CMYK
8
KEBUMEN EKSPRES
SABTU WAGE 5 MEI 2012
LOGIKORPS Ketua Redaksi WaKa Redaksi Sekretaris Reporter
: Rifaldi Indra K. : Nurul F. Asror : Febri Diana S. : Nur Khasanah
Editor
: Mariyatul Kibtiyah : Anisa Afida
: Lailatul A. F.
StafRedaksi
Sapa Logikorps Assalamu’alaikum. Guys… lama tak ada kabar? Pasti lg menunggu edisi Logika. Ea kan? Ngaku deh.( Hehe). Baiklah pada kesempatan kali ini kami LOGIKORPS mengangkat tema Hari Pendidikan Nasional. Penasaran bukan?? Dari pada kalian penasaran mending baca seluruh artikel yang sudah kami tampilkan untuk kalian. Kalau sudah baca, jangan lupa dukung kita dalam Lomba Mading Masuk Koran. Bagaimana caranya? Gampang aja, ketik MADINGPWT (spasi) SMA N 1 PREMBUN kirim ke 9987. Atas dukungan yang diberikan, kami ucapkan terima kasih. Wassalamu’alaikum. (Logikorps)
K
EBERHASILAN seorang pemimpin bukan hanya terletak kepada kemampuan individunya saja namun meliputi semua unsur pendukung termasuk peran bawahan yang dipimpinnya. Pemimpin yang baik tidak hanya memperhatikan tujuan utama dari organisasi yang dia pimpin, namun juga selalu memperhatikan bawahannya. Seperti yang tertuang dalam tiga prinsip kepemimpinan yang dikemukakan oleh Ki Hajar Dewantara yaitu: 1.Ing ngarso sung tulodo = bahwa seorang pemimpin haruslah mem-
berikan suri tauladan yang baik bagi bawahan. Selalau bertindak dan bertutur kata yang bisa memberikan contoh yang baik yang bisa merangsang para bawahan untuk bersikap seperti pemimpinnya. 2.Ing madya mangun karso = yaitu pemimpin haruslah bisa bekerja sama dengan bawahan. Sehingga semua pekerjaan yang dilakukan akan terasa mudah atau ringan dan akan makin mempererat hubungan antara bawahan dan pimpinan, namun tidak melanggar etika jalur kepemimpinan. 3.Tut wuri handayani = yaitu
A-Be-Ce
Sayang, Itu hanya kembang malam dari jiwa-jiwa berhati abu-abu Yang dilemma memilih profesi Hatinya ingin bersekolah, namun nasib memaksanya jadi kuli Ingin jadi TKI, tapi tak cukup koceknya tuk ke Jiran Lelah berangan, ia lelang cita-citanya di pinggir jalan Sembari mengais receh untuk sarapan Lalu kalang kabut mengadai mimpi yang telah berdusta By : LARASATI ARYANI
CMYK
memberi kesempatan kepada bawahan untuk maju. Prinsip yang ketiga ini yang dipakai dalam lingkungan pendidikan kita. Beri bawahan ilmu-ilmu dan bekal-bekal yang akan menambah wawasan dan kepintaran mereka. Janganlah mempunyai pikiran takut tersaingi, berilah kesempatan bawahan kita untuk maju. Seandainya atasan tidak ada maka ada bawahan yang mampu untuk meng-handle. Dan bila pimpinannya cerdas, bawahannya pintar lalu dikelola dengan baik maka tujuan dari kelompok akan tercapai dengan sempurna. (logikrops)
Belajar Batik, Yukk...?!
Wow bukan main eloknya negeriku! Cerdas, jujur, taat Kaum hijau bergelimang animo belajar Sepeh hati bangun pagi-pagi Riang mengeja a-be-ce sebab beasiswa di negeri in sama banyak dengan nyamuk dalam tempayan … Aku bergidik, mantap guru-guru pendidik garuda muda Bergaji beras … Hanya bergaji beras! Reporter merah-putih sibuk meliput mentri yang mengaji Atau pejabat yang tengah santap siang di Madinah.
Marliana
: Nurul Chamidah M. : Siti Dewi D.
MODUS OPERANDI DALAM DUNIA PERCONTEKAN SETELAH diamati dan diteliti, ternyata dalam dunia percontekan terdapat beberapa modus operandi yang sering tertangkap mata: 1. Nyontek sopan: siswa mengambil posisi bersandar di kursi kemudian membisikkan jawaban pada temannya yang di bangku belakang (kalo ketangkep mata pengawas pake pura-pura garuk kepala). 2. Nyontek nekat: dengan menyelipkan jawaban pada kotak rautan pensil dan mengedarkannya lintas bangku (tapi mudah banget ketebak pengawas). 3. Nyontek ekstrim: dengan langsung menghadap temannya yang duduk di belakang dan menanyakan jawaban, ini modus yang nekat dan kepepet (model gini harus langsung dimasukan berita acara, Bung!). 4. Nyontek PE-WE: dengan mengambil posisi tidur dan menempelkan pipi di meja, kemudian dilanjutin menghadap ke posisi target yang dianggap pandai (kalo pas diliat pengawas, cara menghindari gampang tinggal merem and pura-pura tidur). 5. Nyontek jadul: gaya konvensional banget, nih, yang kelima, dengan mengambil posisi tangan pada kondisi ideal dan mengangkat satu jari untuk jawaban A, dua jari untuk B dan seterusnya. 6. Nyontek bonek : ini gaya menyontek yang biasanya terjadi pada detik-detik akhir menjelang waktu habis. Gaya yang digunakan adalah dengan menendang kursi temannya yang ada di depan begitu kawan menoleh penanya langsung sigap mencecar berbagai jawaban. 7. Metode konvensional lain adalah dengan membawa HP atau membuat contekan di kertas kecil kemudian dilipet, ada yang dimasukkan dalam kotak pensil, penggaris atau cukup di sakuin aja. 8. Si peserta ujian keseringan liat ke pengawas, mudah banget ketebak kalo gelagatnya kayak gitu (pasti sedang mencari posisi wuenak), solusinya tinggal samperin dan tebar senyuman pasti yang bersangkutan tau maksudnya.... Nah, sudah tahu kan kalau modus operandi kamu sebenarnya udah ketebak. Jadi, jangan coba-coba, deh, ngulangin lagi. Bisa-bisa kamu dibikin out dari ruang ujian sama pengawas kamu. Bukan cuma out dari ruang ujian, pastinya kamu juga bakalan malu, kan ketahuan nyontek, belum lagi kalau tementemen kamu nyorakin. So, mulai sekarang kamu harus ngasih kepercayaan sama diri kamu sendiri. Percaya kalau kamu bisa asal kamu berusaha. Selamat menempuh ujian... By: be-pe-ka
:Indah
Pendidikan Lingkungan Hidup BERBAGAI aktivitas yang dilakukan manusia memaksa manusia berhadapan dengan berbagai kerusakan lingkungan yang mengakibatkan kerusakan lingkungan. Dengan kondisi demikian, sangat penting menanamkan kepedulian terhadap lingkungan sejak sedini. Salah satu wahana yang tepat untuk menanamkan peduli lingkungan sejak dini adalah melalui Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH ) di sekolah. Sehingga pada akhirnya pendidikan di Indonesia melahirkan anak-anak generasi yang kritis dan mampu menyikapi berbagai aktivitas masyarakat sekitarnya terhadap lingkungan dan dampak yang ditimbulkannya. Peran guru dalam PLH : Dalam hal ini guru tidak hanya berperan sebagai penyampai ilmu agar siswa memahami ilmu yang diajarkan, melainkan guru juga sebagai pendidik karakter dalam hal ini adalah karakter peduli lingkungan. Karakter inilah yang menjadikan anak didik menjadi cerdas, kompeten, dan peduli khususnya dalam hal lingkungan hidup. Jadi peran guru sangatlah penting dalam upaya menumbuhkan sikap peduli lingkungan pada diri siswa. Tujuan PLH : Tujuan PLH di semua tingkat pendidikan adalah sebenarnya agar siswa memiliki pengetahuan, sikap, dan tingkah laku yang rasioal dan bertanggung jawab terhadap masalah lingkungan hidup. Untuk mencapai tujuan tersebut, pembelajaran PLH dapat dilakukan dalam kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler yang terintegrasi dalam mata pelajaran tertentu sesuai kutikulum yang berlaku. Pembelajaran PLH dapat menggunakan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar. (logikrops)
LUNTURNYA nilai-nilai pada diri pelajar indonesia meyebabkan beberapa sekolah kembali menekankan kembali program sekolah tentang Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal. Budaya batik, merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang sekarang ini telah diterapkan sebagai salah satu mata pelajaran intrakulikuler di SMA N 1 Prembun. Ide dimasukkannya pelajaran membatik ke dalam materi pembelajaran Seni Budaya itu sendiri bersumber dari Bapak Joko Triyono selaku guru seni budaya SMA N 1 Prembun. “saya terinspirasi dari Visi SMA kita yang berbunyi: Pendidikan berjati diri bangsa. Jadi seni budaya yang berasal dari lokal harus di lestarikan” ujarnya. Tujuan diadakannya pelajaran membatik di SMA N 1 Prembun selain untuk melestarikan budaya kita juga untuk menambah daya kretifitas siswa SMA N 1 Prembun. Karena, didalam pelajaran membatik membutuhkan kesabaran dan ketelitan yang maksimal sehingga batik mempunyai nilai seni yang tinggi. Selain tujuan di atas, pelajaran membatik di sekolah juga mempunyai menfaat diantaranya lebih mengenalkan budaya asli kita kepada generasi-generasi muda. Tetapi dalam melaksanakan program pelajaran membatik disekolah masih mempunyai kendala, seperti modal yang kurang mencukupi dan kebijakaan sekolah yang kurang mendukung. Harapan pak Joko tentang dimasukannya pelajaran membatik di SMA N 1 Prembun “ semoga batik bisa menjadi unggulan di SMA N 1 Prembun” harapnya. (logikrops)
Apa makna HARDIKNAS buat kamu?? MENGINGGATKAN kita akan pentingnya pendidikan bagi seluruh masyarakat yang ada di Indonesia. Melihat saat ini masih rendahnya tingkat pendidikan di Indonesia dan banyaknya anak –anak yang putus sekolah bahkan tidak bersekolah. Jadi, di hari pendidikan nasional ini menjadi cerminan bagi bangsa Indonesia untuk memperbaiki kualitas pendidikan menjadi lebih baik. Sehingga, diperoleh generasi generasi penerus bangsa yang cerdas dan mampu bersaing dengan dunia luar. ^_^ (Ayu_XI.IS.1) Hardiknas mengingatkan saya pada Ki Hajar Dewantara, seorang pejuang Indonesia yang hebat. Menginggat sejarahnya membuat saya berfikir bahwa pendidikan Indonesia belum sepenuhnya merdeka. Maski ada program wajib belajar tetapi nyatanya masih banyak anak – anak yang putus sekolah. Tetapi juga salah jika kita hanya menyalahkan pemerintah. Sebagai manusia yang berkepribadian kita juga harus membantu mereka yang kesusahan khususnya dalam bidang pendidikan. Kita perlu berbagi dengan mereka mengenai pengetahuan yang kita miliki. (Ikhmwnul Muslimin,X-1)
Bung Logic -Pusing!! Biaya pendidikan sekarang kok sangat mahal. -Mana ada pendidikan yang gratis, ingin pandai harus ada sarana prasarana ”jer basuki mawa bea”. *** -Banyak orang bingung kegerahan, Global Warming semakin terasa. -Jangan rakus!! Semua isi bumi mau dikeruk sih?! *** -Batik makin laris dan populer, orang tua, anak-anak, dan remaja suka. -Eh,eh, stttt, ingin tau??? Khan, beberapa sekolah muloknya membatik.