10 Menit untuk Pikiran dan Hidup yang Lebih Baik

Berdiam diri di ruangan, tidak melakukan apapun selain bernafas dengan teratur, mungkin terlihat sangat absurd. Tapi jadi lain ceritanya jika Anda tahu bagaimana caranya bermeditasi.

OLEH: MARGIE PATTY

Bicara soal meditasi bukan berarti soal ritual agama atau kebiasaan yang dilakukan para rahib Buddha. Reza Gunawan, seorang praktisi sekaligus pelopor True Nature Holistic Healing di Indonesia mengatakan meditasi adalah olahraga pikiran yang bisa memperkuat dan melenturkan batin. Meditasi melatih kita untuk tidak mudah tergoncang batin ketika masalah atau gangguan datang. Secara umum, meditasi adalah proses ketika seseorang memfokuskan pikiran dan nafasnya, berdiam, dan menenangkan diri dan pikiran dalam waktu tertentu.

Dengan kesibukan dan segala sesuatunya yang bergerak semakin cepat, siapapun memerlukan jeda atau istirahat. Tapi, bagi mereka yang sibuk, taking a break bisa jadi bukan hal yang mudah dan sederhana. Padahal lepas dari rutinitas dan kesibukan meski sebentar akan memberikan kesempatan tubuh dan otak untuk rileks dan kembali mengisi tenaga. Praktik meditasi ini kemudian menjadi pilihan yang sangat efektif karena bisa dilakukan siapapun, dimanapun, tanpa perlu persiapan atau biaya khusus.

Para CEO dan para pekerja teknologi di Silicon Valley, Amerika Serikat sedang keranjingan bermeditasi. CEO Salesforce, Marc Benioff, CEO Twitter, Jack Dorsey, dan Co Founder Google, Sergey Brin, semuanya bermeditasi. Perusahaan mereka juga mengijinkan karyawan melakukan ini di antara jam kerja. Meditasi menjadi solusi praktis bagi yang sibuk untuk meredam stres sekaligus meningkatkan fokus bekerja.

Apa Manfaat Meditasi?

Tubuh merespons stres dengan melepaskan hormon epinefrin (adrenalin) dan norepinefrine yang menyebabkan detak jantung, aliran darah, dan tekanan darah meningkat. Dengan meditasi, tubuh diajak untuk menurunkan detak jantung kembali. Selain itu, meditasi bermanfaat mengatur aliran dan tekanan darah menjadi normal. Saat bermeditasi, Anda turut berlatih mengesampingkan berbagai pikiran negatif yang bisa menyebabkan datangnya stres. Telah banyak penelitian yang dilakukan, baik melalui percobaan perbandingan dua kelompok yang meditasi dan tidak, juga dengan langkah lebih keilmuan lewat serangkaian tes MRI (magnetic resonance imaging) otak. Semuanya menunjukkan bahwa meditasi yang dilakukan secara rutin dan benar, mampu membantu seseorang untuk lebih tenang dalam bereaksi, meredam stres, dan menimbulkan kepekaan dan simpati yang lebih.

Bagaimana Bermeditasi?

Baik Reza Gunawan dan Sara Lazar (praktisi meditasi dan ahli Neurosains di Massachusetts General Hospital dan Harvard Medical School), keduanya setuju dan menyarankan untuk pemula bermeditasi dengan bantuan dan arahan instruktur. Selain dasar-dasar meditasi yang benar, instruktur juga akan mengajarkan cara mengadaptasi teknis meditasi yang sesuai dengan keperluan kita, sekaligus mengoreksi dan memberikan umpan balik dari cara meditasi yang kita pelajari. Jika kita sudah mengenal dan menguasai teknik dasar meditasi, selanjutnya bermeditasi sendiri tentu bisa dilakukan.

Tiga elemen yang umumnya ada pada meditasi adalah memfokuskan pikiran, pernapasan yang teratur, dan duduk tenang. Meditasi biasanya dilakukan dalam ruangan dan waktu yang sebisa mungkin tidak terganggu oleh hal apapun.

Secara umum, meditasi bagi pemula bisa dilakukan selama 10 menit. Jika sudah berpengalaman, meditasi bisa sampai 30 menit dan hitungan jam. Yang paling penting adalah melakukannya secara teratur, terus menerus, dan dengan benar.

MEDITASI DENGAN BANTUAN APLIKASI

Headspace

Cocok untuk pemula. Salah satu fiturnya adalah sesi latihan untuk fokus selama 10 menit.

OMG! I Can Meditate

Menu meditasi yang berdasarkan minat dan keperluan, seperti meditasi bagi mereka yang sedang menjalani kemoterapi.

Calm

Aplikasi meditasi dengan fitur tambahan Sleep Stories dan musik untuk membantu fokus dan memberikan ketenangan.

Stop, Breathe & Think

Aplikasi yang akan meminta Anda untuk berhenti berkegiatan, check in dengan melakukan sesi bernapas tenang sambil memikirkan apa yang Anda rasakan pada saat itu.