Volume
Koran Edents
LPM Edents
11
Dinamika Intelektual Mahasiswa Edisi 6-20 November 2018
Dari Redaksi
Mengenal Lebih Dekat Winson Gilbert Sinurat, Calon Ketua HMDM Nomor Urut 1 Visi: Menjadikan HMDM sebagai persatuan yang berpondasi pada himpunan yang sesungguhnya dengan memprioritaskan kebutuhan mahasiswa Manajemen di atas segalanya. Misi: 1. Memperkuat hubungan seluruh mahasiswa Manajemen dari seluruh angkatan demi menciptakan keluarga Manajemen yang sesungguhnya. 2. Mewadahi mahasiswa Manajemen dalam meningkatkan kemampuan di bidang akademik, organisasi, serta minat dan bakat. 3. Menjadi sarana penyampaian aspirasi mahasiswa Manajemen terhadap Departemen Manajemen. 4. Meningkatkan rasa kebanggaan dan kebersamaan antar sesama mahasiswa Manajemen FEB UNDIP. 5. Membawa manfaat bagi seluruh stakeholder di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro. Bagaimana langkah Anda dalam menggaat suara dari mahasiswa untuk memilih Anda?
Dok. Pribadi
Ajang Pemiltas tahun 2018 di FEB sudah mulai bergulir dan telah memasuki masa kampanye. Beberapa nama pasang calon telah bermunculan dan siap untuk saling menjadi mitra berkompetisi dari masingmasing himpunan mahasiswa departemen (HMD). Berangkat dari hal tersebut, LPM Edents meluncurkan Koran Edents Seri Pemiltas bertajuk “Mengenal Lebih Dekat Calon PemimpinPemimpin FEB”. Oleh karena itu, Koran Edents untuk tiga edisi ke depan akan terbit selama tiga hari berturut turut, yakni volume 10, 11, dan 12 dengan pembahasan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan seluruh calon, mulai dari profil hingga gagasan yang ditawarkan. Pada Koran Edents Seri Pemiltas yang kedua ini akan diisi oleh pengenalan paslon dari Himpunan Mahasiswa Departemen Manajemen (HMDM). Pada pemilihan 2018 ini, HMDM akan diramaikan dengan tiga calon pemimpin. Mereka adalah Winson Gilbert (nomor urut 1), Dhimas Anggara (nomor urut 2), dan Khrisna Akbar (nomor Urut 3). Besar harapan dari kami agar Koran Edents Seri Pemira ini dapat menjadi kontrol sosial, rujukan informasi yang faktual dan dapat meningkatkan angka partisipasi mahasiswa dalam mengikuti pemilihan di tingkat jurusan hingga fakultas. Kami dari redaksi memohon maaf apabila ada kesalahan dan kekeliruan dalam penulisan berita. Kritik dan saran selalu kami harapkan dari para pembaca.
Apa latar belakang Anda mencalonkan diri sebagai Ketua Himpunan? Saya sadar bahwa Himpunan Mahasiswa Departemen Manajemen (HMDM) atau Management Student Assosiation (MSA) adalah organisasi yang berasaskan himpunan. Namun, semakin lama berjalannya waktu, kiblat dari MSA ini yang pada awalnya berkiblat pada himpunan, semakin lama semakin bergeser yaitu lebih menjadi proker oriented. Nah, saya resah jika hal ini terus berlangsung, maka tujuan dari MSA tersebut tidak dapat berjalan secara efektif. Kemudian saya ingin mengubah arah atau kiblat dari MSA ini dengan cara melakukan perubahan-perubahan dan melakukan program kerja baru yang nantinya akan saya bawa, apabila saya terpilih menjadi Ketua MSA. Apa visi dan misi yang Anda miliki?
Selamat membaca!
Sebenarnya saya tidak terlalu ambisius untuk menggaet suara, tapi saya hanya ingin meyakinkan kepada teman-teman Manajemen semuanya bahwa saat ini MSA sedang mengalami krisis dari orientasi. Dengan demikian saya ingin mencurahkan perasaan-perasaan saya kepada teman-teman semua. Mungkin dengan demikian, teman-teman bisa sadar bahwa sebenarnya sosok pemimpin seperti apa yang dibutuhkan Manajemen saat ini. Jadi, jika ditanya bagaimana langkah saya untuk menggaet suara yakni dengan meyakinkan teman-teman semua. Apa harapan Anda himpunan kali ini?
untuk
keberlangsungan
suksesi
Harapan saya untuk Suksesi tahun 2018 yaitu saya berharap Suksesi ini tidak menjadi penyebab kita terpecah belah, saya berharap suksesi ini membuat kita bersatu, bersatu untuk mempersatukan visi kita dan harapan kita nantinya untuk Manajemen di tahun 2019. Saya harap Suksesi tahun ini tidak seperti Suksesi sebelumnya yang sangat terasa kompetisinya dan Suksesi tahun ini lebih mengedepankan kolaborasi, serta saya juga berharap semua mahasiswa Manajemen dapat ikut serta dalam menentukan masa depan Manajemen dengan ikut andil dalam pemilihan Ketua MSA yang baru. (fn)
Laporan Utama
Pekan ini di lpmedents.com Calon Chairman MSA 2019 Saling Beradu Gagasan dalam Mimbar Bebas FEB Undip (31/10) — Management Student Association (MSA) mengadakan mimbar bebas sebagai salah satu acara dari Suksesi 2018. Mimbar bebas ini merupakan wadah orasi bagi para calon chairman MSA di Dome FEB Undip. Berbeda dengan tahun lalu yang hanya terdapat dua calon, tahun ini MSA memiliki tiga calon chairman yakni Winson Gilbert Sinurat (nomor urut 1), Dhimas Angga Aryadinata (nomor urut 2), dan Khrisna Akbar Hermawan (nomor urut 3). Dalam orasi terbuka ini, para calon chairman dapat menunjukkan kualitas diri mereka di hadapan mahasiswa Manajemen yang hadir, dengan menyampaikan visi dan misi yang dimilikinya.
Kelanjutan Pemira FEB Undip Akan Ditentukan Senin Esok FEB Undip (26/10) – Pendaftaran Calon Ketua dan Wakil Ketua BEM FEB 2019 resmi ditutup pada Senin (22/10) lalu. Sebelumnya, masa pendaftaran sempat diperpanjang dari tanggal 19-22 Oktober 2018. Dari masa pendaftaran yang telah diperpanjang tersebut, muncul nama pasangan calon (paslon) Muhammad Syukron Ma’mun dan Muhammad Irham Abdurahman sebagai bakal pasangan calon. Namun, melalui akun resmi Line@ PemiraFEBUndip2018, Panitia Pemilihan (Panlih) mengumumkan bahwa paslon Syukron-Irham tidak lolos tahap verifikasi berkas. Daffa Rizqi selaku Ketua Panlih menuturkan bahwa tidak lolosnya Syukron-Irham disebabkan karena tidak adanya Program 100 Hari Kerja dalam makalah yang mereka lampirkan. Hal ini membuat status pencalonan Syukron-Irham digugurkan oleh pihak Panlih. Pendaftaran Resmi Ditutup, Pemira FEB Akan Diwarnai Kotak Kosong FEB Undip (22/10) – Pendaftaran Calon Ketua dan Wakil Ketua BEM FEB 2019 resmi ditutup pada Senin (22/10) pukul 16.00 WIB tadi. Masa pendaftaran ini telah diperpanjang sejak Jumat pekan lalu. Hingga masa perpanjangan pendaftaran ditutup, hanya terdapat satu pasang calon yang mendaftarkan diri ke Panitia Pemilihan Raya (Panlih) FEB Undip, yaitu pasangan Syukron-Irham yang telah menyerahkan berkas pada hari Jumat lalu.
Dok. Pribadi
Mengenal Lebih Dekat Dhimas Angga Aryadinata, Calon Ketua HMDM Nomor Urut 2 Apa latar belakang Anda mencalonkan diri sebagai Ketua Himpunan?
Bagaimana langkah Anda menggaet suara dari mahasiswa untuk memilih Anda?
Jadi, untuk memilih Calon Chairman MSA pertama diadakan musyawarah internal di MSA itu sendiri. Aku sendiri mencalonkan diri simpelnya karena diminta teman-teman. Itu yang mendorong aku untuk mencalonkan diri karena kalau nggak diminta, aku nggak kepikiran untuk menjadi Chairman. Hanya saja karena ada harapan untuk itu, kepercayaan dari teman-teman itu kan sebuah preference istilahnya. Jadi, kita coba saja. Toh, amanah Insya Allah tidak akan salah memilih pundak. Jadi, kalau sudah dipercaya dicoba saja.
Sebenarnya kalau langkah itu nggak beda jauh dengan caloncalon lain. Kemarin kita sudah melakukan mimbar bebas atau orasi, hari sebelumnya kita sudah berkampanye online di grup-grup Line setiap angkatan, nanti juga mungkin akan dilakukan class to class (kampanye di kelas-kelas), dan mungkin akan di-upload video interaktif di Line.
Apa visi dan misi yang Anda miliki?
Jadi, visi besarnya adalah menjadi MSA yang positif, insiatif, dan partisipatif. Misinya adalah yang pertama mempertahankan integritas, profesionalisme, dan kekeluargaan sebagai nilai budaya organisasi, yang kedua membangun hubungan yang harmonis dengan para stakeholder, yang ketiga menjadi penyalur informasi serta wadah pengembangan minat dan bakat bagi mahasiswa Manajemen, dan yang keempat meningkatkan implementasi ilmu manajemen dalam proses organisasi.
Kordents Volume 11 Edisi 6-20 November 2018 Diterbitkan Oleh Lembaga Pers Mahasiswa Edents
Apa harapan Anda untuk keberlangsungan suksesi himpunan kali ini?
Ya, diharapkan masyarakat Manajemen ini benar-benar tahu calon dari Chairman MSA. nggak cuma sekadar kenal masingmasing calon, tapi harus benar-benar tahu mereka ini sosok seperti apa, apa yang bakal mereka bawa, visi dan misinya seperti apa, karena kita sudah dewasa juga, seharusnya ketika memilih walaupun cuma tingkat jurusan pun sudah harus memanfaatkan hak pilih dengan dewasa juga. (fn)
Pemimpin Umum : Aradeya Tangguh Pamungkas; Pemimpin Redaksi : Fana Mustika Insanu; Pemimpin Artistik : Mutia Rahmania; Editor : Dirga Ardian Nugroho ; Reporter : Rachel Ayu, Dewima, Rizqy, dan Bayu; layouting : Mila Sri Utami Hayati Sekretariat : Gedung PKM Lt. 1 FEB Undip, Tembalang Edents Call Center : 024-91181513
Kunjungi !
Kordents Vol. 11 Edisi 6-20 November 2018
w w w.lpmedents.com
Laporan Utama
Mengenal Lebih Dekat Khrisna Akbar Hermawan, Calon Ketua HMDM Nomor Urut 3 Dok. Pribadi
(MSA) yang dirasa belum optimal dari tahun sebelumnya. Apa visi dan misi yang Anda miliki?
Visi: Optimalisasi Peran dan Fungsi MSA sebagai Himpunan Mahasiswa yang dapat Berkolaborasi dengan Seluruh Civitas Akademika di Departemen Manajemen.
Apa motivasi Anda mencalonkan diri sebagai Ketua Himpunan Manajemen 2018? Motivasi karena dukungan dari banyak orang, terutama teman-teman yang mempercayai saya mampu menjadi pemimpin baru Manajemen. Ada alasan khusus juga yaitu ingin memperbaiki fungsi Management Student Assosiation
Misi: 1. Meningkatkan pengelolaan internal MSA yang lebih baik. 2. Memfokuskan peran dan fungsi MSA sebagai wadah aspirasi masyarakat Manajemen sekaligus penyalur informasi dari berbagai pihak di dalam Departemen Manajemen. 3. Mengembangkan keterampilan dan menumbuhkan motivasi berpretasi yang mendukung mahasiswa Manajemen dalam pengembangan diri di bidang akademik dan non akademik. 4. Membangun hubungan yang sinergis antara pengurus angkatan, himpunan, dan organisasi mahasiswa lain serta pihak dosen guna menciptakan iklim yang harmonis.
Bagaimana langkah Anda dalam menarik suara Mahasiswa Manajemen untuk memilih Anda?
teman-teman bukan untuk memilih saya tetapi untuk belajar berpolitik, setidaknya ikut menggunakan hak suaranya dan tidak golput. Siapapun pemimpinnya nanti itu berarti pilihan masyarakat Manajemen. Kita saling mendukung satu sama lain. Saya berkampanye ingin mencoba menyadarkan masyarakat Manajemen bahwa sebenarnya MSA ini belum optimal. Yang merasa punya pemikiran yang sama ayo bergabung. Tidak harus menjadi tim sukses, partisipan juga tidak apa-apa. Apa harapan Anda untuk keberlangsungan suksesi himpunan kali ini?
Semoga suksesi tahun ini berjalan dengan lancar. Semua teman-teman bisa menggunakan hak suaranya dan tidak golput. Kita sama-sama memperbaiki himpunan sekaligus masyarakat Manajemen khususnya. Saling membantu dan semoga didapatkan calon pemimpin yang sesuai kebutuhan. Pilih berdasarkan karakter, sosoknya juga perlu diperhatikan dan semoga tidak ada gangguan kampanye yang negatif. (fn)
Soal politik praktis saya tidak ada dan tidak terlalu menyiapkan apapun. Tetapi untuk saat ini, saya lebih ke tanya-tanya personal. Mengajak
Kabar Kampus
Dok. Edetns
EKOJAR: Program Pengabdian, Dekatkan Mahasiswa dengan Anak-anak
Mahasiswa Sebagai Agent of Change dituntut untuk menjadi agen perubahan. Artinya, jika ada sesuatu yang terjadi di lingkungan sekitar dan itu ternyata salah, mahasiswa dituntut untuk merubahnya sesuai dengan harapan yang sesungguhnya. Hal tersebutlah yang mendasari BEM FEB Undip, Bidang Sosial dan Masyarakat untuk melaksanakan program Ekonomi Mengajar (Ekojar), dimana program tersebut berisi pengajaran di komunitas-komunitas yang ada di semarang dan berfokus pada kegiatan belajar mengajar non-akademis bagi anak anak. Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak delapan kali pertemuan, termasuk grand opening dan grand closing di
LPM Edents FEB Undip
setiap awal dan akhir pertemuan. Pelaksanaan ekojar mulai dari tanggal 8 september – 6 oktober 2018. Tahun ini merupakan tahun kedua dimana ekojar dilaksanakan. Adapun hal yang membedakan pelaksanaan ekojar tahun 2018 dari tahun sebelumnya adalah pada tahun ini kegiatan ekojar dibagi menjadi 2 batch yang tiap batch terdiri dari 4 kali pertemuan di tiap minngu sehingga dapat mencakup komunitas yang lebih banyak. Tujuan utama kegiatan ini adalah ingin meningkatkan kesadaran bagi mahasiswa. Kedua, meningkatkan semangat belajar bagi anak-anak di komunitas dan meningkatkan ketrampilan dan bakat mereka. “Konsep dari ekojar sendiri yaitu learning with playing dimana kita mengajak anak-anak komunitas untuk belajar dan bermain dan tujuan dari kegiatan ini sendiri untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa dan semangat belajar anak-anaknya,� ucap Shofiana Nabila selaku ketua ekojar tahun 2018. Selain ekojar, terdapat berbagai macam program pengabdian bidang pengajaran di undip seperti Gerakan Undip Mengajar (GUM), namun GUM hanya berfokus di sekolah dasar. Sementara ekojar, berfokus pada komunitas-komunitas yang berfokus pada bidang pengajaran sehingga bisa lebih dekat dengan masyrakat. Metode pengajaran di bagi dalam beberapa cluster dan di batch 1 dan 2 masing masing mempunyai perbedaan. Pada batch 1 terdapat cluster ekonomi, lingkungan dan seni.
lpmedents.com
Sedangkan pada batch 2, untuk bagian ekonomi diganti dengan etika dan moral karena pada pelaksanaan r batch 1, terdapat sebuah kendala dimana sikap dan perilaku dari anak-anak yang kurang dapat diatur dan kurangnya tata karma. Hal inilah yang membuat pada batch 2 ini, pengajaran difokuskan dan lebih ditekankan kepada etika dan moral anak-anak. Adapun hambatan yang sering dialami oleh panita ekojar adalah anak-anak yang sulit untuk diatur dan metode pembelajaran yang mungkin kurang sesuai untuk anakanak umur kelas 5-6 sekolah dasar. “Mungkin karena pola asuh dan dari lingkungan yang bisa dikatakan kumuh sehingga etika mereka sangat kurang, dan sulit untuk diatur. Kemudian karena konsep ekojar itu sendiri learning with playing banyak anak-anak umur kelas 5-6 sekolah dasar merasa tidak cocok dengan konsep ini karena mereka menganggap sudah cukup besar sehingga dibutuhkan metode pembelajaran yang lebih serius,� tutur Shofiana. Harapannya, pelaksanaan ekojar di tahuntahun mendatang dapat terlaksana lebih baik, yakni dapat memberikan ruang lingkup bagi mahasiswa untuk meningkatkan kesadaran dengan lingkungan sekitarnya. Selain itu, Shofiana juga berharap agar kegiatan ini kedepannya bisa disesuaikan dengan anak-anak di segala rentang usia. Tak menutup kemungkinan apabila di tahun mendatang, pelaksanaan ekojar ini juga bisa bekerja sama dengan pemerintah sehingga dapat mencakup wilayah yang lebih luas. (fn)
@tbv2341m
@lpmedents