Berdasarkan Perkom KPK No.1 tahun 2021, dalam rangka pengalihan status pegawai KPK menjadi ASN, para pegawai harus mengikuti TWK (Tes Wawasan Kebangsaan). Pelaksanaan yang dijalankan oleh pegawai KPK memunculkan hasil apabila terdapat 75 pegawai yang dinyatakan tidak lolos TWK dan 51 pegawai tersebut dinyatakan tidak bisa dibina kembali dengan kurang adanya penjelasan lebih lanjut. Tidak hanya itu, menjadi persoalan saat diketahui bahwa pertanyaan di dalam TWK sendiri lebih memfokuskan kepada ranah pribadi pegawai dibandingkan dengan esensi tes sesungguhnya. Sebenarnya, apakah TWK ini benar-benar perlu dilaksanakan atau adakah suatu urgensi dari berlangsungnya TWK sendiri?