Merujuk pada berbagai perbuatan yang dilakukan oleh Lili Pintauli Siregar, membuat Direktur Pembinaan Jaringan Kerja Antar-Komisi dan Instansi Nonaktif KPK bersama Penyidik KPK melaporkan dugaan pelanggaran kode etik Lili Pintauli Siregar pada 8 Juni 2021. Atas dasar tersebut, Majelis Dewan Pengawas KPK yang menyidangkan dugaan pelanggaran kode etik dan pedoman perilaku melakukan pemeriksaan terhadap Lili Pintauli Siregar. Setelah melakukan pemeriksaan, Majelis Dewan Pengawas KPK pada tanggal 30 September 2021 menyidangkan dugaan pelanggaran etik Lili Pintauli Siregar dengan menjatuhkan putusan berupa melanggar Pasal 4 ayat (2) huruf a dan b Peraturan Dewan Pengawas KPK Nomor 2 Tahun 2020 tentang Penegakan Kode Etik dan Pedoman Perilaku Dewan Pengawas, Pimpinan, dan Pegawai KPK. Melihat putusan Majelis Dewan Pengawas tersebut, bagaimana analisis hukum terhadap pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar?