KEBUMEN EKSPRES
KEBUMEN EKSPRES
5
Senin Kliwon 2 Desember 2013
URUN Rembug facebookers Kebumen Ekspres menampung kritik dan saran pembaca untuk kemajuan Kebumen. Isi tidak boleh mengandung unsur SARA dan fitnah. Komentar Anda akan ditayangkan di harian pagi Kebumen Ekspres. Pedagang kaki lima (PKL) di alun-alun Kebumen akhirnya menyepakati pengelolaan tenda bantuan Pemda Kebumen akan diserahkan kepada Paguyuban Pedagang Kaki Lima (P2KL) Alun-alun Kebumen. Sebelumnya, sempat terjadi perdebatan diantara pedagang terkait pengelolaan tenda bantuan tersebut. Ada pihak yang menginginkan dikelola sendiri dan boleh dibawa pulang. Di pihak lain tak sedikit yang lebih memilih dikelola oleh paguyuban agar lebih mudah. Kasi Promosi dan Informasi Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pengelolaan Pasar (Disperindagsar) Kabupaten Kebumen, H Suratno SE menjelaskan, pengelolaan tenda setelah diberikan kepada PKL perlu diperjelas. Pasalnya bantuan tersebut sifatnya pinjaman fasilitas tenda kepada pedagang dari pemkab yang harus dijaga. "Untuk mengantisipasi disalahgunakan oleh pedagang secara pribadi, Disperindagsar mendorong agar bantuan tenda dikelola secara bersama oleh paguyuban," kata Suratno disela-sela acara pemantapan dan persiapan serah terima bantuan tenda, baru-baru ini di gedung Dekopinda jalan Arumbinang Kebumen. Ketua P2KL alun-alun Kebumen Muhajir menambahkan, dengan dikelolanya bantuan tenda oleh paguyuban, pedagang juga menjadi lebih mudah. Pasalnya hanya dengan memberikan administrasi Rp 5.000 per harinya, pedagang tidak perlu repot mengangkut ke lokasi alun-alun dan membawa pulang. Selain itu perawatan tenda juga sudah menjadi tanggung jawab paguyuban. Sehingga jika ada tenda yang rusak, PKL tidak perlu lagi mengeluarkan biaya lagi. "Mengingat jika dikelola sendiri, biaya untuk mengangkut tenda diyakini lebih dari Rp 5000,"jelas Muhajir. Lugut Wulung Wareng ya baguslah yg penting tertib rapi dan selalu jaga keberhsihan
Dodik Windarta pokok'e ono rembuk ya dirembuk, yg tentu hasilnya yg saling menguntungkan tdk ada yg dirugikan. nek akurkan maen...asal pada tertib saling menjaga dan merawat ya awet. ora asal jor klowor..
HARTONO/EKSPRES
BERI BANTUAN : BNPB Pusat Jakarta memberikan bantuan berupa Modural Office atau Kantor Berjalan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kebumen.
BPBD Kebumen Dibantu Kantor Berjalan KEBUMEN – Untuk mempercepat respon terhadap bencana di daerah, BNPB Pusat Jakarta memberikan bantuan berupa Modural Office atau Kantor Berjalan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kebumen. Menurut Kepala Kantor BPBD Kebumen, dr H A Dwi Budi Satrio M Kes, melalui Kasi Logistik dan Kedaruratan, Basori SIP, ditemui di Kantor BPBD, Jum’at (29/11),
tujuan bantuan Modural Office atau Kantor Berjalan dari BNPB Pusat Jakarta adalah upaya respon cepat terhadap penanggulangan bencana.“Kantor Berjalan ini dilengkapi dengan sistim peralatan komunikasi yang canggih melalui satelit atau Internet,“ bebernya. Bangunan kantor yang berukuran lebar 2,5 m, tinggi 5 m dan panjang 6 m itu, juga dilengkapi fasilitas berupa layar tv LCD
berukuran 40“, Full AC, tenaga listrik berupa Genset berkapasitas 5000 watt. Laptop 1 unit, tiga unit komputer lengkap dengan meja dan kursi, ruang meeting lengkap dengan meja dan kursinya, juga ada. Sementara lampu dalam ruangan ada enam lampun neon berukuran besar dan lampu luar ada 4 lampu yang dipasang disetiap sudut, ditambah lagi satu lampu sorot yang dapat diopeasikan dari
dalam.“Kantor Berjalan ini berfungsi sebagai pusat komando siaga darurat. Dapat dipindahpindah ketempat lokasi bencana, untuk mempercepat pelayanan tanggap dan pertolongan bencana,“ terangnya. Masih dikatakan Basori, walaupun tidak ada bencana, kantor ini tetap akan difungsikan seperti biasa, yakni untuk melayani kesiapsiagaan bencana yang ada dan sebagai pusat
Dapat Tropi dan Piagam sambungan hal 3
Kwarcab Dia menmabahkan, juara 1 LCTP tingkat penggalang putra diraih oleh Kwarran Kecamatan Petanahan, juara 2 Kwarran Kecamatan Puring dan juara 3 Kwarran Kecamatan Kebumen. Sedangkan juara satu tingkat penggalang putri diraih oleh Kwarran Kecamatan Ambal, juara 2 diraih Kwarran kecamatan Petanahan dan juara 3 diraih oleh Kwaran Kecamatan Ke-
bumen. Selanjutnya, juara 1 LCTP tingkat penegak putra diraih oleh Kwarran Kecamatan Puring, juara 2 Kwarran Kecamatan Karanganyar dan juara 3 Kwarran Kecamatan Kebumen. Sedangkan juara 1 tingkat penegak putri diraih oleh Kwarran Kecamatan Kranganyar, juara 2 Kwarran
Kecamatan Kebumen disusul Kwarran Kecamatan Petanahan sebagai juara 3. “Bagi para pemenang, diberikan hadiah berupa tropi dan piagam penghargaan. Selain juara umum tersebut, panitia juga memberikan hadiah kepada juara harapan satu sampai tiga pada LCTP tahun ini,” pungkasnya.(ben)
Bisa Cepat Lakukan Antisipasi BPBD hotline telepon untuk mengantisipasi kemungkinan bencana yang bisa datang setiap saat. Posko tersebut bakal dihidupkan selama 24 jam penuh guna memantau kemungkinan
adanya bencana. Sehingga kalau ada bencana, maka BPBD langsung cepat melakukan antisipasi. “Kami juga mengimbau kepada warga di wilayah rawan longsor
agar meningkatkan kewaspadaan terutama kalau hujan deras turun,” ujar Muhyidin sembari mengatakan di Kebumen, ada 190 desa di 22 kecamatan rawan banjir dan 137 desa di 17 kecamatan
rawan longsor. Daerah yang rawan longsor berada di pegunungan bagian utara Kota Kebumen, sedangkan rawan banjir berada di selatan.(cah)
Dijadikan Bahan Pertimbangan Pilih “Munculnya nama capres nanti, diharapkan akan menjadi penyemangat bagi kader kader PKS khususnya di Kebumen, untuk berperan lebih besar dan nyata dalam penguatan sendisendi kehidupan bermasyarakat dan bernegara,” terang Imdad Durokhman. Dalam Pemira ini, para kader PKS memilih lima nama dari 22 Kandidat Capres yang sudah
sambungan hal 3
ditentukan oleh DPP PKS. Setelah dilakukan prosesi pemilihan, akan dilanjutkan penghitungan suara yang kemudian dilanjutkan dengan segera mengirimkan hasil penghitungan ke tingkat DPW Jateng. Terdapat 22 Kandidat Capres menjadi peserta yang sebagian besarnya adalah pengurus pusat Dewan Pimpinan Tinggi Pusat (DPTP) PKS, para menteri dan
mantan menteri, anggota DPR, gubernur dan walikota. Namanama Kandidat Capres PKS tersebut antara lain Abdul Ganbi Kasuba, Ahmad Heryawan, Anton Apriyantono, Fahri Hamzah, Gatot Pujo Nugroho, Irwan Prayitno, M Anis Matta, Hidayat Nurwahid, M Nasir Jamil, Sohibul Iman, M Taufiq Ridlo, M Yusuf Asyhari, Mahfudz Siddik, Mahfudz Abdurrahman, Mustafa
Kamal, Nur Mahmudi Ismail, Salim Segaf Al-Jufri, Suharna Supranata, Surahman Hidayat, Susmono, Tifatul Sembiring, dan Untung Wahono. Imdad mengatakan, Kader PKS Kebumen antusias mengikuti acara ini, terbukti sebagian besar kader meluangkan waktunya untuk mengikuti agenda langka ini. Bahkan beberapa kader yang berha-
Ada Pengganti Menyukai Sekitar 3 tahun lagi dirinya akan pensiun menjadi Pegawai Negeri Sipil(PNS), sejak beberapa tahun terakhir ini dirinya mulai mengkader para pengurus Kwarcab dan anggota pramuka dibawahnya
langan hadir dapat menyampaikan pilihannya lewat media SMS kepada panitia Pemira. “Hasil akhir perolehan suara pemira ini akan dijadikan sebagai bahan pertimbangan oleh Dewan Syura PKS untuk menetapkan siapa-siapa yang akan maju menjadi calon presiden maupun wakil presiden dari PKS untuk Pemilu Presiden 2014 mendatang,” terangnya.(ori)
sambungan hal 3
dengan cukup serius. “Hal itu saya lakukan dengan harapan jika suatu saat saya sudah pensiun, maka sudah ada kader yang berkualitas untuk menggantikanya,” tuturnya. (ben)
Beri Teguran Pelanggar
sambungan hal 3
“Rumah panggung tersebut akan difungsikan sebagai tempat pengungsian kalau banjir datang,” katanya. BPBD, lanjut Muhyidin, telah membuka posko 24 jam dan
komando siaga darurat bencana.“ Apabila terjadi bencana, Kantor ini akan dibawa ke lokasi bencana dengan menggunakan kontainer,“ jelasnya Dia mengimbuhkan, sementara yang perlu dipersiapkan BPBD Kebumen adalah tenaga teknisi yang akan mengoperasikan Kantor Berjalan tersebut. “Tentunya orang yang ahli dibidang Ilmu Teknologi (IT),” bebernya. (har)
Hingga malam Minggu kemarin, lebih dari 400 pengguna jalan ditilang pada Operasi Zebra Candi 2013 ini. Sat Lantas Polres Kebumen setiap harinya menyiapkan 200 surat tilang bagi pengendara yang melanggar aturan. Operasi Zebra 2013 dilakukan serentak hingga 11 Desember mendatang. Memimpin langsung pada razia itu, Kabag Ops Polres
sambungan hal 3
Kebumen Kompol Edi Subroto SH. Kompol Edi Subroto menyatakan, pihaknya secara rutin memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk mematuhi ketertiban berlalu lintas. “Kami juga sudah memerintahkan kepada polsek-polsek untuk memberikan teguran kepada masyarakat yang tidak mematuhi aturan,” ujar Kompol Edi Subroto. (ori)
Ajang Sosialisasi Puluhan Menurutnya, sebagian para pelajar yang sekolah di lingkungan Sekolah Muhammadiyah justru hanya sebatas mengenal organisasi Muhammadiyah, Aisyiyah dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) saja. Untuk itu lewat kegiatan lomba seni pelajar tersebut, dijadikan sebagai upaya untuk
sambungan hal 3
mensosialisasikan keberadaan Nasyiatul Aisyiyah sekaligus mencari kader. “Selain mensosialisasikan keberadaan Nasyiatul Aisyiyah, lewat ajang ini kita juga sekaligus mencari dan mengembangkan bakat-bakat seni yang ada dikalangan pelajar Muhammadiyah,” papar Rosyidah.(ben)