CMYK
CMYK
Jawa P os Gr oup Pos Group SABTU PAHING 5 OKTOBER 2013
APEC 2013 Telepon SBY, Obama Batal Hadiri APEC
Paling Tahu Kebumen & Purworejo
Harga Eceran Rp 2000,-
Kl Lakukan Sumpah Laknat SRUWENG – Terduga kasus pencabulan anak dibawah umur, Kl (36) akhirnya benar-benar melakukan sumpah laknat. Warga Desa Klepusanggar Kecamatan Sruweng ini melakukan sumpah laknat di Masjid Jami’ Baitul Muttaqin desa setempat, Jum’at (4/10) selepas shalat Jumat. Sumpah yang jika ternyata tidak sesuai dengan apa yang dikatakan akan mendapat laknat dari Allah SWT, dibimbing lang-
JAKARTA-Presiden Amerika Serikat Barrack Obama membatalkan kedatangannya ke Indonesia untuk menghadiri kegiatan APEC di Bali. Ini disampaikannya melalui sambungan telepon dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Jumat, (4/10). “Presiden telah menerima telepon dari Presiden Barrack Obama. Presiden Obama menyesalkan tidak dapat menghadiri KTT APEC di Bali sehubungan masih berlangsungnya pembahasan anggaran nasional AS,” ujar Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional, Teuku Faizasyah melalui siaran persnya kepada wartawan. Kehadiran Obama akan digantikan oleh Menteri Luar Negeri AS John Kerry. Sementara itu, menurut Faizasyah, Presiden SBY menyampaikan bahwa dapat memaklumi ketidakhadiran Obama tersebut. “Beliau juga mengikuti perkembangan situasi di dalam negeri Amerika Serikat dewasa ini, oleh karena itu dapat dipahami ketidakhadiran Presiden Obama,” sambung Faizasyah.
sung oleh Pengasuh Pondok Pesantren Ad-Daldiri Desa Purwodadi, Kecamatan Kuwarasan, Kiai Saefudin Daldiri alias Kiai Kojaki, dengan didampingi Gus Agus Miftahul Atsani. Prosesi sumpah diawali dengan membaca Alquran Surat Ali Imron ayat 77 yang dibacakan oleh kaum desa setempat, Abdul Hayat Sonata. Turut menyaksikan kepala desa Klepusanggar, Teguh Wasono dan sejumlah warga. ke hal 7
SELEBRITI HARTONO/EKSPRES
SUMPAH LAKNAT: Kiai Kojaki (kopiah putih) saat membimbing Kl melakukan sumpah laknat di Masjid Jami’ Baitul Muttaqin Desa Klepusanggar Kecamatan Sruweng, Jum’at (4/10) selepas shalat Jumat.
Polisi Tunggu Laporan Ortu Melati KEBUMEN - Kapolres Kebumen AKBP Faizal SIK MH meminta pihak keluarga Melati agar segera membuat laporan ke Polres Kebumen terkait dugaan tindak pencabulan yang dialami Melati. Ini penting agar kasus yang menyeret nama ustad Kl tidak berlarut-larut yang dikha-
watirkan bisa menimbulkan gejolak di masyarakat. “Laporan dari pihak keluarga sangat kita perlukan untuk memperjelas kasus ini. Tanpa itu (laporan dari pihak keluarga-red) polisi sulit untuk bertindak lebih jauh,” ujar Kapolres kepada sejumlah wartawan di Gedung Tribrata Mapolres
Kebumen, Jumat (4/10). Kapolres menjelaskan, jika pihaknya sudah pernah menghubungi pihak keluarga Melati untuk sesegera mungkin datang ke Kebumen guna membuat laporan. Sayangnya, hingga kemarin, pihak keluarga Melati tak kunjung datang. ke hal 7
Perekonomian Sebut Raskin Kalisono Layak Konsumsi Dikabarkan Dekat dengan Pria Purwokerto LAMA tak terdengar kabarnya, presenter yang kini berprofesi sebagai penyanyi, Dewi Cinta, terdengar kabar tengah menjalin sebuah hubungan dengan seorang pengusaha asal purwekerto. Saat coba di konfirmasi mengenai hubungan tersebut, pelantun single Habis Rasaku itu enggan memberi komentar yang pasti. “Ma’af mas, kalau soal hubungan itu aku gak bisa komentar apa-apa,” ucap Dewi di ujung telpon, belum lama ini. ke hal 7
NGAPAK NGAKAK Ngidek Tegesan PAK Jon Kemplu, guru di sebuah SMU swasta adalah seorang perokok berat. Dimanapun dia berada selalu merokok. Gara-gara rokok inilah cerita lucu ini terjadi. Hari itu Pak Kemplu berangkat mengajar dengan terburu-buru karena sepeda motornya rusak. Karenanya dia harus ngangkot dua kali. Belum sempat sarapan, apalagi merokok, Pak Kemplu sudah berangkat. Dan hampir saja terlambat. Sekitar 15 menit mengajar Pak Kemplu pun memberi soal. “Siki ulangan harian, aja ana sing nyonto,” tandas Kemplu. “Hu...uuuu,” sorak para siswa kompak. Setelah soal selesai dibacakan, Pak Kemplu mulai keliling mengawasi muridnya. Semua muridnya tampak sibuk mengerjakan soal, membuat kelas jadi sangat hening kaya nang kuburan. ke hal 7
Kang Usil..... -Perekonomian Sebut Raskin Kalisono Layak Konsumsi -Ya wis jajal dipangan dewek, kolu ra - Sebutan TKI Diusulkan Diganti BMI - Nasibe bisa melu ganti pa ora ?
KEBUMEN– Bidang Perekonomian Setda Kebumen akhirnya turun lapangan, meninjau beras raskin yang dikabarkan tidak layak konsumsi di desa Kalisono kecamatan Karangsambung. Tinjauan dipimpin langsung oleh Kasubag Bina Produksi, Liftyawati Anggraeni SE, didampingi dua stafnya, Jumat (4/10). Usai melakukan pemeriksaan, Liftyawati menyebut jika raskin yang diterima warga Desa Kalisono masih layak untuk dikonsumsi. “Meski berbau dan sedikit ada kutu, namun raskin ini masih layak konsumsi,” tegas Liftyawati di balai desa Kalisono Kecamatan Karangsambung. ke hal 7
DARNO/EKSPRES
TAK LAYAK: Anggota DPRD Kebumen, Suratno menunjukan raskin yang menurut penilaiannya tidak layak untuk dikonsumsi.
Ganja Akil Sudah Dikonsumsi Mahfud Kecewa Ada Obat di Bekas Ruang Kerjanya JAKARTA- Teka-teki benar tidaknya Akil Mochtar menyimpan narkoba di ruang kerjanya di lantai 15 gedung Mahkamah Konstitusi (MK) terjawab sudah. Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan bahwa penyidik menemukan barang haram tersebut di ruang kerja ketua MK nonaktif. Namun, temuan itu tidak ikut disita penyidik karena tidak termasuk barang bukti suap. “Di dalam ruangan itu memang ditemukan barang yang diduga
narkoba atau obat terlarang. Jenisnya apa saya tidak tahu,” kata Johan di gedung KPK, kemarin (4/10). Meski ditemukan narkoba, pihaknya tidak memiliki kapasitas untuk siapa pemilik barang itu. Saat disinggung apakah Akil perlu dites urin untuk memastikan ikut mengonsumsi atau tidak. ke hal 7
Tiga Jamaah Asal Kebumen Sakit KEBUMEN - Tiga jamaah haji asal Kabupaten Kebumen sakit saat melakukan ibadah haji di Tanah Suci. Tiga jamaah tersebut, yakni Ahmad Munjari dan Siti Badriyah Warga Desa Wotbuwono Kecamatan Klirong. Satu jamaah lain Ahmadi Warga Desa Karangsari Kecamatan Kutowinangun. Ketiganya tergabung kedalam kelompok terbang (Kloter) 20. Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kebumen, Siti Nuriatun Fauziyah SAg MSi
yang menjadi petugas Tim Pendamping Haji Daerah (TPHD) melalui BlackBerry Masanger mengatakan, Siti Badriyah mengidap penyakit gula, sedangkan Ahmad Munjari mengalami sesak nafas. “Itu merupakan penyakit bawaan dari Tanah Air,” tulis Inung panggilan akrabnya dalam BBM, Jumat (4/10). Sedangkan, Ahmadi Warga Karangsari belum diketahui jelas sakitnya. Namun, dia sudah dirujuk ke rumah sakit. “ ke hal 7
Jelang APEC, Bali Diguncang Ledakan Granat Satu Orang Tewas BALI - Jelang penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi Asia Pacific Economic Cooperation (KTTAPEC) keamanan Bali dihebohkan dengan ledakan sebuah granat di Desa Candikuning, Baturiti, Tabanan pada Jumat (4/10) pagi. Akibat ledakan tersebut, satu orang dilaporkan tewas. Bunyi ledakan itu terpusat di areal agrowisata mangkrak milik salah seorang warga di Banjar Bukit Catu. Persisnya pada garase di salah satu sudut areal agrowisata itu.
Satu orang tewas dan satu orang lagi mengalami luka dalam peristiwa itu. Korban tewas diketahui bernama Yesi Yuspa,14, buruh kebun di areal agrowisata itu yang juga tinggal di lingkungan banjar tersebut. Sisi kanan tubuhnya hancur akibat ledakan tersebut. Rumahnya persis di belakang lokasi kejadian yang berupa garase mobil. Sedangkan korban selamat diketahui bernama Komang Budiasa,13, warga setempat yang juga bekerja sebagai buruh kebun serabutan. ke hal 7
Ungkapkan Rasa Syukur, Nelayan Pasir Gelar Labuhan KEBUMEN - Nelayan Pantai Pasir Kecamatan Ayah menggelar upacara larung sesaji “labuhan” sebagai bentuk rasa syukur atas mulai melimpahnya hasil tangkapan ikan. Acara sedekah laut itu dipusatkan di Pantai Pasir, Jumat (4/10). Ribuan nelayan dari lima desa, yakni Desa Pasir, Karangbolong, Banjararjo, Jintung dan Srati mengikuti ritual rutin yang digelar setahun sekali itu. Ritual itu, digelar setiap memasuki musim kapat pada hari Jumat Legi, menurut penanggalan jawa. Sebelum larung sesaji, ribuan nelayan itu terlebih dulu mengikuti kenduri bersama dibawah gubug panjang beratap dan beralaskan blarak (daun pohon kelapa kering). Mereka membawa makanan sendiri dari rumah dan memakan bersama-sama setelah didoakan oleh Ki Pelabuh (semacam juru kunci). Setelah kenduri, nelayan dan warga sekitar disuguhi pentas singkat wayang kulit dengan lakon yang selalu sama setiap tahunnya, lakon abadi itu adalah Rama Nambak Samudra. Selain itu, dalangnya juga bukan sembarang
DARNO/EKSPRES
LARUNG SESAJI: Ki Pelabuh, tokoh masyarakat saat melarung aneka sesaji ke tengah laut dalam acara sedekah laut Nelayan Pantai Pasir Kecamatan Ayah, Jumat (4/10).
dalang. Yakni dalang spesial ruwat yang masih suci karena belum pernah melakukan zina dan tindak asusila lainnya. Selanjutnya setelah pentas wayang selesai, dipimpin oleh Ki Pelabuh melarung aneka sesaji ke laut. Sedangkan, gubug panjang dirobohkan dan dibakar. Ritual itupun menyedot perhatian dari berbagai masyarakat, bukan hanya dari warga sekitar. Namun banyak juga yang datang dari Kota Gombong, Sumpiuh, maupun Kebumen. Bahkan sejumlah calon anggota legislatif juga banyak yang tebar pesona di acara ritual yang sudah berjalan ratusan tahun itu. Tampak hadir Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kebumen, Hj Suhartilah Jumaryanti, Komandan SAR Lawet Perkasa Bejo Priyono, dan tamu undangan lainnya. “Ini adalah acara labuhan. Acara ini digelar setiap Jumat Manis pada musim kapat, dimana pada bulan ini para nelayan memulai melaut setelah beberapa bulan paceklik,” ujar Ki Pelabuh, Sarikun (55) usai melarung sesaji. ke hal 7