4 minute read
Minat Dosen FISIP Unsri Terhadap Pencalonan Rektor
Tahun 2023 Universitas Sriwijaya akan melangsungkan pergantian rektor yang telah menjabat selama delapan tahun dengan rektor baru masa tugas 2023–2027. Enam nama dosen
FISIP Unsri telah tercantum dan diusulkan dalam Bakal Calon
Advertisement
Rektor Universitas Sriwijaya masa tugas 2023–2027 setelah memenuhi persyaratan pada Pasal 2 Peraturan Senat Universitas Sriwijaya Nomor 0001/UN9/SB. SU/2023.
Nama-nama tersebut adalah Alfitri, Ardiyan Saptawan, Dadang Hikmah Purnama, Kiagus
Muhammad Sobri, Lili Erina, dan Yunindyawati. Dari keenam bakal calon ini nanti mereka yang akan memutuskan akan maju sebagai calon rektor atau tidak.
Civitas akademika (dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan) dapat mengajukan aspirasinya dimulai sejak 8 Mei hingga 8
Juni dengan mengisi Surat Suara
Pengusulan Bakal Calon Rektor
Universitas Sriwijaya dan memasukkannya ke dalam kotak aspirasi yang telah disediakan panitia.
Dari ke-enam Bakal Calon Rektor diatas, Prof. Alfitri, M.Si dan Dr. Ardiyan Saptawan, M.Si berhasil Tim Limas wawancarai sedangkan Dr. Dadang Hikmah kemudian tim limas berhasil melaksanakan wawancara dengan Prof. Alfitri, M.Si. Beliau mengatakan bersedia diajukan sebagai Bakal Calon Rektor karena beberapa alasan yaitu luasnya dukungan yang diberikan kepadanya baik dari kolega, teman sejawat, maupun seluruh civitas akademikan FISIP Unsri.
Purnama, M.Hum dan Dr. Yunindyawati, M.Si tidak bersedia diwawancarai, Prof. Kingus Muhammad Sobri, M.Si sudah dikontak oleh Tim LPM Limas tapi belum memberikan jawaban dan pesan tersebut hanya dibaca oleh beliau, sedangkan Dr. Lili Erina, M.Si Tim LPM Limas tidak berhasil mendapatkan kontaknya.
Hasil wawancara dengan Dr. Ardiyan Saptawan, M.Si, beliau menyampaikan bahwa tidak mau dicalonkan sebagai Rektor Unsri karena sudah merasa cukup dengan semua pencapaian yang telah diraih saat ini.
“Ya, sesuai dengan dorongan teman-teman, termasuk juga senior-senior Universitas Sriwijaya memberikan motivasi dan semangat untuk bisa menjadi salah satu calon dari FISIP,” tuturnya saat ditemui Tim LPM Limas di Gedung FISIP, Universitas Sriwijaya kampus Bukit Palembang pada Selasa (17/5).
Ia mengatakan bahwa dirinya menyambut dorongan tersebut dan mempertegas kembali bahwa dirinya siap maju sebagaimana bentuk partisipasi dalam kepemimpinan rektor pada periode 2023-2027.
Menurutnya jika perguruan tinggi itu berkeinginan untuk baik maka tata kelola nya pun harus baik, dengan tata kelola yang baik maka dapat mendorong kemandirian Universitas Sriwijaya menjadi perguruan tinggi berbadan hukum.
Artinya dapat memberdayakan aset, dari sisi keuangan dapat mandiri, kemudian keuangan yang mandiri dapat memberikan keuntungan dan kesejahteraan bagi semua komponen, inilah nantinya yang akan mendorong menuju internasionalisasi Universitas Sriwijaya.
Sistem Pemilihan Rektor dalam
Permenristekdikti Nomor 19 Tahun 2017 Sesuai dengan Pasal 5 Ayat 1 yang berbunyi “Tahapan pengangkatan Pemimpin PTN terdiri atas: a. penjaringan bakal calon; b. penyaringan bakal calon; c. pemilihan calon; dan d. penetapan dan pelantikan”.
Tahap penjaringan bakal calon terdiri atas pembentukan panitia, pengumuman penjaringan, pendaftaran bakal calon, seleksi bakal calon, seleksi administrasi, dan pengumuman hasil penjaringan.
Pada tahap ini dilakukan oleh Senat dan Senat harus menghasilkan paling sedikit empat orang Bakal Calon Rektor. Jika dalam tahap penjaringan bakal calon tidak menghasilkan paling sedikit empat orang bakal calon maka dilakukan perpanjangan waktu penjaringan.
Selanjutnya masuk kepada tahap penyaringan bakal calon atau tahapan kedua. Tahap penyaringan bakal calon terdiri atas penyampaian visi, misi, dan program kerja dari setiap bakal calon di hadapan rapat Senat terbuka dan akan ada penilaian juga penetapan tiga calon rektor oleh Senat dalam rapat Senat tertutup.
Tahap ketiga yaitu Pemilihan
Calon yang dilaksanakan paling lambat dua minggu sebelum berakhirnya masa jabatan rektor yang sedang menjabat. Pemilihan calon rektor ini dilakukan dalam rapat Senat tertutup yang dilaksanakan oleh Senat bersama Kemendikbud Ristek, dua pilar ini memiliki suara dalam pemilihan calon rektor, menteri memiliki 35% hak suara dari total anggota Senat yang hadir dan Senat memiliki 65% hak suara. Selanjutnya tahapan terakhir adalah penetapan dan pelantikan. Menteri menetapkan dan melantik calon rektor terpilih.
Berdasarkan informasi yang tertera di baliho depan Universitas
Sriwijaya kampus Indralaya, tertera bahwa Universitas Sriwijaya mengagendakan tahap penjaringan bakal calon rektor dimulai pada 2 Mei 2023 sampai dengan 21 Juni 2023, tahap penyaringan calon rektor dimulai pada 26 Juni 2023 sampai dengan 4 Agustus 2023, dan tahap pemilihan calon rektor pada 28 Juli 2023 sampai dengan 4 Agustus 2023.
Sementara itu, Ardiyan Saptawan menyampaikan bahwa dirinya belum ada rencana untuk menjadi calon rektor karena alasan pekerjaan yang menjadi konsentrasinya sekarang ini. “Namun, untuk sekarang belum ada rencana karena pekerjaan saya yang lain masih banyak, tapi gak tahu pada waktu detik-detik terakhir ya karena situasi kalau politik kan kadang kala berubah cepat, kalau untuk sementara ini saya tidak mengajukan,” tuturnya saat diwawancarai Tim LPM Limas di ruang LP3MP, Gedung Rektorat Universitas Sriwjaya kampus Indralaya, Senin (16/5).
Selain itu dirinya mengatakan bahwa aturan yang ada dalam pemilihan rektor belum senafas dengan marwah dari lembaga pendidikan, dan membandingkan sistem pemilihan rektor dengan sistem kerja di lembaga daerah.
Meskipun begitu, Ardiyan berharap bahwa Rektor Universitas Sriwijaya berikutnya adalah seseorang yang memiliki integritas tinggi dan bertanggung jawab kepada seluruh warga Unsri (dosen, mahasiswa, pekerja), punya kemampuan manajerial yang baik karena karena variasi metode pembelajaran akan selalu meningkat dan ilmu baru akan banyak bertambah, memiliki kepemimpinan yang tangguh, kreatif dan inovatif, bisa bekerja sama baik secara internal maupun eksternal, memiliki jaringan internasional (sebelum menjadi rektor), dan berorientasi kepada
Universitas Sriwijaya.
Informasi Tambahan
Namun, yang memenuhi syarat Senat dan yang dapat diusulkan sebagai Bakal Calon Rektor masa tugas 2023 – 2027 bukan hanya dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, tetapi datang dari fakultas lain.
Dari Fakultas Ekonomi berjumlah enam dosen, Fakultas Hukum sebanyak lima dosen, Fakultas Teknik sebanyak enam dosen, Fakultas Kedokteran sebanyak enam dosen, Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan sebanyak delapan dosen, Fakultas Matematika dan Pengetahuan Alam sebanyak sembilan dosen, dan Fakultas Pertanian menjadi fakultas yang dosennya banyak memenuhi syarat dari Senat Unsri, yakni berjumlah lima belas dosen.
Sampai tulisan ini diterbitkan telah ditetapkan tiga nama Calon Rektor Unsri periode tahun 2023-2027 yakni, Taufiq Marwah, Ishaq Iskandar, dan Alfitri. Penetapan calon tersebut dilakukan melalui Rapat Senat Tertutup pada 26 juni 2023 yang dilaksanakan di Palembang.
Ketiga nama tersebut telah diusulkan kepada Kemendikbud Ristek untuk melalui proses rekam jejak mulai 27 juni-27 juli 2023, yang nantinya akan akan dijadikan pertimbangan pada rapat senat tertutup pada 28 juli sampai 4 agustus 2023.
Reporter: Gloria Junita Alif
Daffa Patria, Bagus Rahmat Nugroho, Dayang Nur Faizah