Capres, DPD PKS Gelar Pemira
SOSOK
DARNO/EKSPRES BENI/EKSPRES
Menyukai Bidang Kepramukaan USIA yang sudah lanjut tak menghalangi Kepala Bidang Pelatihan dan Produktivitas pada Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial (Disnakertransos) Kebumen, Edi Sukamsi SPd MPd (52) mencintai dunia pramuka. Sejak remaja, Edi sudah aktif di kepramukaan. Selama tiga priode kepemimpinan Bupati Kebumen, Edi Sukamsi juga dipercaya menjadi sekretaris gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Kebumen. Dia dipercaya menjabat sekretaris Kwarcab sejak masih bertugas di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kebumen. Edi beralasaan, kesukaannya di kepramukaan juga karena pendidikan yang ditempuhnya adalah jurusan keguruan. Sehingga membuat dirinya sangat menyukai kegiatan-kegiatan yang kerap berinteraksi dengan dunia pendidikan maupun para guru. Selain itu, pria warga Desa Jlegi Winangun Kecamatan Kutowinangun Kebumen tersebut merupakan sosok yang sangat dekat dengan seluruh pengurus kwarcab dan pelajar pramuka. Edi memang terkenal sebagai sosok yang ramah dan mudah untuk ke hal 5 bergaul dengan siapapun.
GELAR PEMIRA: Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kebumen menggelar Pemilu Raya (Pemira). Pemira yang digelar serentak di seluruh Indonesia itu digelar selama dua hari, yakni pada 29-30 November.
KEBUMEN - Untuk memilih calon presiden yang akan diusung pada Pilpres 2014 mendatang, Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kebumen menggelar Pemilu Raya (Pemira). Pemira yang digelar serentak di seluruh Indonesia itu digelar selama dua hari, yakni pada 29-30 November. Tempat pemungutan suara juga dibagi menjadi dua TPS, yaitu di Kantor DPD PKS Kebumen Jalan Nusatenggara nomor 1 Kelurahan Bumirejo, Kecamatan Kebumen, dan di Kantor DPC PKS Karanganyar. Untuk DPD PKS Kebumen sendiri, Pemira ini melibatkan seluruh kader PKS dan struktur partai di tingkat kabupaten. Menurut Ketua Bidang Humas DPD PKS Kebumen, Imdad Durokhman, dengan melibatkan kader dan struktur partai, diharapkan mampu memunculkan capres dari PKS, yang bisa menjadi representasi dari nilai nilai perjuangan kader PKS yang bermartabat dan mewujudkan kehidupan bernegara dengan baik. ke hal 5
KEBUMEN- Ratusan anggota Pramuka tingkat siaga,penggalang dan penegak perwakilan Kwartir Ranting (Kwarran) yang ada di 26 kecamatan di Kebumen mengikuti kegiatan Lomba Cepat Tepat Pramuka (LCTP) tingkat Kabupaten, Minggu (1/12). Ketua panitia LCTP Edi Sukamsi SPd MPd menuturkan, peserta lomba LCTP tingkat Kabupaten tersebut merupakan peserta yang menjadi juara LCTP di tingkat Kwarean kecamatan. Jumlah peserta LCTP tingkat siaga diikuti oleh 156 peserta dari 26 kecamatan, tingkat penggalang ada 150 peserta dari 25 kecamatan dan tingkat penegak ada 108 peserta dari 18 kecamatan. “Untuk peserta LCTP tingkat penggalang dan penegak, tidak semua kecamatan mengirimkan peserta. Ada beberapa kecamatan yang memang tidak memiliki atau minim jumlah sekolah tingkat SMP atau SMA/SMK,” bebernya. Dikatakan Edi, kegiatan LCTP tersebut merupakan kegiatan rutin tahunan. Pasalnya bagi peserta yang menjadi juara ditingkat kabupaten nantinya akan menjadi wakil Kwarcab Kebumen dalam ajang LCTP tingkat Kedu. Pelaksanaan LCTP tahun ini juga tergolong berbeda dari tahun sebelumnya. Pasalnya jika LCTP tahun kemarin pembuatan soalnya berasal dari kiriman semua Kwaeran tingkat kecamatan, tahun ini semua soal dibuat oleh tim dari Kwarcab. “Hal itu dilakukan supaya soal yang dibuat lebih berkualitas,” ungkap Edi Sukamsi. Hasil akhir LCTP tingkat kabupaten tersebut, lanjut dia, untuk juara 1 LCTP tingkat siaga putra diraih oleh Kwarran Kecamatan Petanahan, juara 2 Kwarran Kecamatan Puring dan juara tiga diraih Kwaran Kecamatan Adimulyo. Sedangkan untuk tingkat siaga putri, juara 1 diraih oleh Kwarean kecamatan Kebumen, juara 2 diraih Kwarean kecamatan Kutowinangun dan juara 3 diraih Kwarean Kecamatan Kutowinangun. ke hal 5
BPBD Siapkan Tempat Pengungsian Antisipasi bencana banjir KEBUMEN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kebumen menyiapkan empat tempat pengungsian untuk mengantisipasi terjadinya bencana banjir di kota Beriman. Tempat pengungsian berupa rumah panggung itu disiapkan di Desa Sidobunder dan Bumirejo, Kecamatan Puring serta Desa Sugihwaras dan Kemujan, Kecamatan Adimulyo. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kebumen Muhyidin mengungkapkan dari 22 kecamatan yang rawan banjir, ada dua kecamatan yang mendapat prioritas pantauan yakni Alian dan Adimulyo.
“Sebab, berdasarkan prakiraan dari BMKG, intensitas hujan pada November cukup tinggi, sehingga dua kecamatan tersebut harus waspada. Kami telah melakukan koordinasi dengan pemerintah kecamatan maupun desa untuk melakukan berbagai antisipasi,” jelas Muhyidin, kemarin. Muhyidin menambahkan, ada empat panggung sebagai tempat pengungsian di wilayah rawan banjir. Yakni di Desa Sidobunder dan Bumirejo, Kecamatan Puring serta Desa Sugihwaras dan Kemujan, Kecamatan Adimulyo. ke hal 5
Puluhan Peserta Ikuti Lomba Seni Pelajar KEBUMEN-Puluhan peserta yang merupakan perwakilan dari seluruh SMP dan SMA/SMK Muhammadiyah se Kabupaten Kebumen memeriahkan lomba seni pelajar, di Gedung Muhammadiyah Kebumen, Sabtu (30/ 11). Ada dua jenis lomba yang dipertandingkan yaitu, paduan suara dan lomba cipta baca puisi. Ketua panitia lomba,Kharis Rosyidah SHi mengatakan,lomba paduan suara diikuti 18 regu paduan suara pelajar. Khusus untuk penilaian lomba paduan suara, peserta wajib menyanyikan lagi mars Nasyiatul Aisyiyah dan satu lagu bebas. Sedangkan untuk lomba cipta baca puisi diikuti oleh 15 peserta. Penilaian lomba cipta puisi terdiri atas beberapa kriteria, diantarnya karya peserta sendiri dan pe-
nampilan saat pembacaan puisi setiap peserta masing-masing.Pada lomba tersebut, masingmasing jenis lomba dipilih juara umum dan juara harapan satu sampai tiga. Bagi para juara juga akan diberi piala dan uang pembinaan oleh panitia. Kegiatan lomba seni pelajar tersebut, kata Kharis, diadakan menjelang Musyawarah Daerah (Musda) Pimpinan daerah Nasyiatul Aisyiyah Kebumen yang ke 13. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengenalkan organisasi Nasyiatul Aisyiyah kepada para pelajar Muhammadiyah. “Selama ini nama organisasi Nasyiatul Aisyiyah di kalangan pelajar Muhammadiyah yang merupakan organisasi bagi remaja-remaja putri warga Muhammadiyah masih asing atau kurang banyak diketahui,” bebernya. ke hal 5
BENI/EKSPRES
TOTAL : Seorang siswa terlihat sangat total berekspresi dalam lomba cipta puisi. Lomba tersebut diikuti oleh pelajar SMP dan SMA/SMK Muhammadiyah se Kabupaten Kebumen, di Gedung Muhammadiyah Kebumen, Sabtu (30/11).