Pada 9 Juli 2020, Presiden Jokowi memberikan mandat atas pelaksanaan proyek Pembangunan Lumbung Pangan (Food Estate) menggunakan lahan seluas 148 ribu hektar di sejumlah kabupaten di Provinsi Kalimantan Tengah. Pengembangan Food Estate ini pun didukung dengan penerbitan Peraturan Menteri LHK Nomor 24 Tahun 2020 (“Permen LHK No. 24 Tahun 2020”) tentang Penyediaan Kawasan Hutan untuk Pembangunan Food Estate.
Kendati pengembangan Food Estate mempunyai tujuan yang baik yaitu untuk memenuhi kebutuhan dan ketahanan pangan pada masa pandemi Covid-19 dan sesuai mandat UU No. 18 Tahun 2012 dan PP No. 17 Tahun 2015, ditemukan sisi negatif yang membuat banyak pihak kemudian khawatir akan pelaksanaan dari Food Estate untuk ketahanan pangan pada masa pandemi ini. Hal ini pun membawa kepada sebuah pertanyaan. Apakah pembangunan Food Estate tersebut tepat untuk urgensi pada masa ini?